BUKU TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU TUGAS POKOK DAN FUNGSI"

Transkripsi

1 KONSULAT REPUBLIK INDONESIA CONSULATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA TAWAU BUKU TUGAS POKOK DAN FUNGSI KONSULAT REPUBLIK INDONESIA TAWAU Batu 2 1/2, Jalan Sin Onn, Po.Box 742, Tawau, Sabah-Malaysia Telp: / Fax: tawau.kri@kemlu.go.id Website :

2 KONSULAT REPUBLIK INDONESIA CONSULATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA TAWAU TUGAS POKOK DAN FUNGSI KONSULAT REPUBLIK INDONESIA TAWAU 2014 Buku kecil ini merupakan evolusi dari edisi pertama yang diberi judul Selayang Pandang Tawau (2012), edisi kedua Tupoksi Konsulat Republik Indonesia Tawau (2013) dan edisi tahun 2014 yang diberi judul Tugas Pokok dan Fungsi Konsulat Republik Indonesia Tawau. 2

3 DAFTAR ISI SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN SEJARAH SINGKAT PERWAKILAN RI TAWAU VISI-MISI-MOTTO-JANJI & KEBIJAKAN MUTU... 7 LETAK GEOGRAFIS TAWAU, SABAH, MALAYSIA. 8 A. WILAYAH KERJA KONSULAT RI TAWAU 9 1. TAWAU.11 - SEJARAH EKONOMI.11 - PARIWISATA SEMPORNA SEJARAH 13 - EKONOMI 14 - PARIWISATA KUNAK SEJARAH 15 - EKONOMI 16 - PARIWISATA LAHAD DATU SEJARAH EKONOMI.18 B. STRUKTUR ORGANISASI KONSULAT RI TAWAU.. 19 C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KONSULAT RI TAWAU D. PELAYANAN KEIMIGRASIAN, PERLINDUNGAN WNI/TKI DAN KETENAGAKERJAAN E. ANJURAN UNTUK WNI/TKI F. PELAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK WNI/TKI.. 34 G. AGENDA KEGIATAN TAHUNAN 35 H. FOTO FOTO KEGIATAN I. NOMOR-NOMOR PENTING..41 3

4 SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN RI TAWAU MUHAMMAD SOLEH Konsul RI Tawau Assalamualaikum Warohmatullahi Wa Barokatuh. Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan dan keteguhan iman dalam melaksanakan pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai. Saya ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun buku kecil yang dapat menyajikan TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) Konsulat Republik Indonesia Tawau, mudah-mudahan buku saku ini dapat memberikan sekelumit gambaran kepada para pembacanya tentang tugas Perwakilan RI di Tawau dan informasi singkat tentang sejarah dan gambaran umum daerah Tawau, Sabah, Malaysia. Kota Tawau terletak di wilayah timur negeri Sabah, Malaysia. Daerah ini menjadi pintu masuk dan pintu keluar (In & Exit) ke dan dari wilayah Republik Indonesia. Disamping perbatasan darat antara Malaysia-Indonesia (Provinsi Kalimantan Utara), terdapat titik yang secara langsung berhubungan dengan Tawau antara Pulau Nunukan dan Tarakan serta Kabupaten Nunukan di daratan Kalimantan yaitu Kecamatan Krayan (Kabupaten Nunukan) dan Kecamatan Lumbis Ogong. 4

5 Selain itu, dari pantai pesisir Tawau, sejauh mata memandang tergelar pulau Sebatik, yang terbagi dua kepemilikannya antara Indonesia dengan Malaysia. Warga Negara Indonesia/ Tenaga Kerja Indonesia yang berada di Tawau yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Indonesia masih membutuhkan perhatian, pelayanan dan perlindungan serta keberpihakan segenap pihak. Pada kesempatan ini, saya ingin mencatatkan bahwa dengan semangat kerjasama yang konstruktif dan bersinerji dengan seluruh elemen yang berada di Tawau dan di wilayah perbatasan yang saat ini adalah Kalimantan Utara (Kaltara) kiranya akan dapat terbangun kekuatan untuk mengisi hubungan kedua negara untuk kepentingan kedua negara. Semangat itu selalu saya tanamkan melalui pemikiran yang holistik bahwa energi positif antar perbatasan kita teguhkan semangat solidaritas dan persaudaraan. Kepada para pembaca yang juga ingin mengisi hubungan kedua negara, kiranya saya menghimbau agar dapat berperan secara objektif dan proporsional, dengan memberikan kontribusinya, sehingga dapat memberi andil dalam mengangkat citra dan mengisi hubungan kedua negara. Marilah kita secara jernih dapat mendukung pemikiran agar Indonesia dan Malaysia terlebih negara bagian Sabah dan wilayah -wilayah Indonesia yang berdekatan dapat membangun semangat kebersamaan dengan interaksi people to people relations secara berkelanjutan sehingga dapat bermanfaat dalam rangka membangun dan menyejahterakan masyarakat kedua wilayah. Sekali lagi, saya berharap semoga buku kecil ini dapat bermanfaat dan selamat datang di Tawau, Sabah-Malaysia yang dikenal sebagai Bumi Peladang. Tawau, Januari

6 SEJARAH SINGKAT PERWAKILAN RI DI TAWAU Pada tahun 1961, Pemerintah Republik Indonesia menempatkan perwakilan untuk wilayah Sabah dan Serawak yang diawali dengan pembukaan Kantor Perwakilan tingkat Konsulat di Kota Kinabalu yang wilayah kerjanya meliputi Sabah dan Serawak. Perwakilan ini dipimpin oleh Bpk. R. Muntoro sebagai Konsul pertama. Pada tahun 1968, Perwakilan Imigrasi dan Bea Cukai dibuka di Tawau untuk memfasilitasi pelayanan warga Indonesia dan Barter Trade antara Malaysia dan Indonesia (Provinsi Kalimantan Timur). Pada tahun 1968, Kantor Perwakilan Republik Indonesia di Tawau dibuka dengan nomenklatur Kantor Perwakilan Imigrasi dan Bea Cukai. Pada September tahun 2004, penyebutannya berubah menjadi Kantor Pelaksana Tugas dan Fungsi (KPTF) KJRI Kota Kinabalu di Tawau dan resmi menjadi bagian dari KJRI Kota Kinabalu dibawah pimpinan Bpk. Chaerul Sulaiman Natadisastra. Hubungan bilateral Indonesia-Malaysia yang semakin pesat telah mendorong interaksi kedua Negara untuk mengawal kepentingan yang lebih luas, sehingga Konsulat Republik Indonesia yang barada di Kota Kinabalu sebagai Ibu Kota Negara bagian Sabah, ditingkatkan menjadi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) pada tanggal 14 April 1984 yang dipimpin oleh Bpk. M. Jaslim sebagai Acting Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kota Kinabalu. Pemerintah Republik Indonesia kemudian memutuskan untuk menetapkan KPTF KJRI Kota Kinabalu di Tawau sebagai Kantor Konsulat Republik Indonesia (KRI) pada tanggal 29 Desember 2010 dan menetapkan Bpk. Widoratno Rahendra Djaya sebagai Acting Konsul sebelum ditetapkannya Bpk. Muhammad Soleh, sebagai Konsul Republik Indonesia yang dilantik oleh Menteri Luar Negeri, Bapak Dr. R.M. Marty M. Natalegawa pada tanggal 21 Desember

7 Keberadaan kantor Perwakilan RI di Tawau sampai dengan tahun 2012 telah 6 (enam) kali berpindah tempat. Pada saat pembukaan Kantor Imigrasi dan Bea Cukai tahun 1968, menempati bangunan dekat pelabuhan yang dimiliki oleh Hap Seng Sdn Bhd. Kemudian pindah ke jalan Bakau (Dekat Balai Bomba) pada Lalu pada tahun 1981, kantor kembali berpindah ke Sri Pantai Kuhara kemudian ke Jalan Apas di Batu 1,5 pada tahun Pada awal tahun 2004 pindah ke jalan Tanjung Batu dan sejak April 2009 menyewa di jalan Batu 2½ gedung berlantai 4 (empat) di Jalan Sin Onn yang sekarang digunakan sebagai kantor Konsulat Republik Indonesia-Tawau. VISI-MISI-MOTTO-JANJI & KEBIJAKAN MUTU VISI Terwujudnya kepentingan Nasional dan optimalisasi pelayanan dan perlindungan terhadap WNI di wilayah kerja. MISI 1. Meningkatkan pelayanan kekonsuleran dan perlindungan terhadap WNI/BHI di wilayah kerja. 2. Meningkatkan kerjasama bilateral di berbagai bidang dan people-to-people relation dengan melibatkan seluruh lapisan dan elemen di wilayah kerja dan pemangku kepentingan terkait di Indonesia. 3. Meningkatkan kerjasama bidang trade, tourism dan investment. 4. Menjaga keutuhan wilayah kerja NKRI melalui kerjasama yang konstruktif diantara pemangku kepentingan terkait di wilayah perbatasan. 5. Mewujudkan sarana dan prasarana aparatur Negara, serta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam bidang pelayanan publik/masyarakat di wilayah kerja. MOTTO Pelayanan Publik yang Prima Menjadikan Negara Bermartabat JANJI Ramah, Cepat, Profesional KEBIJAKAN MUTU 1. Meningkatkan pelayanan publik terhadap WNI/TKI di wilayah kerja dengan ramah, cepat dan prima. 2. Memberikan perlindungan kepada TKI/WNI di wilayah kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. 3. Meningkatkan kompetensi SDM melalui kontinuitas etos budaya kerja yang profesional. 7

8 LETAK GEOGRAFIS TAWAU, SABAH, MALAYSIA 8

9 A. WILAYAH KERJA KONSULAT RI TAWAU Wilayah kerja Konsulat Republik Indonesia Tawau meliputi Bagian (Division) Tawau yang terdiri atas: 1. Majelis Perbandaran Kota Tawau. 2. Majelis Daerah Lahad Datu,. 3. Majelis Daerah Kunak. 4. Majelis Daerah Semporna. Kota Tawau dapat dicapai melalui jalan darat dari kawasan Sabah dan melalui udara dari Kota Kinabalu dan Kuala Lumpur serta Tarakan dengan pintu masuk Bandar Udara Tawau dan Lahad Datu. Kota Tawau, dapat juga dijangkau melalui Pelabuhan Tawau, dengan Ferry dan Speedboat dari Tarakan, Nunukan dan Pulau Sebatik. Kota-kota utama : Tawau, Lahad Datu, Kunak dan Semporna Luas Wilayah : 14,905 Km2 (20 % dari wilayah Sabah) kurang lebih setengah dari luas Jawa tengah. Perbatasan : Kabupaten Nunukan dan Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur Indonesia Populasi (2010) : Tawau jiwa, Lahad Datu jiwa, Kunak jiwa dan Semporna jiwa. Perkiraan populasi WNI Agama Bahasa : Tercatat dalam database permohonan paspor sebanyak WNI (mayoritas berasal dari Sulawesi (Bugis), Timor, Flores, dan Lombok yang terdiri dari Profesional 11 orang, TKI Formal , TKI Informal 2.752, Sektor jasa 3849, ABK 319, perkiraan WNI tidak melapor dan WNI lainnya yang terdiri dari anak-anak, ibu rumah tangga, 6381 pria menikah dengan WNM dan 8005 wanita menikah dengan WNM, lain-lain : Islam, Buddha, Kristen, Hindu, dan lain-lain : Bahasa Melayu (resmi), Cina (aneka dialek), Inggris, Tamil, Bahasa Penduduk Asli (Kadazan, Murut, Sungai dll). 9

10 Mata Uang Hari Nasional : Ringgit Malaysia (RM) : Hari Kemerdekaan, 31 Agustus Hari Malaysia, 16 September (bergabungnya Sabah dengan federasi Malaysia tahun 1963) Alokasi Kursi Parlemen : 4 Parlemen (DPR Pusat) dan 12 Dewan Undangan Negeri (DPRD Sabah). Komoditas impor : Kebutuhan barang-barang pokok, seperti beras, gula, dan terigu masih didatangkan dari luar Tawau Komoditas ekspor : Kayu, kelapa sawit, coklat, ikan, hasil ladang, batu kali, alat transportasi kapal/ speed dan truck serta hasil perkebunan dan makanan ringan lainnya. Keikutsertaan dalam organisasi Internasional : Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosek Malindo) & the Brunei Darussalam- Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Di Negara bagian Sabah, khususnya di Tawau masih banyak mempekerjakan tenaga kerja asing terutama dari Indonesia dan Filipina. Diperkirakan tenaga kerja asing di Tawau 70% merupakan Warga Negara Indonesia dan 30% Warga Negara Filipina. Di kawasan ini, terdapat banyak orang Indonesia dari suku Bugis dan Timor yang bekerja di berbagai sektor, perkebunan, perkayuan, perladangan, konstruksi, perikanan dan lain-lain. 10

11 1. TAWAU Sejarah Pada tahun 1892, daerah Tawau merupakan sebuah perkampungan nelayan yang dihuni sekitar 200 orang. Sensus tahun 1951, tercatat jumlah penduduk Tawau menjadi 14,282 orang. Penduduk Daerah Tawau terdiri dari suku Melayu, Cina, Bugis, Suluk, Tidung, Bajau, Bolongan, Banjar, Buton, Kadazan, Arab, India, Murut, Orang Sungai dan sebagainya. Penduduk dari negara tetangga Indonesia dan Filipina merupakan kontributor utama pesatnya pertumbuhan penduduk di daerah Tawau. Para pendatang ini telah mendukung pesatnya pertumbuhan ekonomi di daerah ini. Ekonomi Tawau, merupakan daerah yang termaju perekonomiannya, kemudian diikuti oleh Lahad Datu, Semporna dan Kunak. Di Sabah, kemajuan perekonomian Tawau berada di peringkat ketiga sesudah Kota Kinabalu dan Sandakan. Tawau mendapat julukan sebagai 'Bumi Peladang', yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan perladangan. Ladang-ladang kelapa sawit ini, umumnya dimiliki oleh Government Link Company (GLC) seperti Sime Darby C o r p o r a t i o n, S a b a h Softwood Sdn Bhd, Borneo Samudera ( Sawit ) dan Felda. Sektor ekonomi lain yang mendukung 11

12 kemajuan Daerah Tawau adalah perkebunan kakao, kayu dan perikanan serta perdagangan. Kota Tawau juga menjadi tempat transit turis mancanegara yang mempunyai minat berwisata laut, diving dan snorkling. Selain itu, Kota Tawau memiliki pelabuhan ferry/penumpang, pelabuhan ekspor-impor dan pelabuhan Barter Trade Jalur darat Akses menuju Tawau dapat ditempuh melalui darat dengan menggunakan bis lokal sedang dan besar dari kota-kota lain di Sabah. Fasilitas jalan yang menghubungkan Tawau dengan berbagai kota kecil dan besar di wilayah Negara Bagian Sabah sudah cukup baik. Hanya di jalan-jalan tertentu masih dijumpai yang belum beraspalt (gravel). Sepanjang jalan lebih banyak terlihat hamparan perkebunan kelapa sawit. Jalur laut Akses menuju Tawau dapat ditempuh dari Indonesia dengan menggunakan kapal laut penumpang atau ferry dengan route: Tarakan Tawau; Nunukan Tawau; Ujung Pandang Parepare Nunukan - Tawau; Sebatik (Sungai Nyamuk) - Tawau (menggunakan Speed). Jalur Udara Penerbangan ke Tawau: Jakarta Kuala Lumpur Tawau (Malaysia Airlines) Jakarta Kota Kinabalu Tawau (Air Asia) Jakarta Tarakan (Maskapai Indonesia) Tawau ( MAS Wings) 12

13 Pariwisata T a w a u m e m p u n y a i beberapa tempat pariwisata seperti wisata alam,sejarah maupun wisata umum. Wisata alam yang cukup dikenal adalah Tawau hills park (dimana terdapat pohon tropis tertinggi di dunia), Bukit Gemok Park (kawasan hutan rekreasi). Selain itu terdapat juga peninggalan bersejarah seperti kuburan tentara Jepang. Kota Tawau juga mempunyai lapangan golf yang dikunjungi oleh pemain dari Semenanjung, Kinabalu, Kuching, Kuala Lumpur, Nunukan, Tarakan, Balikpapan dan Brunei. Pelabuhan Tawau menjadi pintu masuk utama barang dan orang khususnya dari Indonesia, melalui Sebatik, Nunukan dan Tarakan di Kalimantan Timur serta dari Philipina. Disamping penerbangan langsung setiap hari Tawau-Tarakan oleh Mas Wings. Tempat-tempat yang sering dikunjungi di Tawau antara lain Pasar Besar Tawau (Pasar Tanjung), pusat perbelanjaan Parkwell, Giant dan Eastern Plaza, Masjid besar Tawau, plaza Sabindo (Kompleks pertokoan). 2. SEMPORNA Sejarah Semporna dapat ditempuh dengan jalur darat dari Kota Tawau dalam waktu 1 Jam 30 Menit. Semporna merupakan kota di pesisir timur Sabah yang dahulu dikenal sebagai Tong Talun atau ujung hutan dalam istilah suku kaum Bajau. Orang yang pertama kali memberi nama Tong Talun Adalah Panglima Uddang, Panglima Sallehangni dan Panglima Sakti dari keturunan Bajau Kubang. 13 Diawal

14 penemuannya daerah Semporna masih merupakan kawasan hutan belantara. Kemudian, Tong Talun diganti dengan nama SEMPORNA yang mempunyai arti "Tempat Yang Aman atau Damai" sampai sekarang. Mayoritas masyarakat di Semporna terdiri dari suku Bajau (dari kepulauan Philipina), Melayu dan suku Bugis yang berasal dari Sulawesi. Ekonomi Perekonomian Semporna didukung oleh sektor pariwisata dan perikanan. Dilepas pantai Semporna terdapat 49 pulau, 20 diantaranya berpenghuni. Penduduk pulau tersebut kebiasaanya menggunakan perahu tradisional yang disebut Lepa-lepa. Kemudian nama lepa-lepa ini diabadikan sebagai nama karnival tahunan Regata Lepa berupa parade perahu di Semporna yang diselenggarakan pada bulan April. Turis manca negara yang ingin pergi ke Semporna biasanya transit terlebih dahulu di Tawau. Kunjungan turis telah mendorong tumbuhnya industri kerajinan tangan dan cinderamata termasuk perhiasan mutiara yang diimpor dari Filipina. Industri perikanan juga cukup berkembang di kawasan ini serta budi daya rumput laut berkualitas tinggi. Di Semporna, tenaga kerja asing dari Philipina banyak bekerja disektor pariwisata, sementara tenaga kerja Indonesia banyak bekerja disektor perikanan, konstruksi dan perkebunan. Di Semporna hanya terdapat dua bank, yaitu Maybank dan Bank Simpanan Nasional, serta satu buah hotel berbintang tiga yaitu hotel Seafest dan banyak rumah-rumah peristirahatan (resthouse/cottage). Semporna mempunyai dermaga ikan dan dermaga barang yang menjadi akses masuk barang dari Philpina. Pariwisata Pariwisata bahari dan sea adventure menjadi andalan Semporna. Obyek wisata penting Semporna meliputi Pulau Makbul, Pulau Mataking, Pulau Kapalai, Pulau Sibuan, Pulau Sipadan dan Ligitan. Pulau Sipadan disebut sebagai lokasi terbaik di dunia untuk scuba diving. Bagi para penyelam, objek 14

15 wisata laut Semporna menjadi surga dan daya tarik tersendiri. Berbagai keanekaragaman bahari menjadikan daerah ini sebagai daerah tujuan wisata laut yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun lokal. Foto Wisata Bahari di Semporna: Pulau Mataking Kapalai Mabul 3. KUNAK Sejarah Kunak adalah sebuah kota kecil yang terletak di bagian Tawau. Nama Kunak diambil dari nama sebuah kapal yang pernah berlabuh di Teluk Lahad Datu (dahulu dikenali sebagai Darvel Bay). Kapal tersebut adalah kepunyaan Straits Steamship Company (SSC) yang dibeli dari sebuah perusahaan perkapalan Belanda, pada tahun Mayoritas penduduk Kabupaten Kunak merupakan suku Bajau dan Bugis serta etnis Cina. Aktivitas pembalakan di kawasan Mostyn (daerah berdekatan dengan kunak) telah ada sejak tahun 1950an. Kayu balak di hantar ke dermaga di Teluk Darvel ysng seterusnya dibawa oleh kapal besar untuk di-ekspor ke seluruh dunia. Masyarakat setempat menamakan tempat kapal bersandar sebagai pengkalan. Dengan istilah yang selalu digunakan dalam komunikasi sehari-hari tersebut, maka terpatrilah nama Pengkalan untuk kawasan tersebut. 15

16 Perusahaan perkapalan di daerah Pengkalan ini dijalankan oleh SSC, pada tahun 1960, SSC membeli dua buah kapal dengan berat sekitar 5,000 tan. Satu dari kapal tersebut bernama Baud 3, yang dibeli dari perusahaan perkapalan milik Belanda, Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM). Kapal tersebut dibina oleh Wilton Fijenoord pada tahun 1949 dan setelah membelinya, SSC menukar nama kapal itu menjadi Kunak. Dibangunnya sebuah pengkalan lagi di kawasan pesisir pantai Mukim Madai memerlukan istilah khusus untuk membedakan dua pengkalan tersebut. Kehadiran Kapal Kunak yang begitu besar di perairan daerah ini untuk mengangkut berbagai hasil alam terutama kayu balak, telah menjadi buah mulut penduduk setempat. Maka dalam obrolan sehari-hari untuk membedakan dua pengkalan yang terdapat di daerah ini, kawasan tempat Kapal Kunak berlabuh disebut Pengkalan Kunak dan yang satu lagi sebagai Pengkalan Madai. Pada saat kemerdekaan pada 16 September 1963, Pengkalan Kunak diletakkan di bawah pengurusan Daerah Lahad Datu. Pada Januari 1965 sebuah pejabat daerah kecil (kelurahan) diwujudkan dan diberi nama Pejabat Daerah Kecil Kunak diambil dari nama Pengkalan Kunak. Pejabat Daerah yang pertama bertugas di kelurahan Kunak bernama Encik Thomas Koroh. Pada 1 Julai 1981 kelurahan Kunak ditingkatkan menjadi sebuah daerah penuh dengan nama Daerah Kunak, dengan Pejabat Daerah Kunak yang pertama bernama Encik Salleh Bin Ajak. Ekonomi Perekonomian Kunak didukung oleh perkebunan kelapa sawit dan perikanan. Di Kunak hanya terdapat satu bank yaitu Maybank. Kunak belum mempunyai hotel dan biasanya pengunjung yang bermalam disana akan menginap di rumah penginapan dan hotel-hotel kelas melati. 16

17 Pariwisata Ada dua tempat menarik di Madai. Yaitu Air Terjun Madai dan Gua Madai. Selain berpeluang menikmati keindahan air mengalir di kedua tempat ini, pengunjung juga dapat melihat keindahan berbagai flora dan fauna yang ada di daerah tersebut. Air Terjun Madai setinggi 40 meter di Hutan lindung Madai Baturong terletak sekitar 10KM dari Kota Kunak. Air terjun tersebut merupakan yang tertinggi diantara air terjun pusat rekreasi di bawah pengelolaan Departemen Kehutanan Sabah dan dibuka secara resmi untuk umum pada tahun Air terjun yang terletak di dalam kawasan hutan lindung seluas 3,436 hektar itu awalnya hanya situs rekreasi staf Departemen Kehutanan, namun dibuka untuk umum setelah dibangun dengan biaya RM460, 000. Kawasan rekreasi tersebut juga menyediakan fasilitas "canopy walk" sepanjang 119 meter dan setinggi 40 meter melintasi sungai yang airnya bersumber dari air terjun tersebut. Kira-kira 45 menit berjalan kaki dari pusat rekreasi tersebut, pengunjung dapat berkunjung ke gua purba, yang memiliki sejarah keberadaan manusia purba termasuk kuburan dan peti tua. Gua Madai adalah gua batu kapur yang terbentuk sejak puluhan ribu tahun yang lalu di kawasan yang terkenal sebagai produsen sarang burung layang-layang terbesar di Sabah. Gua Madai memiliki nilai sejarah kuno karena manusia purba pernah ada di daerah ini. Perkampungan di pintu gua ini berubah meriah setiap dua kali setahun saat suku Idahan datang untuk panen sarang burung dari bagian-bagian gua. Aktivitas mengambil sarang burung diadakan secara masal sehingga seakan-akan sebuah pesta. Pengambilan sarang burung ini agak dramatis karena mereka mempertaruhkan nyawa dengan memanjat sampai ke langit gua untuk mengutip sarang burung. Suku Idahan memegang hak untuk sumber kekayaan di Gua Madai sejak 20 generasi yang lalu. 17

18 4. LAHAD DATU Sejarah L a h a d D a t u merupakan kabupaten paling timur di Sabah dan berbatasan dengan Tawau, Kunak dan Sandakan, yang dapat ditempuh dari Tawau dengan mobil selama 2 (dua) jam perjalanan. Lahad Datu sebuah daerah yang mempunyai nilai sejarah tersendiri. Semasa pemerintahan Chartered Company, merupakan tempat persinggahan Datu-Datu dari kesultanan Sulu. Lahad berasal dari perkataan suku Βajau- Ѕinama, yang artinya tempat atau negeri. Datu, merupakan Кeturunan Βangsawan maupun yang sudah lama menetap di daerah ini khususnya ketua-ketua suku kaum atau Panglima dan Pembesar daerah. Ekonomi Perekonomian Lahad Datu yang didukung oleh perkebunan kelapa sawit semakin maju dengan dikembangkannya Palm Oil Industrial Cluster (POIC). Pelabuhan Lahad Datu yang mempunyai kedalaman lebih dari 30 Meter dan juga mempunyai fasilitas pelabuhan curah kelapa sawit banyak disinggahi oleh Kapal-kapal Tanker besar untuk mengangkut Minyak Kelapa Sawit dan mengekspornya ke eropa dan China. Authority Pelabuhan Lahad Datu telah bekerja sama dengan Port Rotterdam di Belanda, untuk mendukung kemajuan POIC dan melayani kawasan BIMP-EAGA. Melalui kerjasama tersebut POIC akan menjadi pusat produksi yang berbasiskan Kelapa Sawit yang akan diekspor melalui Pelabuhan Lahad Datu ke Belanda sebagai pintu masuk ke pasar Eropa. Di Lahad Datu terdapat lima buah bank dan satu lapangan golf. 18

19 PF. PENNAKER P.F. PROTKONS P.F. EKONOMI KA. KANSELERAI/ LO POLRI LO TN I STRUKTUR ORGANISASI KONSULAT RI TAWAU KEPALA PERWAKILAN HOC DAN SOSBUD P.F. BPPKRT STAFNIS IMIGRASI 19

20 TUGAS POKOK DAN FUNGSI KONSULAT RI TAWAU MOTTO PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA MENJADIKAN NEGARA BERMARTABAT JANJI RAMAH, CEPAT DAN PROFESIONAL PENSOSBUD Peran serta dalam kegiatan Festival Kebudayaan Tawau yang diselenggarakan setiap tahun pada bulan April Mei Pelayanan pendidikan anak-anak TKI melalui guru-guru yang dikirim oleh Kemdiknas. Memfasilitasi kegiatan people to people relations masyarakat perbatasan kedua negara, seperti renang lintas batas, kunjungan grup sepeda, motor, mobil, pramuka, pelajar, guru dsbnya. Membangun pengertian dari semua lapisan masyarakat perbatasan ke-2 negara terhadap hubungan bertetangga yang baik, konstruktif dan saling memerlukan. 20

21 EKONOMI Membina hubungan dengan para pengusaha setempat sebagai usaha peningkatan investasi dan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Mencari peluang kerjasama promosi investasi, perindustrian, perdagangan dan kerjasama teknik serta pendidikan/ pelatihan untuk pengembangan sektor-sektor perekonomian. Menghimpun berbagai informasiyang berkaitan dengan pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dan mencari peluang kerjasama untuk pengembangan UKM di Indonesia. Pelayanan informasi (inguiries) yang berkaitan dengan investasi dan pariwisata baik bagi pemerintah maupun swasta di negara akreditasi maupun di Indonesia. Membantu kerjasama perekonomian dalam forum ASEAN, BIMP-EAGA, Sosek Malindo dan lain-lain. KONSULER Memberikan pelayanan kekonsuleran terkait hak-hak sipil (Kelahiran, Perkawinan, Kecelakaan, Kematian dll) Bantuan hukum kepada WNI dan BHI Konsulat RI Tawau mempunyai in house lawyer 21 yang fungsinya melakukan pendampingan dan pembelaan hukum kepada WNI dan BHI di Wilayah Akreditasi Konsulat RI Tawau KETENAGAKERJAAN Memberikan pelayanan ketenagakerjaan.

22 Memberikan perlindungan terhadap TKI Membangun hubungan yang sinergi antara majikan, TKI dan pihak terkait di wilayah kerja. Meningkatkan kesejahteraan TKI. IMIGRASI Memberikan pelayanan pembuatan paspor baru dan perpanjangan paspor Pelayanan aplikasi Visa Pelayanan pemorosesan dokumen keimigrasian lainnya LO POLRI Menjadi jembatan dan menjalin kerjasama antara POLRI dan PDRM serta instansi lainnya dalam penanggulangan dan pencegahan Transnational Crime yang terjadi di sekitar perbatasan terutamanya Drug Trafficking, Human Trafficking, Arms Smuggling, Illegal Logging, Illegal Fishing dan Terorism. LO TNI Melaksanakan kegiatan rapat Tim Perancang Operasi Darat (TPOD) antara divisi 1 Sabah dan Kodam VI Mulawarman di bidang keamanan perbatasan. Melaksanakan kegiatan Latihan Bersama (Latma) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Diraja Malaysia (TDRM) yang diselenggarakan sekali dalam setahun. Melaksanakan kegiatan kunjungan timbal balas antara Danrem 091/ASN Samarinda dan Panglima Brigade 5 Sabah. 22

23 D. PELAYANAN KEIMIGRASIAN, PERLINDUNGAN WNI/TKI DAN PELAYANAN KETENAGAKERJAAN PERLAYANAN KEIMIGRASIAN Alur Proses Paspor dan SPLP Sejak tanggal 12 Desember 2014 penerbitan paspor RI pada KRI Tawau telah berubah yang semula hanya menggunakan Local Area Network (LAN), maka saat ini penerbitan paspor sudah terkoneksi langsung (online) dengan Pusat Data Keimigrasian (Pusdakim) di Jakarta. Dengan telah diberlakukannya penerbitan paspor secara online maka terhadap pemohon paspor akan dilakukan hal-hal sebagai berikut : 1. Terekam data diri sesuai dengan yang diajukan melalui pemindaian (scanner) 2. Diambil sidik jari pemohon sebagai data based personal biometrik penerbitan paspor. 3. Diambil gambar (difoto) dengan sistem face recognice untuk mendeteksi duplikasi pemegang paspor. 23

24 4. Setiap pemohon paspor memiliki Nomor Induk Keimigrasian (NIKIM). 5. Dengan Sistem Online Paspor maka kualitas dokumen paspor yang diterbitkan oleh KRI Tawau sudah memenuhi standar internasional sebagaimana yang ditetapkan oleh ICAO. 6. Penerbitan paspor dengan sistem online pengamanan pemegang paspor akan terjamin keamanannya karena data pemohon akan tersimpan di data Pusdakim Jakarta. PERLINDUNGAN WNI I. Persyaratan Pelayanan Pengesahan Ahli Waris : Surat pengesahan waris dari Jabatan Tenaga Kerja Sabah Photo copy paspor TKI yang meninggal dunia dan ahli warisnya Bukti hubungan waris antara TKI yang meninggal dunia dengan ahli waris seperti Kartu Keluarga, Pengesahan Waris dari Pemerintah Daerah, KTP dll Surat Kuasa dari ahli waris yang diketahui oleh Pemerintah Daerah setempat apabila ahli waris memberikan kuasa kepada orang lain untuk mengurus dan menerima asuransi terhadap TKI yang meninggal dunia. Surat Kematian dari Jabatan Pendaftaran Negara di Sabah Laporan Polisi mengenai kecelakaan yang dialami oleh TKI yang meninggal dunia tersebut. II. Persyaratan Pelayanan Pemulangan Jenazah ke Indonesia Surat permohonan dari keluarga/perusahaan/agensi pengiriman jenazah dll Photo copy paspor TKI yang meninggal dunia Laporan polisi/laporan rumah sakit mengenai penyebab kematian WNI/TKI yang akan dipulangkan ke Indonesia 24

25 Surat kematian yang dikeluarkan oleh Jabatan Pendaftaran Negara, Sabah Alamat lengkap dan nomor telpon keluarga di Indonesia yang akan menerima jenazah yang akan dipulangkan tersebut Photo copy identitas pengantar (apabila ada, dari pihak keluarga/kerabat) III. Persyaratan Pelayanan Pemberian Kontrak Kerja Surat Permohonan dari perusahaan pengguna TKI Surat kelulusan untuk menjamin pekerja warga negara Indonesia (quota) dari kantor Imigrasi Sabah Melampirkan formulir Kontrak Kerja yang telah ditandatangani oleh perusahaan dan TKI Diperiksa dan diteliti oleh petugas ketenagakerjaan KRI Tawau Kontrak Kerja harus dilengkapi dengan meterai Isi Kontrak Kerja harus sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di Malaysia dan Indonesia IV. Persyaratan Pelayanan Penerimaan TKI di Shelter KRI Tawau WNI/TKI menunjukkan identitas atau bukti kewarganegaraan RI Bermasalah dengan pihak-pihak tertentu Tidak memiliki sanak saudara/tempat tinggal lain selama bermasalah Mengisi formulir calon penghuni Shelter Mendapat persetujuan dari pimpinan KRI Tawau V. Persyaratan Pelayanan Penyelesaian perselisihan antara WNI/TKI dengan pihak lain Adanya pengaduan/informasi dari WNI/TKI mengenai permasalahan yang dihadapinya dengan pihak lain Adanya bukti yang mendukung pengaduannya (identitas lawan perkara, seperti nama manajer/ perusahaan/ no.telp). 25

26 Dokumen diri WNI/TKI (apabila ada) V. Persyaratan Pelayanan Rekrutmen TKI (Demand Letter Surat Permohonan dari perusahaan pengguna TKI Surat Permohonan dari Agensi Pekerjaan di Sabah Surat Permohonan dari PPTKIS di Indonesia Surat penunjukan Agensi Pekerjaan dan PPTKIS dari perusahaan pengguna TKI Draft Perjanjian Kerja antara perusahaan pengguna dengan TKI Perjanjian Kerjasama Penempatan antara Agensi Pekerjaan di Sabah dengan PPTKIS di Indonesia Photo copy kelulusan menjamin pekerja (quota yang dikeluarkan oleh Imigrasi di Sabah) Profil perusahaan pengguna TKI (ijin pendirian perusahaan, dll) Photo copy SIUP PPTKIS Photo copy ijin usaha dari Agensi Pekerjaan di Sabah Formulir permohonan perekrutan TKI (Demand Letter) Struktur pengajian TKI Setiap WNI yang berada di Malaysia, baik legal maupun ilegal dapat meminta bantuan perlindungan kepada Konsulat Republik Indonesia Tawau. Bantuan yang diberikan dapat berupa konsultasi, advokasi dan mediasi. KRI Tawau akan membantu menyelesaikan kasus WNI yang bermasalah dengan majikan, agensi pekerjaan atau pihak lainnya. Permasalahan yang dihadapi oleh WNI dapat disampaikan kepada KRI Tawau melalui telepon, faks, sms ataupun , maupun datang langsung ke kantor KRI Tawau. Namun demikian, pada prinsipnya bantuan perlindungan yang diberikan adalah mengikut ketentuan hukum yang berlaku di negara setempat dan juga kaedah hukum Internasional. 26

27 KETENAGAKERJAAN Perjanjian Pekerjaan / Kontrak Kerja Majikan berkewajiban membuat perjanjian tertulis dengan pekerja, jika tempoh pekerjaan yang ditawarkan lebih dari sebulan. Kontrak Kerja merupakan perjanjian tertulis antara pekerja dan majikan yang berisikan hak dan kewajiban Pekerja dan Majikan serta bersifat mengikat kedua belah pihak. Kontrak Kerja memuat antara lain: Jenis/bentuk pekerjaan dan tempat kerja Lama masa kontrak Waktu kerja Jumlah gaji, cuti dan tunjangan Fasilitas yang diberikan Hak dan kewajiban kedua belah pihak Pengakhiran kontrak dan penyelesaian perselisihan Photo copy Kontrak Kerja diminta dan disimpan oleh TKI dan KRI Tawau sebagai rujukan apabila diperlukan Waktu Bekerja Pekerja memiliki jam kerja tidak lebih dari 8 jam sehari. Bagi pekerja shift, waktu bekerja adalah tidak lebih dari 12 jam sehari. Hari Istirahat Pekerja memiliki hak sehari waktu istirahat dalam seminggu. Cuti Cuti Umum / Public Holidays Pekerja memiliki hak cuti pada hari cuti umum sebanyak 14 hari cuti umum Pekerja memiliki hak cuti dalam setahun sesuai dengan masa kerja, yaitu : 8 hari dalam setahun, jika memiliki masa kerja kurang dari 2 tahun 12 hari dalam setahun, jika memiliki masa kerja lebih dari 2 tahun dan kurang dari 5 tahun 27

28 16 hari dalam setahun, jika memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun Cuti Sakit Jika Pekerja disahkan sakit oleh pihak medis (dokter/rumah sakit) dan tidak boleh bekerja (bukan karena kecelakaan kerja), maka pekerja berhak menerima cuti sakit bergaji (bagi pekerja dengan gaji bulanan) sesuai dengan masa kerja, yaitu: 14 hari dalam setahun, jika memiliki masa kerja kurang dari 2 tahun 18 hari dalam setahun, jika memiliki masa kerja lebih dari 2 tahun dan kurang dari 5 tahun 22 hari dalam setahun, jika memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun Over Time / Lembur Jika pekerja setuju diminta oleh majikan untuk bekerja over time/lebih masa, maka akan menerima bayaran gaji sebagai berikut : Hari biasa, dibayar 1.5 kali gaji biasa Hari Rehat, dibayar 2 kali gaji biasa Hari Cuti Umum dibayar 3 kali gaji biasa Majikan juga dapat memberikan tunjangan (elaun) shift; tunjangan kehadiran; tunjangan makan (atau disediakan makanan); tunjangan insentif/kerajinan produktifitas. Perdagangan Orang Atau Trafficking in Persons Adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereskploitasi 28

29 Siapa Yang Bisa Menjadi Korban Trafficking Setiap orang termasuk calon Tenaga Kerja Indonesia bisa menjadi korban trafficking, khususnya kaum perempuan dan anak-anak. Mengapa Bisa Terjerat Trafficking tertarik cara halus pelaku mendengar cerita-cerita tentang mereka yang sudah berhasil di luar negeri, sebagai keberhasilan agen/calo/ sponsor terjerat hutang merasa dibantu karena semua urusan untuk berangkat dan bekerja dilakukan oleh agen/calo/sponsor menganggap agen/calo/sponsor sebagai malaikat penolong yang dapat mengangkat kehidupan WNI dari kemiskinan memiliki masalah dengan keluarga Jeratan Hutang Terjadi ketika seseorang terperangkap karena berhutang dan hutang semakin bertambah dan pekerja dipaksa bekerja untuk melunasi hutangnya Cara-Cara Yang Digunakan Dalam Trafficking kekerasan, paksaan, memanfaatkan ketidaktahuan korban sukarela, korban percaya dan tidak menyadari dirinya dijerat pelaku perdagangan orang dijanjikan pekerjaan menarik dan gaji yang cukup lumayan dokumen perjalanan diurus oleh pelaku, dan tidak memerlukan banyak persyaratan dan biaya kadang-kadang keluarga sudah diberikan uang muka Cara Mengetahui Menjadi Korban Trafficking prosedurnya tidak jelas. identitas berbeda/dipalsukan 29

30 informasi atau penjelasan tentang negara dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan tidak jelas tidak ada perjanjian kerja tidak boleh menghubungi siapa-siapa tempat kerja berpindah-pindah Kejahatan Trafficking Dapat Terjadi Karena Pihak-Pihak Yang Terlibat Mendapatkan Imbalan dan Dibayar untuk Kelancaran Perdagangan Orang Siapa Pelaku Kejahatan Perdagangan Orang? Menurut hukum, siapapun yang melakukan kejahatan perdagangan orang, membantu orang lain melakukan kejahatan perdagangan orang atau secara sadar diuntungkan dari perdagangan orang akan dikenakan hukuman pidana. Perusahaan, kelompok ataupun perseorangan seperti : sponsor/calo TKI/WNI, supir taksi/bis, awak kapal, oknum imigrasi, penjaga perbatasan, pegawai hotel. Ketentuan hukum Tindak Pidana Kejahatan Perdagangan Orang di Indonesia dan Malaysia : Indonesia Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Malaysia Akta Anti Pemerdagangan Orang 2007 (Akta 670) Sanksi hukuman bagi pelaku yang terlibat dalam perdagangan orang di kedua-dua negara sangat berat. Pelaku bisa di penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda sehingga Rp (enam ratus juta rupiah) atau RM (lima ratus ribu ringgit) Perdagangan orang, khususnya perempuan dan anak merupakan tindakan yang bertentangan dengan harkat dan martabat manusia dan melanggar hak asasi manusia, sehingga harus diberantas 30

31 ANJURAN UNTUK WNI/TKI Wajib Mematuhi Peraturan Dan Perundangan Malaysia Dan Kontrak Kerja Mematuhi Adat Istiadat Setempat Setiap negara memiliki sistem hukum, adat istiadat, serta budaya setempat yang patut dihormati oleh warga negara asing di negara tersebut. TKI wajib untuk memahami sistem hukum itu, termasuk adat istiadat dan budaya setempat supaya dapat menjaga hubungan baik dengan penduduk setempat sehingga terjalin keharmonisan dan kerukunan antara TKI dengan penduduk setempat. Dianjurkan Menabung TKI dan keluarganya dianjurkan untuk menabung, serta menghindari gaya hidup konsumeris dan konsumtif. Hal ini penting sekali bagi membangun masa depan yang lebih baik lagi sesuai dengan maksud dan tujuan TKI bekerja di luar negeri yaitu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga. Menabung adalah tolak ukur keberhasilan TKI, karena setelah TKI sudah tidak lagi menjadi TKI, diharapkan bisa memanfaatkan hasil jerih payahnya selama bekerja di Malaysia untuk modal wirausaha. Apabila ingin menabung di Indonesia, anda dapat mengirim uang ke Indonesia melalui jasa bank (Maybank, CIMB, Bank Muamalat, dll) dan agen pengiriman uang seperti Western Union, Easy Money, Transfer Money Links (TML) dan Merchant Trade. Dianjurkan Menjaga Kesehatan Kesehatan merupakan modal utama kita untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik, sehingga harus dijaga dan diperhatikan dengan baik. Dianjurkan untuk menjaga kebersihan badan, makanan dan lingkungan serta beristirahat yang cukup, tidak bergadang sehingga kondisi tubuh tetap fit dan sehat. 31

32 Dianjurkan Melakukan Kegiatan Keagamaan TKI dihimbau melakukan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut sehingga dapat menghindari perilaku yang negatif baik di dalam maupun di luar tempat kerja. Dianjurkan Menjaga Kebersihan Kebersihan sebagian dari iman. TKI dihimbau menjaga kebersihan untuk mengelakkan dijangkiti sebarang penyakit. Kebersihan juga mencerminkan gaya hidup seseorang. Pulang Ke Indonesia/Selesai Kontrak Lapor kepada Perwakilan RI, untuk memperoleh surat keterangan pulang ke Indonesia Bawa uang secukupnya untuk biaya perjalanan, karena membawa uang tunai yang banyak akan menarik perhatian orang yang berniat jahat Kirim/transfer hasil jerih payah bekerja anda melalui bank atau agensi pengiriman uang lainnya. Tidak membawa barang berlebihan, karena akan menyulitkan dan menambah biaya perjalanan Berdandan sederhana dan jangan menggunakan perhiasan berlebihan Pulanglah langsung ke tujuan dan jangan mau diajak ketempat lain/kenalan, atau orang yang baru dikenal. Jangan Terlibat Dengan NARKOBA Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) menyebabkan penurunan kesadaran, hilangnya rasa dan menimbulkan ketergantungan. Narkoba diperjual belikan secara sembunyisembunyi karena dilarang oleh negara manapun. Pedagang narkoba sering menggunakan cara untuk mengelabui orang dengan cara memasukkan barang tersebut di tas tangan, sol sepatu, dompet atau memacari/mengawini wanita untuk disuruh jalan-jalan ke luar negeri dan dititipi narkoba tanpa harus memberitahu barang apa yang dititipkan. 32

33 Hindari HIV AIDS HIV AIDS adalah penyakit yang sangat berbahaya, mematikan dan sampai sekarang belum ada obatnya. Orang yang terkena AIDS tidak bisa diobati dan dalam waktu lama akan meninggal karena sistim tubuhnya tidak mempunyai kekebalan terhadap penyakit. Penyebab dan penyebaran penyakit AIDS antara lain melalui hubungan seks dengan pengidap HIV-AIDS atau pergaulan bebas. Hindari Judi Sabung Ayam Perjudian sabung ayam adalah permainan di mana pemain yang kalah taruhan akan memberikan taruhannya kepada si pemenang. Jumlah taruhan dari yang kecil sampai besar, ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Malaysia melarang perjudian karena mempunyai konsekuensi sosial tidak baik seperti perkelahian, kerusakan rumah tangga serta sendisendi agama dan TKI terlilit hutang kepada pihak lain. Hindari Minum Minuman Keras Minuman keras atau minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung zat etanol dan dapat menurunkan kesadaran peminumnya. Minuman keras ini apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan organ-organ tubuh dan dapat mengakibatkan tingkah laku orang yang berlebihan mengkonsumsinya tidak terkontrol dan dapat melakukan hal-hal yang berbahaya, sehingga berujung tindakan yang melawan hukum. Hindari Pengeluaran Melebihi Pendapatan Menyusun anggaran adalah satu sarana yang dapat membantu untuk mengatasi masalah keuangan. Hindari utang, dan jika sudah memiliki utang supaya segera dilunasi. Selalu menyi sihkan dana untuk ditabung dan diinvestasikan. Banyak orang berpikir bahwa pinjaman berupa utang bisa menjadi solusi keuangan. Namun, hutang yang tidak terkendali dapat menyusahkan dan lilitan hutang dapat merusak kehidupan rumah tangga. Sesuaikanlah pengeluaran anda dengan penghasilan dan usahakan ada yang ditabung setiap bulannya. 33

34 E. PELAYANAN PENDIDIKAN UNTUK ANAK TKI/WNI Selain mengedepankan pelayanan keimigrasian, kekonsuleran dan ketenagakerjaan, KRI Tawau juga terus berupaya mengembangkan pelayanan pendidikan kepada anak-anak WNI/BMI yang ada di ladang-ladang di wilayah kerja KRI Tawau yang diperkirakan berjumlah sekitar anak. Berdasarkan MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Malaysia yang dituangkan dalam The 8 th Annual Consultations di Lombok pada tanggal 20 Oktober 2011 serta ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Najib Tun Razak, disepakati bahwa Kerajaan Malaysia memberikan izin pendirian Community Learning Centre (CLC) untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak Indonesia di area perkebunan di Sabah, Malaysia yang efektif berlaku mulai tanggal 25 November Selain itu, sejak tahun 2006 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia melalui Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dit P2TK) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, telah mengirimkan pendidik/guru bina untuk melayani pendidikan anak-anak TKI di seluruh Sabah dengan masa kontrak kerja selama 2 (dua) tahun. Saat ini sejumlah 104 guru bertugas pada PB. Humana dan 127 guru bertugas di CLC SD maupun SMP. Sampai Desember 2014 tercatat dalam database imigrasi KRI Tawau terdapat anak telah diterbitkan paspornya. Sejumlah anak Indonesia di Sabah telah mendapatkan layanan pendidikan melalui 134 Pusat Bimbingan Humana (LSM Malaysia) yang bekerja sama dengan KRI Tawau serta Community Learning Center (CLC) dibawah naungan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). Jumlah CLC SD yang berada di wilayah kerja KRI Tawau sebanyak 21 sekolah yang menampung siswa. Sedangkan CLC SMP berada di 9 titik yang menampung 1004 siswa. Total Tempat Kegiatan Belajar (TKB) yang merupakan cabang dari CLC SD maupun SMP di berbagai ladang terdapat kurang lebih 52 sekolah. 34

35 AGENDA KEGIATAN TAHUNAN DI SABAH JANUARI MARET Tahun baru china (Januari/Febuari), biasanya dirayakan dengan meriah dan menarik oleh kaum China di seluruh Sabah. Tarian Liong (singa) yang amat dinamis biasanya.dipentaskan pada perayaan ini di tempat-tempat umum. Pesta makanan dan minuman diadakan dirumah-rumah mereka. APRIL-MEI Regatta Lepa Festival (April). Pada festival yang diselenggarakan di Semporna ini dipertandingkan berbagai macam perahu tradisional suku Bajau dalam format parade yang jumlahnya mencapai puluhan. Perahu yang telah dihias warna-warni dengan penumpangnya mempertunjukan tari-tarian Bajau. Pesta Ka amatan (Festival Panen-bulan Mei). Sepanjang bulan Mei, suku Kadazan Dusun yang ada di Sabah merayakan keberhasilan panen padi yang sukses. Berbagai kegiatan dilaksanakan. Festival Panen Padi tersebut diselenggarakan di Kota Kinabalu pada tanggal 30 dan 31 Mei dengan pameran barang tradisional, olahraga tradisional dan sampai kepada pemilihan putri festival panen (unduk ngadau). Sabah Fest (Mei). Program yang diadakan untuk memberikan gambaran kepada para pengunjung tentang keberagaman adat istiadat dan kebudayaan di Sabah. Festival ini terdapat didalamnya pertunjukkan seni, kerajinan tangan (rajutan, pembuatan tas, pahatan), makanan tradisional dan karnaval pantai. Hari Raya Waisak (Mei). Orang-orang budha memperingati hari lahir dan pencerahan Budha dengan acara khusus di Wihara, termasuk didalamnya membersihkan patung dan stupa-stupa budha. Wihara Kuan Yin, Kota Kinabalu dan Wihara Budha Pu Ji Shiih di Sandakan adalah beberapa tempat yang patut dikunjungi. 35

36 JUNI-AGUSTUS Dragon Boat Race (Juni). Perahu naga lokal dan internasional (kapal terbuat dari kayu dengan sekitar 20 crew) bertanding di Karambunai, utara Kota Kinabalu. Ulang Tahun Yang di-pertuan Agong (5 Juni). Festival nasional dalam rangka memperingati Raja Malaysia, dirayakan dengan parade di Lapangan Kota Kinabalu. Hari Kemerdekaan (31 Agustus) Malaysia dan peringatan penyatuan Sabah dan Serawak diperingati setiap tanggal 16 September.Dirayakan meriah dengan parade, nyanyi-nyanyian dan tarian traditional. Kejuaraan Climbathon Gunung Kinabalu (Agustus). Perlombaan memperebutkan gelar pendaki yang paling kuat dan cepat untuk mendaki dan menuruni gunung Kinabalu. Rekor tercepat 2 jam 47 menit dipecahkan tahun

37 FOTO-FOTO KEGIATAN Kegiatan Apresiasi Prestasi dan Seni Bagi Siswa CLC dan Humana Tingkat Sekolah Dasar (SD) Kegiatan monitoring dan evaluasi perluasan pelayanan pendidikan di CLC 37

38 Pelayanan Pembuatan surat lahir untuk anak WNI/TKII di Ladang Sidang Itsbat di KRI Tawau, Desember

39 Resepsi Diplomatik Peringatan HUT RI ke-69 September 2014 Penyerahan buku nikah kepada pasangan suami istri pada program itsbat tahun

40 Kunjungan Dubes RI di Kuala Lumpur ke Tawau Bulan September 2014 Teleconference dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Bawesdan di CLC Merotai Kecil Desember

41 1. Kantor Pewakilan Republik Indonesia di Malaysia Nama dan Alamat Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur 233, Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur Konsulat Republik Indonesia Tawau Jalan Sin Onn, Batu 2½, P.O.Box 742, 91000, Tawau, Sabah Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kota Kinabalu Lorong Kemajuan, Karamunsing, P.O. Box 1595, Kota Kinabalu Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching Lantai 6, Bangunan Binamas No. 1, Jalan Pandungan, Kuching Konsulat Jenderal Republik Indonesia Penang 467, Jalan Burma, Penang Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru 723, Jl. Ayer Molek, Johor Bahru Telepon T: T: F:

42 2. Kantor Imigrasi Malaysia di Sabah Nama dan Alamat Telepon Pejabat Imigresen Negeri Sabah Aras 1-4, Blok B, Jalan Sulaman, Kompleks Kerajaan Persekutuan Kota Kinabalu Pejabat Imigresen Tawau Tingkat 3, Rumah Persekutuan, Tawau Pejabat imigresen Lahad Datu Bangunan Persekutuan, Tingkat Bawah, Peti Surat 184, Lahad Datu Pejabat Imigresen Sandakan WDT 53, Wisma Persekutuan Sandakan Pejabat Imigresen Keningau Wisma Datuk Ariff, P.O. Box No.7, Keningau Pejabat Imigresen Semporna Semporna Pejabat Imigresen Tenom Tenom Pejabat Imigresen Kudat Kudat Pejabat Imigresen Sipitang Sipitang Pejabat Imigresen WP labuan Unit E002, Tingkat 1 Aras Podium, Kompleks Ujana Kewangan WP Labuan 42

43 4. Kantor Polisi Diraja Malaysia di Sabah Nama dan Alamat Ibu Pejabat Polis Kontinjen Sabah Jalan Pahlawan, Kepayan Kota Kinabalu, Polis Daerah Kota Kinabalu 88700, Kota Kinabalu Polis Daerah Penampang 89507, Penampang, Sabah Polis Daerah Papar Papar, Sabah Polis Daerah Keningau 89007, Keningau, Sabah Polis Daerah Beaufort 89807, Beaufort, Sabah Polis Daerah Sipitang 89850, Sipitang, Sabah Polis Daerah Kota Belud 89158, Kota Belud, Sabah Polis Daerah W.P. Labuan 87007, Labuan, Sabah Polis Daerah Kudat 89057, Kudat, Sabah Polis Daerah Kota Marudu 89108, Kota Marudu, Sabah Polis Daerah Ranau 89307, Ranau, Sabah Polis Daerah Tenom 89908, Tenom, Sabah Polis Daerah Beluran 90100, Beluran, Sabah Polis Daerah Kinabatangan 90200, Kinabatangan, Sabah Telepon

44 Nama dan Alamat Polis Daerah Sandakan 90007, Sandakan, Sabah Polis Daerah Lahad Datu 91107, Lahad Datu, Sabah Polis Daerah Kunak 91207, Kunak, Sabah Polis Daerah Semporna 91307, Semporna, Sabah Polis Daerah Tawau 91007, Tawau, Sabah Telepon

45 CATATAN 45

46 CATATAN 46

47 CATATAN 47

48 KONSULAT RI TAWAU SENANTIASA MEMBERIKAN PERHATIAN PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN KEPADA SELURUH MASYARAKAT INDONESIA YANG BERADA DI SABAH-MALAYSIA SAMPAIKAN ADUAN ATAU SARAN MELALUI, NO. TELEPON : SMS ADUAN : SATGAS PERLINDUNGAN WNI DI NOMOR HANDPHONE : MOTTO PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA MENJADIKAN NEGARA BERMARTABAT JANJI RAMAH, CEPAT DAN PROFESIONAL 48

KONSULAT REPUBLIK INDONESIA CONSULATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA TAWAU

KONSULAT REPUBLIK INDONESIA CONSULATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA TAWAU KONSULAT REPUBLIK INDONESIA CONSULATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA TAWAU Batu 2 ½ Jalan Sin Onn, Po. Box 742, 91000, Tawau, Sabah, Malaysia Tel: 089-772052 / 752969 Fax: 089-763859 Website: www.kemlu.go.id/tawau

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa bekerja merupakan hak asasi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) DI LUAR NEGERI Latar Belakang Bekerja adalah hak asasi manusia. Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat pekerjaan yang layak,

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 No.1052, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Visa Tinggal Terbatas. Permohonan dan Pemberian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.68, 2013 HUKUM. Keimigrasian. Administrasi. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN KENDAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN KENDAL Menimbang PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KENDAL, : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2005 NOMOR : 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 6 TAHUN 2005 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ASPEK PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG

BAB III DESKRIPSI ASPEK PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG BAB III DESKRIPSI ASPEK PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG A. Deskripsi UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang 1. Sejarah Singkat

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI DARI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI DARI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI DARI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik

2 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1697, 2014 KEMENKUMHAM. Izin Tinggal. Pemberian. Perpanjangan. Penolakan. Pembatalan. Prosedur Teknis. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.368, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA HUKUM. Luar Negeri. Pengungsi. Penanganan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG PENANGANAN PENGUNGSI DARI LUAR NEGERI DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2005 T E N T A N G PERIZINAN USAHA OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN BANTUL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2005 T E N T A N G PERIZINAN USAHA OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2005 T E N T A N G PERIZINAN USAHA OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUKU SAKU BURUH MIGRAN INDONESIA (BMI)

BUKU SAKU BURUH MIGRAN INDONESIA (BMI) KONSULAT REPUBLIK INDONESIA CONSULATE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA TAWAU BUKU SAKU BURUH MIGRAN INDONESIA (BMI) Batu 2 ½ Jalan Sin Onn, Po. Box 742, 91000, Tawau, Sabah-Malaysia Tel: 089-772052 / 752969

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2005 NOMOR : 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 6 TAHUN 2005 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DANGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai

Lebih terperinci

-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p

-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KESRA. Pekerja Migran. Pelindungan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 242) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas orang masuk atau ke luar wilayah

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5409 HUKUM. Keimigrasian. Administrasi. Pelaksanaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 68) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

Institute for Criminal Justice Reform

Institute for Criminal Justice Reform UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap orang

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN I. UMUM Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011

Lebih terperinci

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN PERTANYAAN DEWAN RAKYAT

PEMBERITAHUAN PERTANYAAN DEWAN RAKYAT SOALAN NO.: 73 PEMBERITAHUAN PERTANYAAN DEWAN RAKYAT PERTANYAAN : LISAN DARIPADA : TUAN WONG SZE PHIN @ JIMMY [ KOTA KINABALU ] TARIKH : 18 MEI 2016 SOALAN Tuan Wong Sze Phin @ Jimmy [Kota Kinabalu] minta

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai

Lebih terperinci

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Objek Wisata Pulau Pari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini berada di tengah gugusan

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 21.106.197 281.961.663 34.630.463 0 337.698.323 10.833.500

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk

Lebih terperinci

PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING) TERUTAMA PEREMPUAN & ANAK DI KALIMANTAN BARAT

PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING) TERUTAMA PEREMPUAN & ANAK DI KALIMANTAN BARAT PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING) TERUTAMA PEREMPUAN & ANAK DI KALIMANTAN BARAT BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, ANAK, MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI KALIMANTAN BARAT JL. SULTAN ABDURRACHMAN NO.

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN CALON TENAGA KERJA INDONESIA/ TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059]

UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059] UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059] BAB XV KETENTUAN PIDANA Pasal 111 (1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. TKI. Pembekalan. Pemberangkatan. Penyelenggaraan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. TKI. Pembekalan. Pemberangkatan. Penyelenggaraan. No.39, 009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. TKI. Pembekalan. Pemberangkatan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR PER.17/MEN/VIII/009 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, Menimbang

Lebih terperinci

2008, No hukum dan kejelasan kepada warga negara mengenai wilayah negara; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

2008, No hukum dan kejelasan kepada warga negara mengenai wilayah negara; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.177, 2008 WILAYAH NEGARA. NUSANTARA. Kedaulatan. Ruang Lingkup. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Perdagangan dan Eksploitasi Manusia di Indonesia

Perdagangan dan Eksploitasi Manusia di Indonesia 0 P a g e 1 Perdagangan dan Eksploitasi Manusia di Indonesia Perdagangan manusia (atau yang biasa disebut dalam udang-undang sebagai perdagangan orang) telah terjadi dalam periode yang lama dan bertumbuh

Lebih terperinci

PROSEDUR TEKNIS PERMOHONAN DAN PEMBERIAN VISA KUNJUNGAN DAN VISA TINGGAL TERBATAS

PROSEDUR TEKNIS PERMOHONAN DAN PEMBERIAN VISA KUNJUNGAN DAN VISA TINGGAL TERBATAS PROSEDUR TEKNIS PERMOHONAN DAN PEMBERIAN VISA KUNJUNGAN DAN VISA TINGGAL TERBATAS Dasar hukum : Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Prosedur Teknis Permohonan dan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG IZIN USAHA SARANA PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG IZIN USAHA SARANA PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG IZIN USAHA SARANA PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Menimbang : a. bahwa, untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi sekarang ini mengakibatkan kemajuan di segala bidang, bukan saja masalah kehidupan ekonomi, tetapi telah melanda dalam kehidupan politik,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

K E P E N D U D U K A N

K E P E N D U D U K A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG K E P E N D U D U K A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Menimbang : a. bahwa, untuk kelancaran, ketertiban

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id Menimbang

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa bekerja merupakan

Lebih terperinci

PROSEDUR PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI DR. AGUSMIDAH, SH., M.HUM DOSEN FH USU MEDAN

PROSEDUR PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI DR. AGUSMIDAH, SH., M.HUM DOSEN FH USU MEDAN PROSEDUR PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI DR. AGUSMIDAH, SH., M.HUM DOSEN FH USU MEDAN Hak untuk Bekerja Setiap orang berhak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak (Pasal 27 ayat 2 UUD RI

Lebih terperinci

RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA

RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Menimbang : a. bahwa, obyek wisata yang

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH KONTRAK DAN RUMAH KOS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN MEMPEROLEH VISA DAN IZIN MASUK

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN MEMPEROLEH VISA DAN IZIN MASUK RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN MEMPEROLEH VISA DAN IZIN MASUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri.

non pemerintah/ swasta yang dananya bersumber dari dana publik, baik APBN/ APBD, sumbangan masyarakat, maupun dari luar negeri. 1 I. PENGANTAR Di era globalisasi saat ini kebutuhan dan keterbukaan akan informasi merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia dalam mengembangkan wawasan serta ilmu baik secara pribadi maupun golongan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2002 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PRESIDEN, Dalam rangka keterpaduan pembangunan kebudayaan dan pariwisata, dengan ini menginstruksikan : Kepada

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa keimigrasian merupakan bagian dari perwujudan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG PENEMPATAN, PERLINDUNGAN DAN PEMBINAAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 04/MEN/II/005 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBEKALAN AKHIR PEMBERANGKATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENTERI TENAGA

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2011 TENTANG KUNJUNGAN KAPAL WISATA (YACHT) ASING KE INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mendukung perekonomian

Lebih terperinci

2017, No memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak, yang pelaksanaannya dilakukan dengan tetap memperhatikan harkat, martabat, hak asasi

2017, No memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak, yang pelaksanaannya dilakukan dengan tetap memperhatikan harkat, martabat, hak asasi No.242, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Pekerja Migran. Pelindungan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6141) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tamba

2015, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1370, 2015 BNP2TKI. Calon TKI. Daerah Perbatasan. Kabupaten Nunukan. Penempatan. Pelayanan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Undang-undang Nomor 8 Drt. Tahun 1955 Tentang Tindak Pidana Imigrasi telah dicabut dan diganti terakhir dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa bekerja merupakan hak

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa bekerja merupakan hak

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik

2018, No Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.39, 2018 KETENAGAKERJAAN. Tenaga Kerja Asing. Penggunaan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

REKOMENDASI KEBIJAKAN KOALISI PEREMPUAN INDONESIA TERHADAP RUU PPILN

REKOMENDASI KEBIJAKAN KOALISI PEREMPUAN INDONESIA TERHADAP RUU PPILN REKOMENDASI KEBIJAKAN KOALISI PEREMPUAN INDONESIA TERHADAP RUU PPILN RUU PPILN Harus Sejalan dengan Agenda Pembangunan Nasional: Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 5 TAHUN 27 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa untuk tertib administrasi kependudukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 8 TAHUN 2006 TENTANG LARANGAN PEREDARAN MINUMAN BERALKOHOL DAN PENGAWASANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Keimigrasian merupakan bagian dari perwujudan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG IZIN USAHA KEPARIWISATAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG IZIN USAHA KEPARIWISATAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG IZIN USAHA KEPARIWISATAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pengembangan kepariwisataan

Lebih terperinci

IZIN USAHA JASA PARIWISATA

IZIN USAHA JASA PARIWISATA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG IZIN USAHA JASA PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT Menimbang : a. bahwa, untuk meningkatkan

Lebih terperinci

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTISI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Apa itu migrasi? Apakah Migrasi Tenaga Kerja? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain.

Apa itu migrasi? Apakah Migrasi Tenaga Kerja? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain. Apa itu migrasi? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain. Apakah Migrasi Tenaga Kerja? 1 Manfaat Bekerja ke Luar Negeri Membantu ekonomi keluarga.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 5 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 5 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 5 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KATINGAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan perlindungan dan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERLAKUAN KEPABEANAN, PERPAJAKAN, DAN CUKAI SERTA TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.123, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha. Penyediaan Jasa Pekerja/Buruh. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Penerbitan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6

Lebih terperinci

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K

2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.50, 2013 HUKUM. Pidana. Pendanaan. Terorisme. Pencegahan. Pemberantasan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5406) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 21.106.197 305.536.058 24.747.625 0 351.389.880 13.550.500

Lebih terperinci

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016 BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. YTH

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Keimigrasian merupakan bagian dari perwujudan

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 79.185.200 117.232.724 20.703.396 0 217.121.320 13.993.473

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PENGHAPUSAN PERDAGANGAN PEREMPUAN DAN ANAK (TRAFIKING) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 53/PJ/2008 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 53/PJ/2008 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 53/PJ/2008 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN, PENGECUALIAN PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PAJAK PENGHASILAN BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 2005

PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 2005 PERATURAN MENTERI NO. 04 TH 005 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 04/MEN/II/005 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBEKALAN AKHIR PEMBERANGKATAN TENAGA KERJA INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN CIANJUR KE LUAR NEGERI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN CIANJUR KE LUAR NEGERI PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA KABUPATEN CIANJUR KE LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIANJUR, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR

PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH KOST DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAKASSAR, Menimbang : a. bahwa dengan perkembangan Kota Makassar yang semakin

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERLAKUAN KEPABEANAN, PERPAJAKAN, DAN CUKAI SERTA TATA LAKSANA PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG KE DAN DARI SERTA BERADA DI KAWASAN YANG

Lebih terperinci

Persyaratan Pengesahan Dokumen dari Indonesia :

Persyaratan Pengesahan Dokumen dari Indonesia : Pelayanan Jasa Kekonsuleran I. Pelayanan Jasa Kekonsuleran KJRI Penang dapat mengesahkan/melegalisasikan dokumendokumen dari Instansi-instansi berwenang di Indonesia, yaitu: Dokumen Usaha (Job Order dan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184

UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] Pasal 184 UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 2003/39, TLN 4279] BAB XVI KETENTUAN PIDANA DAN SANKSI ADMINISTRATIF Bagian Pertama Ketentuan Pidana Pasal 183 74 1, dikenakan sanksi pidana

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENKUMHAM. Izin Tinggal Tetap. Alih Status. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENKUMHAM. Izin Tinggal Tetap. Alih Status. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA No.1833, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Izin Tinggal Tetap. Alih Status. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG PROSEDUR

Lebih terperinci