BAB I PENDAHULUAN Sejarah C++

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN Sejarah C++"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah C++ Pada tahun 1969, labratrium Bell AT&T di Muray Hill, New Jersey menggunakan bahasa assembly untuk mengembangkan system perasi UNIX. Maksudnya untuk membuat system perasi yang dapat bersifat prgrammer-friendly. Setelah UNIX berjalan, Ken Thmpsn, serang pengembang system di labratrium tersebut mengembangkan bahasa baru dengan nama bahasa B. Huruf B ini diambil dari BCPL. Bahasa B ini digunakan untuk menulis ulang atau merevisi system perasi UNIX. Karena bahasa B ini masih bersifat interpret dan lambat, maka pada tahun 1971, system perasi UNIX kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrgraman yang dikembangkan leh Dennis Ritchie, serang pengembang system di labratrium yang sama. Bahasa C masih sering digunakan untuk melakukan pengembangan-pengembangan prgram dan system-sistem perasi, diantaranya system perasi Windws. Namun karena bahasa C merupakan bahasa yang masih terglng susah untuk dipelajari karena bersifat prcedural murni dimana untuk membentuk suatu byek masih membutuh banyak sekali penulisan kde. Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1983, serang dctr bernama Bjarne Strustrup yang juga bekerja di labratrium yang sama menciptakan bahasa baru yaitu bahasa C++ yang merupakan bahasa hibryd dari bahasa C. Bahasa C++ didasarkan atas bahasa C sehingga kita dapat melakukan kmpilasi prgram-prgram yang ditulis dalam bahasa C dengan menggunakan cmpiler C++. 1

2 Keistimewaan dari bahasa C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrgraman berarah byek atau lebih yang lebih sering dikenal dengan istilah Object Oriented Prgramming ( OOP ) C dan C++ Pengelmpkan tingkatan dari bahasa pemrgraman dibagi jadi 3 tingkatan, yaitu : Bahasa Tingkat Tinggi Dalam bahasa tingkat tinggi terdapat bahasa pemrgraman : Ada Mdula-2 Pascal COBOL FORTRAN BASIC Bahasa Tingkat Menengah Dalam bahasa tingkat menengah terdapat bahasa pemrgram : Java C++ C FORTH 2

3 Bahasa Tingkat Rendah Dalam bahasa tingkat rendah terdapat bahasa pemrgram : Macr-Assembler Assembler Menurut Bjarne Strustrup ( Pencipta C++), alas an mengapa C diambil sebagai bahasa dasar dari pembentukan bahasa C++ adalah sebagai berikut : Dapat dihubungkan dengan bahasa tingkat rendah Berjalan di manapun dan untuk masalah apapun Berjalan mulus dalam system perasi UNIX 1.3. Knsep Kmpilasi dan Eksekusi Prgram Kde Prgram ( Surce Cde ) Prepsesr Cmpiler Assembler Kde Assembler Library Kde Obyek Link Editr File EXE 3

4 Knsep kmpilasi dan eksekusi prgram : Prepcessr Bagian prepsessr, yaitu yang diawali dengan tanda # ( pund ) dan menghasilkan file yang akan dilewatkan ke dalam cmpiler. Beberapa prepsesr tersebut di antaranya adalah sebagai berikut : #include #define #ifdef Kmpiler C++ Cmpiler akan menerjemahkan kde prgram yang telah dilewatkan leh prepsesr ke dalam bahasa assembly. Assembler Assembler menerima keluaran dari cmpiler C++ dan akan membuat sebuah kde byek. Jika dalam kde prgram kita tidak menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada library lain, maka kde byek ini akan langsung dieksekusi menjadi file EXE. Link Editr Bagian ini dikerjakan jika kde prgram yang kita buat menggunakan fungsifungsi luar yang disimpan dalam suatu library lain. Link Editr akan 4

5 mengkbmbinasikan kde byek dan library yang ada untuk menjadikan sebuah file EXE Kerangka Prgram C++ Setiap prgram yang ditulis dalam bahasa C++ pasti akan memiliki sebuah fungsi utama dengan nama main( ). Jika kita ingin mendefinisikan fungsi-fungsi lain maka kita akan melakukannya di luar fungsi utama tersebut. Sintaks yang digunakan untuk menuliskan fungsi utama dalam bahasa C++ sebagai berikut : Int main ( ) { Statement yang akan dilakukan ; Return 0 ; 5

6 1.5. File.H (Header File) File header (file dengan ekstensi.h) adalah file yang berisi fungsi-fungsi dan telah dikmpilasi sebelumnya. Jika kita akan menggunakan suatu file header tertentu, maka kita akan mendaftarkannya melalui directive #include. Sintaks yang digunakan untuk prses input/utput (I/O) dalam bahasa C++ adalah sebagai berikut : #include <istream> 1.6. C++ Klasik dan C++ Mdern Perbedaan C++ klasik dan C++ mdern adalah sebagai berikut : C++ klasik masih menggunakan namespace glbal, sedangkan C++ mdern menggunakan namespace std. C++ klasih menggunakan file header istream.h, sedangkan C++ mdern menggunakan istream. Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini kerangka umun penulisan prgram yang digunakan C++ klasik dan C++ mdern : Cnth kerangka umun C++ klasik : #include <istream.h> Int main ( ) { Return 0 ; 6

7 Cnth kerangka umun C++ mdern : #include <istream> Using namespace std; Int main ( ) { Return 0 ; 7

8 BAB II PEMBAHASAN 2.1.Identifier Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang ikita deklarasikan agar cmpiler dapat mengenalinya. Identifier sendiri dapat berupa nama variaber, knstanta, fungsi, kelas, template, maupun namespace. Identifier sebagai variable dan knstanta berfungsi untuk menampung sebuah nilai yang digunakan dalam prgram. Dalam menentukan atau membuat identifier dalam prgram, kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Bahasa C++ bersifat case sensitive, yaitu bahasa C++ membedakan variable yang ditulis dengan huruf capital dan huruf kecil. Identifier tidak bleh berupa angka atau diawali dengan karakter yang berupa angka. Identifier tidak bleh mengandung spasi seperti. Identifier tidak bleh menggunakan karakter-karakter symbl seperti (#,@,?,!, $,dll). Identifier tidak bleh menggunakan kata kunci (keywrd) yang terdapat pada C++. 8

9 Nama identifier sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Sebisa mungkin, hindarilah penggunaan nama identifier yang sama dengan identifier yang digunakan leh C++. Berdasarkan jenisnya, identifier dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu : Knstanta Knstanta adalah jenis identifier yang bersifat knstan atau tetap, artinya nilai dari knstanta di dalam prgram tidak dapat di ubah. Dalam C++, terdapat 2 buah cara untuk membuat sebuah knstanta, yaitu : Menggunakan Preprcessr Directive #define Menggunakan Kata Kunci cnst Variabel Variable adalah sebuah identifier yang mempunyai nilai dinamis, artinya nilai variable tersebut dapat kita ubah sesuai kebutuhan dalam prgram. Bentuk umun pendeklarasian sebuah variable dalam C++ : Tipe_data nama_variabel ; Didalam variable juga terdapat berbagai macam jenis variable, yaitu sebagai berikut : Variable Glbal 9

10 Variable glbal adalah sebuah variable yang dapat dikenali leh semua lingkungan dalam prgram kita. Variabel Lkal Varibel lcal adalah variable yang hanya dikenal leh suatu fungsi saja. Inisialisasi Variabel Dalam penulisan prgram ada saatnya kita harus melakukan inisialisasi nilai terhadap sebuah variable yang dideklarasikan. Artinya jika kita tidak melakukan pengisian nilai terhadap variable tersebut, maka variable masih berisi nilai default. Variabel Statis Variabel statis adalah variable yang menempati memri cmputer secara permanen. Artinya nilai terakhir dari variable ini akan terus disimpan. Dalam C++, untuk menyatakan variable statis adalah dengan menggunakan kata kunci static. Adapun bentuk umum pendeklarasian adalah seperti yang tampak di bawah ini. Static tipe_data nama_variabel; Variable statis dibagi 2 jenis, yaitu sebagai berikut : Variable Statis Lcal Variable statis lcal ini diterapkan di dalam suatu fungsi, sehingga nama variable hanya akan dikenali di dalam fungsi saja 10

11 Variable Statis Glbal Variable statis glbal adalah sebuah variable yang dapat dikenali leh semua lingkungan dalam prgram. Artinya kita diizinkan untuk melakukan pembuatan fungs-fungsi dalam file yang terpisah dari prgram utama. Variable Register Variable register adalah variable yang disimpan di register CPU. Dengan demikian untuk mengisikan atau mengubah nilai dari variable register tentunya tidak memerlukan akses memri sehingga prsesnya juga akan lebih cepat. Bentuk umum dari pendeklarasian variable register adalah sebagai berikut : Register tipe_data nama_variabel; 2.2.Tipe Data Tipe data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari sebuah nilai yang terdapat dalam prgram. Tipe data dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut : Tipe Data Dasar Dalam C++ terdapat beberapa tipe data dasar yang telah didefinisikan, yaitu sebagai berikut : Tipe Bilangan Bulat 11

12 Tipe data ini digunakan untuk data-data angka yang tidak mengandung angka dibelakang kma. Tipe data yang termasuk ke dalam kategri ini adalah seperti yang terlihat pada table di bawah ini. TIPE DATA UKURAN RENTANG (Dalam Bit) Int 16 atau sampai atau sampai Unsigned int 16 atau 32 0 sampai atau 0 sampai Signed int 16 atau 32 Sama seperti int Shrt int sampai Unsigned shrt int 16 0 sampai Signed shrt int 16 Sama seperti shrt int Lng int sampai Signed lng int 32 Sama seperti lng int Unsigned lng int 32 0 sampai Tipe Bilangan Riil Tipe bilangan riil adalah tipe yang merepresentasikan data-data bilangan yang mengandung angka di belakang kma. Tipe data yang termasuk ke dalam kategri ini adalah seperti yang terlihat pada table di bawah ini. TIPE DATA UKURAN RENTANG PRESISI (Dalam Bit) Flat E-38 sampai 3.4E+38 6 digit presisi 12

13 Duble E-308 sampai 1.7E digit presisi Lng duble E-4932 sampai 1.1E digit presisi Tipe Lgika tipe ini merepresentasikan data-data yang hanya mengandung 2 buah nilai, yaitu nilai lgika (Blean). Nilai lgika itu sendiri hanya terdiri dari nilai benar (direpresentasikan dengan nilai selain 0, biasanya nilai 1) dan nilai salah (direpresentasikan dengan nilai 0). Tipe Karakter/String Tipe ini merepresentasikan data-data yang berupa karakter. Tipe data yang termasuk ke dalam kategri ini adalah seperti yang terlihat pada table di bawah ini. TIPE DATA UKURAN RENTANG (Dalam Bit) Char sampai 127 atau 0 sampai 255 Unsigned char 8 0 sampai 255 Signed char sampai 127 Tipe Data Bentukan Tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai kebutuhan dalam prgram yang akan kita buat. Tipe ini lebih dikenal dengan sebutan dalam bahasa asing, yaitu user defined types. Adapun yang termasuk ke dalam tipe data bentukan,yaitu sebagai berikut : 13

14 Struktur Struktur adalah tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variable yang bertipe sama maupun berbeda. Bentuk umum pendeklarasian tipe data struktur di dalam C++ sebagai berikut : Struct nama_struktur { Tipe_data variabel1; Tipe_data variabel2 ; ; Enumerasi Tipe enumerasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilai-nilai yang telah didefinisikan saja. Tipe enumerasi digunakan untuk membentuk tipe data yang nilainya bersifat pasti. Bentuk umum pendeklarasian tipe data enumerasi di dalam C++ sebagai berikut : Enum nama_tipe {nilai_1,nilai_2, ; 2.3.Operatr Operatr dibagi kedalam 4 bagian, yaitu sebagai berikut : Operatr Assignment 14

15 Operatr assignment adalah peratr yang berfungsi untuk memaasukkan (assign) nilai ke dalam suatu variable ataupun knstanta.operatr ini dilambangkan dengan tanda sama dengan (=). Operatr Unary Operatr unary adalah peratr yang hanya melibatkan sebuah perand. Adapun yang termasuk peratr unary yang tampak pada table berikut ini : OPERATOR JENIS OPERASI CONTOH + Membuat nilai psitif +7 - Membuat nilai negative Increment C++ -- Decrement C-- Operatr Binary Operatr binary adalah peratr yang digunakan dalam perasi yang melibatkan 2 buah perand. Dalam bahasa C++, peratr binary ini dikelmpkan ke dalam 4 jenis, yaitu sebagai berikut : 15

16 Opertr Aritmetika Operatr aritmetika adalah peratr yang digunakan untuk melakukan perasi-perasi aritmetika. Adapun yang termasuk peratr aritmetika, yaitu sebagai berikut : OPERATOR JENIS OPERASI CONTOH + Penjumlahan = 5 - Pengulangan 5 3 = 2 * Perkalian 2 * 3 = 6 / Pembagian 10 / 2 = 5 % Sisa Bagi (Mdulus) 10 % 4 = 2 Operatr Lgika Operatr lgika adalah peratr yang digunakan untuk melakukan perasi dimana nilai yang dihasilkan dari peras tersebut hanya berupa nilai benar 16

17 (true) dan salah (false). Nilai tersebut disebut dengan nilai Blean. Blean sendiri ditemukan leh serang matematikawan inggris yang bernama Gerge Bl. OPERATOR JENIS OPERASI CONTOH && AND (dan) 1 && 1 = 1 OR (atau) 1 0 = 1! NOT (negasi)!0 = 1 Operatr Relasinal Operatr relasinal adalah peratr yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari 2 buah perand OPERATOR JENIS OPERASI CONTOH > Lebih Besar (5 > 2) = 1 (Benar) < Lebih Kecil (5 < 2) = 0 (Salah) >= Lebih Besar atau Sama Dengan (5 >= 2) = 1 (Benar) <= Lebih Kecil atau Sama Dengan (5 <= 2) = 0 (Salah) == Sama Dengan (5 == 2) = 0 (Salah)!= Tidak Sama Dengan (5!= 2) = 1 (Salah) Operatr Bitwise Operatr bitwise berguna untuk melakukan perasi-perasi yang berhubungan dengan pemanipulasian bit. 17

18 OPERATOR JENIS OPERASI CONTOH & AND 1 & 0 = 0 OR 1 0 = 1 ^ Exlusive OR (XOR) 1 ^ 1 = 0 ~ NOT ~1 = 0 >> Shift Right 5 << 1 = 10 << Shift Left 10 >> 1 = 5 Operatr Ternary Operatr ternary adalah peratr yang digunakan dalam perasi yang melibatkan tiga buah perand. Adapun peratr yang digunakan untuk menyatakannya adalah peratr? :. Berikut ini bentuk umum dari penggunaan peratr ternary, yaitu sebagai berikut : Ekspresi 1? Ekspresi 2 : Ekspresi 3; 2.4.Percabangan Percabangan adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kndisi tertentu. Percabangan terdapat 4 jenis, yaitu sebagai berikut : Struktur Satu Kndisi Struktur satu kndisi merupakan struktur yang melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. 18

19 Bentuk umum dari struktur satu kndisi adalah sebagai berikut : If (kndisi) { Statement1; Statement2; Struktur Dua Kndisi Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kmpleks bila dibandingkan dengan struktur satu kndisi karena menyediakan aksi altenatif dimana kndisi tidak terpenuhi. Bentuk umum struktur dua kndisi adalah sebagai berikut : Struktur Tiga Kndisi Struktur tiga kndisi merupakan perluasan dari struktur yang memiliki dua kndisi di atas, yaitu dengan menyisipkan (menambahkan) satu atau lebih kndisi ke dalamnya. If (kndisi){ Statement_jika_kndisi_terpenuhi; Else { Statement_jika_kndisi_tidak_terp enuhi; 19

20 Bentuk umum dari struktur percabangan yang memiliki lebih dari 2 kndisi adalah sebagai berikut : If (kndisi1) { Statement_jika_kndisi1_terpenuhi; Else if (kndisi2) { Statement_jika_kndisi2_terpenuhi; Else if (kndisi3){ Statement_jika_kndisi3_terpenuhi; Else { Statement_jika_semua_kndisi_diatas_tidak_terpenuh i; Pemilihan menggunakan kata kunci switch Selain menggunakan struktur if, c++ juga menawarkan kepada kita untuk dapat melakukan pemilihan dengan menggunakan kunci switch. 20

21 Bentuk umum dari struktur percabangan yang menggunakan kata kunci switch ini adalah sebagai berikut : Switch (ekspresi) { Case nilai_knstan1 : statement_statement;break; Case nilai_knstan2 : statement_statement;break; Case nilai_knstann : statement_statement;break; Default statement_statement_altenatif; 2.5.Pengulangan Pengulangan adalah suatu prses yang melakukan statement-statement dalam sebuah prgram secara terus-menerus sampai terdapat kndisi untuk menghentikannya Dalam bahasa C++ terdapat tiga buah jenis struktur pengulangan, yaitu sebagai berikut : Struktur Fr Struktur pengulangan fr digunakan untuk melakukan pengulangan yang telah diketahui banyaknya. Fr (variable = Adapun bentuk umum nilai_awal;kndisi;variable++) dari struktur fr adalah sebagai { berikut : Statement_yang_akan_diulang; Fr (variable = nilai_awal;kndisi;variable--) { 21 Statement_yang_akan_diulang;

22 Struktur Fr juga terdapat beberapa jenis, yaitu sebagai berikut : Struktur Fr dengan banyak variable Struktur fr di dalam C++ dapat juga melibatkan lebih dari satu variable, namun yang jelas satu diantaranya akan digunakan sebagai indeks pengulangan. Struktur Fr bersarang Sama halnya seperti pada percabangan, pada struktur pengulangan juga dapat menerapkan pengulangan bersarang (nested lping). Bentuk umum struktur fr bersarang, yaitu sebagai berikut : Fr (variabel1=nilai awal;kndis1;variable1++){ Fr (variabel2=nilai awal;kndis2;variable2++){ Fr (variabel3=nilai awal;kndis3;variable3++){ Statement_statement_yang_akan_di ulang; 22

23 Struktur While Struktur pengulangan jenis ini adalah pengulangan yang melakukan pengecekan kndisi di awal blk struktur. Adapun bentuk umum dari struktur pengulangan while ini adalah seperti yang tampak di bawah ini : Struktur D-While While (kndisi) { Statement_statement_yang_akan_di ulang; Berbeda dengan while yang melakukan pengecekan kndisi di awal blk pengulangan, pada struktur d-while kndisi justru ditempatkan di bagian akhir. Adapun bentuk umum dari struktur d-while : D { Statement_yang_akan_diu lang; while (kndisi); 2.6.Statement Pelncatan 23

24 Pelncatan artinya kita memaksa agar pengeksekusian statement berjalan sesuai urutan yang kita inginkan, yaitu dengan cara melncat dari statement yang satu ke statement yang lain. Dalam C++, terdapat 4 fitur yang berguna untuk melakukan hal ini, yaitu sebagai berikut : Menggunakan Kata Kunci break Kata kunci ini berfungsi untuk menghentikan prses pengulangan dan prgram akan langsung melncat ke statement yang berada di bawah blk pengulangan yang bersangkutan. Menggunakan Kata Kunci cntinue Berbeda sekali dengan kata kunci break yang berguna untuk menghentikan pengulangan, kata kunci cntinue ini justru berfungsi melanjutkan prses pengulangan. Menggunakan Kata Kunci gt Kata kunci ini berfungsi untuk menuju lkasi yang dituju, tergantung dimana kita menempatkan label. Label berfungsi untuk menyatakan lkasi yang akan dituju. Menggunakan Fungsi exit() Fungsi ini berfungsi untuk prses terminasi atau keluar dari prgram. 24

25 BAB III PROGRAM Prgram yang penulis buat adalah prgram penjualan dalam supermarket. Berikut ini script prgram / cding prgram yang penulis buat. Surce Cde 1 : #include<istream> using namespace std; int pil,pila,pilb,pilc,pild,pile,a,pin; lng int pcky,kinder,yupi,marbles,ptat,chitat,gd,timtam,magnum,walls,member,harga,diskn,ttal,carpem,cash,kembali; int main() { char ulang; d { atas : cut<<'\n'; cut<<"================================="<<e ndl; cut<<"= Prgram Penjualan Supermarket ="<<endl; cut<<"= 1.Cklat ="<<endl; cut<<"= 2.Permen ="<<endl; cut<<"= 3.Snack ="<<endl; cut<<"= 4.Biscuit ="<<endl; cut<<"= 5.Ice Cream\t ="<<endl; cut<<"= 6.Exit ="<<endl; cut<<"================================="<<e ndl; 25

26 Surce cde 1 diatas berisi variable int / integer yang terdiri dari pil, pila, pilb, pilc, pild, pile, a, dan pin. Selain itu juga terdapat lng integer yang terdiri dari pcky, kinder, yupi, marbles, ptat, chitat, gd, timtam, magnum, walls, member, harga, diskn, ttal, carpem, cash, dan kembali, dan yang terakhir char / charcter yang terdiri dari variable ulang. Int main disini berfungsi sebagai fungsi utama di dalam fungsi utama ini terdapat d yang merupakan fungsi perulangan dan atas merupakan fungsi dari pelncatan yang akan di jelaskan di surce cde dibawah. Cut berfungsi untuk menampilkan utput ke layar mnitr. Di prgram ini terdapat 6 pilihan yang dapat dipilih seperti yang ditampilkannya di layar utput diantaranya sebagai berikut : 1. Cklat, 2. Permen, 3. Snack, 4. Biscuit, 5. Ice cream, dan yang terakhir adalah 6. Exit. Hasil utput surce cde 1 : 26

27 Surce Cde 2 : switch (pil){ case 1 : c: cut<<'\n'; cut<<"=================="<<endl; cut<<"= 1.Pcky ="<<endl; cut<<"= 2.Kinder Buen ="<<endl; cut<<"= 3.Back ="<<endl; cut<<"= 4.Exit ="<<endl; cut<<"=================="<<endl; cut<<"masukkan Prduk Yang Dibeli : ";cin>>pila; cut<<'\n'; switch (pila){ case 1 : cut<<"========="<<endl; cut<<"= Pcky ="<<endl; cut<<"========="<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : ";cin>>a; cut<<'\n'; pcky=a*5000; cut<<"========================================== ==="<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 5000/pack : "<<pcky<<"\t ="<<endl; cut<<"========================================== ==="<<endl<<endl;gt bawah; case 2 : cut<<"================"<<endl; cut<<"= Kinder Buen ="<<endl; cut<<"================"<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : ";cin>>a; cut<<'\n'; kinder=a*10000; cut<<"========================================== ==="<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 10000/pack : "<<kinder<<"\t ="<<endl; cut<<"========================================== ==="<<endl<<endl;gt bawah; case 3 : gt atas; case 4 : gt ext; 27

28 Surce cde 2 akan tampil apabila pada surce cde 1 kita memilih pilihan 1. Cklat didalam prgram ini terdapat 2 macam prduk yang dapat dipilih, yaitu 1. Pcky dan 2. Kinder Buen. Switch disini merupakan fungsi dari kata kunci switch yang merupakan percabangan di dalam switch ini terdapat case 1 yang didalamnya terdapat pilihan 1. Pcky, 2. Kinder Buen, 3. Back, 4. Exit. Jika pilihan 1. Pcky atau pilihan 2. Kinder Buen yang dipilih, maka user akan diminta untuk mengisi kuantitas dan prgram akan ttmatis menghitung jumlah harga dari prduk tersebut sesuai dengan yang rumus yang dimasukkan. Pilihan 3. Back ini berfungsi untuk kembali ke prgram surce cde 1. prgram disini dapat kembali karena terdapat gt atas yang merupakan pasangan dari atas di surce cde 1. Kemudian pilihan 4. Exit berfungsi untuk keluar / terminasi dari prgram. Selain itu default dalam surce cde berfungsi apabila user mengisi selain keempat pilihan di atas maka prgram akan secara tmatis mengulang surce cde 2 untuk diisi leh user. Berikut hasil prgram surce cde 2, yaitu sebagai berikut : 28

29 Surce Cde 3 : case 2 : pe : cut<<'\n'; cut<<"============="<<endl; cut<<"= 1.Yupi ="<<endl; cut<<"= 2.Marbles ="<<endl; cut<<"= 3.Back ="<<endl; cut<<"= 4.Exit ="<<endl; cut<<"============="<<endl; cut<<"masukkan Prduk Yang Dibeli : ";cin>>pilb; cut<<'\n'; switch (pilb){ case 1 : cut<<"========"<<endl; cut<<"= Yupi ="<<endl; cut<<"========"<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : ";cin>>a; cut<<'\n'; yupi=a*2000; cut<<"========================================= ===="<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 2000/pack : "<<yupi<<"\t\t ="<<endl; cut<<"========================================= ===="<<endl<<endl;gt bawah; case 2 : cut<<"==========="<<endl; cut<<"= Marbles ="<<endl; cut<<"==========="<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : ";cin>>a; cut<<'\n'; marbles=a*3000; cut<<"========================================= ===="<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 3000/pack : "<<marbles<<"\t\t ="<<endl; cut<<"========================================= ===="<<endl<<endl;gt bawah; case 3 : gt atas; case 4 : gt ext; default : cut<<"tidak Terdapat Pilihan Ke- "<<pilb<<'\n';gt pe; 29

30 Surce cde 3 memiliki fungsi yang sama dengan surce cde 2 perbedaannya adalah bagian prduk tersebut merupakan bagian dari 2. Permen sehingga prduk yang ditampilkan berbeda dengan surce cde 2, berikut pilihan yang ditampilkan, yaitu 1. Yupi, 2. Marbles, 3. Back, dan 4. Exit. Hasil dari surce cde 3, yaitu sebagai berikut : 30

31 Surce Cde 4 : case 3 : sn : cut<<'\n'; cut<<"==================="<<endl; cut<<"= 1.Ptat Chips ="<<endl; cut<<"= 2.Chitat\t ="<<endl; cut<<"= 3.Back ="<<endl; cut<<"= 4.Exit ="<<endl; cut<<"==================="<<endl; cut<<"masukkan Prduk Yang Dibeli : ";cin>>pilc; cut<<'\n'; switch (pilc) { case 1 : cut<<"================"<<endl; cut<<"= Ptat Chips ="<<endl; cut<<"================"<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : ";cin>>a; cut<<'\n'; ptat=a*15000; cut<<"========================================== ==="<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 15000/pack : "<<ptat<<"\t ="<<endl; cut<<"========================================== ==="<<endl<<endl;gt bawah; case 2 : cut<<"==========="<<endl; cut<<"= Chitat ="<<endl; cut<<"==========="<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : ";cin>>a; cut<<'\n'; chitat=a*12000; cut<<"========================================== ==="<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 12000/pack : "<<chitat<<"\t ="<<endl; cut<<"========================================== ==="<<endl<<endl;gt bawah; case 3 : gt atas; case 4 : gt ext; default : cut<<"tidak Terdapat Pilihan Ke- "<<pilc<<'\n';gt sn; 31

32 Surce cde 4 juga memiliki fungsi yang sama dengan yang diatas perbedaannya juga terdapat pada prduk yang ditampilkannya, pada bagian prduk 3. Snack ini prduk yang akan ditampilkan adalah 1. Ptat Chips, 2 Chitat. Hasil prgram tersebut sebagai berikut : 32

33 Surce Cde 5 : case 4 : bi : ";cin>>a; cut<<'\n'; cut<<"==================="<<endl; cut<<"= 1.Gd Time ="<<endl; cut<<"= 2.Timtam ="<<endl; cut<<"= 3.Back ="<<endl; cut<<"= 4.Exit ="<<endl; cut<<"==================="<<endl; cut<<"masukkan Prduk Yang Dibeli : ";cin>>pild; cut<<'\n'; switch (pild) { case 1 : cut<<"================"<<endl; cut<<"= Gd Time ="<<endl; cut<<"================"<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : cut<<'\n'; gd=a*20000; cut<<"======================================= ======"<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 20000/pack : "<<gd<<"\t ="<<endl; cut<<"======================================= ======"<<endl<<endl;gt bawah; ";cin>>a; case 2 : cut<<"============"<<endl; cut<<"= Timtam ="<<endl; cut<<"============"<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : cut<<'\n'; timtam=a*15000; cut<<"======================================= ======"<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 15000/pack : "<<timtam<<"\t ="<<endl; cut<<"======================================= ======"<<endl<<endl;gt bawah; case 3 : gt atas; case 4 : gt ext; 33

34 Surce cde 5 juga memiliki fungsi yang sama dengan surce cde di atas perbedaannya juga terdapat pada prduk tersebut merupakan bagian dari 4. Biscuit prduk yang ditampilkannya, yaitu 1. Gd Time, 2. Timtam. Hasil tersebut adalah sebagai berikut : 34

35 Surce Cde 6 : case 5 : ic : ";cin>>a; cut<<'\n'; cut<<"==================="<<endl; cut<<"= 1.Magnum ="<<endl; cut<<"= 2.Walls ="<<endl; cut<<"= 3.Back ="<<endl; cut<<"= 4.Exit ="<<endl; cut<<"==================="<<endl; cut<<"masukkan Prduk Yang Dibeli : ";cin>>pile; cut<<'\n'; switch (pile) { case 1 : cut<<"================"<<endl; cut<<"= Magnum ="<<endl; cut<<"================"<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : cut<<'\n'; magnum=a*10000; cut<<"======================================= ======"<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 10000/pcs : "<<magnum<<"\t ="<<endl; cut<<"======================================= ======"<<endl<<endl;gt bawah; ";cin>>a; case 2 : cut<<"============="<<endl; cut<<"= Walls ="<<endl; cut<<"============="<<endl; cut<<"masukkan Kuantitas Barang : cut<<'\n'; walls=a*7000; cut<<"======================================= ======"<<endl; cut<<"= Kuantitas "<<a<<"* 7000/pack : "<<walls<<"\t ="<<endl; cut<<"======================================= ======"<<endl<<endl;gt bawah; case 3 : gt atas; 35

36 Surce cde 6 juga memiliki fungsi yang sama dengan surce cde diatas perbedaannya juga terdapat pada prduk tersebut merupakan bagian dari 5. Ice cream prduk yang akan di tampilkannya, yaitu 1. Magnum, dan 2. Walls. Hasil dari prgram tersebut adalah sebagai berikut : 36

37 Surce Cde 7 : case 6 : gt ext; default : cut<<"tidak Terdapat Pilihan Ke- "<<pil<<'\n';gt atas; bawah : cut<<"jika Belum Selesai Silakan Tekan y dan Selesai Tekan n : ";cin>>ulang; while (ulang=='y'); system("cls"); if(ulang=='n'){ mem : harga = pcky+kinder+yupi+marbles+ptat+chitat+gd+timtam+magnum+walls ; cut<<"============= Ttal Pembelian ==========="<<endl; cut<<'\n'; if(pcky!=0){ cut<<"pcky : "<<pcky<<"\t="<<endl; if(kinder!=0){ cut<<"kinder Buen : "<<kinder<<"\t="<<endl; if(yupi!=0){ cut<<"yupi : "<<yupi<<"\t="<<endl; if(marbles!=0){ cut<<"marbles : "<<marbles<<"\t="<<endl; if(ptat!=0){ cut<<"ptat Chips : "<<ptat<<"\t="<<endl; if(chitat!=0){ cut<<"chitat : "<<chitat<<"\t="<<endl; if(gd!=0){ cut<<"gd Time : "<<gd<<"\t="<<endl; if(timtam!=0){ cut<<"timtam : "<<timtam<<"\t="<<endl; 37

38 Case 6 disini merupakan pilihan ke 6 dari surce cde 1, yaitu untuk keluar dari prgram 6. Exit. Kemudian cding yang yang menampilkan Jika Belum Selesai Silakan Tekan y dan Selesai Tekan n : ini merupakan jika masih terdapat prduk yang belum dimasukkan, maka tekan y sehingga prgram tersebut akan mengulang prgramnya dimana y ini dapat mengulang karena terdapat kndisi pengulangan, yaitu while(ulang=y), dan apabila tidak terdapat prduk yang perlu dimasukkan lagi maka tekan n untuk melanjut ke prgram berikutnya. n disini merupakan kndisi percabangan, yaitu if(ulang=='n'). maksud disini apabila jika ulang sama dengan n maka prgram akan menghitung jumlah ttal harga dari prduk yang dibeli setelah di hitung maka selanjutnya akan masuk kedalam kndisi percabangan dimana jika kuantitas prduk tidak sama dengan 0 maka prgram akan menampilkan nama prduk yang dibeli dan harga dari masing-masing prduk yang dibeli. Hasil dari prgram tersebut adalah sebagai berikut : 38

39 Surce Cde 8 : cut<<'\n'; cut<<"======================================== ="<<endl; cut<<"= Ttal Harga Barang : "<<harga<<" \t="<<endl; cut<<"======================================== ="<<endl; cut<<'\n'; cut<<"================================="<<endl; cut<<"= Member Mendapat Ptngan 10 % ="<<endl; Surce cde diatas akan menampilkan ttal harga barang yang dibeli kemudian prgram juga akan menampilkan 1. Member, 2. Nn member, 3. Exit. dan juga akan menampilkan "Jika Member Tekan 1 dan Jika Nn Member Tekan 2 : disini prgram akan meminta user untuk memasukkan pilihan yang diinginkan. Hasil dari prgram tersebut adalah sebagai berikut : 39

40 Surce Cde 9 : if (member==1){ cut<<"================== Member ==============="<<endl; cut<<"====================================== ==="<<endl; cut<<"============= Ttal Pembelian ==========="<<endl; cut<<'\n'; if(pcky!=0){ cut<<"pcky : "<<pcky<<"\t="<<endl; if(kinder!=0){ cut<<"kinder Buen : "<<kinder<<"\t="<<endl; if(yupi!=0){ cut<<"yupi : "<<yupi<<"\t="<<endl; if(marbles!=0){ cut<<"marbles : "<<marbles<<"\t="<<endl; if(ptat!=0){ cut<<"ptat Chips : "<<ptat<<"\t="<<endl; if(chitat!=0){ cut<<"chitat : "<<chitat<<"\t="<<endl; if(gd!=0){ cut<<"gd Time : "<<gd<<"\t="<<endl; if(timtam!=0){ cut<<"timtam : "<<timtam<<"\t="<<endl; 40

41 Surce cde akan ditampilkan apabila surce cde 8 diisi dengan 1. Member. Disini prgram akan menampilkan kembali nama prduk yang dibeli dan harga dari masingmasing prduk yang dibeli. Hasil dari prgram tersebut adalah sebagai berikut : Surce Cde 10 : cut<<'\n'; cut<<"====================================== ==="<<endl; cut<<"= Ttal Harga Sebelum Diskn : "<<harga<<" \t="<<endl; diskn= harga*0.10; cut<<"= Diskn 10% : "<<"("<<diskn<<")"<<" \t="<<endl; ttal = harga-diskn; cut<<"= Ttal Harga Setelah Diskn : "<<ttal<<" \t="<<endl; cut<<"====================================== ==="<<endl; cut<<"=================="<<endl; cut<<"= 1. Cash ="<<endl; 41

42 Surce cde 10 karena merupakan pilihan dari member dimana member mendapat ptngan harga sebesar 10%, maka prgram tersebut akan menampilkan ttal harga sebelum diskn kemudian akan masuk ke rumus dimana diskn=harga*0.10 selanjutnya ttal harga pembelian akan dikurangi dengan diskn sehingga akan menampilkan ttal harga setelah diskn. Kemudian prgram akan menampilkan cara pembayaran yaitu, 1. Cash, 2. Credit card. Disini user akan diminta untuk mengisi cara pembayaran. Selain itu juga terdapat pilihan 3. Back untuk kembali ke prgram surce 8, yaitu prgram pemilihan member atau nn member, dan 4. Exit. Hasil dari prgram tersebut adalah sebagai berikut : 42

43 Surce Cde 11 : if (carpem==1){ cut<<"====================================== ==="<<endl; cut<<"================= Cash =================="<<endl; cut<<"====================================== ==="<<endl; cut<<"= Ttal Harga Sebelum Diskn : "<<harga<<" \t="<<endl; diskn= harga*0.10; cut<<"= Diskn 10% : "<<"("<<diskn<<")"<<" \t="<<endl; ttal = harga-diskn; Surce cde 11 akan ditampilkan apabila pada surce cde 10 memilih pilihan 1. Cash. Disini prgram akan menampilkan kembali harga sebelum diskn dan harga setelah diskn. Kemudian prgram akan menampilkan cash dimana user akan diminta untuk memasukkan jumlah yang akan dibayar dan kemudian akan masuk ke dalam rumus yang berisi kembali-ttal-cash. Maksudnya disini ttal pemberian akan dikurangi dengan jumlah yang akan dibayar kemudian prgram akan menampilkan jumlah kembalian yang akan dikembalikan ke custmer. Hasil prgram tersebut adalah sebagai berikut : 43

44 Surce Cde 12 : else if (carpem==2){ cut<<"======================================= =="<<endl; cut<<"===============credit Card==============="<<endl; cut<<"======================================= =="<<endl; cut<<"= Ttal Harga Sebelum Diskn : "<<harga<<" \t="<<endl; diskn= harga*0.10; cut<<"= Diskn 10% : "<<"("<<diskn<<")"<<" \t="<<endl; ttal = harga-diskn; cut<<"= Ttal Harga Setelah Diskn : "<<ttal<<" \t="<<endl; Surce cde 12 akan ditampilkan leh prgram apabila pada surce cde 10 user mengisinya dengan 2. Credit Card. Pada cding ini prgram akan menampilkan kembali harga sebelum diskn dan harga setelah diskn kemudian user akan diminta untuk memasukkan pin setelah pin dimasukkan prgram akan menampilkan transaksi sedang di prses dan transaksi berhasil. Hasil dari prgram tersebut adalah sebagai berikut : 44

45 Surce Cde 13 : else if (carpem==3){ gt mem; else { gt ext; Surce cde di atas merupakan pilihan ke- 3. Back, dan 4. Exit. Gt mem ini akan membuat prgram kembali ke prgram pemilihan member atau nn member. Dan pilihan 4. Exit berfungsi untuk keluar / terminasi dari prgram. Surce Cde 14 : else if (member==2) { cut<<"============== Nn Member =========="<<endl; cut<<"===================================="< <endl; cut<<"========== Ttal Pembelian ========="<<endl; cut<<'\n'; if(pcky!=0){ cut<<"pcky : "<<pcky<<"\t ="<<endl; if(kinder!=0){ cut<<"kinder Buen : "<<kinder<<"\t ="<<endl; if(yupi!=0){ cut<<"yupi : "<<yupi<<"\t ="<<endl; if(marbles!=0){ cut<<"marbles : "<<marbles<<"\t ="<<endl; if(ptat!=0){ cut<<"ptat Chips : "<<ptat<<"\t ="<<endl; if(chitat!=0){ cut<<"chitat : "<<chitat<<"\t 45

46 Surce cde 14 ini merupakan pilihan kedua dari surce cde 8 yaitu 2. Nn member. prgram akan menampilkan kembali nama prduk yang dibeli dan harga dari masingmasing prduk yang dibeli. Hasil prgram tersebut adalah sebagai berikut : Surce Cde 15 : cut<<'\n'; cut<<"===================================="<<e ndl; cut<<"= Ttal Harga Barang : "<<harga<<" \t ="<<endl; cut<<"===================================="<<e ndl; cut<<"=================="<<endl; cut<<"= 1. Cash ="<<endl; cut<<"= 2. Credit Card ="<<endl; cut<<"= 3. Back ="<<endl; cut<<"= 4. Exit ="<<endl; cut<<"=================="<<endl; cut<<"masukkan Cara Pembayaran : ";cin>>carpem; cut<<'\n'; system("cls"); if (carpem==1){ cut<<"======================================= 46 =="<<endl; cut<<"================= Cash

47 Surce cde 15 prgram akan meminta user untuk memasukkan cara pembayaran seperti surce cde 10 di prgram ini juga terdapat 4 pilihan, yaitu 1. Cash, 2. Credit Card, 3. Back, dan 4. Exit. Kemudian jika user mengisi prgram dengan 1. Cash, maka prgram akan menampilkan ttal harga barang yang dibeli setelah itu user akan diminta untuk mengisi jumlah yang akan dibayar. Dan prgram akan masuk ke dalam rumus, yaitu kembali=harga-cash setelah itu prgram akan menghitung jumlah yang akan dikembalikan kepada custmer. Hasil prgram tersebut adalah sebagai berikut : Surce Cde 16 : else if (carpem==2){ cut<<"======================================= =="<<endl; cut<<"===============credit Card==============="<<endl; cut<<"======================================= =="<<endl; cut<<"======================================= 47 =="<<endl; cut<<"= Ttal Harga Barang : "<<harga<<"

48 Surce cde 16 akan ditampilkan apabila user mengisi cara pembayaran yang berada pada surce cde 15 dengan 2. Credit Card. Disini prgram akan menampilkan ttal harga barang yang dibeli kemudian user akan diminta untuk memasukkan pin setelah pin dimasukkan prgram akan menampilkan transaksi sedang di prses dan transaksi berhasil. Hasil dari prgram tersebut adalah sebagai berikut : Surce Cde 17 : else if (carpem==3){ gt mem; else { gt ext; else { gt ext; 48

49 Surce cde di atas merupakan pilihan ke- 3. Back, dan 4. Exit dari pilihan dari surce cde 15. Gt mem ini akan membuat prgram kembali ke prgram pemilihan member atau nn member. Dan pilihan 4. Exit berfungsi untuk keluar / terminasi dari prgram. Kemudian else{ gt ext; terakhir merupakan pilihan 3. Exit dari surce cde 8. Surce Cde 18 : cut<<"\n================================= ========\n"; cut<<"\n\t\t=terima Kasih=\t\t\n"; cut<<"\n================================= ========\n"<<endl; system ("pause"); ext: Jika prgram selesai melakukan transaksi, maka prgram akan menampilkan terima kasih. Cding ext : exit(0); ini merupakan fungsi statement pelncatan gt cding ini digunakan dalam prgram yang penulis buat apabila didalam prgram yang dibuat terdapat pilihan exit maka prgram akan secara langsung melanjut ke cding ext: exit(0); dan exit(0) ini merupakan kata kunci exit untuk keluar dari prgram sehingga user memilih pilihan exit dalam prgram, maka prgram akan secara tmatis terminasi / keluar dari prgram. Hasil prgram tersebut adalah sebagai berikut : 49

50 BAB IV PENUTUP 4.1.Kesimpulan Kesimpulan yang didapat setelah memperlajari bahasa pemrgram C++, yaitu sebagai berikut : Bahasa C++ merupakan bahasa yang dikembangkan dari bahasa C karena bahasa C merupakan bahasa yang masih terglng susah untuk dipelajari karena masih bersifat prcedural murni dimana untuk membentuk suatu byek masih membutuh banyak sekali penulisan kde sehingga untuk mengatasi ini bahasa C++ ini di kembangkan. Terdapat perbedaan diantara bahasa C++ klasik dengan bahasa C++ mdern yang bisa terletak pada file header dimana C++ klasik menggunakan istream.h, sedangkan C++ mdern menggunakna istream. Selain itu juga terdapat perbedaan dimana C++ klasik menggunakan using namespace glbal sedangkan C++ mdern menggunakan using namespace std. 50

51 DAFTAR PUSTAKA Budi Raharj & Imam Heryant, Pemrgraman Brland C++ Builder, Infrmatika Bandung, Budi Raharj, Pemrgraman C++ Mudah dan Cepat Menjadi Master C++ dengan Mengungkap Rahasia-rahasia Pemrgraman dalam C++, Infrmatika Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan Algoritma dan Pemrograman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan Algoritma dan Pemrograman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Algritma dan Pemrgraman A. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mengenal definisi algritma dan pemrgraman Mahasiswa mengenal knsep dasar pemetaan algritma ke dalam bahasa algritmik.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pengulangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan perulangan statement-statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 8 A. KOMPETENSI 1. Memahami jenis-jenis operator dalam C++ 2. Memahami operator assignment yang digunakan dalam C++ 3. Mampu menggunakan operator aritmatika 4. Mampu menggunakan operator relasional

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator

Lebih terperinci

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,

3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L., 3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C Bab 4 Pengenalan Bahasa C 35 BAB 4 PENGENALAN BAHASA C TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah perkembangan bahasa C. 2. Mengerti struktur program bahasa C. 3. Mengerti konsep tipe data, variabel, & operator

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 12 A. KOMPETENSI 1. Mampu membuat komentar dalam kode program 2. Memahami konstanta, variabel dalam C++ 3. Mampu membuat inisialisasi nilai ke dalam variabel B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop

Lebih terperinci

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI A. Tujuan Praktikum : MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operator 2. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA C

KONSEP DASAR BAHASA C . SEJARAH DAN STANDAR C KONSEP DASAR BAHASA C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C

P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler

Lebih terperinci

Penjelasan Soal Programming

Penjelasan Soal Programming Penjelasan Sal Prgramming Struktur Sal Setiap sal terdiri atas 4 bagian, deskripsi sal, frmat input/utput, cnth input/utput dan biasanya terdapat penjelasan cnth input/utput. Deskripsi sal berisi penjelasan

Lebih terperinci

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Struktur program dalam C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary

PENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary OPERATOR C++ PENGERTIAN Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operan dan menghasilkan satu nilai baru. Operator dapat dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu: 1. Operator Assignment 2. Operator Unary

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL .::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PENGANTAR BAHASA C++

PENGANTAR BAHASA C++ PENGANTAR BAHASA C++ SEJARAH SINGKAT BAHASA C Program C merupakan bahasa komputer yang sangat singkat & tidak memiliki kepanjangan. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972. Hingga

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Definisi Teknologi Java Konsep Pemrograman Procedural dan OOP Struktur Java, Identifier, Kata Kunci, Tipe Data, Operator,

Lebih terperinci

BAB II. Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Konstanta, Operator, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB

BAB II. Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Konstanta, Operator, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB BAB II Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Knstanta, Operatr, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa memahami tipe data, variable dan knstanta pada VB

Lebih terperinci

PRODUCTION Dwi Nurul Huda, ST

PRODUCTION Dwi Nurul Huda, ST PRODUCTION 2014 Dwi Nurul Huda, ST KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim, Bahasa Pemrograman C++ tergolong kedalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa pemrograman C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN C UNTUK MIKROKONTROLER

DASAR PEMROGRAMAN C UNTUK MIKROKONTROLER DASAR PEMROGRAMAN C UNTUK MIKROKONTROLER Naskan, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta Bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

Tipe Data. Adri Priadana

Tipe Data. Adri Priadana Tipe Data Adri Priadana http://ilkomadri.com/ Pengertian Tipe data adalah jenis data atau pola representasi data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Percabangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu

Lebih terperinci

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs.

Sejarah C. Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Sejarah C Dirancang oleh Denis M. Ritchie tahun 1972 di Bell Labs. Pengembangan dari bahasa BCPL(Martin Richard, 1967) dan bahasa B (Ken Thompson, 1970) Dibantu Brian W. Kernighan, Ritchie menulis buku

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2015 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam mengikuti praktikum. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta Module 4 Ekpresi, Operator, dan Konstanta 4.1 Ekspresi Ekspresi atau juga sering disebut dengan ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi dapat berupa konstanta

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) 4.1. Tujuan Percobaan 1. Praktikan dapat menerapkan konsep algoritma dan flowchart ke dalam bahasa C 2. Praktikan dapat menjelaskan library dalam bahasa C 3.

Lebih terperinci

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data 1. Tipe data karakter 2. Tipe data bilangan bulat 3. Tipe data

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

Operator dan Assignment

Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.

Lebih terperinci

C Programming (re-view)

C Programming (re-view) Data Structures C Programming (re-view) Pengampu : TATI ERLINA, M.I.T. McGraw-Hill Technology Education Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. C Programming Review What

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN DASAR (PG168)

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN DASAR (PG168) MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN DASAR (PG168) FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii PRAKTIKUM 1 PENGENALAN BAHASA C... 1 1.1 TUJUAN PRAKTIKUM... 1 1.2

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PANDUAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PANDUAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Tim LABORATORIUM PEMODELAN DAN SIMULASI GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LAMPUNG DAFTAR

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan Pemrograman Komputer

BAB 1 Pengenalan Pemrograman Komputer BAB 1 Pengenalan Pemrgraman Kmputer 1.1 Tujuan Bagian ini akan membahas dasar dasar kmpnen dari kmputer meliputi hardware (perangkat keras) dan sftware (perangkat lunak). Kami juga akan menyertakan gambaran

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa

Tipe Data dan Operator. Ekohariadi FT Unesa Tipe Data dan Operator Ekohariadi FT Unesa Tipe Data Tipe data variabel adalah penting sebab ia menentukan operasi yang diijinkan dan rentang nilai yang disimpan. C++ menentukan beberapa tipe data, dan

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal operator dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI 1.Variabel Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe data tertentu. Bahasa C# mengenal dua tipe variabel

Lebih terperinci

MODUL. Variabel. Workshop Programming

MODUL. Variabel. Workshop Programming W o r P r o 1 Variabel MODUL Workshop Programming Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under---scrore

Lebih terperinci

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O 4.1 OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. 4.1.1 OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman

Algoritma & Pemrograman Algoritma & Pemrograman Bahasa Pemrograman C Oleh: Supatman HP: 081578865611 Bahasa C Ditemukan Oleh: Dennis M. Ritche (1972) Kemampuan C Portable Kecepatan Library Programming Sistem Operasi (Unix, MicroShell,

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : 1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Pengenalan Bahasa C++ Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami konsep dasar pemrograman dengan bahasa C++ Mahasiswa dapat membuat aplikasi sederhana menggunakan bahasa C++,

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data I 2014

Algoritma dan Struktur Data I 2014 OPERATOR PADA C++ Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain. Operator dapat

Lebih terperinci

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO PEMROGRAMAN WEB 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014/2015 Variabel Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 14 A. KOMPETENSI 1. Mampu memahami jenis-jenis dan penggunaan tipe dasar di dalam C++ 2. Mendefinisikan tipe data bentukan (array, struktur, dan enumerasi) 3. Memahami null terminated string

Lebih terperinci

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 4

Pemrograman Dasar C. Minggu 4 Pemrograman Dasar C Minggu 4 Topik Bahasan Membuat program mudah ditulis dan dibaca Konstan Nama yang mudah diingat untuk data Struktur pilihan berganda Ketika if bersarang terlalu kompleks Struktur loop

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam C++

3. Struktur Perulangan dalam C++ 3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C

Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C 1. C dan Pengolahan Sinyal Digital C adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Sebab bahasa pemrogramannya menggunakan keyword dan syntax yang mudah dimengerti

Lebih terperinci

BAHASA C CodeVisionAVR (CVAVR)

BAHASA C CodeVisionAVR (CVAVR) BAHASA C CodeVisionAVR (CVAVR) mohammad iqbal iqbal.umk@gmail.com Teknik Elektro Universitas Muria Kudus Mengapa Bahasa C Bahasa C lebih mudah dan membutuhkan waktu cepat dibandingkan assembly. Walaupun

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II Pengulangan (For) Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Mahasiswa memahami jenis-jenis pengulangan dan penggunaannya serta memahami elemen-elemen dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto Pertemuan 2 Muhadi Hariyanto Variabel Diperlukan dalam pemrograman PHP karena berfungsi sebagai tempat untuk menampung suatu nilai data. Bisa berupa masukan atau keluaran. Tidak diperlukan deklarasi awal

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kusnawi, S.Kom, M.Eng Dasar pemahaman suatu pemrograman adalah analisa suatu algoritma. Setiap algoritma yang kita susun tidak tergantung pada bahasa pemrograman tertentu. Setiap

Lebih terperinci

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB V. STATEMEN KONTROL BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan

Lebih terperinci