A. Pengertian Shalat Sunah dan Hukum Melaksanakannya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. Pengertian Shalat Sunah dan Hukum Melaksanakannya"

Transkripsi

1 I. PENDAHULUAN Dalam bahasa Arab, perkataan shalat digunakan untuk beberapa arti. Diantaranya digunakan untuk arti do a. Seperti dalam firman Allah yang terdapat dalam Al Qur an Surat (9) At Taubah, ayat 103, Digunakan untuk arti rahmat dan untuk arti mohon ampun seperti dalam firman Allah dalam Al Qur an Surat (33) Al Ahzab, ayat 43 dan 56. Dalam istilah Ilmu Fiqih, shalat adalah suatu bentuk ibadah yang diwujudkan dengan melakukan perbuatan perbuatan tertentu disertai dengan ucapan dan dengan syarat syarat tertentu pula. Digunakan istilah shalat bagi ibadah ini, adalah tidak jauh berbeda dari arti yang digunakan oleh bahasa diatas, karena didalamnya mengandung do a do a baik yang berupa permohonan, rahmat ampunan dan lain sebagainya. Dilihat dari hukum pelaksanaa, pada garis besarnya shalat dibagi menjadi dua, yaitu shalat fardhu dan sunnah. Selanjutnya shalat fardhu dibagi menjadi dua, yaitu shalat fardhu ain dan shalat fardhu kifayah. Demikian pula shalat sunnah dibagi dua, yaitu shalat sunnah mu akkadah dan shalat sunnah ghoiru mu akkadah. Untuk mengetahui apa saja shalat sunnah tersebut, dalam makalah ini kami akan memaparkan apa itu yang disebut dengan shalat sunnah. 1

2 II. RUMUSAN MASALAH a. Apa pengertian shalat sunnah, dan bagaimana hukum melaksanakannya?. b. Apa saja macam macam shalat sunnah?. c. Adakah shalat sunnah saat waktu terjadinya suatu peristiwa tertentu?. d. Kapankah waktu untuk kita tidak boleh melakukan shalat sunnah? e. Apa hikmah dari pelaksanaan macam macam shalat sunnah?. III. TUJUAN MASALAH a. Untuk mengetahui pengertian shalat sunnah dan hukum melaksanakannya. b. Untuk mengetahui macam macam shalat sunnah. c. Untuk mengetahui shalat sunnah yang dapat dikerjakan pada peristiwa tertentu. d. Agar kita dapat menjalankan shalat sunnah dengan baik dan benar berdasarkan waktu pelaksanaannya. e. Untuk mengetahui makna shalat sunnah dan menerapkannya dalam kehidupan. 2

3 IV. PEMBAHASAN A. Pengertian Shalat Sunah dan Hukum Melaksanakannya Shalat sunnah disebut juga dengan shalat nawafil, shalat manduh dan shalat muztahab, yaitu shalat yang dianjurkan untuk dikerjakan (artinya diberi pahala kepada yang mengerjakan dan tidak berdosa bagi yang meninggalkan). Mengingat hadits Thalhah bin Ubaidillah yang menerangkan bahwa ketika Nabi SAW. ditanya oleh seseorang penduduk najd tentang kewajiban shalat selain yang lima kali itu, beliau menjawab: Tidak, kecuali kamu mengerjakan shalat sunnah lebih baik bagimu. (HR Al Bukhari dan Muslim dari Thalhah bin Ubaidillah) Berdasarkan hukum pelaksannannya shalat sunnah dibagi menjadi dua, yaitu shalat sunnah muakkadah dan shalat sunnah ghairu muakkadah. Shalat sunnah muakkad, yaitu shalat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan (hampir mendekati shalat wajib). Sedang yang dimaksud dengan shalat sunah ghairu mu akad merupakan shalat yang dianjurkan untuk dilakukan tapi tidak mendekati wajib. B. Macam Macam Shalat Sunnah Dalam sebuah hadist yang dirawikan oleh Abu Daud disebutkan bahwa shalat shalat sunnah yang disyariatkan, agar menjadi penyempurna bagi kekurangan kekurangan. Berikut macam macam shalat sunnah : a) Shalat Shalat Rawatib Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang terbatas waktu dan jumlah rakaatnya, karena mengiringi atau mengikuti shalat wajib lima waktu. Diantara jumlah shalat rawatib, dibagi menjadi dua hukum yaitu shalat sunnah rawatib muakkad dan ghairu muakkad. Yang dikerjakan sebelum 3

4 shalat fardhu (qabliyyah) dan sesudah shalat farhu (ba diyyah), semua dapat diuraikan seperti berikut ini. Shalat Sunnah Rawatib Muakkad : Dua raka at sebelum shalat subuh atau sunnah al fajr. Dua raka at sebelum shalat zhuhur. Dua raka at sesudah shalat zhuhur. Dua raka at sesudah shalat maghrib. Dua raka at sesudah shalat isya. Aku menghapal dari Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam 10 rakaat yaitu: dua rakaat sebelum Dhuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah maghrib di rumahnya, dua rakaat setelah Isya di rumahnya, dan dua rakaat sebelum Shubuh. 1 Selain itu, dalam banyak hadist shahih yang memberitakan tentang banyaknya ganjaran pahala mengenai shalat rawatib sebelum subuh. Diantaranya yang dirawikan oleh Bukhari-Muslimdari Aisyah r.a., bahwa tidak ada shalat sunnah yang lebih besar perhatian Nabi SAW. kepadanya daripada dua raka at sebelum subuh. Yang termasuk shalat sunnah rawatib ghairu muakkad, yaitu : Dua raka at sebelum dzuhur. Dua raka at sesudah dzuhur. Empat raka at sebelum ashar. Dua raka at sebelum maghrib Dua raka at sebelum isya. b) Shalat Sunnah Tahajud (Qiyamul Lail) Sesuai dengan artinya bangun pada malam hari, shalat ini dikerjakan saat malam hari setelah bangun dari tidur. Waktunya dimulai setelah shalat Isya sampai masuknya waktu fajar. Sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama, dan paling utama. Berikut uraiannya : Sangat utama : Setelah ba da Isya sampai pukul sepuluh malam. Lebih utama : Pukul sepuluh malam sampai pukul satu pagi. 1 Pendapat ini didasarkan pada hadist Ibnu Umar RA (Muttafaq Alaih) 4

5 Paling utama : Pukul satu pagi sampai masuknya waktu subuh. Mengenai jumlah raka at shalat sunnah ini, tidak ada ketentuan tentangnya. Karena, ia terlaksana walau hanya dengan satu raka at witir, setelah shalat Isya, dan tidak ada batasan maksimalnya. Meskipun demikian, yang paling afdhal ialah membiasakan diri secara rutin dann konstan dengan sebelas raka at di setiap malamnya. 2 Selain waktu dan raka at yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan shalat tahajud. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah adab dalam melakukan shalat sunnah ini dengan sebaik baiknya. Berikut urainnya : 1. Pada waktu hendak tidur di awal malam, hendaklah menguatkan niat untuk bangun bertahajud di pertengahan atau akhir malam. 2. Apabila seseorang telah bangun, disunnahkan menghapus rasa kantuk kemudian bersiwak / menggosok gigi dan berwudhu. Setelah itu, menunjukan pandangannya ke langit dan membaca do a yang diriwayatkan dari Nabi SAW. Laa ilaaha Anta, subhaanak. Astaghfirullakali dzanbiy, wa asalukarahmatak. Allaahumma zihnii ilma(n), wa laa tuzigh qalbii ba da idz hadaitani. Wa hab lii min ladunka rahmah. Innaka Anta lwahhaab. alhamdulillaahi l-ladziiahyanaa ba da ma amaatanaa wa ilaihinnusyur. 3 Kemudian membaca sebelas ayat terakhir S. Ali Imran dimulai dari ayat Aisyah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi SAW tidak pernah shalat di malam hari, lebih dari sebelas rakaat ; baik di bulan Ramadhan atau lainnya. Pertama tama beliau shalat empat raka at;jangan tanya bagaimana bagus dan panjangnya. Setelah itu, beliau shalat empat raka at lagi;jangan tanya bagaimana bagus dan panjangnya. Dan setelah itu, beliau shalat tiga raka at (yakni shalat witir sebagai penutup). Pernah aku bertanyakepadanya, Ya Rasulullah, apakah Anda tidur sebelum melakukan shalat witir? Jawab beliau Hai Aisyah, kedua mataku tidur, tapi hatiku tidak. (HR Bukhari dan Muslim) 3 Muhammad Bagir Al Habsyi. Fiqih Praktis 1. Bandung : PT Mizan Pustaka.2005.hlm168. 5

6 3. Disunnahkanmemulai dengan shalat dua raka at singkat sebagai pembuka, dan setelah itu beberapa raka atpun sekehendaknya Memanjangkan berdiri dalam shalat tahajud (dengan membaca ayat ayat Al Qur an setelah Al Fatihah) lebih afdhal dari pada memanjangkan ruku dan sujud atau daripada memperpanjang rakaat. 5. Apabila rasa kantuk sangat mengganggu, sebaiknya menghentikan shalat, dan tidur sebentar sehingga hilang rasa kantuknya. 6. Dianjurkan bagi seorang suami, apabila bangun untuk untuk bertahajud, membangunkan isterinya pula untuk diajak shalat 7. Sebaiknya menetapkan jumlah rakaat yang mampu dilaksanakan secara rutin. Tidak baik bagimu untuk meninggalkannya atau menguranginya, kecuali dalam keadaan darurat. 8. Memperbanyak d oa dan istighfar. 5 c) Shalat Witir Witr atau witir menurut Bahasa ialah bilangan gasal atu ganjil. Mayoritas ulama berpendapat bahwa shalat witir adalah sunnah muakkad. Waktu mengerjakannya adalah setelah shalat Isya sampai terbitnya fajar. Sekiranya orang yang berniat bangun pada malam hari, sebaiknya mengundurkan witirnya. Akan tetapi, jika orang yang tidur setelah shalat witir kemudian ia bangun tengah malam, maka ia tidak usah mengulang witirnya. Raka at paling sedikit untuk shalat witir adalah satu raka at dan paling banyak sebelas raka at. Karenanya, adapun adab dalam melaksanakan shalat sunnah witir, adalah sebagai berikut : 4 Aisyah r.a.meriwayatkan apabila, Apabila Rasulullah bangun dari tidurnya untuk shalat tahajud, beliau memulainya dengan dua rakaatyang singkat. (HR Muslim) 5 Ibid.hlm

7 1. Boleh mengerjakannya dua raka at dua raka at dengan tasyahud dan salam pada akhir raka at. Dan yang terakhir satu raka at atau tiga raka at dengan tasyahud dan salam. Boleh pula mengerjakannya sekaligus dengan satu kali tasyahud dan salam pada raka at terakhir. 2. Apabila melakukannya sebanyak tiga raka at, disunnahkan pada raka at pertama setelah Al Fatihah membaca S. Al A la, pada raka at kedua membaca S. Al Kafirun,dan raka at ketiga membaca S. Al Ikhlas dan An Nas. 3. Disunnahkan membaca do a Qunut. (terutama pada paruh kedua bulan Ramadhan) 4. Sebaiknya membaca qunut pada waktu I tidal, setelah ruku terakhir. Akan tetapi, boleh juga membaca qunut sebelum ruku. Apabila membacanya sebelum ruku, maka disunnahkan bertakbir seusai membaca Al Fatihah dan surah dengan mengangkat kedua tangan, dan bertakbir lagi seusai qunut ketika menuju ruku Disunnahkan membaca do a setelah salam terakhir dalam shalat witir. d) Shalat Tarawih Tarawih (kata tunggalnya tarwihah) menurut bahasa, berarti istirahat. Istirahat disini, bermaksud beristirahat setelah empat raka at shalat sunnah (tarawih) di bulan Ramadhan. Hukum melaksanakannya adalah sunnah muakkad. Waktu melaksanakannya adalah setelah shalat Isya hingga terbit fajar dalam bulan Ramadhan. Berbicara mengenai jumlah raka at shalat tarawih sebagian ulama menganjurkan sebanyak delapan raka at, ditambah dengan tiga raka at witir. Dan adab untuk melaksanakannya, adalah boleh dilaksanakan 6 Menurut Imam Malik dan sebagian Ulama lainnya. 7

8 secara berjamaah atau sendirian. Kebanyakan ulama berpendapat bahwa lebih afdhal jika melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid, sedangkan sebagian lainnya dilakukan sendiri sendiri. Adapun ulama lainnya yang lebih mengutamakan shalat tarawih berjamaah di masjid, mendasarkan pendapatnya pada tindakan Umar bin Khattab r.a. yang pertama kali mengumpulkan orang orang di masjid mengerjakan tarawih di belakang seorang imam. 7 e) Shalat Dhuha Shalat sunnah ini termasuk shalat sunnah muakkad. Mengerjakannya secara rutin merupakan amalan yang mulai dan terpuji. Adapun tentang waktu mengerjakannya, dimulai sejak naiknya matahri di pagi hari sepenggalah (setinggi ombak, atau kira kira pukul tujuh pagi) dan berakhir pada waktu matahri berada tepat diatas langit (masuknya waktu zhuhur). Jumlah raka atnya yang paling banyak adalah delapan raka at. Rasulullah SAW pernah bersabda, seperti yang dirawikan oleh Buraidah berikut ini. Dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enampuluh tulang sendi; wajib ia bersedekah atas setiap sendi daripadanya. Beberapa orang bertanya kepada Nabi Saw., Siapakah yang mampu melakukan semua itu ya, Rasulullah?. Maka beliau menjawab, Setiap perbuatan baik (walaupun sekecil kecilnya) adalah sedekah. Diantaranya menghilangkan kotoran dahak dari masjid adlah sedekah; dan menyingkirkan gangguan apa pun dair jalanan umum adalah sedekah. Kalaupun tidak berkesempatan melakukan itu semua cukuplah (sebagai penggantinya) apabila ia shalat dua rakaat dhuha. Selain itu, Nabi SAW.bershalat dhuha sebanyak delapan raka at, yang dipanjangkan dan dibaikkan bacaanya oleh beliau 8 7 Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Abd Al Qariy 8 Dirawikan oleh Bukhari dan Muslim, diriwayatkan oleh Ummu Hani (saudara perempuan Ali bin Abi Thalib) 8

9 Jadi, dapat disimpulkan jumlah raka at pada shalat dhuha adalah paling sedikit sebanyak dua raka at. Adapun umlah yang sering dikerjakan Nabi Saw. adalah sebnyak delapan. Dan yang palimng banyak adalah dua belas. f) Shalat Tahiyyat Al-Masjid Disunnahkan shalat dua raka at tahiyyat al-masjid bagi setiap orang yang memasuki masjid, berdasar kepada, sabda Nabi SAW., Apabila seseorang dari kamu memasuki masjid, hendaklah ia shalat dua rakaat sebelum duduk. 9 Maka apabila sudah terlanjur duduk, maka tidak ada lagi sunnah tersebut. Demikian pula sunnah ini tidak berlaku di Masjid l-haram, karena yang di sunahkan bagi orang yang berkunjung ke sana ialah bertawaf di sekitar Ka bah, bukan shalat tahiyyat al-masjid. g) Shalat Hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adha) Shalat Idain termasuk sunnah muakkad (dianjurkan dengan sangat). Waktu pelaskanaan shalat hari raya ialah antara saat terbitnya matahari sampai waktu zawal. Disunnahkan mengundurkan sedikit waktu shalat Idul Fitri dan mensegerakan shalat Idul Adha. Jumlah raka at pada ke dua shalat Idain ini sama yaitu dua raka at. Beberapa hal yang hendaknya diperhatikan sebagai berikut : Makan sebelum pergi ke tempat shalat Idul Fitri, dan berimsak (puasa sementara) sampai sesudah shalat Idul Adha. Berdandan pada hari raya & mengenakan pakaian terbaik. Mengajak kaum wanita menghadiri shalat. Shalat bertempat di tanah lapang atau masjid jika darurat (hujan). Hendaknya memilih jalan yang berbeda saat pergi dan pulang ke tempat shalat Id. 9 HR Bukhari dan Muslim 9

10 h) Shalat Tasbih Tentang shalat ini, telah diriwayatkan sumbernya dari Nabi SAW. boleh dikerjakan kapan saja, tidak terikat waktu atau sebab khusus. Disebut dengan shalat tasbih, karena didalamnya dibacakan tasbih. Dianjurkan mengerjakannya sekali seminggu atau sebulan. Adapun tatacara melakukan shalat sunnah ini, sbb : 1. selesai membaca doa iftitah, lalu membaca surat,kemudian sebelumnya ruku abcalah tasbih sebanyak 15 kali. Subhaaanallaahi wal-hamdu lillaahhi wa laa ilaaha illallaahil aliyyil- azim. 2. Kemudian ruku, dan setelah bacaan ruku, membaca tasbih seperti diatas sebanyak 10 kali dan I tidal. 3. Selesai tahmid I tidal, membaca tasbih 10 kali. Dan sujud. 4. Di waktu sujud, setelah bacaan sujud dilanjutkan dengan bertasbih sebanyak 10 kali. Kemudian duduk diantara dua sujud. 5. Seusai membaca doa diantara dua sujud, bertasbih lagi sebanyak 10 kali. Lantas sujud ke dua. 6. Pada sujud kedua membaca 10 kali tasbih, lantas sebelum berdiri ke raka at kedua kita hendaknya duduk istirahah lalu sambil duduk itu kita membaca tasbih sebanyak 10 kali. Demikianlah kita laksanakan pada raka at pertama ini, yang apabila dihitung seluruh bacaan tasbihnya mencapai 75 kali x 4 raka at = 300 tasbih. Andai kata kita lupa membaca tasbih pada salah satu gerakan, maka boleh digantikan di gerakan berikutnya. Agar tetap tasbihnya berjumlah 300. i) Shalat Muthlaq Shalat sunnah muthlaq yaitu shalat sunnah yang boleh dikerjakan kapan saja, kecuali waktu yamg terlarang untuk melaksanakan shalat 10

11 sunnah. Jumlah raka atnya tidak terbatas. Shalat sunnah muthlaq yakni sunnah yang tidak bersebab, bukan karena masuk masjid, bukan karena shalat qobliyah ataupun ba diyah shalat fardhu dan lain-lainnya. Shalat ini semata-mata shalat sunnah muthlaq, kapan saja dan dimana saja dapat dilakukan, asal jangan diwaktu yang haram. Dari berbagai macam shalat sunnah diatas, dapat kita simpulkan.. C. Shalat Sunnah pada Peristiwa atau Saat Saat Tertentu Selain pembahasan pada bab sebelumnya, terdapat pula shalat shalat sunnah yang dapat dikerjakan saat mengalami peristiwa tertentu. Seperti terjadinya gerhana baik bulan atau matahari, dilanda kekeringan, ataupun saat bingung untuk menentukan diantara dua pilihan. Dalam bab ini, kita akan membahas mengenai apa saja shalat sunnah yang dapat dikerjakan untuk memohon petunjuk maupun meminta pertolongan atau sekadar bersyukur seraya menambah amalan. a) Shalat Gerhana (Kusuf atau Khusuf) Gerhana adalah terhalangnya bulan oleh matahari. Shalat dua raka at (dengan empat kali berdiri dan empat kali ruku ) ketika berlangsungnya gerhana matahari atau bulan adalah sunnah muakkad. Hal ini dibuktikan dengan adanya hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim yang berbunyi, Telah bersabda Rasulullah SAW. : Sesungguhnya, matahari dan bulan adalah dua diantara ayat ayat (tanda kekuasaan dan kebesaran) Allah. Terjadinya gerhana bukan karena kematian seseorang ataupun kelahirannya. Maka apabila menyaksikannya, bersegeralah kamu berdzikir dan shalat kepada-nya. Waktu untuk melaksanakannya saat mulai terjadinya gerhana baik matahari (kusuf) ataupun bulan (khusuf), hingga kembali lagi dalam bentuknya yang semula secara sempurna. Adapun cara untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah ini, sebagai berikut : 1. Saat shalat akan dimulai, imam menyerukan Ashshalaata jaami ah (sebagai ganti iqamat). 11

12 2. Takbiratul ikhram dan membaca Al Fatihah dan membaca S. l Baqarah (berdiri yang pertama) 3. (setelah ruku pertama dan sebelum yang kedua) membaca Al Fatihah dan S. Ali Imran. Kemudian ruku. 4. Pada berdiri yang ke tiga, membaca Al Fatihah dan An Nisa. 5. Berdiri ke empat, membaca S. Al Fatihah dan Al Maidah atau ayat ayat Al Qur an mana saja yang dikehendaki. 6. Seusai shalat,imam membaca khutbah dua kali diselingi dengan duduk sejenak seperti khutbah Jum at. 7. Jika melakukannya dua raka at sebagaimana shalat biasa,boleh dilakukan secara munfarid. Teapi lebih utama berjamaah dan berjumlah 4 raka at. Hal yang perlu diperhatikan lainyya adalah pembacaan Al Fatihah dalam shalat gerhana bulan dinyaringkan, sedang dalam shalat gerhana matahari tidak. Dan tujuan memperpanjang bacaan itu sendiri adalah agar terus dalam keadaan shalat sampai gerhana itu lewat. Apabila gerhana itu telah lewat dan seseorang masih dalam shalatnya, hendaknya ia mempercepat shalatnya itu. Dan orang yang mendapati imam dalam ruku ke dua dianggap telah kehilangan raka at itu. Sebab, yang dihitung adalah ruku pertama pada setiap raka at. b) Shalat Istiqa (Meminta Hujan) Apabila sungai sungai menjadi kering dan hujan tidak turun untuk waktu yang lama, dianjurkan bagi imam / penguasa negeri untuk memerintahkan kepada khalayak agar berpuasa tiga hari, bersedekah sejauh yang mereka mampu, menghentikan segala perbuatan maksiat dan bertobat dengan tulus kepada Allah SWT. Kemudian pada hari ke empat, imam keluar untuk menuju lapangan dan mengajak seluruh masyarakat untuk shalat bersama sama. Termasuk orang lanjut usia ataupun anak anak dengan berpakain yang sederhana lagi bersih. c) Shalat Hajat 12

13 Barang siapa terimpit oleh kesulitan atau terdesak kebutuhan akan perbaikan dalam urusan agama atau dunianya, hendaknya ia mengerjakan shalat hajat. Telah diriwayatkan oleh Ahmad, dengan sanad shahih, bahwa Nabi SAW pernah bersabda, Barangsiapa berwudhu kemudian seraya menyempurnakan wudhunya itu, lalu shalat dua rakaat juga dilaksanakannya dengan sempurna (yakni dengan khusyu, serta memenuhi semua rukunnya), niscaya Allah akan memenuhi permintaannya secara segera di waktu lain. d) Shalat Istikharah Yang dimaksud dengan istikharah ialah memohon dari Allah SWT agar dipilihkan sesuatu yang terbaik bagi seseorang diantara berbagai pilihan yang menimbulkan suatu keraguan. Misalnya, ingin menikahi seseorang, membuka perusahaan baru, membeli rumah dan sebagainya. Untuk menghilangkan keraguan seperti itu, dianjurkan kepada kita untuk melaksanakan shalat sunnah dua raka at yang sebaiknya di malam hari agar lebih tenang dan berkonsentrasi. Dalam shalat itu, boleh saja membaca surah apapun setelah Al Fatihah. Setelah shalat, baiknya memulai do a dengan mengucapkan pujian pujian kepada Allah dan bershalawat atas Nabi SAW., kemudian berdo a memohon dari Allah agar dipilihkan baginya sesuatu yang terbaik bagi kehidupan agama dan dunianya di masa mendatang. e) Shalat Taubat Shalat sunnah taubat adalah shalat sunnah yang dilakukan untuk memohon agar dosa yang telah dilakukan mendapatkan ampunan. Shalat taubat dapat dilakukan 2, 4, dan 6 rakaat. f) Shalat Jenazah Hukum mealaksanakan sholat jenazah adalah fardhu kifayah.dalam melaksanakan sholat jenazah terdapat beberapa perbedaan dengan sholat-sholat pada umumnya. Karena itu diantara rukun rukunnya ada yang sama dan ada pula yang berbeda dengan rukun-rukun sholat pada umumnya. 13

14 a. Rukun Sholat Jenazah 1. Niat 2. Berdiri bagi yang kuasa 3. bertakbir 4 kali, berdasarkan hadist jabir yang menerangan; Artinya: bahwa nabi saw menshalatkan jenazah najasyi, beliau bertakbir empat kali. (HR Al Bukhori, dan Muslim dari Jabir). 4. Membaca surat al fatihah setelah takbir pertama 5. Membaca sholawat atas nabi saw, didasarkan kepada hadist dari abu umamah bin sahl yang menerangkan tentang cara sholat jenazah, antara lain dikatakan; Artinya : kemudian membaca sholawat atas nabi saw (HR Asy Syafi I dari Abu Umamah bin Sahl 6. Membaca do a, berdasarkan sabda rasulullah s.a.w : Artinya : apabila kamu menyolatkan jenazah,maka ikhlaskanlah do a untuknya. (HR Abu Dawud, Al baihaqi dan ibnu majah dan Abu Hurairoh). Asy Syaukani menerangkan bahwa membaca do a untuk jenazah dapat dilakukan sekaligus setelah takbir pertama, atau kedua atau ketiga, dan dapat juga dipisah pisahkan dengan diletakan pada setiap antara dua takbir 7. Membaca do a setelah takbir ke empat... D. Waktu Terlarang untuk Melaksanakan Shalat Sunnah Seperti yang kita ketahui bahwa ada shalat sunnah yang hanya dikerakan pada saat tertentu dan yang terlepas dari ketentuan waktu shalat. Seperti shalat mutlaq dll. Tahukah anda, bahwa terdapat waktu yang diharamkan untuk menjalankan shalat sunnah tersebut?. Berikut uraian mengenai kapan waktu terlarang dan apa sebab sebab yang mendasarinya untuk haram bagi kita mengerjakan shalat sunnah : Waktu matahari sedang terbit, sehingga naik setombak / lembing. 14

15 Ketika matahari sedang tepat di puncak ketinggiannya hingga tergelincirnya. Kecuali pada hari Jum at ketika orang masuk masjid untuk mengerjakan shalat Tahiyyat Al-Masjid. Sesudah shalat ashar sampai terbenam matahari. Sesudah shalat subuh hingga terbit matahari agak tinggi. Ketika matahari sedang terbenam sampai sempurna terbenamnya. 10 Ada tiga alasan berkaitan dengan waktu waktu terlarang : Menghindarkan diri dari perbuatan menyamai para penyembah matahari. 11 Menjaga diri pada waktu berpacarannya setan setan. Hal ini mengingst sabda Nabi SAW. : Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan dan ketika telah mulai meninggi, berpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat di tengah tengah langit, ia dekat lagi dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat), ia berpisah darinya. Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan dan, setelah terbenam, ia berpisah darinya lagi. 12 Para ahli ibadah, yang bersuluk di jalan akhirat senantiasa mengerjakan shalat di setiap waktu. Sedangkan kegiatan yang rutin dikerjakan terus menerus pasti akan menimbulkan kebosanan. Akan tetapi, jika kegiatan ibadah seperti shalat itu dilarang pada saat saat tertentu, semangat akan bertambah dan gairahpun makin kuat, mengingat bahwa manusia selalu menginginkan segala yang terlarang baginya. Oleh sebab itu, dengan mnegosongkan saat saat tersebut dari kegiatan yang rutin justru akan membangkitkan semangat dalam menunggu waktu larangan. Mereka akan mengisinya dengan tasbih dan istighfaruntukmenghilangkan kebosanan. Adana variasi seperti itu pasti mendatangkan ketenangan dalam jiwa, sebagaimana jika ia terus menerus dalam satu bentuk kegiatan pasti akan menimbulkan kejenuhan. Karena itu 10 Drs. Moh Rifa I.Risalah Tuntunan Shalat Lengkap.Semarang : PT. Toha Putra.1976.hlm Kelompok tertentu darikalangan orang kafir mempunyai kebiasaan menyembah matahari pada waktu waktu ini (ketika terbit matahari dan ketika matahari tepat di tengah tengah langit). 12 Sebagian ulama menyatakan bahwa keterangan dalam hadist ini ialah berupa kiasan semata mata. Hadist ini dirawikan oleh Nasa-i. dalam shahih Bukhari dan Muslim ada pula hadist yang mirip dengan hadist diatas. 15

16 pula, shalat tidak hanya terdiri atas sujud atau ruku saja. Akan teapi sebaliknya, ibadah diatur untuk menjadi pekerjaan yang beranekaragam atau dzikir dzikir yang berbeda. Dengan demikian, jiwa akan merasakan kelezatan yang baru pada setiap perpindahanya. V. RANGKUMAN Shalat sunnah merupakan shalat yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa,sholat sunnah sangat dianjurkan untuk dikerjakan ketika mendekati sholat wajib dan ada yang dianjurkan dikerjakan ketika tidak mendekati sholat wajib, karena sholat sunnah memiliki keistimewaan dan kegunaan tersendiri bagi pelaksaanya, tidak hanya itu shalat sunnah bisa dijadikan untuk memperbaiki shalat fardhu atau wajib agar lebih sempurna. VI. DAFTAR PUSTAKA 16

17 Judul Risalah tuntunan shalat. Drs. Moh toha semarang : pt. toha putra Rahasia rahasia shalat. Al ghazali. Bandung:Mizan Media Utama.1406 Fiqih praktis I. Muhammad bagir al habsyi. Bandung Mizan Media Utama

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang) No.19/Th.2/Jumadil Ula 1429H/Mei 2008 Jum at - II SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang) Shalat adalah ibadah yang terdiri dari kata-kata dan perbuatan yang diawali

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana Mam MAKALAH ISLAM Tuntunan Islam tentang Gerhana 8 Oktober 2014 Makalah Islam Tuntunan Islam tentang Gerhana Dr. H. Muchtar Ali, M. Hum (Direktur Urais dan Binsyar Kemenag RI) Sebuah fenomena alam akan

Lebih terperinci

Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied

Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad صلاة الوتر والتراويح والعيدين محمدبن ا براهيمبنعبد ا التويجري

Lebih terperinci

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah) p SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah) A. Hukum Sholat Witir Sholat witir adalah sunnah mu akkad yang diistimewakan oleh Rosululloh. Demikian pendapat yang dipilih oleh umhur Ulama (mayoritas

Lebih terperinci

Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid

Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid Aspek Fikih 12 Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat menyebutkan pengertian, ketentuan, contoh, dan mempraktekkan salat sunah berjamaah

Lebih terperinci

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf I TIKAF Pengertian I'tikaf Secara harfiyah, I tikaf adalah tinggal di suatu tempat untuk melakukan sesuatu yang baik. Dengan demikian, I tikaf adalah tinggal atau menetap di dalam masjid dengan niat beribadah

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Institut Pertanian Bogor Ternyata Hari Jum at itu Ternyata Hari Jum at itu Istimewa Penyusun: Ummu Aufa Muraja ah: Ustadz Abu Salman Saudariku, kabar gembira untuk kita

Lebih terperinci

Menyikapi Fenomena Gerhana. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menyikapi Fenomena Gerhana. Oleh: Muhsin Hariyanto Menyikapi Fenomena Gerhana Oleh: Muhsin Hariyanto Banyak kalangan, utamanya masyarakat awam, yang kurang memahami bagaimana menyikapi fenomena (alami) gerhana, baik (gerhana) matahari atau pun bulan. Bahkan

Lebih terperinci

Keistimewaan Hari Jumat

Keistimewaan Hari Jumat Keistimewaan Hari Jumat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Hal-Hal Yang Diwajibkan dalam Shalat

Hal-Hal Yang Diwajibkan dalam Shalat Hal-Hal Yang Diwajibkan dalam Shalat Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad واجبات الصلاة محمدبن ا براهيمبنعبد ا التويجري Maktab Dakwah

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi Allah. Sehingga sebagian ulama

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Keutamaan Bulan Dzul Hijjah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut; Kkeberkahan puasa yang bentuk konkretnya bisa kita saksikan di bulan Ramadhan. Saat bulan itu ada ibadah shalat Tarawih dan kecendenderungan umat untuk bersemangat menjalankan shalat berjamaah. Kebaikan

Lebih terperinci

Waktu, Bilangan dan Cara Pelaksanaan

Waktu, Bilangan dan Cara Pelaksanaan MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari rahimahullah,

Lebih terperinci

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat فضل حكبكري ىل لصلا [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

Lebih terperinci

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99) Keutamaan 10 Hari Pertama Dzul Hijjah Sesungguhnya termasuk hikmah dan kesempurnaan Allah SWT Dia mengkhususkan sebahagian makhluknya dengan beberapa keistimewaan. Diantaranya adalah Allah mengkhususkan

Lebih terperinci

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Suci yang tidak dapat didekati kecuali oleh yang suci. Diakui oleh para ulama dan para peneliti

Lebih terperinci

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Dan Amalan Yang Disyariatkan Kategori Hari Raya = Ied Senin, 18 Desember 2006 01:35:15 WIB KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah 1 1 Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az-Zumar: 54).

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Jamaah Jum at yang dirahmati Allah, Hari demi hari kita lalui, hingga kita bertemu dengan Jum'at kembali. Sebuah hari yang agung, sayyidul ayyam, yang penuh dengan

Lebih terperinci

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah Keutamaan Bulan Dzulhijjah Di dalam perjalanan hidup di dunia ini, kita akan menjumpai hari-hari yang Allah Subhanahu wa Ta ala berikan keutamaan di dalamnya. Yaitu dengan dilipatgandakannya balasan amalan

Lebih terperinci

MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN

MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN 1. Membaca Al Qur an Bulan Ramadhan itulah bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur an yang menjadi petunjuk bagi manusia, dan menjadi keterangan-keterangan dari

Lebih terperinci

15 140 Daftar Bahasan Pengertian Keutamaan JenisJenis Pertama: Rawatib Kedua: Witir Ketiga: Tarawih Keempat: Dhuha Kelima: Tahiyyatul Masjid Keenam: Istikharah Ketujuh: Dua Raka at Setelah Wudhu Kedelapan:

Lebih terperinci

BAB III INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE

BAB III INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE BAB III INSTRUMEN TES MULTIPLE CHOICE DALAM EVALUASI MATA PELAJARAN FIQH SEMESTER GASAL TAHUN 2006 KELAS VII (TUJUH) MTs. YANG DILAKUKAN OLEH MGMP LP MA ARIF NU KABUPATEN BREBES A. Data Umum (MGMP LP Ma

Lebih terperinci

SHALAT SUNAT RAWATIB. Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunat A. MATERI POKOK

SHALAT SUNAT RAWATIB. Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunat A. MATERI POKOK BAB 5 SHALAT SUNAT RAWATIB Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunat Kompetensi Dasar : 5.1. Menjelaskan ketentuan shalat sunat rawatib 5.2. Mempraktekan shalat sunat rawatib Kelas : VIII

Lebih terperinci

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

3 Syarat-Syarat Sahnya Shalat 84 Daftar Bahasan Masuknya waktu shalat Bersih dan suci dari hadats Pakaian dan badan yang suci Menutup aurat Menghadap kiblat Pertama. Masuknya waktu shalat Shalat wajib

Lebih terperinci

Keutamaan Shalat Dhuha

Keutamaan Shalat Dhuha Keutamaan Shalat Dhuha Kita senang melakukan pekerjaan jika mengetahui bahwa dalam sesuayu atau pekerjaan itu terdapat kebaikan dan keuntungan bagi kita. Karena adanya kebaikan dan keuntungan dalam pekerjaan

Lebih terperinci

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H Pengantar: Ramadhan 1434 H segera tiba. Sepantasnya kaum Muslim bergembira menyambutnya. Sebab di dalamnya penuh dengan pahala. Apa yang harus dilakukan dan bagaimana kaum Muslim bisa meraih ketakwaan.

Lebih terperinci

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at Dalam pembahasan ini ada tiga persoalan yang akan kami ketengahkan: 1. Hukum membaca sebagian Al-Quran dalam khutbah. 2.Kadar minimal Al-Qur an yang dibaca

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15

Ditulis oleh Administrator Selasa, 10 September :56 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 10 September :15 Rasullullah pernah bersabda bahwa ada 3 hal yang menunjuk pada pintu kebaikan, yaitu puasa, sedekah yang bisa menghapus dosa dan mengerjakan sholat tahajjud di tengah malam. Sholat tahajjud merupakan salah

Lebih terperinci

TENTANG MA MUM MASBUQ

TENTANG MA MUM MASBUQ MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Waktu pelaksanaan shalat Dhuha. Hati-hati dengan waktu Haram. Tata cara shalat Dhuha

Waktu pelaksanaan shalat Dhuha. Hati-hati dengan waktu Haram. Tata cara shalat Dhuha SHALAT DHUHA Segala puji hanyalah milik ALLAH, Rabb yang Maha Suci lagi Maha Agung, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Salam dan selawat semoga senantiasa kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi wa

Lebih terperinci

Menjadi Hamba Allah 24 Jam

Menjadi Hamba Allah 24 Jam Menjadi Hamba Allah 24 Jam Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Keutamaan Sholat Dhuha (Thursday, 24 August 2006) - Kontribusi dari Husam Suhaemi - Terakhir diperbaharui ()

Keutamaan Sholat Dhuha (Thursday, 24 August 2006) - Kontribusi dari Husam Suhaemi - Terakhir diperbaharui () Keutamaan Sholat Dhuha (Thursday, 24 August 2006) - Kontribusi dari Husam Suhaemi - Terakhir diperbaharui () Dari milist cinta-rasul@yahoogroups.com / cinta-rasul@googlegroups.com Penulis: yaa_siin_36@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

PANDUAN SOLAT SUNAT TARAWIH. Disediakan oleh Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah

PANDUAN SOLAT SUNAT TARAWIH. Disediakan oleh Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah PANDUAN SOLAT SUNAT TARAWIH Disediakan oleh Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah Disemak oleh Datuk Hj. Ahmad Shahir bin Hj. Daud Tan Sri Syaikh Ismail bin Muhammad JABATAN KEMAJUAN ISLAM MALAYSIA

Lebih terperinci

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN NIAT Wajibnya Berniat Puasa Sebelum Terbit Fajar Shadiq (Waktu Subuh) Ketika Puasa Wajib Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam Barangsiapa yang tidak

Lebih terperinci

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Pendahuluan SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi kita Muhammad yang telah menyampaikan risalah dengan

Lebih terperinci

Munakahat ZULKIFLI, MA

Munakahat ZULKIFLI, MA Munakahat ZULKIFLI, MA Perkawinan atau Pernikahan Menikah adalah salah satu perintah dalam agama. Salah satunya dijelaskan dalam surat An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun Lay out : Ayo Shalat Bersamaku : Ummu Abdillah al-buthoniyyah : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: http://www.raudhatulmuhibbin.org e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk

Lebih terperinci

صلاةالرجلفىبیتھتطوعانورافمنشاءنوربیتھ

صلاةالرجلفىبیتھتطوعانورافمنشاءنوربیتھ ( 1 ) BAHAN AJAR BAB 5 SALAT SUNAH RAWATIB Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1 Standar Kompetensi : 5. Mengenal tatacara shalat sunnat Kompetensi Dasar : 5.1.

Lebih terperinci

PANDUAN Sembahyang Sunat Tarawih

PANDUAN Sembahyang Sunat Tarawih PANDUAN Sembahyang Sunat Tarawih Bahan cetakan ini mengandungi ayat al-quran. Jangan pijak/langkah. PANDUAN SEMBAHYANG SUNAT TARAWIH JABATAN KEMAJUAN ISLAM MALAYSIA Aras 4 Blok D9, Kompleks D, Pusat Pentadbiran

Lebih terperinci

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari

malam bentangkan gelap, ia berdiri menyesali diri karena takut tiada tara menjadi teman kesedihan pada siang hari Bila malam bentangkan gelap, ia berdiri Ia menyesali diri karena takut tiada tara Ia menjadi teman kesedihan pada siang hari Bersimpuh dan bermunajat bila malam gelap Ia berkata, Kekasihku, Engkau harapanku

Lebih terperinci

Disemak oleh: Datuk Hj. Ahmad Shahir bin Hj. Daud

Disemak oleh: Datuk Hj. Ahmad Shahir bin Hj. Daud Disediakan oleh: Datuk Hj. Mohamad Shahir bin Hj. Abdullah Disemak oleh: Datuk Hj. Ahmad Shahir bin Hj. Daud 1 JABATAN KEMAJUAN ISLAM MALAYSIA Cetakan Ketigabelas 2002 Hakcipta Terpelihara. Tidak dibenarkan

Lebih terperinci

PANDUAN. Sembahyang Sunat Tarawih

PANDUAN. Sembahyang Sunat Tarawih PANDUAN Sembahyang Sunat Tarawih 1 PANDUAN SEMBAHYANG SUNAT TARAWIH JABATAN KEMAJUAN ISLAM MALAYSIA Aras 4 Blok D9, Kompleks D, Pusat Pentadbiran Kerajaan Persekutuan, 62519, W.P PUTRAJAYA, MALAYSIA Telefon

Lebih terperinci

www.fiqhindonesia.com

www.fiqhindonesia.com 13 Shalat Bagi Mereka yang Udzur 128 Daftar Bahasan Pengertian Udzur Shalat Orang Sakit Beberapa Hukum Berkenaan dengan Shalat Orang Sakit Shalat Orang Musafir Makna Safar (Bepergian) Mengqashar Salat

Lebih terperinci

Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita

Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, ﻡ ﻮ ﻳ ﻞ ﻛ ﺔ ﻗ ﺪ ﺻ ﻪ ﻴ ﻠ ﻋ ﻰ ﻣ ﻼ ﺳ ﻛ ﻞ Setiap persendian manusia ada kewajiban bershadaqah setiap harinya (HR. al-bukhari

Lebih terperinci

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD Standar Kompetensi (Fiqih) BAB IX MACAM - MACAM SUJUD : 6. Memahami macam-macam sujud Kompetensi Dasar : 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. 6.2. Menjelaskan tatacara

Lebih terperinci

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan yang paling sempurna. Selain diberi akal manusia juga diberi kesempurnaan jasmani. 1 Dengan akal dan jasmani yang sempurna

Lebih terperinci

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Edisi Revisi ke III Sumber: Islam4Kids.com dengan beberapa penyesuaian. Aku seorang Muslim Kamu pasti bisa melihatnya Yuk, aku ceritakan

Lebih terperinci

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist Author : admin Puasa adalah menahan makan, minum, nafsu, pikiran dan panca indra sejak terbit fajar sampai matahari tenggelam ; (Al-Baqarah):187 - "Dihalalkan bagi kamu

Lebih terperinci

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Hukum-Hukum Shalat Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad التويجري ا حكام الصلاة محمدبن ا براهيم بنعبد ا Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

www.fiqhindonesia.com

www.fiqhindonesia.com 6 196 Daftar Bahasan Pengertian Anjuran Melakukan Hukum Syarat-Syarat Waktu di Sepuluh Malam Terakhir Bulan Ramadhan Hikmah di Balik Anjuran Hal-Hal yang Dibolehkan Bagi Orang yang Hal-Hal yang Membatalkan

Lebih terperinci

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Shalat Jum'at Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad التويجري صلاة الجمعة محمدبن ا براهيم بنعبد ا Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat

Lebih terperinci

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan. Keutamaan Istighfar Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????

Lebih terperinci

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR Standar Kompetensi (Fiqih) 13. Mema hami tatacara shalat jama dan qashar Kompetensi Dasar 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktek kan shalat jama dan qashar

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan: HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi Pertanyaan: Sebagaimana diketahui, bahwa seorang Muslim tidak boleh malu untuk menanyakan apa saja yang berkaitan dengan hukum agama, baik yang bersifat

Lebih terperinci

MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN MENGHIDUPKAN 10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN 1) Mencari malam al-qadar (kemuliaan) Maksud Firman Allah : Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-quran pada malam al-qadar. Tahukah kamu, apakah malam al-qadar

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

MACAM-MACAM SUJUD A. MATERI POKOK

MACAM-MACAM SUJUD A. MATERI POKOK BAB 6 MACAM-MACAM SUJUD Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud Kompetensi Dasar : 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah 6.2. Menjelaskan tata cara sujud syukur,

Lebih terperinci

DI BULAN SUCI RAMADHAN

DI BULAN SUCI RAMADHAN AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN Disusun Oleh: Mohammad Iqbal Ghazali. MA Murajaah : Abu Ziyad ا عمال رمضانية Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 2007 AMALAN-AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Lebih terperinci

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH Ust. H. Ahmad Yani, MA Kondisi Manusia Menghadapi Musibah Setiap manusia di Dunia ini pasti pernah melewati masa-masa ujian dari Allah SWT. Beragam ujian yang dialami manusia

Lebih terperinci

10 114, Sujud Syukur dan Sujud Tilawah Daftar Bahasan Pengertian Hal-Hal yang Mengharuskan Sujud Sahwi Cara Melaksanakan Sujud Syukur Pengertian Sujud Syukur Cara Melakukan Sujud Syukur Sujud Tilawah Pengertian

Lebih terperinci

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim) BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha

Lebih terperinci

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????,?????????????????????????????????,????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????,??????????????????????????????,?????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan shalat dalam agama islam sangat tinggi dibanding dengan ibadah yang lainya. Dan shalat merupakan pondasi utama bagi tegaknya agama islam atau keislaman seseorang.

Lebih terperinci

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi SUNNAH NABI Hal yang ingin saya sampaikan dalam kultum pagi hari ini tentang sunnah nabi yang sering disepelekan, saya hanya ingin menyampaikan 9 sunnah dari sekian banyak sunnah diantaranya yaitu : 1.

Lebih terperinci

Demikian pula keterangan asy-syaikh Ibnu Baz (Majmu Fatawa Ibnu Baz 13/20).

Demikian pula keterangan asy-syaikh Ibnu Baz (Majmu Fatawa Ibnu Baz 13/20). Memaknai Idul Fitri Pembaca rahimakumullah, pada edisi kali ini kami rangkumkan beberapa amalan yang dituntunkan untuk dilaksanakan pada Hari Raya Idul Fitri, semoga dapat membantu kita untuk menjalankan

Lebih terperinci

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya: Lailatul Qadar Malam Lailatul Qadar ialah malam diturunkan Al-Qur an dan dirinci segala urusan manusia seperti rezeki, kematian, keberuntungan, hidup dan mati. Malam itu ada di setiap bulan Ramadhan. Allah

Lebih terperinci

Nikmatnya Qiyamul Lail (Ringkasan)

Nikmatnya Qiyamul Lail (Ringkasan) Nikmatnya Qiyamul Lail (Ringkasan) Judul Asli : Alaikum Biqiyaamil Laili Fainnahu min Da bish Shaalihiina Qablakum Penulis : Bassam Athiyah, MA Penerbit : Darul Basyir, Amman Yordania, 1410 H (1990 M)

Lebih terperinci

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa www.bersamadakwah.com 1 Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah Saat kita menunggu tamu istimewa datang, ada perasaan berharap untuk segera mendapatkan kepastian kedatangannya. Anggaplah ia pejabat, sahabat

Lebih terperinci

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: الحمد هلل والصالة والسالم على رسول اهلل بعد: أما Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini: Melihat adanya semangat dari saudara-saudara kami dalam melakukan kebaikan,

Lebih terperinci

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT Disusun Oleh: Fahd At Tuwim Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad الخشوع في الصلاة الفريقالا ندونيسي Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1428 2007 KHUSYUK dan TUMAKNINAH

Lebih terperinci

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah RISALAH AQIQAH Hukum Melaksanakan Aqiqah Aqiqah dalam istilah agama adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat dan syarat syarat tertentu. Oleh

Lebih terperinci

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin Dapatkan ± 200 ebook Islam secara Gratis di.. http://ibnumajjah.wordpress.com/ Segala puji hanya

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Allah Ta ala berfirman (yang artinya), Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya (QS. Al Mu`minun : 1-2) Allah Ta ala juga

Lebih terperinci

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID Disarikan dari buku: MISTERI SHALAT SUBUH Karya Dr. Raghib As-Sirjani IRONI SHOLAT SUBUH Ada seorang ustad yang giat berdakwah menyerukan tegaknya syariat Islam. Herannya

Lebih terperinci

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : : [ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga

Lebih terperinci

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan Khutbah Jumat berikut ini berisi nasihat untuk senantiasa memanfaatkan segala kenikmatan hidup ini sebagai bekal dalam menghadapi masa yang akan datang (baca:

Lebih terperinci

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya Berikut ini adalah beberapa kekhususan-kekhususan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak dimiliki oleh umatnya

Lebih terperinci

Seputar Bulan Sya'ban

Seputar Bulan Sya'ban Seputar Bulan Sya'ban Disusun Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad حول شهر شعبان الشيخ عبد العزيز بن عبد ا بن باز Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat

Lebih terperinci

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari www.muslim.or.id Penyebar: Iman Daryanto [http://www.ebookislamgratis.wordpress] Buletin At Tauhid Edisi 18 Tahun X Segala puji

Lebih terperinci

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara Shalat Wajib Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan ketentuanketentuan shalat wajib 6.2 Mempraktik kan shalat wajib BAB VI SHALAT WAJIB Indikator 1. Menjelaskan

Lebih terperinci

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya. Aqiqah Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepada

Lebih terperinci

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Adab dan Keutamaan Hari Jumat Adab dan Keutamaan Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????

Lebih terperinci

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran MEMBACA AL-QURAN DALAM SATU SURAT PADA WAKTU SALAT TERBALIK URUTANNYA, MEMBACA SAYYIDINA DALAM SHALAT PADA WAKTU

Lebih terperinci

PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H)

PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H) PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H) Alhamdulillah, segala puji milik Allah dan shalawat serta salam untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, keluarganya,

Lebih terperinci