BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dimulai bulan Oktober 2010 dan lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian lapangan adalah Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) yang berlokasi di gedung Bursa Efek Indonesia (Indonesian Stock Exchange Building) menara II lantai galeri Edukasi Bursa Efek Indonesia, Jalan Jendral Sudirman Kav Jakarta. 2. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur Indonesia Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjalankan proses pembuatan produk. Sebuah perusahaan dikatakan perusahaan manufaktur apabila ada tahapan input-proses-output yang akhirnya menghasilkan suatu produk. Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Upaya ini melibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen- 22

2 23 komponen suatu produk. Sektor manufaktur sangat erat kaitannya dengan rekayasa dan tehnik. Karakteristik utama industri manufaktur adalah mengolah sumber dana menjadi barang jadi melalui suatu proses pabrikasi. Aktivitas perusahaan yang tergolong dalam kelompok industri manufaktur mempunyai tiga kegiatan utama yaitu (Surat Edaran Ketua Badan Pengawas Pasar Modal, Pedoman Penyajian, dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik : 2002) : 1. Kegiatan utama untuk memperoleh atau menyimpan input atau bahan baku. 2. Kegiatan pengolahan atau pabrikasi perakitan atas bahan baku menjadi barang jadi. 3. Kegiatan menyimpan atau memasarkan barang jadi. Ketiga kegiatan utama tersebut harus tercermin dalam laporan keuangan perusahaan pada perusahaan industri manufaktur. Dari segi produk yang dihasilkan aktivitas industri manufaktur mencakup berbagai jenis Industri antara lain: a. Makanan Dan Minuman Adalah industri yang bergerak dibidang penghasil berbagai jenis makanan dan minuman. Terdiri dari 19 (smbilan belas) perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu Ades Water Indonesia Tbk, Aqua Golden Mississipi Tbk, Cahaya Kalbar Tbk, Davomas

3 24 Abadi Tbk, Delta Djakarta Tbk, Fast Food Indonesia Tbk, Indofood Sukses makmur Tbk, Mayora Indah Tbk, Multi Bintang Indonesia Tbk, Pioneerindo Gourmet Internasional Tbk, Prasidha Aneka Niaga Tbk, Sekar Laut Tbk, Siantar TOP Tbk, Sierad Produce Tbk, SMART Tbk, Suba Indah Tbk, Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, Tunas Baru Lampung Tbk, dan Ultra Jaya Milk Tbk. b. Industri Tembakau Adalah industri yang menghasilkan rokok atau tembakau (hasil olahan tembakau). Terdiri dari 4 (empat) perusahaan yaitu, BAT Indonesia Tbk, Bentoel Internasional Investama Tbk, Gudang Garam Tbk, dan HM. Sampoerna Tbk. c. Industri Tekstil dan Pemintalan Kapas Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil tekstil dan pemintalan. Terdiri dari 9 (sembilan) perusahaan yaitu, Argo Pantes Tbk, Century Textile Industry (Centex) Tbk, Eratex Djaja Tbk, Panasia Filament Inti Tbk, Panasia Indosyntec Tbk, Roda Vivatex Tbk, Sunson Textile Manufacture Tbk, Textile Manufacturing company Jaya (Texmaco Jaya) Tbk, dan TIFICO Tbk. d. Industri Pakaian dan Produk Tekstil Lainnya Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil pakaian atau kain dan segala produk tekstil lainnya. Terdiri dari 13 (tiga belas) perusahaan, yaitu APAC Citra Centertex Tbk, Delta Dunia

4 25 Petroindo Tbk, Ever Shine Textile Industry Tbk, Fortune Mate Indonesia Tbk, Hanson Internasional Tbk, Indo Acidatama Tbk, Indorama Syntetic Tbk, Karwell Indonesia Tbk, Pan Brothers Tex Tbk, Primarindo Asia Infrastructure Tbk, Ricky Putra Globalindo Tbk, Sepatu Bata Tbk, dan Surya Intrindo Makmur. e. Industri Kayu dan Produk Kayu Adalah industri yang bergerak sebagai pemasok kayu dan menghasilkan berbagai produk kayu. Terdiri dari 5 (lima) perusahaan, yaitu Barito Pasific Timber Tbk, Daya Sakti Unggul Corporation Tbk, Sumalindo Lestari Jaya Tbk, Surya Dumai Industri Tbk, Tirta Mahakam Resources Tbk. f. Industri Kertas dan Produk Lain Yang Berkaitan Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil kertas dan produk lain yang berkaitan.terdiri dari 5 (lima) perusahaan, Fajar Surya Wisesa Tbk, Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk, pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Suparma Tbk, dan Surabaya Agung Industry Pulp Tbk. g. Industri Kimia dan Produk Lain Yang Berkaitan Adalah industri yang bergerak di sektor kimia dan menghasilkan produk yang berkaitan. Terdiri dari 8 (delapan ) perusahaan, yaitu AKR Corporindo Tbk, Budi Acid Jaya Tbk, Colorpak Indonesia Tbk, Eterindo Wahanatama Tbk, Lautan Luas Tbk, Polysindo Eka Perkasa Tbk, Sorini Agro Asia Corporindo Tbk, dan Unggul Indah Cahaya Tbk.

5 26 h. Industri Bahan Perekat Adalah Industri yang bergerak sebagai penghasil bahan perekat (lem). Terdiri dari 4 (empat) perusahaan, yaitu Duta Pertiwi Nusantara Tbk, Ekhadarma Internasional Tbk, Intanwijaya Internasional Tbk, dan Resource Alam Indonesia Tbk. i. Industri Plastik dan Produk Kaca Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil plastik dan produk kaca. Terdiri dari 12 (dua belas) perusahaan, yaitu Aneka Kemasindo Utama Tbk, Argha Karya Prima industri Tbk, Assahimas Flat Glass Tbk, Asiaplast Industries Tbk, Berlina Tbk, Dynaplast Tbk, fatrapolindo Nusa Industri Tbk, Kageo Igar Jaya Tbk, Langgeng Maknur plastik Industry Ltd Tbk, Lapindo Internasional Tbk, Siwani Makmur Tbk, dan Trias Sentosa Tbk. j. Industri Semen Adalah Industri yang bergerak sebagai penghasil semen. Terdiri dari 3 (tiga) perusahaan. Yaitu Holcim Indonesia Tbk, Indocement Tunggal Tbk, Prakarsa Tbk, dan Semen Gresik Tbk. k. Industri Logam Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil besi. Terdiri dari 11 (sebelas) perusahaan, yaitu Alumindo Light Metal Industry Tbk, Betonjaya Manunggal Tbk, Citra Tubindo Tbk, Indal Aluminium Industry Tbk, Jakarta Kyoei Steel Works Tbk, Jaya Pari Steel Tbk,

6 27 Lion Tbk, Mesh Prima Tbk, Lion Metal Works Tbk, Pelangi Indah Canindo Tbk, Tembaga Mulia Semanan Tbk, Tira Austenite Tbk. l. Industri Logam Buatan Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil logam buatan. Terdiri 2 (dua) perusahaan, yaitu Kedaung Indah Can Tbk, dan Kedawung Setia Industrial Tbk. m. Industri Batu, Tanah Liat, Kaca, dan Produk Dasar Adalah Industri yang bergerak sebagai penghasil produk dasar yang berasal dari batu, tanah liat dan kaca. Terdiri dari 4 (empat) perusahaan, yaitu Arwana Citramulia Tbk, Mulia Industrindo Tbk, Intikeramik Alamasari Tbk, dan Surya Toto Indonesia Tbk. n. Industrial Kabel Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil kabel. Terdiri dari 6 (enam) perusahaan, yaitu GT kabel Indonesia Tbk, Jembo Cable Company Tbk, Kabelindo Murni Tbk, Sumi Indo Kabel Tbk, Voksel Electric Tbk, dan Sucaco Tbk. o. Industri Elektronik dan dan Perlengkapan Kantor Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil alat elektronik dan perlengkapan kantor. Terdiri dari 3 (tiga) perusahaan, yaitu Astra Graphia Tbk, Metrodata Electronics Tbk dan Multipolar Corporation Tbk.

7 28 p. Industri Automotif dan Produk Yang Berkaitan Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil kendaraan otomotif dan segala perlengkapannya. Terdiri dari 19 ( sembilan belas) perusahaan, yaitu Astra Internasional Tbk, Astra Otoparts Tbk, Brantamulia Tbk, Gajah Tunggal Tbk, Goodyear Indonesia Tbk, Hexindo Adiperkasa Tbk, Indomobil Sukses Internasional Tbk, Indospring Tbk, Intraco Penta Tbk, Nipress Tbk, Polychem Indonesia Tbk, Prima Alloy Steel Tbk, Sanex Qianjing Motor Internasional Tbk, Selamat Sempurna Tbk, Tunas Ridean Tbk, dan United Tractors Tbk. q. Industri Perlengkapan Fotografi Adalah industri yang bergerak sebagai penghasil atau penyedia alat-alat perlengkapan fotografi. Terdiri dari 3 (tiga) perusahaan, yaitu Intern Delta Tbk, Moleverega ration Photo Film Tbk, dan Perdanaan Bangun Pustaka Tbk. r. Indutri Farmasi Adalah Industri yang bergerak sebagai penghasil farmasi atau obatobatan. Terdiri dari 9 (sembilan) perusahaan, yaitu Bristol-Myres Squibb Indonesia Tbk, Kimia Farma Tbk, Merck Tbk, Pyridam farma Tbk, Schering Plough Indonesia Tbk, dan Tempo Scan Pasific Tbk.

8 29 s. Industri barang Konsumsi Adalah Industri yang bergerak sebagai penghasil barang konsumsi. Terdiri dari 3 (tiga) perusahaan, Yaitu Mandom Indonesia Tbk, Mustika Ratu Tbk, dan Unilever Indonesia Tbk. B. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh satu variabel atau lebih (independent variabels) terhadap variabel tertentu (dependent variabel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomis. C. Variabel dan Skala Pengukuran 1. Perputaran Persediaan (Variabel X) Perputaran persediaan merupakan rasio antara harga pokok penjualan terhadap rata-rata persediaan. Pengukuran terhadap variabel perputaran persediaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

9 30 2. Rentabilitas Ekonomis (Variabel Y) Rentabilitas ekonomis menunjukkan persentase perbandingan antara jumlah laba operasi (EBIT) dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan (Total Aktiva). Pengukuran terhadap variabel rentabilitas ekonomis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: D. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) yang berada di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) lantai satu. Atau data sekunder yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun untuk memastikan konsistensi data yang diolah. Adapun metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah Riset Kepustakaan (Library Reasearch) yaitu dengan mengumpulkan data data penelitian seperti informasi mengenai teori teori pembahasan yang diperoleh melalui buku buku dan sumber sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.

10 31 E. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit mempunyai sifat atau kepentingan yang sama (Hadi, 2001). Populasi merujuk pada sekumpulan orang atau obyek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus (Santoso dan Tjiptono, 2001). Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode Pemilihan sampel ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di JASICA (Jakarta Stock Excange Industri Clasification) yang disusun oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Kategori industri yang diambil adalah dalam bidang manufaktur/industri, yang dalam JASICA tahun terdiri dari: basic industry and chemical (56 perusahaan), miscellaneous (52 perusahaan), dan consumer good industry (38 perusahaan). Adapun sampel penelitian diambil setelah memenuhi beberapa kriteria yang berlaku bagi penerapan definisi operasional variabel. Teknik pengambilan sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu pemilihan anggota sampel dengan berdasarkan pada kriteria kriteria tertentu. mencakup : Adapun kriteria kriteria yang digunakan dalam penelitian ini 1. Perusahaan industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ).

11 32 2. Memiliki laba selama periode peneliti Perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahunan periode dengan akhir periode tanggal 31 Desember. 4. Perusahaan menyediakan laporan keuangan yang telah diaudit. 5. Perusahaan memiliki nilai laba bersih kisaran puluhan milyar rupiah. Tabel 3.1 Sampel Penelitian Keterangan Jumlah Perusahaan 1. Total perusahaan manufaktur yang listed di BEI selama tahun Perusahaan manufaktur yang tidak konsisten listed di BEI pada tahun (32) 3. Laporan keuangan yang tidak berakhir 31 Desember Laporan keuangan tidak lengkap selama tahun Perusahaan yang listed namun mengalami kerugian selama tahun Laporan keuangan perusahaan yang tidak memiliki nilai laba bersih kisaran puluhan milyar rupiah. (18) (40) (32) 7. TOTAL SAMPEL 33 Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, maka penulis menggunakan 33 sampel perusahaan untuk penelitian ini yaitu sebagai berikut:

12 33 Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia No. KODE NAMA PERUSAHAAN PERUSAHAAN 1 ARNA PT. ARWANA CITRAMULIA, TBK 2 TOTO PT. SURYA TOTO INDONESIA TBK 3 LION PT. LION METAL WORKS, TBK 4 PICO PT. PELANGI INDAH CANINDO, TBK 5 BRNA PT. BERLINA, TBK 6 TRST PT. TRIAS SENTOSA, TBK 7 YPAS PT. YANAPRIMA HASTAPERSADA, TBK 8 INDS PT. INDOSPRING, TBK 9 BRAM PT. INDO KORDSA, TBK 10 SMSM PT. SELAMAT SEMPURNA, TBK 11 FASW PT. FAJAR SURYA WISESA, TBK 12 AALI PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK 13 IKBI PT. SUMI INDO KABEL, TBK 14 ACES PT. ACE HARDWARE INDONESIA, TBK 15 AISA PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, TBK 16 ASGR PT. ASTRA GRAPHIA, TBK 17 CEKA PT. CAHAYA KALBAR, TBK 18 HMSP PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, TBK 19 INDF PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK 20 INTP PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK 21 KLBF PT. KALBE FARMA, TBK 22 MRAT PT. MUSTIKA RATU, TBK 23 MYOR PT. MAYORA INDAH, TBK 24 SMGR PT. SEMEN GRESIK, TBK 25 TCID PT. MANDOM INDONESIA, TBK 26 UNVR PT. UNILEVER INDONESIA, TBK 27 ULTJ PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY, TBK 28 RMBA PT. BENTOEL INTERNASIONAL INVESTAMA, TBK 29 DVLA PT. DARYA-VARIA LABORATORIA, TBK 30 KAEF PT. KIMIA FARMA (PERSERO), TBK 31 SMAR PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY, TBK 32 SMCB PT. HOLCIM INDONESIA, TBK 33 TSPC PT. TEMPO SCAN PACIFIC, TBK

13 34 F. Metode Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Tujuan dari analisis deskriptif adalah untuk memberi gambaran umum mengenai kecenderungan dari rentabilitas ekonomis dan perputaran persediaan. 2. Uji Normalitas Data Uji ini sebaiknya dilakukan sebelum menerapkan metode statistik. Uji normalitas data ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang dipakai berdistribusi normal. Dalam penelitian ini uji normalitas data yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis : Ho = Data berdistribusi normal. Ha = Data berdistribusi tidak normal. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat angka probabilitas : a. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima. b. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

14 35 3. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi merupakan suatu metode statistik yang digunakan untuk mengambil pola hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan utama analisis regresi linier sederhana adalah untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel (independent variable) jika nilai variabel yang lain berhubungan dengan variabel tersebut (dependent variable) sudah ditentukan. Dalam analisis regresi linier sederhana, untuk mengetahui hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lain menggunakan suatu persamaan estimasi. Adapun persamaan estimasi yang digunakan adalah sebagai berikut : Y = a + bx Keterangan : Y X b a = variabel tidak bebas (independent variable) = variabel bebas (dependent variable) = koefisien arah regresi = nilai intercept (konstanta) Sedangkan nilai a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

15 36 Dari hasil perhitungan regresi linier sederhana, pengujian terhadap koefisien tersebut akan dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu uji t dengan prosedur pengujian sebagai berikut: Untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi dapat digunakan kesalahan standar estimasi (standard error of estimate). Kesalahan standar estimasi diberi simbol Se, dengan formula sebagai berikut: 4. Uji Hipotesis a) Uji Koefisien Determinasi Selanjutnya dilakukan dengan ujian koefisien determinasi yaitu koefisien yang akan menjelaskan berapa besar variabel terikat, sedangkan sisanya berarti dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Maka dilakukan perhitungan koefisien determinasi. Rumus koefisien determinasi adalah sebagai berikut : KD = r 2 x 100% Keterangan : KD r 2 xy = Koefisien Determinasi = Kuadrat Koefisien Korelasi Product Moment

16 37 b) Uji Keberartian Regresi (Uji Statistik t) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) terdapat pengaruh yang berarti, untuk uji ini digunakan uji t. Adapun formula untuk keberartian regresi yaitu : Hipotesis : Ho : artinya, variabel independen bukan merupakan penjelas atau tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Ha : artinya, variabel independen merupakan penjelas atau berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Dasar pengambilan keputusan : 1. Berdasarkan pada perbandingan t hitung dengan t tabel : a. Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak. b. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima.

17 38 2. Berdasarkan pada nilai probabilitas : a. Probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan otomatis Ha ditolak. b. Probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan otomatis Ha diterima.

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel Lampiran 1 Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4-1 ADES ADES ALFINDO PUTRASETIA X - 2 ADMG POLYCHEM INDONESIA x X x - 3 AKKU ANEKA KEMASINDO UTAMA x X x

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Sampel. No Nama Perusahaan Jenis Industri. 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik

Daftar Perusahaan Sampel. No Nama Perusahaan Jenis Industri. 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik 68 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel No Nama Perusahaan Jenis Industri 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik 2 PT. Multipolar, Tbk Elektronik & Elektrik 3 PT. Metrodata Electronics, Tbk Elektronik

Lebih terperinci

Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia

Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia L1 Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia Peneliti, Tahun Permasalahan Sampel Metodologi Hasil Anna Suzanti Meneliti apakah ada pengaruh 130 perusahaan Teknik analisis

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 79 80 Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2010 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA 2 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 PT Asahimas Flat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau

LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau LAMPIRAN 70 71 LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau Keuangan No Nama Perusahaan Tahun 1 Indocement

Lebih terperinci

pembuatan produk. Sebuah perusahaan induk dikatakan perusahaan manufaktur apabila ada tahapan input-proses-output yang akhirnya menghasilkan suatu

pembuatan produk. Sebuah perusahaan induk dikatakan perusahaan manufaktur apabila ada tahapan input-proses-output yang akhirnya menghasilkan suatu BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1 Sejarah Perusahaan Manufaktur di Indonesia Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang menjalankan proses pembuatan produk. Sebuah perusahaan induk dikatakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis, dalam penelitian ini adalah Pojok BEI dan Gallery VAS Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Selama Tahun 2008-2008 FOOD & BEVERAGES 1 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 2 FAST PT Fast Food

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan yang go public terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus melapor dan memperlihatkan hasil audit independen atas laporan keuangan perusahaannya untuk bisa dibaca

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian A. Gambaran Data Penelitian Data dan riset dalam penelitian ini diambil dari Pojok Bursa Efek Indonesia dan Valbury Asia Securities yang berada di gedung A lantai 2 Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Data Identitas Perusahaan Sampel. 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk

LAMPIRAN. Data Identitas Perusahaan Sampel. 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk LAMPIRAN Data Identitas Perusahaan Sampel NO KODE NAMA EMITEN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 FAST PT Fastfood Indonesia Tbk 3 MYOR PT Mayora Indah Tbk 4 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 5

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan

Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan no perusahaan 1 PT. Alakasa Industrindo Tbk. 2 PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk. 3 PT. Apac Citra Centertex Tbk. 4 PT. Aqua Golden Mississipi Tbk. 5 PT. Argo Pantes

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion BAB V KESIMPULAN V.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion shopping, dan reputasi KAP terhadap pemberian opini audit going concern yang dilakukan oleh auditor.

Lebih terperinci

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel No Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 52 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Belanda di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1912

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. adalah sebagai berikut: laporan keuangan perusahaan, meliputi neraca

BAB IV ANALISIS DATA. saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. adalah sebagai berikut: laporan keuangan perusahaan, meliputi neraca 43 BAB IV ANALISIS DATA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN

LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN No Kode Nama Perusahaan Sub Sektor 1 ASII Astra Internasional Tbk. Otomotif & Komponen 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. Otomotif & Komponen 3 BATA Sepatu Bata Tbk. Alas Kaki 4 BRAM

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DAN INDUSTRI MANUFAKTUR

BAB 3 GAMBARAN UMUM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DAN INDUSTRI MANUFAKTUR 35 BAB 3 GAMBARAN UMUM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DAN INDUSTRI MANUFAKTUR 3.1. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Belanda di Indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian

LAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA

Lebih terperinci

Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang 28 BAB HI 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian METODE PENELITIAN Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta. 3.2. Pemilihan dan Tekhnik Penarikan Sampel

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk 3 AKKU PT Aneka Kemasindo Utama Tbk 4 AKRA PT AKR Corporindo Tbk 5 ALMI

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan

Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan No Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira Inernational Tbk 2 ALKA PT Alaska Industrindo Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1. Teknik Pengumpulan Sampel Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data panel. Penelitian ini menggunakan data berupa laporan keuangan kuartal emiten serta

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran i Populasi Penelitian Kriteria Company

LAMPIRAN Lampiran i Populasi Penelitian Kriteria Company LAMPIRAN Lampiran i Populasi Penelitian Kriteria No Company 1 2 3 Sampel 1 PT. Holcim Indonesia Tbk V V _ 2 PT. Indocement Tunggal Prakasa V V V 1 3 PT. Semen Gresik (Persero) Tbk V V V 2 4 PT. Arwana

Lebih terperinci

Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela

Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela Lampiran 1. Checklist Luas Pengungkapan Sukarela No. Item 1. Informasi Umum Perusahaan (Informasi Strategis) Pernyataan misi Pengenalan Singkat Histori Perusahaan Cuplikan statement keuangan 2 tahun kebelakang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN LAMPIRAN 1 SAMPEL PERUSAHAAN Lampiran Sampel Perusahaan TAHUN Nama perusahaan Kode perusahaan 2013 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk ASII 2013 PT ASTRA OTOPARTS Tbk AUTO 2013 PT Indospring TBK INDS 2013 PT Berlina

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES Ades Waters Indonesia Tbk 2 CEKA Cahaya Kalbar Tbk 3 DLTA Delta Djakarta Tbk 4 FAST Fast Food Indonesia Tbk 5 INDF Indofood

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v -

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel Populasi Penelitian. Kriteria ADES PT Ades Waters Indonesia v v - LAMPIRAN Populasi dan Sampel Populasi Penelitian NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - Lampiran i Sampel 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana. Lokasi penelitian dipilih karena diangggap

Lebih terperinci

LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi

LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 Aqua golden missisippi -0.02326 0-0.02381 0.02439 Astra internasional -0.07407 0.125 0-0.1 Astra otoparts -0.08571-0.07895-0.0625-0.1 Sepatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang ada di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi No Emiten Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food

Lebih terperinci

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian

LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN 1. Sample Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN TAHUN 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013 2014 2015 2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015 3 ALMI Alumindo Light Metal

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI. Populasi perusahaan adalah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode pengamatan mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian

Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian 70 Lampiran 1 : Nama Perusahaan Sampel Penelitian No KODE Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit delay, tidak henti-hentinya dialami perusahaan maupun dilakukan akuntan publik, sehingga

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan SampelPerusahaan Manufaktur Tahun 2012-2015 NO Nama Perusahaan Kode Kriteria 1 2 3 Sampel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Penelitian ini menguji pengaruh utang terhadap kualitas laba pada perusahaan

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Penelitian ini menguji pengaruh utang terhadap kualitas laba pada perusahaan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh utang terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar secara berturut-turut di BEI dari tahun 2006 sampai 2010. Kualitas laba

Lebih terperinci

BAB V. SIMPULAN dan SARAN. memanipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi dan biaya diskresioner. Dari

BAB V. SIMPULAN dan SARAN. memanipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi dan biaya diskresioner. Dari BAB V SIMPULAN dan SARAN V.. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Secara khusus,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel 2010 No Nama Perusahaan Kode Saham 1 Polychem Indonesia Tbk. ADMG 2 Asahimas Flat Glass Tbk. [S] AMFG 3 Asiaplast Industries Tbk. APLI 4 Arwana Citramulia Tbk. [S] ARNA

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa (BEI). Obyek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Grey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada

Grey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : 5.1.1 Perkembangan Tingkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi

LAMPIRAN. Populasi dan Sampel. Populasi LAMPIRAN Lampiran i Populasi dan Sampel Populasi NO KODE NAMA EMITEN Kriteria 1 2 3 Sampel 1 ADES PT Ades Waters Indonesia v v - 2 AQUA PT Aqua Golden Missisipi, Tbk v v v 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar v v

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian, unit analisis, horizon waktu, skala pengukuran dan metode pengujian data

Lebih terperinci

Lampiran 1. Populasi Perusahaan Industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lampiran 1. Populasi Perusahaan Industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 95 Lampiran 1. Populasi Perusahaan Industri Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 2013 No. Populasi Penelitian 1 Holcim Indonesia Tbk. 2 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 3 Semen

Lebih terperinci

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 47 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Pengertian Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjalankan proses pembuatan produk. Sebuah perusahaan bisa dikatakan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Astra International, Tbk 4. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar

Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar Lampiran 1. Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1 PT Akasha Wira International ADES 2 PT Polychem Indonesia Tbk. ADMG 3 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA 4 PT Aneka Kemasindo Utama Tbk. AKKU

Lebih terperinci

NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI

NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI DAFTAR LAMPIRAN 1 Lampiran 1 : Daftar Nama Sampel Perusahaan Terseleksi NO SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN JENIS USAHA/ INDUSTRI 1 ADES ADES (Akasha Wira International Tbk) Makanan & Minuman 2 AKPI AKPI (Argha

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA. 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN SUKARELA 1. Informasi yang merinci jumlah yang dibelanjakan untuk karyawan yang dapat meliputi gaji atau upah, tunjangan, dan pemotongan. 2. Informasi mengenai nilai tambah, dapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira 2 CEKA PT Cahaya Kalbar 3 DAVO PT Davomas Abadi 4 DLTA PT Delta Djakarta 5 FAST PT Fast Food Indonesia 6 INDE PT Indofood

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di PT. Bursa Efek Indonesia, tepatnya pada Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian tersebut adalah pelaporan laba/rugi perusahaan, ukuran perusahaan,

Lebih terperinci

1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika

1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika No Kode perusahaan Nama Perusahaan 1 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3 SMGR Semen Gresik (persero) Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass tbk 5 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample

Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample No Nama Perusahaan Kode 1 PT. Delta Djakarta Tbk DLTA 2 PT. Fast Food Indonesia Tbk FAST 3 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 4 PT. Mayora Indah

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan

Daftar Sampel Perusahaan Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan No. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 3 ASII Astra International Tbk. 4 AUTO Astra Auto Part Tbk. 5 CTBN Citra Turbindo

Lebih terperinci

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama :

Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama : LAMPIRAN 1 Perkembangan Laba Bersih (Rp. Milyar) yang Dihasilkan Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI selama 2010-2012: No. Nama Perusahaan Kode Tanggal 2010 2011 2012 IPO 1

Lebih terperinci

Lampiran 1 Perusahaan Manufaktur yang Listing Tahun

Lampiran 1 Perusahaan Manufaktur yang Listing Tahun Lampiran 1 No Nama Perusahaan Segmen Industri 1 PT. Aqua Golden Mississippi Tbk Food And Beverages 2 PT. Fast Food Indonesia Tbk Food And Beverages 3 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Food And Beverages 4

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode Kriteria Sam 1 2 3 pel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA - - 3 Tri

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut :

Lampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut : Lampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut : NO PERUSAHAAN 1 ASGR ( Astra Graphia, Tbk ) 2 ASII ( Astra Internasional,

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. DATA DIRI DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Irine. Stephanie. Arjowo NIM : 232009030 Tempat/Tgl. Lahir : Grobogan, 15 Maret 1991 Alamat : Jl. Honggokusuman 67, Kuwu (Purwodadi-Grobogan) E-mail : irine.stephanie@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pojok Bursa Efek Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang B. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), Gedung Bursa Efek Indonesia Lantai 1,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus R Sartono Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Algifari Analisis Teori Regresi:Teori Kasus Dan Solusi, BPFE,

DAFTAR PUSTAKA. Agus R Sartono Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Algifari Analisis Teori Regresi:Teori Kasus Dan Solusi, BPFE, DAFTAR PUSTAKA Agus R Sartono. 1998. Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Yogyakarta. Algifari. 2000. Analisis Teori Regresi:Teori Kasus Dan Solusi, BPFE, Yogyakarta. Bambang Riyanto. 1995. Dasar-dasar

Lebih terperinci

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

No Keterangan Jumlah. 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Lampiran 1: Sampel Penelitian No Keterangan Jumlah 1 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2011 2 Jumlah Perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki kepemilikian

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan Sampel Manufaktur. No. Kode Nama Perusahaan

Daftar Perusahaan Sampel Manufaktur. No. Kode Nama Perusahaan Lampiran i Daftar Perusahaan Sampel Manufaktur No. Kode Nama Perusahaan Sampel 1 ADES PT Ades Waters Indonesia 2 AQUA PT Aqua Golden Mississipi 1 3 CEKA PT Cahaya Kalbar 4 DAVO PT DavomasAbadi 5 DLTA PT

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA THN No Kode Perusahaan Y X1 X2 X3 2011 1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.98914427 0.59677419 0.0106 0.510 2 SMCB PT.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Gejolak ekonomi yang selalu mengalami perubahan telah mempengaruhi kegiatan dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang tersedia seefisien mungkin sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia atau BEI (dulu BEJ=Bursa Efek Jakarta) diklasifikasikan kedalam 9 sektor yang didasarkan oleh

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Perusahaan 1 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 2 APLI PT. Asiaplast

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 107 DAFTAR PUSTAKA Altia,Shinta Widosar. Rahardja.2012. Analisis factor - faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 2010. DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING

Lebih terperinci

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk

NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk Lampiran 1. Daftar Nama Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International 2 AKKU Alam Karya Unggul Industri Dasar 3 ALKA Alaska Industrindo Industri Dasar 4 ALMI Alumindo Light

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran A Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Penelitian No Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 Astra Agro Lestari 1 2 Arwana Citra Mulia - 3 Argha Karya Prima Ind - - 4 Polychem Indonesia

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI Argha Karya Prima Ind. Tbk 3 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 5

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Lampiran 1. Daftar Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian No. KODE NAMA PERUSAHAAN Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 1 Januari 2006-2009 Tidak menerbitkan laporan per

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERUSAHAAN 2008

LAMPIRAN PERUSAHAAN 2008 LAMPIRAN PERUSAHAAN 2008 NO CODE COMPANY 1 AQUA AQUA GOLDEN MISSISSIPPI 2 AKRA AKR CORPORINDO 3 AMFG ASAHIMAS FLAT GLASS 4 ASGR ASTRA GRAPHIA 5 ASII ASTRA INTERNATIONAL 6 AUTO ASTRA OTOPARTS 7 BATI BAT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajiaan dan Analisa Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat keeratan hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas yang dibagikan perusahaan.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA Yusralaini, Hardi, Septi Dwiani Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Lebih terperinci

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry

DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. penelitian terdahulu, penelitian ini berusaha mencari pengaruh transaksi antara

BAB V KESIMPULAN. penelitian terdahulu, penelitian ini berusaha mencari pengaruh transaksi antara BAB V KESIMPULA 5.1. Kesimpulan Berdasarkan teori akuntansi keuangan serta fakta yang terjadi dan penelitian terdahulu, penelitian ini berusaha mencari pengaruh transaksi antara pihak yang memiliki hubungan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sering dideteksi dengan model akrual (discretionary accruals dan nondiscretionary)

BAB V PENUTUP. sering dideteksi dengan model akrual (discretionary accruals dan nondiscretionary) BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan sering direkayasa oleh manajemen untuk mengoptimalkan keuntungan perusahaan dan juga untuk kepentingan dirinya sendiri atau dikenal

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya.

BAB III. Metode Penelitian. penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya. BAB III Metode Penelitian 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif karena dalam penelitian ini dilakukan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya. Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesejahteraannya yaitu dengan mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesejahteraannya yaitu dengan mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.. Kesimpulan Pada umumnya para investor mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraannya yaitu dengan mengharapkan return dalam bentuk dividen maupun capital gain.

Lebih terperinci

Daftar Item Pengungkapan Laporan Keuangan. Berdasarkan Surat Edaran Kertas Bapepam No.SE-02/PM/2002. Tanggal 27 Desember 2002

Daftar Item Pengungkapan Laporan Keuangan. Berdasarkan Surat Edaran Kertas Bapepam No.SE-02/PM/2002. Tanggal 27 Desember 2002 LAMPIRAN 1 Daftar Item Pengungkapan Laporan Keuangan Berdasarkan Surat Edaran Kertas Bapepam No.SE-02/PM/2002 A. NERACA 1. Aktiva a. Aktiva Lancar, meliputi: 1. Kas dan setara kas 2. Investasi jangka pendek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jendral Sudirman Kav Jakarta Selatan dan melalui situs resmi BEI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jendral Sudirman Kav Jakarta Selatan dan melalui situs resmi BEI BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis mengadakan penelitian dan pengambilan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berlokasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 35

LAMPIRAN-LAMPIRAN 35 LAMPIRAN-LAMPIRAN 35 LAMPIRAN 1 Daftar Identitas Perusahaan Manufaktur yang Dijadikan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011

LAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011 LAMPIRAN 1. DAFTAR EMITEN SEKTOR INDUSTRI DI BURSA EFEK INDONESIA Per 15 April 2011 A. Sektor : Aneka Industri A.1. Kelompok Usaha : Alas Kaki 1 BATA PT. Sepatu Bata Tbk 3 SIMM PT. Surya Intrindo Makmur

Lebih terperinci

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun

Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun Lampiran 1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2011 2015 No Kode Perusahaan 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALDO PT Allindo Naratama Tbk 4 AMFG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007). Dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu : 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini

BAB V PENUTUP. 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data maka simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern.

Lebih terperinci

Daftar Populasi Penelitian

Daftar Populasi Penelitian LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi Penelitian No. Nama Emiten Kode Kriteria 1 2 3 1. PT Akasha Wira Internasional Tbk ADES X - 2. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA X - 3. PT Tri Banyan Tirta Tbk ALTO

Lebih terperinci