htttp://tatorkab.bps.go.id

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "htttp://tatorkab.bps.go.id"

Transkripsi

1 Katalog BPS : Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 htttp://tatorkab.bps.go s.go..go.i go.id

2 htttp://tatorkab.bps.go.id

3 htttp://tatorkab.b ab.bps.go.i bp.go.id.id 2016

4 htttp://tatorkab.bps.go.id

5 STATISTIK DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA 2016 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : v + 25 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja Gambar Kover: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja Ilustrasi Kover : Tedong Balian Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja Dicetak Oleh: Al-Hikmah Grafika htttp://tatorkab.bps.go.id Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, dan mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 iii

6 KATA SAMBUTAN Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kabupaten Tana Toraja yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kabupaten Tana Toraja. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Tana Toraja dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif ktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. htttp://tatorka ttp://t /tator orkab.bps. bps.go.id Makale, September 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja, PAULUS MANGANDE, SE iv Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

7 DAFTAR ISI GEOGRAFI & IKLIM..1-2 PEMERINTAHAN PENDUDUK KETENAGAKERJAAN..7-8 PENDIDIKAN.9-10 KESEHATAN PERUMAHAN 14.. PEMBANGUNAN MANUSIA b.b. ab PERTANIAN 17..PERTAMBANGAN & ENERGI 18. HOTEL & PARIWISATA TRANSPORTASI & 19...KOMUNIKASI INDUSTRI PENGOLAHAN PERDAGANGAN PENGELUARAN PENDUDUK..22 PENDAPATAN REGIONAL PERBANDINGAN REGIONAL...24 htttp://tatorkab.bps.go. s.go.id Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016 v

8 GEOGRAFI DAN IKLIM 1 Curah hujan Tana Toraja cukup tinggi Sulawesi Selatan, beriklim tropis dengan 215 hari hujan sepanjang tahun Luas Wilayah Kabupaten TanaToraja sebesar 4,53 persen dari total luas daratan K abupaten Tana Toraja beribukota di Makale, terletak antara 2-3 LS dan BT, yang berbatasan dengan Kabupaten Toraja Utara dan Propinsi Sulawesi Barat di sebelah utara dan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang di sebelah selatan. Sedangkan sebelah timur dan barat masingmasing berbatasan dengan Kabupaten Luwu dan Propinsi Sulawesi Barat. Jarak ibukota Kabupaten Tana Toraja dengan ibukota Propinsi Sulawesi Selatan mencapai 329 km yang melintasi Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Maros. Kabupaten Tana Toraja yang dilintasi oleh Sungai Saddang terbagi atas 19 Kecamatan dengan wilayah seluas 2.054,30 km 2. Kecamatan Malimbong Balepe dan Kecamatan Bonggakaradeng merupakan dua kecamatan terluas masing-masing sebesar 10,29 persen dan 10,06 persen dari luas wilayah Kabupaten Tana Toraja. Sedangkan Kecamatan Makale Utara merupakan Kecamatan terkecil dengan luas 26,08 km 2 atau 1,27 persen dari luas wilayah Kabupaten Tana Toraja. Kecamatan Bittuang adalah wilayah di Tana Toraja yang terletak paling tinggi dibandingkan kecamatan lain terhitung meter dpl. Sedangkan 700 meter dpl tercatat merupakan ketinggian Kecamatan Rano yang merupakan Kecamatan terendah. mh Statistik Geografi dan Iklim Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015 Uraian Satuan 2015 Luas Km ,30 Jumlah Kecamatan Kec. 19 Jumlah Kelurahan Kel. 47 Jumlah Lembang Lemb. 112 Curah hujan Mm 3 0,80-598,50 idh.idm Hari hujan Hari 215 Ketinggian dpl (m) Rata-rata a Kelembaban Udara % Suhu Udara o C 10,9-32,6 Penyinaran % Tekanan Udara mb 1009,6-1012,7 Kecepatan Angin knots 2-5 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Peta Administrasi Kabupaten Tana Toraja htttp://tatorkab.bps.go.id tp://ta tatorka ab.bp bps.go.go.i o.id Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

9 GEOGRAFI DAN IKLIM Jarak antara Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten Cukup Bervariasi Jarak Kecamatan Terjauh dari ibukota kabupaten berjarak 80 km dan yang terdekat berjarak 5 km 1Jarak Ibukota Kabupaten Ke Kecamatan di Tana Toraja Tahun 2015 Jarak Jarak Kecamatan Kecamatan (Km) (Km) Bonggakaradeng 34 Makale Selatan 5 Simbuang 60 Makale Utara 7 Rano 41 Saluputti 18 Mappak 80 Bittuang 36 Mengkendek 12 Rembon 9 Gandang Batu Sillanan Sangalla Masanda 48 Malimbong Balepe Sangalla Selatan 25 Rantetayo 9 Sangalla Utara 8 Kurra 29 Makale 0 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan perbulan di Tana Toraja, , ,3 598,5 219, Curah Hujan 148 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Tahukah Anda??? 48h ,5 188, , Hari Hujan Mappak Merupakan kecamatan terjauh dengan perkiraan waktu tempuh 6 s/d 8 jam perjalanan dengan sepeda motor. B ukit, lembah, dan gunung batu mendominasi alam Tana Toraja yang ditumbuhi hutan dan persawahan. Berada diwilayah pegunungan, diguyur hujan sebanyak 215 hari sepanjang tahun 2015 dengan curah hujan tertinggi 598,5 mm 3 pada bulan April dan curah hujan terendah pada bulan September hanya 0,8 mm 3 membuat Tana Toraja memiliki iklim tropis basahah dengan suhu udara yang relatif dingin. Hal tersebut didukung dengan hasil pengamatan atan Stasiun Klimatologi di Kecamatan Rantetayo yang tercatat sepanjang tahun 2015, seperti kecepatan angin berkisar 3 knots, suhu udara berkisar 10,9 32,6 o C, dan kisaran 1009,6 a1-1012,7 mb untuk tekanan udara. Jarak antara ibukota Kecamatan dengan ibukota Kabupaten Tana Toraja cukup bervariasi. Selain Kecamatan Makale yang menjadi ibukota Kabupaten, Kecamatan Makale Selatan dan Makale Utara merupakan Kecamatan terdekat lainnya. Dengan Tiromanda dan Lion Tondok Iring sebagai Ibukotanya yang memiliki jarak tempuh masing masing 5 km dan 7 km dari ibukota Kabupaten. Sudah barang tentu dapat kedua kecamatan ini dapat diakses dengan mudah. Sedangkan Kecamatan Mappak dan Simbuang menjadi kecamatan terjauh sekaligus paling sulit untuk diakses dimana jarak tempuh masing masing 80 km dan 60 km dan setiap wilayah dikecamatan tersebut hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua. htttp://tatorka orkab.bps.go.id bps.go o.id 2 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

10 PEMERINTAHAN 2 Sebesar 6,16% dibandingkan Dengan Tahun Jumlah PNS Tana Toraja Mengalami Peningkatan pada Tahun 2015 Pada Tahun 2015 Jumlah PNS Tana Toraja Mengalami Peningkatan P ada Tahun 2008 Kabupaten Tana Toraja mengalami pemekaran. 21 kecamatan dari total 40 kecamatan, memisahkan diri membentuk daerah administrasi baru yakni Kabupaten Toraja Utara. Semenjak itu sampai tahun 2015 jumlah kecamatan di Tana Toraja tidak berubah, tetap 19 Kecamatan begitu pula dengan jumlah Lembang/Kelurahan tetap sebanyak 159 Lembang/Kelurahan. Yang berubah adalah wilayah administrasi dibawah Lembang/Kelurahan. dimana tahun 2015 Jumlah dusun dan RT bertambah, sedangkan pengurangan jumlah terjadi pada RW dan Lingkungan. Jumlah Pegawai Negeri Sipil sejak 3 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan, tercatat pada tahun 2015 ada sebanyak pegawai tersebar di 49 dinas/instansi pemerintahan. Jumlah ini mengalami peningkatan 6,16 persen dibanding tahun 2014, karena a adanya rekrutmen melalui jalur umum dan Kategori 2 (pengangkatan Honorer). Jumlah PNS perempuan lebih banyak dari laki-laki dimana 78,45 persen dari total PNS memiliki tingkat pendidikan minimal Diploma. Hal ini menunjukkan bahwa Kualitas SDM dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Tana Toraja memiliki potensi dan kompetensi yang mampu memberikan pelayanan yang terbaik (prima) kepada masyarakat. Wilayah Administrasi Kabupaten Tana Toraja Tahun Wilayah Administratif Kecamatan Kelurahan Lembang Lingkungan Dusun RW/RK RT Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Menurut Jenis Kelamin Dan Golongan Tahun 2015 Gol IV Gol III Gol II Gol I htttp://tatorkab.bps.go tp://ta /tatorka bps.g s.go..go.id.id 48.68% 51.32% Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Jumlah PNS Kabupaten Tana Toraja Tahun Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

11 PEMERINTAHAN Sumber Penerimaan terbesar Tana Toraja berasal dari DAU DAU memberikan Kontribusi 64,23 Persen terhadap total Pendapatan Daerah.. 2Banyaknya Anggota DPRD Tana Toraja Menurut Jenis Kelamin dan Partai Politik Tahun Sumber : Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Realisasi APBD Tana Toraja Tahun (Milyar Rupiah) Realisasi APBD (Milyar Rp) Pendapatan PAD 38,78 82,50 79,25 Dana Perimbangan 521,03 566,52 707,73 Pinjaman 0,00 0,00 0,00 Pendapatan Lain-lain 100,08 108,35 165,58 Belanja 2 Belanja tidak langsung ,88 395,10 505,68 Belanja Langsung 245,17 339,32 399,97 Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, Laki-laki Perempuan Partai Politik mengirimkan wakilnya untuk duduk mengisi 30 kursi Anggota DPRD Tana Toraja masa bakti Partai Golkar adalah penyumbang tebanyak anggota DPRD sebesar 23,3 persen atau 7 orang dari total yang ada. Dari total 30 anggota DPRD, 6,67 persen berpendidikan S2, 73,33 persen berpendidikan S1, dan 20 persen sisanya berpendidikan SLTA. Realisasi asi Pendapatan Daerah (APBD) Tana Toraja pada tahun 2015 mencapai 952,58 milyar, mengalami peningkatan sebesar 25,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sumbangan terbesar berasal dari Dana Perimbangan dengan kontribusi 74,29 persen yakni sebesar 707,73 Milyar. Sumber penerimaan dari luar daerah masih sangat tinggi terutama dari pemerintah pusat, terbukti DAU (Dana Alokasi Umum) menjadi komponen terbesar didalam dana perimbangan. Dimana DAU memiliki andil sebesar 72,18 persen dari total dana perimbangan atau 53,62 persen dari total Realisasi Pendapatan. Dari sisi belanja, realisasi tahun 2015 sebesar 905,65 Milyar meningkat sebesar 23,31 persen dari tahun Belanja terbesar pada tahun 2015 berasal dari belanja pegawai yang mencapai 425,2 Milyar atau 46,94 persen dari total belanja. Nilai belanja pegawai naik 4,54 persen dibanding tahun sebelumnya karena jumlah Pegawai juga bertambah. htttp://tatorkab.bps.go.id ttp://t torka ab.bp bps.g o.id 4 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

12 PENDUDUK 3 bertambah sebanyak jiwa. Jumlah Penduduk Kabupaten Tana Toraja meningkat Tercatat selama periode tahun 2010 s/d 2015 penduduk Tana Toraja telah P enduduk dalam definisi BPS tidak melihat asal atau KTP penduduk tersebut Pengertian Penduduk Menurut BPS Adalah mereka yang sudah menetap di suatu wilayah paling sedikit 6 bulan atau kurang dari 6 bulan tetapi bermaksud menetap. Hal inilah yang biasanya membuat jumlah penduduk yang dirilis BPS lebih kecil dari data penduduk dari instansi terkait. Jumlah penduduk Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2015 sebanyak jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 0,61 persen dibandingkan tahun 2014 yang terdiri dari lakilaki sebanyak jiwa dan perempuan sebanyak jiwa. Angka Rasio jenis kelamin (Sex Ratio) yang lebih besar dari 100, yaitu 102,51, berarti setiap 100 orang perempuan terdapat 103 laki-laki. Jumlah penduduk terbanyak berada dikecamatan Makale, tercatat 15,28 persen dari total penduduk. Sedangkan kecamatan Kurra adalah kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil yaitu jiwa. Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) di Tana Toraja Tahun 2015 sebesar 59,5 Persen. Angka ketergantungan (dependency ratio) sebesar 68,07 yang berarti setiap 100 orang penduduk usia kerja, menanggung ± 68 penduduk yang belum dan tidak lagi produktif. aih Jumlah Penduduk Tana Toraja Tahun Sumber: Tana a Toraja Dalam Angka, 2016 Indikator Kependukan Tana Toraja Tahun 2015 Uraian 2015 Jumlah Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%) 0,61 Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) 111,47 Sex Ratio (%) 102,51 Jumlah Rumah Tangga Rata-rata ART (jiwa/ruta) 4 Rasio Ketergantungan 68,07 Rasio Ketergantungan Muda 56,41 Rasio Ketergantungan Tua 11,66 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Jumlah dan Persentase Penduduk Tana Toraja Menurut Kelompok Umur 2015 Kelompok Umur Jumlah Penduduk (Jiwa) htttp://tatorkab.bps.go.id tp://ta torka ab.bp bps.go o.id Persentase (%) , , ,94 Total Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

13 PENDUDUK Persebaran Penduduk kabupaten Tana Toraja Tidak Merata Tercatat Kecamatan Makale yang merupakan Ibukota Kabupaten memiliki kepadatan penduduk mencapai 880,33jiwa/km 2. Dibandingkan Kecamatan Lain yang berkisar antara 32,68 464,72 jiwa/km 3Piramida 2 Penduduk Tana Toraja P iramida Penduduk merupakan Tahun 2015 (%) instrumen yang dapat 6, ,75 menggambarkan komposisi penduduk 3, ,64 berdasarkan kelompok umur yang telah 4, ,47 4, ,07 ditentukan. Ada 3 (tiga) bentuk piramida 5, ,29 penduduk yakni piramida penduduk Expansive, 6, ,13 Stasioner, dan Constructive. Jenis Piramida yang 6, ,68 dimiliki Tana Toraja adalah Piramida Penduduk 6, ,67 expansive atau Piramida penduduk muda. Ciri 6, ,11 6, ,46 dari piramida ini adalah berbentuk kerucut yang 10, ,74 menunjukkan bahwa penduduk usia muda (0-19) 11, ,61 sangat besar. Hal ini terjadi karena pertumbuhan 11, ,24 penduduk relatif tinggi, dimana angka kelahiran 11, ,13 lebih tinggi daripada angka kematian. Hal ini wajar mengingat jenis piramida ini banyak Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 kaw ditemui di negara maupun daerah yang sedang Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Tana Toraja Tahun 2015 (Jiwa/Km ) berkembang. Kepadatan penduduk Tana Toraja tercatat Kepadatan Kepadatan Kecamatan Penduduk Kecamatan Penduduk Makale Bonggakaradeng 34,38 209,04 Selatan Simbuang 32,68 Makale Utara 464,72 hmaka Rano 69,74 Saluputti 87,42 Mappak 34,94 Bittuang 91,17 Mengkendek 141,52 Rembon 139,53 Gandang Batu Sillanan Sangalla 188,41 Sangalla Selatan 181,23 Masanda 49,02 Malimbong Balepe 44,90 158,81 Rantetayo 183,74 Sangalla Utara 270,31 Kurra 88,46 Makale 880,33 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, ,47 jiwa/km 2. Meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, meningkat pula pembangunan fasilitas publik yang menarik penduduk untuk mendiami suatu daerah khususnya daerah perkotaan, hal ini menyebabkan penyebaran penduduk antar kecamatan tidak merata. Kecamatan Makale (ibukota Kabupaten), adalah wilayah terpadat dengan tingkat kepadatan mencapai 880,33 jiwa/km 2. Dan Kecamatan dengan tingkat kepadatan terendah adalah kecamatan Simbuang yakni 32,68 jiwa/km 2. htttp://tatorkab.bps.go.id ttp:// tp://ta ecamatan:// /ta ab.bp bps.g o.id 6 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

14 S KETENAGAKERJAAN 4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Mengalami Peningkatan Tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 2,48 persen dibandingkan tahun alah satu modal bagi bergeraknya roda pembangunan adalah tenaga kerja. Di Tana Toraja, Jumlah angkatan kerja berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2015 sebanyak orang atau sekitar 82,79 persen dari penduduk usia kerja (15 th keatas) yang lebih dikenal dengan istilah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Jumlah ini meningkat sekitar 4,14 persen dibanding jumlah angkatan kerja tahun Peluang untuk bekerja di Tana Toraja dicerminkan dari tingkat kesempatan kerja sebesar 96,01 persen tahun Angka ini mengalami penurunan 0,73 persen dari tahun lalu, sejalan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka yang meningkat menjadi 3,99 persen pada tahun Hal ini cukup bisa dimengerti mengingat penambahan lapangan pekerjaan tidak sebanyak jumlah penduduk duk dan angkatan kerja yang bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan sektor utama pekerjaan, Sektor pertanian masih mendominasi pasar tenaga kerja di Tana Toraja sebesar 72,61 persen. Selebihnya bekerja pada sektor Jasajasa sebesar 13,08 persen meliputi jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan. Dan sisanya sebesar 14,31 persen yakni sektor industri, perdagangan, akomodasi, pertambangan, transportasi dan lainnya. Statistik Ketenagakerjaan Tana Toraja Tahun Uraian Angkatan Kerja (orang) TPAK (%) 76, ,31 82,79 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,63 3,26 3,26 3,99 Tingkat Kesempatan Kerja (%) 95,67 96,74 96,74 96,01 Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja, Persentase Penduduk yang Bekerja di Tana Toraja Menurut Pekerjaan Utama, 2015 ab.bana To Perdaganga n dan Akomodasi; 5,87 Industri Pengolaha n; 2,17 Jasa-jasa; 13,08 Lainnya; 6,26 Pertanian ; 72,61 Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja 2016 Tahukah Anda??? orang penduduk yang bekerja htttp://tatorkab.bps.go.id ab.bp bps..go.i Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) diselenggarakan oleh BPS rutin setiap tahun untuk memperoleh informasi tentang ketenagakerjaan Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

15 KETENAGAKERJAAN Penduduk Tana Toraja Yang bekerja sebagian Besar tinggal di Pedesaan Sekitar 84 persen Penduduk Tana Toraja yang bekerja tinggal di Pedesaan 4Penduduk Bekerja di Kabupaten Tana Toraja Menurut Tingkat Pendidikan, 2015 Diploma 2,0% SMA & SMK 27,5% Universitas 7,4% SMP 18,1% Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja 2016 <= SD 45,0% Jumlah Penduduk Bekerja Menurut Jenis Kelamin dan Golongan Umur di Tana Toraja, Laki-laki Perempuan B ila kita melihat lebih jauh, selama 3 tahun terakhir ( ), program pengentasan pengangguran berjalan cukup efektif, terbukti Tana Toraja mampu meningkatkan kesempatan kerja sebesar 0,34 persen dan mengurangi pengangguran sebesar 0,64 persen pada periode yang sama. Kaitannya dengan pendidikan, sebesar 45 persen penduduk yang bekerja hanya menamatkan an pendidikan paling tinggi SD pada tahun 2015 sesuai hasil Survei Angkatan Kerja Nasional. 18,1 persennya memiliki tingkat pendidikan SMP, dan 36,9 persen menamatkan pendidikan SMA ke atas. Keadaan ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. kabe Dari total penduduk bekerja, 47,25 persen adalah perempuan dan 52,85 persen adalah lakilaki denagn 84,94 persen penduduk yang bekerja tinggal di daerah pedesaan dan sisanya tinggal dan perkotaan sebesar 15,06 persen. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk bekerja Tana Toraja lebih banyak memilih untuk bekerja di sektor pertanian yang memang menjadi sektor penunjang terbesar di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian besar penduduk tersebut tinggal didaerah pedesaan yang biasanya juga memiliki pendidikan yang kurang memadai. 2htttp://t tp://tatorkab.bps.go.id /t ab.bp bps.go o.id Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

16 PENDIDIKAN 5 Kemampuan membaca dan menulis penduduk Tana Toraja Cukup Tinggi 91,28 persen pendududuk berumur 15 tahun keatas memiliki kemampuan menulis dan membaca.. P encapaian Kinerja dan Pembangunan Pendidikan memilki kaitan erat dengan ketersediaan fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan berupa bangunan sudah tersebar diseluruh kecamatan di Tana Toraja untuk jenjang pendidikan SD/sederajat dan SMP/sederajat. Sedangkan untuk jenjang Pendidikan SMA/sederajat hampir semua kecamatan memiliki bangunan sekolah kecuali kecamatan Rano, Sangalla Selatan, Sangalla Utara, Rembon, Malimbong Balepe dan Kurra. Tak jarang siswa yang berasal dari kecamatan tersebut, harus melanjutkan sekolah di kecamatan lain terdekat, atau ke ibukota kebupaten bahkan mungkin memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah. Dari tahun ke tahun jumlah murid terus meningkat, ketersediaan fasilitas serta tenaga pengajar yang kompeten dan merata diharapkan mampu mpu meningkatkan kualitas siswa. Satu lagi yang harus menjadi sorotan, tidak bisa rasanya bahasan tentang pendidikan anak usai dini diabaikan. Selama 4 tahun terakhir ( ) jumlah sekolah dan siswa TK/RA/BA menunjukkan trend bertambah. Hal ini mengindikasikan bahwa orang tua di Tana Toraja mengerti betapa pentingnya pendidikan anakanak dan memahami bahwa pendidikan berkualitas untuk anak harus diberikan sejak dari usia dini. kas Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Di Tana Toraja Tahun SD/Sederajat SMP/Sederajat Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru TK/RA/BA di Tana Toraja, htttp://tatorkab.b tp://ta tatorkab.bps.go.id.go.id Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, SMA/Sederajat Sekolah Guru Murid Sekolah murid guru 321 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

17 PENDIDIKAN Program Pendidikan Pemerintah mencatatkan hasil yang cukup baik Harapan Lama Sekolah setiap penduduk Tana Toraja mencapai 13,23 tahunatau setara dengan jenjang pendidikan Diploma II 5Indikator Pendidikan Tana Toraja Tahun Uraian Harapan Lama Sekolah (HLS) 12,89 13,23 Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) 7,81 7,91 Angka Partisipasi Sekolah ,66 99, ,25 93, ,14 85, ,98 29,45 Angka Partisipasi Kasar SD 106,25 110,66 SMP 96,87 105,89 SMA 81,75 85,50 Angka Partisipasi Murni SD 96,3 94,21 SMP 82,78 79,59 SMA 63,62 68,73 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata lama Sekolah (RLS) Tujuh Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan Tahun ,02 14,76 Kota Palopo Kota Makasar 14,44 13,53 13,30 13,23 Kota Pare Pare Barru Enrekang Tana Toraja 13,17 Pinrang Sumber: BPS Tana Toraja, ,77 Kota Makasar 10,25 10,01 Kota Palopo HLS Kota Pare Pare 8,05 7,91 7,87 7,74 Enrekang RLS Tana Toraja Luwu Timur Luwu C apaian keberhasilan program pendidikan tahun 2015 dapat dilihat dari indikator proses : Harapan Lama Sekolah (HLS) sebesar 13,23 tahun dan indikator output : Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tana Toraja sebesar 7,91 tahun yang merupakan hasil penghitungan BPS. Berdasarkan an angka tersebut rata-rata penduduk Tana Toraja mengenyam pendidikan hanya 7-8 tahun atau setara dengan kelas 1-2 SMP. Beberapa tahun terakhir Pemda Tana Toraja terus berupaya meningkatkan pendidikan masyarakat dengan program wajib belajar dan pendidikan gratis. Proses tersebut tercatat menunjukkan hasil yang baik dimana harapan lama sekolah setiap orang mencapai 13,23 tahun, ini berarti di Tana Toraja anak usia 7 tahun yang masuk dunia pendidikan diharapkan akan dapat besekolah selama 13,23 tahun atau dengan kata lain mencapai pendidikan Diploma II. Pada tahun 2015, kedua indikator tersebut menunjukkan hasil yang cukup baik, dengan berada di urutan 6 untuk HLS dan 7 untuk RLS Se-Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk penduduk kelompok umur 7-15 tahun menunjukkan hampir semua penduduk pada kelompok umur tersebut bersekolah. htttp://ta ttp://tat ://tatorkab.bps.go.id torka bps.g o.id 10 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

18 KESEHATAN 6 diseluruh kecamatan di Tana Toraja Fasilitas Kesehatan di Tana Toraja sudah cukup memadai Tercatat Fasilitas Kesehatan berupa puskesmas, polindes,posyandu sudah tersebar P embangunan bidang kesehatan meliputi seluruh siklus kehidupan manusia. Cerminan dari keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan dapat dlihat dari keberadaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang merata. Secara umum masingmasing kecamatan sudah memiliki Faslitas kesehatan dan tenaga medis, terkadang masalah yang muncul adalah akses menuju fasilitas tersebut yang masih terbatas. Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir penduduk Tana Toraja 2015 berdasarkan perhitungan BPS mencapai 72,41 tahun yang berarti harapan hidup Selama 5 tahun terakhir ( ), angka harapan hidup saat lahir di Kabupaten Tana Toraja meningkat dan tumbuh rata-rata 0,07 persen per tahun. Peningkatan AHH ini tidak terlepas dari berbagai bagai program perbaikan seperti peningkatan n sarana kesehatan dan peningkatan pelayanan kesehatan melalui penambahan jumlah tenaga medis terutama untuk pemeriksaan kehamilan dan penolong kelahiran untuk meminimalisasi besarnya angka kematian bayi Pada Tahun 2015 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Tana Toraja adalah batuk dengan 17,93 persen kasus disusul demam. Penyakit ini sering terjadi saat masuki pergantian musim dan perubahan Cuaca. Jumlah Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan Di Tana Toraja Tahun 2015 Uraian 2014 FasilitasKesehatan (unit) Rumah Sakit Umum 2 Rumah Bersalin 1 Puskesmas 21 Klinik/balai 4 Polindes/Poskesdes 92 Posyandu 303 TenagaKesehatan (orang) Dokter Umum 25 Dokter Gigi 13 Bidan 122 Perawat 117 b.bpsumu Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 kasu Persentase Kasus 10 Penyakit Tebanyak di Tana Toraja Tahun ,21 9,50 7,02 11,07 5,40 1,86 htttp://tatorkab.b tp://ta /tatorka ab.bp.bps bps.g ps.go.id.id 11,91 17,93 Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, ,73 15,37 Batuk Demam Sakit Kepala Dermatitis Gartitis Diare Hipertensi Luka kecelakaan Anemia ISPA Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

19 KESEHATAN Pengetahuan penduduk tentang persalinan sehat dan aman cukup baik Pada tahun 2015 sebesar 82,79 persen persalinan ditolong oleh tenaga medis. 6Persentase Balita Menurut Penolong Persalinan Terakhir di Tana Toraja, 2015 Lainnya; 2,9 Dukun Beranak; 14,31 Bidan; 49,39 Sumber:BPS Tana Toraja,2016 Persentase Balita Menurut Cakupan Jenis Imunisasi di Tana Toraja, ,56 89,61 93,37 Sumber:BPS Tana Toraja,2016 Dokter Kandung an; 33,4 74,93 85,8 BCG DPT Polio Campak Hepatitis B kat P emerintah mengharapkan persalinan ibu hamil dapat dilakukan secara baik dan sehat. Dengan kata lain lebih memilih bantuan tenaga medis dibanding oleh dukun atau tenaga non medis lainnya, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi. Pada tahun 2015 hasil pendataan Susenas 2015 menunjukkan bahwa 82,79 persen Penolong persalinan terakhir dilakukan oleh tenaga medis, angka ini meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar 72,4 persen. Peningkatan setiap tahunnya menjadi bukti bahwa terlepas dari sulitnya akses menuju fasilitas kesehatan, masyarakat Tana Toraja telah memahami pentingnya pengetahuan tentang kesehatan terutama keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan. Selain persalinan yang baik, imunisasi adalah hal penting untuk menjaga kesehatan bayi dari pengaruh lingkungan. Pemerintah menganjurkan pemberian imunisasi pada balita sebagai bentuk pertahanan terhadap virus atau penyakit tertentu. Polio adalah jenis imunisasi yang banyak diberikan pada 93,37 persen balita pada tahun Secara rata-rata persentase balita yang melakukan imunisasi adalah 87,25 persen, itu artinya bila ada sebanyak 10 balita maka 8 9 diantaranya telah atau pernah diberikan imunisasi. htttp://t p://tatorkab.bps.go.id ab.bp bps.g o.id 12 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

20 PERUMAHAN 7 Rumah Masyarakat Tana Toraja didominasi Rumah Adat dan Rumah Panggung Bahan baku untuk dinding dan lantai rumah masyarakat Tana Toraja adalah kayu P erumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain sandang dan pangan. Penduduk Tana Toraja masih banyak tinggal di rumah adat dan rumah panggung, tak heran jika sebagian besar Rumah Tangga menempati rumah berdinding dan berlantaikan kayu serta beratapkan seng. Bahanbahan inilah yang dipakai masyarakat karena banyak tersedia dan mudah didapatkan. Selain kondisi rumah, fasilitas rumah tangga lainnya yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tempat pembuangan air besar, sebesar 82,30 persen telah memiliki jamban sendiri namun ada juga rumah tangga yang tidak memiliki jamban yakni sebesar 7,75 persen terutama didaerah pedesaan. Pun tak kalah pentingnya adalah Akses penerangan, sekitar 78,20 persen rumah tangga telah menggunakan listrik PLN dan 12,20 persen en menggunakan listrik Non PLN seperti generator dan solar cell. Rumah juga harus memiliki fasilitas air minum. Dari hasil Susenas 2015 diketahui bahwa 44,02 persen rumah tangga di Tana Toraja telah memiliki fasilitas air minum sendiri dan 55,32 persen sumber air berasal dari mata air dan diperoleh dengan cara tidak membeli. Hal ini wajar mengingat Tana Toraja berada di wilayah pegunungan. Persentase RT Menurut Jenis Dinding, Atap, Lantai Terluas di Tana Toraja, 2015 Temb ok 14,09 Bamb u 5,85 Dinding Terluas Lainn ya 4 Seme n 12,94 Lantai Terluas Sumber: BPS Tana Toraja,2016 Persentase Penggunaan Fasilitas Air Minum Menurut Sumbernya, Sumber Kayu 76,06 Tegel 5,48 Lainn ya 9,97 Kayu 71, (%) Seng 88,54 Lainn ya 5,35 Asbes 3,65 Kayu 2,46 Atap Terluas 2015 (%) Air Isi Ulang dan Kemasan 5,58 4,20 Ledeng 7,46 8,26 Pompa 8,35 10,31 Sumur terlindung 8,52 12,80 Sumur tak terlindung 7,96 8,36 Mata air terlindung 30,44 25,30 Mata air tak terlindung 28,21 30,02 Air sungai 3,23 0,74 Air hujan 0,24 - Lainnya - - Sumber: BPS Tana Toraja, 2016 htttp://tatorkab.bps.go.i tp://ta tatorka ps.go..go.id.id Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

21 PEMBANGUNAN MANUSIA Capaian Pembangunan Manusia di Tana Toraja Meningkat Pada Tahun 2015 IPM Kabupaten Tana Toraja berada pada peringkat 17 SeSulawesi Selatan, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. 8IPM Kab. Tana Toraja ,75 65,08 64,55 63,96 62,83 63, Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja, 2016 Indikator Pembangunan Manusia Kabupaten Tana Toraja 2015 IPM 65,75 Angka Harapan Hidup saat Lahir: 72,41 tahun Rata-rata Lama Sekolah: 7,91 tahun Harapan Lama Sekolah : 13,23 tahun Pengeluaran per Kapita per tahun yang Disesuaikan : Juta Rp 7,03 Sumber: BPS Kabupaten Tana Toraja, 2016 Tahukah Anda??? IPM Kabupaten Tana Toraja berada pada peringkat 17 Se-Sulawesi Selatan. I PM pada tahun 2015 disepakati menggunakan metode baru yang lebih relevan dalam menangkap kinerja pembangunan manusia dalam pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat disuatu wilayah. IPM Tana Toraja tahun 2015 sebesar 65,75 mengalami peningkatan dari tahun 2014 yang sebesar 65,08. Peningkatan ngkatan ini tidak terlalu signifikan mengingat dampak dari investasi di sektor pendidikan dikan dan kesehatan khususnya terhadap peningkatan indikator penyusunan IPM akan terlihat secara nyata dalam jangka panjang. Dari tahun 2010 sampai 2015 IPM Tana Toraja mengalami peningkatan dari waktu ke waktu yang merupakan cerminan kinerja pembangunan manusia yang terencana dan berkelanjutan. Pada tahun 2015, Urutan angka IPM Tana Toraja naik satu peringkat ke peringkat 17 dari seluruh Kabupaten/Kota SeSulawesi Selatan. Indeks Kesehatan yang diwakili dengan Angka Harapan Hidup diharapkan dapat mencerminkan pembangunan manusia di bidang kesehatan. Pada tahun 2015 Angka Harapan Hidup Tana Toraja mencapai 72,41 tahun. AHH ini selalu bergerak naik dari tahun 2010 sampai Indeks Pendidikan yang diwakili oleh Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah juga terus meningkat mulai dari tahun 2010 sampai Hal ini cerminan pembangunan pendidikan yang berhasil. htttp://tatorka orkab.bps.go.id bps.g.go.id 14 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

22 PERTANIAN 9 Pertanian merupakan sektor terbesar penyumbang PDRB Tana Toraja Tercatat kontribusi Sektor pertanian terhadap PDRB Tana Toraja sebesar 26,23 persen S ubsektor Tanaman Pangan mempunyai kontribusi sebesar 8,16 persen dalam pembentukan PDRB 2015 Tana Toraja. Komoditas terbesar tanaman pangan adalah padi, dengan produktivitas 6,6 ton/ha dan luas panen sebesar Ha menghasilkan ,36 ton. Angka produksi ini meningkat 14,13 persen dari tahun 2014, faktor cuaca memiliki andil yang besar dalam peningkatan produksi padi karena jenis sawah yang dominan adalah sawah tadah hujan yang mengandalkan hujan untuk pengairan. Selain tanaman pangan, tanaman hortikultura berupa sayuran dan buah-buahan juga diusahakan di Tana Toraja. Tanaman sayuran dengan produksi terbesar adalah Petsai sebesar ton dan paling banyak diusahakan di kecamatan Mengkendek dan Makale Utara. Sedangkan produksi terbesar buah-buahan adalah pisang sebesar ton, disusul mangga, pepaya a dan durian. Tana Toraja terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik. Produksi kopi mencapai 3.889,94 ton atau meningkat 4,9 persen dari tahun lalu. Selain kopi, Tana Toraja juga merupakan daerah penghasil kakao. Pada tahun 2015, produksi kakao juga meningkat sebesar 68,92 ton menjadi 1.364,08 ton dimana Kecamatan Rembon paling banyak mengusahakan tanaman kakao. Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015 Jenis Produksi Luas Panen Produksi (Ton) Produktivit as (Ton/Ha) (Ha) Padi ,36 6,06 Jagung ,78 5,16 Ubi Kayu ,85 11,78 Ubi Jalar ,42 11,09 Kcg Tanah ,53 1,69 Kcg Kedelei ,22 1,83 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Produksi Perkebunan Rakyat Kabupaten Tana Toraja Tahun (Ton) , ,94 htttp://tatorkab.bps tp://ta tatorkab.bps. bps.go.id.id 1295, ,08 Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, , ,28 Kopi Coklat Cengkeh Tahukah Anda??? Lahan sawah di Tana Toraja merupakan lahan sawah berpengairan sederhana dan sawah tadah hujan Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

23 PERTANIAN Babi merupakan jenis komoditas ternak Kecil terbesar di Tana Toraja Tercatat populasi babi sebesar ekor pada tahun Jumlah Populasi Ternak di Tana Toraja, 2015 Jenis Ternak Populasi Ternak 2014 Populasi Ternak 2015 Kerbau Sapi Potong Kuda Kambing Babi Ayam Kampung Ayam Pedaging Itik Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Jumlah Rumah Tangga Usaha Perikanan di Tana Toraja, Tangkap Budidaya Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Jumlah Produksi Perikanan menurut Jenisnya di Tana Toraja, Tangkap Budidaya 225 Perairan Umum Sawah Kolam Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, K erbau dan babi adalah hewan ternak yang dapat dijumpai dengan mudah di Tana Toraja karena populasinya cukup banyak. Hampir setiap rumah tangga di Tana Toraja beternak kerbau ataupun babi. Kedua hewan ternak ini selalu digunakan masyarakat dalam setiap Acara Pesta, Upacara Adat serta keagamaan seperti Rambu Solo atau upacara kematian ekor adalah jumlah Populasi kerbau tahun 2015, jumlahnya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0,54 persen. Sedangkan jumlah populasi babi tahun 2015 naik 3,1 persen dari tahun lalu menjadi ekor. Ayam kampung mendominasi jumlah populasi unggas di Tana Toraja sebanyak persen. Kegiatan perikanan di Kabupaten Tana Toraja cukup kecil. Selain merupak daerah pegunungan, jumlah Rumah tangga Usaha Perikanan (RUTP) juga kecil. Pada tahun 2015 jumlah RUTP sebanyak ruta. Usaha perikanan di Tana Toraja didominasi oleh perikanan budidaya yang dibudidayakan di kolam dan sawah (mina padi) yang produksinya hanya sekitar 234 ton. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas hasil perikanan maka pasokan ikan lainnya didatangkan dari daerah terdekat seperti Kota palopo. htttp:// tp://tatork torkab.bps.go.id bps.g o.id 16 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

24 PERTAMBANGAN DAN ENERGI Perkembangan sektor pertambangan semakin meningkat. Nilai kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB tahun 2015 Sebesar 1,47 persen K omoditi pertambangan yang ada di Tana Toraja adalah bahan galian yang termasuk penggalian golongan C seperti pasir, kerikil dan batu. Secara umum produksi semua jenis bahan galian mengalami pengingkatan dari tahun Penambahan jumlah produksi terbesar adalah produksi batu pecah sebenyak 38,75 persen. Share sektor pertambangan terhadap PDRB tahun 2015 sebesar 1,47 persen. Kebutuhan listrik di Kabupaten Tana Toraja sebagian besar dipenuhi oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebagian lagi masih menggunakan listrik non PLN seperti penggunaan generator dan panel surya namun masih ada ruta yang tidak terjangkau listrik. Menurut hasil Susenas 2015, jumlah ruta yang tidak menggunakan listrik sebanyak 9,6 persen. Tercatat Jumlah produksi listrik sebesar Kwh, sementara jumlah pelanggan listrik PLN di Tana Toraja tahun 2015 sebanyak pelanggan. Jumlah pelanggan terbanyak berada di Kecamaan Makale yang merupakan ibukota kabupaten. Untuk pengadaan air bersih di tahun 2015 Jumlah pelanggan air minum yang dikelola oleh BPAM Tana Toraja sebanyak pelanggan. 89,92 persen konsumen diantaranya adalah rumah tangga, dan sisanya dinikmati untuk menuhi kebutuhan niaga, sosial dan pemerintah. Produksi Penggalian di Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015 Jenis Galian Pasir (M 3 ) Kerikil (M 3 ) Sirtu (M 3 ) Batu Pecah (M 3 ) Bau Gunung (M 3 ) Sumber : Tana Toraja a Dalam Angka Tahun 2016 Statistik Subsektor Listrik dan Air Bersih Kabupaten ot Tana Toraja Tahun 2015 Uraian 2015 Produksi Listrik (Kwh) Air minum (M 3 ) Jumlah pelanggan (unit) Listrik Air minum Sumber : Tana Toraja Dalam Angka Tahun 2016 Banyaknya Pelanggan Air Minum Menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten Tana Toraja, htttp://tatorkab.bp ttp:// tp://ta tatorka ab.bp b.bps.bps. bps.go.id.id Rumah tangga Niaga Sosial Pemerintah Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

25 11 dibandingkan HOTEL DAN PARIWISATA Wisatawan Yang Mengunjungi Tana Toraja Meningkat Jumlah kunjungan wisatawan tahun 2015 meningkat sekitar 27 persen tahun sebelumnya. K Statistik Akomodasi dan Penyediaan Makan/Minum Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015 abupaten Tana Toraja merupakan Uraian 2015 daerah pariwisata yang sudah cukup Hotel berbintang 2 terkenal di mancanegara. Budaya upacara adat Non Bintang 14 kematiannya yang biasa disebut Rambu Solo Akomodasi Lainnya 17 membuat Tana Toraja banyak dikunjungi Jumlah kamar 290 wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Selain adat, Panorama Tana Jumlah tempat tidur 466 Toraja juga memikat. Bulan desember adalah Restoran/Makan 21 Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 bulan yang padat kunjungan wisatawan. Wisatawan Mancanegara dan Nusantara yang Pemerintah menetapkan bulan desember Berkunjung di Kabupaten Tana Toraja sebagai ai bulan pariwisata Tana Toraja dengan tajuk Lovely December. Pada bulan tersebut banyak event yang digelar untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Pada tahun 2015 Wisatawan yang berkunjung di Tana Toraja sebanyak torkakunju orang, 15,9 persen diantaranya adalah wisatawan mancanegara. Jumlah Wisatawan wisatawan nusantara meningkat 27,34 persen dibanding tahun sebelumnya Untuk menunjang pariwisata yang baik, akomodasi dan Penyediaan makanan/minuman juga harus memadai. Di Tana Toraja jumlah Mancanegara Nusantara tempat akomodasi sebanyak 33 unit terdiri dari Sumber: Tana Toraja Dalam Angka, 2016 hotel berbintang, hotel non bintang dan akomodasi lainnya seperti wisma, penginapan Tahukah Anda??? dan homestay. Tercatat tahun 2015 tingkat 31,83 persen wisatawan mancanegara hunian kamar mencapai 31,23 persen untuk hotel yang berkunjung tahun 2015 berasal dari Negara Perancis berbintang dan 20,07 persen untuk hotel non bintang dari total kamar yang tersedia. htttp://tatork orkab.bps.go.id bps.g o.id 18 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

26 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Kondisi jalan raya dikabupaten Tana Toraja dari tahun ketahun semakin menurun Kondisi jalan yang rusak bertambah menjadi 50,78 persen sedangkan yang baik menurun menjadi 49,22 persen. ersedianya jalan yang berkualitas memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar lalu lintas barang. Panjang jalan kabupaten di wilayah Tana Toraja pada tahun 2015 mencapai km. 46,38 persen diantaranya merupakan jalan tanah dan bebatuan T yang banyak ditemui di wilayah perdesaan dan 54,12 persen dilaporkan dalam kondisi rusak dan rusak berat. Di sektor transportasi, jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2015 tercatat mencapai unit dengan komposisi 85,95 persen sepeda motor, sisanya adalah mobil penumpang, bus dan truk. Sebagian besar wilayah sudah dapat diakses oleh kendaraan, namun masih ada beberapa wilayah seperti sebagian kecamatan mappak dan Simbuang yang hanya bisa diakses dengan jalan kaki atau menggunakan gunakan kuda. Bandara Pongtiku di Rantetayo tayo adalah satusatunya akses udara ke Tana Toraja. Pada Tahun 2015 jumlah penumpang yang datang sebanyak 561 orang dan berangkat sebanyak 478 orang. Jumlah penumpang terbanyak sebanyak 94 orang untuk yang datang dan 99 orang untuk yang berangkat. Penerbangan di Tana Toraja melayani beberapa rute ke luar daerah bahkan ke luar pulau sulawesi. Dari segi komunikasi, masih ada beberapa daerah yang tidak terjangkau sinyal telpon salah satunya di kecamatan mappak. Selain itu kegiatan komunikasi menggunakan surat masih berlangsung melalui jasa pos.. 12 Panjang Jalan dan Kondisi Jalan Di Tana Toraja Tahun 2015 Uraian 2015 Panjang Jalan (km) Jalan Kabupaten Kondisi Jalan (km) Baik 411,99 Sedang 119,34 Rusak 159,19 Rusak berat 466,56 Jenis Permukaan (km) Aspal 222,06 Tidak diaspal 397,72 Lainnya 536,23 Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan di Tana Toraja, 2015 abjum 1943 Mobil Penumpang htttp://tatorkab.bps.go.id tp://ta tatork torka ab bps.g ps.go.go.i o.id Bus Truck Sepeda Motor Produksi Pos Tana Toraja Menurut Jenisnya Tahun 2015 Paket Kg Surat Lembar PT. POS Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, Wesel ribu rupiah Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

27 13 Andil INDUSTRI PENGOLAHAN Andil Industri Pengolahan pada perekonomian Tana Toraja cukup besar sebesar 7,27 persen menjadikan sektor ini sebagai penggerak perekonomian. Persentase Perusahaan Menurut Jenis Industri di Tana Toraja, 2015 alat angkutan; Lainnya; 9,09 5,37 barang dari logam; 6,20 Furniture; 15,29 Kertas dan barang dari kayu; 14,46 Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Makanan dan Minuman; 33,06 Tekstil; 16,53 Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri di Tana Toraja, S ektor industri pengolahan memiliki dampak yang cukup besar terhadap perekonomian Tana Toraja. Dengan andil sebesar 7,27 persen dari total PDRB Tana Toraja tahun 2015 menjadikan sektor ini sebagai salah satu sektor penggerak perekonomian. Jenis industri pengolahan yang memberikan kontribusi paling besar adalah industri Makanan dan minuman sebesar 83,95 persen dari total nilai tambah sektor industri pengolahan. Hal ini sejalan dengan banyaknya usaha yang bergerak pada golongan industri makanan dan minuman Pada tahun 2015 jumlah perusahaan industri di Tana Toraja meningkat 6,61 persen dibandingkan tahun yakni sebanyak 242 unit usaha. Industri Makanan dan Minumn serta Indusri Furnitur merupakan golongan industri yang mengalami peningkatan terbesar masing masing sebesar 5 persen dan 7,5 persen. Jumlah tenaga kerja di sektor industri pengolahan juga paling banyak terserap pada golongan industri makanan dan minuman disusul jenis industri furnitur. htttp://ta p://tato /tatorkab.bps.go.i torka ab.bp bps.g go.id Makanan dan Minuman Tekstil Kertas dan Furniture barang dari alat barang dari kayu logam angkutan Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 Lainnya Tahukah Anda??? Pertumbuhan Sektor Industri pengolahan di Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2015 sebesar 8,17%. 20 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

28 PERDAGANGAN 14 Tercatat ada 37 unit pasar tersebar diseluruh kecamatan di Tana Toraja Semua Wilayah Di Tana Toraja Sudah memiliki Sarana Perdagangan P ada tahun 2015, Nilai tambah sektor perdagangan memberikan andil terhadap perekonomian Tana Toraja sebesar 16,43 persen. Andil sektor ini adalah yang terbesar kedua setelah sektor pertanian. Perdagangan di Tana Toraja didominasi oleh golongan perdagangan kecil dan eceran yang bersifat perorangan sebesar 94,84 persen. Peranan sektor perdagangan sebagai sektor penggerak ekonomi masyarakat dirasa sangat penting. Oleh karena itu pemerintah berusaha menambah dan memperbaiki kualitas sarana perdagangan di Tana Toraja. Tercatat pada atahun 2015 jumlah sarana perdaganagn meningkat dari tahun sebelumnya, seperti jumlah pasar yang bertambah 6 unit, jumlah toko dan kios bertambah masing-masing 39,02 11,46 persen. Jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor perdagangan sebanyak orang berdasarkan hasil perhitungan BPS Koperasi juga memainkan peranan dalam perdagangan, kaitannya dengan modal. Pada tahun 2015 jumlah Koperasi tercatat 165 unit dengan jumlah anggota sebesar orang dengan jumlah simpanan mencapai 161,7 milyar rupiah. Dari total anggota yang terdaftar, sebesar 82,25 persen adalah anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP). KSP Ballo Toraya adalah KSP terbesar di Tana Toraja. dh Sarana Perdagangan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015 Uraian Pasar Umum Toko Kios Warung Rumah Makan Sumber: Tana Toraja Dalam am Angka, 2016 Jumlah Koperasi Menurut Jenisnya di Tana Toraja, KUD KOPKAR KOPTAN KSU Kop. KSP Pegawai Sumber:Tana Toraja Dalam Angka, 2016 htttp://tatorkab.b tp://ta tatorka ab.bps.go. s.go.id Lainnya Jumlah Perusahaan Menurut Status Badan Hukum Di Tana Toraja, PT CV Koperasi Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

29 15 non PENGELUARAN PENDUDUK Kesejahteraan Masyarakat Tana Toraja cukup meningkat. Persentase pengeluaran penduduk Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015 untuk makanan meningkat dari tahun sebelumnya. Persentase Penduduk Menurut Kelompok Golongan Pengeluaran perkapita Sebulan dikabupaten Tana Toraja, Tahun 2015 Uraian Makanan (%) Non Makanan (%) Makanan dan Non Makanan (%) < ,68 43,66 2, ,98 13,33 3, ,63 16,68 17, ,18 14,26 31, ,12 6,13 24, ,76 2,18 9, ,66 3,76 10,82 Jumlah 100,00 100,00 100,00 Sumber: BPS Tana Toraja, 2016 Persentase Pengeluaran Perkapita Kabupaten Tana Toraja, ,65 45,36 61,3 38,7 Sumber: BPS Tana Toraja, ,26 43, Makanan Non Makanan 53,35 46,65 B esar kecilnya pengeluaran rumah tangga merupakan salah satu indikator paling sederhana untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data yang tersedia tahun 2015 persentase pengeluaran Non Makanan sebesar 46,65 persen sedangkan pengeluaran makanan sebesar 53,25 persen. Bila dibandingkan dengan db tahun 2014 proporsi mulai bergeser, persentase pengeluaran an Non Makanan bertambah, namun persentase pengeluaran makanan tetap masih lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan penduduk Tana Toraja cenderung masih dialokasikan lebih pada kebutuhan pangan dibandingkan kebutuhan primer atau tambahan yang lain. Pengeluaran perkapita Tana Toraja secara garis besar dibagi dalam 7 kelompok. Persentase penduduk yang paling tinggi yakni sebesar 31,19 persen tercatat pada kelompok pengeluaran perkapita berada pada kelompok pengeluaran sekitar yaitu 0,43 persen. Selama kurun waktu 3 tahun terakhir ( ) proporsi pengeluaran makanan dan non makanan cenderung mendekati seimbang walaupun persentase untuk pengeluaran makanan lebih besar dari non makanan. Hal ini wajar mengingat Tana Toraja masih tergolong daerah berkembang. htttp://ta ttp:/ tp://tator tatorkab.bps.go.id bps.g o.id 22 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

30 PENDAPATAN REGIONAL Aktivitas perekonomian Tana Toraja didominasi sektor pertanian Sumbangan sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Tana Toraja terbesar dibandingkan sektor lain sebesar 26,62 persen 16 P roduk Domestik regional bruto (PDRB) mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu tahun. Yang akhirnya akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. PDRB Tana Toraja atas dasar harga berlaku sebesar 4,9 trilyun rupiah meningkat 12,73 persen dibandingkan tahun 2014 dan menyumbang 1,63 persen terhadap PDRB Sulawesi Selatan. Sedangkan atas dasar harga konstan, nilai PDRB Tana Toraja sebesar 3,4 trilyun rupiah. Angka pertumbuhan ekonomi Tana Toraja tahun 2014 terkoreksi dari 6,56 persen menjadi 6,82 persen karena tersedianya data terbaru. Kinerja perekonomian Kabupaten Tana Toraja tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 6,85 persen dibandingkan Tahun Laju pertumbuhan terbesar disumbang oleh sektor transportasi dan pergudangan sebesar 10,62 persen sedangkan laju pertumbuhan terendah bahakan mengalami kontraksi terjadi pada sektor pengadaan listrik dan gas yakni 13,45 persen. Menarik untuk diulas perihal terkontraksinya sektor pengadaan listrik dan Gas. Ada beberapa dugaan, yakni produksi listrik yang menurun akibat musim kemarau serta adanya penurunan tarif dasar listrik (TDL) yang menyebabkan harga yang dibayarkan konsumen untuk setiap Kwh listrik menurun. Distribusi Persentase PDRB ADHB Kabupaten Tana Toraja Menurut Lapangan usaha Tahun Uraian * Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Sumber: Tana Toraja Dalam Angka 2016 Pertumbuhan EkonomiKabupaten Tana Toraja, htttp://tatorkab.bps.go. tp://ta /ta torka ab.bp ps.go s.go.i go.id 7,67 7,78 8,58 7,19 Sumber: Tana Toraja dalam Angka, ,82 6, Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

31 17 PERBANDINGAN REGIONAL Kontribusi PDRB Tana Toraja terhadap PDRB Sulawesi Selatan masih tergolong kecil Kinerja Kabupaten Tana Toraja perlu ditingkatkan dengan memacu perekonomian dalam berbagai sektor Perbandingan PDRB Tana Toraja, Toraja Utara dan Enrekang 2015 Uraian Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar rupiah) Kabupaten Tana Toraja 4,90 Kabupaten Enrekang 5,24 Kabupaten Toraja Utara 5,84 PDRB Perkapita (juta rupiah) Kabupaten Tana Toraja 21,41 Kabupaten Enrekang 26,20 Kabupaten Toraja Utara 25,90 Sumber : BPS Tana Toraja, 2016 Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengangguran Terbuka Kabupaten Tana Toraja dengan Kabupaten Terdekat Tahun ,69 6,85 6,9 3,99 Tana Toraja Enrekang Toraja Utara Pertumbuhan Ekonomi Sumber: BPS Tana Toraja,2016 1,33 3,11 pengangguran Terbuka P erbandingan beberapa indikator terpilih antar beberapa kabupaten yang terpilih, seperti pertumbuhan ekonomi, memperlihatkan bahwa perbedaan tersebut cukup variatif. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Tana Toraja di tahun 2015 hanya 21,41 juta rupiah. Sementara Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten aten Enrekang masing-masing 26,20 juta rupiah idd dan 25,9 juta rupiah. Dindikasikan an bahwa kinerja Pemerintah Tana Toraja cukup berhasil namun pelaksanaan pembangunan dan hasilnya kurang efisien dan efektif dibandingkan kinerja pemerintah Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Toraja Utara. Dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, kabupaten Tana Toraja pada tahun 2015 mempunyai pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dibanding Kabupaten Enrekang, dan Toraja Utara. Bila dibandingkan dengan 24 kabupaten/kota Se-Sulawesi Selatan, Pertumbuhan ekonomi Tana Toraja berada pada urutan ke 14. Dikaitkan dengan tingkat pengangguran ternyata Kabupaten Tana Toraja memiliki tingkat pengangguran tertinggi dibanding Enrekang dan Toraja Utara. Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang terjadi tidak merata dirasakan oleh masyarakat. htttp://tat ://tatorkab.b kab.bp ab.bps.go.id bps.g 24 Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja 2016

32 PERBANDINGAN REGIONAL Angka Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2015 Meningkat Semua kabupaten/kota SeSulawesi Selatan mencatatkan angka IPM yang meningkat selam 5 tahun terakhir 17 P ada tahun 2015 angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tana Toraja, Toraja Utara dan Enrekang masingmasing sebesar 65,75, 66,76, dan 70,03. Angka IPM Tana Toraja paling rendah diantara ketiga kabupaten tersebut, dan berada pada urutan ke- 17 untuk seluruh kabupaten/kota SeSulawesi Selatan. Perbandingan indikator - indikator pembangunan manusia ketiga kabupaten menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Angka Harapan Hidup (AHH) yang menjadi ukuran kualitas hidup menunjukkan bahwa AHH Tana Toraja Lebih tinggi dari pada AHH Enrekang. Untuk angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) sebagai cerminan pembangunan pendidikan di suatu daerah menunjukkan bahwa Tana Toraja Lebih Tinggi dari pada Toraja Utara. Hal ini menunjukkan bahwa program pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan di Tana Toraja cukup baik dan mulai mendapatkan hasil yang baik. Sedangkan nilai pengeluaran perkapita yang disesuaikan mewakili indikator kemampuan ekonomi masyarakat. Besaran pengeluaran perkapita yang disesuaikan untuk Tana Toraja Lebih rendah daripada Enrekang dan Toraja Utara. Hasil Program pembangunan ekonomi yang digalakkan pemerintah belum efektif dan efisien dirasakan oleh masyarakat. Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS) Tana Toraja, Enrekang dan Toraja Utara (tahun), ,41 72,8 70,31 13,23 d12,95 13,3 7,91 7,71 8,05 Tana Toraja Toraja Utara Enrekang AHH RLS HLS Sumber: BPS Tana Toraja, 2016 Perbandingan Pengeluaran Perkapita (yang disesuaikan) Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang (ribu rupiah), htttp://tatorkab.bp tp://ta tatorkab.bps.go bps.go.id id Sumber: BPS Tana Toraja, Tana Toraja Toraja Utara Enrekang Statistik Daerah Kabupaten Tana Toraja

33 htttp://tatorkab.bps.go.id

34 DATA A MENCERDASKAN AN BANGSA htttp://tatorkab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANA TORAJA Jl. Tongkonan Ada Makale Tana Toraja Telp/Fax : (0423) Homepage: tanatorajakab@bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015

STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015 STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015 BPS KOTA SERANG STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2015 ISSN : 2302-3716 No. Publikasi : 3673.1503 Katalog BPS : 1101002.3673 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog : pareparekota.bps.go.id Katalog : 1101002.7372011 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT TAHUN 2014 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah

Lebih terperinci

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA Katalog BPS : 1101002.6271012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2014 ISSN : 2089-1725 No. Publikasi : 62710.1415 Katalog BPS : 1101002.6271012 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 Katalog BPS : 1101002.3511100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015 ISSN

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 Katalog BPS : 1101002.6271012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR

BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 20 BAB III GAMBARAN UMUM KOTA BOGOR 3.1. SITUASI GEOGRAFIS Secara geografis, Kota Bogor berada pada posisi diantara 106 derajat 43 30 BT-106 derajat 51 00 BT dan 30 30 LS-6 derajat 41 00 LS, atau kurang

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG 2015 No Publikasi : 2171.15.27 Katalog BPS : 1102001.2171.060 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 14 hal. Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 Katalog : 1101002.7372011 1101002 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372011 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah Halaman : 20 halaman Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN 2016 No. 12/02/51/Th. XI, 6 Februari 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TAHUN EKONOMI BALI TAHUN TUMBUH 6,24 PERSEN MENINGKAT JIKA DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN SEBELUMNYA. Perekonomian Bali tahun yang diukur berdasarkan

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Sepaku rata-rata 177,2 mm pada tahun 2010 Kecamatan Sepaku memiliki luas 438,50 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

ta ko :// tp ht m ob o. id s.g bp a. uk ot ag ta ko :// tp ht m ob o. id s.g bp a. uk ot ag STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTAMOBAGU UTARA 216 ISBN : 62-17-361-2 No. Publikasi : 71746.1619 Katalog : 1112.71744

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Administrasi Kabupaten Majalengka GAMBAR 4.1. Peta Kabupaten Majalengka Kota angin dikenal sebagai julukan dari Kabupaten Majalengka, secara geografis terletak

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016

STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 STATISTIK KECAMATAN MUARA SAHUNG 2016 S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 i ii S t a t i s t i k K e c a m a t a n M u a r a S a h u n g 2 0 1 6 Statistik Kecamatan Muara

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BABULU No Publikasi : 640950.1608 Katalog : 1101002.6409010 Ukuran Buku : 17 cm x 24,5 cm Jumlah Halaman : viii + 12 halaman Naskah : BPS

Lebih terperinci

Katalog :

Katalog : Katalog : 1101002.7372020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN UJUNG 2016 ISSN : Katalog BPS : 1101002.7372020 No.Publikasi : 73720.1609 Ukuran Buku : 21 cm x 14,8 cm Jumlah halaman : 21 halaman Naskah : Seksi Neraca

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Kabupaten Malinau

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG 2015 No Publikasi : 2171.15.31 Katalog BPS : 1102001.2171.081 Ukuran Buku : 24,5 cm x 17,5 cm Jumlah Halaman : 11 hal. Naskah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 - IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Geografi Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Selatan terletak di ujung selatan Pulau Sumatera

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PARMAKSIAN 2016 ISBN : 978-602-6431-04-2 No. Publikasi : 12060.1532 Katalog BPS : 1101002.1206073 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WARU No. Publikasi : 640950.1611 Katalog BPS : 1101002.6409020 Ukuran Buku : 17 cm x 24,5 cm Jumlah Halaman : viii + 12 halaman Naskah :

Lebih terperinci

serangkota.bps.go.id

serangkota.bps.go.id STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2010 BPS KOTA SERANG STATISTIK DAERAH KOTA SERANG 2010 ISBN : 978-979-1426-81-7 No. Publikasi : 3673.1002 Katalog BPS : 1101002.3673 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015

Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015 go.id :// pp uk ab.b ps. ht tp Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015 i Statistik Daerah Kecamatan Waru 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WARU No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409020 Naskah

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1615 Katalog BPS : 1101002.5314030 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 8 halaman

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA LAPORAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (LP2KD) KABUPATEN TANA TORAJA TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA LAPORAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (LP2KD) KABUPATEN TANA TORAJA TAHUN 2014 I N A N T A INOVASI KETAHANAN KOMUNITAS PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA LAPORAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH (LP2KD) KABUPATEN TANA TORAJA TAHUN 2014 TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH

Lebih terperinci

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Tabel 1.2. Tabel 1.3. Tabel 1.4. Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kecamatan Luas

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR LAUT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR LAUT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.051 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U Katalog BPS : 1101002.1204.072 Statistik Daerah Kecamatan Andam Dewi Sopo Godang Raja U Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN KATALOG BPS1101002.1103031 BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN KLUET TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KLUET TIMUR 2015 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1101002.1103031

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Geografi Kabupaten Bone Bolango secara geografis memiliki batas batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kabupaten Bolaang Mongondow

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 Statistik Daerah Kecamatan Binakal 2015 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015 ISSN : 1858-0955 No. Publikasi: 35110.1540 Katalog BPS : 1101002.3511111 Ukuran Buku: 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN PESISIR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1421 Katalog BPS : 1101001.2102.063 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah 35 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah Provinsi Lampung adalah 3,46 juta km 2 (1,81 persen dari

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1101002.3208 STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2014 STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2014 ISBN : 978-602-0964-40-9 No. Publikasi : 32080.1450 Katalog BPS : 1101002.3208 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Posisi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak antara

BAB IV GAMBARAN UMUM. Posisi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak antara BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Daerah Istimewa Yogyakarta 1. Kondisi Fisik Daerah Posisi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak antara 7.33-8.12 Lintang Selatan dan antara 110.00-110.50 Bujur

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT LAUT 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1614 Katalog BPS : 1101002.5314020 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU s. bp uk ab. am uj m :// ht tp go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAMPAGA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAMPAGA 2015 ISSN : - No. Publikasi : 7604.032.15.02 Katalog

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkaan uraian sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Topografinya, Kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 3 (tiga) zona/klasifikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

https://probolinggokab.bps.go.id

https://probolinggokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TONGAS 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.230 Ukuran Buku : 17,6 X 25 cm Jumlah Halaman Naskah : : iv + 10 halaman Koordinator Statistik Kecamatan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Analisis kesenjangan pembangunan antara Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pringsewu bisa dimulai dengan mengenal lebih dekat karakteristik kedua kabupaten. Sebelum

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1617 Katalog BPS : 1101002.5314041 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN 7 Desember 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2015 KABUPATEN BANGKA SELATAN EKONOMI TAHUN 2015 TUMBUH 4,06 PERSEN MELAMBAT SEJAK EMPAT TAHUN TERAKHIR Perekonomian Kabupaten Bangka Selatan tahun 2015 yang diukur

Lebih terperinci

madiunkota.bps.go.id

madiunkota.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN MANGUHARJO 2016 Katalog BPS :1101002.3577010 Nomor Publikasi : 35770.1607 UkuranBuku Jumlah Halaman :17,6cmx25 cm : iv + 9 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kota Madiun Gambar

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak, Batas Wilayah, dan Keadaan Alam Provinsi Jawa Timur merupakan satu provinsi yang terletak di Pulau Jawa selain Provinsi Daerah Khusus

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MISOOL TIMUR 2012 ISSN : - No. Publikasi : 91080.12.33 Katalog BPS : 1101002.9108.022 Ukuran Buku : 17.6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

w tp :// w ht ja.r a w.g.b ps ab tk pa am o. id STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI TENGAH 214 ISSN : No. Publikasi : 918.14.35 Katalog BPS : 1112.918.33

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA 2016 B A D A N P U S AT S TAT I S T I K KO TA B I T U N G Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 Statistik Kecamatan Lembeh Utara 2016 No. Publikasi : 7172.1616 Katalog

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS Katalog: 1101002.6203040 KECAMATAN SELAT BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS KECAMATAN SELAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SELAT 2016 ISBN : 978-602-678-150-5 No. Publikasi : 62030.1623 Katalog : 1101002.6203040

Lebih terperinci

Katalog BPS: 1102001.3510200 Sumber : http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/banyuwangi/312-pulau_merah.html BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI Sumber : http://www.utiket.com/id/obyek-wisata/banyuwangi/312-pulau_merah.html

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara

Lebih terperinci

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN KATALOG BPS1101002.1103011 BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN TRUMON TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TRUMON TIMUR 2015 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1101002.1103011

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016 BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 63/11/34/Th.XVIII, 7 November PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN III TUMBUH SEBESAR 4,68 PERSEN, LEBIH LAMBAT

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE TENGAH 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1616 Katalog BPS : 1101002.5314040 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv +

Lebih terperinci

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU

Katalog : Statistik Daerah Kecamatan Weliman belukab.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU Katalog : 1101002.5321030 Statistik Daerah Kecamatan Weliman 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELU Katalog : 1101002.5321030 Statistik Daerah Kecamatan Weliman 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WELIMAN

Lebih terperinci

STATISTIK KECAMATAN MAJE 2016 Statistik Daerah Kecamatan Maje 2016 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAJE 2016 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 17040.1619 Katalog BPS : 1101002.1704020 Ukuran Buku : 25,00

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS :

Statistik Daerah. Kecamatan Sarudik. Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.1204.032 Statistik Daerah Kecamatan Sarudik Pelabuhan Perikanan Nusantara Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Jalan N. Daulay No. Pandan, Telp. 371082 Email : bps1204@bps.go.id

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANTARAN 2015 Katalog BPS : 1101002.3513.060 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17,6 X 25 cm : iv + 10 halaman Naskah : Koordinator Statistik

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Profil Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Gambar 4.1

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Profil Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Gambar 4.1 58 BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Profil Singkat Daerah Istimewa Yogyakarta Gambar 4.1 Peta Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), D.I.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN CIBIRU 2015 ISSN / ISBN : - No. Publikasi : 3273.1545 Katalog BPS : 9213.3273.110 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vi + 12 halaman Naskah: Priatna Nugraha Badan

Lebih terperinci

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN KATALOG BPS1101002.1103050 BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAPAKTUAN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAPAKTUAN 2015 ISSN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1101002.1103050

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA 2015 ISBN : No. Publikasi

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun i

Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun i Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun 2014-2016 i Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun 2014-2016 i Data Statistik Sektoral Kota Malang Tahun 2014-2016 Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Kondisi Geografis Luas wilayah Kota Bogor tercatat 11.850 Ha atau 0,27 persen dari luas Propinsi Jawa Barat. Secara administrasi, Kota Bogor terdiri dari 6 Kecamatan, yaitu

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Penajam rata-rata 239,5 mm pada tahun 2010 Kecamatan Penajam memiliki luas Peta Kecamatan Penajam 1.207,37 km

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

BAB II ASPEK STRATEGIS

BAB II ASPEK STRATEGIS BAB II ASPEK STRATEGIS Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 II - 16 BAB II ASPEK STRATEGIS A. Sumber Daya Manusia 1. Kependudukan umlah Penduduk Kabupaten Luwu Utara pada

Lebih terperinci

kuningankab.bps.go.id

kuningankab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2015 STATISTIK DAERAH KABUPATEN KUNINGAN 2015 ISBN : 978-602-0964-61-4 No. Publikasi : 32080.1450 Katalog BPS : 1101002.3208 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN ROTE BARAT DAYA 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1613 Katalog BPS : 1101002.5314010 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOMMO 2012 ISSN : No. Publikasi : 76045.1204.033 Katalog BPS : 1202001.7604.033 Jumlah Halaman

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN ANGKONA

PROFIL KECAMATAN ANGKONA PROFIL KECAMATAN ANGKONA Link Website Kecamatan Angkona 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Angkona terletak 32 km di jazirah timur ibukota Kabupaten LuwuTimur. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Nuha

Lebih terperinci

https://sitarokab.bps.go.id/

https://sitarokab.bps.go.id/ STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAGULANDANG UTARA 2016 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAGULANDANG UTARA 2016 ISBN : No. Publikasi : 71080.1617 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

https://rotendaokab.bps.go.id

https://rotendaokab.bps.go.id STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN LANDU LEKO 2016 ISSN : No. Publikasi: 5314.1620 Katalog BPS : 1101002.5314061 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 9

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian 1. Batas admistrasi Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di pulau Jawa bagian tengah, di bagian selatan dibatasi lautan Indonesia, sedangkan di bagian

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA DARI SISI PDRB Lapangan Usaha TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA DARI SISI PDRB Lapangan Usaha TAHUN 2015 BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA No. 01/08/1205/Th. VIII, 16 Agustus 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN TAPANULI UTARA DARI SISI PDRB Lapangan Usaha TAHUN 2015 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara

Lebih terperinci