PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2017 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR : KEP. 15/LATTAS/I/2017 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln. Jend.Gatot Subroto Kav.51 Lantai 6 A Telp Fax Jakarta Selatan - Indonesia 12950

2 KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja, pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain melalui pelatihan kerja. Pelatihan kerja dapat diselenggarakan oleh lembaga pelatihan milik pemerintah maupun swasta atau oleh organisasi/yayasan yang bergerak di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia yang memenuhi persyaratan. Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementeraian Ketenagakerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, memandang perlu untuk memberikan peningkatan keterampilan masyarakat melalui Bantuan Program Pelatihan kepada Masyarakat yang anggarannya dialokasikan pada Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kerja BBPLK/BLK Ditjen Binalattas. Bantuan Program Pelatihan kepada Masyarakat dilaksanakan sesuai dengan amanat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan R.I nomor 324 Tahun 2016 tentang Pemberian Bantuan Pemerintah kepada Masyarakat, Petunjuk Teknis ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Bantuan Program Pelatihan kepada Masyarakat Th. 2017, yang menjelaskan keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan. Dengan diterbitkannya Juknis ini diharapkan kegiatan Bantuan Program Pelatihan kepada Masyarakat dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan output sebagaimana diharapkan dan tertib administrasi dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jakarta, 10 Januari 2017 Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR LAMPIRAN iii KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan dan Sasaran C. Ruang Lingkup D. Pengertian BAB II PERSYARATAN PROPOSAL BANTUAN PROGRAM PELATIHAN A. Persyaratan Administrasi B. Persyaratan Teknis C. Kejuruan dan Sub Kejuruan BAB III TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN A. Sosialisasi B. Pengajuan Proposal C. Sistematika Penulisan Proposal D. Penilaian Kelayakan Proposal E. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan F. Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan G. Pelaporan H. Alur Pemberian Bantuan Program Pelatihan I. Alur Proses Pembayaran BAB IV MONITORING DAN EVALUASI A. Monitoring B. Evaluasi BAB V PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat ii

4 DAFTAR LAMPIRAN 1. Contoh Halaman Muka/Cover Depan Proposal Bantuan Program Pelatihan Sistematika Penulisan Proposal Bantuan Program Pelatihan Contoh Surat Permohonan Pengajuan Bantuan Program Pelatihan Contoh Surat Rekomendasi dari Dinas / Suku Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota Contoh Struktur Organisasi Lembaga/Yayasan/Organisasi Kemasyarakatan Contoh Format Daftar Instruktur Contoh Format Daftar Tenaga Pelatihan Contoh Format Daftar Sarana Prasarana Contoh Penulisan Program Pelatihan Kerja dan Kurikulum Contoh Rencana / Jadwal Penyelenggaraan Pelatihan Contoh Format Daftar Calon Peserta Pelatihan Contoh Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bantuan Program Pelatihan Contoh Daftar Rencana Penempatan Lulusan Program Pelatihan Contoh Surat Pemberitahuan Lembaga Penerima Bantuan Program Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan Contoh Surat Perintah Kerja (SPK) Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Sistematika Laporan Kegiatan Bantuan Program Pelatihan Contoh SK Penyelenggaraan Pelatihan Contoh Biodata Peserta Contoh Biodata Instruktur / Tenaga Pengajar Contoh Biodata Penyelenggara Contoh Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan Contoh Daftar Nilai Peserta Contoh Sertifikat Pelatihan Peserta (Fotocopy) Contoh Contoh Surat Keterangan Telah Melaksanakan Pelatihan dibuat oleh dinas setempat (disesuaikan dari dinas ketenagakerjaan) Contoh Rincian Biaya Pengeluaran Contoh Format Kuitansi Contoh Format Honor Contoh SSP Daftar Pembagian Wilayah Pengusulan Proposal Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat iii

5 KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln. Jend.Gatot Subroto Kav.51 Lantai 6 A Telp Fax Jakarta Selatan - Indonesia KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP. 15 /LATTAS/ I /2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2017 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 324 Tahun 2016 tentang Pemberian Bantuan Pemerintah Kepada Masyarakat, perlu disusun Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan Kepada Masyarakat Tahun 2017; b. bahwa kegiatan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dilaksanakan berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 pada Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kerja BBPLK Bandung, BBPLK Bekasi, BBPLK Serang, BBPLK Semarang, BBPLK Medan dan BLK Makassar, Ditjen Binalattas, Kementerian Ketenagakerjaan RI; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas tentang Petunjuk Teknis (JUKNIS) Pemberian Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan Kepada Masyarakat Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat iv

6 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 8. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19); 9. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun ; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 11. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 444); 12. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 586); Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat v

7 13. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 622); 14. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kerja; 15. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor KEP.344/MEN-SJ/VIII/2015 tanggal 3 Agustus 2015 tentang Perubahan Lampiran Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 258 Tahun 2015 tentang Pengangkatan Kepala Satuan Kerja Selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang/Jasa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dana Pusat Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2016; 16. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 445 Tahun 2015 tanggal 15 Desember 2015 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dana Pusat Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2016; 17. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 324 Tahun 2016 tentang Pemberian Bantuan Pemerintah Kepada Masyarakat. Memperhatikan : 1. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BBPLK Bandung No /2017, BBPLK Bekasi No /2017, BBPLK Serang No /2017, BBPLK Medan No /2017, BBPLK Semarang No /2017, BLK Makassar No /2017, tanggal 7 Desember Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BBPLK Bandung, BBPLK Bekasi, BBPLK Medan, BBPLK Serang, BBPLK Semarang, BLK Makassar Tahun 2017; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat vi

8 KESATU : Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan Kepada Masyarakat sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan dalam pelaksanaan pemberian bantuan program pelatihan kepada masyarakat. KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal ini, maka Keputusan Direktur Jenderal Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP. 151/LATTAS/IV/2016 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan Kepada Masyarakat Tahun 2016, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEEMPAT : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Januari 2017 Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat vii

9 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP. 15 /LATTAS/ I /2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu negara, Indonesia sudah memasuki babak baru dalam pembangunan sosial-ekonomi yang terintegrasi atau sebagai bagian integral dari komunitas ASEAN, yaitu The Asean Economic Comunity (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pada era perdagangan bebas ini, sumber daya manusia khususnya tenaga kerja merupakan modal penting yang akan menentukan tingkat keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan. Sumber daya lain seperti Sumber Daya Alam (SDA) dan teknologi memang penting tetapi tanpa SDM yang berkualitas semuanya itu akan kurang termanfaatkan dengan baik. MEA harus disikapi dengan berbagai persiapan agar Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara-negara ASEAN terutama dalam hal kemampuan atau kompetensi kerja, yang meliputi hard skill dan soft skill. Sehubungan dengan hal tersebut, maka pemerintah dituntut untuk menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing di pasar kerja global. Untuk menyiapkan sumber daya manusia agar memiliki daya saing dapat dilakukan antara lain melalui pelatihan kerja yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan profesional agar dihasilkan out put sesuai yang diharapkan yaitu tenaga kerja yang kompeten. Pengembangan kompetensi tenaga kerja merupakan tugas yang tidak ringan dan dibutuhkan keterlibatan para pihak yang terkait. Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas sebagai salah satu unit kerja Eselon I di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan memiliki tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan peningkatan daya saing tenaga kerja dan produktivitas. Untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja tersebut, dapat dilakukan antara lain melaui pelatihan kerja baik yang dilaksanakan oleh Lembaga Pelatihan milik pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu agar pelaksanaan pelatihan dapat menjangkau masyarakat/tenaga kerja secara lebih luas, maka melalui peran serta lembaga pelatihan kerja swasta/organisasi/yayasan yang bergerak pada bidang pengembangn SDM, Direktorat Jenderal Binalattas memandang perlu untuk mengalokasikan kegiatan Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 1

10 Bantuan Program Pelatihan kepada masyarakat pada UPT Bidang Pelatihan Kerja BBPLK/BLK. Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat dimaksudkan sebagai upaya untuk mendorong agar lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) dapat menyelenggarakan pelatihan secara lebih optimal dalam mencetak lulusan pelatihan yang berkualitas dan kompeten. Bantuan Program Pelatihan kepada Masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan dan mekanisme baik menyangkut hal-hal yang bersifat teknis maupun administrasi. Agar kegiatan Bantuan Program Pelatihan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta dapat mencapai hasil secara optimal, maka dipandang perlu untuk menyusun Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada Masyarakat TA B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis ini adalah sebagai acuan bagi penyelenggara dan pihak-pihak yang terkait dalam melaksanakan kegiatan Bantuan Program Pelatihan kepada masyarakat agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2. Sasaran a. Terlaksananya kegiatan Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada masyarakat secara efektif dan efisien. b. Meningkatnya kualitas/kompetensi peserta pelatihan yang mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku sehingga menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja. c. Terlaksananya tertib administrasi pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada masyarakat. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi tata cara pengajuan bantuan program, persyaratan administratif dan teknis lembaga pemohon, penilaian proposal, pelaksanaan kegiatan, serta sosialisasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 2

11 D. Pengertian Dalam Keputusan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan: 1. Bantuan Program Pelatihan adalah bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat yang diberikan kepada lembaga penerima bantuan secara swakelola. 2. Proposal adalah dokumen usulan yang berisikan rincian rencana program pelatihan, anggaran dan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan, serta jadwal pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Lembaga Pemohon kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Up. kepala BBPLK/BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat. 3. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi kompetensi/ jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan. 4. Program Pelatihan Kerja adalah keseluruhan isi pelatihan yang tersusun secara sistematis dan memuat tentang kompetensi kerja yang ingin dicapai, materi pelatihan teori dan praktek, jangka waktu pelatihan, metode dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga kepelatihan serta evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan. 5. Instruktur adalah seseorang yang memiliki kompetensi teknis dan metodologis, dan diberikan tugas serrta wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelatihan. 6. Tenaga Pelatihan adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan diberikan tugas serta wewenang untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pelatihan. 7. Sarana dan Prasarana Pelatihan adalah sarana yang dimiliki untuk mendukung penyelenggaraan pelatihan berupa gedung/kantor, ruang teori, ruang praktek, peralatan dan kelengkapannya. 8. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya disingkat RAB, adalah rincian rencana keseluruhan pembiayaan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan bantuan program pelatihan kepada masyarakat. 9. Lembaga Pemohon adalah lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan SDM subbidang pendidikan dan pelatihan kerja yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. 10. Lembaga Penerima Bantuan adalah lembaga pemohon yang layak dan telah memenuhi persyaratan berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi, serta telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala BBPLK/BLK 11. Dinas adalah dinas yang bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan di tingkat propinsi atau kabupaten/kota. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 3

12 12. Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja /Balai Latihan Kerja yang selanjutnya disebut BBPLK/BLK adalah Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kerja berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas. 13. Direktur adalah Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja. 14. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang membidangi Pelatihan dan Produktivitas. 15. Menteri adalah Menteri Ketenagakerjaan RI. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 4

13 BAB II PERSYARATAN PROPOSAL BANTUAN PROGRAM PELATIHAN Bantuan program pelatihan kepada masyarakat diperuntukkan bagi masyarakat yang berminat dan mempunyai motivasi tinggi untuk mengikuti pelatihan, dilaksanakan oleh Lembaga/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia subbidang pendidikan dan pelatihan kerja. Pemberian bantuan program pelatihan diawali dengan pengajuan permohonan dalam bentuk proposal yang diajukan oleh Lembaga Pemohon (contoh format lihat lampiran 1 dan 2). Proposal tersebut wajib memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan ketentuan sebagai berikut : A. Persyaratan Administrasi : 1. Surat permohonan bantuan program pelatihan dari Pemohon (asli) ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Up. Kepala BBPLK/BLK. (contoh format lihat lampiran 3). 2. Surat rekomendasi asli dari Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota atau Suku Dinas (khusus DKI Jakarta) yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota (contoh format lihat lampiran 4). 3. Fotocopy izin atau keterangan bahwa lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan menyelenggarakan pelatihan kerja dari Dinas yang membawahi urusan ketenagakerjaan atau kantor pelayanan ijin terpadu di kabupaten/kota yang masih berlaku; 4. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga pemohon; 5. Fotocopy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon, 6. Asli Surat Keterangan Bank atas rekening lembaga pemohon yang masih aktif, 7. Fotocopy Surat Keterangan Domisili lembaga pemohon dari kelurahan/desa setempat yang masih berlaku dan dilegalisir tahun 2017 oleh kepala kelurahan / desa. 8. Fotocopy akte notaris tentang pendirian lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan; 9. Fotocopy KTP Pimpinan Lembaga pemohon disertai No Telp, HP dan alamat aktif; 10. Dokumentasi foto-foto Sarana/peralatan dan Prasarana/Gedung Lembaga Pemohon; B. Persyaratan Teknis : 1. Bagan Struktur Organisasi (contoh format lihat lampiran 5) Lembaga pemohon harus mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang ditunjukkan dalam bagan struktur organisasi. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 5

14 2. Instruktur dan Tenaga Pelatihan (contoh format lampiran 6 dan 7) Dalam melaksanakan kegiatannya lembaga pemohon didukung oleh tenaga instruktur, tenaga pelatihan dan tenaga pendukung lainnya yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae (CV) beserta data dukungnya. Ketersediaan tenaga instruktur harus sesuai dengan kebutuhan program pelatihan yang dilaksanakan. 3. Sarana dan Prasarana (contoh format lihat lampiran 8) Lembaga pemohon sudah mempunyai sarana dan prasarana pelatihan yang dibuktikan dengan melampirkan foto. Minimum sarana dan prasarana yang dimiliki antara lain : a. Ruang kantor beserta perlengkapannya; b. Ruang belajar/workshop; c. Peralatan pelatihan sesuai dengan kejuruan yang diajukan; 4. Program Pelatihan Kerja (contoh format lihat lampiran 9) meliputi : a. Program Pelatihan Kerja (kurikulum/silabus) Kurikulum berisi unit kompetensi/materi pelatihan yang akan dilatihkan meliputi teori dan praktik. Untuk pelatihan yang bersifat teori 30 % sedangkan praktek 70%. b. Jadwal Pelatihan (contoh format lihat lampiran 10) Lama pelatihan untuk bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat berlangsung selama 100 Jam 45 menit (satu hari 8 Jam Pelatihan). 5. Daftar calon Peserta Pelatihan (contoh format lihat lampiran 11) Peserta pelatihan untuk 1 (satu) paket program pelatihan sebanyak 20 (dua puluh) orang. 6. Jadwal Rencana Pelaksanaan Pelatihan (contoh format lihat lampiran 12) Pemohon harus membuat jadwal rencana pelaksanaan pelatihan yang diajukan. 7. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pelatihan (contoh format lihat lampiran 13) Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diusulkan untuk program pelatihan sudah termasuk kewajiban pajak yang harus dibayar sesuai dengan peraturan perundangan. Komponen RAB meliputi : Belanja Teknis (Bahan Pelatihan, Penggandaan Modul, Honor Instruktur, Sertifikat) dan Belanja Operasional Maksimal 45% dari RAB (ATK, Honor Pembina, penanggung jawab, penyelenggara, pengawas, Bantuan transport peserta, transport operasional, konsumsi, dokumentasi dan pelaporan) a. Bantuan Belanja Honor, antara lain dapat digunakan untuk: 1) Pembina/pengarah kegiatan; (berasal dari Dinas Prov/Kab/Kota) 2) Penanggung jawab kegiatan; Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 6

15 3) Supervisor/pengawas; (berasal dari Dinas Prov/Kab/Kota) 4) Penyelenggara/sekretariat; 5) Instruktur dll. b. Bantuan Belanja Barang Operasional, antara lain dapat digunakan untuk : 1) Alat Tulis Kantor (ATK); 2) Konsumsi peserta; 3) Sertifikat pelatihan; 4) Dokumentasi dan pelaporan dll. c. Bantuan Belanja Bahan Digunakan untuk keperluan belanja bahan pelatihan teori dan/atau bahan praktek (barang habis pakai/bukan barang inventaris) sesuai dengan program pelatihan yang dilaksanakan. d. Bantuan Belanja Perjalanan Digunakan untuk biaya transport operasional penyelenggaraan (petugas dari lembaga pelatihan, bantuan transport peserta dan transport petugas dari Dinas ); 8. Fotocopy Akreditasi dari LA-LPK (diutamakan); 9. Fotocopy Vocational Idenfication Number (VIN) atau nomor induk lembaga pelatihan kerja. (bila ada). Untuk panduan pendaftaran VIN bisa diakses melalui website http//binalembaga.naker.go.id.; 10. Rencana Pasca Pelatihan Lembaga pemohon melampirkan rencana penempatan paska pelatihan(contoh format lampiran 14). C. Kejuruan dan Sub.Kejuruan Bantuan Program Pelatihan Program Pelatihan/ Bantuan Program Pelatihan yang diajukan oleh Lembaga Pemohon mengacu pada nama sub. kejuruan / program pelatihan sesuai dengan nomenklatur kejuruan / sub. kejuruan yang telah ditetapkan oleh Dirjen Binalattas Nomor : Kep.184/LATTAS/XII/2013 tanggal 23 Desember 2013 tentang Nomenklatur Kejuruan dan Sub Kejuruan Pelatihan Pada Unit Pelaksana Teknis Pelatihan dan Produktivitas (daftar kejuruan terlampir). Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 7

16 BAB III TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN A. Sosialisasi Sosialisasi bantuan program pelatihan bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada para pihak yang berkepentingan tentang pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan program pelatihan. Sosialisasi dapat dilakukan secara langsung kepada pihak yang terkait di dinas yang membidangi ketenagakerjaan prov/kab/kota atau melalui proses upload Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada masyarakat ke dalam website resmi Kementerian Ketenagakerjaan (kemnaker.go.id). Direktur menyampaikan surat pemberitahuan tentang Juknis tersebut kepada Dinas yang membidangi ketenagakerjaan tingkat Provinsi untuk disosialisasikan kepada Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota di wilayahnya untuk selanjutnya diteruskan kepada lembaga pelatihan kerja yang menjadi binaan mereka. Melalui upload Juknis di website diharapkan pihak-pihak terkait dapat dengan mudah mengakses dan mengunduh Juknis tersebut. B. Pengajuan Proposal Lembaga pemohon mengajukan proposal permohonan Bantuan Program Pelatihan Tahun 2017 yang ditujukan kepada Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Up. Kepala BBPLK/BLK (sesuai wilayah sebagaimana pada lampiran 33): a. Kepala BBPLK Bandung, Jl. Gatot Subroto no 170 Bandung Jawa Barat b. Kepala BBPLK Bekasi, Jl Guntur Raya N0. 1 Rawa Tembaga Bekasi Barat Jawa Barat c. Kepala BBPLK Serang, Jl. Raya Pandeglang Km. 3 Serang Banten d. Kepala BBPLK Medan, Jl. Jl. Gatot Subroto Km. 7,28 Medan 1276 Sumatera Utara e. Kepala BBPLK Semarang, Jl. Brigjen Sudiarto No.118 Semarang Jawa Tengah f. Kepala BLK Makassar, Jl. Taman Makam Pahlawan No.4 Makassar Sulawesi Selatan Proposal yang dikirim harus dilengkapi dengan surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga pemohon (contoh format lihat lampiran 2) dan rekomendasi dari Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota. (contoh format lihat lampiran 3) Pengajuan proposal sudah diterima oleh BBPLK/BLK paling lambat 31 Mei 2017, dengan memperhatikan ketersediaan anggaran dan jumlah paket yang tersedia. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 8

17 C. Sistematika Penulisan Proposal Sistematika penulisan proposal memuat antara lain : latar belakang, maksud dan tujuan, profil lembaga pemohon, visi dan misi, program pelatihan yang akan dilaksanakan, rencana penempatan melalui kemitraan, serta kebutuhan anggaran (contoh format lihat lampiran 2). Halaman muka proposal dibuat dengan melihat sebagaimana (contoh format dari lampiran 1). D. Penilaian Kelayakan Proposal Penilaian Kelayakan Proposal dilakukan oleh Tim Penilai Proposal yang ditetapkan oleh Kepala BBPLK/BLK. Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Evaluasi proposal Evaluasi proposal mencakup kelayakan pemenuhan persyaratan administrasi dan teknis. 2. Verifikasi Verifikasi dilakukan oleh Tim Verifikasi, setelah hasil evaluasi proposal dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis. Verifikasi dilakukan melalui pembuktian ke lokasi lembaga pemohon atau melalui klarifikasi keabsahan seluruh data yang diajukan lembaga pemohon. Hasil verifikasi tersebut berupa rekomendasi untuk menentukan layak tidaknya lembaga pemohon menerima bantuan program pelatihan. E. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Penetapan lembaga penerima bantuan program pelatihan dilakukan melalui tahapan - tahapan sebagai berikut : 1. Penilaian proposal oleh tim penilai meliputi penilaian persyaratan administrasi dan teknis. 2. Verifikasi langsung ke lembaga pemohon dilakukan oleh Tim Verifikasi yang bertujuan untuk membuktikan apakah isi proposal sesuai dengan keadaan sebenarnya. 3. Dari hasil tinjauan lapangan, tim Verifikasi menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada Kepala Balai BBPLK/BLK tentang kondisi Lembaga Pemohon layak atau tidak layak untuk menerima bantuan program pelatihan. 4. Selanjutnya Kepala Balai BBPLK/BLK menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada Masyarakat. 5. Kepala Balai BBPLK/BLK melaporkan kepada Direktur Jenderal tentang lembaga penerima bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat. 6. Surat keputusan sebagaimana dimaksud pada butir 5, bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 9

18 F. Pelaksanaan bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat Bantuan program pelatihan diberikan melalui Lembaga Pemohon, berdasarkan proposal yang diajukan dan telah ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan. Kepala BBPLK/BLK menyampaikan surat pemberitahuan kepada Lembaga Pemohon yang isinya memberitahukan bahwa lembaga tersebut telah ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat (contoh lihat lampiran 15). Lembaga pemohon yang ditetapkan sebagai penerima bantuan program pelatihan diwajibkan membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan (contoh format lihat lampiran 16). Penetapan dan pernyataan kesanggupan dimaksud dijadikan sebagai dasar penerbitan Surat Perintah Kerja ( SPK ) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPLK/BLK (contoh format lihat lampiran 17). Lembaga pemohon yang tidak diberi surat pemberitahuan oleh Kepala BBPLK/BLK, dinyatakan tidak menerima bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : a. Persiapan Pelatihan 1) Menyiapkan calon peserta pelatihan, instruktur dan tenaga kepelatihan. 2) Menyiapkan program dan materi pelatihan, sarana dan prasarana, serta bahan pelatihan. 3) Menyiapkan administrasi pelatihan meliputi surat keputusan penyelenggaran pelatihan, daftar nominatif peserta, jadwal pelaksanaan, daftar hadir instruktur, daftar hadir peserta, daftar nilai, administrasi keuangan dan lain-lainnya. 4) Lembaga pemohon melampirkan rencana penempatan paska pelatihan. 5) Membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan yang ditujukan kepada Kepala BBPLK/BLK. b. Pelaksanaan Pelatihan 1) Lembaga penerima bantuan melaksanakan bantuan program pelatihan sesuai dengan program yang telah ditetapkan dalam SPK. 2) Melaksanakan pelatihan sesuai dengan jadwal pelatihan yang telah ditetapkan di SPK. 3) Pelaksanaan pelatihan wajib dilakukan oleh lembaga penerima bantuan, lembaga tidak diperbolehkan untuk mensubkontrakkan/mengalihkan ke pihak lain. 4) Setelah menyelesaikan bantuan program pelatihan, lembaga penerima harus mempertanggungjawabkan penyelenggaraan bantuan program tersebut dengan membuat pernyataan tanggung jawab mutlak (contoh format lihat lampiran 18). Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 10

19 5) Lembaga penerima bantuan program pelatihan wajib membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (contoh format lihat lampiran 19) kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPLK/BLK sebagaimana tertuang dalam SPK. c. Lembaga Penerima Bantuan program pelatihan wajib melakukan input data peserta pelatihan melalui website dengan menggunakan user ID sesuai pada akun pada VIN Lembaga Pemohon (bagi lembaga yang belum memiliki VIN dapat menggunakan user id yang tercetak pada SPK) d. Tindak lanjut Pasca Pelatihan; 1) Setelah melaksanakan pelatihan, Lembaga penerima bantuan mengupayakan penempatan bagi lulusan pelatihan ke perusahaan/industri atau melakukan pendampingan kepada lulusan yang akan berwirausaha. 2) Melakukan pendataan lulusan pelatihan baik yang bekerja di perusahaan/ industri atau yang berusaha mandiri/wirausaha. G. Pelaporan Lembaga penerima bantuan program pelatihan diwajibkan membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan secara tertulis menggunakan kertas A4 dan dijilid (contoh fomat lihat lampiran 20). Laporan ditujukan kepada : Kepala BBPLK/BLK (sesuai wilayah yang telah ditentukan lihat lampiran 33) dan sudah diterima selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender setelah selesainya pelaksanaan pelatihan. Laporan kegiatan berisikan data/dokumen dan informasi yang meliputi : a. Dokumen asli sebagai lembaga penerima bantuan program pelatihan yaitu : 1) Surat Pemberitahuan Penerima Bantuan (contoh format lihat lampiran 15) ; 2) Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan (contoh format lihat lampiran 16); 3) Surat Perintah Kerja (SPK) bermaterai dari pelaksana bantuan (contoh format lihat lampiran 17); 4) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak bermaterai (contoh format lihat lampiran 18); 5) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan (contoh format lihat lampiran 19). b. Dokumen pelaksanaan pelatihan yang asli antara lain : 1) Program pelatihan sesuai dengan proposal ; 2) Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan dari Lembaga ; (contoh format lihat lampiran 21); 3) Biodata/daftar nominatif dan foto peserta pelatihan yang dilatih Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 11

20 (contoh format lihat lampiran 22) ; 4) Biodata Instruktur dilatih (contoh format lihat lampiran 23); 5) Biodata Tenaga Pelatihan (contoh format lihat lampiran 24); 6) Jadwal pelatihan (contoh format lihat lampiran 10); 7) Daftar Hadir Peserta; 8) Daftar Hadir Instruktur; 9) Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan (contoh format lihat lampiran 25); 10) Daftar Nilai Peserta (contoh format lihat lampiran 26); 11) Fotocopy Sertifikat Pelatihan Peserta (contoh format lihat lampiran 27); 12) Daftar Rencana Penempatan Lulusan Pelatihan (contoh format lihat lampiran 14); 13) Rekening koran atas nama lembaga pemohon terbaru; 14) Surat keterangan asli dari Dinas/Suku Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, yang menyatakan bahwa lembaga tersebut benar-benar melaksanakan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku; (lihat contoh lampiran 28) 15) Dokumentasi (Foto pada saat Pembukaan, Pelaksanaan, dan Penutupan Pelatihan). c. Pertanggungjawaban Keuangan Pertanggungjawaban keuangan mengacu kepada rincian anggaran belanja yang disetujui (contoh format lihat lampiran 29) dengan melampirkan bukti - bukti pembelian dan/atau kuitansi yang bermeterai sesuai ketentuan yang berlaku untuk kegiatan - kegiatan pengeluaran seperti : 1) Bantuan belanja honor; 2) Bantuan belanja bahan; 3) Bantuan belanja operasional; 4) Bantuan belanja perjalanan; dan 5) Pajak pajak sesuai aturan yang berlaku (lampirkan ketentuan pajak). Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 12

21 H. Alur Pemberian Bantuan Program Pelatihan I. Tata Cara Pembayaran 1. Pembayaran untuk bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah ), sudah termasuk pajak-pajak yang harus dibayar. 2. Pembayaran dibebankan pada anggaran Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) BBPLK/BLK tahun anggaran Pembayaran dilakukan sekaligus lunas secara Langsung ( LS ) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara wilayah BBPLK/BLK berada ke Rekening Lembaga setelah melaksanakan pekerjaan dan menyerahkan seluruh hasil pekerjaan berupa Laporan Paripurna / Akhir serta Berita Acara Serah Terima Pekerjaan sesuai dengan ketentuan pada petunjuk teknis. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 13

22 Alur Proses Pembayaran LEMBAGA PENERIMA BANTUAN AJUKAN SPJ 1 menyampaikan LAPORAN KEPALA BBPLK/BLK Up. PPK 2 PETUGAS VALIDASI DOKUMEN LAPORAN (VERIFIKATOR) 6 TRANSFER DANA BANTUAN 5 PPK/ BENDAHARA PROSES SPP/SPM 4 3 REKOMENDASI KPPN PROSES SP2D PENGUJI/ PENANDA TANGAN SPM Keterangan : SPP SPM SP2D KPPN = Surat Permintaan Pembayaran = Surat Perintah Membayar = Surat Perintah Pencairan Dana = Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 14

23 BAB IV MONITORING DAN EVALUASI Dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan bantuan program pelatihan perlu dilakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk mendapatkan informasi serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program pelatihan sejak persiapan sampai dengan selesainya pelaksanaan kegiatan. A. Monitoring Kegiatan monitoring dilakukan oleh Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi Ketenagakerjaan dan/atau Ditjen Binalattas Kemnaker. Monitoring betujuan untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan kemajuan, identifikasi permasalahan serta antisipasi upaya pemecahannya dalam melaksanakan bantuan program pelatihan kerja sejak tahap persiapan, penyelenggaraan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan. B. Evaluasi Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output) dan hasil terhadap rencana yang telah dibuat. Selain itu evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan pemberian bantuan program pelatihan, efisiensi dan ketepatan penggunaan anggaran serta kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan pelatihan. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai dasar mengambil keputusan dan tindakan selanjutnya di masa mendatang. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 15

24 BAB V P E N U T U P Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi lembaga pemohon dan pihak terkait lainnya dalam melaksanakan kegiatan Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 10 Januari 2017 Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 16

25 Lampiran 1 : Contoh Halaman Muka/Cover Depan Proposal Bantuan Progam Pelatihan LOGO LEMBAGA PEMOHON a. Nama Pelatihan :... b. Nama Lembaga :... c. Nomor VIN :... d. Nama Pimpinan Lembaga : e. Alamat Lembaga :... - Kabupaten/ Kota :... - Provinsi :... - Telp dan No fax :... - Alamat ... Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 17

26 Lampiran 2 : Sistematika Penulisan Proposal Bantuan Program Pelatihan KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sasaran PROFIL LEMBAGA/YAYASAN/ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMOHON A. Nama Lembaga B. Struktur Organisasi C. Sarana dan Prasarana D. Instruktur dan Tenaga pelatihan E. Kerjasama kemitraan dengan Industri/lembaga penempatan F. Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan RENCANA PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA A. Tujuan Pelatihan B. Program Pelatihan, Kurikulum/Silabus, C. Daftar Calon Peserta D. Lama Pelatihan dilengkapi dengan jumlah jam pelatihan E. Jadwal Rencana Pelatihan RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PENUTUP LAMPIRAN : 1. Asli Surat Pengantar pengajuan bantuan program pelatihan ; 2. Asli Surat Rekomendasi dari Dinas Provinsi/Kab/Kota yang membidangi ketenagakerjaan; 3. Fotocopy izin pelatihan kerja lembaga dari Dinas yang membawahi urusan ketenagakerjaan atau kantor pelayanan ijin terpadu di tingkat kabupaten/kota yang masih berlaku ; 4. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga Pemohon; 5. Fotocopy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon ; 6. Asli Referensi bank terbaru atas rekening nama pemohon (2016) ; 7. Fotocopy surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/desa setempat; 8. Fotocopy Akte Pendirian dari Notaris 9. Fotocopy KTP Pimpinan Lembaga pemohon disertai No Telp, HP dan aktif; 10. Fotocopy Akreditasi dari LA-LPK (Bila ada) 11. Fotocopy Vocational Training Identification Number (VIN) 12. Dokumentasi foto-foto Sarana/peralatan dan Prasarana/Gedung 13. Bagan Struktur organisasi 14. Daftar Instruktur dan Tenaga Pelatihan 15. Daftar Sarana dan Prasarana 16. Program Pelatihan 17. Daftar calon peserta 18. Jadwal rencana pelaksanaan pelatihan 19. Rencana Anggaran Biaya 20. Rencana penempatan pasca pelatihan Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 18

27 Lampiran 3 : Contoh Surat Permohonan Pengajuan Bantuan Program Pelatihan KOP SURAT (Lembaga Pemohon) Nomor :... Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Permohonan Bantuan Program Pelatihan Kerja Yang terhormat Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI Up. Kepala BBPLK/BLK. (sesuai wilayah) di-. Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia/tenaga kerja dan penanggulangan pengangguran, bersama ini kami menyampaikan permohonan bantuan program pelatihan untuk kejuruan/pelatihan. (Proposal terlampir). Pelatihan tersebut akan diikuti oleh peserta sebanyak 20 (dua puluh) orang dan akan dilaksanakan di Lembaga/Yayasan/organisasi kemasyarakatan.. selama... hari. Rencana pelatihan dilaksanakan pada bulan... tahun Untuk melaksanakan kegiatan tersebut kami usulkan kebutuhan dana bantuan program pelatihan sebesar Rp (terbilang.) Sebagai bahan pertimbangan, dalam proposal ini kami lengkapi berkas-berkas sebagaimana terlampir. Demikian permohonan ini kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan, dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Pemohon Tanda tangan & Stempel Pimpinan Lembaga Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 19

28 Lampiran 4 : Contoh Surat Rekomendasi dari Dinas/Suku Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kab/Kota KOP SURAT (Dinas/Suku Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Setempat) REKOMENDASI Nomor :... Berdasarkan hasil verifikasi terhadap lembaga dan dokumen proposal yang diajukan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada : 1. Nama Lembaga :. 2. Nama Pimpinan lembaga :. 3. Alamat lembaga :.. 4. Telp/Fax/HP :. Untuk ikut berkompetisi sebagai calon penyelenggara Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat dengan jenis keterampilan kejuruan/pelatihan yang akan dilaksanakan.. Kami memberikan rekomendasi kerena lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan ini telah memenuhi syarat kelengkapan yang diperlukan dan secara aktif telah menyelenggarakan pelatihan ketenagakerjaan. Selain itu bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat yang diusulkan, hasilnya diharapkan sangat bermanfaat bagi masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan. Demikian, rekomendasi ini diberikan untuk digunakan sebagaimana mestinya.., 2017 Tanda tangan & stempel. NIP... Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 20

29 Lampiran 5 : Contoh Struktur Organisasi Lembaga / Yayasan / Organisasi Kemasyarakatan Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 21

30 Lampiran 6 : Contoh Format Daftar Instruktur DAFTAR INSTRUKTUR NAMA LEMBAGA :... ALAMAT : NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN 1. Normalasari, ST S1 Instruktur kejuruan Shalsabila D3 Instruktur kejuruan Reza Rahardian S1 Instruktur kejuruan Ramadani S1 Instruktur kejuruan......, Pimpinan Lembaga Tanda tangan &stempel... Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 22

31 Lampiran 7 : Contoh Format Daftar Tenaga Pelatihan DAFTAR TENAGA PELATIHAN NAMA LEMBAGA :... ALAMAT : NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN 1. Lintang Wibisono, ST S1 Ketua Lembaga 2. Brahmana, Amd D3 Wakil Ketua 3. Amir Sarifuddin, SE S1 Bendahara 4. Danarsiwi, S.Kom S1 Sekretaris 5. Dst...., Pimpinan Lembaga Tanda tangan &stempel... Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 23

32 Lampiran 8 : Contoh Format Daftar Sarana dan Prasarana DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN NAMA LEMBAGA ALAMAT : : NO. PRASARANA LUAS JUMLAH (M 2 ) UNIT/LOKAL KET. 1 Ruang Kantor 200M 2 1 Baik 2 Ruang Kelas 50M 2 3 Baik 3 Ruang Praktik 50M 2 1 Kurang baik 4 NAMA LEMBAGA ALAMAT KEJURUAN DAFTAR PERALATAN PELATIHAN :.. :.. : Menjahit NO. NAMA/JENIS PERALATAN JUMLAH KET. 1 Mesin / Perkakas 1. Mesin Jahit manual 2. Mesin Obras 3. Mesin Jahit High Speed JUKI 4. dst.nya 8 buah 1 buah 8 buah.buah Baik Baik Baik. 2. Peralatan Tangan a. Gunting b. Meteran c. dst.nya 8 buah 20 buah..buah Baik Baik...., Pimpinan Lembaga Tanda tangan &stempel. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 24

33 Lampiran 9 : Contoh Penulisan Program Pelatihan Kerja dan kurikulum PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Nama Pelatihan : OPERATOR KOMPUTER 2. Kode Program Pelatihan : 3. Jenjang Program Pelatihan : Non Jenjang 4. Tujuan Pelatihan : Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu : Mengoperasikan komputer dengan piranti lunak pengolah kata dengan MS Word, lembar sebar dengan MS Excel, presentasi dengan MS Power Point dan mengoperasikan penelusur Web serta mengoperasikan piranti lunak sesuai dengan. 5. Unit Kompetensi/materi yang ditempuh : 5.1 TIK.OP Mengetik pada papan ketik (keyboard) komputer standar 5.2 TIK.OP Mengoperasikan printer 5.3 TIK.OP Mengoperasikan piranti lunak Pengolah Kata dengan MS Word/Open office(writer) tingkat dasar 5.4 TIK.OP Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet) dengan MS Excel/Open office (calc) 5.5 TIK.OP Mengoperasikan Penelusur Web (Web Browser) 5.6 TIK.OP Mengoperasikan piranti lunak klien ( client) 5.7 TIK.OP Mengoperasikan Piranti lunak Presentasi dengan MS Power Point/Open Office(Impress) 6. Perkiraan Waktu Pelatihan : 100 Jam Pelatihan (@45 menit) 7. Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1 Pendidikan : Minimal SLTP 7.2 Pelatihan Kerja : Pengalaman Kerja : Umur : Minimal 18 Tahun 7.5 Jenis Kelamin : Pria / wanita 7.6 Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 25

34 KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT Pengetahuan JAM PELATIHAN Keterampi lan Jumlah I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Mengetik pada papan ketik (keyboard) komputer standar TIK.OP Jumlah I II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Mengoperasikan printer TIK.OP Mengoperasikan piranti lunak Pengolah Kata TIK.OP dengan MS Word/Open office(writer) tingkat dasar 2.3 Mengoperasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet) dengan MS Excel/Open office (calc) tingkat dasar TIK.OP Mengoperasikan Penelusur Web (Web TIK.OP Browser) 2.5 Mengoperasikan piranti lunak klien ( client) TIK.OP Mengoperasikan Piranti lunak Presentasi TIK.OP dengan MS Power Point/Open Office(Impress) Jumlah II V EVALUASI PELATIHAN 5.1 Evaluasi Jumlah III Jumlah I s/d III Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 26

35 Lampiran 10 : Contoh Rencana / Jadwal Penyelenggaraan Pelatihan JADWAL RENCANA PELATIHAN KEJURUAN. Dari Tanggal. s/d LEMBAGA : HARI/TANGGAL WAKTU UNIT KOMPETENSI/MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN Teori Praktik KET Hari 1 HARI 2 Hari Istirahat ISOMA Mengetik pada papan ketik (keyboard) komputer standar Mengetik pada papan ketik (keyboard) komputer standar Mengetik pada papan ketik (keyboard) komputer standar Mengetik pada papan ketik (keyboard) komputer standar Mengetik pada papan ketik (keyboard) komputer standar Mengoperasikan printer Mengoperasikan printer Istirahat Mengoperasikan printer ISOMA Mengoperasikan printer Mengoperasikan printer Istirahat ISOMA Mengoperasikan piranti lunak Pengolah Kata dengan MS Word/Open office(writer) tingkat dasar Mengoperasikan piranti lunak Pengolah Kata dengan MS Word/Open office(writer) tingkat dasar Mengoperasikan piranti lunak Pengolah Kata dengan MS Word/Open office(writer) tingkat dasar Dst s.d. hari 10 Dst Dst Dst Dst Dst, Pimpinan Lembaga Tanda tangan &stempel Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 27

36 Lampiran 11 : Contoh Format Daftar Calon Peserta Pelatihan KEJURUAN :. LEMBAGA :... DAFTAR CALON PESERTA PELATIHAN NO NAMA TEMPAT/ TGL LAHIR PENDIDIKAN TERAKHIR 1. Aliando Putra Jakarta, 2 Agustus 1983 SD 2. Rahmawati Jakarta, 2 Juli 1983 SD ALAMAT/NO TLP Jln. Cikoko no 15 Pancoran Jakarta Tlp. 081 Jln. Perdatam No.6 Jakarta Tlp Anissa Jakarta, 2 Juni 1983 SD dst-nya 4. Suryadarma Ali Jakarta, 2 Juli 1983 SMP dst-nya 5. Gumilang Jakarta, 2 Maret 1983 SMP dst-nya 6. Kirani Ramadan Jakarta, 1 Agustus 1983 SMP dst-nya 7 Beni Jakarta, 2 Agustus 1983 SMP dst-nya 8 Zakarya Jakarta, 9 Agustus 1983 SD dst-nya 9 Dedy Wahyudin Bandung, 2 Agustus 1983 SD dst-nya 10 Mufti Cirebon, 2 Maret 1983 SD dst-nya 11 Wardah Subang, 5 Agusrus 1983 SD dst-nya 12 Ramses Bogor, 2 Agusrus 1983 SD dst-nya 13 Khairunissa Depok, 2 Maret 1983 SD dst-nya 14 Chika Bogor, 2 Agustus 1983 SD dst-nya 15 Asmiranda Jakarta, 2 Maret 1983 SD dst-nya 16 Rafi Ahmad Jakarta, 2 Agustus 1983 SD dst-nya 17 Saskia Medan. 2 Juli 1983 SD dst-nya 18 Delin Bogor, 2 Agustus 1983 SD dst-nya 19 Syahmedi Bandung, 2 Juli 1983 SMA dst-nya 20 Zuliana Jakarta, 2 Agustus 1983 SMA dst-nya KET Copy KTP..., Pimpinan Lembaga Tanda tangan &stempel. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 28

37 Lampiran 12 : Contoh Jadwal Pelaksanaan Pelatihan NO URAIAN KEGIATAN/SUB KEGIATAN TANGGAL / BULAN PELAKSANAAN TAHUN 2017 SEPTEMBER I KEGIATAN PERSIAPAN 1 Persiapan pelaksanaan 2 Pembentukan tim pelaksanaan Persiapan materi dan 3 administrasi II PELAKSANAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN 1 Pembukaan pelatihan 2 Pelatihan 3 Penutupan Pelatihan III PEMBUATAN LAPORAN 1 Penyelesaian Administrasi 2 Pengumpulan data 3 Finalisasi pembuatan laporan Jakarta, Maret 2017 Pimpinan Lembaga Tanda tangan &stempel ( ) Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 29

38 Lampiran 13 : Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bantuan Program Pelatihan RENCANA ANGGARAN BIAYA PELATIHAN KEJURUAN LEMBAGA. NO KEGIATAN VOLUME A BELANJA TEKNIS : HARGA SATUAN JUMLAH 1 Bantuan Belanja Honor Rp 5,000,000 - Honor Instruktur (100JP x Rp ,-) 100 JP Rp 50,000 Rp 5,000,000 2 Bantuan Belanja Bahan, Modul, Perlengkapan dan Sertifikat Rp 11,170,000 - Belanja Bahan Pelatihan (Dirinci) 1 pkt Rp Rp 9,970,000 - Penggandaan modul pelatihan 20 ORG Rp Rp Perlengkapan peserta (buku, ballpoint,dll) 20 ORG Rp Rp Sertifikat Latihan (20 org) 20 LBR Rp 20,000 Rp 400,000 B BELANJA OPERASIONAL : 1 Bantuan Belanja Honor Rp 1,600,000 - Honor Pembina/pengarah 1 org x 1 keg 1 OK Rp 500,000 Rp 500,000 - Honor Penanggung Jawab 1 org x 1 keg 1 OK Rp 450,000 Rp 450,000 - Honor Penyelenggara 1 org x 1 keg 1 OK Rp 300,000 Rp 300,000 - Honor Supervisor/Pengawas 1 org x 1 keg 1 OK Rp 350,000 Rp Bantuan Belanja Barang Operasional lainnya Rp ATK dan Komputer Supplies 1 PKT Rp Rp 490,000 Spanduk 1 PKT Rp 400,000 Rp Dokumentasi dan Pelaporan 1 PKT Rp Rp 400,000 Konsumsi ( 24 org x 13 hr) 312 OH Rp 20,000 Rp Konsumsi Pembukaan/penutupan 1 PKT Rp 900,000 Rp Bantuan Belanja Perjalanan Biasa Rp 3.200,000 Transport Operasional (6 org x 1 trip) 6 OT Rp 100,000 Rp 600,000 Bantuan Transport peserta 20 OT Rp Rp C PAJAK JASA LAINNYA (2%) Rp JUMLAH Rp , Pemohon Pimpinan Lembaga Tanda tangan & stempel. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 30

39 Lampiran 14 : Contoh Daftar Rencana Penempatan Lulusan Program Pelatihan KEJURUAN LEMBAGA DAFTAR RENCANA PENEMPATAN LULUSAN PROGRAM PELATIHAN :.. :. Penempatan NO 1 Nama Lulusan Pelatihan Aliando Putra Alamat/no Tlp Jl. Cikoko Pancoran Jakse Tlp Wirausaha (Sebutkan Jenis Usaha) Bekerja di Industri (Sebutkan Nama Perusahaan dan Jenis Usaha) PT. San Brothers Jasa Akuntan Alamat Industri/ perusahaan Jl. Cibitung no. 7 Bekasi 2 Rahmawati Jl. Perdatam Pasar Minggu Tlp Rental Komputer dan foto copy 3 Dst...., Pemohon Pimpinan Lembaga Tanda tangan &stempel. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 31

40 Lampiran 15 : Contoh Surat Pemberitahuan Lembaga Penerima Bantuan Program KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS BALAI LATIHAN KERJA Jalan. Taman Makam Pahlawan No.4 Makassar Sulawesi Selatan Telp/Fax. (0411) Sulawesi Selatan Nomor : Lampiran : - Hal : Pemberitahuan Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan Tahun 2017 Kepada : Pimpinan lembaga / Yayasan /... Jln.... Di..., Juli 2017 Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BBPLK/BLK.. Nomor : KEP /.../, tanggal tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan Ditjen Binalattas tahun 2017, dengan ini disampaikan bahwa lembaga Saudara telah memenuhi syarat administrasi dan teknis, dan ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan program pelatihan. Sesuai Petunjuk Teknis pemberian bantuan program pelatihan, penerima bantuan segera melaksanakan kegiatan dan kelengkapan administrasi sebagai berikut : 1. Menyampaikan Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjan bermeterai 6.000; 2. Menandatangani Surat Perintah Kerja ( SPK ) yang bermeterai ; 3. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan proposal yang diajukan dan petunjuk teknis pemberian bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat ; 4. Melapor kepada dinas yang menangani ketenagakerjaan di dinas kota / kabupaten yang memberikan rekomendasi lembaga dalam mengajukan proposal ; 5. Menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan dan pertanggungjawaban keuangan setelah selesai penyelenggaraan pelatihan, Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan atas kerjasama Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih. Kepala BLK Makassar.. Tembusan : 1. Dirjen Binalattas 2. Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan di kota/kabupaten. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 32

41 Lampiran 16: Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan KOP LEMBAGA PEMOHON SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Jabatan :... Bertindak untuk : (nama lembaga)... dan atas nama Alamat Lembaga :... Telp/Fax/ /HP :... Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah dinyatakan sebagai Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan Tahun Anggaran 2017 pada BBPLK/BLK UPTP, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, maka dengan ini kami sanggup melaksanakan dan menyelesaikan keseluruhan pekerjaan sesuai dengan SPK dan tidak men-subkan pekerjaan kepada pihak lain. Saya sebagai ketua Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan tersebut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan penyelesaian program yang ditetapkan. Apabila terbukti menyalahgunakan dan ketidaksesuaian atas Bantuan Program Pelatihan, saya bersedia dikenakan sanksi berupa pengembalian uang ke kas negara, hukum, dan/atau administrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab...., Pimpinan Lembaga Materai Rp. 6000,- tanda tangan dan stempel (Nama Lengkap ) Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 33

42 Lampiran 17: Contoh Surat Perintah Kerja (SPK) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS BALAI LATIHAN KERJA Jalan. Taman Makam Pahlawan No.4 Makassar Sulawesi Selatan Telp/Fax. (0411) Sulawesi Selatan SURAT PERINTAH KERJA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BLK MAKASSAR DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DENGAN... Nomor : SPK.. /./ / 2017 Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun dua ribu tujuh belas yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama :.. NIP Jabatan : : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), DIPA BLK.Makassar Th Alamat : Jl. Taman Makam Pahlawan No. 4, Sulawesi Selatan Selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama : (Pimpinan Lembaga) Jabatan :... Alamat :... Selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KEDUA Berdasarkan : 1. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor... Tahun... tanggal... tentang Pemberian Bantuan Kepada Masyarakat. 2. Keputusan Dirjen Binalattas Nomor... tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Tahun 2017; 3. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) BBPLK/BLK Makassar Tahun 2017, Nomor SP DIPA. tanggal ; 4. Surat Keputusan Kepala BBPLK/BLK Makassar Nomor... tanggal... tentang Penetapan... sebagai Penerima Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat. 5. Pernyataan Kesanggupan Pihak Kedua Melaksanakan Pekerjaan Menyelenggarakan Pelatihan dari Bantuan Program Pelatihan. PIHAK PERTAMA memerintahkan kepada PIHAK KEDUA, dan Pihak Kedua bersedia untuk melaksanakan perintah untuk pekerjaan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut : Pasal 1 Pekerjaan / Jenis Bantuan PIHAK KEDUA memahami, menerima dan bersedia melaksanakan pekerjaan / kegiatan Bantuan Program Pelatihan untuk kejuruan..., dengan kurikulum pelatihan selama... Jam 45 menit, dan diikuti oleh peserta pelatihan sebanyak... orang. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 34

43 Pasal 2 Jangka Waktu dan Tempat Pelaksanaan Jangka waktu pelaksanaan pelatihan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA adalah 100 jam pelatihan, selama 13 (tiga belas) hari kerja terhitung mulai tanggal... s.d.... yang diselenggarakan di... Pasal 3 Cara Pembayaran a. Pembayaran untuk bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah ), sudah termasuk pajak-pajak yang harus dibayar dan dilakukan melalui transfer kepada nomor rekening lembaga penerima bantuan program pelatihan. b. Pembayaran dibebankan pada anggaran DIPA BBPLK/BLK UPTP. c. Pembayaran akan dilakukan sekaligus lunas secara Langsung ( LS ) melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Makassar, setelah melaksanakan pekerjaan dan menyerahkan seluruh hasil pekerjaan berupa Laporan Paripurna / Akhir serta Berita Acara Serah Terima Pekerjaan sesuai dengan ketentuan pada petunjuk teknis. Pasal 4 Pelaporan a. PIHAK KEDUA bersedia dan wajib menyampaikan laporan paripurna/akhir pelaksanaan kegiatan secara tertulis baik yang menyangkut pelaksanaan kegiatan maupun penggunaan anggaran kepada PIHAK PERTAMA. b. Laporan sudah diterima PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender setelah selesainya pelaksanaan pelatihan. c. PIHAK KEDUA bersedia dan wajib untuk menatausahakan seluruh bukti pengeluaran keuangan sesuai Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) yang telah disepakati dan dokumen lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan serta menyimpan dokumen administrasi keuangan yang sewaktu-waktu digunakan apabila diadakan pemeriksaan/audit keuangan oleh yang berwenang. Pasal 5 Sanksi Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan keseluruhan kegiatan sesuai dengan program yang ditetapkan dan tidak menyampaikan laporan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi dengan tidak diberikan pembayaran. Demikian SPK ini dibuat rangkap 2 (dua) untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. PIHAK KEDUA Tanda tangan & stempel Meterai Rp PIHAK PERTAMA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Tanda tangan & stempel KEPALA... NIP... Catatan : dicetak 2 (dua) kali bermaterai Rp ,- untuk pada Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 35

44 Lampiran 18 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan KOP LEMBAGA PEMOHON SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK PENYELENGGARAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :... Jabatan :... Bertindak untuk :...(nama lembaga penerima) dan atas nama Alamat Lembaga :... Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Dana yang telah diterima untuk penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan dari BBPLK/BLK..., Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Tahun Anggaran 2017, menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya sebagai pihak penerima bantuan program pelatihan ; 2. Saya sebagai ketua Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan tersebut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan penyelesaian program; 3. Apabila terbukti adanya penyalahgunaan dan ketidaksesuaian atas pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan, saya bersedia dikenakan sanksi berupa pengembalian uang ke kas negara, hukum, dan/atau administrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.... ( tgl,bln,thn ) Yang menyatakan (materai Rp. 6000,-) Tanda tangan & stempel (Nama Lengkap ) Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 36

45 Lampiran 19 : Contoh BA Serah Terima Pekerjaan KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS BALAI LATIHAN KERJA Jalan. Taman Makam Pahlawan No.4 Makassar Sulawesi Selatan Telp/Fax. (0411) BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT Nomor : BA / / /./ /2017 Pada hari ini. tanggal. bulan.. tahun dua ribu enam belas yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : LINTANG WIBISONO,ST Jabatan : PIMPINAN LPK ROSE MARIE Alamat JL. BAHAGIA NOMOR 42 KEL. PANJUNAN KEC. LEMAHWUNGKUK Kota Cirebon : JAWA BARAT Selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama :.. NIP : Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen DIPA BLK Makassar Alamat :. Selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KEDUA Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA telah menerima hasil pekerjaan berupa hasil pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Kejuruan OPERATOR KOMPUTER, di JL. BAHAGIA NOMOR 42 KEL. PANJUNAN KEC. LEMAHWUNGKUK Kota Cirebon JAWA BARAT sebanyak 1 paket dengan nilai sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah), sesuai dengan SPK. /SP/../BP/./2017 tanggal. 2017, dengan bukti menyerahkan Laporan Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat yang berisi : 1. Dokumen Asli sebagai lembaga penerima bantuan. 2. Dokumen pelaksanaan pelatihan yang asli. 3. Pertangunggjawaban keuangan. Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas, untuk dapat digunakan sebagaimanamestinya. PIHAK PERTAMA LPK ROSE MARIE PIHAK KEDUA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ANNE HANDAYANA PIMPINAN NIP... Tanggal,... Petugas Validasi Dokumen (...) NIP.... Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 37

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT DI BIDANG KETENAGAKERJAAN TAHUN 2016 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR : KEP. 151 /LATTAS/IV/2016

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha. Pelatihan Kerja. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha No.712, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Perizinan. Pendaftaran. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PERIZINAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA

Lebih terperinci

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA - 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 08 / Per / Dep.2 / XII / 2016 TENTANG

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 17/MEN/VII/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO No. 10 2 PS 2009 TAHUN 2009 Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO 9001-2008 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar i dan Menengah Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 TENTANG

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG M MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR IZIN USAHA JASA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 229 /MEN/2003 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN SISTEM E-MONITORING SERAPAN ANGGARAN UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 34 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM

Lebih terperinci

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NO. 17 TH 2007 PERATURAN

PERATURAN MENTERI NO. 17 TH 2007 PERATURAN PERATURAN MENTERI NO. 17 TH 2007 PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-17/MEN/VI/2007 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA MENTERI

Lebih terperinci

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013

DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 DAFTAR INSTRUMEN/KELENGKAPAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BOS PROVINSI JAWA BARAT JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH APBD TAHUN 2013 A. Tahap Pendataan 1. Form A2 B. Tahap Usulan dan Penerbitan SK 1. Dokumen dari

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu target RPJM tahun 2015 2019 Pusat Penyuluhan - BP2SDM adalah pembentukan 250 Lembaga

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 28 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 28 TAHUN 2011 TENTANG PEMBINAAN PELATIHAN KERJA DI LEMBAGA PELATIHAN MILIK PEMERINTAH, SWASTA DAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 102 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 54 /PB/2007 TENTANG PETUNJUK PENCAIRAN DAN PENYALURAN DANA PENGUATAN MODAL

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.723, 2012 KEMENTERIAN SOSIAL. Hibah. Uang. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH LANGSUNG DALAM NEGERI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 34 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN,

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA. B. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 10 s/d Rp. 50 JUTA

A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA. B. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 10 s/d Rp. 50 JUTA A. PENGADAAN BARANG JASA / MODAL Rp. 5 s/d Rp. 10 JUTA - Persyaratan Administrasi Rekanan : 1. SIUP/SIUJK 2. TDP 3. Akta Pendirian Notaris dan atau akta perubahan 4. FC Kartu NPWP Kabupaten/SKT 5. FC KTP

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR BINA PEMAGANGAN NOMOR KEP. 991/LATTAS-MAG/IX/2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN

KEPUTUSAN DIREKTUR BINA PEMAGANGAN NOMOR KEP. 991/LATTAS-MAG/IX/2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan 12950 Telp.62-21-52961311 Fax.52960456 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS DARI GUBERNUR TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 01/Per/Dep.3/II/2014

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Tel. 021-3811642, 3811654, 3853449 Fax: 021-3812344, 021-34833981 Website: www.pendis.kemenag.go.id/www.ditpertais.net J

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 274/Menkes/SK/III/2008 TENTANG PEDOMAN REKRUTMEN TENAGA PELAKSANA VERIFIKASI DALAM PELAKSANAAAN PROGRAM JAMINAN

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.382, 2016 KEMENAG. PBNP. Biaya. Nikah atau Rujuk. Pengelolaan PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.353, 2016 KEMENPU-PR. Pertanggungjawaban Anggaran. Verifikasi. Juklak. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 08/MEN/ V/2008 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 29 /PB/2007 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN GAJI DAN INSENTIF PEGAWAI TIDAK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.121, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha Jasa. Penempatan Tki. Dalam Negeri. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Peraturan Menteri Keuangan. Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang TATA CARA PEMBAYARAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 8 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2009

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 8 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2009 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 8 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENDAFTARAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA (LPK) DI KOTA BOGOR WALIKOTA BOGOR, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 11 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 11 TAHUN 2011 T E N T A N G BANTUAN BELANJA HIBAH DARI PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG KEPADA INSTANSI VERTIKAL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014 PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM Jln.

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN HASIL JARING ASPIRASI MASYARAKAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG PERATURAN REPUBLIK INDONESIA TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 11 /PB/2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN UNTUK LEMBAGA PENDIDIKAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH MASYARAKAT DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1610, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Iuran. Jaminan Kesehatan. Penyediaan. Pencairan Pertanggungjawaban. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN,

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktek di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/422.012/2013 TENTANG PENUNJUKANN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KOTA BATU TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Salah satu tugas dan fungsi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN UMUM MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. BADAN PERTANAHAN NASIONAL. Surveyor. Berlisensi. Pengukuran. Pemetaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BERITA NEGARA. BADAN PERTANAHAN NASIONAL. Surveyor. Berlisensi. Pengukuran. Pemetaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL No.1013, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PERTANAHAN NASIONAL. Surveyor. Berlisensi. Pengukuran. Pemetaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 43 /PB/2007 TENTANG PETUNJUK PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM KELUARGA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PROPOSAL BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA (PKW) TAHUN 2017 JENIS KETERAMPILAN :MEMBUAT ABONT IKAN TUNA

PROPOSAL BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA (PKW) TAHUN 2017 JENIS KETERAMPILAN :MEMBUAT ABONT IKAN TUNA PROPOSAL BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA (PKW) TAHUN 2017 JENIS KETERAMPILAN :MEMBUAT ABONT IKAN TUNA Nama Lembaga Alamat Lengkap : PKBM SEJAHTERA : Jln. Pelabuhan RT. 08

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.55/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN BANTUAN LAINNYA YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK BANTUAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Subsidi Pupuk. Tata Cara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Subsidi Pupuk. Tata Cara. No.287, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Subsidi Pupuk. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN,

Lebih terperinci

BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN

BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA UNTUK REHABILITASI KANTOR/BALAI DESA TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER. 08/MEN/V/2008 TENTANG TATA CARA PERIZINAN DAN PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 411, 2014 KEMENSOS. Sosial. Lembaga Kesejahteraan Sosial. Lanjut Usia. Asistensi. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG ASISTENSI

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2014 WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS DARI GUBERNUR TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2017... TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS UNTUK PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2017 KEMEN-LHK. Penyaluran Bantuan Lainnya. Karakteristik Bantuan Pemerintah. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL BIDANG PENDIDIKAN

TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL BIDANG PENDIDIKAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TANGGAL 2 Pebruari 2011 TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL BIDANG PENDIDIKAN Jenis bantuan sosial bidang Pendidikan, meliputi : I. Bantuan Pengembangan

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Ketenagaker

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Ketenagaker BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1990, 2016 KEMENAKER. Penempatan Tenaga Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PENEMPATAN TENAGA KERJA DENGAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 41/KEP-BPSDMKP/2014 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI ANAK PELAKU UTAMA PADA SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/ PRT/M/2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/ PRT/M/2016 TENTANG PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/ PRT/M/2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN VERIFIKASI PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Pengelolaan Dana Kas Kecil Bendahara Pengeluaran adalah orang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 14 /PB/2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA BANTUAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN UANG DUKA BAGI KELUARGA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci