Minggu-1. What is a Product? Product Knowledge and Price Concepts

Transkripsi

1 Product Knowledge and Price Concepts Minggu-1 What is a Product? By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : ailili1955@gmail.com 1

2 Pokok Bahasan Pengertian Produk Produk Dalam Arti Sempit Dan Luas. Pengertian Jasa (service). Tiga Tingkatan Produk. Hierarki Produk. Klasifikasi Produk dan Jasa. 2

3 Definisi Produk (product) Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. 3

4 Produk Dalam Arti Sempi Dan Luas Dalam ari sempit Produk meliputi barang-barang yang berwujud (tangible). Dalam arti luas Produk meliputi objek-objek fisik, jasa, acara, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran entitasentitas ini. Contoh : Perbankan, Hotel, Maskapai Penerbangan, dlsb. 4

5 Pengertian Jasa (service) Adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat atau kepuasan yang dapat ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tidak berwujud (intangible) serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Contohnya: perbankan, hotel, maskapai penerbangan, pengecer, jasa perbaikan rumah, dsb. 5

6 Tiga Tingkatan Produk (1) Tingkat pertama Manfaat yang paling dasar Manfaat inti (core benefit) Apa yang benar-benar dibeli oleh pembeli? Pemasar harus mendefinisikan inti, manfaat, penyelesaian masalah atau jasa yang dicari konsumen. Contohnya : Seorang wanita yang membeli lipstik. Membeli lebih dari sekedar pewarna bibir tapi ada harapan menjadi cantik. 6

7 Tiga Tingkatan Produk (2) Tingkat Kedua Mengubah manfaat inti menjadi produk aktual (actual product). Contoh : Perencana produk mengubah manfaat inti menjadi produk aktual. Mengembangkan fitur produk dan jasa, design, tingkat kualitas, nama merek, kemasan. Black Berry adalah produk aktual. Nama, komponen gaya, fitur, kemasan, dan atribut lainnya semuanya telah digabungkan secara cermat untuk menghantarkan manfaat inti agar tetap. terhubung. 7

8 Tiga Tingkatan Produk (3) Tingkat terakhir Membangun produk tambahan disekitar manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat tambahan untuk konsumen. Contohnya: Black Berry tidak sekedar menawarkan alat komunikasi tapi harus memberikan solusi lengkap tentang masalah konektivitas mobilitas tinggi, yaitu dengan memberikan : jaminan tentang komponen dan pengerjaan, instruksi cara menggunakan peralatan, pelayanan perbaikan yang cepat ketika diperlukan dan nomor telepon bebas pulsa serta situs web untuk digunakan jika mereka memiliki masalah.

9 Tiga Tingkatan Produk 9

10 Hierarki Produk (1) Contoh untuk Asuransi Jiwa Rumpun kebutuhan (Need Family) Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan suatu kelompok produk. Contoh : Keamanan Rumpun Produk (Product Family) Semua kelas produk yang dapat memenuhi kebutuhan inti dengan lumayan efektif Contoh : Tabungan dan penghasilan Kelas Produk (Product Class) Sekelompok dalam keluarga produk yang diakui mempunyai ikatan fungsional tertentu Contoh : instrumen keuangan 10

11 Tingkat Hierarki Produk (2) Lini Produk (Product Line) Sekelompok produk dalam kelas produk yang saling terkait erat karena produk tersebut melakukan fungsi yang sama, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dan dipasarkan melalui saluran yang sama, atau masuk ke dalam rentang harga tertentu. Jenis Produk (Product Type) Contoh : Asuransi Jiwa. Sekelompok barang dalam lini produk yang sama-sama memiliki salah satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk tersebut. Contoh : Asuransi berjangka.

12 Tingkat Hierarki Produk (3) Varian produk (product variant) Unit tersendiri dalam suatu merek, atau lini produk yang yang dpat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau suatu ciri lain. Contoh : Asuransi jiwa berjangka prudential yang dapat diperpanjang

13 Klasifikasi Produk dan Jasa Produk Konsumen (consumers Product) Produk Industri (industrial product) Organisasi, Orang, Tempat, dan Ide 16

14 Produk Konsumen (konsumer product) Produk dan jasa yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Pemasar menggolongkan produk dan jasa berdasarkan bagaimana cara konsumen membelinya. Meliputi produk kebutuhan sehari-hari, produk belanja, produk khusus dan produk yang tidak dicari. 17

15 Kelompok Produk Konsumen (konsumer product) 1 Produk kebutuhan sehari-hari (convenience product) Produk dan jasa yang biasanya sering dan segera dibeli konsumen dengan usaha dan pembandingan yang minimum. Biasanya harganya murah dan pemasar menempatkannya di banyak tempat agar produk tersebut tersedia ketika pelanggan memerlukannya. Contoh : Sabun, permen, surat kabar, dan makanan siap saji. 18

16 Kelompok produk Konsumen (konsumer product) 2 Produk belanja (shopping product) Produk dan jasa yang jarang dibeli konsumen dan konsumen membelinya dengan cara membandingkan berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya produk secara cermat. Konsumen menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam mengumpulkan informasi dan membuat perbandingan. 19

17 Kelompok Produk Konsumen (konsumer product) 3 Contoh shoping product : Perabot, pakaian, mobil bekas, Peralatan rumah tangga utama, Jasa hotel, Maskapai penerbangan. Pemasar mendistribusikan produk melalui sedikit gerai tetapi menyediakan dukungan penjualan yang lebih mendalam untuk membantu pelanggan dalam melakukan usaha perbandingan. 20

18 Kelompok Produk Konsumen (konsumer product) 4 Produk khusus (special product) Produk dengan karakteristik dan atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok pembeli bersedia melakukan usaha pembelin khusus. Pembeli menghabiskan waktu untuk menjangkau penyalur yang membawa produk yang diinginkan. Pembeli biasanya bersedia menempuh perjalanan jauh untuk membelinya dan biasanya tidak membandingkan dengan produk khusus lainnya. Contoh : Merek dan tipe mobil tertentu (mis mobil lamborghini), perlengkapan fotografi mahal, pakaian rancangan desainer terkenal,dsb.

19 Kelompok Produk Konsumen (konsumer product) 4 Produk Yang tidak dicari (unsought product) Produk konsumen yang mungkin tidak dikenal konsumen atau mungkin dikenal konsumen tetapi biasanya konsumen tudak berfikir untuk membelinya. Biasanya memerlukan banyak iklan, penjualan pribadi, dan usaha pemasaran lainnya. Contoh : Asuransi Jiwa, jasa praperencanaan pemakaman, dan donor darah.

20 Produk Industri (industrial product) Adalah produk yang dibeli untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam menjalankan suatu bisnis. Bahan dan komponen manufaktur (industri) dijual langsung kepada pengguna industri. Harga dan jasa merupakan faktor pemasaran yang utama, penetapan merek dan iklan cenderung kurang penting.

21 Kelompok Produk Industri (industrial product) 1 Bahan Mentah Bahan dan suku cadang Produk pertanian (tepung, kapas, ternak, buah-buahan, sayur mayur) Produk alami (ikan, kayu, minyak mentah, bijih besi), dlsb. Bahan dan Suku Cadang Manufaktur Bahan komponen (besi, benang, semen, kabel baja), dlsb. Suku cadang komponen (motor kecil, ban, cetakan), dlsb. 24

22 Kelompok Produk Industri (industrial product) 2 Barang-barang modal Adalah produk industri yang membantu produksi atau operasi konsumen, termasuk peralatan instalasi dan aksesori. Instalasi, terdiri dari : Bangunan (pabrik, kantor). Peralatan tetap (generator, penekan bor, sistem komputer besar, lift). Peralatan aksesori, terdiri dari : Perlengkpan dan peralatan pabrik portabel (perkakas, truk pengangkut). Perlengkapan kantor (komputer, mesin faks,meja). 25

23 Kelompok produk Industri (industrial product) 3 Persediaan dan Jasa Merupakan produk kebutuhan sehari-hari dalam bidang industri, barang ini dibeli dengan usaha atau perbandingan minimum. Persediaan mencakup : Persediaan operasi (pelumas, batu bara, kertas, pensil) Barang perbaikan dan Pemeliharaan (cat, paku, sapu) 26

24 Kelompok produk Industri (industrial product) 4 Jasa bisnis meliputi : Jasa pemeliharaan dan perbaikan (pembersihan jendela, perbaikan komputer). Jasa konsultasi bisnis ((hukum, konsultasi manajemen, iklan) Jasa ini biasanya dipasok dalam suatu kontrak. 27

25 Organisasi, Orang, Tempat, Dan Ide (1) Pemasaran Organisasi Kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap dan perilaku pelanggan sasaran terhadap organisasi. Contoh : Perusahaan bisnis mensponsori hubungan masyarakat atau kampanye iklan citra perusahaan untuk memperbaiki citra dan pasar mereka terhadap beragam macam pendapat publik. Organisasi nirlaba (gereja, sekolah, badan amal, museum, kelompok pertunjukan seni) memasarkan organisasi mereka untuk mencari dana dan menarik anggota atau penyandang dana. 28

26 Organisasi, Orang, Tempat, Dan Ide (2) Pemasaran Orang Kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap dan perilaku terhadap orang tertentu Orang mulai dari presiden, penghibur, dan atlet olahraga sampai para profesor, dokter, pengacara, dan arsitek menggunakan pemasaran orang untuk membangun reputasi mereka. Contoh : Bisnis, badan amal, dan organisasi lain menggunakan orang terkenal untuk membantu menjual produk atau tujuan organisasi/bisnis.

27 Organisasi, Orang, Tempat, Dan Ide (3) Pemasaran Tempat Kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap dan perilaku terhadap tempat tertentu. Contoh : Kota-kota, negara bagian, wilayah, dan bahkan seluruh negara bersaing untuk menarik turis, warga negara baru, konvensi, kantor dan pabrik perusahaan. 30

28 Organisasi, Orang, Tempat, Dan Ide (4) Pemasaran Ide Fokus pada pemasaran sosial (social marketing). Merupakan penggunaan konsep dan sarana pemasaran sosial dalam program yang dirancang untuk mempengaruhi perilaku perorangan guna memperbaiki kesejahteraannya dan kesejahteran masyarakat. 31

29 Organisasi, orang, tempat, dan ide (5) Program pemasaran sosial, meliputi :» Kampanye kesehatan publik untuk mengurangi merokok,» Kecanduan alkohol,» Penyalahgunan narkoba,» Pola makan yang berlebihan,» Perlindungan satwa liar,» Udara bersih, dan konservasi,» Isu-isu perencanaan keluarga,» Hak asasi manusia,» Persamaan ras. 32

30 33