yang dipakai dalam penelitian, dengan maksud memberikan batasan-batasan yang
|
|
- Agus Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian berkaitan dengan pendekatan dan kerangka pemikiran yang dipakai dalam penelitian, dengan maksud memberikan batasan-batasan yang tegas terhadap setiap permasalahan yang diteliti sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan. Bagian kerangka pemikiran telah menjelaskan bahwa pendekatan studi kasus terhadap masalah pengembangan karier pejabat struktural di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, yang difokuskan pada permasalahan yang berkenaan dengan ralitas sosial bersifat kontekstual yang dipandang secara integratif. Pendekatan studi kasus ini didasarkan pada pertimbangan Vredenbregt (1983:38), yang mengemukakan bahwa: Sifat khas dari "case study" adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mempertahankan keutuhan (Wholeness) dari obyek, artinya data yang dikumpulkan dalam rangkan "study kasus" dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang terintegrasi. Tujuan adalah untuk memperkembangkan pengetahuan yang mendalam mengenai obyek yang bersangkutan,... Vredenbregt memberikan gambaran bahwa penelitian yang digunakan pendekatan studi kasus, seharusnya ditujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih mendalam. Karena itu, walaupun dalam penelitian ini tidak menggali ilmu kebijakan publik secara mendalam, namun indikator ke arah pemecahan masalah yang bersifat kontekstual tentang rumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan dalam pola pengembangan karier pegawai di lingkungan 45
2 46 Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, membutuhkan penelaahan yang lebih mendalam. Prosedur analisis terhadap masalah tersebut lebih difokuskan pada upaya memperbaiki dan menyempurnakan kebijakan-kebijakan pengembangan karier para pejabat struktural lebih lanjut. Karena itu, metode yang dianggap layak digunakan adalah metode penelitian deskriptif-kualitatif. B. Jenis dan Sumber Data Penelitian Data dan Informasi yang diperlukan dalam penelitian ini bersifat kuantitatifdan kualitatif. Data kuantitatif, berkenaan dengan angka atau statistik kepegawaian, khususnya yang berkaitan dengan data-data jabatan struktural di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Sedangkan data kualitatifberkenaan dengan data yang masih memerlukan pengolahan dan analisis khususnya yang berkaitan dengan informasi yang relevan dengan kepentingan tujuan penelitian. Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pimpinan" dan atau para pejabat yang dipandang berkompeten serta mengetahui tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah pengembangan karier pejabatan struktural. Di samping itu, data sekunder juga digunakan sebagai sumber data, yaitu data yang diagregasikan dari tingkat individual ke tingkat kelompok. Dalam penelitian ini, data sekunder yang digunakan adalah data dari dokumen-dokumen kepegawaian dan data yang dikumpulkan dari hasil serangkaian penelitian atau survey antara Tahun 1999 sampai dengan Tahun 2001, dengan tujuan mengidentifikasikan faktor-faktor
3 47 yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan pengembangan karier pejabat struktural. Aspek-aspek yang perlu diungkap dalam penelitian ini berkenaan dengan kriteria nimusan kebijakan pengembangan karier pejabat struktural, dan kendala yang menghambat implementasi kebijakan pengembangan karier pegawai di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Aspek rumusan kebijakan berkenaan dengan butir-butir yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan tentang kepegawaian tentang karier pegawai. Butir-butir kebijakan tersebut, menyangkut: (1) kenaikan pangkat pegawai, (2) pengangkatan dalam jabatan struktural, dan (3) pendidikan dan pelatihan kepegawaian. Aspek kendala yang menghambat implementasi kebijakan, berkenaan dengan kondisi lingkungan organisasi yang menentukan jenis dan kualifikasi jabatan struktural. Aspek ini mencakup: (1) hambatan organisasional dan (2) hambatan yang bersifat individual. Aspek implementasi kebijakan, berkaitan pula dengan pelaksanaan kebijakan yang tidak lepas dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Proses analisis difokuskan pada: (1) faktor-faktor pendukung yang dimiliki untuk melaksanakan kebijakan tersebut, dan (2) faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kebijakan yang sesuai dengan rumusan kebijakan. Aspek pengembangan kebijakan, berkenaan dengan upaya memperbaiki dan meningkatkan pola pengembangan karier pejabat struktural. Upaya ini merupakan upaya merumuskan kembali kebijakan yang sesuai dengan situasi dan kondisi organisasi. Ketiga aspek penelitian tersebut dapat digambarkan pada Tabel 1.
4 48 ^ Tabel 1 JENIS DAN SUMBER DATA PENELITIAN r > PROBLEMATIK DATA YANG DIPERLUKAN SUMBER DATA 1. Formulasi kebijakan pengembangan karier pegawai 2. Gambaran implementasi kebijakan pengembangan karier 2. Model pengembangan kebijakan pengembangan karier pegawai 1.1. Kenaikan Pangkat Pengangkatan dalam jabatan struktural Pendidikan dan pelatihan pegawai Pengembangan karier 2.2. Hambatan 2.3. Upaya yang dilakukan 3.1 Tujuan dan sasaran 3.2. Kriteria 3.3. Pola pengembangan 1) UU.No.8/1974 2) UU.No.43/1999 3) PP.No. 14/1994 4) PP.No. 15/1994 5) PP.No. 16/1994 6) Keppree No.52/2000 7) Keppres No.9/1985 jo Keppres No.99/2000 8) PP.No.20/1975 9) Kepmendagri No. 14/ ) Kepmendagri No. 115/ ) SEMendagri No /007320/SJ Tgl.6 Nopember ) SEBAKNNo.5/ ) Keputusan Gubemur Jawa Barat No /Kep.1253.ORG/ ) Keputusan Gubemur Jawa Barat No.875.2/SK.783-Peg/ ) PP.No.99/ ) PP.No. 100/ ) PP.No. 101/2000 Pejabat struktural yang sedang dan mantan pejabat Hasil analisis problematik pertama dan kedua Penentuan sampel pada penelitian ini berbeda dengan proses sampling sebagaimana dalam penelitian kuantitatif. Sampling dalam penelitian ini berkenaan dengan subyek penelitian, dilakukan secara terus-menerus dan sifatnya tergantungtujuan penelitian setiap saat. Nasution (1988:29), mengemukakan: Tidak ada pengertian populasi dalam penelitian ini. Sampling berbeda tafsirannya. Sampling ialah pilihan penehti aspek apa dari peristiwa apa dan siapa yang dijadikan fokus pada saat dan situasi tertentu dan karena itu
5 49 dilakukan terus menerus sepanjang penelitian. Sampling bersifat purposif yakni tergantung pada tujuan fokus pada suatu saat. Selanjutnya pada bagian lain Nasution (1988: 95-96) menambahkan bahwa: "Sampling dalam penelitian naturalistik-kualitatif ialah pengambilan keputusan untuk mengadakan pilihan dari populasi manusia dan non-manusia". Berdasarkan pertimbangan jenis data yang dibutulikan, maka sumber data penelitian dikelompokkan berikut: (1) Pejabat yang berwenang menentukan karier pejabat-pejabat struktural struktural di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat; (2) Jajaran pejabat yang telah dan sedang menduduki jabatan struktural di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat; (3) Kondisi lingkungan organisasi Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat sebagai tempat proses implementasi kebijakan pengembangan karier pejabat struktural, yang berkaitan dengan unsur-unsur tempat, situasi, konteks, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Kepastian sumber data yang berkenaan para pejabat struktural yang ada yaitu sekitar 30 orang pejabat, maka penarikan 'sampel' untuk aspek ini, digunakan Theoritical Sampling, antara lain dengan purposive sampling dan snowball sampling. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpul data berkaitan dengan alat-alat atau instrumen sarana untuk memperoleh data. Instrumen yang paling utama sebenarnya adalah penehti sendiri. Sebagaimana yang dikemukakan Nasution (1988:55) adalah: "Dalam
6 50 penelitian naturalistik tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama". Ini mengandung arti bahwa, instrumen yang utama dalam penelitian ini adalah penulis sendiri sebagai peneliti. Dengan demikian, alat-alat yang dipaparkan di bawah ini merupakan pelengkap. Keputusan penggunaan instrumen pelengkap ini, didasarkan pada kerangka metoda penelitian yang digunakan danjenis dan karakteristik data yang diperlukan. Data dikumpulkan berdasarkan atas fakta-fakta sesuai jenis data yang digunakan. Untuk mengumpulkan data primer, digunakan teknik wawancara, dan observasi lapangan. Untuk data sekunder digunakan teknik telaah dokumentasi. Teknik wawancara langsung digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi dari pikiran, perasaan, pendapat, pengetahuan dari orang-orang yang terlibat proses perumusan dan implementasi kebijakan pengembangan karier pejabat struktural di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Penggunaan teknik ini didasarkan pada pertimbangan John W.Best (1982:215), yang mengemukakan bahwa: Di bidang-bidang yang berhubungan dengan motivasi manusia seperti terungkap dalam alasan bertindak mereka, perasaan dan sikap manusia dan sebagainya wawancara bolehjadi merupakan teknikyang efektif. Teknik observasi partisipasi aktif digunakan untuk memperoleh sejumlah data tentang konteks nyata proses implementasi kebijakan yang sedang berlangsung di setiap subyek. Aspek-aspek yang diobservasi mencakup perilaku manusia dalam organisasi baik perilaku tugas (task behavior) maupun hubungan kemanusiaan (humans relation), situasi dantempat terjadinya proses implementasi kebijakan tersebut.
7 51 Teknik telaah dokumen, digunakan untuk memperoleh sejumlah data dan informasi berkenaan dengan gambaran benda-benda yang dijadikan acuan, alat atau fasilitas proses perumusan, implementasi dan evaluasi kebijakan tentang pengembangan karier pejabat struktural. Substansi bahan kajian dari setiap dokumen, berkaitan dengan bentuk dan rumusan kebijakan yang menyangkut fungsi, peranan, rincian tugas, wewenang, tanggungjawab, sistem dan organisasi penyelenggaraan, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, serta hasil-hasil yang relevan; Proses pengumpulan data dilakukan melalui tahap penjajagan, eksplorasi dan tahap member check. Tahap Penjajagan, dilakukan untuk mengenai permasalahan dan menentukan fokus penelitian; Tahap Eksplorasi, merupakan tahap penelitian sebenamya, dan sudah mehbatkan alat-alat pengumpul data melalui proses observasi; Tahap Member Check, setiap perolehan data baik melalui hasil wawancara maupun hasil pengamatan, ditriangulasi kepada sumber datanya. D. Teknik Analisis Data Tinjauan permasalahan difokuskan pada dua sisi yang berlawanan yaitu das-sein dan das-sollen. Aspek das sein, berkenaan dengan tujuan ideal yang diharapakan dari pengembangan karier pejabat, yang digambaikan pada out-put dari kebijakan pengembangan karier, yaitu peningkatan kualitas kepemimpinan dan optimalisasi dalam melaksanakan tugas-tugas pejabat struktural. Sedangkan aspek das-sollen, berkaitan dengan gambaran nyata tentang kebijakan
8 52 pengembangan karier pejabat struktural yang dilaksanakan di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, dalam bentuk rumusan kebijakan yang tidak lepas dari setting organisasi, yaitu iklim (suasana) organisasi yang beriaku. Setting organisasi inilah yang akan menentukan jenis dan kualifikasi jabatan struktural yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Berdasarkan kedua aspek tersebut, kemudian dikaji bagaimana problemaproblema kebijakan pada tingkat implementasi kebijakan. Kajian terhadap problema implementasi kebijakan ini, harus sampai pada ditemukannya faktorfaktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pengembangan karier pegawai di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Pengembangan kebijakan tentang karier pegawai, ditikberatkan pada masukan-masukan yang diambil berdasarkan gambaran nyata tentang kriteria ideal yang diinginkan dari pelaksanaan pengembangan karier pejabat tersebut. Aspek-aspek yang dianalisis dalam pengembangan kebijakan tersebut, dikembangkan pada komponen-komponen yang dianggap dapat menjadi pilarpilar perencanaan karier (carrer planning) pejabat stiuktural, yang meliputi analisis terhadap bagaimana perumusan kebijakan pengembangan karier pejabat struktural, khususnya berkenaan dengan perumusan dalam aspek prosedur: (1) Kenaikan pangkat. (2) Pengangkatan dalam jabatan struktural, dan (3) Pembinaan melalui proses pendidikan dan pelathan kepegawaian.
9 53 Setiap perolehan data dari Catatan Lapangan kemudian direduksi, dideskripsikan, dianalisis, dan ditafsirkan. Selanjutnya kemudian dilakukan dengan tahapan berikut ini: (1) Tahap Penyajian Data: Data disajikan dalam bentuk deskripsi yang terintegrasi, yang diambil dari Catatan Lapangan dan lembar Rangkuman. (2) Tahap Komparasi: Tahap komparasi merupakan proses analisa keseluruhan data yang telah dideskripsikan, dan diarahkan kepada interpretasi data untuk menjawab problematik penelitian yang diajukan. (3) Tahap Penyajian Hasil Penelitian: Tahap ini dilakukan setelah analisa komparasi, yang kemudian dirangkum dan diarahkan pada kesimpulan untuk menjawaban problematik penelitian.
10
dipakai. Hal ini untuk memberikan batasan-batasan yang tegas terhadap setiap
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian berkenaan dengan pendekatan penelitian yang dipakai. Hal ini untuk memberikan batasan-batasan yang tegas terhadap setiap permasalahan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif,
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode untuk penyusunan perencanaan partisipatif berbasis kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif, yaitu suatu metode
Lebih terperincidengan kaidah-kaidah keilmuan, dan pada akhirnya dapat
'V/Sv BAB III PROSEDUR PENELITIAN W ' & ** \%M % ^ ' V'^3- v&v'^*-. 'ft7,:.- \/ fcfc& ^"iwys^ A. Metode Penelitian Metodologi penelitian berkaitan dengan pendekatan dan paradigma penelitian yang dipakai.
Lebih terperincimasalah yang kontekstual, menpunyai sifat khas tertentu dalam situasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Prosedur penelitian menampilkan tahapan kegiatan penelitian yang terdiri atas aspek-aspek berikut ini: (A) Metodologi penelitian; (B) Populasi dan sampel penelitian; (C) Teknik
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini, tujuannya mencoba
58 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian naturalistik kualitatif. Metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian
BAB. Ill PROSEDUR PENELITIAN Bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian sesuai dengan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan teoretis sebagai berikut. A.Metode Penelitian
Lebih terperincikualitatif. Menurut Lexy Moleong (1990) penelitian kualitatif berakar pada keabsahan data melalui kesepakatan antara peneliti dengan subyek yang
BAB III. PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Lexy Moleong (1990) penelitian kualitatif berakar pada latar alamiah
Lebih terperinciinformasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data yang dikumpulkan menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan tergolong sebagai penelitian lapangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang penulis lakukan tergolong sebagai penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang langsung dilakukan pada responden. Oleh karena
Lebih terperinciperistiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatiannya untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dalam mewujudkan manajemen kinerja sumber daya manusia kepala sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) berupa penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif dengan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan pada fokus permasalahan yang dikaji yaitu perilaku obsesif kompulsif dalam beribadah pada santri, maka penelitian ini menggunakan pendekatan
Lebih terperinciperumusan dan pelaksanaan kebijakan program kerja PGRI, (c) peluang
70 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif dilaksanakan dengan memfokuskan pada upaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data
92 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan pada hakekatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciPenelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metoda penelitian dengan pendekatan ini disesuaikan
Lebih terperincihasil pengolahan data kualitatif. Penggunaan metode dan pendekatan ini berangkat
BAB HI METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang didukung oleh hasil pengolahan data kualitatif. Penggunaan metode dan pendekatan ini berangkat
Lebih terperincipengumpulan data, prosedur pengolahan dan analisis data, dan tahap-tahap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk terarahnya penelitian ini kepada pokok permasalahan, maka perlu ditetapkan prosedur penelitian, yang di dalamanya mencakup: pendekatan dan metode penelitian, penentuan
Lebih terperinciPegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparatur dan abdi negara mempunyai. meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparatur dan abdi negara mempunyai tugas pokok sebagai pelayan masyarakat yang diruntut untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan,
Lebih terperinciMoleong, 1996 : 5). Oleh karena itu, pemahaman terhadap. sekaligus memaknai kenyataan tersebut dapat diungkap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penuiis memfokuskan pada permasalahan tentang pembinaan kemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang
55 BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang penyajiannya diklasifikasikan menjadi lima bagian. Bagian pertama membicarakan metoda, teknik dan alat pengumpulan
Lebih terperinciagenda permasalahan yang dipaparkan pada bagian sebelumnya.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN Bab III menguraikan tentang mekanisme, prosedur pengambilan dan pengolahan data yang diperlukan sesuai dengan agenda permasalahan yang dipaparkan pada bagian sebelumnya. Secara
Lebih terperinciPertama, penulis bermaksud mengembangkan konsep pemikiran,
114 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengkaji permasalahan dan memperoleh makna yang lebih mendalam sesuai dengan kondisi lingkungan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan
Lebih terperincipenelitian ini ditujukan untuk memahami perilaku manusia dari sudut si pelaku
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, hal ini berkaitan dengan fokus permasalahan yang dibahas yaitu perilaku manusia. Metode kualitatif dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai proses konseling terhadap klien HIV/AIDS. Untuk memperoleh gambaran yang sesuai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Istilah penelitian tindakan kelas dipakai untuk menekankan kelas sebagai setting dari
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif
99 BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini dipilih untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena metode merupakan salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek atau sasaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat di mana penelitian akan dilakukan yaitu di Kelompok Bermain Bunga Nusantara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sugiyono (2010 :15) mengemukakan bahwa metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja
81 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh data empiris tentang penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Moh. Nazir (1988: 63) yang dimaksud dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinci31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penentuan tempat dilatarbelakangi oleh tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data untuk memperoleh pemahaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Perspektif Pendekatan Penelitian Agar dapat mengetahui serta mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya secara rinci dan aktual dengan melihat masalah dan tujuan penelitian seperti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di UPT. Puskesmas mranti Purworejo yang terletak di Jl. Mr. Wilopo No. 203 A kecamatan Mranti Kabupaten
Lebih terperincibeberapa karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan & Biklen dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk dan Sifat Penelitian Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian pendahuluan bahwa penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif analisis yang memiliki sifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Mungseng yang berada di wilayah Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis lakukan. Agar mudah tergambarkan alur penelitiannya, maka berikut ini penulis menjelaskan metode penelitian, jenis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dasarnya penelitian adalah upaya mengumpulkan data yang akan dianalisis.
78 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan, sedangkan penelitian merupakan sarana untuk mencari kebenaran. Pada dasarnya
Lebih terperincidimana mereka melaksanakan kegiatannya dan dalam waktu yang relatif cukup
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan tuntutan rumusan masalah dan fokus penelitian sebagaimana diuraikan pada Bab I, dimana penelitian ini menghendaki adanya eksplorasi untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Merupakan jenis penelitian deskriptif, karena penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada dinas pendapatan daerah Kota Pekanbaru. Penelitian ini di mulai pada tanggal 1 Februari 2012 sampai 15 maret 2012.
Lebih terperinciyang berbentuk "Studi Kasus". Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian
BAB HI METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran secara mendalam tentang "Pengelolaan Usaha Mandiri Lulusan Pelatihan Keterampilan Bekas Korban Penyalahgunaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian tentang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian tentang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Berkarakter dalam Pendidikan Agama Islam di SMP Bina Bangsa Surabaya
Lebih terperinciB A B III METODE PENELITIAN
B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Produk akhir yang diharapkan dari penelitian ini adalah terumusnya model manajemen strategik Diklatpim III yang sesuai dengan karakteristik Badan Diklat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode dapat diartikan sebagai teknik atau cara kerja untuk mencapai suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai teknik atau cara kerja untuk mencapai suatu tujuan. Sebagaimana dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (1990: 131) bahwa: Metode
Lebih terperincihubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian yang Digunakan 1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan gambaran hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan
Lebih terperincipelatihan tenaga perawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung, sebagai
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metoda penelitian dengan pendekatan ini disesuaikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini karena penelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistic), dinamis dan tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab tiga merupakan uraian dari metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian mengenai intervensi terhadap anak dengan hambatan komunikasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. a. Pasar Niten yang beralamat di Jalan Raya Bantul Km 5 Kabupaten Bantul.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi yang berada di wilayah Kabupaten Bantul yaitu: a. Pasar Niten yang beralamat di Jalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian Tujuan operasional pada penelitian ini adalah ingin menerapkan modifikasi alat bola dan lembing berekor dalam pembelajaran aktivitas lempar
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Berbicara tentang bentuk penelitian, lazimnya dunia keilmuan membagi
BAB II METODE PENELITIAN II. 1 Bentuk Penelitian Berbicara tentang bentuk penelitian, lazimnya dunia keilmuan membagi bentuk penelitian kedalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong (2000:3), menyatakan: Prosedur penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap
32 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tentang kesiapan kepala sekolah dan guru SLB terhadap pengembangan peran SLB untuk memberikan layanan sebagai Resource Center menggunakan metode deskriptif. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan meneliti mengenai dampak ibu bekerja sebagai TKW di luar negeri terhadap berubahnya peran dan fungsi anggota keluarga. Oleh karena itu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupaya menggambarkan suatu fenomena atau kejadian dengan apa adanya
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan
Lebih terperinci(o) mengadakan analisis sejak awal penelitian. Sedangkan karakteristik lain
BABffl METODELOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penilitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas kinerja Bidan Desa beserta faktor-faktor yang paling menghambat, dengan fokus kajian penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebuah metoda yang efektif untuk tujuan mendeskripsikan atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis memilih metoda penelitian deskriptif sebuah metoda yang efektif untuk tujuan mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang
82 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, yakni menggambarkan apa adanya tentang kenyataan faktual yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif dengan analisi evaluasi program, yaitu rangkaian kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi
Lebih terperinciberangkat dari tujuan pokok penelitian yaitu meneskripsikan dan menganalisis pembinaan kemampuan profesional guru SD Swasta yang dilakukan oleh Kepala
BAB III PROSEDUR PENELITIAN Pada bagian ini akan dikemukakan metodologi penelitian yang penyajiannya diklasifikasikan menjadi lima bagian. Bagian pertama membicarakan metode, teknik dan alat pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang proses pelaksanaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang proses pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan pengawas dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada sekolah Negeri yang terdiri dari SMA Negeri 1, SMA 2, SMA Negeri 3 dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat/lokasi dan waktu penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA se-kota Gorontalo. Peneliti lebih terfokus pada sekolah Negeri yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian merupakan lokasi yang dijadikan peneliti untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembahasan dalam bab ini antara lain tentang tempat penelitian, jenis dan motode penelitian, sumber data (data primer data sekunder), teknik pengumpulan data, dan teknik analisis
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN JABATAN PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SURABAYA I DINAS PENDAPATAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk memudahkan penulis menganalisis dan menarik kesimpulan
BAB III METODE PENELITIAN Desain Penelitian Untuk memudahkan penulis menganalisis dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang telah dikumpulkan maka peneliti perlu menentukan desain atau metode yang tepat.
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Muhajirin yang terletak di Jln. Veteran No. 163 Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Adapun
Lebih terperinciinteraksi dengan lingkungan, dari suatu unit seperti individu,
BAB III PROSEDURE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. "Penelitian kualitatif pada hakikatnya adalah mengamati orang dalam lingkungannya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian
62 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Bentuk penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu cara untuk mencari kebenaran secara ilmiah berdasarkan pada data
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Suatu penelitian ilmiah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apabila menggunakan suatu metode yang sesuai dengan kajian penelitian. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan naturalistik yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan naturalistik yang menghendaki interaksi langsung secara intensif dan mendalam terhadap sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian Tujuan operasional pada penelitian ini adalah ingin menerapkan model pembelajaran Peer Teaching dalam pembelajaran aktivitas permainan bolavoli
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, manusia adalah sebagai sumber data utama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009: 6) berpendapat, bahwa : dan menganalisis data secara mendalam tentang analisis kebutuhan tenaga
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmu atau pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. HalinisesuaidenganpendapatSugiyonoyangmendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai berikut: 69
60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena menyajikan data dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab III tentang Metodologi Penelitian ini penulis akan membahas tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3) Prosedur Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran tentang Implementasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini bermaksud memperoleh gambaran tentang Implementasi Program Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial Anak.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dengan orang-orang
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Krik and Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan unit yang diteliti, yaitu berusaha menggambarkan, menganalisis masalahmasalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian dan Pendekatan Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keinginan penulis yang berusaha semaksimal mungkin yang didasarkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian dan Lokasi Penelitian Objek penelitian merupakan langkah utama yang paling penting dalam melakukan penelitian, apalagi menentukan masalah apa yang harus di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
61 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (Moleong, 2007:5), penelitian
Lebih terperinciyaitu (1) bagaimana distribusi tenaga guru SLTPN di Kabupaten Serang, (2) bagaimana pola mutasi guru SLTPN di Kabupaten Serang, (3)
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian yang penulis lakukan dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan sebagaimana dijelaskan pada bab I. Data dan informasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan mengambil lokasi penelitian di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan Unit
Lebih terperincifenomenologi. Alasan metode dan teknik penelitian dipilih karena masalah yang
BAB HI PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan fenomenologi. Alasan metode dan teknik penelitian dipilih karena masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Pelaksanaan
62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang berjudul Pelaksanaan Lesson Study antar guru bidang study IPA dan peranannya dalam proses peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sugiyono (2006 :15) mengemukakan bahwa metode penelitian
Lebih terperinci