Harus Pakai Bahan Bakar Apakah Motor / Mobil Kita??? (Premium, Pertamax, atau Pertamax Plus)
|
|
- Sucianty Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Harus Pakai Bahan Bakar Apakah Motor / Mobil Kita??? (Premium, Pertamax, atau Pertamax Plus) Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain. Premium 1. Menggunakan tambahan pewarna dye 2. Mempunyai Nilai Oktan Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik). Pertamax 1. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal. 2. Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters. 3. Menpunyai Nilai Oktan Bebas timbal 5. Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya 6. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters.
2 Pertamax Plus 1. Telah memenuhi standart WWFC 2. BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang bertehnologi tinggi dan ramah lingkungan 3. Menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters. 4. Tidak menggunakan timbal, alias tanpa timbal. 5. Mempunyai Nilai Oktan Toluene sebagai peningkat oktannya 7. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain Motor kita baiknya diisi bensin apa ya? Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax plus yang merupakan produk Pertamina, dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti Shell dan Petronas. Mesin motor memerlukan jenis bensin yang sesuai dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Jenis bensin tersebut biasanya diwakili dengan angka / nilai oktan (RON), misalnya Premium ber-oktan 88, Pertamax ber-oktan 92 dan Pertamax Plus ber-oktan 95. Tujuan mesin dibuat dengan perbandingan kompresi tinggi adalah untuk meningkatkan efisiensi (irit bahan bakar) dan menurunkan kadar emisi. Semakin tinggi angka oktan, maka harga per liternya pun umumnya lebih tinggi. Namun belum tentu bahwa jika mengisi bensin ber-oktan tinggi pada mesin motor kita, kemudian akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga. Dianjurkan mengisi bensin sesuai nilai rasio kompresi (kecuali ada modifikasi lain). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin semakin lambat terbakar (dikarenakan titik bakarnya lebih tinggi). Semakin TINGGI nilai oktan, maka bensin lebih sulit menguap (penguapan rendah). Bensin yang gagal terbakar (akibat oktan terlalu tinggi), bisa menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada klep. Berikut daftar bahan bakar motor dan mobil sesuai rasio kompresi : YAMAHA Vega-R (9.3:1) Pertamax Vega-ZR (9.3:1) Pertamax Mio (8.8:1) Premium Jupiter (9.0:1) Premium F1ZR (7.1:1) Premium RX-KING (6.9:1) Premium YT 115 (7.2:1) Premium RZR (7:01) Premium Nouvo (8.8:1) Premium
3 Crypton (9.0 : 1) Premium Yamaha Alfa (7.2 : 1) Premium Yamaha RXZ (7.0 : 1) Premium Jupiter-Z (9.3:1) Pertamax Jupiter MX-135LC (10.9:1) Pertamax Plus Scorpio-Z (9.5:1) Pertamax VIXION (10.4:1) Pertamax/pertamax plus Majesty 125 (11:01) Pertamax Plus Scorpio (9.5:1) Pertamax SUZUKI Satria FU (10.2:1) Pertamax/pertamax plus Shogun New FL125 Series (9.6 : 1) Pertamax Shogun FD125 X (9,5 : 1) Pertamax Thunder 125 (9.2 : 1) Premium/Pertamax Spin 125 (9.6:1) Pertamax SkyWave 125 (9.6 :1) Pertamax KAWASAKI Kawasaki Blitz R 53 mm x 50.6mm 111 cc 9.3 : 1 (Pertamax) Kawasaki Athlete 56 mm x 50.6mm cc 9.8 : 1 (Pertamax) Kawasaki Ninja mm x 41.2mm 2x 250 cc 11.5 : 1 (Pertamax Plus) Kawasaki KLX mm x 61,2mm 249cc 11 : 1 (Pertamax Plus) Kawasaki Ninja RR : 1 (Premium) Kawasaki Kaze 9.3 : 1 (Pertamax) HONDA Honda GL x 49.5mm cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda GL Max 56.5 x 49.5mm cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda GL Pro 61.0 x 49.5mm 144.7cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda Supra 50.0 x 49.5mm 97.1 cc 8.8 : 1 (Premium) Honda Tiger 63.5 x 62.2 mm 196.9cc 9.0 : 1 (Premium) Honda Megapro 63,5 x 49,5 mm 156.7cc 9.0 : 1 (Premium) Honda CS-1 58 x 47,2 mm cc 10.7 : 1 (Pertamax Plus) Honda Supra PGM FI 52,4 x 57,9 mm 124.8cc 9.0 : 1 (Premium) Honda Blade 50 x 55,6 mm cc 9.0 : 1 (Premium) Honda Vario 10, 7:1 (Pertamax Plus) Honda CBR 150 R 11:1 ( Pertamax Plus) Honda Beat : 1 (Pertamax) Honda Scoopy 108 cc 9.2 : 1 (Pertamax) Honda Absolute Revo 110 cc 9 : 1 (Premium) *sumber : majalah MotoDream
4 Mobil : Suzuki Swift 9,5:1 Pertamax Grand Vitara 10,5:1 Pertamax Plus Grand Escudo XL-7 9,5:1 Pertamax Escudo 2.0 9,3:1 Premium/Pertamax Escudo 1.6 9,5:1 Pertamax Baleno 9,5:1 Pertamax Aerio 9,5:1 Pertamax APV 9,0:1 Premium/Pertamax Karimun 8,8:1 Premium Katana 8,8:1 Premium Carry 1.5 8,9:1 Premium Carry 1.0 8,9:1 Premium Carry 1.3 9,0:1 Premium Esteem 1.6 GT 9,5:1 Pertamax Side Kick 8,9:1 Premium SX-4 10,5:1 Pertamax Plus Honda Jazz I-Dsi 10,4:1 Pertamax/Pertamax Plus Jazz V-Tec 10,1:1 Pertamax/Pertamax Plus City I-DSi 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus City V-Tec 10,1:1 Pertamax/Pertamax Plus Stream 1.7 9,5:1 Pertamax Stream 2.0 9,4:1 Pertamax Toyota Starlet XL cc 9,3:1 Premium/Pertamax Starlet SE 1.3 9,5:1 Pertamax Twin Cam 9,5:1 Pertamax Great Corolla 9,5:1 Pertamax Avanza 11:1 Pertamax Plus Yaris 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus Innova 2.0 9,8:1 Pertamax Innova 2.7 9,7:1 Pertamax Rush 10:1 Pertamax/Plus Alphard 2400 cc 9.8 : 1 Pertamax Alphard 3500 cc 10.8 : 1 Pertamax Plus Nissan
5 X-Trail 2.0 9,9:1 Pertamax Terano 8,3:1 Premium Livina 1.5L 10,5:1 Pertamax/Pertamax Plus Livina 1.8L 9,9:1 Pertamax Sentra Genesis 9,3:1 Pertamax Cefiro 9,5:1 Pertamax/Pertamax Plus Daihatsu Xenia EJ (vvti) 11:1 Pertamax Plus Terios 10,0:1 Pertamax/Pertamax Plus Taruna EFI 9,5:1 Pertamax/Pertamax Plus Sirion 10,0:1 Pertamax/Pertamax Plus Ceria 9,5:1 Pertamax Mitsubishi Eterna DOHC 9,8:1 Pertamax Eterna SOHC 8,5:1 Premium Lancer DOHC 10,5:1 Pertamax Plus Dikutip dari berbagai Sumber (wikipedia dll.) Semoga Bermanfaat ya
Rasio Kompresi, Prasyarat Bensin Yang Seharusnya Dipakai, Dosis Anjuran Hi-Octan Pada Premium Untuk Mengoptimalkan Bensin Kendaraan
Rasio Kompresi, Prasyarat Bensin Yang Seharusnya Dipakai, Dosis Anjuran Hi-Octan Pada Premium Untuk Mengoptimalkan Bensin Kendaraan Keterangan: Dalam satu botol Hi-Octan terdapat 80ml. Kemasan Hi-Octan
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK KINERJA SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI JENIS BAHAN BAKAR BENSIN
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol. No.1 Januari 2015, 1 - STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK KINERJA SEPEDA MOTOR DENGAN VARIASI JENIS BAHAN BAKAR BENSIN Nazaruddin Sinaga 1) ; Mulyono 2) 1) Magister Teknik
Lebih terperinciANALISIS PENCAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM - PERTAMAX TERHADAP KINERJA MESIN KONVENSIONAL
FLYWHEEL: JURNAL TEKNIK MESIN UNTIRTA Homepage jurnal: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jwl ANALISIS PENCAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM - PERTAMAX TERHADAP KINERJA MESIN KONVENSIONAL Sadar Wahjudi 1
Lebih terperinciPERTAMINA SIAP IMPOR BBM TIDAK LEWAT TRADER DPR MINTA BPK PERIKSA PETRAL
PERTAMINA SIAP IMPOR BBM TIDAK LEWAT TRADER DPR MINTA BPK PERIKSA PETRAL en.vivanews.com Pertamina akan berupaya memprioritaskan impor i bahan bakar minyak (BBM) dan minyak mentah dari berbagai sumber,
Lebih terperinciMobil atau Motor kita baiknya diisi bensin apa ya? Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax Plus yang merupakan produk Pertamina, dan
Mobil atau Motor kita baiknya diisi bensin apa ya? Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax Plus yang merupakan produk Pertamina, dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti
Lebih terperinciWah jadi bagaimana dong?
Mobil atau Motor kita baiknya diisi bensin apa ya? Ada pilihan bensin yaitu Premium, Pertamax dan Pertamax Plus yang merupakan produk Pertamina, dan ada juga bensin jenis lain dari perusahaan asing seperti
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN MESIN. Start. Motor Tersedia. Pemilihan Jenis Mesin Motor Daya. Daya Maksimum Tidak Ya
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN MESIN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Start Motor Tersedia Pemilihan Jenis Mesin Motor Daya Daya Maksimum Tidak Ya Dapat memutar Propeller sebagai Sumber tenaga Hovercraft
Lebih terperinciVARIASI PENGGUNAAN IONIZER DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KANDUNGAN GAS BUANG KENDARAAN
VARIASI PENGGUNAAN IONIZER DAN JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KANDUNGAN GAS BUANG KENDARAAN Wachid Yahya, S.Pd, M.Pd Mesin Otomotif, Politeknik Indonusa Surakarta email : yahya.polinus@gmail.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut produsen BBM untuk menyediakan BBM ramah lingkungan. Produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia, sektor transportasi khususnya kendaraan bermotor
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Observasi terhadap analisis pengaruh jenis bahan bakar terhadap unjuk kerja mesin serta mencari refrensi yang memiliki relevansi terhadap judul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dunia otomotif. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang diikuti
Lebih terperinciKAJIAN TENTANG PERBANDINGAN PREMIUM-ETHANOL DENGAN PERTAMAX PLUS PADA MOTOR 4 LANGKAH 225 CC
KAJIAN TENTANG PERBANDINGAN PREMIUM-ETHANOL DENGAN PERTAMAX PLUS PADA MOTOR 4 LANGKAH 225 CC Oleh : Ganang Puguh Satria (20140130162) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahan Bakar Bahan bakar yang dipergunakan motor bakar dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok yakni : berwujud gas, cair dan padat (Surbhakty 1978 : 33) Bahan bakar (fuel)
Lebih terperinciANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX MENGGUNAKAN DINAMOMETER CHASIS
ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX MENGGUNAKAN DINAMOMETER CHASIS A.Wildana*, T.Priangkoso 1, SM.B.Respati 2 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi merupakan sudah menjadi kebutuhan manusia, dikarenakan dikarenakan adanya teknologi dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Oleh karena
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertalite Terhadap Akselerasi Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis
Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Pertalite Terhadap Akselerasi Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Bertransmisi Otomatis A.A Wira Kresna Ningrat 1)*, I.G.B Wijaya Kusuma 2) dan I Wayan Bandem Adnyana
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI & KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI & KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Bahan Bakar Minyak Bahan bakar adalah material dengan suatu jenis energi yang bisa diubah menjadi energi berguna lainnya. Ada beberapa
Lebih terperinciProduct Knowledge Battery. Aspira Battery
Product Knowledge Battery Aspira Battery KLASIFIKASI AKI MOTOR 1. Penguapan Normal 3 Easy: Tampilan Produk - Easy Handling -Easy to use -Easy to sell FOCUS PRODUCT PRODUCT TYPE 11-GM5Z-3BMF 11-GTZ-5SMF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ke tahun pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan jumlah penduduknya, dari tahun ke tahun pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Hal ini berbanding lurus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahan bakar minyak sebagai salah satu sumber energi. mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemakaian bahan bakar minyak sebagai salah satu sumber energi mengalami peningkatan yang signifikan sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang disertai dengan peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita tahu manusia tidak dapat lepas dari kegiatan baik itu dalam perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita tahu manusia tidak dapat lepas dari kegiatan baik itu dalam perusahaan yang bergerak dibidang jasa, maupun marketing (pemasaran). Perusahaan memiliki
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENELITIAN. penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui SPBU. Berdiri sejak
BAB IV ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Perusahaan PT. Artha Bangkit Cemerlang (PT. ABC) adalah sebuah perusahaan swasta umum yang bergerak di bidang pengelolaan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia otomotif khususnya sepeda motor di berbagai kota di Indonesia mulai mendapat perhatian yang serius dari konsumen. Sepeda motor bukan lagi merupakan barang mewah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dengan perkembangannya ilmu teknologi membuat manusia untuk menciptakan hal baru dalam teknologi seperti pergembangan teknologi kendaraan sistem EFI (Elektronik Fuel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia. Semakin berkembangnya teknologi kendaraan bermotor saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan salah satu sumber energi yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia, sector transportasi khususnya kendaraan bermotor adalah
Lebih terperinciBrake Pad Bosch Selalu dalam Posisi Aman
Brake Pad Bosch Selalu dalam Posisi Aman Kualitas premium Brake pad tepat untuk setiap kendaraan Aman, tahan lama dan nyaman Mengandalkan Keahlian Sistem Pengereman Bosch Aman, Nyaman dan Tahan Lama Brake
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk bagi konsumen baik berupa barang ataupun jasa. Produsen seperti ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam dunia bisnis pada saat ini, produsen banyak menawarkan pilihan produk bagi konsumen baik berupa barang ataupun jasa. Produsen seperti ingin memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat persaingan di dalam semua bidang industri kian hari dirasakan semakin ketat. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan IPTEK pada era globalisasi saat ini bisa dibilang cukup cepat, mengingat semakin banyak produk yang berbasis teknologi tinggi dari berbagai produsen. Para
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Performa suatu kendaraan bermotor dipengaruhi oleh banyak hal. Bahan bakar berhubungan dengan bilangan oktan, bilangan oktan adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Performa suatu kendaraan bermotor dipengaruhi oleh banyak hal. Salah satu hal yang mempengaruhi adalah pemilihan jenis bahan bakar. Bahan bakar berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Perancangan Percobaan 1. Pengertian Percobaan adalah suatu tindakan atau pengamatan khusus yang dilakukan untuk memperkuat atau melemahkan/meniadakan sesuatu yang meragukan, terutama
Lebih terperinciPerbandingan Unjuk Kerja Mesin Berbahan Bakar Pertamax Plus Dengan Pertalite Pada Rasio Kompresi Berbeda Terhadap Unjuk Kerja
Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA Vol.6 No.1, Januari 2017 (23-28) Perbandingan Unjuk Kerja Mesin Berbahan Bakar Pertamax Plus Dengan Pertalite Pada Rasio Kompresi Berbeda Terhadap Unjuk Kerja I Made
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki potensi besar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki potensi besar untuk melakukan kegiatan ekonomi di dalamnya. Kota Bandung juga memiliki jumlah penduduk yang banyak,
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KINERJA MESIN STUDI EKSPERIMEN PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X TAHUN 2002
TUGAS AKHIR PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KINERJA MESIN STUDI EKSPERIMEN PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X TAHUN 2002 Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memenuhi Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis maka semakin banyak persaingan bisnis yang menggunakan strategi dan memasarkan produk dengan cara menunjukkan keunggulan-keunggulan
Lebih terperinciPengujian Kinerja Mesin Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda
Pengujian Kinerja Mesin Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda Oleh Dosen Pembimbing : Tegar Putra Kirana : Ainul Ghurri, ST,MT,Ph.D Dr. Ir. I Ketut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya industri sepeda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif sekarang ini sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jumlah banyak, mudah dibawa dan bersih. Untuk bahan bakar motor gasoline. mungkin belum dapat memenuhi persyaratan pasaran.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semakin berkembangnya teknologi dewasa ini, maka kebutuhan akan bahan bakar minyak semakin banyak karena lebih ekonomis, tersedia dalam jumlah banyak, mudah dibawa
Lebih terperinciBALAI LELANG ASTRIA KATALOG UNIT Periode : 11 January 12 Tanggal print: 11 January 12 Kota : Jakarta
1 of 10 11/01/2012 13:05 BALAI LELANG ASTRIA KATALOG UNIT Periode : 11 January 12 Tanggal print: 11 January 12 Kota : Jakarta No Lot Merek Mobil Type Warna Tahun Harga Dasar 1 Suzuki New Karimun Estilo
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Uji Kinerja Nilai Kalor pada Pertamax Menggunakan Bom Kalorimeter untuk Mengetahui Pengaruh Perubahan Suhu dan Pengadukan
LAPORAN TUGAS AKHIR Uji Kinerja Nilai Kalor pada Pertamax Menggunakan Bom Kalorimeter untuk Mengetahui Pengaruh Perubahan Suhu dan Pengadukan (Performance Tests on Pertamax Calor Value Using Bomb Calorimeter
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut manusia untuk dapat bergerak cepat dalam menjalankan segala aktivitas keseharian, menyebabkan adanya peningkatan permintaan dan
Lebih terperinciBPro Katalog Periode Maret 2017
BPro Katalog Periode Maret 2017 CNC-SWA-002 CNC-SWA-003 CNC-SWA-001 CNC-SWA-004 Anodize Color CNC-SWA-001 CNC-SWA-002 CNC-SWA-003 CNC-SWA-004 Drag Jupiter Bulat + Stabilizer Drag Jupiter Kotak + stabilizer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dengan perkembangannya ilmu teknologi membuat manusia untuk menciptakan hal baru dalam teknologi seperti pergembangan teknologi kendaraan sistem EFI (Elektronik Fuel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini menjadikan teknologi otomotif juga semakin berkembang. Perkembangan terjadi pada sistem pembakaran dimana sistem tersebut
Lebih terperinci2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA
2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA www.indoanalisis.co.id DAFTAR ISI I. KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA... 1.1. Pertumbuhan Produksi Mobil Indonesia... 1.2. Pertumbuhan Ekspor
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat
1 I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat transportasi pada masyarakat yang menggunakannya. Saat ini, perkembangan dibidang otomotif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik pada orang mengenai perusahaan yang bersangkutan, kurang baik pada orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin maju perekonomian dan teknologi, berkembang pula strategi yang harus dijalankan perusahaan, khususnya dibidang pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 Tahun 2005 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 Tahun 2005 TENTANG PENGHITUNGAN DASAR PENGENAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR YANG BELUM
Lebih terperinciPOLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 2 September 2014
STUDI EKSPERIMENTAL NILAI OKTAN NUMBER BAHAN BAKAR PERTAMAX PLUS DAN SHELL SUPER EXTRA R95 TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR NINJA 150RR 1) Sarjono, 2) Sugiyarta 1) Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KOMPOSISI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN PERTAMAX 92 TERHADAP DAYA DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA VARIO TECHNO 125
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 24, NO. 1, APRIL 2016 1 PENGARUH VARIASI KOMPOSISI CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN PERTAMAX 92 TERHADAP DAYA DAN EMISI GAS BUANG PADA HONDA VARIO TECHNO 125 Oleh: Akhmad
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, sarana transportasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tingginya aktivitas masyarakat perkotaan
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN DOSEN
LAPORAN PENELITIAN DOSEN MENGHITUNG BESAR KECEPATAN DAN PERCEPATAN KENDARAAN Oleh: Susy Nur As'adah, ST, MT FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2012 HALAMAN
Lebih terperinciANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR DENGAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS MENGGUNAKAN DINAMOMETER CHASIS
ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR DENGAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX PLUS MENGGUNAKAN DINAMOMETER CHASIS Setyoko *, Tabah Priangkoso 1, Darmanto 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciPengujian Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda
Pengujian Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Dengan Rasio Kompresi Dan Bahan Bakar Yang Berbeda Oleh Dosen Pembimbing : Putu Premayana Dhama Kusuma : Ainul Ghurri, ST,MT,Ph.D Dr. Ir. I Ketut Gede Wirawan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini dengan mengikuti perkembangan jaman, kebutuhan manusia akan mobilitas dari tempat satu ketempat yang lain semakin meningkat. Sehingga secara otomatis akan
Lebih terperinciSUMBER USAHA MANDIRI SUPPLIER SPAREPART MOTOR Alamat: Jl. Wijayakusuma III N0. 73D Kav. PGRI, Bekasi
SUMBER USAHA MANDIRI SUPPLIER SPAREPART MOTOR Alamat: Jl. Wijayakusuma III N0. 73D Kav. PGRI, Bekasi Update Bulan September 2015 Sales : Ridlo Phone : 085771993853 (whatsapp) Pinbb: 5471DDE5 NO NAMA PRODUK
Lebih terperinciPENGARUH PORTING SALURAN INTAKE DAN EXHAUST TERHADAP KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 200 cc BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX
PENGARUH PORTING SALURAN INTAKE DAN EXHAUST TERHADAP KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 200 cc BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX THE INFLUENCE OF INDUCT PORTING INTAKE AND EXHAUST FOR THE 4 STROKES 200 cc PERFORMANCE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi di dunia terus berjalan seiring dengan timbulnya masalah yang semakin komplek diberbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan tegnologi dibidang industri otomotif sepeda motor.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan tegnologi menuntut manusia untuk mengikuti arah laju kemajuan zaman baik dari segi industri, komunikasi, dan ekonomi. Dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Perusahaan Sebagai lokomotif perekonomian bangsa Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. zaman yang selalu berubah ini. Semua ini dilakukan agar perusahaan lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin berkembang meyebabkan perusahaanperusahaan berusaha meningkatkan produk baik dari kualitas maupun ragam produknya menjadi lebih
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR BERTRANSMISI OTOMATIS
Jurnal METTEK Volume 2 No 1 (2016) pp 51 58 ISSN 2502-3829 ojs.unud.ac.id/index.php/mettek PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR PERTALITE TERHADAP UNJUK KERJA DAYA, TORSI DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dunia otomotif saat ini, menunjukan bahwa kendaraan dirancang selain untuk transportasi juga dirancang untuk kenyamanan pengendara. Secara
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditi utama bagi nelayan yang memiliki perahu bermotor untuk menjalankan usaha penangkapan ikan. BBM bersubsidi saat ini menjadi permasalahan
Lebih terperinciBAB III DATA DAN PEMBAHASAN
BAB III DATA DAN PEMBAHASAN Dari hasil pengujian yang dilakukan, dengan adanya proses penambahan gas hydrogen maka didapat hasil yaitu berupa penurunan emisi gas buang yang sangat signifikan. 3.1 Hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya animo masyarakat terhadap pengunaan sepeda motor membuat produsen sepeda motor berlomba untuk memproduksi sepeda motor tipe terbaru dengan teknologi terbaru
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya Perkembangan Teknologi khususnya dalam dunia otomotif telah memberikan sarana yang mendukung serta kebebasan bagi konsumen untuk memilih produk-produk teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data meliputi daya, torsi dan konsumsi bahan bakar. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifikasi
Lebih terperinciDAFTAR LOT MOTOR FINAL LELANG 11 NOVEMBER 2016
DAFTAR LOT MOTOR FINAL LELANG 11 NOVEMBER 2016 SERANG 001 A 2228 SH HONDA BEAT POP CW PIXEL 2016 PUTIH HITAM 75% ADA ADA 02/06/2017 TA TA BPKB MENYUSUL 15 HARI KERJA Rp 9,000,000 002 A 4659 WN YAMAHA SOUL
Lebih terperinciDAFTAR LOT MOTOR FINAL LELANG 14 SEPTEMBER 2016
DAFTAR LOT MOTOR FINAL LELANG 14 SEPTEMBER 2016 SERANG 001 A 5088 HP YAMAHA X - RIDE 2016 HITAM MERAH 50% ADA ADA TA TA TA STNK TA, BPKB MENYUSUL 15 HARI KERJA Rp 6,500,000 002 A 6052 GN YAMAHA MIO FINO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan otomotif saling mengeluarkan produk andalannya yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini dunia otomotif terus berkembang, persaingin dalam dunia otomotif khususnya pada sepeda motor sport semakin kompetitif antara perusahaan otomotif saling
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR SISTEM INJEKSI
PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR SISTEM INJEKSI Manfa at 1, Suwahyo 2, Angga Septiyanto 3 1.2.3 Pendidikan Teknik Otomotif, Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pengembangan teknologi di Indonesia untuk lebih mengoptimalkan sumber daya potensial yang ada di lingkungan sekitar masih terus digalakkan, tak terkecuali di dunia
Lebih terperinciANALISA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BENSIN JENIS PERTALITE DAN PERTAMAX PADA MESIN BERTORSI BESAR ( HONDA BEAT FI 110 CC )
ANALISA PENGGUNAAN BAHAN BAKAR BENSIN JENIS PERTALITE DAN PERTAMAX PADA MESIN BERTORSI BESAR ( HONDA BEAT FI 110 CC ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. DisusunOleh: MHD YAHYA NIM
TUGAS AKHIR KAJIAN EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH KOMPONEN DAN SETTING PENGAPIAN TERHADAP KINERJA MOTOR 4 LANGKAH 113 CC BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM ETHANOL DENGAN KANDUNGAN ETHANOL 30% Diajukan Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan dunia saat ini khususnya dalam perekonomian semakin maju dan semakin cepat. Hal ini membuat setiap perusahaan baik lokal maupun global selalu ingin tampil
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. indoor yang digunakan untuk memetakan letak slot parkir dan memberitahukan
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Pengertian Umum Mapping Parking System merupakan suatu sistem pada bangunan area parkir indoor yang digunakan untuk memetakan letak slot parkir dan memberitahukan kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 ANALISA PADA PERTAMAX 4.1.1 Pengujian Pertamax Pada Gear 1 Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2 dan NOx pada sepeda motor dengan kapasitas 150 cc dengan bahan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR KADAR UAP PREMIUM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR KADAR UAP PREMIUM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 oleh : SELPI W
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Permintaan konsumen akan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi terus bertambah. Perusahaan berupaya menawarkan produknya agar konsumen tertarik dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Industri teknologi sudah sangat maju dibandingkan beberapa waktu yang lalu.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri teknologi sudah sangat maju dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri ini harus tanggap terhadap
Lebih terperinciSTUDI TENTANG BERBAGAI TIPE BAHAN BAKAR TERHADAP PRESTASI MESIN MOBIL TOYOTA XXX
STUDI TENTANG BERBAGAI TIPE BAHAN BAKAR TERHADAP PRESTASI MESIN MOBIL TOYOTA XXX Audri D Cappenberg Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Alamat Email : audri.cappenberg@uta45jakarta.ac.id
Lebih terperinciPENGUJIAN PENGARUH PENGGUNAAN OCTANE BOOSTER TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN EMPAT LANGKAH
PENGUJIAN PENGARUH PENGGUNAAN OCTANE BOOSTER TERHADAP EMISI GAS BUANG MESIN BENSIN EMPAT LANGKAH Oleh : Pande Gede Ganda Kusuma Dosen Pembimbing : Ainul Ghurri, ST.,MT.Ph.D I Made Astika, ST.,M.Erg.,MT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri khususnya dunia otomotif memang sudah sangat maju dan pesat. Berbagai produk otomotif dihasilkan dengan beraneka jenis dan variasi baik dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Temperatur ( C )
visikositas (mpa.s) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENGUJIAN VISKOSITAS Pengujian viskositas adalah suatu pengujian ketahanan fluida yang diubah dengan tekanan maupun tegangan, dimana pengujian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Motor Bakar Motor bakar adalah alat yang berfungsi untuk mengkonversikan energi termal dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanis, dimana proses pembakaran berlangsung di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan usaha di Indonesia saat ini sangat berkembang pesat. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat menciptakan produk yang mampu bersaing dengan produk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang
1 I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Keterlibatan konsumen penting untuk pemilihan produk. Tingkat keterlibatan konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang timbul dari kekuatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bahan Bakar Bahan bakar adalah suatu apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan
Lebih terperinciEvaluasi Penaatan Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru (Emission Test for Motor Vehicle)
Evaluasi Penaatan Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru (Emission Test for Motor Vehicle) ASISTEN DEPUTI PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA SUMBER BERGERAK KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP 1 LATAR
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian. Objek yang dilakukan untuk penelitian ini adalah Kota Bandung. Dapat diketahui bahwa Kota Bandung ini banyak memiliki potensi besar untuk melakukan
Lebih terperinciSFC = Dimana : 1 HP = 0,7457 KW mf = Jika : = 20 cc = s = 0,7471 (kg/liter) Masa jenis bahan bakar premium.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dari proses pengambilan data dan pengumpulan data yang dikumpulkan meliputi data spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data tersebut
Lebih terperinciMODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto
MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG Oleh : Hari Budianto 2105 030 057 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan energi setiap tahun terus bertambah, selaras dengan perkembangan
Lebih terperinciDAFTAR LOT MOTOR LELANG BANDUNG 23 APRIL 2016 "DAFTAR LOT INI HANYA SEBAGAI PANDUAN TIDAK DAPAT UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI ACUAN KOMPLAIN"
001 D 6824 UBZ HONDA BEAT FI POP CW 2015 HITAM Rp 6.600.000 50% ADA ADA TA TA TA 002 D 2503 VBU YAMAHA JUPITER Z1 CW 2014 PUTIH Rp 6.000.000 50% ADA TA 08/12/2016 TA TA BPKB MENYUSUL 15 HARI KERJA 003
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Mahendro (2010) melakukan penelitian tentang pemakaian bahan bakar Shell Super, Petronas Primax 92, dan Pertamax terhadap untuk kerja motor
Lebih terperinciPengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001
Pengaruh variasi celah reed valve dan variasi ukuran pilot jet, main jet terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha F1ZR tahun 2001 Ahmad Harosyid K.2599014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka didapatkan kesimpulan yaitu: 1. Tingkat kepentingan konsumen di Jakarta dan Bandung yang sudah pernah menggunakan
Lebih terperinciBAB 1. persaingan bunga antara perusahaan pembiayaan, perang hadiah, sampai. rendahnya uang muka yang harus dibayar calon peminjam, membuat makin seru
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan industri pembiayaan belakangan ini semakin ketat. Mulai dari persaingan bunga antara perusahaan pembiayaan, perang hadiah, sampai rendahnya uang muka yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. motor dan kecenderungan penjualan yang meningkat terjadi hampir pada setiap
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif, khususnya kendaraan roda dua yang pesat tujuh tahun terakhir ini, diindikasikan dengan kenaikan permintaan sepeda motor dan kecenderungan
Lebih terperinci