BAB IV ANALISIS DATA. A. Ketidakadilan Gender pada Novel Galaksi Kinanthi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA. A. Ketidakadilan Gender pada Novel Galaksi Kinanthi"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id 31 BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini, penulis akan diuraikan tentang ketidakadilan gender yang terjadi pada tokoh Kinanthi dalam novel Galaksi Kinanthi dan bentuk perwujudan perjuangan tokoh Kinanthi dalam kesetaraan gender. A. Ketidakadilan Gender pada Novel Galaksi Kinanthi Novel Galaksi Kinanthi merupakan sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata tentang perjalanan hidup seorang gadis bernama Kinanthi. Terdapat ketidakadilan gender yang diterima oleh Kinanthi. Ketidakadilan gender tersebut dikategorikan dalam lima kategori, yaitu:(1) Marginalisasi, (2) Subordinasi, (3) Stereotip, (4) Kekerasan fisik dan psikis, dan (5) Beban kerja. 1. Marginalisasi Perempuanpada Novel Galaksi Kinanthi Bentuk ketidakadilan gender yang pertama yang terdapat pada novel Galaksi Kinanthi adalah bentuk marginalisasi yang diterima oleh Kinanthi. Bentuk marginalisasi adalah pemiskinan jenis kelamin tertentu, dalam hal ini adalah perempuan. Marginalisasi yang terdapat pada novel Galaksi Kinanthi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor kebijakan pemerintah, keyakinan, tafsiran agama, tradisi dan asumsi ilmu pengetahuan, seperti pada kutipan berikut. Saepul cukup sering turun ke kebun, ikut memanen. Lebih sering dia menggelar timbangan besar di depan rumahnya, mencegat para penduduk yang hendak menjual gaplek, kacang, sayuran, dan hasil kebun lainnya ke pasar. Sang Rois tidak menawarkan harga terlalu tinggi sebenarnya. Namun, penduduk memilih menjual gapleknya ke dia karena jarak tempuh ke pasar kecamatan cukup jauh. Menjual ke Saepul selain menghemat commit tenaga to user juga bernilai politis. Siapa yang 31

2 digilib.uns.ac.id 32 tidak ingin didoakan Pak Rois setiap menjual hasil kebunnya? (Tasaro GK, 2009:26-27). Kutipan di atas menunjukkan bentuk marginalisasi. Saepul adalah seorang Rois di kampungnya atau orang yang disegani dan dihormati serta orang yang dipercaya untuk memimpin upacara adat. Adapun hal tersebut membuat para penjual sayur menjual dagangannya pada Saepul untuk dijual kembali, dengan kata lain Saepul adalah penadah, meskipun Saepul membeli dengan harga yang murah. Akibatnya para penadah lain tidak memperoleh hasil kebun dari penjual yang menjualnyapadahal kebanyakan dari penadah adalah perempuan. Akibatnya para perempuan di kampung itu termarginalisasi, yakni semakin miskin karena tidak bisa menjual kembali sayur hasil dari kebun. Adapun hal tersebut merupakan bukti dari bentuk marginalisasi dalam faktor pekerjaan dan asumsi masyarakat terhadap pemuka agama. Marginalisasi kaum perempuan tidak saja terjadi di tempat pekerjaan, tetapi juga terjadi di dalam masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan tafsir keagamaan. Akibatnya pihak perempuanlah yang dirugikan. Jenazah Mbah kakung dibawa ke makam oleh empat orang. Tiga lelaki itu dan simbah sendiri. Orang-orang menganggap Mbah Kakung berkeyakinan melenceng. Islamnya tidak benar, sebab, tidak sama dengan apa yang dikatakan Pak Rois, Mbahmu juga Bapakmu (Tasaro GK, 2009:57). Berdasarkan kutipan di atas menunjukkan tentang seorang nenek yang harus menanggung beban penderitaan akibat suaminya yang berbeda pandangan keagamaan dengan Rois kampung. Akibat yang diperoleh nenek yang bernama Mbah Gogoh tersebut menjadi seorang yang terpinggirkan keberadaannya sehingga membuat commit kehidupannya to user semakin miskin. Para warga

3 digilib.uns.ac.id 33 tidak mempedulikan kehidupan Mbah Gogoh yang dianggap menentang ajaran agama di kampung tersebut. Kutipan tersebut menjadi bukti wujud bagaimana perempuan termarjinalisasi oleh perbedaan tafsiran agama. Selain masalah perbedaan tafsiran agama, marginalisasi perempuan dalam novel Galaksi Kinanthi terjadi di bidang ekonomi. Perempuan menjadi korban dari tindakan ketidakadilan gender sehingga harus menanggung beban ekonomi. Berikut ini adalah kutipan mengenai perempuan yang termarjinalisasi di bidang ekonomi di dalam novel Galaksi Kinanthi. Bapak sudah bersemedi. Eyang Suryo Singodimejo, kakek buyutmu menemui bapak. Beliau mengatakan, bapak harus melepaskanmu agar memperoleh kehidupan lebih baik Nanti, kalau kamu sudah jadi orang berhasil, kamu pulang ke rumah ini. Kalau kamu punya banyak uang, orang-orang tidak akan berani lagi menyepelekan keluarga kita (Tasaro GK, 2009:79). Kutipan di atas menggambarkan tentang tokoh Kinanthi yang akan ditukar oleh ayahnya dengan 50 kilogram beras. Ayah Kinanthi berharap kehidupan Kinanthi akan lebih baik lagi. Marginalisasi kaum perempuan yang tergambar dari kutipan di atas cukup jelas. Ayah Kinanthi yang bernama Mangun yang memiliki satu anak laki-laki dan satu anak perempuan lebih memilih melepaskan anak perempuannya yaitu Kinanthi daripada anak lakilakinya, Hasto. Perempuan seringkali dianggap tidak penting, karena keberadaan anak laki-laki dinilai lebih dibutuhkan dalam segala kegiatan. Di dalam masyarakat terdapat anggapan bahwa anak laki-laki dianggap lebih berharga daripada anak perempuan. Anggapan ini mengakibatkan perempuan mengalami marginalisasi dalam lingkup keluarga.

4 digilib.uns.ac.id kilogram beras itu bisa buat makan tiga bulan, Pak, ujarnya kepada suaminya beberapa malam lalu, ketika dua anak mereka sudah tertidur. Iya, tetapi Kinanthi tidak bisa dibeli, Mbokne. Bapak ini bagaimana. Kinanthi tidak dibeli. Kinanthi mau disekolahkan tinggi. Kalau Mas Edi memberi kita beras itu hanya ucapan terima kasih. Lha wong, dia ndak punya anak. Dikasih Kinanthi, yo, senang. Anak nurut, pinter, seperti Kinanthi itu, kan, menguntungkan Mas Edi Mbokne ini membicarakan anak seperti barang saja. Ya ndak begitu, Pak. Kita melakukan ini, kan, untuk kebaikan Kinanthi. Justru karena kita memikirkan masa depan dia. Kalau Kinanthi tetap bersama kita, makan aja susah, apalagi sekolah. Sayang, to, Pak. Kinanthi anak pinter. Kalau ndak sekolah, sayang otaknya yang pinter itu. iya iya sudah tahu. Mbokne ngomong seperti itu sudah dari tahun lalu, to? Iya, tapi Bapak ndak pernah mau mendengarkan. Tapi ingat, lho, Bu. Kita tidak menjual anak kita. Apalagi hanya seharga 50 kilogram beras. Kita menitipkan Kinanthi kepada Mas Edi supaya disekolahkan. Bukan dijual. Kalau kita menerima beras yang diberikan Mas Edi, itu karena kita ndak mau mengecewakan dia saja (Tasaro GK, 2009:80-81). Kutipan di atas menunjukkan marginalisasi yang dialami tokoh Kinanthi. Kinanthi ditukar oleh ayah dan ibunya dengan 50 kilogram beras. Keluarga Kinanthi adalah keluarga yang sangat miskin. Ayah dan ibunya rela menukar anak perempuannya dan bukan anak laki-lakinya dengan 50 kilogram beras. Anggapan bahwa perempuan merupakan mahluk lemah, lembut, halus, sensitif, dan sifat feminin lainnya membuatnya tidak memiliki kesempatan sama dengan laki-laki. Hak-haknya untuk diperlakukan sama dengan laki-laki dipinggirkan, bahkan diabaikan. Perempuan dianggap warga kelas dua. Perempuan dianggap tidak penting dan bahkan dianggap menjadi penyebab kemiskinan. Adapun hal tersebut yang menjadi dasar terjadinya

5 digilib.uns.ac.id 35 marginalisasi sehingga membuat perempuanmenjadi tersingkir dan termiskiankan oleh kekuasaan yang mengendalikannya. Proses marginalisasi yang terjadi pada perempuan di dalam novel, terdapat pada kutipan berikut. Jadi gajimu, teh, sabaraha, Thi? Berapa? Kinanthi mengeleng Nggak tahu? Atau nggak mau ngasih tahu? buru Euis Aku ndak digaji, Is Hah?Yang bener? Kinanthi mengangguk sambail menunduk. Wah, keterlaluan itu namanya. Ndak apa-apa, Is. Aku, kan numpang hidup di rumah Pak Edi. Disekolahin lagi Ya nggak bisa gitu dong. Kamu dikadalin itu namanya Ap, Is? Kadal? Maksudku diakalin, Gusti Ayu Bendoro Kinanthi ingkag lugu. Kinanthi tidak menganggap celetukan Euis sebagai sesuatu yang lucu Barangkali Pak Edi menghitung biaya sekolah dan sehari-hari sebagai gaji, Is (Tasaro GK, 2009:97). Kutipan di atas menggambarkan proses marginalisasi yang mengakibatkan kemiskinan. Secara tidak langsung Kinanthi dipaksa untuk bekerja tanpa menerima gaji kerena Kinanthi disekolahkan dan diberi tempat yang layak. Seharusnya hal demikian tidak dibenarkan dan termasuk dalam ketidakadilan gender. Kinanthi yang mengalami proses marginalisasi secara terpaksa harus menerima keadaan tersebut. Pada hakikatnya hal tersebut tidak dibenarkan karena hak Kinanthi harus dipenuhi karena ia telah menjalankan kewajibannya. Salah satu bentuk kemiskinan atas perempuan atau marginalisasi berasal dari peraturan dan kebijakan pemerintah. Peraturan dan kebijakan tersebut seakan tidak peduli dengan nasib perempuan. Adapun hal tersebut ditunjukkan pada kutipan berikut ini:

6 digilib.uns.ac.id 36 Miranda merasa perih ketika menyadari bahwa Kinanthi adalah anak negeri bernama Indonesia. Kisah pilunya tidak sekedar disebabkan oleh nasib buruk. Segalanya bermula ketika negeri tempatnya lahir tidak mampu memberi kesejahteraan yang mencukupi kebutuhan warganya. Zaman seperti mundur berabadabad ketika Miranda mendengar kisah Kinanthi yang ditukar dengan sekarung beras seberat 50 kilogram. Sekarang, cerita hidup Kinanthi kian jauh dari episode happy ending karena negerinya tidak mampu memberi perlindungan hukum yang baik. Bahkan, setelah gadis itu melangkah jauh ke negeri padang pasir, bangsanya tidak memiliki tangan yang merentang memberikan kepastian keamanan. Nasibnya seperti dandelion yang mengambang di udara sesuai keinginan angin. Bagi Miranda, wajah Kinanthi memaparkan nasib ribuan atau bahkan jutaan perempuan belia lain dari negeri yang konon gemah ripah loh jinawi itu. Gadis-gadis rapuh yang melangkah menyeberang samudra dengan mimpi menutup serial kemiskinan keluarga mereka. Mimpi yang bertemu dengan kenyataan pahit. Bekerja keras tanpa gaji justru disiksa tanpa henti. Kenyataan yang membuktikan bahwa perbudakan belum mati. Perbudakan lestari dengan pakaian baru. (Tasaro GK, 2009:191). Berdasarkan kutipan di atas dapat dilihat bahwa secara hukum perempuan yang bekerja di luar negeri, khususnya TKW di Arab Saudi kurang mendapat perlindungan hukum dari pemerintah. Dewasa ini peraturan pemerintah kurang berpihak kepada tenaga kerja di luar negeri. Pada kenyataannya tenaga kerja yang bekerja di luar negeri sebagian besar adalah perempuan. Dengan tidak adanya peraturan yang berpihak kepada tenaga kerja tersebut sampai saat ini kekerasan dan perbudakan masih terjadi dan menimpa kepada tenaga kerja Indonesia. Akibatnya banyak kaum perempuan semakin miskin karena kekerasan yang dilakukan tersebut dalam bentuk tidak terpenuhinya hak berupa gaji. Berarti peraturan dan kebijakan pemerintah tersebut dibuat tanpa mempertimbangkan aspek gender akibatnya perempuan yang mendapatkan dampak buruk tersebut. Seperti halnya tokoh Kinanthi dalam kutipan di atas Kinanthi commit tidak to user memperoleh gaji dan bahkan justru

7 digilib.uns.ac.id 37 mendapat kekerasan fisik dari majikannya berupa penyiksaan terhadap dirinya. Ironisnya Kinanthi justru mendapatkan perlindungan hukum dari negara lain yaitu Amerika. Adapun hal tersebut dapat ditunjukkan dalam kutipan berikut. Atas nama negara Amerika, kami putuskan Kinanthi diberi hak untuk bersekolah dengan biaya Negara, pekerjaan dengan gaji minimum, mendapat tempat tinggal, diberi jaminan pelayanan kesehatan seumur hidup, dan kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. Palu diketuk. Ruang sidang hening seketika sampai kemudian terdengar suara hakim yang menanyai Kinanthi dengan suara malaikatnya. Apakah kamu menerima keputusan ini? Kinanthi mengangguk berkali-kali sambil mengataka Ya dan terimakasih (Tasaro GK, 2009:197). Wujud marginalisasi perempuan bukan hanya terjadi di lingkungan sosial masyarakat. Namun terjadi juga di dalam hubungan rumah tangga antara suami dan istri seperti kutipan berikut. Lalu bapak masih bisa menemui Sumingkem di rumahnya tadi dan berzina? Simboknya Ajuj diam saja. Malah, tangisnya yang menggema. Bapakmu sudah janji ndak akan mengulang lagi. Ajuj diam sebentar. Kenapa ndak mengajukan cerai saja Mbok? Simboknya Ajuj menatap anaknya dengan wajah air mata. Simbok sudah tua, Juj. Kalau cerai dengan bapakmu, Simbok mau kemana? (Tasaro GK, 2009: ). Kutipan di atas menunjukkan bagaimana seorang istri mengalami marginalisasi oleh suami. Simbok tidak dapat berbuat apa-apa saat mengetahui suaminya berselingkuh dengan tetangganya yaitu Sumingkem. Bentuk marginalisasi terjadi yaitu saat Simbok takut dengan kenyataan apabila bercerai dengan suaminya. Simbok merasa apabila hal tersebut yaitu perceraian benar terjadisimbok tidak bisa bertahan hidup. Karena kekuasaan sepenuhnya dikendalikan oleh suami, yaitu dari segi materi.

8 digilib.uns.ac.id Subordinasi Perempuan pada Novel Galaksi Kinanthi Subordinasi terjadi dalam segala macam bentuk yang berbeda. Pada beberapa praktiknya perempuan dianggap tidak penting atau the second sex karena beranggapan bahwa perempuan pada akhirnya hanya menjadi ibu rumah tangga sehingga terbatas geraknya dalam segala hal. Anggapan tidak penting kepada perempuan atau subordinasi dalam novel Galaksi Kinanthi ditunjukkan pada kutipan berikut. Penduduk laki-laki dusun sudah berkumpul pagi itu. Kebanyakan mruput, datang pagi-pagi sekali ke Tlogo Tirto Anyep. Hampir semua mengenakan setelan khas kenduri, sarung, baju koko. Dan peci hitam. Masing-masing membawa tampah yang berisi ubo rampe Srabi Kocor lengkap: Srabi dari tepung beras berwarna putih yang konon melambangkan payudara dan susu. Maksudnya, lewat susu ibulah seorang anak, komunitas manusia, bisa tetap lestari. Ada juga yang mendampingkan juruh gula kelapa di samping srabi sebagai kiasan tanah pertanian yang dikucuri air hujan. Para lelaki duduk melingkari ringin besar di pinggir tlogo yang sulur-sulurnya menusuk tanah. Jumlahnya tidak terhitung. Tlogo hijau lumut kecoklatan itu airnya sudah banyak berkurang. Sudah membuat gelisah penduduk dusun, bagaimana mereka memenuhi kebutuhan air jika kemarau tidak kunjung berakhir. Itulah mengapa ada ritual serabi kocor. Upacara meminta air hujan kepada Tuhan dengan perantara Eyang Tirta Anyep, penunggu tlogo itu. Kediamannya adalah ringin lebat, besar dan beraura magis itu (Tasaro GK, 2009:30). Kutipan di atas menunjukkan bentuk subordinasi, bahwa yang diperbolehkan untuk mengikuti ritual Srabi Kocor hanya laki-laki saja karena perempuan dianggap tidak berperan di dalamnya. Laki-laki dianggap lebih penting peranannya dalam ritual Srabi Kocor tersebut. Ritual Srabi Kocor yang terdapat pada kutipan di atas menujukkan dengan jelas adanya subordinasi terhadap kaum perempuan.

9 digilib.uns.ac.id 39 Bentuk subordinasi pada novel Galaksi Kinanthi,selain pada kutipan di atas juga terdapat pada saat Kinanthi menjadi pembicara dalam sebuah seminar mengenai human trafficking yang terjadi di Arab Saudi. Kinanthi diminta berbagi pengalaman hidupnya. Pada seminar tersebut, sang moderator membuka halaman buku Sold lalu membaca salah satu paragrafnya seperti pada kutipan berikut. Mereka tidak pernah mengajak perempuan, baik dewasa maupun remaja, saat berbincang; seolah-olah mereka menganggap kami tidak ada (Tasaro GK, 2009: ). Mereka dalam kutipan di atas menunjuk pada orang laki-laki di Arab Saudi. Kutipan di atas menunjukkan adanya bukti dari subordinasi terhadap perempuan. Di dalam kebudayaan Arab, orang laki-laki menganggap bahwa perempuan hanyalah pelengkap dalam kehidupan berumah tangga dan bukan menjadi pendamping laki-laki.keputusan yang dibuat dan diputuskan dalam suatu keluarga atau rumah tangga hanya berdasarkan dari pihak laki-laki saja, karena perempuan menurut laki-laki Arab tidak perlu mengetahui urusan yang menurut mereka adalah urusan laki-laki. Keadaan disaatperempuan dianggap tidak penting oleh kaum laki-laki sehingga menyebabkan ketidakadilan gender, juga terdapat pada kutipan berikut. Kedua alis Kinanthi terangkat, bibirnya tersenyum satire. Kalimat yang dibaca moderator menguatkan apa yang dikatakan sebelumnya. Dalam budaya Jawa, tempat lahir saya, perempuan didentikan dengan dapur, sumur, dan kasur. Jika anda membaca sold, anda akan menemukan praktik itu dieksekusi dalam aktivitas yang lebih memprihatinkan. (Tasaro GK, 2009:232).

10 digilib.uns.ac.id 40 Kutipan tersebut menjadi bukti bahwa subordinasi tidak hanya terjadi di Arab tetapi juga terjadi di Jawa tempat lahir Kinanthi. Perempuan hanya menjadi dapur, sumur, dan kasur yang berarti perempuan hanya dijadikan sebagai pelayan untuk anak dan suaminya di keluarga, dan menjadi penyalur hasrat seksual suaminya. Dalam budaya Jawa, terdapat suatu konsep mengenai perempuan, yaitu konsep perempuan sebagai konco wingking. Pemaknaan dari perempuan sebagi konco wingking adalah orang yang hanya ada di belakang laki-laki. Jadi, disadari atau tidak presepsi konco wingking membuat peran perempuan menjadi dinomorduakan dan dipandang lebih rendah daripada laki-laki. Kaitan dengan kutipan di atas, Kinanthi yang merupakan orang Jawa mengatakan bahwa pada praktiknya atau pada kenyataan yang dialami Kinanthi, hal tersebut dilakukan lebih memprihatinkan. Kenyataan bahwa Kinanthi mendapat kekerasan. 3. Stereotip Perempuan pada Novel Galaksi Kinanthi Pada novel Galaksi Kinanthi terdapat beberapa stereotip atau pelabelan negatifterhadap perempuan yang tentunya menimbulkan ketidakadilan pada perempuan. Pandangan negatif masyarakat yang dilekatkan terhadap kaum perempuanberakibat merugikan kaum perempuan. Kinanthi merupakan tokoh yang selalu dipandang negatif oleh masyarakat disekitarnya. Terang saja bapaknya Ajuj yang rois kampung tokoh agama yang didengar omongannya, tidak mau anak tunggalnya bergaul dekat dengan Kinanthi yang berasal dari keluarga ora nggenah, carut marut tidak karuan (Tasaro GK, 2009:23).

11 digilib.uns.ac.id 41 Wujud stereotip yang terdapat pada kutipan di atas adalah pelabelan negatif yang diterima Kinanthi. Kinanthi dianggap sebagai momok oleh Ayah Ajuj, Saepul. Saepul merasa keluarganya adalah keluarga terpandang sehingga tidak pantas anaknya bergaul dengan anak orang miskin dan ora nggenah (tidak jelas). Pelebelan atau pandangan negatif yang diterima Kinanthi tersebut terjadi karena Kinanthi adalah anak dari keluarga miskin dan dianggap tidak benar, meskipun sebenarnya Kinanthi hanyalah seorang gadis biasa yang ingin berteman dengan siapa saja. Pelabelan negatif terhadap perempuan yang terdapat dalam novel Galaksi Kinanthi terjadi dalam budaya Jawa, yang merupakan tempat lahir, tempat tinggal Kinanthi. Pelabelan negatif yang disematkan pada perempuan membuat perempuan terpojokkan. Nah, itu kowe sudah tahu. Kalau anak-anak lain ndak mau main sama Kinanthi, kok, kowe mau? Seperti ndak ada teman yang lain saja. Kinanthi itu anak penjudi, ibunya baulawean, mbak dan masnya nakal. (Tasaro GK, 2009:28) Pada kutipan tersebut mengisyaratkan cara pandang negatif mengenai sosok perempuan karena Kinanthi anak seorang penjudi sehingga Ajuj dilarang berteman dengannya. Ayah Ajuj menganggap anak seorang penjudi tidak boleh berteman dengan anaknya karena dia adalah orang terpandang dikampungnya, meskipun Kinanthi adalah seorang gadis biasa yang berperilaku baik. Stereotip selalu merugikan dan memunculkan ketidakadilan, pada hal ini pihak yang dirugikan adalah perempuan. Pelabelan ini biasanya berawal dari sebuah asumsi yang dikaitkan dengan berbagai faktor, misalnya aturan

12 digilib.uns.ac.id 42 keagamaan, kultur budaya, kebiasaan masyarakat, dan lain sebagainya. Berikut ini pelebelan negatif yang terdapat dalam novel Galaksi Kinanthi. Kinanthi! suara Saepul akan pelan, tetapi nadanya masih ketus dan emosional. Kamu pulang sana. Ora elok (tidak pantas) anak perempuan main sama anak laki-laki (Tasaro GK, 2009:34). Kata Ora elok atau tidak pantas serta merta diberikan kepada Kinanthi, dan bukan Ajuj. Padahal dalam kutipan di atas terdapat dua pihak yang terlibat yaitu Ajuj (laki-laki) dan Kinanthi (perempuan), namun yang mendapat julukan Ora elok hanya Kinanthi. Adapun hal tersebut menunjukkan apapun yang dilakukan mereka berdua (Ajuj dan Kinanthi) tetap saja yang terkena atau mendapat pelabelan negatif adalah pihak perempuan yaitu Kinanthi. Banyak ketidakadilan terhadap perempuan yang bersumber dari penandaan (stereotip) yang diletakkan terhadap perempuan. Bukti adanya ketidakadilan gender terdapat pada kutipan berikut. Mangun memiringkan kepalanya, memberi pesan kepada Kinanthi bahwa siap mendengarkan keluh kesah apapun dari bibr anaknya. Ada apa lagi cah ayu? Perempuan baulawean itu apa, to Pak? Air muka Mangun sontak berubah. Sedikit keruh. Namun, dia tersenyum lagi. Kamu dengar dari siapa, Nduk? Yu Sumingkem. Katanya, Simbok perempuan baulawean. Mangun mengempas napas. Rasanya berat. Itu ndak benar, Nduk. Ndak usah didengarkan. Ujar Mangun separuh berbisik. Tentu dia tidak mau, istrinya, Simboknya Kinanthi yang sedang menidurkan Hasto di kamar mendengar obrolan itu. Kata Yu Sumingkem, simbok suaminya banyak. Semua Mati Bapak ndak mati, potong Mangun (Tasaro GK, 2009:37). Baulawean adalah istilah Jawa yang berarti seorang perempuan yang menikah beberapa kali dengan seorang laki-laki namun semua laki-laki yang

13 digilib.uns.ac.id 43 dinikahinya meninggal. Istilah tersebut disematkan hanya kepada pihak perempuan saja. Perempuan dianggap sebagai penyebab dari meninggalnya sang suami. Pelabelan baulawean muncul dalam percakapan di novel tersebut. Adapun hal tersebut dialami oleh ibukinanthi yang mendapat pelebelan tersebut. Baulaweyan umumnya dipandang negatif oleh masyarakat Jawa. Pada kutipan di atas ibu Kinanthi dipandang negatif oleh masyarakat sekitar, akibatnya Kinanthi tidak dapat leluasa berteman dengan semua orang karena pandangan negatif mengenai ibunya tersebut. Adapun hal tersebut dalam stereotip termasuk dalam kultur budaya. Baulawean merupakan pelabelan karena ada di dalam masyarakat Jawa saja. Kultur budaya Jawa mengenai baulawean sudah sangat dikenal dikalangan masyarakat Jawa. Selain pelabelan mengenai baulawean, perempuan juga mendapat beberapa pandangan yang sudah melekat dan dianggap menjadi karakteristik dari seorang perempuan. Beberapa pandangan tersebut sebenarnya adalah sisi feminin yang ditunjukkan dari seorang perempuan, dan sebenarnya tidak semua perempuan memiliki sisi tersebut, seperti pandangan bahwa perempuan itu sensitif, lembut, halus, dan lain sebagainya. Adapun hal tersebut, tidak ada kaitannya dengan gender, tetapi seringkali dikaitkan dengan sifat yang dimiliki perempuan. Adapun hal tersebut hanyalah pandangan atau asumsi kebanyakan orang mengenai perempuan. Ini urusan gawat, Mbokne. Ajuj itu calon penerus keluarga rois. Kalau dia terus-terusan bergaul dengan keluarga ndak bener itu, bisa rusak dia. Dosa besar kita. Mbokne mau kalau nanti di akhirat Gusti

14 digilib.uns.ac.id 44 Allah menanyakan kok bisa Ajuj jadi bajingan? Mau nanggung dosanya? Mboknya Ajuj menggeleng. Saepul tambah geram. Perempuan! Bisanya menangis saja. Sudah, panggil Ajuj kesini. Bapak mau bicara. Kita kirim saja ke pesantren. Biar tau rasanya jauh dari orang tua! Meski tidak setuju, mboknya Ajuj tidak punya daya untuk menolak keinginan suaminya. Dia bangkit lalu berjalan agak sempoyongan sambil menahan isak, menuju kamar Ajuj (Tasaro GK, 2009:43). Pada kutipan tersebut diasumsikan atau dilabelkan bahwa perempuan adalah makhluk lemah yang hanya bisa berpasrah dan menangis menghadapi berbagai masalah yang dihadapinya. Kutipan di atas termasuk dalam bentuk stereotip mengenai aturan agama. Dalam pengetahuan agama Islam yang dimiliki Saepul, Saepul menganggap tindakan Ajuj yang berteman dengan Kinanthi akan memberatkannya di akhirat nanti. Pelabelan negatif yang ditujukan kepada perempuan, ditunjukkan lagi pada kutipan berikut: cah wadon kok seperti itu. Malu-maluin. Mboknya Kinanthi membalut dua telapak kaki anak perempuannya dengan kain sobekan sarung. Mulutnya tidak berhenti mengomel (Tasaro GK, 2009:63). Kutipan di atas terlihat sangat menyudutkan perempuan. Kinanthi yang saat itu menyusul ke kaki gunung karena khawatir dengan keadaan bapaknya yang terkena longsor justru dipandang memalukan karena menganggap tindakan Kinanthi tersebut sudah kelewat batas. Pandangan sebagian besar masyarakat mengenai tindakan yang dilakukan Kinanthi adalah tindakan tidak pantas. Seorang perempuan menurut pandangan mboknya dan masyarakat haruslah orang yang berkepribadian lemah lembut dan tidak nekat seperti itu.

15 digilib.uns.ac.id Kekerasan Perempuan pada Novel Galaksi Kinanthi Terdapat bentuk kejahatan yang bisa dikategorikan sebagai kekerasan gender yang terdapat dalan novel Galaksi Kinanthi, diantaranya bentuk kekerasan fisik baik seksual maupun non seksual dan kekerasan psikis atau kekerasan yang belum sampai mengarah pada pukulan atau hantaman namun kekerasan yang berupa menjatuhkan mental seseoraang, biasanya berupa penghinaan dalam bentuk kata-kata. a. Kekerasan Fisik pada Novel Galaksi Kinanthi Kekerasan fisik dalam novel Galaksi Kinanthi terjadi pada tokoh Kinanthi. Kinanthi adalah seorang perempuan yang beberapa kali mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik. Awal mula kekerasan fisik yang diterima Kinanthi adalah ketika Kinanthi di Bandung tinggal bersama keluarga Edi. Kinanthi menjadi korban pelampiasan kemarahan Edi dan Eli istri Edi. Adapun hal tersebut disebabkan karena Kinanthi yang hampir diperkosa justru dianggap perempuan yang tidak benar. Ternyata, selama ini kita memelihara sundal, Pa. Perempuan tidak bener. Eli melampiaskan amarahnya sesampainya di rumah, sepulang dari sekolah Kinanthi dan kantor polisi. Sudah disekolahkan gratis. Diberi makan enak. Kamu benar-benar tidak tahu diri, Thi! Tamparan keras Eli memanaskan pipi Kinanthi. Gadis itu menahannya dalam isak tertahan. Dia tidak berkata apa-apa. Percuma. Sepertinya bakat mbokmu menurun, Thi. Komentar Edi tidak kalah sengit (Tasaro GK, 2009: ). Sikap yang dilakukan Eli merupakan tindakan kekerasan fisik. Seharusnya Kinanthi mendapat pembelaan dari Eli karena dialah yang menjadi korban, tetapi justru Edi dan Eli melakukan tindakan kekerasan terhadap Kinanthi. Tindakan commit yang to dilakukan user Edi dan Eli tersebut menjadi

16 digilib.uns.ac.id 46 bukti ketidakadilan gender yang diterima Kinanthi dengan mendapat kekerasan fisik. Bentuk kekerasan yang diterima Kinanthi dalam bentuk fisik seperti pada kutipan di atas adalah dengan ditampar. Tindakan Eli yang menampar Kinanthi termasuk jenis kekerasan fisik non seksual. Akibat kekerasan yang tamparan yang dilakukan Eli, pipi Kinanthi merah dan memanas. Kinanthi hanya bisa menangis. Kekerasan fisik yang diperoleh oleh Kinanthi terjadi lagi saat Kinanthi bekerja menjadi TKW di Arab Saudi. Kinanthi bekerja menjadi TKW karena disalurkan secara illegal oleh Edi. Akibatnya saat di Arab Saudi Kinanthi tidak mendapatkan perlindungan hukum dan justru mendapat kekerasan fisik. Pak, tolong saya, bisik Kinanthi yang kini menahan isak. Kamu mau kabur? Kinanthi mngangguk. Kamu belum dapat gaji. Nggak punya uang. Yang penting keluar dari rumah ini, Pak. Mau kemana? KBRI Yusman menggeleng. Jangan, di sana banyak tentara Arab. Percuma. Lebih baik kamu ke SIR (Sekolah Indonesia Riyadh). Cari bantuan kesana, baru minta diantar ke KBRI. Kinanthi mengangguk penuh harapan Tidak bisa sekarang, ujar Yusman mematahkan harapan Kinanthi. Kenapa? Kamu sedang diawasi, Thi. Tunggu beberapa minggu lagi, setelah mereka lengah. Lebih baik lagi kalau kamu sudah menerima gaji. Kinanthi lemas seketika setelah menerima gaji? Ini sudah lewat bulan kedua dan dia belum kunjung menerima gaji. Lalu, kapan bisa pergi dari neraka berbentuk kubus ini? (Tasaro GK, 2009: ) Terdapat kata neraka pada kutipan di atas. Adapun hal tersebut merupakan bentuk kekerasan commit dan to kekejaman user yang diterima oleh Kinanthi.

17 digilib.uns.ac.id 47 Kekerasan yang diterima Kinanthi dari majikannya di Arab membuat Kinanthi merencanakan untuk melarikan diri dengan meminta bantuan supir yang bernama Yusman. Di Arab kekerasan yang diterima oleh para pembantu perempuan asal Indonesia memang sering terjadi. Kekerasan tersebut terjadi disebabkan karena adanya persamaan pemahaman orang Arab mengenai pembantu dan budak. Pada zaman dahulu di Arab Saudi terdapat budaya yang apabila melahirkan seorang anak perempuan, maka harus dibunuh karena dianggap tidak dapat membantu ayahnya sebagai pemimpin keluarga dalam rangka berperang. Sebaliknya, jika yang lahir anak laki-laki mereka sangat bergembira atas hal tersebut. Selain budaya tersebut pada zaman dahulu di Arab juga mengalami masa perbudakan, dimana budak boleh diperlakukan apa saja (Siti Mika, 2013:< diakses pada tanggal 02 Juni Pukul WIB) Kebudayaan tersebut masih menyisakan kebiasaan buruk bagi orang Arab hingga saat ini. Kebanyakan orang Arab menganggap pembantu rumah tangga mereka adalah budak yang dapat diperlakukan sesuka hati. Padahal pembantu rumah tangga di Arab Saudi sebagian besar adalah seorang perempuan yang berasal dari Indonesia. Pada novel Galaksi Kinanthi tokoh Kinanthi menjadi korban dari kekejaman orang Arab dan perbudakan yang masih tersisa. Hei! Apa yang kamu lakukan? Ayo cepat bekerja!saya sudah mahal membeli kamu dari agen. Majikan perempuan itu terlihat marah betul. Dia lalu meraih alat pengepel berbatang commit panjang to user di dekat lemari. Dia memburu

18 digilib.uns.ac.id 48 Kinanthi, tak sabar untuk mengempaskan batang besi itu ke tubuh perempuan yang hak hidupnya baru saja dia beli itu. Kinanthi menghindari amukan majikannya dengan berlari mengitari meja di ruangan itu. Sesuatu yang membuat majikannya semakin kesetanan dan terus mengejar. Kinanthi menghampiri porselen China berukuran raksasa dan mencoba mengangkatnya. Ternyata berat. Majikan perempuannya terjerit tertahan. Tidak terbayangkan apa yang hendak dilakukan Kinanthi dengan barang mahal itu. Dia segera menghambur, memukulkan batang besi ke punggung Kinanthi. Kinanthi menjerit karena sakit. Namun, dia sudah terlanjur gila. Maka, dia harus melanjutkan kegilaan itu. Dia menangkap batang besi itu sebelum dihajarkan ke tubuhnya untuk kesekian kali dengan tangan kiri. Selanjutnya tangan satunya melayang, meninju muka majikan perempuannya, tepat kena jidatnya. Duh Gusti, saya sudah muak dengan segala penghinaan ini! (Tasaro GK, 2009:161). Kutipan di atas menunjukkan masih banyak terjadi perbudakan. Majikan Kinanthi menganggap Kinanthi layaknya budak yang bisa diperjualbelikan. Majikan merasa telah membeli Kinanthi sehingga ia merasa berhak atas hidup Kinanthi, artinya dapat memperlakukan Kinanthi dengan sesuka hati. Majikan tersebut memukul Kinanthi dengan batang besi. Hal ini sangat tidak manusiawi. Kekerasan fisik yang dialami Kinanthi ini merupakan bentuk adanya pebudakan yang masih kental di Arab meskipun sudah dilarang karena melanggar hak asasi manusia. Setelah kejadian itu Kinanthi berhasil melarikan diri dari rumah majikan tersebut dengan bantuan supir. Kinanthi diantar ke SIR (Sekolah Indonesia Riyadh) untuk meminta perlindungan. Akan tetapi ternyata kekerasan yang dialami Kinanthi belum usai. Di SIR dia bertemu dengan seseorang yang menipunya hingga terjadi kembali kekerasan pada tokoh Kinanthi. Dia hanya sempat meronta sedikit karena kekuatannya dua lakilaki asing itu jauh commit melebihi to user yang ia miliki. Sekejap, Kinanthi

19 digilib.uns.ac.id 49 sudah dipaksa duduk di dalam van yang langsung bergerak dengan kecepatan tinggi. Marwan membanting pintu dari dalam. Dia duduk disamping pengemudi. Kinanthi duduk diapit dua lelaki yang terus memeganginya. Salah seorang diantara keduanya lalu membekapnya dengan kapas basah beraroma khas. Aroma yang membuat bumi berputar bagi Kinanthi. Sesaat sebelum dia kehilangan kesadaran (Tasaro GK, 2009:151). Pada kutipan di atas menggambarkan kekerasan yang dialami Kinanthi saat meminta perlindungan hukum di SIR (Sekolah Indonesia Riyadh), namun ternyata Kinanthi justru ditipu oleh seorang yang ingin memanfaatkan keluguannya. Orang itu bernama Marwan. Marwan mengatakan kepada Kinanthi akan membantunya memperoleh perlindungan hukum. Kenyataannya Kinanthi justru dibawa ke Kuwait dan dijual kepada majikan lain bernama Layla. Setelah mendapat kekerasan fisik sebelumnya, penderitaan Kinanthi belum selesai. Pada saat itu dia berhasil melarikan diri dari rumah Zaskia dan bekerja dengan kelurga yang baik bernama Layla. Layla harus pindah ke Amerika karena Azzam, suaminya harus melanjutkan studinya di Amerika. Oleh karena itu, Kinanthi ikut serta berangkat ke Amerika. Kinanthi terlebih dulu dibawa ke rumah keluarga itu di pinggiran kota rumahnya menyenangkan. Tidak terlalu berbeda dengan rumah-rumah mewah warga Kwait lainnya. Hanya, di rumah majikan Kinanthi yang baru ini tidak teralu banyak barang mewah tak berguna. Segalanya terasa lebih etnik karena melibatkan kayu dan segala macam bahan alami. Berselang beberapa hari setelahny, keluarga itu berangkat ke Amerika kinanthi mulai berpikir, sampai di sana dia akan bertemu dengan Donald Duck, Mickey Mouse, Putri Salju, atau Superman. Bagi Kinanthi, ke mana pun layak dicoba selain padang pasir panas dan para majikan ringan tangan (Tasaro GK, 2009:172) Di Amerika ternyata Kinanthi mendapat perlakuan yang tidak jauh berbeda dengan keadaan di Arab Saudi. Ternyata kepergian Kinanthi ke

20 digilib.uns.ac.id 50 Amerika merupakan bagian dari rencana Zazkia (kakak Layla). Zazkia berniat membalaskan dendam adiknya. Kinanthi pun kembali mendapatkan perlakuan kasar berupa kekerasan fisik dari keluarga Zazkia. Tubuh Kinanthi ambruk berdebam. Dia berusaha memegangi perut dan kening sekaligus. Perut; karena terasa sesak oleh sodokan tongkat baseball di tangan Azzam, majikan laki-lakinya. Kening, untuk luka mencucurkan darah segar akibat pukulan hak sepatu Layla ; majikan perempuannya. Tangan yang memegangperut coba bergerak ke saku dalam gamis, namun terhenti seketika karena genggaman tangan Azzam mengunci pergelangan tangannya. Tangan Azzam yang lain bergerak cepat mengeluarkan pisau kecil dari saku gamis Kinanthi Ini pisaumu yang legendaries itu? Kinanthi tak mengerti. Dia hanya salah menghidangkan kopi karena terlalu banyak gula, sore itu, dan pukulan bertubi-tubi menyarang tubuh dan kepalanya. Kesalahan yang sama entengnya dengan alasan mengapa dua majikannya itu memukulinya beberapa hari terakhir. Kemarin karena lupa mematikan televise, kemarinlusa karena air meluber di kamar mandi, kemarinnya lagi karena terlambat bangun. Kesalahan-kesalahan sepele yang harus dibayar dengan remuk redam sekujur tubuh (Tasaro GK, 2009:174). Kekerasan dalam ketidakadilan gender pelakunya bukan hanya laki-laki saja, namun perempuan juga bisa menjadi pelaku kekerasan dalam ketidakadilan gender. Pada novel Galaksi Kinanthi, tokoh Kianthi yang menjadi korban dari ketidakadilan melalui kekerasan yang diterimanya. Pada kutipan diatas pelaku kekerasan adalah seorang laki-laki bernama Azam dan istrinya, yang bernama Layla. Meskipun Layla juga seorang perempuan dia begitu tega menganiaya Kinanthi tanpa melihat persamaan jenis kelamin diantara mereka. Kekerasan yang dilakukan oleh Azzam dan Layla kepada Kinanthi dalam bentuk pukulan yang bertubi-tubi hingga mengenai tubuh dan kepala Kinanthi.

21 digilib.uns.ac.id 51 Suami Zazkia menatap Kinanthi dengan tatapan meruncing. Dia menghampiri gadis itu lalu mencengkeramkan tangan kokohnya ke rahang Kinanthi. Ini baru permulaan. Kamu harus tahu itu! Kinanthi tidak sanggup berkata-kata lagi. Dia tergagap-gagap dengan kedua mata yang berkunang-kunang dan berair. Suami Zazkia meninggalkan Kinanthi dalam keadaan seperti itu. Tubuh Kinanthi luruh. Batinnya, matanya, ruhnya, dan seluruh jiwanya menangis pad saat bersamaan. Dia tahu, keluarga ini sedang merancang sebuah scenario untuk membunuhnya perlahan-lahan. Benar janji suami Zazkia. Hari itu adalah permulaan. Setelahnya, setiap jam dalam sehari semalam, Kinanthi dihadiahi siksaan yang oleh majikannya diganti nama menjadi pelajaran. Memang, hanya pelajaran yang diulang-ulang. Tulang belulang Kinanthi mulai terbiasa dengan pukulan dan tendangan. Wajahnya berbilur bilur oleh cakaran dan tamparan. Untuk bagian ini menjadi spesialisasi Layla dan Zazkia. Lima anak Layla ditambah lima anak Ali dan humaira juga menyumbang kecil-kecilan. Mereka mulai belajar melempar sepatu dengan benar. Benar-benar mengenai tubuh Kinanthi dan meninggalkan memar. Azzam dan Layla pasangan yang sungguh kreatif. Segala macam benda yang ada di apartemen itu bisa dijadikan alat olahraga sempurna. Dilempar, dipukulkan, atau sekadar ditimpakan ke tubuh Kinanthi (Tasaro GK, 2009:184). Kutipan tersebut menggambarkan pengalaman yang dialami Kinanthi sebagai TKW yang menjadi korban kekerasan. Pada kutipantersebut, digambarkan bahwa bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi pada tenaga kerja perempuan seperti ditampar, dipukul, ditendang, dan dilempar dengan barang-barang. Pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi ini diluar kendali pemerintah dan TKW hidup dan bekerja tanpa kepastian perlindungan. Kekerasan fisik yang dialami oleh kebanyakan TKW seperti Kinanthi tidak hanya dalam bentuk kekerasan fisik tetapi juga kekerasan psikis dan kekerasan seksual (sexual abuse). Seringkali, kekerasan fisik terkait dengan kekerasan psikis dan berujung pada kekerasan seksual. TKI

22 digilib.uns.ac.id 52 yang mendapat kekerasan fisik biasanya dipastikan akan menderita tekanan jiwa seperti depresi, stress, bahkan berujung dengan bunuh diri, seperti pada kutipan berikut: Sepekan berlalu, Kinanthi telah menjadi setengah mayat setengah manusia. Jalannya sempoyongan, pandangannya nanar, harapan hidupnya menggantung di awan. Dia tinggal berjarak sedikit lagi dari bunuh diri. Siang itu, ketika suasana begitu lengang, Kinanthi memandangi lanskap di luar apartemen dari jendela kaca di seberang dapur. Dia memang hanya bisa berlama-lama di seputaran kanan kiri dapur. Kinanthi mulai berpikir bagaimana caranya menghancurkan jendela kaca itu dan terjun dari ketinggian. Tak usah dipikirkan apa akibatnya. Mati tidak akan mengubah apa pun. Toh, Kinanthi merasa hidupnya tidak cukup ditukar dengan surga (Tasaro GK, 2009: ). Kutipan diatas menunjukkan bahwa Kinanthi mengalami tekanan batin dan depresi akibat menerima tindak kekerasan fisik yang dilakukan oleh majikannya. Kinanthi yang sangat tertekan ditunjukkan dengan kalimat Kinanthi telah menjadi setengah mayat setengah manusia.kalimat tersebut digunakan untuk menggambarkan betapa berat penderitaan yang dialami TKW seperti Kinanthi yang menjadi korban kekerasan. Dampak yang ditimbulkan dari kekerasan fisik dan psikologis ini seringkali menimbulkan trauma mendalam bagi korban bahkan berujung dengan tindakan bunuh diri. Perlakuan kasar harus diterima kembali oleh Kinanthi. Di negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia seperti Amerika pun Kinanthi tetap mendapat penyiksaan. Dengan alas an balas dendam keluarga Zaskia merasa berhak atas hidup Kinanthi. Hingga pada suatu hari mantan majikan Kinanthi yang bernama Layla berkunjung ke Amerika menemui

23 digilib.uns.ac.id 53 Zaskia. Laylapun merasa Kinanthi patut mendapatkan kekerasan fisik dari nya, karena dahulu saat Kinanthi masih menjadi pembantu di rumah Zaskia berhasil melarikan diri. Saya Muslim, Nyonya Muslim. Mengapa begini tega? Tangan Layla segera menghajar pipi Kinanthi. Jangan membuat persamaan antara kita. Saya majikan, kamu pembantu!. Keadaan semakin memburuk ketika Kinanthi yang dipaksa untuk bekerja setiap hari tanpa henti, mendapatkan siksaan secara fisik danharus menerima kekerasan yang bertubi-tubi yang dilakukan oleh majikan (Tasaro GK, 2009:) Pada kutipan di atas digambarkan dengan jelas bagaimana bentuk kekerasan yang dialami oleh Kinanthi. Kata-kata yang secara jelas merepresentasi bentuk kekerasan tersebut dan ingin memberikan pesan yang secara mudah dipahami bahwa para pekerja di luar negeri dengan gampang mengalami kekerasan saat bekerja. Perlakuan kasar yang dilakukan Layla kepada Kinanthi bahkan melebihi saat dahulu Kinanthi masih menjadi pembantu untuk Zazkia. Seperti pada kutipan berikut: Seperti pada kutipan berikut: Azzam dan Layla pasangan yang sungguh kreatif. Segala macam benda yang ada di apartemen itu bisa dijadikan alat olahraga sempurna. Dilempar, dipukulkan, atau sekadar ditimpakan ke tubuh Kinanthi (Tasaro GK, 2009:184). Pada novel Galaksi Kinanthi ini terdapat dua jenis bentuk kekerasan fisik, yaitu bentuk pemerkosaan dan pemukulan dan serangan fisik dalam rumah tangga. Pada novel Galaksi Kinanthii muncul persoalan mengenai kekerasan terhadap perempuan commit to dalam user bentuk pemerkosaan. Bentuk

24 digilib.uns.ac.id 54 pemerkosaan dikategorikan dalam wujud kekerasan fisik, seperti pada kutipan berikut: Nama majikanmu siapa, Nak? Habdul Aziz. Alamat? Kinanthi menyebut sebuah alamat yang susah payah ia ingat. Kenapa kamu kabur dari rumah majikanmu? Tidak digaji, kalimat Kinanthi tersendat, berkali-kali mau diperkosa. (Tasaro GK, 2009:147). Kutipan di atas menunjukkan kekerasan yang dialami Kinanthi saat melaporkan kejadian yang dialaminya kepada KBRI dalam rangka meminta perlindungan hukum atas apa yang telah dilakukan oleh majikannya saat ia bekerja menjadi pembantu rumah tangga. Kekerasan dalam bentuk percobaan pemerkosaan dan pemerkosaan termasuk ke dalam kategori kekerasan fisik. Dia..dia mau memperkosa saya pak. Kalimat Kinanthi dihujani isak terbata-bata. Neni dan Ivan menahan napas. Tidak menyangka hubungan Kinanthi dan Gesit sejauh itu. Tidak menyangka Kinanthi yang bintang kelas dan terkenal enggan berdekatan dengan siapa pun bisa berada dalam situasi seperti itu. Mau diperkosa? Lalu kenapa Dik Kinanthi mau diajak ke Lembang? Waktu itu kami pulang dari Tangkuban Perahu. Gesit memaksa saya mampir ke vila yang katanya milik saudaranya. Di Villa itu, dia mau memerkosa saya. Saya melawan. Saya pukul di pakai botol minuman. (Tasaro GK, 2009:121) Kutipan di atas menunjukkan tindakan percobaan pemerkosaan yang dilakukan Gesit kepada Kinanthi. Jika kutipan diatas merupakan contoh bentuk percobaan pemerkosaan, berikut ini pemerkosaan yang terjadi di dalam novel Galaksi Kinanthi. Pemerkosaan terjadi jika seseorang melakukan paksaan untuk mendapatkan pelampiasan commit seksual to tanpa user kerelaan dari yang bersangkutan,

25 digilib.uns.ac.id 55 di dalam novel terdapat kutipan berikut: Mereka memerkosa saya bergantian Azzam,Ali, dan suami Zazkia. Sama-sama pura-pura tidak tahu satu sama lain. Saya sempat hamil dan keguguran (Tasaro GK, 2009:196). Wujud nyata kekerasan yang dialami Kinanthi merupakan salah satu bukti adanya ketidakadilan gender yang diterima Kinanthi, sebagai tokoh sentral yang juga mejadi korban dari ketidakadilan gender. Didalam sebuah keluarga, terdapat beberapa anggota keluarga. Kekerasan yang terjadi pada anggota keluarga bisa terjadi pada ibu, anak ataupun kerabat yang tinggal dalam satu rumah tersebut, bahkan orang dekat yang sudah dianggap menjadi keluarga juga merupakan bagian dari anggota keluarga. Di dalam keluarga Edi, pada mulanya Kinanthi dianggap seperti anak sendiri karena keluarga Edi tidak memiliki anak. Keluarga Edi mengambil Kinanthi karena masih ada hubungan kerabat dengan dirinya. Seperti pada kutipan berikut: Bapak ini bagaimana. Kinanthi tidak dibeli. Kinanthi mau disekolahkan tinggi. Kalau Mas Edi memberi kita beras itu hanya ucapan terima kasih. Lha wong, dia ndak punya anak. Dikasih Kinanthi, yo, senang. Anak nurut, pinter, seperti Kinanthi itu, kan, menguntungkan Mas Edi (Tasaro GK, 2009:80). Seiring berjalannya waktu ternyata Kinanthi mendapat kekerasan fisik dari keluarga Edi. Kekerasan yang terjadiberwujud pemukulan dan serangan fisik dalam rumah tangga yang dialami Kinanthi. Seperti pada kutipan berikut: Ternyata, selama ini kita memelihara sundal, Pa. Perempuan tidak bener. Eli melampiaskan amarahnya sesampainya di rumah, sepulang dari sekolah Kinanthi dan kantor polisi. Sudah

26 digilib.uns.ac.id 56 disekolahkan gratis. Diberi makan enak. Kamu benar-benar tidak tahu diri, Thi! Tamparan keras Eli memanaskan pipi Kinanthi. Gadis itu menahannya dalam isak tertahan. Dia tidak berkata apa-apa. Percuma. Sepertinya bakat mbokmu menurun, Thi. Komentar Edi tidak kalah sengit. (Tasaro GK, 2009: ) b. Kekerasan Psikologis pada Novel Galaksi Kinanthi Kekerasan psikis adalah kekerasan yang dilakukan lewat bahasa tubuh. Biasanya dalam bentuk cemoohan, hinaan, mengucilkan, dan lain sebagainya yang mengakibatkan terganggunya mental seseorang. Pada novel Galaksi Kinanthi kekerasan yang terjadi tidak hanya berupakekerasan fisik, akan tetapi juga terdapat kekerasan yang berupa kekerasan psikis atau emosional. Berikut ini akan dijelaskan kekerasan psikis atau emosional yang terjadi dalam novel Galaksi Kinanthi. Jawaban mengapa harus tahun depan akhirnya Kinanthi dapatkan kemudian. Setelah dua belas bulan dalam impitan, usia Kinanthi telah mendekati lima belas tahun, Dengan tinggi tubuhnya yang diatas rata-rata, tidak sulit untuk memanipulasi usianya menjadi tujuh belas tahun. Terjawab juga mengapa dulu Eli mendaftarkannya ke kursus bahasa Arab. Kursus yang tidak pernah diikuti Kinanthi dengan sungguh-sungguh Kinanthi sedang dipesiapkan untuk menjadi tenaga kerja perempuan di Arab Saudi. Agak sukar untuk menemukan perempuan muda sepintar Kinanthi. Dipoles sedikit, harga jualnya menjadi lebih tinggi. Majikan Arab tentu akan lebih menghargai pembantu yang pandai disbanding yang kosong melompong. (Tasaro GK, 2009: ) Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa pasangan Edi dan Eli yang sebelumnya sepakat dengan orangtua Kinanthi untuk menukarnya dengan beras ternyata mempersiapkan Kinanthi untuk menjadi tenaga kerja. Menyekolahkannya serta memberikan les tambahan kepada Kinanthi agar bisa menjadi tenaga commit kerja yang to user profesional. Pada kutipan di atas

27 digilib.uns.ac.id 57 digambarkan bentuk trafficking yaitu perekrutan tenaga kerja illegal. Perekrutan tenaga kerja illegal tersebut dilakukan dengan cara menggelembungkan usia calon tenaga kerja menjadi 17 tahun atau usia legal untuk menjadi tenaga kerja. Padakutipan di atas, dipiih kata impitan untuk menggambarkan bagaimana tekanan psikologis yang dialami Kinanthi selama berada di rumah keluarga Edi. Pada kutipan tersebut juga terdapat pemilihan kalimat Dipoles sedikit, harga jualnya menjadi lebih tinggi merupakan bentuk ekspresi penggambaran bagaimana seorang diperlakukan seperti benda, sehingga dapat merusak mental Kinanthi. Gambaran tersebut seakan-akan manusia adalah benda mati yang dapat diperjualbelikan. Kinanthi tak peduli. Dia memalingkan muka kemudian. Terjadi transaksi di depan mata Kinanthi. Sang calon majikan berbicara ini itu dengan lelaki pemilik agen tenaga kerja yang tampaknya tidak resmi ini. Kinanthi sudah maklum benar, dia terlanjur menjadi barang dagangan. Berpindah dari satu tangan ke tangan lain, sesuai permintaan. Proses transaksi selesai. Kinanthi mendapat tanda dari orang agen untuk mengikuti pasangan suami istri itu. Dia menurut. (Tasaro GK, 2009:159). Kutipan di atas menceritakan tentang pengalaman Kinanthi yang kembali menjadi korban trafficking ketika dia menjadi TKW. Kutipan tersebut menggambarkan bagaimana proses transaksi illegal yang dilakukan pelaku trafficking dalam melakukan aksinya. Kutipan di atas menggambarkan situasi frustasi yang dialami Kinanthi dengan pemilihan kata-kata yang cenderung satir untuk memberikan gambaran bahwa Kinanthi telah jemu dan frustasi dengan kondisi seperti itu dan terbiasa menjadi korban.

28 digilib.uns.ac.id 58 Isu trafficking dalam pemaknaannya merupakan kejahatan terorganisir yang perkembangannya sulit diketahui dan merugikan masyarakat karena menjadi korban kejahatan. Sehingga tanpa mereka sadari karena iming-iming peningkatan taraf hidup yang lebih baik jika anggota keluarga mereka menjadi bagian dari human traffickingatau perdagangan manusia. Masyarakat, terutama orang-orang yang tinggal di desa tidak mendapatkan pembelajaran yang baik dan jelas tentang apa itu trafficking sehingga mereka mudah menjadi korban. Hei! Apa yang kamu lakukan? Ayo cepat bekerja!saya sudah mahal membeli kamu dari agen. Majikan perempuan itu terlihat marah betul. Dia lalu meraih alat pengepel berbatang panjang di dekat lemari. Dia memburu Kinanthi, tak sabar untuk mengempaskan batang besi itu ke tubuh perempuan yang hak hidupnya baru saja dia beli itu. Kinanthi menghindari amukan majikannya dengan berlari mengitari meja di ruangan itu. Sesuatu yang membuat majikannya semakin kesetanan dan terus mengejar. Kinanthi menghampiri porselen China berukuran raksasa dan mencoba mengangkatnya. Ternyata berat. Majikan perempuannya terjerit tertahan. Tidak terbayangkan apa yang hendak dilakukan Kinanthi dengan barang mahal itu (Tasaro GK, 2009:161) Kutipan diatas menunjukkan merupakan bentuk atau wujud dari kekerasan psikis yang menimpa Kinanthi. Kekerasan psikis biasanya erat kaitannya dengan kekerasan fisik baik seksual maupun non seksual. Kutipan di atas merupakan kekerasan psikis karena kekerasan dilakukan tidak dengan tindakan atau perbuatan sehingga tidak menyakiti badan atau fisik seseorang, namun menyakiti perasaan bahkan mengakibatkan terganggunya mental seseorang. Kinanthi melihat dengan jelas bahwa tubuhnya diibaratkan layaknya benda mati yang commit dapat dijual to user dan berpindah tangan. Adapun hal

29 digilib.uns.ac.id 59 tersebut menyebabkan terganggunya mental Kinanthi, sehinggamenyebabkan tidak lagi peduli dengan tubuhnya. 5. Beban Kerja Perempuan pada Novel Galaksi Kinanthi Adanya anggapan bahwa kaum perempuan memiliki sifat yang rajin dan tidak cocok untuk menjadi pemimpin rumah tangga, berakibat bahwa semua pekerjaan rumah tangga dibebankan kepada perempuan. Adanya anggapan masyarakat mengenai pekerjaan perempuan adalah lebih rendah daripada pekerjaan laki-laki. Adapun hal tersebut membuat pihak perempuan memikul beban kerja lebih banyak meskipun sebenarnya merupakan tanggung jawab suami dan istri atau laki-laki dan perempuan. Adapun hal tersebut mencakup urusan dalam merawat anak, memberi pendidikan, membersihkan rumah seakan menjadi pekerjaan dan ditanggung oleh pihak perempuan saja. Pada novel Galaksi Kinanthi terdapat beberapa persoalan mengenai beban kerja yang harus dibebankan kepada perempuan. Mbokne bisa mendidik anak kita tidak? Bapak ini urusannya banyak. Tidak bisa mengawasi anak mbeling(nakal) itu setiap hari. Mboknya Ajuj menunduk. Hatinya tertusuk-tusuk. Oleh kenyataan bahwa Ajuj berani malawan bapaknya, juga kata-kata suaminya yang terus saja menyalahkan dirinya seorang. Kalau mbokne sudah ndak sanggup mendidik Ajuj, sudah, kirim saja anak itu ke pesantren. Jadi ndak pusing lagi kita (Tasaro GK, 2009: 41). Pada kutipan di atas menunjukkan bahwa tugas mendidik seorang anak hanya dibebankan pada perempuan saja, yaitu ibu. Laki-laki seakan hanya berkewajiban untuk mencari nafkah. Padahal tugas mendidik anak merupakan tanggung jawab ayah atupun ibu. Ketika Ajuj dianggap oleh bapaknya yang bernama Mangun commit sudah to user berani melawan, Mangun justru

Sinopsis. Universitas Sumatera Utara

Sinopsis. Universitas Sumatera Utara Sinopsis Cerita mengambil latar tempat di Gunung Kidul, Wonosari. Kinanthi, seorang gadis kecil yang amat bersahaja, dimusuhi oleh teman-teman dan lingkungannya. Ia dipergunjingkan penduduk desa dan tidak

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari PROLOG Queenstown Singapore, 1970 Apartemen setinggi ratusan kaki itu mustahil akan membuatnya mudah turun dan keluar. Dia ada di lantai paling atas. Bersama tiga nyawa yang telah hilang dengan beragam

Lebih terperinci

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan PROLOG Semua orang berhak menentukan mimpi mereka. Begitu pula dengan Riani. Setiap malam Riani selalu bermimpi memiliki kehidupan yang begitu indah dan nyaman. Kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupannya

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25 Ellen hanya berdiri termangu melihat tubuh Marwan yang kaku terbujur yang tiga perempat tubuhnya tertutup oleh kain putih. Hanya kelihatan kepalanya saja. Ellen hanya ingin melihat wajah Marwan terakhir

Lebih terperinci

FEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak

FEBRUARI Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak FEBRUARI 2016 Berdoa untuk Mengakhiri Pernikahan Anak-anak Setiap hari sekitar 41.000 anak perempuan di seluruh dunia yang berusia di bawah 18 tahun menikah - itu berarti setahun ada 15 juta anak perempuan

Lebih terperinci

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) (Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan gambaran tentang kehidupan yang ada dalam masyarakat. Kehidupan sosial, kehidupan individu, hingga keadaan psikologi tokoh tergambar

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

Ramadan di Negeri Jiran

Ramadan di Negeri Jiran Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

Ibu: Sang Manusia Pembelajar

Ibu: Sang Manusia Pembelajar Ayu Kinanti Dewi - Niken Saraswati - Anindita Budhi T - Niken Mutia - Nadya Permata - Rosalia Nugraheni Ika Zenita R - Lidya Insan Swastika Amanda Murtiningtyas Psikogama Motherhood Ibu: Sang Manusia Pembelajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini terus meningkat dari tahun ke tahun dan telah banyak diketahui oleh masyarakat. Itu semua tak lepas dari peran

Lebih terperinci

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet.

3. Sekitar pukul 18.00, kakak korban meminta Isak untuk tidak tidur di rumahnya karena takut akan didatangi lagi oleh Anggota Yalet. LAMPIRAN a. Pra Pristiwa 1. Bahwa berdasarkan penuturan adik korban, korban memiliki hubungan pertemanan bersama salah satu pelaku, Abiatar. Mereka seringkali minum sagero 1 bersama. Abiatar kerap meminta

Lebih terperinci

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia 1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting atau tokoh pembawa jalannya cerita dalam karya sastra. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra memuat perilaku manusia melalui karakter tokoh-tokoh cerita. Hadirnya tokoh dalam suatu karya dapat menghidupkan cerita dalam karya sastra. Keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Wacana merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Wacana merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wacana merupakan salah satu kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat umumnya memahami wacana sebagai perbincangan terkait topik tertentu.

Lebih terperinci

BAB XVIII. Kekerasan terhadap perempuan. Kisah Laura dan Luis. Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan

BAB XVIII. Kekerasan terhadap perempuan. Kisah Laura dan Luis. Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan BAB XVIII Kekerasan terhadap perempuan Kisah Laura dan Luis Mengapa laki-laki melakukan kekerasan pada perempuan? Jenis kekerasan pada perempuan Tanda-tanda yang harus diwaspadai Siklus kekerasan pada

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

.satu. yang selalu mengirim surat

.satu. yang selalu mengirim surat .satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

Untuk ayah.. Kisah Sedih. Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat

Lebih terperinci

KASUS ETIKA PROFESI KASUS ANGELINE. Pembunuhan Berencana Angeline

KASUS ETIKA PROFESI KASUS ANGELINE. Pembunuhan Berencana Angeline KASUS ETIKA PROFESI KASUS ANGELINE Pembunuhan Berencana Angeline A. IDENTIFIKASI ISU 1. ISU FAKTUAL - APA YANG TERJADI? Pembunuhan berencana Angeline yang dilakukan oleh ibu angkat dan pembantunya. - DIMANA

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Patriakat merupakan sistem pengelompokkan sosial yang menempatkan posisi laki-laki sebagai pemilik otoritas lebih tinggi daripada perempuan. Karena laki-laki

Lebih terperinci

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai. KOPI - Sudah ya capek aku lari-larian terus.. niat sekali ya ngelitikin aku?? ujar Xena ketika Ican mengejarnya di sebuah Taman Tiara yang biasa mereka datangi di waktu senggang. Xena dan Ican sudah dua

Lebih terperinci

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan

Lebih terperinci

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul

Lebih terperinci

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman

Janji Nenek/Grandmother s Promise. M. Arif Budiman Aksara Vol. 1 No. 2 July 2016 Janji Nenek/Grandmother s Promise M. Arif Budiman Pagi masih menebarkan aroma dingin. Namun kesibukan telah tergambar jelas di kampungku. Tak terkecuali denganku. Kau mau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kerja di dalam negeri sangat terbatas sehinga menyebabkan banyak Tenaga Kerja

BAB I PENDAHULUAN. kerja di dalam negeri sangat terbatas sehinga menyebabkan banyak Tenaga Kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa Setiap warga Negara Republik Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan

Lebih terperinci

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Irfan terperangkap dalam medan asmara, hatinya terpaut dan terjatuh

Lebih terperinci

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke

Lebih terperinci

AMINAH. udah hampir setengah jam Aminah mengurung

AMINAH. udah hampir setengah jam Aminah mengurung AMINAH udah hampir setengah jam Aminah mengurung S dirinya di dalam kamar. Ibunya, bahkan anaknya tak mampu membujuk Aminah untuk makan maupun meneguk segelas air putih. Baginya saat ini, air putih tidaklah

Lebih terperinci

Kalender Doa Proyek Hana SEPTEMBER 2012

Kalender Doa Proyek Hana SEPTEMBER 2012 Kalender Doa Proyek Hana SEPTEMBER 2012 DOAKAN PARA IBU Bagi para ibu yang tinggal di lokasi yang kurang aman, dalam kemiskinan atau tanpa pertolongan dari pasangan yang penuh kasih, tanggungjawab terasa

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan

Lebih terperinci

Kalender Doa. Oktober Berdoa Bagi Wanita Yang Menderita Karena Aborsi

Kalender Doa. Oktober Berdoa Bagi Wanita Yang Menderita Karena Aborsi Kalender Doa Oktober 2017 Berdoa Bagi Wanita Yang Menderita Karena Aborsi Dengan adanya 56 juta aborsi di seluruh dunia, maka tak terbilang jumlah wanita yang menghadapi penderitaan, rasa bersalah, kemarahan

Lebih terperinci

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

2. Gadis yang Dijodohkan

2. Gadis yang Dijodohkan 2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat lebih jelas. Sebelum batang pohon terlihat seperti batang

Lebih terperinci

Penokohan Karakter Utama dalam novel Kunjungan Nyonya Tua dan Perempuan di Titik Nol

Penokohan Karakter Utama dalam novel Kunjungan Nyonya Tua dan Perempuan di Titik Nol Penokohan Karakter Utama dalam novel Kunjungan Nyonya Tua dan Perempuan di Titik Nol Nama : Janice Anastasia Lee-Layhadi No. Kandidat : 00076-06 Sesi : Mei 007 Mata Pelajaran : Indonesian A Sekolah : The

Lebih terperinci

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013

Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013 Kalender Doa Proyek Hanna Januari 2013 Kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat secara drastis, baik dalam angka, frekuensi maupun tingkat kekejamannya. Beberapa berita mengejutkan antara lain: Seorang

Lebih terperinci

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY 2016 085643378090 PENGERTIAN Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Ayah dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Ayah dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Ayah dan ibu berperan sebagai orangtua bagi anak-anaknya. Namun, dalam kehidupan nyata sering dijumpai

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

Then, something unexpected happened.

Then, something unexpected happened. I Seminyak, 2004. Aww! Tanpa bisa menyeimbangkan diri, tubuhku langsung mendarat di pasir pantai Seminyak pagi itu, ketika sedang melakukan rutinitas pagi sebelum berangkat ke tempat kerja, joging. Aku

Lebih terperinci

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan

MEMOAR 1. Aku Anak Nelayan MEMOAR 1 Aku Anak Nelayan Mentari pagi menampakkan sinarnya yang terang, ketika seorang bocah laki-laki yang masih duduk di bangku SD kelas II bersama bapaknya mencari ikan di laut. Siapa pun tahu bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu sastra pada hakikatnya selalu berkaitan dengan masyarakat. Sastra diciptakan untuk dinikmati, dihayati, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Luxemburg (1989:6) mengatakan

Lebih terperinci

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara? {mosimage}tiba-tiba Kasus Manohara kembali menghangat paska kepulangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu. Berita, infotainment, masyarakat luas trerutama ibu-ibu rumah tangga banyak membahasnya. Namun

Lebih terperinci

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut. Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut. Aku putuskan duduk di sebelahnya. Ia sadar ada orang yang

Lebih terperinci

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG Jari ini berjalan begitu saja, seiring angan yang tidak pernah berhenti berharap. Merasa sebuah mimpi yang tidak pernah akan terwujud, harapan yang tidak pernah akan tercapai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan

BAB I PENDAHULUAN. manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perempuan oleh masyarakat kadang-kadang masih dianggap sebagai manusia kedua setelah laki-laki. Tatanan sosial memberi kedudukan perempuan tidak lebih penting

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar

Lebih terperinci

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta A. Rita Penerbit Karya Cinta Kenangan Perjalanan Jauh Oleh: A. Rita Copyright 2014 by A. Rita Penerbit (Karya Cinta) (karyacinta-rita.blogspot.com) (arashirita@gmail.com) Desain Sampul: (A. Rita ) Diterbitkan

Lebih terperinci

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan

GUIDE INTERVIEW No. Uraian Pertanyaan GUIDE INTERVIEW No. 1. 2. 3. Uraian Pertanyaan Berapa usia Anda ketika menikah dengan suami? Pada saat anda hamil apakah anda masih berstatus siswa (masih aktif sekolah)? Bagaimana tanggapan orang tua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini keberadaan pembantu rumah tangga sangat diperlukan yang diakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini keberadaan pembantu rumah tangga sangat diperlukan yang diakibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini keberadaan pembantu rumah tangga sangat diperlukan yang diakibatkan perubahan bentuk kehidupan menjadi kehidupan yang kompleks karena setiap anggota

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan Bab 5 Ringkasan 5.1 Ringkasan Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan tentang teori psikologi penyakit skizofrenia yang akan saya gunakan untuk membuat analisis

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama

Lebih terperinci

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN

SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1. Penerbit FD Company IVAN DE FINNEGAN SHIN HAIDO THE FINNEGANS SHADOWS #1 IVAN DE FINNEGAN Penerbit FD Company The Finnegans Shadows #1 Ivan De Finnegan Oleh: Shin Haido Copyright 2013 by Shin Haido Penerbit FD Company Desain Sampul: Picture

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam

Lebih terperinci

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai. 1 Tidak. Kau tidak boleh keluar rumah. Di luar masih hujan, sayang, kata Maya kepada anak tunggalnya, Amanda. Tapi, mama. Amanda juga ingin bermain hujan seperti teman-teman Amanda itu, rayu Amanda dengan

Lebih terperinci

Sepasang Sayap Malaikat

Sepasang Sayap Malaikat Sepasang Sayap Malaikat Mereka sepasang sayap terbang ke awan-awan ingatan pemiliknya memilih menapak tanah, menikah dengan gadis pujaan. Setahun lalu, ia bertemu seorang gadis di sebuah kebun penuh air

Lebih terperinci

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR 69 Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR Feryanto W. K. 1 1 Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Sahabat Lama 19:52, Sebuah kafe di Jakarta Selatan, Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras. Mencintai orang lain? tanyaku lemah. Farel

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dialami perempuan, sebagian besar terjadi dalam lingkungan rumah. tangga. Dalam catatan tahunan pada tahun 2008 Komisi Nasional

BAB I PENDAHULUAN. dialami perempuan, sebagian besar terjadi dalam lingkungan rumah. tangga. Dalam catatan tahunan pada tahun 2008 Komisi Nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekerasan terhadap perempuan dalam tahun 2008 meningkat lebih dari 200% (persen) dari tahun sebelumnya. Kasus kekerasan yang dialami perempuan, sebagian besar

Lebih terperinci

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini. Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati. Malam di Perkuburan Diposkan pada 03 Januari 2016 Sebelumnya saya tidak pernah tinggal di tanah perkuburan. Dan tak ingin tinggal di sana. Namun suatu saat saya mengajak seorang pa-kow. Ketika saya sampai

Lebih terperinci

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA

SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA RESENSI BUKU SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA Nia Kurnia Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas Buku Judul Novel Pengarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akar perselisihan. Isu dan permasalahan yang berhubungan dengan gender,

BAB I PENDAHULUAN. akar perselisihan. Isu dan permasalahan yang berhubungan dengan gender, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat masih terkungkung oleh tradisi gender, bahkan sejak masih kecil. Gender hadir di dalam pergaulan, percakapan, dan sering juga menjadi akar perselisihan.

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

TRILOGI NOVEL MARITO

TRILOGI NOVEL MARITO TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam

Lebih terperinci

Masa Kecil Tanpa Tangisan

Masa Kecil Tanpa Tangisan BAGIAN-1 Masa Kecil Tanpa Tangisan Kalau aku ditanya tentang berapa kali aku menangis dalam hidupku sampai umurku, yang saat ini sudah lebih dari 40 tahun, pastilah aku akan ingat. Tentu saja, jumlah menangis

Lebih terperinci

Titipan Mimpi. Arian Sahidi 1. Ari, cepat, Bapak dan Ibu sudah menunggu di ruang tamu

Titipan Mimpi. Arian Sahidi 1. Ari, cepat, Bapak dan Ibu sudah menunggu di ruang tamu Titipan Mimpi Bengkulu, 1995 Ari, cepatlah bani, Mak ngan Bak lah nunggu di lua bilik, 1 Kak Ita memanggil saya untuk segera berkumpul di ruang tamu. Saya bergegas melepas kain sarung yang tadi saya pakai

Lebih terperinci

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com Adam Aksara MENANTI CINTA Penerbit Nulisbuku.com PROLOG Butir-butir keringat hangat berjatuhan dari dagu persegi seorang pria. Terdengar suara nafasnya yang memburu cepat. Kedua otot-otot lengannya yang

Lebih terperinci

Menjadi manajer di rumah sendiri, jauh lebih terhormat

Menjadi manajer di rumah sendiri, jauh lebih terhormat Menjadi manajer di rumah sendiri, jauh lebih terhormat Perempuan bekerja bukan lagi pemandangan langka. Ada yang bergaji tinggi sebagaimana karyawan kantoran yang berbekal titel, ada pula pegawai rendahan

Lebih terperinci