Pendidikan Pancasila. Makna dan Akrualisasi Sila Persatuan Indonesi Dalam Kehidupan Bernegara. Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI

Transkripsi

1 Modul ke: Pendidikan Pancasila Makna dan Akrualisasi Sila Persatuan Indonesi Dalam Kehidupan Bernegara Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen

2 Makna Sila Persatuan Indonesia Sila persatuan mengandung arti kebangsaan atau nasionalisme, Nasionalisme adalah paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan identitas, intergritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa yakni semangat kebangsaan. Nasionalisme adalah paham kebangsaan, yakni suatu paham kebangsaan yang tumbuh karena rasa cinta kepada bangsa dan tanah air sendiri, serta menempatkan kepentingan kebangsaan di atas kepentingan-kepentingan yang lain. Nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme Pancasila, yakni paham kebangsaan atau persatuan dan kesatuan Indonesia yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Konsep nasionalisme mengandung dua aspek, yaitu aspek moral dan aspek intelektual. Pada aspek moral, konsep nasionaiisme mempersyaratkan adanya perjanjian diri, adanya commitment, pada seseorang atau suatu masyarakat untuk turut bekerja bagi kelanjutan eksistensi bangsa serta bagi peningkatan kualitas kehidupan bangsa. Pada aspek intelektual, konsep nasionaiisme menghendaki pengetahuan yang memadai mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa, baik sekarang maupun yang akan datang serta potensi-potensi yang dimiliki bangsa

3 Pentingnya Pendidikan Kebangsaan Penghayatan dan pengamalan sikap nasionalisme menjadi sesuatu yang sangat penting. Pembinaan sikap nasionalisme ini harus mencakup tiga jenis kegiatan pembinaan, yaitu (1) kegiatan-kegiatan untuk pembinaan daya kognitif; (2) kegiatan-kegiatan untuk pembinaan daya afektif; dan (3) kegiatan-kegiatan untuk pembinaan daya konatif. Pembinaan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan nasionalisnme..

4 Materi Pendidikan Kebangsaan Pendidikan nasionalisme juga harus bersifat antisipatoris, artinya pendidikan untuk membentuk nasionalisme itu harus mengutamakan pembinaan kemampuan untuk memperhitungkan perkembangan-perkembangan yang akan terjadi di masa depan. Hal ini berarti bahwa untuk membina wawasan nasionalisme harus ditanamkan sikap siap rnenghadapi situasi-situasi baru yang belum pernah terjadi dalam kehidupan suatu masyarakat atau suatu bangsa. Selama ini pendidikan nasionalisme cenderung hanya lebih mengutamakan maintenance learning daripada inovative learning. Artinya lebih mengutamakan kegiatan pembelajaran untuk memelihara berbagai macam tatanan yang sudah ada dibandingkan kegiatan pembelajaran untuk membina kemampuan menciptakan latanan-tatahan baru guna menjawab persoalan baru, baik yang timbul dalam lingkungan masyarakat nasional maupun yang timbul dalam lingkungan masyarakat regional atau global.

5 Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Dalam Mewujudkan Stabilitas Nasional Upaya untuk mengembangkan persatuan dan kesatuan merupakan upaya untuk mewujudkan stabilitas nasional, hal tersebut mengingat bahwa luas negara kita hampir sama dengan luas daratan Eropa atau Australia. Selain bangga dengan luas seperti itu, kita juga harus menyadari kelemahannya. Jika tidak bersatu, kita akan mendapat kesulitan dalam menjaganya. Setiap waktu perpecahan selalu mengancam kita. Letak Indonesia yang berada pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera memang sangat menguntungkan. Perdagangan menjadi ramai dan menghasilkan banyak devisa negara. Akan tetapi. kita tidak boleh lupa bahwa, dalam posisi seperti itu, pengaruhpengarut asing masuk dengan sendirinya. Ideologi komunis dari utara dan ideologi liberal dari selatan setiap saat siap merongrong kita. Jika Bangsa Indonesia lengah dan pendiriannya kurang kuat, niscaya kita dapat kehilangan identitas dan tenggelam dalam pengaruh dan perbudakan mereka.

6 Implementasi Sila Persatuan Indonesia Untuk merealisasi terwujudnya integrasi ini, setiap golongan yang ada dalam masyarakat hendaknya dapat menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan karena sikap tersebut sejalan dengar. tuntunan Pancasila, terutama sila persatuan Indonesia. Dengan demikian menumbuhkan sikap nasionalisme merupakan langkah strategis dalam membangun karakter bangsa menuju bangsa yang memiliki integeritas serta semangat persatuan dan kesatuan dalam kerangka menjaga keutuhan wilayah.

7 TERIMA KASIH