BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang terdiri dari bangsa yang multikultural disatukan oleh satu bahasa
|
|
- Irwan Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri (KBBI 2007 : 88). Bahasa juga merupakan upaya komunikasi utama yang menyatukan perbedaan. Negara Indonesia yang terdiri dari bangsa yang multikultural disatukan oleh satu bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia semakin disukai oleh banyak negara karena keunikannya, sehingga banyak bangsa seperti Bangsa Australia, China, Amerika dan bangsa yang lain ingin mempelajari Bahasa Indonesia di negara mereka. Begitu juga halnya dengan Bahasa Mandarin yang kini semakin diminati oleh banyak orang dan telah menjadi bahasa Internasional kedua setelah Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin telah digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dan penguasaan terhadap Bahasa Mandarin sering diidentikkan dengan cerahnya prospek karir seseorang terutama bagi mereka yang hendak terjun dalam dunia bisnis. Pesatnya perekonomian Cina ditambah dengan besarnya jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 1,3 miliar jiwa membuat berbagai industri raksaksa dunia berlombalomba menanamkan investasinya di China. China sekarang muncul sebagai salah satu kekuatan multi polar yang sukses menandingi Amerika Serikat dan Jepang di bidang industri dan perdagangan. Indonesia, sebagai salah satu rekanan trade area dari China, ikut mempertinggi kualitas dan kuantitas kerjasama dengan China. Ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk membuat Indonesia ke arah yang jauh lebih baik dari keadaan sekarang.
2 Oleh karena itu, prasyaratan penting yang harus dipenuhi oleh seorang investor yang ingin bekerja sama dengan China guna membangun kepercayaan publik lokal adalah kemampuan anak bangsa dari suatu negara yang aktif dalam bersosialisasi, berdiplomasi, dan menjalin kerjasama dengan China sehingga kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Mandarin menjadi salah satu kunci bagi kita untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan China serta dapat lebih dekat dengan Negara China itu sendiri. Di negara-negara Asia Tenggara, terdapat sekitar enam ratus ribu orang belajar bahasa Mandarin, 102 universitas, dan sekolah dasar dan sekolah menengah telah menawarkan jurusan bahasa Mandarin dan kelas bahasa Mandarin (Tanaga, 2008). Di Indonesia, Bahasa Mandarin sendiri sudah di kenal sejak masa penjajahan, di mana dapat ditemukan banyak bukti tentang pedagang China yang pernah datang ke Indonesia. Perkembangan Bahasa Mandarin di Indonesia sempat terhenti cukup lama yaitu selama masa pemerintahan Presiden Republik Indonesia Bapak Soeharto Bahasa Mandarin mulai muncul lagi di Indonesia ketika Presiden R.I Bapak KH. Abdurrahman Wahid memerintah Negara Indonesia sejak tahun Kini perkembangan Bahasa Mandarin di Indonesia begitu pesat. Perlahan tapi pasti jumlah peminat untuk mempelajari Bahasia Mandarin di Indonesia meningkat. Kini belajar bahasa Mandarin menjadi tren baru di kota-kota besar di Indonesia selepas tumbangnya Orde Baru. Penguasaan bahasa Mandarin bukan sekadar euforia orang Tionghoa, tetapi menjadi salah satu sarana memperkaya kemampuan intelektual terutama menyikapi perkembangan pesat ekonomi Tiongkok dan globalisasi. Penulis sendiri pun melihat dampak dari globalisasi ini di Medan dengan banyaknya peminat yang ingin menimba ilmu di Universitas yang memiliki Jurusan/Departemen/Program Studi Sastra Cina. Sebagai contoh, di Universitas Sumatera Utara (USU), sejak tahun 2007 sampai sekarang (2013) peminat Program Studi Sastra Cina
3 terus bertambah setiap tahunnya. Selain itu telah banyak sekolah dan kursus bahasa Mandarin di Medan yang menggunakan Bahasa Mandarin sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar-mengajar. Bahasa Mandarin tidak saja menjadi perhatian dalam bidang pendidikan tetapi juga dalam bidang ekonomi, perdagangan, kebudayaan, pariwisata, dan lain-lain. Hubungan China dengan negara-negara Asia yang semakin erat dan hubungan China dengan negara-negara anggota ASEAN yang semakin mendalam akhirnya melahirkan kerjasama internasional. Dengan adanya hubungan kerja sama internasional dengan China, banyak sekali produkproduk dari China memasuki pasar bisnis Indonesia terutama produk kecantikan. Pada kemasan kotak luar produk kecantikan tersebut terdapat cara penggunaannya yang ditulis di dalam Bahasa Mandarin. Demikian juga halnya dengan iklan produk kecantikan tersebut yang dicetak dalam Bahasa Mandarin. Selain iklan cetak produk kecantikan, terdapat juga iklan cetak produk obat-obatan China yang menggunakan bahasa Mandarin. Sayangnya sangat sedikit teks iklan brosur kursus bahasa Mandarin yang dicetak dalam Bahasa Mandarin. Walaupun kursus Bahasa Mandarin sudah banyak ditemukan di kota Medan tetapi teks iklan brosur pada kursus-kursus tersebut pada umumnya masih dicetak dalam bahasa Indonesia serta struktur dari brosur iklan kursus Bahasa Mandarin tersebut juga berbeda-beda. Hal ini yang menimbulkan pertanyaan peneliti mengapa teks iklan brosur kursus Bahasa Mandarin di Medan tidak dicetak dalam Bahasa Mandarin dan mengapa struktur tidak sama. Dalam prakteknya, iklan sebagai bagian dari media massa tidak hanya berfungsi mengirim pesan, khususnya pesan pemasaran, tetapi juga berfungsi untuk membentuk pencitraan khusus sebuah dunia (Goddard, 1998:3-4). Iklan menciptakan berbagai pesan untuk membentuk citra khusus, sesuai dengan citra yang diinginkan oleh pemilik produk (Goddard, 1998:7).
4 Untuk membuat iklan berbahasa Mandarin diperlukan perbendaharaan kata agar bahasa yang digunakan di iklan tersebut dapat menarik perhatian para pembaca dan membuat mereka lebih ingin tahu tentang isi iklan. Untuk itulah pimpinan sebuah kursus bahasa Mandarin perlu merancang iklan brosur berbahasa Mandarin agar masyarakat mau belajar Bahasa Mandarin di kursus tersebut. Di satu sisi, kursus adalah sebagai sistem bisnis dan di sisi lain kursus ingin memberikan pengetahuan dan pengenalan lebih ke masyarakat luas tentang Bahasa Mandarin. Di Medan sendiri angka murid di satu kursus bahasa Mandarin itu meningkat dari tahun ke tahun. Selain mengajarkan bahasa Mandarin, Pimpinan Kursus juga mengadakan lomba-lomba untuk mengasah kemampuan bahasa Mandarin ini, seperti lomba nyanyi bahasa Mandarin, lomba pidato bahasa Mandarin, dan lomba baca berita Mandarin. Oleh karena itu sebuah kursus perlu memberikan trik-trik agar semua peserta kursus dapat belajar Bahasa Mandarin sesuai dengan kebutuhannya. Iklan memegang peranan penting bagi sebuah kursus dan sekolah untuk mempromosikan lembaga dan institusinya. Selain mempromosikan, tujuan lain yang diharapkan Pimpinan kursus dan sekolah adalah untuk mencapai target jumlah murid di sebuah sekolah atau kursus. Iklan brosur kursus Bahasa Mandarin yang menggunakan bahasa Mandarin haruslah menggunakan bahasa yang singkat, gampang dimengerti, menggunakan struktur yang jelas agar pembaca dapat mengetahui makna dengan jelas juga dan dapat membuat para orang tua siswa lebih percaya dan yakin untuk mengantarkan anak-anak mereka belajar Bahasa Mandarin di sebuah kursus ataupun sekolah. Oleh karena itu, peneliti menyadari akan pentingnya struktur dalam iklan brosur untuk lebih memperjelas makna yang terkandung dalam brosur iklan kursus berbahasa Mandarin. Sayangnya di kota Medan saat ini iklan brosur kursus Bahasa Mandarin yang berbahasa Mandarin sangatlah susah ditemukan. Walaupun koran berbahasa Mandarin cukup banyak
5 terbit di kota Medan tetapi iklan brosur kursus Bahasa Mandarin yang menggunakan Bahasa Mandarin masih sangat sedikit sekali serta menggunakan struktur yang tidak begitu jelas. Padahal kehadiran iklan berbahasa Mandarin pada kursus Bahasa Mandarin sangat penting saat ini. Dari data iklan brosur kursus di Medan yang penulis temukan terdapat bahasa iklan yang beragam yaitu menggunakan bahasa yang formal dan non formal, tidak menggambarkan fungsi teks iklan, dan tidak mengandung informasi yang lengkap. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti lebih dalam tentang teks iklan brosur kursus Bahasa Mandarin yang menggunakan Bahasa Mandarin dan memfokuskan pada struktur dan makna teks iklan tersebut. Struktur teks iklan dan makna teks iklan brosur akan dianalisis dengan menggunakan teori Linguistik Sistemik Fungsional (selanjutnya disebut LSF) yang dipopulerkan oleh M.A.K Halliday dan analisis multimodal model Cheong. Dengan mengaplikasikan teori ini teks iklan brosur dapat dimaknai secara kebahasaaan dan konteks. Untuk itu peneliti mengambil objek penelitian yang berkaitan dengan teks iklan brosur kursus bahasa Mandarin dengan judul Analisis Struktur dan Makna Teks Iklan Brosur Kursus Bahasa Mandarin Rumusan Masalah Setelah melihat latar belakang yang ada dan agar dalam penelitian ini tidak terjadi kerancuan, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan di angkat dalam penelitian ini. Adapun rumusan masalah yang diambil adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana struktur teks iklan berbahasa Mandarin pada brosur kursus Bahasa Mandarin? 2. Apakah makna teks iklan berbahasa Mandarin pada brosur kursus Bahasa Mandarin?
6 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk dapat mengetahui struktur teks iklan bahasa Mandarin pada brosur kursus Bahasa Mandarin. 2. Untuk dapat mengetahui makna teks iklan bahasa Mandarin pada brosur kursus Bahasa Mandarin Manfaat Penelitian Dari tujuan diadakannya penelitian di atas, maka manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Dapat menambah wawasan dan pemahaman yang menyeluruh tentang struktur dan makna teks iklan berbahasa Mandarin pada brosur kursus Bahasa Mandarin, sehingga mempermudah pembuat iklan atau pemilik kursus Bahasa Mandarin untuk membuat iklan berbahasa Mandarin. 2. Manfaat Praktis Dapat dipergunakan sebagai sumber informasi bagi kursus Bahasa Mandarin yang ingin membuat brosur iklan berbahasa Mandarin, dapat menjadi bahan masukan serta dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
7 1.5. Batasan Masalah Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas dan agar penelitian lebih fokus, maka perlu dibuat pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini memfokuskan pada struktur dan makna teks iklan bahasa Mandarin pada brosur Kursus Bahasa Mandarin. 2. Untuk menganalisis strukur teks iklan dan makna, peneliti menggunakan teori LSF, teori yang dipopulerkan oleh M.A.K Halliday dan Analisis Multimodal model Cheong.
BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan wisatawan, mulai dari kota besar sampai kota kecil. Bukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh semua kalangan wisatawan, mulai dari kota besar sampai kota kecil. Bukan hanya masyarakat Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi antar satu dengan yang lain. Dengan bahasa, orang dapat melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan aspek yang sangat penting bagi manusia untuk dapat berinteraksi antar satu dengan yang lain. Dengan bahasa, orang dapat melakukan komunikasi
Lebih terperincidiunduh pada tanggal 16 Juni Lampiran 1: Klarifikasi Istilah No. Istilah Uraian 1. Analisis Multimodal
www.unair.ac.id diunduh pada tanggal 16 Juni Lampiran 1: Klarifikasi Istilah No. Istilah Uraian 1. Analisis Multimodal : Analisis yang bisa menjelaskan bagaimana teks verbal dan visual membangun makna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat penting dalam perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi. Salah satu bahasa terpenting
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini bahasa memegang peranan penting, karena dengan bahasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini bahasa memegang peranan penting, karena dengan bahasa manusia melakukan komunikasi. Namun tidak semua negara menggunakan bahasa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan perekonomiannya. Pertumbuhan perekonomian China yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Bahasa Mandarin kini menjadi salah satu bahasa penting di dunia seiring dengan perkembangan perekonomiannya. Pertumbuhan perekonomian China yang
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara diera globalisasi. Kemajuan pendidikan didukung oleh kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasca kekalahan dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha bangkit menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Perdana Menteri yang berpengaruh pasca PD II, di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Jumlah Akuntan Publik Sumber: PPPK Kementerian Keuangan RI (2014),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik di Indonesia terus berkembang khususnya sejak tahun 1989. Menurut Gede Muhammad dalam buku Teori Akuntansi (2005), ada beberapa faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa pada prinsipnya merupakan alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium, merupakan makhuk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Fokus Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang berkomunikasi dan berintekrasi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja.
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) YANG PROFESIONAL
PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) YANG PROFESIONAL Oleh: Khaerudin Kurniawan FPBS Universitas Pendidikan Indonesia Ketika tingkat peradaban manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini sangat didukung oleh berbagai kecanggihan jaringan internet dan jaringan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Komunikasi sangat penting bagi kelancaran hidup manusia. Dewasa ini perkembangan alat komunikasi sangat pesat, bahkan dalam hitungan sepersekian detik saja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa verbal/lisan atau berbicara. Manusia bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan bahasa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK LAPTOP DENGAN MINAT MEMBELI
HUBUNGAN ANTARA CITRA MEREK LAPTOP DENGAN MINAT MEMBELI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan kebutuhan seseorang, yaitu untuk mengekspresikan diri, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bahasa Indonesia kepada para penutur asing. Di negara-negara yang dimaksud,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Dewasa ini tercatat tidak kurang dari 36 negara yang telah mengajarkan bahasa Indonesia kepada para penutur asing. Di negara-negara yang dimaksud,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data The Japan Foundation tahun 2006 lalu menyebutkan jumlah pelajar bahasa Jepang di Indonesia meningkat tiga kali lipat lebih dari data penelitian tahun 2003 lalu
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi masyarakat berdasar lingkup lokal dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Salah satu dasar penerapan pengembangan bahasa Mandarin dalam kurikulum pendidikan nasional adalah karena adanya keberagaman budaya dan bahasa yang ada di masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia dikenal dengan kemajemukannya dalam berbagai aspek, seperti adanya keberagaman suku bangsa atau etnis, agama, bahasa, adat istiadat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam kehidupan pasti tidak akan terlepas untuk melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Sejarah Palembang yang pernah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi paling utama di dunia. Tanpa adanya bahasa, tidak akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, kemajuan komunikasi semakin meningkat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Dalam bidang komunikasi bahasa merupakan sarana komunikasi paling utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini tingkat persaingan antar industri mie instant semakin ketat dalam memasarkan produknya. Hal ini di sebabkan oleh banyaknya industri baru yang bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada KTT ASEAN ke-20 yang dihadiri oleh seluruh anggota yaitu: Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Brunei Darusalam, Vietnam, Laos, Myanmar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat untuk berkomuniksai yang tak pernah lepas dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat untuk berkomuniksai yang tak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan maksud, pikiran, akal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bahasa Mandarin telah menjadi bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencetak tenaga yang terdidik dan siap memasuki dunia kerja. di antara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat saat ini harus diimbangi dengan jumlah tenaga kerja yang berkualitas sehingga akan tercapai kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Musik adalah aktivitas budaya yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Dalam berbagai bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tahun 2015 menjadi masa penting bagi Kabupaten Sragen karena menjadi salah satu wilayah yang harus melaksanakan pilkada serentak gelombang pertama dari ratusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal dengan kota bisnis juga merupakan salah satu kota yang bergerak di bidang pelayanan jasa. Sebagai tempat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (2003), perkembangan. diartikan sebagai perluasan; pertumbuhan; kemajuan.
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Perkembangan Bahasa Mandarin 2.1.1 Perkembangan Menurut Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (2003), perkembangan diartikan sebagai perluasan; pertumbuhan; kemajuan. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Memasuki jaman globalisasi peran bahasa Mandarin sangatlah penting. Tingginya aktifitas sektor industri Tiongkok, serta banyaknya pengguna bahasa Mandarin yang telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi bukanlah merupakan hal yang baru bagi kita. Globalisasi merupakan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap saat kita dapat melihat orang-orang menonton televisi, membaca koran atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, sebagaimana kita ketahui merupakan suatu sarana yang amat penting dalam menyampaikan suatu ide maupun pesan. Melalui bahasa kita dapat berkomunikasi dan mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi persaingan antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, peran pemerintah untuk ikut serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah setelah runtuhnya Orde Baru, di era reformasi saat ini, media dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebebasan media dalam memberitakan berita yang bertentangan dengan pemerintah setelah runtuhnya Orde Baru, di era reformasi saat ini, media dengan bebas memberitakan
Lebih terperinciDIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR
DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Di dalam interaksi tersebut, terjadi adanya proses komunikasi dan penyampaian pesan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terintegrasi. Investor dapat dengan mudah memperoleh informasi pasar modal dan UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sarana informasi yang kian tidak terbatas membuat pasar modal menjadi terintegrasi. Investor dapat dengan mudah memperoleh informasi pasar modal dan kondisi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia, negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan lingkungan, juga keanekaragaman budaya yang dimilikinya. Namun, siapa sangka negara yang terkenal dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman pada saat ini banyak menuntut masyarakat untuk memahami berbagai macam penggunaan bahasa yang digunakan sebagai suatu alat untuk berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadikan perekonomian Indonesia pada dekade 70-an hingga 80-an mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor industri dalam perekonomian suatu negara sudah lama dikenal sebagai salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi, hal ini sudah sejak lama menjadi perhatian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan merokok ini sudah menjadi kegiatan umum dan meluas dikalangan masyarakat.
Lebih terperinciKAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI
KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Globalisasi seperti sekarang ini, semakin lama memerlukan perhatian yang lebih terutama dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
Lebih terperinciBIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia
BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia Liliana Muliastuti, Ketua Umum Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA Pengantar Optimisme terhadap peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional cenderung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini Marketing Public Relations sangat di butuhkan tidak hanya menjual suatu produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketika menulis sebuah teks, penulis harus berupaya menarik minat pembaca
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika menulis sebuah teks, penulis harus berupaya menarik minat pembaca untuk membaca apa yang ditulisnya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan gaya bahasa.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Membaca merupakan proses pengenalan makna kata-kata dan frasa penyusun bacaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membaca merupakan proses pengenalan makna kata-kata dan frasa penyusun bacaan dan proses pemaduan atau penataan berbagai unsur makna menjadi kesatuan ide serta diiringi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
Lebih terperinciJadwal Ujian UTS. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Website:http://www.fisip.unsoed.ac.
Jadwal Ujian UTS Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Website:http://www.fisip.unsoed.ac.id 1 Senin 07.30-09.00 Kuliah Kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang akan dipasarkan. Dalam era teknologi informasi, keberhasilan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya zaman serta ilmu pengetahuan dan teknologi, perusahaan dituntut untuk melakukan inovasi dan kreativitas terhadap produk yang akan dipasarkan.
Lebih terperinciTema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Tema I Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju Peta Konsep Potensi lokasi Potensi Sumber Daya Alam Potensi Sumber Daya Manusia Potensi Sumber Daya Manusia Upaya Pemanfaatan Potensi lokasi, Sumber
Lebih terperinciANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN SKRIPSI
ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF PADA WACANA PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MASA JABATAN 2004-2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk menjalin
Lebih terperinciV. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS
V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS 93 5.1. Perkembangan Umum MIHAS Pada bab ini dijelaskan perkembangan bisnis halal yang ditampilkan pada pameran bisnis halal Malaysia International Halal Showcase
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sudah sejak lama terkenal dengan
1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sudah sejak lama terkenal dengan kerajinan batiknya. Kerajinan batik telah secara turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memiliki peran penting dan menjadi dasar bagi perkembangan psikologi anak dalam konteks sosial yang lebih luas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi Penelitian English First (EF)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Saat ini belajar Bahasa Inggris bukan hanya suatu kewajiban, melainkan suatu kebutuhan yang tak bisa dihindari lagi. Kesadaran masyarakat akan perlunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara dua benua Asia dan Autralia serta antara Samudera Pasifik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan persaingan. Sebuah perusahaan yang dapat bertahan dalam kompetisi seperti ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor properti. Pada umumnya banyak masyarakat yang tertarik menginvestasikan dananya di sektor properti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara lahiriah manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain. Mereka tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia kiranya tidak perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi bahasa juga
Lebih terperinciANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009
ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjanah S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia periklanan saat ini berkembang begitu pesat. Banyak dari instansiinstansi,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia periklanan saat ini berkembang begitu pesat. Banyak dari instansiinstansi, perusahaan, pemerintahan sangat membutuhkan jasa periklanan untuk kebutuhan
Lebih terperinciTENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P. 13/MENHUT-II/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEHUTANAN
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 15 /Menhut-II/2008 TENTANG PERUBAHAN KEENAM ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P. 13/MENHUT-II/2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN KEHUTANAN MENTERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan pembelian konsumen menjadi faktor yang penting dalam penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika rangsangan konsumen dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis di era globalisasi ini telah membuat berbagai perusahaan berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis barang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Korea Selatan merupakan negara republik dengan menerapkan sistem
BAB V KESIMPULAN Korea Selatan merupakan negara republik dengan menerapkan sistem pemerintah demokrasi. Bentuk pemerintahan Korea Selatan terbagi menjadi 3 lembaga yaitu eksekutif, yudikatif dan legislative.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai industri gelombang ke-4 setelah pertanian, industri dan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kreatif sering dikemukakan oleh berbagai pakar ekonomi sebagai industri gelombang ke-4 setelah pertanian, industri dan teknologi informasi. Walaupun masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan, maka pemegang saham ikut merasakan hasil yang dicapai pula.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemegang saham dapat diartikan juga sebagai kegiatan pemasaran koorporat yang menggabungkan disiplin komunikasi dan pemasaran untuk memberikan gambaran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting dalam menunjang era baru ini. Selain Bahasa Inggris, Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan jaman, perkembangan ekonomi dan perdagangan yang makin mengglobal, bahasa asing merupakan alat komunikasi yang penting dalam menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mendapat pendidikan yang sama merupakan hak setiap individu yang menempati suatu negara tanpa terkecuali pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya pasti memerlukan komunikasi. Proses komunikasi tersebut tentu membutuhkan sebuah lambang bunyi yang dimengerti oleh pembicara dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lebih banyak melakukan komunikasi lisan daripada komunikasi tulisan oleh sebab itu, komunikasi lisan dianggap lebih penting dibandingkan komunikasi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap pemakai bahasa dalam suatu masyarakat bahasa saling mengerti. Bahasa dan masyarakat adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, yang menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasca kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha untuk bangkit kembali menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Usaha Jepang untuk bangkit kembali dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis. Sehingga menimbulkan persaingan-persaingan dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan terlepas dari manusia lain. Setiap manusia membutuhkan komunikasi dengan manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ingin bertahan dan lebih maju perlu mengembangkan strategi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi mendorong pertumbuhan dan persaingan di dunia industri semakin kuat. Perusahaanperusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan konsumen dan juga keberadaan. produk tersebut harus dikomunikasikan pada konsumen serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar melalui produk yang dihasilkan (diproduksi) dapat mencapai tujuan (penjualan) yang telah diharapkan. Salah satu tujuan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinci2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.214, 2017 ADMINISTRASI. Pemerintahan. Kementerian Pariwisata. Penyelenggaraan. Perubahan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN
Lebih terperinciAnda dapat mengirimkan video.
Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ikut sertanya pemerintah dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA). Ikut sertanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang menyongsong era globalisasi. Salah satu bentuk resmi partisipasi Indonesia dalam era tersebut adalah ikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan, baik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan, baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, setiap perusahaan dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi internet membuat problema tersendiri bagi media cetak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Berkembangnya teknologi internet membuat problema tersendiri bagi media cetak. Di Indonesia, meskipun penggunaan internet belum merata ke seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kebutuhan untuk mempertahankan hidup merupakan alasan yang mendasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang paling dasar bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Kebutuhan untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan atau kebutuhan
Lebih terperinci