INFORMASI BERKALA YANG WAJIB DIUMUMKAN BAGIAN OTONOMI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG

Transkripsi

1 INFORMASI BERKALA YANG WAJIB DIUMUMKAN BAGIAN OTONOMI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK a. TUPOKSI BAGIAN OTONOMI DAERAH Tugas, Pokok dan Fungsi Bagian Otonomi sebagaimana tercantum pada paragraf 5 Pasal 12 sampai dengan Pasal 15 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2008 adalah sebagai berikut : Pasal 12 (2) Kepala Bagian Otonomi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Asisten Pemerintahan dalam merencanakan teknis operasional, merumuskan kebijakan dan koordinasi teknis administratif penyusunan rumusan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas dan Lembaga Teknis melalui pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan serta fasilitasi desentralisasi dan pelayanan tugas pembantuan; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Bagian Otonomi menyelenggarakan fungsi : a. penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan serta fasilitasi desentralisasi dan pelayanan tugas pembantuan; b. pelaksanaan rumusan kebijakan koordinasi teknis pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan; c. pengkoordinasian dalam pelaksanaan pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan; d. pengkoordinasian rumusan penyusunan kebijakan penyelenggaraan pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan; e. penyelenggaraan pembinaan administratif pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan; f. penetapan rumusan kebijakan analisa, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan; g. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; h. penetapan pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan instansi lainnya di bidang pengembangan otonomi, penataan dan pengembangan

2 serta penyelenggaraan desentralisasi dan fasilitasi pelayanan tugas pembantuan. Pasal 13 (2) Kepala Sub Bagian Pengembangan Otonomi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Otonomi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas dan Lembaga Teknis di bidang penataan dan pengembangan otonomi ; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Pengembangan Otonomi menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan teknis operasional penataan dan pengembangan otonomi ; b. pelaksanaan fasilitasi harmonisasi antar bidang urusan pemerintahan dengan pemerintah dan pemerintahan provinsi; c. penyusunan rumusan kebijakan penetapan perencanaan dan evaluasi pendapatan asli serta penganggaran pengembangan kapasitas ; d. penyusunan rumusan kebijakan penetapan rencana tindak peningkatan kapasitas kabupaten; e. pelaksanaan implementasi rencana tindak peningkatan kapasitas kabupaten; f. fasilitasi implementasi rencana tindak kabupaten; g. pelaksanaan koordinasi pengembangan kapasitas kabupaten; h. pelaksanaan layanan ketatausahaan dan dokumentasi Bagian; i. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; k. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam penataan dan pengembangan otonomi. Pasal 14 (2) Kepala Sub Bagian Penataan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Otonomi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas dan Lembaga Teknis di bidang pelayanan dan pengembangan penataan ;

3 (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Penataan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan perencanaan teknis operasional pelayanan dan pengembangan penataan ; b. pelaksanaan kebijakan perubahan batas, nama dan/atau pemindahan ibukota dalam rangka penataan ; c. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengawasan, pengendalian dan pelaporan implementasi pendelegasian kewenangan pada dan Kelurahan; d. penyusunan rumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan skala kabupaten; e. pelaksanaan kebijakan norma, standar, prosedur dan kriteria pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan penyelenggaraan urusan pemerintahan; f. penyusunan rumusan kebijakan pembinaan sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta pengawasan urusan pemerintahan; g. pelaksanaan pengusulan penataan ; h. pelaksanaan kebijakan pembinaan, sosialisasi, observasi dan pengkajian penyelenggaraan penataan ; i. penyelenggaraan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi penataan ; j. pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan database penataan ; k. penyampaian data dan informasi penataan ke pemerintah provinsi dan pemerintah; l. pelaksanaan pengolahan data base laporan penataan ; m. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; n. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; o. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pelayanan dan pengembangan penataan. Pasal 15 (2) Kepala Sub Bagian Desentralisasi dan Tugas Pembantuan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Otonomi dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian Dinas dan Lembaga Teknis di bidang pelayanan dan pengelolaan desentralisasi dan tugas pembantuan; (3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini Kepala Sub Bagian Desentralisasi dan Tugas Pembantuan menyelenggarakan fungsi :

4 a. penyusunan perencanaan teknis operasional pelayanan dan pengelolaan desentralisasi dan tugas pembantuan; b. pelaksanaan dan pelaporan penyelenggaraan tugas pembantuan oleh pemerintah dan/atau pemerintah provinsi; c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi urusan pemerintahan yang ditugaspembantuankan kepada desa; d. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan sisa skala kabupaten; e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; g. pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pelayanan dan pengelolaan desentralisasi dan tugas pembantuan. b. Visi dan misi Bagian Otonomi merupakan bagian dari visi dan misi Sekretariat yaitu : Visi : Dengan memperhatikan visi Bupati terpilih, maka telah ditetapkan visi Bagian Otonomi, yaitu Terwujudnya Pelaksanaan Otonomi di Kabupaten yang berorientasi pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Pernyataan visi tersebut mengandung makna sebagai sebuah konsekuensi dan respon positif terhadap implementasi penyelenggaraan otonomi yang bercorak desentralistik dengan menata adanya pembagian urusan pemerintahan sebagai kewenangan disetiap hirarkis penyelenggaraan pemerintahan, sehingga dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat, dengan capaian jelasnya kewenangan dari seluruh tingkatan penyelenggaran pemerintahan, serta tertatanya. Misi : Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi sebagai berikut: a. Mewujudkan harmonisasi dan keserasian penyelenggaraan urusan pemerintahan di Kabupaten yang mandiri, dinamis, efektif, efisien sesuai kewenangan yang dimiliki dan berorientasi kepada peningkatan kualitas pelayanan publik. b. Mewujudkan penataan sistem hukum di dan penegakan hukum yang menyeluruh dan terpadu dengan menghormati hukum positif berdasarkan kewenangan yang dimiliki dengan mengembangkan peraturan dan peraturan bupati yang mendukung pelaksanaan otonomi.

5 c. Mewujudkan penyelenggaraan otonomi yang komprehensif dan dinamis dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten. c. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Bagian Otonomi Berdasarkan Peraturan Nomor 19 Tahun 2007 Kepala Bagian Otonomi RD. TORRY SUBIANTORO, S.IP NIP Kepala Sub Bagian Pengembangan Otonomi YESSI SAMSIAH, S.STP, S.SOS NIP Kepala Sub Bagian Penataan FITRI PRIMININGRUM, S.ST, M.Si NIP Kepala Sub Bagian Desentralisasi dan Tugas Pembantuan Hj. LILIS RUKMINI, S.SOS RINGKASAN INFORMASI TENTANG PROGRAM DAN/ATAU KEGIATAN YANG SEDANG DIJALANKAN a. REKAP PROGRAM/KEGIATAN PROGRAM/ KEGIATAN Program penataan Peraturan Perundang / Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang Keg Kajian Peraturan Perundangundangan terhadap peraturan perundangundangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundangundangan ANGGARAN TARGET DAN CAPAIAN PROGRAM WAKTU PELAKSANAAN ,- Tersedianya Dokumen Optimalisasi Jan des 2013 Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten dan terlaksananya Sosialisasi Optimalisasi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kab Tersedianya 2 Buah Dokumen Kajian Potensi Dan Pendataan, 1 Dokumen NSPK di Kab, 1 dokumen Hasil Evaluasi Pelimpahan Kewenangan Ke Jan des 2013 PENANGGUNG JAWAB KPA : Kepala Bagian Otonomi KPA : Kepala Bagian Otonomi

6 Program Penataan Peraturan Perundang / Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Inventarisasi Nama Rupabumi Unsur Alami di Kabupaten Jan des 2013 KPA : Kepala Bagian Otonomi Program Penataan Otonomi Baru / Fasilitasi Penataan Desa Di di Kabupaten Tersusunnya Data Base Penataan di Kabupaten, Tersusunnya Evaluasi Kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Ibukota Kabupaten, Tersusunnya Evaluasi Kajian Pemekaran Desa Sukamaju Majalaya, Tersusunnya Evaluasi Kajian Pemekaran Rancaekek Jan des 2013 KPA : Kepala Bagian Otonomi 3. RINGKASAN INFORMASI TENTANG KINERJA a. REKAP LAPORAN TRIWULAN (TRIWULAN I) PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN REALISASI KET A K Program penataan Peraturan Perundang Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang Keg Kajian Peraturan Perundang-undangan terhadap peraturan perundangundangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundangundangan Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Program Penataan Otonomi Baru Fasilitasi Penataan Desa Di di Kabupaten ,- - - Telah dilaksanakan koordinasi persiapan sosialisasi/bintek pendataan PBB-P Telah dilaksanakan koordinasi optimalisasi pendataan PAD, telah mengikuti workshop inventarisasi peraturan perundangan yg tidak sejalan dengan per-uu pemerintahan bidang otonomi Telah dilaksanakan koordinasi prosesinventarisasi nama rupabumi di wilayah Kab Telah dilaksanakan koordinasi penataan/peninjauan batas desa hasil penataan b. REKAP LAPORAN TAHUNAN (TAHUN 2012) PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI BIAYA (Rp) KELUARAN/OUTPUT ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI Program Penataan Peraturan Perundang

7 Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang ,983 Tersedianya bahan untuk Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten 1 (Satu) buah Dokumen Kajian Potensi dan Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB- P2) Di Kabupaten Kajian Potensi dan Optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB- P2) Di Kabupaten Sosialisasi Persiapan Pengalihan Pengelolaan Pajak Bumi Dan Perkotaan (PBB-P2) Kepada Pemerintah 2 (Dua) kali Sosialisasi Persiapan Pengalihan Pengelolaan Pajak Bumi Dan Perkotaan (PBB- P2) Kepada Pemerintah 2 (Dua) kali Sosialisasi Persiapan Pengalihan Pengelolaan Pajak Bumi Dan Perkotaan (PBB- P2) Kepada Pemerintah Terwujudnya Fasilitasi Dan Konsolidasi Penanganan Potensi Panas Bumi Yang Memberikan Kontribusi Thd (PAD) Melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Di Kabupaten Terkendalinya 1 (Satu) sub Kegiatan Fasilitasi Dan Konsolidasi Penanganan Potensi Panas Bumi Yang Memberikan Kontribusi Thd (PAD) Melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Di Kabupaten Kegiatan Kajian Peraturan Perundangundangan terhadap peraturan perundang-undangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundangundangan ,758 Tersedianya bahan untuk mengkaji potensi dan optimalisasi (PAD) 1 (Satu) Buah Dokumen Kajian Potensi Dan Optimalisasi (Kajian Potensi pajak Restoran) Kajian Potensi Dan Optimalisasi (Kajian Potensi pajak Restoran) Kegiatan Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten ,113 Terwujudnya Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Alami di Wilayah Kab sebagai bahan usulan ke Pemerintah Pusat 1 (satu) buah Laporan Inventarisasi nama rupabumi di Kabupaten Pembakuan Nama Rupabumi Unsur Alami di Wilayah Kab Bintek Toponimi Bagi Para Kasi Sosial Budaya Se Kabupaten 1 (satu) kali Bintek Toponimi Bagi Para Kasi Sosial Budaya Se Kabupaten Terlaksannya Bintek Toponimi Bagi Para Kasi Sosial Budaya Se Kabupaten Program Penataan Otonomi Baru

8 Kegiatan Fasilitasi Penataan Desa di Wilayah Kabupaten ,076 Penyusunan Raperda Pemekaran desa Sukapura Kertasari, Desa Nagreg, Desa Citaman Nagreg, Desa Rancaekek Wetan Rancaekek dan Desa Sukamaju Majalaya 4 (empat) Buah Perda Pemekaran Desa dan Kelurahan Terbitnya 3 (tiga) Perda Pemekaran Desa (Desa Sukapura, Desa Nagreg dan Desa Citaman) dan 1 (satu) buah Perda Pembentukan Kelurahan Rancaekek Kencana Tersedianya bahan kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Soreang, bahan kajian Pemekaran Desa Sukamaju Majalaya, bahan kajian Pemekaran Rancaekek 3 (tiga) buah Kajian Pemekaran Desa Di Kabupaten kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Soreang, kajian Pemekaran Desa Sukamaju Majalaya, dan kajian Pemekaran Rancaekek Bintek Pengembangan Aparatur 1 (satu) kali Bintek Pengembangan Aparatur Terlaksanya 1 (satu) kali Bintek Pengembangan Aparatur Fasilitasi Peresmian Desa Hasil Pemekaran 3 (tiga) kali Peresmian Desa Hasil Pemekaran fasilitasi Peresmian Desa Hasil Pemekaran JUMLAH , RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN a. RINGKASAN RKA/DPA PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN TARGET DAN CAPAIAN PROGRAM Program penataan Peraturan Perundang Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Peraturan Perundang Keg Kajian Peraturan Perundangundangan terhadap peraturan perundang-undangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antar peraturan perundang-undangan ,- Tersedianya Dokumen Optimalisasi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kabupaten dan terlaksananya Sosialisasi Optimalisasi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Di Kab Tersedianya 2 Buah Dokumen Kajian Potensi Dan Pendataan, 1 Dokumen NSPK di Kab, 1 dokumen Hasil Evaluasi Pelimpahan Kewenangan Ke Pembakuan Nama Rupabumi di Wilayah Kabupaten Inventarisasi Nama Rupabumi Unsur Alami di Kabupaten

9 Program Penataan Otonomi Baru / Fasilitasi Penataan Desa Di di Kabupaten Tersusunnya Data Base Penataan di Kabupaten, Tersusunnya Evaluasi Kajian Penataan Desa menjadi Kelurahan di Ibukota Kabupaten, Tersusunnya Evaluasi Kajian Pemekaran Desa Sukamaju Majalaya, Tersusunnya Evaluasi Kajian Pemekaran Rancaekek DAFTAR INVENTARIS BARANG (TERLAMPIR) 5. RINGKASAN LAPORAN AKSES INFORMASI PUBLIK a. JUMLAH PERMOHONAN INFORMASI YANG DITERIMA : - (NIHIL) 6. INFORMASI TTG PERATURAN, KEPUTUSAN, DAN/ATAU KEBIJAKAN YANG MENGINGAT DAN/ATAU BERDAMPAK BAGI MASYARAKAT a. Daftar Rancangan Tahap Pembentukan Peraturan Perundang-, Keputusan, Dan/Atau Kebijakan Sedang Dalam Proses Pembuatan - TIDAK ADA b. Daftar Peraturan Perundang-, Keputusan, Dan/Atau Kebijakan Yang Telah Disahkan/Ditetapkan (Tahun 2012) : - PERDA PEMEKARAN DESA SUKAPURA; - PERDA PEMEKARAN DESA NAGREG ; - PERDA PEMEKARAN DESA CITAMAN ; - PERDA PEMBENTUKAN KELURAHAN RANCAEKEK KENCANA An. KEPALA BAGIAN OTONOMI DAERAH KASUBAG PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH YESSI SAMSIAH, S.STP, S.SOS PENATA TK.I NIP