PANDUAN HIBAH PENELITIAN FKUI DEAN S AWARD

Transkripsi

1 PANDUAN HIBAH PENELITIAN FKUI DEAN S AWARD

2 DEAN S AWARD FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA LATAR BELAKANG Universitas Indonesia selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Universitas Indonesia juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya. Hal ini sesuai dengan Tridharma perguruan tinggi yang menyatakan kewajiban perguruan tinggi untuk melakukan pendidikan, penelitian (riset) dan pengabdian masyarakat. Universitas Indonesia memiliki visi dan misi tahun 2012 sebagai universitas riset kelas dunia. Dalam penilaian yang dilakukan oleh THES (Times Higher - QS World University Rankings) pada th 2009, UI menempati urutan 201. Menurut survey yang sama, UI mengalami peningkatan setelah menempati urutan 395 pada tahun 2006, dan urutan 287 tahun Penilaian ini dibuat berdasarkan kualitas riset 60% (citations per faculty 20%, peer review 40%), keterserapan lulusan di dunia kerja 10% (recruiter review 10%), kualitas pendidikan - 20% (student faculty ratio 20%), dan pencitraan internasional - 10% (international faculty 5%, international students 5%). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sendiri mencanangkan Visi menjadi suatu Fakultas Kedokteran Riset Terkemuka di Asia Pasifik pada tahun 2014, dengan ukuran 80 terbaik di dunia. Sebagai usaha pencapaian visi tersebut, Fakultas Kedokteran UI menetapkan dalam rencana strategis , untuk mencapai penelitian kedokteran yang berkualitas internasional dan dapat ditranslasikan dalam pelayanan kesehatan. Rencana strategis tersebut diterapkan dengan menyelenggarakan penelitian bersama bidang biomedis, klinis dan komunitas. Dalam rencana strategis tersebut ditetapkan sepuluh fokus penelitian yang merupakan unggulan dari FKUI, yaitu: (1) sel punca, (2) penyakit infeksi, (3) kanker dan genetik manusia, (4) penyakit metabolik, ageing dan kardiovaskular, (5) biologi reproduksi, infertilitas dan keluarga berencara, (6) neurosains, (7) kedokteran olahraga, (8) human nutrition, (9) kedokteran okupasi dan (10) drug development. Penelitian terintegrasi departemen pre klinik, klinik dan epidemiologi, dalam riset translasional yang sesuai fokus penelitian tersebut akan meningkatkan peringkat FKUI di Asia Pasifik. Selain itu, hasil penelitian dalam sepuluh fokus penelitian akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, aplikasi pengetahuan kedokteran serta pelayanan dan pengabdian masyarakat. Dean s Award merupakan suatu program penghargaan yang diberikan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kepada para peneliti FKUI dalam rangka mendorong terlaksananya riset translasional sesuai sepuluh fokus penelitian. Penghargaan ini diberikan dengan harapan terciptanya penelitian yang orisinal dan inovatif, terutama dalam menjawab tantangan bidang Kedokteran ke depan. Dean s award juga diharapkan dapat mendukung terwujudnya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai 80 besar peringkat dunia.

3 TUJUAN 1. Memecahkan masalah kesehatan melalui pendidikan berbasiskan riset 2. Menggiatkan budaya riset dan kerja sama lintas departemen 3. Meningkatkan riset translational melalui riset terintegrasi dalam bidang biomedik, klinik dan epidemiologi. 4. Untuk mengakui dan menghargai pencapaian dan prestasi luar biasa dari staf akademik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, terutama dalam bidang penelitian. 5. Meningkatkan publikasi ilmiah berstandar nasional dan internasional 6. Menghasilkan produk riset bermutu dan diakui secara internasional PRINSIP Merupakan penghargaan yang diberikan Fakultas sebagai pengakuan atas prestasi yang diperoleh oleh staf akademik di bidang pendidikan, penelitian dan kegiatan masyarakat. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas pencapaian yang memberikan kredit besar untuk individu dan fakultas. KEBIJAKAN Keputusan pemberian penghargaan berada di tangan Fakultas melalui tim penilai yang ditunjuk oleh Dekan FKUI. Keputusan bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. FORMAT PROPOSAL Format proposal yang diajukan hendaknya mengikuti format hibah riset UI unggulan. Format proposal dapat diunduh di TOPIK PENELITIAN Topik penelitian yang akan didanai program Dean s Award harus sesuai dengan Fokus Riset FKUI, yaitu: 1. sel punca, 2. penyakit infeksi, 3. kanker dan genetik manusia, 4. penyakit metabolik, ageing dan kardiovaskular, 5. biologi reproduksi, infertilitas dan keluarga berencara, 6. neurosains, 7. kedokteran olahraga, 8. nutrisi, 9. kedokteran okupasi 10. drug development

4 SYARAT PENELITI 1. Peneliti utama adalah staf pengajar FKUI berstatus pegawai Diknas, Depkes atau BHMN. 2. Tim peneliti terdiri dari staf lintas departemen. Susunan tim peneliti paling sedikit terdiri dari dua kelompok departemen yang berbeda, yaitu departemen pre klinikklinik, klinik-epidemiologik atau pre klinik-epidemiologik 3. Semua peneliti memiliki tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam proposal 4. Anggota peneliti adalah staf departemen FKUI yang merupakan anggota tim, atau PPDS, Mahasiswa S2 atau S3 (*catatan: S1 diperkenankan menjadi anggota tim) DANA 1. Pengajuan dana masing-masing penelitian maksimal sampai dengan Rp (dua ratus juta rupiah) 2. Alokasi permohonan dana diatas digunakan untuk a. Bahan habis pakai. Maksimal 70% dari keseluruhan pengajuan dana b. Biaya administratif, termasuk biaya lolos kaji dan alat kantor. Maksimal 10% dari keseluruhan pengajuan dana c. Biaya publikasi. Maksimal 10% dari keseluruhan pengajuan dana d. Honor peneliti* Maksimal 10% dari keseluruhan pengajuan dana (*untuk peserta berstatus dosen inti tidak ada komponen honor peneliti) e. Institutional fee sebesar 5% dari keseluruhan total biaya penelitian ALUR SELEKSI 1. Proposal penelitian yang sesuai dengan topik penelitian hibah ini dan telah ditandantangani oleh Koordinator Penelitian FKUI dikirimkan sebanyak 6 jilid hardcopy dan dalam bentuk softcopy (CD) ke kantor Manajer Riset FKUI. 2. Proposal yang memenuhi syarat baik isi proposal (oleh reviewer) maupun susunan anggota tim peneliti, akan diserahkan pada penilai. 3. Proposal yang lulus penilaian dan lolos kaji etik, akan diumumkan sebagai penerima dana penelitian. SISTEM REVIEW 1. Setiap proposal akan dilakukan pengujian (review) oleh sedikitnya dua orang reviewer. 2. Asupan dari reviewer yang dianggap perlu untuk perbaikan proposal harus dimasukkan dalam perbaikan proposal.

5 TIM PENILAI 1. Tim penilai terdiri atas staf klinik, pre klinik dan epidemiologik baik dari internal FKUI maupun eksternal yang memperoleh surat tugas Dekan FKUI 2. Susunan tim penilai terdiri atas Ketua dan anggota tim (sejumlah 7 orang keseluruhan). PROSES SELEKSI PROPOSAL 1. Review oleh Peer dimulai pada minggu ketiga Maret Perbaikan I 3. Presentasi pada minggu I April Perbaikan II 5. Kaji etik PENCAIRAN DANA Pencairan dana dilakukan setelah penerima hibah menandatangani kontrak dengan FKUI. Proses pencairan dana dilakukan secara bertahap yaitu: 1. Setelah proposal disetujui, maksimal 40% dari keseluruhan permintaan dana 2. Setelah monev I (3 bulan) bila penelitian terlaksana dengan baik. maksimal 40% dari keseluruhan permintaan dana 3. Setelah laporan akhir dan manuskrip dikirim ke redaksi jurnal kedokteran maksimal 20% dari keseluruhan permintaan dana MONITORING DAN EVALUASI 1. 3 bulan setelah dana diturunkan 2. 6 bulan setelah dana diturunkan PEMANTAUAN DAN PELAPORAN 1. Laporan kemajuan penelitian Laporan kemajuan penelitian dilaporkan pada manajer riset FKUI secara singkat (peneliti akan menerima form standar) 2. Laporan akhir Laporan akhir diberikan selambatnya 3 bulan setelah penelitian selesai (peneliti akan menerima form standar) PENGHENTIAN PENDANAAN Pencairan dana penelitian akan ditunda apabila kemajuan penelitian tidak sesuai dengan rencana proposal setelah Monev I (3 bulan). Dan bila dalam waktu 6 bulan setelahnya kemajuan penelitian tidak sesuai dengan kesepakatan, alokasi dana penelitian akan dihentikan

6 LUARAN 1. Hasil dari penelitian terutama berupa publikasi. Publikasi yang dimaksud paling sedikit berupa dua publikasi jurnal nasional terakreditasi (MJI) atau 1 publikasi jurnal internasional. Sebagai tambahan adalah tesis S2 atau sebagian dari disertasi S3. 2. Penelitian yang berpeluang menghasilkan paten dan HAKI akan diutamakan dalam proses seleksi.