MENINGKATKAN KEAMANAN PORT SSH DENGAN METODE PORT KNOCKING MENGGUNAKAN SHOREWALL PADA SISTEM OPERASI LINUX NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENINGKATKAN KEAMANAN PORT SSH DENGAN METODE PORT KNOCKING MENGGUNAKAN SHOREWALL PADA SISTEM OPERASI LINUX NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 MENINGKATKAN KEAMANAN PORT SSH DENGAN METODE PORT KNOCKING MENGGUNAKAN SHOREWALL PADA SISTEM OPERASI LINUX NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Edy Haryanto kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

2 i

3 INCREASE SSH PORT SECURITY WITH PORT KNOCKING METHOD USING SHOREWALL ON LINUX OPERATING SYSTEM MENINGKATKAN KEAMANAN PORT SSH DENGAN METODE PORT KNOCKING MENGGUNAKAN SHOREWALL PADA SISTEM OPERASI LINUX Edy Haryanto Melwin Syafrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Remote logins are generally provided by linux system administrator on server computer that they manage is SSH. SSH can simplify their work in administering the system they run wherever they are. SSH service is ussually to be one of attacks target by hackers because these services are generally provided by linux system administrator on their servers. Hackers will do a port scan on the server to determine the port number of the SSH service running and then perform an attack on these port. Although SSH remote login service is the most secure today because not only encrypted sessions but also authentication is required to access this service, but this service can still be attacked with brute-force attack techniques. Brute-force attack is attempted attack that tries to automatically log in using a username and password combination list that already exists. Based on the description above, SSH service need an additional security system so that service is not easily tracked or accessed by others and resistant against a bruteforce attack. The solution can be applied is using the knock on the door (port knocking). The main purpose of port knocking is to prevent an attacker from scanner systems such as SSH to perform port scanning. If an attacker sends a wrong connection sequence, the protected ports will not show up or open. Keyword : Port SSH Security, Port Knocking, Port Scanning, Brute-Force Attack, Linux Operating System.f ii

4 1. Pendahuluan SSH merupakan service remote login yang cukup aman, bukan hanya sesi yang terenkripsi tapi juga adanya fasilitas otentikasi, sehingga untuk mengakses service ini dibutuhkan login, tapi service ini masih bisa diserang dengan teknik brute-force attack. Brute-force attack adalah suatu upaya serangan yang mencoba melakukan login secara otomatis dengan cara mencoba satu-persatu kemungkinan username dan password menggunakan daftar kombinasi user dan password yang sudah ada. Salah satu kasus penyerangan service SSH terjadi seperti yang dijelaskan pada situs bahwa pada tanggal 10 april 2010 servernya telah berhasil dibobol melalui service SSH dengan cara melancarkan serangan brute-force attack. Serangan brute-force attack ini teridentifikasi ketika sang admin melihat log otentikasi. penyerang meninggalkan jejak berupa ribuan percobaan login yang tercatat di file /var/log.auth.log.1 seperti yang dijelaskan pada website tersebut. Hal ini yang melatar belakangi mengapa Meningkatkan Keamana Port SSH dengan Metode Port knocking Menggunakan Shorewall pada Sistem Operasi Linux diangkat sebagai judul skripsi karena berdasarkan pengamatan penulis jika penyerang mengirimkan ketukan koneksi yang salah maka port SSH yang dilindungi oleh port knocking tadi tidak akan muncul atau terbuka. 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Artikel yang ditulis oleh Henry Saptono yang berjudul Metode Port knocking dengan Ip Tables untuk Membuka Port SSH pada majalah InfoLinux edisi 05/2011 membahas tentang implementasi port knocking menggunakan ip tables untuk mengamankan port SSH menggunakan sistem operasi Ubuntu Pada implementasi port knocking tersebut juga dilengkapi dengan fitur limit per-ip connection rate untuk membatasi jumlah percobaan koneksi per satuan waktu, yaitu 3 kali percobaan koneksi dalam interval waktu 10 detik. Fitur limit per ip connection rate yang diimplementasikan masih belum sempurna, karena ketika terjadi percobaan koneksi melebihi interval yang telah ditentukan, koneksi tersebut masih tetap diterima. Berdasarkan artikel diatas penelitian ini akan membahas tentang implementasi port knocking menggunakan shorewall dan akan menyempurnakan fitur limit per ip connection rate sehingga percobaan koneksi akan diterima hanya ketika pengguna melakukan percobaan koneksi sebanyak yang sudah ditentukan, tidak kurang dan tidak lebih, dan juga tambahan fitur dimana pengguna yang sudah berhasil melakukan koneksi kemudian mengahiri sesi koneksinya, pengguna tersebut tidak akan bisa melakukan 1

5 koneksi kembali sebelum melakukan percobaan koneksi pada port yang sudah ditentukan. 2.2 Tinjauan Umum Salah satu service remote login yang umumnya disediakan oleh para administrator linux untuk mempermudah administrasi sistem pada servernya adalah SSH. Namum service ini sering menjadi sasaran serangan para hacker jahat guna mendapat akses shell pada server. Umunya para hacker akan melakukan scanning port guna mengetahui port yang terbuka dan service yang berjalan pada port tersebut. Setelah mengetahui pada port berapa service SSH berjalan, para hacker akan melancarkan serangan brute-force attack pada port tersebut guna mendapatkan password yang valid. Dengan password tersebut, hacker melakukan login dan mendapatkan akses full terhadap komputer korban dan dapat melakukan hal-hal yang merugikan seperti gambar 3.1 dibawah ini. Gambar 2.1 Serangan Bute-Force Attack pada Service SSH 2

6 Setelah melihat kenyataan tersebut maka sangat diperlukannya sistem keamanan tambahan untuk menanggulangi serangan yang terjadi. Oleh karena itu penulis akan membangun serta mengimplementasikan port knocking pada port SSH guna memberikan keamanan ekstra. 2.3 Service SSH SSH yang merupakan singkatan dari Secure Shell adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan yang banyak digunakan pada sistem berbasis linux dan unix. SSH dirancang sebagai pengganti telnet dan remote shell tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host, demikian pula untuk otentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan deskripsi. Dua buah kunci tersebut masing-masing disebut public key (dipublikasikan ke publik/orang lain) dan private key (dirahasiakan/hanya pemiliknya yang tahu). Ada dua pilihan Software SSH server untuk mengimplementasikan protokol SSH pada sistem operasi linux 1 1. SSH Program SSH original bersifat komersial atau berbayar, biasanya diimplementasikan pada perusahaan atau organisasi dan tersedia di situs 2. OpenSSH OpenSSH adalah implementasi open soruce dari SSH yang dikembangkan oleh OpenBSD projek. Situs resminya terdapat di OpenSSH adalah server SSH yang paling popular dan sering digunakan di sistem berbasis linux. 2.4 Brute-Force Attack Brute-force attack adalah sebuah teknik serangan terhadap sebuah sistem keamanan komputer yang menggunakan percobaan terhadap semua kunci yang mungkin untuk memecahkan password, kunci, kode, atau sebuah kombinasi. Dalam proses penebakan password, Brute-force attack dapat diimplementasikan dengan metode sebagai berikut : 1 Smith W, Roderick FreeBSD: The Complete Reference. United Kingdom: The Dryden Press. 3

7 1. Brute Force Attack Metode ini diimplementasikan dengan cara menentukan range of character set dan mengkomputasikan setiap kemungkinan kombinasi karakter yang ada. Metode ini umumnya menggunakan kombinasi karakter yang terdiri dari huruf saja, huruf angka, huruf angka atau special character atau setiap karakter pada table ASCII. 2. Brute Force Attack with Dictionary Metode Dictionary Attack atau biasa disebut serangan kamus ini diimplementasikan dengan mengkomputasi secara berangsur-angsur setiap kata tunggal atau modifikasi kata dari sebuah kamus dan dicocokan dengan password pengguna tertentu. Gambar 2.1 Serangan Bute-Force Attack pada Service SSH 2.5 NMAP Nmap merupakan utilitas berlisensi open source yang berfungsi untuk discovery jaringan dan audit keamanan. Nmap menggunakan raw IP paket untuk menentukan apakah host tersedia pada jaringan, service apa (nama service dan versi) yang berjalan di host, apa sistem operasi (versi OS) yang host jalankan, jenis firewall yang sedang dijalankan dan banyak karakteristik lainnya. Nmap dirancang untuk memindai jaringan besar secara cepat, tetapi bekerja baik juga untuk host tunggal. 4

8 Nmap mengirimkan paket SYN kepada target pada proses port scanning untuk menemukan port mana yang terbuka. Jika port korban berbuka, maka nmap akan mendapatkan paket balasan berupa paket SYN dan ACK, bila port tertutup maka nmap akan menerima pake RST seperti gambar 2.2 berikut : Gambar 2.3 Nmap Port Scanning 2.6 THC-Hydra Hydra adalah sebuah proyek software yang dikembangkan oleh The Hacker s Choice (THC) yang menggunakan serangan kamus untuk menguji password yang lemah atau sederhana pada suatu remote host yang menjalankan berbagai layanan yang berbeda. Tool ini dirancang sebagai utilitas proof-of-concep untuk menunjukan kemudahan dalam pembobolan password yang lemah. Thc-Hydra berlisensi General Publick Licence versi 3.0 dengan ketentuan tambahan bahwa perangakat lunak ini tidak boleh digunakan untuk tujuan illegal, dan setiap layanan komersial atau program yang menggunakan Hydra harus memberikan kredit kepada THC. 5

9 2.7 Shorewall Shorewall (Shoreline Firewall) merupakan tool firewall berbasis open source pada sistem operasi linux. Shorewall didirikan berdasarkan sistem Netfilter (iptables/ipchains) yang dibangun ke dalam kernel linux, sehingga lebih mudah untuk mengelola skema konfigurasi yang lebih kompleks. Dengan mendeskripsikan rule firewall/gateway pada file konfigurasi, shorewall akan menjalankan rule tersebut dengan bantuan iptables, iptables-restore, utilitas ip, konfigurasi netfilter, dan subsistem jaringan linux. Shorewall bukanlah demon karena tidak berjalan secara terus menerus, melainkan sebuah rules konfigurasi pada kernel yang mengizinkan atau tidak mengizinkan sebuah trafik melewati sistem. Shorewall dikonfigurasi melalui file-file konfigurasi plain-tex (text mode) karena tidak memiliki GUI (graphical user interface), walaupun modul Webmin tersedia secara terpisah. Sebuah utilitas monitoring juga dikemas dalam Shorewall yang berfungsi untuk memantau status sistem. 2.8 Port Knocking Port knocking adalah sebuah metode membuka port secara eksternal melalui firewall dengan cara melakukan usaha koneksi pada suatu port yang tertutup dengan urutan upaya koneksi yang telah ditentukan. Dengan kata lain port knocking adalah sebuah metode untuk membangun sebuah komunikasi host-to-host dengan perangkat komputer yang tidak membuka port komunikasi apapun secara bebas. Port knocking diimplementasikan dengan mengkonfigurasi Sebuah program kecil yang disebut daemon guna memonitor log firewall untuk permintaan koneksi dan menentukan apakah klien terdaftar pada alamat IP yang disetujui dan telah melakukan urutan ketukan yang benar. Jika jawabannya adalah ya, firewall akan membuka port yang terkait secara dinamis. Tujuan utama dari port knocking adalah mencegah penyerang dari pemindai sistem seperti SSH dengan melakukan port scanning. Jika penyerang mengirimkan urutan ketukan yang salah, port yang dilindungi tidak akan muncul atau terbuka seperti pada gambar 2.3 dan 2.4 berikut : 6

10 Gambar 2.4 Port knocking Blok koneksi Gambar 2.5 Port knocking izinkan Koneksi 3. Analisis 3.1 Analisis Port Scanning Hacker pada umumnya akan mencari informasi tentang korbannya terlebih dahulu sebelum melakukan serangan, mencari celah-celah yang mungkin bisa dimasuki 7

11 dan mencari kelemahan-kelemahan yang mungkin untuk diekploitasi melalui proses scanning. Tool scanning yang sering digunakan salah satunya adalah nmap. Gambar 3.1 Nmap Port Scanning 3.2 Analisis serangan Brute-Force Attack Langkah selanjutnya setelah mengetahui port SSH yang terbuka adalah melancarkan serangan brute-force attack. banyak tool yang bisa digunakan, salah satunya adalah hydra. Gambar 3.2 Hydra Login Cracker 8

12 Gambar 3.3 Hydra Finish Attacking 3.3 Konfigurasi Topologi Jaringan 1. Forward ip publick Speedy dengan ip menuju ip private server dengan ip Konfigurasi ip address static server menjadi dengan mengedit file /etc/network/interfaces 3. Ganti default port SSH yang berada pada port 22 menjadi 33 dengan mengedit file /etc/ssh/sshd-config. 4. Konfigurasi port forwarding dari ip publick Speedy menuju ip private server dengan cara login sebagai admin pada modem ADSL Speedy kemudian pilih menu Advance Setup -> NAT kemudian pilih Virtual Sverver kemudian forward layanan-layanan yang diinginkan 3.4 Instalasi dan Konfigurasi Shorewall 1. Instalasi shorewall mengunakan Advance Paket Tool (APT) secara online dengan perintah sudo apt-get install shorewall 2. Salin file konfigurasi daras shorewall dari direktori /usr/share/doc/shorewall/default-config menuju /etc/shorewall 9

13 3. Definisikan zona jaringan yang digunakan dengan ipv4 dengan mengedit file /etc/shorewall/zones 4. Mendefinisikan eth0 sebagai perangkat jaringan yang digunakan dengan cara mengedit file /etc/shorewall/interfaces 5. Definisikan kebijakan default firewall dimana semua koneksi dari luar menuju server ditolak dan koneksi dari server ke luar diizinkan dengan cara mengedit file /etc/shorewall/policy 6. Mendefinisikan nama Actions shorewall dengan nama portknock 7. buat file kosong dengan nama file action.portknock dimana ekstensi portknock adalah nama yang sesuai dengan nama action yang sudah didefinisikan pada file /etc/shorewall/actions 8. buat file /etc/shorewall/portknock dan isikan dengan skrip port knocking seperti yang sudah dijelaskan pada bab Definisikan port dan rule spesifik untuk implementasi port knocking 10. Setelah semua konfigurasi dilaukan, jalankan shorewall 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pengujian Port Scanning Pengujian port scanning dilakukan untuk menguji sistem port knocking dari pemindai sistem menggunakan tool nmap, zenmap, dan knocker. Ketiga tools tersebut tidak dapat menemukan port SSH yang berjalan sehingga dapat disimpulkan metode port knocking ini dapat mencegah penyerang dari pemindai sistem sehingga tidak mudah dilacak. Gambar 4.1 Nmap pada Sistem Port knocking 10

14 Gambar 4.2 Zenmap pada Sistem Port knocking Gambar 4.3 Knocker pada Sistem Port knocking 4.2 Pengujian Brute-Force Attack Pengujian serangan brute-force attack dilakukan pada service SSH yang berjalan di port 33 menggunakan hydra. Tools ini tidak dapat melakukan serangan terhadap service SSH karena port SSH tersebut dilindungi port knocking. 11

15 Gambar 4.4 Brute Force Sistem Port knocking 4.3 Pengujian Koneksi Pengujian koneksi dilakukan untuk mengetahui apakah sistem port knocking berjalan lancar seperti rule yang sudah ditetapkan Pengujian Koneksi Langsung Pengujian pertama dilakukan dengan cara langsung melakukan percobaan koneksi SSH ke server. Koneksi ditolak karena dibutuhkan sebuah urutan ketukan rah Pengujian Koneksi Dengan Ketukan yang Salah Penyempurnaan sistem yang dilakukan pada bahasan ini adalah dimana bila ketukan yang dilakukan client melebihi atau kurang dari jumlah ketukan yang telah ditetapkan, maka client tidak diizinkan melakukan koneksi SSH, misalnya client melakukan ketukan sebanyak 4 kali sedangkan aturan portk knocking hanya mengizinkan ketukan sebanyak 3 kali sehingga koneksi client tidak diizinkan 12

16 4.3.3 Pegujian Koneksi dengan Aturan Pengujian kedua dilakukan dengan percobaan koneksi SSH menggunakan aturan yang sudah ditentukan, yaitu melakukan percobaan koneksi menuju port 1234 dengan percobaan koneksi sebanyak 3 kali dalam interval waktu 10 detik sehingga Koneksi diizinkan Pengujian Koneksi Kembali Implementasi port knocking pada bahasan ini terdapat sebuah fitur dimana bila klien yang sudah berhasil melakukan koneksi SSH ke server dan mengahiri sesi koneksinya, klien tersebut tidak dapat melakukan koneksi SSH kembali sebelum melakukan penghapusan list. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian metode port knocking menggunakan shorewall yang telah dijelaskan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya dalam skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa : 1. Service SSH mempunyai tingkat keamanan yang lumayan tinggi, tapi tetap saja service ini masih rentan terhadap serangan brute-force attack dan pemindai sistem sehingga dibutuhkan keamanan tambahan untuk service ini. 2. Port knocking dapat mencegah penyerang dari pemindai sistem seperti service SSH dengan melakukan port scanning, sehingga service SSH tidak mudah dilacak dan diakses orang lain. 3. Metode port knocking menggunakan shorewall ini dapat meningkatkan keaman service SSH dari serangan brute-force attack. 4. Kelebihan penerapan port knocking menggunakan shorewall adalah tidak perlu lagi menggunakan demon yang berjalan secara terus menerus. 5. Metode port knocking untuk meningkatkan keaman port SSH dapat dibangun menggunakan software free atau gratis yaitu shorewall tanpa harus mengeluarkan biaya mahal dalam implementasinya terhadap sistem. 13

17 DAFTAR PUSTAKA Anonim SSH Tutorial for Linux. SSH_Tutorial_for_Linux. diakses tanggal 20 desember 2012 Anonim Presentation: Nmap and Asynchronous Programing, asynchronous.html, diakses 20 januari 2013 Anonim Add Port Knocking to SSH for Exstra Security. Hauser, V Comparation of Features and Services Coverage. diakses tanggal 8 desember Saptono, Henry Metode Port Knocking dengan Shorewall untuk Membuka Port SSH. Jakarta: InfoLinux Saptono, Henry Metode Port knocking dengan Iptables untuk Membuka Port SSH. Jakarta: InfoLinux. Smith W, Roderick FreeBSD: The Complete Reference. United Kingdom: The Dryden Press. Thomas M. Estep Port knocking and Other Uses of Recent Match. diakses 2 desember 2012 Thomas M. Estep Standalone Firewall. standalone.html, diakses 19 januari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Remote login seperti SSH sudah menjadi hal yang sering dilakukan oleh seorang administrator jaringan untuk melakukan troubleshooting ataupun hanya memonitoring keadaan

Lebih terperinci

2. SSH dengan password: SSH dengan public key:

2. SSH dengan password: SSH dengan public key: 1. Telnet dan SSH Telnet Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet.

Lebih terperinci

Dimas Wahyudi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

Dimas Wahyudi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Actual Exploit Dasar Teori : Actual Exploit Actual Exploit adalah sebuah teknik dengan menggunakan atau memanfaatkan sebuah kode untuk menyerang keamanan komputer secara spesifik. Exploit banyak digunakan

Lebih terperinci

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI LAPORAN RESMI TELNET dan SSH 1. Jelaskan secara terknis tentang aplikasi Telnet dan SSH, meliputi: Fungsi Nama package File konfigurasi Port number

Lebih terperinci

BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA. Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di

BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA. Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA 4.1. Simulasi Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di uji coba sebelum dikatakan berhasil dengan baik. Untuk simulasi, digunakan beberapa software

Lebih terperinci

Internet Gateway dengan multiple ISP

Internet Gateway dengan multiple ISP Internet Gateway dengan multiple ISP By Henry Saptono Jul 2008 I. Pendahuluan Memiliki jalur koneksi internet lebih dari satu koneksi tentunya akan meningkatkan layanan akses internet

Lebih terperinci

Implementasi Port-Knocking di Mikrotik dengan Menggunakan Komponen Delphi TcpClient

Implementasi Port-Knocking di Mikrotik dengan Menggunakan Komponen Delphi TcpClient Implementasi Port-Knocking di Mikrotik dengan Menggunakan Komponen Delphi TcpClient Agus Prihanto 1 1 Prodi D3 Manajemen Informatika, Jurusan Tekni Elektro, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail:

Lebih terperinci

Analisa dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan Komputer dengan Iptables sebagai Firewall Menggunakan Metode Port Knocking

Analisa dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan Komputer dengan Iptables sebagai Firewall Menggunakan Metode Port Knocking Analisa dan Implementasi Sistem Keamanan Jaringan Komputer dengan Iptables sebagai Firewall Menggunakan Metode Port Knocking Irwan Sembiring, Indrastanti R. Widiasari, Sujiwo Danu Prasetyo Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan di dunia teknologi sangatlah pesat, diantaranya dalam dunia jaringan komputer. Seiring dengan itu, gangguan-gangguan yang tidak diinginkan juga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Port Knocking Secara umum, Port Knocking adalah bentuk komunikasi dari host to host dimana informasi-informasi tersebut mengalir pada port yang seolah-olah tertutup. Ada berbagai

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN PADA STATIC PORT DALAM JARINGAN MENGGUNAKAN METODE PORT KNOCKING

SISTEM KEAMANAN PADA STATIC PORT DALAM JARINGAN MENGGUNAKAN METODE PORT KNOCKING SISTEM KEAMANAN PADA STATIC PORT DALAM JARINGAN MENGGUNAKAN METODE PORT KNOCKING Teza Lesmana Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Jl.HM Joni No. 70 Medan Email : price_jackson@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark

LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN. PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark LAPORAN RESMI KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 2 Perbedaan Macam-Macam Tipe Jaringan pada Virtual Box dan Analisa Telnet dan SSH menggunakan Wireshark Oleh : Teesa Wijayanti 3 D3 IT B 2103141036 POLITEKNIK

Lebih terperinci

Tugas MID Keamanan Jaringan Komputer

Tugas MID Keamanan Jaringan Komputer Tugas MID Keamanan Jaringan Komputer D I S U S U N OLEH : Ahmad Fitri Rashad 09121001023 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Nmap: Nmap ( Network

Lebih terperinci

ATTACK TOOLS. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1

ATTACK TOOLS. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 ATTACK TOOLS Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract Due to developments in networking technology, users can access network resources located anywhere in the world. However, this has made information prone

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. I Kade Adi Haryawan

KATA PENGANTAR. I Kade Adi Haryawan Judul : Rancang Bangun Pengamanan Port SSH Menggunakan Port Knocking dengan SMS Token Nama : I Kade Adi Haryawan NIM : 1108605059 Pembimbing I : I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Kom. Pembimbing II : Made Agung

Lebih terperinci

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta Telnet dan SSH Aloysius S Wicaksono, 32701 Glagah Seto S Katon, 21566 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta I. PENDAHULUAN II. TELNET Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Secara Umum Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem mampu diaplikasikan dalam keadaan yang sesungguhnya. Dari implementasi ini akan diketahui apakah

Lebih terperinci

SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN

SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN INFOMATEK Volume 18 Nomor 2 Desember 2016 SISTEM PENCEGAHAN SERANGAN BRUTEFORCE PADA UBUNTU SERVER DENGAN MENGGUNAKAN FAIL2BAN Iwan Kurniawan *), Ferry Mulyanto, Fuad Nandiasa Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth

Lebih terperinci

Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software

Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software Cara Membuat Server VPN di Komputer Windows 8 Tanpa Instalasi Software, berikut tutorial dan tips membuat server VPN di Windows 8.

Lebih terperinci

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER

ADMINISTRASI DAN MANAGEMEN JARINGAN TUGAS TELNET DAN SSH SERVER Nama : Kelas : 1 D4 IT LJ NRP : 2110165024 A. Soal TUGAS TELNET DAN SSH SERVER 1. Jelaskan tentang aplikasi SSH dan Telnet 2. Dengan menggunakan referensi PPT di ferryas.lecturer.pens.ac.id/2012_2013/kamdat/ssh_ssl.ppt

Lebih terperinci

Koneksi TCP sebelum Spoofing

Koneksi TCP sebelum Spoofing MODUL 4 SNIFFING, SPOOFING DAN SESSION HIJACKING SERTA COUNTERMEASURENYA TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep sniffing dan session hijacking 2. Mahasiswa mampu menangani masalah

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KEAMANAN DATA Network Scanner dan Network Probing Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN : Tugas Telnet dan SSH 1. Jelaskan tentang aplikasi : a. Telnet - Secara teknis : Telnet adalah singkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan terakhir dalam hal-hal yang dianggap

Lebih terperinci

REMOTE ACCESS DNS SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER ADMINISTRASI SERVER REMOTE ACCESS DNS SERVER Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Telnet dan SSH Mata Kuliah : Keamanan Data Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Kebutuhan Perangkat Keras 19 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Pada penelitian yang dilakukan, adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk menunjang implementasi pada sistem

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables MODUL 3 KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables DASAR TEORI Firewall

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH DASAR TEORI 1. Telnet Telnet (Telecommunications network protocol) adalah salah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci :SSL, RSA, MD5, Autentikasi, Kriptografi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam dunia internet tidak ada yang benar-benar aman. Selalu saja ada celah dalam setiap aplikasi yang dibuat. Untuk memininalisir serangan dapat menggunakan enkripsi pada data ketika data tersebut

Lebih terperinci

Metode Akses Mail dari Client

Metode Akses Mail dari Client Metode Akses Mail dari Client MTA 1. Web mail: Client akses mail server via browser (port 80) 2. POP3/POP3S: Client akses mail server via mail client (port 110/995) 3. IMAP/IMAPS: Client akses mail server

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM KEAMANAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS)

ANALISA SISTEM KEAMANAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) ANALISA SISTEM KEAMANAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) DENGAN METODE SIGNATURE- BASED DAN PENCEGAHANNYA BERBASIS FIREWALL DI PT. MENARA NUSANTARA PERKASA Aan Bayumi Anuwar Zendri Oktara Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Load Balancing Sambungan ke Internet dan Monitoring Jaringan

Load Balancing Sambungan ke Internet dan Monitoring Jaringan Load Balancing Sambungan ke Internet dan Monitoring Jaringan Onno W. Purbo Dalam operasi jaringan, ada banyak hal yang sering kali membuat pusing kepala kita sebagai administrator jaringan. Hal yang paling

Lebih terperinci

Network Security. Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 -

Network Security. Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 - Network Security Lab.Assignment: Modul 1 Researching Network Attacks Latihan 1 - Membuat dan mengamati jaringan komputer baik mengunakan Jaringan LAN,Wireles atau ad-hoc. - Gunakan bebrapa metode untuk

Lebih terperinci

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER

WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER WORKSHEET ADMINISTRASI SERVER OLEH : OMAR M. A. A. JL. SRAGEN SAWANG, KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN. 71181 TUJUAN 1. Siswa memahami konsep dasar remote access. 2. Siswa mampu melakukan

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN FIREWALL DENGAN METODE RANDOM PORT KNOCKING UNTUK KONEKSI SSH

KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN FIREWALL DENGAN METODE RANDOM PORT KNOCKING UNTUK KONEKSI SSH KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN FIREWALL DENGAN METODE RANDOM PORT KNOCKING UNTUK KONEKSI SSH KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER SKRIPSI DANIE YOGA KRISTIANTO NIM. 1108605024 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

Mengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Mengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Mengamankan Sistem Informasi Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Bentuk Pengamanan Preventif contoh: Recovery contoh: Cara Pengamanan Mengatur akses (access control) Menutup service yang tidak digunakan Memasang

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Yama Fresdian Dwi Saputro  from-engineer.blogspot.com. Pendahuluan. Lisensi Dokumen: Remote PC menggunakan SSH Server dan Telnet Server serta Monitoring Jaringan menggunakan Wireshark Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP) LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN File Transfer Protocol (FTP) Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik

Lebih terperinci

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya:

Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini. lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya: Setting Outlook 2013 Sebelumnya dibahas mengenai settting outlook express 2003 disini lalu bagaimana Setting Outlook 2013?, berikut tutorialnya: 1. Buka program Outlook 2013 2. Masuk ke menu Add accounts

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PORTSENTRY SEBAGAI KEAMANAN SERVER UBUNTU DARI AKTIFITAS SERANGAN DI SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

IMPLEMENTASI PORTSENTRY SEBAGAI KEAMANAN SERVER UBUNTU DARI AKTIFITAS SERANGAN DI SMK NEGERI 2 PEKALONGAN IMPLEMENTASI PORTSENTRY SEBAGAI KEAMANAN SERVER UBUNTU DARI AKTIFITAS SERANGAN DI SMK NEGERI 2 PEKALONGAN Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan Oleh : Nama

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN MODUL 1 NETWORK SCURITY OLEH : PUNGKY TRIE HESTY P.1 201210370311260 LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK HACKING WEB SERVER DENGAN PORT SCANNING DALAM SISTEM OPERASI KALI LINUX

IMPLEMENTASI TEKNIK HACKING WEB SERVER DENGAN PORT SCANNING DALAM SISTEM OPERASI KALI LINUX IMPLEMENTASI TEKNIK HACKING WEB SERVER DENGAN PORT SCANNING DALAM SISTEM OPERASI KALI LINUX Muhammad Rizqi Rusydianto 1, Edy Budiman 2, Hario Jati Setyadi 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE DMZ (DEMILITARIZED ZONE) UNTUK KEAMANAN JARINGAN PADA LPSE KOTA PALEMBANG

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE DMZ (DEMILITARIZED ZONE) UNTUK KEAMANAN JARINGAN PADA LPSE KOTA PALEMBANG ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE DMZ (DEMILITARIZED ZONE) UNTUK KEAMANAN JARINGAN PADA LPSE KOTA PALEMBANG Muhammad Diah Maulidin 1, Muhamad Akbar, M.I.T. 2, Siti Sa uda, M.Kom. 3 1 Mahasiswa Informatika,

Lebih terperinci

BAB III - Tunneling IPV6. Iljitsch van Beijnum

BAB III - Tunneling IPV6. Iljitsch van Beijnum BAB III - Tunneling IPV6 Iljitsch van Beijnum 1 Tunnel Mekanisme dari tunnel adalah1 protokol yang dienkapsulasi kedalam protokol lainnya sehingga kedua protokol ini dapat saling berhubungan Contohnya

Lebih terperinci

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL Tujuan Instruksional Umum Siswa mampu menjelaskan mengenai firewall Tujuan Instruksional Khusus Siswa mampu menjelaskan secara umum apa itu firewall Siswa mampu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dijelaskan pengujian dari sistem keamanan yang telah dirancang.dalam melakukan pengujian pada sistem keamanannya digunakan beberapa keadaan pengujian yang

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINNGAN KOMPUTER

TUGAS KEAMANAN JARINNGAN KOMPUTER TUGAS KEAMANAN JARINNGAN KOMPUTER Penetration Testing: Actual Exploit DISUSUN OLEH : MEILINDA EKA SURYANI ( 09011181320033 ) JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 Penetration

Lebih terperinci

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan

Lebih terperinci

THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT

THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT THREAT PACKET ANALYSIS USING SNORT 1. Introduction Dalam sebuah jaringan komputer, keamanan menjadi salah satu bagian yang terpenting dan harus di perhatikan untuk menjaga validitas dan integritas data

Lebih terperinci

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL ADMINISTRASI SERVER FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Firewall Fortianalyzer Pada bagian ini akan dilakukan implementasi dan pengujian sistem yang sudah dibuat berdasarkan perancangan

Lebih terperinci

APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION

APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION Putu Eka Kumara Dewi¹, -²

Lebih terperinci

Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto )

Jl. Raya Dukuhwaluh PO. Box 202 Purwokerto ) untuk Mendeteksi Serangan Jaringan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto ( for Detecting Network Atacks in Muhammadiyah University of Purwokerto) Harjono 1), Agung Purwo Wicaksono 2) 1) 2) Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN SNORT

SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN SNORT SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN SNORT Denny Wijanarko Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember E-mail: dennywijanarko@gmail.com ABSTRACT Network security is an aspect that is

Lebih terperinci

OTENTIKASI MULTI FAKTOR UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN KOMPUTER

OTENTIKASI MULTI FAKTOR UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN KOMPUTER OTENTIKASI MULTI FAKTOR UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN KOMPUTER M.RUDYANTO ARIEF 1 Abstract In today s networked, Internet-enabled world of e-commerce, e-business and e- Government, ensuring that only legitimate,

Lebih terperinci

CENTOS : Membuat Server Menjadi Gateway dan Transparent Proxy dengan Squid

CENTOS : Membuat Server Menjadi Gateway dan Transparent Proxy dengan Squid Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum kita membuat sebuar Server Gateway dan Proxy, yaitu Dalam hal ini yang dianggap perlu untuk disiapkan : 1. Server Linux Centos dengan 2 NIC - eth0 :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

Membangun Sistem Keamanan Komputer Untuk Menghadapi Serangan Brute Force Dengan Menggunakan FAIL2BAN

Membangun Sistem Keamanan Komputer Untuk Menghadapi Serangan Brute Force Dengan Menggunakan FAIL2BAN Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 41 Membangun Sistem Keamanan Komputer Untuk Menghadapi Serangan Brute Force Dengan Menggunakan FAIL2BAN Suroto *), John Friadi

Lebih terperinci

BAB IV. Mengamankan Sistem Informasi

BAB IV. Mengamankan Sistem Informasi BAB IV Mengamankan Sistem Informasi Pendahuluan Pada umunya, pengamanan dapat dikategorikan menjadi dua jenis: pencegahan (preventif) dan pengobatan (recovery). Usaha pencegahan dilakukan agar sistem informasi

Lebih terperinci

Modul 1 Network Scanner & Probing

Modul 1 Network Scanner & Probing Modul 1 Network Scanner & Probing A. Tujuan Pembelajaran 1. Mahasiswa melakukan instalasi nmap. 2. Mahasiswa mengenal tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada host. 3.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Kemajuan teknologi komputer dan teknologi informasi dewasa ini telah mengubah bentuk pengolahan data dalam berbagai bidang usaha manusia dari sistem manual menuju sistem

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 04 REMOTE ACCESS

MODUL PRAKTIKUM 04 REMOTE ACCESS MODUL PRAKTIKUM 04 REMOTE ACCESS TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi SSH Server pada Linux 2. Melakukan remote access berbasis

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Instalasi dan Konfigurasi SSH B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara instalasi debian

Lebih terperinci

ANALISA KINERJA FAIL2BAN DAN DENYHOSTS DALAM MENGAMANKAN SERVER DARI SERANGAN BRUTE FORCE

ANALISA KINERJA FAIL2BAN DAN DENYHOSTS DALAM MENGAMANKAN SERVER DARI SERANGAN BRUTE FORCE Jurnal Teknik Informatika, Vol 1 September 2012 ANALISA KINERJA FAIL2BAN DAN DENYHOSTS DALAM MENGAMANKAN SERVER DARI SERANGAN BRUTE FORCE Rudy Rinaldi 1), Agus Urip Ari Wibowo 2), dan Yuli Fitrisia 3)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 2 Juni2015

Jurnal JARKOM Vol. 2 No. 2 Juni2015 SIMULASI SISTEM DETEKSI PENYUSUP DALAM JARINGAN KOMPUTER BERBASIS WEB INTERFACE SERTA PENCEGAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN Sukma Ageng Prihasmoro 1, Yuliana Rachmawati 2, Erfanti Fatkhiyah 3 1,2,3 Jurusan

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI INTRUSION DETECTION SYSTEM SNORT Nama Anggota Kelompok : LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA 1. Mursidayanti Aprilia R. 2110121037 2. Nanda Pratyaksa 2110121038 3. Adam Shidqul Aziz 2110121039 Kelas : 3 D4 IT B LAPORAN RESMI INTRUSION

Lebih terperinci

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER

ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER KELOMPOK 7: EKA PARAMITA PUTRI / 1102652 RIZKY SHANDIKA P / 1102656 FUTHY PRATIWI / 1102632 YUMN JAMILAH / 1102637 M. RAHIMAL / 1102638 BONIMUL CHANDRA / 1102650

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 3 NETWORK SCANNING AND NETWORK PROBING

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 3 NETWORK SCANNING AND NETWORK PROBING LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN PRAKTIKUM 3 NETWORK SCANNING AND NETWORK PROBING Oleh : Izzatul Millah NRP. 2110141043 Dosen : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc NIP. 197708232001121002 TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

MODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT]

MODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT] MODUL 7 INTRUSION DETECTION SYSTEM [SNORT] TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep IDS di linux 2. Mahasiswa memahami konsep IDS : Snort yang ada di linux 3. Mahasiswa mampu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY. 1. Pertamakali, carilah IP publik ke ISP lengkap dengan gateway, netmask,

BAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY. 1. Pertamakali, carilah IP publik ke ISP lengkap dengan gateway, netmask, 33 BAB IV PEMBUATAN SQUID PROXY 4.1 Konfigurasi Gateway Langkah awal pembatana diawali dengan konfigurasi networking untuk membentuk Internet gateway, berikut langkah-langkahnya : 1. Pertamakali, carilah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA NOTIFIKASI

IMPLEMENTASI INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA NOTIFIKASI IMPLEMENTASI INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL SEBAGAI MEDIA NOTIFIKASI Sahid Aris Budiman 1, Catur Iswahyudi 2, Muhammad Sholeh 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Informatika, FTI, IST

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mampu menginstall Telnet melalui repository online. b. Mampu memahami penggunaan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password B. DASAR TEORI Jaringan

Lebih terperinci

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST,. M.KOM

ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST,. M.KOM ERWIEN TJIPTA WIJAYA, ST,. M.KOM Untuk menjamin keamanan dalam jaringan, perlu dilakukan perencanaan keamanan yang matang berdasarkan prosedur dan kebijakan dalam keamanan jaringan. Perencanaan tersebut

Lebih terperinci

Biznet GIO Cloud Menghubungkan VM via SSH

Biznet GIO Cloud Menghubungkan VM via SSH Biznet GIO Cloud Menghubungkan VM via SSH Pendahuluan Menghubungkan Virtual Machine (VM) yang baru Anda buat melalui client SSH dapat dengan mudah tetapi Anda perlu untuk membuat beberapa perubahan konfigurasi

Lebih terperinci

Memberikan Akses Legal Terhadap Port Tertentu Yang Telah Ditutup oleh Firewall dengan Metode Port Knocking

Memberikan Akses Legal Terhadap Port Tertentu Yang Telah Ditutup oleh Firewall dengan Metode Port Knocking JURNAL ILMIAH CORE IT ISSN 2339-1766 Memberikan Akses Legal Terhadap Port Tertentu Yang Telah Ditutup oleh Firewall dengan Metode Port Knocking Awan STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan e-mail: one.awan@gmail.com

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6

Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6 Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6 Firewall Firewall Sebuah layanan keamanan jaringan yang melindungi jaringan Internal dari jaringan Eksternal. Contoh : Internet Berposisi ditengah tengah antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya jaringan internet saat ini membantu manusia untuk saling berkomunikasi serta bertukar informasi. Tetapi tidak semua informasi bersifat terbuka

Lebih terperinci

Konfigurasi Routing Protocol RIP di Router 2

Konfigurasi Routing Protocol RIP di Router 2 129 Gambar 4.34 Konfigurasi pada PPTP Client PPTP interface merupakan bagian yang digunakan untuk membuat jalur tunneling antara dua buah jaringan yang ada. Pada PPTP akan dilakukan pembentukan nama account

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AUTHENTICATION SYSTEM PADA PORT KNOCKING UBUNTU SERVER MENGGUNAKAN KNOCKD DAN PYTHON

IMPLEMENTASI AUTHENTICATION SYSTEM PADA PORT KNOCKING UBUNTU SERVER MENGGUNAKAN KNOCKD DAN PYTHON IMPLEMENTASI AUTHENTICATION SYSTEM PADA PORT KNOCKING UBUNTU SERVER MENGGUNAKAN KNOCKD DAN PYTHON 1 Mukhammad Zainal Amir Mahmud, 2 Syaifuddin, 3 Diah Risqiwati 1,2,3 Fakultas Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses membuat dan menampilkan gambar-gambar hasil yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 Tahap Instalasi VMware

Lebih terperinci

Remote Execution. Oleh: Idris Winarno

Remote Execution. Oleh: Idris Winarno Remote Execution Oleh: Idris Winarno Introduction Salah satu dasar mekanisme jaringan komputer adalah dapat melakukan perintah komputer secara jarak jauh. Pengguna dapat menjalankan aplikasi programnya

Lebih terperinci

Mengamankan Sistem Informasi

Mengamankan Sistem Informasi Mengamankan Sistem Informasi Pertemuan IV Pentingnya Keamanan Sistem Mengapa keamanan sistem informasi diperlukan? Teknologi komunikasi modern (mis: Internet) membawa beragam dinamika dari dunia nyata

Lebih terperinci

Posisi Firewall. Switch LAN Firewall

Posisi Firewall. Switch LAN Firewall FIREWALL Firewall atau yang lebih dikenal pelindung jaringan private dapat berupa aplikasi yang dikhususkan untuk melindungi jaringan lokal kita atau hardware (contohnya : router + firewall) yang diposisikan

Lebih terperinci

III. Proses Pengerjaan

III. Proses Pengerjaan I.Latar Belakang Keamanan jaringan, PC, server-server, dan perangkat computer Anda yang lainnya memang merupakan comput yang cukup penting untuk diperhatikan saat ini. Jika beberapa comput yang lalu keamanan

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika Pertemuan 1 Debian dan SSH Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 1 Revisi :

Lebih terperinci

Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui W indows Remote Desktop

Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui W indows Remote Desktop Biznet GIO Cloud Mengkoneksikan VM Melalui Windows Remote Desktop Pendahuluan Menghubungkan Virtual Mesin (VM) yang baru Anda buat melalui Windows Remote Desktop client tidaklah sulit, namun sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 Untuk Kalangan Sendiri NAMA SISWA/I : OLEH : DIAN KURNIA, S.Kom SMK SWASTA DWIWARNA MEDAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2014 A. Sekilas Tentang Debian Debian

Lebih terperinci

Prinsip Kerja. Pengendalian akses layanan berdasarkan : Pengendalian arah komunikasi

Prinsip Kerja. Pengendalian akses layanan berdasarkan : Pengendalian arah komunikasi FIREWALL 1 Definisi Firewall salah satu lapisan pertahanan yang mengatur hubungan komputer dengan dunia luar melalui investigasi setiap traffic, packet, dan port-port yang diatur dengan rule-rule yang

Lebih terperinci

Web Server A. DASAR TEORI

Web Server A. DASAR TEORI Web Server A. DASAR TEORI Web server merupakan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs

Lebih terperinci