BAB III MENGENAL TAFSIR AL QUR AN AL KARIM. menimbulkan hasrat besar dalam dirinya. Sehingga Pada tahun 1922, beliau mulai

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III MENGENAL TAFSIR AL QUR AN AL KARIM. menimbulkan hasrat besar dalam dirinya. Sehingga Pada tahun 1922, beliau mulai"

Transkripsi

1 38 BAB III MENGENAL TAFSIR AL QUR AN AL KARIM A. Sejarah dan Latar Belakang Penulisan Minat Mahmud Yunus terhadap studi Al Qur an serta bahasa Arab telah menimbulkan hasrat besar dalam dirinya. Sehingga Pada tahun 1922, beliau mulai menterjemahkan Al Qur an dan diterbitkan dengan huruf Arab-Melayu untuk memberi pemahaman bagi mayarakat yang belum begitu paham bahasa Arab. Meskipun waktu itu umumnya ulama Islam mengatakan haram menterjemah Al Qur an, tetapi beliau sekali tidak terpengaruh bantahan tersebut dan beliaupun tetap melanjutkan usahanya menterjemahkan Al Quran Al Karim tersebut. 1 Karya ini merupakan salah satu pemula bagi karya dalam kajian Al Qur an di Indonesia dalam bentuk baru, yaitu dilihat dari sudut keberanian menampilkan terjemahan Al Qur an di tengah-tengah masyarakat yang masih menganggap haram menterjemahkan Al Qur an di luar bahasa Arab. Karena menurut gagasan mayoritas dalam ortodoksi Islam, bahwa terjemahan Al Quran dalam pengertian yang sebenarnya dari kata tersebut adalah suatu kemustahilan. Gagasan ini terutama didasarkan pada karakter i jaz (keunikan) Al Quran yang tidak bisa diimitasi atau ditandingi manusia dengan cara apapun. Menurut sudut pandang ini, 1 Mahmud Yunus, Tafsir Al Qur an Al Karim, (Jakarta: PT Hida Karya Agung, 2004), Cet. LXXIII, hlm. III.

2 39 karakteristik tersebut akan hilang dalam terjemahan Al Quran, karena terjemahan dibuat oleh manusia. 2 Namun usaha Mahmud Yunus tersebut terhenti, karena beliau pergi melanjutkan studinya ke Mesir pada tahun 1924 M. Ketika belajar di Darul Ulum beliau mendapatkan pelajaran dari Syaikh di sana, bahwa menterjemahkan Al Qur an itu hukumnya adalah mubah (boleh), bahkan dianjurkan atau termasuk fardhu kifayah dengan tujuan untuk menyampaikan dakwah Islamiyah kepada bangsa asing yang tidak mengetahui bahasa Arab. Karena bagaimana mungkin dapat menyampaikan kitabullah kepada mereka, jika tidak diterjemahkan ke dalam bahasa mereka. 3 Dengan menerima pelajaran tersebut membuat Mahmud Yunus merasa berbesar hati, karena hal itu sesuai dengan usaha menterjemahkan Al Qur an yang selama ini beliau tekuni. Setelah kembali ke Indonesia, maka dengan berbagai ilmu yang telah diserap pada bulan Ramadhan tahun 1354 H (Desember 1935) beliau mulai kembali menterjemahkan Al Quran dan disertai tafsir ayat-ayatnya yang dianggap penting yang kemudian beliau beri nama : Tafsir Al Quran Al Karim. Dengan susah payah karya tafsir tersebutpun di terbitkan 2 juz setiap bulan. Sedang dalam menterjemahkan juz 7 sampai dengan 18 Mahmud Yunus dibantu oleh almarhum H.M.K. Bakry. Sehingga pada bulan April 1938 dengan 2 Taufik Adnan Kamal, Rekrontruksi Sejarah Al Qur an, (Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi, 2011), hlm Op Cit

3 40 pertolongan Allah Ta ala selesailah terjemahan Al Qur an dan tafsirnya lengkap 30 juz dan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950 dengan petunjuk menteri Agama pada waktu itu Almarhum Wahid Hasyim, salah seorang penerbit Indonesia berkeinginan untuk menerbitkan Tafsir Al Quran Al Karim ini dengan mendapatkan fasilitas kertas dari Menteri Agama dan di cetak sebanyak eksemplar. Lalu ditunjuk percetakan bangsa Indonesia untuk mencetaknya. Namun kabarnya ada bantahan dari Ulama Yogyakarta, supaya pencetakan Tafsir Al Quran Al Karim ini dihentikan. Bantahan itu dikirim kepada Menteri Agama RI, akan tetapi beliau sendiri tidak menerima bantahan tersebut. Boleh jadi karena bantahan itu karena sebab-sebab yang lain, pemilik percetakan itu tidak mau melanjutkan mencetak Tafsir Al Quran Al Karim ini, padahal pada waktu itu sudah mulai dicetak dengan jumlah yang cukup banyak. Akhirnya diambil alih oleh M. Baharata direktur percetakan Al Ma arif Bandung, kemudian Tafsir ini dicetak dan di terbitkan sebanyak eksemplar dan dijualnya dengan harga Rp. 21 per eksemplar. Pada tahun 1953 seorang ulama dari Jatinegara memberikan bantahan pula, bantahan itu dikirim kepada Presiden RI dan Menteri Agama, salinannya disampaikan oleh Menteri Agama kepada Mahmud Yunus, lalu beliau memberikan balasan terhadap surat itu dengan lebar panjang. Tembusannya dikirimkan kepada Presiden RI dan Menteri Agama. Akhirnya orang yang membantah itu tidak berkomentar lagi dan hanya diam saja.

4 41 Kemudian setelah hasil percetakan itu habis, Mahmud Yunus bersama istrinya, Darisah binti Ibrahim meneruskan penerbitkan Tafsir Al Quran Al Karim ini beberapa kali tanpa ada perubahan yang besar. Hanya ada perubahan sedikit demi sedikit. Ditegaskan oleh Mahmud Yunus bahwa tafsir ini yang juga disertai dengan kesimpulan isi Al Quran, bukanlah merupakan tejemahan dari kitab bahasa arab, melainkan hasil penyelidikan pengarang sejak berusia 20 tahun sampai saat itu berumur 73 tahun. Sebab itu tafsir ini berlainan dengan tafsir-tafsir yang lain. Dalam tafsir ini yang paling dipentingkan ialah menerangakan dan menjelaskan petunujuk-petunjuk yang termaktub dalam Al Quran untuk diamalkan kaum Muslimin khususnya dan seluruh umat manusia pada umumnya sebagai petunjuk universal. 4 Dengan alasan bahwa petunujuk itulah tujuan utama kitab suci Al Quran seperti diterangkan Allah dalam firman Nya pada permulaan surat Al Baqarah: Kitab itu (Al-Quran) tidak ada keraguan didalamnya, jadi petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. ذ Selain itu ditegaskan pula sebab-sebab majunya satu umat dan sebab-sebab mundurnya, sebab kuat dan lemahnya, sebab tegaknya dan jatuhnya, sebab hidup dan matinya. Demikian itu dengan mengambil ibrah dan pengajaran dari sejarah umat terdahulu. 4 Ibid, hlm. V

5 42 Mahmud Yunus juga menegaskan bahwa jika tafsir ini dan isi kesimpulan Al Qur an yang disertakan di dalamnya memilki nilai kebenaran, maka hal itu semata-mata merupakan hidayah dan karunia Allah. Sebaliknya, jika terdapat kekhilafan dan kesalahan maka kesalah tersebut tidak lain merupakan kesalahan dari dirinya sendiri. Sehingga beliau di dalam pendahuluan tafsirnya berdoa: Ya Tuhan kami, jangan siksa kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah terima taubat kami, sesungguhnya Engkau penerima taubat lagi Maha Penyayang. 5 B. Kajian Filologi 6 Untuk dapat lebih mengetahui karakteristik tafsir ini dengan baik maka terlebih dahulu perlu diketahui gambaran fisik dan naskahnya. 5 Ibid 6 filologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu kata philos yang berarti cinta dan logos diartikan kata. Pada kata filologi kedua kata itu secara harfiyah membentuk arti cinta kata-kata atau senang bertutur. Arti ini kemudian berkembang menjadi senang belajar atau senang kebudayaan. Sedangkan dalam bahasa Arab, filologi adalah ilmu tahqiq an-nushush (penelitian untuk mengetahui hakikat suatu tulisan), Nabilah Lubis, Naskah, Teks, dan Metode Penelitian Filologi (Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI, 2007), hlm. 18. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Filologi adalah ilmu tentang kebudayaan manusia dengan menelaah karya sastra lama atau sumber-sumber tertulis. Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2008), hlm. 410

6 43 Tafsir Al Qur an Al Karim karya Mahmud Yunus ini diterbitkan oleh beberapa percetakan, yaitu: Percetakan Al Ma arif Bandung, CV Al Hidayah dan PT Hida Karya Agung. PT Hida Karya Agung menerbitkan tafsir ini dalam dua macam penjilidan. Pertama, terdiri dari satu jilid lengkap 30 juz. Kedua, terdiri dari tiga jilid, yaitu: jilid pertama berisi penafsiran yang dimulai dari juz 1 sampai dengan juz 10, jilid kedua dimulai dari juz 11 sampai dengan juz 20 dan jilid ketiga dimulai dari juz 21 sampai dengan juz 30. Dalam kajian filologi ini, penulis menggunakan Tafsir Al Qur an Al Karim terbitan PT Hida Karya Agung cetakan ke-73 tahun 2004, yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Nama lengkap : Tafsir Al Qur an Al Karim 2. Penerbit : PT Hida Karya Agung 3. Kota terbit : Jakarta 4. Tahun terbit : 2004 M (1425 H) 5. Cetakan : ke Jumlah jilid : 1 7. Jumlah halaman: VII (pendahuluan) ( halaman isi) + XXVIII (daftar surat dan isi Tafsir Al Qur an Al Karim) + XXXIII (kesimpulan isi Al Qur an). 8. Ukuran naskah : 25 X 17 cm 9. Desain sampul : Sampul berwarna biru bertuliskan nama penulis dan nama tafsir dengan bingkai kaligrafi kalimat Allah berwarna emas.

7 Halaman I : tertulis nama tafsir, nama penulis, tahun cetakan dan penerbit. Pada halaman ini tertulis juga tujuan penulisan tafsir ini bahwa tafsir ini ditulis secara ringkas, terang dan jelas serta ditambah dengan kesimpulan isi Al Qur an, supaya memuaskan kehendak orang-orang zaman sekarang yang ingin cepat dan mudah dalam memahami Al Qur an. 11. Halaman II : tertulis pengesahan dari Lajnah Pentashhih Mushaf Al Qur an Jakarta dengan nomor 2/1969, tertanggal 20 Maret 1969 dan tertanda ketua H.M Amin dan sekretaris H. Ghazali Thayib. Tertulis juga Surat Izin Mencetak Kementrian Agama No. D-7/Q.I tgl 18 November Halaman III : Pendahuluan, yang berisi sejarah penulisan Tafsir Al Qur an Al Karim ini dan sumber-sumber tafsir. 13. Layout konten : Diawali dengan surat Al Fatihah dan dilanjutkan dengan surat-surat lainnya sampai kepada surat An Nas sesuai dengan susunan mushaf. Kemudian dilanjutkan dengan daftar surat dan isi Tafsir Al Qur an Al Karim dan kesimpulan isi Al Qur an. C. Sistematika Penulisan Tafsir Al Qur an Al Karim Seperti telah disampaikan pada kajian filologis di atas, penyajian tafsir ini diawali dengan pendahuluan dari muallif. Jika membuka kitab ini lebih lanjut pembaca akan disuguhkan penafsiran yang dimulai dengan menyebutkan nama surat, jumlah ayat dan menyebutkan Makkiyah atau Madaniyahnya. Selanjutnya ditampilkan teks Arab ayat tertulis di sebelah kanan halaman dan terjemahan

8 45 bahasa Indonesia di sebelah kirinya, disusun sejajar dan setentang sehingga memudahkan untuk mengetahui nomor-nomor ayat Al Qur an dan terjemahannya. Sedangkan keterangan atau tafsiran ayat diletakkan di bagian bawah halaman ayat yang bersangkutan dengan tulisan tebal di atasnya keterangan ayat hal, sehingga mudah mempelajarinya tanpa memeriksa ke halaman yang lain. 7 Selain keterangan tentang ayat, terdapat pula beberapa catatan kaki yang menjelaskan maksud dari sebagian terjemahan yang dianggap perlu adanya penjelasan. Kemudian dijelaskan beberapa arti kosa kata yang dianggap perlu dan penggunaannya dalam tata bahasa Arab baik berupa isim, fi il maupun huruf. Selanjutnya dikemukakan ayat lain yang menjelaskan dan memperkuat penafsiran suatu ayat, ditambah dengan mengungkapkan hadits nabi yang juga mendukung penafsiran. Selain itu, disampaikan juga pendapat sahabat dan pendapat ulama lainnya, baik ulama tafsir dan ulama fiqh ditambah dengan menuliskan pendapatpendapat hasil penemuan sains modern. Sedangkan di bagian belakang kitab ini, akan dijumpai daftar surat dan isi Tafsir Quran Karim berdasarkan tiap juz dan di tiap surat dicantumkan beberapa tema yang dibahas di dalamnya. Selain itu ada pula daftar isi surat-surat Al Qur an menurut alfabet. Sebagai penutup, tersaji kesimpulan isi Al Qur an yang pada cetakan yang lama dimuat di awal kitab. 7 Mahmud Yunus, Op Cit, hlm. IV

9 46 D. Sumber-sumber Tafsir Al Qur an Mahmud Yunus Mahmud Yunus menjelaskan bahwa setelah beliau mempelajari beberapa tafsir, seperti: 1. Tafsir Ath Thabari juz 1 halaman Ibnu Katsir juz 1 halaman 3 3. Al Qasimy juz 1 halaman 7 4. Fajrul Islam juz 1 halaman Zhurul Islam juz 2 halaman dan juz 3 halaman 37 Maka beliau menarik kesimpulan dengan merumuskan bahwa sumbersumber tafsir secara umum itu ada tujuh, yaitu: Pertama, Tafsir Al Qur an dengan Al Qur an, karena ayat-ayatnya saling menafsirkan dan jelas menjelaskan antara satu dengan yang lain. Kedua, Tafsir dengan hadist yang shahih, seperti hadist Bukahri dan Muslim. Sekali-kali tidak boleh dengan hadist yang dha if terlebih hadits maudhu. Ketiga, Tafsir dengan perkataan sahabat, tapi khusus yang berkaitan dengan keterangan sebab-sebab turunnya ayat, bukan menurut pendapat dan pikirannya. Keempat, Tafsir dengan perkataan tabi in, bila mereka berijma terhadap suatu tafsiran. Hal ini menurut pendapat yang mengatakan bahwa ijma adalah hujjah. Kelima, Tafsir dengan kaidah bahasa arab bagi Ahli Ilmu Lughah. Keenam, Tafsir dengan ijtihad bagi Mujtahid.

10 47 Ketujuh, Tafsir dengan tafsir aqli bagi Mu tazilah. Selain dari pada itu ada lagi tafsir aqli menurut Syi ah dan tafsir Sufi bagi ahli Tasawuf. Sedangkan dalam karyanya Tafsir Al Qur an Al Karim ini Mahmud Yunus juga merujuk pada sumber-sumber pokok seperti: Al Qur an, hadits nabi dan perkataan sahabat. Selain itu beliau juga menjadikan beberapa pendapat ulama lain sebagai sumber penafsirannya, seperti: Syaikh Muhammad Rasyid Ridha 8, Syaikh Muhmmad Syaltut 9, Syaikh Muhammad Abduh 10, pendapat dalam kitab Tafsir Jalalain 11, Tafsir Durr Al Mantsur 12, Tafsir Mujahid 13 dan Tafsir Ibnu Abbas 14. Selain itu, Mahmud Yunus juga merujuk pada pendapat-pendapat para imam madzhab dalam menjelaskan ayat-ayat yang berkenaan dengan pembahasan fiqh. Sedangkan dalam hal yang bersifat kekinian, seperti ilmu pengetahuan modern (sains), Mahmud Yunus merujuk pada pendapat ilmuan dan hasil penemuan yang berkembang pada waktu itu. E. Penilaian terhadap Tafsir Al Qur an Al Karim Banyak ulama Indonesia yang mengatakan bahwa kitab karya Mahmud Yunus ini sebagai pencetus Tafsir di Indonesia yang berbahasa Indonesia utuh yang kemudian juga diikuti oleh kitab tafsir selanjutnya. 8 Ibid, hlm Ibid, hlm Ibid, hlm Ibid, hlm Ibid, hlm Ibid 14 Ibid, hlm. 516

11 48 Nashruddin Baidan memberikan nilai plus pada kitab ini, karena kitab ini berbeda dengan lima kitab lain pada masanya, yaitu: Al Furqan fi Tafsir Al Qur an oleh A. Hasan Bandung (1928 M), Al Qur an Indonesia oleh Syarikat Kweek School Muhammadiyah bagian karang mengarang (1932 M), Tafsir Hibarna oleh Iskandar Idris (1934 M), Tafsir Asy Syamsiyah oleh KH. Sanusi (1935 M) dan Tafsir Qur an Bahasa Indonesia oleh Mahmud Aziz (1942 M.). Menurut Nashruddin Baidan, hanya Mahmud Yunuslah yang memuat uraian relatif lengkap. 15 Kelebihan yang dimiliki kitab ini yang tidak ada di kitab-kitab lain pada periodenya adalah adanya pemikiran ulama Indonesia yang juga dilibatkan oleh Mahmud dalam menafsirkan ayat Al Qur an tepatnya pada penafsiran ayat tentang kewajiban menutup aurat bagi perempuan dalam surat An Nur ayat Nashruddin Baidan, Perkembangan Tafsir Al Qur an di Indonesia, (Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2003), hlm Ibid, hlm. 89

12 49 Katakanlah kepada orang-orang beriman perempuan, supaya mereka merendahkan pemandangannya dan menjaga kehormatannya, dan janganlah, mereka memperlihatkan perhiasannya, kecuali apa yang biasa lahir daripadanya, dan hendaklah mereka tutupkan kudungnya ke lehernya. Janganlah mereka mmeperlihatkan perhiasannya, kecuali kepada suaminya, bapaknya, bapak suaminya, anaknya, anak suaminya, saudaranya, anak saudaranya yang laki-laki, anak saudaranya yang perempuan, perempuan muslimat, hamba sahayanya, orang-orang yang mengikutinya diantara laki-laki, yang tiada berhajat (syahwat) kepada perempuan atau kanak-kanak yang belum (ingin) melihat aurat perempuan. Janganlah mereka berjalan sambil menggoyangkan kakinya, supaya diketahui orang perhiasannya yang tersembunyi (gelang kaki). Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang beriman, mudah-mudahan kamu mendapat kemenangan. Dikatakan bahwa hendaklah perempuan itu menutup dada dan kuduknya dengan kudungnya (telekung atau tutup kepala). Ulama -ulama telah sepakat, bahwa menutup kepala, kuduk dan dada adalah wajib, dan berdosa membukanya kepada laki-laki yang bukan famili. Adapun karib kerabat (famili) yang boleh membukakan badan kepadanya ialah: suami, boleh perempuan membukakan semua badannya kepada suaminya, bapak dan neneknya, bapak suaminya, anaknya, anak suaminya (anak tiri) saudaranya dan an ak saudaranya laki-laki maupun perempuan. Begitu juga boleh perempuan membukakan badannya kepada sesame perempuan muslimat atau kepada hamba sahayanya dan orang-orang yang tiada bersyahwat (bernafsu) kepada perempuan. Umpamanya orang yang telah sangat tua, begitu pula kepada anak-anak yang belum mengetahui aurat (kemaluan) perempuan. Maka boleh membukakan badan kepada orang-orang tersebut itu, kecuali pusat dan lutut.

13 50 Hanya, di sini ada suatu buah pikiran orang alim Indonesia, yaitu bahwa suruhan menutup kepala itu ialah suruhan tentang peradaban pakaian perempuan yang biasa di tanah Arab. Oleh karena itu, suruhan itu adalah suruhan sunah, bukan suruhan wajib karena dalam ilmu ushul fiqh tidak ditetapkan bahwa suruhan yang bersangkut dengan peradaban ialah suruhan sunah. Umpanya sebelum ayat ini (yaitu surat An Nur) ada termaktub suruhan tentang peradaban bahwa masuk ke dalam sebuah rumah harus minta izin lebih dahulu dan mengucapkan salam. Ulama-ulama telah sepakat bahwa mengucapkan salam itu bukan hal wajib, melainkan sunah. Begitu juga sesudah ayat ini (yaitu ayat 32), ada pula suruhan menikah, sedang ulama-ulama telah menetapkan bahwa suruhan itu sunah pula. Tapi umumnya ulama menetapkan suruhan itu, suruhan wajib. 17 Tidak hanya dari sisi keindonesiaannya, pola penafsiran yang dilakukan Mahmud juga relatif lebih detail dibanding kitab tafsir semasanya. Akan tetapi terlepas dari beberapa pandangan di atas, dihadapkan dengan kitab-kitab tafsir Timur Tengah, Tafsir Al Quran Al Karim ini masih tetap terkesan seperti terjemahan semata, bukan merupakan suatu penafsiran. Walaupun demikian, Mahmud Yunus tetaplah merupakan salah seorang pelopor terjemahan dan tafsir berbahasa Indonesia, karena belum pernah ada terjemahan yang komplit dari para ilmuwan sebelumnya untuk dijadikan bahan perbandingan. 18 Lebih lanjut, karya Mahmud Yunus ini telah menunjukkan adanya daya tahan yang luar biasa, Tafsir Al Qur an Al Karim masih tetap digunakan sampai 17 Mahmud Yunus, Op Cit, hlm Howard M. Federspiel, Popular Indonesian Literature of the Qur an terj, (Bandung: Mizan, 1996), hlm. 39

14 51 tiga puluh tahun dari peluncuran pertamanya. Pupularitas karya ini dapat terlihat dari pencetakannya yang berulang-ulang, yaitu mencapai 23 kali cetakan. 19 Bahkan yang digunakan pada penelitian ini adalah cetakan yang ke-73. Dengan demikian tafsir yang ditulis oleh Mahmud Yunus ini tetap menjadi literature tentang Islam yang paling populer di Indonesia, sekalipun telah lahir karya-karya lainnya yang lebih mendalam dan lebih ilmiah. 19 Ibid, hlm. 130

Mengimani Kehendak Allah

Mengimani Kehendak Allah Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

NOMOR : U-287 TAHUN Bismillahirohmanirohimi. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG :

NOMOR : U-287 TAHUN Bismillahirohmanirohimi. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG : NOMOR : U-287 TAHUN 2001 Bismillahirohmanirohimi Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG : 1. Bahwa pornografi dan pornoaksi serta hal-hal lain yang sejenis akhir-akhir ini semakin merebak

Lebih terperinci

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33

BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ. DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 59 BAB IV KUALITAS MUFASIR DAN PENAFSIRAN TABARRUJ DALAM SURAT al-ahzab AYAT 33 A. Kualitas Mufasir at-thabari Ditinjau dari latar pendidikannya dalam konteks tafsir al-qur an, penulis menilai bahwa at-thabari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi kalam Allah yang digunakan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kehidupan umat Islam. Adapun definisi Al-Qur

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Artinya : Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Q.S.Adz-Dzariyat: 49).

BAB I PENDAHULUAN. Artinya : Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Q.S.Adz-Dzariyat: 49). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Quran dinyatakan bahwa hidup berpasang-pasangan, hidup berjodoh-jodohan adalah naluri segala makhluk Allah, termasuk manusia. 1 Dalam surat Adz-Dzariyat ayat

Lebih terperinci

BAB III MENGENAL SURAT AL-NUR AYAT bumi. Di dalamnya cahaya disebutkan dengan pengaruh-pengaruh dan

BAB III MENGENAL SURAT AL-NUR AYAT bumi. Di dalamnya cahaya disebutkan dengan pengaruh-pengaruh dan BAB III MENGENAL SURAT AL-NUR AYAT 30-31 A. Gambaran Umum Surat al-nur dan ayat 30-31 1. Gambaran Umum Surat al-nur Surat Al-Nūr merupakan surat yang di dalamnya kata Al-Nūr dikaitkan dengan zat Allah.

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010 Sambutan Presiden RI pada Musabaqah Tilawatil Qur'an, 5 Juni 2010 Sabtu, 05 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR'AN (MTQ) TINGKAT NASIONAL KE-XXIII TAHUN

Lebih terperinci

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116] Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman (Saba'

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sumber Ajaran Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun : Al-Qur an Kitabku : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Desain Sampul : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November, 2008 TIDAK

Lebih terperinci

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Alhamdulillahi Rabbil alamin

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sejarah menunjukan bahwa, Islam sebagai salah satu bagian dalam sejarah dunia, telah menorehkan sebuah sejarah yang sulit bahkan tidak mungkin terlupakan dalam sejarah

Lebih terperinci

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu ] إندوني [ Indonesia Indonesian Abdullah bin Taslim al-buthoni, M.A Editor : Tim Islamhouse.com 2013-1434 مع اسم من أسماء االله:

Lebih terperinci

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebab itu, Islam dan pendidikan mempunyai hubungan yang sangat erat. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan keyakinan orang mukmin dan penegasan Allah SWT, Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai Allah dan diperintahkan kepada manusia untuk memeluknya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari paparan bab-bab sebelumnya dalam skripsi ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Kuran Jawi merupakan produk terjemah tafsir Al-Qur'a>n yang merujuk kepada

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Rasulullah s.a.w telah bersabda: Kebanyakan sebab yang memasukkan manusia ke dalam syurga ialah taqwa kepada Allah dan kebaikan budi pekerti.

Rasulullah s.a.w telah bersabda: Kebanyakan sebab yang memasukkan manusia ke dalam syurga ialah taqwa kepada Allah dan kebaikan budi pekerti. KITAB BIMBINGAN MUKMIN - Hujjatul Islam Al Imam Al Ghazali Kitab Adab Pergaulan, Persaudaraan Dan Persahabatan Rasulullah s.a.w telah bersabda: Kebanyakan sebab yang memasukkan manusia ke dalam syurga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan sumber hukum yang utama bagi umat Islam. Semua hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di samping al-qur an sebagai

Lebih terperinci

VARIASI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

VARIASI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM VARIASI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4)

BAB I PENDAHULUAN. Dan bacalah Al-Qur an dengan tartil (baik tajwid dan makhrojnya). (QS.Al-Muzammil 73 : 4) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman, petunjuk bagi umat Islam baik dalam kehidupan di dunia lebih-lebih dalam kehidupan akhirat nanti. Maka setiap mukmin yang mempercayai

Lebih terperinci

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun Layout : Kisah Si Sombong Qorun : Ummu Abdillah al-buthoniyyah : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: website: http://www.raudhatulmuhibbin..org e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT telah menjadikan manusia saling berinteraksi antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT telah menjadikan manusia saling berinteraksi antara satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menjadikan manusia saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Mereka saling tolong-menolong, tukar-menukar keperluan dalam segala urusan

Lebih terperinci

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari

Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari Allah Telah Memudahkan Alquran Untuk Dipelajari Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal Di antara bentuk kemudahan yang telah Allah Subhanahu wa Ta ala tetapkan di dalam syariat-nya adalah telah ditentukannya waktu untuk memulai dan mengakhiri ibadah dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. poligami dalam bentuknya yang beragam telah ada dalam tahap-tahap awal dari

BAB I PENDAHULUAN. poligami dalam bentuknya yang beragam telah ada dalam tahap-tahap awal dari 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Poligami memiliki akar sejarah yang panjang dalam perjalanan peradaban manusia, poligami merupakan permasalahan dalam perkawinan yang paling banyak diperdebatkan

Lebih terperinci

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1 MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT Muzdalifah M Rahman* 1 Anak adalah amanah. Membesarkan anak bukan semata dengan memenuhi berbagai keinginannya. Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan

Lebih terperinci

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani

Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani Al-Ilmu, ILMU MENDAHULUI AMAL Pentingnya menggali ilmu sebagai awal pelaksanaan amalan Ibadah Dirangkum oleh : Yulia Dwi Indriani Dalam sejarah Islam, para ulama terbiasa menghafal 30 juz Al-Quran sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan metode tafsir bi al-ma tsur dan tafsir bi al-ra yi. 1

BAB I PENDAHULUAN. dengan metode tafsir bi al-ma tsur dan tafsir bi al-ra yi. 1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Al-Qur`an merupakan petunjuk dan pedoman bagi umat Islam pada khususnya dan seluruh manusia pada umumnya. Maka dari itu, agar menjadi pedoman dan petunjuk setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Majid (1997:2) dalam Syihabuddin (2002:1) mengatakan bahwa suatu kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. Majid (1997:2) dalam Syihabuddin (2002:1) mengatakan bahwa suatu kebudayaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majid (1997:2) dalam Syihabuddin (2002:1) mengatakan bahwa suatu kebudayaan tidak lahir dari kekosongan. Ia didahului oleh kebudayaan-kebudayaan lain yang menjadi unsur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ

BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ BAB IV ANALISIS PENDAPAT HUKUM TENTANG IDDAH WANITA KEGUGURAN DALAM KITAB MUGHNI AL-MUHTAJ A. Analisis Pendapat Tentang Iddah Wanita Keguguran Dalam Kitab Mughni Al-Muhtaj Dalam bab ini penulis akan berusaha

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SILATURAHMI DENGAN PARA PESERTA MUSABAQAH

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI A. Abdul Wahab Khallaf 1. Biografi Abdul Wahab Khallaf Abdul Wahab Khallaf merupakan seorang merupakan

Lebih terperinci

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman:

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman: Mahram Bagi Wanita Masalah mahram bagi wanita banyak diantara kaum muslimin yang kurang memahaminya. Padahal banyak sekali hukum tentang pergaulan wanita yang berkaitan erat dengan masalah mahram ini.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj.

BAB I PENDAHULUAN. Hayyie Al-Kattani, Gema Insani Press, Jakarta, cet III, 2001, h Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan Al-Qur an, Terj. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci terakhir yang di wahyukan Allah kepada nabi Muhammad SAW guna untuk dijadikan sebagai pedoman hidup (way of life) bagi umat manusia,

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Perkawinan beda agama adalah suatu perkawinan yang dilakukan oleh

BAB I. Pendahuluan. Perkawinan beda agama adalah suatu perkawinan yang dilakukan oleh BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Perkawinan beda agama adalah suatu perkawinan yang dilakukan oleh seorang pria dengan seorang wanita, yang memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda antara

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TALAK BID I

ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TALAK BID I ANALISIS PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TALAK BID I Skripsi Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Salah SatuSyarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Disusun Oleh: Marfuin 092111048 JURUSAN AHWAL Al-SYAKHSHIYYAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan yang paling sempurna. Selain diberi akal manusia juga diberi kesempurnaan jasmani. 1 Dengan akal dan jasmani yang sempurna

Lebih terperinci

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH

TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH Dr. Drs. Suprapto, M.Sc Tanya-1 Apakah dibolehkan melaksanakan mandi junub sekaligus merangkap mandi untuk shalat Jum at, mandi setelah habis masa haidh dan

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (TQS al-hujurat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia, baik itu ayat-ayat yang tersurat maupun yang tersirat. Al-Qur an juga sebagai Kitab Suci

Lebih terperinci

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB ANTARA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DAN TANPA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB ANTARA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DAN TANPA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB ANTARA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DAN TANPA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA (Studi Komparatif di Kelas 3 SDIT Ar-Risalah Surakarta Tahun Pelajaran 2009/2010) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Alhamdulillah penulis merafa kan syukur ke hadrat Allah SWT yang telah

BAB V PENUTUP. Alhamdulillah penulis merafa kan syukur ke hadrat Allah SWT yang telah BAB V PENUTUP Alhamdulillah penulis merafa kan syukur ke hadrat Allah SWT yang telah memberikan pertolongan sehingga berjaya menyelesaikan disertasi ini. Disertasi ini akan ditutup dengan kesimpulan dan

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( ) SUMBER AJARAN ISLAM Erni Kurnianingsih (10301241001) Nanang Budi Nugroho (10301241012) Nia Kurniawati (10301241026) Tarmizi (10301249002) Dasar penggunaan sumber agama islam di dasarkan ayat al-qur an

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Islam merupakan proses perubahan menuju kearah yang lebih baik. Dalam konteks sejarah, perubahan yang positif ini adalah jalah Tuhan yang telah dibawa oleh

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Syari ah Jurusan Ekonomi Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. (Ratna, 2004:34). Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. (Ratna, 2004:34). Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN Metode dapat diartikan sebagai cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya (Ratna, 2004:34).

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

Motivasi Agar Istiqomah

Motivasi Agar Istiqomah Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009 Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, 07-9-09 Senin, 07 September 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PERINGATAN NUZULUL QURAN 1430 H DI ISTANA BOGOR, JAWA BARAT,

Lebih terperinci

Mukadimah. Pengkajian

Mukadimah. Pengkajian Mukadimah Pembahasan tentang pengertian al-qur an (ta riful Qur an) mencakup tiga bagian pembahasan yaitu: definisi al-qur an, nama-nama al-qur an, dan fungsi atau kedudukan Al-Qur an Pemahaman kaum muslimin

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : : Hikmah (Bijaksana) "Dan barangsiapa yang diberikan hikmah maka sungguh ia telah diberikan kebaikan yang banyak." Sesungguhnya orang yang mempunyai niat yang baik dan ibadah yang benar, kebaikannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM

BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM BAB IV ANALISIS TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DALAM AL-QURAN TELAAH PENDIDIKAN ISLAM A. Hakikat Toleransi dalam Al-Quran Telaah Pendidikan Islam Allah telah membimbing manusia kepada toleransi melalui

Lebih terperinci

Munakahat ZULKIFLI, MA

Munakahat ZULKIFLI, MA Munakahat ZULKIFLI, MA Perkawinan atau Pernikahan Menikah adalah salah satu perintah dalam agama. Salah satunya dijelaskan dalam surat An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara

Lebih terperinci

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan dan masalah kehidupan selalu muncul secara alami seiring dengan berputarnya waktu dan perkembangan zaman. Berbagai masalah muncul dari berbagai sudut

Lebih terperinci

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam Lebih baik dari seribu bulan ( ) ( ) 1 ( ) ( ) ( ) "Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari

Lebih terperinci

PERSPEKTIF TOKOH NU DI KABUPATEN BREBES TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN BERBASIS RELASI GENDER DALAM FIQIH MAWARIS MADZHAB SYAFI I SKRIPSI

PERSPEKTIF TOKOH NU DI KABUPATEN BREBES TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN BERBASIS RELASI GENDER DALAM FIQIH MAWARIS MADZHAB SYAFI I SKRIPSI PERSPEKTIF TOKOH NU DI KABUPATEN BREBES TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN BERBASIS RELASI GENDER DALAM FIQIH MAWARIS MADZHAB SYAFI I SKRIPSI Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI

IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI BAB IV ANALISIS TERHADAP PANDANGAN IMAM SYAFI I DAN SYI> AH IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI PEWARIS NON MUSLIM A. Persamaan Pandangan Imam Syafi i dan Syi> ah Ima>miyah tentang Hukum

Lebih terperinci

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N. Puasa di dalam Islam disebut Al-Shiam, kata ini berasal dari bahasa Arab

B A B I P E N D A H U L U A N. Puasa di dalam Islam disebut Al-Shiam, kata ini berasal dari bahasa Arab 1 B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Masalah Puasa di dalam Islam disebut Al-Shiam, kata ini berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti : Menahan diri dari makan, minum dan hubungan seksuil

Lebih terperinci

Mengenai Buku Ini

Mengenai Buku Ini Mengenai Buku Ini Judul Asli : Kayfiatu Da watu ila at-tauhid Penulis : Syaikh Ibnu Abdil Aziz Al-Syaikh Dieterjemahkan dari: How to Call to Tauhid, www.salafimanhaj.com, 2004 Alih Bahasa oleh : Ummu Abdullah

Lebih terperinci

Membahas Kitab Tafsir

Membahas Kitab Tafsir Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterangan, seperti yang bisa dipahami dari Quran S. Al-Furqan: 33. ucapan yang telah ditafsirkan berarti ucapan yang tegas

Lebih terperinci

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN 1. Membaca Al Qur an Bulan Ramadhan itulah bulan yang didalamnya diturunkan Al Qur an yang menjadi petunjuk bagi manusia, dan menjadi keterangan-keterangan dari

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari perlu berhubungan dengan manusia lain,

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari perlu berhubungan dengan manusia lain, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah sebagai mahluk sosial, sehingga di dalam kehidupan sehari-hari perlu berhubungan dengan manusia lain, sehingga masing-masing manusia saling

Lebih terperinci

TAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli :

TAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli : TAFSIR IBNU KASIR Judul Asli : Oleh: Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Kasir Ad-Dimasyqi Penerjemah : Bahrun Abu Bakar, L.C. Dibantu Oleh : H. Anwar Abu Bakar, L.C. Penyunting Isi : Drs. Ii Sufyana M. Bakri

Lebih terperinci

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Mensyukuri Nikmat Al Quran Mensyukuri Nikmat Al Quran Mensykuri Nikmat Al Quran?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal [ Indonesia Indonesian ] Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal AG Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 ( ) www.binbaz.org.sa

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seabagai penganut agama islam orang muslim mempunyai tendensi da landasan dalam menjalani kehidupan sehari - hari, baik yang berkaitan dengan ubudiyah munakahah, jinayah,

Lebih terperinci

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31). Aurat? Sapa hayo yang... Nah, sobat UKKImuslimah, kita Aurat bagi wanita di hadapan lelaki asing, yang bukan mahramnya, adalah seluruh badannya. Ini diambil dari nash al-quran yang menyatakan: و لا ی ب

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Iman Itu Naik dan Turun

Iman Itu Naik dan Turun Iman Itu Naik dan Turun Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran MEMBACA AL-QURAN DALAM SATU SURAT PADA WAKTU SALAT TERBALIK URUTANNYA, MEMBACA SAYYIDINA DALAM SHALAT PADA WAKTU

Lebih terperinci

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH MENJAGAMU Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbas ra ia mengatakan, Pada suatu hari ak pernah dibonceng dibelakang Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, lalu beliau bersabda, Wahai anak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. 1. Syaikh Abu Bakar Jabir al-jazairi merupakan salah satu ulama yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. 1. Syaikh Abu Bakar Jabir al-jazairi merupakan salah satu ulama yang 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dipaparkan diatas, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai-berikut: 1. Syaikh Abu Bakar Jabir al-jazairi merupakan salah satu

Lebih terperinci

`BAB I A. LATAR BELAKANG

`BAB I A. LATAR BELAKANG `BAB I A. LATAR BELAKANG Sebelum munculnya aliran teologi asy ariyyah, aliran muktazilah menjadi pusat pemikiran kalam pada waktu itu yang memperkenalkan pemikiran yang bersifat rasional. Akan tetapi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan kepada hambanya, penutup para nabi dan rasul, Muhammad SAW. Ia adalah jalan lurus dan ikatan

Lebih terperinci

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW

MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW KARYA TULIS ILMIAH MENANGKAP PELUANG BISNIS BERDASARKAN KISAH RASULULLAH MUHAMMAD SAW Oleh : Nama: Zidnii Ilma Nafi a NIM : 11.12.5375 Kelas : S1-SI-01 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB II PENGERTIAN ALQURAN

BAB II PENGERTIAN ALQURAN BAB II PENGERTIAN ALQURAN A. Alquran Menurut Bahasa secara bahasa diambil dari kata: قر ا - يقرا- قراة- وقرانا yang berarti sesuatu yang dibaca. Arti ini mempunyai makna anjuran kepada umat Islam untuk

Lebih terperinci

ULUMUL HADIS ULUMUL HADIS

ULUMUL HADIS ULUMUL HADIS ULUMUL HADIS Dr. Khadijah, M.Ag. Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana KATA PENGANTAR Penulis: Dr. Khadijah, M.Ag. Copyright 2011, pada penulis Hak cipta dilindungi undang-undang All rigths reserved Penata

Lebih terperinci

Amir Syarifudin, Garis-Garis Besar FIQIH, (Jakarta:KENCANA. 2003), Hal-141. Totok Jumantoro, Kamus Ilmu Ushul Fiqih, (Jakarta: AMZAH.

Amir Syarifudin, Garis-Garis Besar FIQIH, (Jakarta:KENCANA. 2003), Hal-141. Totok Jumantoro, Kamus Ilmu Ushul Fiqih, (Jakarta: AMZAH. I. PENDAHULUAN Pada dasarnya perkawinan itu dilakukan untuk waktu selamanya sampai matinya salah seorang suami-istri. Inlah yang sebenarnya dikehendaki oleh agama Islam. Namun dalam keadaan tertentu terdapat

Lebih terperinci

Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi

Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi 31 Agustus 2005 Potensi Muslimah Muslimah Berpotensi Orang tua kita yang telah menyekolahkan anaknya mencapai tingkat pendidikan tinggi, dalam menanggapi putrinya yang lebih memilih aktif di rumah setelah

Lebih terperinci

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed Dalam masalah penerapan sunnah sering dilontarkan syubhat-syubhat dari ahlul bid ah yang menyebabkan umat enggan dan tidak bersemangat untuk mengamalkannya. Diantaranya syubhat-syubhat yang dipropagandakan

Lebih terperinci

: - - Bacalah Al-Fatihah kepada ketua, penyshafaat, nabi dan penolong kita Muhammad s.a.w..... Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Kisah Nabi Ibrahim Sumber : Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir rahimahullah Disusun oleh : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November,

Lebih terperinci

Memburu Malam Seribu Bulan

Memburu Malam Seribu Bulan Memburu Malam Seribu Bulan Oleh : Zuhrul Anam (Cakim PA Sanggau) Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang begitu istimewa bagi para mukmin di seluruh dunia. Mengapa demikian? Alloh SWT telah memberikan

Lebih terperinci