BAB II KLINIK BIDAN PRAKTIK SWASTA MANDA. Untuk mencapai ke klinik bidan praktik swasta MANDA, penulis harus masuk dari
|
|
- Benny Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KLINIK BIDAN PRAKTIK SWASTA MANDA 2.1. Sejarah Klinik Bidan Praktik Swasta MANDA didirikan pada tahun 1979 oleh Bidan Mandahar Manurung AMKeb. Klinik Kebidanan ini berada di Jalan Karya Cilincing Gang Ciliwung No.22, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dan masih berdiri sampai saat ini. Daerah tempat klinik ini berada di tengah kota dekat dengan Kantor BPJS Kesehatan Kota Medan. Untuk mencapai ke klinik bidan praktik swasta MANDA, penulis harus masuk dari jalan raya yang besar ke sebuah gang di jalan cilincing, yaitu gang ciliwung. Klinik ini juga bisa diakses dengan menggunakan angkutan kota atau angkot yang berhenti di depan jalan karya lalu bisa naik ojek atau becak untuk menuju kesana. Ada 15 rumah penduduk yang terdapat di gang ciliwung, salah satunya adalah rumah bidan Manda yang sekaligus dijadikan klinik praktik bidan swasta oleh Bidan Mandahar Manurung AMKeb. Mayoritas penduduk di Gang Ciliwung ini adalah orang jawa yang beragama islam, hanya bidan Manda sekeluarga yang beragama kristen protestan dan berasal dari suku batak toba yang tinggal di gang tersebut. Namun kehidupan bermasyarakat dan toleransi beragama di daerah ini sangat rukun dan baik. Sehingga tidak ada anggapan negatif dan isu SARA di daerah tersebut. Bidan Mandahar Manurung menyelesaikan sekolah kebidanan di Rumah Sakit Umum Pusat Provinsi Sumatera Utara pada tahun Praktik bidan ini dijalankan oleh Bidan Mandahar Manurung 33
2 atau yang akrab disapa Bidan Manda sampai berakhirnya SIPB Bidan Praktik Swasta Manda yaitu Desember 2011 sedangkan peralihannya dimulai dari tanggal 28 Maret 2012 kepada anak beliau yang berprofesi sebagai bidan juga yaitu Bidan Shanty Afridani Sirait S.ST. Bidan Shanty Afridani Sirait S.ST menyelesaikan sekolah kebidanannya di D3 Kebidanan Helvetia lalu melanjutkan studinya di D4 Bidan Pendidik Helvetia. Peresmian Bidan Praktik Swasta MANDA menjadi Bidan Praktik Mandiri Shanty Afridani Sirait, S.ST pada tanggal 1 April 2012 dan sejak itu juga Bidan Praktik Mandiri SHANTY resmi menjadi Provider Jampersal sampai 31 desember 2014 ( berakhirnya program Jampersal menurut peraturan pemerintah). Pada 1 maret 2015, Bidan Praktik Mandiri SHANTY kembali menjadi provider Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berjejaring dengan Klinik Laysa sampai saat ini. Bidan Praktik Mandiri SHANTY adalah Bidan Praktik Mandiri Peralihan Regenerasi dari Bidan Praktik Swasta MANDA. Bidan Praktik Swasta (BPS) adalah bidan yang memiliki Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) sesuai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register) diberi izin secara sah dan legal untuk menjalankan praktik kebidanan mandiri. Peralihan ini dilatarbelakangi oleh Perubahan Kepmenkes No. 900/ Menkes/SK /VII/2002 tentang registrasi bidan menjadi Permenkes No HK 02.02/menkes/149/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan. Penyelenggaraan praktik kebidanan dilakukan oleh seseorang yang menyelesaikan pendidikan bidan minimal D3 Kebidanan. 34
3 Walaupun saat ini klinik tersebut tidak lagi dioperasionalkan sepenuhnya oleh Bidan Manda, namun klinik tersebut tetap memakai nama MANDA sebagai nama kliniknya. Hal ini disebabkan karena masyarakat luas lebih mengenal dan mengingat nama MANDA yang sudah menjadi nama klinik tersebut sejak lama, meskipun sekarang dioperasionalkan sepenuhnya oleh anak beliau, yaitu Bidan Shanty. Namun masyarakat tetap percaya dan datang untuk berobat ke klinik tersebut karena kualitas pelayanan dan keahlian bidan Shanty hampir sama dengan ibunya, yaitu bidan Manda karena keduanya sama-sama menyandang gelar bersertifikat Bidan Delima. Pasien yang datang untuk memeriksakan kesehatan dan berobat ke klinik ini datang dari berbagai penjuru Kota Medan, khususnya masyarakat yang berdomisili di kawasan wilayah Medan Barat dan Medan Kota yang terletak di pusat Kota Medan. Bahkan ada yang datang dari Wilayah Utara Kota Medan, seperti dari daerah Belawan dan Hamparan Perak, yang jaraknya cukup jauh untuk menuju ke klinik tersebut. Klinik Bidan Praktik Swasta MANDA terletak di Jalan Karya Cilincing Gang Ciliwung No. 22, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Disebelah Timur berbatasan dengan Jalan Kolonel Yos Sudarso, Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Karya Cilincing, Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Tengku Amir Hamzah dan disebelah Barat berbatasan dengan Jalan Karya Kelurahan Sei Agul. Klinik Bidan Praktik Swasta MANDA adalah salah satu rumah bersalin didalam wilayah kerja Puskesmas Karang Berombak Kota Medan. Klinik ini bekerja 35
4 sama dengan puskesmas terdekat untuk melayani pengobatan umum, pemeriksaan kehamilan dan persalinan bayi peserta BPJS kesehatan, Jampersal, imunisasi bayi dan balita, KB serta pap smear dan IVA. Selain itu, klinik ini juga bekerja sama dengan beberapa orang dokter ahli kandungan di Rumah Sakit Imelda Medan, yaitu dr. Edy Ardiansyah, SpOg dan dr.kendi Gunawan SpOg untuk melakukan pemeriksaan laboraturium umum, patologi dan spesialis kandungan (Obginekologi) VISI dan MISI Dalam menjalankan praktik kebidananan, Bidan Praktik Swasta MANDA berfokus pada Visi dan Misinya, yaitu : MISI : PELAYANAN TERKINI DAN BERKUALITAS MENUJU MASYARAKAT YANG SEHAT, CERDAS DAN SEJAHTERA. VISI : 1. Meningkatan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, profesional dan berkelanjutan. 2. Mengembangan Praktik yang berkesinambungan. 2. Melayanani masyarakat dengan penuh kasih yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Memberikan pelayanan kebidanan yang aman, nyaman sesuai dengan standar nasional yaitu Asuhan Persalinan Normal. 4. Memberikan pelayanan edukasi dibidang kesehatan terhadap masyarakat umum, anak-anak, remaja dan wanita dalam usia reproduksi dan usia menopause pada khususnya. 5. Mensukseskan kesejahteraan keluarga dalam program Keluarga Berencana. 36
5 6. Sosialisasi pentingnya Kesehatan reproduksi wanita melalui penyediaan fasilitas pelayanan tes pap smear dan IVA Pelayanan Pelayanan yang dilakukan di Klinik Bidan Praktik Swasta MANDA terhadap masyarakat sekitarnya adalah: 1. Pelayanan 24 jam, Klinik ini buka 24 jam untuk melayani masyarakat, khususnya dalam keadaan darurat seperti melayani persalinan bayi. 2. Pelayanan BPJS Persalinan, Klinik ini melayani peserta BPJS Kesehatan khususnya BPJS Persalinan Bayi secara normal di Klinik tersebut. 3. Pemeriksaan Kehamilan. 4. Persalinan dan Nifas. 5. Bayi Sehat, Klinik ini mengadakan pelayanan posyandu pada tanggal 10 setiap bulannya untuk imunisasi bayi dan balita serta pemberian susu formula bayi dan makanan sehat dalam program Bayi Sehat 6. KB, Klinik ini juga menyediakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) seperti pelayanan tubektomi dan vasektomi, pemasangan dan pencopotan IUD dan Implant, Suntik KB, Pil KB, Pemasangan Susuk KB dan Spiral. 7. Pap smear dan IVA, Tingkat kematian wanita akibat kanker, khususnya kanker serviks yang tinggi di Indonesia haruslah ditanggulangi secara cermat dan baik untuk mencegah penyakit tersebut dengan melakukan deteksi dini kanker serviks dengan tes pap smear ataupun IVA. Untuk itu, klinik ini menyediakan fasilitas tes pap smear dan 37
6 IVA yang lengkap dan biayanya terjangkau oleh masyarakat. Sebagai cara untuk mengurangi angka kematian wanita karena kanker serviks. 8. Pelayanan Bayi dan Balita. 9. Imunisasi Bayi. 10. Pengobatan Umum. 11. Kunjungan Rumah. 12. Pemeriksaan laboratorium yang bekerja sama dengan laboratorium Rumah Sakit Imelda di Jalan Bilal No. 24, Kelurahan Pulo Brayan Darat 1, Kota Medan. 13. Kegiatan Bakti Sosial berupa USG dan Pijat Bayi gratis yang bekerja sama dengan pihak sponsor dan Rumah Sakit Imelda Medan minimal 1 x setahun. 14. Menjadi Lahan Praktik Belajar Lapangan Mahasiswa Umum dan Kebidanan di Kota Medan Ketenagakerjaan Klinik Bidan Praktik Swasta MANDA dioperasionalkan oleh: 1. Bidan Shanty Afridani Sirait, S.ST 2. Bidan Mandahar Manurung, AMKeb 3. Christina, AMKeb 4. Monica ( Cleaning Service) 5. Ana ( Cleaning Service) 38
7 TABEL 1 Fasilitas Gedung dan Transportasi No. Fasilitas Jumlah Kondisi 1. Ruang Inap 1 Baik Ruang Bersalin 1 Baik Ruang Berobat 1 Baik Ruang Pencegahan Infeksi 1 Baik 5. Kamar Mandi 5 Baik 6. Ruang Tunggu 1 Baik 7. Ruang Tidur Pegawai 4 Baik 8. Garasi 1 Baik 9. Dapur 1 Baik 10. Ruang cuci 1 Baik 11. Ruang jemur 1 Baik 12. Air PAM 13. Listrik dan Genset 2000 watt 14. Telkom Baik 15. Mobil 1 Baik 16. Sepeda motor 2 Baik Sumber : Klinik Manda Tahun
8 Klinik Manda menyediakan berbagai fasilitas untuk pelayanan kesehatan masyarakat, seperti fasilitas gedung dan transportasi yang terdiri dari 1 ruang inap berukuran 3x4 meter yang kondisinya baik, 1 ruang bersalin berukuran 4x4 meter yang berkondisi baik, 1 ruang berobat pasien berukuran 3x3 meter yang kondisinya baik, 1 ruang pencegahan penyakit yang berkondisi baik, 5 kamar mandi, 1 ruang tunggu, 4 ruang tidur pegawai klinik, 1 garasi yang berukuran 4x4 meter, 1 dapur, 1 ruang cuci, 1 ruang jemur pakaian, tersedianya air, listrik dan genset apabila listrik padam, telepon umum, 1 buah mobil dan 2 buah sepeda motor. TABEL 2 Fasilitas Umum NO. Jenis Yang Tersedia 1. Fasilitas. Air mengalir. Wastafel/air mengalir untuk cuci tangan. Lemari Es 2. Prasarana. Tempat tunggu dengan kursi dan televisi. Tempat konsultasi dengan meja dan kursi. Tempat pemeriksaan. Tempat perawatan dengan tempat tidur dan kursih. Tempat tidur bayi 3. Peralatan Meja Pemeriksaan Lampu sorot Tensimeter Thermometer Stetoskop Biokuler Stetoskop Monokuler Oksigen dalam regulator Fetoskop (Moneral dan Dopler) Timbangan dewasa 10.Timbangan Bayi 11.Metlin (Pita Centi) 12. Pengukuran Panjang Bayi 13. Ambu Bag dengan masker resusitasi 40
9 14.Penghitung Nadi 15.Sterelisator Instrumen 5. Sarana Pencegahan Infeksi Perangkat pemeriksaan panggul/dalam: a. Spekulum vagina b. Sarung tangan periksaan c. Korentang Perangkat pemasangan dan pencabutan IUD. Partus Set Hecting Set Emergensi Set a. Oksigen dan Regulator b. Sungkup Wadah anti tembus untuk pembuangan jarum suntik dan jarum. Tempat sampah untuk sampah terkontaminasi basah dan kering dalam tempat yang terpisah. Ember klorin dan Ember plastik sikat DTT set (Panci 3 tingkat) untuk merebus atau mengukus alat. Tempat menyimpan peralatan bersih yang tertutup rapat. 6. Bahan - Bahan Pencegahan Infeksi Cairan Antiseptik Klorin Asam Asetat Serbet Tangan Sarung tangan karet/latex Pelindung muka/masker Sepatu Bot Sabun dan Detergen Handuk/Lap tangan pribadi 7. Kontrasepsi Pil KB Kombinasi IUD CuT-380 Kondom Suntik KB DMPA Suntik KB Kombinasi Implant Sumber : Klinik Manda Tahun
10 Klinik Manda juga menyediakan fasilitas umum di klinik yang terdiri dari fasilitas air mengalir, wastafel dan lemari es (kulkas), prasarana klinik, peralatan medis, instrumen pemeriksaan, sarana pencegahan infeksi, bahan-bahan pencegahan infeksi, dan alat-alat kontrasepsi Peningkatan Mutu Pelayanan Untuk meningkatkan pelayanan kebidanan yang terkini, pimpinan Bidan Praktik Swasta MANDA saat ini, yaitu Bidan Shanty Afridani Sirait S.ST sering mengikuti pelatihan dan seminar kebidanan yang diselenggarakan oleh sponsor maupun organisasi Ikatan Bidan Indonesia dan mendukung para pegawainya agar terus berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan-pelatihan kesehatan dan kebidanan yang ada. Seminar yang diikuti Bidan Shanty Afridani Sirait S.ST selama Tahun 2012 adalah Seminar Ilmiah Srikandi Kesehatan Sari Husada tentang Early Life Nutrition sedangkan Pelatihan yang terakhir kali dilakukan oleh bidan Shanty sendiri adalah Pelatihan Klinik Teknologi Kontrasepsi Terkini yaitu Pelatihan IUD & Implant Bagi Bidan Kabupaten / Kota se-sumatera Utara yang dilakukan oleh Jaringan Nasional Klinik Kesehatan Reproduksi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN yang dilakukan pada bulan September Sedangkan pelatihan yang diikuti oleh Bidan Mandahar Manurung adalah Pelatihan Pencabutan dan Pemasangan Implant yang disponsori oleh MSD pada tanggal 19 Oktober Kemudian mengikuti Pelatihan Hypno Birthing pada 12 42
11 Desember 2013, Seminar Midwifery up date tahun 2014, Pelatihan Pemijatan Bayi di Rumah Sakit Ganesa Bali pada 18 September 2014, Refreshment pemasangan & pencabutan IUD/Implant oleh P2KS Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh Klinik ini adalah Kegiatan Bakti Sosial berupa Ultra Sonografi atau USG dan Pijat Bayi gratis yang bekerja sama dengan pihak sponsor dan Rumah Sakit Imelda Medan minimal 1 x setahun serta menjadi tempat praktik belajar lapangan mahasiswa umum dan kebidanan Kota Medan Penghargaan Pada bulan Agustus 2007, Pendiri Bidan Praktik Swasta MANDA mendapat sertifikat Bidan Delima. Bidan delima adalah sistem standarisasi kualitas pelayanan bidan praktik swasta dengan penekanan pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta kegiatan pembinaan dan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan. Bidan Delima melambangkan pelayanan berkualitas dalam Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun, ramah tamah, sentuhan yang manusiawi, terjangkau dengan tindakan kebidanan sesuai standar dan kode etik profesi. Oleh sebab itu, sejak mendapatkan sertifikat ini pelayanan yang diberikan pada ibu hamil, bersalin, bayi dan pelayanan KB dilakukan sesuai dengan standart pelayanan nasional berkualitas seperti pertolongan dan penanganan bayi baru lahir sesuai dengan prosedur APN, pencegahan infeksi baik buat penolong maupun dengan ibu dan bayi termasuk perawatan tali pusat terbuka dan membersihkannya dengan air hangat. 43
12 Sejak berakhirnya pelayanan Bidan Delima yang disandang oleh Bidan Manda pada Juni 2012, maka Bidan Shanty melanjutkan Pelayanan Bidan Delima sejak September Bidan Praktik Mandiri SHANTY terdaftar sebagai calon Bidan Delima yang pengukuhannya akan berlangsung pada tahun Pada tahun 2011, Bidan Praktik Mandiri SHANTY ditunjuk sebagai Pos Kesehatan Lingkungan di Kelurahan Karang Berombak. Hal ini didasarkan pada pelayanan yang baik dan ramah serta pengabdian bertahun-tahun klinik ini dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat sekitar khususnya terhadap kesehatan wanita, bayi dan anak-anak. Letak lokasinya yang strategis di tengah kota dan dekat dengan kantor BPJS Kesehatan Kota Medan juga menjadi pendorong masyarakat untuk berobat ke klinik tersebut. Selain itu faktor lainnya seperti sudah serasi dengan pengobatan yang dilakukan bidan yang bertangan dingin ini untuk menyembuhkan penyakit pasien menjadi salah satu sebab seringnya masyarakat untuk kembali berobat ke klinik tersebut apabila menderita sakit lagi. 44
Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : HK.0.0/MENKES/49/I/00 Tanggal : 7 Januari 00 PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN A. TEMPAT PRAKTIK. Tempat untuk praktik bidan perorangan/berkelompok terpisah dari ruangan
Lebih terperinciPERSYARATAN PRAKTIK BIDAN
Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : /MENKES/PER/X/00 Tanggal : Oktober 00 PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN A. TEMPAT PRAKTIK. Tempat untuk praktik bidan mandiri terpisah dari ruangan keluarga terdiri
Lebih terperinciKOP DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRAKTIK BIDAN MANDIRI
Formulir XI KOP DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRAKTIK BIDAN MANDIRI Berdasarkan :. UU Kesehatan No. 36 tahun 009. Perda Kota Depok No. 05 tahun 0 tentang Perizinan dan Sertifikasi
Lebih terperinciPROGRAM BIDAN DELIMA PENDEKATAN INOVATIF KUALITAS PELAYANAN BIDAN
PROGRAM BIDAN DELIMA PENDEKATAN INOVATIF KUALITAS PELAYANAN BIDAN I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, Bidan memiliki kewenangan untuk memberikan Pelayanan
Lebih terperinci3 4 5 6 Tensimeter Stetoskop bioculer Stetoskop monoculer Timbangan dewasa Timbangan bayi Pengukur panjang bayi Arsip PAMJAKI Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : HK.0.0/MENKES/49/I/00 Tanggal
Lebih terperinciKarakteristik Responden. 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. 3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal)
Lampiran 1. No.Responden : Tanggal : Karakteristik Responden 1. Pendidikan Bidan a. DI b. DIII c. DIV d. S2 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. a. < 5 Tahun b. 5-10 Tahun c. >10 Tahun 3.Mengikuti pelatihan
Lebih terperinciTugas dan Tanggung Jawab Bidan di Komunitas
Tugas dan Tanggung Jawab Bidan di Komunitas A. TUGAS UTAMA BIDAN DI KOMUNITAS 1. Pelaksana asuhan atau pelayanan kebidanan a. Melaksanakan asuhan kebidanan dengan standar profesional. b. Melaksanakan asuhan
Lebih terperinciMEMBUKA BIDAN PRAKTEK MANDIRI
Persiapan Membuka BPM MEMBUKA BIDAN PRAKTEK MANDIRI. 1. Pengertian BPM Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di bidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan
Lebih terperinciPERAN FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS. By. Karwati, SST
PERAN FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS By. Karwati, SST PERAN DAN FUNGSI BIDAN DALAM ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS 1. Peran mandiri 2. Memberikan pelayanan dasar pd remaja 3. Memberikan askeb
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF. BAB I KETENTUAN UMUM
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 95 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa pemberian
Lebih terperinciDAFTAR PERINCIAN ALAT / BAHAN / SARANA MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK
DAFTAR PERINCIAN ALAT / BAHAN / SARANA MEDIK DAN PENUNJANG MEDIK Praktek Bidan : Alamat Praktek RT RW Ds./Kel. NO NAMA ALAT 1 MINOR SURGERY SET Arteri klem lurus Arteri klem bengkok Gunting benang lurus
Lebih terperinciINDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1406 TAHUN 2015 TANGGAL 31-12 - 2015 INDIKATOR DAN TARGET SPM 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Masyarakat Esensial dan Keperawatan Masyarakat 1 Pelayanan
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang hasil
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian yang dilaksanakan di Organisasi Profesi Bidan (Ikatan Bidan Indonesia) Cabang
Lebih terperinciTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS Tri Novi Kurnia Wardani,S.ST,M.Kes
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS Tri Novi Kurnia Wardani,S.ST,M.Kes TUGAS UTAMA BIDAN KOMUNITAS Memberikan pelayanan kebidanan meliputi : 1. Pelaksanan asuhan/pelayanan kebidanan 2. Pengelola
Lebih terperinciPersetujuan Partisipasi Dalam Penelitian. Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Dilakukan Oleh Klinik Perusahaan
Judul Penelitian: Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian Tanggung Jawab Hukum Perusahaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Yang Dilakukan Oleh Klinik Perusahaan Undangan Penelitian: Kami meminta kesediaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Praktik Bidan. Penyelenggaraan.
No.50, 00 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Praktik Bidan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 464/MENKES/PER/X/00 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGAJUAN DAN PENGGUNAAN DANA PROGRAM JAMINAN PERSALINAN PADA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DENGAN
Lebih terperinciPendanaan. Kegiatan. Sumber. Sarana dan Prasarana Penyiapan SDM Operasional Monitoring dan Evaluasi Diseminasi APBN DAK APBD
Pendanaan Sumber Kegiatan APBN DAK APBD Sarana dan Prasarana Penyiapan SDM Operasional Monitoring dan Evaluasi Diseminasi Monitoring & Evaluasi 1. Pemantauan Dilakukan agar pelaksanaan sesuai dengan pedoman,
Lebih terperinciLampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002
Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002 PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIK BIDAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingginya angka kematian ibu (AKI) masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak hanya menjadi prioritas daerah atau nasional saja, tetapi menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di Puskesmas Padang Pasir meliputi
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 272 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN SERDANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. petugas membantu dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu
Lebih terperinciQANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA BANDA ACEH, Menimbang : a. bahwa kesehatan
Lebih terperinci6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN Menimbang DENGAN
Lebih terperinciNo Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan. menyediakan informasi bagi masyarakat tentang kegiatan puskesmas. 1 Loket meja Informasi
R UPTD PUSKES No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan 1 Loket meja Informasi menyediakan informasi bagi masyarakat tentang kegiatan puskesmas memberikan bantuan pada pasien tentang kebijakan baru terkait alur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Posyandu 1. Definisi Posyandu Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat serta yang dibimbing petugas terkait (Depkes, 2006.
Lebih terperinciLAPORAN KAJI BANDING TIM AKREDITASI PUSKESMAS CIBUGEL KE PUSKESMAS CIMALAKA
LAPORAN KAJI BANDING TIM AKREDITASI PUSKESMAS CIBUGEL KE PUSKESMAS CIMALAKA Tim akreditasi Puskesmas Cibugel melaksanakan kunjungan kaji banding ke Puskesmas Cimalaka yang telah melaksanakan Akreditasi
Lebih terperinciKEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG
KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA
Lebih terperinciBUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 505 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 505 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DAN JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) PADA FASILITAS
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR,
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR, Menimbang : Mengingat a. bahwa rumah sakit merupakan
Lebih terperincia. bahwa balai pengobatan dan rumah bersalin merupakan pelayanan kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh swasta;
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2006 NOMOR 9 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 18 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN BALAI PENGOBATAN DAN RUMAH BERSALIN WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa balai pengobatan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT
~ 1 ~ BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Menimbang: a.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu komplikasi atau penyulit yang perlu mendapatkan penanganan lebih
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuhan kebidanan meliputi Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa yang alamiah atau natural bagi perempuan. Meskipun alamiah, kehamilan, persalinan dan masa setelah
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN DASAR PENDUDUK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima
Lebih terperinciPENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI KABUPATEN BANTUL. Abstract
PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI KABUPATEN BANTUL Dheska Arthyka Palifiana, Sri Wulandari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta dheska87@gmail.com
Lebih terperinciLampiran 1. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA DI PUSKESMAS TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 I. DinasKesehatanKabupaten
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Kepuasan 1.1 Defenisi Kepuasan Pasien Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah
Lebih terperinci2016, No Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
No.16, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Pelayanan Kesehatan. Di Fasilitas Kawasan Terpencil. Sangat Terpencil. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. penduduk 2010 telah mencapai jiwa (BPS, 2010).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk 2010 telah mencapai 237.641.326 jiwa (BPS, 2010). Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah telah menerapkan
Lebih terperinciPengelolaan Data Rutin PELAYANAN KB
Pengelolaan Data Rutin PELAYANAN KB Kebutuhan Data 1. Data PUS per Kelompok Umur dan Jumlah Anak 2. Data Akseptor per Mix Kontrasepsi dan Tindakan 3. Data Kesertaan JKN (BPJS-PBI, BPJS Non PBI, dan Non
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT
BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.657, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Pemeriksaan Kesehatan. Calon Tenaga Kerja Indonesia. Pelayanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan fisik dan emosi dari ibu setra perubahan sosial dalam keluarga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi merupakan proses fisiologis dan berksinambungan. Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN KOTA MATARAM WALIKOTA MATARAM, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamu alaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera Dengan hormat, Nama saya lailani Zahra, sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas USU. Saya sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kependudukan yang dihadapi Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tidak lepas dari masalah kependudukan. Secara garis besar masalah masalah pokok di bidang kependudukan yang dihadapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bidan Praktik Mandiri (BPM) 2.1.1 Pengertian BPM BPM merupakan salah satu pemberi pelayanan kesehatan yang melakukan praktik secara mandiri. Pelayanan yang diberikan yaitu pelayanan
Lebih terperinciBUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,
BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang Mengingat : a. bahwa kesehatan merupakan hak asasi
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN PEMANDU WAWANCARA DENGAN KETUA IBI KOTA SEMARANG
Lampiran 1: DAFTAR PERTANYAAN PEMANDU WAWANCARA DENGAN KETUA IBI KOTA SEMARANG IDENTITAS : 1. Nama : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Pendidikan Terakhir : PERTANYAAN : 1. IBI adalah organisasi dari profesi bidan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan (Saifuddin, 2006). Menurut WHO (World Health Organization), pada tahun 2013 AKI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi merupakan salah satu penyebab utama tingginya angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Ibu bersalin yang menerima pelayanan medis dan kesehatan, baik di rumah
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker leher rahim adalah salah satu keganasan atau neoplasma yang terjadi di daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari rahim
Lebih terperinciMateri Konsep Kebidanan
Materi Konsep Kebidanan A. MANAJEMEN KEBIDANAN 1. KONSEP DAN PRINSIP MANAJEMEN SECARA UMUM Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done). Manajemen adalah mengungkapkan apa yang hendak
Lebih terperinciBUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciTENTANG. dan Jaminan
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 54 2011 SIPERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG SERI : E PENGELOLAAN DANA PENDAPATAN PADA PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAK KAT (JAMKESMAS) DAN
Lebih terperinciBUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN DANA JAMINAN PERSALINAN DI KABUPATEN KARANGASEM
BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PENGGUNAAN DANA JAMINAN PERSALINAN DI KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGASEM, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, berbagai upaya kesehatan telah diselenggarakan. Salah satu bentuk upaya kesehatan melalui puskesmas
Lebih terperinciWALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015
BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015 1. Pelayanan kesehatan bayi muda - Transport sweeping imunisasi bayi 2. Pelayanan kesehatan balita - Posyandu - Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Lebih terperinciPANDANGAN PROFESI BIDAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN KEBIJAKAN TERKAIT BELANJA STRATEGIS JKN
PANDANGAN PROFESI BIDAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN KEBIJAKAN TERKAIT BELANJA STRATEGIS JKN Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Jl. Johar Baru V/D13, Johar Baru Jakarta Pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ibu, dalam melalui proses tersebut wanita akan mengalami masa masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wanita pada dasarnya harus menjalankan kodrat sebagai seorang ibu, dalam melalui proses tersebut wanita akan mengalami masa masa mulai dari kehamilan, persalinan, nifas,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bayi baru lahir merupakan proses fisiologis, namun dalam prosesnya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan pemilihan metode keluarga berencana merupakan suatu mata rantai yang berkesinambungan dan berhubungan dengan kesehatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALANG
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK (KIBBLA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2012
WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT, JAMINAN PERSALINAN, DAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI PUSKESMAS DAN JAJARANNYA
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 2A TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN MEKANISME DAN PROPORSI PENGELOLAAN DANA KLAIM NON KAPITASI PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kandungan, saat kelahiran dan masa balita (dibawah usia lima tahun).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan manusia dalam bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan secara mudah dan terjangkau dalam rangka meningkatkan derajat
Lebih terperinciPEDOMAN PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS/DOKTER /DOKTER GIGI DAN BIDAN SEBAGAIPEGAWAI TIDAK TETAP
PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS/DOKTER /DOKTER GIGI DAN BIDAN SEBAGAIPEGAWAI TIDAK TETAP RIATI ANGGRIANI,SH,MARS,MHum KEPALA BAGIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Lebih terperinciKERJASAMA DEPARTEMEN OBGIN UNHAS DENGAN RSUD KH. HAYYUNG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
KERJASAMA DEPARTEMEN OBGIN UNHAS DENGAN RSUD KH. HAYYUNG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR KABUPATEN SELAYAR - Luas 10.503,69 km 2 (Daratan 12,91% & Lautan 87,09%), terdiri dari : 1 RS tipe C (PONEK, Juni 2013)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Haliman dan Wulandari, 2012).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rumah Sakit Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Dalam hal ini sarana pelayanan kesehatan harus pula memperhatikan keterkaitan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah lingkungan erat sekali hubungannya dengan dunia kesehatan. Untuk mencapai kondisi masyarakat yang sehat diperlukan lingkungan yang baik pula. Dalam hal ini
Lebih terperinciBUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN
BUKU PANDUAN KERJA KETERAMPILAN PENGAMBILAN BAHAN PEMERIKSAAN DAN PEMBUATAN PREPARAT PAP SMEAR Diberikan pada Mahasiswa Semester IV Fak. Kedokteran Unhas Disusun oleh dr. Deviana Riu, SpOG Prof. Dr. dr.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertinggi di ASEAN. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tolak ukur keberhasilan dari kemampuan pelayanan kesehatan satu negara diukur dari tinggi dan rendahnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dalam
Lebih terperinciStandar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA
- 584-5. Standar Pelayanan Kesehatan Dasar di Lingkungan Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN KESATU PENDAHULUAN A. Dasar Hukum 1. Peraturan Menteri
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,
PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan reproduksi dalam rangka membangun keluarga kecil berkualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu cara yang efektif untuk mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat menolong pasangan suami istri menghindari kehamilan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 3 TAHUN 2009 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Dimana MDGs adalah. Millenium Summit NewYork, September 2000 (DKK Padang, 2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses penurunan angka Kematian Bayi dan Angka kematian Ibu terkait dengan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang percepatan pencapaian Millenium
Lebih terperinciImplementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik Pada Penyelenggaraan Poliklinik Kesehatan Desa Di Kabupaten Batang
Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik Pada Penyelenggaraan Poliklinik Kesehatan Desa Di Kabupaten Batang R. Arif Rachmad, Endang Wahyati dan Edward Kurnia arifrachmad@yahoo.com
Lebih terperinci4. Terlaksananya tugas-tugas yang diberikan oleh atasan
URAIAN TUGAS : 1. Membuat rencana kerja program KIA berdasarkan ketentuan yang berlaku 2. Pendataan sasaran bayi, bumil, busui, balita, dan apras 3. Pemeliharaan kesehatan Bumil untuk menurunkan IMR, MMR,
Lebih terperinciPEMERIKSAAN GINEKOLOGI TES PAP DAN IVA. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI TES PAP DAN IVA Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi NO PEMERIKSAAN TES PAP DAN TES VISUAL MENGGUNAKAN ASAM ASETAT (INSPEKSI VISUAL DENGAN APLIKASI ASAM ASETAT/IVA)
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH Menimbang : a. Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN
PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN BANTUAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN JAMINAN PERSALINAN PADA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit lembaga yang berfungsi
Lebih terperinciBUPATI SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS,
BUPATI SAMBAS PERATURAN BUPATI SAMBAS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) DAN PROGRAM PERSALINAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) BAGI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
Lebih terperinciTUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA Tanggal Wawancara.../.../... No. Urut Responden...
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2009 SERI E.3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2009 T E N T A N G KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN CIREBON
Lebih terperinciNo. Responden: B. Data Khusus Responden
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN TEST IVA PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2016 A.
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA UNTUK NARASUMBER
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA UNTUK NARASUMBER Kajian Yuridis Peran Bidan Dalam Pelayanan Untuk Mewujudkan Hak atas Reproduksi di Pusat Masyarakat Wilayah Kota Semarang. Identitas Narasumber : Pegawai Dinas
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE. Sahabat Bunda dan Buah Hati Tercinta
COMPANY PROFILE Sahabat Bunda dan Buah Hati Tercinta LEGALITAS Akte Perusahaan No. Akte Tanggal Notaris : : : 1 2 Juli 2015 Nunuk handayani, SH Pengesahan Kehakiman dan HAM Nomer Tanggal Dikeluarkan oleh
Lebih terperinci1. Nama: Alamat tempat tinggal:.
50 PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN INTRA UTERINE DEVICES (IUD) DI KELURAHAN KOTAKULON WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN 1. Nama:... 2. Alamat tempat tinggal:. 3. Umur:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sasaran Milenium Development Goals (MDGs) telah menunjukkan menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup (BAPPENAS, 2010).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan Pencapaian Tujuan Milenium Indonesia Tahun 2010 ditegaskan, penurunan angka kematian ibu melahirkan (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan sasaran Milenium
Lebih terperinci