LAPORAN MARKET BRIEF T-Shirts, Singlets, Tank Tops and Similar Garments Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment
|
|
- Liana Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 2015 LAPORAN MARKET BRIEF T-Shirts, Singlets, Tank Tops and Similar Garments Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment HS ITPC JOHANNESBURG AFRIKA SELATAN INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTRE I T P C J o h a n n e s b u r g 7 th Floor the Forum 2 Maude Street, Sandown Sandton South Africa 2146 Tel Fax itpc@itpcjohannesburg.com info@itpcjohannesburg.com DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI
2 KATA PENGANTAR Informasi pasar luar negeri dalam bentuk Market Brief untuk produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment telah banyak dilakukan oleh para pelaku usaha di Indonesia, yang dinilai semakin menjanjikan dalam upaya melakukan penetrasi pasar di Afrika Selatan. Republik Afrika Selatan adalah salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di kawasan Afrika, khususnya di Afrika bagian selatan. Dalam kesempatan ini, Indonesia yang memiliki produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment yang telah mempunyai citra positif, karena produknya berkualitas dan dapat bersaing dengan negara lain dan di Afrika Selatan. Untuk produk tersebut, Indonesia menduduki peringkat yang baik untuk ekspor ke Afrika Selatan pada periode tahun Dalam Market Brief produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T- shirt, Singlets, Tank Top and Garment, secara singkat digambarkan mengenai gambaran di Afrika Selatan, deskripsi produk, data perdagangan, negara pesaing Indonesia dan kebijakan perdagangan meliputi kekuatan, tantangan, daya saing produk tersebut, serta hambatan perdagangan, yang mungkin dihadapi oleh para pelaku bisnis di bidang produk ini. Besar harapan kami Market Brief ini dapat menjadi salah satu bahan masukan dalam rangka upaya peningkatan ekspor dan menambah wawasan perdagangan Indonesia ke pasar Afrika Selatan. Untuk menambah kesempurnaan penulisan Market Brief ini, kritik dan saran untuk kelengkapan informasi sangat kami harapkan. ITPC JOHANNESBURG Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS i
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PETA AFRIKA SELATAN i ii iv I. PENDAHULUAN 1 A. Pemilihan Negara 1 B. Profil Afrika Selatan 4 II. KONDISI DAN INFORMASI PASAR 8 A. Deskripsi Produk 8 B. Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment Berdasarkan HS C. Macam Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Berdasarkan HS D. Harga Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen 11 E. Ekspor Produk Barang Articles Of Apparel & Clothing Accessories- Knitted or Crocheted F. Impor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted G. Prediksi Nilai Pasar 28 III. SALURAN DISTRIBUSI 31 A. Saluran Distribusi 31 B. Prosedur Ekspor ke Afrika Selatan 34 C. Prosedur Lainnya 35 IV. PENESTRASI PASAR 36 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS ii
4 A. Kebijakan Impor 36 B. Hambatan 37 C. Regulasi Impor Produk Barang Pecah Belah Rumah Tangga/ Glassware 38 D. Peluang 38 IV. INFORMASI LAIN 39 Lampiran 39 TABEL TABEL 1. Indikator Perekonomian dan Perdagangan Afrika Selatan 7 TABEL 2. Macam Macam Produk Ekspor Produk Knit Apparel Indonesia ke Afrika Selatan Periode Berdasarkan HS.61 TABEL 3. Negara Pesaing Pengekspor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 Periode Tahun TABEL 4. Negara Pesaing Pengekspor Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 Periode TABEL 5. Produk Turunan dari Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 Periode GRAFIK GRAFIK 1. Produk Unggulan Ekspor Indonesia Dalam HS.61 Pada Pasar Pangsa Afrika Selatan Periode Tahun 2014 GRAFIK 2. Sepuluh Negara Pesaing Pengekspor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Pada Pangsa Pasar Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 Periode Tahun 2014 GRAFIK 3. Sepuluh Negara Pesaing Pengekspor Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Pada Pangsa Pasar Afrika Selatan Berdasarkan HS.7013 Periode Tahun Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS iii
5 PETA AFRIKA SELATAN Luas daratan Afrika Selatan : km2 Afrika Selatan berbatasan langsung dengan Namibia, Botswana dan Zimbabwe di bagian Utara, sedangkan Lesotho dan Swaziland berada dalam wilayah Afrika Selatan. Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS iv
6 I. PENDAHULUAN A. Pemilihan Negara Seiring dengan makin berkembangnya pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan, produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment sedikit demi sedikit mengalami peningkatan permintaan atas produk dari Indonesia. Republik Afrika Selatan yang terletak di bagian selatan Benua Afrika, merupakan negara yang miliki kekuatan ekonomi terbesar dan negara termaju di kawasan Afrika serta partner dagang yang dinilai berpotensi dari beberapa negara maju seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Itali. Ekspor utama Afrika Selatan adalah emas, berlian, platinum, produk metal dan mineral, hasil pertanian dan peternakan serta bahan-bahan makanan, bahan kimia dan alat pelistrikan. Negara utama asal impornya Afrika Selatan adalah Jerman, Amerika, Inggris, Perancis, Saudi Arabia dan Jepang, oleh karena itu pembangunan industri dilakukan pada sektor - sektor yang masih tergantung pada produk impor. Walaupun terdapat pandangan negatif mengenai Afrika Selatan, namun peluang pasar sangat menjanjikan untuk perdagangan Internasional, oleh karena itu untuk produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment merupakan salah satu produk potensial yang banyak diminati masyarakat Afrika Selatan karena kualitas dan produk kaos Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain. Berdasarkan pengamatan ITPC Johannesburg, peluang pasar bagi produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Indonesia adalah konsumen kelas bawah dan menengah pada masyarakat lokal Afrika Selatan, pesaing Indonesia untuk produk ini Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
7 berasal dari China, Mauritius, Swaziland Lesotho, Madagaskar, India, Bangladesh, Tanzania dan lainnya, namun tidak banyak berpengaruh kepada konsumen lokal di pasar retail, dikarenakan dari sisi kualitas dan harga produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment Indonesia masih lebih baik dibandingkan produk dari negara lainnya. Indonesia Trade Promotion Center di Johannesburg, Afrika Selatan memberikan informasi kepada eksportir dan pengusaha Indonesia tentang situasi dan kondisi pasar Afrika Selatan, agar penetrasi produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment Indonesia pada pasar di Afrika Selatan berjalan dengan lancar dan meningkatkan eskpor produk Indonesia juga pada umumnya. Menurut data perdagangan yang dikeluarkan WTA ( World Trade Atlas), impor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen dengan HS.6109 (T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment) Afrika Selatan dari dunia pada periode tahun 2014 telah mencapai sebesar USD 232,66 juta, dengan perubahan tahunan yang mengalami peningkatan sebanyak 13,86% antara tahun 2013 dan Sedangkan impor dari Indonesia dengan produk yang sama untuk periode yang sama telah mencapai nilai sebesar USD 2,90 juta dan mendapatkan pangsa pasar produk HS.6109 sebesar 1,25% di Afrka Selatan, serta mencapai peningkatan sebesar 24,59% pada tahun Sebagai informasi, total perdagangan Afrika Selatan dan Indonesia telah mencapai sebesar USD juta, di antaranya sebesar USD 23 juta adalah migas dan USD 1360 juta non-migas pada tahun Namun mengalami sedikit penurunan pada tahun 2014, dengan jumlah total perdagangan yang mencapai sebesar USD juta, diantaranya sebesar USD 3 juta migas dan USD juta Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
8 non-migas. Hal tersebut terjadi, dikarenakan inflasi yang tinggi di Afrika Selatan dan menurunnya mata uang lokal Rand Afrika Selatan pada tahun Adapun 10 produk ekspor utama Indonesia ke Afrika Selatan adalah sebagai berikut: No. HS. Komoditi 1. (1511) Palm Oil 2. (3823) Industrial Monocarboxylic 3. (8471) Mesin Data Otomatis 4. (8703) Kendaraan Bermotor 5. (1513) Kelapa Kopra 6. (4001) Karet Alam 7. (7306) Pipa 8. (6403) Alas Kaki 9. (6909) Keramik 10. (4011) Ban Sementara itu, untuk 10 produk impor utama Indonesia dari Afrika Selatan adalah sebagai berikut: No. HS. Komoditi 1. (4702) Chemical Woodpulp, Dissolving Grades 2. (7601) Aluminum, Unwrought 3. (8525) Transmisi Radio 4. (7204) Ferrous Waste And Scrap; Remelting Scrap Ingots 5. (7207) Semifinished Products Of Iron Or Nonalloy Steel 6. (3603) Safety Fuses; Detonating Fuses; Percussion 7. (8716) Trailers And Semi-Trailers; Other Vehicles 8. (3822) Composite Diagnostic Or Laboratory Reagents 9. (8474) Machinery For Sorting, Grinding Etc. Minerals 10. (3602) Binders Made For Foundry Molds Or Cores Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
9 B. Profil Afrika Selatan 1. Geografi Afrika Selatan terletak di antara 15 LU - 32 LU dan antara 34 BT - 57 BT. Republik Afrika Selatan terletak di bagian paling Selatan Benua Afrika. Afrika Selatan berbatasan dengan Botswana di utara, lautan India di selatan dengan Namibia di bagian barat laut sedangkan bagian timur laut dengan Zimbabwe, Mozambique dan Swaziland. Luas wilayah Afrika Selatan sebesar km2. Berdasarkan hasil sensus penduduk pada periode pertengahan tahun 2014, jumlah penduduk Republik Afrika Selatan mencapai sebanyak 54 juta jiwa yang tersebar di 9 provinsi di wilayah Afrika Selatan, masing-masing adalah propinsi Eastern Cape, Free State, Gauteng, Kwazulu Natal, Limpopo, Mpumalanga, North West, Northern Cape dan Western Cape. 2. Pemerintahan Afrika Selatan merupakan negara berbentuk Republik, dengan Ibukota Afrika Selatan terdiri dari Pretoria (ibukota pemerintahan), Cape Town (Ibukota legislatif), dan Bloemfontein (ibukota yudikatif). Presiden Republik Afrika Selatan pada saat ini adalah Presiden Jacob Zuma, yang telah dilantik pada bulan Mei tahun 2009 dan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Afrika Selatan pada saat ini adalah Robert Hsydn Davies. 3. Demografi Berdasarkan hasil sensus penduduk pada periode pertengahan tahun 2014, jumlah penduduk Republik Afrika Selatan mencapai sebanyak 54 juta jiwa yang Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
10 tersebar di 9 provinsi di wilayah Afrika Selatan, masing-masing adalah propinsi Eastern Cape, Free State, Gauteng, Kwazulu Natal, Limpopo, Mpumalanga, North West, Northern Cape dan Western Cape. Berdasarkan data statistik, provinsi Gauteng adalah berpenduduk paling banyak mencapai sebanyak 23,9%, kemudian provinsi Kwazulu-Natal sebanyak 19,8%, lalu provinsi Northern Cape sebanyak 2,2% dan sisanya tersebar di beberapa provinsi lainnya secara tidak merata. Populasi penduduk negara ini terdiri dari orang Afrika berkulit hitam dengan jumlah terbanyak mencapai sebanyak 80,3% kemudian kulit putih sebanyak 8,4% kulit berwarna sebanyak 8,7%, dan india/asia mencapai sebanyak 2,6%. 4. Infrastruktur Afrika Selatan sangat kaya dan merupakan kekuatan ekonomi terbesar dengan sumber alamnya berupa hasil tambang emas, batubara, permata, tin, uranium dan gas alam. Keberhasilan perekonomian Afrika Selatan didukung dari pemenuhan sumber daya alam (SDA) berupa tambang emas, permata, urainium dan gas alam dan sumber daya manusia (SDM) dengan kekuatan Black Economic Empowerment (BEE) sebagai suatu kekuatan sosial ekonomi yang terintegrasi melalui pengelolaan dan pengawasan yang baik di segala bidang. 5. Ekonomi Nilai GDP Riil pada harga pasar terjadi peningkatan sebesar 4,1% pada kuartal keempat di tahun 2014, dibandingkan pada kuartal ketiga tahun 2014 dengan nilai peningkatan yang hanya mencapai sebesar 1,4%. Nilai inflasi bulan Januari 2015 mengalami penurunan sebanyak 0,9 poin persentase hingga mencapai Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
11 sebesar 4,4% dibandingkan dengan periode sebelumnya ( Desember 2014) yang telah mencapai sebesar 5,3%. Kontribusi perekonomian terbesar pada kuartal keempat tahun 2014 tersebut terbesar berasal dari sektor industri manufaktur (13,7%), keuangan, real estate dan pelayanan jasa usaha ( 20,7%) dan pelayanan jasa pemerintahan ( 16,9%) dan Perdagangan besar, industri kendaraan bermotor dan jasa boga serta industri akomodasi (16%). Jumlah nilai nominal GDP pada harga pasar kuartal keempat tahun 2014 mencapai sebesar 979 Milyar Rand, dimana nilai tersebut lebih tinggi sebesar 16 milyar Rand dibandingkan dengan nilai nominal GDP pada kuartal ketiga tahun 2014, yang hanya mencapai sebesar 863 milyar Rand. Sektor industri yang memberikan kontribusi terbesar atas terjadinya peningkatan pada kuartal keempat tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya adalah: Sektor industri konstruksi Sektor industri manufaktur Sektor industri keuangan, real estate dan pelayanan jasa usaha Sektor industri dagang dan retail Perdagangan motor dan akomodasi Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
12 Tabel 1. Indikator Perekonomian dan Perdagangan Afrika Selatan Pertumbuhan Ekonomi (GDP) : Q4 (2014) : +4,1% q to q Inflasi (CPI), (y/y) average : Desember 2014 : +5,3% Producer Price Index (PPI) : Desember 2014 : +5,8% Suku bunga (Repo) : Desember 2014 : +5,75% Total Ekspor Afrika Selatan ke dunia : Jan Des 2014 : ,58 juta USD Perubahan dgn tahun lalu : Jan Des 2014 : Naik 6,64% Total Impor Afrika Selatan dari dunia : Jan Des 2014 : ,09 juta USD Perubahan dgn tahun lalu : Jan Des 2014 : Turun -0,98% Neraca Perdagangan : Jan Des 2014: (-)8.858,06 juta USD Impor Afrika Selatan dari Indonesia : Jan Des 2014 : 846,07 juta USD Non migas : Jan Des 2014 : 845,72 juta USD Pangsa impor Afrika Selatan dari Indonesia : Jan Des 2014 : 0,85% Ranking Indo. dlm impor Afsel : Jan Des 2014 : Ke-27 Neraca Perdagangan Ind-Afsel : Jan Des 2014 : -476,17 juta USD Ekspor Afsel ke Indonesia : Jan Des 2014 : 369,90 juta USD Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
13 II. KONDISI DAN INFORMASI PASAR A. Deskripsi Produk Industri di bidang produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment sedang sangat berkembang di Afrika Selatan yang diseimbangi dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat Afrika Selatan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ITPC Johannesburg mengupas produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment yang memang sangat dibutuhkan untuk sektor industri dan rumah tangga di Afrika Selatan. Tabel 2. Macam Macam Produk Ekspor Produk Knit Apparel Indonesia ke Afsel Berdasarkan HS.61 Periode Juta USD No Uraian Tahun % Pangsa % Perbhn HS /13-61 Knit Apparel 9,67 10,07 10,08 1,05 1,16 1,19 0, T-Shirt,Singlet,Etc 2,33 2,33 2,90 24,11 23,14 28,81 24, Men'S/Boys' Shirts 3,05 2,12 1,81 31,58 21,02 17,95-14, Women/Girl Overcoats 0,30 0,92 1,37 3,14 9,15 13,63 49, Women/Girl Suit,Ensem 0,78 1,02 0,86 8,06 10,18 8,56-15, Sweater,Pullover,Vest 0,74 0,86 0,69 7,64 8,51 6,89-18, Womn/Girl Shirt,Blous 0,73 0,60 0,61 7,55 5,92 6,09 2, Babies'Garmnt+Accessr 0,57 0,45 0,53 5,86 4,45 5,25 17, Men/Boy Overcoats 0,05 0,98 0,49 0,51 9,72 4,82-50, Men/Boy Suit,Ensemble 0,22 0,32 0,34 2,32 3,19 3,35 5, Track Suit,Ski-Suit;O 0,49 0,24 0,33 5,08 2,37 3,25 37, Other Knit Garments 0,09 0,07 0,04 0,97 0,65 0,4-38, Glove,Mitten,Mitts 0,14 0,13 0,04 1,48 1,33 0,39-70, Hosiery 0,00 0,00 0,04 0,03 0,01 0, ,64 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
14 6113 Rubber,Plastic Coated 0,00 0,00 0,01 0,03 0,04 0,09 132, Other 61 0,01 0,00 0,01 0,08 0,01 0, , Women/Girl Slip,Pjs 0,13 0,02 0,01 1,39 0,25 0,08-68, M/B Underpant,Pjs,Etc 0,02 0,01 0,00 0,18 0,07 0,02-79,69 Sumber: World Trade Atlas Berdasarkan data perdagangan yang dikeluarkan WTA ( World Trade Atlas), untuk Trend gaya dan kebutuhan untuk produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment salah satu dibedakan berdasarkan tingkat konsumen, baik sektor industri maupun rumah tangga, produk tersebut yang diekspor ke Afrika Selatan masuk dalam HS.61 (Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted) dan Indonesia sendiri telah berhasil mengekspor produk yang berbentuk Articles Of Apparel & Clothing Accessories- Knitted or Crocheted tersebut dengan jumlah sebesar USD 10,08 juta pada periode tahun 2014 dan dinilai mengalami peningkatan sebanyak 0,08%, dibandingkan dengan jumlah eskpor tahun sebelumnya yang hanya mencapai sebesar USD 10,07 juta. Grafik 1. Produk Unggulan Ekspor Indonesia HS.61 (Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted) Pada Pasar Pangsa Afrika Selatan Periode Tahun 2014 HS.6109: 28,81% Sumber: World Trade Atlas Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
15 Pada tabel 2 dan grafik 1. di atas terlihat pertumbuhan nilai ekspor produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Indonesia ke Afrika Selatan berusaha mengikuti perkembangan pasar dan khususnya kebutuhan industri dan rumah tangga. Terdapat 2 (dua) kategori dalam HS.61 yang memiliki potensi untuk diekspor ke Afrika Selatan yaitu HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Crochet) dengan jumlah nilai pangsa sebanyak 28,81%, dengan jumlah peningkatan tahunan sebesar 24,59% antara tahun 2013 dan Dan produk lainnya dengan HS.6102 (Women's or Girls' Overcoats etc, Knit or Crochet) dengan jumlah nilai pangsa sebanyak 13,63% dan memiliki jumlah peningkatan tahunannya yang lebih tinggi dibandingakan HS.6109, yaitu sebesar 49,11% antara tahun 2013 dan 2014, namun memiliki volume yang lebih kecil dibandingkan HS Dan pada kesempatan market brief kali ini, produk HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Crochet) menjadi bahan dikusi dan salah satu data produk Indonesia yang berpotensi dan memiliki volume ekspor yang tinggi serta nilai pangsa pasar yang baik pada pasar Afrika Selatan. B. Jenis Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen atau T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment Berdasarkan HS. (Harmonized System) Berdasarkan HS kodenya, yaitu HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Crochet), secara rinci produk kaos,singlets, tank top dan garment tersebut dibagi ke dalam beberapa jenis karakteristik antara lain: : T-shirts, Singlets, Other Vests, Knitted or Crocheted, of Cotton : T-shirts, Singlets, and Other Vests, of Other Textile Materials Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
16 C. Macam Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Berdasarkan HS.6109 (T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment) D. Harga Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Harga dipengaruhi dengan turun naiknya mata uang Rand terhadap Dollar Amerika Serikat, sehingga harga produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T- shirt, Singlets, Tank Top and Garment berfluktuasi sesuai dengan keadaan finansial dalam negeri, serta kompetisi tingkat pedagang retail semakin intensif memberikan harga khusus agar produk tersebut menarik konsumen. Adapun sesuai dengan pengamatan dan cek pasar pada beberapa toko retail di Afrika Selatan, di bawah ini terdapat beberapa harga produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment di Afrika Selatan: Oakridge Pocket T-shirt R Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
17 Oakridge V Neck T-shirt R RT Casual V Neck T-shirt R Oakridge Stripe T-shirt R Oakridge Short Sleeve T-shirt R RED Printed T-shirt R Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
18 RT Casual Pocket Vest R RT Casual Stripe Vest R RT Casual Vest R RT Casual Rib Vest R RT Casual Oversized Extreme Long Line R Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
19 RT Stripe Tank R Oakridge Scoop Neck Tank R Oakridge Crop MuscleTank R RT Formal Longer Length Tank R RT Formal Longer Length Tassel Tank R Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
20 E. Ekspor Produk Barang Articles Of Apparel & Clothing Accessories- Knitted or Crocheted Perkembangan ekspor produk (Articles Of Apparel & Clothing Accessories- Knitted or Crocheted) HS.61 dunia ke Afrika Selatan pada periode tahun 2014 telah mencapai sebesar USD 850,01 juta dengan perubahan tahunan yang mengalami peningkatan yang mencapai sebanyak 4,27%. Walaupun jumlah ekspor produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted HS.61 Indonesia ke Afrika Selatan mengalami peningkatan sebanyak hanya 0,08% dengan nilai yang mencapai sebesar USD 10,08 juta pada tahun 2014, namun jumlah perubahan tersebut dinilai sebagai peningkatan positif, dibandingkan dengan negara pemasok lainnya yang mengalami penurunan seperti China, Mauritius, Madagaskar, India, Bangladesh dan Vietnam. Negara pemasok produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted HS.61 terbesar dunia ke Afrika Selatan adalah China dengan peringkat pertama dengan jumlah ekspor sebesar USD 478,82 juta yang menguasai sebanyak 56,33% pasar pangsa HS.61 di Afrika Selatan, lalu dikuti oleh negara lainnya antara lain seperti negara Mauritius dengan jumlah ekspor sebesar USD 86,28 juta dan berhasil menguasai pangsa pasar sebanyak 10,15%, dilanjutkan dengan negara tetangga Lesotho yang berhasil mengekspor sebesar USD 44,27 juta dengan nilai pangsa yang mencapai sebanyak 5,21%, dan Indonesia menempati peringkat kesembilan dengan jumlah ekspor sebesar USD 10,08 juta yang mendapatkan nilai pangsa pasar sebanyak 1,19%, selanjutnya negara-negara lainnya yang berada di bawah peringkat Indonesia dapat dilihat pada table 3. pada halaman selanjutnya. Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
21 Tabel 3. Negara Pengekspor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories- Knitted or Crocheted ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 Periode Juta USD No Negara Tahun % Pangsa % Perbhn Urut /13 - Impor dari DUNIA 743,72 815,21 850, ,27 1 China 478,67 511,79 478,82 64,36 62,78 56,33-6,44 2 Mauritius 91,50 92,76 86,28 12,3 11,38 10,15-6,99 3 Lesotho 0,03 6,26 44,27 0 0,77 5,21 606,69 4 Swaziland 0,00 7,35 41,99 0 0,9 4,94 471,62 5 Madagascar 29,66 43,51 40,77 3,99 5,34 4,8-6,29 6 India 25,95 34,52 33,11 3,49 4,24 3,9-4,1 7 Bangladesh 28,25 24,69 23,09 3,8 3,03 2,72-6,49 8 Vietnam 9,26 11,23 10,10 1,25 1,38 1,19-10,11 9 Indonesia 9,67 10,07 10,08 1,3 1,24 1,19 0,08 10 Tanzania 2,26 3,56 8,47 0,3 0, ,66 11 Turkey 6,57 6,69 7,45 0,88 0,82 0,88 11,35 12 Thailand 8,08 6,62 6,90 1,09 0,81 0,81 4,2 13 Pakistan 4,23 4,98 6,44 0,57 0,61 0,76 29,39 14 Italy 5,85 6,86 5,42 0,79 0,84 0,64-21,08 15 Cambodia 5,49 4,42 4,45 0,74 0,54 0,52 0,84 16 Sri Lanka 3,14 4,00 4,41 0,42 0,49 0,52 10,37 17 Portugal 2,01 2,95 4,10 0,27 0,36 0,48 38,96 18 Philippines 4,11 4,59 3,05 0,55 0,56 0,36-33,44 19 United States 3,31 3,02 2,56 0,45 0,37 0,3-15,19 20 Hong Kong 3,23 2,84 2,52 0,43 0,35 0,3-11,27 21 Botswana 0,00 0,51 2,19 0 0,06 0,26 331,97 22 Malaysia 2,09 2,10 2,13 0,28 0,26 0,25 1,18 23 United Kingdom 2,24 1,86 1,61 0,3 0,23 0,19-13,53 24 Morocco 1,10 1,76 1,55 0,15 0,22 0,18-12,02 25 Romania 1,18 1,36 1,46 0,16 0,17 0,17 7,4 26 Other Countries, NES 0,00 0,09 1,25 0 0,01 0, ,98 27 Tunisia 1,00 1,10 1,23 0,14 0,14 0,15 11,42 28 France 1,08 1,20 1,07 0,15 0,15 0,13-10,71 29 Taiwan 1,25 0,96 1,06 0,17 0,12 0,13 10,83 30 Germany 1,36 0,92 0,88 0,18 0,11 0,1-5,12 31 Bulgaria 0,48 0,50 0,82 0,07 0,06 0,1 64,37 32 Egypt 0,54 0,49 0,78 0,07 0,06 0,09 59,03 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
22 33 El Salvador 0,41 0,74 0,70 0,06 0,09 0,08-5,56 34 Myanmar 0,46 0,16 0,64 0,06 0,02 0,08 297,28 35 United Arab Emirates 0,35 0,29 0,58 0,05 0,04 0,07 101,33 36 Mexico 0,88 0,80 0,48 0,12 0,1 0,06-39,85 37 Belgium 0,68 0,28 0,47 0,09 0,03 0,06 69,17 38 Honduras 0,29 0,40 0,45 0,04 0,05 0,05 12,48 39 Korea, South 0,26 0,34 0,36 0,04 0,04 0,04 4,78 40 Switzerland 0,44 0,37 0,36 0,06 0,05 0,04-3,3 41 South Africa 0,25 0,17 0,35 0,03 0,02 0,04 105,15 42 Netherlands 0,27 0,48 0,33 0,04 0,06 0,04-30,94 43 Canada 0,30 0,30 0,32 0,04 0,04 0,04 6,63 44 Singapore 0,06 0,13 0,31 0,01 0,02 0,04 132,53 45 Spain 0,49 0,37 0,31 0,07 0,05 0,04-15,98 46 Mozambique 0,00 0,26 0,29 0 0,03 0,03 10,86 47 Peru 0,56 0,34 0,26 0,08 0,04 0,03-24,13 48 Australia 0,57 0,37 0,23 0,08 0,05 0,03-39,16 49 Colombia 0,11 0,10 0,20 0,02 0,01 0,02 106,1 50 Guatemala 0,04 0,08 0,20 0,01 0,01 0,02 156,81 51 Greece 0,16 0,15 0,18 0,02 0,02 0,02 22,17 52 Lithuania 0,07 0,16 0,17 0,01 0,02 0,02 4,45 53 Georgia 0,00 0,02 0, ,02 725,94 54 Cyprus 0,00 0,42 0,17 0 0,05 0,02-59,54 55 Namibia 0,00 0,10 0,17 0 0,01 0,02 70,28 56 Zimbabwe 0,56 0,42 0,12 0,08 0,05 0,01-71,1 57 Ukraine 0,11 0,19 0,11 0,01 0,02 0,01-41,15 58 Poland 0,07 0,10 0,11 0,01 0,01 0,01 2,93 59 Albania 0,02 0,06 0,10 0 0,01 0,01 71,35 60 Austria 0,11 0,09 0,09 0,02 0,01 0,01 2,82 61 Slovenia 0,13 0,14 0,09 0,02 0,02 0,01-35,15 62 Nicaragua 0,09 0,08 0,09 0,01 0,01 0,01 13,58 63 Slovakia 0,10 0,07 0,08 0,01 0,01 0,01 12,39 64 Denmark 0,05 0,02 0,08 0,01 0 0,01 364,73 65 Costa Rica 0,03 0,06 0,08 0 0,01 0,01 46,1 66 Hungary 0,09 0,06 0,08 0,01 0,01 0,01 22,86 67 Chile 0,00 0,00 0, , ,94 68 Brazil 0,47 0,20 0,06 0,06 0,02 0,01-68,49 69 Czech Republic 0,07 0,04 0,06 0,01 0,01 0,01 56,57 70 Croatia 0,09 0,05 0,06 0,01 0,01 0,01 13,53 71 Macedonia 0,03 0,05 0,06 0 0,01 0,01 17,77 72 Jordan 0,15 0,13 0,05 0,02 0,02 0,01-61,92 73 Israel 0,04 0,06 0,04 0,01 0,01 0,01-28,93 74 Nepal 0,03 0,04 0,04 0 0,01 0,01 2,02 75 Laos 0,02 0,04 0,04 0 0,01 0,01-6,38 76 Japan 0,06 0,10 0,04 0,01 0, ,15 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
23 77 Ireland 0,04 0,01 0,03 0, ,39 78 Latvia 0,02 0,01 0, Unidentified Country 0,06 0,03 0,03 0, ,31 80 Moldova 0,01 0,04 0,03 0 0, ,71 81 Sweden 0,07 0,05 0,03 0,01 0, ,18 82 Estonia 0,04 0,02 0,03 0, ,34 83 New Zealand 0,18 0,03 0,02 0, ,57 84 Angola 0,01 0,00 0, ,4 85 Fiji 0,05 0,00 0,02 0, ,73 86 Tokelau 0,02 0,05 0,02 0 0, ,2 87 Lebanon 0,05 0,11 0,02 0,01 0, ,55 88 New Caledonia 0,00 0,00 0, ,24 89 Kenya 0,02 0,04 0, ,25 90 Dominican Republic 0,02 0,02 0, ,56 91 Liberia 0,00 0,00 0, Ecuador 0,01 0,01 0, ,36 93 Mongolia 0,00 0,00 0, ,4 94 Bosnia & Herzegovina 0,04 0,01 0,01 0, ,32 95 Macau 0,04 0,04 0,01 0,01 0, ,59 96 Bahrain 0,00 0,00 0, ,64 97 Antigua & Barbuda 0,00 0,00 0, ,44 98 Haiti 0,02 0,01 0, ,13 99 Czechoslovakia (Former) 0,00 0,01 0, , Bahamas 0,00 0,00 0, , Panama 0,00 0,00 0, , Nigeria 0,01 0,02 0, , Saudi Arabia 0,01 0,01 0, ,7 104 Senegal 0,00 0,00 0, , Congo, Dem. Rep. 0,00 0,00 0, , Cote d Ivoire 0,00 0,00 0, , Maldives 0,00 0,00 0, , Ethiopia 0,00 0,01 0, , Brunei Darussalam 0,00 0,00 0, Syria 0,01 0,01 0, , Bolivia 0,00 0,00 0, , Finland 0,00 0,00 0, , Argentina 0,18 0,09 0,00 0,03 0, , Jamaica 0,00 0,00 0, Ghana 0,01 0,01 0, , Sierra Leone 0,02 0,01 0, , Russia 0,00 0,02 0, , Kazakhstan 0,00 0,00 0, ,23 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
24 119 Zambia 0,00 0,10 0,00 0 0, , Malawi 0,00 0,00 0, Puerto Rico (U.S.) 0,02 0,02 0, , Malta 0,00 0,00 0, , Belarus 0,01 0,00 0, , Iceland 0,00 0,00 0, , Gabon 0,00 0,00 0, Norway 0,02 0,00 0, ,2 127 Guinea 0,00 0,00 0, , Seychelles 0,00 0,01 0, , Kuwait 0,00 0,00 0, Andorra 0,00 0,00 0, Luxembourg 0,00 0,00 0, , Oman 0,00 0,00 0, , Cameroon 0,01 0,01 0, , Dominica 0,00 0,00 0, , Monaco 0,00 0,00 0, , Cayman Islands 0,00 0,00 0, , Guam 0,00 0,00 0, Qatar 0,00 0,00 0, , Algeria 0,00 0,00 0, , Venezuela 0,05 0,00 0,00 0, , Uganda 0,00 0,00 0, , Sudan 0,00 0,00 0, Libya 0,00 0,00 0, Montserrat 0,00 0,00 0, , Grenada 0,00 0,00 0, Eritrea 0,01 0,00 0, , Yugoslavia 0,00 0,00 0, , Mauritania 0,00 0,00 0, , Togo 0,00 0,00 0, Virgin Islands (British) 0,00 0,00 0, Trinidad & Tobago 0,00 0,00 0, , Gibraltar 0,00 0,00 0, Bermuda 0,00 0,00 0, ,9 154 Iraq 0,00 0,00 0, , Afghanistan 0,00 0,00 0, , Yemen 0,00 0,00 0, , Montenegro 0,00 0,00 0, Burundi 0,00 0,00 0, , Paraguay 0,00 0,00 0, Azerbaijan 0,00 0,00 0, Uruguay 0,00 0,00 0, , Tonga 0,00 0,00 0, ,77 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
25 163 Iran 0,00 0,00 0, , Nauru 0,00 0,00 0, Heard & McDonald Is. 0,00 0,00 0, St. Helena 0,00 0,00 0, Guadeloupe 0,00 0,00 0, , Cuba 0,00 0,00 0, Anguilla 0,00 0,00 0, Aruba 0,00 0,00 0, Barbados 0,00 0,00 0, Belize 0,00 0,00 0, Northern Mariana Islands 0,00 0,00 0, Virgin Islands (U.S.) 0,00 0,00 0, Suriname 0,00 0,00 0, Armenia 0,00 0,00 0, St. Lucia 0,00 0,00 0, Guyana 0,00 0,00 0, Tajikistan 0,00 0,00 0, Uzbekistan 0,00 0,00 0, Serbia 0,00 0,00 0, Bhutan 0,00 0,00 0, San Marino 0,00 0,00 0, Kyrgyzstan 0,00 0,00 0, Liechtenstein 0,00 0,00 0, Somalia 0,00 0,00 0, Reunion 0,00 0,00 0, Rwanda 0,00 0,00 0, Sao Tome & Principe 0,00 0,00 0, Mayotte 0,00 0,00 0, Niger 0,00 0,00 0, Benin 0,00 0,00 0, Burkina Faso 0,00 0,00 0, Cape Verde 0,00 0,00 0, Comoros 0,00 0,00 0, Congo 0,00 0,00 0, Djibouti 0,00 0,00 0, Mali 0,00 0,00 0, Gambia 0,00 0,00 0, Marshall Islands 0,06 0,00 0,00 0, Niue 0,00 0,00 0, Papua New Guinea 0,00 0,00 0, Pitcairn 0,00 0,00 0, Samoa (Western) 0,00 0,00 0, Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
26 205 Christmas Island 0,00 0,00 0, Cook Islands 0,00 0,00 0, French Polynesia 0,00 0,00 0, Korea, North 0,00 0,00 0, Sumber: World Trade Atlas Grafik 2. Sepuluh Negara Pesaing Ekspor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Pada Pangsa Pasar Afrika Selatan Berdasarkan HS.61 - Periode 2014 Indonesia: 1,19% China: 56,33% China: 56,33% Mauritius: 10,15% Lesotho: 5,21% Swaziland: 4,94% Madagaskar: 4,8% India: 3,9% Bangladesh: 2,72% Vietnam: 1,19% Indonesia: 1,19% Tanzania: 1% Sumber: World Trade Atlas Nampak pada table di atas bawah Indonesia menduduki peringkat kesembilan untuk pengekspor produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories- Knitted or Crocheted HS.61 ke Afrika Selatan pada tahun 2014, pesaing utama dari negara ASEAN adalah negara Vietnam, yang masih berada di atas satu peringkat dari Indonesia, dengan nilai ekspor sebesar USD 10,10 juta dengan nilai pangsa yang sama mencapai sebanyak 1,19%, dan penurunan perubahan tahunan yang mencapai sebanyak -10,11%. Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
27 F. Impor Produk Articles Of Apparel & Clothing Accessories-Knitted or Crocheted Seiring perkembangan ekonomi, hasil pengamatan ITPC Johannesburg, terdapat kategori 4HS dalam HS.61 (Articles Of Apparel & Clothing Accessories- Knitted or Crocheted) yang akan diuraikan pada Market Brief produk Kaos, Singlets dan Tank Top ini, diantaranya yaitu HS.6109 (T-Shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Crochet) yang memiliki potensi sebagai produk ekspor produk kaos dan tank top Indonesia ke Afrika Selatan dan berkualitas pada pasar Afrika Selatan, serta memiliki daya serap yang tinggi di pasar dengan pertumbuhan ekspor yang dari tahun ke tahun yang meningkat. Produk ini meliputi pakaian kaos dan singlets, baik untuk kaum pria maupun wanita, serta pakaian tank top untuk kaum wanita. HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Total impor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen HS.6109 (T-shirt, Singlets, Tank Top and Garment) Afrika Selatan dari dunia telah mencapai sebesar USD 232,66 juta pada tahun 2014, dengan jumlah perubahan tahunan yang meningkat sebanyak 13,86%, dibandingkan dengan jumlah impor pada tahun sebelumnya, yang hanya mencapai sebesar USD 204,34 juta. Peringkat pertama pengekspor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen ini pada pasar pangsa Afrika Selatan adalah negara China dengan jumlah nilai impor yang mencapai sebesar USD 74 juta dan berhasil menguasai pangsa pasar Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Afrika Selatan sebanyak 31,81% pada tahun 2014, namun mengalami penurunan pada perubahan tahunan 2013/2014 yang mencapai sebanyak -7,42%. Selanjutnya urutan kedua diikuti oleh negara Mauritius dengan Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
28 nilai sebesar USD 47,27 juta dan mencapai nilai pangsa pasar sebanyak 20,32% pada tahun 2014 dan mengalami penurunan perubahan tahunan 2013/2014 yang dengan nilai sebesar -8,64%. Dan dilanjutkan dengan negara lainnya, termasuk negara Indonesia yang menempati urutan ke-sembilan dengan nilai impor yang mencapai sebesar USD 2,90 juta dan berhasil mencapai nilai pangsa sebesar 1,25%, serta dinilai mengalami peningkatan tahunan sebanyak 24,59% antara tahun 2013 dan Pesaing Indonesia dalam produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen di Afrika Selatan dapat dilihat pada table 4. di bawah ini. Tabel 4. Negara Pesaing Pengekspor Produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Periode Juta USD No Negara Tahun % Pangsa % Perbhn Urut /13 - Impor dari DUNIA 170,68 204,34 232, ,86 1 China 69,32 79,93 74,00 40,61 39,11 31,81-7,42 2 Mauritius 55,18 51,74 47,27 32,33 25,32 20,32-8,64 3 Swaziland 0,00 4,76 25,06 0 2,33 10, Lesotho 0,00 3,04 19,62 0 1,49 8,43 546,46 5 Madagascar 9,17 19,48 17,07 5,37 9,54 7,34-12,41 6 India 8,80 13,51 14,40 5,16 6,61 6,19 6,57 7 Bangladesh 8,45 8,91 6,97 4,95 4, ,77 8 Tanzania 0,79 2,04 5,73 0,46 1 2,47 181,17 9 Indonesia 2,33 2,33 2,90 1,37 1,14 1,25 24,59 10 Turkey 2,46 2,54 2,64 1,44 1,24 1,14 4,21 11 Thailand 2,27 2,03 2,24 1,33 0,99 0,96 10,39 12 Portugal 0,97 1,54 1,94 0,57 0,76 0,84 25,92 13 Botswana 0,00 0,16 1,11 0 0,08 0,48 605,19 14 Cambodia 0,53 1,57 1,09 0,31 0,77 0,47-30,75 15 Sri Lanka 0,77 0,90 0,93 0,45 0,44 0,4 2,33 16 Pakistan 0,63 0,83 0,91 0,37 0,41 0,39 9,05 17 Vietnam 0,89 1,08 0,89 0,52 0,53 0,38-17,96 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
29 18 United States 0,91 0,77 0,65 0,54 0,38 0,28-15,71 19 El Salvador 0,35 0,65 0,64 0,21 0,32 0,27-1,92 20 Morocco 0,42 0,69 0,59 0,25 0,34 0,26-14,26 21 Philippines 0,67 0,79 0,51 0,39 0,39 0,22-35,78 22 Italy 0,44 0,52 0,48 0,26 0,25 0,21-8,13 23 Egypt 0,26 0,27 0,45 0,15 0,13 0,2 66,09 24 Other Countries, NES 0,00 0,04 0,40 0 0,02 0,17 969,39 25 Honduras 0,25 0,21 0,38 0,15 0,1 0,16 81,94 26 Hong Kong 0,39 0,39 0,32 0,23 0,19 0,14-18,35 27 United Kingdom 0,49 0,41 0,32 0,29 0,2 0,14-21,93 28 Malaysia 0,58 0,39 0,31 0,34 0,19 0,13-20,56 29 Tunisia 0,07 0,34 0,30 0,04 0,17 0,13-12,09 30 Mexico 0,51 0,57 0,29 0,3 0,28 0,12-49,76 31 Singapore 0,01 0,04 0,24 0,01 0,02 0,1 483,42 32 Belgium 0,02 0,02 0,21 0,01 0,01 0, ,45 33 Georgia 0,00 0,01 0,15 0 0,01 0, ,39 34 Namibia 0,00 0,10 0,15 0 0,05 0,06 52,46 35 Taiwan 0,20 0,09 0,14 0,12 0,05 0,06 58,39 36 France 0,10 0,13 0,14 0,06 0,06 0,06 8,38 37 United Arab Emirates 0,14 0,10 0,14 0,08 0,05 0,06 35,16 38 Guatemala 0,02 0,04 0,12 0,01 0,02 0,05 205,43 39 Germany 0,38 0,10 0,10 0,22 0,05 0,04-1,26 40 Peru 0,16 0,16 0,09 0,09 0,08 0,04-42,15 41 Mozambique 0,00 0,10 0,09 0 0,05 0,04-11,8 42 Greece 0,03 0,04 0,07 0,02 0,02 0,03 97,49 43 Bulgaria 0,03 0,05 0,07 0,02 0,02 0,03 46,41 44 Netherlands 0,02 0,06 0,05 0,01 0,03 0,02-11,55 45 Romania 0,11 0,06 0,05 0,06 0,03 0,02-19,06 46 Australia 0,08 0,05 0,04 0,05 0,02 0,02-11,97 47 Spain 0,26 0,06 0,03 0,15 0,03 0,01-47,37 48 Colombia 0,02 0,02 0,03 0,01 0,01 0,01 38,17 49 South Africa 0,08 0,01 0,03 0,05 0,01 0,01 151,12 50 Denmark 0,01 0,00 0,03 0,01 0 0, ,73 51 Cyprus 0,00 0,07 0,02 0 0,04 0,01-67,08 52 Korea, South 0,04 0,01 0,02 0,02 0,01 0,01 28,28 53 Poland 0,01 0,03 0,01 0,01 0,02 0,01-57,06 54 Ukraine 0,01 0,01 0,01 0,01 0 0,01 42,89 55 Canada 0,03 0,02 0,01 0,02 0,01 0,01-29,21 56 Sweden 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01-51,78 57 Lithuania 0,00 0,03 0,01 0 0,01 0,01-59,43 58 Nicaragua 0,07 0,03 0,01 0,04 0,01 0,01-58,57 59 Albania 0,00 0,01 0,01 0 0,01 0,01 3,04 60 Fiji 0,05 0,00 0,01 0, Laos 0,01 0,00 0,01 0, ,14 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
30 62 Jordan 0,08 0,03 0,01 0,05 0, ,44 63 Chile 0,00 0,00 0, Hungary 0,02 0,00 0,01 0, ,47 65 Switzerland 0,02 0,01 0,01 0,01 0, ,56 66 Bahamas 0,00 0,00 0, Israel 0,01 0,00 0,01 0, ,23 68 Moldova 0,00 0,02 0,01 0 0, ,24 69 Haiti 0,02 0,01 0,01 0, ,83 70 Austria 0,01 0,00 0, ,89 71 Slovenia 0,00 0,01 0, ,29 72 Croatia 0,01 0,00 0, ,55 73 Myanmar 0,00 0,00 0, Czech Republic 0,00 0,00 0, ,43 75 Unidentified Country 0,01 0,00 0, ,45 76 Tokelau 0,01 0,01 0,00 0, ,47 77 Japan 0,01 0,01 0,00 0, ,72 78 Lebanon 0,00 0,00 0, Macedonia 0,01 0,01 0,00 0 0, ,68 80 Ireland 0,00 0,00 0, ,73 81 Brunei Darussalam 0,00 0,00 0, Maldives 0,00 0,00 0, ,36 83 Brazil 0,28 0,09 0,00 0,17 0, ,26 84 New Zealand 0,13 0,00 0,00 0, ,53 85 Cote d Ivoire 0,00 0,00 0, Nigeria 0,00 0,01 0, ,05 87 Czechoslovakia (Former) 0,00 0,00 0, ,47 88 Dominican Republic 0,01 0,01 0, ,51 89 Russia 0,00 0,00 0, ,82 90 Nepal 0,00 0,00 0, ,18 91 Kenya 0,01 0,02 0,00 0,01 0, ,38 92 Ethiopia 0,00 0,00 0, ,29 93 Latvia 0,00 0,00 0, ,97 94 Sierra Leone 0,00 0,00 0, ,43 95 Saudi Arabia 0,00 0,00 0, ,59 96 Puerto Rico (U.S.) 0,00 0,02 0,00 0 0, ,16 97 Slovakia 0,00 0,00 0, ,71 98 Ghana 0,00 0,00 0, ,44 99 Senegal 0,00 0,00 0, , Angola 0,00 0,00 0, Finland 0,00 0,00 0, ,9 102 Zambia 0,00 0,10 0,00 0 0, , Congo, Dem. Rep. 0,00 0,00 0, , Bahrain 0,00 0,00 0, Dominica 0,00 0,00 0, ,79 Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
31 106 Oman 0,00 0,00 0, , Bosnia & Herzegovina 0,00 0,00 0, , Norway 0,00 0,00 0, , Argentina 0,12 0,04 0,00 0,07 0, ,8 110 Zimbabwe 0,00 0,00 0, , Sudan 0,00 0,00 0, Qatar 0,00 0,00 0, Belarus 0,00 0,00 0, Malawi 0,00 0,00 0, Cayman Islands 0,00 0,00 0, , Cameroon 0,00 0,00 0, Bermuda 0,00 0,00 0, , Montenegro 0,00 0,00 0, Kuwait 0,00 0,00 0, Mauritania 0,00 0,00 0, , Montserrat 0,00 0,00 0, , Afghanistan 0,00 0,00 0, , Panama 0,00 0,00 0, Uruguay 0,00 0,00 0, Iran 0,00 0,00 0, Burundi 0,00 0,00 0, Nauru 0,00 0,00 0, Costa Rica 0,00 0,00 0, , Malta 0,00 0,00 0, , St. Helena 0,00 0,00 0, Uganda 0,00 0,00 0, Sao Tome & Principe 0,00 0,00 0, Somalia 0,00 0,00 0, Reunion 0,00 0,00 0, Rwanda 0,00 0,00 0, Benin 0,00 0,00 0, Comoros 0,00 0,00 0, Congo 0,00 0,00 0, Eritrea 0,01 0,00 0, Mali 0,00 0,00 0, Gabon 0,00 0,00 0, Gambia 0,00 0,00 0, Guinea 0,00 0,00 0, French Polynesia 0,00 0,00 0, Marshall Islands 0,06 0,00 0,00 0, New Caledonia 0,00 0,00 0, Niue 0,00 0,00 0, Tonga 0,00 0,00 0, Algeria 0,00 0,00 0, Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
32 150 Syria 0,00 0,00 0, Yemen 0,00 0,00 0, Macau 0,00 0,00 0, Monaco 0,00 0,00 0, Iceland 0,00 0,00 0, Kazakhstan 0,00 0,00 0, Estonia 0,00 0,00 0, Bhutan 0,00 0,00 0, Yugoslavia 0,00 0,00 0, Serbia 0,00 0,00 0, Tajikistan 0,00 0,00 0, Cuba 0,00 0,00 0, Guam 0,00 0,00 0, Anguilla 0,00 0,00 0, St. Lucia 0,00 0,00 0, Venezuela 0,00 0,00 0, Luxembourg 0,00 0,00 0, Trinidad & Tobago 0,00 0,00 0, Virgin Islands (British) 0,00 0,00 0, Bolivia 0,00 0,00 0, Ecuador 0,00 0,00 0, Paraguay 0,00 0,00 0, Suriname 0,00 0,00 0, Sumber: World Trade Atlas Nampak pada table di atas, Indonesia menduduki peringkat ke-sembilan untuk pengekspor produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche HS.6109 ke Afrika Selatan pada tahun 2014, pesaing utama dari negara ASEAN adalah negarathailand, yang menempati peringkat sebelas eksportir T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche yang mencapai sebesar USD 2,24 juta dan nilai pangsa pasar sebanyak 0,96% pada tahun 2014 dan negara Kamboja yang menempati urutan ke-empat belas dengan jumlah ekspor sebesar USD 1,09 juta dan menempati pangsa pasar Afrika Selatan sebanyak 0,47%. Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
33 Pada grafik 3. di bawah ini selanjutnya dapat dilihat beberapa pesaing kuat Indonesia, untuk pengekspor Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche HS.6109 di Afrika Selatan Grafik 3. Sepuluh Negara Pesaing Pengekspor Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Pada Pasar Pangsa Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Periode 2014 Indonesia: 15,5% China: 31,81% China: 31,81% Mauritius: 20,32% Swaziland: 10,77% Lesotho: 8,43% Madagaskar: 7,34% India: 6,19% Bangladesh: 3% Tanzania: 2,47% Indonesia: 1,25% Turkey: 1,14% Sumber: World Trade Atlas G. Prediksi Nilai Pasar Prediksi nilai pasar, konsumen Afrika Selatan memiliki selera terhadap produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen/ T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche Indonesia dan mempengaruhi potensi pasar produk Indonesia, khususnya industri pakaian dan garmen yang merupakan salah satu industri yang sedang bertumbuh seiring dengan selera dan minat penduduk Afrika Selatan terhadap Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
34 produk pakaian dari Asia, khususnya Indonesia. Pada Market Brief kali ini, terdapat beberapa produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen dengan 4HS yang memiliki peranan dalam stategi pemasaran pada periode tahun 2014, khususnya HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche). Pada table 4. di atas terlihat bahwa Indonesia memiliki nilai pangsa pasar sebesar 1,25% dan dinilai lebih kecil daripada pangsa pasar yang dimiliki oleh China yang mencapai sebanyak 31,81%. Namun samping itu, dilihat dari jumlah peningkatan tahunan 2013/2014, Indonesia memiliki peningkatan perubahan tahunan yang mencapai sebanyak 24,59%, dibandingkan dengan perubahan tahuhan negara China yang mengalami penurunan yang mencapai sebesar -7,42%. Dari nilai tersebut di atas, disimpulkan bahwa permintaan Afrika Selatan akan produk Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen dari Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Dan dapat dilihat juga dari volume impor Afrika Selatan terhadap produk tersebut dari Indonesia dari tahun ke tahun yang semakin meningkat juga, seperti pada tahun 2012 mencapai sebesar USD 2,33 juta, pada tahun 2013 mencapai sebesar USD 2,33 juta dan pada tahun 2014 mencapai sebesar USD 2,90 juta. Berdasarkan data harga, Indonesia memiliki nilai juga jauh lebih terjangkau dibandingkan negara pesaing lainnya untuk produk ini seperti Thailand, Turki, Kamboja, Srilanka, Pakistan dan Vietnam, serta negara lainnya. Oleh karena itu, ITPC Johannesburg mengadakan market survey ke beberapa perusahaan dan toko besar di Afrika Selatan dalam rangka mendapatkan beberapa harga produk kaos, singlets, tank top dan garmen dari beberapa perusahaan dan toko ternama, seperti Checkers, Pick n Pay dan Makro, serta Mr. Price dengan harga harga yang Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
35 bervariasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Afrika Selatan. Apabila dari HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) dijabarkan lagi hingga menjadi beberapa 6HS, maka terlihat beberapa produk turunan yang menunjang peningkatan produk HS.6109 yang dapat dilihat pada table 5. di bawah ini. Tabel 5. Produk Turunan dari Kaos, Singlets, Tank Top dan Garmen Indonesia ke Afrika Selatan Berdasarkan HS.6109 (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche) Periode Juta USD No Uraian Tahun % Pangsa % Prbhn HS / T-Shirt,Singlet,Etc 2,33 2,33 2,90 24,11 23,14 28,81 24, Not Cotton 2,05 2,13 2,72 87,97 91,56 93,59 27, Cotton 0,28 0,20 0,19 12,03 8,45 6,41-5,49 Sumber: World Trade Atlas Dari table 5. di atas, terlihat bahwa HS (T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche with Not Cotton) dengan nilai ekspor sebesar USD 2,72 juta dan nilai pangsa sebesar 93,59% pada tahun 2014, dengan jumlah peningkatan pada perubahan tahunan sebesar 27,37% antara tahun 2013 dan Sedangkan HS ( T-shirts, Singlets, Tank Tops etc, Knit or Croche with Cotton) hanya mencapai nilai ekspor sebesar USD 0,19 juta dengan nilai pangsa yang hanya mencapai sebesar 6,41%, serta perubahan tahunan yang menurun dengan nilai sebanyak -5,49% antara tahun 2013 dan Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
36 III. SALURAN DISTRIBUSI A. Saluran Distribusi Produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche yang melalui pedagang besar dan importir, menjalankan usahanya melalui saluran distribusi pasar maupun Mall, yang saat ini sedang sangat berkembang dan saluran pasar individual dan usaha - usaha kecil meliputi masyarakat. Pasar kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche masih memegang peranan penting pada hypermarket, mall besar dan kondisi ini memberikan peluang bagi eksportir Indonesia untuk menjual langsung produk tersebut ke pedagang eceran baik yang berada di Afrika Selatan maupun ke negara akreditasi lainnya. Saluran Distribusi di Afrika Selatan: IMPORTIR WHOLESELER RETAILER CONSUMER AGEN Menentukan saluran distribusi kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche yang harus tepat menjadi hal yang Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
37 berpengaruh besar terhadap berhasilnya pemasaran produk tersebut. Sejumlah distribusi yang dianggap paling sesuai dengan kondisi pemasaran produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche yaitu pedagang besar dan importir. Untuk memasarkan produk ini ke Afrika Selatan perlu strategi pemasaran sebagai berikut: 1. Strategi Pengenalan Pasar Memiliki informasi yang cukup dan akurat mengenai situasi pasar produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche di Afrika Selatan. Produk ini telah menunjukkan peningkatan trend yang positif. Sehingga disamping memasarkan desain yang menarik dan kualitas kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche yang tahan lama warna tidak mudah pudar, serta sesuai dengan lifestyle yang modern saat ini. Strategi Produk Pentingnya mengetahui kebijakan impor produk kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche di Afrika Selatan dalam hal pemasaran, termasuk bahan baku yang dipakai dan merupakan hal yang paling mendasar bagi importir dan konsumen, disamping perlunya juga penyesuain produk berdasarkan selera dan minat konsumen di Afrika Selatan. 2. Strategi Promosi Pertalian dan hubungan kerjasama antara eskportir dan importir kaos, singlets, tank top dan garmen/ t-shirts, singlets, tank tops etc, knit or croche perlu Market Brief Baju Kaos, Singlets, Tank Top & Garment. HS
LAMPIRAN. Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010
LAMPIRAN Lampiran 1. Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2010 No Kota IPK 1 Denpasar 6.71 2 Tegal 6.26 3 Surakarta 6.00 4 Yogyakarta 5.81 5 Manokwari 5.81 6 Gorontalo 5.69 7 Tasikmalaya 5.68 8 Balikpapan
Lebih terperinciJUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015 NO NEGARA LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 A F R I K A 2 0 2 2 AFGHANISTAN 61 61 122 3
Lebih terperinciSekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia
Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia Berikut ini adalah daftar negara-negara yang telah terkena atau telah, atau sedang maupun bom curah. Catatan disertakan di bagian bawah tabel untuk menunjukkan
Lebih terperinciJUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015
JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015 NO NEGARA LAKI-LAKI PEREMPUAN Total 1 A F R I K A 2 0 2 2 AFGHANISTAN 61 63 124 3 ALJAZAIR
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.699, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bea masuk. Impor. Benang kapas. Pengenaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96/PMK.011/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN
Lebih terperinciLaporan Keluarga Angkat (sedikitnya diisi 1 kali selama Inbound tinggal bersama keluarga angkat, dan bila dirasa perlu)
Laporan Keluarga Angkat (sedikitnya diisi 1 kali selama Inbound tinggal bersama keluarga angkat, dan bila dirasa perlu) Nama Inbound * Host Club * Nama Club Konselor * Lama tinggal sampai saat ini* Negara
Lebih terperinciPRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 87/PMK.011/2011 TENTANG : PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD)
Lebih terperinci1 of 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG
Menimbang Mengingat PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF 7312.10.90.00
Lebih terperinci2017, No Perdagangan Indonesia menerima permohonan perpanjangan Tindakan Pengamanan, maka Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia melakukan pe
No.1292, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan. Impor Produk Canai Lantaian dari Besi atau Baja Bukan Paduan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1142, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Pengamanan Impor Barang. Kawat Besi/Baja. Bea masuk. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN
Lebih terperinciLampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : PER-16/BC/2011 Tanggal : 20 April 2011 DAFTAR NEGARA-NEGARA YANG DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK
Lebih terperinciElaun - Tugas Rasmi Luar Negara
Elaun - Tugas Rasmi Luar Negara Gred Elaun Makan Hotel Lodging Utama/Khas A keatas 370.00 Actual (Standard Suite) Appendix 1 Utama/Khas B dan C 340.00 Actual (Standard Room) Appendix 1 53 to 54 320.00
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERI KEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 155/PMK.010/2015 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK STEEL WIRE ROD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER!
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 55/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF EX 7312.10.10.00 DENGAN
Lebih terperinciPRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR
49 PRODUKSI PANGAN DUNIA Nuhfil Hanani AR Produksi Pangan dunia Berdasarkan data dari FAO, negara produsen pangan terbesar di dunia pada tahun 2004 untuk tanaman padi-padian, daging, sayuran dan buah disajikan
Lebih terperinciA. Kakitangan (Bagi kerja lapangan,seminar,bengkel & dll) / Academic staff (workshop,fieldwork,seminar and others)
A. Kakitangan (Bagi kerja lapangan,seminar,bengkel & dll) / Academic staff (workshop,fieldwork,seminar and others) Kadar Elaun Makan, Bayaran Sewa Hotel Dan Elaun Lojing Semasa Berkursus Termasuk Menghadiri
Lebih terperinci7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Lembaga Keuangan, Real Estat, Usaha Persewaan, dan
Tabel 8.4.4. Penggunaan Kerja Asing Di Indonesia Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Pekerjaan/Jabatan sampai dengan 31 Mei 2010 Jenis Pekerjaan/Jabatan Usaha Produksi, No Lapangan Usaha Kepemimpina Tata
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.268, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Bea Masuk. Impor. Dextrose. Monohydrate
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA 268, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Bea Masuk. Impor. Dextrose. Monohydrate PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 133/PMK.011/2009 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK
Lebih terperinciDaftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya.
Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan eksternal Negara Schengen dan daftar negara yang tidak memerlukannya. A. Daftar negara yang warganya perlu visa untuk melewati perbatasan
Lebih terperinciPRODUK IMPOR BERUPA BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT YANG DIKENAKAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 6 /PMK.OII/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT MENTERI I
Lebih terperinciTarif IDD Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan
Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan Afrika Selatan Albania Algeria American Samoa Amerika Serikat Andorra Angola Anguilla Antartika Antigua & Barbuda Arab Saudi Argentina Armenia Aruba Ascension Australia
Lebih terperinciTarif IDD Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan
Kartu SIM Nilai Tersimpan Rekanan Afrika Selatan 27 sambungan telap $1.00 seluler $2.00 Albania 355 $14.44 Algeria 213 $15.00 American Samoa 684 $11.69 Amerika Serikat 1 $0.20 Andorra 376 $11.88 Angola
Lebih terperinciMENTERI KEUANGANN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN TENTANG. Tindakan. Perdagangan. dan Tindakan. b. bahwaa. barang. yang.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.011/2012 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR BARANG YANG BERBENTUK KOTAKK
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/PMK.010/2017
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/PMK.010/2017 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK CANAl LANTAIAN DARI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 87/PMK.011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BENANG KAPAS SELAIN BENANG JAHIT (COTTON YARN OTHER THAN SEWING THREAD) DENGAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER-3/BC/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2/PMK.010/2018 TENT ANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2/PMK.010/2018 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK I DAN H SECTION DARI
Lebih terperinciKK/BP(S)/DS10/791/441/6 Jld.2(s.k. 3/2009)(8) KEMENTERIAN KEWANGAN SURAT PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 8 TAHUN 2010
KK/BP(S)/DS10/791/441/6 Jld.2(s.k. 3/2009)(8) KEMENTERIAN KEWANGAN SURAT PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 8 TAHUN 2010 Semua Ketua Setiausaha Kementerian Semua Ketua Jabatan Persekutuan PINDAAN PEKELILING
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.44, 2016 HUKUM. Keimigrasian. Kunjungan. Bebas Visa. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG BEBAS VISA KUNJUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi berbeda
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Definisi Aplikasi Aplikasi dapat didefinisikan sebagai suatu program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi berbeda dengan sistem
Lebih terperinciRealokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi
Realokasi Kursi Bukan Menambah Kursi Oleh. Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi Menambah jumlah kursi DPR menjadi wacana baru dalam formulasi Rancangan Undang- Undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu)
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 20 Maret 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 20 Maret 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 4 kasus yaitu 2 (satu) kasus
Lebih terperinciMENTER! KEUANGA.N REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 165/PMK.010/2015 TENT ANG
MENTER! KEUANGA.N SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 165/PMK.010/2015 TENT ANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK COATED PAPER DAN PAPER BOARD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 57/PMK.OIl/20Il TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK KAWAT BlNDRAT
MENTERIKEUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 57/PMK.OIl/20Il TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK KAWAT BlNDRAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,
Lebih terperinciMENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTER! KEUANGAN SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 12/PMK.Ol0/2015 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK I DAN H SECTION DARI BAJA PADUAN LAINNYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.Oll/2011 TENTANG
MENTERIKEUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 54/PMK.Oll/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK TALI KAWAT BAJA (STEEL WIRE ROPES) DENGAN POS TARIF 7312.10.90.00
Lebih terperinciCountry Names - Bahasa Malay
Country Names - Bahasa Malay English Afghanistan Åland Islands Albania Algeria American Samoa Andorra Angola Anguilla Antigua and Barbuda Argentina Armenia Aruba Ascension Island Australia Austria Azerbaijan
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 3 April 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 3 April 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 5 kasus yaitu 2 (dua) kasus
Lebih terperinciKETAHANAN PANGAN DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
1 KETAHANAN PANGAN DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Pangan dan Hak Assasi Manusia Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia sehingga pemenuhannya menjadi salah satu hak asasi yang harus dipenuhi
Lebih terperinciPASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK
PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK No Negara Perorangan Badan 1 Algeria a. tempat tinggal; tata cara persetujuan bersama b. kebiasaan tinggal; c. hubungan pribadi dan ekonomi. 2 Australia a. tempat tinggal;
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187jPMK.Ollj2012
MENTERIKEUANGAN SALINAN '''. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 187jPMK.Ollj2012 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR BARANG YANG BERBENTUK KOTAK ATAU MATRAS ATAU SILINDER YANG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 58/PMK.Oll/2011
MENTER I KEUANGAN REPUBLIK INDONESiA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 58/PMK.Oll/2011 TENTANG PENGENAAN SEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK SERUPA KAIN TENUNAN DARI KAPAS YANG DIKELANTANG
Lebih terperinciKajian SSM terhadap komoditas ekspor Indonesia
Kajian SSM terhadap komoditas ekspor Indonesia Latar belakang Special Safeguard Mechanism (SSM) adalah SSM adalah mekanisme yang memungkinkan negara-negara berkembang untuk memberikan perlindungan sementara
Lebih terperinciPASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN
PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN No Negara Memiliki wewenang untuk menutup kontrak atas nama Menyimpan dan melakukan pengiriman barang atau barang dagangan milik
Lebih terperinciKERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2005
KK/BP(8.00)443/1-4 SJ.1(sk.1/2003) KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2005 KADAR DAN SYARAT TUNTUTAN ELAUN, KEMUDAHAN DAN BAYARAN KEPADA PEGAWAI PERKHIDMATAN AWAM SEMASA BERKURSUS
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN, REPUBUK INDONESIA SALINAN
MENTERI KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176/PMIC 011/2011 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK BERUPA TERPAL DARI
Lebih terperincifruiffly Dominica, Guyana, rance, Haiti, Jamaica, Puerto rico, USA 5. Bactrocera jarvisi Fiji fruitfly Oceania: Australia
Lampiran 1 Lalat buah yang masuk daiam daftar OPTK beserta daerah sebar pada buah ape1 (Pyrus malus)'. No. Nama llmiah Nama Umum Daerah Sebar 1. Anastrepha fraterculus South American America: Argentina,
Lebih terperinciPEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY
PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASIONAL : PEMERIKSAAN PAJAK PASCA TAX AMNESTY, 27 JULI 2017 Program Studi Akuntansi STIE AMA SALATIGA Disampaikan oleh : SUGENG, M.SI., Ak.,
Lebih terperinciw tp :// w ht.b p w.id s. go Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Foreign Trade Statistical Bulletin EKSPOR /EXPORTS ISSN : 0216-5775 No. Publikasi / Publication Number : 06110. 1331 Katalog BPS /
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN SEMENTARA TERHADAP IMPOR TEPUNG GANDUM
MENTERIKEUANGAN REPUBlIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 193/PMKOll/2012 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN SEMENTARA TERHADAP IMPOR TEPUNG GANDUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciw /w tp :/ ht go.i d ps..b w Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Foreign Trade Statistical Bulletin EKSPOR /EXPORTS ISSN : 0216-5775 No. Publikasi / Publication Number : 06110.1518 Katalog BPS /
Lebih terperinciProfile Perusahaan CEIC DATA COMPANY (HK)Limited.
Profile Perusahaan CEIC DATA COMPANY (HK)Limited. CEIC DATA Company HK Limited CEIC Data Company (Hongkong) Limited adalah perusahaan penyedia informasi online untuk data time-series statistik dengan cakupan
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU X PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Maret 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU X PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Maret 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total jumlah kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 3 kasus yaitu 1 (satu)
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 7 November 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 31 kasus. Kasus
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XXVI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 3 Juli 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XXVI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 3 Juli 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 32 kasus yaitu 2 (dua) kasus
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XXXI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Agustus 2016 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XXXI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 22 kasus. Kasus
Lebih terperinciw tp :// w ht.b p w.id s. go Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Foreign Trade Statistical Bulletin EKSPOR /EXPORTS ISSN : 0216-5775 No. Publikasi / Publication Number : 06110. 1412 Katalog BPS /
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
POKOK BAHASAN SISTEM EKONOMI INDONESIA 1 ISU STRATEGIS 1. KEMAKMURAN 2. Pembangunan Berkelanjutan 3. Keadilan Sosial di Era Desentralisasi 4. Faktor Kunci Daya Saing Bangsa 2 KONDISI EKONOMI Potret Indonesia
Lebih terperinciPP 60, pasal 2 ayat 3
1 PP 60, pasal 2 ayat 3 TUJUAN SPIP sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XXVIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 17 Juli 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XXVIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 17 Juli 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 34 kasus yaitu 3 (tiga) kasus
Lebih terperinciCluister di Oslo, pada tanggal 03 Desember Afganistan 3 Desember September Maret 2012
LAMPIRAN Negara-negara yang sudah mendatangani dan meratifikasi konvensi Bom Cluister di Oslo, pada tanggal 03 Desember 2008 Convention on Cluster Munition Negara Penandatangan Meratifikasi Mulai Berlaku
Lebih terperinciMENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137.1/PMK.Oll/2014 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK CANAl LANTAIAN DARI
Lebih terperinciMENTERII(EUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
MENTERII(EUANGAN SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 151jPMICOllj2009 TENTANG PENGENAAN BEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAPIMPORPRODUKPAKU DENGAN RAHMAT TUI-IAN YANG MAf-IA ESA MENTERI KEUANGAN,
Lebih terperinciB. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil
LAPORAN MINGGU XXXVI PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 12 September 2016 pukul 15.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 28 kasus.
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XLIX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Desember 2016 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XLIX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 13 Desember 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 37 kasus. Kasus
Lebih terperinciB. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil
LAPORAN MINGGU XXXIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 29 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 24 kasus. Kasus
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU IX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 Maret 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU IX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 Maret 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total jumlah kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 3 kasus yaitu 1 (satu)
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XXIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 12 Juni 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XXIII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 12 Juni 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 11 kasus yaitu 2 (dua) kasus
Lebih terperinciJASO Presentasi. PROMOSPAIN SERVICES LTD., Pondok Indah Office Tower I, 3rd floor, room 304. Jakarta, Indonesia
JASO Presentasi 1 1. Profil perusahaan 2. Peralatan Konstruksi JASO 3. Kualifikasi 4. Gallery 5. Kontak Kami 2 1. Profil Perusahaan Perusahaan Spanyol dengan pengalaman lebih dari 50 tahun Ekspor 90 %
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU I PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Januari 2018 pukul WIB
LAPORAN MINGGU I PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 8 Januari 2018 pukul 12.00 WIB I. Poliomielitis Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 107 kasus yaitu 13 (Dua Belas) kasus WPV1 di Afganistan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Objek Penelitian Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999,
Lebih terperinciREALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA Triwulan IV dan Januari Desember Tahun 2017 Jakarta, 30 Januari 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RI DAFTAR ISI I. TRIWULAN IV DAN JANUARI - DESEMBER 2017:
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011 No. 31/06/63/Th.XV, 01 Juni 2011 Nilai ekspor sementara Kalimantan Selatan bulan April 2011 sebesar 721,93 juta US$ atau naik 4,16 persen
Lebih terperinciPerjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)
Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) Perjanjian Penghindaran Berganda (P3B) adalah perjanjian internasional di bidang perpajakan antar kedua negara guna menghindari pemajakan ganda agar tidak menghambat
Lebih terperinciKERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2003
KK/BP10/656/2-1 S.K 1/2003( ) KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2003 KADAR DAN SYARAT TUNTUTAN ELAUN, KEMUDAHAN DAN BAYARAN KEPADA PEGAWAI PERKHIDMATAN AWAM KERANA MENJALANKAN TUGAS
Lebih terperinciKOLEJ UNKOLEJ UNIVERSITI TEKNIKAL KEBANGSAAN MALAYSIA PEKELILING BENDAHARI BILANGAN 1/2007
KOLEJ UNKOLEJ UNIVERSITI TEKNIKAL KEBANGSAAN MALAYSIA Karung Berkunci 1200, Ayer Keroh, 75450 Melaka. Tel : 06-233 2197/2158 Faks : 06-233 2197 Email : Bendahari@kutkm.edu.my PEJABAT BENDAHARI Rujukan
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU LII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 1 Januari 2018 pukul WIB
LAPORAN MINGGU LII PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 1 Januari 2018 pukul 15.00 WIB I. Poliomielitis Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 106 kasus yaitu 12 (Dua Belas) kasus WPV1 di
Lebih terperinciREALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA Triwulan I Tahun 2018 Jakarta, 30 April 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) - RI DAFTAR ISI I. TRIWULAN I 2018: Dibanding Tahun 2017 II. TRIWULAN I 2018: Sektor,
Lebih terperinciI PENDAHULUAN Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian dunia saat ini mendorong setiap penganut perekonomian terbuka didalamnya untuk merasakan dampak dari adanya dinamika ekonomi internasional yang dipandang
Lebih terperinciB. Situasi di Indonesia Kasus konfirmasi nihil. C. Informasi minggu ini
LAPORAN MINGGU XXX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 1 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) sebanyak 21 kasus. Kasus
Lebih terperinciM SA D E D P E A P N PE P R E T R ANIAN INDO D N O ES E IA? NUH U FI F L HAN A AN A I A R
MASA DEPAN PERTANIAN INDONESIA? NUHFIL HANANI AR INDONESIA MERUPAKAN NEGARA YANG MEMILIKI KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG BESAR NO. 2 DI DUNIA SETELAH BRAZIL 800 SPESIES TUMBUHAN PANGAN + 1000 SPESIES TUMBUHAN
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XXIVPENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 19 Juni 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XXIVPENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 19 Juni 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 12 kasus yaitu 2 (dua) kasus
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU 3 PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 22 Januari 2018 pukul WIB
LAPORAN MINGGU 3 PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 22 Januari 2018 pukul 12.00 WIB I. Poliomielitis Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 107 kasus yaitu 14 (Empat Belas) kasus WPV1 di
Lebih terperinciKERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2005
KK/BP(8.00)443/1-4 SJ.1(sk.1/2003) KERAJAAN MALAYSIA PEKELILING PERBENDAHARAAN BIL. 3 TAHUN 2005 KADAR DAN SYARAT TUNTUTAN ELAUN, KEMUDAHAN DAN BAYARAN KEPADA PEGAWAI PERKHIDMATAN AWAM SEMASA BERKURSUS
Lebih terperinciLAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 November 2017 pukul WIB
LAPORAN MINGGU XLIV PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 November 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis Total kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 76 kasus yaitu 8 (delapan) kasus WPV1 di Afganistan,
Lebih terperinciWilliam E. Connor & Associates Ltd. Instruksi-instruksi Melakukan Telepon Bebas Pulsa Internasional
William E. Connor & Associates Ltd. Instruksi-instruksi Melakukan Telepon Bebas Pulsa Internasional Telepon-telepon Dalam Negeri (Amerika Serikat, Kanada & Guam): 1. Melakukan Panggilan Telepon (888) 832-8357
Lebih terperinciPERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG
PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN Nomor.: P.3/II-KEU/2010 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KEHUTANAN NOMOR P.2/II-KEU/2010 TENTANG PEDOMAN HARGA SATUAN
Lebih terperinciREALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017
Invest in remarkable indonesia indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in Invest
Lebih terperinciPondasi Operasi yang Lancar
Pondasi Operasi yang Lancar Untuk bisa menjalankan kegiatan sehari-hari di sebuah perusahaan dengan lancar dan baik, maka manajemen perusahaan harus membangun dan menerapkan sistem yang baku, sehingga
Lebih terperinciBagian II. Bab III Proses Eksekusi Anggaran
Bagian II Bab III Proses Eksekusi Anggaran Bab ini menyajikan gambaran prosedur dasar yang diikuti setiap pemerintah dalam mengeksekusi anggaran dan dokumen-dokumen yang diperlukan pemerintah untuk mencatat
Lebih terperinciKeterbukaan Informasi Publik Antara harapan dan realitas
Keterbukaan Informasi Publik Antara harapan dan realitas Disampaikan dalam Workshop Jurnalistik bagi aparatur Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2013 H. Hamdan Nurdin Banda Aceh, 20 Agustus 2013 PENDAHULUAN
Lebih terperinciREALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
Lebih terperinciPENGURUSAN TABUNG AMANAH RA & COE
PENGURUSAN TABUNG AMANAH RA & COE BENGKEL PENGURUSAN KEWANGAN DAN PENYEDIAAN BELANJAWAN HOLIDAY INN MELAKA 10-12 SEPTEMBER 2012 OLEH : AMYRUDIN BIN MOHAMAD MALI amyrudin@utm.my, Ext : 30571 PENGENALAN
Lebih terperinciKRISIS KEUANGAN GLOBAL & PERPAJAKAN. Krisis Global
1 KRISIS KEUANGAN GLOBAL & PERPAJAKAN Krisis Global tahun 2008 berdampak pada hampir seluruh negara di dunia, sehingga terjadi perlambatan dan ketidakpastian ekonomi dunia. Diperlukan sumber pendanaan
Lebih terperinciPerjanjian Lisensi untuk Kode Mesin
Perjanjian Lisensi untuk Kode Mesin PEMILIK MESIN DI MANA KODE MESIN DIPASANG MENERIMA HAK-HAK TERTENTU DAN BERHAK UNTUK MENGGUNAKAN KODE MESIN DAN MENERIMA TUGAS DAN KEWAJIBAN YANG TERKAIT DENGAN KODE
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUSLIK INDONESIA 108/PMK.Oll/2013_ TENTANG
MENTEAI I(EUANGAN AEPUOL/J( INDONESIA- SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUSLIK INDONESIA NOMOR 108/PMK.Oll/2013_ TENTANG PENGENAAN SEA MASUK TINDAKAN PENGAMANAN TERHADAP IMPOR PRODUK CASING DAN TUBING
Lebih terperinciM A K A L A H. Tentang : Negara Maju Dan Berkembang. Disusun Oleh :
M A K A L A H Tentang : Negara Maju Dan Berkembang Disusun Oleh : KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr..Wb Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah dan
Lebih terperinciIndonesia dalam Menyampaikan Energi. Hivos
Mengkatalisasi Masyarakat Sipil Indonesia dalam Menyampaikan Energi Berkelanjutan untuk Semua Eco Matser Hivos Hivos 2011 1 Isi 1. Tujuan workshop SE4ALL 2. Latar belakang SE4ALL, apa, kapan, dan siapa?
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL Fitri Dwi Lestari UNIVERSITAS GUNADARMA 1 IF2151/Relasi dan Fungsi 2 KONSEP IDEOLOGI Ideologi sebagai penegas identitas bangsa atau untuk menciptakan rasa kebersamaan
Lebih terperinci