ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN DAGING SAPI DI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN DAGING SAPI DI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO"

Transkripsi

1 ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN DAGING SAPI DI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO Findriyaningsih Rais 1), Dr. Amir Halid. SE. M.Si 2), Yuriko Boekosoe. SP. M.Si ABSTRACT Fidriyaningsih Rais " " 2013 Beef Marketing Efficiency in Gorontalo City Market under the guidance of Amir Halid and Yuriko Boekosoe. This study aims to determine the marketing of beef in Gorontalo City Central Market and to determine the efficiency of beef marketing in Gorontalo City Central Market.Held on Month April-June The method used in this study is a survey method that consists of primary data obtained through interviews with beef traders using questionnaires / questionnaire and secondary data obtained from the Office of the Central Market and the BPS. Sampling technique was done by purposive sampling, where sampling intentionally. Analysis of the data used is descriptive analysis of marketing channels and marketing margins, distribution margins, and the farmer's share price elasticitytrasmisi. Results of data analysis showed that the beef marketing in Gorontalo City Central Market there are two forms of the beef marketing channel I and channel II channels. I channel from farmers to traders slaughtering cows, then to the Central Market traders and samapai to the final consumer. Channel II ie from farmers directly to the Central Market traders then sell directly to the end consumer. For it to be an efficient channel to channel and inefficient I was in the second channel based on the value of margin and farmer;'s share, while the price elasticity states that the beef marketing channel in the Market Center inefficient farmers cause changes in the price level. Keywords: Analysis, efficiency, marketing, beef 1

2 PENDAHULUAN Ternak sapi khususnya sapi potong merupakan salah satu sumber daya penghasil bahan makanan berupa daging yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan penting artinya di dalam kehidupan masyarakat. Ternak sapi bisa menghasilkan berbagai macam kebutuhan, terutama sebagai bahan makanan berupa daging. Daging sangat besar bermanfaatnya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani. Namun penyediaan daging sapi belum mencukupi kebutuhan komsumsi yang terus meningkat. Salah satu penyebabnya adalah laju pertumbuhan populasi manusia yang tinggi diikuti laju pertumbuhan populasi sapi potong (Siregar, 2009:14). Pasar sentral merupakan salah satu tempat yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat Gorontalo, salah satunya menjual daging sapai. Sejak awal pendiriannya sampai dengan saat ini, pasar Sentral telah menjadi pusat transaksi berbagai komoditi baik masyarakat kota hingga masyarakat yang berasal dari wilayah-wilayah lainnya di daerah perbatasan. Pasar sentral memiliki tempat yang strategis yang berada di pusat Kota Gorontalo. Sehingga menjadi peluang usaha bagi setiap penjual terutama penjual daging sapi. Persaingan yang begitu ketat membuat penjual pasar Sentral perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat. Para pedagang daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo itu dalam segi pemasarannya sangat menunjang potensi yang di inginkan oleh pembeli, sehingga banyak yang berminat untuk membeli daging sapi walaupun dengan harga yang cukup mahal, tetapi demi kebutuhan hidup mereka, maka pembeli berbondogbondong membeli daging, sehingga sistem pemasaran daging sapi di Pasar Sentral tidak begitu efisien. Bedasarkan hal-hal penting mengenai pemasaran daging sapi adalah bentuk saluran pemarasan, dan nilai efisiensi pemasaran.untuk uraian tersebut penulis mengambil judul Analisis Efisiensi Pemasaran Daging Sapi Di Kota Gorontalo Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Saluran pemasaran daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo. 2. Apakah efisien pemasaran daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo. 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, sejak bulan April sampai Juni 2013 dengan lokasi penelitian di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei. Penelitian survei ini terdiri dari penelitian data primer dan data sekunder. Survei data primer adalah informasi yang dikumpulkan dari responden yaitu pedagang sapi potong yang berada di pasar sentral Gorontalo dengan menggunakan kuisioner dan wawancara secara langsung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa jenis dan sumber data diantaranya yaitu data Primer, yaitu data awal atau data yang langsung di 2

3 peroleh dari objek penelitian beberapa data demografi penjual daging sapi. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari gambaran pasar sentral Kota Gorontalo. Sampel dalam penelitian ini pedagang sapi potong yang ada di pasar sentral Gorontalo. Adapun teknik pengambilan sampel ini yaitu secara purposive sampling, yang artinya pengambilan sampel secara sengaja, dimana peternak berjumlah 10 orang dan pedagang 20 orang jadi populasinya 30 orang. Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menyebarkan kuisoner atau angket. Adapun tahapan analisis data dalam penelitian ini yaitu : 1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan tentang data usahatani di Kecamatan Tilongkabila yang terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif yang di gunakan. 2. Analisis Marjin, Farmer s Share, Elastisitas Transmisi Harga. i. Marjin Menurut Sudiyono (2004), untuk mengeta hui harga yang dibayar konsumen dan harga diterima petani dapat diketahui menggunakan rumus: MP = Hk- Hp Keterangan : MP : marjin pemasaran (Rp), Hk : harga ditingkat konsumen, Hp : harga ditingkat produsen ii. Farmer s Share merupakan bagian dari harga konsumen yang diterima oleh petani, dan dinyatakan dalam persentase harga konsumen ((Kohls dan Uhls, 1985) dalam (Widiyanti, 2008:46). P Fs K X 100 Keterangan : FS = Farmer s share, P = Harga di tempat pemotongan sapi K = Harga di Pasar Sentral. iii. Elastisitas transmisi harga Menurut sudiyono (2002:107) dalam Rahim dan Hastuti (2002:154) elastisitas transmisi harga merupakan perbandingan perubahan nisbi dari harga di tingkat pengecer dengan perubahan harga di tingkat petani, dengan rumus sebagai berikut: Pf =β 0 + Pr β1 e Jika transmisi harga dalam bentuk linier adalah: L n P r = L n β 1 L n P r + e Keterangan : Pf = harga di tingkat pedagang tempat pemotongan sapi (Rp / kg), Pr = haraga di tingkat pedagang Pasar Sentral (Rp / kg), β 0 = intersep β 1 = koefisien. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pedagang Daging Sapi 3

4 Pedagang daging sapi merupakan orang memperjual belikan hasil produk yang di miliki, salah satunya menjual daging sapi di pasar sentral Kota Gorontalo. Daging sapi di jual bermacam-macam harga dari Rp /kg sampai Rp /kg, karena tergantung kualitasnya yang di jual. Pedagang yang ada di Pasar Sentral Kota Gorontalo berasal dari berbagai tempat tinggal di Kota Gorontalo, pedagang daging sapi di pasar sentral berjumlah 10 orang rata-rata yang menjual kaum pria. Keberhasilan dalam berdagang merupakan strategi yang di lakukan oleh setiap pedagang, untuk merpertimbangkan harga yang akan di tetapkan dalam penjualan. Dalam menjual harus menyesuaikan setiap keuntungan yang di peroleh para pedagang. Ketersediaanya sarana dan transportasi dalam melakukan usaha berdagang merupakan salah satu penghambat setiap pedagang dalam mempertimbangkan kondisi fliktuasi harga daging sapi yang mereka temui. Setiap daging sapi diperjual belikan di Pasar Sentral Kota Gorontalo merupakan daging sapi yang mereka beli di tempat pemotongan sapi. Harga yang diperoleh dari para pemotong sapi berkisar Rp /kg sampai Rp /kg tergantung pembelian dan tergantung kualitas yang akan di jual. dalam satu hari pemotongan daging sapi berkisar 2-4 ekor sapi yang di potong. Banyak ternak sapi yang dipotong tergantung permintaan setiap pedagang Pasar Sentral Kota Gorontalo. Strategi pemotongan sapi yang di lakukan di tempat pemotongann sapi di mulai dari pagi hari, itu karena mereka ingin mempercepat proses pembersihan daging sap untuk jemput oleh para pedagang di pasar sentral Kota Gorontalo. B. Lembaga Pemasaran Lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran daing sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo yaitu : a. Peternak Sapi Peternak sapi merupakan orang yang membudidayakan atau memelihara sapi dan menjual sapi kepada pedagang di tempat pemotongan sapi dan konsumen. Rata rata umur peternak sapi ini berumur lebih dari 15 tahun ke atas dengan pengalaman berusaha lebih dari 1 tahun. Peternak menjual sapi dengan bermacam macam harga yaitu sebesar Rp /ekor, Rp /ekor, dan Rp /ekor tergantung besar kecilnya sapi tersebut. a. Pedagang tempat Pemotongan Sapi Pedagang pemotong yaitu pedagang yang membeli sapi langsung dari peternak untuk diproses yaitu dipotong, dibersihkan dari bulu dan isi perutnya kemudian dijual kepada pedagang pasar sentral. Rata rata usia pedagang pemotong yaitu lebih dari 21 tahun dengan pengalaman berusaha lebih dari 4 tahun. Pedagang pemotong menjual daging sapi ke Pasar Sentral Kota Gorontalo dan melakukan pemotongan di tempat tersebut kemudian lansung dijual ke konsumen. Adapun pedagang pemotong menjual daging sapi di rumah tanpa harus datang ke Pasar Sentral Kota Gorontalo. Pedagang pemotong membeli sapi dari peternak dengan rata rata harga sebesar Rp /ekor setiap hari pedagang pemotong mampu menjual daging sapi sampai kg per hari tergantung permintaan konsumen. 4

5 b. Pedagang Pasar Sentral Pedagang Pasar Sentral adalah pedagang yang membeli daging sapi dari pedagang pemotong sapi dan langsung menjual kepada konsumen dengan cara menjajakan daganganya ke konsumen yang datang di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Rata rata umur pedagang kecil yaitu berumur lebih dari 21 tahun dengan pengalaman beusaha lebih dari 10 tahun. Pedagan Pasar Sentral Kota Gorontalo membeli daging sapi dari pedagang pemotong setelah di potong, dibersihkan bulu dan isi perutnya. Pedagang Pasar Sentral membeli daging sapi dari pedagang pemotong (pemasok) dengan rata rata harga sebesar Rp Rp /kg dan menjual kembali konsumen dengan harga sebesar Rp Rp /kg Pedagang pasar sentral mampu menjual daging sapi sampai 80 kg per hari, tergantung bayaknya pembeli. d. Konsumen Akhir Konsumen yaitu orang yang membeli daging sapi dari pedagang pemotong, maupun dari pedagang Pasar Sentral. Konsumen membeli daging sapi di pasar tradisional melalui pedagang pemotong, pedagang Pasar Sentral Kota Gorontalo atau datang lansung ke tempat pemotongan yang tersebar di Kota Gorontalo. konsumen biasanya membeli daging sapi harga berkisar Rp Rp /kg tergantung pembeliannya. c. Saluran Pemasaran Daging Sapi Saluran pemasaran merupakan serangkaian lembaga pemasaran yang mengambil alih hak, atau membantu dalam pengalihan hak dalam hal ini pedagang membantu penyaluran komoditi daging sapi dari peternak hingga konsumen. Saluran pemasaran komoditi daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo melibatkan beberapa lembaga pemasaran, diantaranya: saluran I yaitu dari peternak, pedagang pemotong, pedagang Pasar Sentral sampai kekonsumen akhir. Untuk itu dapat dilihat pada gambar 2 dibawah tentang saluran pemasaran daging sapi. Peternak d. Sapi Pedagang Pasar TPS Konsumen Sentral Akhir Gambar 2. Bentuk-bentuk Saluran I Pemasaran Daging Sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo Berdasarkan Gambar 2 dapat kita lihat bahwa saluran I merupakan pemasaran yang di awali dari peternak, pedagang tempat pemotongan sapi, pedagang pasar sentral dan sampai ke konsumen akhir. Untuk itu pada saluran pemasaran dapat kita lihat pada gambar 3 yang di sajikan di bawah ini adalah sebagai berikut: Peternak e. Sapi Pedagang Pasar Sentral Konsumen Akhir Gambar 3. Bentuk-bentuk Saluran II Pemasaran Daging Sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo Berdasarkan gambar 3 maka dapat dilihat sistem saluran II dapat menggambarkan proses penyaluran daging sapi diawali dari peternak menjual kepedagang di Pasar Sentaral Kota Gorontalo Setelah itu pedagang Pasar Sentral langsung menjual daging sapi tersebut ke konsumen. 5

6 D. Efisiensi Pemasaran Daging Sapi Dalam pemasaran ini yang digunakan dalam mengetahui efisiensi pemasaran daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo dapat dilihat dari marjin pemasaran, bagian harga yang diterima peternak/produsen (farmer s share), rasio keuntungan biaya, efisiensi operasional, dan elastisitas harga. 1. Marjin pemasaran, Distribusi Marjin dan Farmer s Share Marjin pemasaran merupakan selisih antra harga yang diterima oleh peternak. Komponen marjin pemasaran sendiri dan biaya-biaya yanag dikeluarkan oleh setiap lembaga pemasaran dalam menjalankan fungsi-fungsi pemasaran dan keuntungan yang ingin diperoleh oleh lembaga pemasaran, sehingga besarnya marjin pemasaran pada dasarnya merupakan penjumlahan antra biaya-biaya dan keuntungan di terima lembaga pemasaran. Analisis marjin pemasaran daging sapi pada setiap saluran pemasaran di Pasar Sentral Kota Gorontalo dapat dilihat pada tabel 15. Tabel 15. Analisis Marjin, Distribusi Marjin dan Farmers s Share pada saluran I pemasaran Daging Sapi pada saluran I di Pasar Sentral Kota Gorontalo, No Uraian Harga Distribusi Framer's (Rp/kg) Marjin (%) Share (%) 1 Peternak Harga jual ,667 2 Pedagang TPS Harga beli ,667 Biaya Transportasi 870 3,107 1,16 Biaya pemotongan 870 3,107 1,16 Keuntungan ,214 24,347 Harga jual ,333 3 Pedagang Pasar Sentral Harga beli ,333 Biaya Transportasi 434 1,55 0,579 Sewa tempat , Rentribusi ,929 3,333 Keuntungan ,736 4,754 Harga jual Marjin pemasaran Sumber : Data Diolah, 2013 Dari tabel 15 dapat dilihat bahwa saluran pemasaran I besarnya marjin pemasaran sebesar Rp , ( farmer s share) untuk peternak adalah sebesar 62,667% dan untuk pedagang pasar sentral adalah sebesar 89,333%. Sedangkan pada distribusi marjin keuntungan yang diperoleh pedagang tempat pemotongan sapi adalah sebesar 65,214%, kemudian keuntungan yang dipeoleh pada pedagang Pasar Sentral adalah sebesar 12,736%. Untuk analisis marjin pemasaran dan distribusi marjin dan farmer s share pada saluran pemasaran II dapat dilihat pada tabel 16. 6

7 Tabel 16. Analisis Marjin, Distribusi Marjin dan Farmer s Share Pemasaran Daging Sapi Pada Saluran II di Pasar Sentral Kota Gorontalo, 2013 No Uraian Harga Distribusi Framer's (Rp/kg) Marjin (%) Share (%) 1 Peternak Harga jual ,308 2 Pedagang Pasar Sentral Harga beli ,308 Biaya Transportasi 434 2,411 0,668 Biaya pemotonga 870 4,833 1,338 sewa tempat ,333 2,308 Retribusi ,846 Keuntungan ,54 19,532 Harga jual Marjin pemasaran Sumber : Data Diolah, 2013 Dari tabel 16 dapat dilihat bahwa dari saluran II nilai dari marjin pemasaran adalah Rp /kg. Bagian harga yang diterima peternak ( Farmer s Share) adalah 72,308%, untuk biaya transportasi 0,668% dan keuntungan 3,846%. Sedangkan distribusi marjin pemasaran untuk biaya transportasi adalah sebesar 4,833% dan keuntungan 70,54%. Dari kedua saluran pemasaran yang terbentuk, saluran pemasaran I memiliki nilai marjin terbesar yaitu , besarnya selisi harga daging sapi antara panjangnya saluran pemasaran dan untuk selisi marjin yang kecil pada saluran II melalui harga daging sapi antra pedagang pasar sentral dan peternak sapi. Oleh karena itu dinyatakan bahwa semakin panjangnya saluran, maka makin sedikit keuntungan yang diperoleh dan semakin pendek salurannya maka, semakin besar keuntungan yang diperoleh. 2. Elastisitas Tranmisi Harga Analisis elastisitas transmisi harga digunakan untuk mengetahui respon harga daging sapi ditingkat peternak karena perubahan harga ditingkat pedagang Pasar Sentral. Elastisitas transmisi harga dapat dilihat dari hasil regresi sederhana untuk mengetahui hasil analisis regresi linier sederhana digunakan program Komputer SPSS for Window. Hasil elastisitas transmisi harga dapat dilihat pada tabel 17. Tabel 17. Elastisitas Transmisi Harga daging Sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo, 2013 Variabel Β SE T R2 Sig Constant 5,296 3,053 1,734 0,121 X 0,131 0,628 0,209 0,119 0,840 Sumber : Data Diolah,

8 Nilai persamaan regresi untuk elastisitas transmisi harga sebagai berikut: L n P r = L n β 1 L n P r + e Ln Pr = 5, ,131 + e Dari persamaan di atas maka elastisitas harga antra petani dengan pedagang pasar sentral adalah sebesar keofisien regresi yaitu n = 0,131 < 1 (in elastis). Hasil perhitungan menunjukan t hitung = 0,209 lebih dari t tabel ( ᵅ = 0,05) = 0,840. Dengan demikian H 0 : β = 1 di tolak, maka hipotesis yang menyatakan bahwa pemasaran daging sapi di Pasar Sentral tidak efisien diterima. Hasil analisis menunjukan elastisitas transmisi harga tidak sama dengan satu. Bila terjadi perubahan harga daging sapi ditingkat pedagang sebesar 1% maka harga daging sapi di tingkat peternak hanya berubah sebesar 0,131%. Dilihat dari koefisien determinasi (R 2 ), respon harga daging sapi ditingkat peternak/produsen karena perubahan harga tidak efisien ditingkat pedagang adalah sebesar 0,119 berarti 11,9% variasi harga di tingkat peternak dipengaruhi oleh variasi harga ditingkat pedagang. KESIMPULAN Dari hasil dan pembahasan yang diperoleh dapat disimpulkan adalah: 1. Pemasaran daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo terdapat dua bentuk saluran pemasaran yaitu (1.) saluran pemasaran: peternak pedagang di tempat pemotongansapi pedagang pasar Sentral konsumen akhir. (2.) saluran pemasaran II : peternak pedagang pasar sentral konsumen akhir. 2. Saluran pemasaran yang efisien berada pada saluran II dan yang tidak efisien berada pada saluran I berdasarkan nilai marjin dan farmer s share, sedangkan elastisitas transmisi harga menunjukan bahwa pemasaran daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo tidak efisien menyebabkan perubahan harga di tingkat peternak. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistika Kota Gorontalo Kota dalam Angka Gorontalo Dinas Pasar Sentral Kota Gorontalo Profil Pasar Sentral. Gorontalo. Dinas Perindag Kota Gorontalo Daftar Harga Daging Lima Tahun Terakhir. Gorontalo. Downey dan Erickson Manajemen Agrbisnis. Erlangga. Jakarta. 8

9 Harifuddin,dkk Analisis Margin dan Efisiensi Pemasaran Rumput Laut di Desa Mandelle, Kabupaten Pangkep. Jurnal Agribisnis. September, Vol. X No [03. Maret 3013]. Kotler Manajemen Pemasaran edisi 11 Jilid 2. PT. Indeks Kelompok. Gramedia. Kotler dan Keller Manajemen Pemasaran. PT Macanan Jaya Cemerlang. Indonesia. dan Keller Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1. Edisi bahasa Indonesia PT Indeks. dan Keller Manajemen Pemasaran edisi 13 Jilid 2. Erlangga. Laksana Manajemen Pemasaran edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Nugraha Analisis Efisiensi Pemasaran Jamur Tiram Segar di Bogor Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Bogor. [03 Maret 2013]. Purnama Analisis Efisiensi Ikan Hias di Desa Cibuntu. Kecamatan Cimpea. Kabupaten Bogor. Skipsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. [03 Maret 2013]. Rahim dan Hastuti Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta. Sarwono dan Ariyanto Panggemukan Sapi Secara Cepat. Penebar Swadaya. Jakarta. Sudarmono dan Sugeng Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta. Suherty, Analisis Efisiensi Pemasaran Jeruk Studi Kasus di Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Barito Kuala Kalimantan Selatan. Jurnal Agritek. Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin November Vol. 17 No [15 Maret 2013]. Siregar Analisis Pendapatan Peternak Sapi Potong di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Skripsi. Fakulatas Pertanian Universitas Sumatra Utara. [06 Maret 2013]. 9

10 Suryana Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorentasi Agribisnis Dengan Pola Kemitraan. Jurnal Libang Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan pdf. [ 06 Maret 3013]. Thamrin dan Francis Manajemen Pemasaran. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Wdiyanti Analisis efisiensi Pemasaran Talas Kasus di Desa TamanSari, Kecamatan Taman Sari Kabupaten Bogor Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Peranian Institut Pertanian Bogor. [03 Maret 2013]. 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Provinsi Gorontalo, melalui undang-undang Nomor 38 Tahun 2000 merupakan Provinsi ke 32 setelah memarkan diri dari provinsi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra

ABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra ABSTRACT Mega Artha Ilahude "614409029", 2013. Copra Marketing Systems Analysis in Gorontalo regency (A Study in District Limboto). Department of Agribusiness Faculty of Agricultural Sciences, State University

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL. Analisis Margin Pemasaran Ternak Sapi Bali Di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. INDRYANI ALI NIM.

LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL. Analisis Margin Pemasaran Ternak Sapi Bali Di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. INDRYANI ALI NIM. LEMBAR PERSETUJUAN ARTIKEL Analisis Margin Pemasaran Ternak Sapi Bali Di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. INDRYANI ALI NIM. 621409041 TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI Pembimbing I Pembimbing II Sri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Karakteristik Daging Sapi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dibutuhkan konsumen, dan sampai saat ini Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Analisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi

Analisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Analisis Pemasaran Kakao Pola Swadaya di Desa Talontam Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Analysis Of Self-Help Pattern Of Cocoa Marketing In Talontam Village Benai Subdistrict Kuantan Singingi

Lebih terperinci

ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO.

ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO. ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI DAN MARGIN PEMASARAN TELUR ITIK DI KABUPATEN SITUBONDO Latifatul Hasanah 1, Ujang Suryadi 2, Wahjoe Widhijanto 2 1Manajemen Bisnis Unggas, Politeknik Negeri Jember 2Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS MARGIN PEMASARAN AYAM BROILER DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO (Study kasus di Pasar Bersehati Calaca dan Pinasungkulan Karombasan)

ANALISIS MARGIN PEMASARAN AYAM BROILER DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO (Study kasus di Pasar Bersehati Calaca dan Pinasungkulan Karombasan) ANALISIS MARGIN PEMASARAN AYAM BROILER DI PASAR TRADISIONAL KOTA MANADO (Study kasus di Pasar Bersehati Calaca dan Pinasungkulan Karombasan) Yudianto Mandak, B. Rorimpandey*, P. O. V. Waleleng, F. N. S.

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer)

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer) ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer) Dimas Kharisma Ramadhani, Endang Siti Rahayu, Setyowati Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN LELE DI DESA RASAU JAYA 1 KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN LELE DI DESA RASAU JAYA 1 KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Volume 1, Nomor 3, Desember 2012, hlm 29-36 ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN LELE DI DESA RASAU JAYA 1 KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA Dani Apriono 1),

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN KARET POLA SWADAYA DI KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN

ANALISIS PEMASARAN KARET POLA SWADAYA DI KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN 1 ANALISIS PEMASARAN KARET POLA SWADAYA DI KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN ANALYSIS OF RUBBER MARKETING AT SELF-SUPPORTING PATTERN IN PANGKALAN KURAS DISTICT PELALAWAN REGENCY Nooky Anggita

Lebih terperinci

ANALISIS MARKETING BILL KOMODTI CABAI MERAH DI KOTA MEDAN. Staff Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas PertanianUniversitas Sumatera Utara

ANALISIS MARKETING BILL KOMODTI CABAI MERAH DI KOTA MEDAN. Staff Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas PertanianUniversitas Sumatera Utara ANALISIS MARKETING BILL KOMODTI CABAI MERAH DI KOTA MEDAN Arini Pebristya Duha *), HM Mozart B Darus **), Luhut Sihombing **) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU

ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DI KOTA PEKANBARU MARKETING ANALYSIS OF WHITE OYSTER MUSHROOM (Pleurotus ostreatus) IN PEKANBARU CITY Wan Azmiliana 1), Ermi Tety 2), Yusmini

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Kariyana Gita Utama (KGU) yang berlokasi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

Staf Pengajar Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unja ABSTRAK

Staf Pengajar Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unja ABSTRAK ANALISIS NILAI TAMBAH KELAPA DALAM DAN PEMASARAN KOPRA DI KECAMATAN NIPAH PANJANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Kartika Retno Palupi 1, Zulkifli Alamsyah 2 dan saidin Nainggolan 3 1) Alumni Jurusan Agribisnis

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI ej. Agrotekbis 4 (1) :75 83, Februari 2016 ISSN : 23383011 ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Marketing Analysis of Shallot In Oloboju Village Sigi Biromaru

Lebih terperinci

MARGIN PEMASARAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN SODOHOA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

MARGIN PEMASARAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN SODOHOA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA MARGIN PEMASARAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI TEMPAT PENDARATAN IKAN SODOHOA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Marketing Margin Of Skipjack (Katsuwonus pelamis) In The Fish Landing Station

Lebih terperinci

Elvira Avianty, Atikah Nurhayati, dan Asep Agus Handaka Suryana Universitas Padjadjaran

Elvira Avianty, Atikah Nurhayati, dan Asep Agus Handaka Suryana Universitas Padjadjaran ANALISIS PEMASARAN IKAN NEON TETRA (Paracheirodon innesi) STUDI KASUS DI KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN CURUG JAYA II (KECAMATAN BOJONGSARI, KOTA DEPOK JAWA BARAT) Elvira Avianty, Atikah Nurhayati, dan Asep

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN PISANG KEPOK DI KABUPATEN SERUYAN ABSTRACT

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN PISANG KEPOK DI KABUPATEN SERUYAN ABSTRACT ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN PISANG KEPOK DI KABUPATEN SERUYAN Rokhman Permadi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Darwan Ali rokhmanpermadi@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

HUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH

HUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH HUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH (Capsicum annuum SP.) (Kasus : Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo) Masyuliana*), Kelin Tarigan **) dan Salmiah **)

Lebih terperinci

ANALISIS MARGIN PEMASARAN DAGING AYAM RAS PETELUR AFKIR DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN DAIRI

ANALISIS MARGIN PEMASARAN DAGING AYAM RAS PETELUR AFKIR DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN DAIRI ANALISIS MARGIN PEMASARAN DAGING AYAM RAS PETELUR AFKIR DI PASAR TRADISIONAL KABUPATEN DAIRI SKRIPSI Oleh: NOVRIANTO GINTING 120306033 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI AGRISE Volume XV No. 2 Bulan Mei 2015 ISSN: 1412-1425 ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (BOKAR) LUMP MANGKOK DARI DESA KOMPAS RAYA KECAMATAN PINOH UTARA KABUPATEN MELAWI (MARKETING

Lebih terperinci

ANALISIS TATANIAGA KELINCI (Orictolagus, Spp.) DI KABUPATEN KARO ABSTRAK

ANALISIS TATANIAGA KELINCI (Orictolagus, Spp.) DI KABUPATEN KARO ABSTRAK ANALISIS TATANIAGA KELINCI (Orictolagus, Spp.) DI KABUPATEN KARO ABSTRAK Aldy Yusra Rangkuti*), Tavi Supriana**), Satia Negara Lubis**) *) Alumni Program Studi Agrbisnis Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Konsep Tataniaga Menurut Hanafiah dan Saefudin (2006), istilah tataniaga dan pemasaran merupakan terjemahan dari marketing, selanjutnya tataniaga

Lebih terperinci

Analisis Pemasaran Susu Segar di Kabupaten Klaten

Analisis Pemasaran Susu Segar di Kabupaten Klaten Sains Peternakan Vol. 9 (), Maret 20: 4-52 ISSN 693-8828 Analisis Pemasaran Susu Segar di Kabupaten Klaten Sugiharti Mulya Handayani dan Ivana Nurlaila 2 Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN SAPI BALI DI KECAMATAN BANTAENG KABUPATEN BANTAENG

ANALISIS PEMASARAN SAPI BALI DI KECAMATAN BANTAENG KABUPATEN BANTAENG ANALISIS PEMASARAN SAPI BALI DI KECAMATAN BANTAENG KABUPATEN BANTAENG Astati* *) Dosen Pada Jurusan Ilmu Peternakan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar E-mail

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU

ANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU e-j. Agrotekbis 3 (4) : 498-56, Agustus 215 ISSN : 2338-311 ANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU Marketing Analysis Tempe on Home Industry "Multi Barokah" in Palu

Lebih terperinci

Analisis Efisiensi Pemasaran Pisang Produksi Petani di Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. Oleh: Henny Rosmawati.

Analisis Efisiensi Pemasaran Pisang Produksi Petani di Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. Oleh: Henny Rosmawati. Analisis Efisiensi Pemasaran Pisang Produksi Petani di Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Oleh: Henny Rosmawati Abstract This research is aimed to: 1) know the banana s marketing eficiency

Lebih terperinci

PEMASARAN SUSU DI KECAMATAN MOJOSONGO DAN KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI. P. U. L. Premisti, A. Setiadi, dan W. Sumekar

PEMASARAN SUSU DI KECAMATAN MOJOSONGO DAN KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI. P. U. L. Premisti, A. Setiadi, dan W. Sumekar PEMASARAN SUSU DI KECAMATAN MOJOSONGO DAN KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI P. U. L. Premisti, A. Setiadi, dan W. Sumekar Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro E-mail: putriutamilintang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Pemasaran Dalam penelitian ini yang diidentifikasi dalam sistem pemasaran yaitu lembaga pemasaran, saluran pemasaran, serta fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG 131 Buana Sains Vol 8 No 2: 131-136, 2008 ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN SAMPANG Ahmad Zubaidi PS Agribisnis Fak. Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Abstract

Lebih terperinci

28 ZIRAA AH, Volume 38 Nomor 3, Oktober 2013 Halaman ISSN

28 ZIRAA AH, Volume 38 Nomor 3, Oktober 2013 Halaman ISSN 28 ANALISIS PEMASARAN AGRIBISNIS LADA (Piper nigrum L) DI DESA MANGKAUK KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN (Marketing Analysis of Pepper (Piper nigrum L) Agribussines in the Mangkauk

Lebih terperinci

ANALISIS SALURAN, MARGIN, DAN EFISIENSI PEMASARAN ITIK LOKAL PEDAGING MARKETING CHANNEL, MARGIN, AND EFFICIENCY ANALYSIS OF LOCAL BROILER DUCK

ANALISIS SALURAN, MARGIN, DAN EFISIENSI PEMASARAN ITIK LOKAL PEDAGING MARKETING CHANNEL, MARGIN, AND EFFICIENCY ANALYSIS OF LOCAL BROILER DUCK ANALISIS SALURAN, MARGIN, DAN EFISIENSI PEMASARAN ITIK LOKAL PEDAGING MARKETING CHANNEL, MARGIN, AND EFFICIENCY ANALYSIS OF LOCAL BROILER DUCK Muhammad Fauzan Erzal *, Taslim** dan Adjat Sudradjat Masdar**

Lebih terperinci

Analisis Pemasaran Ternak Sapi Potong di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul

Analisis Pemasaran Ternak Sapi Potong di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul Tropical Animal Husbandry Vol. 1 (1), Oktober 2012: 59-66 ISSN 2301-9921 Analisis Pemasaran Ternak Sapi Potong di Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul A. Widitananto, G. Sihombing dan A. I. Sari Program

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang bersifat METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Hewan Desa Suka Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai April 2017.

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN SUSU SEGAR DI KABUPATEN KLATEN THE ANALYSIS OF FRESH MILK MARKETING IN KABUPATEN KLATEN

ANALISIS PEMASARAN SUSU SEGAR DI KABUPATEN KLATEN THE ANALYSIS OF FRESH MILK MARKETING IN KABUPATEN KLATEN ANALISIS PEMASARAN SUSU SEGAR DI KABUPATEN KLATEN THE ANALYSIS OF FRESH MILK MARKETING IN KABUPATEN KLATEN Sugiharti Mulya Handayani i dan Ivana Nurlaila ii i Fakultas Pertanian UNS dan ii Dinas Pertanian

Lebih terperinci

FARMER SHARE DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KACANG HIJAU

FARMER SHARE DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KACANG HIJAU Volume 6 No. 2September 2014 FARMER SHARE DAN EFISIENSI SALURAN PEMASARAN KACANG HIJAU (Vigna radiata, L.) DI KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN Oleh: Yudhit Restika Putri, Siswanto Imam Santoso, Wiludjeng

Lebih terperinci

ANALISIS SALURAN PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens. L) (Studi kasus di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar) ABSTRAK

ANALISIS SALURAN PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens. L) (Studi kasus di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar) ABSTRAK ANALISIS SALURAN PEMASARAN CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens. L) (Studi kasus di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar) Ahmad Sofanudin 1 ) dan Eko Wahyu Budiman 2) 1) Mahasiswa prodi Agribisnis, Fakultas

Lebih terperinci

AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal ISSN

AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal ISSN ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KUBIS DI KABUPATEN MAGETAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN PLAOSAN) Lia Indriyani 1, Endang Siti Rahayu 2, Suprapto 3 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pemasaran, Ikan Gurami, Efisiensi

Kata Kunci : Pemasaran, Ikan Gurami, Efisiensi KERAGAAN PEMASARAN IKAN GURAMI (Osphrounemus gouramy) PADA KELOMPOK MINA BERKAH JAYA Irni Rahmi Zulfiyyah 1) Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Irnirahmi18@gmail.com Dedi Darusman,

Lebih terperinci

Analisis Pemasaran Sawi Hijau di Desa Balun Ijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka ( Studi Kasus Kelompok Tani Sepakat Maju)

Analisis Pemasaran Sawi Hijau di Desa Balun Ijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka ( Studi Kasus Kelompok Tani Sepakat Maju) Analisis Sawi Hijau di Desa Balun Ijuk Kecamatan Merawang Bangka ( Studi Kasus Kelompok Tani Sepakat Maju) Analysis of Green Mustard Marketing in Balun Ijuk Village, Merawang, Bangka (A case Study of Farmer

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN LADA PERDU (Studi Kasus di Desa Marga Mulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis) Abstrak

ANALISIS PEMASARAN LADA PERDU (Studi Kasus di Desa Marga Mulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis) Abstrak ANALISIS PEMASARAN LADA PERDU (Studi Kasus di Desa Marga Mulya Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis) Oleh: Erwin Krisnandi 1, Soetoro 2, Mochamad Ramdan 3 1) Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Galuh

Lebih terperinci

EFFICIENCY MARKETING ANALYSIS OF HONEY BEE IN PASURUAN

EFFICIENCY MARKETING ANALYSIS OF HONEY BEE IN PASURUAN EFFICIENCY MARKETING ANALYSIS OF HONEY BEE IN PASURUAN Ujang Indra Trismawan 1, Hari Dwi Utami 2 and Bambang Ali Nugroho 2 1) Student at Social Economic Department, Faculty of Animal Husbandry, University

Lebih terperinci

Saluran dan Marjin Pemasaran cabai merah (Capsicum annum L)

Saluran dan Marjin Pemasaran cabai merah (Capsicum annum L) Saluran dan Marjin Pemasaran cabai merah (Capsicum annum L) Benidzar M. Andrie 105009041 Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi BenizarMA@yahoo.co.id Tedi Hartoyo, Ir., MSc.,

Lebih terperinci

ARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

ARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO ARTIKEL MEIFY SUMAMPOW / 080314046 JURUSAN SOSIAL EKONOMI, FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Sumampow Meify, Analysis of Carrot Marketing Margin Of Maramis Farmer s Group At Rurukan village,

Lebih terperinci

EFISIENSI PEMASARAN EMPING MELINJO DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

EFISIENSI PEMASARAN EMPING MELINJO DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA EFISIENSI PEMASARAN EMPING MELINJO DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Eni Istiyanti, Francy Risvansuna Fivintari, Diah Rina Kamardiani, Deny Irfan Saputra Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

J. Sains & Teknologi, Agustus 2015, Vol.15 No.2 : ISSN LEMBAGA PEMASARAN KOMODITI PALA DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA

J. Sains & Teknologi, Agustus 2015, Vol.15 No.2 : ISSN LEMBAGA PEMASARAN KOMODITI PALA DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA J. Sains & Teknologi, Agustus 2015, Vol.15 No.2 : 190 194 ISSN 1411-4674 LEMBAGA PEMASARAN KOMODITI PALA DI KOTA TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA The Marketing Institution of Nutmeg Commodity in Ternate City

Lebih terperinci

MARGIN PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum morifolium) DI KELURAHAN KAKASKASEN DUA KECAMATAN TOMOHON UTARA

MARGIN PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum morifolium) DI KELURAHAN KAKASKASEN DUA KECAMATAN TOMOHON UTARA MARGIN PEMASARAN BUNGA POTONG KRISAN (Chrysanthemum morifolium) DI KELURAHAN KAKASKASEN DUA KECAMATAN TOMOHON UTARA MARKETING MARGINS CUT FLOWER CHRYSANTHEMUM (Chrysanthemum Morifolium) IN VILLAGE KAKASKASEN

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga desa di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur yaitu Desa Ciherang, Cipendawa, dan Sukatani. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

Key words: marketing margins, egg, layer, small scale feed mill

Key words: marketing margins, egg, layer, small scale feed mill MARJIN PEMASARAN PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR YANG MENGGUNAKAN PAKAN PRODUKSI PABRIK SKALA KECIL DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Susanti I.S 1, N. Ali 1 dan St. Rohani 2 1 Fakultas Peternakan dan Perikanan

Lebih terperinci

ANALISIS SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN KERBAU (Studi Kasus di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut)

ANALISIS SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN KERBAU (Studi Kasus di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut) ANALISIS SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN KERBAU (Studi Kasus di Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut) THE ANALYSIS OF MARKETING CHANNEL AND MARGIN ON BUFFALO (A Case Study in the Bungbulang District Garut

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KABUPATEN KENDAL JAWA TENGAH (The Analysis of Marketing Efficiency Egg s Layer in Kendal Region Central Java) MUKSON, S.I. SANTOSA, H. SETIYAWAN dan B. SURYANTO

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM DI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM DI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1, Desember 2012, hal 22-31 www.junal.untan.ac.id ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JERUK SIAM DI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS ANALYSIS EFFICIENCY OF CITRUS NOBILIS

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan) Muhammad Febri Anggian Siregar, Iskandarini, Hasman Hasyim Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN UBI KAYU DI PROVINSI LAMPUNG. (Analysis of Marketing Efficiency of Cassava in Lampung Province)

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN UBI KAYU DI PROVINSI LAMPUNG. (Analysis of Marketing Efficiency of Cassava in Lampung Province) ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN UBI KAYU DI PROVINSI LAMPUNG (Analysis of Marketing Efficiency of Cassava in Lampung Province) Nuni Anggraini, Ali Ibrahim Hasyim, Suriaty Situmorang Program Studi Agribisnis,

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUNGA MAWAR POTONG DI DESA KERTAWANGI, KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT. Abstrak

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUNGA MAWAR POTONG DI DESA KERTAWANGI, KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT. Abstrak DI DESA KERTAWANGI, KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BANDUNG BARAT Armenia Ridhawardani 1, Pandi Pardian 2 *, Gema Wibawa Mukti 2 1 Alumni Prodi Agribisnis Universitas Padjadjaran 2 Dosen Dept. Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

JURNAL EFISIENSI PEMASARAN NANAS DI DESA LOBONG KECAMATAN PASSI BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW CHRISANDI JORDAN MANGGOPA

JURNAL EFISIENSI PEMASARAN NANAS DI DESA LOBONG KECAMATAN PASSI BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW CHRISANDI JORDAN MANGGOPA JURNAL EFISIENSI PEMASARAN NANAS DI DESA LOBONG KECAMATAN PASSI BARAT KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW CHRISANDI JORDAN MANGGOPA 614 408 010 JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN BERAS DI KABUPATEN KLATEN

ANALISIS PEMASARAN BERAS DI KABUPATEN KLATEN ANALISIS PEMASARAN BERAS DI KABUPATEN KLATEN Doni Andreas Natalis, Mohamad Harisudin, R. Kunto Adi Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No. 36A Kentingan

Lebih terperinci

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong Tanrigiling Rasyid 1, Sofyan Nurdin Kasim 1, Muh. Erik Kurniawan 2 1 Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN BERAS DI DESA SIDONDO I KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS PEMASARAN BERAS DI DESA SIDONDO I KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI e-j. Agrotekbis 1 (5) : 485-492, Desember 2013 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PEMASARAN BERAS DI DESA SIDONDO I KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI 1) Marketing Analysis Of Rice In Sidondo I Village Sigi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut sebagai lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum Lokasi a. Letak Geografis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kota Gorontalo merupakan ibukota Provinsi Gorontalo. Secara geografis mempunyai luas 79,03 km 2 atau 0,65 persen dari luas Provinsi

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PEDAGANG CABAI RAWIT DI WILAYAH KOTA GORONTALO* )

ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PEDAGANG CABAI RAWIT DI WILAYAH KOTA GORONTALO* ) ANALISIS TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PEDAGANG CABAI RAWIT DI WILAYAH KOTA GORONTALO* ) (BREAK-EVEN POINT ANALYSIS AS A PLANNING TOOL TRADERS INCOME CAYENNE PEPPER IN TRADITIONAL MARKETS GORONTALO

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Gunung Mulya Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN KACANG PANJANG

DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN KACANG PANJANG DISTRIBUSI DAN PENANGANAN PASCAPANEN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.) DARI KECAMATAN BATURITI KE KOTA DENPASAR A A Gede Ary Gunada 1, Luh Putu Wrasiati 2, Dewa Ayu Anom Yuarini 2 Fakultas Teknologi Pertanian,

Lebih terperinci

ANALISIS TATA NIAGA TELUR AYAM RAS (LAYER) SISTEM KEMITRAAN UD. JATINOM INDAH KABUPATEN BLITAR. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

ANALISIS TATA NIAGA TELUR AYAM RAS (LAYER) SISTEM KEMITRAAN UD. JATINOM INDAH KABUPATEN BLITAR. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga 85 ANALISIS TATA NIAGA TELUR AYAM RAS (LAYER) SISTEM KEMITRAAN UD. JATINOM INDAH KABUPATEN BLITAR Candra Adinata 1), Ismudiono 2), Dady Soegianto Nazar 3) 1)Mahasiswa, 2) Departemen Reproduksi Veteriner,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id 35 III. METODE PENELITIAN A. Metode dasar penelitian Metode dasar penelitian yang digunakan adalah penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yang tertuju pada pemecahan masalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional mencakup pengertian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional mencakup pengertian yang digunakan III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan batasan operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan dengan tujuan

Lebih terperinci

AGRISTA : Vol. 3 No. 2 Juni 2015 : Hal ISSN ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KEDELAI DI KABUPATEN GROBOGAN

AGRISTA : Vol. 3 No. 2 Juni 2015 : Hal ISSN ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KEDELAI DI KABUPATEN GROBOGAN AGRISTA : Vol. 3 No. 2 Juni 2015 : Hal.63-70 ISSN 2302-1713 ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KEDELAI DI KABUPATEN GROBOGAN Cindy Dwi Hartitianingtias, Joko Sutrisno, Setyowati Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN KOPRADI DESA TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA

ANALISIS PEMASARAN KOPRADI DESA TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA e-j. Agrotekbis 4 (6) : 739-746, Desember 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PEMASARAN KOPRADI DESA TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA Copra Marketting Analysis at Tambu Village Subdistrict Balaesang

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN TANAMAN HIAS PUCUK MERAH (OLEINA SYZYGIUM) PADA USAHA KEMBANG ASRI DI KOTA PALU

ANALISIS PEMASARAN TANAMAN HIAS PUCUK MERAH (OLEINA SYZYGIUM) PADA USAHA KEMBANG ASRI DI KOTA PALU J. Agroland 24 (2) : 155-162, Agustus 2017 ISSN : 0854 641X E-ISSN : 2407 7607 ANALISIS PEMASARAN TANAMAN HIAS PUCUK MERAH (OLEINA SYZYGIUM) PADA USAHA KEMBANG ASRI DI KOTA PALU Marketing Analysis of Red

Lebih terperinci

Nurida Arafah 1, T. Fauzi 1, Elvira Iskandar 1* 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Nurida Arafah 1, T. Fauzi 1, Elvira Iskandar 1* 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DI DESA LAM MANYANG KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR (Marketing Analysis Of Onion (Allium Cepa) In The Village Lam Manyang Peukan Bada District District

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung khususnya di PTPN VII UU

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung khususnya di PTPN VII UU IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung khususnya di PTPN VII UU Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara. Lokasi dipilih secara purposive karena PTPN

Lebih terperinci

Analisis Tataniaga Kambing Di Pasar Hewan Wlingi Kabupaten Blitar

Analisis Tataniaga Kambing Di Pasar Hewan Wlingi Kabupaten Blitar Analisis Tataniaga Kambing Di Pasar Hewan Wlingi Kabupaten Blitar M Zainul Ifanda Mahasiswa Program Studi Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Islam Balitar Jl. Majapahit No. 4 Kota Blitar ABSTRACK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, yang terdiri atas dua desa yaitu Desa Tuladenggi dan Desa Dumati. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ke konsumen membentuk suatu jalur yang disebut saluran pemasaran. Distribusi

BAB III METODE PENELITIAN. ke konsumen membentuk suatu jalur yang disebut saluran pemasaran. Distribusi 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam memasarkan suatu produk diperlukan peran lembaga pemasaran yang akan membentuk suatu jalur yang disebut saluran pemasaran. Untuk mengetahui saluran

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kelompok tani Suka Tani di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Bulontala Kecamatan Suwawa Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama dua (2) bulan mulai bulan Oktober

Lebih terperinci

ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA KARET (Havea brasiliensis) PADA PETANI SWADAYA DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA KARET (Havea brasiliensis) PADA PETANI SWADAYA DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR ANALISIS SALURAN PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA KARET (Havea brasiliensis) PADA PETANI SWADAYA DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR AN ANALYSIS OF MARKETING CHANNEL AND PRICE TRANSMISSION

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN KUPANG DENGAN PENDEKATAN STRUKTUR, PERILAKU DAN TAMPILAN PASAR

ANALISIS PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN KUPANG DENGAN PENDEKATAN STRUKTUR, PERILAKU DAN TAMPILAN PASAR Ferdinan S. Suek, Analisis Pemasaran Ternak 1 ANALISIS PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN KUPANG DENGAN PENDEKATAN STRUKTUR, PERILAKU DAN TAMPILAN PASAR Ferdinan S. Suek Program Studi Produksi Ternak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di subdistrito Ainaro Vila dan Suco Nugufu, distrito

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di subdistrito Ainaro Vila dan Suco Nugufu, distrito BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di subdistrito Ainaro Vila dan Suco Nugufu, distrito Ainaro, Timor-Leste. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive dengan pertimbangan

Lebih terperinci

Efisiensi Pemasaran Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L) di Kabupaten Majalengka

Efisiensi Pemasaran Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L) di Kabupaten Majalengka Efisiensi Pemasaran Mangga Gedong Gincu (Mangifera Indica L) di Kabupaten Majalengka Suhaeni 1, Karno 2, Wulan Sumekar 2 1 Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNMA 2 Program Magister Agribisnis

Lebih terperinci

Program Studi Agribisnis FP USU Jln. Prof. A. Sofyan No. 3 Medan HP ,

Program Studi Agribisnis FP USU Jln. Prof. A. Sofyan No. 3 Medan HP , ANALISIS TATANIAGA SAYURAN KUBIS EKSPOR DI DESA SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMAKUTA KABUPATEN SIMALUNGUN Roma Kasihta Sinaga 1), Yusak Maryunianta 2), M. Jufri 3) 1) Alumni Program Studi Agribisnis FP USU,

Lebih terperinci

EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI Mega Yoga Ardhiana 1), Bambang Ali Nugroho 2) dan Budi Hartono 2)

EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI Mega Yoga Ardhiana 1), Bambang Ali Nugroho 2) dan Budi Hartono 2) EFISIENSI PEMASARAN TELUR AYAM RAS DI KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI Mega Yoga Ardhiana 1), Bambang Ali Nugroho 2) dan Budi Hartono 2) 1. Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang

Lebih terperinci

ANALISIS SALURAN TATANIAGA DAN MARJIN TATANIAGA KELAPA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. Siti Abir Wulandari 1 *, Rogayah 2 *

ANALISIS SALURAN TATANIAGA DAN MARJIN TATANIAGA KELAPA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. Siti Abir Wulandari 1 *, Rogayah 2 * ANALISIS SALURAN TATANIAGA DAN MARJIN TATANIAGA KELAPA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Siti Abir Wulandari 1 *, Rogayah 2 * 1 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Batanghari 2 Program

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret April 2012 di Desa Paya Besar, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Pemilihan

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN TONGKOL HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM

ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN TONGKOL HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM ANALISIS EFISIENSI SALURAN PEMASARAN IKAN TONGKOL HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI DESA SERAYA TIMUR KECAMATAN KARANGASEM Ni Kadek Nuriati Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA PADA PETANI BAHAN OLAHAN KARET (BOKAR) DI DESA SEI TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR

ANALISIS PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA PADA PETANI BAHAN OLAHAN KARET (BOKAR) DI DESA SEI TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR Pekbis Jurnal, Vol.6, No.3, November 2014: 159-168 ANALISIS PEMASARAN DAN TRANSMISI HARGA PADA PETANI BAHAN OLAHAN KARET (BOKAR) DI DESA SEI TONANG KECAMATAN KAMPAR UTARA KABUPATEN KAMPAR Ermi Tety, Evy

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Waktu dan Lokasi Penelitian dilakukan pada lokasi yang ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa daerah atau lokasi yang terpilih merupakan salah satu sentra

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN KEDELAI

ANALISIS PEMASARAN KEDELAI ANALISIS PEMASARAN KEDELAI Bambang Siswadi Universitas Islam Malang bsdidiek171@unisma.ac.id ABSTRAK. Tujuan Penelitian untuk mengetahui saluran pemasaran dan menghitung margin serta menganalisis efisiensi

Lebih terperinci

PEMASARAN IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) SEGAR DI PASAR BINAYA KOTA MASOHI

PEMASARAN IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) SEGAR DI PASAR BINAYA KOTA MASOHI PEMASARAN IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) SEGAR DI PASAR BINAYA KOTA MASOHI The Distribution Of Fresh Cakalang (Katsuwonus Pelamis) In Binaya Market, Masohi Yoisye Lopulalan *) *) Staf Pengajar FPIK

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian yang digunakan untuk memperoleh data dan melakukan analisis sehubungan dengan

Lebih terperinci

MARKETING EFFICIENCY OF PARTNERSHIP SCHEME BROILERS AT SUBDISTRICT KEPUNG KEDIRI REGENCY. Ahmad Zubaidi Adi Ana, Budi Hartono 1 dan Hari Dwi Utami 2

MARKETING EFFICIENCY OF PARTNERSHIP SCHEME BROILERS AT SUBDISTRICT KEPUNG KEDIRI REGENCY. Ahmad Zubaidi Adi Ana, Budi Hartono 1 dan Hari Dwi Utami 2 MARKETING EFFICIENCY OF PARTNERSHIP SCHEME BROILERS AT SUBDISTRICT KEPUNG KEDIRI REGENCY Ahmad Zubaidi Adi Ana, Budi Hartono 1 dan Hari Dwi Utami 2 1) Student at animal Husbandry Faculty, Brawijaya University.

Lebih terperinci

212 ZIRAA AH, Volume 40 Nomor 3, Oktober 2015 Halaman ISSN ELEKTRONIK

212 ZIRAA AH, Volume 40 Nomor 3, Oktober 2015 Halaman ISSN ELEKTRONIK 212 EFISIENSI PEMASARAN KACANG TANAH (Arachis hypogeae L) DI KELURAHAN LANDASAN ULIN TENGAH KECAMATAN LANDASAN ULIN KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (Marketing Efficiency Of Peanut (Arachis

Lebih terperinci

TATA NIAGA SALAK PONDOH (Salacca edulis reinw) DI KECAMATAN PAGEDONGAN BANJARNEGARA ABSTRAK

TATA NIAGA SALAK PONDOH (Salacca edulis reinw) DI KECAMATAN PAGEDONGAN BANJARNEGARA ABSTRAK 56 TATA NIAGA SALAK PONDOH (Salacca edulis reinw) DI KECAMATAN PAGEDONGAN BANJARNEGARA Agus Trias Budi, Pujiharto, dan Watemin Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN SUSU SEGAR DI KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN SKRIPSI

ANALISIS PEMASARAN SUSU SEGAR DI KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN SKRIPSI ANALISIS PEMASARAN SUSU SEGAR DI KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN SKRIPSI Jurusan/Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis Oleh : IVANA NURLAILA H 1308505 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian IV. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (pusposive). Alasan

Lebih terperinci

EFISIENSI PEMASARAN SUSU PASTEURISASI DI CV. CITA NASIONAL KABUPATEN SEMARANG. P. S.A. Sihombing, T. Ekowati, W. Sumekar

EFISIENSI PEMASARAN SUSU PASTEURISASI DI CV. CITA NASIONAL KABUPATEN SEMARANG. P. S.A. Sihombing, T. Ekowati, W. Sumekar Sihombing, P.S.A., dkk. Efisiensi Pemasaran Susu... EFISIENSI PEMASARAN SUSU PASTEURISASI DI CV. CITA NASIONAL KABUPATEN SEMARANG P. S.A. Sihombing, T. Ekowati, W. Sumekar Fakultas Peternakan dan Pertanian

Lebih terperinci

EFISIENSI PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Nida Nuraeni (1) Rina Nuryati (2) D. Yadi Heryadi (3)

EFISIENSI PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Nida Nuraeni (1) Rina Nuryati (2) D. Yadi Heryadi (3) EFISIENSI PEMASARAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Nida Nuraeni (1) Rina Nuryati (2) D. Yadi Heryadi (3) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi (1) (ndaabbo@yahoo.com) Fakultas

Lebih terperinci

Analisis Pemasaran Domba dari Tingkat Peternak Sampai Penjual Sate di Kabupaten Sleman

Analisis Pemasaran Domba dari Tingkat Peternak Sampai Penjual Sate di Kabupaten Sleman Sains Peternakan Vol. 7 (1), Maret 2009: 25-29 ISSN 1693-8828 Analisis Pemasaran Domba dari Tingkat Peternak Sampai Penjual Sate di Kabupaten Sleman F.X. Suwarta dan G. Harmoko Jurusan Peternakan, Fakultas

Lebih terperinci