Perilaku Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara terhadap Pola Makan Vegetarian Tahun 2011
|
|
- Widya Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Perilaku Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat terhadap Pola Makan Vegetarian Tahun 2011 No : Nama : Alamat : Tanggal Wawancara : KARAKTERISTIK Jenis kelamin : 1. Perempuan 2. Laki-laki Uang saku/bulan : 1. < > SUMBER INFORMASI 1. Informasi tentang apa yang paling kamu suka ketika melihat media cetak/elektronik? a. Kesehatan b. Fashion/mode c. Gaya hidup artis/tokoh terkenal d. Olahraga e. Lain-lain, sebutkan Darimana Anda mengetahui informasi mengenai pola makan vegetarian? (jawaban dapat lebih dari 1) a. Keluarga (1) b. Teman (1) c. Buku (1) d. Koran (1) e. Brosur/leaflet (1) f. Majalah (1) g. Televisi (1) h. Radio (1) i. Internet (1)
2 Jawaban < 4 skor : 1 Jawaban 4-6 skor : 2 Jawaban >6 skor : 3 3. Menurut kamu, sumber apa yang paling baik untuk menyampaikan informasi mengenai pola makan vegetarian? (jawaban dapat lebih dari 1) a. Keluarga (1) b. Teman (1) c. Buku (1) d. Koran (1) e. Brosur/leaflet (1) f. Majalah (1) g. Televisi (1) h. Radio (1) i. Internet (1) j. Lainnya, sebutkan... (1) Jawaban < 4 skor : 1 Jawaban 4-6 skor : 2 Jawaban > 6 skor : 3 4. Bagaimana cara penyampaian informasi yang diberikan oleh orang tua anda mengenai pola makan vegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Disampaikan secara langsung (1) b. Dengan memberikan buku, majalah, brosur tentang pola makan vegetarian (1) c. Dengan menunjukkan informasi dari tv, radio dan internet tentang pola makan vegetarian (1) 5. Bagaimana cara penyampaian informasi yang diberikan oleh teman anda mengenai pola makan vegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Disampaikan secara langsung (1) b. Dengan memberikan buku, majalah, brosur tentang pola makan vegetarian (1) c. Dengan menunjukkan informasi dari tv, radio dan internet tentang pola makan vegetarian (1)
3 PENGETAHUAN 1. Menurut Anda, apa manfaat dari sayur dan buah? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Memperlambat proses penuaan dini (1) b. Mencegah resiko penyakit kanker (1) c. Meningkatkan fungsi paru-paru (1) d. Sebagai antioksidan (1) e. Meningkatkan kekebalan tubuh (1) Jawaban < 3 skor : 1 Jawaban 3-4 skor : 2 Jawaban >4 skor : 3 2. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan vegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Orang yang berpantang makan daging (1) b. Orang yang hanya memakan sayur-sayuran serta bahan makanan nabati lainnya (1) c. Suatu pilihan hidup sehat (1) 3. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan pola makan vegetarian? a. Orang yang tidak makan daging (1) b. Suatu cara makan dimana hanya mengonsumsi makanan nabati saja (2) c. Suatu cara makan seseorang dalam kehidupan sehari-hari dimana hanya memakan makanan nabati saja. (3) 4. Apakah sajakah manfaat yang Anda ketahui dengan bervegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Memperpanjang umur (1) b. Resiko penyakit jantung koroner rendah (1) c. Resiko penyakit kanker berkurang (1) d. Dapat mencegah penyakit pada usus (1) e. Mengurangi osteoporosis (1) f. Menghindari obesitas (1) g. Mencegah dan mengurangi hipertensi (1) h. Menjaga stamina (1) Jawaban < 4 skor : 1 Jawaban 4-6 skor : 2 Jawaban > 6 skor : 3
4 5. Menurut anda, siapa sajakah yang boleh bervegetarian? a. Orang tua (1) b. Orang tua dan orang dewasa (2) c. Semua kelompok umur (3) 6. Mengapa? 7. Menurut Anda, apakah vegetarian merupakan salah satu alternatif hidup sehat? a. Ya (2) b. Tidak (1) 8. A. Jika jawaban Ya, mengapa? a. Karena pola makan vegetarian membuat tubuh menjadi sehat (2) b. Karena pola makan vegetarian hanya memakan sayur dan buah saja (1) c. Karena pola makan vegetarian terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan (3) B. jika jawaban Tidak, mengapa? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Karena pola makan vegetarian membuat badan menjadi lemas dan tidak bersemangat (1) b. Karena pola makan vegetarian tidak memiliki manfaat apapun bagi kesehatan (1) c. Karena pola makan vegetarian membuat kita kekurangan gizi (1) 9. Menurut Anda, apakah alasan orang bervegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Alasan agama (1) b. Alasan keuangan (1) c. Alasan kesehatan (1) d. Alasan etika (1) e. Alasan lingkungan (1) f. Alasan tren (1) Jawaban <3 skor : 1 Jawaban 3-4 skor : 2 Jawaban >4 skor : Menurut Anda, agama apa saja yang menganjurkan umatnya untuk bervegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Agama buddha (1) b. Agama Advent (1) c. Agama Hindu (1)
5 11. Menurut Anda, apakah alasan kesehatan orang bervegetarian? a. Kesehatan merupakan harta yang paling berharga (1) b. Biaya pengobatan yang relatif tinggi bila terkena penyakit (2) c. Daging dianggap mengandung kolerstrol tinggi dan berbahaya bagi kesehatan (3) 12. Menurut Anda apa sajakah yang termasuk dalam 4 sehat yang dapat dikonsumsi oleh orang yang bervegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Palawija (1) b. Sayur-sayuran (1) c. Buah-buahan (1) d. Legum (1) Jawaban 2-3 skor : 2 Jawaban >3 skor : Salah satu manfaat vegetarian adalah resiko penyakit jantung koroner berkurang, menurut Anda mengapa demikian? a. Karena makanan vegetarian tidak memicu terjadinya penyakit jantung koroner (2) b. Karena rendahnya kandungan lemak dan kolestrol pada makanan vegetarian (3) c. Karena pada makanan vegetarian tidak terdapat lemak dan kolestrol (1) 14. Selain mengurangi resiko penyakit jantung, manfaat vegetarian juga dapat mengurangi resiko kanker, menurut Anda, mengapa demikian? a. Karena makanan berlemak tinggi dan kurang serat memicu resiko terjadinya kanker (3) b. Karena makanan vegetarian tidak memicu terjadinya penyakit kanker (2) c. Karena penyakit kanker tidak pernah terjadi pada orang yang bervegetarian (1) 15. Selain yang disebutkan di atas, manfaat lain pola makan vegetarian adalah mengurangi osteoporosis, menurut Anda, mengapa demikian? a. Karena pada makan vegetarian kadar proteinnya rendah (2) b. Karena makanan vegetarian banyak mengandung vitamin D dan kalsium yang bisa mempertinggi densitas tulang (3) c. Karena pada makanan vegetarian tidak mengandung zat-zat yang menyebabkan tulang keropos (1) 16. Mengapa kadar protein yang rendah dapat mengurangi osteoporosis? a. Karena kadar protein yang tinggi dalam tubuh membuat protein yang tidak terpakai menumpuk pada tulang. (2) b. Karena protein merupakan salah satu pemicu osteoporosis. (1)
6 c. Karena kadar protein yang tinggi juga diikuti kadar lemak yang tinggi, kadar lemak yang tinggi dapat menghambat proses penyerapan kalsium. (3) 17. Pola makan vegetarian juga dipercaya dapat mencegah dan mengurangi hipertensi, menurut Anda, mengapa demikian? a. Karena makanan vegetarian tidak mengandung kadar lemak yang tinggi (1) b. Karena makana vegetarian dapat mengurangi tekanan darah (2) c. Karena makanan vegetarian kaya akan kalsium yang dapat mengurangi tekanan darah (3) 18. Menurut Anda, apakah pengertian metabolisme? a. Proses pemecahan zat-zat gizi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi (3) b. Proses penguraian makanan di dalam tubuh (2) c. Proses pencernaan makanan di dalam tubuh untuk menghasilkan zat-zat (1) SIKAP NO PERTANYAAN SS S KS TS 1. Menurut saya, vegetarian adalah orang-orang yang tidak makan daging 2. Menurut pandangan saya, jumlah orang yang bervegetarian semakin meningkat dari waktu ke waktu 3. Menurut saya, pola makan vegetarian menjadi tren pola makan sehat saat ini 4. Menurut saya, pola makan vegetarian memberikan banyak manfaat bagi kesehatan 5. Menurut pandangan saya, pola makan vegetarian membuat tubuh menjadi tidak bugar 6. Menurut pemikiran saya, pola makan vegetarian dapat diikuti oleh semua kelompok umur 7. Menurut saya, hanya orang tua yang cocok untuk memilih pola makan vegetarian 8. Menurut saya, pola makan vegetarian itu mudah untuk dijalankan 9. Menurut pandangan saya, sangat sulit menerapkan pola makan vegetarian menjadi pola makan saya sehari-hari 10. Menurut pemikiran saya, orang yang bervegetarian pada umumnya memilki umur yang lebih panjang daripada mereka yang tidak bervegetarian 11. Menurut saya, dengan memilih pola makan vegetarian, kita juga telah melakukan salah satu upaya melindungi bumi dari pemanasan global 12. Menurut saya, pola makan vegetarian tidak memberikan keuntungan apapun
7 13. Agar dapat mengetahui manfaat pola makan vegetarian, saya harus mencari berbagai informasi mengenai vegetarian 14. Mulai sekarang saya harus membiasakan makan lebih banyak sayur dan buah dan menjauhi daging. 15. Agar tetap sehat, selain buah-buahan dan sayuran, saya juga harus mengonsumsi daging merah. 16. Perlu untuk mengajak orang lain untuk mulai bervegetarian KELOMPOK REFERENSI 1. Apakah Anda pernah mengenal orang yang bervegetarian? a. Pernah (sebutkan siapa) (2) b. Tidak pernah (1) 2. Adakah orang yang pernah mengajak Anda untuk memilih pola makan vegetarian? d. Ada (lanjut ke pertanyaan nomor 2) (2) e. Tidak ada (1) 3. Bila ada, siapakah yang paling sering mengajak Anda? a. Keluarga (1) b. Teman (1) c. Orang yang saya senangi (tokoh idola) (1) 4. Bagaimana tanggapan keluarga Anda mengenai vegetarian? a. Menganjurkan untuk bervegetarian (3) b. Mendukung (2) c. Tidak tahu mengenai vegetarian (1) 5. Apakah ada keluarga Anda yang menjadi vegetarian? a. Ada (3) b. Tidak ada (2) c. Tidak tahu (1) 6. Bagaimana tanggapan teman-teman Anda mengenai vegetarian? a. Mengaanjurkan untuk vegetarian (3) b. Mendukung (2) c. Tidak tahu mengenai vegetarian (1) 7. Apakah ada teman Anda yang menjadi vegetarian? a. Ada (3) b. Tidak ada (2) c. Tidak Tahu (1) 8. Apakah tokoh idola Anda (orang yang anda senangi) bervegetarian? a. Ya (3) b. Tidak (2) c. Tidak Tahu (1)
8 NIAT 1. Jika ada orang yang bervegetarian sedang makan di depan Anda, apakah yang terlintas dalam pikiran Anda? a. Kasihan dengan makanan yang sangat sederhana (3) b. Sangat tertarik dan mencoba mencari tahu mengapa dia bervegetarian (2) c. Orang itu sedang menjalankan pola makan yang sehat (1) 2. Bagaimana pandangan Anda mengenai pola makan vegetarian? a. Vegetarian merupakan salah satu alternatif pola makan sehat (3) b. Vegetarian adalah pola makan yang tidak memiliki manfaat bagi kesehatan (2) c. Tidak memiliki pandangan apapun (1) 3. Jika ada orang yang mengajak Anda untuk memilih vegetarian, apakah tanggapan Anda? a. Merasa sangat tertarik dan ingin mencobanya (2) b. Merasa sangat tertarik, ingin mencari berbagai informasi mengenai pola makan vegetarian dan kemudian menerapkan dalam kehidupan sehari-hari (3) c. Tidak mau memilih pola makan vegetarian (1) 4. Menurut anda, apa alasan pertama orang untuk memilih pola makan vegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Dianjurkan keluarga (1) b. Dianjurkan teman (1) c. Hanya ingin mencoba (1) d. Vegetarian bermanfaat bagi kesehatan (1) e. Anjuran Agama (1) f. Untuk mengurangi pemanasan global (1) g. Kasihan terhadap hewan yang disembelih (1) Jawaban >3 skor : 1 Jawaban 3-5 skor : 2 Jawaban >5 skor : 3 5. Apakah orang-orang terdekat Anda tahu bahwa vegetarian merupakan suatu pilihan pola makan sehat? a. Tahu (2) b. Tidak tahu (1) 6. Apakah tanggapan mereka terkait dengan hal tersebut? a. Mendukung (2) b. Tidak mendukung (1) 7. Jika mendukung, apakah bentuk dukungan yang Anda dapatkan dari orang-orang terdekat Anda? a. Sering mengajak untuk mengikuti pola makan vegetarian (3) b. Sering membantu mancarikan informasi mengenai pola makan vegetarian (2) c. Tidak ada, hanya sebatas mendukung saja (1)
9 TINDAKAN 1. Apakah kamu selalu berusaha untuk menerapkan pola makan yang sehat? a. Ya (2) b. Tidak (1) 2. Jika ya, apakah usaha Anda didalam menerapkan pola makan sehat? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Memakan sayur dan buah-buahan setiap hari (1) b. Menjauhi makanan yang mengandung daging merah (1) c. Memakan makanan dengan menu yang seimbang (1) 3. Apakah Anda menjalani pola makan vegetarian? a. Ya (2) b. Tidak (lanjut ke pertanyaan 11) (1) 4. Sudah berapa lama Anda bervegetarian? a. 3 1 tahun (1) b. 1-3 tahun (2) c. > 3 tahun (3) 5. Termasuk tipe vegetarian yang manakah Anda? a. Vegetarian murni (3) b. Lacto/ovo vegetarian (2) c. Semi vegetarian (1) 6. Makanan apa sajakah yang Anda konsumsi agar tetap sehat? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Memakan sayur-sayuran yang cukup (1) b. Memakan buah-buahan yang cukup (1) c. Memakan palawija dan legum yang cukup (1) d. Lain-lain, sebutkan... (1) 7. Dimana Anda mendapatkan makanan vegetarian selama ini? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Memasak sendiri (1) b. Dimasakkan orang lain (rantangan) (1) c. Membeli di restoran atau rumah makan vegetarian (1) Jawaban 1 skor :1
10 8. Manfaat yang Anda rasakan selama vegetarian? (jawaban boleh lebih dari 1) a. Tubuh terasa lebih segar dan bersemangat (1) b. Bebas dari penyakit degeneratif (1) c. Berat badan terkontrol dengan baik (1) d. Tingkat emosi yang stabil (1) e. Stamina bertambah (1) Jawaban < 3 skor : 1 Jawaban 3-4 skor : 2 Jawaban >4 skor : 3 9. Apakah Anda pernah memberikan informasi mengenai vegetarian kepada keluarga atau teman? a. Pernah (2) b. Tidak pernah (1) 10. Apakah Anda pernah mengajak keluarga/teman untuk bervegetarian? a. Ya (2) b. Tidak (1) 11. Menurut Anda, apakah ada kemudahan dalam memilih pola makan vegetarian? a. Ada (1) b. Tidak ada (2) 12. Menurut Anda, apakah kemudahan memilih pola makan vegetarian? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Keluarga dan teman mendukung (1) b. Mudah membuat makanan vegetarian (1) c. Bahan makanan vegetarian mudah didapat (1) d. Informasi mengenai vegetarian banyak (1) e. Sudah banyak restoran/rumah makan yang menyediakan makanan vegetarian (1) Jawaban <3 skor : 1 Jawaban 3-4 skor : 2 Jawaban >4 skor : Menurut Anda, Apakah ada kendala dalam memilih pola makan vegetarian? a. Ada (1) b. Tidak ada (2) 14. Jika ada, menurut Anda, apakah kendalanya? (jawaban dapat lebih dari satu) a. Keluarga dan teman tidak mendukung (1) b. Sulit membuat makanan vegetarian (1) c. Bahan makanan vegetarian sulit didapat (1) d. Informasi tentang vegetarian sedikit (1) e. Sulit mendapatkan restoran/rumah makan yang menyediakan makanan vegetarian (1) Jawaban <3 skor : 1 Jawaban 3-4 skor : 2 Jawaban >4 skor : 3
11 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perempuan Laki-laki Uang Saku Uang Saku Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid < > Sumber Informasi Tingkat Sumber Informasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sumber Informasi Kurang Sumber Informasi Sedang Sumber Informasi Baik
12 Tingkat Pengetahuan Tingkat Pengetahuan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pengetahuan Sedang Pengetahuan Baik Tingkat Sikap Tingkat Sikap Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sikap Kurang Sikap Sedang Sikap Baik Tingkat Kelompok Referensi Tingkat Kelompok Referensi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kelompok Referensi Kurang Kelompok Referensi Sedang Kelompok Referensi Baik
13 Tingkat Niat Tingkat Niat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Niat Sedang Niat Baik Tingkat Tindakan Tingkat Tindakan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tindakan Sedang Tindakan Baik'
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGOTA ORGANISASI KEPEMUDAAN ALUMNI BUDI MULIA (ALBUM-MEDAN) DALAM MENDONORKAN DARAH DI PMI MEDAN TAHUN 2012 Nama : Stambuk : Tanggal :
Lebih terperinciKUESIONER PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU TENTANG KONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) MEDAN TAHUN /../..
KUESIONER PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU TENTANG KONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) MEDAN TAHUN 2015 I. INFORMASI WAWANCARA No. Responden Nama Responden Angkatan/Semester Tanggal Wawancara
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012
LAMPIRAN KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI POLA PEMILIHAN MAKANAN SIAP SAJI (FAST FOOD) PADA PELAJAR DI SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA No. Responden... Nama Responden...
Lebih terperinciKUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD
KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DI TELEVISI DAN KEBIASAAN MAKAN FAST FOOD (MAKANAN SIAP SAJI) DAN KEJADIAN OBESITAS PADA PELAJAR SMA SWASTA CAHAYA MEDAN TAHUN 2013 I. INFORMASI
Lebih terperinciLampiran 2. Kuesioner Penelitian
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian UNIVERSITAS INDONESIA KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SIKAP DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP PERILAKU MAKAN BERDASARKAN PEDOMAN UMUM GIZI
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009
KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009 No. Responden : Kelas : Diisi oleh peneliti Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan di bidang ekonomi, sosial, dan teknologi memberikan dampak positif dan negatif terhadap gaya hidup dan pola konsumsi makanan pada masyarakat di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, gaya hidup masyarakat telah berubah menjadi kurang sehat. Masyarakat sibuk dengan aktivitas dan pekerjaan mereka, akibatnya mereka kurang peduli
Lebih terperinciMilik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia
umumnya digunakan untuk menggambarkan makanan yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan, melebihi diet sehat normal yang diperlukan bagi nutrisi manusia. Makanan Sehat "Makanan Kesehatan" dihubungkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Makan merupakan kebutuhan manusia untuk bertahan hidup. Dari makanan yang dimakan dihasilkan energi untuk metabolisme dan beraktivitas. Dalam kehiduan sehari-hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini semakin banyak masyarakat yang mengidap berbagai macam penyakit. Gaya hidup yang tidak teratur seperti melewatkan sarapan, kurang minum
Lebih terperinci.
. . . . KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN UPAYA MENCEGAH STROKE PADA PENDERITA DI RUMAH SAKIT Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2014 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan penduduknya dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh kehidupan penduduknya
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Konsumsi Buah dan Sayuran Sikap Siswa Sekolah Dasar di SD Negri 064975 Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2010 1.
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN. pendidikan dokter gigi di Universitas Sumatera Utara. Saya ingin memberitahukan
LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN Selamat pagi adik-adik semua, Perkenalkan nama saya Tika Elmayanti Purba, saat ini saya sedang menjalani pendidikan dokter gigi di. Saya ingin memberitahukan
Lebih terperinciApakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?
Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami? Bicara tentang diabetes pasti juga perlu membicarakan mengenai diet makanan bagi penderita diabetes. Diet makanan bagi penderita diabetes dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tulang ditentukan oleh tingkat kepadatannya. Penurunan massa tulang akan terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tulang yang sehat adalah tulang yang kuat dan tidak mudah patah. Kekuatan tulang ditentukan oleh tingkat kepadatannya. Penurunan massa tulang akan terus terjadi seiring
Lebih terperinciUNIVERSITAS ESA UNGGUL KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS ESA UNGGUL KUESIONER PENELITIAN FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KONSUMSI SUSU PADA SISWA-SISWI SMPN 181 JAKARTA PUSAT TAHUN 2013 Assallamualaikum Wr. Wb Perkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lum masa dewasa dari usia tahun. Masa remaja dimulai dari saat pertama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remaja didefinisikan oleh WHO sebagai suatu periode pertumbuhan dan perkembangan manusia yang terjadi setelah masa anak-anak dan sebe lum masa dewasa dari usia 10-19
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibedakan menjadi status gizi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dibedakan menjadi status gizi buruk, gizi kurang, dan gizi lebih.
Lebih terperinci1 KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN SISWA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR DALAM PROGRAM STUDENT LEARNING OUTCOME
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN KEPATUHAN SISWA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR DALAM PROGRAM STUDENT LEARNING OUTCOME DI SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA Tanggal Pengisian : Identitas Responden : a. Kelas XI (coret
Lebih terperinciNo.Responden FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA
Tanggal FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA KUESIONER PENELITIAN Hubungan antara Konsumsi Suplemen Vitamin dan Mineral, serta Minuman Energi dengan Kebugaran Jasmani pada Atlet Cabang Olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah umum yang biasa ditemui dalam peggunaan hasil protein
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah umum yang biasa ditemui dalam peggunaan hasil protein hewani adalah harga produk yang tinggi atau daya beli masyarakat yang rendah. Sampai saat ini produk-produk
Lebih terperinciLampiran 1. Kusioner Penelitian
Lampiran 1 Kusioner Penelitian GAMBARAN SOSIAL BUDAYA TERHADAP DIABETES MELLITUS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNGTUA KECAMATAN PADANGNG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2014 No.
Lebih terperinciGIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA
1 GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA 2 PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunankesehatan Tdk sekaligus meningkat kan mutu kehidupan terlihat dari meningkatnya angka kematian orang dewasa karena penyakit degeneratif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal yang tertulis dalam Peraturan Presiden RI Nomor 22 tahun 2009 merupakan strategi untuk
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. tinggi pola hidup sehat serta konsumsi makanan yang bergizi. Menurut badan
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Pola Hidup Sehat Dewasa ini, masyarakat mulai memperhatikan kesehatan dan menjunjung tinggi pola hidup sehat serta konsumsi makanan yang bergizi. Menurut badan organisasi kesehatan
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG MAKANAN YANG MENGANDUNG BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN MABAR KECAMATAN MEDAN DELITAHUN
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia
SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia Penyuluh : Mahasiswi Gizi Poltekkes Hari/Tanggal
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA
LAMPIRAN 68 69 Lampiran 1 Kuesioner penelitian KODE: KUESIONER HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA Saya setuju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses produksi selain dari yang dihasilkan oleh suatu produk utamanya ataupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang By product adalah Suatu hasil sampingan yang diperoleh dari suatu proses produksi selain dari yang dihasilkan oleh suatu produk utamanya ataupun hasil sampingan dari
Lebih terperinciPERBEDAAN ANGKA RATA-RATA KARIES GIGI ANTARA MASYARAKAT BALI VEGETARIAN DAN NONVEGETARIAN DI DESA BASARANG JAYA KABUPATEN KAPUAS
PERBEDAAN ANGKA RATA-RATA KARIES GIGI ANTARA MASYARAKAT BALI VEGETARIAN DAN NONVEGETARIAN DI DESA BASARANG JAYA KABUPATEN KAPUAS Fahmi Said 1, Ida Rahmawati 2 ABSTRAK Perbedaan pola makan vegetarian dan
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
8 9 10 11 12 Lampiran 5 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa bidang studi ilmu keperawatan (PSIK) Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciNutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati
Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif dr. Yulia Megawati Tenaga Kerja Adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia adalah Negara beriklim tropis dengan sumber daya alam yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah Negara beriklim tropis dengan sumber daya alam yang beraneka ragam, termasuk pangan. Sayur merupakan bahan pangan yang mudah didapat. Sayur memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Empat Sehat atau dikenal dengan istilah Kuartet Nabati yang dijalankan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan gizi yang baik ditentukan oleh pola makan atau jenis makanan yang dikonsumsi seseorang. Pada umumnya pola makan yang dijalankan seseorang adalah pola makan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi
I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi Masalah, (1.3.) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4.) Manfaat Penelitian, (1.5.) Kerangka Pemikiran, (1.6.) Hipotesis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. produk yang praktis dan digemari adalah chicken nugget. Chicken nugget
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini gaya hidup serta pola konsumsi makanan pada masyarakat, terutama masyarakat perkotaan, terhadap selera produk pangan yang cenderung lebih menyukai sesuatu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan kehidupannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Balita a. Definisi Menurut Mutayani (2010) balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling hebat dalam tumbuh kembang, yaitu pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa transisi dari masa anak anak menuju masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Remaja merupakan masa transisi dari masa anak anak menuju masa dewasa. Transisi yang dialami remaja ini merupakan sumber resiko bagi kesejahteraan fisik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai akibat dari kecenderungan pasar global, telah memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ekonomi yang dialami oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia sebagai akibat dari kecenderungan pasar global, telah memberikan berbagai dampak pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalsium merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu kalsium disebut sebagai makro mineral. Kalsium juga merupakan
Lebih terperinciPEMBUDAYAAN HIDUP SEHAT MELALUI GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Jawa Timur.
PEMBUDAYAAN HIDUP SEHAT MELALUI GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi masalah di Jawa Timur. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa Prevalensi gagal jantung
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN
Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Saya yang bernama Sophie Devita S. adalah mahasiswa program studi S-1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih sangat erat kaitannya dengan aspek kesehatan lain. Gizi lebih dan. nama Sindrom Dunia Baru New World Syndrome.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi di Indonesia akhir-akhir ini cenderung menunjukkan masalah gizi ganda, disamping masih menghadapi masalah gizi kurang, disisi lain pada golongan masyarakat
Lebih terperincihiperkolesterolemia, asam urat, dan lain-lain. Pada tahun 2003 WHO (World Health
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan zaman dan era globalisasi yang terjadi saat ini membawa perubahan-perubahan dalam kehidupan. Peningkatan pendapatan pada kelompok masyarakat tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah gizi yang utama di Indonesia adalah Kurang Energi Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi disebabkan oleh rendahnya
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAM SEBAGAI RESPONDEN (INFORM CONSENT)
83 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN GIZI SEBAGAI FAKTOR DOMINAN KEBIASAAN MEMBACA LABEL INFORMASI GIZI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gaya makanan junk food dan fast food yang tren di tengah masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menuntut sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, seiring dengan kemajuannya, kesehatan yang
Lebih terperinciKUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)
KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih memilih makanan instan yang biasa dikenal dengan istilah fast food. Gaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi membawa kehidupan manusia ke dalam gerbang modernisasi yang membawa dampak pada perkembangan zaman dan teknologi yang pesat, sehingga mampu menciptakan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Penerapan dan penyelenggaraan gizi kerja PT. X Plant Pegangsaan. Ruang/tempat Makan yang menyatakan bahwa :
BAB V PEMBAHASAN A. Sistem Penyelenggaraan Makan Siang Penerapan dan penyelenggaraan gizi kerja PT. X Plant Pegangsaan yang mempekerjakan 22.563 orang telah menyediakan kantin untuk tenaga kerja, hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan, makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang sehat, dengan vegetarian. Makanan vegetarian saat ini mulai digemari oleh
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masyarakat saat ini memiliki perhatian yang lebih terhadap makanan yang mereka konsumsi. Pemilihan makanan tidak hanya mengutamakan kepuasan selera, tetapi juga mengutamakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada garis khatulistiwa. Hal ini mempengaruhi segi iklim, dimana Indonesia hanya memiliki 2 musim
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI SKRIPSI OLEH HARAFANI IMANNANDA E10013238 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA Tanggal Wawancara.../.../... No. Urut Responden...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh kehidupan penduduknya
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DENGAN POLA MAKAN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA DI SMA SWASTA BINA BERSAUDARA MEDAN TAHUN 2014 No. Responden : A. IDENTITAS RESPONDEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu gangguan fungsi jantung dimana otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh
Lebih terperinci1 I PENDAHULUAN. Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu
1 I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1.1) Latar Belakang Masalah, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. saja. Penyebab timbulnya masalah gizi disebabkan oleh beberapa faktor sehingga
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangan nya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beras kencur dikenal sebagai minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan herbal segar. Komposisi utamanya ialah beras dan rimpang kencur yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, kita diberikan kemudahan dalam menentukan pilihan hidup. Di beberapa negara maju dan negara-negara berkembang sebenarnya dapat dianggap
Lebih terperinciLampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN
Lampiran 1. LEMBAR PERSETUJUAN Saya telah mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian Efektivitas Pendidikan Gizi dengan Media Komik terhadap Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. higienis. Menurut (Irianto,2007) fast food memiliki beberapa kelebihan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fast food adalah makanan cepat saji yang disajikan secara cepat, praktis, dan waktu persiapannya membutuhkan waktu yang singkat serta rendah serat dan tinggi lemak.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan pustaka Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai Aplikasi Informasi Diet Berdasarkan Golongan Darah, aplikasi ini dirancang untuk dapat membantu
Lebih terperinci, 2015 PENGARUH SUHU DAN WAKTU PEMANASAN TERHADAP KADAR VITAMIN C DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK DAN SIRUP MELON JINGGA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda mengenai pola hidup, dan pola hidup tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Pola hidup masyarakat Indonesia
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Kepada Yth. Ibu Balita Di Tempat Kabanjahe, Juli 2015 Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul. Dalam hal ini
Lebih terperinciGizi Dewasa. Afriyana Siregar
Gizi Dewasa Afriyana Siregar Pendahuluan Dewasa adalah Usia antara awal 20an sampai akhir 50 tahunan Usia produktif, keberhasilan kerja, meraih prestasi kemapanan gaya hidup 2 Kategori : dewasa muda 18-30
Lebih terperinciTempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 16 Januari : Jl. Dr. Soemarsono No. 5, Padang Bulan, Komplek. USU, Medan
Lampiran 1 Riwayat Hidup Nama : Anita Dwi Jayanti Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 16 Januari 1993 Agama Alamat : Islam : Jl. Dr. Soemarsono No. 5, Padang Bulan, Komplek USU, Medan Riwayat Pendidikan : TK
Lebih terperinciKLAIM PENURUNAN RISIKO PENYAKIT
LAMPIRAN V PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.03.1.23.12.11.09909 TAHUN 2011 TENTANG PENGAWASAN KLAIM DALAM LABEL DAN IKLAN PANGAN OLAHAN KLAIM PENURUNAN RISIKO PENYAKIT 1. Asam
Lebih terperinciAWAL YANG SEGAR: KIAT-KIAT POLA MAKAN YANG SEHAT
AWAL YANG SEGAR: KIAT-KIAT POLA MAKAN YANG SEHAT Ingin menerapkan pola makan yang sehat tapi tidak tahu harus memulai dari mana? Artikel ini adalah panduan mudah untuk mengiring anda ke arah yang tepat.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Daging merupakan makanan yang kaya akan protein, mineral, vitamin, lemak serta zat yang lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Usaha untuk meningkatkan konsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat pada waluh. Secara umum waluh kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan sumber daya alam hayati yang belum dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah tanaman waluh. Pemanfaatan tanaman waluh dimasyarakat belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Armilawati, 2007). Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tidak ada gejala yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi maka selera terhadap produk teknologi pangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi yang dicirikan oleh pesatnya perdagangan, industri pengolahan pangan, jasa dan informasi akan mengubah gaya hidup dan pola konsumsi makan masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makanan pada masa itu menjadi penyebab utama munculnya masalah gizi remaja
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya peningkatan status gizi untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas pada hakekatnya harus dimulai sedini mungkin, yakni sejak manusia itu masih berada
Lebih terperinciPENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max)
PENGARUH PERENDAMAN DALAM LARUTAN GULA TERHADAP PERSENTASE OLIGOSAKARIDA DAN SIFAT SENSORIK TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max) Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1
Lebih terperinci7 Manfaat Daun Singkong
7 Manfaat Daun Singkong Manfaat Daun Singkong Penduduk asli negara Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan pohon singkong. Pohon singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. badan menjadi gemuk (obese) yang disebabkan penumpukan jaringan adipose
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas atau yang biasa dikenal sebagai kegemukan, merupakan suatu masalah yang cukup merisaukan anak. Obesitas atau kegemukan terjadi pada saat badan menjadi gemuk
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER Identitas Pengetahuan
LAMPIRAN KUESIONER Identitas 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : a. < 20 tahun b. 20-30 tahun c. 31-40 tahun d. > 40 tahun 4. Pendidikan formal terakhir : a. Tidak sekolah atau tidak tamat SD b. SD / sederajat
Lebih terperinciInformed Consent Persetujuan menjadi Responden
Informed Consent Persetujuan menjadi Responden Selamat Pagi/Siang/Sore Perkenalkan nama Saya Laila Suciati mahasiswi S1 eks 2006 Peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciSMP/Mts PT (Sarjana) 3. Jenis Kelamin Balita : Laki laki Perempuan 4. Umur Balita :
KUISIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU KONSUMSI MIE INSTAN PADA BALITA DI RW. 04 PERUMAHAN VILLA BALARAJA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2013 Identitas Peneliti Nama : Fitri Anita Nim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gizi terjadi pula peningkatan kasus penyakit tidak menular (Non-Communicable
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua masalah ganda (double burden). Disamping masalah penyakit menular dan kekurangan gizi terjadi pula peningkatan
Lebih terperinciNutrisi Berbasis Tumbuhan. Pola makan sehat tanpa produk hewani
Nutrisi Berbasis Tumbuhan Pola makan sehat tanpa produk hewani 1 PERKENALAN LATAR BELAKANG Semakin banyak orang yang memilih untuk mengurangi pemakaian produk- produk hewani dengan alasan yang beragam,
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.6
1. Apendisitis disebabkan oleh... SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.6 Makanan masuk di umbai cacing dan membusuk Bakteri Kekurangan protein
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat
IX-xi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat dari bahan utama yaitu tumbuhan umbi yang digunakan oleh semut sebagai sarang sehingga
Lebih terperincipenyakit kardiovaskuler (Santoso, 2011).
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat pangan yang mudah ditemukan dalam bahan pangan dan hampir selalu terdapat pada hidangan sehari-hari masyarakat Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama di bidang kesehatan berdampak pada penurunan angka kelahiran,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan sumberdaya manusia di Indonesia, terutama di bidang kesehatan berdampak pada penurunan angka kelahiran, penurunan kematian bayi, penurunan fertilitas
Lebih terperinciKehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.
Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut dibutuhkan untuk
Lebih terperinciEMPAT PILAR GIZI SEIMBANG
EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG LEMBAR BALIK PENDIDIKAN GIZI UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG Disusun Oleh: Iqlima Safitri, S. Gz Annisa Zuliani, S.Gz Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz, M.Gizi
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Menyusui merupakan aspek yang sangat penting untuk kelangsungan hidup bayi guna mencapai tumbuh kembang bayi atau anak yang optimal. Sejak lahir bayi hanya diberikan ASI hingga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. luas. Menurut Benjamin Bloom (dalam Soekidjo Notoatmodjo, 2007), ranah perilaku
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku 2.1.1. Ruang Lingkup Perilaku Kesehatan Perilaku manusia sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Menurut Benjamin Bloom (dalam Soekidjo Notoatmodjo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan cepat saji termasuk ke dalam junk food atau makanan sampah. Makanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan cepat saji termasuk ke dalam junk food atau makanan sampah. Makanan cepat saji adalah makanan yang mengandung lemak tinggi seperti hamburger, ayam goreng,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gaya hidup modern yang serba instan dan berdampak membuat orang malas menjalankan pola hidup sehat. Perubahan pola makan menjurus ke produk makanan yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada jaman sekarang banyak dari masyarakat Indonesia yang terlalu bergantung pada beras, mereka meyakini bahwa belum makan jika belum mengonsumsi nasi. Menurut Kementerian
Lebih terperinciProgram Studi : Ilmu Gizi / Ilmu Kesehatan Masyarakat (Lingkari salah satu) Umur Sampel : tahun
70 KUESIONER PENGUMPULAN DATA PERBEDAAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN ASUPAN SARAPAN ANTARA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI DENGAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT DI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KUESIONER DATA
Lebih terperinci