IDENTIFIKASI TELAJAKAN DESA PAKRAMAN NYUH KUNING KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR

Transkripsi

1 IDENTIFIKASI TELAJAKAN DESA PAKRAMAN NYUH KUNING KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI Oleh: I KETUT GDE MAYUN MAHARDIKA NIM KONSENTRASI ARSITEKTUR PERTAMANAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 i

2 IDENTIFIKASI TELAJAKAN DESA PAKRAMAN NYUH KUNING KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana Oleh: I Ketut Gde Mayun Mahardika NIM KONSENTRASI ARSITEKTUR PERTAMANAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015 ii

3 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bawa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. Denpasar, 17 Desember 2015 Yang Menyatakan I Ketut Gde Mayun Mahardika iii

4 ABSTRAK I Ketut Gde Mayun Mahardika. NIM Identifikasi Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Dibimbing oleh Pembimbing I: Ir. Anak Agung Gede Dalem Sudarsana, MS. dan Pembimbing II: Ir. Anak Agung Gede Sugianthara, MS. Desa Pakraman Nyuh Kuning terletak di Desa Dinas Mas Kecamatan Ubud dan berbatasan langsung dengan beberapa desa yang terkenal dengan pariwisata alam dan budayanya. Desa-desa yang berada di pusat pariwisata cenderung mengalami perubahan fungsi komponen tradisional rumah, seperti telajakan. Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning masih dilestarikan. Penelitian telajakan di Desa Pakraman Nyuh Kuning dilakukan untuk mengetahui fungsi, perkembangan dan antusiasme masyarakat Desa Pakraman Nyuh Kuning dalam pengelolaan telajakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik wawancara, kuisioner, observasi dan studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh dianalisis untuk memperoleh aspek yang diamati. Sebanyak 75 % warga mengetahui fungsi telajakan. Fungsi telajakan yaitu: tempat menanam tanaman, sebagai ruang terbuka hijau, tempat patung, tempat menancapkan penjor dan elemen penunjang lainnya seperti kegiatan sosial yaitu tempat menaruh ayam kurungan, memberi pinjaman area telajakan kepada tetangga yang kekurangan tempat untuk menjemur hasil pertanian, memperkokoh tembok penyengker, dan menambah keindahan bagian depan pekarangan. Dari segi perkembangan telajakan, 90% warga mengatakan tidak ada perubahan lebar telajakan. Hasil wawancara dan kuisioner yang diperoleh, tanaman yang ditanam pada tahun 1990 adalah kelapa (40%), pisang (20%), pepaya (10%), kamboja (20%), kembang kertas (5%) dan mawar (5%). Saat ini didominasi oleh bungabungaan seperti kamboja (88%), jempiring (3%), kembang kertas (2%), mawar (2%), dan kembang sepatu (5%). Seluruh warga Desa Pakraman Nyuh Kuning mengetahui peraturan mengenai telajakan. Hal ini didukung oleh adanya tim khusus yang mengkaji dan mengelola telajakan. Pengaruh telajakan dirasakan oleh seluruh warga, seperti memperoleh piagam pada perlombaan lingkungan tingkat daerah atau nasional dan dalam usaha mewujudkan Nyuh Kuning sebagai Desa Pakraman wisata. Kata Kunci: Telajakan, Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning, Desa Pakraman Wisata. iv

5 ABSTRACT I Ketut Gde Mayun Mahardika. NIM Identification of Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Supervised by Supervisor I: Ir. Anak Agung Gede Dalem Sudarsana, MS. and Supervisor II: Ir. Anak Agung Gede Sugianthara, MS. The customary village (desa pakraman) of Nyuh Kuning is located in the administrative village of Mas, Ubud sub-district, and is bounded by several villages well-known for nature-based and cultural tourism. Villages located in tourism centers tend to lose some of the functions of traditional homes such as the front yard space called telajakan. Nevertheless, in Desa Pakraman Nyuh Kuning telajakan are still preserved. This research concerning telajakan in Desa Pakraman Nyuh Kuning was conducted to learn the function, development and commitment of Nyuh Kuning villagers in managing telajakan. The methods used in conducting the research involved questionnaire survey, interview, observation and library study. The results were analysed to obtain insights into the various aspects of this study. As many as 75% of village respondents knew the function of telajakan. Considering the development of telajakan, 90% of respondents said that there had been no changes in the size of telajakan. According to interview and questionnaire results obtained, the following plantings were reported for telajakan in 1990: coconut trees (40%), banana (20%), papaya (10%), frangipani (20%), bougainvillea(5%), gardenia (3%), roses (5%). Today, they are dominated by flowers such as frangipani (88%), gardenia (3%) bougainvillia (2%), roses (2%) and hibiscus (5%). The function of telajakan also was felt by 80% of villagers to be primarily influenced by their attraction to tourists. This awareness is supported by the existence of a special team to investigate and manage telajakan. The influence of the telajakan space is felt by the whole community, in particular shown by winning awards in competitions at local and national level and in their efforts to make Nyuh Kuning a village tourism destination. Key Words: Telajakan, Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning, Desa Pakraman tourist village v

6 RINGKASAN Tri Hita Karana yaitu tiga hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan yang dijabarkan dengan adanya parahyangan, pawongan, dan palemahan. Konsep Tri Hita Karana menurunkan kosep Tri Mandala. Pertamanan Tradisional Bali menggunakan konsep Tri Mandala, dengan pembagian ruang dibedakan berdasarkan fungsi dari masing-masing ruang. Utama mandala difungsikan sebagai area suci, madya mandala difungsikan sebagai tempat tinggal dan nista mandala merupakan ruang yang terletak di luar pekarangan rumah yang salah satunya telajakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, penyebaran kuisioner, observasi lapangan dan studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara, kuesioner dan observasi di lapangan sedangkan data sekunder diperoleh berdasarkan studi kepustakaan yang meliputi jurnal, buku, data desa dan media internet. Nyuh Kuning mempunyai luas wilayah 51 hektar, dengan jumlah 167 KK. Jumlah penduduk laki-laki 315 orang dan perempuan 349 orang. Desa ini terdapat tiga jenis pemeluk agama yaitu agama Hindu sebanyak 647 orang, Kristen 4 orang, dan Islam 13 orang. Tingkat pendidikan masyarakat di Nyuh Kuning sangat beragam, dari tamatan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 10%, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 30%, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 35%, Perguruan Tinggi S1 Sederajat sebanyak 25%. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 75% warga mengetahui fungsi telajakan dan 25% warga kurang mengetahuinya. Desa Pakraman Nyuh Kuning memiliki telajakan yang sering disebut ambal-ambal. Warga Desa Pakraman Nyuh Kuning menggunakan telajakan sebagai tempat menanam tanaman, sebagai vi

7 ruang atau jarak antara tembok rumah dengan jalan raya, tempat patung, tempat menancapkan penjor dan elemen penunjang lainnya seperti kegiatan sosial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil menunjukan bahwa 90% warga mengatakan tidak ada perubahan lebar taman telajakan dan 10% mengatakan terjadi perubahan tersebut (dari lebar 100 cm menjadi 75 cm). Berbeda halnya dengan jenis tanaman yang ditanam sudah mengalami perkembangan dan perubahan bila dibandingkan dengan satu dekade sebelumnya. Periode tahun 1990, tanaman kelapa (Cocos nucifera) merupakan tanaman terbanyak yang ditanam di telajakan yaitu sebanyak 40%, berbeda halnya dengan pisang (Musa paradisiaca) 20%, pepaya (Carica papaya) 10%, kamboja (Plumeria sp.) 20%, kembang kertas (Bougainvillea spectabilis) 5% dan mawar (Rossa sp.) 5%. Saat ini (tahun 2015) warga cenderung memilih untuk menanam tanaman kamboja yaitu sebanyak 88%. Tanaman bunga lainnya meliputi jempiring 3%, kembang sepatu 5%, mawar 2%, kembang kertas 2%. Tanaman buah-buahan terdiri dari mangga 42%, rambutan 29% dan kelapa 29%. Bagian penutup tanah yaitu terdiri dari rumput Jepang 17%, rumput Mutiara 28% dan rumput Gajah Mini 55%. Warga menyatakan adanya pengaruh positif dari telajakan terhadap kehidupan bermasyarakat. Selain memberikan suasana yang sejuk dan hijau, telajakan diharapkan dapat meningkatnya taraf hidup masyarakat yang bersumber dari sektor pariwisata. Seluruh masyarakat Nyuh Kuning melestarikan telajakan dengan tujuan menarik daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke desanya. Dapat disimpulkan bahwa telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning memiliki beberapa fungsi tersendiri, mengalami perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu serta antusias masyarakat dalam pelestarian telajakan. Saran yang dianjurkan adalah perlunya peran masyarakat untuk tetap menjaga eksistensi telajakan di setiap rumah sebagai salah satu warisan leluhur taman tradisional Bali. vii

8 IDENTIFIKASI TELAJAKAN DESA PAKRAMAN NYUH KUNING KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR I Ketut Gde Mayun Mahardika Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II Ir. A.A. Gede Dalem Sudarsana, M.S. Ir. A.A. Gede Sugianthara M.S. NIP NIP Mengesahkan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. NIP Tanggal Lulus : 17 Desember 2015 viii

9 IDENTIFIKASI TELAJAKAN DESA PAKRAMAN NYUH KUNING KECAMATAN UBUD KABUPATEN GIANYAR Dipersiapkan dan diajukan oleh I Ketut Gde Mayun Mahardika NIM Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 17 Desember 2015 Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 2479/UN /DL/2015 Tanggal : 21 Desember 2015 Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua Anggota : Ir. Cokorda Gede Alit Semarajaya, MS. : 1. Ir. Anak Agung Made Astiningsih, MP. 2. Ir. Ida Ayu Mayun, MP. ix

10 RIWAYAT HIDUP I Ketut Gde Mayun Mahardika lahir di Peliatan pada tanggal 17 Agustus 1992, anak dari pasangan I Made Geriya dengan Ni Wayan Sriathi. Penulis merupakan anak ke empat dari empat bersaudara. Pendidikan dasar di tempuh di SD Negeri 1 Peliatan ( ), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Ubud ( ). Pendidikan menengah atas di tempuh di SMA Negeri 1 Ubud ( ) dan dari tahun , penulis menjalani kuliah di Konsentrasi Arsitektur Pertamanan, Jurusan/ PS. Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam organisasi dan kegiatan di fakultas. Penulis pernah menjadi pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa Agroekoteknologi (BPMA) Fakultas Pertanian Universitas Udayana pada periode , menjadi anggota aktif Himpunan Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) Fakultas Pertanian dan sering mengikuti kepanitian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan jurusan maupun fakultas. x

11 KATA PENGANTAR Om Swastyastu Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Identifikasi Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar dengan baik. Skripsi ini di susun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Konsentrasi Arsitektur Pertamanan, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan fasilitas selama mengikuti perkuliahan. 2. Ir. I Wayan Puja, M.S selaku Ketua Jurusan Agroekoteknologi atas segala fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam menyusun skripsi. 3. Ir. Ni Nengah Soniara, M.P selaku pembimbing akademik telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana. 4. Ir. A. A. Gede Dalem Sudarsana, M.S selaku pembimbing I yang telah memberikan dorongan semangat, tuntunan dan pemikiran kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 5. Ir. A. A. Gede Sugianthara, M.S selaku pembimbing II yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan dan meluangkan waktu serta pemikiran kepada penulis dalam penulisan skripsi. 6. Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, M.S selaku paman saya, terimakasih atas bimbingannya dan masukan yang telah diberikan kepada penulis dalam pembuatan skripsi. 7. Prof. Dr. I Wayan P. Windia, S.H dari Fakultas Hukum Universitas Udayana penulis mengucapkan terimakasih banyak telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, dorongan dan informasi beberapa buku-buku yang penulis dapat gunakan untuk refrensi. xi

12 8. Dr. Carrol Warren dari Murdoch University, Perth Australia selaku ibu angkat, penulis mengucapkan terimakasih atas semangat dan motivasinya selama ini serta beasiswa yang diberikan selama menjadi mahasiswa. 9. Segenap dosen Konsentrasi Arsitektur Pertamanan yang telah mendidik penulis sehingga penulis mendapatkan ilmu pengetahuan di Bidang Arsitektur Lansekap. 10. Segenap Staf pegawai Fakultas Pertanian dan Jurusan Agroekoteknologi serta dosen yang telah membantu penulis selama menempuh ilmu pengetahuan di Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. 11. Kedua orang tua, ketiga kakak kandung saya dan keluarga yang selalu memberikan dorongan moral dan material selama penulis mengikuti perkuliahan dan menyusun skripsi 12. Segenap Warga Desa Pakraman Nyuh Kuning, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar yang telah bekerja sama dengan penulis selama penelitian untuk memperoleh data dan informasi dalam penyusunan skripsi. 13. Pande Made Puspita Candraswari, A.Md.Keb., merupakan orang terkasih yang selalu memberikan dorongan, motivasi, semangat dan mengingatkan saya untuk menyusun skripsi ini. 14. Teman-teman jurusan Agroekoteknologi angkatan 2010, serta teman-teman dari angkatan 2011 dan 2012 telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang di miliki. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini lebih baik. Semoga skripsi ini berguna dan bermanfat serta dapat memberikan pesan kepada masyarakat bagi yang memerlukan. Om Santhi, Santhi, Santhi, Om Denpasar, Desember 2015 Penulis xii

13 DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv RINGKASAN... v HALAMAN PERSETUJUAN......vii SURAT KEPUTUSAN DEKAN... viii RIWAYAT HIDUP... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Peneitian... 4 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Tri Hita Karana Tri Mandala Desa Desa Pakraman Tanah Pekarangan Desa Taman Elemen-Elemen Taman Elemen Tanaman Elemen Keras xiii

14 2.8 Telajakan Fungsi dan Filosofi Telajakan Tata Letak Dimensi Elemen Pembentuk Perkembangan Desa Pakraman Nyuh Kuning Awig-Awig Desa Pakraman Nyuh Kuning III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Analisis Data IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Keadaan Umum Desa Pakraman Nyuh Kuning Fungsi Telajakan Perkembangan Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Antusiasme Warga Desa Pakraman Nyuh Kuning Terhadap Telajakan Pembahasan Fungsi Telajakan Perkembangan Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Antusiasme dan Pelestarian Warga Desa Pakraman Nyuh Kuning Terhadap Telajakan V KESIMPULAN DAN SARAN `5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

15 DAFTAR TABEL No Teks Halaman 4.1 Persentase Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Pakraman Nyuh Kuning Persentase Mata Pencaharian Penduduk Desa Pakraman Nyuh Kuning Pengetahuan Warga Terhadap Fungsi Taman Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Perubahan Lebar Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Jenis Tanaman yang Ditanam di Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning pada Periode Tahun 1990 an Jenis Tanaman pada Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning pada Tahun Perkembangan Fungsi Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Antusiasme Warga Desa Pakraman Nyuh Kuning terhadap Telajakan Organisasi atau Tim Khusus Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Pengaruh Telajakan terhadap Warga Desa Pakraman Nyuh Kuning xv

16 DAFTAR GAMBAR No Teks Halaman 2.1 Bagian Telajakan Dimensi Telajakan Berdasarkan Asta Kosala Kosali Awig-Awig Desa Adat Nyuh Kuning Tentang Telajakan Peta Kecamatan Ubud Peta Lokasi Desa Pakraman Nyuh Kuning Ubud Peta Pengambilan Sampel Penelitian di Desa Pakraman Nyuh Kuning Taman Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Ubud xvi

17 DAFTAR LAMPIRAN No Teks Halaman Data Hasil Observasi Tanaman yang Terdapat di Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Ubud Kabupaten Gianyar Tahun Lanjutan Lampiran Format Kuesioner Taman Telajakan Format Pertanyaan Wawancara Taman Telajakan Desa Pakraman Nyuh Kuning Ubud xvii