PERANCANGAN APLIKASI UJIAN PSIKOTES ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINIER CONGRUENT METHODS (LCM)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN APLIKASI UJIAN PSIKOTES ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINIER CONGRUENT METHODS (LCM)"

Transkripsi

1 PERANCANGAN APLIKASI UJIAN PSIKOTES ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINIER CONGRUENT METHODS (LCM) Bima Friasmoro Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No. 70 Medan, ABSTRAK Faktor pendukung perkembangan perusahaan adalah sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga menjadi hal yang peting dalam penyeleksian calon karyawan secara tepat, sehingga menghasilkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Psikologi digunakan sebagai tes untuk melihat kepribadian seseorang. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kondisi mental. Psikotes dapat digunaan sebagai analisa ilmiah tentang proses mental dan struktur daya ingat yang digunakan dalam memahami tingkah laku manusia. Dalam memberikan soal biasa terjadi kecurangan dalam pelaksanaan ujian untuk memberikan soal secara acak diperlukan sebuah metode pengacakan bilangan. Linear Congruent Methods (LCM) dapat digunakan sebagai teknik untuk pengacakan bilangan agar soal yang diterima siswa saat ujian berbeda. Kata Kunci: Psikologi, Linear Congruent Methods (LCM), Web ABSTRACT Factors supporting the development of the company is the quality of human resources, so it becomes peting in selecting prospective employees appropriately, resulting in employees that fit the needs of the company. Psychology is used as a test to see someone's personality. Psychology is a science that studies the mental condition. Psikotes can digunaan as a scientific analysis of the mental processes and memory structures that are used in understanding human behavior. In providing a common problem of fraud in the implementation of the test to give random questions required a method of randomization numbers. Linear Congruent Methods (LCM) can be used as a technique for scrambling numbers so as a matter of accepted students for the exams are different. Keywords: Psychology, Linear Congruent Methods (LCM), Web 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini telah mewujudkan perkembangan era reformasi dan industrialisasi salah satunya adalah teknologi komputer. Keakuratan dan kecepatannya dapat membantu pegolahan data apapun. Mengingat semakin banyaknya pekerjaan dan keterbatasan kemampuan manusia dan semakin banyaknya informasi maka dibutuhkan suatu alat untuk pengolahan informasi tersebut diantaranya komputer. Faktor pendukung perkembangan perusahaan adalah sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga menjadi hal yang penting dalam penyeleksian calon karyawan secara tepat, sehingga menghasilkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam penelitian [1] ujian online diterapkan pada seleksi masuk mahasiswa STMIK Bina Sarana yang memberi kemudahan kepada panitia dan peserta ujian. Hal ini yang menarik peneliti untuk mngembangkan ujian online terhadap ujian psikotes. Ketika suatu perusahaan membuka lowongan pekerjaan, maka dalam waktu yang singkat biasanya akan dibanjiri oleh berkas-berkas dari para pencari kerja. Setelah seleksi berkas selesai dilakukan maka pihak HRD akan mengundang peserta yang lulus administrasi untuk mengikuti tes psikotes. Dalam penelitian [2] Psikologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat berpengaruh terhadap segala aspek dalam kehidupan manusia. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kondisi mental. Psikologi juga merupakan

2 2 analisa ilmiah tentang proses mental dan strktur daya ingat yang digunakan dalam memahami tingkah laku manusia. Hampir semua perusahaan menggunakan psikotes untuk seleksi calon karyawan. Perusahaan CV. Datsindo saat ini menyelenggarakan ujian psikotes dengan cara manual.dimana pihak HRD memberikan lembaran-lembaran soal dan jawaban satu per satu. Permasalahannya jika peserta seleksi sampai ratusan bahkan ribuan tentu akan menyulitkan kinerja panitia dan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan lembaran soal jawaban. Selain itu, untuk melihat hasil jawaban juga dilakukan secara manual, tentu hal ini memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini secara tidak langsung dapat menghambat produktivitas perkembangan perusahaan itu sendiri. Dengan perkembangan teknologi maka permasalahan ini dapat diselesaikan yaitu dengan mengembangkan sebuah aplikasi psikotes secara online berbasis WEB. Secara garis besar dengan aplikasi ini akan meringankan kinerja panitia dan dapat menghemat waktu karena soal ditampilkan langsung pada halaman WEB. Ketika ujian berlangsung biasanya soal yang diberikan kepada peserta dengan urutan yang sama, maka hal ini memberikan peluang bagi peserta untuk melihat jawaban teman sebelahnya. Untuk menyelesaikan permasalahan ini panitia tidak perlu khawatir karena soal akan diacak dengan metode Linear Congruent Methods (LCM). Untuk menyelesaikan permasalahan ini peneliti menggunakan metode waterfall sebagai tahapan analisis dan pengembangan penelitian. Dalam penelitian [3] metode Linear Congruent Methods (LCM) digunakan untuk perancangan aplikasi quiz. Soal yang ditampilkan kepada siswa yang mengikuti kuis diberikan secara acak, sehingga siswa tidak bias melakukan kecurangan. Hal ini yang menarik peneliti ingin mengembangkan metode Linear Congruent Methods (LCM) pada ujian psikotes online untuk memudahkan panitia dan peserta ujian psikotes. 2. Metodelogi Penelitian 2.1 Aplikasi Aplikasi atau perangkat lunak bersifat opsional artinya, ada atau tidaknya tergantung pada kebutuhan. DBMS (Database Management System) yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data khususnya yang menjadi end-user/naiveuser dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data [4]. Aplikasi adalah suatu program yang menentukan aktivitas pemrosesan informasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugastugas khusus pemakai komputer. Aplikasi merupakan program komputer yang dipakai untuk melakukan pekerjaan tertentu. Aplikasi dibangun dan dihasilkan melalui komputer untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu [5]. 2.2 Ujian Online Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh siswa atau mahasiswa sebagai peserta didik, sehingga siswa atau mahasiswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami bidang studi yang sedang ditempuh. Bila ternyata hasilnya belum maksimal, maka proses belajar harus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas. Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh siswa atau mahasiswa dapa mengetahui kemampuannya dalam memahami bidang studi yang sedang ditempuh. Bila ternyata hasilnya belum maksimal, maka proses belajar harus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas [6] 2.3 Psikotes Psikotes merupakan pemeriksaan yang menggunakan prinsip-prinsip psikologi untuk mengukur potensi psikologis seseorang dikaitkan dengan kriteria tertentu Pengertian Psikotes Psikotes adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Tujuan dari dilaksanakannya tes ini adalah untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan

3 3 orang secara mental dan faktor-faktor yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, dan intelegensi. Jadi sederhananya, psikotes adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang mulai dari kemampuan kognitifnya, kondisi emosinya, kecenderungan-kecenderungan sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan tersebut. Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak melulu terkait dengan IQ seseorang [7]. Selain tes IQ ada juga tes kepribadian. Dari integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang yang dites dan diharapkan dapat memberikan masukan dalam menentukan berbagai macam kebijakan pendidikan. Kegunaan psikotes untuk mengetahui potensi psikologis seseorang (kecerdasan, stabilitas emosi, sosiabilitas, sikap kerja atau kecenderungan-kecenderungan lainnya) dalam menghadapi suatu situasi pekerjaan Jenis-Jenis Tes Psikotes Materi soal psikotes secara rill di perusahaan swasta, BUMN, serta CPNS dikelompokkan menjadi dua subtes yaitu Tes IQ (tes kemampuan/kecerdasan), dan tes personality (kepribadian). Berikut ini jenisjenis tes beserta penjelasanya 1, 4, 7, 10, 13, 16, dan..., karena dalilnya setiap angka ditambah tiga, maka jawaban adalah angka 19 [7]. 2.4 Metode Linear Congruent ( LCM) Linear Cogruent Method (LCM) merupakan pembagkit bilangan acak yag banyak digunakan dalam program komputer. LCM memanfaatkan metode linear untuk membangkitkan bilangan acak yang didefinisikan dengan [4]: Jika terdapat soal ujian sebanyak 20 buah dan belum diacak, di mana proses pengacakan soal dapat dilakukan dengan menentukan nilai a = 1, c = 7, m = 20 dan x(0) = 2 adalah sebagai berikut, dengan rumus: mod m xi adalah bilangan acak ke n a dan c adalah konstanta LCM m adalah batas maksimum bilangan acak Agar nilai tidak menghasilkan 0, maka dalam simulasi pengacakan soal ini, setiap kali telah ditambahkan dengan 1, maka diperoleh: Tes Klasifikasi Gambar Tes klasifikasi gambar adalah bagian dari tes kemampuan special. Ada lima gamar tertentu, dari lima gambar tersebut ada suatu gambar yang memiliki pola berbeda, itulah gambar yang harus anda cari Tes Deret Bilangan Tes deret bilangan ini adalah bagian dari tes matematika, hanya berfokus pada bilangan atau angka-angka. Tes ini sebenarnya adalah cukup sederhana bagi yang sudah pernah atau sering mengikuti psikotes, tapi bagi pemula, agak membingungkan. anda harus teliti, dan membaca seksama soal-soalnya. Di dalam tes Deret Bilangan atau Deret Angka juga ada tes derut huruf atau abjad, atau penggabungan keduanya. perhatikan benarbenar pola atau irama soal. Misalnya ada irama soal setiap angka ditambah tiga, seperti angka berikut ini: Maka, bilangan acak yang dibangkitkan adalah 10, 17, 4, 11, 18, 5, 12, 19, 6, 13, 20, 7, 14, 1, 8, 15, 2, 9, 16, 3 Dengan keterangan, x(1) merupakan soal nomor 1 sebelum diacak. Agar nilai

4 4 tidak menghasilkan 0, maka dalam simulasi pengacakan soal ini, setiap kali telah ditambahkan dengan 1. Setelah terjadi pengacakan pada soal ujian, maka soal yang akan muncul sebagai soal nomor 1 adalah menjadi soal nomor 10, dan untuk soal nomor 2 menjadi soal nomor 17 demikian sampai soal ke-n. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan sesuai dengan kebutuhan. 3.2 Analisis Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibuat sebelumnya, yang menjadi inti permasalahan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a) Dalam melakukan ujian psikotes biasa perusahaan masih menggunakan secara manual yaitu dengan mengundang peserta dan membrikan lembaran soal dan lembar jawaban untuk diisi. b) Besar kemungkinan peserta ujian psikotes melakukan kecurangan dengan melihat jawaban orang lain disebelahnya. c) Belum ada sistem yang menghitung nilai score ujian secara otomatis sehingga pengawas bisa saja mengalami kesalahan dalam pemeriksaan jawaban. 3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional Pada analisa kebutuhan sistem non fungsional dijelaskan keadaan hardware, software, serta user sebagai bahan analisa kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan Analisis Perangkat Keras Untuk mengimplementasikan sistem yang dibangun, diperlukan alat pendukung perangkat keras. Kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem yang dibangun adalah sebagai berikut: a) Processor : Core i3 kecepatan 1,8 Ghz b) RAM : 2,00GB c) VGA : 512MB d) Hardisk : Free space 1GB e) Monitor : Analisis Perangkat Lunak Perangkat keras komputer tidak berarti tanpa perangkat lunak begitu juga sebaliknya. Jadi perangkat lunak dan perangkat keras saling mendukung satu sama lain. Perangkat keras hanya berfungsi jika diberikan instruksi-intruksi kepadanya. Instruksi-instruksi inilah disebut dengan perangkat lunak. Dalam pembangunan sistem ini digunakan beberapa perangkat lunak,antara lain: a) Sistem operasi komputer Windows 7 b) Xampp, sebagai aplikasi database MySQL c) Photoshop CS2, untuk mendesain beberapa tampilan agar lebih menarik d) Hasil printscreen diimplementasikan pada MS. Office Analisis Pengguna Pengguna sistem ujian psikotes online yang dibangun ini adalah administrator dan user. Untuk dapat menggunakan sistem ini pengguna harus memiliki beberapa karakteristik dapat di lihat pada tabel 1. Tabel 1. Karakteristik pengguna Pengguna Hak Kualifikasi Akses Administrasi Login, Mengelola data peserta ujian, dan Menguasai komputer, memiliki pengalaman mengelola laporan data pada score nilai aplikasi ujian User Mengisi soal ujian psikotes Menguasai komputer, mampu mengikuti prosedur ujian online

5 5 3.5 Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan kumpulan file yang saling berkaitan satu sama lain dimana model data relational direlasikan dengan kunci relasi (relational key) ialah kunci primer dari masing-masing file Relasi Tabel Relasi antar tabel merupakan gabungan antar tabel yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu file database beserta entitas dan hubungannya. Gambar 2. Halaman Beranda Admin Administrator adalah pengguna yang mempunyai hak untuk mengelola data pada sistem aplikasi ujian ini Gambar 1. Relasi Tabel 3.6 HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan halaman beranda adalah halaman dimana admin telah melakukan login. Tampilan halaman utama ini dapat dilihat pada gambar 1. berikut: Gambar 3. Tampilan Halaman Administrator Data peserta ujian adalah peserta yang akan mengikuti proses ujian psikotes online.

6 6 Gambar 4. Tampilan Halaman Peseta Ujian Pada halaman soal test ini, admin dapat menambahkan soal, mengubah soal dan menghapus soal ujian psikotes online Gambar 6. Tampilan Halaman Tambah Soal Test Halaman utama ini merupakan halaman beranda yang dapat dilihat oleh peserta ujian psikotes online yang sudah melakukan login pada tahap sebelumnya. Gambar 5. Tampilan Halaman Soal Test Untuk menambah data soal, admin harus menekan tombol Tambah Data, maka akan tampilan halaman pengisian soal test seperti gambar 6: Gambar 7. Tampilan Halaman Beranda Peserta Ujian Sebelum memulai ujian peserta dianjurkan untuk membaca peraturan dari pelaksanaan ujian. Setelah peraturan selesai dibaca peserta melakukan centang bahwa sudah paham dan menerima peraturan yang diberlakukan selama proses ujian berlangsung.

7 7 Gambar 8. Tampilan Tes Analogi Verbal Pada saat melaksanakan tes analogi verbal, peserta diberikan waktu selama 100 detik seperti gambar 8. Jika limit waktu yang disedikan telah habis maka peserta tidak dapat mengulang kembali ujian ini. Setelah melewati ujian analogi verbal selanjutnya peserta melakukan ujian Logika Aritmatika. Adapun tampilan ujian seperti gambar 9. Gambar 10. Tampilan Tes Logika Gambar Untuk memanggil halaman nilai hasil tes, peserta dapat memilih menu Nilai Hasil Test disebelah kiri interface. Peserta dapat melihat langsung hasil nilai ujian apakah dinyatakan lolos atau gagal. Gambar 11. Hasil Tes Ujian Psikotes Online Gambar 9. Tampilan Tes Logika Aritmatika Setelah melewati ujian logika aritmatika selanjutnya peserta melakukan ujian Logika Gambar. Adapun tampilan ujian seperti gambar Penutup 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan evaluasi dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Pembuatan sistem ujian psikotes online berbasis web ini dapat mempermudah dalam pelaksanaan ujian, karena dengan sistem ujian ini pengawas tidak perlu lagi mengoreksi semua lembar jawaban peserta. Dan peserta dapat mengetahui secara langsung nilai yang diperoleh setelah selesai melaksanakan ujian. Dibandingkan dengan ujian secara

8 8 manual dengan menggunakan kertas, sistem ujian ini lebih efesien baik dari segi ekonomi karena tidak membutuhkan kertas maupun dari segi waktu dalam mengoreksi lembar jawaban. 2. Aplikasi sistem ujian sekolah ini menerapkan algoritma Linear Congrient Method (LCM) yaitu metode pembangkit bilangan acak. Menerapkan algoritma ini dilakukan untuk mengacak soal yang ditampilkan. Sehingga soal yang ditampilkan oleh setiap komputer tidak sama. 4.2 Saran Sistem ujian sekolah berbasis web ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga perlu diadakan perbaikan dan pengembangan. Saran pengembangan yang dapat dilakukan pada sistem ini antara lain: 1. Sistem ini belum memiliki tingkat keamanan, sehingga diharapkan dapat memperkuat sistem keamanan data pada sistem. Karena pada umumnya ujian bersifat sangat rahasia sehingga datadata soal ujian dan peserta tidak boleh bocor. 2. Dapat menerapkan algoritma pembangkit bilangan acak lainnya agar sistem pengacakan soal dapat lebih baik lagi. [5] Ruslan, 2014, Aplikasi Pengolahan Data Karyawan Dengan Pendekatan Microsoft Visual Basic, Journal Vol. 2 No. 1 ISSN: , Palembang. [6] Dewi A, 2014, Sistem Ujian Online Calon Mahasiswa Baru Berbasis E- Learning Education Marketing Pada Perguruan Tinggi, Journal Vol. 8 No. 1 ISSN: , Cikokol Tanggerang. [7] Ginanjar, 2013, Pembangunan Aplikasi Rumus Matematika SMA Berbasis Mobile, UNIKOM Bandung. 1. DAFTAR PUSTAKA [1] Julianti R, 2015, Perancangan Aplikasi Ujian Online Berbasis Web Study Kasus: STMIK Bina Sarana Global, Journal Vol. 5 No. 2 ISSN: , STMIK Bina Sarana. [2] Kurniawati, 2015, Aplikasi Ujian Psikologi Sebagai Seleksi Masuk PT. Datsindo Menggunakan VB. NET, UNIKOM Bandung. [3] Wahyudi, 2015, Perancangan Aplikasi Tes Masuk Pada Sekolah Menengah (SMK) Negeri 3 Pacitan, Journal Vol. 4 No. 2 ISSN: , Pasuruan. [4] Lumban D, 2014, Perancangan Aplikasi Ujian Try Out Menggunakan Metode Liner Congruent Methods (LCM), Journal Vol. 6 No. 3 ISSN: , Medan.

SISTEM UJIAN SELEKSI MASUK SEKOLAH MAN 2 MEDAN BERBASIS ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATORS (LCG)

SISTEM UJIAN SELEKSI MASUK SEKOLAH MAN 2 MEDAN BERBASIS ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATORS (LCG) SISTEM UJIAN SELEKSI MASUK SEKOLAH MAN 2 MEDAN BERBASIS ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENTIAL GENERATORS (LCG) Rahmad Amrizal Nasution Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)

PERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) Darma Perwira Hasibuan (0911467) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk mempermudah penulisan dan penyusunan dalam laporan ini, metode tersebut adalah : 1. Observasi (Observation)

Lebih terperinci

ibab IV HASIL DAN UJI COBA

ibab IV HASIL DAN UJI COBA ibab IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pelepasan Pinjaman Dengan Metode AHP. Tampilan

Lebih terperinci

PENERAPAN LEARNING DALAM PROSES UJIAN MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA SMP DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR

PENERAPAN LEARNING DALAM PROSES UJIAN MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA SMP DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR PENERAPAN LEARNING DALAM PROSES UJIAN MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA SMP DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR Saharuddin Program Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar d.tiro202@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan

BAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu elemen dalam perusahaan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pengambilan judul skripsi ini berlatar belakang beberapa hal antara lain penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari kebutuhan dari sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. 5.1 Lingkungan Implementasi Dalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dapat mendukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 ANALISIS SISTEM Analisis pertama yang dilakukan dalam membangun Sistem Ujian Online adalah melakukan observasi pada perusahaan khususnya pada bagian SDM yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM)

PERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM) PERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Dengan Linear Congruent Method (LCM) Sebagai Pengacakan Soal

Rancang Bangun Aplikasi Dengan Linear Congruent Method (LCM) Sebagai Pengacakan Soal Journal of Information Technology and Computer Science (JOINTECS) Vol. 1, No. 2, Januari 2017 1 Rancang Bangun Aplikasi Dengan Linear Congruent Method (LCM) Sebagai Pengacakan Soal Muhammad Ganda Arizqia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN WAKTU AKSES ALGORITMA FISHER- YATES SHUFFEL DAN LINEAR CONGRUENT METHOD PADA SOAL TRY-OUT BERBASIS WEB

PERBANDINGAN WAKTU AKSES ALGORITMA FISHER- YATES SHUFFEL DAN LINEAR CONGRUENT METHOD PADA SOAL TRY-OUT BERBASIS WEB JISKa, Vol. 2, No. 2, September, 2017, Pp. 93 102 ISSN 2527-5836 PERBANDINGAN WAKTU AKSES ALGORITMA FISHER- YATES SHUFFEL DAN LINEAR CONGRUENT METHOD PADA SOAL TRY-OUT BERBASIS WEB Denny Saputra Utama

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari penerapan konsep CRM pada perusahaan Sky Motosport berbasis web dan media sosial.. 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Perkemangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan usaha di Indonesia mulai mencoba bangkit kembali setelah mengalami krisis. Dalam perekonomian yang sedang mengalami krisis ini, dunia usaha tidak hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Rekrutmen Tenaga Pengajar SMA Swasta Methodist 7 Medan dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penilaian kinerja security dengan menggunakan metode AHP. IV.1.1. Tampilan Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi

Lebih terperinci

APLIKASI TEBAK GAMBAR PAHLAWAN DAN CANDI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)

APLIKASI TEBAK GAMBAR PAHLAWAN DAN CANDI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) APLIKASI TEBAK GAMBAR PAHLAWAN DAN CANDI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENGEMBANGAN APLIKASI UJIAN ONLINE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Widaryanto Prodi Teknik Informatika e-mail: widaryanto@ymail.com Abstract Exam is one way to evaluate the learning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan simulasi animasi teknik dasar olah raga bola voli berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK 10105114 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Bandung 40132 Email : rivalroecksintain@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 7 PALOPO

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 7 PALOPO RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 7 PALOPO Rahmawati Nasser 1, Saddang Saputra 2, Usman Syarif 3 1),2),3) Teknik Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo Jl Latamacelling

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Paling Berprestasi Di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ANEKA SABLON

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ANEKA SABLON SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO ANEKA SABLON Oleh: Imron Rosyadi Amrullah 1, Taqwa Hari Guna 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Toko Aneka Sablon merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Berita Dengan Metode AHP Pada Program

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 68 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SmartPhone Menggunakan Metode AHP dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB 1 SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU DAN UJIAN OLINE BERBASIS WEB Gusti putu hendra pramana Jurusan sistem informasi, STMIK Pringsewu Jl. Wisma rini No. 09 Pringsewu- Lampung Telp. (0729) 22240

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Program

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJIAN SELEKSI PEGAWAI BERBASIS ONLINE

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJIAN SELEKSI PEGAWAI BERBASIS ONLINE PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJIAN SELEKSI PEGAWAI BERBASIS ONLINE Helmi Kurniawan Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Potensi Utama Jl. K.L Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tanjung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Antar Provinsi di Kota Medan berbasis web ini akan dijelaskan pada sub

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang dapat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 81 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan (H/W & S/W) Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi ini adalah: a. Perangkat Lunak (Software) 1. Microsoft Visual Basic.Net

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK

APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM ABSTRAK APLIKASI PENGOLAHAN PENGGAJIAN KARYAWAN DAN ABSENSI PUSKESMAS CIBEURUM Deni Ahmad Jakaria 1, Ai Titin Kartini 2 1) Prodi Informatika STMIK DCI Jl. Komalasari II No. 28 Kota Tasikmalaya Email: deni.ahmadjaka@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Pemilihan Bidang Peminatan Menggunakan Metode MFEP (Studi

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL

PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL PERANGKAT LUNAK BANTU TRY OUT UJIAN NASIONAL BERBASIS MULTI USER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN MYSQL Oleh : Dwi Apri Setyorini STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Seiring dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini tata kelola pemerintahan dalam melakukan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini tata kelola pemerintahan dalam melakukan pekerjaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini tata kelola pemerintahan dalam melakukan pekerjaan yang bersifat administratif pengolahan dan keakuratan data sangat diperlukan. Sekarang ini pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Proses perancangan adalah bagian dari pengembangan sistem. Secara etimologi, sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat di kelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Inventory Control Buku-Buku Perpustakaan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Halaman Awal Berikut ini adalah tampilan Halaman awal dalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Cabang Bank Danamon Di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Informasi Akutansi Persediaan Obat pada RSU Haji Medan Dengan Metode FIFO halaman pertama kali saat aplikasi ini

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pakar Analisis Kepribadian Dasar Siswa pada SMK Harapan Mekar 1 Menggunakan Metode Case Based Reasoning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada saat ini sudah semakin meningkat, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan kemudahan kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UNDIAN BERHADIAH PADA PT. PS MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UNDIAN BERHADIAH PADA PT. PS MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UNDIAN BERHADIAH PADA PT. PS MAJU BERSAMA MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) Maskur Muda Batubara (1011209) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK Jijon Raphita Sagala Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara Medan, Jl. Iskandar Muda No 1 Medan, Sumatera Utara

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan dan Penjurusan Untuk Peserta Didik Baru Online yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan

Lebih terperinci

U K D W BAB I PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengetahui nilai angka kredit guru itu sangat penting, karena untuk menilai mutu atau kualitas kinerja dari setiap guru, selain itu angka kredit juga berguna

Lebih terperinci

Rancangan Aplikasi E-Recruitment Karyawan Dengan Metode Waterfall

Rancangan Aplikasi E-Recruitment Karyawan Dengan Metode Waterfall JURNAL SWABUMI, Vol.5 No.2 September 2017, pp. 137~141 ISSN: 2355-990X E-ISSN: 2549-5178 137 Rancangan Aplikasi E-Recruitment Karyawan Dengan Metode Waterfall Syahriani 1, Jaya Satria 2 1,2 STMIK NUSA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan aplikasi-aplikasi baru dengan produktivitas dan biaya teknologi yang lebih efisien. Teknologi Informasi membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemesanan Nasi Kotak pada Restoran Garuda yang dibangun: IV.1.1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan aplikasi Media Pembelajaran Bangunan Bersejarah di Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era saat ini, teknologi infomasi telah banyak digunakan dalam berbagai aspek kegiatan diberbagai macam bidang dan ditentukan oleh berbagai teknologi dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah penjelasan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi perhitungan bonus akhir tahun karyawan pada PT. Sempati Star. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap dari proses implementasi system merupakan bagian dari pengembangan system informasi hanya saja Implementasi sistem (system implementation) Merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat 41 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat keras

Lebih terperinci