~j,r. ~~ )lr REPUBLIK INDONESIA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "~j,r. ~~ )lr REPUBLIK INDONESIA"

Glenna Hermanto
7 tahun lalu
Tontonan:

1 ~~ ~j,r ~~ )lr ~ REPUBLIK INDONESIA MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA BADAN STANDARDISASI NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR-LESTE TENTANG KERJASAMA TEKNIS BIDANG STANDARDISASI Badan Standardisasi Nasional Republik Indonesia (BSN) dan Kementerian Perdagangan, lndustri, dan Lingkungan Hid up Republik Demokratik Timor Leste (Msterio Comercio, Industria, e Ambi{mle - MCIA), untuk selc:mjutnya disebut "Para Pihak"; BERHASRAT, untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara dan rakyatnya; MEMPERTIMBANGKAN, kepentingan bersama kedua negara untuk mempromosikan dan meningkatkan kerjasarna teknik dalam semangat kesetaraan dan manfaat bersama; MEMPERHATIKAN, Komunike Bersama mengenai Hubungan Diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Dernokratik Timor-Leste, yang ditandatangani di Jakarta, pada tanggal 2 Juli BERDASARKAN, hukum dan perundang-l.mdangan yang berlaku di masingmasing negara; - 1 -

2 TELAH MENYETUJUI HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT: PASAL1 TUJUAN bertujuan untuk mendukung peningkatan Kerjasama ekonomi antar kedua negara melalui fasilitasi perdagangan dengan mengeliminasi hambatan teknis perdagangan (TBT) dalam bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian. 2. bertujuan untuk membentuk kerangka dan mekanisme untuk kerjasama teknis menyangkut standardisasi, penilaian kesesuaian, informasi teknis, pelatihan, dan bidang lain yang dimungkinkan dengan persetujuan para pihak. PASAL 2 RUANG LINGKUP KERJASAMA Dalam rangka kerjasama di bidang standardisasi, Para Pihak akan bekerjasama dalam hal: Pertukaran informasi untuk kepentingan bersama yang mencakup, tapi tidak terbatas pada: a. Produk yang diperdagangkan antara kedua negara, termasuk di dalamnya: daftar produk, standar, regulasi teknis, prosedur penilaian kesesuaian, dan informasi lainnya untuk memfasilitasi perdagangan dari produk-produk tersebut. b. Katalog Standar Nasional dan publikasi penilaian kesesuaian. 2. Partisipasi pada konferensi, simposium, workshop, pameran dan pertemuan lainnya yang diorganisasi oleh salah satu pihak. 3. Penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan perjanjian saling pengakuan di bidang penilaian kesesuaian. 4. Fasilitasi bantuan peningkatan kapasitas teknis di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada salah satu pihak berdasarkan permintaan dengan lingkup bantuan teknis yang disepakati bersama oleh Para Pihak. -2-

3 PASAL 3 PENGATURAN TEKNIS Dalam rangka pelaksanaan, Para Pihak akan membentuk Kelompok Kerja yang terdiri dari perwakilan Para Pihak untuk memformulasikan program pelaksanaan di bidang-bidang yang disepakati bersama. Program-program harus diimplementasikan setelah persetujuan dari lembaga otoritas yang terkait dari Para Pihak. 2. Dalam rangka memfasilitasi kerjasama yang dimuat dalam, pengaturan teknis dapat dibuat terpisah mencakup spesifikasi rinci dalam bidang-bidang yang disepakati bersama dan hal-hal lainnya. PASAL4 PENGATURANPENDANAAN Kegiatan-kegiatan dalam dilaksanakan secara efektif dengan memperhatikan ketersediaan dana dan personil serta persetujuan Para Pihak. PASAL 5 KERAHASIAAN Para Pihak wajib menjaga kerahasiaan dokumen, informasi, dan data lainnya yang diterima atau diberikan oleh Pihak lain selama periode pelaksanaan atau perjanjian lainnya yang dibuat berdasarkan. 2. Dalam hal berakhirnya lni, Para Pihak setuju bahwa ketentuan Pasal akan terus berlaku. Apabila salah satu Pihak berkeinginan untuk membuka informasi, maka harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pihak lainnya. PASAL 6 PEMBATASAN KEGIATAN PERSONIL Setiap orang yang terlibat kegiatan yang terkait dengan wajib menghormati kemerdekaan politik, kedaulatan, dan - 3 -

4 integritas teritorial dari negara tuan rumah, dan akan menghindari kegiatankegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan-tujuan dan maksud dari. PASAL 7 PENYELESAIAN SENGKETA Perbedaan atau sengketa yang timbul dari interpretasi atau pelaksanaan ketentuan-ketentuan akan diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi atau negosiasi Para Pihak. PASAL 8 PENGATURAN LAINNYA Dalam hal pengaturan-pengaturan, program-program, atau proyek-proyek yang dilaksanakan atas dasar menghasilkan hal-hal yang tidak tercakup dalam akan, termasuk hak kekayaan intelektual. Para Pihak sepakat untuk mendiskusikan hal tersebut dalam pengaturan-pengaturan terpisah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Negara Para Pihak. PASAL 9 AMANDEMEN ' dapat diamandemen setiap saat dengan persetujuan tertulis dari Para Pihak. Setiap amandemen tersebut akan berlaku secara efektif pada tanggal yang telah disepakati oleh Para Pihak dan merupakan bag ian tak terpisahkan dari. PASAL10 PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU, DAN PENGAKHIRAN mulai berlaku pada tanggal penandatanganan. 2. akan berlaku selama jangka waktu 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis untuk satu kali dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun berikutnya dengan kesepakatan Para Pihak melalui jalur diplomatik, kecuali salah satu Pihak memberitahukan secara -4-

5 tertulis kepada Pihak lainnya keinginan untuk mengakhiri sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum tanggal pengakhiran dimaksud. 3. Pengakhiran tidak akan mempengaruhi keabsahan dan jangka waktu dari segala kegiatan-kegiatan yang berlangsung atas dasar 1n1 sampai selesainya seluruh kegiatan-kegiatan tersebut, kecuali Para pihak memutuskan lain. SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan di bawah telah diberi kuasa oleh pemerintah masing-masing, telah menandatangani. DIBUAT, di Jakarta pada tanggal lima belas Agustus tahun dua ribu empat belas ( ) rangkap dua dalam Bahasa Indonesia. Untuk Badan Standardisasi Nasional Republik Indonesia Untuk Kementerian Perdagangan, lndustri dan Lingkungan Hidup Republik Demokratik Timor-Leste Signed Signed ~ Prof. Dr. Bambang Prasetya., M.Sc. Kepala us Nino Pereira Koperasi - 5-

dokumen-dokumen yang mirip

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS TENTANG KERJA SAMA DI BIDANG PENDIDIKAN TINGGI

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS TENTANG KERJA SAMA DI BIDANG PENDIDIKAN TINGGI - 1 - Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Perancis, untuk