BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Shinta Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini pemanfaatan teknik nuklir telah meliputi berbagai bidang seperti industri, kesehatan dan kedokteran, pertanian, pertambangan maupun sebagai penelitian untuk pengembangan, pembangkit tenaga listrik (reaktor daya), dan reaktor riset. Pemanfaatan teknik nuklir untuk bidang industri antara lain digunakan untuk kendali level, density cairan, gramatur kertas, ketebalan, dan perunut. Renograf, gamma kamera, thiroid up take, untuk diagnosa dan brachyterapy untuk terapi kanker merupakan pemanfaatan teknik nuklir di bidang kedokteran. Dewasa ini berkembang wacana pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) untuk mencukupi kebutuhan pasukan listrik yang perkembangan konsumsi dayanya terus bertambah. Sebagian masyarakat menolak dengan mempertimbangkan efek dan dampak dari pembangunan PLTN karena takut akan terjadinya kebocoran dan pelepasan zat radioaktif yang ditimbulkan dari beroperasinya suatu PLTN. Penerapan teknologi nuklir diberbagai bidang tersebut selain memberikan manfaat bagi manusia juga menghasilkan limbah radioaktif serta bahaya radiasi. Asas dan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) ditekankan untuk meminimalisisasi hal tersebut.. Asas ini memungkinkan penggunaan sumber radioaktif dengan memaksimalkan manfaatnya dan menjaga sekecil mungkin terkena paparan radiasi. Tiga cara yang lazim digunakan untuk selalu menerapkan prinsip ALARA yaitu dengan menggunakan shielding atau perisai, menjaga jarak sejauh mungkin terkena dan menjaga waktu sesebentar mungkin berhubungan dengan sumber radioaktif. Indonesia sampai saat ini mengoperasikan tiga reaktor nuklir untuk keperluan riset, Reaktor Kartini di Yogyakarta, Reaktor Triga 2000, di Bandung, dan Reaktor Reaktor GA Siwabessy Kawasan PUSPIPTEK Serpong. Penjaminan pengoperasian reaktor-reaktor tersebut tidak akan membahayakan pekerja, masyarakat dan lingkungan penting untuk dilakukan [1] [2]. Penjaminan yang 1
2 2 dilakukan adalah dengan dilakukan pemantauan paparan radiasi dan lingkungan secar terus menerus sampai pada radius tertentu sekurangnya 5 km secara acak [3]. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa pengoperasian reaktor nuklir untuk keperluan riset tidak membahayakan keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan. Saat ini pengukuran untuk jarak yang jauh masih dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan monitor radiasi selanjutnya data dicatat dan masukan dalam data base. Pemantauan paparan radiasi sudah dilakukan secara online untuk di dalam Kawasan PUSPIPTEK, dan datanya ditampilkan di website, untuk diluar kawasan pengukuran paparan radiasi dilakukan secara manual. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat mendukung dan memungkinkan untuk melakukan pengukuran paparan radiasi secara on line dan real time tanpa harus mendatangi tempat-tempat pengambilan cuplikan untuk mendapatkan data. Pemanfaatan teknologi dengan penempatan jaringan sensor nirkabel, selanjutnya disebut Wireless Sensor Network (WSN) atau dengan memanfaatkan wahana tak berawak baik darat ataupun udara sangatlah memungkinkan. Bebarapa pemakaian dan pemanfaatan Wireless Sensor Network (WSN) untuk bidang pertanian, lingkungan, ataupun industri telah banyak digunakan [4] [5] [6]. Demikian juga untuk pemanfaatan wahana udara atau darat tak berawak juga telah banyak digunakan misalnya pertanian, lingkungan, industri ataupun militer [7] [8] [9] [10]. Beberapa protokol komunikasi dipakai dan dikombinasikan untuk saling melengkapi kekurangan masing-masing pada saat diaplikasikan. Beberapa protokol komunikasi yang dikombinasikan misalnya dari node sensor ke node sensor yang lain menggunakan protokol IEEE , selanjutnya dari masingmasing node data dikirim ke lokal server menggunakan protokol IEEE a/b/g/n atau wireless LAN [5] [11]. Data yang sudah terkumpul di lokal server selanjunya dapat diakses atau ditransmisikan melalui internet dengan memanfaatkan modem GSM (Global System for Mobile Communications) [10]., modem CDMA (Code Division Multiple Access) atau modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line), atau komunikasi lainnya yang sudah tersedia [5].
3 3 Berdasarkan uraian diatas penulis melakukan rancang bangun sistem yang akan dilakukan untuk pengambilan data dalam hal ini paparan radiasi, dan data cuaca seperti suhu udara, kecepatan angin, arah angin, dan curah hujan. Data akan dikirim setiap selang waktu tertentu (setiap 1 menit, 2 menit, 5 menit, atau 10 menit) dan dikirim melalui melalui jaringan GSM/GPRS (Global System for Mobile Communications)/(General Pocket Radio Service) dengan memanfaatkan layanan SMS (Short Massege Service). Teknologi ini memungkinkan pengukuran paparan radiasi dapat dilakukan secaran on-line, real time, dan dari jarak jauh. Dengan data yang terus diperbaharui peringatan bila terjadi tingkat paparan radiasi yang melebihi nilai batas ambang segera diketahui, dan dapat secepatnya diberikan peringatan kedaruratan. Dengan sistem ini keselamatan pekerja radiasi dan masyarakat dilingkungan sekitar pengoperasian reaktor riset dapat lebih ditingkatkan. 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah dalam melakukan pengambilan data paparan radiasi sebagai jaminan bahwa pengoperasian reaktor riset tidak membahayakan keselamatan masyarakat dan lingkungan adalah sebagai berikut : 1. Saat ini pengambilan data paparan radiasi dan lingkungan masih dilakukan secara manual, yaitu petugas mendatangi tempat tertentu, melakukan pengukuran, mencatat data, selanjutnya data dimasukan ke data base, untuk ditampilkan di website. 2. Sebagian data lingkungan (curah hujan, kecepatan angin dan arah angin) memanfaatkan data dari BMKG, sehingga data lingkungan kurang spesifik mewakili tempat pengambilan data paparan radiasi. 1.3 Keaslian Penelitian Pembahasan tentang pemantauan paparan radiasi di lingkungan reaktor nuklir baik reaktor daya atau rektor riset masih sangat terbatas terutama yang menggunakan jaringan nirkabel. Beberapa penelitian yang menggunakan komunikasi nirkabel seperti dengan Radio Frekwensi, ZigBee, Wireless LAN, atau
4 4 dengan penggunaan dari beberapa media komunikasi masih terbatas, kebanyakan makalah membahas untuk pemantauan kondisi cuaca, yang diaplikasikan di pertanian dan perkebunan. Beberapa peneliti melakukan penelitian dengan memanfaatkan komunikasi GSM/GPRS yang digunakan untuk pemantauan ketinggian air bendungan, pergeseran tanah. Beberapa penelitian yang membahas pemantauan paparan radiasi dan komunikasi dengan GSM/GPRS seperti dibahas oleh Peneliti Ahmad Alshamali, dengan makalah yang berjudul GSM Based Remote Ionized Radiation Monitoring System disampaikan International Conference on Advances in Electronics and Micro-electronics, Paparan radiasi diukur dengan detektor Geiger Mueller, data dikirim ke komputer dengan komunikasi serial. Selanjutnya data dikirim ke perangkat selular dengan pesan singkat (SMS) dari komputer melalui modem GSM. Data yang dikirim berupa tingkat paparan radiasi, dan suhu. Data posisi GPS (Global Positioning System) dilakukan secara manual [12] Penelitian yang dilakukan oleh Peneliti FuTong Huang, dkk. Dengan makalah yang berjudul Design and Implementation of Radiation Dose Monitoring System Based on Wireless Sensor Network dipublikasikan pada International Conference on Future Information Technology, IPCSIT vol.13 tahun 2011, di Singapore penelitannya adalah melakukan pengukuran paparan radiasi dengan menempatkan beberapa detektor yang diintegrasikan dengan mikroprosesor dan pemancar radio. Data dikirimkan ke stasiun pengumpul data dengan frekwensi radio untuk selanjutnya dikirim ke pusat pengolah data dengan transmisi modem CDMA [13]. Penelitian oleh Javier Barbar an, dkk.dengan judul RadMote: A Mobile Framework for Radiation Monitoring in Nuclear Power Plants disampaikan dalam forum World Academy of Science, Engineering and Technology 27, Tahun Penelitian ini Mengintegrasikan detektor sumber radioaktif dengan modul RF dengan protokol ZigBee, sebagai jaringan sensor nirkabel (WSN) yang ditempatkan di lingkungan PLTN. Pengiriman data ke server melalui jaringan WSN. Dari server data dapat diakses dengan smartphone dengan komunikasi Wifi dengan standar b, data dikirim ke server secara real time. Pekerja dapat
5 5 melakukan akses informasi melalui smartphone yang sudah di-instal program aplikasi [14] Penelitian ini melakukan rancang bangun sistem yang dapat melakukan pengambilan data paparan radiasi dan data lingkungan seperti suhu udara, kecepatan angin, arah angin, dan curah hujan dari jarak jauh, secara on-line, real time. Data dikirim ke komputer server dengan shield komunikasi GSM/GPRS dengan fasilitas SMS. Data dikirim secara periodis setiap selang waktu tertentu. Titik pemantauan dan pengiriman data dapat lebih dari satu. Data dari masingmasing sensor dikumpulkan ke modul Arduino yang berbasis mikrokontroler ATMega 328. Data selanjutnya dikirim melalui shield GSM/GPRS dengan chipset SIM900 ke komputer server. Data diterima komputer server melalui modul shield GSM/GPRS dan Arduino penerima. Data diterima melalui kabel USB dikomputer server dan disimpan dalam file dengan ektensi *.CSV. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Melakukan rancang bangun sistem pemantauan paparan radiasi lingkungan yang dipadukan dengan data lingkungan seperti suhu udara, kecepatan angin, arah angin, dan curah hujan dari jarak jauh, secara online, real time. 2. Melakukan pengujian sistem pemantauan paparan radiasi lingkungan yang dipadukan dengan data lingkungan seperti suhu udara, kecepatan angin, arah angin, dan curah hujan dari jarak jauh, secara on-line, real time. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dalam penelitian ini adalah. 1. Dihasilkannya sebuah perangkat untuk pemantauan paparan radiasi yang dipadukan dengan pemantauan kondisi lingkungan seperti suhu udara, kecepatan angin, arah angin, dan curah hujan dari jarak jauh,
6 6 secara on-line, real time, yang relatif lebih murah dibanding dengan sistem yang sudah ada. 2. Data hasil pemantauan paparan radiasi yang dipadukan dengan pemantauan lingkungan dapat digunakan untuk mengetahui bila terjadi paparan radiasi yang melebihi nilai batas ambang yang diijinkan dalam pengoperasian sebuah reaktor. Informasi ini akan bermanfaat terutama untuk memberikan peringatan kepada operator, pekerja dan masyarakat sekitar. 3. Dalam pemanfaatan yang lebih luas akan dihasilkan peta dosis paparan radiasi untuk wilayah tertentu, yang telah dipasang peralatan pemantauan paparan radiasi lingkungan terpadu ini. 1.6 Sistematika Penulisan berikut : Sistematika dan mekanisme dalam penulisan tesis ini adalah sebagai BAB I PENDAHULUAN pada bab ini berisi latar belakang penulisan, perumusan masalah, keaslian penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI pada bab ini berisi tentang tinjauan pustaka yang menguraikan penelitian-peneltian sebelumnya yang sudah ada dan berhubungan dengan penelitian ini, dan dasar teori yang mendukung penelitian sehingga dapat dihasilkan suatu hipotesis penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN pada bab ini berisikan tatacara penelitian, alat dan bahan yang digunakan, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN berisikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasnnya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN berisikan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan dan saran perbaikan untuk penelitian selanjutnya.
7 7 DAFTAR PUSTAKA berisi daftar rincian paper, makalah, buku atau literatur lainnya yang dijadikan referensi dan disitasi. LAMPIRAN Berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penelitian tetapi tidak disertakan pada halaman sebelumnya yang berupa tabel, gambar, atau listing program
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa manusia menuju peradaban yang lebih baik. Salah satu diantaranya adalah perkembangan teknologi nuklir. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga nuklir merupakan salah satu jenis energi yang saat ini menjadi alternatif energi potensial. Pemanfaatan teknologi nuklir saat ini telah berkembang di berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan rumah sakit saat ini sebagai pusat pelayanan kesehatan sudah berkembang sangat pesat, terutama di kota-kota besar. Perkembangan rumah sakit ini belum diiringi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Fluida atau cairan adalah zat yang selalu ada di sekitar. Air, minyak, dan zat-zat
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fluida atau cairan adalah zat yang selalu ada di sekitar. Air, minyak, dan zat-zat cair lainnya adalah kebutuhan dasar manusia untuk kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) sebagai bagian dari teknologi komunikasi bergerak (mobile communication) telah berkembang dengan pesat. Teknologi komunikasi bergerak mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merupakan lembaga yang menangani masalah cuaca dan iklim di Indonesia. Lembaga ini mendirikan stasiun meteorologi
Lebih terperinciPENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA RSSI JARINGAN ZIGBEE ( ) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2
PENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA JARINGAN ZIGBEE (802.15.4) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2 1,2 Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Telkom 1 rezafebrialdy@gmail.com, 2
Lebih terperinciPemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan
Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Octa Heriana 1), Arief Nur Rahman 2), Pamungkas Daud 3) 1) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi seluler berkembang dari generasi pertama dengan sistem suara analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM (Global System for Mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang melibatkan dua buah terminal pengukuran dan letaknya berjauhan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terus berkembang saat ini, kebutuhan manusia akan informasi mencakup banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi lokasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran merupakan bencana yang dapat disebabkan oleh faktor manusia, faktor teknis maupun faktor alam yang tidak dapat diperkirakan kapan terjadinya. Kebakaran yang
Lebih terperinciinternet. Setelah didapatkan materi yang dibutuhkan selanjutnya adalah dilakukan pemahaman materi yang menyeluruh pada materi tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengisian induktif atau biasa dikenal wireless charging adalah sebuah metode pengisian baterai yang cara kerjanya adalah dengan menggunakan medan elektromagnetik untuk
Lebih terperinciSistem Monitoring Energi Lampu Penerangan Jalan Umum Berbasis Wireless Sensor Network dengan Topologi Mesh
Sistem Monitoring Energi Lampu Penerangan Jalan Umum Berbasis Wireless Sensor Network dengan Topologi Mesh Rudy Santoso Lukito 1,Deddy Susilo 2,F. Dalu Setiaji 3 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perangkat elektronik sensor merupakan sebuah divais yang sering digunakan untuk mengetahui suatu keadaan fisik di lingkungan tempat sensor tersebut diposisikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Radiasi merupakan suatu bentuk energi. Ada dua tipe radiasi yaitu radiasi partikulasi dan radiasi elektromagnetik. Radiasi partikulasi adalah radiasi yang melibatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, aktivitas manusia pun juga ikut semakin padat. Sering kali kepadatan tersebut membuat manusia terbengkalai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berpengaruh langsung terhadap kehidupan manusia antara lain internet dan telepon seluler,
Lebih terperinciStudi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring
Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring Sugondo Hadiyoso 1), Achmad Rizal 2), Suci Aulia 3), M. Sofie 4) 1,3 Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom email:
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Maraknya pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) di berbagai daerah menyebabkan keresahan dan menimbulkan kerugian sangat besar yang dialami oleh masyarakat. Pencuri
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi telepon bergerak (mobile phone).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem keamanan lingkungan merupakan sistem perlindungan bagi warga di lingkungan dan sekitarnya dari gangguan kejahatan baik yang datang dari luar lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Sensor dengan output toggle adalah sensor yang memiliki output biner dalam bentuk pulsa.
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan dan latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dan sistematika penulisan skripsi 1.1. Tujuan
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile
Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Adam Arif budiman, Herianto Teknik Informatika Universitas Darma Persada Ariadam@gmail.com, heri.unsada@gmail.com Abstrak Ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengkondisian udara yang tepat merupakan faktor penunjang terapi pasien dan merupakan pengobatan utama [1]. Studi menunjukkan bahwa pasien dalam lingkungan terkendali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih teknologi dari sistem analog ke digital. Alat ukur yang
Lebih terperinciPERUMUSAN MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan oleh berbagai kalangan masyarakat. Pemanfaatan dari berbagai jenis sistem berbasis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, beberapa profesi menuntut kehadiran manusia pada lingkungan kerja yang berbahaya, seperti lingkungan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi
Lebih terperinciNama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi
Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi 3. Naufanti Zulfah (12/332429/SV/01145) >>Pembuat slide I
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Short Message Service () Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih dikenal dengan sebutan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima
Lebih terperinciTELECOMMUNICATIONS & NETWORKS
TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS Telekomunikasi mengacu pada transmisi sinyal seperti telepon, radio & televisi. elektronik Teknologi telekomunikasi = teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nuklir merupakan suatu energi yang memiliki banyak manfaat sekaligus bahaya dalam pengembangannya. Dikutip dari kompas.com Ken Buessler mengevaluasi data level caesium
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah jaringan di-design untuk memenuhi kebutuhan internalnya sesuai dengan fungsi pengelolaan jaringan tersebut. Saat skala jaringan telah membesar dan mencakup suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang sudah berkembang memberikan trend penyebaran informasi bukan hanya memakai media spanduk maupun brosur, tetapi melalui media SMS. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modern Drifter Buoy adalah versi teknologi tinggi dari pesan dalam botol, dimana alat tersebut terdiri atas surface buoy dan subsurface drogue yang mampu melakukan pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sungai, salah satu faktor cuaca yang mempengaruhi debit sungai adalah hujan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran tinggi sungai merupakan salah satu aspek meteorologi yang berkaitan dengan hidrologi debit dan banjir. Dalam kaitannya dengan debit sungai, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini BTS (Base Transceiver Station) hampir dapat dijumpai di setiap daerah seperti pada bangunan permanen, perumahan, atau bahkan perkampungan. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Untuk mengetahui volume air
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok manusia dan mempunyai banyak kegunaan antara lain untuk minum, mandi, mencuci dan lain sebagainya. Di perkotaan, pelayanan jasa air bersih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sebagai contoh adalah musim hujan di Indonesia yang kedatangannya selalu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan iklim secara global dapat mengakibatkan perubahan musim yang signifikan baik secara lokal maupun regional. Hal ini dapat mengakibatkan sulitnya dalam memprediksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak fasilitas komunikasi yang ditawarkan pada masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat. Pada telepon seluler, fasilitas yang paling diminati
Lebih terperinciSISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE
SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE Elba Lintang 1*, Firdaus 1*, Ida Nurcahyani 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Api merupakan suatu elemen yang sangat bermanfaat bagi manusia jika dapat mengendalikan dalam pemanfaatannya, akan tetapi juga sangat penting untuk menghindarinya jika
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV)
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Unmanned Surface Vehicle (USV) Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Autonomous Surface Vehicle (ASV) merupakan sebuah wahana tanpa awak yang dapat dioperasikan pada permukaan air.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi Location Based Service (LBS) saat ini mulai berkembang semakin beragam. Dimulai dari pengintegrasian Personal Computer (PC) dan Global Positioning
Lebih terperinci1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak dengan melakukan pengamatan dan percobaan langsung terhadap objek dari penelitian ini
Lebih terperinciPEMANTAUAN PAPARAN RADIASI LINGKUNGAN TERPADU DENGAN KOMUNIKASI GSM/GPRS
PEMANTAUAN PAPARAN RADIASI LINGKUNGAN TERPADU DENGAN KOMUNIKASI /GPRS Ikhsan Shobari 1, Risanuri Hidayat 2, Sujoko Sumaryono 3 1 Mahasiswa Pascasarjana Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha sudah banyak menggunakan teknologi informasi khususnya jaringan komputer. Jaringan komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Radiasi nuklir merupakan suatu bentuk pancaran energi. Radiasi nuklir dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan kemampuannya mengionisasi partikel pada lintasan yang dilewatinya,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang I.2 Identifikasi Masalah
1 Bab I Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan penelitian, spesifikasi sistem, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. I.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangannya media teknologi komunikasi di Indonesia saat ini semakin canggih dalam kehidupan masyarakat dan tidak dapat dihindarkan. Seperti bertambah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem keamanan lingkungan merupakan sistem perlindungan bagi warga di lingkungan dan sekitarnya dari gangguan kejahatan baik yang datang dari luar lingkungan ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi dan teknologi saat ini, manusia memerlukan komunikasi untuk saling bertukar informasi dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena dengan spektrum inilah data dapat ditransmisikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia telekomunikasi nirkabel, spektrum frekuensi adalah hal yang sangat penting karena dengan spektrum inilah data dapat ditransmisikan. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi selular merupakan salah satu sarana komunikasi yang mampu menyediakan komunikasi secara cepat dan kapan saja. Seiring
Lebih terperinciSISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET
BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perubahan cuaca bisa sangat berpengaruh pada kondisi suatu tempat terutama pada daerah sekitar aliran sungai. Curah hujan yang tinggi bisa mengakibatkan meluapnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma
Lebih terperinciGambar 1.1 Alat Ukur Tangki Pada PDAM (Faisal, 2011)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan monitoring jarak jauh dibutuhkan pada perusahaan atau industri untuk menunjang proses produksi. Misalnya dalam hal pengadaan air bersih, diperlukan
Lebih terperinciPROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK
PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK Siti Fatima 1, Ahmad Taqwa 1, Emilia Hesti 1 Fakultas Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV Politeknik Negeri Sriwijaya
Lebih terperinciHome Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.
Home Networking Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Pengertian Jaringan adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit saluran pernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pencemaran udara adalah rusaknya kualitas udara yang tercemar oleh zatzat polutan sehingga mengubah susunan udara yang bisa membahayakan manusia, hewan, dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Monitoring dan Deteksi Lokasi Kebocoran Monitoring merupakan sebuah proses pengumpulan informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek apakah suatu program telah berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi lingkungan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan guna mendukung berbagai bidang industri, transportasi, perusahaan, rumah tangga atau permukiman
Lebih terperinciPEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR
PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR Oleh YULIANTO SETIAWAN 0405230515 TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI
Lebih terperinciSISTEM PEMANTAU LAMPU PENERANGAN BERBASIS JARINGAN ZIGBEE MENGGUNAKAN XBEE DAN ARDUINO
SISTEM PEMANTAU LAMPU PENERANGAN BERBASIS JARINGAN ZIGBEE MENGGUNAKAN XBEE DAN ARDUINO Totok Budioko Teknik Komputer STMIK AKAKOM Jalan Janti No.143, Karangjambe, Yogyakarta e-mail: budioko@akakom.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi pada perancang atau operator. Telemetri merujuk pada komunikasi
Lebih terperinciSISTEM PENDETEKSI DINI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN AIR DAN SENSOR KETINGGIAN AIR PADA MIKROKONTROLER ARDUINO
SISTEM PENDETEKSI DINI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR KECEPATAN AIR DAN SENSOR KETINGGIAN AIR PADA MIKROKONTROLER ARDUINO GIGIH PRIO NUGROHO NRP 519 1 2 Dosen Pembimbing Ary Mazharuddin S, S.Kom., M.Comp.Sc.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. PSTA memiliki banyak bidang yang termasuk sub bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pusat Sains dan Teknologi Akselerator (PSTA) adalah salah satu institusi litbang dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang berlokasi di Yogyakarta. PSTA memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi nirkabel saat ini berkembang sangat pesat, banyak bermunculan teknologi yang berbasis nirkabel yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan salah satu aspek penting dalam aktivitas manusia. Pemanfaatan energi harus dilakukan dengan bijaksana, terlebih untuk sumber energi tidak terbarukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau masyarakat. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang amat pesat, penyampaian informasi yang cepat akurat dan terpercaya saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Radiasi seringkali dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya dan tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radiasi seringkali dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya dan tidak bermanfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu penyebabnya adalah tragedi Chernobyl dan tragedi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ulang dan memerlukan ketelitian lebih tinggi dari kemampuan manusia. dan mengurangi tingkat kecelakaan pada saat bekerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam dunia robot saat ini sangat pesat, hal ini terjadi karena adanya dorongan dalam bidang industri maupun penelitian. Robot dapat digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciRANCANGAN PERANGKAT PEMANTAU RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN JARAK JAUH
RANCANGAN PERANGKAT PEMANTAU RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN JARAK JAUH Benar Bukit Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir, Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Gedung 71, Tangerang Selatan, 15310 ABSTRAK RANCANGAN PERANGKAT
Lebih terperinciPerkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA
Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, indentifikasi masalah, lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciI Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT
PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR) I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana PRR-Batan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran menjadi sebuah masalah yang bisa terjadi di mana saja baik itu di gedung perkantoran, perumahan ataupun di fasilitas umum. Keterlambatan dalam penanganan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup. Disamping kebutuhan manusia untuk mengonsumsi air sehari hari, air juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu hal yang penting bagi manusia sebagai makhluk hidup. Disamping kebutuhan manusia untuk mengonsumsi air sehari hari, air juga mempunyai
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com
Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel - ilkomadri.com PENDAHULUAN Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh atau diterbangkan secara mandiri yang dilakukan pemrograman terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mobil sebagai alat transportasi sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan manusia, ada yang menggunakannya untuk melakukan pekerjaan rutin, ada juga yang menggunakannya
Lebih terperinciBelajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.
Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program
Lebih terperinciSYSTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN
SYSTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN SKRIPSI OLEH Budi 1200972852 Ismet Imran Ahmad 1200983175 Justin Arianto Hasiholan Simatupang 1201003056 08 PAH UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2012 SYSTEM
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK
36 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Sistem pemantauan posisi dan tingkat pencemaran udara bergerak, merupakan sebuah sistem yang
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Cuaca merupakan keadaan udara pada suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Cuaca memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Cuaca mempengaruhi
Lebih terperinci2 TINJAUAN PUSTAKA. memperoleh, memasukan (data), kedalam sebuah media pemroses data. Menurut
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuisisi Data Dalam kamus besar bahasa Indonesia, akuisisi merupakan suatu kegiatan memperoleh, memasukan (data), kedalam sebuah media pemroses data. Menurut F. Rizal Batubara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, dituntut suatu teknologi yang mampu menghasilkan peralatan yang dapat menyelesaikan segala permasalahan industri dan mempermudah manusia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam rangka menunjang kinerja diberbagai bidang. Salah satunya adalah informasi tentang cuaca
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan
KOMUNIKASI DATA ST014 Komunikasi data nirkabel dan topologi jaringan S1 Teknik Informatika DOSEN PENGAMPU : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs Joko Dwi Santoso, M.Kom Naskan, S.Kom Rico Agung F., S.Kom Rikie
Lebih terperinci