WIRELESS SECURITY : Perlukah melindungi Hotspot di Enterprise? BAGIAN 1, *IGN Mantra
|
|
- Ida Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 WIRELESS SECURITY : Perlukah melindungi Hotspot di Enterprise? BAGIAN 1, *IGN Mantra Wireless, siapa yang tidak tahu atau tidak pernah menggunakan peralatan ini, hampir semua orang tahu dan suka menggunakan peralatan wireless, yang tadinya hanya untuk peralatan remote seperti remote TV, remote lampu, remote, peralatan dapur, remote pintu pagar sampai kepada peralatan yang bisa dikendalikan jarak jauh seperti Web Camera, Virtual Meeting, Remote Engine bahkan Remote senjata/missile dan Nuclear. Fantastis bukan, apa jadinya bila peralatan remote ini bisa diambil alih orang lain. Gb 1. Berbagai peralatan yang sudah menggunakan wireless connectivity. Sumber : Tanpa kita sadari, saat ini orang dewasa bahkan sampai balita sudah ketergantungan dengan peralatan wireless, tidak hanya untuk menggerakkan peralatan saja tetapi koneksi ke berbagai peralatan berbasis komputer termasuk internet sangat ketergantungan dengan wireless. Mengapa peralatan wireless sangat digemari oleh para pemakainya, ada beberapa alasan kuat mendukung fenomena tersebut yakni : Keuntungan : 1. Instalasi peralatan wireless mudah dan cepat sehingga dapat mengeliminasi dinding dan plafon yang dilewatinya, tidak perlu repot-repot menjebol dinding dan plafon tersebut, tidak perlu tukang dan engineer. 2. Sangat mudah untuk melakukan penyambungan (connectivity) berbagai peralatan wireless karena tidak perlu lagi memikirkan jalan kabel dan tingkat kesulitannya. 3. Akses ke jaringan wireless dapat dimana saja dengan batas jangkauan peralatan access point tersebut, tergantung tipe dan kekuatan jangkauan.
2 4. Dengan jaringan wireless, banyak user dapat mengakses jaringan dan internet secara simultan, tanpa harus membayar koneksi internet ke ISP. 5. Banyak tempat-tempat umum menawarkan jasanya dengan menjual Free- Wifi, koneksi stabil dan bebas biaya seperti airport, perpustakaan, mall, coffee shop, sekolah dan masih banyak lagi, sehingga para pemakai sangat suka berlama-lama di tempat-tempat umum selama menunggu. Kelemahan : 1. Keamanan wireless menjadi issue penting dan semakin besar issue tersebut dan tidak pernah tercapai estimasi dalam melindungi keamanan di peralatan wireless. 2. Karena jumlah komputer bertambah di dalam jaringan wireless sehingga kebutuhan konsumsi bandwidth juga naik secara signifikan. 3. Standard wifi juga ikut berubah karena penggantian wifi card dan access point dengan teknologi baru sehingga perlu pengetahuan baru untuk update. 4. Beberapa peralatan elektronik lain berinteferensi (bocor) dengan peralatan jaringan wireless dan akan mengganggu performa WIFI. 5. Ada beberapa peralatan wireless terbatas jangkauannya dan tidak dapat bekerja dengan baik karena terhalang dinding dan lantai, sehingga perlu tambahan investasi di wifi access point (extensi). Gb 2. Perbandingan penggunaan data di Wifi tahun 2010 dan Penggunaan data berbasis WIFI dari tahun ke tahun naik drastis, dari statistik tersebut secara ringkas dapat dikatakan mobile platform mengambil alih fungsi desktop di tahun 2010 dan 2011, dan tahun 2011 peralatan mobile seperti Apple iphone mendominasi 32% share, tahun 2013 (belum ada data) diramalkan peralatan mobile Android sudah mendominasi sebanyak 43% share diseluruh dunia. Bagaimana dengan enterprise dalam mengelola peralatan jaringan wirelessnya, baik mobile/wireless phone maupun laptop wireless dan jaringan wireless dikantor masingmasing? mari kita lihat. Fakta dari survey mobile computing dan tablet membuat statistik dibagi dalam 2 bagian yakni pemakaian Mobile Enterprise dan pemakaian Mobile Personal. Apa saja yang digunakan di dalam mobile enterpise : web browsing (73%), (69%) dan working remotely (67%), sedangkan yang digunakan dalam mobile personal : web personal (78%), (74%) dan gaming (84%). Dari ringkasan ini dapat dilihat bahwa mobile enterprise dan mobile personal sudah banyak
3 digunakan oleh para pemakainya diseluruh dunia, pertumbuhan peralatan mobile dan wireless semakin meningkat pesat baik di bisnis, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, transportasi, energi, dsbnya. Ada 2 bagian besar area pemakaian wireless saat ini, di Rumah Tangga (home network), mengapa karena dengan 1 koneksi internet broadband dapat terkoneksi semua peralatan wireless internet seperti laptop, ipad, tablet, tv internet dsbnya tanpa perlu memasang kabel dan melubangi dinding dan plafon, sehingga sangat digemari oleh pemakai internet RT, dan Ruang Publik (public area) seperti bandara, terminal, coffee shop, ruang tunggu baik di tempat layanan seperti bank, rumah sakit, kantor pajak, imigrasi dsbnya dilengkapi dengan wireless internet, para pelanggan tidak mengalami kebosanan dengan menunggu berlama-lama untuk tetap berkomunikasi dan internet dengan kantor maupun koleganya. Berbagai macam wireless network banyak digunakan saat ini, tetapi kita sebagai pemakai jarang sekali tau persis seperti apa macam koneksi wireless network tersebut, dari penulis kumpulkan, ada 4 macam model wireless network seperti : 1. Extension to wired network (sambungan ke jaringan asal via kabel), 2. Multiple Access Point (banyak access point yang dipasang dalam 1 ruangan), 3. LAN to LAN wireless network (wireless LAN digabung dengan wireless LAN yang lain) sehingga menjadi bentuk wireless network yang lebih besar, 4. 3G/4G hotspot, koneksi tersambung ke jaringan 3G/4G milik ISP dan dapat didistribusikan ke bawah baik pribadi maupun ke jaringan LAN. STANDARD WIRELESS, Peralatan wireless menggunakan standard IEEE yang tadinya hanya untuk ekstensi peralatan LAN menjadi berkembang seperti saat sekarang ini dan sangat kompleks dalam melakukan kategori. Pertama kali peralatan wireless diperkenalkan pada tahun 1997 yakni untuk peralatan Wireless LAN dengan kecepatan 1MBps- 2MBps untuk infrared dan terus berkembang karena ada lisensi frekuensi 2.4GHz untuk industri, ilmiah dan medis. Saat ini jaringan wireless IEEE sudah berkembang dalam kecepatan, dapat melakukan roaming antar multiple access point, kualitas layanan dan tentu saja masalah security. Gb.3. Perbandingan Standard Jaringan Wireless IEEE , sumber : eccouncil.org
4 ANCAMAN DI JARINGAN WIRELESSS, Ada beberapa ancaman yang melanda jaringan wireless saat ini, menurut catatan yang dikumpulkan penulis serangan wireless dapat dikategorikan sebagai berikut : 1. Access Control Attacks a. Wardriving, mencari access point (AP) yang ada disekitarnya, mengirimkan probe request dalam koneksi dan mengambil hasil web beacon (data reply), melakukan analisis dan melancarkan penetrasi ke AP tersebut. b. Rogue Access Point, memperdayai AP dengan mereset AP yang ada/terlihat oleh intruder, cara mereset AP adalah cara yang paling jitu dalam mereconfigurasi security agar lolos filter. c. MAC Spoofing, menggunakan teknik MAC address spoofing dengan melakukan reconfigure MAC address yang dikenali oleh AP sehingga menjadi user yang legitimate (trusted). d. Access Point Misconfiguration, melakukan konfigurasi yang salah terhadap AP sehingga terbuka terhadap vulnerability dan serangan, bila sudah begini AP akan tidak dapat bertindak sebagai Intruder Detection System dan semua dianggap legitimate access. e. Adhoc Associations, AP dikoneksi dengan USB atau wireless card kemudian AP dipaksa untuk berkoneksi dengan peralatan unsecure tersebut untuk dicari tahu vulnerability keamanannya. f. Promiscuos Client, seringkali wireless card akan mencari signal yang kuat dalam beberapa AP yang sedang didiscover, maka si attacker akan membuat AP yang signal kuat dan dipilih oleh si user, maka user tersebut telah menjadi promicuos client dari AP attacker. g. Unauthorize Association, AP seringkali berasosiasi dengan clientnya, terkadang berasosiasi yang salah, karena attacker sengaja memaksa untuk dapat berasosiasi dengan AP yang menjadi target dan dapat melakukan exploit. h. Client Mis-Association, Client seringkali mencari AP yang network signalnya kuat, maka client akan berusaha connect dengan AP/network unligitimate dan dapat melakukan access control, teknik ini digunakan oleh attacker juga untuk menggiring client masuk dalam asosiasi yang salah. 2. Integrity Attacks a. Data Frame Injection, menyusun dan mengirim paket frame untuk dapat mengambil alih AP. b. WEP Injection, menyusun dan mengirim WEP key (coba-coba) untuk dapat menjebol WEP si AP. c. Data Replay, mencapture/menangkap frame yang lewat di AP dan mereplay frame tersebut setelah dimodifikasi. d. Initialization Vector Replay Attack, mendeteksi dan menganalisa aliran Key dengan mengirimkan plain-text message. e. Bit Flipping Attacks, mengcapture frame dan memflip (membalik) random bit dalam data payload, melakukan modifikasi dan mengirimkannya ke user AP.
5 f. Extensible Access Point Replay, mengcapture AP, melakukan extensible authentication protocol (EAP) dan mereplay kemudian. g. RADIUS Replay, mencapture RADIUS access accept untuk mereplaynya kemudian. h. Wireless Network Virus, virus memiliki dampak terhadap kinerja AP, sehingga memberi kemudahan bagi attacker dalam melakukan penyerangan ke AP. 3. Confidentiality Attacks a. Eavesdropping, menangkap dan men-decode data-data sensitif. b. Traffic Analysis, melakukan observasi dan analisa trafik yang lewat. c. Cracking WEP Key, menangkap dan me-recover WEP key dengan kriptanalisis. d. Evil Twin Access Point, menyamar sebagai Access Point yang authorize atau AP (SSID) yang legitimate. e. Honeypot Access Point, Setting AP mirip dengan SSID yang ada disebelahnya sehingga user terjebak ke SSID palsu. f. Session Hijacking, melakukan manipulasi network sebagai seorang administrator sehingga dapat membelokkan data tidak sesuai tujuan. g. Masquerading, menyaru sebagai authorize user dan melakukan penetrasi sehingga mendapat login access ke dalam AP sampai ke root login access atau sebagai legitimate user. h. Man in the Middle Attack, melakukan tradisional man in the middle attack dengan menangkap TCP sessions atau SSL/SSH tunnel. Ancaman di dalam menjalankan Wireless/Access Point di Enterprise juga beragam, hampir semua serangan ke WIFI adalah melakukan take over/hijacking atau mengambil alih si Wifi ke tangan attacker, dengan harapan bila WIFI enterprise dapat ditembus, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penetrasi ke mesin-mesin server di belakangnya dan melakukan exploitasi lebih dalam, penulis tidak menyarankan untuk mengancam/pentrasi WIFI, karena tentu akan mengganggu kinerja WIFI dan melanggar UU.ITE. Banyak sudah wifi di tempat-tempat layanan umum diacak-acak oleh para attacker yang menyaru sebagai user biasa, sehingga attacker dapat melakukan discovery ke user-user di sekitarnya dan menembus ke mesin server sipemilik WIFI. Berikutnya akan dibahas tentang WIFI hacking methodology, tools, countermeasure dan securitynya. *IGN Mantra, Dosen Keamanan Informasi, Peneliti Cyber Security ABFII Perbanas Jakarta, Certified EC-Council Instructor dan Ketua Indonesia Academic Computer Security Incident Response Team, korespondensi
WIRELESS SECURITY : Perlukah melindungi Hotspot di Enterprise? BAGIAN 2, *IGN Mantra
WIRELESS SECURITY : Perlukah melindungi Hotspot di Enterprise? BAGIAN 2, *IGN Mantra Wireless, siapa yang tidak tahu atau tidak pernah menggunakan peralatan ini, hampir semua orang tahu dan suka menggunakan
Lebih terperinciSEKILAS WIRELESS LAN
WIRELESS NETWORK SEKILAS WIRELESS LAN Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode 802.11. Peralatan
Lebih terperinciTinjauan Wireless Security
Tinjauan Wireless Security (Hacking Wifi) Kelemahan Wireless kelemahan pada konfigurasi kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan Kelemahan konfigurasi Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi
Lebih terperinciTUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX
TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep wireless / Hotspot Menguasai
Lebih terperinciWIRELESS SECURITY. Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1
WIRELESS SECURITY Oleh: M. RUDYANTO ARIEF 1 Abstract As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless networking standard. 802.11 belongs to the Institute of Electrical
Lebih terperinciSoftware Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless
Software Wireless Tool InSSIDer untuk Monitoring Sinyal Wireless Mega Elinda A. lynda.loverscake@gmail.com http://nunalinda.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen
Lebih terperinciAnalisis Kelemahan Keamanan pada Jaringan Wireless Aji Supriyanto
Analisis Kelemahan Keamanan pada Jaringan Wireless Aji Supriyanto Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang e-mail : ajisup@gmail.com PENULIS : NAMA : SANUSI HASAR NPM : 1211050201 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III PEDOMAN-PEDOMAN
BAB III PEDOMAN-PEDOMAN Bab ini berisi tentang rangkuman dari pedoman-pedoman yang sudah dibuat. Pedoman yang dibuat terdapat pada halaman lampiran skripsi. 3.1. Alur Pembelajaran Pedoman yang dibuat ditujukan
Lebih terperinciBAB. III Sejarah Dan Perkembangan WIFI (Wireless Fidelity)
BAB. III Sejarah Dan Perkembangan WIFI (Wireless Fidelity) Pengertian Dan Perkembangan Istilah "hotspot" sudah merupakan ungkapan umum di dunia global untuk lokasi layanan akses WLAN bagi publik. Hot Spot
Lebih terperinciBAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot
BAB XIII Wireless LAN dan Hotspot Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali
Lebih terperinciBAB VIII. Keamanan Wireless
BAB VIII Keamanan Wireless Pengertian Wi-FI Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu kelompok standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Lebih terperinciKeamanan Wireless LAN (Wifi)
Keamanan Wireless LAN (Wifi) oleh : Josua M. Sinambela < josh at gadjahmada.edu > http://josh.staff.ugm.ac.id Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sekarang ini untuk koneksi ke internet sudah bisa menggunakan wireless.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era Globalisasi sekarang, penggunaan internet sudah berkembang pesat, dapat kita lihat bahwa hampir di seluruh belahan bumi ini sudah terkoneksi internet. Dahulu
Lebih terperinciKARYA ILMIYAH TENTANG WIRELESS
KARYA ILMIYAH TENTANG WIRELESS Nama : Febi Andara NIM : 10.12.4806 Stimik Amikom Yogyakarta 2010/2011 1 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tidaklah asing lagi mendengar istilah Wireless, kemajuan teknologi
Lebih terperinci* Masalah kunci yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.
WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK yang dianggap menjadi
Lebih terperinciPengantar Teknologi SIA 1. Henny Medyawati Program Sarmag Universitas Gunadarma
Pengantar Teknologi SIA 1 Henny Medyawati Program Sarmag Universitas Gunadarma Tahun 1997, IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama, 802.11 peralatan yang sesuai standar tsb dapat bekerja pada frek
Lebih terperinciNetwork Security. Wawan Supriyadi. Abstrak. Pendahuluan.
Network Security Wawan Supriyadi wawans766@gmail.com Abstrak Network Security adalah kumpulan dua atau lebih komputer-komputer yang saling dihubungkan atau saling berhubungan dengan menggunakan sebuah
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan
Lebih terperinciJARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1
JARINGAN WIRELESS Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 Introduction Enable people to communicate and access applications and information
Lebih terperinciKEAMANAN WIRELESS. M. Salahuddien
KEAMANAN WIRELESS M. Salahuddien Topologi Umum Wikipedia 4/20/2011 Wireless Security 1 Jenis WLAN Peer to Peer / Ad Hoc mode, koneksi satu ke satu Access Point / Infrastructure mode, koneksi bintang Bridge
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Security Policy Development Life Cycle (SPDLC)
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Security Policy Development Life Cycle (SPDLC). Berikut penjelasan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini:
Lebih terperinciPengenalan Teknologi Wireless
Pengenalan Teknologi Wireless Jaringan wireless mulai populer. Hal ini dimulai dengan maraknya cellular phone (handphone) di dunia yang pada mulanya hanya memberikan akses voice. Kemudian handphone dapat
Lebih terperinciPengertian Access Point Apa Fungsi Access Point?
Pengertian Access Point Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Point yaitu perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan
Lebih terperinciAd-Hoc. Dalam segi keamanan, jaringan ad-hoc dapat di konfigurasi tanpa password (open) atau menggunakan 2 metode yaitu WEP dan WPA.
Ad-Hoc Jaringan Ad-hoc adalah salah satu jenis dari Wireless Local Area Network (WLAN) yang terdiri dari sekumpulan node-node yang berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa melibatkan node perantara
Lebih terperinciPerbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Titik Nurnawangsih
Perbedaan Bluetooth dengan Wi-Fi (Wireless Fidelity) Titik Nurnawangsih Titik@TitikNurnawangsih.com http://titiknurnawangsih.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciKonsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini
Pengertian VPN VPN VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum
Lebih terperinciWIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network
WIRELESS NETWORK Pertemuan VI Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : a. Frekuensi microwave dengan range 2 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan
Lebih terperinciDiagram skematik dari dua aplikasi pada wireless LAN dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini :
MODUL 12 WIRELESS NETWORK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa mampu memahami system enkripsi di jaringan wireless 2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan system sekuriti di jaringan wireless 3. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER
DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas
Lebih terperinciWireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.
Wireless Network Konsep Dasar Jaringan Nirkabel Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Mengapa Perlu WLAN? Instalasi pemasangan lebih mudah Efisiensi biaya dan waktu Kemudahan
Lebih terperinciJaringan Wireless memiliki lebih banyak kelemahan dibandingkan dengan jaringan kabel.
Saat ini perkembangan teknologi wireless sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun
Lebih terperinciMencuri Password dengan teknik sniffing password menggunakan wireshark. Dan Pencegahan dari tindakan Sniffing
Mencuri Password dengan teknik sniffing password menggunakan wireshark Dan Pencegahan dari tindakan Sniffing Pengertian Sniffing Sniffer Paket (arti tekstual: pengendus paket -dapat pula diartikan penyadap
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Layanan Internet sekarang ini sangat dibutuhkan di berbagai bidang, baik itu bidang pendidikan, kesehatan, informasi, bisnis, dan bidang-bidang lain. Keberadaan Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu teknologi penting dan menjadi trend dalam jaringan komputer adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan komputer pada saat ini telah menjadi salah satu hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi
Lebih terperinciWireless Network. Konsep Dasar Jaringan Nirkabel. Muhammad Riza Hilmi, ST.
Wireless Network Konsep Dasar Jaringan Nirkabel Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://www.rizahilmi.com Mengapa Perlu WLAN? Instalasi pemasangan lebih mudah Efisiensi biaya dan waktu Kemudahan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan
Lebih terperinciBERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND
BERBAGI KONEKSI INTERNET BROADBAND April 2010 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Pendahuluan Pada umumnya akses Internet broadband untuk pelanggan individual hanya dapat diberikan kepada
Lebih terperinciKONEKSI JARINGAN AD-HOC Oleh: Hanafi
KONEKSI JARINGAN AD-HOC 802.11 Oleh: Hanafi Surabaya, Januari 2013 PENDAHULUAN Ad-Hoc mode dalam jaringan wireless merupakan cara dari perangkat-perangkat wireless untuk berkomunikasi langsung dengan perangkat-perangkat
Lebih terperinciKONSEP CAPTIVE PORTAL UNTUK AUTHENTIKASI PENGGUNA LAYANAN INTERNET (STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTASI DI JURUSAN MATEMATIKA)
KONSEP CAPTIVE PORTAL UNTUK AUTHENTIKASI PENGGUNA LAYANAN INTERNET (STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTASI DI JURUSAN MATEMATIKA) SKRIPSI Disusun Oleh : ERI SETIADI BUDIAWAN J2A 003 022 PROGRAM STUDI MATEMATIKA
Lebih terperinciSIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik
Lebih terperinciWireless Access Management
Wireless Access Management Certified Mikrotik Training Advance Wireless Class Organized by: Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner) Training Outline Access Management : o Access List
Lebih terperinciPERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT BERBASIS RADIUS SERVER UNTUK MANAJEMEN PENGGUNAAN INTERNET DI SMK NEGERI 3 PEKALONGAN
PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT BERBASIS RADIUS SERVER UNTUK MANAJEMEN PENGGUNAAN INTERNET DI SMK NEGERI 3 PEKALONGAN Arief Agung Gumelar 1) 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara,
Lebih terperinciPengelolaan Jaringan Sekolah
Pengelolaan Jaringan Sekolah ( Mikrotik dan Access Point) PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (PUSTEKKOM KEMENDIKBUD) BIDANG PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan
Lebih terperinciWireless Network W Local Area Network. Isbat Uzzin Nadhori
Wireless Network W Local Area Network Oleh : Isbat Uzzin Nadhori 1 Pendahuluan Definisi Wireless Network [1] Enable people to communicate and access applications and information without wires Wireless
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil pengujian yang sudah dilakukan. Pada bab ini juga berisi analisis tentang hasil dan pengujian yang sudah dilakukan. 4.1 Pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin besarnya penggunaan komunikasi data terutama internet, menjadikannya memiliki nilai yang sangat tinggi. Internet sudah menjadi sebuah alat untuk meningkatkan
Lebih terperinciLABORATORIUM KOMUNIKASI DATA
LABORATORIUM KOMUNIKASI DATA ADHOC COMMUNICATION KELOMPOK 3 Rekan Kerja : 1. Ade Eka Saputri 2. Iman Gema Kowara 3. Indah Dian Pratiwi 4. M. Alghifari Kelas : TT5B JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor
PERCOBAAN VII Komunikasi Data WLAN Indoor 1. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN 2. DASAR TEORI
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 PERANCANGAN SISTEM 4.1.1 PEMILIHAN STANDARISASI WIRELESS Teknologi wireless yang akan digunakan disini adalah standarisasi internasional dari IEEE, yaitu standar
Lebih terperinciDalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit
CARA MENJALANKAN PROGRAM 3.1 Konfigurasi Router Mikrotik Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit berbeda hanya
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com
Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel - ilkomadri.com PENDAHULUAN Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk
Lebih terperinciInSSIDer. Noviatur Rohmah Penegretian SSID dan inssider. Lisensi Dokumen:
InSSIDer Noviatur Rohmah Noviatur_r@yahoo.com http://noviaturrohmah.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Jaringan wireless memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Meskipun begitu, perkembangan teknologi wireless sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan
Lebih terperinciFIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT
FIREWALL,INSTRUSION DETECTION SYSTEM DAN HONEYPOT FIREWALL Sebagaimana layaknya suatu dinding, Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak untuk mengakses
Lebih terperinciMEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND
SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting
Lebih terperinciINDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE. Iwan Sumantri. Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT.
INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE Iwan Sumantri Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT The Brief Profile of the National CSIRT of Indonesia The Coordination Center
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet
Lebih terperinciAkses Remote Database via Internet
Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network (seperti gambar), bisa juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan jaringan komputer sangat pesat dan popular, sehingga jaringan komputer sering digunakan untuk menghubungkan komunikasi di area gedung, kantor,
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced
2016 Xcode Intensif Training Computer Networking Advanced Computer Networking - Advanced Pembelajaran jaringan komputer dengan berbagai plafrom dari Windows, Linux Ubuntu, Linux ClearOS dan Mikrotik serta
Lebih terperinciSecurity in Mobile Applications and Networks
Modul ke: Security in Mobile Applications and Networks Serangan Keamanan Lanjutan Fakultas Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elektro www.mercubuana.ac.id Dr. Wahju Sediono; Beny Nugraha, ST, MT, M.Sc;
Lebih terperinciPengamanan Web Browser
BAB Pengamanan web browser Cara kerja web browser Bentuk ancaman pada web browser Cara mengatasi ancaman Pendahuluan Sangat tidak mengejutkan bahwa perusahaan tidak hanya semakin melakukan bisnis mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan, atau bahkan untuk chatting. Bagi perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION. Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireless Mode Ad Hoc
LAPORAN PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireless Mode Ad Hoc Disusun Oleh: Nama : Nurliana NIM : 1790343030 Kelas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Rizki Aris Prasetyo, Analysis And Design Site-to-site Virtual Privatee Network (VPN) Based On IP Security Using Mikrotik Router Operating
Lebih terperinciTEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS)
TEKNOLOGI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) M.Rudyanto Arief STMIK AMIKOM Yogyakarta e-mail : rudyanto@amikom.ac.id ABSTRACT As the number of wireless networks increased, so too did the need for a wireless
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini secara rinci akan membahas mengenai langkah-langkah yang diterapkan terhadap rancangan infrastruktur jaringan yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi dan informasi semakin berkembang pesat, sehingga kehadirannya sangat penting untuk bisa memenuhi kebutuhan dalam mengakses dan memberikan layanan
Lebih terperinciAmalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH
Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI LAPORAN RESMI TELNET dan SSH 1. Jelaskan secara terknis tentang aplikasi Telnet dan SSH, meliputi: Fungsi Nama package File konfigurasi Port number
Lebih terperinciIMPLEMENTASI RANCANGAN KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DENGAN METODE SECURE SOCKET LAYER (SSL) PADA BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN
IMPLEMENTASI RANCANGAN KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DENGAN METODE SECURE SOCKET LAYER (SSL) PADA BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN Reza Aditya M. Ukhwarizman Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciComputer & Network Security : Information security. Indra Priyandono ST
+ Computer & Network Security : Information security Indra Priyandono ST + + Outline n Information security n Attacks, services and mechanisms n Security attacks n Security services n Methods of Defense
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi komunikasi dewasa ini sangat penting seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dengan perkembangannya
Lebih terperinciAkses Remote Database via Internet
Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network, bisa juga kabel LAN. Salah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. WLAN dengan teknologi Infra red (IR) dan Hewlett-packard (HP) menguji WLAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wireless Local Area Network (WLAN) Sejarah WLAN diawali pada tahun 1970, IBM mengeluarkan hasil rancangan WLAN dengan teknologi Infra red (IR) dan Hewlett-packard (HP) menguji
Lebih terperinciEKSPANSI LAYANAN mimio PADA JARINGAN NIRKABEL
EKSPANSI LAYANAN mimio PADA JARINGAN NIRKABEL 802.11 Aditya Rama Mitra, Welly Kamarudin, Liana Tirtasendjaja Universitas Pelita Harapan Fakultas Ilmu Komputer MH Thamrin Blvd No. 2, Lippo Karawaci, Tangerang,
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT BERBASIS PC PADA CV. HONDA UNION MOTOR PALEMBANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI ACCESS POINT BERBASIS PC PADA CV. HONDA UNION MOTOR PALEMBANG Andri Andika Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perkembangan teknologi saat ini yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kemajuan teknologi mengalami perkembangan semakin cepat. Salah satunya adalah bidang jaringan LAN tanpa kabel (Wireless LAN). Hal ini dipacu oleh
Lebih terperinciJaringan Wireless. Komponen utama pembangun jaringan wireless. 1. PC Personal Computer)
Jaringan Wireless Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
66 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Autentikasi Dalam melakukan pengujian autentikasi berhasil atau tidak, diharuskan connect ke jaringan Wi-Fi dengan SSID UII. Di bawah ini adalah autentikasi
Lebih terperinciPERANCANGAN KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN RADIUS SERVER (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan)
PERANCANGAN KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN RADIUS SERVER (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program
Lebih terperinciWireless LAN (WLAN) saat ini telah banyak diterapkan mulai dari business enterprises hingga lembaga
HIGH DENSITY WIRELESS LAN Wireless LAN (WLAN) saat ini telah banyak diterapkan mulai dari business enterprises hingga lembaga pemerintahan dan pendidikan serta hospitality area seperti hotel dan rumah
Lebih terperinciMengenal Mikrotik Router
Mengenal Mikrotik Router Dhimas Pradipta dhimas.pradipta@raharja.info Abstrak Mikrotik router merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciCARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM
CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM Menggunakan Wifi Access Point (WAP) sebenarnya gampang-gampang susah. Jika anda menggunakan modem dan WAP yang berbeda misalnya modem merek TP Link dan WAP
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI
Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ke tempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan
Lebih terperinciJaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan Wireless Ad Hoc 5 23.09 in Networking, Tutorial Ad Hoc merupakan salah satu mode jaringan dalam WLAN (Wireless Local Area Network). Mode ini memungkinkan dua atau lebih device (komputer atau router)
Lebih terperinciMembuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi
Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi BY: Khoirul Khasanah, S.kom Have Nice Day..! 1 Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi)
Lebih terperinciv Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data v File terjaga dari virus virus yang merusak set-up data v Menghemat waktu dalam proses pengiriman
SHARING DATA SHARING berasal dari kata share yang artinya berbagi atau saling menukar sesuatu, sharing di artikan dengan berbagi cerita atau saling memberikan sesuatu sedangkan sharing dalam pengertian
Lebih terperinciUntuk mengakses Internet dengan baik dan benar
BAB TEKNIK MENGAKSES INTERNET 3 Untuk mengakses Internet dengan baik dan benar kita perlu mempelajari sedikit tentang berbagai teknik untuk mengkonfigurasi akses ke Internet. Memang ada beberapa cara untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi, hal
Lebih terperinciOtentikasi Jaringan Nirkabel Pada Frekuensi 2.4 GHz
Otentikasi Jaringan Nirkabel Pada Frekuensi 2.4 GHz Ruri Suko Basuki Abstract : Wireless network is a solution to breakthrough a limitation of flexibility in networking. Client terminal can do more mobile.
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM Yogyakarta. Keamanan Komputer: Web Security
STMIK AMIKOM Yogyakarta Keamanan Komputer: Web Security MOH DIDIK R, MT. MELWIN SYAFRIZAL, S.KOM., M.ENG. 1 Web Browser The Old Days Image + Text Nowadays Run CGI scripts on Web server Run Java Script
Lebih terperinciMonitoring Sinyal WLAN Menggunakan inssider
Monitoring Sinyal WLAN Menggunakan inssider Arsyan Andregate arsyanzone.178@gmail.com http://andregatemedia.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi
Lebih terperinciWLAN Devices & Infrastructures
WLAN Devices & Infrastructures Materi 4 Disampaikan oleh Jakson Petrus Manu Bale, S.Kom Infrastruktur WLAN Access Point Bridge Workgroup Bridge Access Point (AP) Menghubungkan wireless client dengan jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi jaringan (network), area
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia internet sudah tidak asing lagi bagi masyarakat pada umumnya. Semakin berkembangnya zaman, semakin berkembang pula jenis teknologi yang dapat digunakan
Lebih terperinciInstalasi dan Troubleshooting Jaringan Wireless
Instalasi dan Troubleshooting Jaringan Wireless Materi 9 - Teknologi Jaringan Wireless Bahasan Multipath Hidden Node Near/Far System throughput Co-location throughput Types of interference Range considerations
Lebih terperinciBAB IV KEGIATAN PRAKERIN
BAB IV KEGIATAN PRAKERIN 4.1 Judul : Pemasangan Baru Telepon dan Speedy beserta WiFi 4.2 Prosedure : Gambar 4..1 Skema Pemasangan Speedy 1) Entri Data Entri Data merupakan suatu proses penginputan data
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN 4.1 Pengujian Coverage Jaringan WLAN Pengujian Coverage WLAN menggunakan 2 cara, yaitu: a. Pengujian dengan deteksi sinyal WLAN di desktop computer, Seperti terlihat
Lebih terperinciPengujian Man-in-the-middle Attack Skala Kecil dengan Metode ARP Poisoning
Pengujian Man-in-the-middle Attack Skala Kecil dengan Metode ARP Poisoning Karunia Ramadhan 13508056 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinci