BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Suparman Hartono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam rangka pencapaian suatu tujuan tertentu. Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian dilakukan. Metode penelitian berarti cara kerja yang dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif bertujuan memperoleh informasi tentang studi pemanfaatan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar untuk meningkatkan keterampilan berbahasa asing di Sekolah Menengah Atas. Sudjana dan Ibrahim (2002:64) menjelaskan bahwa: Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian pada masa sekarang. Dengan perkataan lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian pada masalah-masalah actual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode penelitian yang dipergunakan untuk meneliti suatu kejadian yang sedang berlangsung atau keadaan pada masa sekarang. Adapun yang menjadi ciri-ciri dari metode penelitian deskriptif dalam Wahyu Nugraha (2006:35) yaitu sebagai berikut:
2 33 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah yang aktual 2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun kemudian dijelaskan. Tujuan penggunaan metode deskriptif menurut Traver dalam Sevilla et el (1993) adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebabsebab dari suatu gejala tertentu. Sifat analisis dari penelitian ini merupakan kegiatan lanjutan dari deskripsi gejala dan peristiwa yang ditemukan dilapangan. Analisis dilakukan setelah didapatkan gambaran yang jelas dan lengkap tentang aspek yang diteliti. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi serta guru mata pelajaran bahasa asing Sekolah Menengah Atas Negeri di wilayah Bandung Timur yang berjumlah 5 sekolah. Unsur objek dalam suatu penelitian dinamakan populasi. Furqon (2004: 146) mengungkapkan bahwa, populasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek, orang, atau keadaan yang paling tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama. Sejalan dengan pendapat diatas, Nana Sudjana dan Ibrahim (2004:84) mengungkapkan bahwa, populasi adalah kumpulan dari
3 34 sejumlah elemen. Elemen tersebut bisa berupa individu, keluarga, rumah tangga, kelompok sosial, sekolah, kelas, organisasi, dan lainlain. Sesuai dengan permasalahan yang menjadi kajian penulis dalam penelitian, yaitu Bagaimana Pemanfaatan Laboratorium Bahasa Sebagai Sumber Belajar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Asing di Sekolah Menengah Atas Negeri di wilayah Bandung Timur maka populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII serta guru mata pelajaran bahasa asing yang berjumlah 5 sekolah, yaitu sebagai berikut: No Nama Sekolah Alamat 1. SMAN 10 Bandung Jl. Cikutra no. 77 Bandung 2. SMAN 16 Bandung Jl. Kebaktian Kiaracondong, Bandung 3. SMAN 23 Bandung Jl. Antapani 4. SMAN 24 Bandung Jl. Raya Ujungberung, Bandung 5. SMAN 26 Bandung Jl. Raya Cileunyi Tabel Sampel Untuk suatu penelitian diperlukan sampel dari populasi yang ditetapkan. Sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang sama dengan populasi (Nana Sudjana dan Ibrahim 2004:85). Sampel yang diambil dari populasi dapat dilakukan dengan menarik sebagian populasi atau keseluruhan populasi yang ada.
4 35 Mengingat jumlah populasi yang besar, Maka pengambilan sampel disesuaikan dengan subjek penelitian yang diharapkan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling acak berimbang (proportional random sampling). Teknik ini merupakan penggabungan teknik sampling berimbang dengan teknik sampling acak. Teknik acak berimbang merupakan teknik yang menunjuk pada ukuran besarnya bagian sampel dan penggunaannya selalu dikombinasikan dengan teknik-teknik sampling yang lain (Arikunto, dalam Deni Supendi 2006:46) Mengingat sampel dalam jumlah besar maka kedua teknik itu dikombinasikan dalam pengambilan data. Sedangkan untuk guru bahasa asing tidak di random karena melihat jumlahnya yang sudah cukup representatif untuk dijadikan sampel yaitu sebanyak 25 orang. Berdasarkan pernyataan di atas, maka dalam pengambilan sampel dilakukan di tiga sekolah secara acak pada siswa kelas XII dari tiap-tiap sekolah. Sehingga siswa yang menjadi sampel jumlahnya disesuaikan dengan banyaknya siswa tiap sekolah kelas XII berjumlah 120 atau 10 % dari jumlah keseluruhan siswa yang merupakan perwakilan kelas XII SMAN yang dipilih secara acak. Penentuan jumlah sampel dilakukan penulis karena menurut Suharsimi Arikunto (1998:112) dijelaskan bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
5 36 3. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara angket atau kuesioner. Angket yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi anggota sampel dalam penelitian ini. Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk angket terbuka dan berstruktur dimana responden dapat memilih serta mengisi jawaban alternatifnya sesuai dengan pendapatnya sendiri. Angket ini dibuat dengan konstruksi yang memiliki berbagai alternatif jawaban sehingga responden dapat leluasa memilih jawaban sesuai dengan alternatif jawaban yang ada atau mengisi jawaban sendiri. Angket dapat dipandang sebagai suatu teknik penelitian yang banyak mempunyai kesamaan dengan wawancara, kecuali dalam pelaksanaannya. Perbedaan angket dengan wawancara adalah angket dilaksanakan secara tertulis sedangkan wawancara secara lisan. Angket dilaksanakan secara tertulis, sedangkan wawancara secara lisan. Oleh karena itu angket sering disebut juga dengan wawancara tertulis (Mokhammad Ali, 1992: 68) Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian harus dapat mengukur dan mengungkapkan data-data yang diperlukan. Untuk mengetahuinya ketepatan dan kelayakan instrumen maka dilakukan dilakukan dengan uji validitas instrumen yang dapat menentukan layak
6 37 tidaknya instrumen tersebut digunakan. Dalam penelitian ini, menggunakan uji validitas isi agar instrumen yang digunakan benar-benar valid dari segi isinya. Uji validitas ditempuh dengan cara expert judgement dari para ahli, yaitu dengan cara menelaah kisi-kisi terutama kesesuaian antara tujuan penelitian, tujuan pengukuran, indikator, dan butir pertanyaan. C. Uji Coba Instrumen Tahap uji coba dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk: a. Mengetahui tingkat keterbacaan instrumen dari responden dalam menangkap maksud peneliti. b. Memperkirakan waktu yang efektif bagi responden dalam mengisi angket. c. Mengetahui apakah butir-butir pertanyaan dalam angket telah memadai dan cocok dengan keadaan di lapangan. Terdapat dua bentuk uji coba dalam penelitian, yaitu validitas dan realibilitas. Validitas berkenaan dengan alat ukur terhadap konsep yang diukur, sehingga betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah instrumen dikatakan baik jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat menangkap data variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas isi. Validitas isi dimaksudkan untuk mengungkap bahan atau isi yang diuji relevan dengan kemampuan, pengalaman atau pelajaran orang yang diuji.
7 38 Reliabilitas adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukur. Artinya, kapan pun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama. Uji coba dilakukan kepada guru-guru mata pelajaran bahasa asing yang ada di tiap SMA di wilayah Bandung Timur dan siswa-siswi kelas XII yang dipandang relatif sama dengan dengan subjek penelitian. Uji coba dilakukan dengan maksud untuk mengetahui kekurangan angket yang telah disusun untuk selanjutnya di perbaiki agar memenuhi persyaratan validitas (ketepatan) dan reliabilitas (konsistensi). D. Prosedur Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dari responden, maka peneliti menggunakan beberapa langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut: 1. Persiapan pengumpulan data a. Pembuatan instrumen Dalam menyusun instrumen terlebih dahulu membuat kisi-kisi, menyusun instrument yang disesuaikan dengan kisi-kisi, kemudian diperiksa oleh pembimbing untuk dilakukan judgement. b. Perijinan penelitian Perijinan penelitian ini dimulai dengan surat dari Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang ditujukan untuk Dekan
8 39 Fakultas yang disertai proposal. Kemudian permintaan ijin dilanjutkan ke Rektor UPI melalui kepala BAAK, dan dari Rektor UPI dilanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di Bandung Timur. c. Penjajagan Penjajagan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pemanfaatan laboratorium bahasa sebagai sumber belajar yang berada di Sekolah Menengah Atas wilayah Bandung Timur. 2. Pelaksanaan pengumpulan data Prosedur yang ditempuh dalam proses pengumpulan data penelitian ini adalah: a. Mendata jumlah sekolah yang akan dijadikan objek penelitian. b. Menyebarkan angket kepada sekolah yang sudah ditetapkan. c. Mengumpulkan hasil angket dari tiap sekolah. d. Memeriksa dan menghitung angket yang kembali. 3. Pengolahan data hasil penelitian 4. Membuat penafsiran data
9 40 E. Teknik Pengolahan Data 1. Pengolahan Data Kegiatan pengolahan data terdiri dari: a. Mengumpulkan hasil pengisian angket oleh responden. b. Memeriksa data yang telah dikumpulkan untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan. c. Menggunakan perhitungan persentase, untuk menentukan jumlah persen yang responden yang menjawab pertanyaan. d. Data dianalisis. e. Membuat penafsiran dan kesimpulan penelitian. 2. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh melalui instrumen berupa angket merupakan data mentah dan memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum ditafsirkan. Pengolahan data yang dilakukan adalah dengan menghitung masing-masing item pertanyaan yang memiliki alternatif jawaban dengan menggunakan persentase untuk menentukan jumlah persen yang menjawab pertanyaan. Langkah berikutnya adalah dengan menafsirkan persentasenya. Dengan demikian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan persentase.
10 41 a. Persentase Perhitungan persentase digunakan untuk mengelompokkan tahapan kemungkinan jawaban. Langkah-langkah untuk mencari persentase adalah mengelompokkan jumlah responden yang menjawab opsi jawaban yang sama (fo), kemudian membaginya dengan jumlah responden seluruhnya (n). Hasil pembagian kemudian dikalikan dengan 100%. Setelah diperoleh nilai persentase, kemudian digolongkan kedalam kriteria yang sudah ditentukan. Kriteria persentase menurut Arikunto (1993:245) ditafsirkan sebagai berikut: Persen % Keterangan 0-1% Tidak ada 2-25% Sebagian kecil 26-49% Kurang dari setengah 50% Setengahnya 51-75% Lebih dari setengah 76-99% Sebagian besar 100% Seluruhnya Tabel 3.2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Keahlian Restoran Jurusan Tata Boga SMK, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi. Peneliti memilih lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu masalah yang diselidiki. Berdasarkan metode pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 1. Metode Penelitian Metode pendekatan dalam suatu penelitian diperlukan guna memecahkan suatu masalah yang diselidiki. Berdasarkan metode pendekatan ini diharapkan dapat memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan ini memnungkinkan dilakukannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah cara mengadakan penelitian dengan menunjukkan jenis dan tipe penelitian yang diambil. (Arikunto. S, 2006: 79). Setiap penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian yang kami lakukan ini berlokasi di SMK Negeri 6 Kuningan, yang beralamat di Jl. Raya Sindang Kempeng, Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Jenis metode yang digunakan adalah metode Survei. Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Bandung bertempat di Jl. Rancasawo Ciwastra Bandung 40286
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Noenoeng Tisna Saputra Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Noenoeng Tisna Saputra Kahuripan Tawang Kota Tasikmalaya 46115. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan,
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan satu cara atau langkah dalam mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal tersebut sejalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMAN 24 Bandung. Alamat Jln A.H. Nasution No. 27 Bandung. Karena menggunakan dua sampel yang berbeda maka waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan
52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan penulis guna untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu dan tempat penelitian itu sendiri. Metode penelitian juga dapat dibedakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan tujuan untuk mendapatkan data atau gambaran tentang masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
30 BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 006: ). Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Ciawi yang beralamatkan di Jalan Pendidikan No. 10 Ciawi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan,
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian dapat dibedakan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu dan tempat penelitian itu sendiri. Metode penelitian juga dapat dibedakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakanya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Menengah Atas () Negeri yang ada di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pelaksanaan
57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pelaksanaan penelitian. Metode penelitian akan menuntun langkah-langkah peneliti untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu sekolah Menengah Kejuruan Negeri di kabupaten Bandung tepatnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu penelitian akan mendapatkan hasil yang memuaskan apabila didukung
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian akan mendapatkan hasil yang memuaskan apabila didukung oleh metode penelitian yang tepat, sedangkan untuk mendapatkan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian yaitu Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari obyek atau subyek yang akan diteliti oleh penulis, menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Mahasiswa kerjasama Kabupaten Landak adalah putera daerah dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian dilakukan di Sanggar Alam Sunyaragi Kota Cirebon. Alasan pemilihan lokasi menjadi tempat penelitian, adalah:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif mengutamakan objektifitas
Lebih terperinciTabel 3.1 Variabel Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini hanya memiliki satu variabel, yaitu implementasi ujian berbasis online pada kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Bandung. Sebagaimana yang dikemukakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah di dalam judul skripsi. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi dan Sampel Penelitian Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan mengenai lokasi, waktu, populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. 1.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang tepat sangat diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman
Lebih terperinci3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014.
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Bandung. Sekolah ini beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi No
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207 Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam suatu kegiatan penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitin tentang analisis minat siswa untuk menjadi penyuluh pertanian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan studi kasus. Pendekatan deskriptif berarti penelitian ini berusaha
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan deskriptif berarti penelitian ini berusaha menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kegiatan penelitian, diperlukan suatu metode yang tepat untuk dapat memecahkan masalah penelitian dengan benar sehingga mendapatkan fakta yang aktual.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Kemampuan merencanakan percobaan merupakan salah satu keterampilan
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Kemampuan merencanakan percobaan merupakan salah satu keterampilan proses sains, yang didalamnya meliputi beberapa indikator kemampuan yang harus dimiliki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif komparatif. Alasan menggunakan pendekatan komparatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Teknik Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode pada dasarnya merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu hasil menurut. Arikunto (2006, hlm. 160)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebuah penelitian memerlukan metode pendekatan yang digunakan untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sebuah penelitian memerlukan metode pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang akan diteliti serta untuk mencapai tujuan penelitian. Menurut
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan untuk menunjang hasil akhir dari masalah penelitian, yaitu bagaimana guru berperan dalam mengajak siswanya memanfaatkan perpustakaan
Lebih terperinciNo Nama Kelas Jumlah Mahasiswa 1. Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil 3 20 Jumlah 60
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil yang beralamat di Jalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya kerawanan sosial ekonomi serta harapan PRSE ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul skripsi.
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada Bab tiga ini, dibahas hal-hal yang berkaitan dengan metode
55 BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab tiga ini, dibahas hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pokok bahasan yang diungkap adalah metode penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan tujuan untuk menjaring data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Studi komparasi motivasi belajar PAI antara yang menggunakan moving class (SMA N 8 Semarang) dan yang tidak menggunakan moving
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. salah satu sekolah lanjutan tingkat atas yang berada di Kabupaten Gororntalo
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Latar Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Limboto. Sekolah ini berada di kelurahan Hunggaluwa Kecamatan Limboto Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian akan dilaksanakan di UPT Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi merupakan tempat atau unit analisa yang dijadikan sebagai tempat pelaksana penelitian atau tempat pengumpulan data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian, secara umum menggambarkan bagaimana sutu proses penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.
52 A. Lokasi dan Sampel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Universitas Pendidikan Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu penelitian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dan menjawab masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif,
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, cirinya adalah data yang dikumpulkan mulanya disusun, dijelaskan atau dibahas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, karena penelitian ini bermaksud untuk memecahkan masalah yang ada pada masa sekarang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini berlokasi di yang beralamat di jalan Ir.H.Djuanda 81/17 Bandung. 2. Populasi Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono (008 : 3) mengemukakan secara umum penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Gambar konsep Gambar konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu alat bantu penyampaian pemahaman yang direpresentasikan dalam bentuk teks
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, dimana metode ini merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencari jawaban
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. dalam pengumpulan data (Arikunto, 1998 : 20). Penggunaan metode yang sesuai
BAB III PROSEDUR PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data (Arikunto, 1998 : 20). Penggunaan metode yang sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Sudjana (2009: 64) penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi BAB III METODE PENELITIAN Lokasi yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu Puskesmas Handapherang di Jalan H.Hasan No.11 Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakaan pendekatan
58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012:2). Dengan demikian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian, yaitu merupakan upaya yang menggambarkan keseluruhan pemikiran atau program penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif karena penelitian ini hanya bersifat mengkaji atau menggambarkan keadaan atau kondisi yang ada di lapangan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini maka tidak akan berjalan sesuai keinginan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan karena tanpa adanya metode penelitian ini maka tidak akan berjalan sesuai keinginan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran serta
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran serta ilmiah berdasarkan pada data yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya, untuk memperoleh jawaban atau rumusan hipotesis tersebut, maka diperlukan suatu metode penelitian.
Lebih terperinciTabel 3. 1 Subjek Penelitian No. Subjek Bidang Jumlah 01. Pengelola Bidang Pengembangan DIKLAT 6 Bidang Pendidikan dan Pelatihan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di badan pendidikan dan pelatihan daerah Provinsi yang beralamat di Jalan Windu No. 26 Kota Bandung. Peneliti memilih penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh dari
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Metode dan Teknik Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Metode dan Teknik Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas metode penelitian, lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, definisi operasional, dan prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan penelitian, karena akan berguna dalam memperoleh sumber data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan secara operasional mengenai penelitian yang akan dilaksanakan.
57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan penjelasan maksud dari istilah yang menjelaskan secara operasional mengenai penelitian yang akan dilaksanakan. Definisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan secara optimal. Metode penelitian erat kaitannya dengan tehnik dan
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian dibutuhkan sebuah metode yang tepat untuk melaksanakan penelitian agar penelitian tersebut dapat mencapai tujuan secara optimal.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Laboratorium UPI Bandung di Jl. Senjaya Guru kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan tujuan penelitian. penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan. dikumpulkan berbentuk angka-angka dan bermaksud
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar penilaian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian
BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian tangga Lokasi yang dijadikan tempet penelitian yaitu Industri-industri rumah produk makanan yang tempat produksinya berlokasi
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Jenis metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Tujuan penelitian dengan metode
Lebih terperinciLokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian hubungan ketersediaan fasilitas perpustakaan dengan minat kunjung siswa ke perpustakaan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan beberapa
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan definisi operasional; metode penelitian; populasi dan sampel penelitian; instrumen penelitian; teknik pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Metodologi sebagaimana dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor (Mulyana, 2002:145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sesuai dengan permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Zainal Arifin (2011:29) mengemukakan, Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan berlokasi di SMAN 4 Bandung. Sekolah yang beralamat di Jalan Gardujati No. 20 Bandung.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian yang akan dilakukan berlokasi di SMAN 4 Bandung. Sekolah yang beralamat di Jalan Gardujati No. 20 Bandung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-experimental. Alasan penggunaan metode ini dikarenakan keadaan yang
Lebih terperinci