BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
|
|
- Shinta Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jaringan ikat berkembang dari mesenkim, yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Selain menjadi jaringan ikat (darah, tulang rawan, tulang, dan lemak), mesenkim juga menjadi jaringan lain berupa otot, pembuluh darah, beberapa kelenjar, dan epitelium. Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat (berpencar-pencar), jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasmanya. jaringan ikat mempunyai beberapa fungsi, yaitu untuk melekatkan suatu jaringan dengan jaringan lain, membungkus organorgan, mengisi rongga di antara organ-organ, dan menghasilkan imunitas (Anonim a 2012: 1). Jaringan ikat tersusun dari berbagai macam komponen yaitu matriks dan sel-sel jaringan ikat. Matriks tersusun oleh serabut-serabut dan bahan dasar. Berdasarkan bentuk dan reaksi kimianya, Serabut dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu serabut kolagen, serabut elastin, dan serabut retikular.serabut kolagen mempunyai daya elastisitas rendah, daya regang sangat tinggi, berwarna putih, dan bentuknya berupa berkas-berkas beragam. Serabut kolagen terdapat pada tendon dan jaringan ikat longgar. Serabut elastin mempunyai elastisitas tinggi, berwarna kuning, lebih tipis dari serabut kolagen, dan bentuknya seperti bangunan bercabang-cabang dan tebal. Serabut elastin tersusun oleh protein dan mukopolisakarida. Serabut ini berperan menghubungkan antara jaringan ikat dengan jaringan lainnya (Susilowarno 2007: 65). Di dalam matriks tertanam berbagai sel-sel penyusun jaringan ikat. Beberapa jenis sel yang tertanam dalam matriks sebagai berikut. Fibroblast berfungsi mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut. Makrofag bentuknya berubah-ubah dan khusus terdapat di dekat pembuluh darah, berfungsi dalam pinositosis dan fagositosis. Sel tiang berfungsi menghasilkan substansi heparin dan histamin. Substansi heparin adalah suatu anti koagulan yang dapat menghalangi pengubahan protrombin menjadi trombin yang berfungsi mencegah pembekuan darah. Jaringan ikat yang memiliki sel lemak dalam jumlah banyak
2 disebut jaringan adiposa. Sel darah putih berfungsi melawan patogen (berupa bakteri, virus, atau protozoa) yang menimbulkan penyakit (Suprapto 1999: 89). Jaringan ikat sering disebut jaringan penyokong atau penyambung. Letak sel-sel jaringan ikat ini tidak berhimpit rapat, tetapi berpencar-pencar dan jika berhubungan, hanya pada ujung-ujung protoplasmanya. Ciri khusus jaringan ikat adalah memiliki komponen interseluler yang disebut matriks. Bentuk sel-sel jaringan ikat ini tidak teratur, sitoplasma bergranula dan inti selnya mengelembung. Ada beberapa jenis sel-sel jaringan ikat yaitu, fibroblas, makrofag, sel tiang, sel lemak dan berbagai jenis sel darah putih. Jaringan ikat dibagi menjadi dua tipe dasar, yaitu jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat (Susilowarno 2007: 66). Jaringan pengikat berbeda dengan jaringan epitel, jaringan pengikat mengandung matriks yang sangat banyak. Jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat satu alat dengan alat lain, untuk membungkus alat-alat, untuk mengganti jaringan yang rusak (luka), untuk menetralkan racun dan untuk membentuk kerangka penyokong. Atas dasar struktur dan fungsinya, jaringan pengikat dibedakan atas tiga macam jaringan yang masing-masing dapat dibagi lagi menjadi jaringan-jaringan yang lebih khas jaringan pengikat sebenarnya, jaringan pengikat rangka tulang rawan hialin, jaringan pengikat cair (Anonim a 2012: 1). Jaringan ikat biasa dibedakan menjadi jaringan ikat padat dan jaringan ikat longgar. Jaringan ikat padat misalnya jaringan pada tendon otot. Jaringan ikat khusus (jaringan lemak) mempunyai fungsi khusus, misalnya menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan dan membentuk darah. Jaringan ikat penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang sejati, Jaringan ikat terdiri dari beberapa sel, seperti makrofag, sel plasma, sel tiang, dan sel lemak. Jaringan ikat longgar berfungsi membungkus organ-organ tubuh di bawah epitel mukosa saluran pencernaan, pembungkus pembuluh darah, akson saraf, dan lapisan subkutan kulit (Suprapto 1999: 89) Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui dan melihat struktur dan anatomi jaringan ikat pada hewan Mus musculus.
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Jaringan ikat berkembang dari mesenkim. Mesenkim berasal dari mesoderm, yaitu lapisan tengah embrio. Jaringan ikat ini sering disebut juga jaringan penyokong dan penyambung. Letak sel-sel jaringan ikat ini tidak berhimpitan rapat, tetapi berpencarpencar, dan jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasmanya. Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi mengikat antar bagian tubuh. Jaringan ini yang mengikat berbagai jaringan menjadi organ dan mengikat berbagai organ menjadi system organ (Anonim b 2012: 1). Berdasarkan bentuk dan reaksi kimianya serat pada matriks dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu serat kolagen, elastis, dan retikuler. Bahan dasar penyusun matriks adalah mukopolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Bentuk bahan dasar ini adalah homogen setengan cair. Jika kandungan asam hialuronat tinggi maka sifat matriks menjadi lentur. Namun jika kandungan mukopolisakarida sulfatnya tingi, matriks menjadi kaku. Bahan dasar ini jika terdapat didalam sendi bersifat kental dan jika terdapat didalam tulang punggung bersifat padat (Suprapto 1999: 86). Jaringan ikat longgar dicirikan oleh susunan secara serat-seratnya yang longgar. Jaringan ikat longgar memiliki banyak subtansi dasar dan memiliki sejumlah sel dengan berbagai tipe. Jaringan ikat longgar dibentuk oleh sel-sel mesenkim. Sel-sel ini berasal dari jaringan embrional. Dalam perkembangannya, sel-sel mesenkim akan berubah bentuk seperti gelondong membentuk struktur yang disebut fibrosit. Fibrosit berkembang menjadi serabut elastin dan serabut kolagen. Sel pembentuk jaringan ikat longgar yang lain adalah hidrosit. Serabut-serabut ini merupakan pengisi martiks jaringan. Sel ini berfungsi menghancurkan benda-benda asing. Serabut-serabut ini mengisi matriks jaringan ikat dalam keadan longgar sehingga jaringan ikat longgar bersifat lentur (Carniero 2007: 243). Jaringan ikat padat hampir mempunyai susunan yang sama dengan susunan jaringan ikat longgar, tetapi matriksnya berisi lebih banyak serabut dengan susunan yang teratur dan kompak. Jaringan ikat padat dicirikan dengan susunan serat-serat yang padat. Jaringan ini hanya memiliki sedikit subtansi dasar dan sedikit sel-sel jaringan ikat. Komponen utama penyusun jaringan ikat padat adalah kolagen berwarna putih sehingga jaringan ini sering
4 pula disebut jaringan ikat serabut putih. Jaringan ikat padat bersifat tidak elastis, tetapi cukup fleksibel (Anonim b 2012: 1). Fungsi jaringan ikat longgar adalah sebagai berikut memberi bentuk organ-organ daalm, misalnya kelenjar limfa, sumsum tulang, dan hati. Menyokong, mengelilingi, dan menghubungkan elemen dari seluruh jaringan lain, misalnya menyelubungi serat-serat otot, melekatkan jaringan dibawah kulit, membentuk membrane yang membatasi jantung dan rongga perut, membentuk membran yang disebut mesenteris yang berfungsi menempatkan organ pada posisi yang tepat. Contoh jaringan ikat longgar adalah jaringan penghubung antara jaringan kulit dan jaringan otot dibawahnya, serta antara jaringan pembuluh darah dan jaringan saraf (Susilowarno 2007: 66). Jaringan ikat padat dibagi menjadi dua jenis yaitu jaringan ikat padat teratur dan tak teratur. Jaringan ikat padat tak teratur mempunyai pola yang tidak teratur. Jaringan ini terdapat pada bagian dermis kulit dan pembungkus tulang. Jaringan iakt padat teratur mempunyai pola yang teratur. Jarinagn ini terdapat pada tendon yang merupakan bagian yang menghubungkan jaringan otot dan jarinagn tulang, dan ligamen berupa penghubung antar tulang yang berbentuk terpilin. Selain menyusun dua tipe jarinagn ikat dasar, jaringan ikat juga menyusun tulang rawan dan tulang (Carniero 2007: 242). Tulang rawan merupakan spesialisasi dari jaringan ikat berserat tebal dengan matriks elastis. Matriks tulang rawan merupakan merupakan campuran protein dengan polisakarida yang disebut kondrin. Oleh karena itu, sel tulang rawan disebut kondrosit. Kondrosit dibentuk oleh kondroblas. Kondrosit terletak dalam lakuna yang terdapat dalam perikondrion. Pada manusia tulang rawan terdapat di hidung, telinga, laring, trakea, antar ruas tulang belakang, permukaan hubungan tulang,dan ujung tulang rusuk (Suprapto 1999: 90). Jaringan lemak tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serst-serat interseluler atau matriks, tetapi terspesialisasi untuk penimbunan lemak. Jaringan lemak berasal dari sel-sel mesenkim. Jaringan ini berfungsi sebagai bantalan untuk melindungi organ-organ secara mekanis dari benturan, sebagai persediaan cadangan makanan, dan sebagai alat pengatur panas dengan cara membantu menjaga suhu badan, terutama pada bayi yang baru dilahirkan. Jaringan lemak terdapat di seluruh bagian tubuh, yaitu di bawah
5 kulit di sekitar persendian, serta di sekitar organ bagian dalam seperti ginjal dan jantung (Carniero 2007: 248). Jaringan darah dapat disebut sebagai jaringan ikat terspesialisasi yang dibentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair (plasma). Sel-sel darah berkembang lalu masuk ke dalam aliran darah sebagai sel-sel yang sepenuhnya telah terbentuk. Jaringan darah berfungsi membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, dan sisa-sisa hasil metabolisme, serta mencegah infeksi. Jaringan darah terdiri dari eritrosit, leukosit, trombosit, dan plasma (Anonim b 2012: 1). Tulang rawan elastis. Pada matriks tulang rawan elastis ditemukan serat elastin berwarna kuning dan adanya perikondrium. Serat elastin tersebut berfungsi memberikan daya lentur dan menyokong jaringan. Tulang rawan elastis terdapat pada embrio, laring, bagian telinga luar, epiglotis, dan daun telinga. Tulang rawan fibroblast. Pada matriks tulang rawan fibroblas ditemukan serat kolagen. Matriks pada tulang rawan fibroblas berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini merupakan jaringan tulang rawan yang paling kuat sehingga berfungsi sebagai pelindung dan penyokong jaringan (Susilowarno 2007: 66). Eritrosit (sel darah merah) berbentuk seperti lempengan bikonkaf (cekung ganda) dengan diameter kurang lebih 8 µm. Eritrosit tidak memiliki inti sel (nukleus). Sitoplasma eritrosit mengandung protein yang disebut hemoglobin. Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen akan membentuk oksihem oglobin. Hemoglobin juga berperan penting untuk mengangkut karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru. Leukosit (sel darah putih) memiliki sebuah nucleus dan tidak mengandung haemoglobin (Anonim b 2012: 1). Jaringan ikat padat memiliki ciri susunan serat yang padat dan jumlah selnya berkurang. Jaringan ini didominasi oleh serat kolagen. Diantara serat kolagen tersebut terdapat sel fibroblas. Sifat jaringan ikat padat adalah tidak elastis. Jaringan ikat padat terdiri dari dua jenis, yaitu jaringan ikat padat teratur yang terdapat pada ligament dan tendon. Tendon adalah jaringan yang menghubungkan antara otot dengan tulang, sedangkan ligament adalah jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang (Susilowarno 2007: 67). BAB III
6 METODOLOGI PRAKTIKUM 3.1. Waktu dan Tempat Praktikum ini dilaksanakan pada hari selasa, 23 Oktober 2012, pukul WIB. Bertempat di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Uneiversitas Sriwijaya, Inderalaya Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah alat tulis, baki bedah, buku gambar, jarum pentul, silet, sedangkan bahan yang digunakan adalah Mus musculus Cara Kerja Disiapkan bahan yang akan diamati dan letakkan diatas baki bedah. Dibedah mencit, dikuliti sampai terlihat tulang mencit, dilihat bagian jaringan ikat (tulang) pada mencit, diamati dan digambar di buku gambar. LAPORAN PRAKTIKUM
7 STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN I JARINGAN IKAT Oleh: NAMA : RESTI AMALIA NIM : KELOMPOK : IX (SEMBILAN) ASISTEN : ERNI ANGRAINI LABORATORIUM ZOOLOGI JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA 2011 BAB IV
8 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL Dari pratikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Anatomi dorsal jaringan ikat Mus musculus Klasifikasi : Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Nama umum : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Muridae : Mus : Mus musculus : Mencit Keterangan : 1. Tulang lengan 2. Kepala 3. Tulang rusuk 4. Tulang belakang 5. Tulang usus 6. Rangka kaki 7. Tulang ekor Anatomi ventral jaringan ikat Mus musculus
9 Klasifikasi : Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Nama umum : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Muridae : Mus : Mus musculus : Mencit Keterangan : 1. Kepala 2. Tulang lengan 3. Tulang rusuk 4. Tulang belakang 5. Tulang usus 6. Tulang ekor 7. Rangka kaki 8. Usus 9. Lambung 10. Hati 11. Jantung 12. Paru-paru 13. Anus Morfologi Mus musculus Klasifikasi : Kingdom Filum Kelas : Animalia : Chordata : Mamalia
10 Ordo Famili Genus Spesies Nama umum : Rodentia : Muridae : Mus : Mus musculus : Mencit Keterangan : 1. Kepala 2. Fibrusae 3. Digiti 4. Kumis 5. Telinga 6. Tangan 7. Abdomen 8. Kaki 9. Caudal 4.2. Pembahasan Pratikum kali ini membahas tentang jaringan pengikat, dalam pratikum ini kita meneliti dan mengamati morfologi dan anatomi jaringan ikat pada beberapa hewan. Hewan yang kita gunakan dalam penelitian kali ini yaitu Mus musculus yang termasuk dalam katagori hewan mamalia. Menurut Subowo (1999: 40-41) menyatakan bahwa, jaringan ikat merupakan jenis kedua jaringan dari jaringan dasar. Dalam bahasa Inggris dinamakan connective tissue, namum dlam bahasa Indonesia terdapat bermacam-macam istilah jarigan ikat, jaringan penyokong atau anyaman penyokong. Gambaran histology jatingan pengikat
11 yang merupakan ciri yaitu terdiri dari bermacam-macam sel, terdiri dari subtansi interselluler, dan berasal dari jaringan mesenkim. Mus musculus ini memiliki jaringan ikat yang mudah untuk di amati, hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengamati jaringan ikat nya yaitu menguitinya. Menurut Campbell (1999: 135) menyatakan bahwa, jaringan ikat berfungsi untuk menunjang tubuh, dibentuk dalam sel-sel dalam jumalah sedikit. Jaringan ikat terdiri atas populasi sel yang tersebar didalam matrik ekstraseluler. Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm. Sel-sel tersebut mebsintesis matriks, dengan anyaman serat yang tertanam di dalamnyya. Jaringan ikat ini dapat dibedakann menjadi jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat,jaringan ikat lemak, jaringa darah, kartilago dan tulang. Diantara enam tipe jaringan ikat jrainga ikat longgar paling banyak ditemukan di dalam tubuh kita. Di dalam matriks jaringan ikat longgar ini hanya sedikit ditemukan serabut. Jaringan ikat darah ternyata sangat membantu dalam pergerakan tulang karena tanpa adanya darah maka tulang tidak dapat digerakkan atau kaku. Darah dan tulang mempunyai hubungan yang cukup erat. Kita tahu bahwa tulang merupakan salah satu jaringan ikat. Menurut Anonim a (2011: 1) menyatakan bahwa, serat-serat pengikat pada matriks mengisi rongga antara sel-sel sehingga akan membentuk jaringan. Jaringan tersebut berfungsi menopang jaringan ikat. Matriks terdiri dari beberapa jenis serat yaitu serat kolagen, serat elastic dan serat retikuler. Serat kolagen memiliki sifat kuat, kelenturan yang rendah, tetapi daya renggang yang tinggi, serat kolagen tersusun dari protein kolagen. Protein ini banyak terdapat pada tendon tulang dan kulit. Gambaran histology jaringan pengikat yang merupakan ciri yaitu terdiri dari bermacam-macam sel, terdiri dari substansi interselluler, dan berasal dari jaringan mesenkim. Sedangkan fungsinya yaitu mengikat, menghubungkan dan mengisi celah antara jaringan lain, sebagai penyokong atau penopang, dan berfungsi khusus. Menurut Subowo (1999: 46) menyatakan bahwa, klasifikasi jaringan pengikat sebenarnya tidak mudah, karena beberapa jenis jaringan pengikat dapat dimasukkan ke dalam lebih dari satu golongan. Namun untuk kepentingan pembahasan struktur histology masing-masing jenis jaingan pengikat yang ada dalam tubuh disini dipaki klasifikasi yang umum. Berdasarkkan tingkat diferensiasi jaringa pengikat dapat dibedakan adanya jaringan pengikat embrional dan jaringan pengikat dewasa.
12 Jaringan ikat longgar banyak dimiliki tubuh. Menurut Geneser (1994: 154) menyatakan bahwa, jaringan ini terdiri atas kumpulan sel mast, sel makrofak, sel fibroblast, sel lemak, sel kolagen, dan serat elastin. Pada jaringan padat sering disebut sebagai jaringan pengikat serabut putih. Alasannya karena pada matriksnya terdapat serat-serat berhimpitan yang terbentuk dari serat kolagen. Kecepatan pembentukan sel darah dikendalikan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jika kandungan oksigen dalam jaringan tubuh atau jumlah sel darah merah berkurang, ginjal akan menghasilkan dan melepaskan eritropoiten (hormon yang merangsang sumsum tulang untuk membentuk lebih banyak sel darah merah). Menurut George (2005: 198) menyatakan bahwa, sumsum tulang membentuk dan melepaskan lebih banyak sel darah putih sebagai respon terhadap infeksi dan lebih banyak trombosit sebagai respon terhadap pendarahan. Hubungan sel darah dengan tulang bahwa sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit (keping darah) dibuat didalam sumsum tulang. Selain itu, limfosit juga dibuat di dalam kelenjar getah bening dan limfa, limfosit dibuat dan matang dalam thymus (sebuah kelenjar kecil di dekat jantung). Menurut Pearce (1999: 75) menyatakan bahwa, didalam sumsum tulang balakang, semua sel darah berasaladari satu jenis sel dan disebut sel steam. Jika sebuah sel steam membelah, yang pertama kali terbentuk adalah sel darah merah yang belum matang (imatur), sel darah putih atau sel yang membentuk trombosit (megakariosit). Kemudian jika imatur membelah, akan menjadi matang dan akhirnya menjadi sel darah merah, sel darah putih atau trombosit. BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dari praktikum ini, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Alasan digunakan Mus musculus, karena hewan ini mudah dicari, mudah dikembangbiakkan, dan merupakan tingkatan awal di dalam uji coba penelitian. 2. Macam-macam jaringan ikat seperti jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan tulang, jaringan kartilago, jaringan darah, dan jaringan lemak. 3. Jaringan ikat tersusun atas sel-sel penyusun jaringan ikat dan matriks (kolagen, elastin, dan retikular). 4. Darah terbagi menjadi sel darah merah, sel darah putih, keping darah.
13 5. Hubungan sel darah dengan tulang bahwa sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit (keping darah) dibuat didalam sumsum tulang. DAFTAR PUSTAKA Anonim a Jaringan Ikat. http//:jaringan jaringan ikat-ikat hewan.com. Diakses pada tanggal 30 Oktober Anonim b Jaringan Ikat. http//www. Scribd ikat jaringan.com. Diakses pada tanggal 30 Oktober Campbell Biologi Edisis Kelima. Jakarta: Erlangga. Carneiro, J Histologi Dasar Teks & Atlas. EGC : Jakarta. George, F Biologi Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta. Geneser, F Histologi Jilid I. PT Gramedia : Jakarta. Pearce, C Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. PT Gramedia : Jakarta.
14 Subowo Histologi I. Jakarta: Bina Aksara. Susilowarno Biologi. PT.Gramedia : Jakarta. Suprapto, S Biologi. Erlangga : Jakarta. ABSTRAK Praktikum ini berjudul Jaringan Ikat bertujuan untuk melihat struktur dan jaringan ikat tulang pada hewan Mus musculus. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 01 November 2011, Pukul WIB. Bertempat di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Alat yang digunakan adalah alat tulis, baki bedah, jarum pentul, kertas catatan, silet. Sedangkan bahan yang digunakan adalah Mus musculus. Adapun hasil yang di dapat yaitu bentuk dari jaringan tulang pada Mus musculus. Kesimpulan yang di dapat dari praktikum ini adalah macam-macam jaringan ikat seperti jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan tulang, jaringan kartilago, jaringan darah, dan jaringan lemak. BAB IV HASIL Dari pratikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Darah Phodopus sungorus
15 Klasifikasi : Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies Nama umum : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Cricetidae : Phodopus : Phodopus sungorus : Hamster Keterangan : 1. Rongga 2. Eritrosit 3. Trombosit 4. Leukosit Deskripsi : Pratikum kali ini membahas tentang jaringan pengikat, dalam pratikum ini kita meneliti dan mengamati morfologi dan anatomi jaringan ikat pada beberapa hewan. Hewan yang kita gunakan dalam penelitian kali ini yaitu Mus musculus yang termasuk dalam katagori hewan mamalia. Menurut Subowo (1999: 40) menyatakan bahwa, jaringan ikat merupakan jenis kedua jaringan dari jarinagn dasar. Dalam bahasa Inggris dinamakan connective tissue, namum dlam bahasa Indonesia terdapat bermacam-macam istilah jarigan ikat, jaringan penyokong atau anyaman penyokong. BAB V KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dari praktikum ini, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
16 6. Eritrosit mengandung protein yang berupa hemoglobin yang berfungsi untuk fiksasi Oksigen dalam darah. 7. Macam-macam jaringan ikat seperti jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan tulang, jaringan kartilago, jaringan darah, dan jaringan lemak. 8. Jaringan ikat tersusun atas sel-sel penyusun jaringan ikat dan matriks (kolagen, elastin, dan retikular). 9. Darah terbagi menjadi sel darah merah, sel darah putih, keping darah. 10. Hubungan sel darah dengan tulang bahwa sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit (keping darah) dibuat didalam sumsum tulang. DAFTAR PUSTAKA Anonim a Jaringan Ikat. http//:jaringan jaringan ikat-ikat hewan.com. Diakses pada tanggal 20 Oktober Anonim b Jaringan Ikat. http//www. Scribd ikat jaringan.com. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2012.
17 Campbell Biologi Edisis Kelima. Jakarta: Erlangga. Carneiro, J Histologi Dasar Teks & Atlas. EGC : Jakarta. George, F Biologi Edisi Kedua. Erlangga : Jakarta. Geneser, F Histologi Jilid I. PT Gramedia : Jakarta. Pearce, C Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. PT Gramedia : Jakarta. Subowo Histologi I. Jakarta: Bina Aksara. Susilowarno Biologi. PT.Gramedia : Jakarta. Suprapto, S Biologi. Erlangga : Jakarta. ABSTRAK Praktikum ini berjudul Jaringan Ikat bertujuan untuk melihat struktur dan jaringan ikat tulang pada hewan. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 23 Oktober 2012, Pukul WIB. Bertempat di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Alat yang digunakan adalah alat tulis,
18 baki bedah, jarum pentul, kertas catatan, silet. Sedangkan bahan yang digunakan adalah Phodopus sungorus. Adapun hasil yang di dapat yaitu bentuk dari eritrosit, leukosit, dan trombosit pada Phodopus sungorus. Kesimpulan yang di dapat dari praktikum ini adalah macam-macam jaringan ikat seperti jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, jaringan tulang, jaringan kartilago, jaringan darah, dan jaringan lemak. Lampiran Gambar Darah Phodopus Sungorus
19
Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.
Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)
Lebih terperinciJaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo
Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
Lebih terperinciJARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciJARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN
JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. 2 bagian yaitu kulit luar (epidermis) dan kulit bagian dalam (dermis). Saat tubuh
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tubuh kita manusia sebagai sebuah sistem, terdiri dari berbagai bagian yang berbeda fungsi dan saling melengkapi. Selain berfungsi sebagai organ panca indra, jaringan kulit
Lebih terperinciJaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan
Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Mengetahui penyusun jaringan ikat 2. Memahami klasifikasi jaringan ikat 3. Mengetahui komponen
Lebih terperinciOleh : Ikbal Gentar Alam
Oleh : Ikbal Gentar Alam Embrio Ektoderm Mesoderm Endoderm Mesoderm membentuk mesenkim Mesenkim membentuk Jaringan-jaringan penyambung tubuh (jaringan ikat sejati, tulang rawan, tulang dan darah) Jaringan
Lebih terperinciJaringan Rawan dan Tulang. Struktur Hewan
Jaringan Rawan dan Tulang Struktur Hewan Anggota kelompok : Ahmad Tosin (16-1010) Putri Intan Kumalasari (16-1013) Yennita Dwi April Liana (16-1020) Iqbal Setiawan Saputra (16-1023) Atim Ainul Hidayah
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciModul. Biologi. Kelas XI. Jaringan Hewan. Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP
Modul Biologi Kelas XI Hewan Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP. 500152996 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya jualah modul
Lebih terperinciPendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf
Titta Novianti Pendahuluan Jaringan : sekelompok sel yang memiliki bentuk, fungsi, letak serta perkembangan yang sama. Organisme tingkat tinggi jutaan sel Jaringan pada hewan vertebrata dikelompokkan 4
Lebih terperinciSTRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN
STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN : Sel 1 Jaringan embrionik Jaringan dasar Sel-sel pada embrio berdeferensiasi
Lebih terperinciJaringan pada Tumbuhan
JARINGAN TUMBUHAN Jaringan pada Tumbuhan Tunas apikal terdiri dari meristem apikal Kambium vaskuler Kambium (meristem lateral) Meristem yang akan membentuk akar lateral Akar lateral Meristem apikal akar
Lebih terperinciKonsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN
Lebih terperinci19. Tangan pak Wahyu tertusuk paku ketika sedang bekerja, namun darah yang keluar dari lukanya susah untuk mongering dan terus keluar.
Soal Jaringan Hewan A. Pilihan Ganda 1. Cabang biologi berikut mempelajari tentang: 1. Jaringan epithelium 2. Jaringan lemak 3. Darah dan tulang Cabang biologi tersebut adalah C4 a. Sitologi c. Radiologi
Lebih terperinciSTRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN. Achmad Farajallah
STRUKTUR & PERKEMBANGAN HEWAN Achmad Farajallah Sistem Sirkulasi: mode umum Sistem transportasi internal akibat ukuran & strukturnya menempatkan sel-sel tubuh berada jauh dari lingkungan luar sistem yang
Lebih terperinciJaringan Otot Pada Hewan
Jaringan Otot Pada Hewan # Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh.
Lebih terperinciANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit
ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit FISIOLOGI KULIT Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, serta bersambung dengan selaput lendir yang melapisi
Lebih terperincimustofa Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendiskribsikan keragaman dan system organisme kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Struktur organisasi kehidupan dimulai
Lebih terperinciKarakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi
UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 10 STRUKTUR & PERKEMBANGAN: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Keanekaragaman hewan dengan berbagai modifikasi
Lebih terperinciPenuntun praktikum histologi cell and genetics
Penuntun praktikum histologi cell and genetics Pada praktikum ini Saudara akan melihat sajian Histologi di bawah mikroskop. Pada mikroskop ada 2 macam lensa, okuler dan objektif. Lensa okuler terletak
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi
Lebih terperinciStruktur,fungsi dan klasifikasi jaringan ikat secara umum. Presentated by: AINI MASKURO (0910211107)
Struktur,fungsi dan klasifikasi jaringan ikat secara umum Presentated by: AINI MASKURO (0910211107) Struktur dan fungsi jaringan ikat Jaringan ikat juga disebut sebagai jaringan konektif dan penunjang
Lebih terperinciBAHAN AJAR HISTOLOGI TULANG DAN TULANG RAWAN BLOK BIOMEDIK 1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN SEMESTER AWAL/AKHIR TA. 2015/2016 BAHAN AJAR HISTOLOGI TULANG DAN TULANG RAWAN BLOK BIOMEDIK 1 SHELLY SALMAH Sekretariat: Departement
Lebih terperinciJaringan Hewan. 1. Jaringan Hewan: 1. Pendahuluan :
Jaringan Hewan 1. Pendahuluan : Kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama dan berkelompok disebut jaringan. Jaringan yang berkelompok dan bekerja bersama melaksakan fungsi tertentu dan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN OTOT) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciJaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5
Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin
Lebih terperinciI. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan
I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen-komponen darah manusia Menjelaskan fungsi darah pada manusia Menjelaskan prinsip dasar-dasar penggolongan darah Menjelaskan golongan darah
Lebih terperinciSISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc
SISTEM GERAK PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK Sistem gerak terdiri dari Tulang - gerak pasif Otot gerak aktif Tendon ; Ujung otot lurik yang melekat pada tulang Ligamen : otot yang menghubungkan
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1 1. Bentuknya bulat pipih, berumur 120 hari, tidak berinti dan cekung bagian. Hal tersebut adalah ciri-ciri... leukosit trombosit
Lebih terperinciIlmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciSISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)
SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH) FUNGSI SISTEM IMUN: Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan
Lebih terperinciBAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.
BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Darah Darah adalah jaringan hidup yang bersirkulasi mengelilingi seluruh tubuh dengan perantara jaringan arteri, vena dan kapilaris, yang membawa nutrisi, oksigen, antibodi,
Lebih terperinciSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu
Lebih terperinciPENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN
PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN Tingkat-tingkat tingkat Organisasi Struktural Pada jaringan hewan, fungsi berkorelasi dengan struktur Sistem-sistem organ hewan saling bergantung satu sama lain Pengantar
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 1. Bagian sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel adalah http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-11a.png
Lebih terperinciKELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017
713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan
Lebih terperinciSTORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH
STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH Mata Kuliah : Pengembangan Media Pembelajaran Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah Sasaran : Pemahaman siswa akan materi sistem peredaran darah menjadi lebih baik. Kompetensi
Lebih terperinciSEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN
SEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN Tujuan 1. Mengamati struktur sel 2. Membandingkan sel prokariotik dan eukariotik 3. Mengetahui bagian-bagian sel dan dapat menyebutkan fungsi dari bagian-bagian sel
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus
PERTEMUAN 1 Tujuan Instruksional Umum Memahami Konsep Biologi dan Asal Mula Kehidupan Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu men jelaskan : 1. Pengertian biologi 2. Ruang lingkup biologi 3. Hubungan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Cirebon Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Program/Semester : XI IPA/1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi
Lebih terperinciSistem Transportasi Manusia L/O/G/O
Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O Apersepsi 1. Pernahkan bagian tubuhmu terluka, misalnya karena terjatuh atau terkena bagian tajam seperti pisau dan paku? 2. Apakah bagian tubuh yang terluka tersebut
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan
Lebih terperinciSOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA
Pilahan Ganda SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009 2010 SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA 1. Perkecambahan di dalam tanah disebut a. epigeal c. hipokotil b. epikotil d. hypogeal 2. Proses
Lebih terperinciIV.Kajian Pustaka : 1. Sel darah merah (eritrosit)
I. Judul : Struktur sel darah pada manusia, ikan, dan katak II. Hari/tanggal : Sabtu/8 mei 2010 III. Tujuan : Mengamati bentuk dan struktur sel darah pada manusia, ikan, dan katak, serta membandingkan
Lebih terperinci5. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan... a. pleura b. bronkus c. alveolus d. trakea
1. Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma.... a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun c. mendatar, tulang rusuk dan
Lebih terperinciSISTEM LIMFOID. Organ Linfoid : Limfonodus, Limpa, dan Timus
SISTEM LIMFOID Sistem limfoid mengumpulkan kelebihan cairan interstisial ke dalam kapiler limfe, mengangkut lemak yang diserap dari usus halus, dan berespons secara imunologis terhadap benda asing yang
Lebih terperinciPRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.
PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS. Praktikum IDK 1 dan Biologi, 2009 Tuti Nuraini, SKp., M.Biomed. 1 TUJUAN Mengetahui asal sel-sel
Lebih terperinciMakalah Sistem Hematologi
Makalah Sistem Hematologi TUGAS I untuk menyelesaikan tugas browsing informasi ilmiah Disusun Oleh: IBNU NAJIB NIM. G1C015004 PROGRAM DIPLOMA IV ANALISI KESEHATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
Lebih terperinciMENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS
MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS KD 3.8. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN TULANG SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN TULANG SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Jaringan Tulang 1. Jaringan Tulang Rawan 2. Jaringan Tulang Keras / Sejati 1. Jaringan Tulang Rawan Fungsi jaringan
Lebih terperinciPRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN
PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam
Lebih terperinciSEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG
SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG NANGRO ACEH DARUSSALAM 5-10 JULI 2007 1 SOAL TES SEL DAN JARINGAN Petunjuk: 1. Jawablah pertanyaan
Lebih terperinciKompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya
SISTEM SIRKULASI Kompetensi Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya Suatu sistem yang memungkinkan pengangkutan berbagai bahan dari satu tempat ke tempat lain di dalam tubuh organisme Sistem
Lebih terperinciTEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN
TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN Sistem Imun merupakan semua mekanisme pertahanan yang dapat dimobilisasi oleh tubuh untuk memerangi berbagai ancaman invasi asing. Kulit merupakan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN EPITEL) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.3 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan darah Jaringan limfa Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2
1. Berikut ini merupakan kandungan keringat, kecuali?? SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2 Air NaCl Urea Glukosa Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Kulit mengeluarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Ayam petelur adalah ayam yang mempunyai sifat unggul dalam produksi telur atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur yaitu
Lebih terperinciPRAKTIKUM JARINGAN DASAR
PRAKTIKUM JARINGAN DASAR Sel 4 Macam Jaringan Dasar : (Struktur) Jaringan Organ Sistem * Epithel * Jaringan Ikat * Otot * Syaraf JARINGAN EPITHEL JARINGAN EPITHEL dr. Indriati Dwi Rahayu KLASIFIKASI DASAR
Lebih terperinci5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2
Bab 5 Sistem Peredaran Darah Sumber: Encarta 2005 Arteri Vena Gambar 5.1 Sistem peredaran darah pada manusia Peta Konsep Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan
Lebih terperinciGb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72)
Gb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72) Rumus Umum Asam Amino (Campbell, 1999: 73) H H O N C C H R OH GUGUS AMINO GUGUS KARBOKSIL Tabel 5.1 Gambaran Umum Fungsi Protein (Campbell, 1999: 74) JENIS
Lebih terperinciSUSUNAN TUBUH. Hierarki. Sel. Jaringan. Organ. Susunan / Sistem Organ. Organisme
EDI YUWONO, S.Kep.,Ners.,SPd. Struktur tubuh manusia SEL bag terkecil dari makhluk hidup (manusia) yang hanya bisa dilihat dgn mikroskop JARINGAN Sekumpulan sel-sel yang serupa bentuknya, besarnya dan
Lebih terperinciDarah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit
Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Eritrosit Fungsi
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. genetis ayam, makanan ternak, ketepatan manajemen pemeliharaan, dan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kepadatan Ayam Petelur Fase Grower Ayam petelur adalah ayam yang efisien sebagai penghasil telur (Wiharto, 2002). Keberhasilan pengelolaan usaha ayam ras petelur sangat ditentukan
Lebih terperinciMorfologi dan Anatomi Dasar Kelinci
Modul Praktikum Biologi Hewan Ternak 2017 6 Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci Petunjuk Umum Praktikum - Pada praktikum ini digunakan alat-alat bedah dan benda-benda bersudut tajam. Harap berhati-hati
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciMenjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
Kompetensi Dasar : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri Indikator : 1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA ACARA III MENGHITUNG JUMLAH SEL DARAH MERAH
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA ACARA III MENGHITUNG JUMLAH SEL DARAH MERAH DISUSUN OLEH: DEWI RIMPANG ANJANI PUTRI E1A 012 008 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2015
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Penyakit keturunan di mana penderitanya mengalami gangguan dalam pembekuan darah disebut... Leukopeni Leukositosis Anemia Hemofilia
Lebih terperinciHISTOLOGI SISTEM LIMFATIS
Judul Mata Kuliah : Biomedik 1 (7 SKS) Standar Kompetensi : Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Menerapkan ilmu kedokteran dasar pada blok biomedik 1 Indikator : Mampu
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.1
1. Perhatikan gambar struktur sel hewan berikut! SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.1 Organel sel X berfungsi untuk.... metabolisme pembelahan sel sintesis protein
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA A. PENDAHULUAN Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan zat sisa metabolisme. Berbagai proses metobolisme menghasilkan sampah(sisa) yang
Lebih terperinci- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah
- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp5darah Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana
Lebih terperinciDarah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit
Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Fungsi utama eritrosit:
Lebih terperinciSISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt ARTERI Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis Mempunyai dinding yang tebal Mempunyai jaringan yang elastis Katup hanya
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan limfa Jaringan darah Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci Jawaban
Lebih terperinciHistologi. Pertumbuhan dan perkembangan
Histologi Pertumbuhan dan perkembangan 1. Masa pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan manusia termasuk semua perubahan pada tubuh manusia dimulai dari pembentukan dari zigot sampai dewasa
Lebih terperinciUPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009
BAB IV Darah Darah berfungsi sebagai : 1. Alat transport O 2 dari paruparu diangkut keseluruh tubuh. CO 2 diangkut dari seluruh tubuh ke paruparu. Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh jaringan
Lebih terperinciSelama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari
Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari serangan epidemi cacar dapat menangani para penderita dengan
Lebih terperinciSTRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN
STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN 1 JARINGAN EPITEL MERUPAKAN SALAH SATU EMPAT JARINGAN DASAR (LAINNYA: JARINGAN IKAT, JARINGAN OTOT, JARINGAN SARAF). DAHULU ISTILAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya. Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan luka, sehingga pasien tidak nyaman. Luka merupakan rusaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tindakan perawatan dalam bidang kedokteran gigi dapat berisiko menimbulkan luka, sehingga pasien tidak nyaman. Luka merupakan rusaknya sebagian dari jaringan tubuh.
Lebih terperinciALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN
ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi
Lebih terperinciSEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI
SISTEM SARAF SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI 1. SEL SARAF SENSORIK. 2. SEL SARAF MOTORIK. 3. SEL SARAF INTERMEDIET/ASOSIASI. Sel Saraf Sensorik Menghantarkan impuls (pesan) dari reseptor ke sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok 1. Pengertian Rokok Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh kemudian dibungkus dengan kertas rokok berukuran panjang 70 120 mm dengan diameter
Lebih terperinciORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH. Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi.
ORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi. DEFINISI ANATOMI: ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan, maupun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak. Salah satu bagian tubuh yang berfungsi sebagai alat gerak adalah otot. Otot merupakan jaringan yang terbentuk dari
Lebih terperinciStruktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis
KULIT MANUSIA FUNGSI KULIT Membantu mengontrol temperatur tubuh Melindungi tubuh dari kuman Melindungi struktur dan organ vital dari perlukaan Terlibat dalam proses pembuangan sampah sisa metabolisme tubuh
Lebih terperinci