BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN Seperti yang sudah dijelaskan pada BAB II (Tinjauan Pustaka), bahwa EFIN merupakan Nomor Identitas yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada Wajib Pajak untuk melakukan tranksaksi elektronik diantaranya adalah e- filing yang digunakan untuk pelaporan SPT Tahunan bagi Wajib Pajak. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut, terdapat sistem informasi yang pengolahan data yang penting untuk dilakukan. Data itu sendiri merupakan pengetahuan yang dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan.sistem informasi tersebut bersumber dari data, kemudian diproses dan hasilnya yang berupa data tersebut akan menghasilkan proses. Sebagai input dari sitem informasi pengaktifan nomor EFIN di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar meliputi pengajuan permohonan EFIN dengan datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. A. Input Sistem Informasi Proses input dimulai dari Wajib Pajak mendaftarkan diri pada Layanan Pajak Online untuk dapat melakukan Tranksaksi Elektronik dengan Direktorat Jenderal Pajak. Ini langkah awal yang harus dilakukan oleh Wajib Pajak yang ingin mendaftarkan diri untuk dapat mengaktifkan nomor EFIN. Sebelum mengajukan permohonan EFIN ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar, Wajib Pajak harus melengkapi dokumen yang dibutuhkan dalam proses pengajuan permohonan. Dokumen tersebut antara lain: 1. Bagi Wajib Pajak orang pribadi a. Fotokopi Identitas diri. 39

2 40 Identitas diri yang diperbolehkan oleh Direktorat Jenderal Pajak meliputi: 1) KTP (Kartu Tanda Penduduk) 2) Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP). 3) Paspor b. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). c. aktif yang dipersiapkan adalah pribadi yang belum pernah digunakan untuk pengaktifan EFIN oleh orang lain dikarenakan satu e- mail hanya diperbolehkan untuk satu nomor NPWP. d. Nomor Telepon aktif Nomor telepon yang dipersiapkan adalah nomor telepon pribadi yang belum pernah digunakan untuk pengaktifan EFIN oleh orang lain karena satu nomor telepon hanya diperbolehkan untuk satu nomor NPWP. 2. Bagi Wajib Pajak Badan a. Surat penunjukan pengurus yang bersangkutan untuk mewakili badan dalam rangka melaksankan hak dan kewajiban perpajaknnnya. b. Identitas diri berupa: 1) KTP pengurus 2) Paspor dan KITAS atau KITAP pengurus 3) Kartu NPWP atau SKT atas nama yang bersangkutan 4) Kartu NPWP atau SKT atas nama Wajib Pajak badan c. Alamat aktif yang digunakan Wajib Pajak badan d. Nomor Telepon aktif yang digunakan oleh badan tersebut 3. Bagi Wajib Pajak Badan Cabang: a. Surat pengangkatan pimpinan kantor cabang

3 41 b. Surat penunjukan pimpinan kantor cabang sebagai pengurus yang mewakil badan dalam rangka melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan. c. Surat penunjukan pimpinan kantor cabang sebagi pengurus yang mewakili badan dalam rangka melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. d. Identitas diri berupa: 1) Kartu Tanda Penduduk (KTP) 2) Paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) e. Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) atas nama yang bersangkutan f. Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) atas nama kantor cabang g. Menyiapkan Nomor Telepon yang digunakan dikantor cabang tersebut. h. Menyiapkan cabang tersebut. Setelah dokumen-dokumen tersebut dipersiapkan oleh Wajib Pajak, biasanya dokumen tersebut dibawa oleh Wajib Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Dokumen tersebut merupakan dokumen yang digunakan sebagai persyaratan pengaktifan Nomor EFIN di kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Dikantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar Wajib Pajak melakukan permohonan aktivasi EFIN. Permohonan aktivasi EFIN dilakukan oleh Wajib Pajak sendiri tidak boleh diwakilkan oleh orang lain. Ketika Wajib Pajak sampai ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar yang dilakukan oleh Wajib Pajak biasanya, Wajib Pajak langsung mengisi, menandatangani dan menyampaikan Formulir Permohonan Aktifasi EFIN dengan menandatangi secara langsung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar.

4 Formulir Aktifasi EFIN : 42

5 43 Petunjuk Pengisian: 1. WAJIB PAJAK, berikan tanda X pada kolom ORANG PRIBADI atau BADAN sesuai dengan jenis WAJIB PAJAK. 2. A. IDENTITAS WAJIB PAJAK a. NPWP, diisi dengan NPWP Wajib Pajak b. EFIN, diisi dengan EFIN Wajib Pajak yang dapat diperoleh di KPP Karanganyar. c. NAMA, diisi nama Wajib Pajak. d. TEMPAT LAHIR, diisi tempat lahir Wajib Pajak orang pribadi, Wajib Pajak Badan tidak perlu diisi. e. TANGGAL LAHIR, diisi tanggal lahir Wajib Pajak orang pribadi, dalam hal Wajib Pajak badan tidak perlu diisi. f. WARGA NEGARA, berikan tanda X pada kolom Indonesia dan ASING dalam hal Wajib Pajak merupakan Warga Negara Asing. g. NIK, diisi Nomor Induk Kependudukan untuk Wajib Pajak warga negara Indonesia. h. NEGARA, diisi negara asal untuk Wajib Pajak warga negara asing. i. NO PASPOR, diisi nomor untuk Wajib Pajak warga negara asing. j. NO KITAS/KITAP, diisi nomor KITAS/KITAP untuk Wajib Pajak warga negara asing. 3. B. IDENTITAS WAKIL WAJIB PAJAK a. NPWP, diisi dengan NPWP Wakil Wajib Pajak b. EFIN, diisi dengan EFIN Wakil Wajib Pajak yang dapat diperoleh di KPP Karanganyar. c. NAMA, diisi nama Wakil Wajib Pajak.

6 44 d. TEMPAT LAHIR, diisi tempat lahir Wakil Wajib Pajak Orang Pribadi. e. TANGGAL LAHIR, diisi tanggal lahir Wakil Wajib Pajak. f. WARGA NEGARA, berikan tanda X pada kolom Indonesia dalam hal Wakil Wajib Pajak merupakan Warga Negara Asing. g. NIK, diisi Nomor Induk Kependudukan untuk Wakil Wajib Pajak warga negara asing. h. NEGARA, diisi negara asal untuk Wakil Wajib Pajak warga negara asing. i. NO PASPOR, diisi nomor paspor untuk Wakil Wajib Pajak warag negara asing. j. NO KITAS/KITAP, disi nomor KITAS/KITAP untuk Wakil Wajib Pajak warga negara asing. 4. C. TELEPON DAN ALAMAT a. TELEPON SELULER, diisi dengan nomor telepon seluler yang akan digunakan oleh Wajib Pajak baik orang pribadi maupun badan untuk pengiriman Token dan keperluan lain yang berkaitan dengan penggunaan Layanan Pajak online. b. ALAMAT , diisi dengan alamat yangakan digunakan oleh Wajib Pajak baik orang pribadi maupun badan untuk pengiriman Token dan keperluan lain yang berkaitan dengan pengunaan Layanan Pajak Online. Setelah Formulir Aktifasi EFIN terisi semua oleh Wajib Pajak, maka selanjutnya Wajib Pajak menunjukkan dokumen-dokumen persyaratan asli dan menyerahkan fotokopi dari dokumen asli tersebut oleh Wajib Pajak kepada petugas atau pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar yang bertugas untuk melayani permohonan aktivasi EFIN.

7 45 TABEL 4.1 JUMLAH PERMOHONAN AKTIVASI EFIN KANWIL DJP JAWA TENGAH II SAMPAI TANGGAL 22 MARET 2016 Sumber : Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. B. Proses Sistem Informasi Pengaktifan Nomor EFIN Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. 1. Pemeriksaan Dokumen Setelah berkas permohonan selesai maka senjutnya pemeriksaan dokumen-dokumen yang dilakukan oleh pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Dokumen dinyatakan lengkap apabila: a. Memenuhi ketentuan Wajib Pajak orang pribadi b. Memenuhi ketentuan Wajib Pajak badan c. Memenuhi ketentuan Wajib Pajak badan yang merupakan kantor cabang. Dalam hal permohonan aktivasi EFIN dinyatakan tidak lengkap, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan ulang dengan melengkapi dokumen yang disyartakan.

8 46 2. Analisa Hasil Setelah berkas permohonan pengaktifan EFIN tersebut dinyatakan lengkap, maka pihak yang berwenang akan melakukan aktivasi EFIN. Proses aktivasi EFIN diselesaikan dalam jangka waktu satu hari kerja. Inilah proses aktivasi EFIN yangdilakukan oleh pihak yang berwenang: a. Pertama-tama pihak yang berwenang login Untuk masuk login isi Nomor Induk Pegawai (NIP) yang berwenang, dan password petugas yang berwenang untuk melakuakan aktivasi EFIN. Selanjutnya klik login. Setelah masuk login maka akan masuk kemenu ini, klik permohonan, pilih aktivasi EFIN untuk memulainya:

9 47 b. Form Aktivasi EFIN Cara pengisian Identitas Wajib Pajak, isikan NPWP yang melakukan permohonan aktivasi EFIN, kemudian klik dua (2) kali enter, maka nama Wajib Pajak, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Pajak Dan EFIN sudah akan terisi secara otomatis sesuai dengan Identitas NPWP terdaftar. Warga Negara pilih Negara Indonesia, Nomor Identitas Penduduk (NIK) diisi sesuai dengan identitas KTP Wajib Pajak yang mengajukan permohonan aktivasi EFIN.

10 48 ada. Untuk kolom paspport KITAS diisi bila ada dan dikosongkan bila tidak Untuk identitas bagi Wakil Pajak hanya di isi kusus untuk Wajib Pajak Badan/Bendaharawan bila bukan Wajib Pajak Badan/Bendaharawan dikosongkan. Cara pengisiannya pun sama dengan Identitas Wajib Pajak. Untuk Identitas Tambahan ini Wajib diisi, isikan alamat aktif dengan benar karena digunakan untuk sarana komunikasi dalam rangka pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan. Isikan nomor telepon angka nol (0) digantikan dengan kode Negara sesuai petunjuk dalam Form Aktivasi EFIN diatas. Sebagai contoh xxx maka

11 49 ditulis xxx. Selanjutnya klik aktivasi maka EFIN tersebut Sudah teraktivasi. C. Output Sistem Informasi Pengaktifan Nomor EFIN Hasil yang didapatkan oleh Wajib Pajak setelah mengajukan akivasi permohonan EFIN, maka akan mendapatkan nomor identitas yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk Wajib Pajak yang mengajukan permohonan untuk melaksanakan Elektronik Filing (e-filing). Nomor EFIN tersebut digunakan untuk pendaftaran sebagai Wajib Pajak e-filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak. E-filing adalah sistem pelaporan SPT yang menggunakan sarana internet tanpa melalui pihak lain dan tanpa biaya apapun melalui efiling.pajak.go.id, yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak (WP) dalam pengisian dan penyerahan laporan SPT. Dengan e-filing, penyampaian SPT dapat dilakukan secara mudah, cepat, aman, dan kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dan dapat dilakukan dimana salama ada jaringan yang terhubung dengan internet. Penghitungan e-filing dilakukan secara tepat karena menggunakan sistem komputer. Dengan e-filing Wajib Pajak mendapat kemudahan dalam mengisi SPT karena pengisian SPT dalam bentuk wizard maupun dalam bentuk

12 50 formulir isian secara online. Selain itu, data yang disampaikan Wajib Pajak secara lengkap karena ada validasi pengisian SPT dan dokumen pelengkap seperti, buki potong Pajak Penghasilan (PPh), Surat Kuasa Khusus, fotokopi bukti pembayaran zakat, diantara itu tidak perlu dikirimkan lagi kecuali Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karangayar meminta untuk mengirimnya. Selain itu Wajib Pajak tidak akan banyak mengunakkan volume berkas fisik kertas dokumen. D. Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan Sistem Aplikasi EFIN di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar : 1. Kelebih dalam menggunakan sistem aplikasi EFIN - Wajib Pajak dapat mendaftarkan E-Filing - Wajib Pajak dapat melaporkan SPT secara online - Wajib Pajak tidak dikenakan biaya apapun 2. Kekurangan dalam menggunakan sistem aplikasi EFIN - Bagi Wajib Pajak, dalam mendapatkan nomor EFIN harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar - Tidak adanya database Wajib Pajak - Sistem aplikasi EFIN yang sekarang tidak dapat mengubah nomor telepon dan jika terjadi kesalahan menginput maka tidak dapat mengubahnya lagi. - Tidak dapat melaporkan secara online, jika terjadi kerusakan jaringan atau tidak adanya koneksi jaringan internet E. Hambatan dan Upaya yang Dilakukan dalam Sistem Informasi Pengaktifan nomor Elektronik Filing Identiication Number di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar : 1. Hambatan yang dihadapi dalam pengaktifasian EFIN : - Wajib Pajak belum mempunyai - Wajib Pajak yang sudah tua biasanya tidak tahu - Wajib Pajak, mengisi alamat dengan alamat rumah

13 51 - Beberapa Wajib Pajak tidak memiliki nomor telepon (Petani) - Banyak Wajib Pajak yang salah paham, dikira nomor EFIN bukti lapor, dan menganggap nomor EFIN itu tanda sudah lapor online. - Banyak Wajib Pajak yang menginput NPWP salah, jadi saat direkam tidak terdaftar. - Wajib Pajak terkadang hanya meninggal berkas dan langsung pulang, tidak datang dan mengambilnya lagi. 2. Upaya dalam mengatasi hambatan pengaktifasian EFIN - Bagi Wajib Pajak yang tidak mempunyai harus membuat - Bagi yang tidak tahu apa itu , wajib pajak belajar tentang - Bagian pelayanan, melakukan pemeriksaan lagi - Bagi Wajib Pajak yang tidak memiliki nomor telepon, biasanya menggunakan atau memakai nomor telepon anaknya - Pegawai mensosialisasi dan memberitahu tentang apa itu EFIN, sehingga Wajib Pajak tidak salahpaham lagi tentang EFIN - Pegawai menyimpan, dan jika dalam jangka waktu 30 hari tidak diambilnya maka diangap tidak dipakai atau digunakan lagi.

14 52 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari Sistem Informasi Pengaktifan Nomor EFIN dan Kegunaannya bagi Wajib Pajak adalah sebagai berikut: 1. Sistem pengaktifan Nomor EFIN Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar yaitu setelah Wajib Pajak menyerahkan fotokopi persyaratan dokumen secara lengkap dan mengisi permohonan aktivasi EFIN, maka pegawai yang berwenang melakukan aktivasi EFIN melalui sistem aplikasi aktivasi EFIN. 2. Setelah aktivasi EFIN tersebut di aktivasi oleh pegawai yang berwenang maka Wajib Pajak akan mendapatkan nomor EFIN yang berjumlah 10 digit. 3. Kegunaan bagi Wajib Pajak yang telah mendaftarkan e-filing adalah penyampaian SPT secara online. Sehingga Wajib Pajak dapat melaporkan SPT kapanpun selama ada jaringan koneksi internet. Selain lebih mudah dalam penyampaian SPT, juga lebih murah dan cepat. B. SARAN Dari hasil penelitian Tentang EFIN, maka adanya saran untuk Sistem Informasi Aplikasi Pengaktifan EFIN tersebut: 1. Pengubahan dan nomor telepon. Karena untuk saat ini aplikasi EFIN tersebut tidak bisa mengubah dan nomor telepon jika terjadi kesalahan maka agar diperbaiki lagi sistem informasi aplikasi EFIN tersebut. Agar saat terjadi kesalahan pengisian akan dapat diperbaiki lagi.

15 53 2. Penambahan Data Base EFIN, agar Wajib Pajak dapat melihat dan mengetahui dan nomor telepon yang digunakan untuk pengaktivasian EFIN jika sewaktu-waktu Wajib Pajak tersebut lupa.