PROPOSAL KEGIATAN SOCIAL DIVING TRIP DIVENTURE UKM RENANG & SELAM
|
|
- Irwan Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 PROPOSAL KEGIATAN SOCIAL DIVING TRIP DIVENTURE UKM RENANG & SELAM UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA FEBRUARI, 2017
3 I. LATAR BELAKANG UKM Renang dan Selam Unika Atma Jakarta merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di Unika Atma Jakarta. Berdiri pada tanggal 22 September 1991, Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) ini bertujuan untuk menghimpun dan juga sekaligus mewadahi Mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta yang memiliki minat pada kegiatan renang dan selam. Sebagai UKM yang bersinggungan dengan lingkungan, terutama kelautan, UKM Renang Selam juga memiliki perhatian khusus terhadap kelestarian kelautan Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kenyataan bahwa laut dan seluruh biota yang hidup bersamanya adalah bagian besar dari Negara ini sendiri. Dengan 70% lautan dan 30% daratan maka harus diakui bahwa keberadaan biota laut berperan penting bagi kehidupan rakyat negara kepulauan Indonesia ini. Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu agenda tahunan yang telah dilakukan sejak dimulainya pendidikan selam dalam UKM Renang Selam yang sekarang telah berhasil menghasilkan 30 angkatan penyelam. Melalui kegiatan pembuatan perjalanan selam(diving trip) maka anggota UKM Renang Selam yang menempuh pendidikan dituntut untuk mengaplikasikan kemampuannya, baik dalam hal organisasi, manajemen perjalanan, maupun penyelaman itu sendiri. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, konsep kegiatan diving trip tahun ini tidak sekedar melakukan perjalanan selam. Social Diving Trip Diventure ingin menyelipkan agenda sosial dalam kegiatan diving trip. Kami ingin memberikan sesuatu sebagai bentuk apresiasi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar tempat kami melakukan perjalanan tersebut. Dengan agenda tersebut, kami ingin setidaknya kegiatan yang kami lakukan disana dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, lingkungan, atau setidaknya melakukan kegiatan dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai pemberdayaan masyarakat lokal tersebut. Karimunjawa sebagai salah satu surga tempat penyelaman di Indonesia merupakan tempat yang kami pilih untuk melaksanakan kegiatan ini. Karimunjawa memiliki beberapa faktor yang menjadikan alasan pemilihan kami. Letak tidak terlalu jauh dari ibukota Jakarta, Persepsi masyarakat terhadap Karimunjawa yang membuat tempat tersebut sangat menarik bagi calon 1
4 peserta, dan belum pernahnya kawasan tersebut sebagai lokasi kegiatan UKM Renang Selam adalah faktor pemilihan tempat tersebut. Dengan tujuan diatas, kami bermaksud menjadikan mahasiswa Unika Atma Jaya sebagai target utama peserta kami. Namun kami tidak menutup lingkup acara kami hanya terbatas pada lingkup Unika Atma Jaya saja. Karena salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan positif bagi seluruh orang yang memiliki keterlibatan dalam acara, baik panitia, peserta, dan masyarakat sekitar, maka kami membuka kesempatan seluas-luasnya untuk semua orang untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. 2
5 NAMA KEGIATAN SASARAN UMUM KEGIATAN RENCANA WAKTU KEGIATAN TABEL RANGKUMAN KEGIATAN Trip Diventure Mengeksplorasi keindahan alam bawah laut Pulau Karimunjawa, menambah pengetahuan tentang bawah air. Menambah kepedulian terhadap lingkungan sekitar pulau Karimunjawa dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. TUJUAN KEGIATAN 1. Berperan aktif menjaga lingkungan bawah laut Juli 2017 KRITERIA KEBERHASILAN 2. Memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem bawah laut 3. Menanamkan rasa kepedulian terhadap masyarakat pulau Karimunjawa 4. Menambah pengetahuan tentang bawah air, serta membantu anggota UKM Renang dan Selam dalam mengatur organisasi dan kepanitiaan. 5. Mengakrabkan diri dengan antar anggota aktif & anggota pasif Swim and Dive % target calon anggota dapat menerapkan materi teori & praktek dengan benar % Peserta kegiatan baik aktif maupun pasif saling menjalin komunikasi bersama. BENTUK KEGIATAN CAKUPAN TEMPAT 3
6 1. Mengeksplorasi keindahan alam bawah laut Pulau Karimunjawa dan sekitarnya dengan kegiatan snorkeling dan diving serta memberi pendidikan tentang pentingnya menjaga ekosistem bawah laut. Internal UNIKA Atmajaya & Eksternal Pulau Karimunjawa 2. Melakukan kegiatan acara masyarakat. Internal UNIKA Atmajaya & Eksternal Pulau Karimunjawa 3. Memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat di Pulau Karimunjawa. Internal UNIKA Atmajaya & Eksternal Pulau Karimunjawa JUMLAH PANITIA TARGET PESERTA INTERNAL TARGET PESERTA EKSTERNAL 20 orang 20 orang 10 orang TOPIK : Pengolahan Limbah Masyarakat NARASUMBER : Petugas Taman Nasional Karimunjawa atau Panitia 4
7 GAMBARAN KEGIATAN A. KONSEP KEGIATAN Social Diving Trip Diventure adalah kegiatan yang menggabungkan tiga konsep kegiatan dalam satu rangkaian menjadi satu kegiatan utuh. Konsep kegiatan itu sendiri terdiri dari, acara selam, acara masyarakat, dan acara bakti sosial masyarakat. Dalam acara selam, kami peserta dan panitia akan diajak bersama-sama menikmati keindahan laut kawasan Taman Nasional Karimunjawa dengan aktivitas snorkeling dan diving. Dalam acara masyarakat, kami peserta untuk mengikuti kegiatan bertemakan lingkunan dengan melibatkan masyarakat setempat dan atau kami panitia bersama peserta melakukan kegiatan yang bertujuan pemberdayaan masyarakat atau lingkungan. Dalam acara bakti sosial masyarakat, kami panitia bersama peserta akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat setempat yang membutuhkan. Dalam perencanaan dan perancangan konsep kegiatan acara masyarakat, kami telah menentukan lima konsep kegiatan yang akan kami pilih dan kami susun untuk dijalankan. Beberapa konsep kegiatan acara masyarakat tersebut adalah: 1. Bersih Pantai 2. Pelepasan Tukik 3. Penanaman Terumbu Karang 4. Penyuluhan Pengolahan Limbah Masyarakat 5. Pemberian dan Peletakan Tempat Sampah Pertimbangan pemilihan konsep kegiatan acara masyarakat yang akan kami lakukan akan dilakukan berdasarkan hasil presentasi dan diskusi dengan pihak Taman Nasional Karimunjawa. Hal ini penting karena dalam persiapan dan pelaksanaannya, konsep kegiatan acara masyarakat tersebut membutuhkan bantuan masyarakat setempat, salah satunya pihak Taman Nasional Karimunjawa itu sendiri. Selain itu, diskusi dan presentasi juga diperlukan untuk mengetahui feasibility acara tersebut untuk dijalankan. Selanjutnya akan kami berikan penjelasan singkat mengenai konsep kegiatan tersebut untuk memberikan gambaran mengenai acara masyarakat yang akan kami susun. 1. Bersih Pantai Penjelasan Singkat Dalam konsep kegiatan ini akan dilakukan kegiatan operasi semut di sekitar homestay tempat panitia dan peserta menginap dan juga kawasan sekitar yang 5
8 memiliki banyak sampah. Sampah yang dikumpulkan dalam operasi semut tersebut akan langsung dibawa ke tempat pembuangan sementara disana. Keterlibatan Peserta Dalam konsep kegiatan ini, peserta akan kami libatkan menjadi peserta aktif yang menjalankan konsep kegiatan ini bersama panitia. Dalam konteks kegiatan ini, peserta dan panitia akan melakukan kegiatan operasi semut bersama-sama dengan panitia. Keterlibatan Masyarakat & TN Karimunjawa Dalam konsep kegiatan ini, masyarakat dan pihak TN Karimunjawa akan terlibat dalam pengolahan sampah pasca kegiatan. Sampah yang telah dikumpulkan harapannya akan diolah dengan baik dan sesuai. 2. Pelepasan Tukik Penjelasan Singkat Dalam konsep kegiatan ini akan dilakukan kegiatan pelepasan anak penyu(tukik) di bibir pantai yang dilakukan oleh peserta. Sebelumnya peserta akan diberikan pengetahuan mengenai penyu. Keterlibatan Peserta Dalam konsep kegiatan ini, peserta akan kami libatkan menjadi peserta aktif yang menjalankan konsep kegiatan ini bersama panitia. Dalam konteks kegiatan ini, peserta akan melakukan pelepasan Tukik dan dapat mengamati bagaimana proses tukik yang dilepaskan tersebut berjalan dari bibir pantai ke laut. Keterlibatan Masyarakat & TN Karimunjawa Dalam konsep kegiatan ini dibutuhkan kerjasama dari Masyarakat setempat dan pihak TN Karimunjawa untuk membantu menyediakan tukik yang akan digunakan dalam kegiatan ini. 3. Penanaman Terumbu Karang Penjelasan Singkat Dalam konsep kegiatan ini akan dilakukan kegiatan penanaman terumbu karang. Transplantasi terumbu karang akan dilakukan dengan metode rockpile, dimana substrat yang digunakan adalah terumbu karang yang sudah mati. Metode ini sebelumnya telah dijalankan dalam kegiatan lain di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Dalam pelaksanaannya, peserta akan diberikan pengetahuan mengenai terumbu karang itu sendiri sebelum melakukan transplantasi. Keterlibatan Peserta Dalam konsep kegiatan ini, peserta akan kami libatkan menjadi peserta aktif yang menjalankan konsep kegiatan ini bersama panitia. Dalam konteks kegiatan ini, peserta akan melakukan proses pencakokan bibit terumbu karang ke substrat yang telah tersedia sebelum substrat tersebut diletakan di laut. Keterlibatan Masyarakat & TN Karimunjawa Dalam konsep kegiatan ini dibutuhkan kerjasama dari Masyarakat setempat dan pihak TN Karimunjawa untuk membantu menyediakan bibit terumbu karang dan substrat yang berupa terumbu karang mati untuk digunakan dalam transplantasi terumbu karang itu sendiri. 4. Penyuluhan Pengolahan Limbah Masyarakat Penjelasan Singkat 6
9 Dalam konsep kegiatan ini akan dilakukan kegiatan penyuluhan pengolahan limbah masyarakat dengan target utama masyarakat setempat. Dalam penyuluhan ini kami ingin memberikan masyarakat pengetahuan mengenai pengolahan sampah yang sesuai dan baik untuk dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan TPA yang akan dibangun di Karimunjawa itu sendiri. Konsep kegiatan ini juga bermaksud untuk mempersiapkan masyarakat dengan kehadiran TPA itu sendiri, sehingga penggunaan dan pemanfaatan TPA tersebut dapat berjalan secara maksimal. Keterlibatan Peserta Dalam konsep kegiatan ini, peserta akan kami libatkan menjadi peserta kegiatan penyuluhan ini. Meskipun bukan merupakan target peserta utama dalam konsep kegiatan ini, peserta akan mendapatkan pengetahuan pengolahan limbah yang baik dan sesuai untuk dapat diterapkan dan dibagikan di mana saja. Keterlibatan Masyarakat & TN Karimunjawa Dalam konsep kegiatan ini, dibutuhkan kerjasama pihak TN Karimunjawa sebagai narasumber penyuluhan tersebut. Dibutuhkan juga kerjasama pihak TN Karimunjawa dan masyarakat setempat untuk membantu menyediakan tempat penyuluhan itu sendiri. Karena masyarakat setempat akan menjadi target utama kegiatan ini, maka dibutuhkan juga sejumlah masyarakat untuk menjadi peserta penyuluhan pengolahan limbah masyarakat ini. Harapannya adalah sekelompok kecil masyarakat yang menjadi peserta penyuluhan ini akan dapat membagikan pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini sehingga pengetahuan tersebut dapat tersebar dengan baik di kawasan Karimunjawa. 5. Pemberian dan Peletakan Tempat Sampah Penjelasan Singkat Dalam konsep kegiatan ini akan dilakukan pemberian tempat sampah yang selanjutnya dilanjutkan dengan peletakan tempat sampah tersebut pada lokasilokasi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan tempat sampah di daerah Karimunjawa. Keterlibatan Peserta Konsep kegiatan ini akan kami kemas sehingga peserta dapat memiliki kontribusi dan terlibat di dalamnya. Peserta akan diberikan kesempatan, bersama masyarakat setempat untuk melukis tempat sampah yang diberikan sebelum diletakan. Keterlibatan Masyarakat & TN Karimunjawa Dalam konsep kegiatan ini, dibutuhkan kerjasama masyarakat dan pihak TN Karimunjawa untuk melakukan pengawasan dan pemeliharaan tempat sampah yang diberikan pasca kegiatan. 7
10 B. SUSUNAN ACARA WAKTU AKTIVITAS LOKASI KETERANGAN Selasa, 4 Juli Peserta Kumpul & briefing perjalanan Unika Atma jaya Perjalanan Unika Atma Jaya Pelabuhan Jepara Jalan Rabu, 5 Juli Loading barang ke kapal Pelabuhan Jepara Perjalanan Pelabuhan Jepara - Karimunjawa Jalan Pembagian ruangan peserta dan makan siang Persiapan Diving & Snorkelling Perjalanan ke spot Diving & Snorkelling I Diving & Snorkelling I MCK Karimunjawa Makan Malam Acara bebas Istirahat Kamis, 6 Juli Bangun dan sarapan Persiapan Diving dan Snorkelling Karimunjawa 8
11 Perjalanan ke spot Diving dan Snorkelling II Diving dan Snorkelling II Perjalanan ke spot Diving dan Snorkelling III Diving dan Snorkelling III Perjalanan kembali ke Homestay Makan siang Perjalanan ke spot Diving dan Snorkelling IV Diving dan Snorkelling IV Perjalanan kembali ke Homestay MCK Makan malam Acara bebas Istirahat Jumat, 7 Juli Waktu hari ini akan dimanfaatkan dengan Acara Masyarakat/Lingkungan yang terpilih dari beberapa konsep kegiatan yang akan didiskusikan dengan pihak Balai Taman Nasional Karimunjawa terlebih dahulu Karimunjawa 9
12 21.00 Sabtu, 8 Juli Bangun dan sarapan Persiapan Diving dan Snorkelling Perjalanan ke spot Diving dan Snorkelling V Diving dan Snorkelling V Perjalanan kembali ke Homestay Makan siang Karimunjawa Snorkeling seluruh panitia dan peserta MCK Makan malam Acara bebas Istirahat Minggu, 9 Juli Bangun dan sarapan Loading barang Karimunjawa 10
13 Perjalanan Karimunjawa Pelabuhan Jepara Jalan Loading barang Pelabuhan Jepara Perjalanan Pelabuhan Jepara Unika Atma Jaya Jalan Sampai di Unika Atma Jaya Unika Atma jaya C. SUSUNAN KEPANITIAAN Pelindung Penasehat Pembimbing Penanggung jawab Dr. Kristianto P.H, S.H., M.H. Lisa Esti Puji Hartanti, M.Si Dr. Christiana Fara Dharmastuti, S.E., M.M. Hans Adrian Hidayat NO JABATAN/POSISI/PERAN NAMA LENGKAP NIM PRODI 1 Ketua Acara Nelson Zelig Psikologi 2 Wakil Ketua Henry Utama Teknik Mesin 3 Sekretaris Sherly Teknik Industri 4 Bendahara Hanny Surjali Fiabikom 5 Bidang Dana Sonny Setiawan Fiabikom 6 Staff Dana Novela Clara Psikologi 7 Bidang Acara Janice Karina Khumarga Akuntansi 8 Staff Acara Marvin Triaji Limansasmita Menejemen 9 Staff Acara Nathaniel Kevin Akuntansi 10 Bidang Perlengkapan Agustinus David Akuntansi 11 Staff perlengkapan Frances Olivia Menejemen 11
14 12 Staff Perlengkapan Marvin Salomo Menejemen 13 Staff Perlengkapan Ivan Laurence Hot Martua Teknik Mesin 14 Bidang Transakom Christhofer Menejemen 15 Staff Transakom Nikolas Sebastian Akuntansi 16 Staff Transakom Karel Agusta Akuntansi 17 Bidang Pubdok Samuel Shan Teknik Industri 18 Staff Pubdok Gizela Kezia Menejemen 19 Staff Pubdok Maria Ferdinda Akuntansi 20 Bidang Konsumsi Stevanus Albert Manajemen 12
15
Ocean Care Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu
Ocean Care 2012 Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu I. Gambaran Kegiatan secara Umum Coral Day merupakan kegiatan pemeliharaan estuari terumbu karang yang diselenggarakan oleh kumpulan LSM di wilayah Jabodetabek
Lebih terperinciPROPOSAL KEGIATAN PRAKTIKUM LAPANGAN MATA KULIAH BIOLOGI LAUT TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA
PROPOSAL KEGIATAN PRAKTIKUM LAPANGAN MATA KULIAH BIOLOGI LAUT TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA Oleh : Tim Asisten Mata Kuliah Biologi Laut KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL
Lebih terperinciTAMAN REKREASI DAN COTTAGE DI PULAU KARIMUNJAWA
P LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TAMAN REKREASI DAN COTTAGE DI PULAU KARIMUNJAWA (Penekanan Desain : Green Architecture) Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Beberap tahun terakhir ini perkembangan sektor pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang.berbagai usaha telah diupayakan untuk menumbuhkembangkan industri
Lebih terperinciPROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)
PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG Oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) (Untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah Manajemen
Lebih terperinciHARGA PAKET WISATA MENGGUNAKAN KAPAL FERI Eff. Maret 2015 KEMINDOTOUR JAKARTA. Fasilitas dan Kondisi
PILIH : PULAU TIDUNG PULAU PARI PULAU PRAMUKA Hari 1 : JALAN JALAN LINTAS PULAU SERIBU ( Snack, L, D ) Kumpul di Pelabuhan Muara Angke dan Loading Kapal» Meeting Point dan persiapan masuk kapal» Sampai
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN ROMBONGAN STUDY TOUR KARIMUNJAWA Menyenangkan, Mendidik, dan Terjangkau
PROPOSAL PENAWARAN ROMBONGAN STUDY TOUR KARIMUNJAWA 2014 by LATAR BELAKANG Pembelajaran kini tak hanya dapat dilakukan di ruangan. Bermain di alam, berbaur dengan masyarakat, dikelilingi dengan keindahan
Lebih terperinciPROPOSAL STUDI LAPANGAN BIOLOGI LAUT MEI 2017 OLEH: MAHASISWAPENDIDIKAN BIOLOGI A ANGKATAN 2014
PROPOSAL STUDI LAPANGAN BIOLOGI LAUT 11-14 MEI 2017 OLEH: MAHASISWAPENDIDIKAN BIOLOGI A ANGKATAN 2014 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Lebih terperinciKapal cepat dari pelabuhan Jepara ke pelabuhan Karimunjawa.
Paket Diving Lamanya: 3 hari, 2 malam Jenis kapal: Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu Selesai hari: Rabu, Kamis, Minggu dan Senin Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ) terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah merupakan Kawasan Pelestarian Alam yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati
Lebih terperinciPaket Island Hopping dan Snorkeling
Paket Island Hopping dan Snorkeling Lamanya: 2 hari, 1 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu Selesai hari:
Lebih terperinciJAKARTA (22/5/2015)
2015/05/22 14:36 WIB - Kategori : Artikel Penyuluhan SELAMATKAN TERUMBU KARANG JAKARTA (22/5/2015) www.pusluh.kkp.go.id Istilah terumbu karang sangat sering kita dengar, namun belum banyak yang memahami
Lebih terperinciPaket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan)
Paket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan) Lamanya: 4 hari, 3 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Rabu, Jumat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kekayaan keindahan alam yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia dan
Lebih terperinciPAKET 2D1N BAHARI EXPRESS
PAKET 2D1N BAHARI EXPRESS Dokumentasi Paket Wisata Karimunjawa {youtube}raoehopqgyy{/youtube} JADWAL: SABTU - MINGGU dan RABU - KAMIS, START: JEPARA - FINISH: JEPARA PACKAGE PRICING (Paket berlaku mulai
Lebih terperinciPaket Island Hopping dan Snorkeling
Paket Island Hopping dan Snorkeling Lamanya: 4 hari, 3 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu Selesai hari: Kamis,
Lebih terperinciINTENSITAS DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA (Studi Kasus Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa)
INTENSITAS DAMPAK LINGKUNGAN DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA (Studi Kasus Pulau Karimunjawa, Taman Nasional Karimunjawa) TUGAS AKHIR Oleh: LISA AGNESARI L2D000434 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data lapangan dan diskusi teoritik, penelitian ini dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, terdapat dua potensi
Lebih terperinciKepulauan Karimun Jawa, Jawa Tengah
Kepulauan Karimun Jawa, Jawa Tengah Kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5o 40 LS dan 110o 40 BT, berjarak 45 mil atau kurang lebih 83 KM arah Barat Laut Kabupaten Jepara, jika dari Semarang berjarak 60
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah membuat sebuah video feature ilmu pengetahuan, yang mengenalkan potensi terumbu karang kepada anak-anak.
Lebih terperinciLembaga Pelaksana. Dinas Pariwisata Prop/Kota, DKP Prop/Kota, Dusun Seri Desa Urimesseng CCDP-IFAD
Penataan pemanfaatan kawasan pantai 1. Perencanaan dan kesepakatan desa untuk pembagian kawasan pantai untuk multiguna yaitu untuk meliputi : a) Kawasan labuhan perahu b) Kawasan berenang dan mandi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor termasuk di dalamnya keberadaan penginapan (hotel, homestay,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan industri pariwisata di Indonesia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk di dalamnya keberadaan penginapan (hotel, homestay, guest house)
Lebih terperinciArtikel Liburan ke Pulau Pari
Artikel Liburan ke Pulau Pari Liburan yang bakal seru bareng keluarga: kakak, adik dan saudara-saudara sepupu ataupun dengan teman-teman, baik teman sekantor sepermainan, sekuliah ataupun teman sekomplex
Lebih terperinciKARIMUN JAWA ISLAND PACKAGES
KARIMUN JAWA ISLAND PACKAGES VACATION PITOE TOUR AND TRANSPORT Karimun Jawa island is one of tourism destinations in Indonesia. It offers beautiful views. It s about Snorkeling, good view, taking selfie,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan, yang memiliki potensi besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian besar bertempat
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2010
AKTIVITAS EKONOMI PENDUDUK TERHADAP KERUSAKAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN MEDAN BELAWAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyarataan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini peran teknologi serta informasi memang tidak dapat dipisahkan dalam berbagai aspek. Perkembangan teknologi informasi sangat berkembang pesat saat
Lebih terperinciBAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo
BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA NIM KELAS : HANDI Y. : 11.02.8010 : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH PAPDI CABANG MALANG BAKTI SOSIAL DESA NGADAS, KECAMATAN PONCOKUSUMO, KABUPATEN MALANG
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT OLEH PAPDI CABANG MALANG BAKTI SOSIAL DESA NGADAS, KECAMATAN PONCOKUSUMO, KABUPATEN MALANG PERHIMPUNAN DOKTER PENYAKIT DALAM INDONESIA CABANG MALANG 2015 Laporan Pengabdian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pariwisata itu sendiri, tetapi juga lokal eksposur dan advokasi serta membantu membentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengalaman terhadap perjalanan wisata secara efektif meningkatkan loyalitas pengunjung terhadap pariwisata. Dalam mendukung ide ini, Huang (2009) menyatakan bahwa
Lebih terperinciVII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA
VII PRIORITAS STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA TN KARIMUNJAWA 7.1 Kerangka Umum Analytical Network Process (ANP) Prioritas strategi pengembangan TN Karimunjawa ditetapkan berdasarkan pilihan atas variabel-variabel
Lebih terperinciPANITIA MUSYAWARAH NASIONAL HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DOHOT BORUNA SE- INDONESIA TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN BUKU PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH NASIONAL II PERSATUAN HATOPAN RAJA TOGA SITOMPUL DAN BORU TAHUN 2017 Menindaklanjuti pertemuan beberapa Pengurus Wilayah Hatopan Raja Toga Sitompul
Lebih terperinciNations Convention on the Law of the sea/ Konvensi Perserikatan Bangsa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PENGELOLAAN PULAU BERHALA SERDANG BEDAGAI SEBAGAI KAWASAN ECO MARINE TOURISM (WISATA BAHARI BERWAWASAN LINGKUNGAN) DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci2. Landasan Kegiatan 1. Tri Dharma perguruan tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1. Pendahuluan Berpandangan sebelah mata,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas lautan, Indonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah
Lebih terperinciPROPOSAL KEGIATAN IMADIKLUS TRAINING 3
PROPOSAL KEGIATAN IMADIKLUS TRAINING 3 IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH SE-INDONESIA (Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Se-Indonesia) DEPARTEMEN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN KADERISASI PENGURUS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan atau negara maritim terbesar di dunia. Berdasarkan publikasi yang ada mempunyai 17.504 pulau dengan garis pantai sepanjang
Lebih terperinciPANRITA_ABDI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
PANRITA_ABDI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Universitas Hasanuddin Pengelolaan Lingkungan Pantai Melalui Pengembangan Bank Sampah Sebagai Upaya Bersih Pantai dan Pemberian Nilai Tambah Sampah
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA : ISMAWATI NIM : 10.02.7842 KELAS : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN I. DASAR PEMIKIRAN
I. PENDAHULUAN HMTG GEA ITB merupakan suatu himpunan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi ITB yang berdiri pada tanggal 6 Mei 1955. Awalnya, HMTG GEA ITB lahir dengan nama Perhimpunan Mahasiswa Geologi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara ekologis ekosistem padang lamun di perairan pesisir dapat berperan sebagai daerah perlindungan ikan-ikan ekonomis penting seperti ikan baronang dan penyu, menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keindahan alam Indonesia sudah sangat terkenal dan dapat menarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keindahan alam Indonesia sudah sangat terkenal dan dapat menarik perhatian dunia. Bahkan Indonesia berada di peringkat ke-4 dari negara-negara ASEAN yang sering
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Bab III. III. III. IV. DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Kegunaan Penelitian...
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Kegiatan KKN PPM di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana mengangkat tema Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Kelurahan
Lebih terperincibab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan
bab tema makanan dan kesehatan satuan pengukuran waktu setiap pagi bayu selalu sarapan pagi ini ia menikmati sarapan dengan lahap ia makan nasi sayur dan lauk tidak lupa ia minum segelas susu jam menunjukkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual
Lebih terperinciREKLAMASI PANTAI DI PULAU KARIMUN JAWA
LAPORAN PRAKTIKUM REKLAMASI PANTAI (LAPANG) REKLAMASI PANTAI DI PULAU KARIMUN JAWA Dilaksanakan dan disusun untuk dapat mengikuti ujian praktikum (responsi) mata kuliah Reklamasi Pantai Disusun Oleh :
Lebih terperinciRENCANA BISNIS. ECO SCUBA DIVING Take nothing but picture, leave nothing but bubbles DIVING COURSE & LICENCES
RENCANA BISNIS ECO SCUBA DIVING Take nothing but picture, leave nothing but bubbles DIVING COURSE & LICENCES Proposal Bussiness Plan Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memenuhi tugas mata
Lebih terperinciPAKET 4D3N VIA SEMARANG KARTINI EXPRESS
PAKET 4D3N VIA SEMARANG KARTINI EXPRESS Dokumentasi Paket Wisata Karimunjawa {youtube}raoehopqgyy{/youtube} JADWAL: KAMIS - MINGGU ; START: SEMARANG - FINISH: SEMARANG PACKAGE PRICING (Paket berlaku mulai
Lebih terperinciANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU
ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU Urip Rahmani 1), Riena F Telussa 2), Amirullah 3) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan USNI Email: urip_rahmani@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPage 1 LOKASI : HOTEL NUSA WIJAYA PENANGGUNGJAWAB : RUSTAM, S.PD., M.HUM. Hari Ke-1 : Kamis, 28 September 2017 KELAS : BAHASA INGGRIS 1.
LOKASI : HOTEL NUSA WIJAYA PENANGGUNGJAWAB : RUSTAM, S.PD., M.HUM JENJANG MAPEL : SEKOLAH DASAR : GURU KELAS Hari Ke-1 : Kamis, 28 September 2017 KELAS : BAHASA INGGRIS 1 12.20-13.30 Check In dan Penyerahan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Proposal ini telah diketahui dan disetujui oleh: Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta
LEMBAR PENGESAHAN Proposal ini telah diketahui dan disetujui oleh: Ketua Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta Dr. I Made Astra, M.Si NIP. 19581212 198403 1 004 Ketua Jurusan
Lebih terperinciPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MASYARAKAT UNTUK KEGIATAN EKOWISATA DI BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA (BTNKJ), SEMARANG, JAWA TENGAH
PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MASYARAKAT UNTUK KEGIATAN EKOWISATA DI BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA (BTNKJ), SEMARANG, JAWA TENGAH PRAKTIK KERJA MAGANG PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JURUSAN PEMANFAATAN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
8 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4. Keadaan Wilayah Kepulauan Seribu merupakan sebuah gugusan pulaupulau kecil yang terbentang dari teluk Jakarta sampai dengan Pulau Sibera. Luas total Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Jepara teletak di Pantura Timur Jawa Tengah, dimana bagian barat dan utara dibatasi oleh laut. Jepara memiliki garis pantai sepanjang 82,73 km termasuk keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Data pokok kelautan dan perikanan 2010 1 menggolongkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia karena memiliki luas laut dan jumlah pulau yang banyak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi sumberdaya alam pesisir dan lautan yang sangat besar. Potensi sumberdaya ini perlu dikelola dengan baik
Lebih terperinciPERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa Borobudur, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Juli 2009
PERTEMUAN NASIONAL PETA HIJAU 2009 Desa,, Magelang, Jawa Tengah 17 19 Juli 2009 A. Latar Belakang Kegiatan Dua tahun telah berselang sejak pertemuan nasional terakhir dilakukan di Mojokerto, Jawa Timur
Lebih terperinciPROPOSAL PAKET WISATA PULAU SERIBU
PROPOSAL PAKET WISATA PULAU SERIBU Perihal Lampiran : Permohonan Kerjasama : 1 bundel proposal Kepada Yth. Ketua Panitia Di- Tempat. Dengan Hormat, Perkenankan kami Biro Perjalanan 69 Travel menyampaikan
Lebih terperinciPAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1:
PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1: Arr + City tour Setiba di bandara, anda akan dijemput oleh guide kami. Setelah itu, anda akan diantar ke restoran untuk makan siang. Setelah makan siang, anda akan diajak
Lebih terperinciRENCANA AKSI PENGELOLAAN TNP LAUT SAWU DAN TWP GILI MATRA
RENCANA AKSI PENGELOLAAN TNP LAUT SAWU DAN TWP GILI MATRA Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) KUPANG Jl. Yos Sudarso, Jurusan Bolok, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN
Panitia Pelaksana Pekan Syariah Nusantara MENUJU GENERASI GEMILANG Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah & Hukum UIN Alauddin Makassar Periode 2014-2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEKAN SYARIAH
Lebih terperinciBIOREEFTEK UNTUK KONSERVASI TERUMBU KARANG DI KECAMATAN SUNGAI RAYA KEPULAUAN KABUPATEN BENGKAYANG.
BIOREEFTEK UNTUK KONSERVASI TERUMBU KARANG DI KECAMATAN SUNGAI RAYA KEPULAUAN KABUPATEN BENGKAYANG Frangky Fransiskus Tumion 1), Sadri 1), Lukas Wikbowo Sasongko 3) 1 Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan,
Lebih terperinci3D2N KARIMUNJAWA ISLAND
3D2N KARIMUNJAWA ISLAND Smart Solution To Plan Your Holiday ITINERARY Special Program For Domestic Market Low Season - Min,2pax Kapal Cepat - Express Bahari Executive Class Day 01 ( -/L/D ) Penjemputan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/KEPMEN-KP/2014 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/KEPMEN-KP/2014 TENTANG KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG DI PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciOCEANARIUM DI KAWASAN PANTAI KARTINI JEPARA
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR OCEANARIUM DI KAWASAN PANTAI KARTINI JEPARA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : ENDAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terumbu karang merupakan sebuah sistem dinamis yang kompleks dimana keberadaannya dibatasi oleh suhu, salinitas, intensitas cahaya matahari dan kecerahan suatu perairan
Lebih terperinciJakarta. 1 pulau (dekat P Panggang) 5,123 jiwa * jam Speedboat, 2,15 jam Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NOR Cottages
Jakarta 1 pulau (dekat P Panggang) 5,123 jiwa *2010 1 jam Speedboat, 2,15 jam Fery Angke Homestay AC, NO Hotels, NOR Cottages Terletak di Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka memng masih dalam lingkup Kabupaten
Lebih terperinciPELUNCURAN KAMPANYE PRIDE TAMAN WISATA PERAIRAN GILI MENO, GILI AYER DAN GILI TRAWANGAN. Gili Ayer, 8 Juni 2013
PELUNCURAN KAMPANYE PRIDE TAMAN WISATA PERAIRAN GILI MENO, GILI AYER DAN GILI TRAWANGAN Peringatan Hari Samudra Sedunia Dan Launcing Kampanye Pride TWP Gili Matra Gili Ayer, 8 Juni 2013 1. Pendahuluan
Lebih terperinciBAB II DATA DAN ANALISA
BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang dipakai dalam pembuatan tugas akhir ini dapat diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Data Sumatif : Berasal dari beberapa artikel
Lebih terperinciFINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011
FINAL LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2011 Tema Kembangkan Pertanian DaerahMu, Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mendukung Kemandirian Pangan Bogor, 16 19 November 2011 INFORMASI
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI
LAPORAN PERKEMBANGAN BROP KEBUN ENERGI Istiyarto Ismu Manager Kampanye Bali Barat Pengantar Strategi penyingkir halangan yang diterapkan oleh Yayasan Seka dalam rangka penyelamatan habitat Jalak Bali (Leucopsar
Lebih terperinciBAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Objek Wisata Pulau Pari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini berada di tengah gugusan
Lebih terperinciMASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MAKASAR, 12 14 Nopember 2013 KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciKALENDER PROGRAM PASCA SARJANA 2016/ dan 2017/ PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS TELKOM
KALENDER PROGRAM PASCA SARJANA 2016/2017-2 dan 2017/2018-1 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS TELKOM TAHUN 2017 Januari 2017 Minggu 1 8 15 22 29 2 Penutupan pendaftaran online intake Januari 2017 Senin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia tidak hanya dikaruniai tanah air yang memiliki keindahan alam yang melimpah, tetapi juga keindahan alam yang mempunyai daya tarik sangat mengagumkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,7 persen (Tempo.co,2014). hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata di Indonesia tetap bertumbuh walaupun pertumbuhan perekonomian global terpuruk, pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia tahun 2014 mencapai 9,39 persen
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN BALAI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA STUDI STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PULAU KEMUJAN, KEPULAUAN KARIMUN JAWA Oleh: BAYU ADHI PURWITO 26020115130110 DEPARTEMEN ILMU KELAUTAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. potensial untuk pembangunan apabila dikelola dengan baik. Salah satu modal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau mencapai 17.508 dan garis pantai sepanjang 81.000 km, dengan garis pantai yang panjang menyebabkan Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 9 Tahun 2006 TENTANG PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DI OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA SITU GEDE Menimbang DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciGerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar : Jawaban Indonesia pada Dunia Kamis, 14 April 2016
Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar : Jawaban Indonesia pada Dunia Kamis, 14 April 2016 Menjaga kelestarian alam bukanlah sebatas tanam menanam pohon tapi menjaga kelestarian alam harus
Lebih terperinciKARIMUNJAWA adalah daerah pantai yg cukup panas maka tidur anda agar nyaman, anda harus memilih paket dg Hotel yang ber AC
Kapal Kartini 1 adalah Jenis kapal Cepat dg kapasitas 146 orang, berlayar ke karimunjawa 1 kali dalam 1 minggu, dengan lama tempuh sekitar 3,5 jam dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, di karimunjawa kapal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian - - ra Kota Jakarta dimana terdiri dari 110 pulau. Pulau Tidung sendiri merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan
Lebih terperinci- 3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
PERATURAN WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN INFRASTRUKTUR CCDP-IFAD KELURAHAN PESISIR KOTA PAREPARE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP
A. Latar Belakang LAPORAN PANITIA TEMU ILMIAH NASIONAL PENELITI TAHUN 2015 Oleh : Kapuslitbang Aptika dan IKP Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai enabler Pertumbuhan Industri Dalam Negeri
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.66/MEN/2009 TENTANG PENETAPAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL KEPULAUAN KAPOPOSANG DAN LAUT DI SEKITARNYA DI PROVINSI SULAWESI
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN LOKAKARYA NASIONAL KONSERVASI PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Melestarikan Laut Kita: Peran Pemangku Kepentingan mendorong Pengelolaan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota
Lebih terperinciPROPOSAL PENDELEGASIAN PERTEMUAN FISIK FORUM MAHASISWA EKONOMI INDONESIA (FMEI) 2014
PROPOSAL PENDELEGASIAN PERTEMUAN FISIK FORUM MAHASISWA EKONOMI INDONESIA (FMEI) 2014 KEMENTERIAN JARINGAN LEMBAGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN
Lebih terperinciPRAMUKA OASE RENCANA PROGRAM TEMA: EKSPLORASI ALAM
PRAMUKA OASE RENCANA PROGRAM TEMA: EKSPLORASI ALAM PENGGALANG TUJUAN PENGGALANG Melatih tanggungjawab dan kemandirian diri (terhadap Tuhan YME & diri sendiri saat jauh dari keluarga) Melatih kesadaran
Lebih terperinciBAB VII POLA ADAPTASI NELAYAN
89 BAB VII POLA ADAPTASI NELAYAN 7.1 Diversifikasi Pekerjaan Nelayan Karimunjawa telah menyadari terjadinya perubahan ekologis di kawasan Karimunjawa. Berbagai macam bentuk perubahan yang terjadi pada
Lebih terperinciPROPOSAL SPONSORSHIP ACCOUNTING WEEK. Akuntansi: Ambeg Utama ing Makarya
PROPOSAL SPONSORSHIP ACCOUNTING WEEK Akuntansi: Ambeg Utama ing Makarya HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2017 PROPOSAL ACCOUNTING WEEK HIMPUNAN
Lebih terperinciAGENDA. Workshop Bridging Research and Policy through Evidence-based Policy Advocacy
AGENDA Workshop Bridging Research and Policy through Evidence-based Policy Advocacy Waktu Topik Tujuan Aktivitas Material PIC Hari 0: Senin 29 Juni 2009 09.00-selesai Pertemuan para trainer 19.00-21.00
Lebih terperinciBAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program Peningkatan Potensi Sumber Daya Desa untuk Mencapai Desa Besan yang Bersinergi dan Sejahtera. 2.2 Program 2.2.1 Program Pokok KKN PPM di Desa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan
33 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang di dukung dengan metode dengan informan, dan observasi. Data tentang karakteristik masyarakat lokal, tingkat,
Lebih terperinciCATATAN KEGIATAN. Hari : Jum at, 7 Maret 2014 Kegiatan : Rapat/Diskusi Peneliti Pelaksana : Tim Peneliti Lokasi : Lab PAUD UNG
Hari : Jum at, 7 Maret 2014 Kegiatan : Rapat/Diskusi Peneliti Pelaksana : Tim Peneliti Lokasi : Lab PAUD UNG Paraf Peneliti Paraf Ketua/ Penanggung Jawab Uraian Kegiatan : Tim peneliti melaksanakan pemantapan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mangrove. Sebagai salah satu ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut. Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP.10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuhan Yang Maha Esa yang patut dijaga, dikelola dan dikembangkan dengan baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan hidup Indonesia merupakan karunia yang sangat besar dari Tuhan Yang Maha Esa yang patut dijaga, dikelola dan dikembangkan dengan baik agar menjadi sumber
Lebih terperinci