BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jaringan irigasi, baik secara operasi dan pemeliharaan untuk memenuhi
|
|
- Johan Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air menjadi sumber utama dalam kehidupan manusia yang tidak selamanya berlimpah, terkadang ada suatu perbedaan kesetimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan air. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi perbedaan tersebut maka Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Sumber Daya Air Bantul melakukan kegiatan pengelolaan jaringan irigasi, baik secara operasi dan pemeliharaan untuk memenuhi kebutuhan para petani dan masyarakat yang membutuhkan air, melalui jaringan irigasi dan bangunan air yang telah ada, agar tercipta kesetimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan air yang dibutuhkan untuk mencukupi semua keperluan masyarakat terutama petani. Dengan demikian, air dapat terbagi merata sesuai kebutuhan dengan adanya kegiatan peningkatan pengelolaan operasi dan pemeliharaan pada jaringan irigasi. B. Maksud dan Tujuan Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah : 1. mengevaluasi kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi yang berada di wilayah pengamatan pengairan UPT Opak Hilir khusus nya di Daerah Irigasi Tegal Kiri dan Daerah Irigasi Guntur. 2. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya degradasi kinerja jaringan irigasi.
2 3. Menyiapkan detail desain rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi Tegal Kiri dan Daerah Irigasi Guntur, yang akan digunakan sebagai dasar dalam kegiatan rehabilitasi atau perbaikan berupa pembuatan skema jaringan irigasi bagi yang belum ada,pembuatan desain kontruksi pasangan dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sedangkan tujuan penyusunan laporan ini bagi para pembaca yaitu dapat menambah pengetahuan tentang daerah Sumber Daya Air, penjelasan tentang kondisi dan seluk-beluk pengairan di lapangan. C. Batasan Masalah Pada penyusunan laporan ini dilakukan beberapa pembatasan antara lain : 1. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Daerah Irigasi Tegal Kiri, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Propinsi D.I. Yogyakarta, 2. Analisis Kerusakan dan Pembuatan Rencana Rehabilitasi Saluran Irigasi Tegal Kiri dan Saluran Irigasi Guntur. D. Metodologi Laporan magang ini dibagi atas 5 bab dan lampiran sebagai pendukung laporan dengan rincian sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Awal Pengumpulan data merupakan tahap pekerjaan yang memegang peranan penting sebagai dasar langkah. Tahap pengumpulan data awal ini, diawali dengan kegiatan kunjungan lapangan (instansi dan orientasi awal
3 lapangan). Hasil pengumpulan data awal berupa data sekunder di Daerah Irigasi Tegal Kiri dan Daerah Irigasi Guntur yang berhasil diperoleh dan diuraikan di bawah ini : a. Skema bangunan dan skema jaringan b. Data data yang telah ada di Dinas SDA 2. Survey dan Identifikasi Daerah Irigasi Tahapan dalam Survey dan Identifikasi Daerah Irigasi ini meliputi : a. Pengukuran jaringan irigasi Data diambil dengan melakukan pengukuran jaringan irigasi mulai dari bendung, saluran primer, dan saluran sekunder meliputi adanya gorong-gorong, jembatan, tempat mandi hewan di sekitar saluran, dan bangunan pelengkap lainnya. Pengukuran jaringan irigasi dilakukan dengan menggunakan Global Positioning System (GPS), meteran, dan alat tulis. b. Pembuatan sketsa jaringan irigasi Sketsa jaringan irigasi dibuat bersamaan dengan pengukuran jaringan irigasi. Sketsa dibuat lengkap dengan titik-titik koordinat Bangunan beserta ukuran dan simbol-simbol jaringan secara manual menggunakan alat tulis. c. Identifikasi jaringan irigasi Jaringan irigasi diidentifikasi ada tidaknya kerusakan dengan melihat kondisi fisik keseluruhan jaringan. Apabila terdapat kerusakan, maka kerusakan tersebut perlu diukur dan dicatat serta diidentifikasi untuk dijadikan acuan dalan perencanaan rehabilitasi
4 3. Analisa Kerusakan dan Rencana Rehabilitasi Saluran Irigasi Analisa Kerusakan dan Rencana Rehabilitasi Saluran Irigasi didasarkan pada hasil Survey dan Identifikasi Daerah Irigasi. Analisa dilakukan dengan Menghitung Volume kerusakan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Rehabilitasi Saluran Irigasi E. Skematika Penulisan Penulisan laporan disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : 1. Bab 1 Pendahulan Merupakan pandangan umum dari keseluruhan kegiatan magang yang meliputi uraian mengenai latar belakang, tujuan dari penyusunan laporan, batasan masalah atau ruang lingkup, metodologi, sistematika penulisan laporan yang merupakan gambaran singkat tentang kerangka tulisan. 2. Bab 2 Tinjauan Umum Perusahaan dan Lingkup Perusahaan Menjelaskan profil dari perusahaan, sejarah singkat perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, logo perusahaan dan penjelasannya, visi, misi dan tujuan perusahaan. 3. Bab 3 Landasan Teori Merupakan dasar acuan yang mengacu pada bahan-bahan ajar, literatur, buku, maupun artikel-artikel yang berhubungan dengan pekerjaan. 4. Bab 4 Pembahasan Pelaksanaan Magang Meliputi keseluruhan tahap pelaksanaan selama masa magang. 5. Bab 5 Kesimpulan dan Rekomendasi Merupakan ringkasan umum dari hasil yang tercapai dan berisi tentang pandangan yang berupa saran-saran
5 6. Daftar Pustaka Daftar Pustaka berisi tentang sumber-sumber yang digunakan penulis untuk menunjang penulisan laporan 7. Lampiran
I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Untuk meningkatkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan penduduk yang sebagian besar mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani diperlukan penyediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lengkap dari suatu Daerah Irigasi yang meliputi data teknis irigasi, data
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buku Data Daerah Irigasi (D.I.) merupakan kumpulan data dari data inventarisasi yang lengkap dari suatu Daerah Irigasi yang meliputi data teknis irigasi, data hidrologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pengelolaan air di suatu daerah irigasi, kenyataannya seringkali terdapat pembagian air yang kurang sesuai kebutuhan air di petak-petak sawah. Pada petak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Estimasi biaya konstruksi merupakan hal yang paling penting dalam dunia industri. Data estimasi yang tidak sesuai dapat memberikan efek negatif yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari lima daerah kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07 o
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Volume lalu lintas suatu jalan dipengaruhi oleh tingkat keselamatan dan kenyamanan jalan. Saat ini kebutuhan mobilitas penduduk semakin meningkat, baik mobilitas orang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari senyawa kimia ini dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat air bagi kehidupan kita antara
Lebih terperinciI. Pendahuluan. A. Latar Belakang. kerja, bekerja secara tepat, cepat, cermat, dan efisien sangatlah penting. Setiap
I. Pendahuluan A. Latar Belakang Dewasa ini tidak sedikit mahasiswa yang hanya mengenal dunia teoritis saja. Padahal, pada prakteknya terkadang sangatlah berbeda di lapangan. Dalam dunia kerja, bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten bantul mempunyai wilayah seluas 506,850km², yang terbagi dalam 17 kecamatan, 75 desa dan 933 pedukuhan/dusun dan mempunyai areal persawahan dengan luas 16.149,79
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya air adalah salah satu karunia Tuhan Yang Maha Esa yang sangat besar manfaatnya bagi makhluk hidup. Dari jumlah air yang ada di bumi, 97 persennya adalah
Lebih terperinciInventarisasi dan Detail Usulan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Canden (1.109 Ha) Lokasi Pekerjaan: Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL JL. BUMIJO NO.5 TELP. 589091, 589074, FAX. (0274) 550320 YOGYAKARTA Inventarisasi dan Detail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 3.1. Latar Belakang Air merupakan sumberdaya alam yang mutlak diperlukan untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia. Secara keseluruhan terdapat lima sumber air yang dapat dimanfaatkan,
Lebih terperinciBab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian, dan saran untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta jika ditinjau dari sudut geografis, memiliki sebagian wilayah yang dilewati oleh aliran sungai besar, yang tergabung dalam kesatuan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pembangunan Waduk Sadawarna adalah untuk memenuhi kebutuhan air dari berbagai macam keperluan di Kabupaten Subang, Sumedang, dan Indramayu yang mempunyai jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti Negara Indonesia ini. Ditambah dengan adanya sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bergesernya paradigma manajemen pemerintahan dalam dua dekade terakhir yaitu dari berorientasi proses menjadi berorientasi hasil telah ikut mereformasi sistem pengelolaan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI DAERAH. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari lima
BAB II DESKRIPSI DAERAH 2.1 Diskripsi Wilayah 2.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari lima kabupaten/kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun
BAB I PENDAHULUAN Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun 2015 1 1.1. Latar Belakang Buku Profil BPBD Kabupaten Sleman Tahun 2015 merupakan publikasi yang diterbitkan oleh Badan Penanggulangan Bencana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku dinas P2B (Pengawasan dan Penertiban Bangunan) Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan instansi di bawah Walikota Jakarta Timur yang mempunyai wewenang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan I 1
I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 menyatakan bahwa Sumber Daya Air dengan luas areal irigasi lebih dari 3.000 Ha atau yang mempunyai wilayah lintas propinsi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan kesimpulan dari pencatatan transaksi yang dilakukan oleh suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan, hasil yang diterima,serta perubahan dalam posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan. Pemanfaatan teknologi sistem informasi dapat meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya dunia teknologi pada era globalisasi, sistem informasi dan teknologi informasi semakin berperan penting dalam mendukung kegiatan organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Satuan Kementerian Daerah yang mempunyai kewenangan dan tanggung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Pasal 1, dalam suatu pemerintahan daerah terdapat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang merupakan satuan unit
Lebih terperinciBAB I. merupakan bagian dari program Nawacita maka dibutuhkan modernisasi irigasi. Hal ini
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan pengelolaan irigasi di Indonesia telah berjalan lebih dari satu abad, maka kita telah mendapat pengalaman berharga dalam pengelolaan sistem irigasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Dalam perkembangannya, sungai bukan hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan Anggaran Daerah telah menjadi perhatian utama bagi para pengambil keputusan dalam suatu pemerintahan, baik itu ditingkat pusat maupun tingkat daerah. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa awal orde baru situasi dan keadaan ketersediaan pangan Indonesia sangat memprihatinkan, tidak ada pembangunan bidang pengairan yang berarti pada masa sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (suspended sediment) atau dengan pengukuran langsung di waduk (Asdak, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sedimen merupakan hasil proses erosi baik berupa erosi permukaan, erosi parit, atau jenis erosi tanah lainnya. Sedimen umumnya mengendap di bagian bawah kaki bukit,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air sebagai salah satu komponen penting bagi kehidupan secara nyata ikut menentukan taraf hidup, baik itu secara individual maupun komunal. Individual disini berarti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Blank Spot 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu-lampu jalan di tiap daerah tampaknya belum tersebar secara merata. Pemerintah di masing-masing daerah di Indonesia khususnya di Propinsi DIY belum memiliki standarisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga, kelompok dan/atau masyarakat. Sifat bantuan ini, tidak secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bantuan sosial adalah pemberian bantuan dari Pemerintah Daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat. Sifat bantuan ini, tidak secara terus menerus
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Proyek
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek Pembangunan di Indonesia semakin berkembang seiring bertambahnya populasi manusia dan kemajuan teknologi. Pembangunan pada berbagai sektor seperti jalan tol,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Air bersih merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat mendasar. Air diperlukan untuk menunjang berbagai kegiatan manusia sehari-hari mulai dari minum, memasak,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semua orang membutuhkan informasi sebagai sesuatu yang sangat penting dan strategis. Tanpa ketersediaan dan kemudahan akses informasi yang dibutuhkan masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber Daya Manusia merupakan aset yang penting dalam suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia merupakan aset yang penting dalam suatu perusahaan. Kemajuan dan kemunduran perusahaan tergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Latar Belakang. menjadi pusat pengembangan dan pelayanan pariwisata. Objek dan daya tarik
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata kedua di Indonesia setelah Bali. DIY juga menjadi salah satu propinsi yang menjadi pusat pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian tugas akhir ini adalah Daerah Irigasi Tada yang berada di desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung menyusun Rencana Stategis yang
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi Informasi memiliki peranan yang sangat penting baik di dalam pendidikan, kehidupan bermasyarakat, dan khususnya pada perusahaan. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan adalah salah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan sosial, ekonomi dan budaya antar daerah.
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada Era Globalisasi sekarang ini setiap pemerintahan baik pemerintah pusat maupun daerah dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi supaya
Lebih terperinciTahapan Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten merupakan kegiatan yang bersifat administratif dengan tujuan mempersiapkan pihak penyelenggaran kegiatan
BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Tahapan Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten merupakan kegiatan yang bersifat administratif dengan tujuan mempersiapkan pihak penyelenggaran kegiatan Penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan, dan perbaikan sarana irigasi. seluruhnya mencapai ± 3017 Ha di Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan P. Sei.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Sebagai negara agraria tidaklah heran jika pemerintah senantiasa memberikan perhatian serius pada pembangunan di sector pertanian. Dalam hal ini meningkatkan produksi pertanian
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan hidup yang sangat mendasar bagi makhluk hidup, namun hingga kini belum semua masyarakat mampu menikmatinya secara maksimal.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang menggunakannya, dan hanya dilakukan oleh pemerintah kota belum sampai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era global saat ini diperlukan adanya sebuah sistem penganggaran secara elektronik yang nantinya akan digunakan sebagai penginputan dana anggaran daerah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Rumusan Masalah
BAB III METODOLOGI 3.1. Rumusan Masalah Rumusan Masalah merupakan peninjauan pada pokok permasalahan untuk menemukan sejauh mana pembahasan permasalahan tersebut dilakukan. Berdasarkan hasil analisa terhadap
Lebih terperinci3.2 METODOLOGI PERENCANAAN
BAB III METODOLOGI 3.1 TINJAUAN UMUM Dalam mengatur suatu perencanaan konstruksi dan rencana pelaksanaan perlu adanya metodologi yang baik dan benar karena metodologi merupakan acuan untuk menentukan langkah-langkah
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kementerian pekerjaan umum BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) adalah instansi yang melakukan aktifitas pengelolaan sumber daya air di wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia teknologi informasi telah kembangan sangat pesat terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia teknologi informasi telah kembangan sangat pesat terutama dibidang pemantauan dan monitoring. Segala kegiatan yang dilakukan dapat dimonitoring dengan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PENERANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada seluruh sektor pekerjaan di Indonesia, setiap tahun terjadi ribuan kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa, gangguan produksi dan kerusakan materi. Data dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan pokok bagi makhluk hidup termasuk manusia. Keberadaan air baik kualitas maupun kuantitas akan berpengaruh pada kehidupan manusia. Sistem penyediaan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yaitu
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan peradaban kehidupan manusia hingga saat ini, komputer menjadi perangkat yang sangat penting dalam suatu instansi atau perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat.oleh karena itu perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkantoran merupakan alat penunjang yang berperan penting bagi para pelaku organisasi. Hal ini diwujudkan dengan adanya perkantoran pada setiap organisasi. Dengan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 05 VISI : Terwujudnya infrastruktur jalan yang andal yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telepon genggam adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi. Pada perkembangannya telepon genggam tidak lagi hanya berfungsi untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Lampiran Keputusan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tanggal : 6 Mei 2014 Nomor : 188.4/3528/115.01/2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Peternakan Provinsi Jawa selanjutnya disebut Dinas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Adanya kebijakan otonomi daerah memberikan perubahan yang sangat mendasar bagi dunia usaha dalam menunjang pembangunan perekonomian daerah. Salah satu unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengolaan informasi. Sebagian besar kegiatan manusia saat ini memerlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kemajuan teknologi yang sangat pesat tentunya sangat membantu dalam pengolaan informasi. Sebagian besar kegiatan manusia saat ini memerlukan informasi untuk mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan Keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Rekreasi merupakan hal yang sering dilakukan oleh masyarakat pada saat berlibur. Baik melakukan rekreasi seorang diri, dengan teman-teman, atau bersama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan cara yang mudah dengan pengaplikasian teknologi yang canggih.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat mempengaruhi kegiatan manusia dalam memperoleh informasi-informasi sesuai dengan kebutuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta harus tetap fokus pada tercapainya
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Diberlakukannya Undang-undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, mendorong berbagai perubahan dan pembaharuan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Propinsi
Lebih terperinciMETODOLOGI BAB III Tinjauan Umum Diagram Alir BAB III METODOLOGI
85 BAB III METODOLOGI 3.1. Tinjauan Umum Dalam suatu Perencanaan Jaringan Irigasi Tambak, terlebih dahulu harus dilakukan survei dan investigasi dari daerah atau lokasi yang bersangkutan guna memperoleh
Lebih terperinciPERENCANAAN BENDUNGAN PAMUTIH KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM Air merupakan salah satu unsur utama untuk kelangsungan hidup manusia, disamping itu air juga mempunyai arti penting dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini mendorong setiap manusia untuk berkompetisi dan berlomba-lomba untuk mempertahankan eksistensi mereka dalam berkarir.tentunya dalam bekompetisi
Lebih terperinci3.2. METODOLOGI PERENCANAAN
BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM Dalam mengatur suatu perencanaan konstruksi dan rencana pelaksanaan perlu adanya metodologi yang baik dan benar karena metodologi merupakan acuan untuk menentukan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 VISI : Terwujudnya infrastruktur jalan yang andal yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2018
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Propinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan sungaisungai yang cukup banyak. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan untuk mencapai Lumbung Pangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini mahasiswa telah banyak mempelajari mengenai transportasi khususnya pada Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Teknik Sipil mempunyai program magang yang wajib bagi mahasiswa semester 6 dengan syarat telah mencapai 99 SKS dan IPK lebih dari 2,25. Karena melalui magang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aplikasi Pengelolaan Bantuan Sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan diadakannya kegiatan bantuan sosial adalah untuk memberikan perlindungan, pemulihan dan pengembangan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Kudus adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di jalur pantai timur laut Jawa. Sebagian besar masyarakat Kudus menggantungkan mata pencahariannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menengah kebawah maupun ke atas. Terlebih lagi ketika seorang siswa yang. bisa belajar di sekolah negeri lebih ketat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah merupakan tempat tujuan untuk belajar bagi seorang anak manapun. Sekolah yang berkualitas dan berstatus Negeri selalu menjadi incaran seorang orang tua dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Administrasi Kesekretariatan khususnya pengelolaan surat masuk dan keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik perusahaan swasta
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jurusan Manajemen Informatika berdiri pada tahun pada tahun 2002/2003 yang ditetapkan melalui Surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.2800/D/T/2001 tanggal 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat dibandingkan satu sama lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Standar pelaporan keuangan dibutuhkan dalam membuat laporan keuangan. Laporan keuangan menyediakan informasi keuangan perusahaan yang digunakan oleh investor, kreditur,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG
KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG I. LATAR BELAKANG Transportasi merupakan pendukung perekonomian suatu daerah. Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah swasta merupakan bisnis pendidikan yang tidak berbeda dengan bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah swasta merupakan bisnis pendidikan yang tidak berbeda dengan bisnis lain. Sekolah juga harus memposisikan dirinya untuk bersaing dengan sekolah lain. Penempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang masih banyak melakukan pembangunan di berbagai sektor. Dengan kekayaan alam dan penduduk yang besar sehingga sangat
Lebih terperinciDENNY OTTO SITOMPUL NRP
PROYEK AKHIR METODE PELAKSANAAN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI BATANG ILUNG SELUAS (4.194 HA) KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA NRP. 3108038729 Program Diploma III Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diwujudkan melalui keberlanjutan sistem irigasi.
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kawasan Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya- Sidoarjo-Lamongan) merupakan salah satu Kawasan Tertentu di Indonesia, yang ditetapkan dalam PP No.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan akhir dari studi yang dilakukan dan beberapa saran dan rekomendasi terhadap studi lanjutan pengembangan pariwisata daerah studi. Kesimpulan berupa
Lebih terperinci1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH Visi merupakan pandangan ideal yang menjadi tujuan dan cita-cita sebuah organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menjadi perhatian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah menjadi perhatian utama bagi para pengambil keputusan dalam suatu pemerintah, baik itu di tingkat pusat maupun tingkat
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Yogyakarta yang berada pada kabupaten Sleman. Jalan lingkar utara Yogyakarta
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang di ambil yaitu pada bagian Jalan alteri lingkar utara Yogyakarta yang berada pada kabupaten Sleman. Jalan lingkar utara Yogyakarta
Lebih terperinci4.1. PENGUMPULAN DATA
Metodologi adalah acuan untuk menentukan langkah-langkah kegiatan yang perlu diambil dalam suatu analisa permasalahan. Penerapan secara sistematis perlu digunakan untuk menentukan akurat atau tidaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melaksanakannya. salah satu program yang. pelatihan Kepemudaan dan Olahraga bagi peserta didik, untuk membentuk potensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kegiatan yang tidak pernah lepas dari perhatian Kita semua, oleh karena itu perlu adanya strategi yang tepat untuk
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Penelitian Terdahulu Murtiningrum (2009), Kebutuhan Peningkatan Kemampuan Petugas Pengelolaan Irigasi Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan pembagian kewenangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanah merupakan suatu kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia karena tanah digunakan sebagai tempat tinggal dan merupakan tempat untuk melakukan usaha, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945 Alinea ke-iv, yakni melindungi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Akhir Tujuan bangsa Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945 Alinea ke-iv, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelancaran proses dan kegiatan suatu organisasi. Untuk menghadapi permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan di dunia kerja pada saat sekarang ini, pengelolaan ketenagakerjaan semakin menentukan dalam berbagai hal untuk kelancaran proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan kegiatan kenegaraan di Indonesia dilakukan oleh lembaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan kegiatan kenegaraan di Indonesia dilakukan oleh lembaga pemerintah yang menjalankan roda pemerintahan. Salah satu peran lembaga pemerintah adalah bertanggung
Lebih terperinci3.2. METODOLOGI PERENCANAAN
36 BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM Metodologi merupakan acuan untuk menentukan langkah langkah yang perlu diambil agar mendapatkan hasil yang aman, sesuai kebutuhan, efesien dan ekonomis sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM
BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM Kebijakan pemerintah untuk memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada daerah untuk mengatur kebijakan pemerintahan dan pembangunan daerah masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai pada budaya organisasi. Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap organisasi pernah mengalami perubahan. Baik dari segi struktur organisasi sampai pada budaya organisasi. Salah satu perubahan yang terjadi secara konstan dalam
Lebih terperinci