PENGARUH ALIRAN INFORMASI KOMUNIKASI KE BAWAH DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (STUDY SURVEY DEPARTEMEN HUMAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH ALIRAN INFORMASI KOMUNIKASI KE BAWAH DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (STUDY SURVEY DEPARTEMEN HUMAN"

Transkripsi

1 PENGARUH ALIRAN INFORMASI KOMUNIKASI KE BAWAH DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN (STUDY SURVEY DEPARTEMEN HUMAN CAPITAL PT. WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK. PERIODE MARET JUNI 2015) Padang, E. L Sari Ramadanty, S.Sos, M.Si Jurusan Marketing Communication, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat, DKI Jakarta ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan dan pengaruh aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan, khususnya di Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan studi survey. Uji yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, normalitas, korelasi dan regresi. Hasil yang dicapai dari penelitian ini menunjukkan nilai validitas diatas 0,28 dan reabilitas diatas 0,28 yang menunjukkan bahwa butir butir pernyataan kuesioner telah valid dan reliabel. Aliran informasi komunikasi ke bawah memiliki hubungan kuat dan searah terhadap motivasi sebesar 0,898. Gaya kepemimpinan memiliki hubungan yang kuat dan searah terhadap motivasi sebesar 0,657. Dari analisis pengaruh didapatkan hasil 81,1% nilai dari variabel Y dipengaruhi oleh variabel X 1, X 2, sedangkan sisanya sebesar 18,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Simpulan yang diperoleh adalah aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi karyawan pada Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Kata Kunci: Aliran Informasi Komunikasi Ke Bawah, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Karyawan

2 ABSTRACT The objectives of the research is to analyze the relationship and the influence of flow information downward communication and leadership style on employee motivation, especially in Departement Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. The research methodology used in this research is quantitative research. Method of data is study survey. The analysis data in this research using validity, reliability, normality, correlation and regression test. The research result of this research demonstrate the validity above 0,28 and the reability over 0,28 which indicates that the questionnaire items valid and reliable. Flow information downward communication has a very strong relationship on employee motivation by 0,898. Leadership Style has a very strong relationship on employee motivation by 0,657. The results obtained regression from the analysis of the influence is 81.1% of the value of the variable Y is influenced by variables X 1, X 2, while the remaining 18.9% is influenced by other variables outside of this research. The conclusion of this research is flow information downward communication and leadership style has a significant relationship and influence on employee motivation at Departement Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Keywords: Flow Information Downward Communication, Leadership Style, Employee Motivation. PENDAHULUAN Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang untuk mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi sebagai satu kesatuan sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan mempengaruhi semua anggota kelompok dan organisasi agar bersedia melakukan kegiatan atau bekerja untuk mencapai tujuan kelompok dan organisasi (Nawawi, 2003). Kepemimpinan merupakan sebagian dari masalah masalah yang paling sering dibahas dalam kebanyakan organisasi. Kepemimpinan diwujudkan melalui gaya kerja atau cara bekerja sama dengan orang lain secara konsisten. Melalui apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat, pemimpin membantu bawahan untuk memperoleh hasil yang diinginkan (Pace & Faules, 2010). Untuk dapat memperoleh hasil kerja yang diinginkan dari bawahan, seorang pemimpin harus memperhatikan komunikasi yang dapat membantu bawahan dalam melaksanakan tugas melalui informasi informasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Gaya kepemimpinan mendukung distribusi pesan secara vertikal khsusnya dari atasan ke bawahan (Pace & Faules, 2010). Pendsitribusian pesan menyangkut aliran informasi vertikal dimana komunikasi organisasi bergerak ke arah komunikasi manajerial yang perhatian utamanya adalah komunikasi ke bawah. Dalam hal ini, meliputi cara pimpinan mengendalikan atau mengarahkan orang lain, menjelaskan atau memberi instruksi kepada orang lain, melibatkan atau memberdayakan orang lain. Kemudian memberi ganjaran atau memperkuat orang lain. Komunikasi ke bawah dalam sebuah organisasi berarti bahwa informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah. Para karyawan di seluruh tingkat dalam organisasi merasa perlu diberi informasi. Kualitas dan kuantitas informasi harus tinggi agar dapat membuat keputusan yang bermanfaat dan cermat (Pace & Faules, 2013). Motivasi kerja merupakan suatu proses atau usaha yang mengarahkan sikap dan perilaku manusia dalam bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam dirinya dan tujuan organisasi merupakan indikator dan proses motivasi kerja. Peran motivasi dalam menggerakkan fungsi organisasi adalah membuat individu bertindak atau berperilaku dalam cara cara tertentu. Memotivasi individu dalam menggerakkan fungsi organisasi adalah

3 menggerakkan arah tertentu kepada para karyawan sampai pada tujuan yang sudah ditentukan (Ruliana, 2014). Kekuatan motivasi yang ada dalam diri karyawan sangat dipengaruhi faktor extrinsic (motivasi yang ditimbulkan oleh dorongan buatan ), intrinsic (motivasi yang ditimbulkan dari dalam dirinya), dan lingkungan. Selain itu terdapat aspek lainnya yaitu faktor pemeliharaan budaya dan nilai nilai yang terkandung dalam organisasi yang dapat mendorong prestasi kerja yang lebih tinggi (Ruliana, 2014). Survey ini ingin melihat bagaimana gaya kepemimpinan dapat meningkatkan motivasi karyawan pada PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., Departemen Human Capital. Kepemimpinan dan motivasi merupakan sebagian dari masalah masalah yang paling sering dibahas dalam kebanyakan organisasi. Tujuan gaya kepemimpinan adalah membantu karyawan untuk membangun, mempertahankan, dan meningkatkan motivasi mereka. Survey ini juga ingin mengetahui jenis jenis informasi dari atasan ke bawahan. Informasi apa saja yang dikomunikasikan dari pimpinan kepada bawahan. Selain itu juga metode apa yang digunakan tim Human Capital dalam penyebaran informasi. Fokus dari teori informasi organisasi adalah komunikasi informasi, hal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Sangatlah jarang satu orang atau satu bagian pada perusahaan memiliki seluruh informasi yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan tugasnya. Namun demikian, tugas mengelola atau memproses informasi tidaklah sekedar bagaimana memperoleh informasi; bagian tersulit adalah bagaimana memahami informasi dan mendistribusikan informasi yang diterima itu dalam organisasi. Dalam kenyataannya pada PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., Departemen Human Capital, peneliti melihat bahwa seluruh karyawan memahami informasi informasi yang mereka dapat dari atasan, kemudian mereka mengerti terlebih dahulu informasi yang sudah mereka dapatkan. Setelah mereka mengerti informasi yang sudah didapat, barulah mereka menyebarkan informasi tersebut ke seluruh departemen yang ada di WIKA. Teori gaya kepemimpinan situasional menekankan bahwa kepemimpian terdiri atas dimensi arahan dan dimensi dukungan. Jadi dalam teori ini pemimpin harus memberikan arahan dan dukungan kepada bawahan secara tepat dengan memerhatikan situasi. Gaya kepemimpinan yang ada di WIKA sangat menonjolkan mengenai arahan dan dukungan yang diberikan oleh atasan. Para atasan selalu memberikan arahan kepada bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Selain itu, atasan juga memberikan dukungan kepada bawahannya dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Para karyawan (bawahan) di WIKA juga menunjukkan komitmen mereka atas pekerjaan yang diberikan atasan. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi yaitu, kegiatan yang memuaskan kebutuhan manusia, yakni kebutuhan yang berkaitan dengan kepuasan kerja meliputi prestasi, penghargaan, tanggung jawab, kemajuan atau promosi, pekerjaan itu sendiri, dan potensi bagi pertumbuhan pribadi. Yang kedua adalah kebutuhan yang berkaitan dengan ketidak puasan kerja meliputi gaji, pengawasan, keamanan kerja, kondisi kerja, administrasi, kebijakan organisasi, dan hubungan antarpribadi dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan di tempat kerja. Penerapan faktor faktor yang mempengaruhi karyawan WIKA tidak terlalu terlihat dengan kasat mata, karena setiap karyawan WIKA pada departemen Human Capital memiliki motivasi motivasi tersendiri dalam bekerja. Namun pada faktor prestasi sangatlah terlihat jelas jika para karyawan ingin memperlihatkan prestasi mereka baik dalam hal penyelesaian pekerjaan mau pun di luar penyelesaian pekerjaan. Melihat pengaruh yang sangat penting antara proses komunikasi yang terjadi dalam suatu perusahaan melalui gaya kepemimpinan khususnya aliran informasi komunikasi ke bawah terhadap motivasi, oleh karena itu penelitian ini diberikan judul Pengaruh Aliran Informasi Komunikasi Ke Bawah Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Karyawan (Studi Survey : Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Periode Maret Juni 2015)

4 METODE PENELITIAN Sesuai permasalahan yang diangkat pada penelitian ini, pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya merupakan data kuantitatif yaitu data yang dapat diukur sehingga dapat menggunakan statistik dalam pengujiannya. Penelitian kuantitatif ini digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, dan untuk menunjukkan hubungan antar variabel (Sugiyono, 2010). Penelitian kuantitatif merupakan riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan, dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk melakukan tes terhadap teori yang sudah ada sebelumnya dan melakukan pembuktian terhadap kebenaran teori tersebut (Sugiyono, 2013). Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010). Pada penelitian ini, jenis penelitian yang akan peneliti lakukan adalah penelitian eksplanatif bersifat asosiatif. Penelitian eksplanatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih. Sedangkan sifat asosiatif bermaksud untuk menjelaskan hubungan antar variabel (Kriyantono, 2014). Dalam penelitian eksplanatif dilakukan terhadap sampel dan hasil penelitian tersebut dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Pada penelitian eksplanatif, metode yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel variabel melalui pengujian hipotesis. Hubungan antara variabel bersifat kausal berarti adanya hubungan sebab akibat dimana kedua variabel tersebut saling berkaitan. Dalam korelasi dikenal dengan adanya variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan jenis survey eksplanatif bersifat asosiatif. Survey adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Survey eksplanatif bersifat asosiatif bermaksud untuk menjelaskan hubungan (korelasi) antar dua variabel atau lebih. Dengan kata lain, penelitian ini ingin menjelaskan hubungan antara tiga variabel. Dalam penelitian ini, hipotesis harus dibuat terlebih dahulu sebagai asumsi awal untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti. Sehingga dalam penelitian ini, metode penelitian digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel aliran informasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) dimana X 1 adalah Aliran Informasi Komunikasi Ke Bawah, X 2 adalah Gaya Kepemimpinan dan Y adalah Motivasi Karyawan. Populasi adalah himpunan semua unsur atau unit pengamatan dari masalah yang dihadapi atau dipelajari. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. yang berjumlah 35 orang. Sampel adalah himpunan bagian dari populasi yang digunakan untuk menerangkan ciri ciri populasi induknya. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh populasi yaitu karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. yang berjumlah 35 orang. Dalam penelitian ini, sampel sejumlah 35 orang responden sesuai dengan pernyataan Sugiyono (2013) bahwa nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang / kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis nonprobability sampling yang digunakan adalah teknik

5 sampling jenuh. Menurut Sugiyono (2013) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 50 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Dalam penelitian ini teknis analisis datanya menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji korelasi, uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Hipotesis yang di gunakan adalah H o ditolak dan H a diterima yaitu H o : tidak ada pengaruh dan hubungan antara aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., H a : ada pengaruh dan hubungan antara aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. HASIL DAN BAHASAN Variabel aliran informasi komunikasi ke bawah yang digunakan dalam penelitian ini mencakup informasi mengenai melakukan pekerjaan, pekerjaan yang memerlukan tindakan pada waktu mendatang, kebijakan dan praktik praktik organisasi, teguran atas kelalaian kerja, dan penyelesaian perselisihan di antara pegawai mengenai masalah kerja. Untuk variabel gaya kepemimpinan yang digunakan dalam penelitian ini mencakup memberitahu, mempromosikan, berpartisipasi dan mewakilkan. Sedangkan variabel motivasi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup prestasi, penghargaan, tanggung jawab, promosi, pekerjaan itu sendiri, potensi bagi pertumbuhan pribadi, gaji, pengawasan, keamanan kerja, kondisi kerja, administrasi, kebijakan organisasi, dan hubungan antar pribadi dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama berada di Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., atasan menentukan peran tiap karyawannya dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga jika bawahannya (karyawan) melakukan kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan, atasan akan menegurnya. Oleh sebab itu, karyawan akan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin agar mendapatkan prestasi yang membuat mereka mendapatkan promosi jabatan. Observasi yang dilihat peneliti selama berada dalam perusahaan sejalan dengan indikator indikator dari setiap variabel yaitu atasan memberikan umpan balik berupa teguran jika pekerjaan yang diselesaikan salah (X 1 ), atasan menentukan peran tiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaan (X 2 ), dan promosi jabatan (Y). Hal tersebut menunjukkan bahwa menentukan peran tiap karyawan dan memberikan teguran jika karyawan salah memengaruhi prestasi untuk mendapatkan promosi bagi karyawannya. Agar mengetahui kualitas aliran informasi komunikasi ke bawah, gaya kepemimpinan, dan motivasi karyawan di Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., untuk itu dilakukan analisis deskriptif indeks jawaban responden terhadap aliran informasi komunikasi ke bawah, gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa aliran informasi komunikasi ke bawah pada Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. sudah berjalan dengan efektif dengan perolehan nilai total rata rata indeks sebesar 82,1%. Sedangkan, berdasarkan analisis indeks jawaban responden terhadap gaya kepemimpinan, memiliki perolehan nilai total rata rata indeks sebesar 81,8%. Itu menunjukkan gaya kepemimpinan pada Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. sudah berjalan dengan baik pula. Selain itu, motivasi karyawan juga tinggi jika dilihat dari nilai total rata rata indeks sebesar 85,1%. Dan dari hasil analisis data, dapat dinyatakan bahwa teori teori yang digunakan di dalam bab 2 dalam penelitian ini telah dipraktekkan dalam kegiatan nyata. Variabel aliran informasi komunikasi ke bawah memiliki pengertian yaitu informasi mengalir dari jabatan berotoritas lebih tinggi kepada mereka yang berotoritas lebih rendah

6 (Pace & Faules 2010). Dalam penelitian ini, aliran informasi komunikasi ke bawah didasarkan kepada informasi mengenai melakukan pekerjaan, pekerjaan yang memerlukan tindakan pada waktu mendatang, kebijakan dan praktik praktik organisasi, teguran atas kelalaian kerja, dan penyelesaian perselisihan di antara pegawai mengenai masalah kerja (Pace & Faules 2010). Sehingga hasil dari penelitian ini senada dengan apa yang dinyatakan Pace & Faules bahwa aliran informasi komunikasi ke bawah sudah berjalan dengan baik karena didasari pada informasi mengenai melakukan pekerjaan, pekerjaan yang memerlukan tindakan pada waktu mendatang, kebijakan dan praktik praktik organisasi, teguran atas kelalaian kerja, dan penyelesaian perselisihan di antara pegawai mengenai masalah kerja. Untuk gaya kepemimpinan situasional menekankan bahwa kepemimpian terdiri atas dimensi arahan dan dimensi dukungan. Jadi dalam teori ini pemimpin harus memberikan arahan dan dukungan kepada bawahan secara tepat dengan memerhatikan situasi. Dalam penelitian ini, gaya kepemimpinan diukur melalui dimensi memberitahu (telling), mempromosikan (selling), berpartisipasi (participating), dan mewakilkan (delegating) (Ruliana, 2014). Hasil dari penelitian ini senada dengan teori yang dikemukakan oleh Ruliana, bahwa gaya kepemimpinan di Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. sudah mengikuti dimensi yang telah dijelaskan diatas. Sedangkan variabel motivasi karyawan memiliki suatu proses atau usaha yang mengarahkan sikap atau perilaku manusia dalam bekerja untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam dirinya dan tujuan organisasi merupakan indikator dan proses motivasi (Rulianna, 2014). Pada penelitian ini, motivasi diukur pada tingkat prestasi, penghargaan, tanggung jawab, kemajuan atau promosi, pekerjaan itu sendiri, potensi bagi pertumbuhan pribadi, gaji, pengawasan, keamanan kerja, kondisi kerja, administrasi, kebijakan organisasi, dan hubungan antar pribadi dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan (Rulianna, 2014). Hasil penelitian ini senada dengan teori yang dikemukakan oleh Ruliana, bahwa motivasi karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. sudah tinggi. Yang didasarkan kepada indikator indikator yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dalam melakukan analisis pengaruh aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., telah dilakukan berbagai uji, dan hasil uji validitas menerangkan bahwa semua butir butir pernyataan kuesioner yang diajukan dalam instrumen penelitian kepada responden adalah valid setelah diukur melalui IBM Statistics SPSS 22, dimana nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,28. Berdasarkan uji reliabilitas, menyatakan bahwa variabel aliran informasi komunikasi ke bawah, gaya kepemimpinan dan variabel motivasi karyawan adalah reliabel. Nilai Cronbach s Alpha variabel aliran informasi komunikasi ke bawah 0,950. Untuk variabel gaya kepemimpinan nilai Cronbach s Alpha 0,946 dan nilai Cronbach s Alpha variabel motivasi karyawan 0,965. Syarat dan ketentuan data dapat dikatakan reliabel apabila bernilai diatas 0,28. Hasil Cronbach s Alpha ketiga variabel diatas 0,28, maka syarat tersebut telah terpenuhi. Dari hasil uji normalitas yang didapat dari rumus Kolmogorov Smirnov, dapat dilihat bahwa variabel aliran informasi komunikasi ke bawah, gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan memenuhi syarat normal karena memiliki nilai signifikan yang lebih besar dari 0,05. Dari hasil analisis koefisien korelasi, maka dapat diketahui bahwa variabel aliran informasi komunikasi ke bawah, gaya kepemimpinan dan variabel motivasi karyawan memiliki hubungan yang sangat kuat berdasarkan perolehan nilai korelasi sebesar 0,901. Maka, dapat disimpulkan bahwa aliran informasi komunikasi ke bawah, gaya kepemimpinan dan motivasi karyawan memiliki hubungan yang kuat dan bersifat searah karena bernilai positif. Hasil dari analisis regresi linier berganda adalah aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap motivasi karyawan, karena dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 81,1%. Jadi 81,1% nilai dari variabel Y dipengaruhi oleh variabel X 1, X 2, sedangkan sisanya sebesar 18,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Dari hasil persamaan regresi diperoleh persamaan Y = 0, ,074 X 1 + 0,133 X 2. Jadi, jika variabel X 1, X 2 naik, maka

7 variabel Y akan naik pula. Dan sebaliknya jika variabel X 1, X 2 turun, maka variabel Y akan turun pula. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji Cross Tabulation. Metode cross tabulation adalah metode yang menggunakan uji statistik untuk mengidentifikasikan dan mengetahui korelasi antar dua variabel. Dimana apabila terdapat hubungan antar keduanya, maka terdapat tingkat ketergantungan yang saling mempengaruhi yaitu perubahan variabel yang satu ikut mempengaruhi perubahan pada variabel lain. Metode ini biasanya digunakan untuk melihat korelasi gambaran umum responden. Cross tabulation dalam penelitian ini melihat hubungan antara tingkat pendidikan karyawan dengan lamanya mereka bekerja. Dari hasil chi-square test dapat dilihat jika nilai signifikansi sebesar 0,650 (lebih besar dari 0,005) yang menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendidikan dan lama bekerja karyawan Departemen Human Capital PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Dari hasil pembahasan mengenai penelitian Pengaruh Aliran Informasi Komunikasi Ke Bawah dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Karyawan (Studi Survey Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Periode Maret Juni 2015), maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel aliran informasi komunikasi ke bawah terhadap motivasi karyawan pada Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi antara aliran informasi komunikasi ke bawah dengan motivasi karyawan adalah sebesar 0,898 yang berada pada skala 0,80 100, yang berarti aliran informasi komunikasi ke bawah memiliki korelasi yang sangat kuat dengan motivasi karyawan. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan pada Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi antara gaya kepemimpinan dengan motivasi karyawan sebesar 0,657 yang berada pada skala 0,60 0,799, yang berarti gaya kepemimpinan dengan motivasi karyawan memiliki korelasi yang kuat. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan pada Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil nilai koefisien korelasi adalah sebesar 0,901 yang berada pada skala 0, yang berarti aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan dengan motivasi karyawan memiliki korelasi yang sangat kuat. 4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan pada Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil koefisien determinasi sebesar 0,811 = 81,1%. Jadi 81,1% nilai dari variabel Y dipengaruhi oleh variabel X 1 dan X 2.

8 Saran Setelah melihat dari hasil yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa adanya hubungan dan pengaruh yang signifikan antara aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan pada Departemen Human Capital, PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk., dan untuk pengembangan lebih lanjut, maka diberikan saran yang dapat bermanfaat untuk berbagai pihak: 1. Saran Akademis a. Untuk peneliti lainnya yang membahas topik yang sama dalam penelitian, disarankan untuk meneliti dengan lebih mendalam dan lebih luas lagi dengan variabel variabel lainnya seperti variabel aliran informasi komunikasi ke atas, aliran informasi komunikasi horizontal, dan sebagainya agar dapat dilakukan penelitian lanjutan yang membahas mengenai pengaruh aliran informasi dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan. b. Dengan hasil penelitian yang terdapat sebesar 81,1% pengaruh aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi karyawan, maka disarankan agar penelitian yang selanjutnya dapat meneliti variabel variabel lainnya seperti variabel kepuasan kepemimpinan, kepuasan komunikasi organisasi, pengembangan karir, lingkungan kerja, dan lain lain yang sebesar 18,9% agar dapat diketahui faktor faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi karyawan. 2. Saran Praktis a. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa atasan kurang memberikan informasi mengenai pekerjaan yang akan karyawan lakukan dimasa datang. Disarankan agar atasan dapat memberikan informasi yang intens mengenai pekerjaan yang akan karyawan lakukan dimasa mendatang, sehingga karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. b. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa atasan kurang mendelegasikan atau mewakilkan pembuatan keputusan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan (bawahan). Disarankan agar atasan lebih mempercayai bawahannya dalam membuat keputusan. Sehingga bawahan akan mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih atas pekerjaan dan keputusan yang sudah mereka buat. c. Dilihat dari hasi penelitian, diketahui bahwa administrasi perusahan belum berjalan dengan baik. Disarankan bagi perusahaan dapat lebih meningkatkan segala urusan administrasi yang menyangkut karyawan, agar karyawan lebih termotivasi dalam bekerja. 3. Saran Umum a. Disarankan kepada masyarakat terutama kepada para pekerja (pemimpin) agar dapat menciptakan aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemimpinan yang efektif di dalam dunia kerja, terutama dengan para bawahannya dalam perusahaan. b. Disarankan kepada masyarakat agar menjadikan penelitian ini sebagai sumber informasi atau menambah pengetahuan mengenai aliran informasi komunikasi ke bawah dan gaya kepemipinan serta motivasi karyawan yang dapat membangun bagi masyarakat.

9 REFERENSI BUKU : Aan, Munawar Syamsudin. (2013). Metode Riset Kuantitatif Komunikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Bandung: Rosda Kriyantono, Rachmat. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Lungan, Richard. (2006). Aplikasi Statistika & Hitung Peluang. Yogyakarta: Graha Ilmu Morissan. (2014). Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar. Bandung: Rosda Nawawi, Hadari. (2003). Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pace, Wayne & Don Faules. (2006). Dalam Deddy Mulyana (Ed.). Komunikasi Organisasi. Bandung: Rosda Pace, Wayne & Don Faules. (2010). Dalam Deddy Mulyana (Ed.). Komunikasi Organisasi. Bandung: Rosda Pace, Wayne & Don Faules. (2013). Dalam Deddy Mulyana (Ed.). Komunikasi Organisasi. Bandung: Rosda Rakhmat, Jalaludin. (2012). Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: Rosda Rohim, Syaiful. (2009). Teori Komunikasi : Perspektif, Ragam & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta Romli, Khomsahrial. (2014). Komunikasi Organisasi Lengkap (edisi revisi). Jakarta: Grasindo Ruliana, Poppy. (2014). Komunikasi Organisasi. Teori dan Studi Kasus. Jakarta: Rajawali Pers. Siregar, Sofyan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media Group Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Taniredja, Tukiran dan Hidayti Mustafidah. (2012). Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). Bandung: Alfabeta JURNAL : Gopal, R dan Rima Ghose Chowdhury. (2014). Leadership Styles And Eemployee Motivation: An Empirical Investigation In A leading Oil Company In India. International Journal of Research in Business Management, vol. 2, 1 10 Hashim, Syamim Binti. (2013). The Impact Of Transactional Leadership Style On Employees Job Satisfaction And How To Sustain The Employees Motivation. International Journal of Upper Iowa University, vol. 4, 1 11 Mahendra, Sindu. (2013). Hubungan Komunikasi Vertikal Dengan Motivasi Kerja Karyawan PT. United Tracktor, Tbk. Samarinda. E-journal Fisip Unmul, vol. 3, Melita, Missy. (2013). Hubugan Komunikasi Atasan-Bawahan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di PT. 3m Indonesia, Jakarta. E-journal Komunikasi UMN, vol. 1, Voon, M.L., M.C. Lo, K.S. Ngui dan N.B. Ayob. (2011). The Influence of Leadership Styles on Employees Satisfaction in Public Sector Organizations in Malaysia. Journal of Business, Management, and Social Sciences, vol. 2, 1 9.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang untuk mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi sebagai satu kesatuan sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya (State Of The Art) Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa penelitian yang sebelumnya telah dilakukan. Penelitian sebelumnya

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA JESYCA Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jalan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

ABSTRAK. Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, ABSTRAK Tingkat kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya adalah factor kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan yang ingin

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Penurunan kinerja merupakan masalah yang ingin dihindari oleh perusahan mengingat karena dampaknya yang cukup besar bagi perusahaan. Dampak tersebut berupa terhambatnya target yang seharusnya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA Sylvia Lienardo dan Roy Setiawan Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Dalam penelitian ini, jenis penelitian bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variable dan bagaimana

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA Artikel Publikasi Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,

Lebih terperinci

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2)

Abstrak. Abstract. Agnes Aroma Pratiguna 1), Marchaban 1) dan Edi Prasetyo Nugroho 2) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja dengan Faktor Pemediasi Motivasi dan Kemampuan Kerja Karyawan di Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten The Influence of Leadership Style to Working Productivity

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract 127 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING STUDI PADA TOWER MANAGEMENT PT INDOSAT TBK Ria Astri Kirana, Titik Purwinarti dan Mawarta Onida Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE Kenanias Maichelson Wenda, Sugeng Rusmiwari, Dody Setyawan Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana

Lebih terperinci

: Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi, Model Komunikasi Daftar Puastaka : 18 Buku ( )

: Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Organisasi, Model Komunikasi Daftar Puastaka : 18 Buku ( ) Nama : Agung Suryo Mulyanto NIM : 209000250 ABSTRAK Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2014 Judul Karya Ilmiah : KOMUNIKASI GAYA KEPEMIMPINAN PERUSAHAAN CV KARYAMULIA (Studi Pada Karyawan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung. Data penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU SMK PGRI WONOASRI

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU SMK PGRI WONOASRI ` ASSETS : Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Volume 5, Nomor 1, April 2016 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA GURU SMK PGRI WONOASRI Ajeng Marga Kusuma

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.

ABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ada atau tidaknya pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari para supervisor

Lebih terperinci

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property. ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property. The purpose of this study was to determine the effect of employee competence and physical

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksplanatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sanapiah Faisal, penelitian eksplanatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena dalam pengambilan data peneliti menggunakan instrumen penelitian yaitu skala psikologi untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari

BAB III METODE PENELITIAN. tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kausal. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan lokasi penelitian Adapun lokasi yang dijadikan sebagai objek penelitian adalah Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini akan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Waruna Nusa Sentana Head Office yang beralamat di Jl. Gajah Mada No. 10, Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG David Jackson Saragih. 1), Alini Gilang, S.H,.M.M. 2) Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Commercial Park CBD BSD Lot VIII No. 3 BSD City BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya mengenai pengaruh insentif dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan. Hipotesis pertama menguji bagaimana kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung di Toko

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini memaparkan mengenai variable penelitian (devinisi operasional dan hipotesis), subjek

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini memaparkan mengenai variable penelitian (devinisi operasional dan hipotesis), subjek BAB III METODE PENELITIAN Bab ini memaparkan mengenai variable penelitian (devinisi operasional dan hipotesis), subjek penelitian (populasi, karakteristik, dan teknik pengambilan sampel), desain penelitian,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi Intrinsik, Motivasi Ekstrinsik, Kinerja Karyawan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik terhadap Kinerja Karyawan di tiga perusahaan sektor jasa, PT.Angkasa Pura II Bandung, Verona Palace Hotel Bandung,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation

ABSTRACT. Key words: Perception of compensation systems, employee motivation ABSTRACT Development in technology and information era has impact on changing the way companies in doing business and change behavior, consumer preferences and demands. The key to success for the company

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Dan Subjek Penelitian 1. Penelitian ini dilakukan pada UMKM Foto Copy di wilayah Yogyakarta yang minimal memiliki 1 anak cabang 2. Subyek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran iklim organisasi dan kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di PT AKR Corporindo cabang Bandung, selanjutnya untuk mengetahui pengaruh iklim

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variable yang digunakan dalam penelitian ini. Variable-variable 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, korelasi (hubungan) digunakan untuk melihat hubungan antar variable yang digunakan dalam

Lebih terperinci

FAJAR WIJAYA B

FAJAR WIJAYA B PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT KOTA SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh ketiga dimensi komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian ini terdiri atas 93 orang karyawan yang

Lebih terperinci

Disusun oleh Nama : Sinta Apriliastuti NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Hadir Hudiyanto, SE, MMA

Disusun oleh Nama : Sinta Apriliastuti NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Hadir Hudiyanto, SE, MMA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. WIRYA USAHA PUTRA Disusun oleh Nama : Sinta Apriliastuti NPM : 18213501 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Hadir Hudiyanto, SE, MMA Latar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap fase pembelajaran organisasi dengan mekanisme pembelajaran organisasi sebagai mediator, menggunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem pengendalian manajemen dan perencanaan strategis terhadap kinerja karyawan PT Global Transeducation.. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA P.T ALTRAK 1978 CABANG MEDAN

SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA P.T ALTRAK 1978 CABANG MEDAN SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA P.T ALTRAK 1978 CABANG MEDAN OLEH RIKKI LINGGA 070502108 PROGRAM STUDI STRATA-I MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH : PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN DAN SISTEM UPAH TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SENTRA INDUSTRI GITAR DESA NGROMBO, KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Kuantitatif adalah data penelitian berupa angka- angka dan analisis menggunakan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB 3. Metodologi Penelitian

BAB 3. Metodologi Penelitian BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan promosi oleh Public Relations terhadap citra Garuda Indonesia sebagai perusahaan profesional.

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

Keywords: management control systems, leadership style, performance company ABSTRACT Management control system is a series of actions and activities that occur in all activities of the organization and running continuously. Management control is not a separate system within an

Lebih terperinci

KKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100

KKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100 KONTRIBUSI PROGRAM PELATIHAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA GURU MA KKMA 02 DI KABUPATEN JEPARA TESIS Fakultas Pasca Sarjana Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Disusun oleh :

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. biasa disebut dengan desain kausal atau desain pengujian hipotesis. Studi

BAB IV METODE PENELITIAN. biasa disebut dengan desain kausal atau desain pengujian hipotesis. Studi BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/Desain Penelitian Penulis menggunakan explanatory research. Jenis ini menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Jenis desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN FRONT DESK HOTEL BUMI SENYIUR SAMARINDA

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN FRONT DESK HOTEL BUMI SENYIUR SAMARINDA PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN FRONT DESK HOTEL BUMI SENYIUR SAMARINDA Interpersonal Communication Effect On Performance Of Employees Front Desk Hotel Bumi Senyiur Samarinda

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI BUMIDA BUMIPUTERA MUDA CABANG AMANDO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI BUMIDA BUMIPUTERA MUDA CABANG AMANDO PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI BUMIDA BUMIPUTERA MUDA CABANG AMANDO Noldison Lotje Sontje M. Sumayku Sofia A. P. Sambul Abstraks. Background of this research conducted

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tipe penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif yaitu peneltian dengan data yang konkret dan terukur.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan ABSTRACT This study aims to determine the relationship between financial compensation, leadership style and motivation to the employee s performance of company. The number of respondent in this study were

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This Final Exam titled "EFFECT TRAINING EMPLOYEE PRODUCTIVITY IN PD ANUGERAH JAYA, CIMAHI". Problems are going to be solved by this study are: 1. How is the response employees regarding training

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 80 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, baik secara deskriptif maupun kuantitatif maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat kepuasan

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK

PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa proses penelitian, antara lain: pengidentifikasi masalah di lokasi penelitian, perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

ENYKA CUMALLA SARI B100

ENYKA CUMALLA SARI B100 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendy (2006: 65) penelitian penjelasan tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI GROUP OF MEGAZINE, KOMPAS GRAMEDIA PADA WEBSITE HR.KOMPASGRAMEDIA.

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI GROUP OF MEGAZINE, KOMPAS GRAMEDIA PADA WEBSITE HR.KOMPASGRAMEDIA. PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI GROUP OF MEGAZINE, KOMPAS GRAMEDIA PADA WEBSITE HR.KOMPASGRAMEDIA.COM Fitri Purnamasari Jl. Sitrun No. 3A GA, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SINARMAS, TBK CABANG MANADO

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SINARMAS, TBK CABANG MANADO PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SINARMAS, TBK CABANG MANADO FRENTINO TANGKILISAN WILLIAM AGUSTINUS AREROS GRACE. J. WALELENG Abstract: Leadership

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DI RESTAURANT THE BELLY CLAN JAKARTA

PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DI RESTAURANT THE BELLY CLAN JAKARTA PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DI RESTAURANT THE BELLY CLAN JAKARTA Noventius Halim Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengaruh secara parsial maupun simultan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT RADIO RAHMAT EMMANUEL MINISTRIES

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT RADIO RAHMAT EMMANUEL MINISTRIES PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT RADIO RAHMAT EMMANUEL MINISTRIES Esther Christina Jurusan Marketing Communication Bina Nusantara University Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2013:2) metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. B. Subyek dan Obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang menekankan analisinya pada data numerikal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In the era of globalization and free trade agreements that occurred in parts of the world at this time led to competition in the economy is increasing. This has led to increased competition among

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MUZAKKI MEMBAYAR ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (ZIS) MELALUI LEMBAGA AMIL ZAKAT DI YOGYAKARTA Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci