UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI
|
|
- Hartono Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI PERBEDAAN WORK-FAMILY CONFLICT BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA IBU BEKERJA Annisa Puji Wulandari PA04 Pembimbing: Amarilys Andaritidya.,S.Psi.,M.Psi.,Psikolog Depok 2015
2 BAB I Latar Belakang Ibu Bekerja Fenomena Work-family conflict Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan antara work-family conflict berdasarkan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert pada ibu bekerja. Manfaat Penelitian: 1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis
3 BAB II Work-family conflict Work-Family Conflict (WFC) adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu tekanan atau ketidak seimbangan peran antara peran di pekerjaan dengan peran di dalam keluarga. (Greenhaus & Beutell, 1985). Bentuk work-family conflict (Greenhaus & Beutell, 1985), yaitu : 1. Time-based conflict 2. Strain-based conflict 3. Behavior-based conflict Arah work-family conflict (Calrson, Derr, & Wadsworth, 2003), yaitu : 1. Work interference with family / WIF 2. Family interference with work / FIW
4 BAB II Work-family conflict Dimensi work-family conflict (Calrson, Derr, & Wadsworth, 2003), yaitu : 1. Time-based WIF 2. Time-based FIW 3. Strain-based WIF 4. Strain-based FIW 5. Behavior-based WIF 6. Behavior-based FIW Faktor-faktor work-family conflict (Stoner & Charles, 1990), yaitu : 1. Time pressure 2. Family size & support 3. Kepuasan kerja 4. Marital and life satisfaction 5. Size of firm
5 BAB II Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Allport (dalam Sunaryo, 2002) mendefinisikan kepribadian sebagai suatu organisasi dinamis dari sistem psikofisik yang akan menentukan tingkah laku dan pemikiran individu secara khas sehingga dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Dimensi kepribadian ekstrovert dan introvert (Eysenck, 1970), yaitu : 1. Ekstrovert 2. Introvert
6 BAB II Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Aspek kepribadian ekstrovert dan introvert (Eysenck & Wilson, 1980), yaitu : 1. Activity 2. Sociability 3. Risk Tasking 4. Impulsiveness 5. Expressiveness 6. Reflectiveness 7. Responsibility Kelebihan dan kekurangan ekstrovert dan introvert, yaitu : 1. Kelebihan ekstrovert 2. Kekurangan ekstrovert 3. Kelebihan introvert 4. Kekurangan introvert
7 Perbedaan Work-family Conflict Berdasarkan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Pada Ibu Bekerja Work-family conflict adalah salah satu bentuk dari konflik peran dimana kehadiran salah satu peran akan menyebabkan kesulitan dalam memenuhi tuntutan peran yang lain. Bila terjadi ketidakseimbangan antara tanggung jawab kerja dengan pemenuhan kebutuhan keluarga akan menciptakan sebuah konflik. Konflik yang timbul pada diri individu salah satunya dipengaruhi oleh faktor kepribadian. Untuk melihat kepribadian seseorang ada dua karakteristik kepribadian yang dapat digunakan yaitu, ekstrovert dan introvert. Hipotesis Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan work-family conflict berdasarkan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert pada ibu bekerja.
8 BAB III A. Identifikasi Variabelvariabel Penelitian B. Definisi Operasional Variabel Penelitian C. Populasi dan Sempel Penelitian D. Tenik Pengumpulan Data Variabel terikat/dependent: Work-family conflict Variabel bebas/independent: Tipe kepribadian ekstovert dan introvert 1. Work-family conflict 2. Tipe kepribadian ekstovert dan introvert Lebih dari 30 orang ibu bekerja yang tersebar diberbagai sektor pekerjaan, berdomisili didaerah Jakarta serta memiliki karakteristik yang sesuai dengan penelitian Metode angket/kuesioner (skala Likert dan skala Guttman)
9 BAB III E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Pengukuran validitas yang digunakan adalah face validity 2. Reliabilitas skala work-family conflict ini adalah 0,891 dan untuk reliabilitas skala Eysenck Personality Inventory (EPI) adalah 0,903. F. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji T dengan bantuan program SPSS 20.
Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Work Family Conflict Dengan Quality Of Work Life Pada Karyawan Wanita Perusahaan X Arlinda Ashar 11511192 3PA09 Pembimbing : Marchantia Andranita, Mpsi
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran work-family conflict (WFC) perawat wanita rawat inap I Rumah sakit X Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Work-Family Conflict (WFC) adalah salah satu dari bentuk interrole
BAB II LANDASAN TEORI A. Work-Family Conflict 1. Definisi Work-Family Conflict Work-Family Conflict (WFC) adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu tekanan atau ketidakseimbangan peran antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
56 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angkaangka, mulai dari
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN INTERPRETASI
48 BAB 4 HASIL DAN INTERPRETASI 4.1 Gambaran Partisipan penelitian berdasarkan data partisipan Dalam bab 4 ini akan dipaparkan gambaran demografis partisipan, gambaran tingkat konflik kerja-keluarga dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI. Hubungan Gaya Hidup dan Intensi Membeli Kosmetik Pemutih pada Ibuibu Sosialita
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Gaya Hidup dan Intensi Membeli Kosmetik Pemutih pada Ibuibu Sosialita Anggi Fitaloka 10512905 3PA04 Pembimbing: Amarilys Andaritidya, S.Psi.,M.Psi.,PSikolog
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta tanggung jawab sosial untuk pasangan (Seccombe & Warner, 2004). Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pernikahan adalah suatu hubungan yang sah dan diketahui secara sosial antara seorang pria dan seorang wanita yang meliputi seksual, ekonomi dan hak serta tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan pasar mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan dari perusahaan adalah menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan permintaan pasar. Apabila permintaan pasar mengalami peningkatan maka
Lebih terperinciAbstrak. iii Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat Work-Family Conflict (WFC) yang dialami oleh guru wanita lokal Sekolah Internasional 'X'. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.A. Komitmen Organisasi II.A.1. Definisi Komitmen Organisasi Streers dan Porter (1991) mengemukakan bahwa komitmen merupakan suatu keadaan individu dimana individu menjadi sangat
Lebih terperinci5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab 5 ini, akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan diskusi dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian, saran-saran juga akan dikemukakan untuk perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertindak sebagai penopang ekonomi keluarga terpaksa menganggur. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia, jumlah pengangguran meningkat sehingga berimbas pada peningkatan jumlah penduduk miskin. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah penduduk
Lebih terperinciABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Work- Family Conflict pada istri yang bekerja di Perusahaan X kota Bandung. Menurut Khan et al. (1964), Work-Family Conflict adalah
Lebih terperinciHubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui. Rizky Wijayanti
Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Konflik Peran Ganda Pada Wanita Bekerja Yang Menyusui Rizky Wijayanti 18513012 BAB I Latar Belakang Masalah Tuntutan Kebutuhan Hidup Wanita Bekerja Wanita Bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. area, seperti di area pekerjaan dan keluarga. Demikian juga dengan para pegawai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap individu memiliki peran dalam menjalani kehidupan di berbagai area, seperti di area pekerjaan dan keluarga. Demikian juga dengan para pegawai PT. X
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
Lebih terperinciABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This research entitled Relation between Work Interfering with Family and Marital Satisfaction of working husband/wife at Bandung, the purpose of this research is to obtain an overview about how
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wanita dari masyarakat dan pengusaha pun semakin tinggi. Di Amerika Serikat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah banyak wanita yang bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing dan di berbagai macam perusahaan. Permintaan untuk karyawan wanita dari masyarakat
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN Pada bab ketiga ini akan dijelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, subjek penelitian, tipe dan desain penelitian, alat ukur yang digunakan dan prosedur pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan berdasarkan jenis kelamin yang sangat luas di semua Negara (Anker,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari masa ke masa, perbedaan waktu dan tempat mengelompokan pekerjaan berdasarkan jenis kelamin yang sangat luas di semua Negara (Anker, 1998). Di Eropa, fokus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. penelitian antara dua kelompok penelitian.adapun yang dibandingkan adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian komparasi atau perbedaan, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk membedakan atau membandingkan hasil penelitian
Lebih terperinciKata kunci : Work-family Conflict, WIF, FIW, Time-Based, Strain-Based, Behavior Based, Polda Jabar.
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui work family conflict pada Polwan yang sudah berkeluarga di wilayah Polda Jabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apabila subjeknya
Lebih terperinciPerbedaan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa berdasarkan Tipe Kepribadian Ekstrovert- Introvert. Rizky Amelia 3PA
Perbedaan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa berdasarkan Tipe Kepribadian Ekstrovert- Introvert Rizky Amelia 3PA03 16512590 LATAR BELAKANG Perilaku konsumtif di artikan sebagai kecenderungan mengkonsumsi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
62 BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian untuk menjawab masalah penelitian dan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian. Disamping itu, akan dibahas pula
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Work-Family Conflict adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.I Uraian Teoritis 2.1.1 Work-Family Conflict Work-Family Conflict adalah salah satu dari bentuk interrole conflict yaitu tekanan atau ketidakseimbangan peran antara peran di pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keduanya merupakan peran bagi pria, sementara bagi wanita akan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan pekerjaan dan keluarga menjadi bagian yang akan dilalui oleh setiap individu dalam hidupnya. Memilih keduanya atau menjalani salah satu saja merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel adalah gejala yang dipersoalkan (Purwanto, 2010). Gejala bersifat membedakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan dan keluarga dibagi oleh gender, dimana pria bertanggung jawab atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa abad yang lalu di sebagian besar masyarakat, tanggung jawab pekerjaan dan keluarga dibagi oleh gender, dimana pria bertanggung jawab atas urusan-urusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengertian antara suami dan istri, sikap saling percaya-mempercayai dan sikap saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam hidupnya. Dalam perkawinan diperlukan kematangan emosi, pikiran, sikap toleran, sikap saling pengertian
Lebih terperinciAbstrak. vii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui dimensi Work-Family Conflict (WFC) yang paling dominan pada karyawati level operasional PT. X yang memiliki anak balita. Pemilihan sampel pada penelitian
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa point penting
BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa point penting yang dapat dijadikan kesimpulan, yaitu: 1. Dari data yang didapatkan mengenai konflik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pekerjaan dan keluarga adalah dua area dimana manusia menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pekerjaan dan keluarga adalah dua area dimana manusia menggunakan sebagian besar waktunya. Meskipun berbeda, pekerjaan dan keluarga saling interdependent satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Cemara Jalan Gegerkalong Girang No.
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Cemara Jalan Gegerkalong Girang No. 52 Bandung. Hal ini didasari oleh beberapa pertimbangan peneliti,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakatnya dan menyebabkan kebutuhan hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini kondisi ekonomi diberbagai negara terasa sangat mempengaruhi kehidupan masyarakatnya dan menyebabkan kebutuhan hidup yang terus meningkat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dewasa ini, laju peningkatan tenaga kerja di Indonesia sangat pesat. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan jaman, saat ini banyak wanita yang mengenyam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan jaman, saat ini banyak wanita yang mengenyam pendidikan tinggi. Dengan demikian, lebih banyak wanita/istri yang bekerja di luar rumah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut World Health Organization,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut World Health Organization, rumah sakit
Lebih terperinciFitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
KEPUASAN PERNIKAHAN DITINJAU DARI KONFLIK PERAN PEKERJAAN-KELUARGA DAN FASE PERKEMBANGAN DEWASA PADA PERAWAT WANITA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG Fitriana Rahayu Pratiwi, Dian Ratna Sawitri
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH iii ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR.. ii UCAPAN TERIMA KASIH iii ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN v vi vii ix xi xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fenomena yang menarik di banyak negara, termasuk negara-negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan partisipasi wanita yang memilih bekerja telah menjadi fenomena yang menarik di banyak negara, termasuk negara-negara berkembang salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya saing dalam dunia usaha. Hal ini merupakan suatu proses kegiatan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ekonomi abad ke dua puluh satu, ditandai dengan globalisasi ekonomi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia serta menuntut adanya efisiensi dan daya
Lebih terperinciABSTRAK. dan Behavior based FIW serta data penunjang mengenai work family conflict dari work domain dan family domain.
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat Work Family Conflict polisi wanita bagian Reskrim yang telah berkeluarga di Kota X. Sampel penelitian ini berjumlah 32 polisi wanita yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian merupakan sebuah pola khas seseorang dalam berpikir, merasakan dan berperilaku relatif stabil dan dapat diperkirakan, juga dapat diartikan sebagai pola
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan meningkatkan keprihatinan tentang kesejahteraan psikologis perempuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Partisipasi perempuan dalam angkatan kerja meningkat di seluruh dunia. Kecenderungan ini mengakibatkan transformasi dalam peran gender tradisional dan meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wanita yang ikut dalam aktifitas bekerja. Wanita sudah mempunyai hak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang kebutuhan hidup individu semakin meningkat. Bekerja menjadi hal yang penting untuk memenuhi kebutuhan individu. Aktifitas bekerja banyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Kejuruan Muda,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi saat ini semakin mendorong wanita untuk memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi saat ini semakin mendorong wanita untuk memiliki peran dalam dunia kerja. Wanita mulai mengecap pendidikan yang tinggi dan tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lapas Sukamiskin yang berlokasi di jalan A.H Nasution No. 114 Bandung. Sejak 2012, Lapas Sukamiskin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Sementara itu pada saat ini banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Sementara itu pada saat ini banyak negara berkembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENEITIAN. A. Desain Penelitian. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan
BAB III METODE PENEITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan burnout pada karyawan ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert-introvert. Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam perilaku. Peran ganda dapat didefenisikan dimana seseorang memiliki
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Peran Ganda Peran adalah bagian yang dimainkan individu pada setiap keadaan dan cara tingkah lakunya untuk menyelaraskan diri dengan keadaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan kerja. Dengan beralihnya peran gender ini, maka seorang wanita tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan modern, wanita tidak hanya melaksanakan akivitas dalam lingkungan kerja. Dengan beralihnya peran gender ini, maka seorang wanita tidak hanya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN. motif perilaku seseorang (Gibson et al., 1994). Teori atribusi mengacu pada
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Atribusi (Attribution Theory) Teori atribusi menjelaskan proses bagaimana menentukan penyebab atau motif perilaku seseorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun pria.penelitian Apperson et al(2000) menemukan bahwa ada beberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konflik antara pekerjaan dan keluarga dapat terjadi baik pada perempuan maupun pria.penelitian Apperson et al(2000) menemukan bahwa ada beberapa tingkatan konflik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang
47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan. 55 Kesalahan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keluarga adalah unit sosial terkecil di masyarakat. Peran keluarga menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Keluarga adalah unit sosial terkecil di masyarakat. Peran keluarga menjadi penting untuk dasar sosialisasi dari banyak hal yang harus dibekalkan pada anakanak
Lebih terperinciBAB 3 MASALAH, HIPOTESIS, DAN METODE PENELITIAN
29 BAB 3 MASALAH, HIPOTESIS, DAN METODE PENELITIAN 3.1 Masalah Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada bab pendahuluan, konflik kerja-keluarga karena peran ganda yang dimiliki oleh wanita
Lebih terperinciNama : Rizky Amelia NPM : Jurusan : Psikologi Pembimbing : Dr. M.M. Nilam Widyarini, M.Si., Psikolog
PERBEDAAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA DALAM BERBELANJA ONLINE BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT Nama : Rizky Amelia NPM : 16512590 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Dr. M.M. Nilam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini Kota Bandung telah menjadi salah satu dari sekian banyak kota di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini Kota Bandung telah menjadi salah satu dari sekian banyak kota di Indonesia yang menjadi tujuan wisata. Sejak tahun 2005, kegiatan usaha di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. memberikan pengetahuan kepada anak didik (Maksum, 2016). pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Guru Guru merupakan salah satu profesi yang berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas pada bidang pendidikan. Guru adalah pendidik yang berada di lingkungan sekolah. Dalam pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi wanita. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Bekerja bagi manusia sudah menjadi suatu kebutuhan, baik bagi pria maupun bagi wanita. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan
Lebih terperinciABSTRAK Dawn S. Carlson, K. Michele Kacmar, dan Larry J Williams (2000 Indah Soca K.,M.Psi., Psik.
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Work Family Conflict pada karyawati level manajerial Bank X Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan
Lebih terperinci2016 WORK FAMILY CONFLICT - KONFLIK PERAN GANDA PADA PRAMUDI BIS WANITA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bekerja bagi manusia sudah menjadi suatu kebutuhan, baik bagi pria maupun bagi wanita. Bekerja mengandung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap individu mampu menjalankan segala aktivitas kehidupan dengan baik. Kesehatan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah faktor utama dalam kehidupan karena dengan tubuh yang sehat setiap individu mampu menjalankan segala aktivitas kehidupan dengan baik. Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses merupakan suatu rangkaian tahap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen bila ditinjau sebagai suatu proses merupakan suatu rangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian tujuan dengan memanfaatkan semaksimal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia. Lokasi ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia. Lokasi ini dipilih karena belum ada penelitian sebelumnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. A. Work-Family Conflict. Kahn, dkk. (1964) menjelaskan konsep work-family conflict dengan
BAB II LANDASAN TEORI A. Work-Family Conflict 1. Definisi Work-Family Conflict Kahn, dkk. (1964) menjelaskan konsep work-family conflict dengan menggunakan kerangka teori peran. Penulis menjelaskan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang sebagaimana negara-negara lainnya, maka kemajuan dan perkembangan Indonesia yang bisa dilihat dari
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI PENGARUH SECURE ATTACHMENT TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA REMAJA AKHIR Friska Sabrina Anjani 13512062 3PA04 Pembimbing: Indah Mulyani, SPsi., MSi. Depok 2015
Lebih terperinciWORK-FAMILY CONFLICT DENGAN DISIPLIN KERJA ANGGOTA POLRI DISTRIK WANADADI POLRES BANJARNEGARA
WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN DISIPLIN KERJA ANGGOTA POLRI DISTRIK WANADADI POLRES BANJARNEGARA WORK-FAMILY CONFLICT WITH WORK DISCIPLINEPOLICE MEMBERS OF WANADADI DISTRICT BANJARNEGARA POLRES Oleh : Faozi
Lebih terperinciProgram Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Perancangan dan Uji Coba Modul Pelatihan Strain Based Conflict arah Work Interference Family (SBC-WIF) dalam Meningkatkan Dyadic Cohesion pada Pasangan Suami Istri yang
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI PENGARUH KEPRIBADIAN TIPE AGREEABLENESS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL PADA PENGGUNA KRL COMMUTER LINE Asri Puspaningsih 11512217 3PA04 Pembimbing: Indah Mulyani,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan-perusahaan ritel sedang berkembang dengan maraknya belakangan ini. Retailer atau yang disebut dengan pengecer adalah pedagang yang kegiatan pokoknya melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. a. Desain Penelitian. pengguna facebook yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan introvert.
BAB III METODE PENELITIAN a. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional yang menghubungkan antara variabel motif afiliasi dengan keterbukaan diri mahasiswa pengguna facebook yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Lingkungan Pembelajaran a. Definisi Lingkungan pembelajaran didefinisikan sebagai segala sesuatu yang terjadi di dalam suatu kelas, departemen, fakultas, maupun
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Persepsi Responden terhadap Lingkungan Pembelajaran. dan nilai konsistensi menggunakan rumus Alpha Cronbach adalah 0,735 yang
BAB V PEMBAHASAN A. Persepsi Responden terhadap Lingkungan Pembelajaran Pada penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner DREEM yang telah teruji validitas dan reabilitasnya dari penelitian sebelumnya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang di gunakan untuk meneliti populasi atau
80 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang di gunakan untuk meneliti populasi atau sampel
Lebih terperinciSkripsi. Disusun Oleh: Gracia Asri Wulandari NIM: F
digilib.uns.ac.id Analisis Hubungan Konflik Pekerjaan-Keluarga Terhadap Turnover Intentions Dengan Job Satisfaction Sebagai Variabel Intervening pada KAP di Kota Surakarta dan Yogyakarta Skripsi Diajukan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
1. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Jumlah perempuan yang berada dalam dunia kerja (bekerja maupun sedang secara aktif mencari pekerjaan) telah meningkat secara drastis selama abad ke-20. Khususnya,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN EKSTROVERT INTROVERT DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT
HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN EKSTROVERT INTROVERT DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT Ranti Putri Arifianti, S.Psi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Penelitian ini bertujuan adalah untuk menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu kali dalam kesempatan yang sama. 1. Populasi Sumber : Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variabel bebas dan variabel terikat diukur satu kali dalam
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengaruh konflik pekerjaan..., Sekar Adelina Rara, FPsi UI, 2009
1 1. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manajer merupakan seseorang yang berusaha menggapai tujuan organisasi atau perusahaan dengan mengatur orang lain agar bersedia melakukan tugas yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel, metode pengumpulan
Lebih terperinciHubungan Konflik Kerja-Keluarga dan Kepuasan Kerja Pada Karyawati Perusahaan Ritel di Jakarta
UNIVERSITAS INDONESIA Hubungan Konflik Kerja-Keluarga dan Kepuasan Kerja Pada Karyawati Perusahaan Ritel di Jakarta (The Correlation between Work-family conflict and Job Satisfaction among Women Worker
Lebih terperinciKONFLIK PERAN GANDA PADA DOSEN PEREMPUAN DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
KONFLIK PERAN GANDA PADA DOSEN PEREMPUAN DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA Tyas Martika Anggriana, Tita Maela Margawati, Silvia Yula Wardani Abstrak Bekerja merupakan salah satu aspek terpenting dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2013). Frone, Rusell & Cooper (1992) mendefinisikan work-family conflict
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Work-Family Conflict 1. Definisi Work-Family Conflict Secara umum, work-family conflict didefinisikan sebagai suatu bentuk inter-role conflict dimana tekanan peran dari pekerjaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Rencana penelitian adalah mencatat perencanaan dari cara berpikir dan merancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu. Pendekatan penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah keseluruhan rencana untuk membuat pertanyaan penelitian, termasuk spesifikasi dalam menambah integritas penelitian (Polit & Beck,
Lebih terperinciKajian Studi Deskriptif Mengenai Work Family Conflict pada Perawat Wanita Rawat Inap I Rumah Sakit X Bandung
Kajian Studi Deskriptif Mengenai Work Family Conflict pada Perawat Wanita Rawat Inap I Rumah Sakit X Bandung Meilani Rohinsa Sitompul Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha Bandung Abstrak This
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian. Penerapan suatu metode yang digunakan dalam penelitian merupakan faktor penting, kesalahan dalam menetapkan suatu metode akan memberikan akibat pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan pokok manusia terdiri dari pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan,
Lebih terperinci6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN
56 6. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, diskusi mengenai hasil penelitian, dan saran bagi penelitian di masa mendatang. 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA ANGGOTA IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA (IWAPI) JAWA TENGAH
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA ANGGOTA IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA (IWAPI) JAWA TENGAH Rosaria Rachmaputri dan Kristiana Haryanti Fakultas Psikologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor, salah satu diantaranya adalah faktor ekonomi keluarga. Hal ini terlihat dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini wanita mulai menyadari pentingnya kesejahteraan keluarga. Banyak wanita yang mulai bekerja karena dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK. NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : 15511890 PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi., BAB I A. Latar Belakang Masalah Kecerdasan emosi merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Role Salience pada karyawan wanita yang sudah menikah di PT. X Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dapat ditarik kesimpulan bahwa konflik secara umum adalah bertemunya dua kepentingan
BAB II LANDASAN TEORI A. Konflik Peran Ganda 1. Pengertian Konflik Menurut Robbin (1996) konflik adalah suatu proses dimana terjadi pertentangan dari suatu pemikiran yang dirasa akan membawa suatu pengaruh
Lebih terperinci