PERANCANGAN APLIKASI PENGHITUNG KUAT ARUS, HAMBATAN, DAN TEGANGAN DALAM RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK
|
|
- Ridwan Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN APLIKASI PENGHITUNG KUAT ARUS, HAMBATAN, DAN TEGANGAN DALAM RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK Leo Bernardius Tarigan ( ) Mahasiswa STMIK Budidarma Medan Jln. Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan Website : http//stmik-budidarma.ac.id, Medan l.tarigan@rocketmail.com ABSTRAK Pada masa sekarang ini, semua perangkat lunak untuk aplikasi pengolahan data dan informasi membutuhkan kecepatan dan keakuratan serta perlu dilakukan pembaharuan suatu sistem yang lebih efisien dan efektif dalam menyampaikan suatu informasi. Berdasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka berbagai aplikasi banyak bermunculan di tengah tengah masyarakat salah satunya adalah aplikasi penghitungan kuat arus, hambatan, dan tegangan pada listrik tertutup secara komputerisasi. Secara umum diaplikasikan untuk mempermudah dalam penghitungan dalam masalah nilai kuat arus, hambatan, dan tegangan dalam rangkaian listrik tertutup dan penerapannya haruslah didukung dengan suatu teknologi informasi yang tepat dan berdaya guna serta relevan untuk penerapannya. Kata Kunci : Pembelajaran Listrik, Heuristik 1. PENDAHULUAN Era teknologi yang semakin maju dan ber kembang pesat, selalu di iringidengan suatu proses kemajuan serta dibutuhkan juga kinerja yang cepat, tepat danefisiensi untuk mendapatkan hasil yang ma ksimal. Selain itu dengan pemanfaatan suatu teknologi yang sudah dikembangkan, dihar apkan dapat meningkatkan perkembangan teknologi perangkat lunak aplikasi yang semakin beragam, terutama dari bentuk dan model aplikasi yang di gunakan secara terintegrasi pada komputer. Perangkat lunak aplikasi dapat juga di terapkan pada perancangan rangkaian listrik tertutup. Pada umumnya rangkaian listrik tertutup banyak terdapat rangkaian resistor, dan sudah pasti ada nilai dari resistor itu sendiri, ada tegangan serta kuat arus. Permasalahan yang terjadi kebanyakan saat sekarang ini, terletak pada masalah umum yaitu, masih menggunakan rumus atau juga dengan hitung manual dalam menentukan nilai hitung masingmasing dari semua komponen dalam rangkaian tersebut serta menentukan titik-titik penyelesaian akhir dari suatu rangkaian listrik tertutup. Dalam bentuk permasalahan demikian maka akan di buat suatu aplikasi penghitung nilai kuat arus, nilai hambatan dari resistor, serta nilai tegangan dalam rangkaian listrik tertutup. Maka disini penulis membuat suatu aplikasi penghitung nilai hambatan resistor dengan sistem komputerisasi dengan menggunakan metode heuristik untuk mencari titiktitik penyelesaian rangkaian listrik tertutup dan menghitung nilai kuat arus, tegangan dan nilai hambatan (resistor) dan membuat hasil gambar rangkaian tersebut dan mendapatkan nilai dari elemen dari rangkaian yang telah berhasil di peroleh dari penyelesaian. Berdasarkan latar belakang pemilihan judul yang berkaitan langsung pada rangkaian listrik tertutup, maka yang menjadi permasalahan yang akan di teliti dan di uraikan disini adalah : 1. Bagaimana mengetahui nilai kuat arus, tahanan, dan nilai tegangan pada setiap bagian elemen yang di rancang? 2. Bagaimana proses membuat program untuk me nghitung nilai besar kuat arus, hambatan peng ganti dan tegangan dalam rangkaian listrik tert utup dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.? 3. Bagaimana merancang gambar rangkaian hambatan seri, hambatan paralel dan hambatan dalam bentuk delta dan penyelesaiannya? Tujuan penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Menerapkan metode Heuristik untuk mendapatkan titik-titik penyelesaian dari hasil rangkaian setelah dari paralel, atau delta menjadi rangkaian seri serta mendapatkan nilai kuat arus pada setiap elemen, nilai hambatan pada elemen resistor, dan nilai tegangan pada rangkaian resistor serta bentuk rangkaian hambatan setelah di sederhanakan dalam rangkaian tersebut. 2. Merancang aplikasi gambar rangkaian listrik p ada perangkat lunak untk dapat diterapkan menghitung nilai kuat arus, hambatan 58
2 pengganti, dan tegangan dalam rangkaian resistor dengan komputerisasi. Manfaat dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Memanfaatkan perancangan perangkat luna k untuk menghitung nilai kuat arus, nilai h ambatan pengganti pada rangkaian akhir, dan nilai tegangan pada elemen dalam rangkaian re sistor dalam bentuk sistem komputerisasi 2. Meletakkan peranan metode heuristik dalam penyelesaian akhir dari rancangan rangkaian dan membuat perancangan gambar rangkaian pada perangkat lunak penghitung nilai kuat arus, hambatan pengganti, dan tegangan pada rangkaian dalam bentuk sistem komputerisasi 2. LANDASAN TEORI Rangkaian listrik adalah suatu bentuk rangkaian yang disusun oleh beberapa komponen (elemen) listrik yang terhubung satu sama lain. Komponen (elemen) listrik tersebut dapat berupa resistor (sebagai hambatan), sumb er tegangan (catu daya), lampu, saklar, transistor, IC, dan komponen komponen listrik lainnya. Perilaku suatu rangkaian dapat diungkapkan sepenuhnya dalam besaran satu dimensi, yang berkaitan dengan kedudukannya sepanjang lintasan yang menyusun rangkaian. Pada sebuah rangkaian listrik, hal hal yang menjadi pusat perhatian adalah tegangan dan arus di berbagai titik sepanjang rangkaian. Pada rangkaian yang tegangan dan arusnya konstan (tidak berubah dengan waktu), arus dibatasi oleh hambatannya. Secara umum, rangkaian listrik terbagi atas 2 macam, yaitu 1. Rangkaian listrik terbuka. 2. Rangkaian listrik tertutup. Rangkaian Listrik Terbuka Rangkaian listrik terbuka merupakan suatu bentuk rangkaian listrik dimana arus tidak dapat mengalir dalam rangkaian karena ada bagian dalam rangkaian yang tidak terhubung atau dihubungkan dengan komponen pemutus arus seperti saklar. Komponen komponen listrik dalam rangkaian listrik terbuka tidak dialiri oleh arus walaupun rangkaian listrik tersebut dihubungkan ke sumber tegangan (catu daya). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar 1. Sebuah bola lampu dihubungkan pada sumber tegangan dengan sebuah saklar. Ketika saklar dimatikan (diputuskan), bola lampu tersebut tidak akan menyala walaupun sumber tegangan aktif. Sedangkan ketika saklar dihidupkan, bola lampu tersebut akan menyala, karena arus dapat mengalir melalui saklar menuju ke bola lampu. Pada keadaan ini, rangkaian menjadi suatu rangkaian listrik tertutup. Contoh rangkaian listrik terbuka dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 12 V Gambar 1: rangkaian listrik terbuka Rangkaian Listrik Tertutup Rangkaian listrik tertutup merupakan rangkaian listrik yang dapat dialiri oleh arus listrik. Titik titik di sepanjang rangkaian listrik tertutup terdapat tegangan dan arus. Besar kuat arus dan tegangan dari masing masing elemen berbeda beda, tergantung pada hambatan dari elemen tersebut. Rangkaian listrik tertutup dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini V Gambar 2: rangkaian listrik tertutup Secara umum, terdapat 4 macam cara untuk menghubungkan elemen elemen listrik satu sama lain dalam rangkaian listrik, yaitu: 1. Menghubungkannya dengan hubungan rangkai an seri.rangkaian bentuk pada gambar 2 pada umumnya sering disebut sebagai Rangkaian Seri. 2. Menghubungkannya dengan hubungan rangkai an paralel pada tiap komponen 3. Menghubungkannya dengan hubungan gabung an seri dan paralel. Rangakaian ini di sebut dengan rangkaian campuran. 4. Menghubungkannya dengan hubungan delta dengan mengunakan jembatan wheatstone Rangkaian Seri Pada rangkaian seri, arus yang mengalir melalui setiap komponen sama. Tegangan pada masingmasing hambatan (resistor) bergantung R 1 kepada harga resistor tersebut. Jumlah tegangan total dari hambatan (resistor) pada rangkaian sama dengan tegangan catu daya (sumbertegangan). rangkaian seri dapat dilihat pada gambar 3 di bawah ini, R Vs Gambar 3: rangkaian seri Tegangan pada resistor R 1, R 2 dan R 3 dalam rangkaian listrik tertutup pada gambar 2.3 adalah menggunakan hubungan ser i bergantung pada besarnya hambatan dari masing masing resistor. Jumlah tegangan dari semua 59
3 resistor sama dengan tegangan sumber (Vs), sehingga dapat dirumuskan seperti berikut, Vs = V 1 + V 2 + V 3.1 dimana : Vs = besar tegangan catu daya (sumber tegangan). V 1 = besar tegangan pada resistor V 2 = besar tegangan pada resistor V 3 = besar tegangan pada resistor Sedangkan besarnya kuat arus untuk setiap resistor adalah sama, maka dari itu dapat dirumuskan seperti berikut, I = I 1 = I 2 = I dimana : I = besarnya kuat arus yang mengalir dalam rangkaian. I 1 = besar kuat arus pada resistor I 2 = besar kuat arus pada resistor I 3 = besar kuat arus pada resistor Sedangkan besarnya hambatan total dalam rangkaian adalah sama dengan jumlah hambatan dari resistor yang terdapat dalam rangkaian. Rumus perhitungan untuk mencari hambatan total dalam rangkaian dapat dirumuskan seperti berikut, R t = R 1 + R 2 + R 3 dimana : rangkaian. 3 R t = besar hambatan total dalam R 1 = besar hambatan dari resistor R 2 = besar hambatan dari resistor R 3 = besar hambatan dari resistor Rangkaian Paralel Pada rangkaian paralel, arus yang mengalir melalui setiap komponen bergantung pada besarnya hambatan dari masing masing resistor. Jumlah total arus dari semua hambatan (resistor) pada rangkaian adalah sama dengan besar kuat arus yang mengalir pada rangkaian. Sedangkan tegangan pada semua hambatan (resistor) pada rangkaian adalah sama besar. Rangkaian paralel dapat dilihat pada gambar 4 di bawah ini, R 2 R 3 I 2 I 3 Vs Gambar 4: rangkaian paralel Besar kuat arus pada setiap resistor R 1, R 2 dan R 3 adalah tidak sama tetapi bergantung pada besarnya hambatan dari masing masing resistor dalam rangkaian ini adalah hubungan paralel. Jumlah total arus dari semua resistor sama dengan besar kuat arus yang mengalir dalam rangkaian resistor ini, sehingga dapat dirumuskan seperti berikut, I = I 1 + I 2 + I 3. 4 dimana : I = besar kuat arus yang mengalir dalam rangkaian. I 1 = besar kuat arus yang mengalir pada resistor I 2 = besar kuat arus yang mengalir pada resistor I 3 = besar kuat arus yang mengalir pada resistor Sedangkan besar tegangan untuk setiap resistor adalah sama besar dan sama dengan tegangan catu daya (sumber tegangan), sehingga dapat dirumuskan seperti berikut, Vs = V 1 = V 2 = V 3 5 dimana : Vs = besar tegangan catu daya (sumber tegangan). V 1 = besar tegangan pada resistor V 2 = besar tegangan pada resistor V 3 = besar tegangan pada resistor Jembatan Wheatstone Hambatan listrik atau resistor digunakan untuk mengatur besarnya arus listrik dalam suatu rangkaian. Jika hambatan listrik dilalui arus listrik akan terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor, dan hal ini merupakan prinsip kerja suatu alat listrik, misalkan kompor listrik dan setrika listrik. Hambatan listrik dari suatu pengantar (konduktor) adalah perbandingan dari beda potensial antara I 1 ujung konduktor dengan arus listrik yang melaluinya. Oleh karena itu salah satu cara untuk mengukur besar hambatan listrik dari suatu alat I 60
4 konduktor adalah dengan mengukur beda potensial dari ujung-ujungnya dengan menggunakan alat pengukur voltmeter dan juga mengukur arus listrik yang melaluinya dengan alat pengukur amperemeter. Berikut ini adalah penerapan hukum Kirchoff untuk memperoleh suatu persamaan nilai R 3 = R 4. Untuk melihat cara penerapan hokum Kirchoff, Pertama-tama perhatikanlah dengan cermat pada rangkaian jembatan wheatstone. Jembatan Wheatstone adalah susunan komponen - komponen elektronika yang dibuat berupa resistor dan catu daya seperti tampak pada gambar 5 berikut: Gambar 5: Rangkaian Resistor Jembatan Wheatstone nilai R sama persamaan di loop I dan persamaan di loop II, yaitu sebagai berikut : Persamaan di loop II maka ke Persamaan di loop III I 4. R 1 - I 5. R 3 - I 3. R 5 = 0 I 2. R 2 + I 3. R 5 - I 1. R 4 = 0 Jika tidak ada arus yang mengalir ke R 5 (I 3 = 0), maka Persamaan loop II Persamaan loop III I 2. R 2 - I 1. R 4 = 0 I 4. R 1 - I 5. R 3 = 0 Bagi persamaan di loop II dengan persamaan di loop I, maka akan di peroleh bentuk berikut Landasan teori rangkaian telah diletakkan kira kira 150 tahun lalu oleh Gustav Kirchoff, seorang profesor universitas di Jerman, yang percobaan percobaan cermatnya telah menghasilkan hukum hukum yang disebut dengan Hukum Kirchoff. Suatu simpul adalah titik tempat dua atau lebih cabang bertemu, dan suatu loop adalah lintasan tertutup yang dibentuk dengan menghubungkan cabang cabang. Metode Heuristik. Heuristik adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam proses pencarian, namum dengan kemungkinan mengorbankan kelengkapan ( completeness). Untuk dapat menerapkan heuristik tersebut dengan baik dalam suatu domain tertentu, di perlukan suatu fungsi heuristik. Fungsi heuristik ini digunakan untuk mengevaluasi keadaan-keadaan problema individual dan menentukan seberapa jauh hal tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan solusi yang di inginkan. 3. ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Perancangan Aplikasi penghitung nilai kuat arus, hambatan pengganti, dan nilai tegangan pada rangkaian listrik tertutup, terutama pada rangkaian resistor menggunakan Visual Basic 6.0. Dengan melihat latar belakang masalah dal am pembuatan aplikasi penghitung kuat arus,hamb atan pengganti, dan tegangan dalam rangkaian listrik tertutup serta terutama pada rangkaianresistor ini a dalah perancangan aplikasidengan menggunakan visual basic 6.0 dan penerapan metode heuristik dalam sistem perancangan yang ada sekarang ini meliputi : 1. Rangkaian perancangan aplikasi dengan menggunakan rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian delta pada rangkaian listrik tertutup terutama pada rangkaian resistor. 2. Penghitungan nilai total dari semua elemen di dalam rangkaian listrik tertutup terutama dalam rangkaian resistor di manfaatkan penggunaan rumus untuk mengetahui jalannya program dalam penggunaan visual basic Pada saat I 3 = 0, maka I 2 = I 4 dan I 1 = I 5, sehingga bentuk ini akan menjadi rumus seperti yang terlihat sebagai berikut: Hukum Rangkaian Analisa Sistem Aplikasi perancangan penghitung kuat arus, hambatan penggati, dan tegangan menggunakan pemograman visual basic 6.0 yang dibuat oleh Microsoft. Dalam perancangan sistem yang di pakai dalam perangkat lunak ini di utamakan dengan metode heuristik untuk penyelesaian hubungan rangkaian listrik, terutama rangkaian resistor yang berupa seperti campuran dan jembatan wheatstone. 61
5 3.3. Analisa Metode Heuristik. Heuristik adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam proses pencarian, namum dengan kemungkinan mengorbankan kelengkapan ( completeness). Untuk dapat menerapkan heuristic tersebut dengan baik dalam suatu domain tertentu, di perlukan suatu fungsi heuristik. Fungsi heuristik ini digunakan untuk mengevaluasi keadaan-keadaan problema individual dan menentukan seberapa jauh hal tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan solusi yang di inginkan Analisa dan Logika Metode Dalam penerapan metode heuristic dalam perancangan aplikasi perangkat lunak mempunyai spesifikasi meliputi penyelesaian hambatan pengganti dalam jembatan wheatstone, langsung kepada penyederhanaan, nilai dari resistor dalam rangkaian delta akan di sederhanakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti, dan menghasilkan nilai dari kuat arus setelah rangkaian di didapatkan dari hubungan rangkaian delta menjadi rangkaian seri atau pun paralel. Dalam perancangan ini system pengolah nilai dan gambar rangkaian dari semua elemen dalam rangkaian dengan metode heuristic yaitu mencari jalan terdekat atau solusi yang cocok untuk menyelesaikan rangkaian delta tersebut, serta akan memaksimalkan waktu bagi penyedeharhanaan dalam rangkaian seri, paralel maupun rangkaian delta. Dalam rangkaian jembatan wheatstone atau rangkaian resistor delta ada karakter-karakter khusus dan simbol-simbol dengan huruf alphabet untuk menyimbolkan hambatan pengganti sesuai dengan aplikasi yang yang di rancang oleh pengguna di dalam perangkat lunak ini. Proses penerapan aplikasi dari metode heuristik pada perancangan aplikasi dari perangkat lunak penghitungan besar kuat arus, hambatan dan tegangan elemen dalam rangkaian listrik tertutup seperti di jabarkan dalam rangkaian jembatan wheatstone atau rangkaian delta dalam perancangan rangkaian resistor. 4. ALGORITMA DAN HASIL 4.1. Algoritma Hill Climbing Hill climbing (mendaki bukit) merupakan salah satu variasi metode buat dan uji (generate and test) dimana umpan balik yang berasal dari prosedur uji digunakan untuk memutuskan arah gerak dalam ruang pencarian (search). Dalam prosedur buat dan uji yang murni, respon fungsi uji hanyalah ya atau tidak. Dalam prosedur Hill Climbing, fungsi uji dikombinasikan dengan fungsi heuristik yang menyediakan pengukuran kedekatan suatu keadaan yang diberikan dengan tujuan (goal). Prosedur Hill Climbing : 1. Buatlah solusi usulan pertama dengan cara yang sama seperti yang dilakukan dalam prosedur buat dan uji ( generate and test). Periksalah apakah solusi usulan itu merupakan sebuah solusi. Jika ya, berhentilah. Jika tidak, kita lanjutkan ke langkah berikutnya. 2. Dari solusi ini, terapkan sejumlah aturan yang dapat diterapkan untuk membuat sekumpulan solusi usulan yang baru. 3. Untuk setiap elemen kumpulan solusi tersebut, lakukanlah hal-hal berikut ini : 1.Kirimkanlah suatu elemen ke fungsi uji. Jika elemen ini merupakan sebuah solusi, maka dalam pengujian berhentilah. 2.Jika tidak, periksalah apakah elemen ini merupakan yang terdekat dengan solusi yang telah diuji sejauh ini. Jika tidak teruji, buanglah elemen tersebut. 4. Ambillah elemen terbaik yang ditemukan di atas dan pakailah sebagai solusi usulan berikutnya. Langkah ini bersesuaian dengan langkah dalam ruang problema dengan arah yang muncul sebagai yang tercepat dalam mencapai tujuan. 5. Kembalilah ke langkah 2. Masalah-masalah yang mungkin timbul pada prosedur Hill Climbing : a. Maksimum lokal adalah suatu keadaan yang lebih baik daripada semua tetangganya namun masih belum lebih baik dari suatu keadaan lain yang jauh letaknya darinya. b. Daratan (Plateau) adalah suatu daerah datar dari ruang pencarian ( search) dimana semua himpunan keadaan tetangganya memiliki nilai yang sama. c. Punggung (Ridge ) adalah suatu daerah ruang pencarian ( search) yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya, namun tidak dapat dibalikkan oleh langkah langkah tunggal ke arah manapun. Solusinya: a. Melakukan langkah balik (backtracking) ke simpul yang lebih awal dan mencoba bergerak ke arah yang lain. b. Melakukan lompatan besar ke suatu arah untuk mencoba bagian ruang pencarian yang baru. Proses yang dilakukan komputer sebenarnya hanya ada 3 proses: input, proses data dan output. Dengan demikian, ketika ada suatu masalah yang akan diselesaikan dengan suatu software, maka hal yang perlu diidentifikasi adalah input, proses data dan output. Alur proses seperti pada di bawah ini 62
6 Tugas Akhir, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia, [5] Ario Suryokusumo, Microsoft Visual Basic 6.0, PT. Elex Media Komputindo, [6] Djoko Pramono, Mudah menguasai Visual Basic 6, PT. Elex Media Komputindo, [7] Rahadian Hadi, Pemrograman Windows API dengan Microsoft Visual Basic, PT. Elex Media Komputindo, [8] Ralph J. Smith, Rangkaian, Piranti dan Sistem, Edisi Keempat, Jilid 1, Penerbit Erlangga, [9] Marthen Kanginan, Fisika SMU, Penerbit Erlangga, [10] /jembatan-wheatsone.html [11] [12] 19/jembatan-wheatstone/ Gambar 6: Flowchart proses penghitungan Algoritma Pengecekan Input Struktur Rangkaian Algoritma ini digunakan untuk melakukan proses pengecekan struktur rangkaian yang di-input. Jika terdapat kesalahan, maka algoritma ini akan menghentikan proses kerja dari perangkat lunak dan menampilkan pesan kesalahan. 5. KESIMPULAN Setelah selesai merancang perangkat lunak penghitungan besar tegangan, kuat arus dan hambatan elemen ini, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perangkat lunak mampu melakukan perhitungan besar tegangan dan kuat arus untuk setiap elemen resistor (hambatan). 2. Jumlah resistor yang dapat di-input tidak terbatas jika dalam pengembangan berikutnya dalam skala yang lebih besar. 3. Bentuk rangkaian dapat dirancang sesuai dengan input struktur rangkaian. DAFTAR PUSTAKA [1] Goldberg, D.E., Genetic Algorithms in Search, Optimization & Machine Learning, NewYork: Addison-Wesley, 1989 [2] Kusumadewi, S., Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003 [3] Insertion Mutation, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, hlm: 1 s/d 5,2005 [4] Efendi, R., Penerapan algoritma semut untuk pemecahan masalah spanning tree pada kasus pemasangan jaringan kabel telepon. 63
TEKNIK PENCARIAN HEURISTIK (HEURISTIC SEARCHING)
TEKNIK PENCRIN HEURISTIK (HEURISTIC SERCHING) Teknik pencarian heuristik (heuristic searching) merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian ruang keadaan (state space) suatu problema secara
Lebih terperinciPercobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel
Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pemasangan instalasi listrik secara seri, paralel, seri-paralel, star, dan delta. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE
PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN RUTE TERPENDEK MENEMUKAN TEMPAT PARIWISATA TERDEKAT DI KEDIRI DENGAN METODE FLOYD- WARSHALL UNTUK SMARTPHONE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari, selalu dilakukan perjalanan dari satu titik atau lokasi ke lokasi yang lain dengan mempertimbangkan efisiensi waktu dan biaya sehingga
Lebih terperinciLembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana
Lembar Kerja Peserta Didik 1 Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana 1. Tujuan Untuk mengetahui cara mengukur arus dan tegangan listrik 2. Alat dan bahan a. Amperemeter b. Voltmeter c. Hambatan d. Sumber
Lebih terperinciRangkaian seri paralel
Rangkaian seri paralel Apa itu rangakain seri-paralel? Perhatikan rangkaian seri sederhana berikut, masing-masing komponen terhubung ujung ke ujung membentuk jalur tunggal bagi aliran elektron. Untuk rangkaian
Lebih terperinciBAB II Listrik Dinamis
BAB II Listrik Dinamis Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisika Dasar 2. Rangkaian Hambatan Paralel. Dosen Pengasuh : Jumingin, S.Si
Laporan Praktikum Fisika Dasar 2 Rangkaian Hambatan Paralel Dosen Pengasuh : Jumingin, S.Si Disusun Oleh : Asri Arum Sari 12222014 Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah
Lebih terperinciJurnal Hukum Kirchoff
Jurnal Hukum Kirchoff Hukum Kirchoff (L6) Angely Putry a, Nella Permatasari b, Riko Darwin b, Ade Suryani Hamur b a Teknik Pertanian, Senin dan Shift II, Universitas Andalas b,b,b Laboratorium Dasar Fisika,
Lebih terperinciTEKNIK PENGUKURAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN LISTRIK ELK-DAS.16 20 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN
Lebih terperinciLISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu memahami
Lebih terperinciRangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A
Rangkaian Listrik Kerjakan Sesuai Petunjuk A 1. UMPTN 1990. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 W dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan, keluarga itu menggunakan lampu 100 W, 220 V,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 5 jam pelajaran STANDAR KOMPETENSI 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENJADWALAN DENGAN METODE RECURSIVE LARGEST FIRST
PERANGKAT LUNAK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENJADWALAN DENGAN METODE RECURSIVE LARGEST FIRST Sadar Aman Gulo (0911040) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciMEMPERSEMBAHKAN. Kelompok. Achmad Ferdiyan R Anne Farida R U ( ) ( )
MEMPERSEMBAHKAN Kelompok Achmad Ferdiyan R Anne Farida R U (0602421) (0605860) Problem 1 : Pengisian kapasitor Problem 2 : Kapasitor disusun seri dan paralel Problem 3 : Pengaruh hambatan terhadap waktu
Lebih terperinciPerkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1
Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331 Oleh Endi Suhendi 1 Menu hari ini (2 minggu): Hambatan & Arus Listrik Rangkaian DC Oleh Endi Suhendi 2 Last Time: Kapasitor & Dielektrik Oleh Endi Suhendi 3 Kapasitor
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA 1 Dedi Nugraha (07018313), 2 Sri Winiarti (0516127501) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciHUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN II. TEORI
HUKUM KIRCHOFF I. TUJUAN Setelah menyelesaikan percobaan Hukum Kirchoff ini diharapkan para peserta praktikum Fisika Dasar dapat: 1. Memahami hukum kirchoff tentang arus dan tegangan listrik 2. Menerapkan
Lebih terperinciHAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN
HAMBATAN & ARUS LISTRIK MINGGU KE-6 2 X PERTEMUAN Arus: Aliran muatan Arus rata-rata I av : Muatan ΔQ yang mengalir melalui luas A dalam waktu Δt Arus sesaat : limit Δt 0 darii av Satuan arus: Coulomb/sekon
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PELACAKAN PADA MATA KULIAH KECERDASAN BUATAN BERBASIS MULTIMEDIA Dedi Nugraha, Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Dr.
Lebih terperinciLaporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel laporan praktikum rangkaian seri dan paralel I. Judul dan Tanggal Praktikum a. Judul : Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel b. Tanggal Praktikum : 2 Mei 2012
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS
PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Herianto Manurung (1011933) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4
LAPORAN HASIL PENGAMATAN LISTRIK DINAMIS KELAS X4 TUT WURI HANDAYANI Dibuat Oleh : FARHANI SEKOLAN MENENGAH NEGERI 1 PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2010 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Bab I Latar Belakang (Pendahuluan)...
Lebih terperinciListrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)
Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat) 1. Syarat mengalirnya arus listrik adalah adanya selisih.... waktu B. Hambatan C. Tegangan D. kuat arus 2. Sekering (pengaman) dalam rangkaian listrik berfungsi
Lebih terperinciGambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND
A. Judul : GERBANG AND B. Tujuan Kegiatan Belajar 1 : Setelah mempraktekkan Topik ini, mahasiswa diharapkan dapat : 1) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika AND. 2) Menguji piranti hardware gerbang
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA HOTEL RIO RITA PALOPO Syafriadi Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo Email : Aprhy24@yahoo.com Abstrak Pesatnya perkembangan teknologi di
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A
1. Perhatikan gambar berikut! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.2 Kuat arus yang mengalir melalui hambatan R 1, R 2, dan R 3 secara berturut-turut adalah.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Hal ini memaksa manusia untuk tetap mengupdate dirinya dengan berbagai
Lebih terperinciY Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR
A. Judul : GERBANG NOR B. Tujuan Kegiatan Belajar 5 : Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika NOR. 2) Menguji piranti hardware gerbang logika
Lebih terperinciIII. TEORI PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
PRAKTIKUM FISIKA - LISTRIK PERCOBAAN L1 RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA I. MAKSUD 1. Mempelajari hukum Ohm dan Kirchoff pada rangkaian listrik sederhana 2. Mampu merangkai rangkaian listrik sederhana 3. Mampu
Lebih terperinciLaboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik
Hambatan Listrik 1. TUJUAN PERCOBAAN a. Terampil menggunakan alat ukur listrik (Amperemeter dan Voltmeter) b. Menganalisis hubungan antara beda potensial (V) dengan kuat arus listrik (I). 2. TEORI DASAR
Lebih terperinciKELOMPOK 4 JEMBATAN DC
KELOMPOK 4 JEMBATAN DC Latar Belakang Masalah Dalam umumnya Jembatan Wheatstone dipergunakan untuk memperoleh ketelitian dalam melaksanakan pengukuran terhadap suatu tahanan yang nilainya relative kecil
Lebih terperinciBAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH
BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH ARUS LISTRIK Tiga hal tentang arus listrik Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif (walaupun sesungguhnya yang bergerak adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang atau jasa). Produksi merupakan
Lebih terperinciARUS SEARAH (ARUS DC)
ARUS SEARAH (ARUS DC) Bahan Ajar Pernahkah Anda melihat remot televisi? Tahukah anda kenapa remot tersebut dapat digunakan untuk mengganti saluran televisi? Apa yang menyebabkan remot dapat digunakan?
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.1 1. Sebuah kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 500 m Besar muatan listrik yang melalui kawat itu selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan
Lebih terperinciKurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika
Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan
Lebih terperinciTEORI DASAR. 2.1 Pengertian
TEORI DASAR 2.1 Pengertian Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda merupakan jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Karena
Lebih terperinciKOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA 1 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN AKTIF KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN PASIF 2 Komponen Aktif: Komponen yang dapat menguatkan dan menyearahkan
Lebih terperinciClamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller
Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller Tanu Dwitama, Daniel Sutopo P. Politeknik Batam Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia E-mail: tanudwitama@yahoo.co.id, daniel@polibatam.ac.id
Lebih terperinciMengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik
LISTRIK DINAMIS Daftar isi Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Hukum Ohm Hambatan kawat penghantar Penghantar listrik Hukum Kirchoff Rangkaian Seri Rangkaian Paralel Rangkain campuran Keluar
Lebih terperinciINSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA SOLUSI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM POGAM STUDI FISIKA Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia A. Pertanyaan SOLUSI MODUL TUTOIAL FISIKA DASA IIA (FI-1201) KE 03
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang ilmu komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi
Lebih terperinciY = A + B. (a) (b) Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang OR Tabel 1.1 kebenaran Gerbang OR: Masukan Keluaran A B YOR
A. Judul : GRBANG OR B. Tujuan Kegiatan Belajar 2 : Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika OR. 2) Menguji piranti hardware gerbang logika
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP: Listrik Dinamis. Kelas : IX ( Sembilan )
Lampiran 1 47 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMP: Listrik Dinamis Satuan Pendidikan : SMP Wiyata Karya Natar Kelas : IX ( Sembilan ) Semester Mata pelajaran Jumlah pertemuan Alokasi waktu : Ganjil :
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALA 3.1 Perancangan Hardware 3.1.1 Perancangan Alat Simulator Sebagai proses awal perancangan blok diagram di bawah ini akan sangat membantu untuk memberikan rancangan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. media pembelajaran yang diberi judul PEMBUATAN MEDIA. PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DENGAN exe PADA POKOK
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil penelitian ini berupa CD media pembelajaran yang diberi judul PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DENGAN exe
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO)
PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PENGGAJIAN GURU (PADA SMK GAJAH MADA 01 MARGOYOSO) Endang Purwanti Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp. (0729)
Lebih terperinciLISTRIK DINAMIS B A B B A B
Listrik Dinamis 161 B A B B A B 8 LISTRIK DINAMIS Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian tentu tidak asing dengan bab ini, yaitu tentang listrik. Listrik sudah menjadi sumber energi banyak bidang. Di
Lebih terperinciHEURISTIC SEARCH. Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Dr. Taufiq A. Gani, M.EngSc
HEURISTIC SEARCH Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Dr. Taufiq A. Gani, M.EngSc Jurusan Informatika Universitas Syiah Kuala http://informatika.unsyiah.ac.id/irvanizam Travelling Salesmen Problem Seorang salesman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1. Howard. W. Sams & Co.1987, hal 1. 1 Frenzel, L.W. Crash Course In Artifical Intelligence And Expert Systems. 1st Edition.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang makin pesat menyebabkan kebutuhan akan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam komputerpun meningkat. Kecerdasan buatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa memahami
Lebih terperinciGambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND
A. Judul : GERANG NAND. Tujuan Kegiatan elajar 4 : Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika NAND. 2) Menguji piranti hardware gerbang logika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada kebutuhan manusia. Terutama dalam hal penyajian informasi yang tepat dan akurat, tentunya
Lebih terperincisumber arus listrik Gustav Kirchhoff ( ) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapat
Pada peralatan listrik, kita dapat menemukan rangkaian listrik yang bercabang cabang. Untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap cabang yang dihasilkan oleh sumber arus listrik Gustav
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Dunia pendidikan khususnya yang merupakan
Lebih terperinciMATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS
MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS Dian Puspita Sari (F03109029) A. Energi Listrik ( Electric Energy ) Energi listrik tidak dapat dilihat. Namun dapat diamati gejala-gejala yang ditimbulkannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki kemampuan berpikir yang terus berkembang. Seiring
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia memiliki kemampuan berpikir yang terus berkembang. Seiring dengan berjalannya waktu, manusia terus berpikir dan berusaha untuk membuat suatu alat bantu yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Maha Esa, yang telah berkenan memelihara dan membimbing penulis, sehingga
KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memelihara dan membimbing penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan pengerjaan dan penyusunan
Lebih terperinciKARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA
Gambar detail meliputi, kecuali: Simbol pada alat ukur listrik 1 Lengkapi table prosentase kesalahan pada skala penuh meter, berikut: Klas meter 0,2 0,5 1,0 1,5 2,5 Prosentase kesalahan a. ±0,2, ± 0,5,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini tidak terlepas dari semakin bertambah majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin diminati oleh perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM Oleh Nama NPM Semester : Yestri Hidayati : A1E011062 : II. B Tanggal Praktikum : Jum at, 06 April 2012 UNIVERSITAS BENGKULU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Teori graf merupakan ilmu yang lahir pada tahun1763 dengan penyelesaian
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Teori graf merupakan ilmu yang lahir pada tahun1763 dengan penyelesaian Jembatan Konigsberg oleh Leonhard Euler, selanjutnya A. Cayley (1821-1895) juga telah
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)
PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK) Andrian Juliansyah ( 1011287) Mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan dunia usaha yang semakin meningkat menimbulkan persaingan yang sangat ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, misalnya pada perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Hampir semua orang sadar tentang perkembangan pesat dibidang teknologi elektronik dalam kurun waktu belakangan ini. Perkataan elektronik saja sudah cukup untuk memberi
Lebih terperinciRANGKAIAN ARUS SEARAH (DC)
TOPIK 6 RANGKAIAN ARUS SEARAH (DC) Arus Searah (DC) Pada rangkaian DC hanya melibatkan arus dan tegangan searah, yaitu arus dan tegangan yang tidak berubah terhadap waktu. Elemen pada rangkaian DC meliputi:
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.
33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL FISIKA SMA KELAS X LISTRIK DINAMIS. a. Seri b. Paralel.
KISI-KISI SOAL FISIKA SMA KELAS X LISTRIK DINAMIS Berpikir Kritis Indikator Outcome No. Soal Soal Poin 1. Menganalisa data mengidentifikasi rangkaian seriparalel. (C4). 1 Sebuah rangkaian listrik terdiri
Lebih terperinciPraktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran
Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran Kelompok : Anggota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KEGIATAN 2 Tujuan kegiatan i. Arus, Tegangan dan Daya Dalam Rangkaian SERI Memahami prinsip Arus, Tegangan dan Daya dalam
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA A* PADA PERMASALAHAN OPTIMALISASI PENCARIAN SOLUSI DYNAMIC WATER JUG
PENERAPAN ALGORITMA A* PADA PERMASALAHAN OPTIMALISASI PENCARIAN SOLUSI DYNAMIC WATER JUG Firman Harianja (0911519) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciRANGKAIAN KOMBINASI SAKLAR. KELOMPOK 2 Dwi Melati Nova Maulana
RANGKAIAN KOMBINASI SAKLAR KELOMPOK 2 Dwi Melati 0602398 Nova Maulana 0602359 1. TUJUAN Mampu membuat rancangan alat untuk menyelesaikan permasalahan Mampu membedakan perbedaan fungsi saklar tunggal, ganda,
Lebih terperinciPengantar Rangkaian Listrik. Dedi Nurcipto, MT.
Pengantar Rangkaian Listrik Dedi Nurcipto, MT. Pengantar Rangkaian Listrik Tujuan Mata Kuliah : Konsep dasar Rangkaian Elektrik, Hulum Hukum dasar rangkaian Listrik serta teknik dasar yang di pakai untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. oleh banyak perusahaan milik negara dan instansi-instansi milik swasta.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman era globalisasi ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan milik negara dan instansi-instansi milik swasta. Pemakaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan Buatan ( Artificial Intelligence ) merupakan salah satu cabang dari ilmu computer yang membuat agar mesin atau komputer dapat melakukan pekerjaan
Lebih terperinciTOPIK 4. Kapasitansi. Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si.
TOPIK 4 Kapasitansi Fisika Dasar II TIP, TP, UGM 2009 Ikhsan Setiawan, M.Si. ikhsan_s@ugm.ac.id http://setiawan.synthasite.com 2 Kapasitansi Definisi kapasitansi Kapasitansi beragam jenis kapasitor Kombinasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.2. Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Kendali dan Komputer jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung ng dilaksanakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal 1. 1 Dan W. Patterson, Introduction to Artificial Intelligence and Expert System, Prentice Hall, 1990,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Sesuai dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, saat ini terdapat berbagai macam teknologi aplikasi yang dirancang untuk menggantikan fungsi benda yang dioperasikan
Lebih terperinciPerangkat RPP: Rangkaian Listrik Arus Searah (DC) OLEH: Fibria Lusy Ovinawati ( )
Perangkat RPP: Rangkaian Listrik Arus Searah (DC) OLEH: Fibria Lusy Ovinawati (095514268) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 2011 Silabus SMK: Rangkaian Listrik Arus Searah
Lebih terperinciEFEK PEMBEBANAN Cara membuat Voltmeter
EFEK PEMBEBANAN Efek pembebanan itu adalah akibat dari proses pengukuran oleh alat ukur Ammeter dan Voltmeter yang menyebabkan berkurangnya nilai arus yang mengalir pada sebuah rangkaian tersebut. Karena
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIMBINGAN KONSELING PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURWOKERTO 2 Soffan Budi Cipta, Erik Hadi Saputra STMIK AMIKOM Yogyakarta email : erik@amikom.ac.id Abstraksi Kebutuhan
Lebih terperinciALGORITMA PENCARIAN (HEURISTIC)
ALGORITMA PENCARIAN (HEURISTIC) Farah Zakiyah Rahmanti, M.T Diperbarui 2016 Overview Pengertian Pencarian Heuristik Generate and Test Hill Climbing Best First Searching Latihan Pencarian Heuristik Merupakan
Lebih terperinciPENERAPAN POHON PELACAKAN DALAM MENCARI LINTASAN YANG DAPAT DILALUI OLEH SEEKOR SEMUT PADA BIDANG KARTESIAN DENGAN METODE BREADTH FIRST SEARCH
PENERAPAN POHON PELACAKAN DALAM MENCARI LINTASAN YANG DAPAT DILALUI OLEH SEEKOR SEMUT PADA BIDANG KARTESIAN DENGAN METODE BREADTH FIRST SEARCH Rosdianah Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciPapan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447
Volume 10 No 1, April 2017 Hlm. 44-50 ISSN 0216-9495 (Print) ISSN 2502-5325 (Online) Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447 Teguh Arifianto Program Studi Teknik
Lebih terperinciMETODE ANALISIS JARINGAN
1 METODE ANALISIS JARINGAN Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen
Lebih terperinciJurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012
APLIKASI KEBERHASILAN DATA PETANI PENGOLAH LAHAN PESERTA LAPANG PHT DI LABORATORIUM WALENRANG Rika 1, Ruhamah 2 Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 e-mail : rica_1988@yahoo.com, ruhamah_uma@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013. Perancangan alat penelitian dilakukan di Laboratorium Elektronika, Laboratorium
Lebih terperinciMODEL SISTEM PARKIR INFORMATIF BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
MODEL SISTEM PARKIR INFORMATIF BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) [1] Syarifah Rauda Intan A, [2] Dedi Triyanto, [3] Ilhamsyah [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Koperasi merupakan salah satu organisasi
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA BACKTRACKING PADA PERMAINAN MATH MAZE
PENERAPAN ALGORITMA BACKTRACKING PADA PERMAINAN MATH MAZE Teneng, Joko Purwadi, Erick Kurniawan Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Email: patmostos@yahoo.com,
Lebih terperinciMETODE PENCARIAN DAN PELACAKAN
METODE PENCARIAN DAN PELACAKAN SISTEM INTELEGENSIA Pertemuan 4 Diema Hernyka S, M.Kom Materi Bahasan Metode Pencarian & Pelacakan 1. Pencarian buta (blind search) a. Pencarian melebar pertama (Breadth
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Kartika Kusumaningrum
ANALISIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SISWA DI SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Kartika Kusumaningrum 06.11.1242 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciLaporan Praktikum Fisika Dasar 2
Judul Percobaan : NAMA : YONATHAN ANDRIANTO SUROSO NIM : 12300041 Jurusan Fisika Universitas Negeri Manado Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Geothermal A. TUJUAN PERCOBAAN Laporan
Lebih terperinciGambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOT/INVERTER. Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOT/INVERTER: Masukan Keluaran A
. Judul : GERBNG INVERTER (NOT) B. Tujuan Kegiatan Belajar 3 : Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika NOT/INVERTER. 2) Menguji piranti hardware
Lebih terperinci