MODUL PERKULIAHAN. Berpikir Positif. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh. 04 MK90004 Addys Aldizar, LSQ, MA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PERKULIAHAN. Berpikir Positif. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh. 04 MK90004 Addys Aldizar, LSQ, MA"

Transkripsi

1 MODUL PERKULIAHAN Berpikir Positif Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 04 MK90004 Abstract Dengan akal dan pikiran, manusia mampu berpikir dan mengelola pikirannya. Dengan berpikir, manusia mampu memilih mana yang baik dan mana yang buruk, membedakan mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Pikiranlah yang membedakan manusia dengan ciptaan Tuhan lainnya. Kompetensi Mahasiswa mampu membedakan pikiran positif dan negatif, memiliki dan mengelola pikiran positif, serta memiliki dan mengelola perasaan positif.

2 PENGANTAR Cogito ergo sum: saya berpikir, maka saya ada. Demikian seorang filosof Yunani berujar. Eksistensi seseorang tidak ditentukan oleh bentuk tubuh (tinggi atau besar), keturunan (ningrat atau rakyat jelata), raut wajah (tampan atau buruk), dan lain-lain, melainkan oleh bagaimana seseorang tersebut berpikir untuk membangun dirinya dan lingkungannya. Pepatah lain mengungkapkan: Ubahlah cara berpikir Anda, maka Anda akan dapat mengubah kehidupan Anda. Pepatah ini juga sudah banyak dijadikan judul buku dan judul artikel. Nah, jika Anda ingin memiliki kehidupan yang sukses dan berbahagia, berpikirlah sukses dan bahagia. Intinya, berpikirlah positif. 1. Kekuatan Berpikir Positif Mengapa kita harus berpikir positif? Mungkin hal ini bukan lagi rahasia. Kita perlu berpikir positif agar mendapatkan hasil yang positif? 2. Melihat positif Bepikir positif membuat kita fokus pada hal-hal yang positif. Seperti juga pengalaman masa kecil penulis ketika menghilangkan kejenuhan dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Bersama anak-anak lain di dalam mobil, kami berlomba menemukan mobil berwarna merah. Siapa yang terlebih dulu melihat mobil merah, ia bisa menepuk punggung lawannya. Yang menang adalah yang paling banyak menepuk punggung lawannya. Ternyata sepanjang jalan, banyak sekali ditemui mobil warna merah, sehingga kami pun tidak merasa bosan dan tak terasa sudah tiba di tempat tujuan. Pelajaran yang bisa diambil di sini, jika kita berpikir positif, kita akan termotivasi untuk menemukan hal-hal yang positif dalam hidup ini. Mungkin saja ada hal-hal lain yang tidak positif, walaupun hal itu harus kita alami juga, kita tidak akan putus asa, karena fokus perhatian kita jauh melampaui hal-hal yang negatif tersebut, yakni lebih kepada kepada hal-hal positif di balik yang nonpositif. 3. Berbicara Positif 2

3 Coba perhatikan dua ucapan di bawah ini. Keduanya mengekspresikan ketidakhadiran pada sebuah acara pertemuan yang diusulkan. Maaf Pak, besok saya tidak bisa ikut menghadiri pertemuan dengan Anda, karena sudah ada acara lain yang sudah terjadwal. Apakah pertemuan bisa kita jadwal ulang? Pak, saya bisa menyediakan waktu khusus untuk pertemuan dengan Bapak, pada hari Rabu atau Jumat. Bagaimana dengan Bapak? Apakah Bapak bisa bertemu hari Rabu atau Jumat? Ucapan pertama terlihat lebih fokus pada diri sendiri, dan menomorduakan orang lain. Ungkapan kedua terdengar lebih positif, karena perhatian lebih fokus pada lawan bicara, sehingga lawan bicara lebih merasa dihargai. Hasilnya, tentunya yang kedua lebih positif. Jadi, dengan berpikir positif, kita juga terdorong untuk berbicara positif. Kita termotivasi untuk tulus menyampaikan dan mengekspresikan emosi positif kita pada orang-orang sekitar, sehingga mereka pun merasa nyaman berada di dekat kita karena terhibur dengan kata-kata positif tersebut. 4. Mendengar Positif Berpikir positif juga membantu kita untuk menyortir segala sesuatu yang kita dengar atau membantu kita menyimak segala sesuatu yang kita dengar dengan lebih positif. Coba perhatikan komentar dua mahasiswa berikut mengenai sebuah kuliah yang baru saja mereka hadiri. Ah, kuliah tadi sama sekali tidak menyenangkan, tidak bermanfaat, dan membosankan. Kuliah tadi mengajar saya mengenai hal-hal penting untuk menjadi pembicara yang menarik. Dengan berpikir positif, kita bisa melihat kesempatan dalam kesempitan, kita bisa menyimpulkan hal positif dari apa pun yang kita dengar. Mendengarkan kritikan dan ejekan, bisa memotivasi kita untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri. 3

4 Mendengar pujian juga memotivasi kita untuk lebih meningkatkan diri. Mendengar penyampaian masalah, kita terpacu untuk melihat kesempatan emas di balik masalah tersebut. 5. Bertindak Positif Tentunya, apa yang kita pikirkan itulah yang kita jalankan. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk pergi ke Surabaya, kita akan tiba di Surabaya. Jika kita fokuskan pikiran kita untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, kita akan mengerahkan seluruh upaya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan pekerjaan tersebut pasti akan terselesaikan. Demikian pula jika kita memikirkan hal-hal yang positif, kita akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang positif, sehingga kita juga pasti akan mendapatkan halhal yang positif. Seorang wanita yang berasal dari keluarga yang hidup serba kekurangan, sejak remaja ingin menjadi dokter, akhirnya karena ia berpikir ia bisa, berbagai kendala dan kegagalan bukan dianggapnya sebagai kegagalan. Pikirannya melampaui kegagalan dan masalahnya, sehingga akhirnya ia pun dapat meraih cita-citanya, walaupun ia harus melewati jalan dan perjuangan panjang untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. 6. Berpikir Kreatif Ternyata berpikir positif juga mendorong kita untuk berpikir alternatif. Karena fokus kita pada hal-hal yang positif, jika perjalanan kita terhalang oleh hal-hal yang nonpositif, kita bisa berpikir panjang untuk memutar otak menemukan ideide baru, alternatif baru untuk melompati masalah atau tantangan yang mengadang. Jadi, seperti kata pepatah, jika tidak ada rotan, akar pun jadi. Jika satu cara tidak bisa, pasti ada cara lain untuk sukses. FORMULA BERPIKIR POSITIF Setelah kita mengenal kekuatan berpikir positif, lalu bagaimana caranya kita mulai berpikir positif. 4

5 1. Self-Talk Rahasia yang pertama ini diungkapkan oleh Joel Chue, seorang penulis buku Secrets to unlocking your real potentials. Menurut Joel, di awal hari, sebelum kita memulai berbagai kegiatan kita atau bahkan di hari sebelumnya, kita perlu berkata pada diri kita bahwa hari ini kita akan berpikir positif, bertindak positif, berkata positif, dan meraih hal-hal yang positif. Lalu, kita putar film kegiatan kita di hari itu, dan mencoba mencari celah mengenai hal-hal positif apa yang bisa kita terapkan hari itu. 2. Biasa menjadi Luar Biasa Kalau rahasia yang satu ini sudah diungkapkan oleh Howard Schultz yang berhasil menjadikan kedai kopi biasa menjadi luar biasa, bahkan menjadi menggurita di seluruh dunia. Jadi, jika Anda bosan dengan hal-hal yang biasa, coba jadikan luar biasa dengan cara yang berbeda atau untuk tujuan yang berbeda, sehingga hasilnya juga akan secara signifikan berbeda. 3. Melihat ke Depan Banyak orang yang menjadi putus asa karena mereka hanya memfokuskan pikiran dan pandangan mereka pada hal-hal yang berada di depan mata mereka saja. Mereka tidak mau menunggu atau mencoba untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda untuk mendapat pandangan yang berbeda, atau melihat dengan lebih luas, sehingga bisa melihat secara lebih lengkap apa yang sedang terjadi, bukan hanya apa yang berada di hadapan mereka. Jika seorang buta hanya memegang ekor gajah yang kecil, ia berpikir bahwa yang di hadapannya adalah binatang kecil. Tetapi jika ia mau menganalisis dengan lebih menyeluruh, ia bisa menemukan bahwa yang ia hadapi adalah binatang yang besar, yang ada di hadapannya hanyalah sebagian kecil dari tubuh binatang tersebut, yaitu, ekornya yang kecil. Demikian juga dengan kita. Sering kali kita terpana pada kesulitan kecil, kita tidak mau melihat hadiah di balik kesulitan yang sudah menunggu kita. Dengan berpikir positif, kita akan termotivasi untuk melihat jauh ke depan, sehingga kesulitan hari ini tidak akan menjadi batu sandungan bagi kita untuk maju. 4. Berpikir Mungkin 5

6 Kata mungkin ternyata memiliki kekuatan dahsyat. Dengan berpikir mungkin, kita akan terdorong untuk mencoba, mencari alternatif solusi, dan mencari dukungan yang diperlukan, menggunakan alat atau fasilitas yang bisa kita manfaatkan untuk mewujudkannya. Nah, berpikir mungkin, membuat kita untuk berpikir positif atau berpikir sukses, karena segala sesuatu bisa diraih. Dulu orang akan terbahak jika ada yang menyampaikan ide manusia untuk mendarat di bulan. Tetapi, saat ini, hal itu sudah bukan hal yang mengherankan lagi. Hal ini terjadi karena ada orang-orang yang berpikir mungkin, lalu mencari cara dan mencoba berbagai cara agar kemungkinan tersebut bisa diwujudkan. Bagaimana dengan Anda, apakah saat ini Anda ingin mengubah hidup Anda menjadi lebih baik? Maka yang perlu Anda lakukan adalah berpikir lebih baik, atau berpikir positif. Selamat berpikir positif. Sukses untuk kita semua. 10 CIRI ORANG BERPIKIR POSITIF Secara umum, seseorang dapat dikatakan telah mengimplementasikan berpikir positif apabila dalam kesehariannya telah mencerminkan: 1. MELIHAT MASALAH SEBAGAI TANTANGAN Bandingkan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat maka dia akan berpikir hidupnya adalah menjadi orang yang paling sengsara di dunia. 2. MENIKMATI HIDUP Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati 3. PIKIRAN TERBUKA UNTUK MENERIMA SARAN DAN IDE Pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran. karena dengan begitu, akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. 4. MENGHILANGKAN PIKIRAN NEGATIF SEGERA SETELAH PIKIRAN ITU TERLINTAS DI BENAK Suatu kendala yang sebetulnya bisa diatasi dengan kepala dingin jika sudah dilandasi dengan pikiran negatif ternyata hanya akan menimbulkan masalah baru. 6

7 5. MENSYUKURI APA YANG DIMILIKI Hindari berkeluh kesah tentang apapun yang tidak dimiliki karena justru akan menjadi beban. sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan. 6. TIDAK MENDENGAR GOSIP YANG TAK MENENTU Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya. 7. TIDAK MEMBUAT ALASAN TETAPI AMBIL TINDAKAN NATO ( No Action, Talk Only ) itu adalah ciri khas orang berpikir negatif. maka ambilah tindakan dan buktikan bahwa anda bisa mengatasi masalah sebagai orang yang berpikir positif. 8. MENGGUNAKAN BAHASA YANG POSITIF Saat kita berkomunikasi dengan orang lain gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme sehingga dapat memberikan semangat terhadap lawan bicara kita 9. MENGGUNAKAN BAHASA TUBUH YANG POSITIF Diantara bahasa tubuh yang lain senyum merupakan wujud dari berpikir positif karena akan menimbulkan kesan bersahabat dan akan menjadi lebih akrab dengan suasana. 10. PEDULI PADA CITRA DIRI Itu sebabnya, mereka berusah tampil baik bukan hanya di luar tetapi juga di dalam. Sudahkah Anda seperti itu...???? 7

8 TIPS MENUJU SUKSES Percaya atau tidak, sikap kita adalah cermin masa lampau kita, pembicara kita di masa sekarang dan merupakan peramal bagi masa depan kita. Maksudnya apa? Ya, bahwa kondisi masa lalu, sekarang dan masa depan kita dapat tercermin dari bagaimana sikap kita sehari-hari. Camkan satu hal, sikap kita merupakan sahabat yang paling setia, namun juga bisa menjadi musuh yang paling berbahaya. Bagaimana sikap mental kita adalah sebuah pilihan; positif ataukah negatif. W.W. Ziege pernah berkata. Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatupun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif. Jika kita seorang yang berpikiran positif, kita pasti mampu menghasilkan sesuatu. Kita akan lebih banyak berkreasi daripada bereaksi. Jelasnya, kita lebih berkonsentrasi untuk berjuang mencapai tujuan-tujuan yang positif daripada terus saja memikirkan hal-hal negatif yang mungkin saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan dan kebahagiaan seseorang tidaklah bisa diukur dengan ukuran gelar kesarjanaan, kedudukan maupun latar belakang keluarga. Yang dilihat adalah bagaimana cara berpikir orang itu. Memang kesuksesan kita lebih banyak dipengaruhi oleh cara kita berpikir. Ingat perkataan Robert J. Hasting, Tempat dan keadaan tidak menjamin kebahagiaan. Kita sendirilah yang harus memutuskan apakah kita ingin bahagia atau tidak. Dan begitu kita mengambil keputusan, maka kebahagiaan itu akan datang. Dengan bersikap positif bukan berarti telah menjamin tercapainya suatu keberhasilan. Namun, bila sikap kita positif, setidak-tidaknya kita sudah berada di jalan menuju keberhasilan. Berhasil atau tidaknya kita nantinya ditentukan oleh apa yang kita lakukan di sepanjang jalan yang kita lalui tersebut. Cobalah untuk menjalankan kegiatan-kegiatan berikut ini sebanyak mungkin dalam hidup kita. Sebagaimana untuk mencapai hal-hal lainnya, untuk menjadi seorang yang berpikiran positif, prosesnya harus dilakukan secara terus-menerus : 1. Pilihlah sebuah kutipan yang bernada positif setiap minggunya dan tulislah kutipan tadi pada selembar kartu berukuran 3 x 5. bawalah kartu tadi setiap hari selama seminggu. Baca dan camkanlah kutipan tadi secara berkala dalam sehari dan jadikan afirmasi, 8

9 misalnya di meja kerja Anda, di dashboard mobil, atau di cermin kamar mandi. Jadikanlah setiap kutipan tersebut bagian pemikiran Anda selama seminggu itu. Contoh : Seorang pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapanharapan kepada anak buahnya. (Napoleon Bonaparte). Hari ini saya ingin menolong orang sebanyak mungkin (Harry Bullis) 2. Pilihlah seseorang yang dalam hidup Anda yang Anda anggap berpikiran negatif. Cobalah cari hal-hal yang positif dalam diri orang itu dan ubahlah pikiran-pikiran negatif Anda mengenai orang tersebut dengan hal-hal positif tadi. Sebagai orang beragama, tolong doakan pula orang tersebut dengan hal-hal positif tadi dan mohonlah agar Tuhan menolongnya. 3. Pilih satu hari istimewa dalam seminggu dan jadikanlah hari itu sebagai hari 10. Bangunlah pada pagi hari dan yakinlah bahwa setiap orang yang akan Anda temui bernilai 10, dan perlakukanlah mereka secara demikian. Anda pasti akan heran sendiri melihat tanggapan yang akan Anda peroleh dari orang-orang yang selama ini Anda anggap remeh. 4. Tandai suatu hari dalam seminggu sebagai hari berpikiran positif. Hapuslah kata-kata tidak dapat, tidak pernah, atau kata-kata lain yang senada, usahakan agar Anda menemukan cara untuk mengatakan apa yang bisa Anda lakukan. 5. Paling tidak sekali dalam seminggu, carilah suatu kesempatan untuk bisa memberi kepada orang lain dengan tulus. Lakukanlah suatu yang khusus pada suami/istri ataupun anak-anak Anda. Berbuatlah suatu kebaikan pada seseorang yang belum Anda kenal. Siapa yang ingin sukses? a. Kuncinya jangan pernah sekali-kali berpikiran negatif! b. Buang jauh-jauh hal-hal negatif; juga kalimat-kalimat negatif dari pikiran Anda! c. Jangan pernah ada lagi kalimat-kalimat seperti : Pasti gagal; Kami belum pernah melakukannya; Kami tak sanggup melakukannya; 9

10 Saya belum siap melakukannya; Itu bukan tanggung jawab kami; dan sebagainya. 10

11 Daftar Pustaka Calhoun, James F., and Joan Ross Acocella, Psychology of Adjusment and Human Relatipon, Third Editionship. New York: McGraw-Hill Publishing Company. Hamersma, Harry, Pintu Masuk ke Dunia Filsafat. Yogyakarta: Kanisius. Irawati, Dewi, Pengembangan Diri. Bandung: Akademi Sekretaris dan Manajemen Ariyanti. Muslimin, Hubungan Masyarakat dan Konsep Kepribadian. Malang: UMM Press. Sarwono, Sarlito Wirawan, Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Sobur, Alex, Psikologi Umum. Bandung:Pustaka Setia. Supratiknya, A., Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius. Syam, Nina Winangsih, Sosiologi Komunikasi. Bandung: Humaniora. Triwidodi, Titiek & Djoko Kristanto, Pengembangan Kepribadian Sekretaris. Jakarta:Grasindo. 11

FORMULA RAHASIA BERFIKIR POSITIF

FORMULA RAHASIA BERFIKIR POSITIF FORMULA RAHASIA BERFIKIR POSITIF www.rajaebookgratis.com Ubahlah cara berpikir Anda, maka Anda akan dapat mengubah kehidupan Anda, begitu kata pepatah. Pepatah ini juga sudah banyak dijadikan judul buku

Lebih terperinci

ETIKA UMB Menyongsong Perubahan

ETIKA UMB Menyongsong Perubahan ETIKA UMB Menyongsong Perubahan Modul ke: Fakultas Fikom Materi Ini Memuat : Pengertian Perubahan 2. Pengertian Adaptasi 3. Menyiapkan Diri Menyongsong Perubahan 4. Berpikir Kreatif (Think Out of the Box)

Lebih terperinci

Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi

Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi MODUL PERKULIAHAN Tujuan Hidup dan Motivasi Pencapaian Prestasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 03 MK90004 Abstract Setiap orang mempunyai keinginan

Lebih terperinci

Mengenali Potensi Diri

Mengenali Potensi Diri MODUL PERKULIAHAN Mengenali Potensi Diri Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 02 MK90004 Abstract Pada bab ini akan dipelajari pengenalan terhadap diri sendiri,

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Etik UMB Berpikir Positif Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen 04 900004 Abstract Dengan berfikir manusia mampu memilih yang baik dan buruk.membedakan

Lebih terperinci

ETIK UMB Etika Pergaulan

ETIK UMB Etika Pergaulan Modul ke: ETIK UMB Etika Pergaulan Materi Ini Memuat : 1. Fakultas Fikom Wahyudi Pramono, S.Ag. M.Si Program Studi Marketing Communication Materi-10 ETIKET PERGAULAN Presiden Pertama AS 1789 1797 Bahasa

Lebih terperinci

Komunikasi Efektif. 05 MK90004 Addys Aldizar, LSQ, MA MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Komunikasi Efektif. 05 MK90004 Addys Aldizar, LSQ, MA MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Komunikasi Efektif Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 05 MK90004 Abstract Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia

Lebih terperinci

Menyongsong Perubahan

Menyongsong Perubahan MODUL PERKULIAHAN Menyongsong Perubahan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 06 MK90004 Abstract Tidak ada yang tidak berubah di dunia ini, kecuali perubahan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Pengantar Etik. Etika dan Sikap Profesional Sarjana. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Pengantar Etik. Etika dan Sikap Profesional Sarjana. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Pengantar Etik Etika dan Sikap Profesional Sarjana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 01 MK90004 Abstract Setiap profesional perlu memiliki

Lebih terperinci

5 KEY ELEMENT SERVICE

5 KEY ELEMENT SERVICE 5 KEY ELEMENT SERVICE 5 ELEMEN SERVICE TANGIBLE DAPAT DIRASAKAN OLEH PANCA INDRA Contoh : Sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, dicium (hirup), dan di raba ( Bangunan Fisik Dealer, showroom,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

Seni Menata Hati Dalam Bergaul

Seni Menata Hati Dalam Bergaul Seni Menata Hati Dalam Bergaul Oleh : Turmudi Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak

LAMPIRAN A. Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory (A-2) Skala Penerimaan Teman Sebaya (A-3) Skala Komunikasi Orangtua-Anak LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Beck Depression Inventory No : Usia

Lebih terperinci

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012 Pelajaran 13 SUATU HAL TENTANG WAKTU Waktu Berlalu Dengan Cepat 29 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Mazmur 31:14,15 Mazmur 89:47 Pengkhotbah 3:1-8 Roma 8:18 Yakobus 4:14,15 (lebih jauh: Filipi1-4,

Lebih terperinci

ETIK UMB Berpikir Positif

ETIK UMB Berpikir Positif Modul ke: 04 Defi Fakultas Teknik ETIK UMB Berpikir Positif Norita ST., MT Program Studi Teknik Industri Ungkapan Sumber Prilaku adalah pikiran. Dengan pikiran manusia bisa maju atau mundur. Dengan pikiran

Lebih terperinci

Apa Arti Kesuksesan Bagi Diri Anda Sendiri?

Apa Arti Kesuksesan Bagi Diri Anda Sendiri? Sukses merupakan sebuah tujuan yang hendaknya dimiliki oleh setiap orang. Dengan memiliki tujuan untuk sukses, kita akan semakin termotivasi untuk meraih yang terbaik dalam hidup kita dan selalu melakukan

Lebih terperinci

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara

Astry Evana P.Y.H. Universitas Sumatera Utara Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan studi di Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Saya bermaksud mengadakan penelitian. Untuk itu Saya membutuhkan sejumlah data yang hanya Saya peroleh dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II )

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA. 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II ) 100 101 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN SEBELUM UJI COBA 1. Skala Tawakal ( I ) 2. Skala Adversity Quotient ( II ) 102 IDENTITAS DIRI Nama (inisial) : Jenis Kelamin : Umur : Pendidikan : PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

AKU PASTI BISA KULIAH

AKU PASTI BISA KULIAH EBOOK AKU PASTI BISA KULIAH How To Get Into University Taklukan semua tantangan Siapkan kemampuan mental dan akademis Berjuang & bersainglah dalam ujian masuk Raih impian belajar di perguruan tinggi DAFTAR

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill MODUL PERKULIAHAN Interpersonal Communication Skill Introduksi Umpan Balik dan Membujuk Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Bidang Studi Advertising and Marketing

Lebih terperinci

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAGIAN PSIKOLOGI KLINIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP BEKERJASAMA DENGAN RS. HERMINA BANYUMANIK SEMARANG PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM SEMARANG, 23 AGUSTUS 2014

Lebih terperinci

BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA

BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA DENGAN LEBIH BAIK ERIK HADI SAPUTRA 1 BELAJAR MENGENALI DIRI ANDA MEMERLUKAN SATU SIFAT YANG SANGAT PENTING : KEJUJURAN 2 CITRA DIRI 1. CITRA TUBUH SOSOK YANG NYATA. KONKRET

Lebih terperinci

juga kelebihan yang dimiliki

juga kelebihan yang dimiliki 47 1. Pengertian Optimisme Seligman (2005) menjelaskan bahwa optimisme adalah suatu keadaan yang selalu berpengharapan baik. Optimisme merupakan hasil berpikir seseorang dalam menghadapi suatu kejadian

Lebih terperinci

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Anthony Dio Martin HR Excellency 1. by Anthony Dio Martin

Anthony Dio Martin HR Excellency 1. by Anthony Dio Martin Anthony Dio Martin HR Excellency 1 Sebelum Sarapan? by Anthony Dio Martin napa yang Kamu Lakuka 2 Free E-Book: Apa yang Kamu Lakukan Sebelum Sarapan? Apa yang Kamu Lakukan Sebelum Sarapan? Perencanaan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 2 Angket Field Test Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 3 Skoring Aspek Kematangan Emosi Lampiran

Lebih terperinci

4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif

4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif 4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif Written by Yodhia Antariksa. Posted July 6, 2009 at 2:02 am Komunikasi saya kira merupakan salah satu bagian yang paling esensial dalam roda kehidupan profesional

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. berpikir positif. Adapun penjabaran dan hubungan dari masing-masing

II. TINJAUAN PUSTAKA. berpikir positif. Adapun penjabaran dan hubungan dari masing-masing II. TINJAUAN PUSTAKA A. Latar Belakang Teoritis Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang saling berkaitan. Variabel bebas adalah layanan bimbingan kelompok dan variabel terikat adalah berpikir positif.

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66 LAMPIRAN 66 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kepercayaan Diri Remaja Putri Overweight 67 PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Tulislah terlebih dahulu identitas diri anda. 2. Bacalah setiap pernyataan dengan

Lebih terperinci

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia 1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak

Lebih terperinci

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

ne..cheonmaneyo jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk. "Ok pemotretan selesai..gomawo" Ujar Photographer pada DBSK yang sudah terlihat lelah karena seharian berpose dan dipotret untuk memenuhi gambar semua halaman di sebuah majalah remaja "ne..cheonmaneyo"

Lebih terperinci

Pelajaran 4 KEKUDUSAN: 1. Persiapan. KEKUDUSAN (Hanya Menjadi Lebih Baik), 24 Januari Hanya Menjadi Lebih Baik. A. Sumber

Pelajaran 4 KEKUDUSAN: 1. Persiapan. KEKUDUSAN (Hanya Menjadi Lebih Baik), 24 Januari Hanya Menjadi Lebih Baik. A. Sumber Pelajaran 4 KEKUDUSAN: Hanya Menjadi Lebih Baik 24 Januari 2015 1. Persiapan KEKUDUSAN (Hanya Menjadi Lebih Baik), 24 Januari 2015 A. Sumber Keluaran 15:11 Mazmur 89:35 Yesaya 35:8 Roma 6:19 Efesus 4:24

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.

PENDAHULUAN. Kalau hidup sekedar hidup, kera di hutan juga hidup. Kalau kerja sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja. PENDAHULUAN Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Sang pencipta Allah SWT, dimana berkat karunia dan hidayah-nya serta semangat yang tiada henti sehingga saya berhasil menyelesaikan buku perdana

Lebih terperinci

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi MODUL PERKULIAHAN Psikologi Konseling Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 05 61033 Abstract Dalam perkuliahan ini akan didiskusikan mengenai Ketrampilan Dasar Konseling:

Lebih terperinci

Modul ke: ETIK UMB. Berpikir Positif. Fakultas TEKNIK. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd. Program Studi Teknik Industri

Modul ke: ETIK UMB. Berpikir Positif. Fakultas TEKNIK. Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd. Program Studi Teknik Industri Modul ke: ETIK UMB Berpikir Positif Fakultas TEKNIK Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd Program Studi Teknik Industri Pentingnya Berpikir Positif Berpikir positif memberikan peluang seseorang untuk menjadi seorang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya persaingan bisnis sekarang ini, perusahaan saling berlomba untuk mendapatkan konsumen yang loyal. Berbagai

Lebih terperinci

Pelajaran 01: PENGHAKIMAN Kisah Dua Orang Hakim 6 Juli 2013

Pelajaran 01: PENGHAKIMAN Kisah Dua Orang Hakim 6 Juli 2013 Pelajaran 01: PENGHAKIMAN Kisah Dua Orang Hakim 6 Juli 2013 Kisah dua orang hakim (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Seorang wanita yang letih sedang

Lebih terperinci

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu Pelajaran 11 MENGUNGKAPKAN PERASAANMU Semuanya Sekitar, Naik, Turun 15 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 7:12 Yohanes 15:11 2 Samuel 6:14 Efesus 4:26-32 Yohanes 2:13-15 Matius 26:38 Mazmur 6:6,7

Lebih terperinci

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Liburan 63. Bab 6. Liburan Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;

Lebih terperinci

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012

KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012 Pelajaran 6 KEBAIKAN RAHASIA (Perbuatan-perbuatan Tersembunyi), 10 November 2012 KEBAIKAN RAHASIA Perbuatan-perbuatan Tersembunyi 10 November 2012 1. Persiapan A. Sumber Matius 6:2-4 Mazmur 139:1-3 Ibrani

Lebih terperinci

.satu. yang selalu mengirim surat

.satu. yang selalu mengirim surat .satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laku. Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa sampai tua manusia

BAB I PENDAHULUAN. laku. Mulai dari kandungan sampai beranjak dewasa sampai tua manusia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas adalah dunia pendidikan. Pendidikan memiliki tujuan untuk mencerdaskan, meningkatkan

Lebih terperinci

Lima Prinsip Mengubah Impian Menjadi Kenyataan

Lima Prinsip Mengubah Impian Menjadi Kenyataan 1 LIMA PRINSIP MENGUBAH IMPIAN MENJADI KENYATAAN Oleh Agustinus Kaka Email: Agustinuskaka21@gmail.com Daftar Isi 1. Bagaimana Prinsip-prinsip mengubah Impian Untuk Menjadi Sebuah Kenyataan? 2. Bagaimana

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :.

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :. LAMPIRAN 76 IDENTITAS RESPONDEN Isilah identitas Anda dengan lengkap pada kolom yang telah disediakan untuk nama diperbolehkan menggunakan inisial/disingkat. Nama :. Umur :. A. Petunjuk Pengisian Dalam

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Lampiran 1 Alat Ukur DATA PRIBADI. Jenis Kelamin : Pria / Wanita IPK :... Semester ke :...

Lampiran 1 Alat Ukur DATA PRIBADI. Jenis Kelamin : Pria / Wanita IPK :... Semester ke :... LAMPIRAN Lampiran 1 Alat Ukur DATA PRIBADI Jenis Kelamin : Pria / Wanita IPK :... Semester ke :... DATA PENUNJANG PENGALAMAN INDIVIDU Jawablah pertanyaan berikut ini dengan cara melingkari pilihan jawaban

Lebih terperinci

KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA (Taktik Yang Bijaksana), 8 Desember 2012

KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA (Taktik Yang Bijaksana), 8 Desember 2012 Pelajaran 10 KATAKAN HAL ITU DENGAN BIJAKSANA Taktik yang Bijaksana 8 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Amsal 16:24 1 Korintus 9:22 (ayat pendukung: 2 Samuel 12:1-14; Ester 4:9-17; 5:1-8; 7; 1 Raja-raja

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN A. Autistic Social Skill Profile (ASSP) Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN A Autistic Social Skill Profile (ASSP) RAHASIA No. SKALA PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013/2014 Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK.

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK. TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK oleh Ifka Wardaniyah NIM 152310101114 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

Pangalengan, The Hiden Paradise Among Industrial

Pangalengan, The Hiden Paradise Among Industrial Pangalengan, The Hiden Paradise Among Industrial Pangalengan. Merupakan sebuah tempat dimana seluruh tumpahan segala aspek masyarakat yang hidup dalam kepungan antara Ranah industri dan Suasana Alam yang

Lebih terperinci

( ) Perguruan Tinggi lulus / tidak lulus, semester

( ) Perguruan Tinggi lulus / tidak lulus, semester 76 1. Memiliki anak cerebral palsy yang bersekolah di YPAC : YA / TIDAK 2. Pendidikan terakhir ibu, beri tanda silang (X) : ( ) SD lulus / tidak lulus, kelas ( ) SMP lulus / tidak lulus, kelas ( ) SMA

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial, dimana manusia hidup bersama dengan orang lain dan membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Menurut Walgito (2001)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa

BAB I PENDAHULUAN. malu, benci, dan ketakberdayaan pada realitas hidup. Stres bisa menyerang siapa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidup di hari-hari ini semakin rentan dengan stres, mahasiswa sudah masuk dalam tahap persaingan yang sangat ketat, hanya yang siap mampu menjawab kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Hak Cipta: DOKUMEN INI DILINDUNGI DI BAWAH HUKUM HAK CIPTA INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT.

Hak Cipta: DOKUMEN INI DILINDUNGI DI BAWAH HUKUM HAK CIPTA INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT. Jika kamu menemukan jurnal ini, akan sangat berterimakasih bila dapat dikembalikan kepada: Email: HADIAH: Hak Cipta: DOKUMEN INI DILINDUNGI DI BAWAH HUKUM HAK CIPTA INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT. DOKUMEN

Lebih terperinci

Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014

Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014 Pelajaran 1 DUA KERAJAAN Jangan Anak-anak Lelaki itu 4 Januari 2014 Bukan anak laki-laki (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Tuhan, tolong jangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang,

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seseorang, karena pada masa ini remaja mengalami perkembangan fisik yang cepat dan perkembangan psikis

Lebih terperinci

Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda

Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda 2 Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda 1. Tindakan menyembuhkan ketakutan. Kurung ketakutan Anda da kemudian ambil tindakan konstruktif. Tidak adanya tindakan tidak melakukan apapun terhadap situasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id

LAMPIRAN. repository.unisba.ac.id 98 LAMPIRAN 99 Assalamualaikum wr.wb. Selamat pagi/siang/malam Dengan hormat, perkenalkan saya Karenya Eynel Andjani, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung yang sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan, idealnya harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan, idealnya harus mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan, idealnya harus mampu memberikan pengetahuan dasar dan sejumlah keterampilan khusus serta pelatihan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari,

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Geografi merupakan satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang dipelajari, oleh siswa dimulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Pada jenjang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterbatasan, tidak menjadi halangan bagi siapapun terutama keterbatasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterbatasan, tidak menjadi halangan bagi siapapun terutama keterbatasan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Keterbatasan, tidak menjadi halangan bagi siapapun terutama keterbatasan fisik, tidak menjadi halangan bagi wanita penyandang tuna rungu, Irena Cherry, untuk

Lebih terperinci

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS Learn More in Less Time THE OWER OF LESS The Fine Art of Limiting Yourself to The Essential...In Business And In Life OLEH : LEO BABAUTA HYERION BOOKS 170 AGES ISBN-13 : 978-1401309701 Dengan begitu banyak

Lebih terperinci

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE. Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SALESMANSHIP TEKNIK MELAKUKAN PERCAKAPAN SALES MELALUI TELEPHONE Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M. Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN

Lebih terperinci

László Hankó: Kebahagiaan Marina

László Hankó: Kebahagiaan Marina 1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri

Lampiran 1. Uji validitas dan reliabilitas. Hasil try out Penyesuaian diri Lampiran 1 Uji validitas dan reliabilitas Hasil try out Penyesuaian diri No Uji Validitas Keterangan 1 0.382 Diterima 2 0.362 Diterima 3 0.232 Ditolak 4 0.411 Diterima 5 0.317 Diterima 6 0.324 Diterima

Lebih terperinci

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar. SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.

Lebih terperinci

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEKUDUSAN

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEKUDUSAN Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON KEKUDUSAN Hanya Menjadi Lebih Baik 24 Januari 2015 Hanya Menjadi Lebih Baik (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)

Lebih terperinci

ATTITUDE. Disciple - Attitude

ATTITUDE. Disciple - Attitude ATTITUDE 13DISCIPLE BE EQUIPPED Tujuan: 1. Setiap peserta mendapatkan pengertian betapa pentingnya sikap. 2. Setiap peserta mengetahui dampak dari sikap. 3. Setiap peserta mengerti apa hambatan dari sikap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri, motivasi diri

BAB II LANDASAN TEORI. bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri, motivasi diri BAB II LANDASAN TEORI A. Semangat Kerja 1. Pengertian Semangat Kerja Chaplin (1999) menyatakan bahwa semangat kerja merupakan sikap dalam bekerja yang ditandai secara khas dengan adanya kepercayaan diri,

Lebih terperinci

Cara Menulis Blog Yang Baik Dan Benar.

Cara Menulis Blog Yang Baik Dan Benar. Cara Menulis Blog Yang Baik Dan Benar. Allyufi Fazril Rasyidin allyufi@raharja.info :: http:// allyufi-software.blogspot.com/ Abstrak Kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana cara membuat artikel

Lebih terperinci

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi Skala 1 Skala Kecerdasan Emosional 1. UNFAVORABLE Kesadaran Diri o Saya merasa tidak mengerti perasaan saya sendiri o Saya kurang tahu penyebab kekecewaan yang saya rasakan o Saya malas bergaul dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepekaan dan kepedulian mereka terhadap masalah sosial. Rendahnya

BAB I PENDAHULUAN. kepekaan dan kepedulian mereka terhadap masalah sosial. Rendahnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan remaja di perkotaan saat ini menunjukkan rendahnya kepekaan dan kepedulian mereka terhadap masalah sosial. Rendahnya kepedulian remaja tergambar pada

Lebih terperinci

A. Mata Kuliah Nursing Theorist

A. Mata Kuliah Nursing Theorist A. Mata Kuliah Nursing Theorist B. Capaian Pembelajaran Praktikum Setelah menyelesaikan pembelajaran ini mahasiswa mampu: 1. Menganalisis komunikasi terapeutik dan helping relationship dalamkonteks hubungan

Lebih terperinci

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut

Lebih terperinci

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B ILMU KOMUNIKASI

ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B ILMU KOMUNIKASI ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL PADA FILM FILOSOFI KOPI MIRWANDA PUTRI 1B815845 ILMU KOMUNIKASI Latar Belakang Rumusan Masalah Bagaimana pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton dalam film Filosofi

Lebih terperinci

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI MODUL PERKULIAHAN ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI Manusia sebagai Pelaku Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Broadcasting Sofia Aunul Abstract Pemahaman komunikasi dengan

Lebih terperinci

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak menuju masa dewasa, dan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak menuju masa dewasa, dan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah masa transisi dari masa anak menuju masa dewasa, dan dalam masa transisi itu remaja menjajaki alternatif dan mencoba berbagai pilihan sebagai

Lebih terperinci

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi

RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi RESUME BUKU 8 TO BE GREAT Oleh: Mohamad Reza Pahlevi Siapapun pasti ingin sukses. Untuk mencapainya, bukan hanya keterampilan teknik, manage, analisis, sosial, atau berkreasi saja yang hanya merupakan

Lebih terperinci

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.

DASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. DASAR PRESENTASI PERSIAPAN Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. Persiapan Dasar Persiapan yang baik bisa dimulai dengan menganalisis tiga faktor di bawah ini: - pada acara apa kita

Lebih terperinci

Pelajaran 4 KEKUDUSAN: Hanya Menjadi Lebih Baik 26 Januari 2013

Pelajaran 4 KEKUDUSAN: Hanya Menjadi Lebih Baik 26 Januari 2013 Pelajaran 4 KEKUDUSAN: Hanya Menjadi Lebih Baik 26 Januari 2013 Hanya Menjadi Lebih Baik (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Jim adalah seorang pria

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Banyaknya masyarakat miskin di Indonesia menjadikan Indonesia negara

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Banyaknya masyarakat miskin di Indonesia menjadikan Indonesia negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya masyarakat miskin di Indonesia menjadikan Indonesia negara dengan jumlah kemiskinan yang tinggi. Pola pikir masyarakat miskin yang menganggap sebuah

Lebih terperinci

What Happy Companies Know

What Happy Companies Know What Happy Companies Know Dan Baker Cathy Greenberg Collins Hemingway 1. Pengantar dan Latar Belakang Dasar dari suatu kesuksesan adalah kecintaan pada pekerjaan. Suatu organisasi dapat menjadi sukses

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menulis Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berfikir, serta keterampilan ekspresi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari

Lebih terperinci

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PEMBEKALAN KETUA BPK RI PADA ACARA PEMBEKALAN PEJABAT ESELON II DAN III DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SELASA, 18 JANUARI 2011 Yth. Direktur Jenderal Pajak, Yth.

Lebih terperinci

I Love My Job and My Family:

I Love My Job and My Family: I Love My Job and My Family: My Job is My Life & My Family is My Breath Jadilah emas, bukan anak emas Anonymous Mungkin beliau bukanlah seseorang yang telah lama bekerja di Eka Hospital, namun ia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari kepekaan tersebut, guru diharapkan mampu berkomunikasi secara baik dan

BAB I PENDAHULUAN. Dari kepekaan tersebut, guru diharapkan mampu berkomunikasi secara baik dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan senantiasa dicari, diteliti dan diupayakan melalui berbagai komponen pendidikan. Guru yang dalam perkembangan

Lebih terperinci

Psikologi Konseling Agustini, M.Psi., Psikolog MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Psikologi Konseling Agustini, M.Psi., Psikolog MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Psikologi Konseling Psikologi Konseling Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 12 61033 Agustini, M.Psi., Psikolog Abstract Dalam perkuliahan ini akan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. kelas VIII-3, VIII-7, VIII-8, VIII-10, maka diperoleh data mengenai siswa

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. kelas VIII-3, VIII-7, VIII-8, VIII-10, maka diperoleh data mengenai siswa 62 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Sosiometri Setelah data yang berasal dari sosiometri yang diberikan kepada siswa kelas VIII-3, VIII-7, VIII-8, VIII-10, maka diperoleh data mengenai siswa

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci