DAFTAR ISI. Daftar Isi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. Daftar Isi"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Daftar Isi i Kata Pengantarb Ketua Periode 2009 / v ANGGARAN DASAR KBM UAD MUQADDIMAH BAB I 3 NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN BAB II ASAS, BENTUK, DAN KEDAULATAN BAB III TUJUAN SERTA USAHA BAB IV KEANGGOTAAN BAB V LEMBAGA TINGGI KBM UAD BAB VI ORGANISASI MINAT DAN BAKAT BAB VII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS BAB VIII MASA JABATAN DAN PEMILIHAN PENGURUS BAB IX LAMBANG BAB X ATURAN BAB XI PERMUSYAWARATAN BAB XII KEUANGAN BAB XIII LAPORAN BAB XIV ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB XV PERUBAHAN BAB XVI PEMBUBARAN BAB XVII PENUTUP ANGGARAN RUMAH TANGGA KBM UAD BAB I KEANGGOTAAN BAB II ATURAN BAB III DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA BAB IV BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA BAB V DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS BAB VI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS i

2 BAB VII HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BAB VIII ORGANISASI MINAT DAN BAKAT BAB IX PERMUSYAWARATAN BAB X PEMILIHAN UMUM MAHASISWA BAB XI LAPORAN BAB XII PERATURAN KHUSUS DAN PEDOMAN KERJA BAB XIII SANKSI DAN PEMBELAAN BAB XIV PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB XV PENUTUP GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BEM UAD PERIODE 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN BAB II POLA DASAR HALUAN KERJA BEM UAD BAB III POLA UMUM HALUAN KERJA BEM UAD YOGYAKARTA BAB IV ARAH, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI KERJA BEM UAD BAB V PENUTUP REKOMENDASI-REKOMENDASI KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 A. Internal I II. BEM UAD III. UKM DAN LIM IV. REKTORAT (KAMPUS) B. Eksternal I. MUHAMMADIYAH II. PENGUASA NEGERI INDONESIA III. BANGSA INDONESIA ii

3 STRUKTUR DPM, PRESIDEN MAHASISWA, DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA UAD YOGYAKARTA PERIODE 2010/2011 Struktur Periode 2010/ Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UAD Periode 2010/ INSTRUMEN PEMERINTAHAN KELUARGA BESAR 52 MAHASISA UNIVESITAS AHMAD DAHLAN Lembaga Tinggi Mahasiswa Organisasi Minat dan Bakat Keluarga Mahasiswa Fakultas LAMPIRAN - LAMPIRAN TATA TERTIB KONGRES KBM UAD TAHUN SURAT KEPUTUSAN-SURAT KEPUTUSAN Tentang Tata Tertib Kongres KBM UAD Tahun Tentang Pimpinan Sidang Tetap Kongres KBM UAD Tahun Tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa UAD Periode 2009/ Tentang Perubahan AD/ART KBM UAD Tentang GBHK BEM UAD Periode 2010/ Tentang Rekomendasi-Rekomendasi Kongres KBM UAD Tahun Tentang Struktur Periode 2010/ Tentang Pelantikan Anggota Periode 2010/ Tentang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UAD Periode 2010/ BERITA ACARA PERSIDANGAN Tentang Tata Tertib Kongres KBM UAD Tahun Tentang Pimpinan Sidang Tetap Kongres KBM UAD Tahun Tentang Laporan Perkembangan KBM UAD Tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa UAD Periode 2009/ iii

4 5. Tentang Perubahan AD/ART KBM UAD, GBHK BEM UAD Periode 2010/2011, dan Rekomendasi-Rekomendasi Kongres KBM UAD Thn Tentang Struktur Periode 2010/ Tentang Pelantikan Anggota Periode 2010/ Tentang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UAD Periode 2010/ iv

5 KATA PENGANTAR KETUA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE 2009 / 2010 Assalamu'alaykum Wr. Wb. Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena berkat kemurahannya kami masih diberi kemudahan dalam menyelesaikan amanah ini. Tak lupa sholat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang karena semangat dan perjuangan-nya dapat memberikan inspirasi yang begitu berarti bagi kami untuk selalu berjuang memberikan yang terbaik kepada mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kongres Keluarga Besar Mahsasiswa merupakan monumental yang sangat berarti bagi keberlangsungan pergerakan mahasiswa ke depan. Dalam rangkaian proses Kongres Keluarga Besar Mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam menyikapi berbagai persoalan pada ranah kekampusan. Hal inilah yang kemudian merumuskan akhir hasil Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Dimana tampuk pimpinan tertinggi berada pada lembaga legislatif dan eksekutif. Dewan Perwakilan Mahasiswa mempunyai andil yang besar dalam mengawal kebijakan kampus baik ditingkatan Badan Eksekutif Mahasiswa maupun Rektorat. Dewan Perwakilan Mahasiswa merupakan manifestasi keterwakilan mahasiswa pada umumnya yang diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu mahasiswa menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam lingkup kekampusan. Lembaga inilah yang nantinya akan bertanggungjawab dalam mengawal permasalahan yang dihadapi mahasiswa pada umumnya. Hasil Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan seyogyanya disosialisasikan keseluruh anggota organisasi dan diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan ditingkatan organisasi mahasiswa. v

6 Pengantar yang sedikit dari kami ini diharapkan dapat membantu organisasi mahasiswa dalam menjalankan fungsinya dengan baik. Atas dukungan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Billahi fii sabililhaq Fastabiqul khairot Endah Marhenis N vi

7 ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ( KBM UAD ) HASIL KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA Center, JuniUAD 2010 Gedung Youth HASIL KONGRES KBM TAHUN

8 2

9 Muqaddimah Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh alam, yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkaulah hamba menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat (Al-Fatihah, 1-7) Bahwa, dimana-pun borjuasi mendapatkan kekuasaan, dengan tanpa belas kasihan ia selalu merenggut pertalian antar manusia demi kepentingannya sendiri, demi "pembayaran tunai" yang kejam. Ia telah menghanyutkan getaran paling suci dari cita-cita keagamaan dan gairah kemanusiaan ke dalam air dingin perhitungan egois. Harga diri suatu bangsa telah disatukan dengan nilai-tukar dan diganti dengan kebebasan-kebebasan tanpa batas yang disebut dengan perdagangan bebas. Suatu kebebasan yang telah disahkan oleh undang-undang yang seakan tak boleh terbatalkan. Namun daripada itu, borjuasi kapitalis tersebut kini sedang jatuh kedalam krisis yang dramatik. Imperialisme dijadikan alat untuk menyelamatkan diri. Yaitu dengan jalan memaksa Negara-negara dunia ketiga; termasuk Indonesia untuk menerapkan kebijakan-kebijakan Neoliberalisme-nya. Polarisasi sosial terus meningkat, elit-elit baru bermunculan, dan disisi lain pemiskinan terhadap sebagian besar lapisan menengah masyarakat terjadi luar biasa. Dan, telah nyata juga bahwa neoliberalisme, yang merupakan revisi terbaru kapitalisme tersebut juga telah gagal secara berkelanjutan dalam mengatasi krisis akumulasi; yaitu mandegnya sistem kapitalisme dan jatuhnya tingkat keuntungan yang ia peroleh dibandingkan pasca perang dunia kedua. Dan oleh sebab itu, perjuangan pergerakan mahasiswa Indonesia telah sampailah kepada saat yang tepat untuk mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kedaulatan sejati yang sejahtera, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh firman-nya: Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah golongan yang beruntung " (AlQur'an, S. Ali-Imran: 104). 3

10 Maka, untuk mewujudkan keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang berdaulat, adil dan makmur, kami Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menyatakan dengan ini perjuangannya. Kemudian dari pada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan yang menggenggam cita-cita besar perjuangan untuk bangsa Indonesia yang sejahtera, berkedaulatan, adil dan makmur, maka disusunlah suatu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yang terbentuk dalam suatu susunan Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan, yang pada pelaksanaannya selalu mempertimbangkan: nilai-nilai intelektualitas, kemanusiaan, keadilan dan keberpihakan kepada kaum mustadh afien; yaitu orang-orang yang dijanjikan oleh Alloh kemerdekaannya. Sebagaimana termaktub dalam firman-nya: Dan kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin, serta menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi bumi (Al-Qashash: 5) Demi meyakini sepenuhnya bahwa firman Allah adalah benar, dan demi menyadari bahwa orang-orang yang tertindas itu adalah rakyat Indonesia pada umumnya, maka orientasi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan secara riil adalah mengabdikan keilmuannya kepada seluruh rakyat Indonesia; baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin rakyat yang sejati. Kesemuanya itu dilakukan, semata-mata untuk menunaikan kewajiban atas perintahperintah Allah dan mengikuti sunnah Rasul-Nya, Nabi Muhammad saw, guna mendapatkan karunia dan ridla-nya di dunia dan akhirat, serta untuk mencapai cita-cita masyarakat Indonesia yang sejahtera, berdaulat, adil dan makmur yang disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah. Sehingga terciptalah: "Suatu negara yang indah, bersih suci dan makmur di bawah perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun". 4

11 ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLANYOGYAKARTA BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang selanjutnya disebut KBM UAD. Pasal 2 Waktu KBM UAD didirikan pada tanggal 1 November Pasal 3 Tempat Kedudukan KBM UAD berkedudukan di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. BAB II ASAS, BENTUK, DAN KEDAULATAN Pasal 4 Asas KBM UAD berasaskan Islam. Pasal 5 Bentuk KBM UAD berbentuk kesatuan kekeluargaan. Pasal 6 Kedaulatan Kedaulatan tertinggi KBM berada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD. BAB III TUJUAN SERTA USAHA Pasal 7 Tujuan Tujuan KBM UAD adalah membentuk akademisi islam yang berakhlak mulia, berwawasan luas, mandiri, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan untuk mencapai Indonesia yang sejahtera, berdaulat, adil dan makmur. Pasal 8 Usaha (1) KBM UAD melakukan serangkaian usaha untuk mencapai tujuannya yang dilaksanakan sepenuhnya oleh segenap komponen organisasi KBM UAD berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 5

12 (2) KBM UAD berusaha: a. Membentuk mahasiswa yang memiliki integritas moral dan intelektual. b. Melakukan koordinasi dengan organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan lain di Indonesia untuk mencapai tujuan KBM UAD. c. Membangun budaya kritis, kreatif dan ilmiah sebagai manifestasi rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. d. Membangun budaya koordinasi antar anggota KBM UAD. e. Membangun segala usaha yang tidak menyalahi asas dan tujuan KBM UAD dengan mengindahkan segala hukum yang berlaku dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 9 Anggota Anggota KBM UAD adalah seluruh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang tercatat dan aktif secara akademik. BAB V LEMBAGA TINGGI KBM UAD Pasal 10 Pengertian (1) Lembaga Tinggi KBM UAD adalah organisasi di dalam KBM UAD yang mengatur dan melaksanakan pemerintahan mahasiswa secara umum di tingkat Universitas. (2) Lembaga Tinggi KBM UAD terdiri atas: a. Dewan Perwakilan Mahasiswa yang berperan sebagai pengatur pemerintahan mahasiswa secara umum. b. Badan Eksekutif Mahasiswa yang berperan sebagai pelaksana pemerintahan mahasiswa secara umum. Pasal 11 Dewan Perwakilan Mahasiswa (1) Dewan Perwakilan Mahasiswa merupakan kesatuan kolektif yang menjadi manifestasi keterwakilan mahasiswa UAD di dalam KBM UAD yang selanjutnya disebut DPM. (2) Dewan Perwakilan Mahasiswa memiliki fungsi: a. Advokasi, yaitu DPM berfungsi untuk mewadahi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa. b. Pengawasan, yaitu DPM untuk mengawasi pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD dan Peraturan yang berlaku di KBM UAD. c. Legislasi, yaitu DPM berfungsi untuk membentuk peraturan KBM UAD. (3) Anggota DPM dipilih melalui Pemilihan Umum Mahasiswa. (4) Ketentuan lainnya tentang DPM diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 6

13 Pasal 12 Badan Eksekutif Mahasiswa (1) Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan pelaksana pemerintahan mahasiswa di tingkat universitas yang selanjutnya disebut dengan BEM. (2) BEM memiliki fungsi: a. Eksekusi, yaitu berfungsi sebagai pelaksana hasil Keputusan Kongres serta Peraturan KBM UAD. b. Koordinasi, yaitu berfungsi untuk membangun koordinasi kerja dengan seluruh komponen organisasi KBM UAD lainnya. (3) Ketua dan Wakil Ketua BEM disebut Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa. (4) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dibantu oleh menteri-menteri dalam menjalankan tugasnya. (5) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dipilih melalui Pemilihan Umum Mahasiswa. (6) Ketentuan lainnya tentang BEM diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VI ORGANISASI MINAT DAN BAKAT Pasal 13 Organisasi Minat dan Bakat (1) Organisasi Minat dan Bakat adalah organisasi di tingkat universitas yang berfungsi untuk mengembangkan minat dan bakat tertentu. (2) Organisasi Minat dan Bakat terdiri atas Unit Kegiatan Mahasiswa dan Lembaga Independen Mahasiswa. (3) Setiap Organisasi Minat dan Bakat dapat menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya masing-masing selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD. (4) Penetapan dan pembubaran Organisasi Minat dan Bakat dilaksanakan di dalam Kongres KBM UAD. BAB VII KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS Pasal 14 Keluarga Mahasiswa Fakultas (1) Keluarga Mahasiswa Fakultas merupakan bagian dari KBM UAD yang selanjutnya disebut dengan KMF. (2) Setiap KMF menggunakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya. (3) Setiap KMF melalui komponen organisasinya memiliki otonomi dalam menjalankan pemerintahannya kecuali dalam urusan yang sudah ditetapkan dalam aturan diatasnya (4) Setiap KMF terdiri atas: a. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas, yang memiliki fungsi legislasi, advokasi, dan pengawasan di fakultasnya masing-masing; 7

14 b. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, yang memiliki fungsi eksekusi di tingkat fakultasnya masing-masing; dan/ atau c. Himpunan Mahasiswa Program Studi, yang memiliki fungsi eksekusi di tingkat program studi. (5) Anggota DPMF, Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa, serta Ketua dan Wakil Ketua HMPS dipilih melalui Pemilihan Umum Mahasiswa atau dikembalikan kepada mekanisme internal KMF jika syarat-syarat untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum Mahasiswa langsung tidak terpenuhi. (6) Pelaksanaan mekanisme internal sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (5) harus mendapat persetujuan dari DPM. (7) Ketentuan lain tentang komponen organisasi KMF diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VIII MASA JABATAN DAN PEMILIHAN PENGURUS Pasal 15 Masa Jabatan Masa Jabatan pengurus setiap komponen organisasi KBM UAD adalah 1 (satu) tahun untuk satu periode. Pasal 16 Pemilihan Pengurus (1) Pemilihan pengurus komponen organisasi KBM UAD terdiri dari: a. Pemilihan Umum Mahasiswa. b. Mekanisme Internal. (2) Ketentuan tentang Pemilihan Umum Mahasiswa diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. (3) Ketentuan tentang pelaksanaan mekanisme internal didasarkan kepada kebijakan internal organisasi dengan mengindahkan asas musyawarah mufakat. BAB IX LAMBANG Pasal 17 Lambang komponen organisasi KBM UAD mencantumkan nama Universitas Ahmad Dahlan. BAB X ATURAN Pasal 18 Pengertian Aturan adalah segala produk hukum tertulis yang dibentuk oleh komponen organisasi KBM UAD yang berwenang dan mengikat secara umum. 8

15 Pasal 19 Tata Urutan Aturan Tata urutan aturan yang berlakudalam KBM UAD terdiri dari: a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD yang selanjutnya disebut AD/ART KBM UAD. b. Peraturan KBM UAD. c. Ketetapan DPM. d. Keputusan Presiden Mahasiswa. e. Peraturan KMF. f. Keputusan Gubernur Mahasiswa. g. Keputusan Ketua HMPS. BAB XI PERMUSYAWARATAN Pasal 20 Permusyawaratan (1) Permusyawaratan terdiri dari: a. Kongres KBM UAD adalah forum permusyawaratan tertinggi dalam organisasi KBM UAD yang diselenggarakan 1 (satu) tahun sekali. b. Kongres Luar Biasa KBM UAD adalah forum permusyawaratan setingkat kongres KBM UAD untuk membahas masalah yang mendesak dan tidak bisa ditangguhkan sampai kongres KBM UAD selanjutnya. c. Kongres Mahasiswa Fakultas adalah forum permusyawaratan tertinggi di tingkat fakultas yang diselenggarakan 1 (satu) tahun sekali. d. Kongres Mahasiswa Program Studi adalah forum permusyawaratan tertinggi di tingkat Program Studi yang diselenggarakan 1 (satu) tahun sekali. (2) Permusyawaratan UKM dan LIM diatur di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga masing-masing organisasi. Pasal 21 Keabsahan Musyawarah Setiap Permusyawaratan dalam pasal 17 dinyatakan sah apabila dihadiri oleh dua pertiga peserta yang telah diundang secara sah oleh penyelenggara. Pasal 22 Keputusan Musyawarah Keputusan musyawarah tersebut dalam pasal 17 diusahakan dengan cara mufakat. Apabila keputusan secara mufakat tidak tercapai maka dilakukan pemungutan suara terbanyak mutlak. BAB XII KEUANGAN Pasal 23 Keuangan Keuangan organisasi KBM UAD diperoleh dari: 9

16 a. Alokasi dana kemahasiswaan UAD Yogyakarta. b. Iuran anggota. c. Sumber-sumber lain yang halal dan tidak mengikat BAB XIII LAPORAN Pasal 24 Laporan (1) Setiap pengurus komponen organisasi KBM UAD wajib membuat laporan pertanggungjawaban keuangan dan perkembangan organisasinya di setiap akhir periode. (2) Ketentuan lain tentang laporan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB XIV ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 25 Anggaran Rumah Tangga Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB XV PERUBAHAN Pasal 26 Perubahan Anggaran Dasar Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah oleh kongres KBM UAD dan perubahannya sah apabila di hadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah peserta penuh kongres. BAB XVI PEMBUBARAN Pasal 27 Pembubaran (1) Pembubaran KBM UAD menjadi wewenang kongres KBM UAD. (2) Setelah KBM UAD dibubarkan, maka segala kewajiban dan aset menjadi tanggung jawab UAD. BAB XVII PENUTUP Pasal 28 Penutup Anggaran Dasar ini menjadi pengganti Anggaran Dasar sebelumnya dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 10

17 ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ( KBM UAD ) HASIL KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA Center, JuniUAD 2010 Gedung Youth HASIL KONGRES KBM TAHUN

18 v 12

19 ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLANYOGYAKARTA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Anggota KBM UAD adalah semua mahasiswa UAD Yogyakarta yang sedang menempuh jenjang pendidikan S1. Pasal 2 Hak Anggota Setiap anggota KBM UAD berhak: a. Mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengajukan aspirasi kepada KBM UAD dan diperjuangkan aspirasinya. b. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh KBM UAD. c. Mendapatkan informasi secara terbuka dan transparan dari KBM UAD. Pasal 3 Kewajiban Anggota Setiap anggota KBM UAD berkewajiban: a. Menjaga nama baik KBM UAD dan civitas akademika UAD. b. Menjunjung tinggi AD/ART dan segala peraturan yang berlaku. c. Mendukung kebijakan dan program-program KBM UAD selama tidak bertentangan dengan sumber hukum yang berlaku. d. Mendorong terciptanya iklim KBM UAD yang harmonis dan dinamis. Pasal 4 Anggota KBM UAD berakhir jika hilang status kemahasiswaannya. BAB II ATURAN Pasal 5 (1) Tata urutan Aturan KBM UAD adalah: 13

20 a. AD/ART KBM UAD, merupakan aturan tertinggi KBM UAD yang dibuat dan disahkan dalam kongres KBM UAD. b. Peraturan KBM UAD, merupakan aturan yang dibuat oleh DPM atau diusulkan oleh Presiden Mahasiswa, dibahas dan disetujui dalam sidang DPM dan kemudian ditetapkan oleh ketua DPM bersama Presiden Mahasiswa. c. Ketetapan DPM, merupakan aturan yang dibuat oleh DPM dalam rangka menjalankan fungsinya. d. Keputusan Presiden Mahasiswa, merupakan aturan yang dibuat oleh presiden mahasiswa dalam rangka melaksanakan pemerintahan mahasiswa sesuai dengan AD/ART dan Peraturan KBM UAD. e. Peraturan KMF, merupakan aturan di tingkat fakultas yang dibuat oleh DPMF atau diusulkan oleh Gubernur Mahasiswa atau Ketua HMPS, dibahas dan disetujui dalam sidang DPMF dan kemudian ditetapkan oleh ketua DPMF bersama Gubernur Mahasiswa. f. Keputusan Gubernur Mahasiwa, merupakan aturan di tingkat fakultas yang dibuat oleh Gubernur Mahasiwa selama tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya. g. Keputusan Ketua HMPS, merupakan aturan di tingkat program studi yang dibuat oleh Ketua HMPS selama tidak bertentangan dengan peraturan di atasnya. (2) Tata urutan hukum sebagaimana yang disebutkan dalam ayat (1) berlaku secara hierarkis dari yang tertinggi ke yang terendah. (3) Tata cara pembuatan aturan sebagaimana yang disebutkan dalam ayat (1), diatur di dalam peraturan KBM UAD. BAB III DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA Pasal 6 Keanggotaan DPM (1) Anggota DPM sebanyak-banyaknya berjumlah 27 orang. (2) Anggota DPM berasal dari calon legislatif yang diajukan oleh Partai Mahasiswa yang terpilih melalui proses Pemilihan Umum Mahasiswa. 14

21 (3) Anggota DPM bertugas selama 1 (satu) periode dan setelah itu dapat dipilih kembali dalam Pemilihan Umum Mahasiswa maksimal 1 (satu) periode selanjutnya selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. (4) Anggota DPM dapat diberhentikan dari jabatannya dan tidak dapat digantikan, syarat dan tata caranya diatur dalam tata tertib DPM. Pasal 7 Tugas dan Wewenang (1) DPM bertugas: a. Melaksanakan pengawasan terhadap: 1. pelaksanaan AD/ART dan Peraturan KBM UAD. 2. kebijakan KBM UAD dan civitas akademika UAD. b. Mengakomodasi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa. c. Menyelenggarakan kongres KBM UAD. d. Melaksanakan hal-hal yang ditetapkandalam kongres KBM UAD. (2) DPM berwenang: a. Membentuk Peraturan KBM UAD b. Mengesahkan rancangan Kebijakan Program BEM. c. Mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Program BEM. d.menetapkan permasalahan kemahasiswaan, untuk diselesaikan bersama oleh seluruh komponen KBM UAD, setelah melalui persetujuan bersama dengan BEM. e. Bersama-sama dengan BEM menentukan kebijakan luar negeri KBM UAD. f. Meminta pertanggungjawaban BEM. Pasal 8 Hak dan Kewajiban (1) DPM dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya mempunyai hak: a. Interpelasi, yaitu meminta keterangan kepada presiden mahasiswa dan komponen organisasi KBM UAD lainnya. b. Angket, yaitu melakukan penyelidikan dan menggali aspirasi mahasiswa. c. Petisi, yaitu mengusulkan kegiatan kepada presiden mahasiswa dan komponen organisasi KBM UAD lainnya. d. Menyatakan pendapat. 15

22 (2) Selain hak yang terdapat dalam ayat (1), setiap anggota DPM berhak mengajukan pertanyaan, mengusulkan Rancangan Peraturan, serta menyatakan pendapat. (3) Setiap anggota DPM berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai lembaga perwakilan mahasiswa serta tunduk kepada aturan yang berlaku. Pasal 9 Struktur DPM (1) Struktur DPM terdiri dari: a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara d. Ketua dan anggota komisi yang terbagi dalam: 1. Komisi A (Komisi Advokasi). 2. Komisi B (Komisi Pengawasan). 3. Komisi C (Komisi Legislasi). (2) Pembagian tugas dan wilayah kerja struktur DPM diatur dalam tata tertib DPM. (3) Pembentukan struktur pengurus DPM diselenggarakan dalam sidang khusus Kongres KBM UAD. (4) Pelantikan struktur pengurus DPM diselenggarakan dalam kongres KBM UAD melalui Pimpinan Sidang. Pasal 10 Panitia Khusus (1) DPM dapat membentuk Panitia Khusus yang bersifat temporal untuk membantu pelaksanaan tugas-tugasnya. (2) Panitia Khusus dapat berupa tim investigasi, tim advokasi, panitia angket, dan semacamnya. (3) Ketentuan tentang panitia khusus diatur dalam Tata Tertib DPM. Pasal 11 Rapat-rapat DPM (1) Jenis-jenis rapat yang dilaksanakan oleh DPM, yaitu: a.rapat Mahasiswa, yaitu rapat yang diselenggarakan oleh DPM dan dihadiri oleh seluruh komponen organisasi KBM UAD untuk membahas hal yang dianggap penting dan 16

23 mendesak untuk diselesaikan namun tidak perlu dibahas di dalam Kongres KBM UAD ataupun Kongres Luar Biasa KBM UAD. b. Rapat Pleno, yaitu rapat yang dihadiri oleh semua anggota DPM. c. Rapat Komisi, yaitu rapat yang dilaksanakan internal komisi tertentu. d.rapat Pimpinan, yaitu rapat yang dihadiri oleh ketua, sekretaris, bendahara, dan ketuaketua komisi. e.rapat Koordinasi, yaitu rapat yang dilaksanakan oleh DPM dengan komponen organisasi KBM UAD lainnya berdasarkan kepentingan. (2) Ketentuan lebih lanjut tentang rapat-rapat DPM diatur dalam Tata Tertib DPM. BAB IV BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Pasal 12 Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (1) Kekuasaan tertinggi pemerintahan mahasiswa berada di tangan Presiden Mahasiswa yang dibantu oleh wakil presiden serta kabinet yang dibentuknya. (2) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dilantik oleh kongres KBM UAD melalui ketua DPM. (3) Pembagian tugas dan wilayah kerja antara Presiden dan Wakil Presiden ditentukan berdasarkan kesepakatan internal diantara keduanya. (4) Presiden dan Wakil Presiden dilarang merangkap jabatan di dalam komponen organisasi KBM UAD lainnya. (5) Masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa adalah 1 (satu) tahun dan setelah itu tidak dapat dipilih kembali sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa. (6) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa berwenang menyusun dan melakukan resafel kabinet selama masa jabatannya. (7) Ketentuan tentang resafel diatur dalam Peraturan Resafel Pengurus Organisasi KBM UAD. Pasal 13 Menteri-menteri (1) Dalam melaksanakan pemerintahannya Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dibantu oleh menteri-menteri. (2) Setiap menteri membidangi urusan tertentu di dalam BEM. 17

24 (3) Bidang-bidang pokok Kementrian BEM diatur dalam Peraturan KBM UAD. Pasal 14 Tugas dan Wewenang (1) BEM bertugas: a. Melaksanakan hasil kongres KBM UAD. b. Menyelenggarakan Pemilihan Umum Mahasiswa. c. Melaksanakan tugas-tugas BEM lainnya sesuai amanah kongres dan aturan yang berlaku. d. Menindaklanjuti permasalahan kemahasiswaan yang telah ditetapkan oleh DPM. (2) BEM berwenang: a. Menyusun rancangan Kebijakan Program selama satu periode. b. Melaksanakan kegiatan secara mandiri. c. Mengkoordinasikan Program Kerja seluruh BEMF dan HMPS agar sejalan dengan tujuan KBM UAD. d. Mengesahkan Program Kerja BEMF. e. Bekerja sama dengan pihak-pihak yang dapat mendukung efisiensi dan efektifitas kerjanya selama tidak melanggar aturan yang berlaku. f. Bersama-sama dengan DPM menentukan kebijakan luar negeri KBM UAD. g. Membentuk aturan yang membantu pelaksanaan kebijakan KBM UAD melalui Keputusan Presiden Mahasiswa. Pasal 15 Hak dan Kewajiban (1) BEM melalui Presiden Mahasiswa berhak mengajukan rancangan Peraturan KBM UAD. (2) Setiap anggota BEM berkewajiban menjalankan pemerintahan mahasiswa dengan sebaikbaiknya serta tunduk atas aturan yang berlaku. BAB V DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS Pasal 16 Keanggotaan (1) Anggota DPMF sekurang-kurangnya berjumlah 3 orang dan sebanyak-banyaknya berjumlah 15 orang serta berjumlah ganjil. 18

25 (2) Anggota DPMF dipilih secara independen dan perorangan melalui Pemilihan Umum Mahasiswa. (3) Anggota DPMF bertugas selama 1 (satu) periode dan setelah itu dapat dipilih kembali dalam Pemilihan Umum Mahasiswa maksimal 1 (satu) periode selanjutnya selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. (4) Anggota DPMF dapat diberhentikan dan tidak dapat digantikan, syarat dan ketentuannya diatur dalam tata tertib DPMF. Pasal 17 Fungsi (1) DPMF berfungsi: a. Advokasi, yaitu mewadahi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa di tingkat fakultas. b. Pengawasan, yaitu mengawasi pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD, Peraturan KBM UAD, dan Peraturan KMF oleh BEMF dan HMPS. c. Legislasi, yaitu membentuk Peraturan KMF. Pasal 18 Tugas dan Wewenang (1) DPMF bertugas: a. Melaksanakan pengawasan terhadap: 1. pelaksanaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD, Peraturan KBM UAD, dan Peraturan KMF oleh BEM F dan HMPS. 2. kebijakan BEM F dan HMPS. 3. Pelaksanaan Ketetapan DPM yang berhubungan dengan permasalahan kemahasiswaan oleh BEMF dan HMPS. b. Mengakomodasi dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa ditingkat fakultas. c. Menyelenggarakan Kongres Mahasiswa Fakultas. d. Melaksanakan hal-hal yang ditetapkandalam Kongres Mahasiswa Fakultas. (2) DPMF berwenang: a. Membentuk Peraturan KMF. b. Mengevaluasi Kebijakan Program BEM F. c. Meminta pertanggungjawaban BEM F. (3) Dalam melaksanakan tugas-tugasnya DPMF berkoordinasi dengan DPM. 19

26 Pasal 19 Hak dan Kewajiban (1) DPMF memiliki hak: a. Interpelasi, yaitu meminta keterangan kepada Gubernur Fakultas dan Ketua HMPS. b. Angket, yaitu melakukan penyelidikan dan menggali aspirasi mahasiswa. c. Petisi, yaitu mengusulkan kegiatan kepada BEMF dan HMPS. d. Menyatakan pendapat. e. Mengusulkan rancangan Peraturan KBM UAD yang berhubungan dengan hubungan antara organisasi tingkat universitas dengan organisasi tingkat fakultas maupun antara organisasi tingkat fakultas. (2) Selain hak yang terdapat dalam ayat (1), setiap anggota DPM berhak mengajukan pertanyaan, mengusulkan Rancangan Peraturan KMF, serta menyatakan pendapat. (3) Setiap anggota DPM berkewajiban menjalankan fungsinya sebagai lembaga perwakilan mahasiswa serta tunduk kepada aturan yang berlaku. Pasal 20 Struktur DPMF (1) Struktur DPMF terdiri dari: a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara d. Ketua dan anggota komisi yang terbagi dalam: 1. Komisi A (Komisi Advokasi). 2. Komisi B (Komisi Pengawasan). 3. Komisi C (Komisi Regulasi). (2) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat dipenuhi, struktur DPMF sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. (3) Pembagian tugas dan wilayah kerja struktur DPMF diatur dalam tata tertib DPMF dengan mengacu Tata Tertib DPMF. (4) Pembentukan struktur pengurus DPMF diselenggarakan dalam sidang khusus Kongres Mahasiswa Fakultas. (5) Pelantikan struktur pengurus DPMF diselenggarakan dalam kongres KMF melalui Pimpinan Sidang. 20

27 BAB VI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS Pasal 21 Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa (1) Kekuasaan tertinggi pelaksanaan pemerintahan mahasiswa fakultas berada ditangan Gubernur Mahasiswa yang dibantu oleh Wakil Gubernur Mahasiswa bersama kepengurusan yang dibentuknya. (2) Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa dilantik oleh Ketua DPMF di dalam Kongres Mahasiswa Fakultas. (3) Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa tidak boleh merangkap jabatan di dalam komponen organisasi KBM lainnya, kecuali dalam Organisasi Minat dan Bakat. (4) Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa dipilih melalui Pemilihan Umum Mahasiswa. (5) Masa jabatan Gubernur Mahasiswa adalah 1 (satu) tahun dan setelah itu tidak dapat dipilih kembali sebagai Gubernur Mahasiswa. (6) Masa jabatan Wakil Gubernur Mahasiswa adalah 1 (satu) tahun dan setelah itu dapat mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Mahasiswa atau Wakil Gubernur Mahasiswa untuk satu periode selanjutnya selama memenuhi ketentuan dan syarat yang berlaku. (7) Gubernur dan wakil Gubernur Mahasiswa berwenang menyusun dan melakukan resafel kepengurusan selama masa jabatannya. Pasal 22 Tugas dan Wewenang (1) BEMF bertugas: a. Melaksanakan hasil Kongres Mahasiswa Fakultas. b. Melaksanakan Program Kerja yang berkaitan dengan penalaran, pengembangan keilmuan, serta pengembangan keterampilan mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuannya. c. Menyelenggarakan Pemilihan Umum Mahasiswa di tingkat fakultas. d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku. (2) BEMF berwenang: a. Mengkoordinasikan seluruh HMPS di fakultasnya. b. Membentuk aturan dalam rangka menjalankan program kerjanya. 21

28 c. Mengesahkan rancangan program kerja HMPS di fakultasnya. d. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung efektifitas dan efisiensi kerjanya selama tidak melanggar aturan yang berlaku. (3) BEMF melakukan koordinasi secara reguler dengan BEM dalam rangka mencapai tujuan KBM UAD. Pasal 23 Hak dan Kewajiban (1) BEMF berhak mengajukan rancangan Peraturan KMF kepada DPMF. (2) Setiap pengurus BEM berkewajiban mematuhi semua aturan yang berlaku dan melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya. BAB VII HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI Pasal 24 Ketua dan Wakil Ketua HMPS (1) Ketua dan Wakil Ketua HMPS dilantik oleh Gubernur Mahasiswa di dalam Kongres Mahasiswa Program Studi. (2) Ketua dan Wakil Ketua HMPS tidak boleh merangkap jabatan di dalam komponen organisasi KBM lainnya, kecuali dalam Organisasi Minat dan Bakat. (3) Pasangan Ketua dan Wakil Ketua HMPS dipilih melalui Pemilihan Umum Mahasiswa. (4) Masa jabatan Ketua HMPS adalah 1 (satu)periode dan setelah itu tidak dapat dipilih kembali sebagai Ketua HMPS. (5) Masa jabatan Wakil Ketua HMPS adalah 1 (satu) periode dan setelah itu dapat mencalonkan diri kembali sebagai Ketua atau Wakil Ketua untuk satu periode selanjutnya selama memenuhi ketentuan dan syarat yang berlaku. (6) Ketua dan Wakil Ketua HMPS berwenang menyusun dan melakukan resafel kepengurusan selama masa jabatannya. Pasal 25 Tugas dan Wewenang (1) HMPS bertugas: a. Melaksanakan hasil Kongres Mahasiswa Program Studi. 22

29 b. Melaksanakan Program Kerja yang berkaitan dengan penalaran dan pengembangan Keilmuan serta pengembangan keterampilan mahasiswa yang sesuai dengan Program Studinya. c. Menyelenggarakan Pemilihan Umum Mahasiswa di tingkat Program Studi. d. Membangun kemassifan diantara anggota KBM UAD di program studinya. (2) HMPS Berwenang: a. Melaksanakan rapat kerja untuk membentuk rancangan program kerja b. Mewakili mahasiswa di HMPSnya dalam menyampaikan aspirasi kepada DPMF. c. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat mendukung efektifitas dan efisiensi kerjanya selama tidak melanggar aturan yang berlaku. (3) Setiap HMPS berkoordinasi dengan BEMF dan HMPS di fakultasnya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pasal 26 Hak dan Kewajiban (1) HMPS berhak mengusulkan program kerja kepada BEMF dan rancangan peraturan kepada DPMF. (2) HMPS berkewajiban menjalankan pemerintahan dengan sebaik-baiknya dan mematuhi aturan yang berlaku. BAB VIII ORGANISASI MINAT DAN BAKAT Pasal 27 (1) Organisasi Minat dan Bakat terdiri atas: a. Unit Kegiatan Mahasiswa adalah lembaga kemahasiswaan yang berorientasi pada pengembangan dan pembinaan minat dan bakat tertentu yang selanjutnya disebut UKM. b. Lembaga Independen Mahasiswa adalah lembaga kemahasiswaan yang berorientasi pada pengembangan dan pembinaan minat dan bakat tertentu yang mempunyai hak-hak khusus yang selanjutnya disebut LIM. (2) Pergantian dan pemilihan pengurus Organisasi Minat dan Bakat diatur di dalam mekanisme internal organisasi. (3) UKM dan LIMberkoordinasi dengan DPM dan BEM. (4) Ketentuan lainnya mengenai UKM dan LIM diatur dalam Peraturan KBM UAD. 23

30 BAB IX PERMUSYAWARATAN Pasal 28 Kongres KBM UAD (1) Kongres KBM UAD diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab DPM. (2) Ketentuan tentang pelaksanaan, dan susunan acara Kongres KBM UAD ditetapkan oleh DPM berdasarkan persetujuan minimal dua pertiga komponen organisasi KBM UAD. (3) Undangan dan acara Kongres KBM UAD dikirim kepada peserta kongres selambatlambatnya 21 (dua puluh satu) hari sebelum Kongres Berlangsung. (4) Acara Kongres KBM UAD terdiri dari: a. Laporan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa tentang: 1. Pelaksanaan kebijakan dan program kerja BEM 2. Pelaksanaan Keputusan Kongres KBM UAD 3. Keuangan b. Pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Garis-Garis Besar Haluan Kerja BEM, dan Rekomendasi-rekomendasi c. Penetapan struktur serta pelantikan DPM. d. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden BEM. e. Masalah-masalah KBM UAD yang bersifat umum. f. Acara lainnya selama tidak mengganggu acara-acara yang tersebut diatas. (5) Kongres KBM UAD dihadiri oleh a. Peserta Penuh Kongres terdiri atas: 1. Anggota DPM. 2. Presiden dan Wakil Presiden BEM. 3. Anggota DPM yang terpilih secara sah melalui PEMILWA. 4. Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa yang terpilih secara sah melalui PEMILWA. 5. PerwakilanUKM dan LIM masing-masing 2 (dua) orang. 6. Perwakilan DPMF masing-masing 2(dua) orang. 7. Perwakilan BEM F masing-masing 2 (dua) orang. 8. Perwakilan HMPS masing-masing 2 (dua) orang. b. Peserta Peninjau Kongres yang terdiri atas: 24

31 1. Perwakilan organisasi otonom di UAD masing-masing 2 orang 2. Perwakilan Rektorat UAD 3 orang c. Undangan Kongres KBM UAD ditetapkan oleh Panitia Pengarah Kongres KBM UAD. (6) Peserta Penuh Kongres berhak menyatakan pendapat, hal memilih, hak dipilih. Peserta Peninjau berhak menyatakan pendapat. Undangan tidak berhak menyatakan pendapat, memilih, dan dipilih. (7) Hasil Keputusan disosialisasikan oleh DPM kepada seluruh komponen organisasi KBM UAD selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah Kongres berlangsung. Pasal 29 Kongres Luar Biasa KBM UAD (1) Kongres Luar Biasa diadakan atas usulan DPM atau BEM atau dua pertiga komponen organisasi KBM UAD. (2) Keputusan mengenai penyelenggaraan Kongres Luar Biasa ditentukan di dalam Rapat Mahasiswa, dan dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari peserta sidang yang hadir. (3) Apabila DPM dalam keadaan vakum dan/atau tidak memungkinkan melaksanakan Rapat Mahasiswa, Rapat Mahasiswa dilaksanakan oleh BEM, apabila tidak memungkinkan juga maka Rapat Mahasiswa dapat dilaksanakan atas inisiatif komponen organisasi yang mengusulkan. (4) Ketentuan tentang pelaksanaan,dan acara Kongres Luar Biasa ditetapkan di dalam Rapat Mahasiswa. (5) Ketentuan di dalam pasal 28 ayat (3) sampai (6) berlaku pula pada Kongres Luar Biasa KBM UAD, kecuali ayat (4). (6) Keputusan di dalam Kongres Luar Biasa KBM UAD dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari peserta yang hadir. Pasal 30 Kongres Mahasiswa Fakultas (1) Kongres Mahasiswa Fakultas diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab DPMF. (2) Ketentuan tentang pelaksanaan, dan susunan acara Kongres Mahasiswa Fakultas ditetapkan oleh DPMF. (3) Undangan dan acara Kongres Mahasiswa Fakultas dikirim kepada peserta kongres selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum kongres Berlangsung. 25

32 (4) Acara Kongres Mahasiswa Fakultas terdiri dari: a. Laporan Gubernur dan Wakil Gubernur BEMF tentang: 1. Pelaksanaan kebijakan dan program kerja BEM F 2. Pelaksanaan Keputusan Kongres Mahasiswa Fakultas sebelumnya. 3. Keuangan b. Penetapan struktur serta pelantikan DPMF. c. Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur BEMF. d. Pembahasan Garis-garis besar Program Kerja BEMF. e. Rekomendasi-rekomendasi. f. Masalah-masalah organisasi dan kemahasiswaan di fakultasnya. g. Acara lainnya selama tidak mengganggu acara-acara yang tersebut diatas. (5) Kongres KBM UAD dihadiri oleh a. Peserta Penuh Kongres terdiri atas: 1. Anggota DPMF 2. Gubernur dan Wakil Gubernur BEM F 3. Anggota DPMF yang terpilih secara sah melalui PEMILWA 4. Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih secara sah melalui PEMILWA 5. Ketua HMPS atau penggantinya yang dimandatkan. 6. Perwakilan kelas di setiap angkatan yang jumlahnya ditetapkan oleh DPMF. b. Peserta Peninjau Kongres yang terdiri atas: 1. Perwakilan DPM sejumlah 3 (tiga) orang. 2. Presiden Mahasiswa atau penggantinya yang dimandatkan. 3. Dekan Fakultas atau penggantinya yang dimandatkan. c. Undangan Kongres Mahasiswa Fakultas yang ditetapkan oleh DPMF. (6) Peserta Penuh Kongres berhak menyatakan pendapat, hal memilih, hak dipilih. Peserta Peninjau berhak menyatakan pendapat. Undangan tidak berhak menyatakan pendapat, memilih, dan dipilih. (7) Hasil Keputusan disosialisasikan oleh DPM F kepada seluruh komponen organisasi di fakultasnya dan disampaikan secara tertulis kepada DPM selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah Kongres berlansung. (8) Dalam keadaan tertentu Kongres Mahasiswa Fakultas dapat diselenggarakan dengan ketentuan yang berbeda dari ayat (4) dan (5) sejauh mendapat persetujuan dari DPM. 26

33 Pasal 31 Kongres Mahasiswa Program Studi (1) Kongres Mahasiswa Fakultas diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab HMPS melalui panitia khusus bersifat independen. (2) Ketentuan tentang pelaksanaan, dan susunan acara Kongres Mahasiswa Program Studi ditetapkan oleh HMPS. (3) Undangan dan acara Kongres Mahasiswa Program Studi dikirim kepada peserta kongres selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum kongres Berlangsung. (4) Acara Kongres Mahasiswa Program Studi terdiri dari: a. Laporan Pengurus HMPS tentang: 1. Pelaksanaan kebijakan dan program kerja HMPS 2. Pelaksanaan Keputusan Kongres Mahasiswa Program Studi sebelumnya. 3. Keuangan. b. Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua HMPS. c. Pembahasan Garis-garis Besar Program Kerja HMPS. d. Masalah-masalah organisasi dan kemahasiswaan di Program Studinya. e. Rekomendasi-rekomendasi. f. Acara lainnya selama tidak mengganggu acara-acara yang tersebut diatas. (5) KongresMahasiswa Program Studi dihadiri oleh: a. Peserta Penuh Kongres terdiri atas: 1. Ketua dan Wakil Ketua HMPS 2. Ketua dan Wakil Ketua HMPS 3. Perwakilan DPMF sejumlah 3 (tiga) orang. 4. Gubernur Mahasiswa atau penggantinya yang dimandatkan 5. Perwakilan kelas di setiap angkatan yang jumlahnya ditetapkan oleh HMPS b. Peserta Peninjau Kongres yang terdiri atas: 1. Perwakilan DPM sejumlah 3 (tiga) orang. 2. Presiden Mahasiswa atau penggantinya yang dimandatkan. 3. Kepala Program Studi atau penggantinya yang dimandatkan. c. Undangan Kongres Mahasiswa Program Studi yang ditetapkan oleh HMPS. 27

34 (6) Peserta Penuh Kongres berhak menyatakan pendapat, hal memilih, hak dipilih. Peserta Peninjau berhak menyatakan pendapat. Undangan tidak berhak menyatakan pendapat, memilih, dan dipilih. (7) Hasil Keputusan disosialisasikan oleh HMPS kepada seluruh komponen organisasi di fakultasnya dan disampaikan secara tertulis kepada DPMF dan DPM selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah Kongres berlansung. (8) Dalam keadaan tertentu Kongres Mahasiswa Program Studi dapat diselenggarakan dengan ketentuan yang berbeda dari ayat (4) dan (5) sejauh mendapat persetujuan dari DPM. Pasal 32 Keabsahan Permusyawaratan Permusyawaratan dianggap sah apabila dihadiri oleh dua pertiga dari anggota permusyawaratan. Apabila tidak memenuhi dua pertiga, maka musyawarah ditunda dua puluh menit. Apabila setelah ditunda dua puluh menit belum juga memenuhi dua pertiga, maka ditunda dua puluh menit lagi dan setelah itu dapat dibuka serta dinyatakan sah tanpa memandang jumlah yang hadir. Pasal 33 Keputusan Permusyawaratan (1) Keputusan permusyawaratan diambil secara mufakat. (2) Apabila keputusan secara mufakat tidak dapat tercapai, maka dilakukan lobi diantara pihakpihak yang berbeda pendapat selama dua puluh menit. (3) Apabila setelah lobi belum juga tercapai mufakat, maka dilakukan pemungutan suara dengan suara terbanyak mutlak. (4) Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka ataupun tertutup/rahasia. BAB X PEMILIHAN UMUM MAHASISWA Pasal 34 Pengertian dan Sifat (1) Pemilihan Umum Mahasiswa yang selanjutnya disebut PEMILWA adalah suatu cara penentuan pasangan Anggota DPM, Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa, Anggota DPMF, Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Ketua dan Wakil Ketua HMPS. (2) Pemilihan Umum Mahasiswa bersifat langsung, jujur, adil, dan rahasia. 28

35 Pasal 35 Peserta (1) Peserta PEMILWA di tingkat Universitas adalah Partai Mahasiswa. (2) Peserta PEMILWA di tingkat Fakultas dan Program Studi adalah perseorangan. Pasal 36 Penyelenggaran dan pelaksanaan (1) PEMILWA diselenggarakan oleh komponen organisasi KBM UAD yang bertugas dan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa yang bersifat mandiri dan temporer. (2) Pemilihan Umum Mahasiswa dilaksanakan dalam satu rangkaian pemilihan setiap Bulan Mei, yang kemudian disebut dengan Bulan PEMILWA. (3) Dalam keadaan tertentu pelaksanaan PEMILWA dapat dipercepat atau diundur. (4) Pemilihan Umum Mahasiswa di tingkat Fakultas hanya dapat diselenggarakan jika sekurang-kurangnya terdapat 200 anggota di fakultasnya atau 50 anggota di setiap program studinya. (5) PEMILWA di tingkat Program Studi hanya dapat diselenggarakan jika sekurang-kurangnya terdapat 50 anggota di Program Studinya. (6) Ketentuan lainnya tentang penyelenggaraan dan pelaksanaan PEMILWA diatur dalam Peraturan KBM UAD. BAB XI LAPORAN Pasal 37 Laporan (1) Setiap HMPS berkewajiban menyerahkan Laporan tertulis secara berkala kepada DPMF di fakultasnya dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban secara lisan di dalam Kongres Mahasiswa Program Studi pada akhir kepengurusannya. (2) Setiap BEMF berkewajiban menyerahkan Laporan tertulis secara berkala kepada DPMF di fakultasnya dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban secara lisan di dalam Kongres Mahasiswa Fakultas pada akhir kepengurusannya. 29

36 (3) BEM berkewajiban menyerahkan Laporan tertulis secara berkala kepada DPM dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban secara lisan di dalam Kongres KBM UAD pada akhir kepengurusannya. (4) UKM dan LIM berkewajiban menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban tertulis kepada DPM. (5) DPM menyampaikan Laporan Perkembangan seluruh komponen organisasi KBM UAD secara umum di dalam Rapat Mahasiswa yang diadakan sebelum Kongres KBM berlansung. (6) DPMF menyampaikan Laporan Perkembangan seluruh komponen organisasi di fakultas secara umum di dalam Rapat yang diadakan khusus untuk itu. Pasal 38 Penilaian (1) DPM berwenang menilai laporan berkala BEM dan mengusulkan Program sebagai tindak lanjut. (2) DPMF berwenang menilai laporan berkala BEMF dan HMPS dan mengusulkan Program sebagai tindak lanjut. (3) Setiap Laporan Pertanggungjawaban diterima secara aklamasi oleh kongres di setiap tingkatan setelah mendengar pandangan umum dari peserta kongres. (4) Apabila ada komponen organisasi KBM UAD yang terbukti melakukan penyelewengan keuangan dan kekuasaan, maka kongres di setiap tingkatan berwenang menjatuhkan sanksi kepada organisasi tersebut. BAB XII PERATURAN KHUSUS DAN PEDOMAN KERJA Pasal 39 (1) Setiap komponen organisasi KBM UAD dapat membuat peraturan khusus dan pedoman kerja selama tidak bertentangan dengan AD/ART serta peraturan yang berlaku di KBM UAD. (2) Pedoman Administrasi KBM UAD diatur oleh BEM. 30

37 BAB XIII SANKSI DAN PEMBELAAN Pasal 40 Sanksi (1) Sanksi dikenakan kepada setiap komponen organisasi jika terbukti melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD serta aturan KBM UAD lainnya. (2) Sanksi berupa: a. Surat teguran 1 b. Surat teguran 2 c. Skorsing, yaitu pemberhentian sementara seluruh kegiatan komponen organisasi yang terkait. d. Pemberhentian pengurus, yaitu pemberhentian tanpa batas waktu seluruh/sebagian pengurus organisasi terkait beserta seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. (3) Sanksi sebagaimana yang dimaksud ayat (2) poin c dan d hanya dapat diberlakukan setelah mendengar pembelaan yang disampaikan secara lisan dari organisasi terkait. (4) Pemberian sanksi diberikan oleh BEM atas persetujuan DPM. Pasal41 Pembelaan (1) Organisasi yang akan diberikan sanksi dapat melakukan pembelaan di dalam Rapat Mahasiswa. (2) Mekanisme Pembelaan diatur dalam Tata Tertib DPM. BAB XV PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 42 Anggaran Rumah Tangga ini dapat diubah melalui Kongres KBM UAD atau Kongres Luar Biasa KBM UAD dan perubahan tersebut sah jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari peserta penuh. 31

38 BAB XV PENUTUP Pasal 43 (1) Segala peraturan yang bertentangan dengan peraturan yang ada dalam ART ini dinyatakan tidak berlaku. (2) BEM dapat menentukan bidang-bidang di dalam kementriannya selama belum diatur dalam peraturan KBM UAD. (3) Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur lebih lanjut. Pasal 44 Anggaran Rumah Tangga (ART) ini menjadi pengganti Anggaran Rumah Tangga (ART) sebelumnya dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 32

39 GARIS GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN KETETAPAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ( KBM UAD ) HASIL KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA Center, JuniUAD 2010 Gedung Youth HASIL KONGRES KBM TAHUN

40 34

41 GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. DASAR PEMIKIRAN Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh firman-nya: Adakanlah dari kamu sekalian, golongan yang mengajak kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah golongan yang beruntung " (AlQur'an, S. Ali-Imran: 104). Maka, untuk mewujudkan keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang berdaulat, adil dan makmur, kami Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menyatakan dengan ini perjuangannya untuk membentuk suatu Pemerintahan Mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan yang menggenggam cita-cita besar perjuangan untuk bangsa Indonesia yang sejahtera, berkedaulatan, adil dan makmur. Tujuan perjuangan sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan Anggaran Dasar diwujudkan melalui penyelenggaraan Pemerintahan Mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan yang berdaulat, adil dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan antar elemen civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan. Penyelenggaraan pemerintahan mahasiswa dilaksanakan melalui pengembangan segala aspek kehidupan kemahasiswaan oleh lembaga tinggi pemerintahan mahasiswa bersamasama seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Pengembangan segala aspek kehidupan kemahasiswaan bertujuan untuk membentuk akademisi Islam yang berakhlak mulia, berwawasan luas, mandiri, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan untuk mencapai Indonesia yang sejahtera, berdaulat, adil dan makmur, yang dalam pelaksanaannya selalu mempertimbangkan: nilainilai intelektualitas, kemanusiaan, keadilan dan keberpihakan kepada kaum mustadh afien. Dengan mengacu pada dasar pemikiran itulah, disusun arah penyelenggaraan perjuangan dan kegiatan mahasiswa dalam bentuk Garis-garisBesar Haluan Kerja, yang memuat konsepsi pola kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan sebagai penyelenggara 35

42 pemerintahan untukmengembangkan tatanan kehidupan kemahasiswaan yang maju sehingga mempunyai peran yang nyata dalam pembangunan kehidupan bangsa sebagaimana yang dicita-citakan B. PENGERTIAN 1. Garis-garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan adalah suatu haluan kemahasiswaan dalam garis-garis sebagai pernyataan kehendak mahasiswa yang pada hakekatnya merupakan suatu pola umum kerja mahasiswa yang di tentukan dalam kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas ahmad Dahlan. 2. Pola umum kerja Badan eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan merupakan rangkaian program-program kegiatan yang menyeluruh, terarah, dan terpadu yang digunakan selama satu periode kepengurusan 3. Rangkaian program kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan kehidupan kemahasiswaan utuh; yang mempunyai peran sebagai pribadi yang berintelektual yrang kreatif, berwawasan luas, memiliki integritas yang tinggi terhadap kemajuan bangsa dan masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. 4. Rangkaian program kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi: 1. Pendidikan dan Pengajaran, 2. Penelitian, dan 3. Pengabdian Masyarakat dalam kehidupan kemahasiswaan. C. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud ditetapkannya Garis-garis Besar Haluan Kerja BEM UAD adalah untuk memberikan arah bagi perjuangan mahasiswa untuk mengembangkan segala aspek kehidupan kemahasiswaan. Yaitu terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia, berwawasan luas, mandiri, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan untuk mencapai Indonesia yang sejahtera, berdaulat, adil dan makmur, yang dalam pelaksanaannya selalu mempertimbangkan: nilai-nilai intelektualitas, kemanusiaan, keadilan dan keberpihakan kepada kaum mustad afien D. LANDASAN Garis-garis Besar Haluan Kerja BEM UAD disusun berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Statuta UAD dan AD/ART KBM UAD. 36

43 E. POKOK-POKOK PENYUSUNAN DAN PENUANGAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BEM UAD 1. Untuk memberikan gambaran mengenai wujud masa depan yang diinginkan, maka perlu disusun pola kerja BEM UAD secara sistematis sebagai berikut: A.BAB I PENDAHULUAN B. BAB II POLA DASAR HALUAN KERJA BEM UAD C. BAB III POLA UMUM HALUAN KERJA BEM UAD D.BAB IV ARAH, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA BEM UAD E. BAB V PENUTUP 2. Isi beserta uraian sebagaimana tersebut dalam No. 1 terdapat dalam naskah Garis-garis Besar Haluan Kerja BEM UAD dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam ketetapan ini BAB II POLA DASAR HALUAN KERJA BEM UAD A. MAKNA DAN HAKEKAT Pola dasar haluan kerja BEM UAD merupakan landasan filosofis sebagai upaya mewujudkan arah kebijaksanaan yang berkesinambungan dalam rangka mencapai cita-cita sebagaimana termaktub dalam mukaddimah AD/ART KBM UAD. Pola dasar ini harus dilakukan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap, arah kebijaksanaan dalam pola dasar ini harus didukung oleh seluruh mahasiswa yang diamanatkan kepada BEM UAD. B.TUJUAN Tujuan kebijakan program BEM UAD adalah untuk mengembangkan segala aspek kehidupan kemahasiswaan. Yaitu terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia, berwawasan luas, mandiri, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Adapun yang dimaksud dengan: Berakhlak Mulia ialah penerapan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil alamin dalamkehidupan sehari-hari. Yaitu sikap hidupyang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, profesionalitas, rasa bertanggung jawab dan hormat-menghormati atas sesama manusia. 37

44 Berwawasan Luas ialah manusia yang mempunyai pandangan dan pengetahuan luas: yang tercermin dalam sikap kritis, ilmiah dan obyektif untuk terus-menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan umat manusia. Mandiri ialah sikap mental manusia yang mempunyai rasa percaya diri, ulet dan pantang menyerah serta selalu berusaha menyelesaikan setiap tugas dan tantangan dengan tidak menggantungkan diri kepada pihak lain. Kreatif ialah manusia yang mampu mengembangkan kemampuannya untuk menciptakan kreasi, inovasi serta temuan-temuan baru dalam rangka menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat Rasa Tanggung Jawab Kemasyarakatan dan Kebangsaan ialah suatu komitmen perjuangan politik dan intelektual terhadap kaum mustadh afin hingga terciptanya masyarakat Indonesia yang berdaulat, adil, makmur dan sejahtera C. ASAS KEGIATAN Asas kegiatan terdiri dari Asas Ketaqwaan, Asas Kemitraan, Asas Kebebasan Akademik, Asas Pengkaderan, Asas manfaat, Asas Musyawarah, Asas Kepercayaan, Asas Keterpaduan, Asas Dinamika Sosial, Asas Keterbukaan, Asas Otonom dan asas komunitas. Adapun yang dimaksud dengan : Asas Kemitraan ialah bahwa usaha mencapai tujuan dan pengembangan organisasi dilaksanakan secara bersama-sama antar civitas akademika dan pihak lain yang terkait. Asas Kebebasan Akademik ialah kebebasan yang dimiliki civitas akademika untuk bertanggung jawab dan mandiri dalam melaksanakan kegiatan akademika serta pengembangan intelektualitas dengan menggunakan sumber daya perguruan tinggi untuk kepentingan bersama. Asas Pengkaderan ialah bahwa untuk keberlangsungan organisasi dalam mencapai tujuannya diperlukan penanaman nilai-nilai dan pembentukan karakter anggota dan kader yang selaras dengan tujuan organisasi. Asas Manfaat ialah bahwa segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus bermanfaat sebesarbesarnya untuk tercapainya tujuan kebijakan program BEM UAD. Asas Musyawarah ialah penyelesaian masalah kemahasiswaan dan kegiatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk mahasiswa diusahakan semaksimal mungkin menempuh jalan 38

45 permusyawaratan untuk mencapai mufakat dan dengan proses yang ilmiah (memiliki dasar pemikiran dan argumentasi yang jelas) serta bertanggung jawab. Asas Kepercayaan Pada Diri Sendiri ialah keputusan dan kegiatan mahasiswa harus berdasarkan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, bersendikan nilainilai keilmuan yang ada serta mempertimbangkan kepribadian bangsa Indonesia. Asas Keterpaduan ialah kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu kegiatan terpadu antara pemikiran, aktivitas dan kreatifitas dalam rangka menunjang proses pendidikan dan tujuan yang dicita-citakan. Asas Dinamika Sosial ialah kegiatan mahasiswa mempunyai peranan dalam dinamika sosial; terutama yang berhubungan dengan pemerintah Indonesia maupun kelompok sosial lain, baik sebagai kelompok penekan (Pressure Group) maupun sebagai kekuatan moral (Morale Force). Asas Keterbukaan ialah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa. Asas Otonom ialah setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilakukan dari, oleh dan untuk mahasiswa. Asas Komunitas adalah setiap kegiatan kemahasiswaan harus benar-benar ditujukan kepada kepentingan mahasiswa pada umumnya, bukan untuk pada kepentingan pribadi ataupun golongan tertentu. D. WAWASAN PENGEMBANGAN ORGANISASI 1. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu membentuk kepribadian yang luhur dan secara moral bisa dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. 2. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu dan sanggup mengembangkan kemampuan penalaran, kemampuan kreatifitas, kemampuan emosional dan kemampuan fisik sebagai wujud intelektualitas dan profesionalisme yang didukung oleh minat dan bakat mahasiswa. 3. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memupuk rasa kepedulian sosial, daya kritis tranformatif dan pengabdian masyarakat 4. Pengembangan organisasi harus memiliki ciri kegiatan yang terorganisir; mulai dari pengambilan keputusan,pelaksanaan kegiatan maupun administrasi organisasi, serta mengupayakan minimalnya campur tangan dari pihak-pihak luar. 39

46 BAB III POLA UMUM HALUAN KERJA BEM UAD YOGYAKARTA A. PENDAHULUAN Berdasarkan pola dasar kegiatan haluan kerja BEM UAD, disusunlah pola umum haluan kerja BEM UAD yang menjadi pengarah dalam melaksanakan setiap kebijakan program, dengan mempertimbangkan: 1. Mahasiswa sebagai individu harus memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai perwujudan makhluk Allah. 2. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ilmiah memiliki peran dalam meningkatkan intelektualitas, kreatifitas, kebenaran, keadilan dan kejujuran ilmiah, kepribadian yang utuh serta memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tangguh. 3. Mahasiswa UAD sebagai bagian dari mahasiswa Indonesia yang memiliki peran aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 4. Mahasiswa sebagai bagian dari komunitas sosial memiliki tanggung jawab dalam menyelesaiakan permasalahan-permasalahan kemasyarakatan dan kebangsaan semaksimal mungkin. B.REALITAS OBJEKTIF Kekuatan pengembangan kegiatan yang dimiliki mahasiswa UAD, merupakan modal dasar kegiatan BEM UAD, yaitu: 1. Adanya upaya-upaya pengkondisian untuk menjngkatkankan keimanan dan mewujudkan ketakwaan kepada Allah SWT merupakan tenaga penggerak yang tak ternilai harganya bagi peningkatan nilai-nilai intelektual di Perguruan Tinggi. 2. Besarnya jumlah mahasiswa UAD yang berasal dari berbagai strata sosial, kemampuan dan latar belakang budaya yang beragam memungkinkan terpadunya potensi yang kontruktif. 3. Prestasi yang bersifat produktif telah dicapai oleh UAD sepanjang sejarah;yang meliputi bidang keagamaan, keilmuan, sosial, budaya, politik dan kerja sama dengan pihak luar. 4. Mulai tertatanya kehidupan kemahasiswaan yang sesuai dengan fungsi dasar kelembagaan. 5. Diresmikannya RUSUNAWA UAD sebagai asrama mahasiswa 40

47 Faktor-faktor dominan yang sebenarnya memiliki potensi kekuatan,namun disisi lain dapat menjadi kelemahan apabila kita tidak mampu memanfaatkan dengan baik, meliputi: 1. Banyaknya fakultas di lingkungan UAD, secara geografis kurang terintegrasi. 2. Pilihan aktivitas bagi mahasiswa yang semakin bervariasi. 3. Semakin luasnya jaringan yang dimiliki UAD yang tidak diimbangi dengan penataan birokrasi kampus. Namun demikian terdapat beberapa hambatan yang harus dihadapi dengan sikap taktis dan penuh pertimbangan, yakni kenyataan bahwa terdapat hal-hal berikut: 1. Kurangnya kepedulian mahasiswa terhadap kehidupan kemahasiswaan, kampus dan masyarakat. 2. Kuatnya arus kepentingan politik praktis yang mulai memasuki ranah kampus dan mahasiswa. 3. Kurangnya apresiasi kampus terhadap kreatifitas mahasiswa. 4. Minimnya kesadaran civitas akademika untuk berdialektika dalam ranah akademikilmiah. 5. Kurangnya kesadaran civitas akademika terhadap aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kampus Universitas Ahmad Dahlan. 6. Sistem pendidikan tinggi yang hanya meletakkan peserta didik sebagai obyek belaka;dari proyek industrialisasi dan komersialisasi pendidikan, dimana hal ini berpengaruh terhadap tidak adanya rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan, serta minimnya pribadi berintelektual handal yang terlahir dari dunia pendidikan tinggi. 7. Terancamnya masyarakat berekonomi rendah untuk mengenyam pendidikan dikarenakan adanya gejala komersialisasi pendidikan termasuk di UAD 8. Penataan birokrasi kampus tidak berimbang dengan luasnya jaringan yang dimiliki. 9. Kurangnya apresiasi kampus terhadap kreatifitas ORMAWA BAB IV ARAH, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KERJA BEM UAD Kegiatan BEM UAD harus diarahkan untuk penggalian potensi dan pengembangan nalar ilmiah mahasiswa UAD dan digunakan sepenuhnya untuk pengabdian terhadap masyarakat. Hal tersebut dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 41

48 1. Penalaran dan Keilmuan. Bertujuan untuk menumbuh-kembangkan daya kreatifitas yang tinggi, pola pikir yang sistematis, objektif, analitis, kritis serta memiliki kemampuan menejemen organisasi yang baik. 2. Minat dan Bakat. Bertujuan untuk menumbuh-kembangkan kemampuan, prestasi dan apresiasi seni dan olah raga, serta kesehatan jasmani dan rohani guna memantapkan kepribadiannya. 3. Upaya Perbaikan Kesejahteraan dan Advokasi Mahasiswa. Bertujuan untuk meningkatkan hubungan timbal balik yang selaras antar citivas akademika dan meningkatkan kesejahteraan material, spiritual dan produktifitas mahasiswa 4. Pengabdian masyarakat. Merupakan tanggung jawab intelektual dan politis mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan nasional kebangsaan dengan cara Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Usaha-usaha tersebut bertujuan menumbuhkembangkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, membentuk manusia yang Berakhlak mulia, berpengetahuan luas, bersemangat dalam pengembangan IPTEK, mandiri, disiplin, kerja keras, ulet, tangguh dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. BAB V PENUTUP Pertumbuhan dan pengembangan organisasi kemahasiswaan akan berhasil bila mendapatkan dukungan dari seluruh mahasiswa. Dukungan dari mahasiswa akan besar jika pengembangan dan pertumbuhan organisasi kemahasiswaan mampu menangkap kepentingan dan kebutuhan mahasiswa. Semua itu dilakukan dalam rangka menyiapkan mahasiswa yang tangguh dan handal dalam berbagai situasi untuk menghadapi masa depan. Berdasarkan Garis-garis Besar Haluan kerja Badan Eksekutif Mahasiswa UAD diatas maka : 1. Menegaskan kepada BEM UAD untuk mengemban dan melaksanakan ketetapan ini dengan sepenuh-penuhnya. 2. Ketetapan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan pada Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universias Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun

49 REKOMENDASI REKOMENDASI KONGRES KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN TAHUN 2010 KETETAPAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ( KBM UAD ) HASIL KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA ATURAN & KETETAPAN KBM UAD Gedung Youth HASIL KONGRES KBM TAHUN 2010 Center, JuniUAD

50 44

51 REKOMENDASI-REKOMENDASI KONGRES KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN TAHUN 2010 A.Internal I. 1. Mengoptimalkan peran advokasi dengan cara, diantaranya: a. Membentuk pansus/tim ad hoc investigasi dan pengawalan kebijakan kampus. b. Membentuk sistem penjaringan aspirasi mahasiswa secara sistematis. 2. kepengurusan organisasi mahasiswa yang ada di UAD dan mengontrol pelaksanaannya.mengoptimalkan peran kontroling dengan cara, diantaranya : membentuk pansus/tim ad hoc pengawas kualitas kebijakan BEM U. 3. Mengoptimalkan peran regulasi dengan cara, diantaranya : membuat dan melengkapi aturan-aturan yang dibutuhkan untuk memperlancar program-program kerja KBM UAD. 4. Meningkatkan hubungan koordinasi, komunikasi, dan konsolidasi dengan KBM UAD. 5. Meningkatkan hubungan dengan jaringan lembaga-lembaga legislatif mahasiswa di tingkat nasional. 6. Melaksanakan pengawalan terhadap setiap regulasi kebijakan Pemerintah RI. 7. Menentukan jadwal pergantian II. BEM UAD 1. Pemerintahan mahasiswa yang demokratis dan berdaulat sebagai perwujudan good student governance. 2. Menguatkan keseimbangan antara gerakan internal dan eksternal dengan membentuk forum-forum diskusi lintas gerakan mahasiswa. 3. Membangun dan melaksanakan koordinasi yang sistematis dan intensif dengan seluruh civitas akademika dan KBM UAD. 4. Meningkatkan proses transfer informasi terkait isu kampus, kemasyarakatan dan kenegaraan kepada KBM UAD. 5. Mendorong terbentuknya kelompok-kelompok studi di UAD. 6. Mendorong meningkatnya budaya penelitian bagi mahasiswa UAD. 45

52 7. Membentuk sekolah-sekolah rakyat di desa-desa binaan sebagai perwujudan pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat. 8. Mengadakan pembinaan dan pelatihan-pelatihan terhadap lembaga-lembaga di KBM UAD. 9. Menertibkan segera seluruh proses organisasi kemahasiswaaan di tingkatan BEMF dan DPMF yang bermasalah. 10. Meningkatkan hubungan dan jaringan dengan lembaga-lembaga lain di luar UAD dan memainkan peran kepeloporan dalam isu-isu nasional. 11. Menetapkan grand design isu politik nasional secara jangka panjang dan ditransformasi kepada seluruh KBM UAD agar dilaksanakan sebagai isu bersama KBM UAD dengan disesuaikan menurut potensi dan kapasitas masing-masing lembaga yang ada di UAD. III.UKM DAN LIM 1. Mengoptimalkan peran sebagai wadah minat bakat mahasiswa. 2. Memperkuat dan mengoptimalkan proses kaderisasi 3. Memperkuat wacana keislaman terkait konteks kekhususan masing-masing UKM dan LIM. 4. Meningkatkan jaringan kerja UKM dan LIM, baik di Internal dan Eksternal kampus. 5. Meningkatkan mutu jaringan kerja UKM dan LIM yang sudah ada yaitu Forbes. IV. REKTORAT (KAMPUS) 1. Meningkatkan apresiasi dengan pemberian reward atas prestasi dan kreativitas mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik. 2. Membentuk pusat-pusat studi di berbagai disiplin keilmuan yang ada di UAD untuk diorientasikan pada terwujudnya Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. 3. Meningkatkan mutu, pelayanan dan fasilitas pendidikan bagi mahasiswa. 4. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber dana. 5. Memberikan ruang yang lebih leluasa kepada mahasiswa untuk belajar, berorganisasi, dan berkreasi. 6. Mengurangi jumlah pungutan biaya terhadap mahasiswa yang tidak rasional, misal biaya praktikum dan transkrip nilai. 7. Membuatkan ruang aula yang dapat dipakai khusus untuk mahasiswa agar tidak lagi kesulitan untuk mencari ruangan. 46

53 8. Tidak menggunakan ruang audit untuk kuliah. 9. Menjadikan mahasiswa sebagai partner dalam membangun UAD. 10. Melibatkan mahasiswa dalam pembuatan kebijakan yang berdampak terhadap mahasiswa. 11. Meningkatkan standarisasi dosen secara akademis. 12. Mengangkat dosen dengan mempertimbangkan pengalaman organisasi sehingga dapat mensukseskan tujuan organisasi-organisasi yang ada di UAD untuk kemajuan Universitas. 13. Transparansi dana kemahasiswaan. 14. Mempermudah perizinan dan penggunaan bus kampus UAD hanya untuk kepentingan mahasiswa dengan biaya yang rasional. 15. Kepanitiaan P2K dikembalikan lagi pada mahasiswa. 16. Memperbaiki sistematis kerja Simeru agar membantu meningkatkan proses perkuliahan. 17. Menghitung kembali kuota penerimaan mahasiswa baru untuk direfleksikan dengan kapasitas ruang dan tingkat kelulusan UAD. 18. Mengganti ujian ulang dengan SP. 19. Merevisi standar kehadiran 75% sebagai syarat ujian. B. Eksternal I. MUHAMMADIYAH 1. Meningkatkan intensitas peran sebagai organisasi yang selalu melakukan muhasabah terhadap kebijakan pemerintah dan aktif memperjuangkan nasib rakyat. 2. Sebagai organisasi Islam, perlu mengembangkan diri sebagai organisasi yang dapat menjadi tenda dialog dan dialektika dalam pengembangan khazanah wawasan Islam. 3. Sebagai lembaga yang memiliki konsentrasi besar dalam dunia pendidikan Muhammadiyah diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan serta mampu menyusun dan melaksanakan kurikulum alternatif serta dapat mengembalikan orientasi dan paradigma pendidikannya sebagaimana KH. Ahmad Dahlan menyelenggarakan pendidikan. 4. Menuntut Muhammadiyah agar menertibkan para pimpinan dan pelaksana amal usaha Muhammadiyah yang tidak memiliki komitmen pada persyarikatan. 47

54 5. Menjadikan PTM sebagai tenda intelektual dan proses pembentukan karakter kader yang mampu memperbaiki kondisi dunia. II. PENGUASA NEGERI INDONESIA 1. Melaksanakan pendidikan gratis untuk rakyat. 2. Memajukan teknologi nasional. 3. Menolak liberalisasi dan privatisasi pendidikan. 4. Menolak ujian nasional. 5. Melaksanakan kurikulum pendidikan nasional untuk pengembangan potensi daerah. 6. Membubarkan Sekber SBY. 7. Menolak dana aspirasi DPR. 8. Membatalkan sistem outsourcing. 9. Mencabut UU PMA dan nasionalisasi aset. 10. Mempertegas politik luar negeri. III.BANGSA INDONESIA 1. Meningkatkan kesadaran diri dan kolektif bahwa proses politik bukan hanya pada proses pemilu, tetapi keterlibatan masyarakat pada pengawasan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. 2. Meningkatkan kesadaran bahwa mall-mall dan mini market didirikan bukan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. 3. Meningkatkan kesadaran bahwa kemiskinan yang terus terjadi, tidak meratanya akses pendidikan dan kesehatan disebabkan korupsi yang banyak dilakukan oleh pemerintah dan kebijakan pemerintah yang berpihak pada pihak asing. 48

55 STRUKTUR DPM, PRESIDEN MAHASISWA, DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE 2010/2011 KETETAPAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ( KBM UAD ) HASIL KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA Juni 2010 Gedung Youth Center, 49

56 STRUKTUR DPM, PRESIDEN MAHASISWA, DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA UAD YOGYAKARTA PERIODE 2010/

57 STRUKTUR DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA PERIODE 2010/2011 KETUA : Endah Marhaenis (Psikologi/2006) Netraningrum SEKRETARIS : Taufik Widiyanto (Farmasi/2006) BENDAHARA : Ika Pratiwi (FKIP/2008) KOMISI ADVOKASI Ketua : Feraldy Mahaputra P. A. (Hukum/2008) Anggota : Dadun R. Sambodo (FKIP/2008) Badiuz Adha (Hukum/2008) Marlin Daniarto (FKIP/2008) Benny Dwi A. (FKM/ 2008) Wawan Setiawan (Ekonomi/2007) Edy Kurniawan (Ekonomi/2007) KOMISI PENGAWASAN Ketua Anggota : : KOMISI LEGISLASI Ketua : Anggota : Farid Zuhdi (Farmasi/2007) Marsuking (Ekonomi/2008) Chris Sanjaya (FAI/2008) Siswo Pratama (Ekonomi/2007) Sudarjan (FKIP/2006) Lafi Munira (FKM/2007) Ali Aqwamudin (FKIP/2008) Hairul Anwar (FKIP/2007) Agus Riono (Hukum/2008) Roni Sutrisno (Hukum/2008) Yeni Pertimah E. (Hukum/2008) 51

58 PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA PERIODE 2010/2011 Presiden Mahasiswa : Surya Dharma Sufi (Ekonomi/2007) Wakil Presiden Mahasiswa : Rhama Fernandes Effendi (Farmasi/2007) 52

59 INSTRUMEN PEMERINTAHAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN KETETAPAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ( KBM UAD ) HASIL KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA ATURAN & KETETAPAN Juni 2010 KBM UAD Gedung Youth Center, 53

60 54

61 INSTRUMEN PEMERINTAHAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN A. LEMBAGA TINGGI MAHASISWA. a. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (BEM Universitas Ahmad Dahlan (DPM Islam (BEM Islam (DPM UAD). b. Dewan Perwakilan Mahasiwa UAD). B. ORGANISASI MINAT DAN BAKAT. a. UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM). 1. Resimen Mahasiswa (MENWA). 2. Pers Mahasiswa Poros (Persma Poros). 3. Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI). 4. Pramuka. 5. Seni Musik. 6. Mahasiswa Ahmad Dahlan Pencinta Alam (MADAPALA). 7. Bola Volley. 8. Bola Basket. 9. Sepak Bola. 10. Fotografi Lensa 11. Paduan Suara Mahasiswa. 12. Karate. 13. Tekwondo. b. LEMBAGA INDEPENDEN MAHASISWA (LIM) 1. Koperasi Mahasiswa (KOPMA). C. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS(KMF). a. Keluarga Mahasiswa Fakultas Agama Islam (KMF FAI). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama FAI). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Agama FAI). 55

62 b. Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi (KMF EKONOMI). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi(BEMF Fakultas Ekonomi(DPMF Ekonomi). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Ekonomi). 3. Himpunan Mahasiswa Program Studi Akutansi (HMPS Manajemen (HMPS Akutansi). 4. Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen). 5. Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi (HMPS IE). c. Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi (KMF Psikologi). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi (BEMF Psikologi). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Psikologi(DPMFPsikologi). d. Keluarga Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (KMF FKIP). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa FakultasKeguruan dan Ilmu dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa FakultasKeguruan Pendidikan (DPMF FKIP). 3. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris / English Departement Student Assocation (EDSA). 4. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (HMPS PBI). 5. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (HMPS PKN). 6. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bimbingan Konseling (HMPS BK). 7. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (HMPS P Mat). 56

63 8. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (HMPS P Bio). 9. Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika (HMPS P Fis). e. Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum (KMF Hukum). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEMF Hukum). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum (DPMF Hukum). f. Keluarga Mahasiswa Fakultas Sastra (KMF Sastra). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa FakultasSastra (BEMF Sastra). 2. DewanPerwakilan Mahasiswa Fakultas Sastra (DPMF Farmasi (BEMF Sastra). g. Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi (KMF Farmasi). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perwakilan Mahasiswa FakultasF Farmasi). 2. Dewan armasi (DPMF Masyarakat (KMF Farmasi). h. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan FKM). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas FKM (BEMF FKM). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas FKM (DPMF FKM). i. Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (KMF FTI). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa FakultasTeknologi Industri FakultasTeknologi Industri (BEM FTI). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPMFTI). 3. Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika / Industri / Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTIF). 4. Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). 57

64 5. Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia / Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK). 6. Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik ElektroHimpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE). j. Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KMF MIPA). 1. Badan Eksekutif Mahasiswa FakultasMatematika dan Ilmu dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEMF MIPA). 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa FakultasMatematika Pengetahuan Alam(DPMFMIPA). 3. Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Mahasiswa Program Studi Bilologi Informasi (HMPS SI). 4. Himpunan (HMPS Biologi). 5. Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (HMPS Fisika). 6. Himpunan Mahasiswa Program Studi Matematika (HMPS Matematika) 58

65 LAMPIRAN - LAMPIRAN ATURAN DAN KETETAPAN KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN ( KBM UAD ) HASIL KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN MAHASISWA UNTUK INDONESIA YANG ADIL, MAKMUR, DAN SEJAHTERA ATURAN & KETETAPAN Juni 2010 KBM UAD Gedung Youth Center, 59

66 60

67 TATA TERTIB KONGRES KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN TAHUN 2010 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Permusyawaratan ini bernama Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan tahun 2010 yang selanjutnya dalam tata tertib ini disebut KONGRES KBM UAD Kongres KBM UAD adalah permusyawaratan tertinggi dalam KBM UAD (AD BAB VII pasal 16 angka 1). 3. Kongres KBM UAD diselenggarakan oleh (ART BAB III Pasal 7 poin 2 huruf d) BAB II TUGAS DAN WEWENANG Pasal 2 Kongres KBM UAD memiliki tugas dan wewenang: a. Mendengar Laporan Perkembangan KBM UAD. b. Mendengar dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa UADperiode 2008/2010 c. Membahas dan Menetapkan AD/ART KBM UAD. d. Membahas dan Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja BEM UAD. e. Membahas dan Menetapkan rekomendasi-rekomendasi KONGRES KBM UAD 2010 f. Melantik struktur periode 2010/2011 g. Melantik Presiden-Wakil Presiden Mahasiswa periode 2010/2011 dan serah terima jabatan dari Presiden Mahasiswa periode 2008/

68 BAB III PESERTA KONGRES KBM UAD 2010 Pasal 3 Peserta 1. Peserta Kongres terdiri dari Peserta Penuh, Peserta Peninjau, dan undangan yang telah ditetapkan oleh. 2. Peserta penuh KONGRES KBM UAD 2010 berasal dari: a. Anggota. b. Presiden Mahasiswa. c. Anggota terpilih berdasarkan PEMILWA d. Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih. e. Ketua-ketua UKM dan LIM atau penggantinya yang dimandatkan. f. Perwakilan-perwakilan DPMF sejumlah 2 orang yang dimandatkan. g. Gubernur-gubernur BEMF atau penggantinya yang dimandatkan. h. Ketua-ketua HMPS atau penggantinya yang dimandatkan. 3. Peserta peninjau KONGRES KBM UAD 2010 terdiri dari: a. Perwakilan Organisasi Otonomi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sejumlah 2 orang b. Perwakilan Organisasi Otonomi Tapak Suci sejumlah 2 orang. c. Pewakilan Rektorat Sejumlah 3 orang. 4. Undangan-undangan. Pasal 4 Hak Peserta 1. Peserta penuh memiliki hak memilih, hak dipilih, dan hak untuk menyatakan pendapat. 2. Peserta peninjau memiliki hak menyatakan pendapat. 3. Undangan tidak memiliki hak memilih, hak dipilih, dan hak untuk menyatakan pendapat. Pasal 5 Kewajiban Peserta 1. Setiap peserta memiliki kewajiban untuk mensukseskan seluruh agenda KONGRES KBM UAD Setiap peserta wajib mentaati semua ketentuan yang diatur dalam tata tertib KONGRES KBM UAD

69 3. Setiap peserta penuh wajib mengikuti KONGRES KBM UAD 2010 sampai selesai, kecuali seizin Forum. BAB V PERSIDANGAN Pasal 6 Sidang-Sidang Sidang-sidang dalam KONGRES KBM UAD 2010 sebagai berikut: 1. Sidang Pleno I : Membahas dan Menetapkan Tatib KONGRES KBM UAD Sidang Pleno II: Memilih dan menetapkan Pimpinan Sidang Tetap KONGRES KBM UAD Sidang Pleno III: Mendengarkan Laporan Perkembangan KBM UAD 4. Sidang Pleno IV:Mendengar dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa UAD 2008/ Sidang Komisi yang terdiri dari: a. Komisi A : Membahas AD/ART KBM UAD b. Komisi B : Membahas GBHKBEM UAD c. Komisi C : Membahas Rekomendasi KONGRES KBM UAD Sidang Pleno V : Presentasi dan mengesahkan hasil sidang komisi. 7. Sidang Khusus : Membentuk struktur periode 2010/ Sidang Pleno VI : a. Pelantikan Struktur periode 2010/2011 b. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UAD periode 2010/2011 dan serah terima jabatan dari Presiden Mahasiswa periode 2008/2010. Pasal 7 Pimpinan Sidang 1. Sidang Pleno I dan Sidang Pleno II dipimpin oleh Pimpinan Sidang sementara yang berasal dari anggota, sidang Pleno selanjutnya dipimpin oleh Pimpinan Sidang tetap. 2. Pimpinan sidang terdiri dari satu (1) orang ketua, satu (1) orang sekretaris, dan satu (1) orang anggota. 3. Pimpinan sidang merupakan satu kesatuan kolektif pimpinan. 4. Pimpinan sidang berkewajiban: 63

70 a. Memimpin persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan sehingga dapat berjalan secara lancar dan tertib b. Berusaha mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan, persoalan pada proporsinya, serta meluruskan sesuai dengan acara persidangan. c. Menetapkan hasil persidangan. BAB VII QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 8 Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh minimal 2/3 jumlah peserta penuh. Pasal 9 1. Setiap sidang pleno memerlukan quorum sebagaimana tersebut dalam pasal 8 2. Apabila quorum sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 diatas tidak tercapai maka sidang dapat ditunda selama 10 menit, dan apabila belum juga memenuhi quorum maka penundaan ditambah 10 menit lagi. 3. Apabila setelah 2x penundaan seperti yang dimaksud dalam ayat 1 dan ayat 2 diatas tidak tercapai quorum, maka sidang dapat dilanjutkan dan dianggap sah serta dapat mengambil keputusan. Pasal Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah mufakat 2. Apabila hal ini tidak mungkin maka dilanjutkan dengan proses lobi selama 10 menit. 3. Apabila setelah lobi selama 10 menit belum juga menghasilkan keputusan, maka keputusan berdasarkan suara terbanyak dengan cara voting terbuka. Pasal Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila : a. Diambil dalam sidang yang memenuhi quorum. b. Disetujui oleh lebih dari ½ jumlah peserta yang hadir memenuhi quorum. 2. Apabila dalam mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasil yang sama, maka pemungutan suara diulang paling banyak 2 kali. 3. Apabila dari hasil pengumutan suara yang terakhir masih menghasilkan suara yang sama, maka keputusan akan diserahkan kepada kebijakan pimpinan sidang dengan mempertimbangkan pendapat peserta KONGRES KBM UAD

71 4. Penyampaian suara dilakukan peserta untuk menyatakan sikap setuju, menolak atau abstain dilakukan secara lisan, mengacungkan tangan dan berdiri. 5. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan mengadakan perhitungan secara langsung BAB VIII PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG TETAP Pasal Pemilihan Pimpinan Sidang Tetap dilakukan secara langsung, rahasia dan tertulis. 2. Setiap peserta penuh memilih tiga (3) nama dari peserta penuh yang hadir untuk dijadikan sebagai Pimpinan Sidang Tetap. 3. Tiga (3) orang yang mendapatkan suara terbanyak secara otomatis menjadi Pimpinan Sidang. 4. Ketua, Sekretaris dan anggota Pimpinan Sidang tetap dipilih berdasarkan kesepakatan internal Pimpinan Sidang terpilih. BAB IX LAPORAN PERKEMBANGAN KBM UAD Pasal Laporan Perkembangan KBM UAD disampaikan oleh. 2. Selain menyampaikan Laporan Perkembangan KBM UAD, juga menyampaikan laporan perkembangan organisasinya. BAB X LAPORAN KEBIJAKAN PRESIDEN MAHASISWA Pasal Laporan kebijakan Presiden Mahasiswa disampaikan secara lisan dan tertulis 2. Laporan Kebijakan Presiden Mahasiswa diterima secara aklamasi oleh Kongres KBM UAD. 3. Setiap Peserta Kongres KBM UAD berhak mengajukan pertanyaan dan mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan Presiden Mahasiswa. 65

72 BAB XI PEMBENTUKAN STRUKTUR Pasal Pembentukan struktur dilaksanakan oleh Anggota Terpilih. 2. Mekanisme pembentukan struktur dibahas dalam sidang khusus Kongres KBM UAD BAB XII PELANTIKAN DAN PASANGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN Pasal 16 Pelantikan periode 2010/2011 dilakukan oleh Kongres KBM UAD 2010 melalui pimpinan sidang. Pasal 17 Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2010/2011 dilakukan oleh Kongres KBM UAD 2010 melalui Ketua periode 2010/2011. BAB XIII SANKSI-SANKSI Pasal 18 Peserta yang melanggar tata tertib KONGRES akan dikenakan sanksi berupa teguran satu, dua, dan selanjutnya dikeluarkan dari persidangan sesuai dengan persetujuan forum. BAB XIV PENUTUP Pasal 19 Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan oleh KONGRES KBM UAD Pasal 20 Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 66

73 SURAT KEPUTUSAN-SURAT KEPUTUSAN KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO.1/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Tata Tertib Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 2/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Pimpinan Sidang Tetap Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 3/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Presiden Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta periode 2009/2010. SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 4/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 5/TAP-KBM/UAD/2010 tentang GarisGaris Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta periode 2010/2011. SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 6/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Rekomendasi-Rekomendasi Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 7/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Struktur Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta periode 2010/2011. SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 8/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta periode 2010/2011. SK KONGRES KBM UAD TAHUN 2010 NO. 9/TAP-KBM/UAD/2010 tentang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta periode 2010/

74 KONGRES KBM UAD 2010 YOGYAKARTA Jalan Kapas No.9 Semaki, Yogyakarta Telp (0274) SURAT KEPUTUSAN Nomor : 01/TAP-KBM/UAD/2010 Tentang TATA TERTIB KONGRES KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA TAHUN 2010 Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Tahun 2010 setelah: Menimbang : 1. Bahwa Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Tahun 2010 merupakan permusyawaratan tertinggi yang akan menghasilkan keputusan-keputusan penting bagi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan; 2. Bahwa untuk menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan kongres KBM UAD dibutuhkan seperangkat Tata Tertib; 3. Bahwa Kongres KBM UAD telah membahas dan menyepakati Tata Tertib yang akan digunakan; 4. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum, kesepakatan tersebut perlu ditetapkan dalam surat keputusan; Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD; Memperhatikan : Usul dan saran yang berkembang dalam Sidang Pleno I; Menetapkan Pertama Kedua MEMUTUSKAN : Tata Tertib Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Tahun : Tata Tertib ini menjadi pedoman bagi semua peserta Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun : Segala hal yang belum diatur di dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian. Ditetapkan di : Gdg. Youth Center, Sleman Pada Tanggal : 02 Rajab 1431 H 14 Juni 2010 Jam : 22:45 PIMPINAN SIDANG SEMENTARA Ketua, Bayu Satria NIM Sekretaris, Sari Mulyaningsih NIM

75 KONGRES KBM UAD 2010 YOGYAKARTA Jalan Kapas No.9 Semaki, Yogyakarta Telp (0274) SURAT KEPUTUSAN Nomor : 02/TAP-KBM/UAD/2010 Tentang PIMPINAN SIDANG TETAP KONGRES KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA TAHUN 2010 Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Tahun 2010 setelah: Menimbang : 1. Bahwa untuk menjamin ketertiban dan kelancaran jalannya Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Tahun 2010 diperukan Pimpinan Sidang tetap yang akan memimpin jalannya sidang; 2. Bahwa untuk memberikan kepastian hukum maka setiap keputusan perlu ditetapkan dalan sebuah surat keputusan; Mengingat : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KBM UAD; Memperhatikan : Usul dan saran yang berkembang dalam Sidang Pleno II; Menetapkan Pertama Kedua MEMUTUSKAN : Pimpinan Sidang tetap Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Tahun : Menetapkan dan mengesahkan nama-nama berikut: Ketua : Hairul Anwar Sekretaris : Lafi Munira Anggota : Edy Kurniawan Sebagai Pimpinan Sidang tetap Kongres Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Tahun : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk digunakan sebagaimana mestinya sebagai amanah dan akan ditinjau ulang apabila diperlukan. Ditetapkan di Pada tanggal Jam Ketua, Bayu Satria NIM : : : : PIMPINAN SIDANG SEMENTARA Gedung Youth Center Sleman 02 Rajab 1431 H 15 Juni 2010 M 01: 04 WIB Sekretaris, Sari Mulyaningsih NIM

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1 AD/ART LK FEM IPB Mukadimah Dengan menyebut nama Allah yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang. Mahasiswa sebagai generasi muda dan penerus cita-cita bangsa memiliki hak dan kewajiban untuk melaksanakan dharma

Lebih terperinci

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015 Mengingat Menimbang PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015 Tentang PERATURAN DASAR ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan Rahmat

Lebih terperinci

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015 AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015 PEMBUKAAN Mahasiswa memiliki potensi yang merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus diarahkan

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pelajar perguruan tinggi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran sebagai

Lebih terperinci

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN AD/ART KM UGM PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan Republik Indonesia harus diisi dengan kegiatan pembangunan yang bervisi kerakyatan sebagai perwujudan rasa syukur bangsa Indonesia atas rahmat Tuhan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13

Daftar Isi. Ketetapan SK Rektor. 2. Konstitusi Penjalas... 13 Daftar Isi Ketetapan... 1 SK Rektor. 2 Konstitusi... 3 Penjalas... 13 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, KONSTITUSI KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG Sesungguhnya mahasiswa Universitas Lampung

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyadari bahwa sesungguhnya mahasiswa merupakan bagian

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM MAHASISWA PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015 ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (ART KM FEB UB) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota KM FEB UB adalah Mahasiswa Aktif S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Lebih terperinci

PERATURAN TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PERATURAN TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan: 1. Senat Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pelajar perguruan tinggi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan bangsa Indonesia yang saat ini dirasakan seluruh rakyat harus diisi dengan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI) Peningkatan. dan Pemantapan Solidaritas Mahasiswa Kesehatan Indonesia ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI) BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Anggota JMKI adalah lembaga eksekutif

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP 2017 Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 Menimbang 1. Bahwa Untuk Kelancaran Kinerja SMFISIPUNDIP2017

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah

Lebih terperinci

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PARTAI MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERUBAHAN ATAS UNDANG NO 4 TAHUN 2016 TENTANG PARTAI MAHASISWA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Latar Belakang GARIS-GARIS BESAR HALUAN KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2014 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Latar Belakang 1. Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Universitas Sanata Dharma adalah

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya yang disingkat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Andalas mengemban tugas dan tanggung jawab serta cita-cita perjuangan Bangsa Indonesia, dan oleh sebab

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan

Lebih terperinci

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan

prodinya masing-masing. ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL 3. Dipilih sebagai : Applied Science School, dan ANGGARAN RUMAH TANGGA REPUBLIK MAHASISWA TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota REMA School terdiri atas : 1. Anggota Penuh, yaitu mahasiswa Telkom yang telah dinyatakan lulus

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut untuk menyempurnakan diri sebagai satu ujian yang kelak

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA BAB I IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Pasal 1 Nama wadah kemahasiswaan Fakultas

Lebih terperinci

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014 KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U

ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U ANGGARAN RUMAH TANGA KEMA TEL-U BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Kema Tel-U adalah Mahasiswa Telkom University Pasal 2 Pola Umum Kaderisasi Berdasarkan (PUK) Kema Tel-U Pasal 3 Setiap Anggota Kema Tel-U

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA BAB I IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Pasal 1 Nama wadah kemahasiswaan Fakultas

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan bangsa Indonesia yang saat ini dirasakan seluruh rakyat harus diisi dengan

Lebih terperinci

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah

Lebih terperinci

MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN MEMUTUSKAN : : UNDANG-UNDANG TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI MAHASISWA UNIVERSITAS.

MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN MEMUTUSKAN : : UNDANG-UNDANG TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI MAHASISWA UNIVERSITAS. UNDANG-UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI MAHASISWA UNIVERSITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA KETETAPAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO NO.01 / TAP / SM FEB UNDIP / 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015

IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015 IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 03/TAP/DPM UI/I/2015 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG

K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG K O N S T I T U S I KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e ) Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Sesungguhnya

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH Sesungguhnya pergerakan kearah perbaikan ialah bagian dari hak dan kewajiban mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya, oleh karena

Lebih terperinci

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB 0 AD/ART ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Mahasiswa Teknik Metalurgi Institut Teknologi Bandung adalah bagian dari civitas akademik pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, mahasiswa Teknik

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA PERIODE 2014-2015 MUQODIMAH Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat intelektual dan beriman, dituntut untuk memiliki konsep-konsep ideal dan ide-ide

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG BAB 1 Pasal 1 NAMA DAN KEDUDUKAN 1. Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN MAHASISWA BAB I KEANGGOTAAN PM UNPAR Pasal 1 (1) Anggota PM Unpar terdiri dari: a. mahasiswa baru b. mahasiswa lama (2) Mahasiswa baru yang dimaksud dalam ayat (1) huruf

Lebih terperinci

DRAFT PERATURAN KELEMBAGAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM

DRAFT PERATURAN KELEMBAGAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I KETENTUAN UMUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEWAN MAHASISWA Sekretariat : Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 57126 DRAFT PERATURAN

Lebih terperinci

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Gerakan

Lebih terperinci

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha. ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADIMAH Sesungguhnya tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ====================================================================== ANGGARAN DASAR U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADDIMAH

Lebih terperinci

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang KETETAPAN KONGRES XXXVI PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 06/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/IX/2016 Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PPI JEPANG Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, Kongres

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2 UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia mengantarkan rakyat Indonesia ke era perjuangan, menegakkan kebenaran

Lebih terperinci

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI 2016-2017 MPA PPI TURKI 2016-2017 ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) TURKI PERIODE 2016-2017 BAB I SIFAT Pasal 1 1.

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016 ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016 Bab I Nama Pasal 1 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember disingkat BEM FK UNEJ. Bab

Lebih terperinci

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 01/BPM FIK UI/I/2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Gerakan

Lebih terperinci

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji AD/ART KBM UAD YK 2015 2016 MUKKADDIMAH Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Yang menguasai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI

DAFTAR ISI. 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI DAFTAR ISI 1 Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 2 2 UUD REMA UPI 2015... 5 3 Perubahan Pertama UUD REMA UPI 2015 47 4 Penjelasan Tentang UUD REMA UPI...

Lebih terperinci

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH MUQADDIMAH Dengan nama Allah yang Maha Pemurah, Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang mengasuh semesta alam, yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada

Lebih terperinci

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN MAHASISWA BAB I KEANGGOTAAN PM UNPAR Pasal 1 (1) Anggota PM UNPAR terdiri dari: a. mahasiswa baru; b. mahasiswa lama. (2) Mahasiswa baru yang dimaksud dalam ayat (1) huruf

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA

UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA UNDANG UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN MAHASISWA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Lebih terperinci

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR 01/TT/DPM FE UNY/II/2014 TENTANG TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Menimbang :

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Menimbang : UNDANG-UNDANG KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN NOMOR : 1 TAHUN 2017 TENTANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS DAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN

Lebih terperinci

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1) UI adalah Universitas Indonesia 2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI 3) IKM FMIPA UI adalah

Lebih terperinci

Mengingat: Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), dan Pasal 21 ayat (2) Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun 2015.

Mengingat: Pasal 5 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), dan Pasal 21 ayat (2) Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Tahun 2015. UNDANG- UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PARTAI MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang 22-24 Januari 2015 ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA () MUKADDIMAH Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sesungguhnya mahasiswa peternakan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH KEPUTUSAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-45 TENTANG ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH MUQADDIMAH Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret. ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad adalah tanggal 14 Maret. Pasal 2 1. Lambang IMM sebagaimana tersebut dalam Anggaran Dasar pasal 6 adalah sebagai

Lebih terperinci

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho dari Allah SWT, Sidang Istimewa KM- POLSRI setelah :

Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho dari Allah SWT, Sidang Istimewa KM- POLSRI setelah : KETETAPAN SIDANG ISTIMEWA MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA NOMOR : 09/B/KET-MPM/SK/XII/2015 Tentang PENGESAHAN UNDANG-UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Lebih terperinci

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 76 TAHUN 1993 (76/1993) Tanggal: 18 AGUSTUS 1993 (JAKARTA)

Lebih terperinci

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG AMANDEMEN AD/ART PPI UTM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada BAB I KETENTUAN UMUM Nama, Waktu, Tempat kedudukan, dan Lambang Pasal 1 Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada kebenaran dan telah tercerahkan pemikirannya

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Yang dimaksud dengan : 1) UI adalah Universitas Indonesia BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 2) FF UI adalah Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018 ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018 BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA ANGGOTA HMTI UGM Pasal 1 Anggota HMTI UGM adalah mahasiswa

Lebih terperinci

Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UNDANG-UNDANG KMFT UGM Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UNDANG-UNDANG KMFT UGM Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik UNDANG-UNDANG KMFT UGM Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Ketua Majelis Permusyawaratan

Lebih terperinci

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA

PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA PERATURAN SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA TERTIB SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret. Pasal 2 Lambang IMM sebagaimana tersebut dalam Anggaran

Lebih terperinci

Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN

Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN Anggaran Rumah Tangg a Keluarga Mahasiswa Politeknik Keuang an Negara STAN ART KM PKN STAN BAB I STRUKTUR KM PKN STAN Pasal 1 Struktur organisasi KM PKN STAN adalah sebagai beriku t: Pasal 2 Garis Kemitraan

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM UNDANG-UNDANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG BADAN-BADAN KHUSUS FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA Menimbang:

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017 KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017 TENTANG : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA BESAR MAHASISWA

Lebih terperinci

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2017 BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA ANGGOTA HMTI UGM Pasal 1 Anggota HMTI UGM adalah mahasiswa

Lebih terperinci

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota HMTI terdiri dari: 1. Anggota Putih HMTI adalah seluruh mahasiswa yang masih dalam masa pendidikan di Jurusan Teknik Industri yang belum mengikuti

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 07/MPM/XI/2016 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan dalam

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO MUKADIMAH Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur, dan bermartabat dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pembukaan Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JEMBER KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS TEKNIK BADAN PERWAKILAN MAHASISWA (BPM) Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Kotak Pos 159 Jember 68121 Telepon (0331)

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2001 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BADAN PERWAKILAN MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

Lebih terperinci

Dengan Persetujuan Bersama SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA, dan PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

Dengan Persetujuan Bersama SENAT MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA, dan PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNDANG UNDANG KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM MAHASISWA DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG PRESIDEN BADAN EKSEKUTIF

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MATARAM NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS MATARAM, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan: (1) UI adalah Universitas Indonesia. (2) FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI. (3) IKM FMIPA UI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR /ANGGARAN RUMAH TANGGA( AD/ART) KELUARGA MAHASISWA FITK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERIODE 2015/2016

ANGGARAN DASAR /ANGGARAN RUMAH TANGGA( AD/ART) KELUARGA MAHASISWA FITK INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERIODE 2015/2016 PEMBUKAAN Dengan kesempurnaan Allah SWT yang telah mengatur umat manusia di muka bumi ini, maka hanya kepada-nya-lah kita memohon dan mengabdikan diri. Tidak ada manusia yang sempurna. Sudah seharusnya

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Bahwa bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang kaya akan sumberdaya alam. Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam bagi

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUSMA FEB UI/XI/2015 Tentang PERUBAHAN ANGGARAN

Lebih terperinci