Lampiran 1 HASIL WAWANCARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 HASIL WAWANCARA"

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 Lampiran HASIL WAWANCARA. Informan: Bapak Triyuliana (Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan) Wawancara pada hari Senin, 7 Desember 0. Apa visi dan misi dari Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan? Dari dinas berusaha untuk mengembangkan grup kesenian semuanya yang ada di Kabupaten Purworejo untuk bisa berkembang sesuai dengan jalur-jalur yang berlaku.. Kegiatan-kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan (yang berhubungan dengan Tari )? Macam-macam kegiatan di purworejo kita masuki kesenian-kesenian. Untuk kegiatannya terutama pentas di gedung kesenian tiap minggu sekali. Kita pentaskan di acara 7an, di acara-acara kenegaraan seperti di kabupaten ada tamu dari luar daerah kita suguhkan dengan taritarian, juga di Gua Seplawan dan Pantai Jati Malang dalam rangka hari raya. Termasuk malam tahun baru kita juga dipentaskan kesenian, malah besok semua di alun-alun. 3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Dinas (khususnya yang berkaitan dengan Tari )? Menyampaikan bahwa dari pemerintah khususnya pemerintah Kabupaten Purworejo peduli dengan kebudayaan-kebudayaan yang ada di daerah itu.. Media apa saja yang digunakan untuk menginformasikan kegiatankegiatan tersebut? Media cetak seperti media Purworejo, kadang dari wartawan Suara Merdeka dan KR dating sendiri ke sini. Kalau radio, radio Suara

3 Irama dan PDTI juga pernah. Kita juga memasang leaflet-leaflet di sekolah-sekolah terutama acara-acara di gedung kesenian.. Bagaimana segmentasi dari kegiatan-kegiatan tersebut? Segmentasinya untuk semua kalangan dan semua umur. 6. Apa tujuanharapan dari tiap diadakannya kegiatan-kegiatan tersebut? Harapannya selama ini kan grup-grup kesenian di daerah-daerah masih ada yang belum tersentuh oleh kita. Saya harapkan grup kesenian yang ada di Purworejo dengan cara ini kesenian-kesenian yang belum tersentuh dapat tersentuh. 7. Bagaimana Tari saat ini? Kebanyakan kalo saat ini sudah dimodif rata-rata, tidak seperti kesenian tradisional zaman dulu. Seperti cara menarinya dan tembang-tembangnya sekarang ada yang campursari. Harapan Dinas justru yang tradisional. 8. Bagaimana hubungan antara Dinas DIKBUDPORA bagian Kebudayaan Kabupaten Purworejo dengan kelompoksanggar yang ada? Kalau dari Dinas kami hubungannya dengan seperti sanggar, grupgrup kesenian cuma membina dan member bantuan kepada kelompok-kelompok yang member proposal kepada kami. Hubungannya pun baik. Sementara karena dananya tidak mencukupi untuk tahun ini cuma 36 kelompok yang kami bina, berdasarkan laporan dari pamong budaya. Ada pembinaan langsung, yang dibina kelompok-kelompok yang kurang maju atau minta dibina. Biasanya minta dibina karena sudah mendirikan grup kesenian tapi tidak ada pelatihnya, maka dari sini akan melatih.. Bagaimana Dinas menghadapi lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para kelompoksanggar yang ada?

4 Kita masih punya rencana untuk tahun depan mengundang kelompokkelompok yang sudah dimodif untuk workshop agar tari tradisionalnya tidak dihilangkan. Pernah saat menyuguhi tamu di kabupaten ada yang komplein kok sekarang tari nya Purworejo begini ya. 0. Apa harapan untuk Tari kedepannya? Biar semakin maju, paling tidak setiap desa atau kelurahan sudah ada kelompok kesenian. Setiap desa membentuk kelompok.. Informan: Ibu F. Untariningsih Wawancara dilakukan pada hari Sabtu, Desember 0. Bagaimana awal mula Tari di sini? Kami baru pulang dari padepokan bagong jadi materinya masih sesuai dengan Padepokan Bagong, produksi bagong sudiarjo. Sebenarnya dalam program itu tidak hanya mempelajari tari kreasi baru, tradisional klasik tetapi juga tari tradisional kerakyatan. Karena Purworejo punya khas tari tradisional kerakyatan, maka kami mengajarkan kepada anak-anak. Tahun 0an menghadirkan Bapak R. Tjipto Siswojo untuk mengajar di sanggar karena tidak memiliki basic makannya menghadirkan pakarnya. Ketika kami sudah bisa menampilkan kemudian dilirik oleh pemerintah dan dipilih mewakili Purworejo dalam festival tari kerakyatan tingkat provinsi pada tahun. Dari situ kami menjadi juara satu penyaji terbaik tingkat provinsi. Jadi pisan melu langsung nyantel.. Apakah ada perubahan antara Tari yang dulu dan sekarang? Mengapa berubah? Ada perubahan. Dulu kami hanya mengemas bunga rampai yaitu mengambil beberapa tarian kemudian di gabung, misalnya tarian di gabung. Kemudian dieksplorasi tanpa meninggalkan akarnya, hingga akhirnya menjadi kaya, menjadi indah, berkembang.

5 Dengan adanya perubahan dapat semakin diterima oleh kalangan anak muda dan orang tua. Karya eksplorasinya mbak Nia bernuasa kekinian tapi itu tetap, pijakannya tetap. Kekinian ini bisa waktu maupun umur. Untuk anak-anak ya koreonya mendekati anak-anak, dan lalinlain. Contohnya saat-saat remaja suka berdandan, ditambah gerakan bersolek; bersendagurau bersama. 3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari Tari? Awalnya secara umum peduli dulu menjadi cinta. Ada yang peduli menjadi cinta, ada yang sudah cinta kemudian peduli mencari dan ayo bersama-sama dengan kami. Peduli tapi tidak ada bakat seni, setidaknya mendukung, menjadi penonton yang baik, menjadi relawan perhatian berupa kasih maupun financial.. Apa visi dan misi dari kelompoksanggar ini? Melestarikan dan mengembangkan kesenian khusunya seni tari dengan pola Asih Asah Asuh. Jadi kami kasih dulu nomor satu kemudian kalo sudah nyambung kasihnya kemudian mengasah dan mengasuh. Diasah rasanya, diasah kepinteranne, diasah etikanya. Diasuh, diarahkan, kamu harusnya menjadi, kamu bisanya menjadi perias, kamu selain bisa merias juga bisa menjadi penari, kamu bisanya menjadi ini. Saya bukan selaku guru yang mengajari, saya tidak mengajar secara tutorial tapi prosesnya bareng, saling belajar bersama-sama.. Apakah tujuan tersebut telah tercapai? Tujuannya melestarikan dan mengembangkan. Kami sudah melakukan tapi untuk target kan tidak ada. Seni itu sulit sulit dicari taergetnya. Terus saja melestarikan. Seni itu tidak tau titik awalnya kapan, apalagi akhirnya. Seni itu di dalam hidup e. 6. Media apa saja yang sudah pernah digunakan untuk menginformasikan tentang Tari?

6 Media yang digunakan yaitu media langsung melalui media pentas. Ketika pentas diambil wartawan menjadi bahan untuk masuk media cetak dari trans tv, trans 7, art tv, tvri. Media massa gencar tertarik karena kami sering membuat trik-trik baru yang tidak sama dengan yang biasa jadi mereka tertarik. Kami berteman baik dengan para teman-teman media. Menggunakan web dan youtube. Balai pelestarian nilai budaya jogja mengambil nara sumber dari sanggar untuk dibuat tayangan-tayangan berupa CD. Utamanya kepercayaan. Saya publikasi tentang sanggar pertama dengan selebaran dan sekarang lebih melihat bukti. Kebanyakn dari mulut ke mulut. Tapi kalau ada event-event menginformasikannya melalui brosur, poster. 7. Bagaimana segmentasi dari Tari? Untuk semua kalangan. Yang tidak bisa satu, untuk kalangan yang suka dengan trance kami tidak bisa melayani karena kami kemasan padat. 8. Bagaimana hubungan antar sesama pemain Tari, antar kelompoksanggar Tari, dan hubungan antar kelompoksanggar Tari dengan pemerintah (dinasdinas terkait)? Hubungan antara penari pengurus dekat seperti keluarga, baik yang tua maupun yang kecil (tk). Kami tidak hanya interen sanggar kok, tapi keluar sanggar juga. Kasih itu berlaku ke semua, dengan grupgrup dolalak, grup-grup apapun yang tradisional. Misal mereka kesulitan membuat paket padat, kami membantu. Konsultasi kostum. Mereka kesulitan paket padat dengan pola lantai, kan berjam-jam dikemas menjadi paket padat beberapa menit kan sulit. Kalo sudah penggarapan biasa mereka kesulitan, sekolah juga sering minta tolong.

7 . Bagaimana kelompoksanggar menghadapi lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para pelaku kesenian di kelompoksanggar tersebut? Jika ada yang tidak baik ya itu kerikil-kerikil saja tidak masalah, itu butir-butir pasir di laut. Saya tetap mengasihi, mungkin karena mereka merasa tersaingi, kenapa bukan saya. Prinsip hidup legowo, ketika dikhianati, ketika dikritik, ketika diejek, karena tidak ada yang sempurna dan cukup untuk jadi bahan refleksi. Apapun yang datang negative itu kami jadikan refleksi. 0. Bagaimana cara kelompoksanggar dalam mempertahankan eksistensi Tari? Karena dasarnya cinta jadi sulit untuk berhenti, karena mencintai kami akan terus berkarya. Awalnya tidak mengenal, semakin dalam mengenal semakin mencintai dan semakin tidak bisa lepas. Seperti merawat tanaman kok daunnya layu ya diberi pukuk. Menjaga dan memelihara.. Apa harapan untuk Tari kedepannya? Tetap eksis dan tetap dicintai oleh pemiliknya dan dicintai oleh khalayak luas karena bisa ditrima di semua kalangan. Kita rawat bareng. Saya pernah ditantang apakah mbak Un gak khawatir Doalak akan musnah, saya punya keyakinan tidak akan karena terbukti dari tahun hingga saat ini masih ada dan malah semakin bergelora. 00 tahun kenapa masih dicintai oleh masyarakat. 3. Informan: Bapak Bambang Ismanto Wawancara dilakukan pada hari Senin, Desember 0. Bagaimana awal mula Tari? Awal mulanya karena dulu ada sering liat-liat gitu. Tahun 36 pertama kali ada.. Apakah ada perubahan antara Tari yang dulu dan sekarang? Mengapa berubah?

8 Disini pakem khususnya yang putra. Kalau yang putri sedikit mengikuti pasar. Kalau masalah perubahan cuma pada fokus latihan. Kalau latihannya biasanya setelah suro tidak ada latihan. Ya mungkin ada pengaruhanya suro. Kalau yang putri biasanya ada tanggapan, saat itu tanggapannya pas saat tes dan mita mulainya jam. Saya bilang mulainya harus setelah jam karena anak-anak pulangnya beda-beda. 3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari Tari? Karena dari dulu ada ya jangan sampai punah.. Apa visi dan misi dari kelompoksanggar ini? dolalak tetap eksis sesuai dengan yang kita kehendaki. Tujuannya dari awal untuk melestarikan dan bukan dikomersilkan.. Media apa saja yang sudah pernah digunakan untuk menginformasikan tentang Tari? Sampai sekarang belum. Saya tidak mau karena kalau kita ditanggap terus kasihan anak sekolah. Anak sekolah kan belum tahu resikonya nanti kedepannya gak lulus atau gimna. Takut keteteran. Kalau di sini lebih dari mulut ke mulut atau saat pementasan. Waktu pentas di Sarwo Edhi ada yang nanya kalau nanggap berapa dan minta nomor hpnya. 6. Bagaimana segmentasi dari Tari? Kalau sini untuk semua modelnya dari TK. 7. Bagaimana hubungan antar sesama pemain Tari, antar kelompoksanggar Tari, dan hubungan antar kelompoksanggara Tari dengan pemerintah (dinasdinas terkait)? Kalau sini Budi Santoso bagus. Dengan Sanggar Prigel kerjasamanya dari tahun 0an. Sering diajak pentas kemana-mana. Lewat dinas pernah diajak ke istana presidenan. Kerja sama antara Budi Santoso dengan Prigel biasanya kalau pentasnya cuma beberapa menit pakai dari prigel tapi pengrawitnya dari Budi Santoso. Sini dengan Hulosobo - sini kurang pemain e pak nek tak jak e main pye pak? Yo ra popo. 8. Bagaimana kelompoksanggar menghadapi lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para pelaku kesenian di kelompoksanggar tersebut? Yang saya pertahankan pakemnya cuma Putra kalo yang putri bebas tapi ya agak dikurangi campursarinya tapi kalau

9 dari yg nanggap tidak mau kembali ke tarian dolalak ya gak apa-apa. Menerima masukan dari luar.. Bagaimana cara kelompoksanggar dalam mempertahankan eksistensi Tari? Cara mempertahankan harus transparan, kalau ada masalah intern ya harus segera diselesaikan. Kalau ada masalah pasti selalu saya kumpulkan. Dulu harus ditelpon tiap malam minggu, sekarang cuma tepok tular aja mau dateng latihan. Kalau saya salah yo ditegor. Uang pasti ditulis walaupun cuma 00 rupiah atau 000 rupiah. 0. Apa harapan untuk Tari kedepannya? Ya kalau harapan saya gini mungkin kenapa sekarang dolalak sudah mulai berkurang karena pada saat pentas ada tawuran. Yang saya harapkan kita bekerjasama antar pihak keamanan, karang taruna lokasi pementasan, dan kelompok dolalak. Ya dari kesenian itu sendiri harus bisa mengatur. Kan tarianmusik itu membakar semangat. Kalau sudah rame ya harus dipindah ke dolalak lagi.. Sudah pernah menjalin kerja sama dengan dinas atau pihak-pihak lainnya? Kalau jalin kerjasama yang khusus ya belum. Ditawarin sama biro pariwisata Brenggong,sini disipkan untuk nyuguh tamu. Tak tawarke sama kelompok, dolalak main paket ning brenggong kono gelem po ra? Ternyata ya pada mau. Cuma sampai sekarang belum ada kejelasannya.. Apakah ada kendala-kendala yang dihadapi? Ada. Kendala kalau anak-anak saat tes atau ada yang nanggap tapi tidak sesuai dengan jam pulang sekolah anak-anak. Saat tes orang tua bilang jangan main. dulu.. Informan: Ibu Eni Nurwahyuningsih Wawancara dilakukan pada hari Rabu, Desember 0. Bagaimana awal mula Tari? Awalnya menghimpun anak-anak sekolah yang mempunyai bakat tari untuk membentuk kelompok dolalak (sanggar). pada tanggal 6 desember.

10 . Apakah ada perubahan antara Tari yang dulu dan sekarang? Mengapa berubah? Perubahannya sangat pesat, awalnya tarian klasik trus untuk mengikuti perkembangan jaman ditambah tari kreasi baru. Musiknya juga menyesuaikan. 3. Pesan apa yang ingin disampaikan dari Tari? Agar masyarakat dapat menerima tarian dolalak yang merupakan ciri khas Purworejo untuk diuri-uri. Karena ini kebudayaan asli Purworejo. Dapat menerima tarian kerakyatan khas Purworejo.. Apa visi dan misi dari kelompoksanggar ini? Menghibur masyarakat. Mengembangkan bakat tari anak-anak. Di samping itu juga untuk mengkomersilkan, untuk membantu ekonomi khususnya grup.. Apakah tujuan tersebut telah tercapai? Tujuannya untuk tanggapan, alhamdulilah sampai detik ini sudah tercapai mbak. Terbukti sudah pentas sampai keluar kota Purworejo. Paling jauh ke Banjarnegara, ke Jakarta taman mini pernah. 6. Media apa saja yang sudah pernah digunakan untuk menginformasikan tentang Tari? Televisi, facebook, cd tapi tidak diedarkan dipasaran; hanya untuk kalangan pribadi, sticker. 7. Bagaimana segmentasi dari Tari? Saat pentas tidak meninggalkan pakem (klasik). Parikan-parikan untuk orang tua. Awalnya klasik nantinya setelah trance lagunya mulai modern (saat ini) untuk remaja. Sampai mengundang bintang tamu untuk menyanyikan lagu-lagu yang modern (campursari, dangdut). 8. Bagaimana hubungan antar sesama pemain Tari, antar kelompoksanggar Tari, dan hubungan antar kelompoksanggara Tari dengan pemerintah (dinasdinas terkait)? Masih dibimbing dinas. Saat ada pentas keluar kami minja ijin dulu ke dinas. Saling tukar menukar penari. Sini kurang penari minta bantuan kelompok lain dan sebaliknya.. Bagaimana kelompoksanggar menghadapi lingkungan sekitar untuk mencapai tujuan utama mereka dan menciptakan motivasi bagi para pelaku kesenian di kelompoksanggar tersebut?

11 Selama tidak menyalahi aturan dan tidak menggangu orang dan lingkungan ya jalan saja. Membekali moral. Kita mau maju pasti ada saja ganguan dan hambatannya, jangan minder. Disamping belajar tari-tarian juga menggembleng moral. 0. Bagaimana cara kelompoksanggar dalam mempertahankan eksistensi Tari? Membimbing anak-anak yang dibawahnya penari-penari saat ini adek-adek yang kecil agar saat penari-penarinya lepaspergi ke luar kota ada penerusnya.. Apa harapan untuk Tari kedepannya? Doalak lebih baik, lebih maju, lebih digemari oleh masyarakat. Tidak gampang punah.

12 Lampiran Data Tari Kecamatan Purworejo 3 6 PERENG ARUMSARI DADI MULYO DADI ARUM SRI KALOKA DWI LESTARI ARUM SARI Mustofa Kelurahan Keseneng, Purworejo Much Jamil Mudal M. Siswo Suwarno Tarmadi Jemingan Eny Nurwahyuningsih Baledono RT 0 RW 08 Purworejo Brenggong, Purworejo Plipir, Purworejo Brenggong, Purworejo 7 April 00 0 Maret 3 Maret 00 0 Maret 6 3 Januari 6 Desember Pengesahan Data Tari Kecamatan Kaligesing 3 6 SINAR MUDA BUDI SANTOSO SETIYO BUDI MARSUDI RAHARJO SARI ESTI WIDODO MARGO LESTARI Padmo Suwito Bambang Ismanto Ngadirin Adi Sumarto Slamet Radimiharjo Sunarman Dk. Sumbersari Ds. Kaligono, Kaligesing Kaliharjo, Kaligesing Tlogoguwo, Kaligesing Dk. Dukuhrejo Ds. Somongari, Kaligesing Ds. Somongari, Kaligesing Munggangsari Ds. Tlogoguwo, Kaligesing Mei 0 Agustus 36 Tahun 77 Januari 87 6 Maret 0 Mei Pengesahan

13 7 8 0 LESTARI BUDAYA MUDO LARAS PUTRI PERTIWI TRI HANDOYO Satro Prayitno Sapar Sutrisno Amat Sudiyono Klesem, Kaligono, Keligesing Hulosobo, Kaligesing Jelok, Kaligesing Ds. Hardimulyo Januari 0 Juni 7 0 Januari 03 April Data Tari Kecamatan Banyuurip 3 WARINGIN SARI SUBUR MAKMUR PUSPITA SARI Sapto Djoko Sutiyono Legirun Candisari, Banyuurip Surorejo, Banyuurip Wangunrejo, Banyuurip 3 Desember 07 Agustus Oktober 3 0 Pengesahan Data Tari Kecamatan Bayan SRI BUDAYA KRIDA MUDA Sugiyanto, SH S. Renggo Pramono 3 ARUMSARI Somomiharjo MEKARJAYA Mujono 6 LANGENSARI DEWI SEKAR WANGI Dewoto Prihno Susanto Bayan, Bayan Bayan RT 0 RW 0 Bayan Sucen, Bayan Grantung, Bayan Dewi, Bayan Sucen Juru Tengah RT 08 RW 0 Bayan Oktober 00 Agustus 3 Tahun 7 Tahun Tahun 00 7 Agustus Pengesahan

14 7 8 SETIA AMILUTHO SRI TANJUNG SEKAR ARUM Gunarto Kelik Purnomo Mujiman Jono, Bayan Dsn Sembung RT03RWI, Tanjungrejo, Bayan Pucang Agung, Bayan 6 Juni 7 Agustus April Data Tari Kecamatan Purwodadi Pengesahan KUNCUP MEKAR Legimin Ketangi, Purwodadi 0 Juni PUTRI PERTIWI Sutomo 3 WARIH KUSUMO Djumadi Sumberejo Rt 0 Rw 0, Purwodadi Sumberejo Rt 0 Rw 0, Purwodadi September Desember PUTRI TAMA Urip Widodo Ketangi, Purwodadi 8 Juni MEKAR ARUM Legirun Sumberejo Rt 0 Rw I, Purwodadi 0 Juli. 6 MEKARSARI Suharjo Wiyono Jogoboyo Purwodadi Juni Data Tari Kecamatan Ngombol RUKUN PUTRI MEKARSARI Sastro Wiyono SRI LESTARI Bardi Suyoto 3 MEKAR SARI Subiyanto Undung Wero, Ngombol Pagak RT RW I, Ngombol Singkil Kulon, Ngombol Desember 8 0 Agustus Juli 7 30 Pengesahan SRI REJEKI Slamet Dwi Cahyo S. Wingko Tinumpuk Agustus. 6

15 Data Tari Kecamatan Bagelen ARUMSARI Joko Nursio ARUMSARI Paryanto 3 SRI DADI Adi Wasito 6 KARYA BUDAYA SRI RAHAYU PUSPA SARI Suparto Suharwanto Sardino Piji RT 0I, Bagelen Semagung, Bagelen Soka Rt 0II, Bagelen Semono Rt 0I, Bagelen Semono Rt 0I, Bagelen Bugel Rt 00V, Bagelen September 6 Juli 7 0 April 7 Desember 3 0 Maret 6 0 April Pengesahan Data Tari Kecamatan Kutoarjo TUNAS KARYA Sucipto JATI KUSUMA Suparjo Katerban RT 03 RW 07 Kutoarjo Katerban RT 0 RW IV Kutoarjo 6 April Pebruari 6 0 Pengesahan Data Tari Kecamatan Grabag SRI GATI Sukirno 3 TRI MANUNGGAL BUDAYA ARUM NGUDI BUDOYO Parto Disono Mulyorejo Sangubanyu RT 0 RW 03 Grabag Patutrejo, Grabag Harjo Binangun, Grabag Tahun 8 0 Agustus 7 Januari 0 Pengesahan RUKUN SANTOSO Mulyono Sumber Agung, Grabag Tahun

16 6 RUKUN SIDO LANCAR LESTARI SIDODADI Sugeng Riyadi, SE Ibu Klinem Sumber Agung, Grabag Bakurejo, Grabag 8 Desember Desember BINTANG SERIBU Abadi Dudu Kulon, Grabag 8 Januari LARAS RINENGGO SRI PUJI WIDADI Ngatino Legino Dudu Kulon, Grabag Dukuh Bendo RT 0 Harjobinangun 0 September Mei Data Tari Kecamatan Butuh Pengesahan KRIDHO BUDOYO Subagyo Kunirejo Kulon, Butuh 0 Agustus WIRA BUDAYA Suyanto Wironatan, Butuh September LANGEN SARI Harjo Saputro Tamansari, Butuh 0 Oktober PUSPITA SARI Sunaryo Tamansari, Butuh Juni 6 3. PUSPITA SARI Sholawat Janeng Sri Hartati Krajan Wetan RT 03 Andong Butuh April. Data Tari Kecamatan Kemiri SIDO RAHAYU Misno KARYA MUDA Hadi Sumarto Sidodadi, Kemiri Kerep, Kemiri Pengesahan Agustus.

17 Data Tari Kecamatan Pituruh 3 KRIDO MUDA RAHAYU MUJI TRISNO KARYA JAYA SEKAR BUDI SUSILO SEKAR ARUM 6 MEKARSARI 7 8 CAHAYA PELANGI SUMBER ARUM PUSPITO LARAS Modern Putra Putra dolalak putri putri Pujo Semedi Ponimin Nasrodi Amad Asrowi Turiman Martodiharjo Sugito Ngadimun Sudarsi Noto Prayogo Sugiyono Dk. Kulon, Pituruh, Pituruh Petuguran, Pituruh Tasik Madu, Pituruh Sekartejo, Pituruh Keburusan, Pituruh Paduroso Rt 0 RW II, Keburusan, Pituruh Gumawangrejo, Pituruh Sumber, Pituruh Sikambang, Pituruh 0 Januari 83 Tahun Agustus 67 0 Oktober Nopember 86 0 April Desember Nopember 0 Mei Pengesahan Data Tari Kecamatan Bruno WUNGUSARI Mawuryadi Kaliwungu, Bruno Maret 8 3 Pengesahan 7. 3

18 Data Tari Kecamatan Loano MEKARSARI Karyo Utomo SARI NANGKA Sudibyo 3 SIDASARI Redjodinomo Kalinongko, Loano Kalinongko Loano Kedung Poh, Loano 0 April 0 Agustus 3 0 Agustus 8 0 Pengesahan KRIDHO SABDO RAHAYU Edi Suwarno Sedayu, Loano 7 Juni ASRI BUDAYA Heriyono Karangrejo, Loano Juli 30. Data Tari Kecamatan Gebang Pengesahan SRI ARUM Narto Mlaran, Gebang Januari KRIDA UTAMA Sigit Rendarwoko, SH. Seren Rt 03V, Gebang April SUKO RAME Nursidin Lugosobo, RT 0, Gebang 0 Juli SRI MULYO Adi Warno Pesantren, Mlaran, Gebang 7 Agustus KRIDO BUDI Mahmudi Redin, Gebang 30 September Data Tari Kecamatan Bener Pengesahan SEKARSARI Drs. Harjito Kalijambe, Bener 06 Nopember LARASWATI Marno Kamijoro, Bener 06 Juni LANGEN SARI Miskum Legetan, Bener Oktober

19 Lampiran 3 Surat Izin Riset

20 Lampiran Jadwal Festival Tari Tradisional Kerakyatan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kesenian Tari Dolalak merupakan kesenian khas dari Kabupaten Purworejo. Seiring dengan perkembangan zaman, Kesenian Tari Dolalak perlahan mulai pudar. Namun, hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga identik dengan keseniannya. Kesenian merupakan perwujudan gagasan dan

Lebih terperinci

Hasil Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dalam beberapa periode sesuai perkembangan Tari Dolalak :

Hasil Wawancara: Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dalam beberapa periode sesuai perkembangan Tari Dolalak : LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA Data Primer Untuk mengetahui lebih mendalam dan sebagai bukti bahwa adanya pergeseran dalam pementasan Tari Dolalak, maka peneliti melakukan wawancara sebagai berikut ini: Daftar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksplanatif. Penelitian deskriptif eksplanatif merupakan penelitian yang mengungkap fakta,

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN POTENSI WISATA KABUPATEN PURWOREJO SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM TARIAN DOLALAK

BAB IV GAMBARAN UMUM TARIAN DOLALAK BAB IV GAMBARAN UMUM TARIAN DOLALAK 4.1 Sejarah Purworejo Sejak jaman dahulu wilayah Kabupaten Purworejo lebih dikenal sebagai wilayah Tanah Bagelen. Kawasan yang sangat disegani oleh wilayah lain, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai suku bangsa dan budaya yang beraneka ragam. Budaya maupun kesenian di setiap daerah tentunya berbeda beda.

Lebih terperinci

NAMA TIM KAMPANYE KOALISI PURWOREJO HEBAT PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATT PURWOREJO

NAMA TIM KAMPANYE KOALISI PURWOREJO HEBAT PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATT PURWOREJO MODEL BC1-KWK NAMA TIM KAMPANYE KOALISI PURWOREJO HEBAT PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATT PURWOREJO Nama Pasangan Calon : Hj. NURUL TRIWAHYUNI, SE - H. BUDI SUNARYO, A. Md. Bersama ini menyampaikan : A.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Media tradisional dikenal juga sebagai media rakyat, atau dalam arti sempitnya disebut sebagai kesenian rakyat. Coseteng dan Nemenzo (Jahi 2003: 29) mendefinisikan

Lebih terperinci

KABUPATEN PURWOREJO. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN PURWOREJO

KABUPATEN PURWOREJO. Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO Data Agregat per Kecamatan KABUPATEN PURWOREJO Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ludruk merupakan seni kesenian tradisional khas daerah Jawa Timur. Ludruk digolongkan sebagai kesenian rakyat setengah lisan yang diekspresikan dalam bentuk gerak dan

Lebih terperinci

DAFTAR KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) KABUPATEN KULONPROGO PROV. D.I. YOGYAKARTA

DAFTAR KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) KABUPATEN KULONPROGO PROV. D.I. YOGYAKARTA DAFTAR KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) KABUPATEN KULONPROGO PROV. D.I. YOGYAKARTA NO NAMA KELOMPOK PROVINSI KABUPATEN/KOTA KOMODITAS 1. Adem Ayem D.I. YOGYAKARTA KABUPATEN KULONPROGO 2. Adi Makaryo D.I. YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Uses and Gratification adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa berdasarkan motif-motif tertentu. Jika motif ini tepenuhi maka kebutuhan khalayak akan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Akan tetapi terkendala dari segi tata kelola pertunjukan di panggung, kemampuan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Akan tetapi terkendala dari segi tata kelola pertunjukan di panggung, kemampuan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tari Dolalak sebagai peningkatan daya tarik seni pertunjukan tradisional di Kabupaten Purworejo memiliki keunikan dan daya tarik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta BAB V KESIMPULAN Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta produk dan kreativitas dari penyelenggara produk atau produser. Kreativitas

Lebih terperinci

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat memiliki jenis yang beragam. Keanekaragaman jenis kesenian tradisional itu dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang

BAB I PENDAHULUAN. tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lain sebagainya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelarkan disebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik Melayu Indonesia lahir pada tahun 50an. Musik Melayu Indonesia sendiri adalah musik tradisional yang khas di daerah Pantai Timur Sumatera dan Semenanjung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. primer dan sekunder yang berbeda (R.M. Soedarsono, 2001: 170).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. primer dan sekunder yang berbeda (R.M. Soedarsono, 2001: 170). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni pertunjukan dan kehidupan berkesenian pada umumnya merupakan salah satu perilaku budaya manusia, baik secara individu maupun sebagai sebuah kelompok masyarakat.

Lebih terperinci

2015 MUSIK IRINGAN TARI TEPULOUT DISANGGAR SENI KITE SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

2015 MUSIK IRINGAN TARI TEPULOUT DISANGGAR SENI KITE SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pulau Bangka adalah pulau yang terletak di sebelah timur pulau Sumatera, Indonesia dan termasuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain

Lebih terperinci

Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) Dosen Pembimbing: Slamet Lestari, M.Pd

Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) Dosen Pembimbing: Slamet Lestari, M.Pd LAPORANPRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II PENGEMBANGAN DATA BASE PENDATAAN GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DI DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PURWOREJO ALAMAT : JL. YOGYA KM 5 PURWOREJO BIAYA

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PURWOREJO ALAMAT : JL. YOGYA KM 5 PURWOREJO BIAYA NO NAMA PAKET PEKERJAAN CARA PENGADAAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2013 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PURWOREJO ALAMAT : JL. YOGYA KM 5 PURWOREJO BIAYA PERKIRAAN WAKTU WAKTU PERKIRAAN/PAGU

Lebih terperinci

EKSISTENSI SANGGAR TARI KEMBANG SORE PUSAT - YOGYAKARTA Theresiana Ani Larasati

EKSISTENSI SANGGAR TARI KEMBANG SORE PUSAT - YOGYAKARTA Theresiana Ani Larasati EKSISTENSI SANGGAR TARI KEMBANG SORE PUSAT - YOGYAKARTA Theresiana Ani Larasati Pengaruh era globalisasi sangat terasa di berbagai sendi kehidupan bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di Kabupaten Bintan Tahun 1980-2007 diketahui bahwa kesenian Mak Yong merupakan seni pertunjukan

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan

BAB I PENGANTAR Latar Belakang Masalah. kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan bangsa dengan warisan kekayaan budaya yang amat sangat melimpah. Budaya warisan leluhur merupakan aset tidak ternilai

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa)

Interview Guide. A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa) Interview Guide A. Alif Faozi (Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandwa) 1. Apa yang melatarbelakangi diadakanya event Dieng Culture Festival? 2. Sejak kapan event Dieng Culture Festival diadakan? 3. Apa

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PURWOREJO

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PURWOREJO KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NOMOR : /Kpts/KPU-KabPwr/./ TENTANG PENETAPAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU. DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWOREJO Alamat : Jl. MayJendSutoyoNo 69 Purworejo

LAPORAN INDIVIDU. DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWOREJO Alamat : Jl. MayJendSutoyoNo 69 Purworejo LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) REKAPITULASI DAFTAR KEBUTUHAN PRASARANA SEKOLAH DASAR DAN DAFTAR SEKOLAH DASAR YANG MEMBUTUHKAN REHABILITASI GEDUNG UPT DINDIKBUDPORA KABUPATEN PURWOREJO

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014-6 1 PARTAI NasDem 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 1 SUDJITO, SH L GEBANG 1 Rr. NURUL KOMARIYAH, S.Sos P LOANO 2 TRI SAPTO ARGO L

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GETAR GAWAT (Gerakan Pelestarian Gamelan Jawa Tengah) Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Kreatif dan Cinta Budaya Indonesia Bagi Anak dan Pemuda Dusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Barat yang lebih sering disebut sebagai Tatar Sunda dikenal

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Barat yang lebih sering disebut sebagai Tatar Sunda dikenal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Provinsi Jawa Barat yang lebih sering disebut sebagai Tatar Sunda dikenal memiliki warisan budaya yang beranekaragam. Keanekaragaman budayanya itu tercermin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Belitung Timur merupakan bagian dari wilayah Provinsi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Bangka Belitung. Dari data Badan Pusat Statistik, secara geografis terletak antara 107 45 BT sampai 108 18 BT dan 02 30 LS sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kental kehidupannya

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kental kehidupannya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat kental kehidupannya dengan seni. Salah satu seni yang cukup berkembang saat ini adalah seni teater. Perkembangan ini terlihat

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN KOMODITAS PERKEBUNAN KOMODITAS TANAMAN TAHUNAN/KERAS

LAPORAN BULANAN KOMODITAS PERKEBUNAN KOMODITAS TANAMAN TAHUNAN/KERAS DINAS PERTANIAN dan KEHUTANAN KABUPATEN : PURWOREJO LAPORAN AN KOMODITAS PERKEBUNAN KOMODITAS TANAMAN TAHUNAN/KERAS TBM TM TT/TR JUMLAH Jumlah kg/ha Tk. Petani Tk. Pasar Riil BMU 1 Aren 90.19 139.76 104.36

Lebih terperinci

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

2015 PERTUNJUKAN KESENIAN EBEG GRUP MUNCUL JAYA PADA ACARA KHITANAN DI KABUPATEN PANGANDARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang mempunyai ciri khas dan bersifat kompleks, sebuah kebudayaan yang lahir di dalam suatu lingkungan

Lebih terperinci

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam macam budaya. Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di

Lebih terperinci

DATA JUMLAH RUMAH TANGGA TIDAK ADA FASILITAS TEMPAT BAB (BERDASARKAN PERHITUNGAN INDIKATOR DATA PPLS 2011) KABUPATEN PURWOREJO

DATA JUMLAH RUMAH TANGGA TIDAK ADA FASILITAS TEMPAT BAB (BERDASARKAN PERHITUNGAN INDIKATOR DATA PPLS 2011) KABUPATEN PURWOREJO DATA JUMLAH RUMAH TANGGA TIDAK ADA FASILITAS TEMPAT (BERDASARKAN PERHITUNGAN INDIKATOR DATA PPLS 2011) KABUPATEN PURWOREJO No Kelurahan/Desa Kelurahan/Desa 417 Bruno Desa TEGALSARI 1 1 624 1 405 Bruno

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tingkat kesukaan atau afektif merupakan salah satu komponen proses komunikasi massa yaitu efek. Efek adalah hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) telah menghadirkan tantangan serta peluang yang baru bagi manusia dan kehidupan masyarakat. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha kian gencar seiring dengan tumbuh dan berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 80 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dikaji sebelumnya, ada beberapa hal penting dalam kesenian Brai ini. 1. Kesenian Brai memiliki peran serta fungsi tersendiri bagi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siaran yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi masyarakat dalam memberi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. siaran yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi masyarakat dalam memberi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Stasiun televisi lokal merupakan stasiun yang mempunyai batasan ruang siar yang berskala daerah. Produk nyata yang dihasilkan adalah sebuah program siaran yang

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 MODEL BE1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO : JAWA TENGAH : PURWOREJO-6 1 PARTAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Di jaman modern ini, masyarakat dapat dengan mudah dan menerima suatu informasi dari berbagai media massa. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. ungkapan rasa cinta kepada Tuhan. Dengan kostum jubah dan topi memanjang, penari

BAB V KESIMPULAN. ungkapan rasa cinta kepada Tuhan. Dengan kostum jubah dan topi memanjang, penari BAB V KESIMPULAN Whirling dervish merupakan sebuah kesenian yang diciptakan sebagai ungkapan rasa cinta kepada Tuhan. Dengan kostum jubah dan topi memanjang, penari terus berputar pada satu kaki dan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH RAKOR PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN DAN PERSIAPAN PELAKSANAAN WAYANG ORANG PANDHAWA MAKARTI SERTA PAKET ACARA KHUSUS KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH TAMAN MINI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program non berita merupakan program yang dapat dibedakan berupa program hiburan musik, drama, olahraga dan agama. Program non berita yang banyak digemari oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal dengan bangsa yang mempunyai kekayaan tradisi dan budaya. Kekhasan serta kekayaan bangsa dalam tradisi dan budaya yang dimiliki, bukti bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV)

BAB I PENDAHULUAN. adalah belajar bagaimana proses editing pada sebuah program acara televisi (TV) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam Kerja Praktik ini adalah melatih kerja secara langsung di sebuah perusahaan, yaitu PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Widyawati, 2013 Eksistensi Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Widyawati, 2013 Eksistensi Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni tradisi yang tumbuh dan berkembang di setiap daerah di Indonesia awal mulanya berasal dari kebiasaan dan adat-istiadat nenek moyang bangsa Indonesia,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING STRUKTUR DAN ESTETIKA HUMOR SEBAGAI MODAL DASAR PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN LUDRUK DI JAWA TIMUR

LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING STRUKTUR DAN ESTETIKA HUMOR SEBAGAI MODAL DASAR PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN LUDRUK DI JAWA TIMUR Kode/Nama Rumpun Ilmu* : 672/Seni Teater LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING STRUKTUR DAN ESTETIKA HUMOR SEBAGAI MODAL DASAR PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN LUDRUK DI JAWA TIMUR Tim Peneliti : Dra. Trisno

Lebih terperinci

ANALISIS DAYA TARIK DUA PUSAT PELAYANAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PERKOTAAN DI KABUPATEN PURWOREJO (Studi Kasus: Kota Kutoarjo dan Kota Purworejo)

ANALISIS DAYA TARIK DUA PUSAT PELAYANAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PERKOTAAN DI KABUPATEN PURWOREJO (Studi Kasus: Kota Kutoarjo dan Kota Purworejo) ANALISIS DAYA TARIK DUA PUSAT PELAYANAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PERKOTAAN DI KABUPATEN PURWOREJO (Studi Kasus: Kota Kutoarjo dan Kota Purworejo) TUGAS AKHIR Oleh : SRI BUDI ARTININGSIH L2D 304 163 JURUSAN

Lebih terperinci

BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN OJROT-OJROT DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN OJROT-OJROT DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN BENTUK DAN FUNGSI KESENIAN OJROT-OJROT DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN Oleh: Ari Rahmawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa rahmawatiarie21@yahoo.co.id ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya suatu sejarah kebudayaan yang beragam. Keberagaman yang tercipta merupakan hasil dari adanya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada masyarakat Pesisir adalah pertunjukan kesenian Sikambang di Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. pada masyarakat Pesisir adalah pertunjukan kesenian Sikambang di Kelurahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kabupaten Tapanuli Tengah dikenal dengan sebutan Negeri Wisata Sejuta Pesona. Julukan ini diberikan kepada Kabupaten Tapanuli Tengah dikarenakan dibeberapa

Lebih terperinci

PELESTARIAN KARUNGUT SENI TRADISI LISAN KLASIK DAYAK NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH

PELESTARIAN KARUNGUT SENI TRADISI LISAN KLASIK DAYAK NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH PELESTARIAN KARUNGUT SENI TRADISI LISAN KLASIK DAYAK NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH Oleh: Neni Puji Nur Rahmawati Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat Karungut adalah sebuah kesenian tradisional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemasan Sisingaan Pada Grup Setia Wargi Muda Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Kemasan Sisingaan Pada Grup Setia Wargi Muda Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan etnis Sunda sangat kaya dengan berbagai jenis kesenian. Kesenian itu sendiri lahir dari jiwa manusia dan gambaran masyarakatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya merupakan hal yang berharga sehingga perlu dijaga dan dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin dalam berbagai

Lebih terperinci

Laporan Situasi. Lebih dari 600 keluarga mengungsi, puluhan rumah rusak berat, ribuan hektar sawah terendam

Laporan Situasi. Lebih dari 600 keluarga mengungsi, puluhan rumah rusak berat, ribuan hektar sawah terendam RESPON BENCANA BANJIR DAN LONGSOR PURWOREJO, JAWA TENGAH DMC DOMPET DHUAFA 21-23 Desember 2013 Laporan Situasi Informasi Kunci Banjir besar dan longsor terjadi di 53 desa di 11 kecamatan di Purworejo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta pertumbuhan ilmu-ilmu pengetahuan menggambarkan perkembangan manusia dalam berkomunikasi dan kesadaran dalam bermasyarakat. Komunikasi masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran Hasil Wawancara

LAMPIRAN. Lampiran Hasil Wawancara LAMPIRAN Lampiran Hasil Wawancara a. Pengurus Radio di Kota Slawi Kab. Tegal A. Tanggal/hari : Selasa/6 Agustus 2015 Waktu : 10.17 WIB Tempat : Kantor Radio Slawi FM 93,3 MHz Identitas Informan 1 - Nama

Lebih terperinci

DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 MODEL BE DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO : JAWA TENGAH : PURWOREJO 2 (DUA)

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN : USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN : PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M) Disusun oleh : 1. Surati

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. batatamba. instrumen yang masih sederhana terdiri dari tiga jenis instrumen

BAB V KESIMPULAN. batatamba. instrumen yang masih sederhana terdiri dari tiga jenis instrumen 120 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Bentuk penyajian tradisi awalnya perorangan berfungsi untuk batatamba banyanyian, dalam perkembangannya tradisi terdiri dari formasi instrumen masih sederhana terdiri

Lebih terperinci

Transkip Wawancara. Tempat : Kantor Program LPP TVRI Jawa Tengah

Transkip Wawancara. Tempat : Kantor Program LPP TVRI Jawa Tengah Transkip Wawancara Nama Jabatan : Suseno : Floor Director Hati/Tanggal : Selasa, 02 Mei 2017 Tempat : Kantor Program LPP TVRI Jawa Tengah Suseno Suseno Bagaimana Visi TVRI? Terwujudnya TVRI sebagai media

Lebih terperinci

Hari pertama tim PDSPK perjalanan dari Jakarta menuju ke Purworejo via Yogyakarta.

Hari pertama tim PDSPK perjalanan dari Jakarta menuju ke Purworejo via Yogyakarta. Hari pertama tim PDSPK perjalanan dari Jakarta menuju ke Purworejo via Yogyakarta. Hari kedua dimulai di Dinas Pendidikan Kab Purwerejo pada pukul 08.00 WIB. Setelah mengutarakan maksud dan tujuan ke Ibu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan daerahnya yang sangat bermacam-macam. Banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dari tahun ke tahun budaya Indonesia semakin terkikis cepat dalam perkembangan jaman dengan pengaruh utama masuknya budaya lain yang telah mempengaruhi pemuda Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan buku Ensiklopedi Jakarta Culture and Heritage (Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan buku Ensiklopedi Jakarta Culture and Heritage (Pemerintah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan buku Ensiklopedi Jakarta Culture and Heritage (Pemerintah Provinsi Daerah Ibukota Jakarta Dinas Kebudayaan dan Permusiuman, 2005:335), kesenian Topeng

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap wilayah mempunyai pengaruh terhadap timbulnya berbagai macam karya seni budaya Indonesia sendiri

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agribisnis merupakan usaha pertanian dari hulu hingga hilir yang mencakup kegiatan pertanian mulai dari produksi, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian. Agribisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Surabaya merupakan salah satu kota tua di Indonesia. Bukti sejarah menunjukan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum orang orang Eropa datang ke Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di jaman sekarang ini budaya asing sangat besar pengaruhnya terhadap kebudayaan di Indonesia. Salah satunya adalah budaya Barat. Tetapi seiring berubahnya waktu,

Lebih terperinci

Pengantar. Assalaamualaikum Wr. Wb.

Pengantar. Assalaamualaikum Wr. Wb. Pengantar Assalaamualaikum Wr. Wb. Globalisasi telah memberikan perubahan mendasar dalam kehidupan masyarakat, dimana berbagai informasi telah merambah ke seluruh sektor kehidupan masyarakat. Media pertunjukan

Lebih terperinci

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi?

2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? Daftar Pertanyaan Interview Narasumber :1. NOVANDA ( Pemilik KWIK ) 2. AGUNG ( Wakil sekaligus Tim Promosi ) TAHAP PERENCANAAN 1. Apa Tujuan Kampung Wisata Inggris Melakukan Promosi? 2. Siapa sasaran target

Lebih terperinci

BENTUK PENYAJIAN TARI RAMPHAK DI SANGGAR RAMPOE BANDA ACEH ABSTRAK

BENTUK PENYAJIAN TARI RAMPHAK DI SANGGAR RAMPOE BANDA ACEH ABSTRAK BENTUK PENYAJIAN TARI RAMPHAK DI SANGGAR RAMPOE BANDA ACEH Ferdi Junanda 1*, Ahmad Syai 1, Tengku Hartati 1 1 Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. 4.1 Profil Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung Sejarah Terbentuknya Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM. 4.1 Profil Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung Sejarah Terbentuknya Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung 49 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Sanggar Tari Sasana Budaya Bandar Lampung Seiring dengan pesatnya perkembangan disegala bidang, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film dokumenter merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata sedang terjadi. Film dokumenter juga berarti menampilkan kembali fakta yang ada

Lebih terperinci

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 132 ayat (2) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

b. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 132 ayat (2) Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN 6 (ENAM) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG SELATAN DAN LAMPUNG TENGAH DALAM WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film dokumenter merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata sedang terjadi. Film dokumenter juga berarti menampilkan kembali fakta yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkembangan media pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota besar yang tumbuh karena proses sejarah yang panjang. Disamping menjadi pusat pemerintahan dan kota metropolitan, Jakarta juga mempunyai seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman yang ditandai dengan munculnya kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat membuat kehidupan manusia menjadi serba mudah. Salah satunya

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah tayangan yang berupa gambar dan suara dari jarak jauh. Media massa dianggap sebagai

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ketepatan metode yang digunakan dalam penelitian merupakan alat atau

BAB III METODE PENELITIAN. Ketepatan metode yang digunakan dalam penelitian merupakan alat atau BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Ketepatan metode yang digunakan dalam penelitian merupakan alat atau cara guna menuju berhasilnya suatu penelitian. Metode yang dapat dipergunakan untuk berhasilnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asti Purnamasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asti Purnamasari, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian diciptakan oleh masyarakat sebagai wujud dari jati dirinya. Pencapaiannya dilakukan dengan cara yang beragam, sehingga melahirkan identitas yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN Helda Rakhmasari Hadie, 2015

INSTRUMEN PENELITIAN Helda Rakhmasari Hadie, 2015 INSTRUMEN PENELITIAN A. PEDOMAN OBSERVASI Mengamati secara langsung proses latihan di sanggar terhadap : a. Sanggar tari yang meliputi lokasi, situasi dan kondisi fisik sanggar, ruangan sanggar, sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa globalisasi ini seni dan budaya banyak mengalami pergeseran atas nilainilai seni dan budaya kita sendiri, itu disebabkan karena masuknya kebudayaan luar yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Provinsi Banten dikenal dengan masyarakatnya yang sangat memegang kuat tradisi religi Islami, dan hal ini dapat dilihat dari banyak berdirinya pesantren-pesantren

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Kegiatan KKN PPM di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana mengangkat tema Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Kelurahan

Lebih terperinci

1. Bagaimana radio Gema Surya FM berupaya melestarikan kesenian Jawa. 2. Apa tujuan dari program acara kesenian jawa di RGS?

1. Bagaimana radio Gema Surya FM berupaya melestarikan kesenian Jawa. 2. Apa tujuan dari program acara kesenian jawa di RGS? Lampiran 1 KUISIONER 1. Bagaimana radio Gema Surya FM berupaya melestarikan kesenian Jawa di Ponorogo? 2. Apa tujuan dari program acara kesenian jawa di RGS? 3. Program kesenian jawa apa saja yang disiarkan

Lebih terperinci