BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisis Hasil Penelitian Analisis Statistik Deskriptif Sebelum menganalisis lebih lanjut estimasi maka perlu diuraikan terlebih dahulu deskripsi data masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian. Deskriptif data statistik seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan Tabel 5.1 statistik deskriptif untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul untuk menjabarkan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean), dan simpangan baku (standar deviasi) dari variabel terikat yaitu deviden payout ratio, dan variabel bebas Return on Asset, Return on Equity, Current Rasio, dan Size. Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Variabel Minimum Maksimum Mean ROA ROE CR SIZE DPR Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2017) Berdasarkan Tabel 5.1 deskriptif data statistik telah menunjukkan 9 (sembilan) sampel perusahaan barang konsumsi yang terdafatar pada Bursa Efek Indonesia pada masa periode tahun 2010 sampai 2015, berikut : 60

2 Deviden Payout ratio memiliki nilai minimum 0.01 pada PT. Merck Tbk tahun 2011, disebabkan menurunnya deviden kas karena kenaikan hutang, bertambahnya modal kerja, beban usaha, dan beban pajak seiring dengan peningkatan nilai asset yang dialokasikan pada kas setara kas, investasi dan entitas asosiasi, sehingga perusahaan lebih mengutamakan laba ditahan lebih besar dibandingkan dengan deviden yang dibagikan kepada pemegang saham. Sedangkan, nilai maksimum sebesar 0.77 pada PT. Gudang Garam Tbk tahun 2015, disebabkan meningkatnya deviden kas karena kenaikan penjualan bersih yang memenuhi laba bersih. Dengan nilai rata-rata 0.43 lebih besar dari standar deviasi 0.26 periode , mencermikan kondisi Deviden Payout ratio mengalami perubahan yang kecil antara satu perusahaan dengan lainnya. Nilai rata-rata sebesar 0.43 mencerminkan jika perusahaan memperoleh laba bersih 100 Rupiah, maka 43 rupiah yang akan dibagikan sebagai deviden. Sedangkan sisanya, 57 Rupiah laba ditahan perusahaan dan masuk ke dalam retained earning. Return On Asset memiliki nilai minimum 0.01 terjadi pada PT. Mandom Indonesia Tbk di tahun 2012, disebabkan laba bersih yang rendah karena tingginya beban umum administrasi serta beban bunga, namun nilai asset semakin besar karena bertambahnya kas setara kas, piuatng usaha dan asset tetap setelah dikurangi biaya penyusutan. Sedangkan nilai maksimum 0.41 terjadi pada PT. Gudang Garam Tbk di tahun 2015, disebabkan kenaikan penjualan bersih yang mempengaruhi peningkatan laba bersih besar dengan peningkatan total asset karena bertambahnya kas setara kas, 61

3 piutang, persediaan, dan kecilnya pajak dibayar dimuka. Dengan rata-rata 0.17 lebih besar dari standar deviasinya 0.10 periode yag mencerminkan kondisi return on asset mengalami perubahan yang kecil antara satu perusahaan dengan lainnya nilai rata-rata 0.17 mencerminkan jika perusahaan memiliki 100 rupiah, maka 17 rupiah yang dihasilkan perusahaan. Kemampuan laba bersih dengan jumlah keseluruhan aset yang tersedia didalam perusahaan. jika rasio ini tinggi, maka seberapa besar laba bersih perusahaan yang diperoleh diukur dari nilai asset yang tersedia semakin baik karena posisi perusahaan semakin kuat dengan bertambahnya asset perusahaan. Return On Equity memiliki nilai minimum 0.05 persen terjadi pada PT. Mandom Indonesia Tbk di tahun 2011, disebabkan laba bersih yang rendah karena tingginya beban umum administrasi, namun mengalami peningkatan modal karena bertambahnya saldo laba ditahan dari tahun sebelumnya. Sedangkan nilai maksimum 0.86 persen terjadi pada PT. Unilever Indonesia Tbk tahun 2012, disebabkan kenaikan penjualan bersih yang mempengaruhi peningkatan laba bersih dan seiring peningkatan modal karena laba ditahan dari tahun sebelumnya, namun peningkatan laba bersih lebih besar dibandingkan modal perusahaan. Dengan rata-rata 0.26 lebih besar dari standar deviasinya 0.17 periode yag mencerminkan kondisi return on equity mengalami perubahan yang kecil antara satu perusahaan dengan lainnya nilai rata-rata 0.26 mencerminkan jika perusahaan memiliki 100 rupiah Equity, maka mampu menghasilkan

4 Rupiah laba bersih yang dihasilkan perusahaan. Kenaikan laba bersih yang berarti peningkatan efisiensi perusahaan dalam mengeloa modalnya untuk menghasilkan laba bersih menunjukkan tingkat pengembalian modal atau investasi yang ditanamkan. Sebagaimana, diharapkan oleh investor atau pemegang saham. Jika rasio ini tinggi, maka akan menarik pemegang saham untuk menambah modalnya dan mengundang investor baru menanamkan modalnya yang diinvestasikan pada perusahaan. Current Ratio memiliki nilai minimum pada PT. Mayora Indah Tbk tahun 2014, disebabkan meningkatnya hutang lancar karena berkurangnya kas setara kas, piutang pihak ketiga, dan piutang lain-lain. Sedangkan nilai maksimum pada PT. Gudang Garam Tbk di tahun 2015, disebabkan kenaikan nilai asset karena bertambahnya kas setara kas dibandingkan utang lancar karena kecilnya utang pajak dan pihak ketiga. Dengan nilai rata-rata lebih besar daripada standar deviasi periode mencerminkan kondisi current ratio mengalami perubahan kecil dari satu perusahaan dengan lainnya nilai rata-rata mencerminkan jika perusahaan mempunyai 100 Rupiah, maka Rupiah yang dihasilkan perusahaan. hal ini berarti 3.97 kali dari 100 Rupiah yang menujukkan tingginya current ratio yang disebabkan antara perusahaan satu dan lainnya memiliki kelebihan kas dan setara kas, piutang dan asset lancar lainnya dibandingkan dengan kabutuhan perusahaan. Perusahaan yang memiliki likuiditas lebih baik maka akan mampu membayar dividen lebih banyak (Suharli, 2007). Semakin besar posisi kas dan likuiditas 63

5 perusahaan, maka kemampuan perusahaan untuk membayar dividen akan semakin lebih besar, karena dividen merupakan kas keluar bagi perusahaan. Size Nilai skor minimum 8.04 persen terjadi pada PT Sekar Laut Tbk di tahun 2015, dan skor maksimum persen terjadi pada PT Unilever Indonesia Tbk di tahun Nilai rata-rata (mean) skor variabel tingkat Size adalah persen. Dapat diartikan bahwa besar kecilnya ukuran perusahaan, perusahaan akan tetap membagikan dividennya. Size yang besar menunjukkan perusahaan mengalami perkembangan sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat. Karena dividen dapat memberikan informasi positif pada pasar dan akan segera mendapatkan reaksi pasar modal dalam bentuk kuat atau semi kuat Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Sebagai salah satu syarat untuk melakukan uji regresi adalah datayang digunakan harus memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Untuk mekaukan uji normalitas data, penulis menggunakan one sample Kolmogorov Smirnov test dan Grafik Normal Probability Plot dengan dasar pengambilan keputusan apabila angka signifikansi (Sig) > α = 0,05 maka H₀ diterima yang artinya data berdistribusi normal dan apabila angka signifikansi (Sig) < α = 0,05 maka H₀ ditolak yang artinya data tidak berdistribusi normal, dengan menggunakan program SPSS

6 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) Model Kolmogorov- Asymp. Sig. (2-tailed) Kesimpulan Smirnov ROA, ROE, CR, SIZE > 0.05 Terhadap DPR Berdistribusi Normal Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2017) Dasar dalam pengambilan keputusan adalah jika 2-tailed > 0.05, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Dan diperjelas dengan melihat grafik normal plot dapat disimpulkan bahwa pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mendekati garis diagonal. Grafik ini bahwa model regresi tidak menyalahi asumsi normalitasnya. Besarnya nilai Kolmogorov Smirnov adalah 806 dan signifikan pada besarnya asymp sig 2- tailed 5%, hal ini berarti H 0 diterima yang berarti data terdistribusi nomal. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharunya tidak terjadi multikoloniearitas dalam penelitian ini terlihat sebagai berikut : 65

7 Tabel 5.3 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Nilai Tolerance Nilai VIF Kesimpulan ROA Terbebas dari Multikolineritas ROE Terbebas dari Multikolineritas CR Terbebas dari Multikolineritas SIZE Terbebas dari Multikolineritas Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2017) Dengan demikian, nilai VIF variabel rasio profitabilitas ROA, ROE, Rasio likuiditas, dan Size terhadap kebijakan deviden dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas karena nilai VIF berada dibawah 10 dan nilai tolerance diatas 10% merupakan cut off yang telah ditetapkan untuk melihat nilai VIF dan tolerance (Ghozali, 2011). c. Uji Heterokendastisitas Hasil uji heterokendastisitas dapat dilihat pada Gambar 5.1 sebagai berikut: Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2016) Gambar 5.1 Hasil Uji Heterokendastisitas 66

8 Berdasarkan Gambar di atas maka dapat dijelaskan bahwa pada gambar Scatterplot menunjukkan diagram pencar yang tidak membentuk pola atau acak maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi Hasil uji autokrorelasi terhadap model penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.4 sebagai berikut : Tabel 5.4 Hasil Uji Autokorelasi Model Peneltian Nilai statistik d Hasil 0< d < dl Menolak hipotesis nul; adanya autokorelasi positif dl d du du < d < 4 - du Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan 1,768 1, = Tidak ada autokorelasi Menerima hipotesis nul; tidak ada autokorelasi 4 du d 4 - dl Daerah keragu-raguan; tidak ada keputusan 4 dl d 4 Menolak hipotesis nul; adanya autokorelasi negatif Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2017) Berdasarkan Tabel 5.4 di atas menjelaskan bahwa model penelitian memiliki nilai Durbin Watson mendekati 2 yakni 1.842, jika nilai ini dibandingkan dengan tabel DW dengan jumlah observasi n = 54, jumlah variabel independen (k) = 5 dan tingkat signifikansi 0,05 di dapat nilai dl = dan nilai du = Oleh karena itu DW berada di atas du dan di bawah (4-du) = 2.223, maka dari tabel keputusan menyatakan tidak terdapat autokorelasi sehingga penelitian dapat dipercaya (Ghozali, 2011). 67

9 Analisis Regresi Untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas rasio profitabilitas (ROA), (ROE), rasio likuiditas (CR), dan Ukuran perusahaan (SIZE) secara bersama-sama terhadap kebijakan deviden return saham dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut : Tabel 5.5 Hasil Pengujian Regresi Profitabilitas, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Perusahaan Barang Konsumsi di BEI tahun Variabel Koefisien Regresi t hitung Signifkansi Konstanta ROA *** ROE ** CR *** SIZE * F Hitung Rsquare (R 2 ) Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 23 (2016) Ket : * = Signifikansi pada taraf nyata = 10% : ** = Signifikansi pada taraf nyata = 5% : *** = Signifikansi pada taraf nyata = 1% Hasil penelitian diperoleh nilai F hitung signifikan pada atau di bawah 0.01%, maka dari itu model regresi dapat dikatakan baik atau goodness of fit Gujarati (2003). Nilai R 2 pada Tabel 5.5 menunjukkan angka yang berarti 52% kebijakan deviden dipengaruhi oleh variabel yang diteliti yaitu profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan, sedangkan sisanya sebanyak 48% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian. Berdasarkan Tabel 5.5 dapat ditulis persamaan regresi penelitian adalah: 68

10 DPR = ROA ROE CR SIZE (2) Mengacu pada persamaan (2), diperoleh nilai konstanta sebesar dengan signifikansi Nilai signifikan tersebut diatas 0.05% maka konstanta tersebut dapat dikatakan tidak signifikan. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis secara parsial maka dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengaruh Return on Asset terhadap Deviden Payout ratio. Berdasarkan uji-t menujukkan bahwa variabel Return on Asset dengan korefisien regresi sebesar β 1 = 0.59 mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan dengan tingkat keyakinan 95 persen, dimana nilai probabilitasnya t-statistic lebih kecil dari α = 0.05 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Interpretasi untuk β 1 = 0.59 adalah jika terjadi kenaikan Return on asset sebesar 1 persen, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan, maka deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi akan mengalami kenaikan sebesar 0.59 persen. 2. Pengaruh Return on Equity terhadap Deviden Payout ratio. Berdasarkan uji-t menujukkan bahwa variabel Return on Equity dengan korefisien regresi sebesar β 2 = mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan dengan tingkat keyakinan 95 persen, dimana nilai probabilitasnya t-statistic lebih kecil dari α = 0.05 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Interpretasi untuk β 2 = adalah jika terjadi 69

11 kenaikan Return on Equity sebesar 1 persen, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan, maka deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi akan mengalami kenaikan sebesar 0.41 persen. 3. Pengaruh Current Ratio terhadap Deviden Payout ratio. Berdasarkan uji-t menujukkan bahwa variabel Current Ratio dengan korefisien regresi sebesar β 3 = mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan dengan tingkat keyakinan 95 persen, dimana nilai probabilitasnya t-statistic lebih kecil dari α = 0.05 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Interpretasi untuk β 3 = adalah jika terjadi kenaikan Current Ratio sebesar 1 persen, dengan asumsi variabel lain tidak mengalami perubahan, maka deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi akan mengalami kenaikan sebesar 0.63 persen. 4. Pengaruh Size terhadap Deviden Payout ratio. Berdasarkan uji-t menujukkan bahwa variabel Size dengan korefisien regresi sebesar β 4 = mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan dengan tingkat keyakinan 90 persen, dimana nilai probabilitasnya t-statistic lebih besar dari α = 0.10 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. 70

12 5.2. Pembahasan a. Pengaruh Return on Asset terhadap Deviden Payout ratio. Return on Asset mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan. Hasil empiris berbeda dengan penelitian Dewi, (2008) dan Kurniawan et al (2007) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan. Hasil empiris juga dinyatakan Sartono (2010), menyatakan bahwa Return on Asset menujukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam total aktiva untuk menghasilkan laba perusahaan. semakin tinggi Return on Asset, maka pembagian deviden juga akan semakin banyak. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Arilaha (2009) dan Wahdah (2011) yang menemukan bahwa Return on Asset berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio. Temuan empiris ini berarti Return on Asset semakin tinggi yang disebabkan laba bersih perusahaan barang konsumsi semakin meningkat yang diperoleh dari penggunaan asset perusahaan, maka semakin tinggi deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham. Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersihnya dengan menggunakan seluruh kekayaanya akan semakin tinggi dividen yang akan dibagikan. Perusahaan yang semakin besar keuntungannya akan membayar porsi pendapatan yang semakin besar sebagai dividen. 71

13 b. Pengaruh Return on Equity terhadap Deviden Payout ratio. Return on equity mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan. Hasil empiris berbeda dengan penelitian Rahayuningtyas et al, (2014), Deitiana (2009), dan Oktaviani dan Basana (2015) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan. Hasil empiris juga dinyatakan Sartono (2010) bahwa Return equity ratio merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Salah satu alasan utama perusahaan beroperasi adalah menghasilkan laba yang bermanfaat bagi para pemegang saham. Semakin besar Return on equity mencermikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham yang berdampak terhadap peningkatan deviden. Namun hasil empiris ini sama dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ardiyanti (2015), Ramdhani (2014), dan Fajriyah (2010) berpengaruh positif yang menyatakan bahwa Return equity ratio berpengaruh positif signifikan terhadap deviden payout ratio. Temuan empiris ini berarti semakin tinggi Return equity ratio dapat disebabkan laba bersih meningkat dan modalnya ikut meningkat atau peningkatan laba bersih lebih besar yang diikuti peningkatan modal, maka perusahaan barang konsumsi lebih besar pembagian deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham dari pada laba ditahan, maka perusahaan akan mengalami peningkatan nilai perusahaan dimata investor tentu ini akan menguntungkan bagi perusahaan dalam memperoleh modal di pasar modal. 72

14 ROE berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen, hal ini menggambarkan perusahaan telah mampu memberikan kepercayaan pada investor bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik dan mampu memperikan dividen yang manjadi tujuan utama investor. Perolehan laba merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan besarnya dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham. Semakin besar laba bersih yang diperoleh, maka akan semakin tinggi pula DPR yang diberikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa motivasi untuk meningkatkan dividen yang akan dibagikan ditentukan oleh harapan dan keyakinan manajemen atas capaian laba di tahun-tahun mendatang Gumanti, c. Pengaruh Current Ratio terhadap Deviden Payout ratio. Current Ratio mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan. Hasil empiris berbeda dengan penelitian Elfianto, (2011) dan Lopulusi, (2013), dan Kuniawan et al, (2007) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan. Hasil empiris juga dinyatakan Sartono (2010) bahwa Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar dan hutang lancar. Semakin tinggi Current Ratio, semakin besar kemampuan perusahaan membayar deviden. Namun hasil empiris ini sama dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Michell, (2007), dan Duha, (2009) bahwa Current Ratio berpengaruh positif yang menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap deviden payout ratio. Temuan empiris ini 73

15 berarti Current Ratio semakin tinggi yang disebabkan meningkatnya asset lancar lebih besar dibandingkan dengan peningkatan hutang lancar, kemungkinan laba bersih yang dihasilkan perusahaan barang konsumsi lebih besar dialokasikan sebagai deviden, maka akan semakin besar deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham. Current Ratio mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya. Current Ratio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi, sedangkan Current Ratio yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan aktiva lancar, yang akan mempunyai pengaruh yang buruk terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividen payout ratio. Kondisi ini mencerminkan jika current ratio mengalami kenaikan maka akan terjadi kenaikan pula pada dividen payout ratio dan sebaliknya jika current ratio mengalami penurunan maka dividen payout ratio juga mengalami penurunan. Hal ini tentu dapat di mengerti sebab pembayaran Dividen tunai merupakan arus cash keluar yang tentu saja memerlukan tersedianya cash yang cukup atau posisi likuiditas harus terjaga sehingga walaupun perusahaan memperoleh laba yang tinggi dan beban hutang beserta bunga yang rendah, diduga likuiditas yang tinggi oleh perusahaan tidak digunakan untuk membayar dividen kas, melainkan dialokasikan untuk pembelian aset atau digunakan untuk perluasan usahanamun jika tidak didukung oleh posisi cash yang kuat maka kemampuan pembayaran dividennya rendah. Oleh sebab 74

16 itu pihak manajemen dituntut untuk tetap mengelola kasnya atau aktivaaktiva. d. Pengaruh Size terhadap Deviden Payout ratio. Size mempengaruhi deviden payout ratio perusahaan barang konsumsi secara positif dan signifikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian penelitian penelitian Dewi (2008), Handayani (2009) dan Anupam (2012), Kuniawan et al (2007), Usman (2006) yang menjelaskan bahwa Size mempengaruhi dividend payout ratio (DPR). Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan. Mawanni (2005), dan Putri (2010), Damayanti dan Achyani (2006) yang menemukan bahwa size tidak mempengaruhi dividend payout ratio (DPR). Perusahaan besar memiliki profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini karena perusahaan besar arus kasnya sudah positif dan memiliki prospek yang baik untuk jangka waktu yang lama, lebih stabil serta lebih mampu menghasilkan laba dibandingkan perusahaan kecil. Sedangkan perusahaan yang memiliki aset sedikit cenderung membagikan dividen rendah karena laba dialokasikan pada laba ditahan untuk menambah aset perusahaan. 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2010-2012) Nama : Rina Wulan Suriyani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencari pendapatan atau tingkat pengambalian investasi (return), yang. upaya menghasilkan laba seoptimal mungkin.

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencari pendapatan atau tingkat pengambalian investasi (return), yang. upaya menghasilkan laba seoptimal mungkin. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menanamkan modalnya, investor akan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya ke perusahaan mana modal akan ditanamkan. Untuk itulah para investor memerlukan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4. 1.1. Deskripsi Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indinesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafatar di BEI tahun 2011-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode nonprobability 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun BAB IV PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sampel pada penelitian adalah seluruh perusahaan sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005 2015. Data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian disajikan untuk memberikan informasi karakteristik variabel penelitian khususnya mengenai mean dan deviasi standar. Pengukuran mean merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit analisis dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Obyek Penelitian Sampel pada penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini akan memberikan informasi mengenai variabel-variabel yang digunakan, seperti Profitabilitas, Debt to EquityRatio

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (20 14:56), desain asosiatif kausal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENELITIAN 3.1.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan mapun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, dari pada karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2007-2011.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Uji statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran umum obyek penelitian dalam penelitian ini. Perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Bab ini akan menjelaskan hasil penelitian mengenai pengaruh dari likuiditas, leverage, profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN 82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Subjek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Jenis Data Dalam melakukan penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengaruh variabel CSR, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset, terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISA REGRESI LINIER Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan penjelasan mengenai pengaruh Leverage, Current Ratio,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik 71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti berupa perusahaan yang bergerak dalam industri perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tahun penelitian yang digunakan yakni tahun Menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tahun penelitian yang digunakan yakni tahun Menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008-2011. Sedangkan sampel merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek pada penelitian ini adalah perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik deskriptif memberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah tahun buku penerbitan laporan keuangan yaitu tahun buku 2010 sampai dengan 2013. Penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan good corporate governance terhadap kebijakan dividen perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci