Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT )"

Transkripsi

1 Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT ) Oleh : Eko Jaya Saputra S.E.,M.Ht. 1

2 What is SEFT? 2

3 SEFT adalah Metode Pemberdayaan Spiritual & Penyelarasan Sistem Energi Tubuh untuk Memperbaiki Kondisi Fisik, Emosi, Pikiran & Perilaku Sebagai Alat untuk Mencapai Penyembuhan, Kesuksesan & Kebahagiaan - Ahmad Faiz Zainuddin 3

4 The Energy - Psychology Family EFT (1990 s) TFT (1980 s) ROGER CALLAHAN Thought Field Therapy GARY CRAIG PET (2000 s) STEVE 02 / 02WELLS / 08 Provocativ e Energy AHMAD FAIS ZAINUDDIN Therapy Emotional Freedom Technique SEFT (2005) Spiritual Emotional Freedom 4 Technique

5 EFT + DOA (SPIRITUAL) = S-EFT do a dan spiritualitas, terbukti dalam penelitian ilmiah, ternyata memiliki kekuatan yang sama besar dengan pengobatan dan pembedahan (Larry Dossey, MD) 5

6 The Healing Words: The Power of Prayer and Practice of Medicine by Larry Dossey,MD Sejak dipublikasikan pada tahun 1994, satu mata kuliah baru The role of Prayer & Religiosity in Medicine diajarkan di 80 universitas di Amerika 6

7 Hasil Riset EFT & Perubahan Sel Darah 7

8 Eksperimen dilakukan oleh Rebecca Marina & Dr. Felici pada tanggal 3 August 2004 Sel Darah diperbesar & difoto Menggunakan Darkfield Microscope yang dihubungkan dengan komputer di Fellici Health Preservation, Mc Allen, Texas Sel darah diambil dan difoto setiap selesai satu putaran EFT yang ditujukan untuk memperkuat kondisi emosi tertentu. Hasil foto sel darah adalah sebagai beerikut : 8

9 9

10 10

11 11

12 How To Do SEFT 3 Langkah SEFT 12

13 3 Steps of S-EFT 1. The Set-Up 2. The Tune In 3. The Tapping Complete Short Cut 13

14 Step 1: The Set-Up 14

15 Tujuan Melakukan Set-Up Untuk Mentransfer Energy Spiritual ke dalam Diri Kita ( bismillah, ikhlas, pasrah = So Powerful) Untuk mengarahkan sistem energi tubuh kita agar Terfokus & Tepat Sasaran dalam menyelaraskan aliran energi yg terganggu. Untuk Menetralisir Psychological Reversal Psy. Rev. = Perlawanan Psikologis yg disebabkan oleh Sabotase Diri &Pikiran Negatif baik sadar maupun bawah sadar. 15

16 Cara melakukan Set-Up 1. Bismillah 2. Menekan-nekan Sore Point atau Tapping di Karate Chop 3. Mengucapkan Kalimat Set-Up 16

17 Kalimat Set-Up : Yaa Allah Walaupun Saya (masih) takut kucing, Saya Ikhlas Saya Pasrah 17

18 Contoh Kalimat Set-Up : Yaa Allah Walaupun Saya takut gelap, Saya Ikhlas Saya Pasrah Yaa Allah Walaupun Saya sakit kepala, Saya Ikhlas Saya Pasrah Yaa Allah Walaupun Saya sedih kehilangan istri, Saya Ikhlas Saya Pasrah Yaa Allah Walaupun Saya punggung saya linu, Saya Ikhlas Saya Pasrah 18

19 Yaa Allah Walaupun Saya kepingin sekali merokok / makan, Saya Ikhlas Saya Pasrah Yaa Allah Walaupun Saya stress karena bosan dengan pekerjaan saya, Saya Ikhlas Saya Pasrah Yaa Allah Walaupun Saya tidak punya nafsu makan, Saya Ikhlas Saya Pasrah Yaa Allah Walaupun Saya sakit hati pada suami saya, Saya Ikhlas Saya Pasrah Yaa Allah Walaupun Saya teringat terus dengan kejadian itu, Saya Ikhlas Saya 19 Pasrah

20 Kalimat Set-Up Sebaiknya : 1. Spesifik 2. Diucapkan dengan : Khusyuk & Sungguh-Sungguh (Layaknya Berdo a) Keras & Penuh Keyakinan (bahwa kesembuhan Kita dalam genggaman Allah) Penuh Keikhlasan (Menerima apapun yg telah terjadi) Penuh Kepasrahan (Menyerahkan pada Allah apapun yg akan terjadi) 20

21 Step 2 : The Tune in 21

22 Tujuan Melakukan Tune in Untuk Mengundang gangguan emosi atau rasa sakit agar muncul ke permukaan Untuk Memperbesar intensitas gangguan energy tubuh Sehingga setelah itu dapat dengan Tapping. 02dinetralisir / 02 / 08 Lampung Self Development 22

23 Cara Melakukan Tune-In Secara Bersamaan : 1. Arahkan Pikiran Anda ke Kejadian Negatif yg memicu gangguan emosi (untuk Gangguan Emosi) ke Tempat Rasa Sakit (untuk Gangguan Fisik) 2. Rasakan Sakitnya, buat Lebih Sakit Lagi 3. Ucapkan : Saya ikhlas.. Saya Pasrah pada-mu, Yaa Allah.. 23

24 Step 3 The Tapping 24

25 Tujuan Melakukan Tapping Menyelaraskan aliran energi tubuh yang sebelumnya kacau Yg Disebabkan : ingatan negatif atau sampah emosi Dan Mengakibatkan : Gangguan emosi & fisik Sehingga kita Terbebas dari berbagai ganggguan emosi & fisik 25

26 Tapping Tips: Anda dapat tapping dengan tangan kiri atau kanan atau keduanya, pada bagian tubuh sebelah kiri atau kanan atau keduanya Gunakan 2 Jari : jari telunjuk & jari tengah Tapping dengan mantap (tidak terlalu keras atau terlalu lemah) Durasi tapping pada tiap titik : selama mengucapkan saya ikhlas.. Saya pasrah pada-mu.. Yaa Allah.. (± 9 X) Akhiri Tapping dengan Tarik Nafas Panjang & Ucapkan dengan penuh rasa syukur : Alhamdulillaah.. (Sebaik-baik Do a = Bersyukur) 26

27 Tapping Points Ada 12 Energy Meridian Tubuh. Masingmasing ada di dua sisi tubuh Kita hanya perlu tapping pada salah satu sisi, untuk menyelaraskan aliran energi tersebut Titik-titik yang kita Tapping dalam SEFT adalah Ujung-Ujung Energy Meridian yang ada di Permukaan Kulit (sehingga cukup diakses dengan tapping, tidak perlu dengan jarum seperti acupuncture) 27

28 1. SET UP DI SORE POINT 28

29 2. TUNE IN 3. TAPPING 29

30 30

31 31

32 32

33 33

34 34

35 35

36 36

37 37

38 38

Jurnal Care Vol. 3, No. 3, Tahun 2015 PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP INTENSITAS MEROKOK PADA SISWA

Jurnal Care Vol. 3, No. 3, Tahun 2015 PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP INTENSITAS MEROKOK PADA SISWA 12 PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP INTENSITAS MEROKOK PADA SISWA Arif Nurma Etika 1), Dwi Septian Wijaya 2) 1,2) Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Kadiri

Lebih terperinci

E.F.T. Panduan Singkat Pemula. Emotional Freedom Techniques. Dr. Eddy Iskandar. Solusi Sehat, Sukses & Sejahtera

E.F.T. Panduan Singkat Pemula. Emotional Freedom Techniques. Dr. Eddy Iskandar. Solusi Sehat, Sukses & Sejahtera E.F.T. Emotional Freedom Techniques Panduan Singkat Pemula Solusi Sehat, Sukses & Sejahtera Dr. Eddy Iskandar PERHATIAN Penjelasan Emotional Freedom Techniques tidak ditujukan untuk diagnosa, menentukan

Lebih terperinci

Pernyataan Etika Penelitian

Pernyataan Etika Penelitian Kepada Yth. :. Pernyataan Etika Penelitian Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah sebagai peneliti: Nama : Bayu Brahmantia NIM : 20141050016 Jurusan : Program Studi Magister Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

PENYULUHAN SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) SEBAGAI SOLUSI KESEHATAN PADA WARGA DUSUN BABADAN,SELOMIRAH, NGABLAK, MAGELANG, JAWA TENGAH

PENYULUHAN SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) SEBAGAI SOLUSI KESEHATAN PADA WARGA DUSUN BABADAN,SELOMIRAH, NGABLAK, MAGELANG, JAWA TENGAH Seri Pengabdian Masyarakat 2014 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 3 No. 3, September 2014 Halaman 201-205 PENYULUHAN SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) SEBAGAI SOLUSI KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan eksperimen one group pretest posttest design

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap situasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap situasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap situasi yang menekan. Namun dalam beberapa kasus, menjadi berlebihan dan dapat menyebabkan seseorang ketakutan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Kecemasan a. Definisi Kecemasan Kecemasan adalah sebuah perasaan yang tidak menyenangkan akan ketakutan atau kekhawatiran yang tidak begitu jelas (Santrock,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketegangan dalam kehidupan yang dapat menimbulkan ansietas diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. Ketegangan dalam kehidupan yang dapat menimbulkan ansietas diantaranya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anxiety (kecemasan) adalah suasana perasaan (mood) yang ditandai oleh gejala-gejala jasmaniah seperti ketegangan fisik dan kekhawatiran tentang masa depan (American

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penerimaan Diri. Manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penerimaan Diri. Manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu berhubungan dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penerimaan Diri 1. Pengertian Penerimaan Diri Manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu berhubungan dengan orang lain ketika terlibat dalam proses sosialisasi dan interaksi

Lebih terperinci

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT

Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology. Hypno-EFT Hypno-EFT Identifikasi Masalah (hal 2) - Cari tahu sedetil mungkin kejadian yang memicu munculnya emosi. - Cek emosi, sebanyak mungkin. - Cek Intensitas (0-10)? Priming The Subconscious for Change (hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan dunia. Perubahan tersebut tampak nyata dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan dunia. Perubahan tersebut tampak nyata dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dan modernisasi yang cepat telah membawa banyak perubahan dunia. Perubahan tersebut tampak nyata dalam kehidupan manusia yaitu dengan adanya

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENGURANGI FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA PASIEN PENYAKIT MIGRAIN

EFEKTIVITAS SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENGURANGI FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA PASIEN PENYAKIT MIGRAIN EFEKTIVITAS SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENGURANGI FREKUENSI KEKAMBUHAN PADA PASIEN PENYAKIT MIGRAIN Zulfikri Budianto RSJ Sambang Lihum, Poli Psikologi, Kab. Banjar zhulfikri.budianto@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pretest-posttest design. Penelitian ini terdiri dari satu kelompok. Pretest maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbicara di depan umum. Kemampuan tersebut sangat mendukung

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbicara di depan umum. Kemampuan tersebut sangat mendukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa diantaranya kemampuan berbicara di depan umum. Kemampuan tersebut sangat mendukung mahasiswa agar dapat melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi isu penting masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi isu penting masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi isu penting masyarakat sedunia adalah penyakit Aquires Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang disebabkan oleh

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS HANDTAPPING TERHADAP KECEMASAN PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

EFEKTIFITAS HANDTAPPING TERHADAP KECEMASAN PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN EFEKTIFITAS HANDTAPPING TERHADAP KECEMASAN PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Dian Fitra Arismawati 1), Bety Mayasari 2) Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : deeandf@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kecemasan 1. Pengertian Kecemasan Menurut Hawari (2006), ( Nyi Dewi, 2009), kecemasan adalah Kecemasan adalah gangguan alam sadar (effective) yang ditandai dengan perasaan ketakutan

Lebih terperinci

Pengaruh Terapi Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penanganan Nyeri Dismenorea

Pengaruh Terapi Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) Terhadap Penanganan Nyeri Dismenorea Pengaruh Terapi Terhadap Penanganan Nyeri Dismenorea (Therapeutic Effect of Against Pain Management dysmenorrhoea) Muthmainnah Zakiyyah Akbid Hafshawaty Zainul Hasan Genggong Probolinggo ABSTRAK merupakan

Lebih terperinci

A. PENGANTAR B. SEJARAH REIKI C. MANFAAT DEO REIKI

A. PENGANTAR B. SEJARAH REIKI C. MANFAAT DEO REIKI A. PENGANTAR Reiki berasal dari bahasa jepang, Rei berarti alam semesta, dan Ki berarti energi vital. Jadi Reiki berarti energi vital dari alam semesta. Kundalini berasal dari bahasa sansekerta, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. skripsi. Menyusun skripsi artinya mahasiswa melakukan sebuah penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. skripsi. Menyusun skripsi artinya mahasiswa melakukan sebuah penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap mahasiswa strata satu pasti akan menjalankan tugas menyusun skripsi. Menyusun skripsi artinya mahasiswa melakukan sebuah penelitian terhadap sebuah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum. Sigmund Freud (dalam Rosyidi, 2012) mendefinisikan kecemasan adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum. Sigmund Freud (dalam Rosyidi, 2012) mendefinisikan kecemasan adalah BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kecemasan Berbicara di Depan Umum 1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum Sigmund Freud (dalam Rosyidi, 2012) mendefinisikan kecemasan adalah perasaan tidak menyenangkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. dan definisi yang berbeda. Menurut Kamus Psikologi kontrol diri adalah

BAB II KAJIAN TEORI. dan definisi yang berbeda. Menurut Kamus Psikologi kontrol diri adalah BAB II KAJIAN TEORI A. Landasan Teori 1. Self Control (Kontrol Diri) a. Pengertian Kontrol Diri Banyak sekali tokoh-tokoh yang menjelaskan tentang kontrol Diri atau Self Control, dan dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan zaman membuat situasi kehidupan manusia semakin kompleks. Persaingan yang semakin tajam telah mendorong timbulnya berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan

Lebih terperinci

Menurut Nasional Institutes of Mental Health (NIMH) diperkirakan sebesar 19 juta orang dewasa Amerika memiliki fobia spesifik dan umumnya dimiliki

Menurut Nasional Institutes of Mental Health (NIMH) diperkirakan sebesar 19 juta orang dewasa Amerika memiliki fobia spesifik dan umumnya dimiliki PENDAHULUAN Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan. Perasaan tersebut biasanya ditandai oleh rasa takut dan perasaan yang tidak menyenangkan, seringkali disertai dengan gejala otonomik seperti nyeri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Stres. Senada dengan Lazarus & Folkman, Santrock(2003) mendefinisikan stres

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Stres. Senada dengan Lazarus & Folkman, Santrock(2003) mendefinisikan stres BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Stres 1. Definisi Stres Ada beberapa pendapat para ahli mengenai stres.lazarus & Folkman (1984) mendefinisikan stres sebagai suatu kondisi yang mucul pada individu ketika menganggap

Lebih terperinci

Penggunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk membantu Ibu hamil menurunkan kecemasan menghadapi Persalinan

Penggunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk membantu Ibu hamil menurunkan kecemasan menghadapi Persalinan Penggunaan SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) untuk membantu Ibu hamil menurunkan kecemasan menghadapi Persalinan Sri Mumpuni Yuniarsih Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah. adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang berada di atas angka normal yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah. adalah suatu kondisi tekanan darah seseorang berada di atas angka normal yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah, yang cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketakutan terhadap sesuatu yang tidak jelas (Armasari et al, 2012)

BAB I PENDAHULUAN. ketakutan terhadap sesuatu yang tidak jelas (Armasari et al, 2012) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecemasan merupakan sebuah masalah psikologis yang ditunjukkan dengan sikap khawatir terhadap suatu hal yang dipersepsikan kurang baik oleh individu. Kecemasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Negara melindungi hak

BAB I PENDAHULUAN. hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Negara melindungi hak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa. Yang senantiasa harus di jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat, dan hak-hak sebagai manusia yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan perawatan medis terus menerus dengan strategi pengurangan risiko

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan perawatan medis terus menerus dengan strategi pengurangan risiko BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Diabetes Mellitus Tipe 2 Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang kompleks dan memerlukan perawatan medis terus menerus dengan strategi pengurangan risiko multifaktorial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah pada saat mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi. Dimana saatsaat

BAB I PENDAHULUAN. adalah pada saat mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi. Dimana saatsaat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi bukanlah suatu perjalanan yang mudah melainkan di dalamnya para mahasiswa akan menemui berbagai tantangan dan rintangan.

Lebih terperinci

SINOPSIS RANCANGAN TESIS PENGARUH SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA LANSIA

SINOPSIS RANCANGAN TESIS PENGARUH SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA LANSIA SINOPSIS RANCANGAN TESIS PENGARUH SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA LANSIA OLEH: DIKA LUKITANINGTYAS PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

REAL TOOLS FOR REAL LIFE

REAL TOOLS FOR REAL LIFE Pernahkah Anda bertanya kepada diri sendiri? ~ Ketika sedang menghadapi masalah, terutama yang berkaitan dengan emosi dan pikiran, bagaimana Saya membantu diri sendiri? ~ Bagaimana Saya berkontribusi membuat

Lebih terperinci

SENSITIVE ENERGY GENDAM. MODUL GENDAM ONLINE kelas Hari Rabu 27 April Supported by. Admin : Edi Sugianto 4/27/16

SENSITIVE ENERGY GENDAM. MODUL GENDAM ONLINE kelas Hari Rabu 27 April Supported by.  Admin : Edi Sugianto 4/27/16 SENSITIVE ENERGY GENDAM MODUL GENDAM ONLINE kelas Hari Rabu 27 April 2016 Admin : Edi Sugianto 4/27/16 Supported by. WWW.NAQSDNA.COM HUKUM GENDON : ATURAN PERTAMA : ILMU APAPUN YANG DI SHARE DI SINI, BIARLAH

Lebih terperinci

ABSTRAK Terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Pasca Operasi di Rumah sakit.

ABSTRAK Terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Pasca Operasi di Rumah sakit. ABSTRAK Terapi Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Pasca Operasi di Rumah sakit. Mukhamad Rajin, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul

Lebih terperinci

12/19/2013. Setiap orang dewasa mengalaminya ribuan kali dalam hidupnya. Hypnosis adalah alami

12/19/2013. Setiap orang dewasa mengalaminya ribuan kali dalam hidupnya. Hypnosis adalah alami APAKAH HYPNOSIS ITU? Setiap orang dewasa mengalaminya ribuan kali dalam hidupnya. Hypnosis adalah alami 1 TINGKATAN SADAR (CONSCIOUS LEVEL) Contoh Aktivitas 1. Anda sedang bermain tenis 2. Anda melamun

Lebih terperinci

Kata kunci : Kecemasan, Klimakterium, SEFT

Kata kunci : Kecemasan, Klimakterium, SEFT Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique Terhadap Wanita Klimakterium Di Rw 6 Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Jawa Tengah Yunitia Aulianita 1, Sari Sudarmiati, S.Kp., M.Kep.,

Lebih terperinci

Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis Paru

Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis Paru Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap Kualitas Hidup Penderita Tuberkulosis Paru Kusnanto, Retnayu Pradanie, Inas Alifi Karima Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga Email: kusnanto_ners@yahoo.com/

Lebih terperinci

Dimensi Konseling Islami dalam Praktek Pembebasan Emosi-Spiritual Ahmad Faiz Zainudin. Abstract

Dimensi Konseling Islami dalam Praktek Pembebasan Emosi-Spiritual Ahmad Faiz Zainudin. Abstract Hajir Tajiri UIN SGD Bandung DIMENSI KONSELING ISLAMI DALAM PRAKTEK PSIKOLOGI PEMBEBASAN EMOSI-SPIRITUAL AHMAD FAIZ ZAINUDIN Abstract There is similarity of form and even available kink of practice flank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian utama masa dewasa awal berkaitan dengan pemenuhan. intimasi tampak dalam suatu komitmen terhadap hubungan yang mungkin

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian utama masa dewasa awal berkaitan dengan pemenuhan. intimasi tampak dalam suatu komitmen terhadap hubungan yang mungkin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Pencapaian utama masa dewasa awal berkaitan dengan pemenuhan intimasi tampak dalam suatu komitmen terhadap hubungan yang mungkin menuntut pengorbanan dan

Lebih terperinci

Kata kunci: SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique), stres, kanker serviks, kemoterapi

Kata kunci: SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique), stres, kanker serviks, kemoterapi SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) MENURUNKAN STRES PASIEN KANKER SERVIKS (Spiritual Emotional Freedom Technique Decreasing Stress on Patiens with Cervical Cancer) Desmaniarti, Z.*, Nani Avianti*

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI CATHARINE FRISTY BLAISE NIM I

NASKAH PUBLIKASI CATHARINE FRISTY BLAISE NIM I NASKAH PUBLIKASI EFEKTIFITAS TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS MEROKOK DI KLINIK BERHENTI MEROKOK UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK KOTA CATHARINE FRISTY

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lauser kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lauser kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Percaya Diri 1. Pengertian Percaya Diri Menurut Lauser kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan akan kemampuan diri seseorang sehingga tidak

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS METODE SEFT GUNA MEMINIMALISASI KEBIASAAN MEROKOK DI KALANGAN PEKERJA HOME INDUSTRY

EFEKTIFITAS METODE SEFT GUNA MEMINIMALISASI KEBIASAAN MEROKOK DI KALANGAN PEKERJA HOME INDUSTRY EFEKTIFITAS METODE SEFT GUNA MEMINIMALISASI KEBIASAAN MEROKOK DI KALANGAN PEKERJA HOME INDUSTRY Retno Rusdjijati* dan Riana Mashar Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik dan PAUD FKIP Univ. Muhammadiyah

Lebih terperinci

Latihan Olah Nafas Zhen Qi

Latihan Olah Nafas Zhen Qi Latihan Olah Nafas Zhen Qi Meditasi adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk memusatkan banyak titik perhatian ke satu titik perhatian. Salah satu teknik meditasi yang terkait dengan olah

Lebih terperinci

EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE. Andi Thahir 1) Sulastri 2) Almurhan 2) 1)

EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE. Andi Thahir 1) Sulastri 2) Almurhan 2) 1) EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE Andi Thahir 1) Sulastri 2) Almurhan 2) 1) Jurusan Bimbingan Konseling IAIN Bandar Lampung 2) Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Abstrak : Emotional Freedom

Lebih terperinci

GENDAM HARTA MODUL BASIC GENDON

GENDAM HARTA MODUL BASIC GENDON SUMPAH GENDAM Maka saya sumpahin semua yang sudah ikhlas join Group GendOn, saya sumpahin anda makin kaya, makin sukses, dan semakin berhasil dalam semua aspek hidup anda... Sukses dunia akherat. Aamiin...

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA

EFEKTIVITAS SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA EFEKTIVITAS SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA Laila Komariah Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Jalan Kapas 9, Semaki, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental design dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest with control group design. Observasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada seseorang di seluruh dunia. National Cancer Institute (dalam

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada seseorang di seluruh dunia. National Cancer Institute (dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara (Depkes RI,

Lebih terperinci

TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA SISWA MENENGAH ATAS DI PONDOK PESANTREN

TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA SISWA MENENGAH ATAS DI PONDOK PESANTREN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) UNTUK MENURUNKAN TINGKAT STRES AKADEMIK PADA SISWA MENENGAH ATAS DI PONDOK PESANTREN Wardatul Adawiyah, Ni matuzahroh Fakultas Psikologi, Universitas

Lebih terperinci

TEKNIK MARMET. Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI dg tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat mengeluarkan ASI).

TEKNIK MARMET. Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI dg tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat mengeluarkan ASI). http://www.lactationinstitute.org/manualex.html TEKNIK MARMET Bertahun-tahun lamanya para ibu telah menggunakan cara memeras ASI dg teknik Marmet yg mengutamakan let-down refleks. Bahkan banyak ibu menyusui

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 3. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETLatihan Soal 3.2 1. Agar medan magnet yang dihasilkan menjadi lebih besar, maka kawat kumparan yang digunakan adalah kawat yang diameternya

Lebih terperinci

BAB II SEFT TOTAL SOLUTION, REMAJA, TRAUMA PERKOSAAN REMAJA, BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

BAB II SEFT TOTAL SOLUTION, REMAJA, TRAUMA PERKOSAAN REMAJA, BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM 25 BAB II SEFT TOTAL SOLUTION, REMAJA, TRAUMA PERKOSAAN REMAJA, BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM A. Tinjauan Umum Tentang Pelaksanaan Metode SEFT Total Solution 1. Pengertian Metode SEFT Total Solution Metode

Lebih terperinci

PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL

PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL ISSN : Cetak 2085-1049 PENGARUH TERAPI SEFT (SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL Ike Mei Nuryani 1, Nur Hidajah 2, Andriyani Mustika N 1 1 Program studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. aktivitas sehari-hari. Sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. aktivitas sehari-hari. Sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitas

Lebih terperinci

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK ppkc Terapi Sentuh (Touch Therapy) Metode sentuh untuk sehat adalah pendekatan atau terobosan baru dalam pemeliharaan kesehatan. Metode inipun bisa digabungkan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum MA Darul Ulum Ngaliyan Semarang 1. Sejarah berdirinya MA Darul Ulum Ngaliyan Semarang MA Darul Ulum Ngaliyan Semarang didirikan di bawah naungan

Lebih terperinci

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin By. Ulfatul Latifah, SKM Kebutuhan Dasar pada Ibu Bersalin 1. Dukungan fisik dan psikologis 2. Kebutuhan makanan dan cairan 3. Kebutuhan eliminasi 4. Posisioning dan aktifitas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Kondisi fisik manusia sangat mempengaruhi penilaian orang lain dan penilaian diri sendiri. Salah

PENDAHULUAN. Kondisi fisik manusia sangat mempengaruhi penilaian orang lain dan penilaian diri sendiri. Salah PENDAHULUAN Manusia memiliki dua bagian penting dalam hidupnya,yaitu bagian fisik dan psikis. Kondisi fisik manusia sangat mempengaruhi penilaian orang lain dan penilaian diri sendiri. Salah satu kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenyam pendidikan seolah-olah memiliki beban yang berat karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengenyam pendidikan seolah-olah memiliki beban yang berat karena pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang paling utama bagi masyarakat dan yang paling mendasar untuk menggapai kesejahteraan masa depan. Siswa yang mengenyam pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM

BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM BAB IV ANALISIS PROBLEM PSIKOLOGIS PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DAN PELAKSANAAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM BAGI PASIEN PRA DAN PASCA MELAHIRKAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Fisik dan psikis adalah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULIAN. Keperawatan holistik adalah pemberian asuhan keperawatan untuk. kesejahteraan bio-psikososial dan spiritual individu, keluarga dan

BAB 1 PENDAHULIAN. Keperawatan holistik adalah pemberian asuhan keperawatan untuk. kesejahteraan bio-psikososial dan spiritual individu, keluarga dan BAB 1 PENDAHULIAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan holistik adalah pemberian asuhan keperawatan untuk kesejahteraan bio-psikososial dan spiritual individu, keluarga dan masyarakat. Keperawatan holistik berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari kesejahteraan. Mereka mencoba berbagai cara untuk mendapatkan kesejahteraan tersebut baik secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. selalu bergerak di luar sadar manusia. Artinya, manusia tidak sadar akan menderita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. selalu bergerak di luar sadar manusia. Artinya, manusia tidak sadar akan menderita 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Penyakit kanker merupakan kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasien kritis dengan perawatan di Intensive Care Unit (ICU) memiliki morbilitas dan mortalitas yang tinggi. Mengenali ciri-ciri cepat dan penatalaksanan dini yang sesuai

Lebih terperinci

Ah-ha, kamu akan mendapat manfaat dari reaksi ini

Ah-ha, kamu akan mendapat manfaat dari reaksi ini (Kepercayaan) Dokter di Durban Satu hari tidak banyak pasien Mau mengadakan suatu permainan Kebetulan ada pasein dgn keluhan beraneka ragam Pasien menyatakan Tokoloshe (sebutan utk roh jahat) yg membuatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Desain Eksperiment Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan eksperimen. Jenis rancangan yang digunakan adalah menggunakan

Lebih terperinci

8 Langkah Diet Sehat secara Alami

8 Langkah Diet Sehat secara Alami 8 Rahsia dan Tips Kuruskan Badan, Paha, Lengan, dan Pipi Secara Semulajadi Ditulis oleh En Syak Biasanya, banyak tips hanya menjurus kepada bagaimana menguruskan badan saja. Jarang kita lihat ada yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gangguan dalam metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino, baik sebagai

BAB I PENDAHULUAN. gangguan dalam metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino, baik sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis, yang ditandai dengan gangguan dalam metabolisme karbohidrat, lipid dan asam amino, baik sebagai akibat dari sekresi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperlancarkan darah dari zat toksin dan berbagai zat sisa. mengatur keseimbangan asam basa, mempertahankan volume dan

BAB I PENDAHULUAN. memperlancarkan darah dari zat toksin dan berbagai zat sisa. mengatur keseimbangan asam basa, mempertahankan volume dan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk memperlancarkan darah dari zat toksin dan berbagai zat sisa metabolisme tubuh yang tidak diperlukan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Kecemasan a. Definisi Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan serta memperingatkan adanya suatu bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang mengambil

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN STRATEGI COPING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD BANJARNEGARA Sugianto 1, Dinarsari Eka Dewi 2 1 Alumni Program Studi Psikologi,Univ Muhammadiyah Purwokerto 2 Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya. Seseorang yang mengalami peristiwa membahagiakan seperti dapat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai pengalaman baik positif maupun negatif tidak dapat lepas dari kehidupan seseorang. Pengalaman-pengalaman tersebut akan memberi pengaruh yang pada akhirnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat menyebabkan perubahan gaya hidup pada masyarakat. Perubahan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menjadi tidak teratur atau terasa lebih menyakitkan. kebutuhan untuk menjadi orang tua dan menolak gaya hidup childfree dan juga

BAB V PENUTUP. menjadi tidak teratur atau terasa lebih menyakitkan. kebutuhan untuk menjadi orang tua dan menolak gaya hidup childfree dan juga BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya seluruh subjek mengalami stres. Reaksi stres yang muncul pada subjek penelitian antara lain berupa reaksi

Lebih terperinci

TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA YAYASAN

TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA YAYASAN TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA YAYASAN Informan : Kepala Yayasan As Samawat Tanggal wawancara : 3 September Waktu wawancara : 10.00-11.30 Pewawancara : Jenal Arifin Keterangan : P (Peneliti) I

Lebih terperinci

Oleh: Elyusra Ulfah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Oleh: Elyusra Ulfah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta INTERVENSI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE UNTUK MENURUNKAN GANGGUAN STRES PASCA TRAUMA ERUPSI GUNUNG MERAPI Oleh: Elyusra Ulfah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yusra04@gmail.com Abstract. This

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap individu memiliki harapan untuk bahagia dalam kehidupan perkawinannya. Karena tujuan perkawinan

Lebih terperinci

Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna

Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna Kulit yang sehat akan membuat kulit terlihat segar dan cantik alami. Jika memiliki kulit yang sehat, Anda tidak akan memerlukan bantuan warna-warna make up yang tidak alami untuk menutupi kulit Anda. Rona

Lebih terperinci

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer

INDRA MAJID Mind Technology Expert International Certified Hypnotherapist Trainer of Hypnosis Trainer Pusat Pelatihan Hipnotis dan Hipnoterapi Indonesia Indonesian Hypnosis Association Jln. Raya Welahan-Jepara Km. 2, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. +622913408700, 081390390132, 081252777720, infopusat@gmail.com

Lebih terperinci

Akupunktur - pengobatan alternatif untuk sakit dan kondisi lain

Akupunktur - pengobatan alternatif untuk sakit dan kondisi lain Akupunktur - pengobatan alternatif untuk sakit dan kondisi lain Apa Akupunktur? Akupunktur merupakan praktek penyembuhan kuno obat tradisional Cina di mana jarum tipis ditempatkan pada titik-titik tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kronik yang paling banyak ditemukan pada wanita dan ditakuti karena sering menyebabkan kematian. Angka kematian akibat

Lebih terperinci

Kampanye Partisipasi Semua Orang untuk Kecelakaan Nol

Kampanye Partisipasi Semua Orang untuk Kecelakaan Nol Kampanye Partisipasi Semua Orang untuk Kecelakaan Nol 1. Metode Penerapan Kampanye Kecelakaan Nol Metode secara konkretnya, dikembangkan di tempat kerja untuk menerapkan prinsip menghargai manusia dalam

Lebih terperinci

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG Asri Rahmawati, Arena Lestari, Ferry Setiawan ABSTRAK Salah satu penyakit yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan dalam pekerjaan. Perubahan gaya hidup tersebut diantaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan dalam pekerjaan. Perubahan gaya hidup tersebut diantaranya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat. Hal ini membawa perubahan terhadap gaya hidup dan meningkatnya tuntutan dalam pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN

BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN KELAHIRANKU Ternyata proses kelahiranku itu dahsyat, saat pasangan suami istri melakukan hubungan intim, maka bisa jadi sang istri hamil. Kehamilan terjadi saat sperma masuk ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, sampai saat ini sebagian besar orang menganggap bahwa semua pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluhan yang banyak dibicarakan manusia saat ini selalu berputar antara masalah kesehatan, ekonomi dan beban hidup. Semua masalah yang ditimbulkan memberi dampak stres

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siswa kelas 2 dengan jumlah siswa 157. Pada saat pre-test 8 siswa tidak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siswa kelas 2 dengan jumlah siswa 157. Pada saat pre-test 8 siswa tidak BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian tentang perubahan tingkat kecemasan dengan metode SEFT telah dilakukan di SMP Negeri 1 Kasihan Yogyakarta

Lebih terperinci

KEAJAIBAN DI UJUNG JARI ANDA

KEAJAIBAN DI UJUNG JARI ANDA KEAJAIBAN DI UJUNG JARI ANDA Bagaimana EFT Menjadikan Anda Manusia Baru A.S. Laksana http://tranceformasi.blogspot.com TranceFormasi Diterbitkan pertama kali dalam bentuk ebook, 2010 Testimoni Suatu hari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. keluarga denganmasyarakat dan lingkungannya. keluarga dalam membentuk keluarga yang sejahtera.

BAB II KAJIAN TEORI. keluarga denganmasyarakat dan lingkungannya. keluarga dalam membentuk keluarga yang sejahtera. 9 BAB II KAJIAN TEORI A. Family Well Being 1. Pengertian Family Well Being Undang-Undang No 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera menyatakan bahwa Family Well

Lebih terperinci

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA Environment & Social Responsibility Division ESR Weekly Tips no. 30/III/2006 Sent: 20 Maret 2006 DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA Sebagian besar bahkan mungkin semua orang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir hingga lansia. Ketika memasuki usia dewasa awal tugas perkembangan individu

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN I. KARAKTERISTIK RESPONDEN a. Nama : b. Umur : c. Jenis Kelamin : L / P d. Pendidikan

Lebih terperinci

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012)

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012) DO'A PENGUAT IMAN Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012) Pertanyaan : Kepada para pengasuh fatwa yang terhormat, kami

Lebih terperinci

KANKER DAN TERAPI KOMPLEMENTER REIKI. Oleh : Hikmat Rudyana ( Stikes Jenderal A.Yani cimahi )

KANKER DAN TERAPI KOMPLEMENTER REIKI. Oleh : Hikmat Rudyana ( Stikes Jenderal A.Yani cimahi ) KANKER DAN TERAPI KOMPLEMENTER REIKI Oleh : Hikmat Rudyana ( Stikes Jenderal A.Yani cimahi ) A. Kanker Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan aktual dan potensial yang menyebabkan seseorang mencari. perawatan kesehatan ( Smeltzer & Bare, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. jaringan aktual dan potensial yang menyebabkan seseorang mencari. perawatan kesehatan ( Smeltzer & Bare, 2012). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang dirasakan mengganggu dan menyakitkan, sebagai akibat adanya kerusakan jaringan aktual dan potensial yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dapat dipastikan dalam kehidupan ini, bahwa setiap pasangan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dapat dipastikan dalam kehidupan ini, bahwa setiap pasangan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dapat dipastikan dalam kehidupan ini, bahwa setiap pasangan yang telah menikah pastilah mendambakan hadirnya buah hati di tengah-tengah kehidupan mereka, yaitu

Lebih terperinci