KONSEP DASAR KEHAMILAN
|
|
- Sugiarto Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KONSEP DASAR KEHAMILAN Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan kepada ibu maupun lingkungannya.dengan adanya kehamilan maka seluruh sistem genetalia wanita mengalami perubahan yang mendasar untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan jenis dalam rahim selama proses kehamilan berlangsung. Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang penting dalan kehidupan yang penting dalam kehiduapan yseorang wanita dan keluarga umumnya, walaupun perubahan besar yang akan terjadi sanagat memenagruhi semua orang terutama wanita. Kehamilan juga dapa diartikab saat-saat krisis, saat terjadi gangguan dan perubahan identitas serta peran bagi setiap anggota keluar. Setiap induvidu berespon terhadap krisis tersebut dengan ara yang berbeda sesuai dengan sifat kejadian yang ada dalam kehidupannya. Defenisi krisis ini meruapakan suatu ketidakseimbangan psikologis yang mungkin di sebabkan oleh situasi atau tahapperkembangan si ibu.persepsi setiap wanita saat dia mengetahui akan kehamilan tersebut, yang ada dalam pikirannya bahwa kehamilan merupakan suatu penyakit, kejelekan pada dirinya atau mungkin akab memandang bahwa kehamilan adalah suatu periode kreativitas dan pemenuhan pengabdian keluarga. Ada beberapa tanda kehamilan yang dapat di perhartikan, yaitu sebagai berikut: a. Amenore. (suatu kondisi medis yang ditandai dengan tidak adanya periode menstruasi, baik yang bersifat sementara maupun menetap) b. Morning sickness (mual gravidarum, mual / muntah kehamilan (NVP), emesis gravidarum) c. Sering BAK d. Payudara membesar, tegang e. Fatique ( kelelahan yang terjadi pada syaraf dan otot-otot manusia sehingga tidak berfungsi ) f. Perubahan kulit. 2. tanda mungkin. a) Pembesaran abdomen (12 minggu) b) Tanda piskacek, yaitu pertumbuhan rahim tidak sama kesemua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang cepat di daerah impantasi plasenta sehingga bentuk rahim tidak simetris (4-6 minggu).
2 3. Tanda pasti. c) Tanda hegar, yaitu perubahan pada isthumus uteri yang menyebabkab isthumus menjadi lebih panjang dan lunak ( usia 6 minggu ) d) Tanda doogell, yaitu pelunakan pada leher rahim akibat peningkatan vaskularisasi (usia 8 minggu). e) Tanda chadwick, yaitu warna merah tua atau kebiruan pada vagina akibat peningkatan vaskularisasi ( usia 6-8 minggu) f) Kontraksi braxton hicks: kontraksi uterus yang datang nya sewaktuwaktu, tidak beraturan dan tidak mempunyai iram tertentu (akhir trimester pertama) g) Tes Kehamilan positif ( usia 7-10 hari setelah konsepsi). a) Adanya denyut jantung janin. b) Adanya pergerakan janin ( usia 19 minggu ) c) Visualisasi fetus dalam USG (usia 5-6 minggu). PERUBAHAN FISIOLOGI PADA KEHAMILAN Berat badan 1. Peningkatan berat badan sekita 25% dari sebelum hamil (rata-rata 12.,5 kg) 2. Pada trimester II dan III sebanyak 0,5kg/minggu. 3. Pengaruh dari pertumbuhan janin, pembesaran oragan maternal, penyimpanan lemak protein, serta meningkatkan Volume darah dan cairan interstinal pada maternal. Sistem reproduksi 1. Uterus a. Berat naik gram. b. Volume 10 ml. c. Pembesaran uterus karna pengaruh estrogen adalah hiperplasia dan hipertrofi jaringan otot uterus. d. Kontraksi braxton terjadi dalam minggu ke-6 dengan teregangnya uterus karna pengaruh estrogen dan progesteron. e. Posisi uterus bergeser kanan, dan teraba pada usia 12 minggu
3 Pembesaran uterus pada perabaan inggi fundus uteri ibu hamil, dapat di tafsirkan secara kasar seperti berikut: a. Tidak hamil/normal sebesar telur ayam (±30 g) b. 8 minggu : telur bebek c. 12 minggu : telur angsa d. 16 minggu : pertengahan simfisis ke pusat e. 20 minggu : pinggir bawah pusat f. 24 minggu : pinggir atas pusat g. 28 minggu : sepertiga pusat ke xyphoid. h. 32 minggu : pertengan pusat ke xyphoid i minggu: 3 jari di bawah xyphoid 2. Serviks. a. Serviks terdapat tanda-tanda chadwick, goodell, dan mucus plug b. Serviks uteri mengalami hipevaskularisasi dan pelunakan (tanda hegar) c. Lendir serviks meningkat seperti gejala kputihan 3. Ovarium Fungsi ovarium diambil alih oleh plasenta terutama fungsi produksi progesteron dan estrogen pada usia kehamilan 16 minggu. Tidak terjadi kematangan ovum selama kehamilan 4. Payudara. a. Payudara menjadi lebih besar, kenyal, dan terasa tegang. b. Areola mengalami hiperpigmentasi c. Glandula mont gomeri makin tapak. d. Papila mame makin membesar/menonjol. e. Pengeluaran ASI belum berlangsung karna prolaktin belum berfungsi. 5. Vulva Vulva mengalami hipervaskularisasi karna pengaruh progesteron dan estrogen, berwarna kebiruan (tanda chadwick). Sistem Muskuloskeletal 1. Pembesaran payudara dan rotasi anterior panggul memungkinkan untuk terjadinya lordosis 2. Ibu sering mengalami nyeri di bagian punggung dan pinggang karna mempertahan kan posisi stabil, beban meningkat pada otot punggung dan koluna vertebra. 3. Adaptasi muskuloskletal. a. Pengaruh hormonal. Relaksasi persendian karna pengaruh hormon relaksin.
4 Mobilitas dan plibilitas (pelunakan) meningkatkan pada sendi sakroiliaka. Sakrokosigeal dan pelvis untuk persiapan persalinan. b. Pengaruh Peningkatan berat badan karna pembesaran uterus. Perubahan postur. Distasis rekti Sindroma carpal tunnel. Sistem endokrin 1. Kelenjar tiroid. a. Pembesaran kelenjar tiroid merupakan akibat hiperplasia jaringan glandular dan peningkatan vaskularitas. b. Konsumsi oksigen ( O²) dan peningkatan basal metabolic rate (BMR) meruapakan akibat aktifitas metabolisme janin. 2. Kelenjar paratiroid. a. Kehamilan menginduksi hiperparatiroidisme sekunder ringan, suatu refleksi peningkatan kebutuhan kalsium (Ca) dan vit.d b. Saat kebutuhan rangka janin mencapai puncak ( pertengahan kedua kehamilan kadar parathormon plasma meningkat, kadar meningkat antara minggu ke-15 dan ke -35 gestasi. 3. Pankreas. a. Janin butuh glukosa sebagai bahan bakar pertumbuhan, tidak hanya menghasilkan simpanan glukosa ibu tetapi juga menurunkan kemampuan ibu menyintesis glukosa dengan menyedot habis asam amino ibu. b. Kadar glukosa ibu menurun, insulin ibu tidak dapat menembus plasentauntuk sampai kejanin. Akibatnya, pada awal kehamilan pankreas meningkatkan produksi insulinnya. c. Seiring peningkatan usia kehamilan, plasenta bertumbuh dan secara progresif memproduksi hormon dalam jumlah yang lebih besar (misalnya : human placental lactogen HPL, estrogen, dan progestron). Peningktan produksikortisol oleh kelenjar adrenal juga terjadi. d. Estrogen, progesteron, dan kortisol secara kolektif menurunkan kemmpuan ibu untuk menggunakan insulin. Hal ini merupakan mekanisme protektif yang menjamin suplai glukosa untuk mencukupi kebutuhan unit fetoplasental. Akibatnya, tubuh ibu hamil membutuhkan lebih banyak insulin. Sel-sel beta normal pulau langerhansdi pankreas dapat memenuhi kebutuhan insulin yang secara kontinue tetap meningkat sampai aterm. 4. Proklatin hipofesis. a. Pada kehamilan, proklatin serum mulai meingkat secara progresif pada trimester I sampai aterm. b. Secara umum di yakini bahwa walaupun semua unsur hormornal ( estrogen, progesteron, tiroid, insulin, dan kortisol bebas) yang di perlukan
5 untuk pertumbuhan payudara dan produksi susu terdapat dalam kadar yang meningkat selama kehamilan, kadar estrogen yang tinggi menghambat sekresi alveolar aktif dengan mengahambat peningkatan prolaktin pada jaringan payudara. c. Progesteron menyebabkan lemak di simpan dala jaringan subkutan di abdomen, punggung, dan paha atas. d. Beberapa hormon lain mempengaruhi nutris adalah : Aldosteron mempertahan kan natrium. Tiroksin mengatur metabolisme. Paratiroid mengontrol metabolisme kalsium (Ca) dan magnisium (Mg) Human placental lactagen ( HPL ) berperan sebagai hormo pertumbuhan kelenjar susu di dalam payudara dan berbagai perubahan metaolik ang mengiringnys Human chorionic gonadotropin (hcg) menginduksi mual dan muntah pada beberapa wanita selama awal kehamilan Sistem integumen Selama kehamilan terjadi perubahan-perubahan pada sistem organ ibu karna pengaruh hormon. Begitupun dengan sistem integument. Perubahan pada sistem integument selama hamil di sebabkan oleh perubahan keseimbangan hormon dan peregangan mekanis yang di tandai dengan beberapa kondisi : 1. Peningkatan aktifitas melanophore stumalating hormone mengakibatkan hiperpigmentasi wajah (kloasma gravidarum), payudara, linea alba, dan striae gravidarum. Respons alergi kulit mudah pecah, menyebabkan strie gravidaru, atau tanda regangan. Respons alergi kulit meningkatkan. Kelenjar. Sebeseus, keringat, dan folikel rambut lebih aktif. 2. Perubahan umum lainya yang timbulkan adalah meningkatkan ketebalan kulit dan lemak sub dermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan rambut dan kuku, percepatan aktivitas kelenjar keringat dan sabase.
6 Sistem respirasi kebutuhan O ² meningkat 15-20% diafragma terdorong ke atas, hiperventilasi, pernapasan dangkal ( x/ menit ) mengakibatkan penurunan komplikasi dada, volume residu, dan kapisitas paru serta terjadi pengikatan volume tidal. Secara langsung juga mengakibatkan peningkatan suplai (O²) dan karbondioksida ( CO²) pada janin. 1. Jika inspirasi meningkat, maka jumlah kebutuhan oksigen (O²) akan meningkat, sehingga suplai O² yang sampai ke fetus meningkat. 2. Jika ekspirasi meningkat, maka output karnbon dioksida meningkat sehingga karbondioksida dalam darah maternal menurun yang selanjutnya akan memudahkan transfer karbondioksida dari fetus kepada maternal. Ibu hamil bernapas lebih dalam ( meningkatkan volume tidal), tetapi frenkuensi napasnya kira-kira dua kali lebih cepat bernapas dala 1 menit. Peningkatan volume napas 1 menit di sebut hiperventilasi kehamilan yang menyemabkan kontraksi CO² di alveoli menurun akan kebutuhan napas meingkat, namun beberapa ibu mengeluh mengalami dipsnea saat istrahat akibat penekanan diafrgma. Laju metabolisme basal (Basal Metabolic Rate-BMR) laju metabolisme basal biasanya meningkatkan pada bulan ke -4 kehamilan, meingkat pada akhir kehamilan, dan kembali ke nilai normal pada hari ke-5 atau ke 6 postpartum penigkatan BMR mencerminkan peningkatan kebutuhan okesigen di unit janin plasenta uterus serta eningkatan konsumsi oksgen akibat peningkatann kerja jantung ibu.
7 Keseimbangan Asam-Basa Sekitar minggu ke-10 kehamilan, terjadi penurunan tekanan karbon dioksida sekita 5 mmhg.tekanan karbon dioksida (PCO²) menurun, terjadi kelebihan basa (HCO³ atau bikarbonat, dan ph meningkat (menjadi lebih basa). Sistem Gastrointestinal Selama masa hamil, nafsu makan meningkat, sekresi usus berkurang, fungsi hati berubah dan absorbsi nutrien meningkat. Aliran darah ke panggul dan tekanan vena meningkat, sehingga menyebabkan hemaroid terbentuk pada kehamilan. 1. Mulut. a. Gusi hiperemis, berongga dan membengkak. Gusi cenderung mudah berdarah karna kadar estrogen yang meningkat menyababkan peningkatan vaskularitas selektif dan proliferasi jaringan ikat b. Tidak ada peningkatan sekresi saliva, akan tetapi ibu mengeluhkan ptialisme (kelebihan saliva) di duga karna ibu secara tidak sadar jarang menelan saat merasa mual. 2. Gigi. a. Kebutuhan kalsium dan flour lebih tinggi sekita 0.4 g daripada kebutuhan saat ibu tidak hamil b. Demineralisasi gigi tidak terjadi selama masa kehamilan c. Higenis gigi yang buruk sewaktu hamil atau pada setiap waktu dan gingivitis dapat menimbulakan karies gigi yang dapat menyebakan gigi hilang. 3. Nafsu Makan. Pada trimester 1 sering terjadi penurunan nafsu makan akibat nause yang merupakan akibat perubahan pada saluran cerna dan peningkatan kadar HCG dalam darah. 4. Esofagus, lambung dan usus halus. a. Herniasi atau lambung (hiatus hernia) terjadi setelah bulan ke 7 atau ke 8 kehamilan akibat pergeseran lambung keatas. b. Peningkatan produksi estrogen menyebabkan penurunan sekresi HCI, oleh karna itu pembentukan/ perkembangan tukak peptik yang sudah ada tidak umum selama masa hamil. c. Peningkatan produksi progesteron menyebabkan tonus dam motilitas oto menurun, sehngga terjadi regurgitasi esofagus. 5. Kandung empedu dan hati. a. Kandung empedu sering distensi akibat penurunan tonus otot selama hamil.
8 b. Hiperkolesterolemia ringan terjadi akibat peningkatan kadar progesteron, dapat menyebabkan pembentukan batu empedu selama masa hamil. 6. Rasa tidak nyaman di abdomen Rasa tidak nyaman yang rasakab ibu hamil, meliputi panggul terasa berat atau tertekan, distensi dan kram usus, serta kontraksi uterus. Sistem perkemihan Ginjal berfungsi mempertahankan keseimbangan elektrolit dan asam basa, mengatur volume cairan ekstrasel, mengeluarkan sampah metabolisme, menyimpan nutrien yang sangat penting. 1. Perubahan anatomi ginjal Perubahan struktur ginjal merupakan akibat aktifitas hormonal (ekstrogen dan progesteron), tekanan yang timbul akibat pembesaran uterus, oleh karna itu ureter, terkompresi antara uterus dan PAP, pelvis, ginjal, dan ureter berdilatasi, dan juga memperlabat laju aliran urin. 2. Perubahan fungsi ginjal Pada kehamilan normal, fungsi ginjal cukup banyak berubah, yaitu laju filtrasi glomerolus dan aliran plasma ginjal, meningkatkan awal kehamilan.ginjal berfungsi paling efesien pada posisi telentang. 3. Keseimbangan cairan dan elektrolit. Dalam keadaan normal meq natrium di pertahankan selama masa hamil untuk memenuhi kebutuhan janin.terkadang terjadi edama fisiologi pada tungkaiyang tidak memerlukan pengobatan.
PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN
PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN 1. Perubahan Fungsi Perubahan Hormonal Perubahan Mekanikal Pembesaran uterus yang menyebabkan tekanan organ, payudara menyebabkan perubahan postur dan posisi tubuh 2. Perubahan
Lebih terperinciTANDA-TANDA KEHAMILAN
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Kode : BD 301 Dosen : Rosmainun, M.Kes Materi: 1. Menjelaskan tentang tanda tidak pasti kehamilan 2. Menjelaskan tentang tanda kemungkinan kehamilan 3. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai calon ibu. Tidak semua wanita yang sudah menikah mengalami hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu anugerah yang didambakan semua wanita sebagai calon ibu. Tidak semua wanita yang sudah menikah mengalami hal yang dinamakan hamil atau mengandung.
Lebih terperinciADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL
ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL Niken Andalasari Tanda-tanda kehamilan awal Pemeriksaan test pack positif Telat menstruasi Munculnya flek Mual dan muntah Pusing Rasa lelah dan mengantuk 1 Perubahan Anatomi
Lebih terperincidr. Supriyatiningsih, M.Kes., SpOG
dr. Supriyatiningsih, M.Kes., SpOG 1 Fisiologi Kehamilan 2 Fertilisasi Pembuahan terjadi umumnya di ampula tuba. Ovum dibuahi dalam 12 jam setelah ovulasi, atau bila tidak akan segera mati dalam 24 jam.
Lebih terperinciendokrin maternal. 2. Tumbuhnya plasenta yang berfungsi sebagai alat metabolisme yang meningkat karena pertumbuhan janin. 3.
Ida Maryati, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat Bagian Maternitas Fakultas Keperawatan Unpad 1 2 1. Adaptasi fungsi endokrin maternal. 2. Tumbuhnya plasenta yang berfungsi sebagai alat endokrin 3. Kebutuhan metabolisme
Lebih terperinciPROSES PERSALINAN & KELAHIRAN. R. Nety
PROSES PERSALINAN & KELAHIRAN R. Nety Rustikayanti @2018 Tujuan Menjelaskan 5 faktor yang mempengaruhi proses persalinan Mendeskripsikan struktur anatomi tulang panggul Mengenali ukuran normal diameter
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya).
Lebih terperinciRijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN
Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Kemampuan suatu sel atau jaringan untuk berkomunikasi satu sama lainnya dimungkinkan oleh adanya 2 (dua) sistem yang berfungsi untuk mengkoordinasi semua aktifitas sel
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN NORMAL ( ANTENATAL CARE ) DI RS.Dr. SARDJITO YOGYAKARTA Diposkan oleh Rizki Kurniadi
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN NORMAL ( ANTENATAL CARE ) DI RS.Dr. SARDJITO YOGYAKARTA Diposkan oleh Rizki Kurniadi A. Pengertian Perawatan antenatal (antenatal care) adalah pengawasan
Lebih terperinciReferat Fisiologi Nifas
Referat Fisiologi Nifas A P R I A D I Definisi Masa Nifas ialah masa 2 jam setelah plasenta lahir (akhir kala IV) sampai 42 hari/ 6 bulan setelah itu. Masa Nifas adalah masa dari kelahiran plasenta dan
Lebih terperinciCAROLINA SIMANJUNTAK, S.KEP, NS
CAROLINA SIMANJUNTAK, S.KEP, NS Perubahan yg normal karena kehamilan Uterus Peningkatan dramatis dalam ukuran dan berat Kontraksi braxton hicks, dimulai pada akhir trimester I. Kontraksi ini merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. lahir. Salah satu syarat penting agar terjadi kehamilan istri harus dapat
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Kehamilan. 2.1.1. Pengertian Kehamilan Kehamilan dimulai dari proses pembuahan (konsepsi) sampai sebelum janin lahir. Salah satu syarat penting agar terjadi kehamilan istri
Lebih terperinciJenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,
SISTEM ENDOKRIN Hormon adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh sebuah sel atau sekelompok sel dan disekresikan ke dalam pembuluh darah serta dapat mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-sel tubuh lain.
Lebih terperinci1.1 Konsep Dasar Nifas Masa nifas (puerperium) merupakan masa 2 jam setelah persalinan sampai 42 hari paska partum (6 minggu) (Manuaba, 2007).
1.1 Konsep Dasar Nifas Masa nifas (puerperium) merupakan masa 2 jam setelah persalinan sampai 42 hari paska partum (6 minggu) (Manuaba, 2007). Menurut Bobak (2005) periode post partum merupakan jangka
Lebih terperinciAKPER HKBP BALIGE. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns
Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu.
Lebih terperinciPeristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)
Modul ke: Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon) Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Hormon Hormon berasal dari kata hormaein yang berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUHAN. kelahiran hidup, 334/ kelahiran hidup, dan 307/ kelahiran
1 BAB I PENDAHULUHAN A. Latar Belakang Pada saat ini, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi. Gambaran penurunan AKI menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dari tahun
Lebih terperinciBab IV Memahami Tubuh Kita
Bab IV Memahami Tubuh Kita Pubertas Usia reproduktif Menopause Setiap perempuan pasti berubah dari anak-anak menjadi dewasa dan perubahan dari dewasa menjadi dewasa yang lebih tua Sistem Reproduksi Perempuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA I. KONSEP DASAR TEORI A. KEHAMILAN 1. Definisi Kehamilan Kehamilan adalah urutan kejadian yang secara normal terdiri atas pembuahan, implantasi, pertumbuhan embrio, pertumbuhan
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Adalah hubungan keluarga inti bertambah dengan sanak saudara.
LANDASAN TEORI 1. KONSEP DASAR KELUARGA 1.1 Pengertian Keluarga Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat terdiri atas kepala keluarga anggota keluarga lainnya yang terkumpul dan tinggal dalam satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan ovum yang menghasilkan sel tunggal (zigot), selama kehamilan pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan fertilisasi hasil implantasi dari penyatuan spermatozoa dan ovum (Prawirohardjo, 2008). Masa kehamilan membutuhkan perawatan khusus, agar
Lebih terperinciPerawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Perawatan kehamilan & PErsalinan Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1 Pokok Bahasan Pendahuluan Konsep kehamilan Tanda tanda kehamilan Tanda tanda persalinan Kriteria tempat bersalin Jenis tempat bersalin
Lebih terperinciBagian VII Perubahan Anatomi dan Fisiologi Kehamilan
Biologi Dasar Manusia buku II 041 Bagian VII Perubahan Anatomi dan Fisiologi Kehamilan A. Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian perubahan fisiologis 2. Mendeskripsikan perubahan uterus secara fisiologis
Lebih terperinciTANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -
Ada banyak pertanda yang menyertai kehamilan, berdasarkan pengalaman para wanita yang telah hamil, tanda dan gejala kehamilan biasanya muncul pada minggu-minggu awal kehamilan. Berikut ini 9 tanda-tanda
Lebih terperinciB. SISTEM HORMON / ENDOKRIN
B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN HORMON SENYAWA KIMIA YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR ENDOKRIN ATAU KELENJAR BUNTU, YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KOORDINASI PADA SEMUA BAGIAN TUBUH Transportasi hormon dilakukan
Lebih terperinciPERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI Involusi uterus 1. Proses involusi uterus karena adanya retraksi dan kontraksi pd otot uterus setelah plasenta lahir, masing-masing sel mjd kecil
Lebih terperinci1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.
Nama : Hernawati NIM : 09027 Saya mengkritisi makalah kelompok 9 No 5 tentang siklus menstruasi. Menurut saya makalah mereka sudah cukup baik dan ketikannya juga sudah cukup rapih. Saya di sini akan sedikit
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA A. Kehamilan Trimester Pertama 1. Pengertian Kehamilan Trimester pertama adalah pembentukan yang dimulai dari konsepsi (pembuahan) sel telur dengan sel sperma (Fauziah, 2012). Sedangkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Senam Hamil 2.1.1. Definisi Senam hamil (prenatal) merupakan terapi latihan berupa aktivitas atau gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan diri, baik persiapan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Defenisi Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
Lebih terperinciAsuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari
Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Niken Andalasari Periode Post Partum Periode post partum adalah masa enam minggu sejak bayi baru lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Kehamilan 1.1 Definisi Kehamilan Kehamilan adalah dikandungnya janin hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma. Lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu), dan
Lebih terperinciFaizatul Ummah ABSTRAK
KETIDAKNYAMANAN PADA SISTEM PENCERNAAN IBU HAMIL BERDASARKAN TRIMESTER KEHAMILAN DI BPM Hj. SITI ISTRI MURTININGSIH DESA BABAT KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN Faizatul Ummah ABSTRAK Selama masa hamil,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan cukup bulan / aterm (Nazriah, 2011). Lama kehamilan yaitu 280 hari atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kehamilan 1. Defenisi Kehamilan adalah suatu proses pembuahan mulai dari kontrasepsi sampai dengan cukup bulan / aterm (Nazriah, 2011). Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40
Lebih terperinciHIPOKALSEMIA DAN HIPERKALSEMIA. PENYEBAB Konsentrasi kalsium darah bisa menurun sebagai akibat dari berbagai masalah.
1. Hipokalsemia HIPOKALSEMIA DAN HIPERKALSEMIA Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang rendah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium di dalam darah kurang dari 8,8 mgr/dl darah. PENYEBAB Konsentrasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kehamilan 1. Definisi Kehamilan adalah dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu ) dihitung dari hari pertama sampai terakhir.
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT PADA KEHAMILAN DENGAN STRESS PROPOSAL TESIS OLEH: FITRIA JANNATUL LAILI
PENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT PADA KEHAMILAN DENGAN STRESS PROPOSAL TESIS OLEH: FITRIA JANNATUL LAILI PROGRAM STUDI MAGISTER KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 BAB 1 PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kehamilan Trimester pertama adalah saat dimulainya konsepsi Perubahan Fisiologis ibu hamil pada Trimester pertama :
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kehamilan Trimester Pertama 2.1.1. Pengertian Kehamilan Trimester pertama adalah saat dimulainya konsepsi (pembuahan) sel telur dengan sel sperma sampai usia kehamilan 12 minggu
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hamil adalah suatu proses fisiologis yang dialami oleh manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hamil adalah suatu proses fisiologis yang dialami oleh manusia akibat adanya pembuahan antara sel kelamin laki laki dan sel kelamin perempuan, dimulai dari adanya
Lebih terperinciSISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS
1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Proses Menstruasi 2 Ada empat fase 1. Fase menstruasi 2. Fase folikel/proliferasi 3. Fase luteal/ovulasi 4.
Lebih terperinci1. Kelenjar Hipofi sis (Pituitari)
Sehabis berolahraga, tenggorokan kita akan terasa kering dan kehausan. Ini terjadi karena tubuh banyak mengeluarkan keringat, sehingga air dalam tubuh juga banyak yang keluar. Keadaan demikian membuattubuh
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Siklus Menstruasi Remaja Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang utuh dari hipotalamus-hipofise-ovarium. Struktur alat reproduksi, status nutrisi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma. Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang (dengan cara pembelahan sel
Lebih terperinciPengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan
Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan Sondang April Yani Manurung*, Siti Saidah Nasution ** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara ** Dosen, Departemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus pada masa remaja yang dimana terjadi proses pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja putri merupakan salah satu bagian dalam program kesehatan reproduksi yang dicanangkan Departemen Kesehatan RI, oleh karena itu harus mandapatkan perhartian yang
Lebih terperinciFISIOLOGI HORMON STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN
FISIOLOGI HORMON Fisiologi hormon By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes 1 STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjarkelenjar endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implementasi (Prawirohardjo,2008 dalam Kumalasari, 2015).
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Kehamilan a. Pengertian Kehamilan Kehamilan adalah masa ketika seorang wanita membawa embrio didalam tubuhnya. Awal kehamilan terjadi pada saat sel telur
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Anatomi Payudara Payudara terletak memanjang secara transversal dari batas lateral sternum ke garis midaxilla dan secara vertikal
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Menstruasi A. Pengertian Menstruasi Menstruasi merupakan keadaan fisiologis, yaitu peristiwa keluarnya darah, lendir ataupun sisa-sisa sel secara berkala. Sisa sel tersebut
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP KELAHIRAN BAYI SPONTAN
HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP KELAHIRAN BAYI SPONTAN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh SRI ISNIN KADARTI NIM J110070074 FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Konsep Dasar ASI Eksklusif 1. Pengertian ASI Eksklusif ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu,
Lebih terperinciKESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KESEHATAN REPRODUKSI by Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Tinjauan Teori 1. Pengetahuan a. Pengertian Pengetahuan merupakan hasil dari tidak tahu menjadi tahu, ini terjadi karena seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Fisiologi Kehamilan 2.1.1. Perubahan Fisiologi pada Saat kehamilan Dengan terjadinya kehamilan maka seluruh genitalia wanita mengalami perubahan yang mendasar sehingga dapat
Lebih terperinciNutrition in Elderly
Nutrition in Elderly Hub gizi dg usia lanjut Berperan besar dalam longevity dan proses penuaan Percobaan pada tikus: restriksi diet memperpanjang usia hidup Menurunkan peny kronis Peningkatan konsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (Guyton, 1997).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Noronha, Bhaduri & Bhat., 2008). Proses kehamilan diawali dari masa konsepsi
13 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kehamilan tidak hanya menunggu untuk melahirkan, melainkan sebuah periode yang menyenangkan dan memuaskan dalam kehidupan seorang wanita (Noronha, Bhaduri & Bhat.,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan
Lebih terperinciSistem Tubuh Manusia
Sistem Tubuh Manusia 1. Sistem Skelet Terdiri dari tulang-tulang terpisah yang akan membentuk rangka tubuh Jenis tulang : tulang panjang (contoh : tulang femur), tulang pendek (contoh : tulang pergelangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berbagai komplikasi yang dialami oleh ibu hamil mungkin saja terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai komplikasi yang dialami oleh ibu hamil mungkin saja terjadi dan memiliki peluang untuk terjadi pada semua ibu hamil. Komplikasikomplikasi ini bila dapat dideteksi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perubahan Fisiologis Kehamilan yang Mempengaruhi Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil A.1. Janin Pertumbuhan janin dibagi menjadi tiga fase pertumbuhan sel yang berurutan. Fase
Lebih terperinciKesetimbangan asam basa tubuh
Kesetimbangan asam basa tubuh dr. Syazili Mustofa, M.Biomed Departemen Biokimia, Biologi Molekuler dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung ph normal darah Dipertahankan oleh sistem pernafasan
Lebih terperincitelur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk kedalam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap senam hamil.. 1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi berarti penilaian atau penaksiran
Lebih terperinciFISIOLOGI KEHAMILAN. Herlambang Noerjasin
FISIOLOGI KEHAMILAN Herlambang Noerjasin FISIOLOGI KEHAMILAN Selama hamil perubahan2 pada ibu u/ menyesuaikan diri PERUBAHAN UTERUS Ber + berat 70 g dg Kavum uteri 10 ml 1100 g/ KU 5-10 L Perubahan 2 tingkat
Lebih terperinciglukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)
14 (polidipsia), banyak kencing (poliuria). Atau di singkat 3P dalam fase ini biasanya penderita menujukan berat badan yang terus naik, bertambah gemuk karena pada fase ini jumlah insulin masih mencukupi.
Lebih terperinciPATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID
PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID Glukosa Ada dalam makanan, sbg energi dalam sel tubuh. Dicerna dalam usus, diserap sel usus ke pembuluh darah, diedarkan ke sel tubuh. Untuk masuk ke sel dibutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan persalinan (Cunningham, 2006). Menurut Kemenkes RI (2010), pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan yaitu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian diakhiri dengan persalinan (Cunningham,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Prevalensi 2.1.1. Pengertian Prevalensi Prevalensi adalah pengukuran jumlah orang dikalangan penduduk yang menderita satu penyakit pada satu titik di waktu tertentu. (Notoatmodjo,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA
RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH / KODE ASUHAN BIDANAN HAMILAN SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN: KODE MK MWF212 TEORI PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI D-IV BIDANAN 3 2 - FAKULTAS ILMU SEHATAN SEMESTER DOSEN
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena,
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena, menghasilkan produk peternakan seperti telur dan daging yang memiliki kandungan protein hewani
Lebih terperinciBAB XII. Kelenjar Pankreas
BAB XII Kelenjar Pankreas A. Struktur Kelenjar Pankreas Kelenjar pankreas adalah kelenjar lonjong berwarna keputihan terletak dalam simpul yang terbentuk dari duodenom dan permukaan bawah lambung. Panjangnya
Lebih terperinciGangguan Hormon Pada wanita
Gangguan Hormon Pada wanita Kehidupan reproduksi dan tubuh wanita dipengaruhi hormon. Hormon ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada tiga hormon panting yang dimiliki wanita, yaitu estrogen, progesteron,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ibu Hamil Trimester III 1. Pengertian Kehamilan trimester III adalah kehamilan dengan usia 27-40 minggu, masa ini merupakan suatu yang lebih berorientasi pada realitas untuk
Lebih terperinciKanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Serviks Kanker serviks merupakan penyakit yang umum ditemui di Hong Kong. Kanker ini menempati peringkat kesepuluh di antara kanker yang diderita oleh wanita dengan lebih dari 400 kasus baru setiap
Lebih terperinciFISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat
Lebih terperinciMAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH. Teknologi Informasi dalam Kebidanan. yang dibina oleh
MAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Teknologi Informasi dalam Kebidanan yang dibina oleh Bapak Nurudin Santoso.ST.,MT Oleh: Siska Dian Mandasari NIM 1302100036 POLITEKNIK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Glukosa Darah Karbohidrat merupakan sumber utama glukosa yang dapat diterima dalam bentuk makanan oleh tubuh yang kemudian akan dibentuk menjadi glukosa. Karbohidrat yang dicerna
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan, keadaan emosional yang dimiliki oleh seseorang pada saat menghadapi kenyataan atau kejadian dalam hidupnya.
Lebih terperinciTujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut: a. Menentukan diagnosa kehamilan dan kunjungan ulang. b. Memonitori secara akurat dan cermat tentang kemajuan
Lebih terperinciPERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)
Bio Psikologi Modul ke: PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) 1. Penemuan Transmisi Kimiawi pada Sinapsis 2. Urutan Peristiwa Kimiawi pada Sinaps 3. Hormon Fakultas Psikologi Firman Alamsyah, MA Program Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kehamilan 1. Pengertian Kehamilan adalah proses yang normal, alamiah yang diawali dengan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin dan dimulai sejak konsepsi sampai persalinan
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi
Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada beberapa wanita masa menstruasi merupakan masa-masa yang sangat menyiksa. Itu terjadi akibat adanya gangguan-gangguan pada siklus menstruasi. Gangguan menstruasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Air Susu Ibu Air susu ibu (ASI) adalah makanan pertama alami untuk bayi yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa nifas (peurperiurn) berasal dari bahasa latin yaitu peur yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa nifas (peurperiurn) berasal dari bahasa latin yaitu peur yang artinya bayi dan parous yang artinya melahirkan atau masa sesudah melahirkan masa nifas berangsur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Pengetahuan (Knowledge) a. Pengertian Pengetahuan ( knowledge) merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Sang. Pencipta, Maha Kuasa kepada kaum wanita yang membedakannya dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Kehamilan merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Sang Pencipta, Maha Kuasa kepada kaum wanita yang membedakannya dengan kaum laki-laki. Sehingga tidak jarang kehamilan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdadap Kabupaten Pekalongan, ada beberapa hal yang ingin penulis uraikan, dan membahas asuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002). Nyeri
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis sehingga sering menimbulkan ketidaknyamanan seorang ibu dalam proses kehamilan dan dapat mengancam
Lebih terperinciKritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2
Kritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2 Nama : Retno Jayanti NIM : 09047 Semester 1 Angkatan 12 Saya mengerjakan no.4 dan akan mengkritisi jawaban kelompok 7 no.2 yang dikerjakan oleh Yuliani
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciProses fisiologis dan biokimiawi yang meregulasi proses persalinan
Proses fisiologis dan biokimiawi yang meregulasi proses persalinan Terdiri dari beberapa proses seperti: 1. Perubahan anatomis dan fisiologis miometrium Pertama, terjadi pemendekan otot polos miometrium
Lebih terperinci