RAGAM AKTIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

Transkripsi

1 RAGAM AKTIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH MAHASISWA DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Jessica Nathania Prajogo 1, Angela Budihartono 2, Michelli Wirahadi 3 1. Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra m @john.petra.ac.id ; m @john.petra.ac.id ; m @john.petra.ac.id ABSTRAK Pengabdian kepada masyarakat bagi perguruan tinggi merupakan suatu kewajiban yang sejajar dengan pendidikan atau pengajaran dan penelitian. Oleh karena itu, mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra mengadakan beragam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai rasa bakti dan kepedulian dengan melakukan penerapan dan pelatihan bidang ilmu desain interior. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa tidak sekedar memiliki kemampuan intelektual atau akademik tetapi memiliki rasa empati terhadap masyarakat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah metode penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan metode pelatihan. Hasil pencapaian pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah peningkatan kualitas sasaran masyarakat, melalui bertambahnya wawasan, kemampuan ketrampilan, kreatifitas serta taraf hidup masyarakat yang dituju. Disimpulkan bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan tidak hanya dengan penggunaan satu metode. Kegiatan pengabdian masyarakat memiliki dampak yang cukup signifikan dalam kehidupan masyarakat. Kata kunci: desain interior, kreatifitas, pengabdian masyarakat, pemberdayaan. ABSTRACT Variety of Community Services Activities by Student of Interior Design, Petra Christian University Dedication to the community for the university is an obligation that is parallel with education or teaching and research. Therefore, students of Interior Design, Petra Christian University held a variety of community service activities as an act of devotion and care by the implementation and training of interior design knowledge. Community service activities showed that students not only have the intellectual ability or academic but also have an empathy for people. The methods used in the implementation of community service is method of applying science and technology; and method of training. The achievements of the community service is improving the quality of the target communities, through increased of knowledge, ability skills, creativity and living standard of the community. It was concluded that community service can be implemented not only use one method. Community service activities have a significant impact in people's lives. Keywords: interior design, creativity, community service, empowerment. LATAR BELAKANG Pengabdian kepada masyarakat (PkM) bagi perguruan tinggi merupakan suatu kewajiban yang sejajar dengan pendidikan atau pengajaran dan penelitian. Menurut Slamet (1986), pengabdian kepada masyarakat adalah pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni langsung kepada masyarakat secara melembaga melalui metodologi ilmiah sebagai tanggung jawab luhur perguruan tinggi dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional. Pengembangan kemampuan yang 414

2 dicapai antara lain dalam perluasan wawasan, pengetahuan maupun peningkatan keterampilan pada masyarakat yang merupakan dampak dari tindakan yang dilakukan oleh akademika sebagai perwujudan rasa bakti serta kepedulian untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat luas. Dalam pembahasan lainnya mengenai kegiatan pengabdian masyarakat muncul istilah tri dharma perguruan tinggi, pada istilah ini memiliki makna berkaitan dengan aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dilandasi oleh konsep bahwa manusia selain memiliki kemampuan intelektual/akademik juga sekaligus sebagai makhluk sosial dan karenanya secara niscaya ia harus memperhatikan lingkungan kehidupannya. Pengabdian kepada masyarakat oleh perguruan tinggi dengan demikian harus mencakup beberapa aspek : 1. Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; 2. Penyebar luasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; 3. Penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; 4. Pemberian bantuan keahlian kepada masyarakat; 5. Pemberian jasa pelayanan profesional kepada masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat guna melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra adalah bentuk dari rasa bakti dan kepedulian dengan melakukan penerapan bidang ilmu desain interior, serta menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan intelektual atau akademik. Pengabdian kepada masyarakat yang pernah diadakan sebelum periode , umumnya tidak memiliki tindak lanjut setelah pelaksanaan. Selain itu terdapat beberapa kekurangan seperti, materi kegiatan yang diberikan kurang sesuai dengan tujuan dan maksud dari kegiatan pengabdian masyarakat, serta tidak melihat kebutuhan dari sasaran masyarakat yang dituju. Menelaah dari realita pengabdian kepada masyarakat tersebut, mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra berinisiatif untuk melaksanakan pengabdian masyarakat dengan beragam aktivitas berdasarkan kebutuhan sasaran masyarakat yang dituju serta keselarasannya dengan bidang ilmu desain interior. Pada kegiatan pengabdian masyarakat sekarang ini, masyarakat mendapatkan pelatihan keterampilan. Ragam aktifitas pengabdian masyarakat meningkatkan wawasan, keterampilan dan kreatifitas masyarakat yang diharapkan bermanfaat bagi mereka dalam menghasilkan produk terapan desain interior yang memiliki nilai jual. MASALAH 1. Apa jenis kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa desain interior Universitas Kristen Petra? 2. Apa hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa desain interior Universitas Kristen Petra? METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan yang digunakan oleh mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra untuk melaksanakan pengabdian masyarakat ada 2 macam, yakni: 415

3 1. Penerapan IPTEK bagi masyarakat : digunakan untuk kegiatan yang menghasilkan produk bagi konsumen. Penerapan IPTEK bagi masyarakat berupa pengerjaan mural ataupun pengerjaan perabot. Pelaksanaannya didasarkan pada kelompok masyarakat yang dituju agar desain yang dihasilkan menjadi tepat sasaran. 2. Pelatihan : digunakan untuk kegiatan yang melibatkan penyuluhan tentang substansi kegiatan yang disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk realisasinya, pelatihan dalam pengoperasian sistem atau peralatan, pembentukan kelompok wirausaha baru, dan penyediaan jasa layanan bersertifikat kepada masyarakat. Pelatihan kepada masyarakat berupa workshop pembuatan produk produk interior dari berbagai material. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini, sebagai berikut : 1. Teknik Dokumentasi : dokumen dipandang sebagai narasumber yang dapat menjawab pertanyaan atau masalah yang diangkat dalam penelitian. Pada teknik ini peneliti menggunakan data literatur sebanyak banyaknya sebagai sumber analisa. 2. Teknik Observasi : merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat relevan dikarenakan proses pengamatan secara langsung terhadap objek yang dipilih. Pengamatan yang dilakukan merupakan pengamatan secara bebas tanpa terencana. Teknik analisa data yang digunakan dalam pembahasan mengenai ragam aktivitas pengabdian kepada masyarakat adalah teknik analisa data kualitatif dengan metode penyajian data secara deskriptif. Metode penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga memungkinkan adanya penarikan kesimpulan. Tujuan analisis data kualitatif adalah agar didapatkannya makna hubungan variabel - variabel sehingga dapat digunakan untuk menjawab masalah yang dirumuskan dalam artikel. Prinsip pokok teknik analisis data kualitatif adalah mengolah dan menganalisa data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, teratur, terstruktur dan mempunyai makna. Pada penulisan ini membahas mengenai beberapa pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra, berikut daftar kegiatan yang dibahas: 1. Kegiatan 1 : Pengabdian Masyarakat Camp Program Studi Desain Interior Lokasi : PPLH Seloliman, Trawas Waktu : tahun 2014 dengan durasi 4 jam. Metode : Pelatihan 2. Kegiatan 2 : Fotosintesis di Metropolis Lokasi : Selasar P1 Universitas Kristen Petra, Surabaya Waktu : tahun 2015 dengan durasi 4 jam. Metode : Pelatihan 3. Kegiatan 3 : Pengabdian Masyarakat Mata Kuliah Manajemen Proyek Lokasi : Taman Kanak-kanak King s Kidz, Jl.Raya Darmo Harapan Utara ET-3, Surabaya. Waktu : tahun 2015 dengan proses pengerjaan selama 27 hari Metode : Penerapan IPTEK 4. Kegiatan 4 : Satu Langkah untuk Senyuman Lokasi : Kelurahan Siwalankerto, Surabaya. Waktu : tahun 2016 dengan proses pengerjaan selama 4 jam Metode : Pelatihan 416

4 5. Kegiatan 5 : SAMA KAKI ( Sama - sama Karya Kita) Lokasi : STTIAA, Pacet Waktu : tahun 2016 dengan proses pengerjaan selama 4 hari 3 malam. Metode : Penerapan IPTEK HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dari ragam aktivitas pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra pada periode adalah sebagai berikut : Kegiatan 1: Pengabdian Masyarakat Camp Program Studi Desain Interior GAMBAR 1. Proses pembuatan produk interior berbahan sampah botol plastik di PPLH Seloliman. Deskripsi Pelaksanaan : Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra ingin mengungkapkan bahwa Prodi Desain Interior tidak hanya menekankan pada intelektual atau akademik saja, tetapi juga menumbuhkan rasa empati terhadap masyarakat dalam diri mahasiswa. Uraian Pelaksanaan: WGG LK adalah suatu kegiatan bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan keakraban antar mahasiswa baru serta memperkenalkan Prodi Desain Interior secara jelas. Dalam rangkaian program WGG LK diadakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk masyarakat di sekitar PPLH, Seloliman, Trawas. Sasaran masyarakat yang terlibat dalam proses pengabdian masyarakat adalah masyarakat ekonomi lemah. Tujuan dari acara pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan masyarakat tersebut agar dapat berkreasi secara mandiri menggunakan sampah sampah botol plastik yang ada disekitar mereka. Acara pengabdian masyarakat ini berjalan berdasarkan beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan pertama yaitu membagi peserta yang merupakan mahasiswa baru Prodi Desain Interior menjadi beberapa kelompok. Pada setiap kelompok diharuskan mengajukan desain hasil kreasi sampah botol plastik minimal 3 buah desain kepada panitia. Melalui alternatif desain desain tersebut akan diseleksi oleh panitia sehingga setiap kelompok memiliki satu buah desain yang akan direalisasikan. Tahapan berikutnya adalah tiap kelompok membuat 1 prototype dari desain terpilih dan membuat 1 produk dengan kondisi 50% terselesaikan yang akan dilanjutkan ketika pengabdian masyarakat ini berlangsung. Setelah melalui tahap tersebut, peserta menuju lokasi pengabdian masyarakat dan menjelaskan tujuan serta cara pembuatan produk mereka. 417

5 Kemudian, para peserta akan mempraktekkan cara pembuatan produk mereka menggunakan produk yang telah diselesaikan 50% bersama dengan masyarakat disekitar PPLH. Kegiatan 2 : Fotosintesis di Metropolis GAMBAR 2. Proses pengerjaan tas berbahan dasar karung goni di Selasar Gedung P, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Hasil Pelaksanaan : Hasil yang tercapai melalui kegiatan ini adalah masyarakat sekitar PPLH dapat mengkreasikan sampah botol plastik yang ada disekitar lingkungan mereka menjadi produk interior yang memiliki nilai guna. Deskripsi Pelaksanaan : Design Festival 2015 ingin mengubah paradigma desainer dan masyarakat bahwa dalam menciptakan suatu karya dapat memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitarnya. Uraian Pelaksanaan : Program pengabdian masyarakat Fotosintesis di Metropolis merupakan acara gabungan dengan Program Studi Desain Komunikasi Visual. Program ini diadakan di Universitas Kristen Petra, sebagai sebuah tindak lanjut dari talkshow yang bertajuk Design to Engage. Program ini dibina oleh Bapak Ayip Bali, beliau berperan sebagai pembiacara dan memberikan ide bagaimana material yang ada disekitar kita dapat memiliki nilai guna dan nilai jual. Sasaran masyarakat yang dituju adalah ibu - ibu PKK di daerah Siwalankerto. Material yang diolah oleh Pak Ayib adalah karung goni. Berdasarkan sasaran masyarakat yang dituju, produk yang dihasilkan dalam program ini adalah tas dari karung goni. Metode yang diterapkan dalam program ini berjalan berdasarkan beberapa tahap. Tahap pertama adalah mahasiswa mengeksplorasi material yang digunakan dalam program ini, sehingga dapat menghasilkan desain tas yang memiliki nilai lebih. Setelah itu, mahasiswa 418

6 menyiapkan bahan serta alat untuk membuat desain tas mereka. Tahap berikutnya adalah mahasiswa menjelaskan desain tas yang sudah dirancang kepada ibu - ibu PKK untuk dapat dipraktekkan secara langsung bersama - sama. Hasil Pelaksanaan : Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu - ibu PKK dapat mengolah secara kreatif karung goni yang ada di sekitar mereka sehingga dapat memiliki nilai guna dan jual yang lebih. Pengabdian Masyarakat Mata Kuliah Manajemen Proyek (2015) GAMBAR 3 Proses pengerjaan mural di TK King s Kidz. Hasil pengerjaan mural di ruang kelas TK A dan TK B. Deskripsi Pelaksanaan : TK King s Kidz merupakan sebuah sekolah taman kanak - kanak gratis bagi anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu di daerah tersebut. Pada mulanya lokasi TK ini adalah sebuah rumah yang tidak digunakan oleh pemiliknya, sehingga akhirnya beliau memutuskan untuk menjadikannya sebuah sekolah TK gratis. Proses belajar mengajar di TK King s Kids dilaksanakan tanpa pungutan biaya apapun, oleh karena itu dana untuk pemeliharaan dan perkembangan TK sangat terbatas hanya berasal dari para donatur. Keterbatasan dana tersebut menyebabkan desain TK ini seperti rumah biasa umumnya, tidak adanya elemen interior yang didesain khusus untuk menunjang fungsi dan suasana ruang sebagai sebuah TK. Selain itu kondisi interior-nya mulai kurang terawat seperti adanya bagian dinding yang sudah kotor, beberapa bagian dinding yang retak dan plafon yang menguning akibat kebocoran atap yang tidak segera ditangani sebelumnya. Berdasarkan hal - hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di TK King s Kidz untuk memperbaiki dan memperindah ruang kelas murid - muridnya, sehingga mereka dapat belajar dengan suasana yang lebih kondusif dan memperoleh fasilitas yang menunjang proses belajar mengajar selayaknya sekolah pada umumnya. pengabdian masyarakat ini dibagi dalam 3 kegiatan, yaitu menggambar mural di dinding kelas TK-A, TK-B, dan membuat area reading corner untuk menumbuhkan serta meningkatkan kegemaran membaca para murid TK King s Kidz. 419

7 Uraian Pelaksanaan : Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu hasil praktek dari mata kuliah manajemen proyek. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mempraktekkan manajemen proyek yang baik dan benar dalam sebuah proyek nyata. pengabdian masyarakat ini diwujudkan dengan pengadaan proyek menggambar mural dan penambahan reading corner di TK King s Kidz yang terletak di Jl.Raya Darmo Harapan Utara ET-3, Surabaya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dijalankan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan membagi peserta menjadi beberapa divisi yang bertanggung jawab untuk tugas tertentu. Setelah itu, divisi - divisi mengerjakan bagiannya masing - masing. Divisi desain mendesain mural dan reading corner pada TK. Setelah desain jadi, desain diajukan kepada kepala sekolah dan pemilik sekolah. Desain yang diterapkan berdasarkan cerita alkitab sesuai dengan tema ruang kelas yang ada. Setelah itu, tahap berikutnya adalah pembagian tim untuk mengerjakan mural pada 3 area. Pembagian ini dimaksudkan agar pengerjaan dapat lebih efektif dan efisien. Hasil Pelaksanaan : Hasil yang tercapai dalam program pengabdian masyarakat ini adalah taman kanak - kanak King s Kidz lebih kondusif dan atraktif untuk melaksanakan kegiatan belajar - mengajar. 1. Satu Langkah untuk Senyuman GAMBAR 4. Proses pembuatan produk elemen interior bersama ibu - ibu kelurahan Siwalankerto Deskripsi Pelaksanaan : Satu Langkah untuk Senyuman adalah program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh HIMAINTRA (Himpunan Mahasiswa Desain Interior Petra) di kelurahan Siwalankerto pada 5 Maret 2016 lalu. Program ini dilaksanakan karena warga kelurahan Siwalankerto dirasa masih kurang mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kreativitas mereka. Kelompok masyarakat yang dituju adalah ibu-ibu di kelurahan Siwalankerto, karena biasanya, ibu-ibu rumah tangga tidak memiliki pekerjaan. Sehingga, dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan dapat membantu mereka untuk mengasah kreativitas dan membantu meningkatkan ekonomi keluarga. 420

8 Uraian Pelaksanaan : Program ini dilaksanakan dengan membagi mahasiswa yang berpartisipasi ke dalam beberapa kelompok, dimana mereka harus menghasilkan satu desain produk interior yang nantinya akan mereka ajarkan cara pembuatannya kepada ibu ibu kelurahan Siwalankerto. Desain yang dihasilkan harus merupakan produk dekoratif interior dan dibuat menggunakan material barang bekas yang terdapat di sekitar mereka dan dapat di daur ulang. Pertama-tama, mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra yang berpartisipasi dalam program ini diberi penyuluhan terlebih dahulu oleh salah satu dosen mengenai penggunaan bahan bekas untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Setelah itu, mereka diberi kesempatan untuk mendesain terlebih dahulu benda dekoratif interior yang akan mereka buat. Setelah di kirimkan dan diterima oleh panitia program pengmas ini, barulah mereka akan mengajarkan cara pembuatannya kepada ibu-ibu kelurahan Siwalankerto, yaitu dengan membuatnya secara berkelompok. Hasil Pelaksanaan : Hasil yang dicapai dari kegiatan PkM ini adalah ibu-ibu kelurahan Siwalankerto yang berpartisipasi menjadi terinspirasi dan mengetahui cara memanfaatkan bahan bekas untuk dijadikan benda dekoratif interior, yang mungkin dapat berguna untuk membantu mereka meningkatkan ekonomi keluarga mereka. 2. SAMA KAKI (Sama-sama Karya Kita) GAMBAR 5. Hasil mural di STTIAA, Pacet. Proses pengerjaan mural. Mahasiswa mengikuti kegiatan bersama mahasiswa dari STTIAA, Pacet. Deskripsi Pelaksanaan : Program SAMA KAKI adalah salah satu program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka memperingati dies natalis Prodi Desain Interior yang ke 18. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu kelompok masyarakat di STTIAA, Pacet, Mojokerto. STTIAA merupakan Sekolah Tinggi Teologi Injili Abdi Allah yang membina mahasiswanya untuk siap diutus sebagai gembala, penginjil dann pengajar ke seluruh Indonesia dan mancanegara. Program ini dilaksanakan di STTIAA, karena gedung sekolahnya belum mendapatkan sentuhan desain. Pihak STTIAA mengajukan pembuatan mural pada beberapa dinding sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar. 421

9 Uraian Pelaksanaan : Program ini dilaksanakan selama 4 hari 3 malam, dimana para peserta menginap di asrama STTIAA, Pacet. Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pengerjaan mural dengan konsep yang berdasarkan dengan isi Alkitab. Selama program pengabdian masyarakat ini berlangsung, para peserta mengikuti kegiatan sehari-hari mahasiswa STTIAA diluar kegiatan belajar mengajar. Hasil Pelaksanaan : Hasil yang didapatkan dari program ini adalah kondisi STTIAA lebih kondusif, nyaman dan memperlihatkan identitas sekolah. KESIMPULAN DAN SARAN Ragam jenis dan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dapat dilaksanakan oleh mahasiswa desain interior Universitas Kristen Petra adalah : 1. Camp Program Studi Desain Interior (2014) Hasil yang tercapai melalui kegiatan ini adalah masyarakat sekitar PPLH dapat mengkreasikan sampah botol plastik yang ada disekitar lingkungan mereka menjadi produk interior yang memiliki nilai guna. Saran yang dapat diberikan untuk perkembangan kedepannya adalah produk yang dihasilkan tidak hanya memiliki nilai guna tetapi juga memiliki nilai jual sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat. 2. Fotosintesis di Metropolis (2015) Hasil yang dicapai dalam program ini adalah ibu - ibu PKK dapat mengolah secara kreatif karung goni yang ada di sekitar mereka sehingga dapat memiliki nilai guna dan jual yang lebih. Berdasarkan pengamatan serta evaluasi yang telah dilakukan, diharapkan program ini kedepannya dapat memberikan material baru dan ilmu baru kepada ibu-ibu PKK yang terlibat, sehingga dapat menambah keterampilan serta membantu meningkatkan penghasilan keluarga mereka. 3. Pengabdian Masyarakat Mata Kuliah Manajemen Proyek (2015) Hasil yang tercapai dalam program pengabdian masyarakat ini adalah taman kanak - kanak King s Kidz lebih kondusif dan atraktif untuk melaksanakan kegiatan belajar - mengajar. Saran yang dapat diberikan untuk perkembangan program pengabdian masyarakat ini kedepannya adalah memberikan fasilitas belajar mengajar di TK King s Kidz sesuai dengan bidang ilmu desain interior. 4. Satu Langkah untuk Senyuman (2016) Hasil yang dicapai dari kegiatan PkM ini adalah ibu-ibu kelurahan Siwalankerto yang berpartisipasi menjadi terinspirasi dan mengetahui cara memanfaatkan bahan bekas untuk dijadikan benda dekoratif interior, yang mungkin dapat berguna untuk membantu mereka meningkatkan ekonomi keluarga mereka. Saran yang dapat diberikan untuk program pengmas berikutnya adalah kegiatan yang berdampak panjang bagi kelompok masyarakat yang dituju dan berkesinambungan sehingga dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut membawa dampak yang signifikan. 5. SAMA KAKI ( Sama - sama Karya Kita) (2016) Hasil yang didapatkan dari program ini adalah kondisi STTIAA lebih kondusif, nyaman dan memperlihatkan identitas sekolah. Selanjutnya panitia dan peserta dapat mengikutsertakan mahasiswa dari STTIAA dalam pengerjaan mural secara mandiri. 422

10 DAFTAR PUSTAKA Ali, Ausof. (2012). Peran Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat. Diakses 28 September Hastuti, Dwi. (2012). Desainer Interior, Profesi yang Makin Dicari. Diakses 28 September interior-profesi-yang-makin dicari html Nasution. (2003). Metode Research. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Rahardjo, Mudijah. (2010). Hakikat dan Asas Pengabdian kepada Masyarakat. Diakses 30 September hakikat-dan-asaspengabdian-kepada-masyarakat.html Ramadhiani,Arimbi. (2015). Anggapan-anggapan Konyol tentang Desainer Interior. Diakses 28 September /22/ /Anggapananggapan.Konyol.tentang.Desainer.Interior Sudin. Pengabdian kepada Masyarakat Bagi Perguruan Tinggi Agama Islam. Sutopo, Ariesto Hadi dan Adrianus Arief. (2010). Terampil Mengolah Data Kualitatif dengan NVIVO. Jakarta : Prenada Media Group SESI TANYA JAWAB Nama Pemakalah Nama Penanya Asal Institusi Isi Pertanyaan Jawaban Jessica Nathania Prajogo Ardenelin e Larayana Adinda A. UKRID A Jakarta UKDW Yogyaka rta 1. Apa yang menjadi perbedaan kegiatan masyarakat ini dengan mengolah sampah menjadi pproduk dekorasi ruang, karena menurut saya sama saja, sama-sama membuat ketrampilan dan kreatifiatas masyarakat. Kenapa tidak digabungin saja? 2. Bagaimana desain ruangan yang telah diupayakan untuk ruang kelas di sekolah TK agar dapat digunakan dan mendukung para pelajar bisa belajar dengan baik? 3. Adakah impact dengan desain interior yang ditampilkan? Menekankan kesinambungan dan pengabdian apa saja yang dapat dilakukan oleh mahasiswa desain interior UK Petra. Desain dikorelasikan dengan cerita-cerita berbasis crita religius Peserta sangat menyukai akan desain interior yang dipakai 423