BAB I PENDAHULUAN. berada di posisi 8 bahkan pengguna sosial media seperti: Facebook, Twitter,

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi terutama teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat di Indonesia. Perkembangan ini ditandai dengan penggunaan internet di semua lapisan masyarakat. Menurut detikcom yang dilansir dari Silicon India, penggunaan internet di Indonesia berada di posisi 8 bahkan pengguna sosial media seperti: Facebook, Twitter, Path, Instagram merupakan yang terbesar keempat di seluruh dunia ( diakses pada 20 November 2013). Hal ini mengindikasikan bahwa internet sudah menjadi bagian yang penting dalam masyarakat Indonesia. Dengan semakin pentingnya penggunaan internet, perusahaan dituntut untuk melakukan penyebaran informasi melalui website mereka. Menurut Boubaker et al. (2012) internet menciptakan sebuah lingkungan pelaporan baru untuk berkomunikasi dengan shareholders yang sudah ada secara berkelanjutan dan menarik bagi investor yang potensial. Pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan melalui website berupa pengungkapan informasi finansial maupun non finansial. Pengungkapan informasi finansial atau keuangan perusahaan melalui internet dikenal dengan istilah Internet Financial Reporting (IFR) (Kusumawardani, 2011). 1

2 Pelaporan melalui internet memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak. Manfaat tersebut antara lain: kemudahan akses, penyebaran informasi yang luas, menekan biaya yang berkaitan dengan printing dan pengiriman laporan paper-based serta perbandingan dan analisis data dengan cepat (Boubaker et al., 2012). Menurut Aly et al. (2010) penggunaan internet memungkinkan informasi disebarluaskan ke seluruh dunia dan memfasilitasi ketersediaan informasi keuangan, sehingga hal ini mendukung investasi. Di Indonesia, kesadaran akan penggunaan teknologi khususnya internet oleh perusahaan sudah tinggi. Berdasarkan observasi dari peneliti terhadap 487 perusahaan yang terdaftar di BEI, hanya 54 perusahaan atau sekitar 11,09% perusahaan yang tidak mempunyai website atau 88,91% perusahaan yang telah menggunakan website sebagai salah satu media penyedia informasi bagi stakeholders perusahaan mereka. Namun, di Indonesia informasi perusahaan yang diungkapkan dalam website merupakan pengungkapan yang bersifat sukarela karena belum ada regulasi yang ditetapkan oleh badan terkait. Hal ini menyebabkan isi dari website belum terstandarisasi dan penggunaanya lebih bersifat pemasaran produk atau jasa perusahaan. Menurut Peraturan Nomor X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten dan Perusahaan Publik, yang harus dicantumkan di website perusahaan adalah Laporan Tahunan dan penjelasan tentang tempat atau alamat yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan (bersifat optional). 2

3 Beberapa penelitian dilakukan untuk meneliti pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan di berbagai negara, antara lain : China (Xiao et al., 2004), Jerman (Marston & Polei, 2004), Irlandia (Brennan & Hourigan, 1999), Malaysia (Al Arussi et al., 2009), Mesir (Aly et al., 2010) dan Prancis (Boubaker et al., 2012). Sejauh pengetahuan peneliti belum ada penelitian seperti penelitian-penelitian di atas yang telah dilakukan di Indonesia. Lebih spesifik, penelitian yang menilai besar pengungkapan yang dilakukan perusahaan di dalam website mereka dengan menggunakan indeks pengungkapan. Hal lain yang menunjukkan pentingnya penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pelaporan melalui internet dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia karena belum adanya peraturan khusus terkait dengan hal ini. Atas dasar itulah peneliti mencoba untuk melakukan penelitian tersebut terhadap perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan merujuk pada penelitian-penelitian terdahulu. 1.2 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah apa sajakah yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan perusahaan melalui web? 3

4 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan pelaporan perusahaan melalui web. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan rujukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang terkait dengan pelaporan perusahaan berbasis web. 2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dijadikan referensi terkait halhal yang diungkapkan dalam pelaporan perusahaannya melalui website. 1.5 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Bab ini berisi uraian latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori Bab ini berisi landasan teori, hasil-hasil penelitian terdahulu, model penelitian dan hipotesis yang digunakan dalam penelitian. Bab III Metode Penelitian Bab ini berisi variabel penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis data yang digunakan dalam penelitian. 4

5 Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi mengenai analisis dan pembahasan penelitian secara keseluruhan. Hasil-hasil analisis yang diperoleh digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Bab V Simpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan penelitian dan saran untuk memperbaiki penelitian ini. 5