NO Kode Jenis Penyakit Jumlah J11.1 Influenza
|
|
- Doddy Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KODE PUSKESMAS : PUSKESMAS : PUSKESMAS KASIHAN I PUSTU YANG ADA : 1 (SATU) PUSTU YANG LAPOR : 1 (SATU) TOP TEN Bulan Januari 2012 NO Kode Jenis Penyakit Jumlah Total L P 1 J00 Nasofaringitis akuta (common cold) R50 Febris J11.1 Influenza R05 Batuk M79.1 Myalgia A09 Diare dan Gastroenteritis tidak dapat L30.9 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) K30 Dispepsia K04 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal K08 Gangg. gigi & jaringan penunj lainnya Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I Pembuat Lapora dr. Bambang Sulistriyanto Okti Rahmawatilist NIP NIP
2 an tyaningrum
3 KODE PUSKESMAS : PUSKESMAS : PUSKESMAS KASIHAN I PUSTU YANG ADA : 1 (SATU) PUSTU YANG LAPOR : 1 (SATU) TOP TEN Bulan Februari 2012 NO Kode Jenis Penyakit Jumlah Total L P 1 J00 Nasofaringitis akuta (common cold) R50 Febris J11.1 Influenza R05 Batuk M79.1 Myalgia A09 Diare dan Gastroenteritis tidak dapat L30.9 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) K30 Dispepsia K04 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal K08 Gangg. gigi & jaringan penunj lainnya Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I Pembuat Laporan dr. Bambang Sulistriyanto Okti Rahmawatilistyaningru NIP NIP
4 um 4
5 KODE PUSKESMAS : PUSKESMAS : PUSKESMAS KASIHAN I PUSTU YANG ADA : 1 (SATU) PUSTU YANG LAPOR : 1 (SATU) TOP TEN Bulan Maret 2012 NO Kode Jenis Penyakit Jumlah Total L P 1 J00 Nasofaringitis akuta (common cold) K05 Penyakit gusi dan periodontal R51.9 Chepalgia M79.1 Myalgia K08 Gangg. gigi & jaringan penunj lainnya I10 Hipertensi primer (esensial) R50 Febris K29.7 Gastritis T14.1 VE (Vulnus Excoriasi) L98 Gangguan lain pada kulit dan jaringan subkutan Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I Pembuat Laporan dr. Bambang Sulistriyanto Okti Rahmawatilistyaningru NIP NIP
6 um 4
7 Kode Unit Pelayanan Nama Unit Pelayanan Jenis Unit Pelayanan Laporan dari Tanggal : : PUSKESMAS KASIHAN I : PUSKESMAS : s/d LAPORAN TOP 30 Kode Jenis Penyakit Baru Nasofaringitis akut (common 1 J00 cold) 268 Infeksi saluran napas atas akut 2 J06 multipel dan YTT M79.1 Myalgia 76 4 R51 Sakit kepala 68 Diare dan gastroenteritis yang 5 A09 diduga berasal dari infeksi 61 6 J02 Faringitis akut 56 7 I10 Hipertensi esensial (primer) 51 8 K00.6 Disturbances in tooth eruption 41 9 L30 Dermatitis lainnya 30 Acute upper respiratory 10 J06.9 infection, unspecified 29 Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I dr. Bambang Sulistriyanto NIP
8 Kalurahan Dusun Kabupaten Propinsi Lama : SEMUA : SEMUA : BANTUL : D.I. Yogyakarta Total Pembuat Laporan Okti Rahmawatilistyaningrum NIP
9 Kode Unit Pelayanan Nama Unit Pelayanan Jenis Unit Pelayanan Laporan dari Tanggal : : PUSKESMAS KASIHAN I : PUSKESMAS : s/d LAPORAN TOP 10 Kode Jenis Penyakit Baru Nasofaringitis akut (common 1 J00 cold) M79.1 Myalgia 84 Infeksi saluran napas atas akut 3 J06 multipel dan YTT 79 4 R51 Sakit kepala 73 5 K30 Dispepsia 62 Diare dan gastroenteritis yang 6 A09 diduga berasal dari infeksi 61 7 K00.6 Disturbances in tooth eruption 55 8 I10 Hipertensi esensial (primer) 48 9 J02 Faringitis akut L23 Dermatitis kontak alergika 31 Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I dr. Bambang Sulistriyanto NIP
10 Kalurahan Dusun Kabupaten Propinsi : SEMUA : SEMUA : BANTUL : D.I. Yogyakarta Pembuat Laporan Okti Rahmawatilistyaningrum NIP
11 Kode Unit Pelayanan Nama Unit Pelayanan Jenis Unit Pelayanan Laporan dari Tanggal : : PUSKESMAS KASIHAN I : PUSKESMAS : s/d LAPORAN TOP 10 Kode Jenis Penyakit Baru 1 J00 Nasofaringitis akut (common cold) J06 Infeksi saluran napas atas akut multipel dan YTT 104 Diare dan gastroenteritis yang diduga berasal 3 A09 dari infeksi 63 4 M79.1 Myalgia 61 5 R51 Sakit kepala 60 6 K30 Dispepsia 51 7 I10 Hipertensi esensial (primer) 49 8 J02 Faringitis akut 45 9 K00.6 Disturbances in tooth eruption L30 Dermatitis lainnya 30 Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I dr. Bambang Sulistriyanto NIP
12 0 Kalurahan Dusun Kabupaten Propinsi : SEMUA : SEMUA : BANTUL : D.I. Yogyakarta Pembuat Laporan Okti Rahmawatilistyaningrum NIP
13 Kode Unit Pelayanan Nama Unit Pelayanan Jenis Unit Pelayanan Laporan dari Tanggal : : PUSKESMAS KASIHAN I : PUSKESMAS : s/d LAPORAN TOP 10 Kode Jenis Penyakit Baru Nasofaringitis akut (common 1 J00 cold) 140 Infeksi saluran napas atas akut 2 J06 multipel dan YTT 95 3 I10 Hipertensi esensial (primer) 84 4 K30 Dispepsia 60 Diare dan gastroenteritis yang 5 A09 diduga berasal dari infeksi 59 6 K00.6 Disturbances in tooth eruption 53 7 R51 Sakit kepala 50 8 R05 Batuk 38 9 M79.1 Myalgia J02 Faringitis akut 24 Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I dr. Bambang Sulistriyanto NIP
14 Kalurahan Dusun Kabupaten Propinsi : SEMUA : SEMUA : BANTUL : D.I. Yogyakarta Pembuat Laporan Okti Rahmawatilistyaningrum NIP
15 Kode Unit Pelayanan Nama Unit Pelayanan : : PUSKESMAS KASIHAN I LAPORAN TOP 30 Jenis Unit Pelayanan Laporan dari Tanggal : PUSKESMAS : s/d Kode Jenis Penyakit Baru 1 J00 Nasofaringitis akut (common cold) 150 Infeksi saluran napas atas akut multipel dan 2 J06 YTT K30 Dispepsia 62 Diare dan gastroenteritis yang diduga 4 A09 berasal dari infeksi 62 5 M79.1 Myalgia 61 6 I10 Hipertensi esensial (primer) 50 7 K00.6 Disturbances in tooth eruption 45 8 R51 Sakit kepala 34 9 J02 Faringitis akut 31 Acute upper respiratory infection, 10 J06.9 unspecified 30 Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I dr. Bambang Sulistriyanto NIP
16 Pembuat Laporan Okti Rahmawatilistyaningrum NIP
17 Kode Unit Pelayanan Nama Unit Pelayanan Jenis Unit Pelayanan Laporan dari Tanggal LAPORAN TOP 30 : Kalurahan : SEMU : PUSKESMAS KASIHAN I Dusun : SEMU : PUSKESMAS Kabupaten : BANT : s/d Propinsi : D.I. Yo Kode Jenis Penyakit Baru 1 J00 Nasofaringitis akut (common cold) I10 Hipertensi esensial (primer) 181 Infeksi saluran napas atas akut multipel dan 3 J06 YTT M79.1 Myalgia M25.5 Pain in joint K30 Dispepsia 80 7 R51 Sakit kepala 78 8 R42 Pusing (dizziness) dan pening (giddiness) 60 9 J02 Faringitis akut 54 Diare dan gastroenteritis yang diduga 10 A09 berasal dari infeksi 45 Mengetahui Kepala Puskesmas Kasihan I Pembuat Laporan dr. Bambang Sulistriyanto Okti Rahmawatilisty NIP NIP
18 UA UA TUL ogyakarta yaningrum
BAB I PENDAHULUAN. berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan. Puskesmas sebagai penyedia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sarana kesehatan merupakan salah satu faktor penting yang mendukung berlangsungnya sistem pelayanan kesehatan. Puskesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN. disajikan kecenderungan kasus kematian ibu di Desa Banguntapan.
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. ANGKA KEMATIAN. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Pada tahun 204 dilaporkan terjadi kematian ibu. Berikut ini disajikan kecenderungan kasus kematian ibu di Desa Banguntapan.
Lebih terperinciBAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN
37 BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktorfaktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DI PUSKESMAS DESA DAYEUH KOLOT KABUPATEN BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang ditata dalam Sistem Kesehatan Nasional diarahkan untuk mencapai derajat kesehatan yang
Lebih terperinciPROPOSAL KEGIATAN MINI PROJECT PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) Program Internship Dokter Indonesia. Disusun Oleh:
PROPOSAL KEGIATAN MINI PROJECT PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) Program Internship Dokter Indonesia Disusun Oleh: dr. DIMAS MUHAMMAD AKBAR PUSKESMAS MLATI II SLEMAN KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1985 dengan spesifikasi, sebagai berikut : Luas tanah : 500 M 2 Luas bangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan besar yaitu Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Puskesmas sebagai pusat pelayanan masyarakat pertama mengampu 2 kegiatan besar yaitu Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat, selanjutnya disingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan merupakan upaya. penyelenggaraan kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan upaya penyelenggaraan kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang dapat terjadi setiap saat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang dapat terjadi setiap saat, kapan saja dan dimana saja. Beberapa bencana yang telah terjadi di dunia pada tahun 2005 antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kulit adalah organ yang terletak paling luar dan membatasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ yang terletak paling luar dan membatasi organ didalamnya dari lingkungan hidup manusia. Luas kulit orang dewasa ± 2 m 2 dengan berat kira-kira 16%
Lebih terperinciJalan. Merdeka Nomor 72 Palembang - Sumatera Selatan Telepon :(0711) Faksimili : (0711) Kode Pos
Jalan. Merdeka Nomor 7 Palembang - Sumatera Selatan Telepon (07) 5065 Faksimili (07) 505 507 Kode Pos 0 E-mail dinkes_palembang@yahoo.co.id, Website www.dinkes.palembang.go.id DAFTAR ISI I Pengembangan
Lebih terperinciSelayang Pandang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Selayang Pandang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Sumberejo, Kec. Jatisrono, Kab. Wonogiri Oleh Kepala Puskesmas Jatisrono 1 dr. Hj. Suprihatin,MM. Kabupaten WONOGIRI Peta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 1. Defenisi Istilah ISPA yang merupakan singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut diperkenalkan pada tahun 1984. Istilah ini merupakan
Lebih terperinciBUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM
BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 214 GAMBARAN UMUM Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pintu gerbang dan pusat perdagangan Kawasan Timur Indonesia. Secara
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA SKRIPSI Disusun oleh: WAHYU PURNOMO J 220 050 027 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPROGRAM PRIORITAS DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2018
PROGRAM PRIORITAS DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAHAKAM ULU TAHUN 2018 DISAMPAIKAN DALAM FORUM SKPD KABUPATEN TAHUN 2018 MEMBANGUN MAHAKAM ULU UNTUK SEMUA SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
Lebih terperinciBAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA BOGOR
29 BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA BOGOR Pembangunan kesehatan mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat semua orang sehingga terwujudnya derajat kesehatan
Lebih terperinciBAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA BOGOR
29 BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN KOTA BOGOR Pembangunan kesehatan mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat semua orang sehingga terwujudnya derajat kesehatan
Lebih terperinciFormulir RL 5.4 Daftar 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
Bulan : Juni 1 E 10 Diabetes melitus bergantung insulin 1 3 4 546 2 E11 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 9 7 16 469 13 3 16 387 4 R 10 Nyeri perut dan panggul 64 61 125 229 5 J 45 Asma 12 17 29
Lebih terperinciCurriculum Vitae. Nama: Dr. Mawari Edy, M.Epid Alamat: Bella Cassa Residence, Depok Jawa Barat Pendidikan:
Curriculum Vitae Nama: Dr. Mawari Edy, M.Epid Alamat: Bella Cassa Residence, Depok Jawa Barat Pendidikan: Pekerjaan: Dokter, FK Undip, 1998 M.Epid, FKM UI, 2009 Pusat Kesehatan Haji, Sekretaris Jendral
Lebih terperinciCheck List Informasi Yang dihasilkan Di Unit Rekam Medis
Lampiran I Check List Informasi Yang dihasilkan Di Unit Rekam Medis No Jenis Informasi RM Periode 1 Jumlah kunjungan 160, Pelayanan Penunjang medik, Setiap Jumlah pasien RJ, RI, Bulan dan kunjungan poliklinik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan, memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan berkewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang paling banyak diderita oleh masyarakat. Sebagian besar dari infeksi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat. Sebagian besar dari infeksi saluran pernafasan hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. disebabkan oleh kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau sehingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan sistem kesehatan nasional (SKN), bahwa pembangunan kesehatan harus merata di seluruh wilayah di Indonesia, namun kenyataannya pembangunan pada aspek kesehatan
Lebih terperinciGAMBARAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT ANTARA SEBELUM DAN SETELAH LETUSAN GUNUNG MERAPI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRUMBUNG MAGELANG
GAMBARAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT ANTARA SEBELUM DAN SETELAH LETUSAN GUNUNG MERAPI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRUMBUNG MAGELANG Iskal Barita* Endang Zulaicha** Abstract Merapi mountain is one of active
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan batuk baik kering ataupun berdahak. 2 Infeksi saluran pernapasan akut
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar belakang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi yang mengenai saluran pernapasan. Istilah ini diadaptasi dari istilah bahasa inggris Acute Respiratory
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Kesehatan Kabupaten Paser 1
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan secara berkesinambungan telah dimulai sejak dicanangkan Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama Pada tahun 1969 yang secara nyata telah mengembangkan
Lebih terperincimengadakan dan mengatur upaya pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. usia anak. Anak menjadi kelompok yang rentan disebabkan masih. berpengaruh pada tumbuh kembang dari segi kejiwaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit kulit merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian khusus karena lebih dari 60% dalam suatu populasi memiliki setidaknya satu jenis penyakit kulit, khususnya
Lebih terperinciKesejahteraan Masyarakat dan Kemiskinan
Kesejahteraan Masyarakat dan Kemiskinan Tidak ada satu pun masyarakat yang tidak ingin sejahtera. Tidak ada satupun masyarakat yang ingin miskin. Tentu kesejahteraan dan kemakmuran menjadi prioritas masyarakat
Lebih terperinci2014 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG HIPERTENSI DI RW 05 DESA DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi adalah faktor resiko utama dari penyakit-penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi di setiap negara. Data WHO (2011) menunjukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi saluran napas akut dalam bahasa Indonesia juga dikenal sebagai ISPA atau URI (Upper Respiratory Infection) dalam bahasa Inggris, adalah penyakit infeksi akut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menular (PTM) yang meliputi penyakit degeneratif dan man made diseases.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transisi epidemiologi yang terjadi di Indonesia mengakibatkan perubahan pola penyakit yaitu dari penyakit infeksi atau penyakit menular ke penyakit tidak menular (PTM)
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KUNJUNGAN RUMAH ISPA PUSKESMAS DTP CIGASONG
KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN RUMAH PUSKESMAS DTP CIGASONG A. Pendahuluan Infeksi Saluran Pernapasan Akut () merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Insidens menurut kelompok umur Balita diperkirakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan dalam kemandirian daerah adalah dengan mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam pembangunan kesehatan dalam kemandirian daerah adalah dengan mengembangkan layanan kesehatan dasar dengan optimal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktif secara sosial dan ekonomi. Masyarakat berperan serta, baik secara
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif karena sangat kaya dan sarat dengan
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kualitatif karena sangat kaya dan sarat dengan deskripsi serta analisis. Penulis terdorong untuk memahami fenomena secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan fundamental bagi setiap masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia.
Lebih terperinciRUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DI SEMARANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DI SEMARANG TUGAS AKHIR 92 Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan
Lebih terperinciKETERSEDIAAN DATA KESEHATAN MASYARAKAT DI PROP. JAWA TIMUR DINKES PROPINSI JATIM
KETERSEDIAAN DATA KESEHATAN MASYARAKAT DI PROP. JAWA TIMUR DINKES PROPINSI JATIM KETERSEDIAAN DATA PENGUMPULAN PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA INTERPRETASI T U J U A N UMUM DIPEROLEHNYA GAMBARAN DAN INFORMASI
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Kabupaten Indramayu Kabupaten Indramayu adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan Ibu kotanya Indramayu. Kabupaten Indramayu berada pada 6º15 sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan Nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan yang tercantum dalam Sistem
Lebih terperinciKATA PENGANTAR KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULUNGAN
KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULUNGAN Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWTpada akhirnya buku PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2014 dapat diselesaikan setelah beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam pembangunan kesehatan dalam kemandirian daerah adalah dengan mengembangkan layanan kesehatan dasar dengan optimal.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan
Lebih terperinciJalan. Merdeka Nomor 72 Palembang - Sumatera Selatan Telepon :(0711) Faksimili : (0711) Kode Pos
Jalan. Merdeka Nomor 7 Palembang - Sumatera Selatan Telepon (07) 35065 Faksimili (07) 35053 3507 Kode Pos 303 E-mail dinkes_palembang@yahoo.co.id, Website www.dinkes.palembang.go.id DAFTAR ISI I Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran nafas akut yang sering ditemukan dalam masyarakat, mencangkup common cold sampai dengan pneumonia
Lebih terperinciKESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI RUMAH SAKIT TK.IV SARININGSIH LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TRIWULAN IV TAHUN 2017
KESEHATAN DAERAH MILITER III/ SILIWANGI RUMAH SAKIT TK.IV 03.07.03 SARININGSIH LAPORAN PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU TRIWULAN IV TAHUN 2017 INDIKATOR MUTU KLINIS 1. IAK -1 Persentasi kelengkapan Asesent awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Respon bencana secara umum di bagi menjadi tiga periode yaitu kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rekonstruksi serta rehabilitasi. Masingmasing periode bencana memerlukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, identifikasi kerangka kerja konseptual, pertanyaan penelitian, variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud
Lebih terperinciPOLA PENGGUNAAN DAN PERSEDIAAN ANALGETIK DI PUSKESMAS DEPOK II DAN PUSKESMAS CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
POLA PENGGUNAAN DAN PERSEDIAAN ANALGETIK DI PUSKESMAS DEPOK II DAN PUSKESMAS CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Aji Tetuko Stikes Muhammadiyah Kudus, Jl. Ganesha I Purwosari, Kudus,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Effendi 2009). Di awal tahun 2000 banyak terjadi bencana di Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara geografis, Indonesia terletak di wilayah yang rawan bencana (Effendi 2009). Di awal tahun 2000 banyak terjadi bencana di Indonesia seperti banjir, tanah longsor,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai padanan istilah bahasa Inggris Acute Respiratory Infection (ARI). Infeksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Buku Ajar Respirologi Anak edisi pertama dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2010, telah menggunakan IRA sebagai istilah dalam pembahasannya tentang penyakit
Lebih terperinciAnalisis Kesiapan Obat Dalam Penegakan Diagnosa Wajib BPJS di Puskesmas Busalangga, Kabupaten Rote Ndao-Nusa Tenggara Timur
Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences 2016 1(1): pp 1-5 Analisis Kesiapan Obat Dalam Penegakan Diagnosa Wajib BPJS di Puskesmas Busalangga, Kabupaten Rote Ndao-Nusa Tenggara Timur Irene Marilyn
Lebih terperinciJika tidak terjadi komplikasi, penyembuhan memakan waktu 2 5 hari dimana pasien sembuh dalam 1 minggu.
Virus Influenza menempati ranking pertama untuk penyakit infeksi. Pada tahun 1918 1919 perkiraan sekitar 21 juta orang meninggal terkena suatu pandemik influenza. Influenza terbagi 3 berdasarkan typenya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh. yang berlangsung selama 14 hari (Depkes RI, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi saluran pernafasan atas atau yang selanjutnya disingkat dengan ISPA adalah suatu infeksi pada saluran nafas atas yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah salah satu contoh sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan optimal bagi masyarakat.
Lebih terperinciI. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang
1 I. PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang memiliki misi sebagai pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan
Lebih terperinciRELEVANSI PAKET PELAYANAN KESEHATAN DASAR DALAM PENCAPAIAN TARGET NASIONAL DAN KOMITMEN GLOBAL 1. Abstrak
RELEVANSI PAKET PELAYANAN KESEHATAN DASAR DALAM PENCAPAIAN TARGET NASIONAL DAN KOMITMEN GLOBAL 1 Abstrak Kajian ini dilakukan untuk mengkaji kaitan antara paket pelayanan kesehatan dasar dengan perubahan
Lebih terperinciJalan. Merdeka Nomor 72 Palembang - Sumatera Selatan Telepon :(0711) Faksimili : (0711) Kode Pos
Jalan. Merdeka Nomor 7 Palembang - Sumatera Selatan Telepon (07) 306 Faksimili (07) 303 307 Kode Pos 303 E-mail dinkes_palembang@yahoo.co.id, Website www.dinkes.palembang.go.id DAFTAR ISI I Pengembangan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mewujudkan jaminan kesehatan semesta (Universal Health Coverage), Indonesia melalui penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menyepakati strategi-strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2007). Infeksi saluran pernafasan akut sampai saat ini masih menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang salah satu bagian/lebih dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli termasuk adneksanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A World Health Organization Expert Committee (WHO) menyatakan bahwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang A World Health Organization Expert Committee (WHO) menyatakan bahwa kesehatan lingkungan merupakan suatu keseimbangan yang harus ada antara manusia dengan lingkungannya
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2. Parotitis. Diare. Apendisitis. Konstipasi
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2 1. Kelainan yang terjadi karena ada sisa makanan di usus buntu, sehingga lama kelamaan terjadi peradangan adalah... Parotitis
Lebih terperinciPENILAIAN INDIKATOR MUTU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO BULAN: AGUSTUS 2016 s/d OKTOBER 2016
A. INDIKATOR AREA KLINIS PENILAIAN INDIKATOR MUTU 1 Asesmen awal keperawatan dalam 24 jam pada pasien rawat inap 2 Angka kesalahan pengambilan sampel darah untuk semua pemeriksaan 100 62,1 65,4 94,8 0
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesehatan 2.1.1. Definisi Sehat Terdapat beberapa definisi sehat, antara lain: Menurut Undang-Undang No.23 Tahun 1992, yang dimaksud dengan sehat ialah keadaan sejahtera dari
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS AIR TANAH DENGAN PARAMETER COD DI SEKITAR PABRIK GULA MADUKISMO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA
ANALISIS KUALITAS AIR TANAH DENGAN PARAMETER COD DI SEKITAR PABRIK GULA MADUKISMO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Biyan Abi Yoga Jurusan Teknik Lingkungan,Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. Hipertensi dapat sebagian besar resiko terserang penyakit gagal jantung,
1 BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hipertensi merupakan penyakit yang sering diikutii oleh masalah kesehatan yang lain sehingga membutuhkan penanganan yang optimal. Hipertensi dapat sebagian
Lebih terperinciVirus baru : Coronavirus dan Penyakit SARS
Virus baru : Coronavirus dan Penyakit SARS 23 Apr 2003 Kasus sindrom pernapasan akut parah, atau lebih dikenal dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) masih menempatkan berita utama di sebagian
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
30 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pencemaran Udara yang Terjadi di Lokasi Penelitian 5.1.1 Potensi pencemaran yang terjadi di lokasi penelitian Kualitas udara dapat diketahui dengan membandingkan hasil
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesehatan 2.1.1. Definisi Sehat Terdapat beberapa definisi sehat, antara lain: 5 a. Menurut Undang-Undang No.23 Tahun 1992, yang dimaksud dengan sehat ialah keadaan sejahtera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada saat persalinan. Di Indonesia angka kematian ibu tergolong tinggi yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi karena kehamilan adalah kenaikan tekanan diastolik 15 mmhg atau > 90 mmhg dalam 2 pengukuran berjarak 1 jam atau tekanan diastolik sampai 110 mmhg. Tanda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa baduta (bawah dua tahun) merupakan Window of opportunity. Pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa baduta (bawah dua tahun) merupakan Window of opportunity. Pada masa ini, seorang anak memerlukan asupan zat gizi yang seimbang baik dari segi jumlah maupun proporsinya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. paparan asap rokok dengan frekuensi kejadian ISPA pada balita. Lama
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara lama paparan asap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bolango dan waktu penelitian di laksanakan pada bulan Oktober sampai dengan
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Tombulilato Kabupaten Bone Bolango dan waktu penelitian di laksanakan pada bulan Oktober sampai dengan
Lebih terperinciDOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL) INDUSTRI TEKSTIL DESA KEBUMEN, KECAMATAN BATURRADEN, KABUPATEN BANYUMAS
DOKUMEN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL) INDUSTRI TEKSTIL DESA KEBUMEN, KECAMATAN BATURRADEN, KABUPATEN BANYUMAS Oleh : Kelompok 5 Sumansah H1G009006 Rizky Reza H1G009009 Ulya Rahmawati H1G009022 Suryati
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG DINAS KESEHATAN JalanGunaBaruTrans Rangkang, KabupatenBengkayang, Provinsi Kalimantan BaratTelp/Fax (0562) ,
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG DINAS KESEHATAN JalanGunaBaruTrans Rangkang, KabupatenBengkayang, Provinsi Kalimantan BaratTelp/Fax (0562) 441826, KodePos 79182 Email :infokesbky@gmail.com Profil Dinas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Tarakan, Juli 2013 KEPALA DINAS KESEHATAN. Dr. H.KHAIRUL, M. Kes PEMBINA TK.I NIP :
KATA PENGANTAR Dengan memanjat puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat dan Ridho-Nya, penyusunan Profil Kesehatan Kota Tarakan Tahun 2013 ini bisa diselesaikan pada waktunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nigeria masing-masing 6 juta episode (Kemenkes RI, 2011). (15%-30%). Berdasarkan hasil penelitian Khin, dkk tahun 2003 di Myanmar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia saat ini dan sering terjadi pada anak - anak. Insidens menurut kelompok umur
Lebih terperinciKata Kunci: anak, ISPA, status gizi, merokok, ASI, kepadatan hunian
ABSTRAK FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK DI KELURAHAN DANGIN PURI KECAMATAN DENPASAR TIMUR TAHUN 2014 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan
Lebih terperinciPOLA PEMBERIAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ISPA BAGIAN ATAS DI PUSKESMAS SUKASADA II PADA BULAN MEI JUNI 2014
POLA PEMBERIAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ISPA BAGIAN ATAS DI PUSKESMAS SUKASADA II PADA BULAN MEI JUNI 014 Hermawan 1, Komang Ayu Kartika Sari 1. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 2006). Program pemberantasan penyakit ISPA membagi penyakit ISPA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering diderita oleh bayi dan anak (Depkes RI, 2008). Penyakit infeksi ini menyerang salah satu
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 0 Desa Lenek Kec. Aikmel EVALUASI LAYANAN KLINIS PUSKESMAS LENEK 06 GASTROENTERITIS AKUT. Konsistensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penyakit, namun penyakit sering datang tiba-tiba sehingga tidak dapat dihindari.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan prioritas utama manusia dalam menjalani kehidupan. Setiap orang berharap mempunyai tubuh yang sehat dan kuat serta memiliki kekebalan tubuh yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program pokok pembangunan di bidang kesehatan masih menitikberatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program pencegahan dan pemberantasan penyakit sebagai salah satu program pokok pembangunan di bidang kesehatan masih menitikberatkan pada penyakit infeksi, meskipun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. promosi / iklan obat melalui media massa dan tingginya biaya pelayanan kesehatan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan farmasi diikuti dengan semakin meningkatnya kecerdasan masyarakat, semakin gencarnya promosi / iklan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai spektrum penyakit dari tanpa gejala atau infeksi ringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, yang disebabkan oleh agen infeksius yang dapat menimbulkan berbagai
Lebih terperinciPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak- Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2015 selesai disusun.
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak- Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2015 selesai disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun
Lebih terperinciABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI RS. X KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kedokteran merupakan cabang dari ilmu kesehatan. Pendidikan dokter adalah salah satu program studi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedokteran merupakan cabang dari ilmu kesehatan. Pendidikan dokter adalah salah satu program studi di fakultas kedokteran yang mempelajari tubuh manusia berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas bagian atas, dan sering dijumpai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bronchopneumonia merupakan penyakit saluran nafas bagian bawah yang biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas bagian atas, dan sering dijumpai dengan gejala awal
Lebih terperinciLAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JANUARI-MARET 2017
KESEHATAN DAERAH MILITER III / SILIWANGI RUMAH SAKIT TK. II 3.5.1 DUSTIRA LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JANUARI-MARET 217 Jl. Dr. Dustira No.1 Cimahi Telp. 665227 Faks. 665217 email : rsdustira@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator, yang
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator, yang meliputi indikator angka harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan, status gizi masyarakat
Lebih terperinciKarakteristik Responden dalam Penggunaan Jaminan Kesehatan Pada Era BPJS di Puskesmas Cisoka Kabupaten Tangerang Januari-Agustus 2015
Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6 (1): 61-6, Januari 17 Website: http://journal.umy.ac.id/index.php/mrs DOI:.1816/jmmr.6128. Karakteristik Responden dalam Penggunaan Jaminan Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan. kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian wilayah
Lebih terperinciPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak- Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2017 selesai disusun.
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak- Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2017 selesai disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit ISPA khususnya pneumonia masih merupakan penyakit utama penyebab
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit terbanyak yang diderita oleh anak-anak, baik di negara berkembang maupun di negara maju. Penyakit ISPA
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA KEJADIAN ISPA DI RW. 03 KELURAHAN SUKAWARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG TAHUN
64 LAMPIRAN Arie Wahyudi 0410034 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA ANGKA KEJADIAN ISPA DI RW. 03 KELURAHAN SUKAWARNA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAWARNA KOTA BANDUNG TAHUN 2007 IDENTIRTAS RESPONDEN
Lebih terperinci