BAB IV PENUTUP. arahan (seperti konsinyering, RUPS, rapat BOD dan BOC).

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENUTUP. arahan (seperti konsinyering, RUPS, rapat BOD dan BOC)."

Transkripsi

1 261 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Konteks komunikasi dalam hubungan investor yang sedang dikembangkan oleh PT Pertamina Gas saat ini berada dalam tahap koordinasi dan rujukanrujukan arahan (seperti konsinyering, RUPS, rapat BOD dan BOC). Komunikasi ini dilakukan untuk mematangkan suatu konsep dan mendapat rujukan dari semua pihak yang terlibat seperti BPH Migas, BP Migas, PT. Pertamina (Persero), PT Pertamina Retail, Pemda, dan Ditjen Migas. Hubungan investor di PT Pertamina Gas dikelola oleh Departemen Hubungan Pemerintah dan Masyarakat. Departemen ini berdiri di bawah Sekretaris Perusahaan. 2. Sebuah perencanaan komunikasi tidak terlepas dari desain. PT. Pertamina Gas menyebut desain perencanaan komunikasi sebagai pola perencanaan komunikasi. Pola perencanaan komunikasi yang dianut oleh PT. Pertamina Gas merupakan pola perencanaan komunikasi milik PT. Pertamina (Persero). 3. Perencanaan komunikasi terdiri dari riset yang hasilnya akan dianalisi menggunakan metode analisis SWOT, analsis khalayak dan potret masalah, arahan atau kebijakan komunikasi dan landasan komunikasi, strategi komunikasi, dan evaluasi.

2 Teknik pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan metode desk research, focus group discussion (FGD), round table discussion (RTD), content analisys (CA), face to face (FTF) dan indepth interview. 5. Publik atau khalayak PT. Pertamina Gas terbagi menjadi dua yaitu khalayak sasaran primer dan khalayak sasaran sekunder. Dalam lingkup hubungan investor untuk saat ini publik utama PT. Pertamina Gas adalah BPH Migas, Ditjen Migas, BP Migas, PT. Pertamina (Persero) dan Pertamina Retail. Alasannya adalah public tersebut berhubungan langsung dalam setiap project dan kegiatan bisnis yang dilakukan PT. Pertamina Gas. Pemda dijadikan publik sekunder karena peranan Pemda terhadap perusahaan dan frekuensi komunikasi yang dilakukan oleh PT. Pertamina Gas. 6. Penentuan tujuan (goals) dari suatu program dilakukan dengan cara membuat justifikasi terhadap strategi (reputasi) yang sudah ditetapkan dengan memilih target-target perubahan. Kemudian membuat implikasi-implikasi dari setiap pernyataan korporat untuk menentukan objectives program. 7. Strategi komunikasi dimulai dengan merumuskan pesan. Ketika merumuskan pesan PT. Pertamina Gas memilih isu yang menyangkut masyarakat, produksi gas dan peluang perusahaan untuk diangkat, serta isu tersebut yang memiliki nilai berita untuk disampaikan. Suatu isu menjadi penting apabila menyangkut eksistensi perusahaan. Untuk merumuskan suatu isu menjadi tema komunikasi Humas PT. Pertamina Gas menggunakan kata-kata yang mudah dicerna, eye catching dan mampu

3 263 merepresentasikan perusahan. Fungsi dari tema komunikasi ini adalah untuk memberi pesan dan kesan kepada publik. 8. Dalam perencanaan komunikasi, aspek-aspek pemilihan komunikator juga ditentukan. Berdasarkan pertimbangan penguasaaan bahasa, cara berbicara (kemampuan public speaking), public figure, kemudahan untuk diterima oleh publik, kemampuan untuk menguasai materi dan kedudukan dalam perusahan maka PT Pertamina Gas memilih Bapak Harjana Kodiyat (Direktur Pengembangan dan Niaga) sebagai komunikator. Fungsi dari komunikator ini adalah mewakili Perusahaan dalam menyampaikan pesan kepada publik. 9. Penentuan budget atau anggaran adalah melalui rapat anggaran. Di dalam rapat anggaran terdapat pengusulan aktivitas-aktivitas rencana-rencana kerja. Rencana-rencana Kerja tersebut kemudian diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam bentuk rencana kerja dan anggaran untuk medapat persetujuan RUPS. Setelah ditentukan besarnya anggaran yang disetujui, berikutnya adalah realisasi melalui usulan pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk proposal. Laporan pertanggung jawaban realisasi dibuat untuk mengontrol keuangan. 10. Eksekusi perencanaan komunikasi dilakukan dengan cara menentukan momen yang pas untuk kemudian dibuat suatu jadwal. 11. PT. Pertamina Gas melakukan evaluasi terhadap progarm komunikasi terutama dalam tahap ketika komunikasi dilakukan dengan cara trial dan error.

4 264 B. SARAN B.1. Saran Praktis 1. Untuk mengkomunikasikan Perusahaan kepada publik diperlukan corporate identity. Kategorinya yaitu tidak hanya merepresentasikan PERTAMINA, tetapi juga mampu merepresentasikan PT. Pertamina Gas sebagai entitas bisnis terpisah, serta visi dan budaya Perusahaan. Contoh corporate identity adalah corporate color, logo, slogan, seragam, dan sikap yang ditunjukkan oleh anggota Perusahaan kepada publik. 2. Mulai membuat konsep Company Profile dan Annual Report sesuai dengan nilai-nilai dan positioning Perusahaan yang ingin diangkat. Pembuatan Company Profile dan Annual Report dapat dilakukan melalui kerja sama dengan konsultan. 3. Menjelang pelaksanaan IPO di tahun 2010, sebaiknya Perusahaan mulai mengumpulkan data-data mengenai peraturan-peraturan go public dan menjalin hubungan dengan BKPM, Bapepam dan badan permodalan lainnya. 4. Mulai mencari data-data mengenai underwriter atau penjamin emisi efek, yang sesuai dengan philosophy, tujuan dan perhatian Perusahaan. Informasi yang harus dimiliki perusahaan tentang penjamin emisi efek adalah kriteria Bapepam tentang penjamin emisi efek, pengalaman, reputasi, kapabilitas distribusi, kekuatan modal dan keadaan keuangan, komitmen dan kemampuan menciptakan pasar, dan fleksibilitas penjamin emisi efek.

5 Membuat publikasi atau pemberitaan untuk dimuat di media massa. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan awareness masyarakat mengenai PT. Pertamina Gas 6. Departemen Hubungan Pemerintah dan Masyarakat PT. Pertamina Gas hanya memiliki satu staff. Melihat loading pekerjaan yang tinggi, dan maka penulis menyarankan untuk membuat Sub Departemen sesuai dengan kebutuhan. Contohnya adalah Sub Departemen Government Relations, Media Relations, Industrial Relations, CSR, dsb. Tujuan dari pembuatan Sub Departemen ini adalah untuk memaksimalkan fungsi komunikasi Perusahaan. B.2. Saran Akademis 1. Dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan. Penulis mengharapkan untuk penelitian yang akan datang peneliti dapat lebih memfokuskan penelitian pada Hubungan Investor di PT. Pertamina Gas. Fokus yang diharapkan tidak hanya terbatas pada perencanaan komunikasi saja, namun juga hal yang lain seperti peran finansial public relations dalam pembuatan prospektus, dan sisi komunikasi lainnya yang terdapat dalam hubungan investor. Parameter waktu atau kondisi Perusahaan pun diharapkan dapat berbeda. Tidak terpaku pada persiapan pra IPO saja, tetapi juga pada kondisi

6 266 Perusahaan lainnnya seperti setelah go pubic, pada saat krisis, dan lain sebagainya. 2. Literatur dalam bentuk buku yang penulis gunakan masih terbatas. Sehingga penulis banyak menggunakan jurnal-jurnal asing di internet sebagai literatur. Keterbatasan ini disebabkan oleh kekurangan buku yang berkaitan dengan hubugan investor (mengulas sisi komunikasi secara rinci). Buku yang dimaksud tidak hanya buku yang berisi teori tetapi juga tidak ditemukannya jurnal penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian penulis. Penulis mengharapkan peneliti dapat mencari dan menemukan literatur tertulis yang berkaitan dengan hubungan investor (mengulas sisi komunikasnya). Sehinggga penelitian yang dilakukan dapat lebih maksimal. 3. Data yang penulis peroleh masih sangat terbatas. Hal ini dikarenakan kurangnya literatur sebagai dasar teori dan kurangnya narasumber. Penulis harapkan pada penelitian selanjutnya peneliti dapat memperoleh teori yang lebih mendukung yang dapat digunakan sebagai kerangka konsep penelitian dan narasumber yang lebih banyak untuk mendukung keabsahan data.

7 Daftar Pustaka Argenti, A. Paul Corporate Communication Fourth Edition. Singapore: McGraw Hill. Baskin, O. Aranoff, C. dan Laitmore, D Public Relations: The Profession and The Practice. Fourth Edition. Madison: Brown & Benchmark. Beard, Mike Running a Public Relations Department. India. Kogan Page Pvt. Ltd. Black, Sam dan Sharpe, L. Melvin Ilmu Hubungan Masyarakat Praktis. Jakarta: PT Intermasa. Cutlip, Scoot M., Center, Allen H. dan Broom, M. Glenn Effective Public Relations. Eighth Edition. Upper Saddle River. New Jersey: Prentice Hall. Cutlip, Scoot M., Center, Allen H. dan Broom, M. Glenn Effective Public Relations. Ninth Edition. Upper Saddle River. New Jersey: Prentice Hall. Darmojuwono, Subardjo Perencanaan Komunikasi Teori dan Praktek. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hardiman, Ima Istilah PR, Media dan Periklanan. Jakarta: Gagas Ulung. Hendrix, A. Jerry dan Hayes C. Darrell Public Relations Cases. Seventh Edition. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.. Hornby, AS Oxford Advanced Learner s Dictionary of Current English. London: Oxford University Press

8 Jefkins, Frank Public Relations Untuk Bisnis. Jakarta: PT Erlangga. Jefkins, Frank Public Relations. Edisi Keempat. Jakarta: PT Erlangga. Jethwaney, N. Jaishri. Varma, Kumar Adarsh. Sarkar, Nath Narendra Public Relations Concepts, Strategies, and Tools. First Edition. Singapore : S.S. Mubaruk and Brothers PTE, LTD. Kim, Chan W dan Mauborgne, Renée Blue Ocean Strategy. Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi. Kretarto, Agus Investor Relations Pemasaran dan Komunikasi Keuangan Perusahaan Berbasis Kepatuhan. Jakarta: PT Grafiti Pers. Lattimore, Dan. Baskin, Otis. Heiman, T. Suzette. Toth L. Elizabeth, Van Leuven K. James Public Relations The Profession and The Practice. New York: McGraw Hill. Moleong, Lexy J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Moore, H. Frazier Hubungan Masyarakat Prinsip, Kasus dan Masalah. Bandung: CV Remaja Karya. Morissan, M.A Pengantar Public Relations, Strategi Menjadi Humas Profesional. Tanggerang: Ramdina Prakarsa.

9 Mulayana, Deddy, M.A, Ph. D Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Cetakan Kelima. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nawawi, H. dan Martini, H. M Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta. Gajah Mada University Press. Rachmadi, F Public Relations dalam Teori dan Praktek. Cetakan Keempat. Jakarta: PT Gramedia. Soenarko, SD Public Relations Pengertian, Fungsi dan Perananannya. Cetakan Pertama. Surabaya: Papyrus. Susanto, S. Astrid Komunikasi dalam Teori dan Praktek 3. Cetakan Pertama. Bandung: Percetakan Binacipta. Wilson, Laurie J Handbook of Public Relations. Extending Strategic Planning to Communication Tactics. Sage Publication Inc. Artikel dari Website Metcalfe, Jenni Communication Planning for Scientist and Engineers. Australia Strategies for Going Public USA: Deloitte Development LLC. The Guide to Going Public Canada: PricewaterhouseCoopers LLP. Saham, akses tanggal 31 Mei Akses tanggal 31 Mei Akses tanggal 28 Agustus Akses tanggal 28 Agustus 2007

10 Akses tanggal 28 Agustus Akses tanggal 6 Maret Akses tanggal 6 Maret Akses tanggal 6 Maret F5A3BBD906D/Section%204%20_final_.pdf. Akses tanggal 6 Maret 2008

Managing Identity and Organization Culture

Managing Identity and Organization Culture Modul ke: Managing Identity and Organization Culture Eksplorasi & Analisis Corporate Identity (lanjutan) Fakultas FIKOM Ervan Ismail. S.Sos., M.Si. Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. banyak makna dibandingkan dengan rangkaian kalimat (2004:218). Oleh. tentunya dengan bantuan dari fotografer profesional.

BAB IV PENUTUP. banyak makna dibandingkan dengan rangkaian kalimat (2004:218). Oleh. tentunya dengan bantuan dari fotografer profesional. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Fotografi dalam bidang kehumasan menjadi sangat penting mengingat fotografi menghasilkan gambar atau foto yang menurut Frank Jefkins menguntungkan, yakni tak jarang sebuah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai

BAB IV PENUTUP. 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan data yang sudah didapatkan dari proses penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. di Indonesia mulai menggandeng Unicomm sejak Oktober Unicomm

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. di Indonesia mulai menggandeng Unicomm sejak Oktober Unicomm BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Keberadaan konsultan PR bagi sebuah perusahaan termasuk juga perusahaan antivirus sangat penting serta dapat membawa dampak yang cukup positif. Kaspersky Lab sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep Mall dan konsep Department Store memiliki perbedaan dan persamaan dalam menerapkan konsep Employee Relations pada

Lebih terperinci

Penulisan Karya Ilmiah bidang informasi dan kehumasan. Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms Staf pengajar Departemen Komunikasi Universitas Airlangga

Penulisan Karya Ilmiah bidang informasi dan kehumasan. Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms Staf pengajar Departemen Komunikasi Universitas Airlangga Penulisan Karya Ilmiah bidang informasi dan kehumasan Nurul Ratna Sari, SIP, M.Comms Staf pengajar Departemen Komunikasi Universitas Airlangga karya ilmiah? Hasil penelitian Kaidah keilmuan Mengacu pada

Lebih terperinci

Konsep Public Relations

Konsep Public Relations Konsep Public Relations di Universitas Negeri dan Universitas Swasta (Studi Kasus di Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Universitas Sanata Dharma

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS DI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) (Studi kasus di PT. KAI Persero DAOP VI Yogyakarta) Daniel Setia Candra Wijaya Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menggunakan strategi komunikasi dengan membentuk kepanitiaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. the dynamic library bagi pencapaian tujuan dari sebuah perpustakaan. Untuk itu

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. the dynamic library bagi pencapaian tujuan dari sebuah perpustakaan. Untuk itu BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Perpustakaan Kota Jogja sangat menyadari akan nilai penting dari sebuah citra the dynamic library bagi pencapaian tujuan dari sebuah perpustakaan. Untuk itu perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Bab IV ini merupakan akhir dari penelitian terkait Evaluasi Program. Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Madubaru Madukismo dengan

BAB IV PENUTUP. Bab IV ini merupakan akhir dari penelitian terkait Evaluasi Program. Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Madubaru Madukismo dengan 92 BAB IV PENUTUP Bab IV ini merupakan akhir dari penelitian terkait Evaluasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Madubaru Madukismo dengan Menggunakan Teori Koorientasi. Bagian ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. antara variabel tingkat pengetahuan mengenai Bencana Merapi terhadap

BAB IV PENUTUP. antara variabel tingkat pengetahuan mengenai Bencana Merapi terhadap BAB IV PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara variabel tingkat pengetahuan mengenai Bencana Merapi terhadap variabel Citra Pariwisata Yogyakarta, dimana variabel

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat disimpulkann sebagai berikut: a. Strategi public

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media) Disusun

Lebih terperinci

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi Public Relations Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:

Lebih terperinci

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations

kepada masyarakat (dalam hal ini publik), seorang praktisi Public Relations 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations membutuhkan wartawan dan wartawan membutuhkan Public Relations. Ungkapan ini tidak salah karena pada kenyataannya, dalam kegiatan sehari hari, media

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. berbeda. Berdasarkan publisitas, kinerja PR Pemda DIY lebih baik daripada

BAB IV PENUTUP. berbeda. Berdasarkan publisitas, kinerja PR Pemda DIY lebih baik daripada BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan Peneliti memperoleh fakta berupa angka-angka yang dapat disimpulkan dari hasil perbedaan kliping yang ada adalah terdapat perbedaan publisitas antara Telkomsel dan Pemda DIY.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan manusia. Peristiwa komunikasi dapat terjadi tidak hanya antara manusia dengan manusia sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam 118 BAB IV PENUTUP Pada penelitian ini mengambil sampel karyawan PT.Telkomsejumlah 89 responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam mengenai citra perusahaan PT. Telkom dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas yang manusia lakukan seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan sebagainya, pastilah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. AeroAsia mengenai strategi sosialisasi budaya perusahaan yang mengacu pada

BAB IV PENUTUP. AeroAsia mengenai strategi sosialisasi budaya perusahaan yang mengacu pada BAB IV PENUTUP Bab IV merupakan bagian paling akhir dari keseluruhan karya penulisan penelitian Strategi Sosialisasi Budaya Perusahaan di PT. GMF AeroAsia Jakarta. Bab terakhir ini, pertama kali akan dipaparkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF

PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF PERENCANAAN MEDIA RELATIONS DI SHERATON MUSTIKA YOGYAKARTA UNTUK MENCIPTAKAN CITRA POSITIF Ting, Laurensia Cahyani Rahayu / MC Ninik Sri Rejeki Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern saat ini. Betapa tidak, karena internet secara lengkap menyediakan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap dampak positif yang muncul dari event harus dapat dikelola dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak perusahaan berlomba lomba menyelenggarakan sebuah event yang baik. Event event yang diselenggarakan tersebut sangat beragam, mulai dari launching

Lebih terperinci

Manajemen Public Relations

Manajemen Public Relations MODUL PERKULIAHAN Manajemen Public Relations Fact Finding Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Hubungan 4 Masyarakat 04 Abstract Modul ini membahas langkah pertama perencanaan

Lebih terperinci

STAKEHOLDER RELATIONS

STAKEHOLDER RELATIONS Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Distributor - Dealer Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id Saat ini peran distributor dalam pemasaran

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Pengaruh Tingkat Kesadaran Publik tentang Community Relations terhadap Opini Publik tentang Duta Catering (Studi pada Masyarakat Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu) SKRIPSI Disusun oleh: Fibriana Eka CK 07220042

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP April 2014, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa. yang dilakukan oleh PT. PLN, dengan arah opini yang didominasi

BAB IV PENUTUP April 2014, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa. yang dilakukan oleh PT. PLN, dengan arah opini yang didominasi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana citra PT. PLN dalam surat kabar harian an nasional, n berdasarkan hasil penelitian tentang pemberitaan media

Lebih terperinci

Etika Profesi Public Relations

Etika Profesi Public Relations Modul ke: Etika Profesi Public Relations HUMAS SEBAGAI PROFESI ETIS Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pengantar Public Relations memiliki karakteristik,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro

Lebih terperinci

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

PENULISAN PUBLIC RELATIONS Modul ke: PENULISAN PUBLIC RELATIONS Pengantar dan Siginifikansi Penulisan dalam Public Relations Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations Deskripsi Mata Kuliah Membahas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA BUKU Anggoro, M. Linggar, 2000, Teori & Profesi Kehumasan, Bumi Aksara, Ardianto, Evinaro, 2005, Public Relations, PT. Rajagrafindo Persada, ----------------------, dan Lukiati Komala E.,

Lebih terperinci

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA EVALUASI PUBLISITAS UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA (Analisis Isi Perbandingan Press Release dan Pemberitaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Media Cetak Periode Januari 2012 Juni 2013) Agata Sri Krisdiyati

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. learning center. Dalam Program broadband learning center ini public. (Input,Proses,Output) public relations melakukan langkah-langkah

BAB IV PENUTUP. learning center. Dalam Program broadband learning center ini public. (Input,Proses,Output) public relations melakukan langkah-langkah BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN PT.Telekomunikasi Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang telekomunikasi. Saat ini Telkom tengah menghadapi ketatnya persaingan di industri telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Kesimpulan. a. Penggunaan e-pr di RS Bethesda sebagai sarana publikasi didasari pada

BAB IV PENUTUP. 1. Kesimpulan. a. Penggunaan e-pr di RS Bethesda sebagai sarana publikasi didasari pada 135 BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan a. Penggunaan e-pr di RS Bethesda sebagai sarana publikasi didasari pada kebutuhan RS Bethesda akan media yang dapat meng update berita secara cepat, dan mempunyai space

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. organisasi sebesar UAJY, karena fotografi dapat berbicara lebih daripada. humanis, inklusif dan bernilai unggul.

BAB IV PENUTUP. organisasi sebesar UAJY, karena fotografi dapat berbicara lebih daripada. humanis, inklusif dan bernilai unggul. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Fotografi berpengaruh cukup signifikan dalam pencitraan sebuah organisasi sebesar UAJY, karena fotografi dapat berbicara lebih daripada sekedar kata-kata. Pencitraan ini mengacu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Press release atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai siaran pers menurut Ronald D. Smith adalah a communication format commonly used by organization to

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PUBLIK INTERNAL MELALUI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN. (Studi Kasus: Media Sosial Internal Berbasis

PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PUBLIK INTERNAL MELALUI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN. (Studi Kasus: Media Sosial Internal Berbasis PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PUBLIK INTERNAL MELALUI MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus: Media Sosial Internal Berbasis Web pada PT. Anabatic Technologies) Kartika Anggara

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan telah menghasilkan data serta laporan kemudian dianalisis maka diperoleh kesimpulan bahwa tahapan memperkenalkan citra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Meningkatnya persaingan dalam dunia telekomunikasi membuat perusahaan beralih strategi, selain mempertahankan kualitas produk, perusahaan juga mulai meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN

FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS PT. PUPUK KUJANG DALAM MEMBENTUK CITRA PERUSAHAAN Oleh Fajar Hariyanto, M.I.Kom ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi public relations PT. Pupuk Kujang, (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan komunikasi yang membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk bekerja lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pesan adalah inti dari komunikasi yang dijalankan oleh Public Relations dalam suatu perusahaan, karena Public Relations yang bertugas untuk mengkomunikasikan

Lebih terperinci

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang

V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang V. Kesimpulan dan Saran V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap strategi media relations yang dilakukan oleh Public Relations PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di mana analisis ini dilakukan

Lebih terperinci

Sherly Hindra Negoro

Sherly Hindra Negoro Kontribusi Public Relations dalam Implementasi Program CSR (Corporate Social Responsibility) Sherly Hindra Negoro Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP Angkatan VI Email: handokosaputratrimas@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Diawali dari kondisi perubahan yang terjadi di PT. KAI untuk semakin berupaya meningkatkan kualitas perubahan sistem yang dilakukan untuk membawa PT.KAI menuju

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja tools komunikasi

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja tools komunikasi 95 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja tools komunikasi pemasaran yang dilakukan Alfamart dan Indomaret di Kota Yogyakarta serta untuk mengetahui bagaimana persepsi

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO

KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK PADA PROGRAM PELESTARIAN BATIK KHAS MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhamadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran 82 BAB V Kesimpulan dan Saran V.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada sub bab sebelumnya mengenai Motif karyawan PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA DIVRE V di Ketintang dalam menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Persaingan industri di Indonesia tidak ada habisnya, bahkan dapat dikatakan semakin ketat dan ramai. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat pasar bebas berkembang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Penelitian ini adalah penelitian survei downward communication di PT. Jago Rental Sidoarjo yang dilihat dari jenis informasi dan metode yang digunakan dalam menyampaikan

Lebih terperinci

1 Universitas Indonesia

1 Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan sesuatu yang bersifat fisik dan konkret, dan merupakan sebuah struktur dengan batas-batas yang pasti. Istilah organisasi mengisyaratkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam menjalankan strategi komunikasi sangat tergantung dari faktor pendukung yang berada dibelakangnya, yaitu publik internal yang terdiri dari karyawan, pemegang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. dipertimbangkan juga elemen-elemen komunikasi, yakni public sasaran, media yang digunakan, isi pesan dan komunikator.

BAB IV PENUTUP. dipertimbangkan juga elemen-elemen komunikasi, yakni public sasaran, media yang digunakan, isi pesan dan komunikator. 114 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Strategi komunikasi community relations adalah strategi komunikasi yang dirancang untuk meraih dan mempertahankan public. Dalam perancangan strategi komunikasi community

Lebih terperinci

STAKEHOLDER RELATIONS

STAKEHOLDER RELATIONS Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Government Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Pada intinya public relations merupakan

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : VI (Enam) Topik/Pokok Bahasan : Membangun Citra Organisasi Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Event sponsorship merupakan salah satu elemen promosi yang dilakukan oleh perusahan atau organisasi melalui dukungan tehadap aktifitas yang tidak secara langsung terhubung dengan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI (Studi pada Humas Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri Malang) SKRIPSI Oleh: FITRI AINI SYAHWARI 07220399

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran.

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. 2008. Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjajaran. Ardianto, Elvinaro & Soemirat, Soleh. 2004. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ardianto,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka pada bab terakhir ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1. Pemahaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti topik ini adalah karena Pertamina Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. karakteristik visual dan perkembangan tema komunikasi Google Doodles

BAB IV PENUTUP. karakteristik visual dan perkembangan tema komunikasi Google Doodles BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan Google Doodles sebagai bentuk komunikasi pemasaran lintas budaya pada periode tahun 1998-2010. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupannya tidak lepas dari komunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelola PR, yang tidak mampu memberikan nilai dan kontribusi PR bagi

BAB I PENDAHULUAN. pengelola PR, yang tidak mampu memberikan nilai dan kontribusi PR bagi 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Perkembangan profesi Public Relations (PR) saat ini sudah maju begitu pesat. Setiap korporasi atau perusahaan memerlukan PR untuk menjaga citra dan reputasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan suatu program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini menggunakan model komunikasi Laswell (Butterick, 2012:20-21) yang terkenal dengan serangkaian pertanyaan yaitu Siapa? yang merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan informasi untuk masyarakat luas semakin diperlukan baik dalam segala sektor kehidupan, mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.

Lebih terperinci

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ :

Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ : 88 Pertanyaan untuk pihak Bank XYZ : 1. bagaimana posisi/ kedudukan PR dalam manajemen dan struktur di Bank XYZ? PR di Bank XYZ merupakan unit kerja di bawah Direktur Utama dan Corporate Affair a. menurut

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Oemi Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Oemi. 2001. Dasar-Dasar Public Relations. PT Citra Aditya Bakti. Anggoro, M. Linggar. Teori dan Profesi Kehumasan. Jakarta: Bumi Aksara. Bungin, Burhan. 2001 Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi memungkinkan publik untuk berkomunikasi dengan mudah. Banyaknya berbagai tantangan dan

Lebih terperinci

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 702~705 PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN 702 Rawit Sartika AKOM BSI Jakarta rawit.rwk@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan maka simpulan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 yang menyatakan brand familiarity berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat Penelitian Studi Kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN DI PT. NASMOCO BAHTERA MOTOR

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN DI PT. NASMOCO BAHTERA MOTOR STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN DI PT. NASMOCO BAHTERA MOTOR Shabrina Ayulia Rusyan / Ike Devi Sulistyaningtyas PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan 123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI CORPORATE IDENTITY DI PT ASELI DAGADU DJOKDJA

PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI CORPORATE IDENTITY DI PT ASELI DAGADU DJOKDJA PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI CORPORATE IDENTITY DI PT ASELI DAGADU DJOKDJA (Studi Kasus Corporate Identity Pada Gerai Yogyatourium Dagadu Djokdja) Reynardus Asmara Dananjaaya Putera / Ike Devi Sulisyaningtyas

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. konsep public relations menurut manajemen dan staff public relations di Mirota

BAB IV PENUTUP. konsep public relations menurut manajemen dan staff public relations di Mirota BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Penelitian dilakukan untuk menganalisis hasil perbandingan pemahaman konsep public relations menurut manajemen dan staff public relations di Mirota Kampus. Tujuan melakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi, analisis, dan pembahasan data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan dilaksanakannya peran bagian humas sekretariat daerah Kabupaten

Lebih terperinci

STAKEHOLDER RELATIONS

STAKEHOLDER RELATIONS Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Stakeholder Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PROGRAM CUSTOMER RELATION Dalam bidang Customer

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. sumber alam minyak fosil dan batu bara, mau tak mau mempengaruhi kinerja PT.

BAB IV PENUTUP. sumber alam minyak fosil dan batu bara, mau tak mau mempengaruhi kinerja PT. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan yang memegang kekuasaan atas ketenagalistrikan di Indonesia selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada publiknya. Krisis

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. DEWI KEMBAR, seragam adat jawa, warna dominan hijau dan cokelat, gaya

BAB IV PENUTUP. DEWI KEMBAR, seragam adat jawa, warna dominan hijau dan cokelat, gaya BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Simbol-simbol yang ada di Desa Wisata Kembang Arum terdiri dari nama DEWI KEMBAR, seragam adat jawa, warna dominan hijau dan cokelat, gaya bangunan rumah joglo, logo Dewi Kembar,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang terus berlomba melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendapatkan perhatian stakeholdersnya. Selain

Lebih terperinci

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku) SKRIPSI Oleh FIRDAUS FIDMATAN 07220450 Dosen Pembimbing: 1. Drs.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mengkaji lebih dalam tentang pemberdayaan lingkungan dalam kajian studi tentang proses pemberdayaan lingkungan yang dilakuan oleh komunitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya sekarang ini. Melalui komunikasi sejumlah individu mengadakan interaksi antara satu dengan

Lebih terperinci