ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KOPI BUBUK PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA DI KOTA PALU
|
|
- Ari Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 J. Agroland 23 (2) : , Agustus 2016 ISSN : X E-ISSN : ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KOPI BUBUK PADA INDUSTRI BUMI MUTIARA DI KOTA PALU Profitability Analysis Of Coffee Powder Industry Bumi Mutiara In Palu Yurhaya 1), Rustam Abd. Rauf 2) 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, yurhayamaya@yahoo.com 2) Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, rustam_abdrauf@yahoo.com ABSTRACT This study aim was to determine the capital structure, the revenue, and the profitability value ofthe coffee powder Industry of Bumi Mutiara in Palu.This research was conducted in the coffe powder industry of Bumi Mutiara Earth Industry pearl in Jln. Palu Nagaya 2 No. 29 Palu, Central Sulawesi. Respondents were determined purposively. Primary and secondary data obtained were analyzed using description, revenue and profitabillity analysis. The research results showed that the capital structure of the coffe powder industry consisting of IDR 24 millions for its equity capital, IDR 24 millions for its loan capital obtained from BRI and IDR 50 millions for its mortgage. The total loan capital of the industry was IDR 100 millions with the interest rate of 12% (IDR 500,000/month). The industry had fixed capital of IDR millions accumulated in production equipments. The total revenue of the coffee powder industry for a period of three months expanded from December 2015 February 2016 was IDR 76,852,293. It suggests that the industryis feasible to be developed because it generatesconsiderableprofit. The profitability value of ROI was 36.25% indicating that for each added investment of IDR 100 will resulted in additional profit of IDR Whereas, the profitability value of ROE (December 2015 to February 2016) was % indicating that for each added investment of IDR 100 will resulted in additional profit of IDR Keywords: Coffee, Profitability, and Revenue. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Colombia. Ada sekitar 67% total produksi kopi di ekspor, sedangkan sisanya (33%) untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain itu produk-produk hasil Perkebunan memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan. Prospek itu antara lain adalah tumbuhnya industri hilir sampai hulu, hal ini menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan petani dengan nilai jual yang tinggi, tersedianya lahan yang cukup luas serta menghasilkan aneka produk olahan yang memenuhi kebutuhan masyarakat (Haryanto, 2012). Tahun 1960an, Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang kecil namun stabil dalam produksi kopi dunia. Kendati begitu, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas perkebunanperkebunan kopi di Indonesia menurun karena para petani telah mengubah fokus produksi mereka kepada minyak sawit (seperti minyak sawit mentah dan minyak inti kelapa sawit), karet dan kakao yang semuanya memberikan pendapatan yang lebih tinggi di pasar internasional. Industrialisasi pertanian dikenal dengan nama agroindustri, dimana agroindustri dapat menjadi salah satu pilihan strategis dalam menghadapi masalah dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat dan 149
2 menciptakan lapangan kerja (Saragih, 2004). Salah satu bentuk industri kecil yang berkembang di Indonesia adalah di bidang pertanian. Menurut Wirakartakusumah (1997), keberadaan industri pangan di Indonesia dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak serta mampu mendorong berdirinya industri penunjang seperti Industri pengolahan makanan dan Industri kemasan. Industri kemasan yaitu industri yang memproduksi kemasan suatu produk seperti kemasan berbahan baku plastik, kertas, kaca, dan lainnya. Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan dukungan semua pihak yang terkait dalam proses produksi kopi pengolahan dan pemasaran komoditas kopi. Upaya meningkatkan produktivitas dan mutu kopi terus dilakukan sehingga daya saing kopi di Indonesia dapat bersaing di pasar dunia (Rahardjo, 2012). Teknologi budidaya dan pengolahan kopi meliputi pemilihan bahan tanam kopi unggul, pemeliharaan, pemangkasan tanaman dan pemberian penaung, pengendalian hama dan gulma, pemupukan yang seimbang, pemanenan, serta pengolahan kopi pasca panen. Pengolahan kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan cita rasa kopi (Rahardjo, 2012). Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah penghasil kopi, dimana komoditi ini memiliki nilai ekspor pasar yang kompetitif baik di pasaran dalam negeri maupun di luar negeri, disamping itu kopi berfungsi sebagai minuman yang menyegarkan juga memiliki berbagai kegunaan sebagai bahan campuran makanan dan kosmetik. Hal ini sudah banyak diterapkan dan digunakan oleh industri yang mengelolah kopi sebagai bahan pendukung atau campuran pembuatan beraneka jenis makanan dan bahan-bahan pendukung lainnya.luas areal dan produksi tanaman kopi di Sulawesi Tengah terlihat pada Tabel 1. Tabel 1 menunjukkan bahwa produksi tertinggi adalah Kabupaten Poso yaitu sebanyak ton dengan luas lahan Ha, kemudian Kabupaten Donggala 340 ton luas lahan 667 Ha, produksi Kabupaten Sigi sebanyak 314 ton luas lahan ton, Produksi terendah adalah Kabupaten Banggai Laut yaitu 1 ton dengan luas lahan 10 Ha. Jumlah rata-rata Produksi tanaman kopi perkebunan Sulawesi Tengah adalah 220,84Ton/Ha. Kopi bubuk merupakan salah satu komoditi hasil pertanian yang memiliki prospek serta peluang pasar yang baik. Selain itu, kopi bubuk bisa dijadikan oleholeh khas Kota Palu dan memiliki nilai tambah yang besar dalam meningkatkan pendapatan Industri yang mengelolah kopi tersebut. Khususnya di Sulawesi Tengah, produksi kopi bubuk di Kota Palu masih kurang, hal ini dikarenakan sulitnya memperoleh bahan baku yang berkualitas di Kota Palu. Tabel 1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Perkebunan di Provinsi Sulawesi Tengah Menurut Kabupaten /Kota, 2015 No Kabupaten Luas Areal (Ha) Produksi (Ton) 1 Banggai Banggai 67 4 Kepulauan 3 Morowali Poso Donggala Toil-toli Buol Parigi Moutong Tojo Una-Una Sigi Banggai Laut Morowali Utara Palu - - Jumlah Rata-Rata 616,74 220,84 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah,
3 Tabel 2. Industri Pengolahan Kopi di Kota Palu pada Tahun 2015 No Nama Industri Produksi (kg) 1 Bintang Harapan Bintang Soraya CV. Tiga Putra Berlian Bumi Mutiara Jumlah Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kota Palu, 2016 Kota Palu memiliki beberapa industri yang memproduksi kopi seperti terlihat pada tabel 2. Tabel di atas menunjukkan bahwa Industri yang berproduksi paling banyak adalah Industri Bintang Harapan sebanyak kg, kemudian Industri CV. Tiga Putra Berlian berproduksi sebanyak kg, produksi kopi paling rendah adalah Industri Bintang Soraya dengan jumlah produksi kg.industri Bumi Mutiara sendiri mampu berproduksi sebanyak kg. Industri Bumi Mutiara merupakan salah satu industri yang mengelola biji kopi menjadi kopi bubuk di Kota Palu yang telah beroperasi selama kurang lebih 19 tahun, Industri ini terus berupaya meningkatkan produksinya walaupun persediaan bahan baku belum memadai, dalam mengembangkan usaha kopi bubuk industri Bumi Mutiara mempunyai modal sendiri dan modal pinjaman, hal ini diperoleh berdasarkan hasil observasi pada industri Bumi Mutiara. Mengukur keberhasilan suatu perusahaan atau industri dapat diketahui dengan melihat kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan pada periode tertentu. Permasalahan yang dihadapi oleh industri tersebut yaitu sulitnya mendapatkan bahan baku. Bahan baku yang digunakan untuk pengolahan kopi bubuk dipasok dari Kulawi, karena jarak pengambilan bahan baku yang lumayan jauh mengakibatkan Industri ini mengeluarkan biaya transportasi yang tidak sedikit. Hal ini berpengaruh terhadap besarnya profit yang diperoleh Industri Bumi Mutiara, karena ketersediaan bahan baku yang terbatas dan susah diperoleh penulis ingin melihat kemampuan Industri Bumi Mutiara dalam memperoleh profit. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Profitabilitas Usaha Kopi Bubuk pada Industri Bumi Mutiara di Kota Palu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui struktur modal usaha kopi bubuk pada Industri Bumi Mutiara di Kota Palu, 2. Mengetahui pendapatan usaha kopi bubuk pada Industri Bumi Mutiara di Kota Palu, 3. Mengetahui nilai profitabilitas usaha kopi bubuk pada Industri Bumi Mutiara di Kota Palu. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian inidilaksanakan di Industri Bumi Mutiara di Jln. Palu Nagaya 2 no. 29Kota Palu, Sulawesi Tengah. Penentuan lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja, dengan pertimbangan bahwa Industri Bumi Mutiara merupakan salah satu Industri yang bergerak dibidang pengolahan kopi bubuk.penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April Metode Penentuan Responden. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive (sengaja). Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 3 orang, terdiri atas 1 orang pimpinan yang sekaligus merangkap bagian produksi pengolahan kopi, pemasaran, dan bagian administrasi, serta 2 orang karyawan bagian pengemasan, sehingga diharapkan dapat memperoleh informasi yang cukup akurat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Metode Pengumpulan Data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan responden yaitu pimpinan Industri dengan menggunakan daftar pertanyaan 151
4 (Questionnaire). Data sekunder diperoleh dari beberapa literatur dan instansi terkait lainnya yang menunjang kegiatan penelitian ini. Analisis Data. Penelitian ini menggunakan tiga analisis yaitu: Analisis Deskripsi. Menjawab tujuan yang pertama dari struktur modal usaha kopi bubuk di Industri Bumi Mutiara, yaitu dengan menggunakan analisis deskripsi. Analisis deskripsi digunakan untuk mendeskripsikan struktur modal usaha kopi bubuk yang dimili oleh Industri Bumi Mutiara. Analisis pendapatan. Menjawab tujuan kedua dari besar pendapatan usaha kopi bubuk Industri Bumi Mutiara, yaitu dengan menggunakan rumus pendapatan. Soekartawi (2002), mengemukakan bahwa pendapatan usaha adalah selisih antara penerimaan dan semua biaya, penerimaan usaha adalah perkalian antara produksi dan harga jual, sedangkan biaya adalah semua pengeluaran yang digunakan dalam suatu usaha.adapun rumus pendapatan adalah : Keterangan : π = pendapatan TR = Total Revenue TC = Total Cost π = TR TC Analisis Profitabilitas. Menjawab tujuan yang ketiga dari besar profitabilitas usaha kopi bubuk Industri Bumi Mutiara, yaitu dengan menggunakan analisis profitabilitas. Analisis profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Return on Investment (RoI) dan analisis Return on Equity (RoE). Syamsuddin (2008), menyatakan Return on Investment merupakan perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total aktiva, dalam bentuk matematik dituliskan : RoI = EAT x 100% Investasi Keterangan : RoI = (Perbandingan Laba bersih setelah pajak dengan Investasi) EAT = Earning After Tax (Laba setelah pajak) Investasi = Invesment (Seluruh Harta /Aset Perusahaan) Sofyan (2001), menyatakan Return on Equity merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba bersih atas modal sendiri. Rasio ini membandingkan laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Makin tinggi penghasilan yang diperoleh semakin baik kedudukan pemilik perusahaan, adapun persamaanya adalah sebagai berikut: Return on Equity = EAT x 100% Modal Sendiri Keterangan : RoE = (Perbandingan Laba setelah EAT pajak dengan Modal Sendiri) = Earning After Tax (Laba setelah pajak) Modal sendiri = Modal yang berasal dari pemilik Perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Industri. Industri kopi bubuk Bumi Mutiara merupakan salah satu industri yang berskala rumah tangga yang didirikan oleh Bapak Yosep Manoarfa pada tahun Industri kopi bubuk Bumi Mutiara ini terletak di Link Roviga Jalan Palu Nagaya 2 No. 29 Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu Sulawesi Tengah. Industri ini merupakanindustri rumah tangga yang bergerak dibidang pengolahan hasil pertanian, dari tanaman biji kopi menjadi kopi bubuk. Kemasan produk kopi Industri Bumi Mutiara diberi nama Sari Wangi. Awal berkembangnya industri kopi bubuk Bumi Mutiara yang dimiliki oleh Bapak Yosep Monoarfa dimulai dengan modal usaha yang miliki sendiri tanpa ada bantuan dari Dinas Perindagkop (Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi), namun seiring berjalannya waktu industri ini dapat terus bertahan dan berkembang hingga sampai saat ini, meskipun ada industri yang sejenis di Kota 152
5 Palu Sulawesi Tengah tidak membuat usaha Bapak Yosep mengalami kendala, justru sebaliknya usaha kopi bubuk Bumi Mutiara ini semakin digemari oleh penikmat kopi di Sulawesi Tengah, dalam produksi kopi bubuk Industri Bumi Mutiara memperoleh bahan baku biji kopi dari Kulawi. Satu kali produksi kopi bubuk dibutuhkan kg biji kopi mentah, dimana harga biji kopi mentah Rp /kg. Industri ini berproduksi setiap hari kecuali hari libur yaitu hari Minggu. Struktur Modal. Struktur modal (capital structure) suatu perusahaan merupakan gabungan modal sendiri (equity) dan hutang perusahaan (Farah, 2010). Struktur modal usaha berkaitan dengan jumlah hutang dan modal sendiri yang digunakan untuk membiayai kegiatan industri atau perusahaan. Industri kopi bubuk Bumi Mutiara dalam menjalankan kegiatan produksi tidak terlepas dari struktur modal yang digunakan sehingga mampu mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba atau profit. Modal yang digunakan industri Bumi Mutiara untuk memproduksi kopi bubuk yaitu berasal dari modal sendiri sebesar Rp , dan modal pinjaman. Modal pinjaman tersebut berupa pinjaman yang diperoleh dari Bank BRI sebesar Rp , pada tahun 2008, dan dari Penggadaian sebesar Rp , tahun 2011 dengan bunga pinjaman masing-masing 12% (Rp /bulan). Aspek permodalan industri kopi bubuk Bumi Mutiaramemiliki modal tetap yang terdiri dari alat produksi seperti mesin penggiling yang kemudian jika modal ini diakumulasikan menjadi harta kekayaan tetap yang berjumlah Rp Pendapatan Usaha Kopi Bubuk Industri Bumi Mutiara. Pendapatan usaha kopi bubuk yaitu selisih antara penerimaan dari semua biaya. Pendapatan dapat diartikan sebagai nilai semua barang dan jasa yang diperoleh atau diterima seorang sebagai imbalan atas pengorbanannya setelah melalui rangkaian dari suatu periode tertentu. Usaha akan memperoleh laba jika terjadi selisih yang positif antara peneriman di kurangi seluruh biaya, sedangkan usaha akan mengalami rugi apabila terjadi selisih yang negatif. Mengetahui besarnya laba bersih yang akan diterima maka harus diketahui nilai dari total biaya yang telah dikeluarkan dan penerimaan yang diperoleh. Besarnya pendapatan industri Bumi Mutiara Bulan Desember 2015 sampai Februari 2016 mengalami peningkatan. Jumlah penerimaan selama kurun waktu tiga bulan sebesar Rp ,dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp , dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp Profitabilitas Usaha Kopi Bubuk Industri Bumi Mutiara. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Profitabilitas dapat dihitung dengan menggunakan rasio RoI (Return on Investment) adalah membandingkan jumlah laba yang diperoleh dari proses produksi setelah dikurangi biaya dan pajak dibandingkan dengan jumlah investasi yang digunakan untuk menghasilkan laba, dikalikan 100 dinyatakan dalam persen (%). Laba yang diperhitungkan pada analisis adalah laba bersih setelah pajak, sedangkan investasi adalah segala bentuk pengorbanan pada masa sekarang untuk mendapatkan keuntungan dimasa depan, dan rasio RoE (Return on Equity) adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba bersih atas modal sendiri. Rasio ini membandingkan laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri. Return on Investment (RoI). RoI (Return on Investment) merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio semakin baik keadaan perusahaan. Nilai EAT industri Bumi Mutiara dalam kurun waktu 3 bulan (Desember Februari 2016) adalah Rp ,7, dengan investasi sebesar Rp , sehingga 153
6 memperoleh nilai profitabilitas RoI sebesar 36,25%, artinya setiap penanaman investasi Rp. 100, akan memperoleh pengembalian keuntungan sebesar Rp. 36,25. Return on Equity (RoE). Return on Equity (RoE) adalah rentabilitas modal sendiri merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba bersih atas modal sendiri. Rasio ini membandingkan laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Makin tinggi penghasilan yang diperoleh semakin baik kedudukan pemilik perusahaan. Nilai EAT industri Bumi Mutiara dalam kurun waktu 3 bulan (Desember Februari 2016) adalah Rp ,7, dengan modal sendiri sebesar Rp , sehingga memperoleh nilai profitabilitas RoE sebesar 288,19%, artinya setiap penanaman modal sendiri Rp. 100, akan memperoleh pengembalian modal sebesar Rp. 288,19. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: Struktur modal industri Bumi Mutiara memiliki aset tetap yang berupa peralatan dalam melakukan proses produksi yaitu sebesar Rp , dan memiliki modal awal sebesar Rp , serta modal pinjaman yaitu sebesa Rp Penerimaan total yang diperoleh industri Bumi Mutiara dalam memproduksi kopi bubuk selama kurun waktu tiga bulan (Desember 2015 sampai Februari 2016) sebesar Rp Setelah dikurangi dengan biaya total didapatkan pendapatan sebesar Rp Hal ini berarti industri Bumi Mutiara baik untuk diusahakan, karena memberikan keuntungan yang cukup bagi produsen. Usaha kopi bubuk pada industri Bumi Mutiara mempunyai nilai Profitabilitas RoI (Desember 2015 sampai Februari 2016) sebesar 36,25%,artinya setiap penanaman investasi Rp. 100, akan memperoleh pengembalian keuntungan sebesar Rp. 36,25, sedangkan untuk profitabilitas RoE adalah sebesar 288,19%, artinya setiap penanaman modal sendiri Rp. 100, akan memperoleh pengembalian modal sebesar Rp. 288,19. Saran Meningkatkan keuntungan usaha yang ditandai dengan nilai profitabilitas usaha kopi bubuk disarankan pada industri Bumi Mutiara sebaiknya memperhatikan pengelolaan biaya-biaya agar tetap cermat dan efisien, dengan demikian kemampuan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya pada masa yang akan datang akan lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Ahyari, Agus Manajemen Produksi dan Pengendalian Produksi.Yogyakarta.BPFE. Austin, J.E Agroindustrial Project Analysis. EDI Series In Economic Development. Washington, D.C. USA. Berliana, R Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobokan.Skripsi. Program Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang. BPS Sulteng Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah, Palu. Dinas PRENDAKOP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal Kota Palu,
7 Farah, M Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 12 No. 2. Hansen dan Mowen, 2004.Management Accounting, Salemba Empat. Jakarta. Harahap.S dan Sofyan, 2008.Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Harnanto dan Zulkifli, 2003.Manajemen Biaya. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Haryanto, Budiman, Prospek Tinggi Bertanam Kopi. Pustaka Baru Press.Yogyakarta. Husnan, S Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Penerbit UPP AMP YKPN. Yogyakarta Martono dan A. Harjito, Manajemen Keuangan (Edisi 3). Yogyakarta Michelle dan Megawati, 2005.Tingkat Pengembalian Investasi Dapat Diprediksi Melalui Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage. Kumpulan Jurnal Ekonomi_com. Mubyarto, 1994.Pengantar Ekonomi Pertanian. Pustaka LP3ES. Jakarta. Mulyadi, RasioProfitabilitas.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta., Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Edisi Ketiga, Salemba Empat Jakarta. Najiyati.S dan Danarti.2004.Budidaya Tanaman Kopi dan Penanganan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta. Rahardjo, P Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta.Penebar Swadaya.Jakarta. Rahayu S.E dan Catur R.S, 2012.Analisis Profitabilitas dan Efisiensi Budidaya Kopi di PTP Nusantara IX (PERSERO) Kebun Getas Salatiga.Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 6 No. 3. Riyanto, B Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan.penerbit BPFE. Yogyakarta. Roni, T Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Industri Kopi Bumi Mutiara di Kota Palu.e-J. Agrotekbis3 (5) : Sairdama, S Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabika (Coffea Arabica dan Margin Pemasaran di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai.Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol. 2 No. 2. Saragih, B Membangun Pertanian dalam Perspektif Agrobisnis dalam Ruang.Raja Grafindo Persada. Jakarta. Soeharjo, 1991.Profil Agroindustri. Bahan Kursus Agroindustri BKS-BTN Barat.USU. Medan. Soekartawi, 1995.Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Pers. Jakarta., Pengantar Agroindustri. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 155
8 , Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta., Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta., 2007.Agribisnis.Teori dan Aplikasinya.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sofyan, H Analisa Kritis atas Laporan Keuangan.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Sufri.M dan F. Sjarkowi, Manajemen Agribisnis. Palembang: CV. Baldal Grafiti Press. Supriyono, 2000.Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian serta Pembuatan Keputusan. Edisi Kedua. Yogyakarta. STIE YKPN. Syamsuddin dan Lukman, 2008.Manajemen Keuangan Perusahaan.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Wirakartakusumah, M. A Telaah Perkembangan Industri Pangan di Indonesia. Jurnal Pangan, Vol. VIII No. I. Penerbit Bulog. Jakarta. 156
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TAHU PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 5 (2) : 238-242, April 2017 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TAHU PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KOTA PALU Profitability Analysis of Tofu Business in Tofu Afifah Industry Palu
Lebih terperinciRENTABILITAS USAHA PADA INDUSTRI BAWANG GORENG SAL-HAN DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH. Profitability of Sal-Han fried onions in Palu -Central Sulawesi
e-j. Agrotekbis 1 (3) : 288-294, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 RENTABILITAS USAHA PADA INDUSTRI BAWANG GORENG SAL-HAN DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH Profitability of Sal-Han fried onions in Palu -Central
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA RASA DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 4 (3) : 356-360, Juni 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA RASA DI KOTA PALU Analysis of Profitability Kacang Goyang in Prima Rasa Industry
Lebih terperinciANALISIS PENPAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TAHU DANI DI KOTA PALU. Income and Worthiness Analysis of Industrial Enterprises Tofu Dani in Palu
J. Agroland 22 (2) : 169-174, April 2015 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407 7607 ANALISIS PENPAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI TAHU DANI DI KOTA PALU Income and Worthiness Analysis of Industrial Enterprises
Lebih terperinciTITIK PULANG POKOK PRODUK OLAHAN COKELAT PADA INDUSTRI SA ADAH AGENCY DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis (3) : 95-30, Juni 04 ISSN : 338-30 TITIK PULANG POKOK PRODUK OLAHAN COKELAT PADA INDUSTRI SA ADAH AGENCY DI KOTA PALU Break Even Point of Processed Chocolate Product At Industry Sa'adah
Lebih terperinciANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA JAYA
e-j. Agrotekbis 5 (1) : 72-76, Februari 2017 ISSN : 2338-3011 ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA KACANG GOYANG PADA INDUSTRI PRIMA JAYA Break Even Point Analysis of Kacang Goyang Business at Prima Jaya
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA
e-j. Agrotekbis 4 (4) : 456-460, Agustus 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA Income Analysis of Corn Farming Systemin Labuan
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA OLAHAN COKELAT PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SA ADAH AGENCY DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 4 (1) :67-74, Februari 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PROFITABILITAS USAHA OLAHAN COKELAT PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SA ADAH AGENCY DI KOTA PALU Profitability Analysis of Processed Chocolate
Lebih terperinciKINERJA KEUANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG GOYANG PRIMA JAYA DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 2 (5) : 557-564, Oktober 2014 ISSN : 2338-3011 KINERJA KEUANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KACANG GOYANG PRIMA JAYA DI KOTA PALU Financial Performance of Peanut Shake Home Industry of Prima
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI CAHAYA INDI DI DESA TANAMEA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA
J. Agroland 21 (2) : 115-121, Agustus 2014 ISSN : 0854-641X E-ISSN : 2407-7607 ANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI CAHAYA INDI DI DESA TANAMEA KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS DAN EFISIENSI BUDIDAYA KOPI DI PTP NUSANTARA IX (PERSERO) KEBUN GETAS SALATIGA
ANALISIS PROFITABILITAS DAN EFISIENSI BUDIDAYA KOPI DI PTP NUSANTARA IX (PERSERO) KEBUN GETAS SALATIGA 1 Endang Siti Rahayu dan 2 Catur Rini Sulistyaningsih 1 Staf Pengajar Jurusan Agribisnis Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA TAMBAK BANDENG DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
e-j. Agrotekbis 2 (3) : 337-342, Juni 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS KELAYAKAN USAHA TAMBAK BANDENG DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Feasibility Analysis Of Milkfish Farms
Lebih terperinciKINERJA KEUANGAN INDUSTRI CITRA LESTARI PRODUCTION KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 1 (1) : 54-59, April 2013 ISSN : 2338-3011 KINERJA KEUANGAN INDUSTRI CITRA LESTARI PRODUCTION KOTA PALU Financial performance of Citra Lestari Company Palu City Apriani 1), Marwan.R. Yantu
Lebih terperinciANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA FURNITURE ROTAN PADA INDUSTRI IRMA JAYA DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 2 (2) : 211-216, April 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA FURNITURE ROTAN PADA INDUSTRI IRMA JAYA DI KOTA PALU Analysis of Break Even Point of Rottan Furniture Trade
Lebih terperinciANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA BAWANG GORENG PADA INDUSTRI ACRAN SIGI DI DESA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 4 (3) : 324-328, Juni 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA BAWANG GORENG PADA INDUSTRI ACRAN SIGI DI DESA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Break-Even Point
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMADI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 1 (3) : 301-306, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG GORENG PADA UMKM USAHA BERSAMADI DESA BOLUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH DODOL RUMPUT LAUT PADA INDUSTRI CITA RASA DI KELURAHAN TINGGEDE KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 2 (5) : 495-499, Oktober 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH DODOL RUMPUT LAUT PADA INDUSTRI CITA RASA DI KELURAHAN TINGGEDE KABUPATEN SIGI Analysis of Income and
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Nurmedika 1, Marhawati M 2, Max Nur Alam 2 ABSTRACT
e-j. Agrotekbis 1 (3) : 267-273, Agustus 2013 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH KERIPIK NANGKA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA TIARA DI KOTA PALU Analysis of Income and Added Value of Jackfruit
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN ASET USAHA AYAM PETELUR (Studi Kasus UD. Putra Tamago Kota Palu)
e-j. Agrotekbis 2 (1) : 91-95, Pebruari 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PROFITABILITAS TERHADAP PENGEMBALIAN ASET USAHA AYAM PETELUR (Studi Kasus UD. Putra Tamago Kota Palu) Profitability analysis farm
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI MINYAK NILAM DI DESA LUMBUTAROMBO KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA
e-j. Agrotekbis 4 (6) : 719-724, Desember 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI MINYAK NILAM DI DESA LUMBUTAROMBO KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA Feasibility
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS USAHA KERIPIK TAHU PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU
J. Agroland 21 (1) : 15-21, April 2014 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407-7607 ANALISIS PROFITABILITAS USAHA KERIPIK TAHU PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU Profitability Analysis of Tofu Chips
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 3 (5) :680-654, Oktober 2015 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN KERIPIK PISANG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU Revenue Analysis Of Banana Chips Industry In House hold Sofie
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA KERIPIK UBIKAYU PADA INDUSTRI PUNDI MASDI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 3 (3) : 402-408, Juni 2015 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA KERIPIK UBIKAYU PADA INDUSTRI PUNDI MASDI KOTA PALU Analysis of IncomeAnd Business Feasibility Potato
Lebih terperinciANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN PEDAGANG KELAPA MUDA DI KELURAHAN TATURA UTARA DENGAN KELURAHAN TALISE KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 1 (5) : 471-476, Desember 2013 ISSN : 2338-3011 ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN PEDAGANG KELAPA MUDA DI KELURAHAN TATURA UTARA DENGAN KELURAHAN TALISE KOTA PALU Comparative analyisis of
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI
ej. Agrotekbis 3 (6) : 725 730, Desember 2015 ISSN : 23383011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR HJ. SARI INTAN DI DESA POTOYA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Analisys of Income
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU Ibnu Sutomo Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG PUTIH GORENG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 2 (5) : 500-504, Oktober 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BAWANG PUTIH GORENG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SOFIE DI KOTA PALU Analysis of Revenue and Feasibility
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kopi (coffea s.p) merupakan salah satu produk agroindustri pangan yang digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena kopi memiliki aroma khas yang tidak dimiliki
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 2 (3) : 332-336, Juni 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Analysis of income and feasibility farming
Lebih terperinciANALISIS PROFITABILITAS KERIPIK SINGKONG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PASUNDAN DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 5 () : 77-85, Februari 07 ISSN : 338-30 ANALISIS PROFITABILITAS KERIPIK SINGKONG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PASUNDAN DI KOTA PALU Profitability Analysis of Cassava Chips In Household Industry
Lebih terperinciANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AMANAH FINANCE Andi Marlinah*) Abstract : This study aims to analyze the financial performance PT. Amanah Finance in terms of profitability
Lebih terperinciPENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH USAHA KOPI BUBUK ROBUSTA DI KABUPATEN LEBONG (STUDI KASUS PADA USAHA KOPI BUBUK CAP PADI)
PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH USAHA KOPI BUBUK ROBUSTA DI KABUPATEN LEBONG (STUDI KASUS PADA USAHA KOPI BUBUK CAP PADI) Income and Value Added of Robusta Ground Coffee in North Lebong Subdistrict Lebong
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau
A. Metode Dasar Penelitian III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian yang menggambarkan atau menjelaskan kejadian-kejadian atau gejala-gejala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. para stakeholdernya. Keberhasilan dalam pencapaian tujuan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.5. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang merupakan salah satu bentuk organisasi pastinya memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para stakeholdernya.
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA POKOK DAN SKALA MINIMUM PRODUKSI COMRING HASIL OLAHAN SINGKONG
1 PENENTUAN HARGA POKOK DAN SKALA MINIMUM PRODUKSI COMRING HASIL OLAHAN SINGKONG Agus Gusmiran 1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi mirand17@yahoo.com Eri Cahrial, Ir.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantaranya adalah analisis rasio, analisis nilai tambah pasar (Market Value
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat ukur yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan diantaranya adalah analisis rasio, analisis nilai tambah pasar (Market Value Added/ MVA), Analisis
Lebih terperinciANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KELURAHAN NUNU KECAMATAN TATANGA KOTA PALU
J. Agroland 20 (2) : 131-137, Agustus 2013 ISSN : 0854-641X ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI PADA INDUSTRI TAHU AFIFAH DI KELURAHAN NUNU KECAMATAN TATANGA KOTA PALU Analysis of Soybeans Raw Material
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA GULA AREN STUDI KASUS: DESA MANCANG, KEC. SELESAI, KAB. LANGKAT ABSTRAK
ANALISIS KELAYAKAN USAHA GULA AREN STUDI KASUS: DESA MANCANG, KEC. SELESAI, KAB. LANGKAT Karina Shafira*), Lily Fauzia **), Iskandarini ***) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting yang patut. diperhitungkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting yang patut diperhitungkan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Negara Indonesia yang merupakan negara
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN BIJI KEMIRI DI DESA PANGGOI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEMAWE (Studi Kasus Usaha Ibu Asmiati) ABSTRAK
Jurnal S. Pertanian 1 (2) : 125 133 (2017) ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN BIJI KEMIRI DI DESA PANGGOI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEMAWE (Studi Kasus Usaha Ibu Asmiati) Indah Lestari 1, Elfiana 2,
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL PERKEBUNAN GAMBIR RAKYAT DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT. Vera Anastasia
ANALISIS FINANSIAL PERKEBUNAN GAMBIR RAKYAT DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT Vera Anastasia Departemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Jl.Prof.A.Sofyan No.3 Medan HP: 85296624812 E-mail:
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA INDUSTRI JAGAD SUTERA DI KELURAHAN KAMONJI KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU
J. Agroland 22 (2) : 70-75, Agustus 2015 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407 7607 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PADA INDUSTRI JAGAD SUTERA DI KELURAHAN KAMONJI KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU Analysis of Financial
Lebih terperinciANALISIS USAHATANI KOPI DI DESA PIRIAN TAPIKO KECAMATAN TUTAR KAB.POLEWALI MANDAR. Rahmaniah HM.,SP, M.Si
ANALISIS USAHATANI KOPI DI DESA PIRIAN TAPIKO KECAMATAN TUTAR KAB.POLEWALI MANDAR. Rahmaniah HM.,SP, M.Si rahmaniah_nia44@yahoo.co.id Abstrak Pengembangan kopi di Kabupaten Polewali Mandar dari tahun ke
Lebih terperinciANALISIS SENSITIVITAS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG
e-j. Agrotekbis 1 (4) : 391-398, Oktober 2013 ISSN : 2338-3011 ANALISIS SENSITIVITAS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Sensitivity Analysis Of Cocoa
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 Email : tasianaa93@gmail.com ABSTRACT Latar belakang penelitian adalah menganalisis
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA MARANATHA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 2 (3) : 282-287, Juni 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHATANI SEMANGKA DI DESA MARANATHA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Analysis of watermelon farming
Lebih terperinciEvaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak
Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Analisis Rasio Keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA) (Studi pada PT. HM Sampoerna, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2010)
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH TORTILA RUMPUT LAUT PADA INDUSTRI RISQA MULIA DI DESA OLAYA KABUPATEN PARIGI MOUTONG
e-j. Agrotekbis 3 (4) : 547-554, Agustus 2015 ISSN : 2338-3011 ANALISIS NILAI TAMBAH TORTILA RUMPUT LAUT PADA INDUSTRI RISQA MULIA DI DESA OLAYA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Analysis of Value Added Tortilla
Lebih terperinciANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDONDO 1 KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
J. Agroland 22 (2) : 147-153, Agustus 2015 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407 7607 ANALISIS PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDONDO 1 KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Analysis Of
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Yang Terdaftar Di BEI) NASKAH
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDERA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
J. Agroland 23 (1) : 64 69, April 2016 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407 7607 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDERA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI The Analysis of Income
Lebih terperinciProgram Studi Agribisnis FP USU Jln. Prof. A. Sofyan No. 3 Medan HP ,
ANALISIS TATANIAGA SAYURAN KUBIS EKSPOR DI DESA SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN Roma Kasihta Sinaga 1), Yusak Maryunianta 2), M. Jufri 3) 1) Alumni Program Studi Agribisnis FP USU,
Lebih terperinciANALISIS NILAI TAMBAH SERABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ANEKA PRODUK (KASUS PT. SUMBER UTAMA LESARI KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA)
J. Agroland 20 (2) : 138-145, Agustus 2013 ISSN : 0854-641X ANALISIS NILAI TAMBAH SERABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ANEKA PRODUK (KASUS PT. SUMBER UTAMA LESARI KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN KOPI BUBUK CAP TIGA SENDOK DI KOTA PADANG
STRATEGI PEMASARAN KOPI BUBUK CAP TIGA SENDOK DI KOTA PADANG SKRIPSI SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PERTANIAN OLEH RIFI YANTI 0810221051 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki areal perkebunan yang luas. Komoditas yang ditanami diantaranya kelapa sawit, karet, kopi, teh, kakao, dan komoditas
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN USAHA ABON IKAN TENGGIRI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA ALTHAF FOOD DI KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 3 (2) : 255-260, April 2015 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN USAHA ABON IKAN TENGGIRI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA ALTHAF FOOD DI KOTA PALU Income Analysis of home industry Althaf Food
Lebih terperinciKONTRIBUSI USAHATANI PADI SAWAH TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KELUARGA DI DESA OGOAMAS II KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA
e-j. Agrotekbis 4 (1) :106-112, Februari 2016 ISSN : 2338-3011 KONTRIBUSI USAHATANI PADI SAWAH TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KELUARGA DI DESA OGOAMAS II KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA Farming
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumatera Barat memiliki potensi cukup besar di bidang perkebunan, karena didukung oleh lahan yang cukup luas dan iklim yang sesuai untuk komoditi perkebunan. Beberapa
Lebih terperinciANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
ej. Agrotekbis 4 (1) :75 83, Februari 2016 ISSN : 23383011 ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Marketing Analysis of Shallot In Oloboju Village Sigi Biromaru
Lebih terperinci1. Rasio keuangan dapat terlalu tinggi atau terlalu rendah. dalam industri. Dalam laporan keuangan, angka-angka yang berdiri sendiri sulit
1. Rasio keuangan dapat terlalu tinggi atau terlalu rendah. Rata-rata industri mungkin tidak memberikan target rasio atau norma yang diinginkan. Rata-rata industri hanya dapat memberikan panduan atas posisi
Lebih terperinciYuliana I. Dj. Uloli 1, Abd. Rahman Pakaya 2, Selvi 3. Jurusan Manajemen ABSTRAK
1 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS DU PONT (ROE DAN ROI) PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG LISTING DI BEI PERIODE 2009-2013 Yuliana I. Dj. Uloli 1, Abd. Rahman Pakaya
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI MINYAK NILAM DI DESA LUMBUTAROMBO KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA
e-j. Agrotekbis 4 (1) :91-96, Februari 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA INDUSTRI MINYAK NILAM DI DESA LUMBUTAROMBO KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA Income and FeasibilityAnalysis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian dalam arti luas terdiri dari lima sub-sektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, pertenakan, perikanan dan kehutanan. Salah satu bagian dari sektor pertanian
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Syamsul Arif R. Rustam Hidayat Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor ekonomi yang utama di Negara-negara berkembang. Sektor pertanian merupakan sumber persediaan bahan makanan dan bahan mentah yang dibutuhkan
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDONDO 1 KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 2 (1) : 107-113, Pebruari 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SIDONDO 1 KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Revenue analysis and elegibility
Lebih terperinciPENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED
PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN PEMEGANG SAHAM (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ) SKRIPSI Disusun Sebagai
Lebih terperinciNo. Uraian Rata-rata/Produsen 1. Nilai Tambah Bruto (Rp) ,56 2. Jumlah Bahan Baku (Kg) 6.900,00 Nilai Tambah per Bahan Baku (Rp/Kg) 493,56
No. Uraian Rata-rata/Produsen 1. Nilai Tambah Bruto (Rp) 3.405.545,56 2. Jumlah Bahan Baku (Kg) 6.900,00 Nilai Tambah per Bahan Baku (Rp/Kg) 493,56 Tabel 11. Rata-rata Nilai Tambah per Tenaga Kerja Industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai negara agraris, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat baik materil dan spiritual. Selain itu peran
Lebih terperinciANALISIS USAHATANI JAGUNG (Zea Mays L) (Suatu kasus di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya)
ANALISIS USAHATANI JAGUNG (Zea Mays L) (Suatu kasus di Desa Pancawangi Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya) Oleh: Ade Epa Apriani 1, Soetoro 2, Muhamad Nurdin Yusuf 3 1) Mahasiswa Fakultas Pertanian
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NANAS DI DESA DODA KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI
ej. Agrotekbis 3 (2) : 240 246, April 2015 ISSN : 23383011 ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI NANAS DI DESA DODA KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI Feasibility study on Pineapple Farming at Doda Village, Sigi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, menganut sistem perekonomian terbuka, di mana lalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam perusahaan. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil, akan mempunyai perhatian besar di bidang keuangan,
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN KERIPIK SUKUN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA CITRA LESTARI PRODUCTION DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH
e-j. Agrotekbis 4 (1) :121-125, Februari 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN KERIPIK SUKUN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA CITRA LESTARI PRODUCTION DI KOTA PALU SULAWESI TENGAH of Income Sukun Chips on
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan sektor pertanian dalam pembangunan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Garis Besar Haluan Negara (GBHN) telah memberikan amanat bahwa prioritas pembangunan
Lebih terperinciANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHATANI BAWANG MERAH (Allium ascolinicum L) VARIETAS LEMBAH PALU DI KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 3 (3) : 353-359, Juni 05 ISSN : 338-30 ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHATANI BAWANG MERAH (Allium ascolinicum L) VARIETAS LEMBAH PALU DI KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU Break
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHA PEMBUATAN GARAM DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU
e-j. Agrotekbis 3 (4) : 515-520, Agustus 2015 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN USAHA PEMBUATAN GARAM DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU Income Analysis and Salt Making
Lebih terperinciPROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB
GaneÇ Swara Vol. No. Maret 6 PROSPEK KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP ) UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI LOMBOK TIMUR - NTB ABSTRAK SAHRUL IHSAN Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani
Lebih terperinciANALISIS PROFFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG
ANALISIS PROFFITABILITAS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG (Studi Kasus di II Desa Gunungrejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan) Ista Yuliati 1, Zaenal Fanani 2 dan Budi Hartono 2 1) Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta
ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN 2012-2014 ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta Email : suprihati18@gmail.com ABSTRAK Analisis rasio laporan keuangan yang lazim digunakan adalah
Lebih terperinciANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA AREN (Suatu Kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis)
ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C PADA AGROINDUSTRI GULA AREN (Suatu Kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) Oleh: 1 Septiawan, 2 Dini Rochdiani, 3 Muhamad Nurdin Yusuf
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional meliputi pengertian yang digunakan
38 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional meliputi pengertian yang digunakan untuk memperoleh dan menganalisis data yang berhubungan dengan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERMODALAN PADA ANGGOTA KTTI MAJU JAYA UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES
MANAJEMEN PERMODALAN PADA ANGGOTA KTTI MAJU JAYA UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TERNAK ITIK DI KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES (The Financial Capital Management on Maju Jaya Member s Group of Duck Farmer to
Lebih terperinciPERANAN SEKTOR PERTANIAN KHUSUSNYA JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JENEPONTO Oleh : Muhammad Anshar
PERANAN SEKTOR PERTANIAN KHUSUSNYA JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JENEPONTO Oleh : Muhammad Anshar Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Sains dan Teknologi ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED
ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): 867-876 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED
Lebih terperinciPENILAIAN KESEHATAN KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM RIAS P1 MARDIHARJO KABUPATEN MUSI RAWAS. Herman Paleni (Dosen Tetap STIE Musi Rawas) ABSTRAK
PENILAIAN KESEHATAN KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM RIAS P1 MARDIHARJO KABUPATEN MUSI RAWAS Herman Paleni (Dosen Tetap STIE Musi Rawas) ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui kesehatan keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah dibuka maka investasi harus terus dilanjutkan sampai kebun selesai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu bisnis yang dinilai prospektif saat ini. Karakteristik investasi dibidang perkebunan kelapa sawit teramat berbeda
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN PETANI PENGGARAP PADA USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KALEKE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI
e-j. Agrotekbis 4 (3) : 310-315, Juni 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PENDAPATAN PETANI PENGGARAP PADA USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KALEKE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI Analysis of The Farmer Income
Lebih terperinciPENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS : PT. METRODATA ELEKTRONICS, TBK PERIODE )
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 297~302 PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI KASUS : PT. METRODATA ELEKTRONICS, TBK PERIODE 20011-2014)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Subsektor perkebunan merupakan salah satu bisnis strategis dan andalan dalam perekonomian Indonesia, bahkan pada masa krisis ekonomi. Agribisnis subsektor ini mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian nasional untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi nasional
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa peranan sektor pertanian
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang berbasis pada sektor pertanian, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri manufaktur setiap tahun semakin berkembang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan industri manufaktur setiap tahun semakin berkembang dengan baik. Salah satu sektor industri manufaktur yang cukup baik untuk dicermati adalah
Lebih terperinci3. METODOLOGI. Gambar 5 Peta lokasi penelitian di kabupaten Sukabumi.
3. METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di kabupaten Sukabumi pada UPI yang bergerak dalam kegiatan pengolahan hasil perikanan. UPI ini berlokasi di kabupaten Sukabumi, Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Usahatani tembakau sendiri merupakan salah satu usahatani yang memiliki
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Tembakau merupakan salah satu tanaman yang memberikan kontribusi besar kepada negara Indonesia yaitu sebagai salah satu penghasil devisa negara. Usahatani
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI CENGKEH DI DESA BOUKECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH
e-j. Agrotekbis 2 (3) : 325-331, Juni 2014 ISSN : 2338-3011 ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI CENGKEH DI DESA BOUKECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH Financial Feasibility Analysis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam mengevaluasi kondisi keuangan suatu perusahaan. Menurut Horne dan Machowicz
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal adalah sarana yang mempertemukan penjual dan pembeli dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut
Lebih terperinciVolume 1 No 1 Juli 2017
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Periode 2011-2015) Safriadi Pohan Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Leverage 2.1.1 Pengertiang Leverage Perusahaan dalam beroperasi selain menggunakan modal kerja, juga menggunakan aktiva tetap seperti tanah, bangunan, pabrik, mesin dan kendaraan,
Lebih terperinci