Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri i

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri i"

Transkripsi

1 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri i

2 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri i

3 KATA PENGANTAR Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan Hari Rabu Tanggal 9 Juli 2014 sebagai Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Dengan telah disusun dan ditetapkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sekaligus menandai dimulainya seluruh tahapan. Pada saat yang bersamaan Komisi Pemilihan Umum masih menyelesaikan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2014 yang masih tersisa. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, merupakan penjabaran dari amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yakni Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langusung oleh rakyat pasal 6A ayat (1). Berdasarkan ketentuan pasal-pasal tersebut di atas sudah jelas bahwa untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden harus melalui pemilihan umum, sebagaimana disebut dalam pasal 22E bahwa Pemilihan Umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pemilihan Umum adalah merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat, dimana rakyat diberikan kekuasan penuh untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Peserta untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden adalah Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilihan Umum. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan Pemilihan Umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil adalah Komisi Pemilihan Umum. Sebagai pengemban amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, Komisi Pemilihan Umum memikul tanggung jawab yang besar untuk dapat menyelenggarakan Pemilu secara transparan dan angkutabel dengan mencerminkan azas-azas Pemilihan Umum dalam pelaksanaannya serta berpegang teguh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri ii

4 pada kode etik penyelenggara Pemilihan Umum. Sebagai penyelenggara Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum berpegang teguh kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum serta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 dalam melaksanakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Puncak acara dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun dalam Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah Pemungutan dan Penghitungan Suara. Pada tahapan inilah rakyat akan secara langsung akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk memilih Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang sudah terseleksi dan dinyatakan sebagai peserta pemilu. Oleh karena penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 hanya ada dua pasangan calon yang menjadi peserta pemilu, sudah barang tentu akan memunculkan persaingan yang cukup ketat kearah konflik yang cukup besar. Kondisi seperti inilah yang mengharuskan KPU sebagai penyelenggara Pemilihan Umum, tidak terkecuali KPU Kabupaten Wonogiri harus mampu mengelola dan melakukan pengendalian secara optimal untuk meminimalkan serta mengeliminasi setiap kesalahan yang mungkin terjadi, agar tidak terjadi konflik internal dan eksternal. Wonogiri, September 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI KETUA, Mat Nawir, S.Ag. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri iii

5 DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iv BAB. I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 2 B. Maksud Dan Tujuan 2 C. Ruang lingkup 3 D. Dasar Hukum 3 E. Sistematika Penulisan 6 BAB. II BAB III BAB IV TAHAPAN PERSIAPAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL 7 PRESIDEN A. Tahapan, Program dan Jadwal 7 B. Penataan Organisasi dan Pembentukan Badan 8 Penyelenggara C. Penyusunan dan Pembahasan Peraturan 34 Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden D. Sosialisasi Informasi 34 E. Pengelolaan Data dan Informasi Pemilu 41 F. Bimbingan Teknis dan Koordinasi Penyelenggara 41 Pemilu TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU PRESIDEN DAN 50 WAKIL PRESIDEN A. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih 50 B. Pencalonan 70 C. Pengadaan dan Distribusi Logistik 73 D. Kampanye 84 E. Masa Tenang 94 F. Pemungutan dan Penghitungan Suara 95 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM (PHPU) PEMILU 140 PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN A. Dasar Hukum 140 B. Pelaksanaan 140 C. Jawaban dan Daftar Alat Bukti 146 D. Hasil Yang Dicapai 172 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri iv

6 BAB V PENETAPAN HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 175 BAB VI PERMASLAHAN DAN penyelesaiannya 176 A. Permasalahan Yang Dihadapi 176 B. Penyelesaian Terhadap Permasalahan 180 BAB VII PENUTUP 183 A. Kesimpulan 183 B. Rekomendasi 185 Lampiran-Lampiran Dokumentasi Kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri v

7 PENDAHULUAN BAB I Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam hal ini diartikan sebagai penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. Aplikasi dari sistim ini dapat diartikan bahwa demokrasi dilakukan dengan sistim perwakilan, sehingga dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tidak dipilih oleh rakyat melainkan dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat. Sedangkan untuk Anggota DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan dipilih oleh Presiden. Selanjutnya, dengan adanya Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, sistem demokrasi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat mendasar karena telah menempatkan kedaulatan rakyat sepenuhnya berada ditangan rakyat, rakyat diberikan kedaulatan penuh dan menentukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam membentuk pemerintahan negara secara demokratis melalui Pemilihan Umum. Realisasi dari amandemen tersebut maka pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2004, 2009 dan 2014, khususnya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 seluruh rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana ketentuan yang berlaku diberikan hak pilih secara langsung untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum. Dalam kaitannya dengan Evaluasi Penyelenggaran Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebagaimana ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf m Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011, KPU Kabupaten Wonogiri berpedoman pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Peraturan-peraturan teknis pelaksanaan Pemilihan Umum yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 1

8 A. Latar Belakang Bahwa dengan adanya Amandemen Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 seluruh rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat memilih telah diberikan hak politiknya untuk memilih langsung Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum tersebut. Untuk mengevaluasi partisipasi politik rakyat dan mengukur tingkat keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri berpedoman pada ketentuan : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. 3. Peraturan-peraturan teknis yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum. B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud : Maksud pembuatan laporan ini adalah dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana ketentuan pasal 10 ayat (2) huruf m Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Tujuan : a. Untuk memberikan informasi mengenai kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun b. Menghimpun seluruh kegiatan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri untuk dijadikan sebagai dokumen kelembagaan. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 2

9 C. Ruang Lingkup 1. Pendahuluan, berisi latar belakang perlunya disusun buku laporan, maksud dan tujuan pembuatan laporan serta dasar hukum yang dijadikan landasan pembuatan laporan. 2. Tahapan Persiapan, berisi informasi tentang penataan organisasi, bimbingan teknis, sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, pengelolaan dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Tahapan Pelaksanaan, berisi informasi tentang pemutakhiran data dan penetapan daftar pemilih, pendaftaran dan pencalonan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, pengadaan dan distribusi logistik, pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, keberatan dan PHPU. 4. Tahapan Penyelesaian, berisi pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran, evaluasi dan pembubaran panitia Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Permasalahan dan Rekomendasi, berisi informasi tentang masalah-masalah yang berkenaan dengan tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan masalah-masalah lain yang berkenaan dengan tugas-tugas penunjang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Penutup D. Dasar Hukum Dasar Hukum pelaksanaan tugas dan wewenang KPU Kabupaten Wonogiri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4924); Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 3

10 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Propinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2008, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 37 Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Propinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2013 tentang Penyelesaian Pelanggaran Administrasi Pemilihan Umum; 8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2013 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum; 9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 4

11 12. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 25 Tahun 2014 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 13. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 14. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan UmumNomor 17 Tahun 2014 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 15. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014; 16. Keputusan KPU Nomor : 453/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 17. Keputusan KPU Nomor : 454/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 18. Keputusan KPU Nomor : 457/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Jadual Kampanye Rapat Umum dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 19. Keputusan KPU Nomor : 477/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 20. Keputusan KPU Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 21. Keputusan KPU Nomor : 536/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 5

12 22 Keputusan KPU Kabupaten Wonogiri Nomor : 01/Kpts/KPU-Wng /2014 tentang Pengangkatan dan Penetapan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Wonogiri pada Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; 23 Keputusan KPU Kabupaten Wonogiri Nomor : 02/Kpts/KPU-Wng /2014 tentang Pengangkatan dan Penetapan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Wonogiri pada Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tahapan pemutakhiran data pemilih, penyusunan daftar pemilih dan penetapan rekapitulasi daftar pemilih (DPS, DPSHP dan DPT) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah : Kata Pengantar BAB I BAB II Pendahuluan Tahapan Persiapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BAB III Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BAB IV Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BAB V Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden BAB VI Permasalah dan Penyelesaiannya BAB VII Penutup Lampiran-lampiran Dokumentasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 6

13 BAB II TAHAPAN PERSIAPAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 A. Tahapan, Program dan Jadwal Pendekatan yang digunakan untuk melakukan Sosialisasi Sistem Pemilihan Umum Tahun 2014 oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah pendekatan partisipatif (Andragogy System). Di mana, KPU akan mendorong prakarsa dan keterlibatan masyarakat (dan pihak-pihak terkait) dalam kegiatan sosialisasi, sehingga akan terjadi transfer pengetahuan kepada masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam setiap tahapan yang kelak akan berdampak langsung terhadap peningkatan motivasi dan atau antusiasme masyarakat di dalam mengikuti Pemilihan Umum. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun TAHAP PERSIAPAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 PROGRAM/KEGIATAN JADWAL KETERANGAN 1. Penyusunan, penetapan, dan pengundangan peraturan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Sosialisasi, publikasi, dan pendidikan Pemilih 3. Simulasi Pemungutan dan Penghitungan suara di TPS Desember 2013 s/d 31 Mei Maret s/d 20 Oktober Mei s/d 30 Juni 2014 Dilaksanakan oleh KPU Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/ Kota, dan instansi terkait. Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 7

14 4. Rapat kerja, rapat koordinasi, dan bimbingan teknis bagi KPU pada setiap tingkatan dan PPLN 5. Pembentukan Badan Penyelenggara Pemilihan Umum Ad hock: a. PPK, PPS dan PPSLN b. KPPS dan KPPSLN c. Pantarlih dan Pantarlih LN 6. Pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014: 1. Putaran I b. Putaran II 3 Maret s/d 30 September April s/d 30 Agustus Maret s/d 8 Juli Juli s/d 8 September 2014 Kabupaten Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten Paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara telah sampai di KPPS B. Penataan Organisasi dan Pembentukan Badan Penyelenggara 1. Kegiatan Pengangkatan/Penetapan kembali PPK dan PPS Kabupaten Wonogiri dalam Pemilihan Umum Tahun PPK dan PPS yang telah terbentuk pada tahun 2013 selesai masa jabatannya pada bulan Desember 2013, oleh karena itu berdasarkan Surat Edaran KPU Nomor 870/KPU/XII/2013 tanggal 31 Desember 2014 menginstruksikan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan pengangkatan/penetapan kembali PPK dan PPS dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun Dalam Surat Edaran tersebut, masa kerja PPK dan PPS pada Tahun 2014 ini selama 7 (tujuh) bulan terhitung sejak Januari sampai dengan Juli 2014, namun apabila terjadi Putaran ke-dua Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden masa kerja diperpanjang selama 2 (dua) bulan, terhitung sejak Agustus sampai dengan September PPK dan PPS yang diangkat/ditetapkan kembali oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah sesuai Surat Edaran KPU Nomor 331/KPU/IV/2014 tanggal 21 April 2014 tentang Evaluasi Kinerja KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS serta Surat Edaran KPU Nomor 1139/KPU/V/2014 tanggal 19 Mei 2014 tentang tindak lanjut Evaluasi Kinerja KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS. Mendasari Surat Edaran KPU tersebut di atas, berdasarkan hasil evaluasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 8

15 kinerja terhadap PPK dan PPS dapat dikategorikan baik, maka seluruh anggota PPK dan PPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR. DPD dan DPRD Tahun 2014 ditetapkan kembali untuk menjadi PPK dan PPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun DAFTAR NAMA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SE-KABUPATEN WONOGIRI No Kecamatan Nama 1 Pracimantoro 1. Karsito 2. Raharjo Budi Prasetyo 3. Hastin Afrilia, S.E 4. Agus Kristiyanto, S.Sos 5. Nanik Yetty Winarni, SE 2 Giritontro 1. Sularto 2. Ichsanudin, S.Pd 3. Listiana Ari Subekti, S.Pd 4. Nawangsih Intan P, SE 5.Daryoko 3 Giriwoyo 1. Muchyi 2. Hariyanto 3. Endah Sujianti, S.E 4. Heri Nur Cahyanto 5. Hendro Wicaksono 4 Batuwarno 1. Soetjipto 2. Andi Setyobudi, S.Pd 3. Yudisthiro Ardy Nugroho, SH 4. Suyanto, S.IP 5. Wahyu Eko Nugroho, ST 5 Tirtomoyo 1. Susilo Budi Hananto 2. Muhtarom 3. Prihananto Budi Santoso, S. Pd 4. Wirid Supriyanto, S. PdI 5. Yuliastuti 6 Nguntoronadi 1. Ehwandi, S.Pd.I 2. Catur Wijayanto, SE 3. Teguh Sugiyarto 4. Purwadi, SS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 9

16 No Kecamatan Nama 5. Dony Prasetyo 7 Baturetno 1. Drs. Djarot Tri Hardjanto 2. Wahyu Purbo Susilo, S.Ikom 3. Bambang Susila 4. Bimas Agung Prihantono, S.Pd 5. Purwanti, SE 8 Eromoko 1. Bambang Suntoro, ST 2. Agung Dewantoro 3. Kurniawan Dwijo Sukasmo 4. Sugiyono 5. Darwanti 9 Wuryantoro 1. Priyono 2. Augustina Puspa DewI, MM 3. Suwardi, A.Ma.Pd 4. Dani Yuli Susanto 5. Apri Nur Wahyu Sutanto, S.Pd 10 Manyaran 1. Dra. Anastasia Sri Siswanti, MH 2. Drs. Sardi 3. Dwi Heriyanto 4. Sugiyono 5. Santino, SH 11 Selogiri 1. Dwi Hartanto, ST 2. Joko Santoso 3. Suyati, S.Pd.l 4. Iffah Farisah, S.Ag 5. Wahyudi, A.Md 12 Wonogiri 1. Titin Sumarni, S.Pd.I 2. Aprilia Tami Yuniarti 3. Emi Budiningsih, SE 4. Heribertus Adi Budi Yanto 5. Sriyono, S.Pd 13 Ngadirojo 1. Saeful Bahri, SE 2. Rahmad Saleh Irawan 3. Wiwik Rusmiyani 4. Kiswanto, S. Pd.I 5. Aris Midayani, ST 14 Sidoharjo 1. Sutarman, S.Pd, M.Pd 2. Sutarso 3. Novita Betty Anggraheni, S.Pd 4. Hendro Tri Sugiharto Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 10

17 No Kecamatan Nama 5. Tri Widodo 15 Jatiroto 1. Harno, S.PdI 2. Jarto, SE 3. Bagus Dwi Hatmoko, S.Sos 4. Didyo Pratomo Putro, S.Pd. SD 5. Sindhu Anggono 16 Kismantoro 1. Paryanto, ST 2. Yuzidha Ekawati, A.Md 3. Tegar Sukma M, S.Pd 4. Wahyu Andi Nugraha, S.Pd 5. Parji, S.Pd 17 Purwantoro 1. Tomas Parnidi, S.Pd 2. Hariyanto, S.Pd 3. Ita Sri Wahyuningtyas 4. Didik Setyanto Aris Purnomo 5. Eko Hari Bowo, SE 18 Buluketro 1. Subandi, S.Pd 2. Wahyu Nurjannah, S.TP 3. Eko Kusatwo Suryantoro 4. Ida Eki Handayani 5. Titik Ismulyanti, S.IP 19 Slogohimo 1. Madhona Widyaningrum, S.HI 2. Oktori Bayu Pramono, S.Pd 3. Agus Primadana, ST 4. Slamet Mulyono 5. Joko Wiratmo, SE 20 Jatisrono 1. Setiyarmo 2. Dyah Linawati 3. Retno Wulandari, SH 4. Suwarno 5. Haryadi 21 Jatipurno 1. Kawit Budi Handoko, S.Sos 2. Manto, S.Ag 3. Paidi, S.Pd, M.Pd 4. Joko Sulistyo 5. Setyaningsih Ariyani, S.IP 22 Girimarto 1. Maryanto, S.Pd 2. Hartono 3. Maria Goreti Isty Wijayati, M.Pd 4. Giyanto Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 11

18 No Kecamatan Nama 5. Krisnadi Guntoro, SE 23 Karangtengah 1. Agus Susanto 2. Ali Witanto 3. Sarwoko Epnu Saputro 4. Yanto 5. Siswanto, S. Pd 24 Paranggupito 1. Eko Hery Santoso, S.Pd 2. Ponco Waluya 3. Nugroho Budi Santoso, SP 4. Aris Prasetya 5. Suprapto 25 Puhpelem 1. Sunarno 2. Pedhut Guntoro, S.Pd 3. Yulis Untari, A.Md 4. Mujianto, S.Pd 5. Rumono, S.Pd DAFTAR NAMA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM DPR, DPD, DPRD DAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SE-KABUPATEN WONOGIRI 1. KECAMATAN PRACIMANTORO No Desa/Kelurahan Nama 1 Gedong 1 Sakimin 2 Edi purwanto 3 Dwiyanto 2 Sumberagung 1 Subardi, S. Pd 2 Sarmo 3 Suyud 3 Joho 1 Suharto S. Pd 2 Sadari Tri Gunadi 3 Hendro Kristiawan, S.Pd.SD 4 Petirsari 1 Suratman 2 Suradi, S. Pd 3 Surakin, S. Pd, SD 5 Gambirmanis 1 Suranto 2 Dwi Ediyanto, A. Ma, Pust 3 Jhonny Sukat Budhiarto 6 Suci 1 Sarmadi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 12

19 2 Sunarni, S. Sos 3 Taryati 7 Sambiroto 1 Karsido 2 Suyatno 3 Tri hartanto 8 Watangrejo 1 Widodo, S. Pd 2 Larso 3 Sukadi 9 Pracimantoro 1 Wasijo, A. Ma 2 Suhardi 3 Siswanto 10 Sedayu 1 Alex Harie Wibowo, M. Pd 2 Wahyu Nur Hidayat, S. Pd 3 Triyatmi 11 Jimbar 1 Tri Suyono, S. Sos 2 Sarwadi, S. Pd 3 Yahmini 12 Banaran 1 Sakat 2 Ihsanudin 3 Supriyono 13 Trukan 1 Warsino 2 Marijo 3 Nanik umi lestari 14 Tubokarto 1 Heru suprapto 2 Sudiyanto 3 Toeloes Among Diprojo,S. Si 15 Lebak 1 Misran, S.Pd 2 Endang Sudiyanti 3 Sutino 16 Gebangharjo 1 Sutrisno, S. Pd 2 Purwanto, S. Pd 3 Triyono 17 Glinggang 1 Giyanto 2 Triyanto 3 Jumali 18 Wonodadi 1 Wagimin, S. Pd 2 Suparno, S. Pd, SD 3 Bambang irianto 2. KECAMATAN GIRITONTRO 1 Bayemharjo 1 Warno 2 Dwi Atmadi 3 Mulyadi 2 Giritontro 1 Suwarno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 13

20 2 Rizky Sulih Saputra 3 Rudi Santoso 3 Ngargoharjo 1 Ahmad Muhlis 2 Darmanto, S.Sos 3 Wartono 4 Tlogosari 1 Mujianto, S. Pd 2 Ahmad Yasin, S. PdI 3 Agus Santoso 5 Tlogoharjo 1 Teguh Wiyono 2 Miyanto, S. Sos 3 Ahmad Syamsudi 6 Jatirejo 1 Warto Santoso 2 Djoko Mulyono 3 Sunardi 7 Pucanganom 1 Edi Topo Ashari 2 Ahmad Sobari 3 Dhian Winarto 3. KECAMATAN GIRIWOYO 1 Girikikis 1 Drs. Wakino, MM 2 Sugeng, S.Pd 3 Yusuf Dian Tama, S.Pd 2 Giriwoyo 1 Sukar, S.Pd 2 Sukatno, S.Pd 3 Agus Triyatno, SH 3 Tirtosworo 1 Karwanto 2 Widodo 3 MM. Ratriningsih, A.Md 4 Guwotirto 1 Slameto 2 Rukiyanto 3 Seno Pujanto 5 Ngancar 1 Ahmad Widodo, S.AG 2 Darmanto 3 Sukino 6 Bulurejo 1 Yudi Subagyo 2 Thohir 3 Karnen, S.Pd 7 Gedongrejo 1 Drs. Gunawan 2 Giyanto 3 Sutrisno 8 Pidekso 1 Dwiyanto 2 Hariyanto 3 Nur Ariwibowo 9 Tukulrejo 1 Sri Yanto, S.Pd Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 14

21 2 Suryo Sumpeno Hadi 3 Taufiq Hari Nugroho 10 Bumiharjo 1 Subyanto, S.Pd 2 Wiyono 3 Sofwan 11 Selomarto 1 H. Mudji, S.Pd 2 Muniyati, S.Pd 3 Kirman 12 Sejati 1 Sugeng 2 Satijo, S.Pd 3 Walujo 13 Sendangagung 1 H. Dwi Yanto 2 Petrus Sunaryo 3 Siman 14 Platarejo 1 Marmin, S.Ag 2 Suwardi 3 Y. Sunanto 15 Sirnoboyo 1 IG. Suratno 2 Sutarno 3 R. Ari Wibawa 16 Tawangharjo 1 TH. Supriyanto, M.Pd 2 Muhsin, S.Ag 3 Puji Warasto 4. KECAMATAN BATUWARNO 1 Selopuro 1 Agus Susilo, ST 2 Nurgiyanto 3 Theresia Wiwik Widowati, SH 2 Sendangsari 1 Umar Ibnu Khotob 2 Suwarno 3 Ambar Suryanto 3 Tegiri 1 Awal Wahyudi 2 Muhammad Makrus, S.Ag 3 Juari, S.KM 4 Batuwarno 1 Ahmad Ichwanudin, S.Pd 2 Bambang Eko Cahyono 3 Herianto 5 Sumberejo 1 Suparjo 2 Triyono 3 Agung Suroto, A.Md 6 Ronggojati 1 Pariyo, S.Pd 2 Sulasno 3 Sutaryo 7 Sumberagung 1 Narno,SH Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 15

22 2 Hendrik Istiarto 3 Sri Wahyuni 8 Kudi 1 Cokro Salino 2 Ruswanto, A.Md 3 Radi Heru Widodo 5. KECAMATAN TIRTOMOYO 1 Tirtomoyo 1 Kismanto, S.Pd 2 Maryanto 3 Danial Ichwani, S. Ag 2 Ngarjosari 1 Sutardi 2 Fajar wahyudi 3 Catur Setyo Pranoto 3 Hargosari 1 Agus Susilo 2 Aristiawan 3 Suhadi 4 Dlepih 1 Sarwanto 2 Sunarti 3 Sugiyarto 5 Wiroko 1 Agus istiyanto 2 Giyanto 3 Fitriyanto 6 Sukoharjo 1 Nugroho S. Pd, M. Pd 2 Ridjo 3 Martoto S. Pd 7 Hargorejo 1 Murdiyono S. Pd 2 Sukino 3 Purwanto 8 Sidorejo 1 Rato, A. Ma 2 Sugiyanto, A. Md 3 Ike Ridha Rusnani, S. Pd 9 Genengharjo 1 Muh Amin 2 Isbani, S.Pd 3 Kardi 10 Girirejo 1 Maryanto 2 Karno 3 Tarmo 11 Hargantoro 1 Sugeng 2 Khoirul Anwar 3 Agus Arif Fadilah Muhamadi 12 Banyakprodo 1 Suwarto, S. Pd 2 Darwanto 3 Isti Rokhimah 13 Sendangmulyo 1 Wuri Agus Budiyono, S.Pd Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 16

23 2 Pujianto 3 Sumarmo 14 Tanjungsari 1 Edy Suwarko 2 Kristanti, S.Pd 3 Sutino 6. KECAMATAN NGUNTORONADI 1 Kedungrejo 1 Tukini 2 Sutarno 3 Indang Sriyati 2 Beji 1 P. Parno 2 Sismanto 3 Wiji Hestianto 3 Wonoharjo 1 Sutrisno 2 M. Ichsanudin, A.Md 3 Nunuk Dwi Murtiningtyas, SE 4 Bulurejo 1 Suparlan 2 Marsayid 3 Sugiyatno 5 Kulurejo 1 Rigen Susanto, S.Pd.i 2 Suwati 3 Dhiastuti Nurbito,S.Pd 6 Semin 1 Sumardi 2 Widodo 3 Hariyanto 7 Bumiharjo 1 Sugeng Triyono 2 Triyani 3 Wibowo Sajarwo 8 Gebang 1 Asih Susanto 2 Rahayu Erna Nursanti 3 Indriyanto 9 Pondoksari 1 Gunawan Wibisono 2 Hariyono 3 Mursito 10 Ngadiroyo 1 Haryoso 2 Ika Anggia Setyarini,SE 3 Mulyono 11 Ngadipiro 1 Imam Ahmadi 2 Kasimo 3 Detik Sukarni 7. KECAMATAN BATURETNO 1 Glesungrejo 1 Yudi Mulyono, S.SOS 2 Sri Hartono 3 Wiyono Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 17

24 2 Balepanjang 1 Siti Nurhayati, S.Pd 2 Drs. Sutrisno 3 Supono 3 Watuagung 1 Drs. Sukidi, M.Pd 2 Susilahadi 3 Suprapto 4 Belikurip 1 Herman Sudarwanto, S.Pd, MMA 2 Slamet Riyanto, S.Pd 3 Lantian Tomi Surya 5 Baturetno 1 Drs. Budiyanto 2 Sumarno 3 Sri Taryani 6 Gambiranom 1 Joko Pramono, SE 2 Purwanto 3 Suranto 7 Talunombo 1 Ruwiyanto, S.PD 2 Hartoyo 3 Sumislan 8 Saradan 1 Suyadi 2 Sunarno 3 Alfi Darmanto 9 Temon 1 Waris 2 Eko Hari Budiyanto 3 Sugeng Harjito 10 Setrorejo 1 Supriwanto 2 Warsito 3 Endang Sayekti 11 Sendangrejo 1 Darno 2 Sunardi 3 Suharto 12 Boto 1 Hendratno Dwi Novinanto 2 Samsi 3 Issuyanti 13 Kedungombo 1 Suroto 2 Didik Triyatno 3 Sujarno 8. KECAMATAN EROMOKO 1 Puloharjo 1 Kasino 2 Wahyu Budiyanto 3 Dari Rahayu 2 Ngadirejo 1 Sularno 2 Susanto, S. Pd 3 Triyanto Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 18

25 3 Basuhan 1 Sadiyo 2 Yatmo 3 Marsiyo 4 Pucung 1 Parno 2 Riyanto 3 Gunanto 5 Sindukarto 1 Pujono 2 Sunaryo 3 Setiyo 6 Panekan 1 Parno 2 Sugeng 3 Sarpin 7 Baleharjo 1 Sulino 2 Sudarto 3 Surati, SE 8 Sumberharjo 1 Sarino, S.Pd 2 A. Budiharjo 3 Trisniwati Gondo 9 Minggarharjo 1 Supardi 2 Chandra Yogayana 3 Sunarmo 10 Tegalharjo 1 Wardoyo 2 Sulistyaningsih 3 Santo 11 Eromoko 1 Kasmo, A. Ma. Pd 2 Henry Setioso, S.Pd 3 Hatmi Fjaiyah Yatnarsiwati 12 Ngunggahan 1 Hadi Wuryanto 2 Syamsul Rihadi, S. PdI 3 Setyo Utami 13 Tempurharjo 1 Sumadi, S.Pd 2 Sukadi 3 Sutarno 14 Pasekan 1 Sutardi 2 Dwi Hariyanto 3 Agung Suprihanto 15 Ngandong 1 Sunaryo, S.Sos 2 Saiman 3 Suribno 9. KECAMATAN WURYANTORO 1 Mojopuro 1 Putut Hendriyatno 2 Iswadi 3 Daksoko Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 19

26 2 Wuryantoro 1 Bowo Setiadi 2 Rukiman 3 Trimurti Yunet Iswanto 3 Genukharjo 1 Suliyo 2 Endang Sri Wahyuniati 3 Suri Hadmadi 4 Sumberejo 1 Supadmo 2 Tri Wahyuni, S.Pd 3 Sunarno 5 Mlopoharjo 1 Muhamad Aminudin 2 Sriyanto 3 Slamet 6 Pulutan Kulon 1 Nariyanto 2 Sumarno 3 Agus Lestariyanto 7 Pulutan Wetan 1 Parino 2 Eko Taryatno 3 Suyono 8 Gumiwang Lor 1 Su'ali, S.Pd 2 Susanto, SE 3 Cipto Wiyono 10. KECAMATAN MANYARAN 1 Pagutan 1 Suyatno 2 Suyatno 3 Heru Prikhadi 2 Punduhsari 1 Suhardi, A.Ma.Pd 2 Suwondo 3 Sumarno 3 Kepuhsari 1 Sukiman, S.Pd 2 Agus Sularto 3 Haryadi 4 Pijiharjo 1 Wiyanto, S.Pd 2 Anggoro Safari, SKM 3 Sudardi 5 Bero 1 Yoppy Rumagit 2 Jarot Puspita, S.Kom 3 Wastuti Ariyani 6 Gunungan 1 Saliyo 2 Thomas Sigit Widi Nurcahyo 3 Lina Sutantiningsih 7 Karanglor 1 Yuli Asmono, SE 2 Suprapto 3 Rahmanto Wahyu Widodo Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 20

27 11. KECAMATAN SELOGIRI 1 Kaliancar 1 Supardi, S.Pdi 2 Sri Maryani, A.Md 3 Surojo 2 Pare 1 Ngatno 2 Mariyanto 3 Suharto 3 Keloran 1 Ngatmin 2 Maryadi 3 Sri Wartini 4 Kepatihan 1 Drs. Paidi 2 Dwi Sartono 3 Suparto, S.Pd.SD 5 Pule 1 Supadya 2 Retno Widyowati 3 Winarno 6 Jendi 1 Sukatno 2 Juni Priyanto 3 Titiyani Praptiningsih 7 Singodutan 1 Dwi Hariyanto 2 Suroto 3 Kunto Budhi Sasongko 8 Gemantar 1 Sriyono 2 Bilal 3 Wahyu Anggoro, S.T 9 Jaten 1 Parino 2 Eka Ernawati 3 Jumadi 10 Nambangan 1 Muhammad Fauzan Rohmad 2 Sukamto 3 Dahru Bunyaniah 11 Sendangijo 1 Surono 2 Sartono 3 Giyanto 12. KECAMATAN WONOGIRI 1 Wuryorejo 1 Mulyadi 2 Sadmoko Widhi Nugroho 3 Hastin Putri, S.Pd 2 Giritirto 1 Wahyatmo, S.Pd 2 Sugeng Riyoto, S.Pd 3 Dheta Audityawati 3 Giripurwo 1 Ir. Yudi Iriandoyo Pati 2 Agus Saputro, A.Md Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 21

28 3 Samino 4 Giriwono 1 Setyo Widhi Nugroho 2 Eko Aris Setyawan 3 Pujiono 5 Wonoboyo 1 Danang Wijayanto, S.Pt 2 Sentot Gunawan 3 Yuli Hartiningsih 6 Wonokarto 1 Suwartono, BA 2 Purwanto Sanjoyo 3 Faisal Kurniawan, SH.I 7 Sendang 1 H. Triman, S.Pd 2 Drs. Warno, M.Pd 3 Ibnu Asmoro Dwi Anggono Yuda 8 Pokoh Kidul 1 Antonius Kartolo, M.Pd 2 Budi Prabowo 3 Agus Wiyanto, S.Pd 9 Purworejo 1 Suyanto, S.Pd 2 sri rahayu, S.Pd 3 Marni 10 Bulusulur 1 Wartoyo 2 Saad prayitno 3 Triyono 11 Purwosari 1 Sukiyatno, S.Pd 2 Sugeng Sapardi, S.Pd 3 Listyorini Kunto Aji 12 Wonoharjo 1 Timan 2 Parjo 3 Sarwendah Lestari 13 Manjung 1 Exsanuri 2 Sujiman 3 Suwanti 14 Wonokerto 1 Sutrisno, S.Pd 2 Widi Astuti, S.Pd 3 Tukimin 15 Sonoharjo 1 Suhartoyo 2 Agus Danang Sriyanto 3 Tarwi 13. KECAMATAN NGADIROJO 1 Mlokomanis 1 Siswadi Kulon 2 Suwandi 3 Brotoningsih 2 Kasihan 1 Kiyat rusdiyanto 2 Suyono Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 22

29 3 Darman 3 Gemawang 1 Sri Hartati 2 Sukijan 3 Jatmin Mulyono 4 Kerjo Kidul 1 Giyat 2 Heru Setiyono 3 Sri Wahyuni, SE 5 Gedong 1 Sarmo 2 Arih Prihatin,S.Pd 3 Agus Setiyawan 6 Pondok 1 Purdiyono 2 Mei Eko Setyaningsih 3 Giyato 7 Kerjo Lor 1 Kuncoro 2 Bernaditha Eni Budiarsi,S.Pd 3 Slamet, S.Pd 8 Ngadirojo Kidul 1 Semin, S.Pd 2 Tarjo 3 Sri Kuncorowati, S.Sos 9 Ngadirojo Lor 1 Tumino 2 Sugiyatno 3 Tri Suharni 10 Mlokomanis 1 Ridi, A.Md Wetan 2 Mugi Handayani, S.Pd 3 Anti Endyah Widiastuti,S.Pd 11 Jatimarto 1 Sutardi, S.Pd 2 Wanti 3 Suparno 14. KECAMATAN SIDOHARJO 1 Kayuloko 1 Wakiman, S.Pd 2 Astria Damayanti 3 Pariyem 2 Sidoharjo 1 Sunyoto 2 Sutarno 3 Parwanti 3 Sempukerep 1 Sarimo 2 Witanto, S.Kom 3 Narti 4 Sembukan 1 Basuki 2 Ruswadi 3 Saino 5 Tempursari 1 Widodo 2 Witanto Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 23

30 3 Sugeng Riyadi 6 Kebonagung 1 Hidayat Puguh Santoso, A.Ma.Pd 2 Sri Handoko 3 Agnes Irawati 7 Widoro 1 Purwanto 2 Supriyono, S.Sos 3 Ekawati 8 Mojoreno 1 Anjar Rahino, A.Md 2 Akbar Suci Adi, S.Pd 3 Listyaningsih, SH 9 Ngabeyan 1 Lardi 2 Sutarti 3 Suratno 10 Kedunggupit 1 Suroto 2 Sigit Purnomo, SE 3 Hartini 11 Tremes 1 Rahmadi Widyatmoko, S.Pd 2 Lamjari 3 Marjuki 12 Jatinom 1 Drs. Purwanto 2 Dwi Wahyuni 3 Larman 15. KECAMATAN JATIROTO 1 Sanggrong 1 Sukadi, SE 2 Arief Purwadi Kusdiyanto 3 Titik Handayani, A.Ma 2 Jatiroto 1 Suyatno 2 Eko Sri Prabowo, S.Pd 3 Y Aji Siswiyanto 3 Brenggolo 1 Nyoto, S.Pd 2 Wahono 3 Suyanto 4 Boto 1 Sadadi, S.Pd 2 Sigit Winarno 3 Paryanto 5 Guno 1 Wakijo 2 Puguh Priyanto 3 Santi Nurman Indriyani 6 Dawungan 1 Sutarno, S.Ag 2 Sarti 3 Suyatno 7 Ngelo 1 Maryanto, S.Pd 2 Sri Purwanti Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 24

31 3 Eko Budi Santoso 8 Pingkuk 1 Edi Saryoko,S.IP 2 Hari Hartanto,A.Md 3 Narti, S.Pd 9 Mojopuro 1 Endar Susilo 2 Pardjo 3 Rudi Saptono 10 Pesido 1 Sri Suyatno 2 Eko Priyanto,A.Md 3 Endarto 11 Cangkring 1 Suyanto 2 Paiman 3 Suciyatno 12 Pengkol 1 Suwarto, S.Pd 2 Sutrisno 3 Widi Danar Hadi 13 Sugihan 1 Sularso 2 Parto 3 Darwanti 14 Duren 1 Parsino, S.Pd 2 Sumidi 3 Larti, S.Pd. AUD 15 Jatirejo 1 Yohanes Trisnadi Tulus K, S.Sos 2 Andy Sulistiyanto Saputro, ST 3 Dwi Kuncoro 16. KECAMATAN KISMANTORO 1 Kismantoro 1 Sargini 2 Surati 3 Jari Salim Mustofa 2 Gesing 1 Imam Musthofa Al Jufri 2 Purwani 3 Sucipto 3 Pucung 1 Triyanto, SST 2 Gunawan Wibisono 3 Palupi Arisanti 4 Plosorejo 1 Joko Ismanto 2 Sumpah Siswanti 3 Iswanto 5 Bugelan 1 M. Tohari 2 Nyono 3 Fatma Wiyanti 6 Ngroto 1 Semun 2 Yatno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 25

32 3 Karti 7 Miri 1 Komar, A.Md 2 Jamari 3 Markini 8 Lemahbang 1 Sugito 2 Sunyoto 3 Karsi 9 Gambiranom 1 Muhammad Rosyid Al Sarnu 2 Wanto 3 Herlina 10 Gedawung 1 Bibit 2 Asih Pondriyani 3 Parji 17. KECAMATAN PURWANTORO 1 Tegalrejo 1 Purwono 2 Toyik Haryanto, S.Pd 3 Katmo 2 Purwantoro 1 Suwandi 2 Lendi Wahananto 3 Musriati 3 Biting 1 Oky Styo Budi 2 Iwan Susanto, SE 3 Katmin 4 Bangsri 1 Sri Suyatmi Minuk 2 Bambang Murtiyanto 3 Eko Budi Prasetyo 5 Sumber 1 Parno 2 Sri Yuono 3 Felyyana Wahyu Candrawati 6 Joho 1 Bekti Winarto 2 Nurhamudin, S.Pd 3 Parmi 7 Miricinde 1 Syukroni, S.Ag 2 Surawan 3 Wahanto S.Pd 8 Gondang 1 Sigit Saryanto 2 Supriyadi 3 Tedi Sumiran 9 Kepyar 1 Purwoko 2 Sarwoko 3 Eni Dwi Susanti 10 Bakalan 1 Agus Budiyanto, S.Pd 2 Jarot Santosa, ST Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 26

33 3 Suparno 11 Ploso 1 Sunarto 2 Muhammad Sudaryanto 3 Slamet 12 Kenteng 1 Heru Setyo Raharjo 2 Prayitno 3 Purwanto 13 Sendang 1 Agus Tarmuji 2 Sulis Setyanto 3 Yulisningtyas 14 Talesan 1 Supriyoko, A.Ma Pd. OR 2 Triyono 3 Supratman 15 Sukomangu 1 Hamidin, S.Ag 2 Sunarto 3 Purwanti 18. KECAMATAN BULUKERTO 1 Bulukerto 1 Dony Wahid Setyono 2 Widiyanto 3 Suratmanto 2 Domas 1 Mulatiningsih, A.Ma,Keb 2 Heru Sumanto 3 Tarmin 3 Nadi 1 Sukarno, S.Pd 2 Witono, S.Pd 3 Umi Fatimah, SE 4 Ngaglik 1 Dwi Suparji, S.Pd 2 Imam Nawawi, S.Pd 3 Hardiyanto 5 Bulurejo 1 Surono, S. Pd 2 Mahanani, S. Pd 3 Eko Wahyuno 6 Krandegan 1 Sutar 2 Mulyono 3 Giyono 7 Tanjung 1 Siswoto 2 Warso 3 Basuki Rahmat 8 Sugihan 1 Nardi 2 Winano, S.Pd 3 Sriyanto 9 Conto 1 Haryanto, S. Pd 2 Rudi Cahyono, S. Pd Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 27

34 3 Edi Purwadi 10 Geneng 1 Wiratno 2 Puryadi 3 Sunar, AMK 19. KECAMATAN SLOGOHIMO 1 Bulusari 1 Agus Winarto, S.Pd 2 Paiman 3 Sutarman 2 Karang 1 Sularno 2 Sukamto 3 Suyadi, ST 3 Padarangin 1 Tekad 2 Sunarto 3 Suyanto 4 Watusomo 1 Wartono, A. Ma Pd 2 Karmin 3 Marmi 5 Sambirejo 1 Suwarno, S.Pd 2 DrH. Erna Wulandari 3 Arief Grahadi Jayantio, S.Pd 6 Pandan 1 Parladi 2 Mulyadi 3 Narto 7 Made 1 Waryanto, S. Pd 2 Ndaru Handayani 3 Heri Susanto 8 Tunggur 1 Jaino 2 Sunarso 3 Parwanto 9 Waru 1 Larmin 2 Alfiyadi 3 Yuliani 10 Slogohimo 1 Ratno, S. Pd 2 Sarobi, S. Pd 3 Slamet 11 Soco 1 Agus Riyanto 2 Paryanto 3 Sujarno 12 Klunggen 1 Sumanto, S. Pd, M. Pd 2 Sugiyarto 3 Waloyo, S.Pd.SD 13 Sedayu 1 Marino, S.Pd 2 Paryanto Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 28

35 3 Umi Zakiyah 14 Gunan 1 Triyono 2 Endang Puji Hastuti 3 Nyami Eri Astuti, S.Pd 15 Randusari 1 Kasino, S.Pd 2 Sugiyanta 3 Edi Pratomo, S. Pd 16 Sokoboyo 1 Widodo 2 Sri Suparti 3 Faizin 17 Setren 1 Wisnu Jatmiko, SE 2 Hartono 3 Sutris 20. KECAMATAN JATISRONO 1 Pelem 1 Ekko Widodo, S.Pd 2 Sarno 3 Sri Yati 2 Tanjungsari 1 Sugiyanto, SH 2 Suharto 3 Eni Widaryanti 3 Tasikhargo 1 Adrianus Pradnyasunu Purwadi 2 Etik Supriyani 3 FX. Sri dwi purwanto 4 Sumberejo 1 Samuri 2 Rejo 3 Sutarmin 5 Rejosari 1 Sukamto, S.Pd.SD 2 Trisman 3 Suliyo 6 Gondangsari 1 Drs. Suparno 2 Ismiyati, A.Ma.Pd.TK 3 Sarno Hes Sukisto 7 Sidorejo 1 Supriyanto 2 Heri Sudarwo 3 Sukamti 8 Ngrompak 1 Saryoko 2 Sutanti, S.Pd.I 3 Tarmin 9 Semen 1 Sutrisno 2 Nurdiyah Muji Rahayu 3 Bambang Supriyono, SP 10 Pule 1 Suyanto 2 Ari Nurcahyani, A.Ma Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 29

36 3 Mardiyanto 11 Sambirejo 1 Anung Dwi Wahyu Putro, S.Pd 2 Winarti, S.Kom 3 Sarto, A.Ma.Pust 12 Tanggulangin 1 Sutarno, A.Ma.Pd 2 Nandar Suyadi 3 Maryati 13 Gunungsari 1 Wiratno 2 Suwando, ST 3 Giyo 14 Jatisari 1 Paino, A.Ma.Pd 2 Daryanto, SE 3 Sukatmin 15 Jatisrono 1 Drs. Sri Hardono 2 Sugiyatmo, S. IP 3 Edi Pramono 16 Watangsono 1 Sumardi 2 Dwi Harianto 3 Suyato 17 Pandeyan 1 Gino, S.Pd, S.IP, M.Pd 2 Giri Sarsana 3 Sutarti 21. KECAMATAN JATIPURNO 1 Jatipurno 1 Suroyo 2 Retno Wati 3 Sulardi 2 Balepanjang 1 Supriyanto 2 Budi Kismowardoyo, S.IP 3 Eko Pujoko 3 Giriyoso 1 Paiman, S.Pd 2 Drs. Sutrisno 3 Sutrisno 4 Kopen 1 Saryoko 2 H. Kardi 3 Sarmin Budiono 5 Jatipurwo 1 Ratno 2 Saliman 3 Dwi Asmoro Lati 6 Tawangrejo 1 Edi Suranto 2 Sukarni 3 Suradi 7 Slogoretno 1 Sugiman 2 Sigit Triadi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 30

37 3 Yeni Supriyanti 8 Kembang 1 Sutrisno 2 Purwoko 3 Suwarto 9 Girimulyo 1 Lardi, S.Pd 2 Efri Susanti, A.Md 3 Christina Wijayanti, SP 10 Jeporo 1 Yadi, S.Pd 2 Tugiman, BA 3 Sutarman 11 Mangunharjo 1 Sularto 2 Dwi Mulyadi, SP 3 Supriyadi,S.Pd 22. KECAMATAN GIRIMARTO 1 Sidokarto 1 Pudjud 2 Siswadi 3 Eni Handayani 2 Gemawang 1 Mulyadi, S.IP 2 Bambang Pranoto 3 Giyanto 3 Waleng 1 Sutarji 2 Indri Hartoyo 3 Narwitri 4 Doho 1 Supriyadi, A. Ma.Pd.OR 2 Didik Meiyono, S. Pd 3 Rizki Ichwan Sumaryadi 5 Girimarto 1 Cipto Wiyono Suranto 2 Eko Haryanto 3 Erlangga Budi Indriono 6 Jendi 1 Suharto, S.Th 2 Sapto Atmojo 3 Sugiyanto 7 Nungkulan 1 Sularno 2 Sutarto 3 Sigit Supriyanto 8 Tambakmerang 1 Sugino 2 Wagino, S.Pd 3 Giyoto 9 Jatirejo 1 Sukasno 2 Paino 3 Agus Priyono 10 Giriwarno 1 Wardi 2 Joko Sumarjo, S.Pd Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 31

38 3 Miyono 11 Selorejo 1 Sayudi 2 Surono 3 Lasiyah Dwi Kurniawati 12 Semagar 1 Sadikan 2 Tarmo, S.IP 3 Sularti 13 Sanan 1 Sutrisno, M.Pd 2 Kirno Husodo 3 Slamet Widodo 14 Bubakan 1 Suparno, S.Pd 2 Suyatno 3 Subur Shobari 23. KECAMATAN KARANGTENGAH 1 Purwoharjo 1 Suhirmanto, S.Pd 2 Katman 3 Wahyono 2 Karangtengah 1 Yenuta Chayat, S.Pd.SD 2 Tutik Harini, SH 3 Yuni Ariani 3 Ngambarsari 1 Nuryono 2 Heri Susanto 3 Wahyu Al Hidayat Jati, S.Pd 4 Jeblogan 1 Ponimin 2 Katmin 3 Tri Warsito, S.Pd. SD 5 Temboro 1 Sutarto 2 Sutino 3 Sri Harmini 24. KECAMATAN PARANGGUPITO 1 Songbledeg 1 Kincoko, S.Pd 2 Sidik Rohmadi 3 Arif Sudarsono 2 Ketos 1 Agus Setiawan 2 Supardi 3 Sutriman, A.Ma.Pd.SD 3 Paranggupito 1 Dwi Hartono 2 Purwadi 3 Suratmo 4 Gudangharjo 1 Joko Ratmanto 2 Dwi Hartanto 3 Sri Wahyuni 5 Gunturharjo 1 Suyanto, S.Pd Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 32

39 2 Hendriyatno Tris Prananto 3 Sugeng Dwi Hartanto 6 Sambiharjo 1 Slamet 2 Praptono 3 Kasiran 7 Johunut 1 Agus Tjahjono 2 Sukimo 3 Krisnawati 8 Gendayakan 1 Adi Waluyo, S.Pd 2 Tugiyo 3 Suhardi 25. KECAMATAN PUHPELEM 1 Giriharjo 1 Sularni, S. Pd.I 2 Martin, S. Pd 3 Maryanto, S. Pd 2 Puhpelem 1 Giyono 2 Agus susanto 3 Dewi Lestari, S. Pd 3 Nguneng 1 Agus Riyanto 2 Didik Haryanto 3 Endang Suryati 4 Sukorejo 1 Lamidi, ST 2 Sakat 3 Kletong 5 Tengger 1 Suparlan 2 Paryani 3 Mayar 6 Golo 1 Tugiyo 2 Satimo 3 Parmo 2. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pembentukan KPPS diserahkan kepada PPS atas nama KPU Kabupaten Wonogiri melakukan seleksi terhadap Calon Anggota KPPS, adapun tata cara pelaksanaan seleksi anggota KPPS adalah dengan proses pendaftaran, seleksi dan penilaian akhir. PPS melakukan penilaian akhir dan menyusun hasil penilaian akhir berurutan sesuai dengan ranking sebanyak 7 (tujuh) orang. Hasil penilaian akhir digunakan sebagai bahan penetapan anggota KPPS. Anggota KPPS ditetapkan dengan Keputusan PPS. PPS menyampaikan salinan Keputusan PPS tentang Penetapan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 33

40 Anggota KPPS kepada KPU Kabupaten Wonogiri melalui PPK, sebanyak (lima belas ribu sembilan ratus enam puluh) personil. 3. Pemberhentian KPPS, PPS dan PPK Sedangkan pemberhentian PPS dan PPK beserta sekretariat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum bahwa masa tugas dan kewenangan PPK dan PPS adalah selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara, maka PPS se Kabupaten Wonogiri diberhentikan pada tanggal 31 Juli 2014 yang disertai dengan kegiatan evaluasi hasil pemilihan umum tingkat kecamatan dan kelurahan. PPK diberhentikan pada tanggal 31 Juli 2014 yang disertai dengan tanda penghargaan sebagai Penyelenggara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan Keputusan KPU Kabupaten Wonogiri Nomor : 51/Kpts/KPU-Wng /2014 tentang Pembubaran Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Wonogiri dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun C. Penyusunan dan Pembahasan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Penyusunan peraturan dan keputusan tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum yang ditetapkan dalam bentuk Peraturan dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum. Keberadaan KPU Kabupaten Wonogiri berperan serta dalam pembahasan rancangan peraturan dan keputusan Komisi Pemilihan Umum. D. Sosialisasi Informasi. Komisi Pemilihan Umum secara berjenjang, mulai dari KPU Pusat, KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota sebagai lembaga pelayanan public mempunyai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 34

41 kewajiban memberikan informasi (sosialisasi) baik itu sosialisasi tentang tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun KPU Kabupaten Wonogiri menyusun bahan informasi yang menyangkut tentang tahapan pelaksanaan kegiatan PemilIihan Umum mulai dari Tahapan Persiapan, Tahapan Pelaksanaan dan Tahapan Pelaporan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Pendekatan yang digunakan untuk melakukan Sosialisasi Sistem Pemilihan Umum Tahun 2014 oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah pendekatan partisipatif (Andragogy System). Di mana, KPU akan mendorong prakarsa dan keterlibatan masyarakat (dan pihak-pihak terkait) dalam kegiatan sosialisasi, sehingga akan terjadi transfer pengetahuan kepada masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam setiap tahapan yang kelak akan berdampak langsung terhadap peningkatan motivasi dan atau antusiasme masyarakat di dalam mengikuti PemilIihan Umum. Maksud dirumuskannya kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat dari segala lapisan dan golongan tentang sistem Pemilihan Umum Tahun 2014, sehingga masyarakat dapat menggunakan haknya secara rasional. Dengan demikian, hasil dari PemilIihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 lebih berkualitas dalam rangka membangun sistem demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan Tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi sistem Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Undang-Undang Pemilihan Umum. 2. Meningkatkan motivasi masyarakat dari seluruh lapisan untuk menggunakan hak pilihnya sebagai Warga Negara dalam rangka membangun sistem demokrasi yang modern pada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun Meningkatkan pemahaman masyarakat secara luas mengenai metode dan tata cara Kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Periode Tahun Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 35

42 4. Meningkatkan pemahaman masyarakat dan perangkat penyelenggara Pemilihan Umum tentang metode dan teknik Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Meningkatkan pemahaman masyarakat pada umumnya dan perangkat penyelenggara Pemilihan Umum khususnya tentang metode dan teknik Penetapan dan Pengumuman Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melakukan kegiatan sosialisasi melalui Media Center, pemilih pemula, dan sosialisasi kepada masyarakat umum melalui media cetak serta elektronik (radio). 1. Sosialisasi melalui Media Center : Penyajian data, tabel dan foto dari setiap tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dalam Media Center yang berada di Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan informasi/sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada masyarakat umum Kabupaten Wonogiri. Penyajian data dan informasi dilaksanakan pada setiap hari kerja pukul s/d WIB dan materi yang disajikan berdasarkan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 bertempat di Ruang Media Center Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. Materi yang disajikan antara lain : a. Struktur Organisasi, Visi Misi, Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri. b. Struktur Organisasi KPU Kabupaten Wonogiri. c. Kegiatan-kegiatan Pelaksanaan Tahapan PemilIihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun d. Foto-foto kegiatan KPU Kabupaten Wonogiri. 2. Sosialisasi kepada Kelompok Tertentu Metode sosialisasi bagi kelompok tertentu yang dilaksanakan KPU Kabupaten Wonogiri adalah tatap muka. Oleh karena adanya kendala waktu dan sumber daya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 36

43 manusia yang terbatas, sehingga hanya ada beberapa kelompok sasaran yang berhasil dijangkau antara lain adalah : a. Ibu-ibu PKK Dharma Wanita Kabupaten Wonogiri; b. Himpunan Musyawarah Guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (MGMP PKN) SMA dan SMK. c. Pengemudi Angkutan Wonogiri, yang merupakan bentuk kerjasama antara KPU-RI dengan KPU Kabupaten Wonogiri, dengan pihak-pihak kelompok sipil (civil society) yang dianggap mewakili elemen masyarakat yang menjadi agen sosialisasi politik. 3. Sosialisasi melalui Media Cetak Sosialisasi melalui media cetak dilakukan melalui kerjasama dengan Komunitas Pers/Wartawan dalam bentuk Press-release dan pengusaha percetakan. Namun demikian pada dasarnya setiap diadakan acara yang bersifat umum, dan perlu diketahui oleh berbagai elemen masyarakat, KPU Kabupaten Wonogiri selalu mengundang media massa dari mulai tahap persiapan pembentukan badan penyelenggara Adhock (PPK dan PPS), tahap Pendaftaran Pemilih, Kampanye, sampai pada tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Sosialisasi melalui Media Elektronik (Radio) Melakukan kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada masyarakat umum. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi, teknis pemungutan suara dan penghitungan suara serta penyusunan berita acara penghitungan suara di TPS. Kelompok sasaran dalam pelaksanaan sosialisasi dan penyampaian informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi : a. Masyarakat Umum; b. Remaja, Pemuda dan Mahasiswa (pemilih pemula); c. Pemilih Perempuan; d. Pengemuka Pendapat; e. Petani, buruh, pedagang dan kelompok pekerja lainnya; Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 37

44 f. Partai Politik; g. Pengawas/Pemantau Pemilihan Umum; h. LSM; i. Pemilih dengan kebutuhan khusus, diantaranya adalah penyandang cacat, masyarakat terpencil, penghuni lembaga pemasyarakatan, pasien dan pekerja rumah sakit dan kelompok lain yang terpinggirkan. Dalam menyampaikan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ditempuh dengan menggunakan strategi pendekatan yang berbasis pada kelompok sasaran dengan landasan : a. Tepat sasaran; b. Pesan yang disampaikan singkat dan padat sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran; c. Informasi yang disampaikan bersifat informatif serta mengajak untuk menggunakan hak pilih pada tanggal 9 Juli Sedangkan tujuan dari sosialisasi sendiri adalah : a. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dalam membangun kehidupan demokrasi di Indonesia. b. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang Tahapan dan Program Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun c. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang beberapa hal teknis dalam menggunakan hak politik dan hak pilihnya dengan benar. d. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 kepada masyarakat umum melalui media elektronik, KPU Kabupaten Wonogiri bekerja sama dengan beberapa studio radio yang ada, antara lain : a. Studio Radio RSPD / Radio Giri Suara Kabupaten Wonogiri; b. Radio GIS (Gelora Indah Suara); c. Radio Komunitas Lokal; Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 38

45 Materi yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi melalui media elektronik antara lain, adalah : a. Pendataan Pemilih, syarat menjadi pemilih, tata cara mengurus pindah memilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun b. Waktu pelaksanaan pemungutan suara, tata cara pemberian tanda/pencoblosan pemungutan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun c. Peserta, syarat menjadi peserta, kenali pasangan calon pilihan anda pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Talk Sow di Media elektronik Radio 5. Sosialisasi dan Implementasi PKPU Pemutakhiran Data Pemilih dengan Anggota PPK dan Pemangku Kepentingan Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melakukan kegiatan Sosialisasi dan Implementasi PKPU Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pemutakhiran Data Pemilih dengan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 25 (dua puluh lima) kecamatan dan Pemangku Kepentingan di Kabupaten Wonogiri. Kegiatan sosialisasi dan implementasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan dan pengetahuan teknis penyusunan dan pemutakhiran data pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 39

46 Sosialisasi Anggota PPK dan Pemangku Kepentingan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2014 jam WIB, bertempat di Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri, dengan materi yang disampaikan antara lain : a. Data DPT Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD dijadikan data DPS Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun b. Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Sementara (DPS) melalui koordinasi dengan unsur Dinas Transmigrasi dan Pencatatan Sipil yang ada di Kelurahan dan Kecamatan, serta dengan tokoh masyarakat (pengurus RT dan RW setempat). c. Membantu pemilih yang akan pindah memilih pada tanggal 9 Juli 2014, dengan mengeluarkan formulir model A5 PPWP. Pelaksanaan Sosialisasi dan Implementasi PKPU Pemutakhiran Data Pemilih dengan Anggota PPK dan Pemangku Kepentingan untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih dilakukan. Oleh karena tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 masih berlangsung ketika tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dimulai, sehingga Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun DPS ditambah data pemilih pemula sejak 9 April 2014 sampai dengan 9 Juli 2014 inilah yang dimutakhiran oleh PPS dan bukan lagi oleh Pantarlih, untuk disusun menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) Sosialisasi Implementasi PKPU Nomor 9 Tahun 2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 40

47 E. Pengelolaan Data dan Informasi Pemilu. Mengelola data dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, dengan tujuan untuk menyimpan data dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebagai dokumen lembaga dengan rapi, aman dan sistematis sehingga memberikan kemudahan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan sebagai bentuk pelayanan keterbukaan informasi publik. Pengelolaan data dan informasi dilakukan pada setiap tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, bertempat di Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri. Seluruh materi data dan informasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Dalam rangka memberikan pelayanan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melalui website KPU Kabupaten Wonogiri. KPU Kabupaten Wonogiri dapat memberikan pelayanan informasi melalui website sehingga masyarakat yang tidak sempat datang ke KPU Kabupaten Wonogiri dapat mengakses informasi secara online melalui website KPU Kabupaten Wonogiri yaitu F. Bimbingan Teknis dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemilu. 1. Bimbingan Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih relatif lebih mudah karena menggunakan daftar pemilih tetap pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang sudah cukup akurat sebagai DPS dan ditambah data pemilih pemula yang pada tanggal 9 Juli 2014 genap berusia 17 (tujuh belas) tahun sebagai bahan coklit untuk dilakukan pemutakhiran oleh PPS. Bimbingan teknis yang sudah dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri pada proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih dilakukan secara berjenjang, terhadap PPK dan selanjutnya kepada PPS. Adapun bimbingan teknis yang sudah dilakukan adalah : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 41

48 a. Bimbingan teknis penyusunan DPSHP Bimbingan teknis dilakukan pada hari Rabu tanggal 30 April 2014, mulai pukul WIB sampai dengan pukul WIB bertempat di Aula Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. Peserta bimbingan teknis adalah anggota PPK yang membidangi pemutakhiran data pemilih, dari 25 (dua puluh lima) kecamatan. Materi yang disampaikan adalah penyampaian peraturan perundang-undangan yang mengatur proses pemutakhiran data pemilih dan yang terkait, antara lain Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 serta Peraturan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Hal ini perlu untuk disampaikan untuk memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana aturan dan mekanisme yang harus ditaati serta dilaksanakan untuk menghasilkan daftar pemilih yang komprehenshif, akurat dan mutakhir. Disamping itu disampaikan juga standar operasional prosedur yang harus dilakukan untuk melakukan penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran(DPSHP), dengan melakukan coklit terhadap Daftar Pemilih Sementara yang merupakan Daftar Pemilih Tetap pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dengan memperhatikan Daftar Pemilih Khusus dan Daftar Pemilih Tambahan. Selain itu juga melakukan coklit terhadap Daftar Pemilih Tambahan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, berisikan pemilih pemula yang pada saat tanggal 9 Juli 2014 sudah berusia 17 tahun. Termasuk didalamnya adalah bagaimana mekanisme pelaporan secara berjenjang dari PPS, PPK ke KPU Kabupaten Wonogiri dan tata cara penetapannya. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 42

49 Bintek Mutarlih Penyusunan DPSHP PPWP b. Bimbingan teknis regrouping TPS dan penyusunan DPT Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 pasal 16 ayat 3 disebutkan bahwa menyusun DPSHP PPWP dengan jumlah pemilih paling banyak 800 (delapan ratus) pemilih untuk setiap TPS. Kebijakkan yang diambil oleh KPU Kabupaten Wonogiri terkait ketentuan tersebut di atas adalah melakukan regroupin terhadap jumlah TPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 untuk kebutuhan TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Salah satu materi yang disampaikan dalam pelaksanaan bimbingan teknis pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2014 mulai pukul WIB sampai dengan pukul WIB bertempat di Aula Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri adalah terkait regrouping TPS disamping disampaikan pula mekanisme dan tata cara penyusunan DPT Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Mekanisme yang ditempuh adalah PPS melakukan penggabungan TPS diwilayahnya masing-masing dengan memperhatikan jumlah maksimal pemilih setiap TPS dan keterjangkauan pemilih serta letak administrasi geografis. Proses penggabungan ini dilakukan dengan menggabungkan seluruh atau sebagian pemilih dari satu TPS ke TPS yang lain, sehingga dengan demikian jumlah pemilih secara komulatif dalam satu desa/kelurahan akan tetap sama baik secara jumlah maupun komposisi laki-laki dan perempuannya. Setelah proses ini dilakukan, hasilnya disampaikan kepada KPU Kabupaten Wonogiri melalui PPK, untuk dilakukan sinkronisasi. Setelah data pemilih dalam DPSHP PPWP hasil regrouping sudah sesuai dengan data pemilih pada DPSHP PPWP, baru Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 43

50 dilakukan pencermatan kembali terhadap pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat sebagai dasar untuk penyusunan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (DPT PPWP). Bintek Mutarlih Regrouping TPS dan Penyusunan DPT PPWP 2. Bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada Anggota PPK : Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melakukan kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi kepada Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 25 (dua puluh lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri pada hari Selasa tanggal 24 Juni 2014, mulai pukul WIB sampai dengan pukul WIB bertempat di Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri. Peserta bimbingan teknis adalah anggota PPK dari 25 (dua puluh lima) Kecamatan, masing-masing kecamatan mengirimkan 3 (tiga) orang anggota, yaitu yang mebidangi mutarlih, logistik serta pemungutan dan penghitungan suara. Maksud dan tujuan diadakannya bimbingan teknis adalah untuk memberikan bekal pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan dan pengetahuan teknis pemungutan dan penghitungan suara, pembuatan berita acara penghitungan suara serta rekapitulasi perolehan suara calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil PresidenTahun Adapun materi yang diberikan pada saat pelaksanaan bimbingan teknis antara lain adalah : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 44

51 a. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun b. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun c. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Secara berjenjang KPU Kabupaten/Kota melaksanakan pelatihan atau bimbingan teknis untuk PPK, PPS dan KPPS. Bimbingan teknis berkaitan dengan tugas-tugas dan hal-hal teknis lainnya seperti : a. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan petugas keamanan TPS serta lokasi TPS; b. Pengelolan logistik, alat kelengkapan serta dokumen pemungutan dan penghitungan suara; c. Tata cara pemungutan dan penghitungan suara, formulir-formulir yang digunakan untuk mencatat hasil pemungutan dan penghitungan suara; d. Tata cara rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan; e. Tata cara dan SOP yang harus dilakukan pada proses pelaporan hasil pemungutan dan penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara oleh KPPS, PPS dan PPK; Tahap awal bimbingan teknis dilakukan dengan memberikan semua peraturan dan perundang-undangan yang mengatur proses pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi terhadap hasil penghitungan perolehan suara. Hal ini dimaksudkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 45

52 agar supaya didapatkan pemahaman bahwa setiap kegiatan yang dilakukan memiliki aturan main sendiri dan boleh jadi berbeda dengan aturan main yang sudah pernah dilaksanakan. Sehingga dengan demikian diharapkan semua yang terlibat akan memegang aturan yang berlaku dan meninggalkan kebiasaan lama. Pelaksanaan bimbingan teknis ini dimaksudkan agar peserta memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS, memahami tata cara rekapitulasi hasil perolehan suara di PPS dan PPK, menyepakati tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan terkait proses pemungutan dan penghitungan suara dan pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara serta tata cara pelaporannya. Selain itu peserta diharapkan mampu menyusun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang mungkin muncul dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan pelaksanaan rekapitulasi di PPS dan PPK. Dari hasil diskusi terhadap masalah-masalah yang terdapat dalam DIM yang sudah disusun, mampu memberikan alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan secara tepat sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. KPU Kabupaten Wonogiri juga sudah menyiapkan file excel sederhana sebagai file bantu bagi PPS dan PPK untuk mengirimkan laporan hasil pemungutan dan penghitungan suara sementara setelah proses selesai di tingkat TPS. File ini juga dapat digunakan sebagai kontrol awal bagi PPS di hari dan tanggal pemungutan dan penghitungan suara, ketika menerima laporan dari KPPS. PPK juga diharapkan melakukan monitoring kepada PPS, sehingga pada saat pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan ketika ada selisih atau salah input sata bias diantisipasi dan dilakukan klarifikasi terlebih dahulu. Pada akhir bimbingan teknis ditutup dengan simulasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Peserta langsung berperan sebagai pelaku dalam simulasi, sehingga diharapkan menjadi faham betul terhadap proses yang dilakukan serta mampu mengantisipasi terhadap semua permasalahan dan kendala yang mungkin muncul. Setelah memperoleh bimbingan teknis kemudian PPK melakukan bimbingan teknis kepada PPS dibawah monitoring dan supervisi oleh KPU Kabupaten Wonogiri, selanjutnya PPS melakukan bimbingan teknis sekaligus pengarahan kepada KPPS. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 46

53 Bintek Tungsura bagi PPK Simulasi Penggunaan Kotak Suara Latihan File Bantuan Penghitungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 47

54 DAFTAR KOORDINATOR WILAYAH MONITORING BINTEK TUNGSURA PILPRES TAHUN 2014 NO KOORDINATOR WILAYAH NO KONTAK 1. Mat Nawir, S.Ag Jatisrono, Jatiroto Tirtomoyo, Karangtengah Batuwarno 2. Bambang Tetuko, ST Wonogiri, Selogiri Eromoko, Wuryantoro Manyaran 3. Suyono, S.Pd. Kim Pracimantoro, Giritontro Paranggupito, Giriwoyo Baturetno 4. A. Joko Wuryanto SH Slogohimo, Purwantoro Kismantoro, Bulukerto Puhpelem 5. Agoes Wibowo, SH Ngadirojo, Sidoharjo Girimarto, Jatipurno Nguntoronadi Bimbingan Teknis kepada PPS dan KPPS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 48

55 JADWAL BIMBINGAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA BAGI KPPS PADA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SE KABUPATEN WONOGIRI NO HARI/TANGGAL JAM KECAMATAN 1. Rabu, 25 Juni WIB Giriwoyo WIB Nguntoronadi WIB Purwantoro WIB Kismantoro WIB Karangtengah 2. Kamis, 26 Juni WIB Eromoko WIB Jatipurno WIB Batuwarno WIB Pracimantoro WIB Wonogiri WIB Selogiri WIB Jatisrono WIB Baturetno 3. Jumat, 27 Juni WIB Girimarto WIB Tirtomoyo WIB Wuryantoro WIB Manyaran WIB Ngadirojo WIB Bulukerto 4. Sabtu, 28 Juni WIB Jatiroto WIB Sidoharjo WIB Giritontro WIB Paranggupito WIB Slogohimo WIB Puhpelem Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 49

56 BAB III TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 A. Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden pada pasal 27 sampai dengan pasal 32 menyangkut hak memilih, penyusunan daftar pemilih dan pengawasan terhadap daftar pemilih antara lain disebutkan, bahwa : 1. Warga Negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara telah genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih, dengan syarat harus terdaftar sebagai pemilih dalam daftar pemilih; 2. KPU Kabupaten/Kota dan PPS menggunakan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota sebagai Daftar Pemilih Sementara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden; 3. DPS dimutakhirkan selama kurun waktu 30 (tiga puluh) hari untuk menyusun Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran yang kemudian diumumkan selama 7 (tujuh) hari untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat serta peserta pemilu sebagai dasar dalam melakukan perbaikan selama 7 (tujuh) hari, sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara; 4. Pengawasan penyusunan daftar pemilih dilakukan oleh Panitia Pengawas dimana setiap temuan yang disampaikan wajib untuk ditindaklanjuti. Sebagai wujud dari pelaksanaan ketentuan tersebut di atas KPU Kabupaten Wonogiri melakukan pemutakhiran data pemilih dari DPT Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 untuk menyusun Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan cara penelitian, pencoretan, penambahan, perbaikan penulisan dan validasi oleh PPS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 50

57 294 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Tujuan yang akan dicapai adalah tersusunnya daftar pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri yang akurat sesuai dengan keadaan faktual/riil dan tingkat validasi yang tinggi. Selain itu juga merupakan bentuk palayanan kepada warga masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk bisa menggunakan hak pilihnya dengan memastikan bahwa yang bersangkutan sudah terdaftar dalam DPT PPWP serta untuk kepentingan Komisi Pemilihan Umum dalam rangka mempersiapkan logistik Pemilihan Umum. Tahapan Dan Jadwal Penyusunan Daftar Pemilih PROGRAM/KEGIATAN JADWAL KETERANGAN 1. Permintaan data WNI yang berumur 3 s/d 23 Maret Dilaksanakan oleh 17 tahun pada tanggal 10 April s/d 9 Juli 2014 kepada Kemendagri KPU 2. Penetapan DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD menjadi DPS Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih a. Sinkronisasi DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD (DPS Pemilihan Umum Presiden & Wakil Presiden Tahun 2014) dengan DPTb, DPK, DPKTb dan Pemilih baru pasca Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Tahun 2014 b. Pemutakhiran terhadap Pemilih yang berumur 17 tahun pada tanggal 10 April s/d 9 Juli 2014 dan DPTb 24 s/d 30 Maret s/d 20 April April s/d 10 Mei Penetapan DPS hasil pemutakhiran 11 s/d 12 Mei 2014 Dilaksanakan oleh KPU Dilaksanakan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/ Kota Dilaksanakan oleh PPS Dilaksanakan oleh PPS 5. Pengumuman DPS hasil pemutakhiran 13 s/d 19 Mei 2014 Dilaksanakan oleh PPS 6. Masukan dan tanggapan masyarakat 20 s/d 26 Mei Dilaksanakan oleh PPS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 51

58 terhadap DPS hasil pemutakhiran 7. Perbaikan terhadap DPS hasil pemutakhiran 27 Mei s/d 2 Juni Penetapan dan rekapitulasi DPT a. Penyusunan DPT di PPS 3 s/d 4 Juni 2014 Dilaksanakan oleh PPS Dilaksanakan oleh PPS b. Penyusunan dan rekapitulasi di PPK c. Rekapitulasi dan penetapan di KPU Kabupaten/Kota 5 s/d 6 Juni s/d 9 Juni 2014 Dilaksanakan oleh PPK Dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota d. Rekapitulasi di KPU Provinsi 10 s/d 11 Juni 2014 e. Rekapitulasi di KPU 12 s/d 13 Juni 2014 Dilaks oleh KPU Provinsi Dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota 9. Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 10. Penetapan Daftar Pemilih Khusus (DPK) 5 Juni s/d 1 Juli s/d 2 Juli 2014 Dilaksanakan oleh PPS Dilaksanakan oleh KPU Provinsi 1. Penyusunan DPSHP PPWP Dalam hal pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data pemilih KPU Kabupaten Wonogiri menggunakan data pemilih dari DPT pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dengan jumlah (sembilan ratus empat ribu seratus tiga puluh tiga) pemilih, terdiri dari (empat ratus empat puluh sembilan ribu dua ratus enam puluh delapan) pemilih laki-laki dan (empat ratus lima puluh empat ribu delapan ratus enam puluh lima) pemilih perempuan, untuk dijadikan sebagai DPS (Daftar Pemilih Sementara) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, setelah itu KPU Kabupaten Wonogiri menerima daftar pemilih baru Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang diserahkan oleh Kementrian Dalam Negeri melalui Komisi Pemilihan Umum, yaitu pemilih yang berusian 17 (tujuh belas) tahun sejak tanggal Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 52

59 9 April sampai dengan 9 Juli 2014 untuk disusun menjadi DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Setelah dilakukan bimbingan teknis terhadap PPK, secara berjenjang PPK melakukan bimbingan teknis kepada PPS di wilayah kerjanya masinh-masing di bawah monitoring dan supervisi oleh KPU Kabupaten Wonogiri. Secara garis besar proses pemutakhiran yang dilakukan PPS adalah sebagai berikut : a. PPS menghapus/mencoret pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat lagi sejak tanggal 13 Januari 2014 sampai dengan 30 April 2014, oleh karena (1) meninggal dunia, (2) Tercatat Ganda (K1 dan K2), (3) Belum cukup umur, (4) Pindah domisili, (5) Tidak dikenal/fiktif, (6) TNI, (7) POLRI; b. Memasukkan nama-nama pemilih yang memenuhi syarat dari daftar pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (usia 17 tahun) ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A-PPWP) dengan terlebih dahulu membenarkan dan atau melengkapi semua informasi identitas pemilih; c. Memasukkan nama-nama pemilih yang menggunakan KTP (A.T Khusus) pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A-PPWP); d. Memasukkan pemilih yang terdaftar dalam Model A.4-KPU (DPTb) pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dan menyatakan tetap akan menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama di wilayah kerja PPS, ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (Model A-PPWP); e. Membersihkan data ganda K1 dan K2 yang terdapat dalam DPT Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 berdasarkan hasil saringan yang dilakukan oleh sistem informasi data pemilih (Sidalih) yang tersedia di portal masing-masing kabupaten; PPS segera menyusun DPSHP PPWP menggunakan formulir sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 403/Kpts/KPU/V/2014 tanggal 6 Mei 2014 tentang Formulir Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 53

60 Wakil Presiden Tahun Hasil dari penyusunan DPSHP PPWP, PPS menetapkannya dalam rapat pleno sekaligus menanda tangani Berita Acara, untuk selanjutnya dilaporkan kepada PPK. PPK setelah menerima laporan dari PPS, segera melakukan rapat pleno untuk menetapkan Rekapitulasi DPSH PPWP di tingkat kecamatan sebelum disampaikan kepada KPU Kabupaten Wonogiri. Pada hari Sabtu tanggal 17 Mei 2014 KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (DPSHP PPWP) yang dihadiri oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten, Tim Kampanye pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2, Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan Berita Acara Nomor 21/BA/KPU-Wng/V/2014 tanggal 17 Mei 2014 jumlah pemilih di Kabupaten Wonogiri adalah (Sembilan ratus delapan ribu lima ratus empat belas) dengan perincian (empat ratus lima puluh satu ribu lima ratus enam belas) pemilih laki-laki dan (empat ratus lima puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh delapan) pemilih perempuan. KPU Kabupaten Wonogiri mencetak DPSHP PPWP, kemudian diserahkan kepada PPS untuk diumumkan di kantor sekretariat dan tempat-tempat strategis pada RT/RW dimana TPS yang bersangkutan berada. Kepada Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten dan Tim Kampanye Tingkat Kabupaten dari kedua pasangan calon, juga diberikan salinan Berita Acara serta file DPSHP PPWP dalam cakram padat dengan format yang tidak bias dirubah (pdf). Dari kegiatan ini diharapkan baik masyarakat, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten dan peserta pemilu dapat memberikan tanggapan dan masukan yang akan digunakan oleh PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri untuk memperbaiki DPSHP PPWP sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi DPSHP PPWP Tingkat Kabupaten Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 54

61 Penyerahan Salinan Berita Acara dan DPSHP PPWP kepada Panwaslu dan Peserta Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 55

62 REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA A.2.3-PPWP KABUPATEN PROVINSI : WONOGIRI : JAWA TENGAH NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA / KEL JUMLAH TPS JUMLAH PEMILIH LK PR JUMLAH Pracimantoro ,755 28,883 56,638 2 Giritontro ,114 9,760 18,874 3 Giriwoyo ,171 18,791 36,962 4 Batuwarno ,123 8,407 16,530 5 Tirtomoyo ,836 23,454 47,290 6 Nguntoronadi ,119 11,221 22,340 7 Baturetno ,222 20,734 40,956 8 Eromoko ,460 20,018 39,478 9 Wuryantoro ,222 11,969 23, Manyaran ,145 16,795 32, Selogiri ,160 22,068 44, Wonogiri ,531 34,962 69, Ngadirojo ,268 25,275 50, Sidoharjo ,020 18,938 37, Jatiroto ,630 17,747 35, Kismantoro ,164 16,075 32, Purwantoro ,896 23,793 47, Bulukerto ,534 14,668 29, Slogohimo ,493 22,388 44, Jatisrono ,560 27,305 54, Jatipurno ,684 16,478 33, Girimarto ,387 20,088 40, Karangtengah ,814 9,843 19, Paranggupito ,678 8,323 16, Puhpelem ,530 9,015 17,545 KETERANGAN JUMLAH 294 2, , , ,514 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 56

63 REKAPITULASI PERKEMBANGAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN : WONOGIRI PROVINSI : JAWA TENGAH A.PPWP (GABUNG) PEMILIH TMS PADA DPT 17 JANUARI 2014 (13 JANUARI s/d 30 April 2014) DAFTAR PEMILIH TETAP (DPT) DPSHP-PPWP 12 MEI 2014 POLRI TERGANGGU JIWANYA JUMLAH PINDAH DOMISILI TDK DIKENAL/FIKTIF TNI BELUM CUKUP UMUR < 17 th TERCATAT GANDA (K1,K2) MENINGGAL DUNIA ( 30 Nopember 2013 ) DPK DPKTb DPTb 17 TH BARU JUMLAH JUMLAH TPS JUMLAH DESA / KEL NAMA KECAMATAN NO LK PR JUMLAH LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR JML LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR JML LK PR JUMLAH Pracimantoro ,526 28,717 56, ,755 28,883 56,638 2 Giritontro ,070 9,725 18, ,114 9,760 18,874 3 Giriwoyo ,020 18,649 36, ,171 18,791 36,962 4 Batuwarno ,110 8,393 16, ,125 8,405 16,530 5 Tirtomoyo ,811 23,379 47, ,836 23,454 47,290 6 Nguntoronadi ,068 11,181 22, ,119 11,221 22,340 7 Baturetno ,142 20,631 40, ,222 20,734 40,956 8 Eromoko ,364 19,932 39, ,460 20,018 39,478 9 Wuryantoro ,180 11,962 23, ,222 11,969 23, Manyaran ,176 16,786 32, ,145 16,795 32, Selogiri ,004 21,936 43, ,160 22,068 44, Wonogiri ,187 34,629 68, ,531 34,962 69, Ngadirojo ,200 25,200 50, ,268 25,275 50, Sidoharjo ,922 18,858 37, ,020 18,938 37, Jatiroto ,619 17,728 35, ,630 17,747 35, Kismantoro ,044 15,997 32, ,164 16,075 32, Purwantoro ,804 23,735 47, ,896 23,793 47, Bulukerto ,466 14,588 29, ,534 14,668 29, Slogohimo ,402 22,281 44, ,493 22,388 44, Jatisrono ,394 27,112 54, ,560 27,305 54, Jatipurno ,588 16,369 32, ,684 16,478 33, Girimarto ,331 20,038 40, ,387 20,088 40, Karangtengah ,711 9,752 19, ,814 9,843 19, Paranggupito ,623 8,289 15, ,678 8,323 16, Puhpelem ,506 8,998 17, ,530 9,015 17,545 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 57 JUMLAH 294 2, , , , ,776 4, ,847 5,381 11,228 1,390 1, ,845 1, ,597 3,250 6, , , ,514

64 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 58

65 2. Regrouping TPS Sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014, pasal 16 ayat 3, bahwa PPS menyusun DPSHP-PPWP dengan jumlah pemilih paling banyak 800 (delapan ratus) pemilih dalam satu TPS. KPU Kabupaten Wonogiri mengambil kebijakan untuk melakukan regrouping terhadap TPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 yang akan digunakan pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Prinsip yang dilakukan pada proses regrouping TPS adalah tidak melakukan pemetaan ulang terhadap TPS Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, akan tetapi hanya mengurangi jumlah TPS yang ada dan menggabungkan pemilih dalam TPS yang dihilangkan, kedalam TPS yang lain dalam satu Desa/Kelurahan. Berdasarkan prinsip di atas yang perlu dipahami adalah bahwa sebelum dan sesudah proses regrouping dilakukan, jumlah pemilih dalam 1 (satu) desa/kelurahan adalah sama, baik secara jumlah dan komposisi lakilaki dan perempuan. Rapat Kerja Regroupin TPS DPSHP PPWP Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 59

66 HASIL REGROUPING TPS DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN DI KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI : WONOGIRI : JAWA TENGAH NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA / KEL JUMLAH TPS PILEG TAHUN 2014 JUMLAH TPS PILPRES TAHUN Pracimantoro Giritontro Giriwoyo Batuwarno Tirtomoyo Nguntoronadi Baturetno Eromoko Wuryantoro Manyaran Selogiri Wonogiri Ngadirojo Sidoharjo Jatiroto Kismantoro Purwantoro Bulukerto Slogohimo Jatisrono Jatipurno Girimarto Karangtengah Paranggupito Puhpelem JUMLAH Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 60

67 Dari hasil regrouping TPS yang dilakukan oleh PPS, terdapat pengurangan jumlah TPS yaitu dari jumlah (dua ribu tujuh ratus delapan puluh empat) TPS pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 menjadi (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Penggabungan TPS dengan memindahkan pemilih dari TPS satu ke TPS yang lain dalam satu desa/kelurahan, dilakukan dengan memperhatikan jumlah maksimal dalam satu TPS dan kondisi administrasi serta geografis dari masing-masing wilayah. Sehingga dengan demikian penggabungan TPS ini akan tetap memberikan kemudahan bagi pemilih untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Pengurangan jumlah TPS sebanyak 504 (lima ratus empat) pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 juga berimplikasi kepada jumlah penyediaan logistik dan alat kelengkapan TPS serta anggota KPPS. Lebih jauh akan berpengaruh cukup besar terhadap efisiensi penggunaan anggaran yang sudah disediakan untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT PPWP) Sesuai dengan Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Nomor 395/KPU/V/2014 tanggal 6 Mei 2014 tentang pendaftaran pemilih di Rumah Sakit Jiwa, Panti Sosial/Jompo dan Pelabuhan Udara Internasinal, untuk wilayah Kabupaten Wonogiri hanya terdapat panti sosial/jompo, dimana semua penghuni yang ada didalamnya sudah dimasukkan dalam daftar pemilih pada TPS dimana panti tersebut berada, sehingga dengan demikian tidak perlu diadakan TPS khusus. Lebih jauh Komisi Pemilihan Umum memerintahkan untuk selalu melakukan monitoring dan supervisi terhadap proses penyusunan daftar pemilih sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Nomor 429 tanggal 13 Mei 2014 tentang Supervisi dan Monitoring Daftar Pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Masukan dan tanggapan masyarakat, Panitia Pengawas Pemilu dan peserta pemilu terhadap DPSHP PPWP yang sudah diumumkan, digunakan dasar bagi PPS untuk melakukan perbaikan. Perbaikan yang dilakukan adalah mencermati kembali Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 61

68 DPSHP PPWP yang sudah ditetapkan dan diumumkan terhadap pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat dikarenakan (1) meninggal dunia, (2) Tercatat Ganda (K1 dan K2) (3) Belum cukup umur, (4) Pindah domisili, (5) Tidak dikenal/fiktif, (6) TNI, (7) POLRI. Selain itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri terus melakukan pembersihan terhadap data ganda K1 dan data ganda K2, dengan mendatangi kembali pemilih yang bersangkutan untuk memastikan akan menggunakan hak pilih dimana dengan membuat surat pernyataan menggunakan hak pilih yang akan digunakan dasar dalam hal KPU Kabupaten Wonogiri akan menghapus pasangan ganda dari pemilih yang bersangkutan. Upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan selalu melakukan koordinasi baik dengan seluruh PPK dalam wilayah kerja KPU Kabupaten Wonogiri, maupun dengan kabupaten/kota lain atau bahkan lintas Provinsi Jawa Tengah untuk mensikapi dan menghapus data pemilih yang ditengarai ganda. Terhadap informasi identitas pemilih menyangkut NIK, NKK, alamat, jenis kelamin, umur, status yang belum lengkap dan kesalahan penulisan, secara terus menerus dilakukan serta diupayakan. Dengan langkah-langkah yang sudah diambil, diharapkan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang akan ditetapkan adalah DPT yang komprehensif, akurat dan terkini. Sesuai dengan tahapan, program dan jadwal pemutakhiran data pemilih, maka PPS menyusun DPT PPWP pada tanggal 3-4 Juni 2014, sedangkan PPK melakukan penyusunan dan rekapitulasi DPT PPWP pada tanggal 5-6 Juni 2014, untuk selanjutnya dilaporkan kepada KPU Kabupaten Wonogiri untuk dilakukan penetapan dan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Pada hari Senin tanggal sembilan Juni 2014 KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang dihadiri oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri, Tim Kampanye pasangan calon nomor urut satu dan dua, dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan Berita Acara Nomor 025/BA/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih di Kabupaten Wonogiri untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah (Sembilan ratus enam ribu tiga Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 62

69 ratus empat puluh lima) dengan perincian (empat ratus lima puluh ribu tiga ratus tujuh puluh dua) pemilih laki-laki dan (empat ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) pemilih perempuan. Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi DPT PPWP Tingkat Kabupaten Rapat Pleno Terbuka Penetapan Rekapitulasi DPT PPWP Tingkat Kabupaten Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 63

70 KPU Kabupaten Wonogiri mencetak DPT PPWP, kemudian diserahkan kepada PPS untuk diumumkan di kantor sekretariat dan tempat-tempat strategis pada RT/RW dimana TPS yang bersangkutan berada. Kepada Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten dan Tim Kampanye Tingkat Kabupaten dari kedua pasangan calon, juga diberikan salinan Berita Acara serta file DPT PPWP dalam cakram padat dengan format yang tidak bias dirubah (pdf). Dari kegiatan ini diharapkan baik masyarakat, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten dan peserta Pemilihan Umum dapat memberikan tanggapan dan masukan yang akan digunakan oleh PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri untuk terus menyempurnakan DPT PPWP sampai dengan 14 (empat belas) hari dan tanggal pemungutan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Penyerahan Salinan Berita Acara dan DPT PPWP kepada Panwaslu dan Peserta Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 64

71 A.3.3-PPWP REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH TETAP KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI : WONOGIRI : JAWA TENGAH NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA / KEL JUMLAH TPS JUMLAH PEMILIH LK PR JUMLAH Pracimantoro ,662 28,825 56,487 2 Giritontro ,103 9,750 18,853 3 Giriwoyo ,996 18,628 36,624 4 Batuwarno ,116 8,394 16,510 5 Tirtomoyo ,836 23,454 47,290 6 Nguntoronadi ,106 11,208 22,314 7 Baturetno ,195 20,713 40,908 8 Eromoko ,399 19,962 39,361 9 Wuryantoro ,181 11,940 23, Manyaran ,099 16,748 32, Selogiri ,119 22,009 44, Wonogiri ,450 34,900 69, Ngadirojo ,242 25,248 50, Sidoharjo ,007 18,913 37, Jatiroto ,621 17,740 35, Kismantoro ,998 15,957 31, Purwantoro ,873 23,769 47, Bulukerto ,523 14,651 29, Slogohimo ,476 22,366 44, Jatisrono ,422 27,168 54, Jatipurno ,665 16,460 33, Girimarto ,309 20,017 40, Karangtengah ,809 9,838 19, Paranggupito ,640 8,300 15, Puhpelem ,525 9,015 17,540 KETERANGAN JUMLAH 294 2, , , ,345 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 65

72 REKAPITULASI PERKEMBANGAN DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTAKHIRAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA / KEL DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTKHIRAN (DPSHP) 17 MEI 2014 JUMLAH TPS LK PR JUMLAH DAFTAR PEMILIH SEMENTARA HASIL PEMUTKHIRAN (DPSHP) HASIL REGROUPING (19 MEI 2014) JUMLAH TPS PEMILIH BARU 1 s/d 27 Mei 2014 MENINGGAL DUNIA LK PR JUMLAH LK PR JML LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR JML LK PR JUMLAH TERCATAT GANDA (K1,K2) PEMILIH TMS PADA DPSHP HASIL REGROUPING 19 MEI 2014 (1 MEI s/d 27 MEI 2014) BELUM CUKUP UMUR < 17 th PINDAH DOMISILI TDK DIKENAL/FIKTIF TNI POLRI JUMLAH DAFTAR PEMILIH TETAP - PPWP 9 JUNI Pracimantoro ,755 28,883 56, ,755 28,883 56, ,662 28,825 56,487 2 Giritontro ,114 9,760 18, ,114 9,760 18, ,103 9,750 18,853 3 Giriwoyo ,171 18,791 36, ,171 18,791 36, ,996 18,628 36,624 4 Batuwarno ,123 8,407 16, ,123 8,407 16, ,116 8,394 16,510 5 Tirtomoyo ,836 23,454 47, ,836 23,454 47, ,836 23,454 47,290 6 Nguntoronadi ,119 11,221 22, ,119 11,221 22, ,106 11,208 22,314 7 Baturetno ,222 20,734 40, ,222 20,734 40, ,195 20,713 40,908 8 Eromoko ,460 20,018 39, ,460 20,018 39, ,399 19,962 39,361 9 Wuryantoro ,222 11,969 23, ,222 11,969 23, ,181 11,940 23, Manyaran ,145 16,795 32, ,145 16,795 32, ,099 16,748 32, Selogiri ,160 22,068 44, ,160 22,068 44, ,119 22,009 44, Wonogiri ,531 34,962 69, ,531 34,962 69, ,450 34,900 69, Ngadirojo ,268 25,275 50, ,268 25,275 50, ,242 25,248 50, Sidoharjo ,020 18,938 37, ,020 18,938 37, ,007 18,913 37, Jatiroto ,630 17,747 35, ,630 17,747 35, ,621 17,740 35, Kismantoro ,164 16,075 32, ,164 16,075 32, ,998 15,957 31, Purwantoro ,896 23,793 47, ,896 23,793 47, ,873 23,769 47, Bulukerto ,534 14,668 29, ,534 14,668 29, ,523 14,651 29, Slogohimo ,493 22,388 44, ,493 22,388 44, ,476 22,366 44, Jatisrono ,560 27,305 54, ,560 27,305 54, ,422 27,168 54, Jatipurno ,684 16,478 33, ,684 16,478 33, ,665 16,460 33, Girimarto ,387 20,088 40, ,387 20,088 40, ,309 20,017 40, Karangtengah ,814 9,843 19, ,814 9,843 19, ,809 9,838 19, Paranggupito ,678 8,323 16, ,678 8,323 16, ,640 8,300 15, Puhpelem ,530 9,015 17, ,530 9,015 17, ,525 9,015 17,540 JUMLAH 294 2, , , ,514 2, , , , ,633 1,467 3, , , ,345 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 66

73 4. Penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK PPWP) Bilamana masih terdapat pemilih yang belum terdaftar dalam DPS PPWP, DPSHP PPWP dan DPT PPWP, maka pemilih yang lapor tersebut didaftar oleh PPS sebagai pemilih baru dan dicatatkan pada Daftar Pemilih Khusus menggunakan formulir A.Khusus PPWP. PPS sebelum mencatat pemilih yang melapor terlebih dahulu harus memastikan bahwa pemilih yang bersangkutan belum pernah terdaftar dalam daftar pemilih, menunjukkan KTP/identitas lain yang sah sesuai dengan alamat desa/kelurahan, mencatat informasi identitas pemilih sacara lengkap. PPS menentukan di TPS mana pemilih yang bersangkutan akan dicatat, dengan memperhatikan ketersediaan surat suara dan keterjangkauan pemilih. PPS menyusun DPK PPWP, kemudian membuat dan menanda tangani Berita Acara beserta rekapitulasinya paling lambat tanggal 24 Juni 2014 untuk selanjutnya diserahkan kepada PPK. PPK selanjutnya menyusun DPK PPWP tingkat kecamatan, menanda tangani Berita Acara beserta lampirannya sebelum diserahkan ke KPU Kabupaten Wonogiri. Oleh KPU Kabupaten Wonogiri hasil laporan penyusunan DPK PPWP dari PPS melalui PPK, disampaikan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah, selambat-lambatnya tanggal 2 Juli Pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2014, KPU Kabupaten Wonogiri telah melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Khusus (DP Khusus) Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Berdasarkan Berita Acara Nomor 028/BA/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih dalam DPK PPWP di Kabupaten Wonogiri adalah 120 pemilih, dengan perincian 66 (enam puluh enam) pemilih laki-laki dan 54 (lima puluh empat) pemilih perempuan. Penetapan Rekapitulasi DPK PPWP tingkat Kabupaten Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 67

74 Lampiran Rekapitulasi Penetapan DP Khusus REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH KHUSUS (DP KHUSUS) KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI : WONOGIRI : JAWA TENGAH NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA / KEL JUMLAH TPS JUMLAH PEMILIH LK PR JUMLAH Pracimantoro Giritontro Giriwoyo Batuwarno Tirtomoyo Nguntoronadi Baturetno Eromoko Wuryantoro Manyaran Selogiri Wonogiri Ngadirojo Sidoharjo Jatiroto Kismantoro Purwantoro Bulukerto Slogohimo Jatisrono Jatipurno Girimarto Karangtengah Paranggupito Puhpelem KETERANGAN JUMLAH Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 68

75 5. Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb PPWP) Menindak lanjuti Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Nomor 693/KPU-Prov-012/09/VII/2014 tanggal 2 Juli 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Surat Edaran KPU Nomor 1359/KPU/VII/2014 tanggal 3 Juli 2014 tentang Surat Pindah Memilih (Model A.5-PPWP), KPU Kabupaten Wonogiri segera mengambil kebijakan dan menurunkan standar operasional prosedur (SOP) sebagai pedoman bagi PPK dan PPS dalam menyusun Daftar Pemilih Tambahan. Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, bahwa Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dilengkapi dengan Daftar Pemilih Tambahan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, yang terdiri atas data pemilih yang terdaftar dalam DPT PPWP disuatu TPS tertentu yang karena keadaan tertentu, pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar. Kedaan tertentu tersebut adalah keadaan karena menjalan tugas pada saat hari pemungutan suara atau karena kondisi tidak terduga di luar kemauan dan kemampuan pemilih (sakit, menjadi tahanan, bencana alam) sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya dimana yang bersangkutan terdaftar. Untuk dapat terdaftar dalam DPTb pemilih harus menunjukkan bukti identitas yang sah dan bukti telah terdaftar sebagai pemilih dalam DPT di TPS asal. Pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di tempat lain karena keadaan tertentu, melapor kepada PPS asal (tempat yang bersangkutan terdaftar) untuk mendapatkan surat pemberitahuan pindah memilih (formulir A.5-PPWP) yang akan digunakan untuk memilih di tempat lain. PPS meneliti laporan pemilih, apakah benar-benar sudah terdaftar dalam DPT, bila benar PPS menyerahkan formulir A.5-PPWP dan memberikan catatan pindah domisili pada kolom keterangan DPT. Pemilih melapor kepada PPS tujuan dimana yang bersangkutan akan menggunakan hak pilih dengan membawa formulir A.5-PPWP dari asal pemilih paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara. PPS tujuan mendaftar pemilih yang datang di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 69

76 wilayahnya dengan membawa formulir A.5-PPWP serta menentukan nomor TPS dimana pemilih yang bersangkutan akan menggunakan hak pilih, dengan memperhatikan jarak tempat tinggal dengan TPS dan ketersediaan surat suara di TPS. PPS mencatat atau mendaftar pemilih pindah tersebut ke dalam daftar pemilih tambahan (formulir Model A.4-PPWP) dan menyerahkan kepada KPPS untuk diumumkan di TPS. Kendala yang terjadi dilapangan, pemilih yang datang ke desa/kelurahan lain atau pindah dari suatu desa/kelurahan tidak membawa formulir A.5-PPWP karena masyarakat kurang memahami mekanisme yang harus ditempuh untuk bisa menggunakan hak pilih di tempat lain. Bila terjadi keadaan seperti ini PPS tidak dapat mendaftar pemilih yang datang tanpa membawa surat pemberitahuan pindah memilih. Untuk melayani pemilih agar tetap bisa menggunakan hak pilihnya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. PPS mendata secara lengkap semua pemilih yang pindah datang diwilayah kerjanya berikut diberikan keterangan dari mana alamat asalnya; b. Apabila pemilih sebagaimana tersebut pada angka 1, berasal dari desa/kelurahan dalam satu wilayah kecamatan, PPS saling berkoordinasi dengan PPS asal pemilih melalui PPK untuk membuatkan formulir A.5-PPWP bagi pemilih yang bersangkutan dan diberikan catatan pindah domisili di kolom keterangan DPT; c. Apabila pemilih sebagaimana tersebut pada angka 1, berasal dari desa/kelurahan di luar wilayah kecamatan, PPS melaporkannya ke KPU Kabupaten Wonogiri untuk dikoordinasikan kepada PPS melalui PPK daerah asal pemilih yang bersangkutan untuk dibuatkan formulir A.5-PPWP dan diberikan catatan pindah domisili di kolom keterangan DPT; d. Apabila pemilih sebagaimana tersebut pada angka 1, berasal dari desa/kelurahan di luar wilayah Kabupaten Wonogiri, PPS melaporkannya ke KPU Kabupaten Wonogiri untuk selanjutnya akan dikomunikasikan dengan Kabupaten/Kota daerah asal pemilih yang bersangkutan. Surat Edaran Komisi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 70

77 Pemilihan Umum Nomor 1359/KPU/VII/2014 tanggal 3 Juli 2014 tentang Surat Pindah Memilih, dalam rangka melayani pemilih khususnya bagi pemilih yang sedang menjalankan tugas belajar, tugas kerja, atau pemilih yang pindah domisili di kabupaten/kota lain dan tidak memungkinkan untuk mendapatkan formulir A.5-PPWP dari PPS asal, KPU Kabupaten/Kota dapat mengeluarkan formulir A.5-PPWP untuk pemilih yang bersangkutan. KPU Kabupaten/Kota memberikan formulir pindah memilih (A.5-PPWP) kepada pemilih melalui PPS dimana pemilih ingin menggunakan hak pilihnya paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara dengan memastikan bahwa pemilih tersebut sudah terdaftar pada DPT di tempat asal pemilih. KPU Kabupaten/Kota menyusun dan merekap semua pemilih pindah memilih secara lengkap serta diberikan keterangan Kabupaten/Kota, kecamatan, desa/kelurahan asal dan Kabupaten/Kota, kecamatan, desa/kelurahan tujuan, kemudian dikirimkan ke KPU Provinsi asal pemilih. B. Pencalonan Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 secara teknis dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Dasar hukum yang digunakan adalah pasal 17 Ayat (4) UU Nomor 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pencalonan Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 454/Kpts/KPU/Tahun 2014 Tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Umum Tahun Pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, terdapat dua pasangan calon yaitu : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 71

78 1. Pasangan Calon Nomor Urut 1 : H. Prabowo Subianto - Ir. H.M. Hatta Rajasa. Diusung dari partai : a. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) b. Partai Golongan Karya (Golkar) c. Partai Kedilan Sejahtera (PKS) d. Partai Amanat Nasional (PAN) e. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) f. Partai Bulan Bintang (PBB) Tim kampanye Tingkat Kabupaten adalah Tim Pemenangan Koalisi Merah Putih Pasangan H. Prabowo Subianto - Ir. H.M. Hatta Rajasa di Kabupaten Wonogiri Visi dan Misi Pasangan Nomor Urut 1 (H. Prabowo Subianto Ir. H.M. Hatta Rajasa), Visi dan Misi yang tertuang Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yaitu : VISI : Negara Indonesia Yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur, MISI : Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Tumpah Darah Indonesia, Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial. Atas dasar tersebut VISI dan MISI Pasangan H. Prabowo Subianto Ir. H.M. Hatta Rajasa adalah : VISI : Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 72

79 MISI : Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan stabil, sejahtera, demokratis, dan berdaulat, serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD Mewujudkan Indonesia yang maju, adil, makmur, berkerakyatan, dan mandiri. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berbudi luhur, berkualitas tinggi, sehat, cerdas, kreatif, trampil serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Pasangan Calon Nomor Urut 2 : Ir. H. Joko Widodo Drs. H.M. Jusuf Kalla. Diusung dari partai : a. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) b. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) c. Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) d. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) e. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Tim Kampanye tingkat Kabupaten adalah Kampanye Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI Ir.H. Joko Widodo - Drs. H.M. Jusuf Kalla di Kabupaten Wonogiri. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 73

80 Visi dan Misi Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Ir. H. Joko Widodo Drs. H.M. Jusuf Kalla) : Reformasi 1998 menjanjikan lahirnya Indonesia baru yang lebih demokratis, sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat. Jalan perubahan menuju Indonesia Hebat adalah jalan ideologis. Untuk itu, dalam lima tahun ke depan, pemerintahan kami akan dipandu oleh VISI sebagai berikut : Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong Upaya untuk mewujudkan Visi terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong itu akan ditempuh melalui MISI sebagai berikut : a. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. b. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum. c. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara Maritim. d. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. e. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing. f. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional g. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. C. Pengadaan dan Distribusi Logistik. 1. Latar Belakang Proses kegiatan Pengadaan Alat kelengkapan TPS yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri untuk tahun anggaran 2013 telah selesai dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku. Memasuki awal tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri kembali akan melakukan pengelolaan Logistik Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 74

81 Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang merupakan lanjutan dari rangkaian proses pengelolaan pengadaan dan distribusi logistik Pemilu Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma, Standar, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 506/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Kebutuhan Jumlah Surat Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 ditambah 2% (dua persen) per-tps, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 402/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Ketentuan Teknis Standar dan Kebutuhan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 741/SJ/V/2014 tanggal 13 Mei 2014 perihal Pengadaan logistik untuk keperluan Pilpres 2014, Surat Edaran Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 773/SJ/V/2014 tanggal 21 Mei 2014 perihal pelaksanaan pengadaan logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 dan Surat Edaran Nomor 1340/KPU/VII/2014 perihal Petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dan anggaran pengadaan dan distribusi logistik Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Bahwa pengadaan Surat Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilakukan oleh KPU dan didistribusikan ke masing-masing KPU Kabupaten/Kota. 2. Penerimaan Logistik Penerimaan Logistik Hasil dari Pengadaan di KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Tengah akan dilakukan di Gudang Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri. Semua logistik yang diterima akan dilakukan pensortiran dan pengesetan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke PPK/Kecamatan. Adapun Logistik tersebut antara lain berupa : a. Surat Suara Jumlah Surat Suara untuk Kabupaten Wonogiri sebanyak (Sembilan ratus enam ribu tiga ratus empat puluh lima) lembar Surat Suara, dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 75

82 surat suara cadangan sebanyak (delapan belas ribu dua seratus dua puluh tujuh) lembar Surat Suara Cadangan. Sebelum Surat Suara di distribusikan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara), KPU Kabupaten Wonogiri akan melakukan kegiatan pensortiran terhadap kelayakan dan keabsahan Surat Suara untuk kemudian dilakukan pelipatan Surat Suara terhadap Surat Suara yang telah tersortir, yang dilaksanakan secara swakelola dengan warga masyarakat di sekitar. Mekanisme kegiatan swakelola yang dilakukan adalah pengadaan swakelola yang dilakukan oleh sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri sebagai penanggung jawab anggaran, pelaksanaan dilakukan oleh warga masyarakat setempat dan pengawasan dilakukan oleh staf dan tenaga honorer sekretariat KPU Kabupaten Wonogiri serta aparat keamanan dari Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri. 1) Penerimaan Surat Suara : Jumlah pemilih di wilayah Kabupaten Wonogiri pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, sesuai dengan Rapat Pleno penetapan DPT tanggal 9 Juni 2014, sebanyak (sembilan ratus enam ribu tiga ratus empat puluh lima) pemilih, dengan demikian maka kebutuhan surat suara untuk wilayah Kabupaten Wonogiri adalah sejumlah DPT ditambah 2% dihitung dari jumlah DPT per TPS. Hasil akumulasi perhitungan tersebut menghasilkan kebutuhan surat suara sebanyak (sembilan ratus dua puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh dua) lembar surat suara untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Penerimaan surat suara dilakukan di gudang Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri. 2) Sortir dan Lipat Surat Suara Pelaksanaan kegiatan meliputi proses-proses pekerjaan yang dimulai dari pemilahan/pensortiran surat suara yang layak pakai (tidak cacat) baik dari sisi kualitas kertas maupun isi cetakan surat suara tersebut sehingga sah/layak untuk digunakan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Proses dan hasil pensortiran dituangkan dalam Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 76

83 bentuk Berita Acara untuk kemudian dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah dan Komisi Pemilihan Umum RI. Sortir dan pelipatan surat suara Proses Pensortiran meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut : - Penghitungan ulang kuantitas; - Pemilihan kelayakan baik secara kualitas maupun kuantitas; - Pengesetan atau pemilahan jumlah berdasarkan kebutuhan Kecamatan/Kelurahan/TPS; - Pengepakan Surat suara cacat dan rusak Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 77

84 Kegiatan tersebut melibatkan sumber daya manusia yang cukup besar dengan pola rekrutmen harian lepas, disamping itu Pokja Logistik juga akan dilibatkan berkaitan dengan pengawasan dalam proses pensortiran tersebut. Mekanisme Pengadaan kegiatan tersebut adalah kegiatan swakelola dimana Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri sebagai pengguna anggaran. Kegiatan pensortiran ini akan terkonsentrasi di Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri. Surat suara hasil dari pensortiran dan pelipatan kemudian dipilah dan dipak (dikemas) sesuai dengan kebutuhan di TPS pada masing masing wilayah kelurahan dan kecamatan. Tahap pengawasan dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan oleh Panitia/Staff KPU Kabupaten Wonogiri. Kegiatan pengawasan perlu dilakukan secara teliti dan cermat untuk menjaga keamanan dan netralitas serta kualitas dan kuantitas surat suara yang akan di distribusikan ke TPS agar tidak terjadi kesalahan maupun penyimpangan yang dapat menggangu jalannya proses pemungutan suara di TPS. Pengawasan secara eksternal juga dilakukan berkaitan dengan keamanan proses kegiatan pensortiran dan pelipatan surat suara, dengan melibatkan pihak Kepolisian. Hasil dari proses pengawasan tersebut akan dilaporkan secara periodik progress perkembangannya, baik secara lisan maupun tertulis dalam bentuk formulir pengawasan kepada Ketua Tim Swakelola. Sasaran mutu yang akan dicapai dalam kegiatan sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah menghasilkan Surat Suara yang siap pakai baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dan memenuhi syarat sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku, serta siap untuk di distribusikan ke TPS dan dipakai dalam pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, melalui proses kegiatan Swakelola yang efektif, efisien transparan dan akuntabel. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 78

85 b. Formulir Penghitungan Suara Sama dengan pada saat penerimaan surat suara, ketika KPU Kabupaten Wonogiri menerima pengiriman semua jenis formulir penghitungan suara, segera melakukan sortir dan pengesetan sesuai dengan jumlah kebutuhan. Sortir dilakukan untuk memastikan bahwa semua formulir yang dikirim dalam keadaan baik secara fisik dan tidak cacat serta secara jumlah sudah memenuhi kebutuhan. Jenis formulir untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 lebih sedikit dan lebih mudah dalam hal pengesetannya, karena pengiriman dari percetakan sudah dibuat perbendel untuk tiap TPS, masing-masing bendel formulir berisikan 7 (tujuh) set formulir. Sortir dilakukan disamping untuk memastikan formulir yang diterima berkualitas baik, juga untuk memastikan bahwa jumlah set fornulir dalam satu bendel adalah lengkap, termasuk satu set formulir yang berhologram. Hologram sudah ditempel secara langsung oleh penyedia pencetakan formulir penghitungan suara. Hasil dari sortir dan pengesetan formulir sesuai dengan jumlah TPS selanjutnya dilaporkan kepada KPU Provinsi Jawa Tengah dan KPU Kabupaten/Kota. Sortir dan pengesetan formulir 3. Pengadaan Logistik Pengadaan logistik alat kelengkapan TPS yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri dilaksanakan dengan metode pengadaan langsung, dengan melakukan survey harga di pasar dari beberapa penyedia, selanjutnya mengundang penyedia untuk melakukan seleksi kualifikasi dan kemudian ditentukan sebagai penyedia alat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 79

86 kelengkapan TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014, di KPU Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan Jenis dan peruntukannya pengadaan tersebut dibagi menjadi 3 kategori yaitu, ATK, Barang Cetakan, dan kelengkapan TPS seperti yang telah dilakukan pada Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun Jenis dan kewenangan pengadaan logistik oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri meliputi alat coblos, alas coblos, tali pengikat alat pemberi tanda pilihan, tanda pengenal KPPS, petugas keamanan TPS dan saksi, karet pengikat surat suara, lem, kantong plastik besar, kantong plastik kecil, ballpoint, spidol besar, spidol kecil, gembok dan anak kunci serta buku panduan KPPS. Jumlah TPS yang digunakan dalam perhitungan alokasi alat kelengkapan TPS yang akan diadakan adalah sebanyak (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS, sesuai dengan Rapat Pleno Penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Tanggal 9 Juni Dengan jenis barang sebagai berikut : JENIS KEBUTUHAN BARANG UNTUK KEPERLUAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI No Jenis Barang Pengadaan Oleh Tanggal Pengiriman Alokasi Kirim (lembar/buah/ botol/set) Kebutuhan (lembar/buah/ botol/set) Tanggal Distribusi ke Kec Kotak Suara KPU buah 2599 buah 6/25/ Bilik Suara KPU buah 9120 buah 6/25/ Alat pemberi tanda pilihan KPU Kab/Kota 6/30/2014 9,120 buah 9,120 buah 7/2/ Bantalan Paku KPU Kab/Kota 6/30/2014 9,120 buah 9,120 buah 7/2/ Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan KPU Kab/Kota 6/12/2014 6,840 buah 6,840 buah 7/2/ Tanda pengenal KPPS,saksi dan keamanan KPU Kab/Kota 6/10/ ,080 buah 25,080 buah 7/2/ Karet pengikat surat suara KPU Kab/Kota 6/12/ ,000 buah 228,000 buah 7/2/ Segel pemilu KPU 6/26/ ,388 buah 107,388 buah 7/3/ Lem atau perekat kertas KPU Kab/Kota 6/12/2014 2,599 botol 2,280 botol 7/2/ Tinta sidik jari KPU 6/14/2014 5,568 botol 4,560 botol 7/3/ Kantong plastik besar KPU Kab/Kota 6/12/ buah buah 7/2/ Kantong plastik kecil KPU Kab/Kota 6/12/2014 2,280 buah 2,280 buah 7/2/ Ballpoint KPU Kab/Kota 6/13/2014 5,198 buah 5,198 buah 7/2/ Spidol kecil KPU Kab/Kota 6/14/2014 7,159 buah 7,159 buah 7/2/ Spidol besar KPU Kab/Kota 6/15/2014 4,560 buah 4,560 buah 7/2/ Gembok dan anak kunci KPU Kab/Kota 6/30/2014 4,560 buah 4,560 buah 6/25/ Stiker kotak suara KPU Kab/Kota 6/10/2014 4,879 buah 4,879 buah 6/26/2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 80

87 No Jenis Barang Pengadaan Oleh Tanggal Pengiriman Alokasi Kirim (lembar/buah/ botol/set) Kebutuhan (lembar/buah/ botol/set) Tanggal Distribusi ke Kec Pedoman KPPS KPU Kab/Kota 6/24/2014 4,879 buah 4,879 buah 7/4/ Daftar Pasangan Caon KPU 6/21/2014 2,280 buah 2,280 buah 7/3/ Surat Suara KPU 6/21/ ,564 lembar 924,472 lembar 7/3/ Alat bantu tuna netra KPU 6/23/2014 2,784 buah 2,280 buah 7/3/ Hologram KPU 6/23/2014 8,352 buah 8,352 buah 7/3/ Denah TPS KPU Kab/Kota 6/30/2014 2,280 buah 2,280 buah 7/4/ Brosur Penghitsu Pilpres KPU Kab/Kota 6/24/2014 5,567 lembar 5,567 lembar 7/4/ Papan Pengumuman di TPS KPU Kab/Kota 6/12/2014 2,280 buah 2,280 buah 7/2/ Formulir model C KPU 6/23/2014 lembar lembar 7/3/2014 a. Model C pilpres ,976-38, b. Model C1 pilpres ,488-19, c. Model C1 pilpres plano - - 2,784-2, d. Model C2 ppwp Kpu Provinsi 6/24/2014 4,560 lembar 4,560 lembar 7/3/2014 e. Model C3 ppwp - - 2,280-2, f. Model C4 ppwp - - 4,560-4, g. Model C5 ppwp - - 6,840-6, h. Model C6 ppwp , ,173-6/26/2014 i. Model C7 ppwp ,560-61,560-7/3/2014 Formulir model D Kpu Provinsi 6/24/2014 lembar lembar 7/3/2014 a. Model D ppwp - - 2,940-2, b. Moel D1 ppwp ,230-13, c. Model D1 ppwp plano d. Model D2 ppwp e. Model D3 ppwp - - 2,280-2, f. Model D4 ppwp g. Model D5 ppwp - - 1,176-1, h. Model D6 ppwp - - 3,456-3, Formulir Model DA Kpu Provinsi 6/24/2014 lembar lembar 7/3/2014 a. Model DA ppwp b. Model DA1 ppwp - - 1,125-1, c. Model DA1 ppwp plano d. Model DA2 ppwp e. Model DA3 ppwp f. Model DA4 ppwp g. Model DA5 ppwp h. Model DA6 ppwp Formulir Model DB Kpu Provinsi 6/24/2014 lembar lembar 7/3/2014 a. Model DB ppwp b. Model DB1 ppwp c. Model DB2 ppwp d. Model DB3 ppwp e. Model DB4 ppwp f. Model DB5 ppwp g. Model DB6 ppwp Sampul Kpu Provinsi 6/28/2014 buah buah 7/3/2014 a. V.S1-PWP tps ke kpu - - 2,280-2, b. V.S1-PWP tps ke pps - - 2,280-2, c. V.S2-PWP - - 6,840-6, d. V.S3.1-PWP - - 2,280-2, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 81

88 No Jenis Barang Pengadaan Oleh Tanggal Pengiriman Alokasi Kirim (lembar/buah/ botol/set) Kebutuhan (lembar/buah/ botol/set) Tanggal Distribusi ke Kec e. V.S3.2-PWP - - 2,280-2, f. V.S4-PWP - - 4,560-4, g. Sampul anak kunci - - 4,560-4, h. IV.S1-PWP i. III.S1-PWP j. II.S1-PWP k. II.S2-PWP - - 1,315-1, l. I.S1-pwp 4. Pengesetan dan Pengepakan Logistik Semua logistik Pemilihan Umum dan alat kelengkapan TPS yang sudah melalui proses sortir dan pengesetan selanjutnya dilakukan pengepakan menggunakan kotak suara sebelum didistribusikan ke KPPS melalui PPS dan PPK. Kebujakan yang diambil oleh KPU Kabupaten Wonogiri bahwa semua penglolaan logistik Pemilihan Umum dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri, tugas PPK hanya menerima kemudian mendistribusikan kepada KPPS di wilayah masing-masing melalui PPS. Agar memudahkan dalam mengontrol ketika pelaksanaan pengepakan, sebelumnya logistik dan alat kelengkapan TPS terlebih dahulu dikelompokan berdasarkan jenisnya dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Proses pengepakan dilakukan secara berurutan dari kecamatan pertama sampai dengan kecamatan terakhir dari 25 (dua puluh lima) kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Dalam proses pengepakan logistik pemilu cukup menggunakan satu kotak suara untuk tiap TPS dan ditempel stiker nama TPS serta nama desa/kelurahan secara jelas. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 82

89 Pengelompokan Logistik Pemilu sesuai jenisnya Kotak suara yang sudah diisi dengan semua logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS, sekali lagi dicek untuk memastikan bahwa semua sudah lengkap, sebelum nantinya akan ditutup, digembok kemudian disegel. Kotak-kotak suara yang sudah digembok dan disegel kemudian disusun berbasis kecamatan sesuai dengan jumlah TPS disetiap desa/kelurahan dalam satu kecamatan. Lokasi menyusun kotak suara dibuat sedemikian rupa sehingga kecematan-kecamatan yang secara geografis berdekatan dikumpulkan dalam satu lokasi, hal ini untuk memudahkan dalam pengaturan pengiriman pada saat pendistribusiannya. Pengepakan Logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 83

90 5. Pendistribusian Logistik Pelaksanaan kegiatan pendistribusian logistik dilakukan secara bersamaan, mulai dari kotak suara dan bilik suara serta seluruh alat kelengkapan TPS yang akan digunakan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Dalam melakukan proses pengepakan KPU Kabupaten Wonogiri menggunakan Aula Sekolah Luar Biasa Negeri Kabupaten Wonogiri, sehingga dengan demikian semua kegiatan pendistribusian logistik pemilu juga dipusatkan di tempat tersebut. Kotak yang yang akan dikirimkan ke Kecamatan - Kecamatan / PPK se Kabupaten Wonogiri sudah dalam kondisi terakit dengan jumlah kotak suara 2 buah per TPS (satu diantaranya sudah berisikan alat kelengkapan TPS) serta bilik suara sejumlah 4 buah per TPS, dengan menggunakan jasa transportasi angkutan barang. Jasa transportasi angkutan barang ini digunakan dari saat pendistribusian logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS sampai dengan pada saat penarikan semua kotak dan bilik suara serta semua logistik pemilu setelah digunakan untuk kegiatan pemungutan dan penghitungan suara. KPU Kabupaten Wonogiri hanya mendistribusikan logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS sampai pada kecamatan, selanjutnya PPK mendistribusikannya sampai ke TPS melalui PPS. Begitu pula pada saat penarikan logistik, KPU Kabupaten Wonogiri hanya mengambil sampai batas kecamatan yang sebelumnya sudah ditampung oleh PPK setelah pelaksanaan rekapitulasi ditingkat desa/kelurahan. Pendistribusian Logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 84

91 6. Pengelolaan Logistik Dengan telah selesainya PHPU di Mahkamah Konstitusi yang hasilnya menolak seluruh gugatan, maka semua barang-barang perlengkapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang masih terdapat di dalam kotak suara di Gudang KPU Kabupaten Wonogiri nantinya akan diidentifikasi dan ditimbang per jenis barang kemudian dimasukkan karung yang selanjutnya akan dipakai untuk keperluan dan sisanya dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum guna pengelolaan arsip daerah dan kemungkinan untuk penghapusan barang yang terdiri dari : a. Surat suara terpakai; b. Surat suara tidak terpakai; c. Formulir; d. Sampul; e. Kartu Tanda Pengenal; f. Gembok dan Anak Kunci; g. Alat Coblos dan Alas Pencoblosan; h. Plastik, dan lain-lain. D. Kampanye Menciptakan kampanye yang jujur dan bersih. Masyarakat sudah menentukan pilihan pemimpin mana yang layak untuk memimpin bangsa Indonesia? Tentunya kita sangat bingung apabila diberikan pertanyaan siapa pemimpin yang nantinya akan memimpin bangsa Indonesia 5 (lima) tahun ke depan. Kampanye PemilIihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang dicalonkan pada tahun ini sama-sama memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendukungnya. Untuk nomor urut 1 yaitu pasangan H. Prabowo Subianto-Ir. H.M. Hatta Rajasa dikenal masyarakat dan para pendukungnya sebagai sosok yang memiliki ketegasan dan religius. Sedangkan untuk nomor urut 2 yaitu pasangan Ir.H. Joko Widodo-Drs. H.M. Jusuf Kalla dikenal masyarakat dan para pendukungnya sebagai sosok yang inovatif, bersahaja, kreatif, dan bukan sosok pemimpin yang haus kekuasaan. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 85

92 Tentunya banyak cara yang dilakukan para calon untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat. Salah satu cara yang dilakukan para calon yaitu dengan kampanye yang bertujuan untuk menarik minat masyarakat atau para pemilih agar mau memilih calon tersebut, tapi sebelumnya kita perlu mengetahui apa definisi dari kampanye itu sendiri. Kampanye adalah sebuah upaya teroganisir yang bertujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan dukungan para pemilih. Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014, mengatur bahwa dalam melaksanakan kampanye, pasangan calon dapat berkoordinasi dengan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik pengusul membentuk Tim Kampanye tingkat nasional, selanjutnya Tim Kampanye tingkat nasional dapat membentuk Tim Kampanye Tingkat Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota. Adapun metode kampanye yang dapat dilaksanakan antara lain : Pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog, penyebaran melalui media massa cetak dan media elektronik, penyebaran melalui radio dan/atau televisi, pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan/atau di tempat lain yang ditentukan oleh KPU, debat pasangan calon, dan kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah Pasangan Calon ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Tiga hari menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara semua pasangan calon dilarang untuk melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun. 1. Deklarasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Berintegritas Sebelum dimulainya pelaksanaan kampanye yang dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni s/d 5 Juli 2014, maka pada tanggal 3 Juni 2014 dilakukan kegiatan Deklarasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Berintegritas Tahun 2014 yang diikuti oleh masing-masing tim kampanye pasangan calon Presiden dan Wakil Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 86

93 Presiden Tahun 2014 bertempat di kantor KPU RI. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi damai. Sama halnya dengan apa yang sudah dilakukan oleh KPU sebagaimana tersebut di atas, untuk mengawali masa kampanye KPU Kabupaten Wonogiri juga menggelar kegiatan Deklarasi Kampanye Damai, yang dihadiri oleh Tim Kampanye Pasangan Calon nomor urut satu dan nomor urut dua, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri, unsur Pimpian Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri, DPRD Kabupaten Wonogiri, Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Wonogiri dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Wonogri. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak dalam masa kampanye selalu menjaga kondusivitas, keamanan dan keterntraman serta saling menahan diri agar pelaksanaan kampanye dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai. Deklarasi Kampanye Damai Kabupaten Wonogiri Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 87

94 2. Masa Kampanye Kampanye Pemilihan Umum adalah kegiatan peserta Pemilihan Umum untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi, program peserta Pemilihan Umum dan atau informasi lainnya. Saat ini Pedoman Pelaksanaan Kampanye diatur dalam Pasal 38 Ayat (2), Pasal 39 Ayat (6), Pasal 42 Ayat (3), Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 88

95 Pasal 46 Ayat (2), Pasal 58 dan Pasal 66 Ayat (5) UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2014 tentang perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 17 Tahun 2014 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Kampanye tersebut sudah termasuk pada kampanye melalui pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga, rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik, diantara tahapan tersebut ada juga tahapan Penyerahan Laporan Dana Kampanye periode pertama pada 3 Juni s/d 13 Juni 2014, Dana Kampanye periode kedua pada 6 Juli 2014, Rekening Khusus Dana Kampanye pada 7 Juni s/d 17 Juni 2014, dan Laporan Penerimaan dan Penggunaan Dana Kampanye pada 18 Juli 2014 yang menurut tahapan harus dilaksanakan oleh para Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden sesuai tingkatannya. a. Peserta kampanye : - Tim Sukses Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. - Calon Presiden dan Wakil Presiden. - Pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. b. Jadual Kampanye Secara Nasional jadwal kampanye dibuat sama tanpa ada pembagian waktu dan tempat, setiap pasangan calon memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan kampanye, akan tetapi bila dilakukan dalam kota yang sama diatur sedemikan rupa sehingga lokasi kampanye tidak saling berdekatan, hal ini untuk menjaga agar semua dapat berjalan dengan aman dan lancar. Jadual kampanye yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon nomor urut satu dan nomor urut dua adalah sebagai berikut : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 89

96 JADWAL KAMPANYE PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DI KABUPATEN WONOGIRI NO HARI dan TANGGAL WAKTU LOKASI PELAKSANA 1 Minggu Kantor Sekretariat DPD Tim Pemenangan 15 Juni 2014 Partai GOLKAR PRABOWO-HATTA Tim Kampanye 2 Sabtu Garasi PO. Timbul Jaya Pemenangan 21 Juni 2014 Ngadirojo, Wonogiri Jokowi JK Kab. Wonogiri 3 Minggu Gedung Giri Cahaya Tim Kampanye Pemenangan 22 Juni 2014 Kabupaten Wonogiri Jokowi JK Kab. Wonogiri 4 Minggu Balai Desa Bulukerto Tim Kampanye Pemenangan 22 Juni 2014 Kec. Bulukerto Jokowi JK Kab. Wonogiri 5 Senin Puri Kamulyan Joglo Tim Pemenangan 23 Juni 2014 PRABOWO-HATTA 6 Rabu Pagelaran Wayang Kulit Tim Kampanye Pemenangan 25 Juni 2014 Lapangan Hargantoro Jokowi JK Kab. Wonogiri Kecamatan Tirtomoyo 7 Kamis Pagelaran Wayang Kulit Tim Kampanye Pemenangan 26 Juni 2014 Lapangan Kismantoro Jokowi JK Kab. Wonogiri Kecamatan Kismantoro 8 Jumat Lapangan Bantarangin Tim Kampanye Pemenangan 27 Juni 2014 Bulusulur, Wonogiri Jokowi JK Kab. Wonogiri 9 Sabtu Balai Desa Gemantar Tim Kampanye Pemenangan 28 Juni 2014 Kecamatan Selogiri Jokowi JK Kab. Wonogiri 10 Sabtu Rumah Makan FAJAR Tim Kampanye Pemenangan 28 Juni 2014 Kecamatan Slogohimo Jokowi JK Kab. Wonogiri 11 Rabu Kantor Sekretariat DPC Tim Pemenangan 2 Juli 2014 PAN Kab. Wonogiri PRABOWO-HATTA 12 Kamis Pagelaran Wayang Kulit Tim Pemenangan 3 Juli 2014 Batu Tengah, Baturetno PRABOWO-HATTA Kabupaten Wonogiri 13 Jumat Pertigaan Tugu Bintang Tim Kampanye Pemenangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 90

97 NO HARI dan TANGGAL WAKTU LOKASI PELAKSANA 4 Juli 2014 Keamatan Jatisrono Jokowi JK Kab. Wonogiri 14 Jumat Lapangan Biting Tim Kampanye Pemenangan 4 Juli 2014 Kecamatan Purwantoro Jokowi JK Kab. Wonogiri 15 Sabtu Posko Pemenangan Tim Pemenangan 5 Juli 2014 PRABOWO-HATTA PRABOWO-HATTA RM. KRT WASKITO Sanggrahan, Wonogiri 16 Sabtu Lapangan Jetak, Bangsri Tim Pemenangan 5 Juli 2014 Kecamatan Purwantoro PRABOWO-HATTA 17 Sabtu Pasar Induk dan Ponten Jokowi JK Kab. Wonogiri 5 Juli 2014 Kecamatan Wonogiri Tim Pemenangan 18 Sabtu Batu Tengah, Baturetno Jokowi JK Kab. Wonogiri 5 Juli 2014 Kabupaten Wonogiri Tim Pemenangan c. Materi Kampanye : Visi, Misi dan Program Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. 1) Pasangan Prabowo Subianto.Hatta Rajasa Visi Membangun Indonesia Yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur serta Bermartabat. Misi Mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan stabil, sejahtera, demokratis dan berdaulat serta berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan dan mandiri. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial dengan sumber daya manusia yang berakhlak, berbudaya luhur, berkualitas tinggi, sehat, cerdas, kreatif dan terampil. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 91

98 2) Pasangan Ir. Joko Widodo Drs. H. M. Jusuf Kalla Visi Jalan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong. Misi Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan. d. Metode Kampanye : Kampanye Pemilu dapat dilakukan melalui : 1) Pertemuan terbatas; 2) Pertemuan tatap muka; 3) Media massa cetak dan media massa elektronik; 4) Penyebaran bahan kampanye kepada umum; 5) Rapat umum; 6) Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye dan peraturan perundang-undangan. e. Larangan Kampanye : Pelaksana, Peserta dan Petugas Kampanye dilarang : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 92

99 1) Mempersoalkan Dasar Negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Republik Indonesia 1945, dan Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2) Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3) Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau Peserta Pemilihan Umum lain; 4) Menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat; 5) Mengganggu ketertiban umum; 6) Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, atau Peserta Pemilihan Umum yang lain; 7) Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Peserta Komisi Pemilihan Umum; 8) Menggunakan fasiltas Pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan; 9) Membawa atau menggunakan tanda gambar dan/atau atribut lain selain dari tanda gambar dan atau atribut Peserta Pemilihan Umum yang bersangkutan; 10) Menjanjikan dan memberikan uang atau materi lainnya. Tim Kampanye Pemenangan Jokowi- JK Kab. Wonogiri Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 93

100 Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Wonogiri f. Pelanggaran Kampanye Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri mengeluarkan 3 (tiga) Surat Rekomendasi terkait pelanggaran-pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten, baik oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut Satu maupun Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut Dua. KPU Kabupaten Wonogiri telah menindaklanjuti semua Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri, sebagai berikut : 1) Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri Terhadap Pelanggaran Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri pada tanggal 16 Juni 2014 Nomor : 491/Panwaslu-Wng/VI/2014. Jenis pelanggaran yang disampaikan adalah berupa pelanggaran administrasi, yaitu tentang pemasangan alat peraga kampanye pada zona-zona yang dilarang oleh kedua Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Nomor 297/KPU-Wng /VI/2014, tanggal 18 Juni 2014 kepada kedua Tim Kampanye Pasangan Calon, untuk segera menertibkan alat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 94

101 peraga kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri terhadap Pelanggaran Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri, pada 23 Juni 2014 Nomor : 508/Panwaslu- Wng/VI/2014. Jenis pelanggaran yang disampaikan adalah berupa pelanggaran administrasi, yaitu tentang pemasangan alat peraga kampanye pada zona-zona yang dilarang oleh kedua Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Nomor 312/KPU-Wng /VI/2014, tanggal 24 Juni 2014 kepada kedua Tim Kampanye Pasangan Calon, untuk segera menertibkan alat peraga kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3) Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri terhadap Pelanggaran Alat Peraga Kampanye Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten Wonogiri, tanggal 01 Juli 2014 Nomor : 527/Panwaslu-Wng/VII/2014. Jenis pelanggaran yang disampaikan adalah berupa pelanggaran administrasi, yaitu tentang pemasangan alat peraga kampanye pada zona-zona yang dilarang oleh kedua Tim Pemenangan Pasangan Calon tingkat Kabupaten. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan Nomor 327/KPU-Wng /VI/2014, tanggal 2 Juli 2014 kepada kedua Tim Kampanye Pasangan Calon, untuk segera menertibkan alat peraga kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. E. Masa Tenang Masa tenang berlangsung selama 3 hari terhitung dari tanggal 6 s/d 8 Juli 2014, seluruh Pasangan Calon Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dilarang melakukan berbagai bentuk kegiatan kampanye. Tim Kampanye tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 95

102 Kabupaten berkewajiban untuk melakukan pembersihan terhadap seluruh alat peraga kampanye yang berupa spanduk, baliho, tanda gambar dari Pasangan Calon Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga telah membentuk Tim Gabungan yang terdiri dari Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Panitia Pengawas Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum yang dikomandani oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dengan dukungan penuh dari Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri. Tim gabungan ini bertanggung jawab untuk melakukan pembersihan terhadap alat peraga kampanye yang belum atau tidak dibersihkan oleh peserta pemilu. F. Pemungutan dan Penghitungan Suara Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Sebagai Hari Libur Nasional, maka Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 ditetapkan hari Rabu tanggal 9 Juli 2014 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (2) huruf (g) dan huruf (h) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Kabupaten/Kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta membuat Berita Acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi. Tabulasi penghitungan dan perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, merupakan kelanjutan dari proses pemungutan dan penghitungan suara ditingkat KPPS, PPS dan rekapitulasi perolehan suara ditingkat PPK. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 96

103 Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 04 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 disebutkan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS harus selesai pada hari yang sama di hari pemungutan suara yaitu tanggal 9 April 2014, selanjutnya PPS dapat melakukan rekapitulasi mulai tanggal Juli 2014, PPK melakukan rekapitulasi mulai tanggal Juli 2014, dan ditingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dimulai tanggal Juli Pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS dilaksanakan oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tepat pukul WIB dan dilanjutkan dengan penghitungan suara di mulai pukul WIB. 1. Pemilih Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 pasal 121 menyebutkan bahwa pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah meliputi : a. Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap di TPS yang bersangkutan; b. Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih tambahan di TPS yang bersangkutan. Pemilih yang oleh karena suatu keadaan tertentu tidak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS dimana yang bersangkutan terdaftar. Keadaan tertentu tersebut adalah karena menjalankan tugas, tugas belajar, bencana alam, pindah domisili, menjadi tahanan, sakit di rumah sakit; Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah nama-nama pemilih yang pada saat Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap tanggal 9 Juni 2014 sudah tercatat dan masih memenuhi syarat serta hanya menggunakan hak pilihnya di TPS dimana pemilih terdaftar. PPS selalu memelihara DPT sejak tanggal ditetapkan sampai dengan hari pemungutan suara, dengan melakukan pencermatan terhadap semua perkembangan daftar pemilih. PPS mencoret serta memberikan catatan pada kolom keterangan terhadap pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat lagi. Dengan demikian secara jumlah DPT tidak akan mengalami perubahan, akan tetapi bagi nama-nama pemilih yang sudah dicoret dan diberikan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 97

104 catatan pada kolom keterangan akan dikategorikan sebagai pemilih yang tidak menggunakan hak pilih di TPS dimana yang bersangkutan pernah tercatat. Pemilih yang oleh karena suatu keadaan tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS dimana yang bersangkutan terdaftar, untuk bisa menggunakan hak pilih di TPS lain yang dituju, yang bersangkutan harus terdaftar dalam Daftar Pemilih Tambahan di TPS tujuan. Pemilih melapor kepada PPS dimana yang bersangkutan terdaftar untuk memperoleh surat pemberitahuan pindah memilih (formulir A.5-PPWP). PPS mengecek untuk memastikan bahwa pemilih tersebut benar-benar sudah terdaftar dalam DPT kemudian membuatkan formulir A.5- PPWP dan menyerahkannya kepada pemilih. Setelah memperoleh formulir A.5- PPWP, pemilih harus melapor kepada PPS tujuan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara untuk dicatatkan dalam Daftar Pemilih Tambahan (formulir A.4-PPWP) dengan menunjukkan formulir A.5-PPWP dan KTP atau identitas lain. Formulir A.4-PPWP (DPTb) disusun oleh PPS dan diserahkan kepada KPPS untuk diumumkan. Pemilih yang sudah membawa formulir A.5- PPWP akan tetapi belum atau tidak sempat melapor kepada PPS dimana yang bersangkutan akan menggunakan hak pilih, dapat memberikan suaranya pada hari dan tanggal pemungutan suara, dengan cara KPPS mencatat dan menambahkan nama pemilih tersebut pada nomor berikutnya dalam formulir A.4-PPWP (DPTb), kepada pemilih dari TPS lain diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilih jam sampai dengan WIB. Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pasal 27 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pasal 10 dan 11, selain dilengkapi Daftar Pemilih Tambahan, Daftar Pemilih Tetap dapat dilengkapi dengan Daftar Pemilih Khusus Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (DPK PPWP). Ada dua kriteria pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb, yaitu pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 98

105 (DPKTb). Pemilih yang belum terdaftar dalam DPT dan DPTb, baik yang sudah memiliki KTP/identitas lainnya ataupun belum memiliki, melapor kepada PPS setempat maksimal 14 (empat belas) hari sebelum hari pemungutan suara. PPS menyusun nama-nama pemilih tersebut dalam formulir A-PPWP, kemudian melaporkannya ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, melalui PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri untuk ditetapkan 7 (tujuh) hari sebelum hari pemungutan suara. Di hari pemungutan suara ketentuan yang berlaku untuk pemilih dalam DPK sama dengan pemilih dalam DPT dan DPTb. Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb dan DPK dapat menggunakan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara di TPS yang berada di wilayah RT/RW sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP dan KK atau identitas lainnya. Pemilih mendaftarkan diri kepada KPPS di TPS dengan menunjukkan KTP atau KK atau identitas lainnya. Kepada pemilih akan diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilih 1 (satu) jam sebelum rapat pemungutan suara ditutup. Setelah pemilih menggunakan hak pilihnya KPPS mencatatnya ke dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (formulir A.Khusus-PPWP). Dalam rangka persiapan pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Tim Monitoring Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri melakukan pengecekan ke tiap-tiap kecamatan, kelurahan dan khususnya di tiap-tiap TPS untuk memastikan kesiapan petugas KPPS dengan segala kelengkapan logistik dalam penyelenggaran pemungutan dan penghitungan suara. 2. Hari dan Tempat Pemungutan Suara Pemungutan suara dilaksanakan secara serempak pada hari dan tanggal yang sudah ditetapkan oleh KPU, yaitu pada tanggal 9 Juli Mengenai hari dan tanggal serta tempat pemungutan suara di TPS wajib diumumkan oleh KPPS dengan caracara yang lazim digunakan dimasing-masing wilayah paling lambat 5 (lima) hari sebelum pelaksanaan. Hal ini dilakukan agar pemilih tahu dan ingat serta mendorong pemilih untuk hadir di TPS dimana yang bersangkutan terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya. Waktu yang disediakan untuk dapat menggunakan hak pilih adalah sejak rapat pemungutan suara dibuka oleh ketua KPPS sampai rapat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 99

106 pemungutan suara ditutup, yaitu sejak pukul sampai dengan WIB. Setelah rapat pemungutan suara ditutup, pada saat sama kemudian dilaksanakan rapat penghitungan suara dan harus selesai pada hari dan tanggal pemungutan suara. Tempat pemungutan suara dapat dibuat di tempat yang tertutup atau terbuka dengan diberikan batas-batas tertentu secara jelas dan menjamin asas-asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Lokasi TPS dibuat atas seijin pemilik tempat, tidak berdekatan dengan sekretariat partai politik pengusul pasangan calon serta tidak dibenarkan di dalam ruang tempat ibadah. TPS dibuat di tempat yang mudah dijangkau dengan prinsip aksesibiltas yang dapat memberikan kemudahan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya, termasuk penyandang cacat dengan bentuk serta ukuran TPS menyesuaikan situasi dan kondisi tempat yang digunakan. KPU Kabupaten Wonogiri menyiapkan (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS yang tersebar di 294 (dua ratus sembilan puluh empat) desa/kelurahan dan 25 (dua puluh lima) kecamatan. Oleh karena untuk keperluan pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tidak Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 100

107 disediakan TPS khusus, dari jumlah TPS yang sudah disiapkan, terdapat 35 (tiga puluh lima) TPS yang melayani Rumah Sakit, Puskesamas rawat inap serta 1 (satu) TPS melayani Rumah Tahanan Kelas IIB Kabupaten Wonogiri. 3. KPPS, PPL, Saksi dan Pemantau Pelaksana pemungutan dan penghitungan suiara di TPS adalah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terdiri dari 7 (tujuh) orang, yang mempunyai tugas pokok salah satunya adalah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih, melayani pemilih menggunakan hak pilih, memberikan akses dan layanan kepada pemilih disabilitas dalam memberikan hak pilihnya. Pelaksanaan tugas di atas perlu diwujudkan dengan transparansi, tidak memihak, tingkat akurasi yang tinggi dan bertanggung jawab sehingga dapat terwujud nilainilai demokrasi yang dapat dibanggakan. Dalam melaksanakan tugasnya KPPS dibantu oleh 2 (dua) orang petugas keamanan TPS. KPPS dibentuk oleh PPS dari warga masyarakat dalam wilayah desa/kelurahan yang sudah memenuhi syarat, atas nama KPU Kabupaten Wonogiri sejumlah (lima belas ribu sembilan ratus enam puluh) personil dengan petugas keamanan (empat ribu lima ratus enam puluh) personil. Pengawas Pemilihan Umum Lapangan (PPL) adalah petugas pengawas pemilih di desa/kelurahan yang diangkat oleh Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan dan bertugas mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta rekapitulasi hasil penghitungan suara di desa/kelurahan oleh PPS. Oleh karena jumlah PPL hanya 3 (tiga) personil di setiap desa/kelurahan, sedang bidang pengawasan yang cukup luas serta jumlah TPS dalam desa/kelurahan rata-rata melebihi jumlah petugas, sehingga fungsi pengawasan pada saat pelaksanaan pemungutan dan peghitungan suara tidak bisa berjalan secara maksimal. Saksi mewakili Pasangan Calon peserta Pemilihan Umum yang bertugas untuk menjamin agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung jujur dan adil, sesuai peraturan perundang-undangan. Saksi yang hadir harus membawa surat mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau Tim Kampanye tingkat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 101

108 kabupaten. Satu surat mandat hanya berisikan satu orang saksi yang bertugas di TPS. Penyampaian surat mandat saksi kepada petugas KPPS tidak dibatasi waktu kapan harus diserahkan. Pemantau merupakan unsur masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, badan hukum dalam negeri atau lembaga pemantau luar negeri, Lembaga Pemilihan Luar Negeri, atau Perwakilan Negara Lain yang telah memperoleh akreditasi dari Komisi Pemilihan Umum. Pemantau bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pemantau hanya berhak untuk menyaksikan dan melakukan pendokumentasian semua proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS dan menyampaikan temuan kepada pengawas pemilu, apabila ada yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa petugas KPPS, PPL dan saksi bertugas di dalam TPS pada saat hari dan tanggal pemungutan suara, sedangkan pemantau hanya bertugas di luar TPS. 4. Pendamping Pemilih Sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pasal 38 dan 39 yang menyebutkan bahwa pemilih tuna netra, tunadaksa atau yang mempunyai halangan fisik lain dapat dibantu oleh pendamping, yaitu anggota KPPS atau orang lain atas permintaan pemilih. Pemberian bantuan tersebut harus berpegang pada asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Bagi pemilih yang tidak bisa berjalan, pendamping yang ditunjuk membantu pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara dilakukan oleh pemilih sendiri. Sedangkan bagi pemilih yang tidak mempunyai dua belah tangan dan tunanetra, pendamping yang ditunjuk mengantarkan sampai ke bilik dan membantu mencoblos surat suara sesuai kehendak pemilih dengan disaksikan oleh salah satu anggota KPPS. Pemilih yang ditunjuk membantu pemilih wajib merahasiakan pilihan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 102

109 pemilih yang bersangkutan dan menandatangani surat pernyataan dengan menggunakan formulir Model C3 PPWP. 5. Penandaan dan Surat Suara Sah Pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 hanya terdapat satu jenis surat suara, yang berisi nomor urut, foto dan nama dari kedua pasangan calon. Pada masing-masing TPS akan disediakan surat suara sesuai dengan jumlah pemilih dalam DPT ditambah 2% (dua prosen) dari DPT sebagai surat suara cadangan. Pemilih dalam menggunakan hak pilihnya adalah dengan cara mencoblos foto pasangan calon dan atau nama pasangan calon serta nomor urut pasangan calon. Alat yang sudah ditetapkan sebagai alat coblos adalah paku. Apabila pemilih dalam menggunakan hak pilih, ternyata mencoblos tempat yang salah, maka kepada pemilih tersebut diberikan kesempatan untuk meminta penggantian surat suara paling banyak satu kali. Begitu pula apabila pemilih pada saat menerima surat suara dari ketua KPPS, ternyata rusak, maka pemilih juga berhak untuk meminta penggantian surat suara maksimal satu kali. Surat suara dinyatakan sah apabila sudah ditanda tangani oleh ketua KPPS, dalam keadaan baik (tidak rusak), tidak terdapat tanda atau coretan serta dicoblos menggunakan alat coblos yang disediakan di TPS. Guna melayani dan memberikan kemudahan bagi pemilih untuk menentukan pilihannya, ada beberapa varian penandaan surat suara yang masuk dalam kategori sah, antara lain : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 103

110 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 104

111 Contoh Surat Suara Tidak Sah TERDAPAT TANDA COBLOS PADA KOLOM PASANGAN CALON DAN DI LUAR KOLOM PASANGAN CALON Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 105

112 6. Pengorganisasian Kerja Dalam melakukan kerja pemungutan dan penghitungan suara KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan pembagian tugas dan pengorganisasian sebagai berikut : a. KPU Kabupaten Wonogiri Tugas dan kewenangan KPU Kabupaten Wonogiri dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, adalah menyiapkan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta mendistribusikannya kepada KPPS melalui PPK dan PPS, menerima surat suara dan jenis-jenis formulir dari Komisi Pemilihan Umum serta mendistribusikannya kepada KPPS melalui PPK dan PPS, melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS, rekapitulasi penghitungan perolehan suara ditingkat desa/kelurahan dan ditingkat kecamatan untuk PPK dan PPS serta KPPS. KPU Kabupaten Wonogiri melakukan monitoring dan supervisi terhadap pelaksanaan bimbingan teknis di tingkat PPS dan KPPS yang dilakukan oleh PPK. Melakukan monitoring dan supervisi terhadap kesiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dengan memastikan semua logistik pemilu sudah sampai dan diterima dengan baik oleh KPPS. Menerima semua logistik yang sudah digunakan dari KPPS melalui PPS dan PPK. Menerima, mengkoordinasikan dan melakukan pengecekan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara ditingkat desa/kelurahan dan ditingkat kecamatan oleh PPS dan PPK sekaligus mendokumentasikan semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara sebagai acuan untuk melakukan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten, kemudian menyerahkannya kepada KPU Provinsi Jawa Tengah; b. Panitia Pemilihan Kecamatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 106

113 PPK membantu KPU dalam melakukan bimbingan teknis dan sosialisasi pemungutan dan penghitungan suara di tingkat kecamatan. Melakukan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada PPS dan KPPS di wilayah kerja PPK. Menerima semua logistik dan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dari KPU Kabupaten Wonogiri untuk didistribusikan sampai ke KPPS melalui PPS. Melakukan monitoring terhadap kesiapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Mengkoordinasikan dan menerima laporan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat desa/kelurahan oleh PPS sebagai dasar untuk melaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat kecamatan. Menerima semua logistik yang sudah digunakan serta dokumen pemungutan dan penghitungan suara untuk kemudian menyerahkannya kepada KPU Kabupaten Wonogiri. c. Panitia Pemungutan Suara Melakukan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada KPPS di wilayah kerja PPS. Menerima semua logistik dan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dari PPK untuk disampaikan kepada KPPS. Melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan pada hari dan tanggal pemungutan dan penghitungan suara di TPS oleh KPPS. Menerima semua logistik pemilu yang sudah digunakan serta memastikan kelengkapan semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara oleh KPPS dari masing-masing TPS dalam keadaan lengkap. Mengumumkan Sertifikat dan Rincian Hasil Penghitungan Perolehan Suara (formulir model C PPWP beserta lampirannya). Menyampaikan Salinan formulir model C PPWP beserta lampirannya kepada saksi pasangan calon yang tidak hadir di TPS pada saat pemungutan dan penghitungan suara. Menyiapkan dan melaksanakan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat desa/kelurahan berdasarkan dokumen yang sudah disampaikan oleh KPPS, untuk kemudian melaporkan serta menyerahkannya kepada PPK. d. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemungutan dan pengitungan suara. Oleh karena itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 107

114 KKPS sangat penting perannya dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Karena strategisnya peran KPPS inilah, baik dan buruknya hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sangat bergantung kepada kinerja KPPS dalam melaksanakan proses pemungutan dan penghitungan suara sejak di TPS. Jika KPPS bekerja secara optimal, transparan dan tidak memihak serta memegang teguh kode etik penyelenggara pemilu dengan melaksanakan semua yang sudah diamanatkan oleh peraturan dan perundang-undangan, maka hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 diharapkan akan jauh lebih akurat dan valid. KPPS dalam melaksanakan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara di TPS menyangkut beberapa hal antara lain : 1) Mengumumkan hari, tanggal dan tempat pemungutan suara dengan cara-cara yang lazim digunakan di wilayah TPS masing-masing; 2) Menerima dan memeriksa alat kelengkapan pemungutan dan penghitungan suara yang diserahkan oleh PPS; 3) Menyiapkan dan mengatur Tempat Pemungutan suara serta membersihkan lokasi dari alat peraga kampanye; 4) Mengumumkan Daftar Pasangan Calon, DPT-PPWP, DPK-PPWP, DPTb- PPWP sebelum Rapat Pemungutan Suara dimulai; 5) Melaksanakan Rapat Pemungutan dan Penghitungan Suara sesuai jadual waktu yang telah ditetapkan; 6) Menyerahkan Salinan Berita Acara dan Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan Suara kepada PPL dan saksi yang hadir; 7) Mengumumkan dan melaporkan Sertifikat Hasil Penghitungan Perolehan Suara kepada PPS, beserta seluruh alat kelengkapan dan dokumen pemungutan dan penghitungan suara. 7. Alur serta Jadual Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014, tentang Tahapan, Program dan Jadual Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 108

115 Tahun 2014, kegiatan tahapan pemungutan dan penghitungan suara diawali dengan persiapan, pelaksanaan dan rekapitulasi. Tahapan, Program dan Jadual ini disusun untuk dijadikan pedoman berkaitan dengan pengalokasian waktu yang sesuai dengan tahapan-tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang harus dilakukan. Pengaturan waktu ini sangat penting dilakukan, agar ada waktu yang cukup dalam mengelola suatu kegiatan. Dengan berpedoman pada jadwal yang sudah ditetapkan akan mampu mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Berdasarkan jadwal tersebut KPU Kabupaten Wonogiri sejak awal bisa memperkirakan kapan kotak dan bilik suara harus disiapkan, pengadaan alat kelengkapan TPS harus dilaksanakan sampai dengan proses pengesetan dan pengepakan sebelum didistribusikan. Mengingat cakupan wilayah untuk kabupaten Wonogiri cukup luas dengan letak geografisnya yang cukup sulit, sudah barang tentu akan memakan waktu cukup lama dalam proses pendistribusian logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS. Sehingga pengaturan jadwal tersebut menjadi sangat penting untuk memastikan semua logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS sudah sampai dan diterima oleh KPPS satu hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Adapun tahapan, program dan jadwal yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri, adalah sebagai berikut : JADUAL DAN PROGRAM PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 KPU KABUPATEN WONOGIRI NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN 1, Persiapan Menjelang Pemungutan Suara: a. Monitoring persiapan pemungutan suara b. Pengumuman dan pemberitahuan tempat dan waktu pemungutan suara kepada pemilih dan saksi oleh KPPS 2 s/d 8 Juli 2014 Sebelum 6 Juli 2014 Dilaksanakan oleh KPU sampai ke PPK Dilaksanakan oleh KPPS c. Penyiapan TPS 7-8 Juli 2014 Oleh KPPS d. Pidato Ketua KPU menjelang pemungutan suara 8 Juli , Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara : a. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS Dilaksanakan 9 Juli 2014 oleh KPPS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 109

116 NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN b. Penyusunan Berita Acara dan Sertifikat Hasil Dilaksanakan 9 Juli 2014 Penghitungan Suara di TPS oleh KPPS c. Pengumuman hasil penghitungan suara di Dilaksanakan 9 Juli 2014 TPS oleh KPPS d. Penyampaian hasil penghitungan suara dan Dilaksanakan 9 Juli 2014 alat kelengkapan di TPS kepada PPS oleh KPPS 3, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara : a. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS 10 s/d 12 Juli 2014 b. Pengumuman rekapitulasi hasil 10 s/d 12 Juli penghitungan suara di PPS 2014 c. Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di PPS kepada PPK 10 s/d 12 Juli 2014 d. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK 13 s/d 15 Juli 2014 e. Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi 13 s/d 15 Juli hasil penghitungan suara di PPK 2014 f. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan 13 s/d 15 Juli 2014 kepada KPU Kabupaten g. Rekapitulasi dan penetapan hasil 16 s/d 17 Juli penghitungan suara tingkat kabupaten 2014 h. Pengumuman rekapitulasi hasil 16 s/d 17 Juli penghitungan suara tingkat kabupaten 2014 i. Penyampaian hasil rekapitulasi 16 s/d 17 Juli penghitungan suara tingkat kabupaten 2014 kepada KPU Provinsi Dilaksanakan oleh PPS Dilaksanakan oleh PPS Dilaksanakan oleh PPS Dilaksanakan oleh PPK Dilaksanakan oleh PPK Dilaksanakan oleh PPK Oleh KPU Kabupaten Oleh KPU Kabupaten Oleh KPU Kabupaten 8. Koordinasi Antar Lembaga Dalam rangka pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang transparan, aman dan lancar dengan memberikan hasil yang akurat dan dapat diterima semua pihak, KPU Kabupaten Wonogiri melakukan koordinasi yang lebih efektif dengan Pemerintah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 110

117 Kabupaten Wonogiri dalam hal ini dengan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Wonogiri terkait pembentukan petugas keamanan saat persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta rekapitulasi penghitungan perolehan suara di desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten. Hal yang sama juga melakukan koordinasi dengan pihak Polisi Resort Kabupaten Wonogiri, guna memberikan dukungan pengamanan, sejak pendistribusian alat kelengkapan, pelaksanaan sampai pada penarikan kembali semua alat kelengkapan dan dokumen pemungutan dan penghitungan suara. Dalam koordinasi tersebut pada intinya secara bersama melakukan kegiatan antisipasi terhadap hal hal yang menghambat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. 9. Publikasi Hasil Penghitungan dan Pemungutan Suara Berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota berkewajiban menyampaikan data hasil Pemilihan Umum dari tiap-tiap TPS pada tingkat kabupaten/kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari setelah rekapitulasi di kabupaten/kota. Sebuhungan dengan hal tersebut diperlukan seuatu Standar Operasional Prosedur untuk mengkompilasi data perolehan suara per TPS dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan KPU Kabupaten Wonogiri. KPU Kabupaten Wonogiri menyusun dan membuat file softcopy dalam bentuk excel untuk menghitung serta merekap perolehan suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 meliputi : Formulir Model D1-PPWP, Formulir Model DA1- PPWP dan Formulir Model DB1-PPWP. Sehingga pada saatnya nanti akan tersusun file pelaporan perolehan suara per TPS dalam format excel dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta terkompilasinya Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 111

118 perolehan suara per TPS pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara KPPS mengumumkan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan pemungutan suara serta nomor/lokasi TPS, paling lambat 5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Pengumuman dilakukan dengan cara-cara yang lazim digunakan di wilayah yang bersangkutan. Paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara KPPS harus menyampaikan Surat Pemberitahuan (formulir model C6-PPWP) untuk memberikan suara kepada pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb dan DPK. Agar pelaksanaan rapat pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar dan tertib perlu dilakukan gladi bersih KPPS satu hari sebelum hari pemungutan suara untuk memahami tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing anggota KPPS, termasuk memberikan bantuan bagi pemilih penyandang cacat, tata cara penggunaan alat bantu coblos tunanetra (template) dan kebebasan pemilih untuk memilih pendamping menuju bilik suara dengan mengisi formulir model C3- PPWP. Selain dari pada itu KPPS mampu menguasai tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta memahami pengisian formulir-formulir dan penggunaan sarana keperluan pemungutan dan penghitungan suara di TPS. KPPS memastikan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara serta dukungan perlengkapan lainnya sudah harus diterima dari PPS paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemungutan dan penghitungan suara. Bila ada kekurangan meyangkut jumlah dan jenisnya segera dilaporkan kepada PPS untuk memperoleh kelengkapannya. PERLENGKAPAN DI TPS NO JENIS JUMLAH DAN KETERANGAN 1 SURAT SUARA Masing-masing sejumlah pemilih dalamdpt ditambah 2% (dua persen) dari DPT. 2 KOTAK SUARA 1-2 buah 3 BILIK SUARA 4 buah 4 TINTA 2 botol (500 pemilih) 5 SEGEL 32 buah 6 SAMPUL 11 buah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 112

119 7 Model C PPWP, Model C1 PPWP dan Lampirannya 7 set, termasuk 1 set berhologram: 1 set Berhologram masuk kotak untuk rekapitulasi Boleh PPS 1 set langsung ke KPU Kabupaten/Kota melalui PPK 1 set untuk diumumkan di PPS 1 set untuk PPL 1 set untuk setiap Saksi yang hadir 1 set untuk diumumkan di TPS 8 Model C1 plano berhologram 1 Set 9 Model C2 4 Set 10 Model C3 10 Set 11 Model C4 2 Set 12 Model C5 1 Set 13 Model C6 Sejumlah pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di TPS ditambah Model C6 untuk pemilih yang terdaftar dalam DPTb dan DPK dibuat oleh KPU Kabupaten/Kota 14 Model C7 1 Set 15 Model A.K-PPWP 1 set, untuk mencatat Daftar Pemilih Khusus Tambahan (Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK yang datang pada hari H dengan membawa KTP atau Identitas Lain atau Paspor 16 Daftar Pasangan Calon (DPC) & Visi, Misi & Program 1 buah untuk dipasang di papan pengumuman 17 Salinan DPT, DPTb dan DPK 5 Set, terdiri dari : 1 set untuk dipasang di papan pengumuman 1 set untuk petugas KPPS ke 4 1 set untuk PPL, 1 set untuk masing-masing saksi ( 2 set) 18 Alat Coblos/Paku 4 buah 19 Alas/Bantalan untuk mencoblos 4 buah NO JENIS JUMLAH DAN KETERANGAN 20 Tanda Pengenal KPPS 7 buah 21 Tanda Pengenal Petugas 2 buah Keamanan 22 Tanda pengenal saksi 2 buah 23 Karet pengikat 100 buah 24 Lem perekat 1 botol 25 Kantong plastik besar 5 buah, untuk memasukan sampul KPPS V.S1, Formulir C1 Plano dan lainnya (menyesuaikan kondisi) 26 Kantong plastik kecil 1 buah, untuk memasukan alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan 27 Gembok dan kunci gembok 2 buah 28 Balpoint 2 buah 29 Spidol besar 2 buah 30 Spidol kecil 3 buah 31 Tali pengikat paku 1 rol 32 Alat bantu tunanetra/template 1 buah Perincian Sampul : NO JENIS SAMPUL JUMLAH DAN KETERANGAN 1 Sampul V.S1 PPWP 2 buah : Untuk Model C, Model C1 dan Lampiran Model C1 berhologram untuk PPS serta Model C2. Untuk Model C Model C1 dan Lampiran Model C1, untuk KPU Kabupaten/Kota 2 Sampul V.S2.1 PPWP 1 buah : untuk surat suara rusak dan/atau keliru coblos 3 Sampul V.S2.2 PPWP 2 buah : untuk surat suara tidak terpakai 4 Sampul V.S2.3 PPWP 1 buah : untuk surat suara tidak sah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 113

120 5 Sampul V.S3 PPWP 3 buah : untuk surat suara sah 6 Sampul biasa 2 buah : untuk tempat kunci gembok kotak suara Rincian Peruntukan Segel untuk ditempel pada: NO JENIS SAMPUL JUMLAH DAN KETERANGAN 1 Sampul V.S1 PPWP 4 buah 2 Sampul V.S2.1 PPWP 2 buah 3 Sampul V.S2.2 PPWP 2 buah 4 Sampul V.S2.3 PPWP 4 buah 5 Sampul V.S3 PPWP 6 buah 6 Sampul biasa berisi kunci kotak 2 buah suara 7 Lobang kotak suara 4 buah 8 Gembok kotak suara 2 buah 9 Cadangan 6 buah Dalam waktu yang sama tempat pemungutan suara (TPS) juga disiapkan, bisa di tempat terbuka ataupun tertutup. Luas TPS harus mampu untuk menampung dan memberikan keleluasaan serta kenyamanan semua peserta rapat pemungutan dan penghitungan suara. Bentuk TPS mempertimbangkan alur kegiatan serta harus memberikan kemudahan bagi kelompok disabilitas dan lanjut usia. Khusus TPS di tempat terbuka pada bagian belakang bilik suara harus diberikan penutup, sehingga orang tidak bisa berlalu lalang dibelakang pemilih saat memberikan suaranya, hal ini penting untuk menjaga kerahasiaan. Di dalam TPS harus diberikan penerangan yang cukup untuk penghitungan suara. Guna memudahkan penyampaian undangan kepada semua saksi, KPU Kabupaten Wonogiri menghimbau bagi Tim Kampanye pasangan calon tingkat kabupaten untuk memerintahkan kepada saksi yang sudah diberikan mandat agar bisa menyerahkan surat mandatnya ke KPPS 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara. Begitu juga untuk pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten, kebijakan yang ditempuh adalah dengan menyampaikan undangan kepada tim kampanye pasangan calon tingkat kabupaten. 11. Pemungutan Suara di TPS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 114

121 Sesuai dengan Surat Keputusan Pemilihan Umum Nomor : 1362/Kpts/KPU/VII/2014, tanggal 4 Juli 2014 tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah hari libur nasional, yaitu hari Rabu, tanggal 9 Juli Sesuai ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 pasal 4 ayat 3, bahwa pemungutan suara dilaksanakan pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional, Presiden Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2014, tanggal 3 Juli 2014 tentang Hari Libur Nasional. Rapat pemungutan suara dilaksanakan mulai pukul sampai dengan pukul waktu setempat. Sebelum acara dibuka KPPS melakukan persiapan dengan mengecek semua kelengkapan termasuk menempel daftar pemilih dan daftar pasangan calon serta mempersilahkan dan mengatur tempat duduk pemilih, PPL, saksi. Pukul tepat rapat pemungutan suara dibuka dengan diawali pembacaan sumpah dan janji anggota KPPS, membuka kotak suara untuk memeriksa alat kelengkapan TPS dengan disaksikan oleh semua yang hadir, dan penjelasan mengenai tata cara pemberian suara meyangkut alur pemberian suara, jenis dan jumlah surat suara, alat coblos (paku), pendampingan dan penyampaian keberatan baik oleh saksi, PPL, pemantau serta masyarakat. Kesempatan untuk memberikan suara kepada pemilih berdasarkan prinsip urutan kehadiran pemilih dengan memperhatikan pemilih yang lanjut usia, hamil, dan penyandang cacat. Untuk menjaga kerahasian, kepada pemilih tidak diperkenankan membawa handphone berkamera atau kamera di dalam bilik suara. Surat suara yang akan digunakan terlebih dahulu diisi dengan lengkap semua kolom keterangannya dan ditandatangani oleh Ketua KPPS. Setelah menerima dan memeriksa nama pemilih dilakukan, kepada pemilih yang bersangkutan dipersilahkan untuk menggunakan hak pilih menuju bilik suara kemudian memasukkan hasil pilihannya pada kotak suara yang sudah disediakan. Selanjutnya pemilih diminta untuk memasukkan salah satu jarinya ke dalam tinta sampai sebatas kuku sebagai tanda bahwa pemilih sudah menggunakan hak pilihnya. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 115

122 Anggota KPPS dimana wilayahnya meliputi atau berdekatan dengan Rumah Sakit, Puskesmas Rawat Inap memberikan pelayanan dengan mendatangi pasien dan atau keluarga pasien yang menunggui untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Proses pemungutan yang dilakukan tetap harus memperhatikan asas-asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pada saat mendatangi Rumah Sakit atau Puskesmas Rawat Inap, petugas KPPS didampingi oleh PPL. Satu jam sebelum rapat pemungutan suara ditutup Ketua KPPS mengumumkan dan mempersilahkan kepada pemilih yang menggunakan KTP (masuk dalam daftar pemilih khusus tambahan) untuk menggunakan hak pilih. Rapat pemungutan suara dilaksanakan sampai seluruh pemilih yang hadir selesai menggunakan hak pilih dan ditutup tepat pukul waktu setempat. Pada saat rapat pemungutan suara ditutup pemilih tidak lagi bisa menggunakan hak pilihnya, kecuali bagi pemilih yang sudah mendaftar dan masih menunggu antrian untuk menggunakan hak pilih. Saat rapat pemungutan suara ditutup, disampaikan kepada saksi dan PPL pemilih dalam DPT, DPTb, DPK dan DPKTb yang hadir dan menggunakan hak pilih, kemudian dicatatkan dalam formulir model C1-PPWP. 12. Penghitungan Suara di TPS Penegasan waktu pelaksanaan penghitungan suara di TPS yaitu dimulai pada pukul waktu setempat dan tidak dibenarkan untuk dilakukan sebelumnya, meskipun semua pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih sudah menggunakan hak pilihnya. Sebelum rapat penghitungan suara dimulai, ruang yang tadi digunakan untuk rapat pemungutan suara diatur kembali sedemikian rupa sehingga semua peserta rapat penghitungan suara dapat melihat dan menyaksikan dengan jelas, termasuk menambah penerangan bila dirasakan kurang jelas. Semua alat tulis dan formulir penghitungan suara dipersiapkan terlebih dahulu, formulir model C1- PPWP Plano berhologram ditempel terlebih dahulu untuk digunakan untuk mencatat rincian perolehan suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 116

123 Denah Pengaturan TPS Saat Penghitungan Suara Setelah semua siap, tepat pukul Ketua KPPS membuka rapat penghitungan suara, kotak suara yang sudah berisi surat suara hasil pilihan pemilih dibuka dan dihitung jumlah surat suara yang terdapat dalam kotak suara. Jumlah surat suara dari kotak harus dipastikan sama dengan jumlah pengguna hak pilih. Setelah ada kesesuaian jumlah surat suara dengan jumlah pengguna hak pilih, kemudian dicatatkan dalam formulir model C1-PPWP. Secara berurutan satu persatu surat suara dibuka, ketua KPPS meneliti dan menyatakan sah tidaknya surat suara yang dibuka dan menunjukkannya kepada saksi dan PPL. Surat suara yang sah dicatatkan pada formulir model C1-PPWP Plano. Demikian seterusnya sampai seluruh surat suara selesai dibuka dan dicatatkan hasilnya pada formulir model C1- PPWP Plano. Untuk menjamin transparansi terhadap hasil penghitungan suara, kepada saksi, PPL, pemantau dan warga masyarakat yang hadir diberikan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 117

124 kesempatan untuk mendokumentasikan formulir model C1-PPWP Plano setelah selesai dilakukan pencatan hasil penghitungan perolehan suara. Catatan rincian hasil penghitungan perolehan suara pada formulir C1-PPWP Plano disalin oleh petugas KPPS menggunakan formulir model C1-PPWP dan lampiran model C1-PPWP (ukuran folio) untuk masing-masing Pasangan Calon. Setelah selesai disalin dan tidak ada lagi perbedaan atau kesalahan dalam menyalin, kemudian ditandatangani oleh sekurang-kurang 3 (tiga) anggota KPPS dan saksi yang hadir dan bersedia menandatangani. Setiap permasalahan yang terjadi sebisa mungkin diselesaikan saat itu juga, bila ada keberatan saksi terhadap kesalahan tata cara pemugutan dan penghitungan ataupun jumlah perolehan, KPPS segera menindaklanjuti dengan membenarkan kesalahan yang terjadi dengan meminta rekomendasi kepada PPL yang hadir. Setelah semua surat suara dihitung dan disalin dalam formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya, KPPS segera menyerahkannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu kepada saksi pasangan calon dengan mengisi dan menandatangani formulir model C5-PPWP. Saksi Pasangan Calon yang tidak hadir mempunyai hak yang sama untuk tetap memperoleh salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya. KPPS menitipkan sisa salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya yang diperuntukkan bagi saksi kepada PPS. Saksi Pasangan Calon yang tidak hadir dan belum mendapatkan salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya dapat meminta kepada PPS dengan menunjukkan surat tugas atau surat mandat yang ditandatangani oleh Pasangan Calon atau Tim Kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten. Selain kepada saksi Pasangan Calon, salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya juga diberikan kepada PPL. KPPS menempelkan 1 (satu) set salinan formulir model C-PPWP dan model C1- PPWP beserta lampirannya di papan pengumuman untuk diumumkan kepada masyarakat. Semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara segera diatur dan disusun sesuai dengan standar operasinal prosedur yang sudah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 118

125 digariskan, pada hari yang sama KPPS menyerahkan semua dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS beserta semua sisa logistik pemilu yang sudah digunakan kepada PPS dengan menggunakan formulit model C4- PPWP. PPS pada hari pemungutan dan penghitungan suara, menerima laporan dari KPPS dengan memberikan formulir model D3-PPWP setelah memeriksa dengan teiliti semua dokumen yang diantarkan. PPS menempelkan 1 (satu) set salinan formulir model C-PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya di papan pengumuman untuk diumumkan kepada masyarakat. Setelah PPS menerima laporan dari seluruh TPS yang ada di wilayah kerjanya, segera menyerahkan salinan formulir model C- PPWP dan model C1-PPWP beserta lampirannya yang tidak berhologram dalam sampul V.S1-PPWP kepada PPK. Setelah PPK menerima semua salinan formulir model C-PPWP dan model C1_PPWP beserta lampirannya yang tidak berhologram dalam sampul V.S1-PPWP dari seluruh PPS di wilayah kerjanya, segera menyerahkannya ke KPU Kabupaten Wonogiri pada hari yang sama. Pengaturan penggunaan 2 (dua0 buah kotak suara guna melaporkan hasilu pemungutan dan penghitungan suara di TPS oleh KPPS, adalah sebagai berikut : a. KOTAK SUARA A, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: 1) Model C, 2) Model C-1 berhologram dan Lampiran C-1 berhologram, 3) Model C-2, 4) Model C-3, 5) Model C-5, 6) Model C-6, 7) Model C-7, 8) Model C-1 Plano berhologram, 9) Salinan DPT, DPTb, DPK, dan DPKTb, b. KOTAK SUARA B, dimasukkan dokumen dengan rincian sebagai berikut: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 119

126 1) Sampul V.S2.1 yang berisi Surat Suara Rusak/Keliru coblos, 2) Sampul V.S2.2 yang berisi Surat Suara yang tidak terpakai, 3) Sampul V.S2.3 yang berisi Surat Suara tidak sah, 4) Sampul V.S3 yang berisi Surat Suara sah, 5) Salinan Daftar Pasangan Calon, dan 6) Seluruh alat kelengkapan TPS. Ketua KPPS menyerahkan Kotak Suara beserta alat kelengkapan TPS yang sudah dipakai kepada PPS pada hari yang sama. Berikut tata cara penggunaan kotak suara yang digunakan oleh KPPS untuk menyerahkan hasil pemungutan dan penghitungan suara serta semua alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan kepada PPS : KOTAK SUARA A 1) Sampul V.S (C, C1, Lamp C1, C2) 2) C1 Plano 3) C3, C5, Tanda Terima C6, C7, Salinan DPT, DPTb, DPK, DPKTb dalam kontong plasti KOTAK SUARA B 1. SS rusak/keliru coblos 2. SS tidak dipakai 3. SS tidak sah 4. SS sah 5. Salinan Daftar Paslon 6. Alat kelengkapan TPS yang sudah digunakan 13. Rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan oleh PPS Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 21 Tahun 2014 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Serta Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Tahun 2014 oleh PPS, PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU pasal 2 ayat 1 dan 2, bahwa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 120

127 rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang, yaitu di tingkat desa/kelurahan oleh PPS, di tingkat kecamatan oleh PPK dan di tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten/Kota. JADWAL REKAPITULASI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI KABUPATEN WONOGIRI NO PENYELENGGARA 1 KPPS 2 PPS 3 PPK 4 KPU KABUPATEN TANGGAL DI BULAN JULI Untuk memudahkan bagi PPS dan PPK dalam hal menyampaikan undangan kepada saksi pasangan calon, KPU Kabupaten Wonogiri mengambil suatu kebijakan dengan menempuh mekanisme dengan memberikan pemberitahuan melalui Tim Kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten. Surat yang sudah disampaikan memuat perihal penyampaian surat mandat oleh saksi Pasangan Calon serta jadwal waktu pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara disetiap jenjang, yaitu untuk tingkat desa/kelurahan tanggal Juli 2014, tingkat kecamatan tanggal Juli 2014 dan tingkat kabupaten tanggal Juli Hal ini dimaksudkan agar Tim Kampanye Pasangan Calon dapat mengerti, selanjutnya akan memerintahkan saksi yang sudah diberikan mandat untuk menyerahkan surat mandat dan hadir pada pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara disetiap jenjang. JADUAL REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA TINGKAT DESA/KELURAHAN DAN TINGKAT KECAMATAN NO KECAMATAN JADUAL REKAPITULASI 1 Pracimantoro 11 Juli Juli Giritontro 11 Juli Juli 2014 PPS PPK Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 121

128 3 Giriwoyo 11 Juli Juli Batuwarno 11 Juli Juli Tirtomoyo 11 Juli Juli Nguntoronadi 11 Juli Juli Baturetno 11 Juli Juli Eromoko 11 Juli Juli Wuryantoro 12 Juli Juli Manyaran 11 Juli Juli Selogiri 11 Juli Juli Wonogiri 11 Juli Juli Ngadirojo 11 Juli Juli Sidoharjo 10 Juli Juli Jatiroto 11 Juli Juli Kismantoro 11 Juli Juli Purwantoro 11 Juli Juli Bulukerto 11 Juli Juli Slogohimo 10 Juli Juli Jatisrono 11 Juli Juli Jatipurno 11 Juli Juli Girimarto 11 Juli Juli Karangtengah 11 Juli Juli Paranggupito 11 Juli Juli Puhpelem 11 Juli Juli 2014 Sebelum rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan dilaksanakan, PPS melakukan persiapan dengan menyampaikan undangan (formulir model D6-PPWP) kepada seluruh peserta rapat (KPPS, PPL dan saksi), menyusun jadwal pelaksanaan dan mengatur tempat. Ketua PPS membuka acara rapat, kemudian menunjukkan semua kotak suara dari seluruh TPS dalam wilayah kerja PPS yang masih tersegel. Setelah acara rapat dimulai, seluruh kotak suara yang berisikan sampul V.S1-PPWP (formulir model C-PPWP, model C1-PPWP dan lampiran model C1-PPWP berhologram) dan formulir model C1- PPWP Plano dibuka. Formulir yang digunakan untuk melakukan pencatatan hasil rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan adalah formulir model D-PPWP, D.1-PPWP, D.2-PPWP, D.3-PPWP, D.4-PPWP, D.5-PPWP dan D.6-PPWP. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 122

129 Penghitungan dimulai dengan membuka kotak suara secara berurutan dari TPS pertama sampai dengan TPS terakhir pada wilayah kerja PPS. PPK melakukan monitoring serta membantu PPS dengan melakukan input data penghitungan suara dari TPS dengan menggunakan file bantuan excel yang telah disusun oleh KPU Kabupaten Wonogiri, dengan demikian setiap kesalahan yang timbul sudah dapat diklarifikasi dan diantisipasi sejak awal. Petugas PPS menempelkan kembali formulir model C1-PPWP Plano berhologram dari masing-masing TPS, kemudian ketua KPPS membacakan formulir model C- PPWP, model C1-PPWP dan lampiran model C1-PPWP berhologram yang dikeluarkan dari sampul V.S1-PPWP. Apabila ada perbedaan dengan apa yang dibaca oleh ketua KPPS dengan yang tertulis di formulir model C1-PPWP Plano karena ada kesalahan dalam menyalin atau dalam menjumlahkan, maka dilakukan koreksi dan pembetulan saat itu juga, angka yang salah dicoret dan dituliskan angka yang benar, kemudian diparah oleh ketua KPPS dan PPL yang hadir. Hal ini dilakukan agar setiap kesalahan yang terjadi di TPS bisa diselesaikan di tingkat PPS atau satu jenjang di atasnya serta tidak akan dipermasalahkan lagi ketika pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPK dan Kabupaten. Ketika sudah tidak ada perbedaan maka petugas PPS mencatatkan hasil penghitungan tersebut ke dalam formulir model D1-PPWP Plano. Hal ini dilakukan dan diberlakukan sama sampai dengan hasil penghitungan untuk seluruh TPS dalam wilayah kerja PPS selesai dibacakan. Petugas PPS menyalin catatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat desa/kelurahan ke dalam foumulir model D-PPWP dan model D.1-PPWP, kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota PPS dan saksi Pasangan Calon yang hadir dan bersedia menandatangani. Salinan Berita Acara (formulir model D-PPWP dan model D.1-PPWP) disampaikan kepada saksi yang hadir, masing-masing 1 (satu) set, PPL (1 set), ditempel dan diumumkan (1 set), dimasukkan sampul IV.S.1-PPWP (masuk kotak) untuk pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Agar memberikan kemudahan dalam mengelola dokumen, maka seluruh sampul V.S1-PPWP dan formulir model C1-PPWP Plano dari seluruh TPS dalam wilayah Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 123

130 PPS dijadikan satu dan dimasukkan dalam satu kotak. Sedangkan sampul IV.S1- PPWP dan formulir model D1-PPWP Plano dimasukkan dalam kotak tersendiri. PPS menyerahkan seluruh dokumen hasil rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan beserta seluruh kotak suara yang berasal dari TPS di wilayah kerjanya kepada PPK dengan menggunakan formulir model D.4-PPWP. PPK menerima penyerahan dokumen dari PPS dengan terlebih dahulu meneliti kelengkapan jumlah serta jenisnya, baru kemudian dibuatkan formulir model DA.3-PPWP sebagai tanda terima. Penggunaan Kotak Suara Setelah Rekapitulasi di Desa/Kelurahan 14. Rekapitulasi di tingkat kecamatan oleh PPK Sebelum rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dilaksanakan, PPK melakukan persiapan dengan menyampaikan undangan (formulir model DA6-PPWP) kepada seluruh peserta rapat (PPS, Panwas Kecamatan dan saksi), menyusun jadwal pelaksanaan dan mengatur tempat. Ketua PPK membuka acara rapat, kemudian menunjukkan semua kotak suara dari seluruh PPS dalam wilayah kerja PPK yang masih tersegel. Setelah acara rapat dimulai, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 124

131 seluruh kotak suara yang berisikan sampul IV.S1-PPWP (formulir model D-PPWP, model D.1-PPWP, dan formulir model D.1-PPWP Plano) dibuka. Formulir yang digunakan untuk melakukan pencatatan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan adalah formulir model DA-PPWP, DA.1-PPWP, DA.2-PPWP, DA.3-PPWP, DA.4- PPWP, DA.5-PPWP dan DA.6-PPWP. Penghitungan dimulai dengan membuka kotak suara secara berurutan dari desa/kelurahan pertama sampai dengan desa/kelurahan terakhir pada wilayah kerja PPK. Petugas PPK menempelkan kembali formulir model D.1-PPWP Plano dari masing-masing PPS, kemudian ketua PPS membacakan formulir model D-PPWP dan model D.1-PPWP yang dikeluarkan dari sampul IV.S1-PPWP. Apabila ada perbedaan dengan apa yang dibaca oleh ketua PPS dengan yang tertulis di formulir model D.1-PPWP Plano karena ada kesalahan dalam menyalin atau dalam menjumlahkan, maka dilakukan koreksi dan pembetulan saat itu juga, angka yang salah dicoret dan dituliskan angka yang benar, kemudian diparah oleh ketua PPS dan Panwas kecamatan yang hadir. Hal ini dilakukan agar setiap kesalahan yang terjadi di PPS bisa diselesaikan di tingkat PPK atau satu jenjang di atasnya serta tidak akan dipermasalahkan lagi ketika pelaksanaan rekapitulasi di tingkat Kabupaten. Ketika sudah tidak ada perbedaan maka petugas PPK mencatatkan hasil penghitungan tersebut ke dalam formulir model DA.1-PPWP Plano. Hal ini dilakukan dan diberlakukan sama sampai dengan hasil penghitungan untuk seluruh desa/kelurahan dalam wilayah kerja PPK selesai dibacakan. Petugas PPK menyalin catatan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan ke dalam foumulir model DA-PPWP dan model DA.1-PPWP, kemudian ditandatangani oleh seluruh anggota PPK dan saksi Pasangan Calon yang hadir dan bersedia menandatangani. Salinan Berita Acara (formulir model DA- PPWP dan model DA.1-PPWP) disampaikan kepada saksi yang hadir, masingmasing 1 (satu) set, Panwas kecamatan (1 set), ditempel dan diumumkan (1 set), dimasukkan sampul III.S.1-PPWP (masuk kotak) untuk pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Agar memberikan kemudahan dalam mengelola dokumen, maka seluruh sampul V.S1-PPWP dan formulir model C1-PPWP Plano dari seluruh TPS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 125

132 diikat menjadi satu untuk masing-masing desa/kelurahan kemudian dijadikan satu per kecamatan dan dimasukkan dalam satu kotak, seluruh sampul IV.S1-PPWP dan formulir model D.1-PPWP Plano dari seluruh PPS dalam wilayah PPK dijadikan satu dan dimasukkan dalam satu kotak. Sedangkan sampul III.S1-PPWP dan formulir model DA.1-PPWP Plano dimasukkan dalam kotak tersendiri. PPK menyerahkan seluruh dokumen hasil rekapitulasi di tingkat desa/kelurahan beserta seluruh kotak suara yang berisi dokumen hasil penghitungan suara berasal dari TPS dan PPS di wilayah kerjanya kepada KPU Kabupaten Wonogiri dengan menggunakan formulir model DA.4-PPWP. Disamping itu PPK juga menyerahkan hasil input pada file bantuan excel yang sudah disusun oleh KPU Kabupaten Wonogiri sebagai bahan sinkronisasi data dengan hasil input yang sudah dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri. Setelah KPU Kabupaten Wonogiri menerima penyerahan dokumen dari PPK dengan terlebih dahulu meneliti kelengkapan jumlah serta jenisnya, baru kemudian dibuatkan formulir model DB.3-PPWP sebagai tanda terima. Penggunaan Kotak Suara Setelah Rekapitulasi di Kecamatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 126

133 15. Rekapitulasi di tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Wonogiri PPK pada hari dan tanggal pemungutan suara menyampaikan sampul VS.1-PPWP yang berisikan formulir model C-PPWP, model C1-PPWP dan lampiran model C1- PPWP non hologram ke KPU Kabupaten Wonogiri untuk dilakukan proses rekam data (scan) dan input data. Ada kewajiban bagi KPU Kabupaten Wonogiri untuk melakukan scan terhadap formulir model C beserta lampirannya dari KPPS, dimana hasilnya akan dikirimkan ke website KPU melalui portal kabupaten masingmasing, sebagaimana diperintahkan oleh KPU melalui Surat Edaran KPU Nomor 316/KPU/VII/2014 tanggal 7 Juli Hasil scan inilah yang nantinya akan ditayangkan secara online oleh KPU sebagai informasi sementara terhadap hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Selain dari pada itu KPU Kabupaten Wonogiri juga berkewajiban untuk untuk melakukan input data ke dalam sistem informasi penghitungan yang sudah disiapkan oleh KPU. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 127

134 Penerimaan Sampul V.S1-PPWP dai PPK Scan Model C- PPWP Input Data Model C-PPWP Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 128

135 Pada hari Kamis tanggal Enam belas bulan Juli tahun Dua ribu empat belas dengan mengambil tenpat di Gedung Griya Asri Kabupaten Wonogiri, KPU Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten. Seluruh anggota PPK dari 25 (dua puluh lima) kecamatan sejumlah 125 (seratus dua puluh lima) orang diundang dan hadir pada acara tersebut. Hadir pula pada acara tersebut 3 (tiga) personil Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten, saksi yang sudah diberikan mandat dari kedua Pasangan Calon. Dengan demikian seluruh peserta Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten sudah lengkap dan memenuhi syarat. Ikut pula menyaksikan kegiatan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Wonogiri adalah dari jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri dengan dukungan penuh keamanan dari pihak Kepolisian Resor Kabupaten Wonogiri. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 129

136 Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua KPU Kabupaten Wonogiri dilanjutkan penyampaian tata tertib dan tata cara pelaksanaan serta penyampaian keberatan. Dua puluh lima kotak suara yang berisi hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan berjajar dengan rapi di depan seluruh peserta rapat dalam keadaan tertutup dan tersegel. Penghitungan perolehan suara dimulai dengan membuka kotak suara dari kecamatan pertama, yaitu kecamatan Pracimantoro kemudian dibacakan oleh anggota komisioner KPU Kabupaten Wonogiri secara bergantian, setelah selesai dilanjutkan dengan kecamatan berikutnya, demikian seterusnya sampai pada kotak suara dari kecamatan terakhir, yaitu kecamatan Puhpelem. Disetiap akhir pembacaan hasil penghitungan perolehan suara untuk masingmasing kecamatan, disampaikan dan diberikan kesempatan kepada saksi serta Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten apakah ada keberatan atau tidak. Bila ada keberatan segera dilakukan klarifikasi dengan PPK dari masing-masing kecamatan yang juga hadir. Hasil klarifikasi terhadap perbedaan atau kesalahan dari apa yang sudah dibacakan, dilakukan saat itu juga, kemudian diparaf oleh Ketua PPK dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten. Demikian juga bila terjadi keberatan untuk pembacaan hasil penghitungan perolehan suara dari masing-masing kecamatan. Sampai akhir pembacaan dari seluruh kecamatan selesai, tidak ada keberatan dari saksi maupun Panitia Pengawas Pemilu yang hadir. Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten KPU Kabupaten Wonogiri Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 130

137 Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten KPU Kabupaten Wonogiri Sesuatu yang diluar dugaan terjadi ketika pembacaan hasil penghitungan perolehan suara selesai, kemudian kepada para saksi diminta untuk menyampaikan tanggapannya, saksi pasangan calon nomor satu menyampaikan bahwa secara angka hasil penghitungan perolehan suara, mereka bisa menerima dan tidak ada selisih, akan tetapi ada dua PPS yang melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat desa/kelurahan mendahului dari tahapan yang sudah ditetapkan, yaitu desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo dan desa Soco, Kecamatan Slogohimo. Terkait hal tersebut saksi pasangan calon nomor urut satu minta untuk diklarifikasi. KPU Kabupaten Wonogiri dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri segera melakukan klarifikasi dengan menanyakan secara langsung kepada PPK yang kebetulan juga dihadirkan. PPK kecamatan Sidoharjo dan PPK kecamatan Slogohimo menyatakan bahwa tidak mengetahui dan tidak mendapatkan informasi terkait pelaksanaan rekapitulasi di dua desa yang mendahului tersebut, karena Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 131

138 semua Berita Acara yang dilaporkan dan diterima oleh PPK semua sudah sesuai, yaitu tanggal 10 Juli Guna memperoleh informasi yang lebih akurat Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri melakukan klarifikasi kepada Panitia Pengawas Kecamatan dan Pengawas Pemilu Lapangan. Dari hasil Klarifikasi yang juga dilakukan kepada PPS di dua desa yang bermasalah tersebut, ternyata benar bahwa berdasarkan kesepakatan semua pihak antara PPS, PPL, saksi kedua pasangan dan KPPS telah dilakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan desa Soco kecamatan Slogohimo pada tanggal 9 Juli 2014, akan tetapi Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dibuat dan diserahkan kepada PPK pada tanggal 10 Juli Hasil klarifikasi ini disampaikan kepada saksi pasangan calon nomor urut satu oleh Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Wonogiri serta sudah ditawarkan apakah perlu dilakukan Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara di dua desa tersebut, karena semua pihak yang terkait sudah dihubungi dan siap jika memang menghendaki untuk diulang. Dalam kesempatan yang sama saksi pasangan calon nomor urut satu, menyatakan untuk tidak perlu dilakukan Rekapitulasi ulang di dua desa tersebut, secara angka saksi pasangan calon nomor urut satu bisa menerima dengan baik hasilnya karena memang sudah sesuai dan tidak ada selisih, terkait apa yang sudah dilakukan oleh ke dua PPS di dua kecamatan tersebut mohon dijadikan catatan agar tidak tidak terjadi lagi hal yang sama untuk penyelenggaraan Pemilu dimasa-masa yang akan datang dan secara administrasi harus benar. Walaupun akhirnya bisa menerima saksi pasangan calon nomor urut satu tetap memberikan catatan pada formulir model DB.2-PPWP. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 132

139 Klarifikasi terhadap PPK terkait pelaksanaan Rekapitulasi di desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan Soco kecamatan Slogohimo Setelah formulir DB.1-PPWP Plano ditanda tangani oleh seluruh anggota KPU Kabupaten Wonogiri dan kedua saksi pasangan calon yang hadir, selanjutnya kepada saksi kedua pasangan calon, Panitia Pengawas Pemilu serta masyarakat yang hadir dipersilahkan untuk mendokumentasikannya. Penandatanganan Formulir Model DB.1-PPWP Plano Oleh Anggota KPU Kabupaten Wonogiri dan Saksi Kedua Pasangan Calon Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 133

140 Dokumentasi Formulir DB.1-PPW Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara KPU Kabupaten Wonogiri Jenis-jenis formulir untuk rakapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten adalah formulir model DB-PPWP, DB.1-PPWP, DB.2-PPWP. DB.3-PPWP, DB.4-PPWP, DB.5-PPWP dan DB.6-PPWP. Proses rakapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari tingkat kecamatan, setelah dibacakan dan tidak ada kesalahan serta keberatan dari seluruh peserta rapat, dicatatkan dengan menggunakan formulir model DB-PPWP dan DB.1-PPWP. Berita Acara dan Rincian Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten disiapkan untuk ditanda tangani oleh seluruh komisioner KPU Kabupaten Wonogiri. Kedua saksi dari pasangan calon peserta pemilu yang hadir bersedia untuk menanda tangani. Untuk selanjutnya salinan Barita Acara yang sudah ditandatangani disampaikan kepada kedua saksi yang hadir, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten serta KPU Provinsi Jawa Tengah untuk pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Provinsi. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 134

141 Penyampaian Salinan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara KPU Kabupaten Wonogiri. Kepada saksi dan Panwaskab Berikut Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten yang yang telah dilaksanakan olek KPU Kabupaten Wonogiri : REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 OLEH KPU KABUPATEN WONOGIRI NO URAIAN HASIL 1 JUMLAH PEMILIH (DPT, DPTb, DPK, DPKTb) 910,007 2 JUMLAH PENGGUNA HAK PILIH (DPT, DPTb, DPK, DPKTb) 607,328 3 JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN 607,328 4 JUMLAH SUARA SAH 602,257 5 JUMLAH SUARA TIDAK SAH 5,071 6 PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON a. H. Prabowo Subianto Ir. H.M. Hatta Rajasa 139,522 b. Ir. H. Joko Widodo Drs. H.M. Jusuf Kalla 462,735 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 135

142 REKAP JUMLAH DAN PROSENTASI PEROLEHAN SUARA PASLON, SUARA SAH, DAFTAR PEMILIH DAN SURAT SUARA KPU KABUPATEN : WONOGIRI A JUMLAH DAN PROSENTASE PEROLEHAN SUARA PASLON JUMLAH PEROLEHAN SUARA PROSENTASE PASLON 1 PASLON 2 JUMLAH 139, , , % 76.83% B JUMLAH DAN PROSENTASE SUARA SAH JUMLAH PROSENTASE SUARA SAH SUARA TDK SAH JUMLAH 602,257 5, , % 0.83% C JUMLAH DAN PROSENTASE DAFTAR PEMILIH DPT DPTb DPK DPKTb JUMLAH JUMLAH 906,345 1, , ,007 PROSENTASE 99.60% 0.16% 0.01% 0.23% D JUMLAH DAN PROSENTASE DPT HADIR JUMLAH PROSENTASE DPT HADIR DPT TDK HADIR JUMLAH 604, , , % 33.35% E JUMLAH DAN PROSENTASE DPK HADIR JUMLAH PROSENTASE DPK HADIR DPK TDK HADIR JUMLAH % 32.50% F JUMLAH DAN PROSENTASE KEHADIRAN PEMILIH JUMLAH PROSENTASE PEMILIH PEMILIH TDK HADIR HADIR JUMLAH 607, , , % 33.26% G JUMLAH DAN PROSENTASE PEMILIH LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN JUMLAH PROSENTASE LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 452, , , % 50.29% H JUMLAH DAN PROSENTASE SURAT SUARA JUMLAH PROSENTASE SS DIGUNAKAN SS RUSAK/KELIRU DICOBLOS SS TDK DIGUNAKAN JUMLAH 607, , , % 0.02% 34.20% Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 136

143 16. Penyampaian Hasil Setelah KPU Kabupaten Wonogiri melaksanakan Rapar Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten, salah satu kewajiban yang harus dilakukan adalah menyerahkan Berita Acara Rapat Pleno beserta lampirannya ke KPU Provinsi Jawa Tengah serta melakukan sinkronisasi data sebagai persiapan untuk pelaksanaan Rekapitulasi di tingkat provinsi. Sinkronisasi yang dilakukan adalah dengan membacakan satu persatu hasil penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan dalam satu wilayah Kabupaten secara lengkap. Hal ini dilakukan untuk melakukan klarifikasi dan atau mengantisipasi bila ditemukan permasalahan sebelum dilakukan rekapitulasi di tingkat Provinsi. 17. Rekapitulasi Ulang Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingka Kabupaten Ke KPU Provinsi Jawa Tengah Pada saat pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014, bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah, ketika Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kabupaten untuk Kabupaten Wonogiri selesai dibacakan, kemudian disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, kepada kedua saksi dari Pasangan Calon, untuk Pasangan Calon Nomor Urut satu dimandatkan kepada Riyono, S.Kel, M.Si. sedangkan untuk Pasangan Calon Nomor Urut dua dimandatkan kepada Saiful Hadi, S.I Kom agar menyampaikan apabila ada keberatan. Saksi Pasangan Calon Nomor urut satu, menyampaikan bahwa kasus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 137

144 yang terjadi di dua desa, yaitu desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan desa Soco kecamatan Slogohimo sama persis dengan yang terjadi di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kendal, akan tetapi mengapa untuk Kabupaten Wonogiri tidak dilakukan Penghitungan Suara Ulang. Saksi pasangan calon nomor urut satu memerintahkan kepada Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah untuk merekomendasikan agar dilakukan penghitungan ulang di dua desa tersebut di atas. Lain halnya dengan saksi pasangan calon nomor urut dua, berasumsi bahwa tidak perlu dilakukan penghitungan ulang, karena pada saat pelaksanaan Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten secara jumlah angka tidak ada permasalahan dan tidak dipersoalkan oleh saksi pasangan calon nomor urut satu. Setelah dilakukan loby-loby oleh semua peserta rapat yang hadir maka diambil kesimpulan bahwa, berdasarkan Rekomendasi Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Provinsi dan Surat KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 740/KPU-Prov- 012/VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 untuk dilakukan Rekapitulasi ulang secara berjemjang disetiap tingkatan untuk desa Tremes kecamatan Sidoharjo dan desa Soco kecamatan Slogohimo. KPU Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat nomor 356/KPU-Wng /VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 untuk mengundang PPS desa Tremes dan PPK kecamatan Sidoharjo, serta PPS desa Soco dan PPK kecamatan Slogohimo untuk melaksanakan Rekapitulasi Ulang di setiap tingkatan, yaitu pada tingkat PPS Desa Soco, tingkat PPK Kecamatan Slogohimo, tingkat PPS Desa Tremes, tingkat PPK Kecamatan Sidoharjo dan selanjutya pada tingkat KPU Kabupaten Wonogiri pada tanggal 19 Juli 2014 di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan Rekapitulasi/Peghitungan Suara Ulang tersebut dihadiri oleh Saksi Pasangan Calon Nomor 1 (Riyono, S.Kel, M.Si) dan Saksi pasangan Calon Nomor 2 (Saiful Hadi, S.I Kom), juga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah serta Panwaslu di masing-masing tingkatan, dimana hasilnya adalah sama dengan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 138

145 Semua saksi-saksi, termasuk saksi mandat dari Pemohon tidak menyatakan adanya keberatan serta turut menanda tangani Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Suara ditingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten/Kota. Terhadap PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo yang melaksanakan rekapitulasi tidak sesuai dengan Tahapan Program dan Jadwal yang telah ditetapkan, KPU Kabupaten Wonogiri menyampaikan Surat Peringatan nomor : 357/KPU-Wng /VII/2014, tanggal 19 Juli 2014 kepada PPS yang bersangkutan. Berdasarkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri nomor : 597/Panwaslu- Wng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, tentang dugaan pelanggaran administrasi. KPU Kabupaten Wonogiri memberikan surat peringatan nomor : 360/KPU-Wng /VII/2014, tanggal 22 Juli 2014 kepada Sdr. Joko Wiratmo, SE anggota PPK Kecamatan Slogohimo. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 139

146 Pelaksanaan Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri Dari seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan Rekapitulasi Ulangan Hasil Penghitungan Perolehan Suara yang diselenggarakan di Aula Lantai 3 Kantor Sekretariat KPU Provinsi Jawa Tengah dituangkan dalam Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara secara berjenjang dari mulai PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri, serta ditandatangani oleh saksi dari kedua pasangan calon dan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 140

147 PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM (PHPU) BAB IV PRESIDEN DAN WAKIL PRESDIEN TAHUN 2014 A. Dasar Hukum Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 201 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008 tentang Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Wakil Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan Umum untuk setiap tingkatan dalam menindaklanjuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum pada setiap tingkatannya mengenai dugaan terjadinya pelanggaran administrasi Pemilihan Umum. Selanjutnya seiring dengan ditetapkan dan diundangkannya Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, kewenangan penanganan sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dialihkan dari Mahkamah Agung ke Mahkamah Konstitusi. Peralihan tersebut secara tegas dinyatakan dalam pasal 21 Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2013 yang berbunyi sebagai berikut : KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS/KPPSLN diatasnya menyelesaikan pemeriksaan Pelanggaran Administrasi Pemilu atas rekomendasi Bawaslu sesuai tingkatannya paling lama 7 (tujuh) hari. B. Pelaksanaan Menindaklanjuti Surat Edaran KPU Tanggal 18 Juli 2014 Nomor 1411/KPU/VII/2014 Perihal Persiapan Penyelesaian Sengketa PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Surat Edaran KPU Tanggal 25 Juli 2014 Nomor 1446/KPU/VII/2014 Perihal Penyiapan dan Penyampaian Formulir Model A5 PPWP dan Model C7 PPWP, Surat Edaran KPU Tanggal 25 Juli 2014 Nomor 1449/KPU/VII/2014 Perihal Sengketa PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, KPU Kabupaten Wonogiri melakukan beberapa langkah sebagai berikut : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 141

148 1. Melakukan identifikasi terhadap adanya potensi sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dengan menyusun kronologis singkat permasalahan dan dokumen pendukung dengan berpedoman pada format yang telah diberikan KPU RI. 2. Menyusun jawaban, daftar bukti dan alat bukti Termohon berdasarkan pada format yang telah diberikan KPU RI. 3. Menyiapkan alat bukti berupa Formulir C1-PPWP Plano berhologram, C1-PPWP Folio dan lampiran C1-PPWP Folio berhologram serta dokumen pendukung lainnya (DPT, DPTb, DPK, DPKTb dan daftar hadir pemilih). Proses penyiapan dokumen tersebut dari kotak suara dilakukan dengan menghadirkan Pengawas Pemilu, Saksi Peserta Pemilu dan pihak Kepolisian serta menyusun Berita Acara Pembukaan Kotak Suara dan Pengambilan Dokumen yang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Wonogiri, kedua saksi Pasangan Calon, pejabat kepolisian dengan memuat keterangan dokumen-dokumen apa saja yang diambil (pengambilan jenis dokumen dari kotak suara disesuaikan dengan obyek sengketa Pemohon) sesuai dengan Berita Acara Pembukaan Kotak Suara nomor 35/BA/KPU-WNG/VIII/2014 tanggal 9 Agustus Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 142

149 Pembukaan Kotak Suara untuk Penyelesaian PHPU 4. Menggandakan daftar bukti dan alat bukti Termohon dengan ketentuan : a) Daftar Alat Bukti, digandakan 4 (empat) rangkap, dengan rincian : 1) 2 (dua) rangkap untuk Mahkamah Konstitusi; 2) 1 (satu) rangkap utnuk Kuasa Hukum KPU RI; 3) 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU RI. b) Alat Bukti, digandakan 4 (empat) rangkap, dengan rincian : 1) 2 (dua) rangkap untuk Mahkamah Konstitusi; 2) 1 (satu) rangkap utnuk Kuasa Hukum KPU RI; 3) 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU RI. 5. Mempersiapkan softfile/cd yang memuat kronologis singkat permasalahan, jawaban dan daftar bukti Termohon sebanyak 2 (dua) buah/keping. 6. Menyiapkan salinan/fotokopi formulir model A5 PPWP dan model C7 PPWP yang telah dilegalisir oleh Kantor Pos serta segera menyampaikan sebagai alat bukti di Mahkamah Konstitusi sesuai dengan permintaan KPU RI, terkait gugatan Pemohon yang menyoal Daftar Pemilih Tambahan dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan; Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 143

150 Klarifikasi DPTb dan DPKTb bersama PPK Sehubungan dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum Wakil Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, berdasarkan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 dengan nomor register : 1/PHPU-PRES/XII/2014 yang dimuat di Website Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia sebagai berikut : Nomor Register Perkara di Mahkamah Konstitusi NO PASANGAN CALON YANG DAFTAR PERKARA MENGAJUKAN KEBERATAN KONSTITUSI DIREGISTRASI PASANGAN CALON NOMOR URUT 1 : H. PRABOWO SUBIANTO dan Ir. H. M. HATTA RAJASA 1/PHPU-PRES/XII/2014 Adapun alasan dan dasar permohonan keberatan Pasangan Calon Nomor Urut 1 yang mengajukan permohonan terdapat pada permohonan keberatan Pasangan Calon Nomor Urut 1 Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014. Gugatan yang disampaikan oleh Pemohon untuk KPU Provinsi Jawa Tengah pada KPU Kabupaten Wonogiri dalam PERBAIKAN PERMOHONAN PRABOWO-HATTA tanggal 7 Agustus 2014 adalah : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 144

151 Kepada Yang Mulia, Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Medan Merdeka Barat No. 6 Di Jakarta Jakarta, 07 Agustus 2014 Hal : Perbaikan Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 535/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tertanggal 22 Juli 2014 juncto Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 536/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Pasangan Calon presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tanggal 22 Juli Kesemuanya adalah Advokat dan Konsultan Hukum yang tergabung pada TIM PEMBELA MERAH PUTIH, yang berdomisili hukum di RUMAH POLONIA, Jl. Cipinang Cempedak I No. 29, Jakarta Timur, selanjutnya disebut sebagai : PEMOHON. Dalam hal ini mengajukan Permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden terkait dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 535/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tertanggal 22 Juli 2014 juncto Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 536/Kpts/KPU/TAHUN 2014 Tentang Penetapan Pasangan Calon presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tertanggal 22 Juli 2014 Terhadap KOMISI PEMILIHAN UMUM, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol No.29, Jakarta Pusat, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 145

152 4. POKOK PERMOHONAN XIII. JAWA TENGAH Bahwa secara keseluruhan di Provinsi Jawa Tengah ditemukan permasalahan mobilisasi pemilih, sehinga terdapat suara yang bermasalah sebesar 1,737,772 (satu juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh dua) suara yakni uraiannya sebagai berikut: a. Jumlah seluruh pengguna Hak Pilih Tidak Sama dengan jumlah surat suara yang digunakan, yang mana tersebar di (seribu enam ratus tiga puluh tujuh) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 1.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P sampai dengan Bukti P ) b. Surat Suara yang digunakan Tidak Sama dengan jumlah Surat Suara Sah dan Tidak Sah, yang mana tersebar di 121 (seratus dua puluh satu) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 2.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P sampai dengan Bukti P ) c. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb)/Pemilih dari TPS lain Lebih Besar Dari daftar data pemilih terdaftar dalam DPTb, yang mana tersebar di 11 (sebelas) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 3.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P sampai dengan Bukti P ) d. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/ pengguna KTP atau identitas lain atau paspor Lebih Besar Dari DPKTb/ pengguna KTP atau identitas lain atau paspor, yang mana tersebar di (dua ribu lima ratus empat puluh sembilan) TPS; Hal ini diuraikan secara detil dalam tabel 4.13 Jawa Tengah (Terlampir didalam lampiran yang merupakan bagian dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari permohonan ini) (Bukti P sampai dengan Bukti P ) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 146

153 Bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh TERMOHON dan Pasangan Calon Nomor Urut 2, terjadi dan berlangsung di wliayah Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana fakta hukum berikut : i. KABUPATEN WONOGIRI 1) Terdapat penyelenggara pemilu tingkat PPS yang bekerja tidak sesuai petunjuk, karena di Desa Soco Kec. Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri, pelaksanaan Rekapitulasi PPS dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014, yang seharusnya pada tanggal 10 Juli 2014 (Bukti P.13-24) 2) Bahwa saksi Pemohon telah menyatakan keberatan dalam pleno tingkat Kabupaten Dan lampiran tambahan permohonan PHPU : menyangkut jumlah pengguna hak pilih, surat suara yang digunakan, surat suara sah dan tidak sah, jumlah pengguna hak pilih dengan menggunakan KTP (DPKTb). C. Jawaban dan Daftar Alat Bukti JAWABAN ATAS PERMOHONAN PHPU PILPRES 2014 Nomor : 1/PHPU-PRES/XII/2014 KABUPATEN WONOGIRI Bahwa dalil permohonan Pemohon sebagaimana disebutkan pada halaman 128 huruf I angka/point (1) dan (2), adalah merupakan dalil-dalil yang tidak benar dan mengada-ada serta tanpa di dukung dengan bukti-bukti yang sah. Bahwa terhadap dalil-dalil Pemohon tersebut, Termohon perlu menanggapinya guna memperjelas fakta yang sesungguhnya terjadi, yaitu sebagai barikut : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 147

154 1. Bahwa terhadap Dalil Pemohon point 1 terdapat penyelenggara pemilu tingkat PPS yang bekerja tidak sesuai petunjuk, karena di PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri, pelaksanaan Rekapitulasi PPS dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014, yang seharusnya tanggal 10 Juli Terhadap dalil tersebut, Termohon pada pokoknya menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo yaitu melaksanakan Rekapitulasi Penghitungan Suara pada tanggal 9 Juli 2014 telah disepakati dan dihadiri oleh KPPS, saksi pasangan calon nomor 1 dan nomor 2 serta PPL (Pengawas Pemilu Lapangan). Saksi pasangan calon nomor 1 dan nomor 2 serta PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) menerima dan menandatangani Berita Acara Model D-PPWP dan Model D1-PPWP tanpa ada catatan keberatan. Namun ketika rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Kabupaten Wonogiri tanggal 16 Juli 2014, Saksi Pasangan Calon Nomor 1 menyatakan tidak ada permasalahan terkait hasil rekapitulasi akan tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, bahwa terjadi rekapitulasi di tingkat PPS yang dilaksanakan diluar jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dilakukan pada tanggal 9 Juli 2014 tetapi pada Berita Acara Model D ditulis/dilaporkan tanggal 10 Juli 2014, terjadi pada PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo. Terkait hal tersebut di atas Panwaslu Kabupaten Wonogiri tidak mengeluarkan Rekomendasi (T.Jawa Tengah.Wonogiri.1). Pada saat pelaksanaan Rekapitulasi Penghitungan Suara di tingkat Provinsi Jawa Tengah padsa tanggal 18 Juli 2014, saksi pasangan calon nomor 1, menyatakan keberatan dan meminta kepada KPU Provinsi Jawa Tengah guna memerintahkan kepada KPU Kabupaten Wonogiri untuk melakukan Rekapitulasi Ulang di Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo. Berdasarkan Rekomendasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sesuai Surat KPU Provinsi Jawa Tengah nomor: 740/KPU-Prov-012/VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 (T.Jawa Tengah.Wonogiri.3) Termohon/KPU Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 148

155 dengan mengeluarkan surat nomor : 356/KPU-Wng /VII/2014, tanggal 18 Juli 2014 (T.Jawa Tengah.Wonogiri.4) dan melakukan Rekapitulasi Ulang di setiap tingkatan, yaitu pada tingkat PPS Desa Soco, tingkat PPK Kecamatan Slogohimo, tingkat PPS Desa Tremes, tingkat PPK Kecamatan Sidoharjo dan selanjutya pada tingkat KPU KabupatenWonogiri pada tanggal 19 Juli 2014 di Aula KPU Provinsi Jawa Tengah. Pelaksanaan Rekapitulasi/Peghitungan Suara Ulang tersebut dihadiri oleh Saksi Pasangan Calon Nomor 1 (Riyono, S.Kel, M.Si) dan Saksi pasangan Calon Nomor 2 (Saiful Hadi, S.I Kom), juga Bawaslu Provinsi Jawa Tengah serta Panwaslu di masing-masing tingkatan, dimana hasilnya adalah sama dengan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri. Semua saksi-saksi, termasuk saksi mandat dari Pemohon tidak menyatakan adanya keberatan serta turut menanda tangani Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Suara ditingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten/Kota (T.Jawa Tengah.Wonogiri.2). 2. Bahwa terhadap PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo yang melaksanakan rekapitulasi tidak sesuai dengan Tahapan Program dan Jadwal yang telah ditetapkan, KPU Kabupaten Wonogiri menyampaikan Surat Peringatan nomor : 357/KPU-Wng /VII/2014, tanggal 19 Juli 2014 kepada PPS yang bersangkutan.(t.jawa Tengah.Wonogiri.5). 3. Bahwa berdasarkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri nomor : 597/Panwaslu-Wng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, tentang dugaan pelanggaran administrasi. KPU Kabupaten Wonogiri memberikan surat peringatan nomor : 360/KPU-Wng /VII/2014, tanggal 22 Juli 2014 kepada Sdr. Joko Wiratmo, SE anggota PPK Kecamatan Slogohimo.(T.Jawa Tengah.Wonogiri.6). Berdasarkan uraian dan alasan-alasan Termohon yang telah nyata-nyata didasarkan pada fakta yang sebenarnya terjadi yang didukung denngan bukti-bukti yang sah, sebagaimana disebutkan di atas, maka kiranya cukup beralasan agar seluruh dalil Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 149

156 Pemohon dalam permohonannya tersebut supaya ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima. KESIMPULAN TERMOHON (KPU KABUPATEN WONOGIRI) atas Gugatan Termohon I. DALAM POKOK PERMOHONAN 1. Bahwa segala sesuatu yang termuat dalam bagian eksepsi dianggap termuat pula dan digunakan dalam bagian kesimpulan ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam bagian ini; 2. Bahwa pada prinsipnya Termohon bertetap pada segala sesuatu yang terurai dalam jawaban dan keterangan yang disampaikan dalam persidangan; 3. Bahwa PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo dalam melaksanakan rekapitulasi pada tanggal 9 Juli 2014 atas persetujuan dan sepengetahuan serta dihadiri oleh saksi Pemohon, saksi pasangan calon nomor dua, dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) serta disepakati untuk penanggalan dalam Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, tetap tanggal 10 Juli Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon nomor dua menandatangani Berita Acara (Form Model D dan lampirannya) serta tidak memberikan catatan keberatan pada Form Model D2; Bahwa pada saat Rekapitulasi ditingkat kecamatan oleh PPK Kecamatan Slogohimo dan PPK Kecamatan Sidoharjo, Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon nomor dua menerima hasilnya dengan baik dengan menandatangani Berita Acara (Form Model DA dan lampirannya) serta tidak memberikan catatan keberatan pada Form Model DA2; Bahwa pada saat Rekapitulasi ditingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Wonogiri, Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon nomor dua memerima hasil dan menandatangani Berita Acara (Form Model DB dan lampirannya). Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 150

157 Saksi Pemohon memberikan catatan pada Form Model DB2, sebagai berikut tidak ada permasalahan terkait hasil rekapitulasi akan tetapi ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, bahwa terjadi rekapitulasi di tingkat PPS yang dilaksanakan diluar jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dilakukan pada tanggal 9 Juli 2014 tetapi pada Berita Acara Model D ditulis/dilaporkan tanggal 10 Juli 2014, terjadi pada PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo. Terkait hal tersebut Panwaslu Kabupaten Wonogiri tidak mengeluarkan Rekomendasi; Segala dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.1a sampai dengan Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.1i. 4. Bahwa berdasarkan Rekomendasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 18 Juli 2014, PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo telah melaksanakan rekapitulasi ulang pada tanggal 19 Juli 2014 bertempat di KPU Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Slogohimo, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sidoharjo, KPU Kabupaten Wonogiri, serta disaksikan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Panwaslu Kabupaten Wonogiri, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Slogohimo, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sidoharjo, dan Saksi Pemohon, Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua. Segala dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.3 dan T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.4;. 5. Bahwa hasil rekapitulasi ulang sama dengan hasil Rekapitulasi pada tanggal 9 Juli 2014 (oleh PPS Soco dan Desa Tremes), tanggal 13 Juli 2014 (oleh PPK Slogohimo dan PPK Sidoharjo) dan tanggal 16 Juli 2014 (oleh KPU Kabupaten Wonogiri)dituangkan dalam Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 151

158 Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Saksi Pemohon dan Saksi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor dua serta tidak ada keberatan. Dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.2a sampai dengan Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.2g; 6. Bahwa saksi Pemohon secara lesan menyatakan bahwa dengan adanya rekapitulasi ulang yang dilaksanakan dengan bertempat di KPU Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 19 Juli 2014, keberatan terhadap rekapitulasi di PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo telah selesai, dan saksi menyatakan akan menyampaikan Berita Acara Rekapitulasi Ulang kepada Tim Pemenangan tingkat Pusat bahwa keberatan telah ditindaklanjuti; 7. Bahwa Termohon sudah memberikan Surat Peringatan kepada PPS Desa Soco dan PPS Desa Tremes yang sudah melaksanakan Rekapitulasi pada tanggal 9 Juli Dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.5; 8. Bahwa berdasarkan Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri nomor: 597/Panwaslu-Wng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, tentang dugaan pelanggaran administrasi Termohon sudah memberikan Surat Peringatan kepada Sdr. Joko Wiratmo, SE anggota PPK Kecamatan Slogohimo. Dalil Termohon tersebut telah didukung dengan alat bukti yang sah yaitu terdiri dari Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.6; 9. Bahwa untuk mempertegas kebenaran Termohon, kiranya perlu ditambahkan fakta sebagai berikut : a. Surat Pernyataan PPS Desa Soco dan PPS Desa Tremes (Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.7); b. Surat Pernyataan PPK Kecamatan Slogohimo dan PPK Kecamatan Sidoharjo (Bukti T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.8); Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 152

159 c. Surat Keterangan Ketua KPU Kabupaten Wonogiri (T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.9); 10. Bahwa dengan berdasarkan dalil-dalil yang disampaikan oleh Termohon, keberatan Pemohon menyangkut PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri sangat beralasan untuk ditolak atau dinyatakan tidak diterima, karena telah ditindaklanjuti dan diselesaikan ditingkat KPU Provinsi Jawa Tengah. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 153

160 DAFTAR BUKTI KPU PROVINSI JAWA TENGAH PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI MAHKAMAHKONSTITUSI NOMOR PERKARA : I/PHPU-PRES/VII/2014 PROVINSI : JAWA TENGAH KABUPATEN : WONOGIRI NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 1 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.1 a. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model D-PPWP dan Lampirannya) Desa SOCO Kecamatan Slogohimo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Desa Soco Kecamatan Slogohimo menandatangani Berita Acara Model D-PPWP, D1-PPWP dan tidak ada Keberatan Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 b. Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap TPS di Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model D1 Plano) Desa SOCO Kecamatan Slogohimo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Desa Soco Kecamatan Slogohimo menandatangani Formulir Model D1 Plano dan menerima hasilnya Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 c. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DA-PPWP dan Lampirannya) Kecamatan Slogohimo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Kecamatan Slogohimo menandatangani Berita Acara Model DA-PPWP, DA1-PPWP dan tidak ada Keberatan. Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 d. Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan di Tingkat Kecamatan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DA1 Plano) Kecamatan Slogohimo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Kecamatan Slogohimo menandatangani Formulir Model DA1 Plano dan menerima hasilnya Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 154

161 NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN e. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model D-PPWP dan Lampirannya) Desa TREMES Kecamatan Sidoharjo f. Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap TPS di Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model D1 Plano) Desa TREMES Kecamatan Sidoharjo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo menandatangani Berita Acara Model D-PPWP, D1-PPWP dan tidak ada Keberatan. Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo menandatangani Formulir Model D1 Plano dan menerima hasilnya Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 g. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DA-PPWP dan Lampirannya) Kecamatan Sidoharjo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Kecamatan Sidoharjo menandatangani Berita Acara Model DA-PPWP, DA1-PPWP dan tidak ada Keberatan. Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 h. Catatan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Dari Setiap Desa/Kelurahan di Tingkat Kecamatan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DA1 Plano) Kecamatan Sidoharjo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Kecamatan Sidoharjo menandatangani Formulir Model DA1 Plano dan menerima hasilnya Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.2 i. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 (Formulir Model DB-PPWP dan Lampirannya) a. Berita Acara Rekapitulasi Ulang Hasil Penghitungan PerolehanSuara di Tingkat Desa/Kelurahan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Lampirannya- Desa SOCO Kecamatan Slogohimo Untuk mebuktikan bahwa saksi Pemohon di tingkat Kabupaten Wonogiri menyatakan menerima hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten dan menandatangani Berita Acara Formulir Model DB dan Lampirannya. a. Untuk membuktikan bahwa catatan khusus menyangkut PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo telah ditindaklanjuti dan diselesaikan di tingkat KPU Provinsi Jawa Tengah. Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 Alat bukti ini diperoleh pada saat Rekapitulasi dan tidak terkait dengan pembukaan kotak suara sebagimana dimaksud dengan Penetapan Mahkamah Konstitusi tanggal 8 Agustus 2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 155

162 NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 3 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.3 4 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.4 Surat KPU Provinsi Nomor 740/KPU-Prov- 012/VII/2014 Tanggal 18 Juli 2014 Surat Undangan KPU Kabupaten Wonogiri kepada PPK Slogohimodan PPS Desa Soco Kecamatan Slogohimo serta PPK Sidoharjo dan PPS Desa Tremes Kecamatan Sidoharjo Untuk membuktikan bahwa telah ditindaklanjuti terkait catatan keberatan dari saksi Pemohon 5 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.5 Surat Peringatan Nomor 357/KPU- WNG/ /VII/2014 Tanggal 19 Juli Untuk membuktikan bahwa KPU Kabupaten Wonogiri berkomitmen untuk menegakkan profesionalisme Penyelenggara Pemilu 6 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.6 Surat Peringatan Nomor 360/KPU- WNG/ /VII/2014 Tanggal 22 Juli 2014 Untuk membuktikan bahwa KPU Kabupaten Wonogiri berkomitmen untuk menegakkan profesionalisme Penyelenggara Pemilu Menindaklanjuti Rekomendasi Panwaslu Kabupaten Wonogiri nomor : 597/Panwaslu- Wng/VII/2014, tanggal 21 Juli 2014, perihal dugaan pelanggaran administrasi 7 T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.7 Surat Pernyataan PPS Desa Soco dan PPS Desa Tremes Untuk membuktikan bahwa telah dilakukan Rekapitulasi Ulang tingkat Desa pada tanggal 19 Juli 2014, yang hasilnya sama dengan hasil Rekapitulasi tanggal 9 Juli T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.8 Surat Pernyataan PPK Slogohimo dan PPK Sidoharjo Untuk membuktikan bahwa telah dilakukan Rekapitulasi Ulang tingkat Kecamatan pada tanggal 19 Juli 2014, yang hasilnya sama dengan hasil Rekapitulasi tanggal 13 Juli T.JAWA TENGAH.WONOGIRI.9 Surat keterangan tertulis KPU Kabupaten Wonogiri Menerangkan telah dilakukan Rekapitulasi Ulang di Desa Soco, Kec. Slogohimo, Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo serta KPU Kabupaten Wonogiri pada tanggal 19 juli 2014 bertempat di AULA KPU Provinsi Jawa Tengah. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 156

163 JAWABAN TERMOHON ATAS LAMPIRAN KEJANGGALAN JUMLAH SELURUH PENGGUNA HAK PILIH TIDAK SAMA DENGAN JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN DAN JUMLAH SURAT SUARA SAH DAN TIDAK SAH ( P 1 ) PROVINSI : JAWA TENGAH KABUPATEN : WONOGIRI a. Kecamatan Pracimantoro NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Gedong Tidak ada selisih 2 Wonodadi Tidak ada selisih 3 Gambirmanis Tidak ada selisih 4 Gambirmanis Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 b. Kecamatan Giriwoyo NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Ngancar Tidak ada selisih 2 Giriwoyo Tidak ada selisih 3 Gedongrejo Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 c. Kecamatan Tirtomoyo NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Sukoharjo Tidak ada selisih 2 Wiroko Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 157

164 d. Kecamatan Eromoko NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Tempurharjo Tidak ada selisih 2 Panekan Tidak ada selisih 3 Eromoko Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 e. Kecamatan Manyaran NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Bero Tidak ada selisih 2 Gunungan Tidak ada selisih 3 Gunungan Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 f. Kecamatan Selogiri NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Pare Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 g. Kecamatan Wonogiri NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Giripurwo Tidak ada selisih 2 Wonoboyo Tidak ada selisih 3 Giritirto Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 158

165 h. Kecamatan Ngadirojo NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Kerjo Kidul Tidak ada selisih 2 Ngadirojo Lor Tidak ada selisih 3 Pondok Tidak ada selisih 4 Ngadirojo Kidul Tidak ada selisih 5 Ngadirojo Kidul Tidak ada selisih 6 Ngadirojo Lor Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 i. Kecamatan Sidoharjo NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Ngabeyan Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 j. Kecamatan Purwantoro NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Purwantoro Tidak ada selisih 2 Kenteng Tidak ada selisih 3 Biting Tidak ada selisih 4 Biting Tidak ada selisih 6 Biting Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 159

166 k. Kecamatan Bulukerto NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Geneng Tidak ada selisih 2 Sugihan Tidak ada selisih 3 Sugihan Tidak ada selisih 4 Sugihan Tidak ada selisih 6 Sugihan Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 l. Kecamatan Slogohimo NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Sambiharjo Tidak ada selisih 2 Karang Tidak ada selisih 3 Made Tidak ada selisih 4 Bulusari Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 m. Kecamatan Jatisrono NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Sumberejo Tidak ada selisih 2 Sambirejo Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 160

167 n. Kecamatan Jatipurno NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Jatipurwo Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 o. Kecamatan Paranggupito NO DESA KELURAHAN TPS PENGGUNA HAK PILIH MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH PENGGUNA HAK PILIH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Paranggupito Tidak ada selisih 2 Gendayakan Tidak ada selisih 3 Ketos Tidak ada selisih 4 Gudangharjo Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.11 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 161

168 JAWABAN TERMOHON ATAS LAMPIRAN KEJANGGALAN JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN TIDAK SAMA DENGAN JUMLAH SUARA SAH DAN TIDAK SAH ( P 2 ) PROVINSI : JAWA TENGAH KABUPATEN : WONOGIRI a. Kecamatan Pracimantoro NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Gambirmanis Tidak ada selisih 2 Gambirmanis Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12 b. Kecamatan Manyaran NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Gunungan Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12 c. Kecamatan Purwantoro NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Biting Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12 d. Kecamatan Jatipurno NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH SURAT SUARA YANG DIPERGUNAKAN TOTAL SUARA SAH DAN TIDAK SAH SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Jatipurno Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.12 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 162

169 JAWABAN TERMOHON ATAS LAMPIRAN KEJANGGALAN PENGGUNA HAK PILIH DALAM DPKTb/PENGGUNA KTP ATAU IDENTITAS LAIN ATAU PASPOR LEBIH BESAR DARI PEMILIH KHUSUS TAMBAHAN (DPKTb)/PENGGUNA KTP ATAU IDENTITAS LAIN ATAU PASPOR ( P 4 ) PROVINSI : JAWA TENGAH KABUPATEN : WONOGIRI a. Kecamatan Pracimantoro NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Sedayu Tidak ada selisih 2 Suci Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 b. Kecamatan Giritontro NO DESA KELURAHAN TPS DATA PEMILIH KTP MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Tlogosari Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 3) T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 c. Kecamatan Tirtomoyo NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Mgargosari Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 1) 2 Tirtomoyo Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 163

170 d. Kecamatan Baturetno NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Temon Tidak ada selisih 2 Watuagung Tidak ada selisih 3 Baturetno Tidak ada selisih 4 Balepanjang Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 e. Kecamatan Eromoko NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Ngunggahan Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 f. Kecamatan Wuryantoro NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Mlopoharjo Tidak ada selisih 2 Mlopoharjo Tidak ada selisih 3 Wuryantoro Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 164

171 g. Kecamatan Selogiri NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Nambangan Nambangan Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 1) Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 2) T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 h. Kecamatan Wonogiri NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Bulusulur Tidak ada selisih 2 Wonokarto Tidak ada selisih 3 Giripurwo Tidak ada selisih 4 Giripurwo Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 5) 5 Pokoh Kidul Tidak ada selisih 6 Wonoboyo Tidak ada selisih 7 Giritirto Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 6) T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 8 Giritirto Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 2) 9 Giritirto Bukan DPKTb tetapi DPTb Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 165

172 i. Kecamatan Ngadirojo NO DESA KELURAHAN TPS DATA PEMILIH KTP MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Mlokomanis Kulo Tidak ada selisih (dalam Model A.T.Khusus tertulis 7) 2 Ngadirojo Kidul Tidak ada selisih 3 Kerjo Lor Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 j. Kecamatan Jatiroto NO DESA KELURAHAN TPS DATA PEMILIH KTP MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Jatiroto Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 k. Kecamatan Kismantoro NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Gambiranom Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 l. Kecamatan Purwantoro NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Purwantoro Tidak ada selisih 2 Miricinde Tidak ada selisih 3 Miricinde Tidak ada selisih 5 Kenteng Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 166

173 m. Kecamatan Bulukerto NO DESA KELURAHAN TPS DATA PEMILIH KTP MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Sugihan Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 n. Kecamatan Jatisrono NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Sidorejo Tidak ada selisih 2 Rejosari Tidak ada selisih 3 Tanjungsari Tidak ada selisih 4 Gunungdari Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 o. Kecamatan Jatipurno NO DESA KELURAHAN TPS DATA PEMILIH KTP MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Jeporo Tidak ada selisih 2 Kopen Tidak ada selisih 3 Kembang Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 p. Kecamatan Paranggupito NO DESA KELURAHAN TPS MENURUT PEMOHON MENURUT TERMOHON DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH DATA PEMILIH KTP PENGGUNA KTP SELISIH KETERANGAN DAFTAR BUKTI 1 Sambiroto Tidak ada selisih 2 Johunut Tidak ada selisih 4 Songbledeg Tidak ada selisih T..JAWA TENGAH. Kab. Wonogiri.13 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 167

174 BUKTI TAMBAHAN TERMOHON/KPU KABUPATEN WONOGIRI JAWA TENGAH PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 1 T.JAWA TENGAH. KAB.WONOGIRI.10 BERITA ACARA Nomor : 35/BA/KPU- WNG/VII/2014 Tentang Pembukaan kotak suara, tanggal 9 Agustus 2014 (jam 08.00) Bahwa alat bukti T. JAWA TENGAH.Kab.Woonogiri.11 s.d. T. JAWA TENGAH.Kab.Woonogiri.13, diperoleh dengan membuka Kotak Suara dengandisaksikanolehpanwas, Polresdan saksi pasangan calon nomor urut 1 dan saksi pasangan calon nomor urut 2, sesuai dengan PENETAPAN MK Nomor : 1/PHPU- Pres/XII/2014. Pembukaan Kotak Suara dilaksanakan setelah PENETAPAN MKNomor : 1/PHPU- Pres/XII/2014, tanggal 8 Agustus T.JAWA TENGAH. KAB.WONOGIRI.11 a. Model Form C se-kab. Wonogiri (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, berikut lampirannya di : 1) Kecamatan Pracimantoro a) Desa Gedong TPS 1 b) Desa Wonodadi TPS 5 c) Desa Gambirmanis TPS 8 dan 9 2) Kecamatan Giriwoyo, a) Desa Ngancar TPS4 b) Desa Giriwoyo TPS 6 c) Desa Gedongrejo TPS 2 3) Kecamatan Tirtomoyo a) Desa Sukoharjo TPS 12 b) Desa Wiroko TPS 5 Untuk membantahlampiran Pemohon pada BuktiP , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P , P Perolehan AlatBukti dilakukan sesuai dengan PENETAPAN MKNomor : 1/PHPU- Pres/XII/2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 168

175 NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 4) Kecamatan Eromoko a) Desa Tempurharjo TPS 4 b) Desa Panekan TPS 5 c) Desa Eromoko TPS 1 5) Kecamatan Manyaran a) Desa Bero TPS 6 b) Desa Gunungan TPS 4 dan 12 6) Kecamatan Selogiri a) Desa Pare TPS 4 7) Kecamatan Wonogiri a) Desa Giripurwo TPS 14 b) Desa Wonoboyo TPS 2 c) Desa Giritirto TPS 2 8) Kecamatan Ngadirojo a) Desa Kerjo Kidul TPS 11 b) Desa Ngadirojo Lor TPS 10 c) Desa Pondok TPS 1 d) Desa Ngadirojo Kidul TPS 10 dan 15 e) Desa Kerjo Lor 10 dan 11 9) Kecamatan Sidoharjo a) Desa Ngabeyan TPS 3 10) Kecamatan Purwantoro a) Desa Purwantoro TPS 5 b) Desa Kenteng TPS 8 c) Desa Biting TPS 5, 10 dan 11 11) Kecamatan Bulukerto a) Desa Geneng TPS 4 b) Desa Sugihan TPS 2, 3, 4 dan 5 12) Kecamatan Slogohimo a) Desa Sambirejo TPS 5 b) Desa Karang TPS 4 c) Desa Made TPS 2 d) Desa Bulusari TPS 6 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 169

176 NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 13) Kecamatan Jatisrono a) Desa Sumberejo TPS 5 b) Desa Sambirejo TPS 5 14) Kecamatan Jatipurno a) Desa Jatipurwo TPS 5 15) Kecamatan Paranggupito a) Desa Paranggupito TPS 1 b) Desa Gendayakan TPS 4 c) Desa Ketos TPS 4 d) Desa Gudangharjo TPS 1 3 T.JAWA TENGAH. KAB.WONOGIRI.12 a. Model Form C se-kab. Wonogiri (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, berikut lampirannya di : Untuk membantah Lampiran Pemohon pada Bukti P Perolehan AlatBukti dilakukan sesuai dengan PENETAPAN MKNomor : 1/PHPU- Pres/XII/ T.JAWA TENGAH.Kab. Wonogiri.13 1) Kecamatan Pracimantoro a) Desa Gambirmanis TPS 8 dan 9 2) Kecamatan Manyaran a) Desa Gunungan TPS 4 3) Kecamatan Purwantoro a) Desa Biting TPS 10 4) Kecamatan Jatipurno a) Desa Jatipurwo TPS 5 a. Model Form C se-kab. Wonogiri (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara dan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, berikut lampirannya di : Untuk membantah Lampiran Pemohon pada Bukti P Perolehan AlatBukti dilakukan sesuai dengan PENETAPAN MKNomor : 1/PHPU- Pres/XII/2014 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 170

177 NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 1) Kecamatan Pracimantoro a) Desa Sedayu TPS 3 b) Desa Suci TPS 3 2) Kecamatan Giritontro a) Desa Tlogosari TPS 5 3) Kecamatan Tirtomoyo a) Desa Ngarjosari TPS 2 b) Desa Tirtomoyo TPS 3 4) Kecamatan Baturetno a) Desa Temon TPS 4 b) Desa Watuagung TPS 5 c) Desa Baturetno TPS 14 d) Desa Balepanjang TPS 1 5) Kecamatan Eromoko a) Desa Ngunggahan TPS 4 6) Kecamatan Wuryantoro a) Desa Mlopoharjo TPS 2 dan 7 b) Desa Wuryantoro TPS 3 7) Kecamatan Selogiri a) Desa Nambangan TPS 5 dan 6 8) Kecamatan Wonogiri a) Desa Bulusulur TPS 2 b) Kelurahan Wonokarto TPS 12 c) Kelurahan Giripurwo TPS 13 dan 18 d) Desa Pokoh Kidul TPS 4 e) Kelurahan Wonoboyo TPS 1 f) Kelurahan Giritirto TPS 15, 2 dan 20 9) Kecamatan Ngadirojo a) Desa Mlokomanis Kulon TPS 3 b) Desa Ngadirojo Kidul TPS 3 c) Desa Kerjo Lor TPS 3 10) Kecamatan Jatiroto a) Desa Jatiroto TPS 4 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 171

178 NO NOMOR ALAT BUKTI NAMA BUKTI PEMBUKTIAN KETERANGAN 11) Kecamatan Kismantoro a) Desa Gambiranom TPS 3 12) Kecamatan Purwantoro a) Desa Purwantoro TPS 9 b) Desa Miricinde TPS 1 dan 3 c) Desa Kenteng TPS 8 13) Kecamatan Bulukerto a) Desa Sugihan TPS 2 14) Kecamatan Jatisrono a) Desa Sidorejo TPS 2 b) Desa Rejosari TPS 6 c) Desa Tanjungsari TPS 4 d) Desa Gunungsari TPS 4 15) Kecamatan Jatipurno a) Desa Jeporo TPS 2 b) Desa Kopen TPS 4 c) Desa Kembang TPS 7 16) Kecamatan Paranggupito a) Desa Sambiharjo TPS 4 b) Desa Johunut TPS 5 c) Desa Songbledeg TPS 4 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 172

179 D. Hasil Yang Dicapai SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RI Diunduh dari laman : PUTUSAN Nomor 1/PHPU.PRES-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA (1) Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, yang diajukan oleh : (2) 1. Nama : H. Prabowo Subianto Pekerjaan : Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) Alamat : Kampung Gombong RT.003/RW.009, Kelurahan Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor Jawa Barat. 2. Nama : Ir. H. M. Hatta Rajasa Pekerjaan : Anggota Kabinet Kementrian/Wiraswasta Alamat : Jl. RS. Fatmawati RT.003/RW.009, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, Nomor Urut 1, memberikan kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 23 Juli Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 173

180 SALINAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI RI Diunduh dari laman : 5. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan Dalam eksepsi : Menolak eksepsi Pemohon dan eksepsi Pihak Terkait. Dalam Pokok Permohonan : Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan hakim konstitusi yaitu Hamdan Zoelva sebagai Ketua merangkap Ketua, Arief Hidayat, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, dan Aswanto masing-masing sebagai Anggota, pada hari Kamis, tanggal dua puluh satu, bulan Agustus, tahun dua ribu empar belas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi Terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal dua puluh satu, bulan Agustus, tahun dua ribu empar belas, selesai diucapkan pukul WIB, oleh sembilan hakim konstitusi yaitu Hamdan Zoelva sebagai Ketua merangkap Ketua, Arief Hidayat, Muhammad Alim, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Patrialis Akbar, Wahiduddin Adams, dan Aswanto masing-masing sebagai Anggota, dengan didampingi oleh Sunardi, Mardian Wibowo, Luthfi Widagdo Eddyono, Wiwik Budi Wasito, Yunita Rhamadani, Rizki Amalia, dan Cholidin Nasir masing-masing sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Pemohon/Kuasanya, Termohon/Kuasanya, dan Pihak Terkait/Kuasanya. Berdasar pada Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 1/PHPU.PRES-XII/2014 (terlampir) yang diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim Konstitusi pada hari Kamis tanggal Dua Puluh Satu bulan Agustus tahun Dua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 174

181 Ribu Empat Belas, Mahkamah Konstitusi mengadili untuk register perkara sebagai berikut : Permohonan Register Perkara Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014 Adapun Putusan Mahkamah dalam pokok permohonan yang menjadi pertimbangan hukum bagi Mahkamah Konstitusi dalam mengadili dan memberikan amar putusan untuk register perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Sehubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PRES- XII/2014 terkait dengan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang menyatakan menolak permohonan pemohon Register Perkara Pasangan Calon Nomor Urut 1 : H. PRABOWO SUBIANTO dan Ir. H. M. HATTA RAJASA dengan Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014, maka sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 dan 160 Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008, dengan ini Komisi Pemilihan Umum menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melalui Keputusan KPU Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Keputusan KPU Nomor 536/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Penyusunan Jawaban Termohon, Daftar Alat Bukti, dan Penyerahkan Berkas Jawaban pada PHPU Pilpres Tahun 2014 Di Mahkamah Konstitusi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 175

182 BAB V PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESDIEN TAHUN 2014 Hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum RI dari tanggal 21 s/d 22 Juli 2014, bertempat di Gedung Komisi Pemilihan Umum RI Jalan Imam Bonjol No. 29 Jakarta Pusat telah menghasilkan perolehan suara dari setiap Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang meliputi 33 Provinsi dan perolehan suara luar negeri. Dari hasil perolehan suara tersebut ditetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden periode terpilih, dengan perolehan suara sebagai berikut : 1. H. Prabowo Subianto dan Ir. H.M. Hattarajasa sebanyak (46,85 %) 2. Ir. H. Jokowi dan Drs. H.M. Jusuf Kalla sebanyak (53,15 %) Sehubungan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PRES- XII/2014 terkait dengan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang menyatakan menolak permohonan pemohon Register Perkara Pasangan Calon Nomor Urut 1 : H. PRABOWO SUBIANTO dan Ir. H. M. HATTA RAJASA dengan Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014, maka sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 dan 160 Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008, dengan ini Komisi Pemilihan Umum menetapkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 melalui Keputusan KPU Nomor : 535/Kpts/KPU/Tahun 2014 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dan Keputusan KPU Nomor 536/Kpts/KPU/ Tahun 2014 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 176

183 BAB VI PERMASALAHAN YANG DIHADAPI I. DAN PENYELESAIANNYA A. Permasalahan yang dihadapi. Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 Tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun terdapat hambatan dan permasalahan. KPU Kabupaten Wonogiri mengangkat beberapa permasalahan yang muncul baik permasalahan yang bersifat internal penyelenggaraan maupun eksternal dengan membagi permasalahan menjadi 5 (lima) bagian sesuai dengan tahapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berikut ini adalah permasalahan yang berkaitan dengan sosialisasi kepada pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, antara lain : a. Bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih sehingga dapat membangun sinergi yang responsif antara pemilih dan penyelenggara pemilihan umum. b. Masih adanya asumsi di masyarakat bahwa pemilih lebih baik melakukan aktivitas lain yang memberikan keuntungan daripada memberikan hak suaranya pada saat pemilihan umum. c. Keterbatasan waktu dan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan serta terbatasnya sumber daya manusia sehingga tidak cukup waktu dan tenaga untuk pelaksanaan sosialisasi. d. Disamping keterbatasan waktu dan sumber daya manusia, ketersedian dana untuk melaksanaan sosialisasi belum mencukupi untuk bisa menjangkau seluruh kelompok yang ada di masyarakat secara luas. 2. Pemutakhiran Data Pemilih Beberapa masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus tentang pemutakhiran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 177

184 data pemilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, antara lain : Personel Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusun Daftar Pemilih adalah PPS, sudah tidak ada lagi petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dengan demikian cakupan wilayahnya menjadi bertambah luas, karena meliputi satu wilayah desa/kelurahan. a) Proses Pemutakhiran Data dan Penyusunan Data. 1) Dalam proses memasukkan pemilih yang terdaftar dalam DPTb Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, meskipun PPS sudah mendatangi langsung pemilih untuk menentukan dimana yang bersangkutan akan menggunakan hak pilihnya, kenyataan di tempat asal pemilih juga masih terdaftar, sehingga menjadi tercatat ganda; 2) Perpindahan penduduk pemilih karena faktor pernikahan yang tidak disertai surat pindah dan/atau tidak melakukan pengurusan data kependudukan di tempat yang baru. 3) Masih banyak ditemui pemilih dengan informasi identitasnya yang belum lengkap, antara lain NIK dan NKK atau bahkan sama sekali tidak ada NIK dan NKK (khususnya tahanan). 4) Masih terdapat NIK double, nama double dan tanggal lahir double, hal ini dikarenakan PPS kurang cermat dan teliti dalam melakukan pendataan dan pencatatan. b) Tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih oleh PPS di setiap desa/kelurahan hanya bekerja dibalik meja dengan mencocokkan data kependudukan yang ada, sehingga secara faktual keberadaan pemilih tidak bisa dipastikan, disamping itu dalam melaksanakan tugasnya tidak melibatkan pengurus RT/RW. c) Kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat luas maupun peserta pemilu, tentang mekanisme pendaftara pemilih, terutama yang menyangkut Surat Pemberitahuan Pindah Memilih (formulir Model A.5-PPWP); Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 178

185 d) Oleh karen kurang adanya sosialisasi mengakibatkan masyarakat dan paserta pemilu kurang berpartisipasi dalam meberikan masukan maupun tanggapan terhadap daftar pemilih yang sudah diumumkan disetiap tahapan. 3. Kampanye a) Terdapat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta kampanye terutama tentang pemasangan umbul-umbul, spanduk, baliho, poster, leafletleaflet dan alat peraga lainnya baik mengenai tempat pemasangan maupun waktu kampanye khususnya yang dilakukan oleh tim kampanye kedua pasangan calon Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun b) Demikian juga pelanggaran terhadap jadual kampanye, terutama yang dilakukan oleh para tim sukses kedua pasangan calon Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang melakukan kampanye tanpa menyampaikan pemberitahuan baik kepada pihak KPU, Panwaslu maupun pihak berwajib. Termasuk pelanggaran terhadap kegiatan yang terindikasi diluar jadwal, money politic dan mengikut sertakan anak-anak dibawah umur termasuk pelanggaran lalu lintas. 4. Logistik a) Adanya surat suara yang rusak, kotor, hasil cetak yang jelek, dan jumlah pengiriman yang kurang dari percetakan. b) Penyiapan, pengesetan, pengepakan, dan distribusi logitik dan alat kelengkapan TPS cukup berat dengan waktu yang tersedia dari sisa waktu penerimaan logistik dari KPU maupun KPU Provinsi bila ditangani oleh sumber daya manusia yang terbatas. Hal ini menyebabkan pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara, ketika KPPS membuka kotak suara untuk menginventarisasi semua alat kelengkapan TPS seringkali masih terdapat kekurangan dan tidak lengkap. c) Seringkali jadual pengiriman dan penerimaan Logistik dari KPU dan KPU Provinsi tidak tepat waktu, sehingga pekerjaan yang semestinya bisa Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 179

186 dilaksanakan sempat tertunda, karena menunggu. Belum lagi semua logistik yang diterima perlu dilakukan sortir, pengesetan, dan pengepakkan, disisi lain jadwal waktu pendistribusian ke PPK, PPS dan KPPS sudah terjadwalkan. 5. Pemungutan dan Penghitungan Suara a. Sumber Daya Manusia 1) Keterbatasan secara jumlah dan kualitas sumber daya manusia sebagai anggota KPPS amat sangat dirasakan terutama yang didaerah perdesaan, persyaratan umur dan usia sebagai anggota KPPS merupakan masalah utama yang sering dihadapi, sehingga dibeberapa TPS sulit merekrut orang menjadi KPPS. 2) Kurangnya bimbingan teknis yang dilakukan, menyangkut jumlah personil yang banyak dengan keterbatasan sumber daya manusia, secara kemampuan, sehingga tidak mudah memahami apa yang disampaikan dalam bimbingan teknis. 3) Banyak KPPS yang bekerja serta adanya pergantian personil pada saat pelaksanaan, sehingga sangat dimungkinkan mereka tidak mengikuti bimbingan teknis. b. Formulir penghitungan masih cukup rumit, dengan adanya perincian pemilih, pemilih yang menggunakan hak pilih, jumlah surat suara yang digunakan, KPPS seringkali salah mencatat oleh karena memang adanya pemahaman yang keliru. c. Kewajiban untuk menyalin Berita Acara, dikarenakan faktor lelah dan kondisi fisik serta konsentrasi yang sudah mulai berkurang, seringkali terjadi kesalahan dalam menyalin, bahkan letak kesalahannya berbeda-beda untuk masing-masing Berita Acara. d. Pemahaman yang tidak sama-sama menyangkut peraturan perundang-undangan antara KPPS, PPL dan saksi pasangan calon, seringkali memicu terjadinya kesalahpahaman dalam mensikapi suatu permasalahan yang terjadi. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 180

187 B. Penyelesaian terhadap Permasalahan 1. Di bidang Sosialisasi Dengan perencanaan bentuk-bentuk sosialisasi yang efektif dan efisien agar mampu menjangkau seluruh kelompok atau segmen yang ada di dalam masyarakat, meskipun dengan dukungan anggaran yang terbatas. Disetiap tahapan penyelenggaraan Pemilu kegiatan sosialisasi juga ikut disertakan, sehingga pada setiap kesempatan dengan waktu yang tersedia cukup untuk bisa menyampaikan semua informasi tentang penyelenggaraan Pemilu yang sedang dilaksanakan. 2. Di bidang Data Pemilih a. Mengoptimalkan kerja PPS dengan mengikutsertakan keterlibatan perangkat RT dan RW dimasing-masing wilayah. Hal ini akan lebih teliti dan akurat dalam melakukan pencocokan dan penelitian berdasarkan keadaan faktual pemilih. b. Berkoordinasi dengan aktif antar PPS, PPK dan KPU Kabupaten/Kota lain dalam rangka mendaftar pemilih yang terdaftar dalam DPTb Pemilu DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, sehingga tidak memunculkan kegandaan. c. Senantiasa mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dan peserta Pemilu, untuk ikut mencermati proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, dengan memberikan masukkan dan tanggapan, termasuk terhadap informasi identitas kependudukan. 3. Kampanye Sudah dibentuk Tim Gabungan di tingkat Kabupaten untuk menyelesaikan pelanggaran kampanye, terutama terhadap pemasangan Alat Peraga Kampanye. Secara aktif menerima dan menindaklanjuti laporan yang masuk setiap terjadi adanya pelanggaran kampanye dan melakukan tindakan keras dan tegas terhadap semua pelanggaran yang terjadi. Hal ini juga diperlakukan sama terhadap semua peserta Pemilu tanpa kecuali. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 181

188 4. Pemecahan Masalah Logistik a. Dilakukan pengaturan jadwal pengelolan logistik, menyesuaikan penerimaan logistik dari KPU dan KPU Provinsi. b. Segera melakukan pengelolaan terhadap logistik yang sudah tersedia untuk kemudian dilakukan pengesetan sesuai dengan jenis dan jumlah kebutuhan. Hal ini dilakukan secara berkesinambungan, tanpa harus menunggu sampai seluruh pengiriman diterima, dengan demikian setiap saat, waktu dan sumber daya manusia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. c. Guna mengantisipasi kekurangan dan ketidaklengkapan alat kelengkapan TPS pada saat hari pemungutan dan penghitungan suara, KPU Kabupaten Wonogiri telah menyiapkan pos bergerak yang menggunakan mobil dengan membawa semua jenis alat kelengkapan TPS. Posisi pos bergerak ini berada di tiga titik yang bisa menjangkau dan melayani semua wilayah Kabupaten Wonogiri dengan cepat, apabila ada laporan kekurangan logistik dan alat kelengkapan TPS. 5. Pemungutan dan Penghitungan Suara a. Melakukan seleksi yang baik pada saat perekruitan anggota KPPS, dengan memperhatikan kondisi dan ketersedian sumber daya manusia di masingmasing wilayah. Pegawai, karyawan ataupun guru merupakan target utama untuk bisa menjadi anggota KPPS, karena mereka sudah terbiasa melakukan kegiatan administratif. b. Pelaksanaan bimbingan teknis terhadap KPPS ditambah meskipun dukungan anggaran yang terbatas dibawah supervisi dan monitoring KPU Kabupaten Wonogiri, sehingga semua badan penyelenggara adhock, dari mulai PPK, PPS dan KPPS benar-benar mampu memahami dan memiliki kesiapan yang cukup dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. c. Disetiap kegiatan bimbingan teknis, mekanisme dan tata cara pengisian formulir penghitungan suara berulang-ulang dilakukan, sampai dengan bagaimana cara menyalin dengan benar. Penggunakan kotak suara setelah pemungutan dan penghitungan suara juga berulangkali disampaikan, sehingga Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 182

189 semua pihak menyepakati standar operasional prosedur yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Wonogiri, hal ini menjadi penting agar semua dokumen pemungutan dan penghitungan suara mudah dikelola dengan aman. d. Menyampaikan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pemungutan dan penghitungan suara kepada semua pihak yang terkait, baik saksi dari peserta Pemilih, Pengawas Pemilu Lapangan agar bisa memahami dan mengerti pada setiap penyelenggaraan Pemilu, sehingga adanya kesalah pahaman dalam mensikapi suatu permasalahan tidak akan terjadi. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 183

190 BAB VII P E N U T U P A. Kesimpulan Seluruh rangkaian Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang sudah diuraikan dari BAB I sampai dengan BAB VI sejak masa persiapan, pelaksanaan, rekapitulasi dan penetapan perolehan suara, KPU Kabupaten Wonogiri menyimpulkan beberapa hal penting berdasarkan apa yang sudah diuraikan, sebagai berikut : 1. Kegiatan-kegiatan KPU Kabupaten Wonogiri pada tahun 2014 dalam tahap persiapan dan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Seluruh kegiatan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga ada kesesuaian rekapitulasi antara penetapan yang dilakukan mulai dari PPS, PPK dan KPU Kabupaten Wonogiri. Pada tanggal 9 Juni 2014 KPU Kabupaten Wonogiri telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun Berdasarkan Berita Acara Nomor 025/BA/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih di Kabupaten Wonogiri untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 adalah (Sembilan ratus enam ribu tiga ratus empat puluh lima) dengan perincian (empat ratus lima puluh ribu tiga ratus tujuh puluh dua) pemilih laki-laki dan (empat ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) pemilih perempuan. Sebagai bentuk pelayanan terhadap pemilih yang tidak dan/atau belum terdaftar dalam DPT dan DPTb, telah didaftar oleh KPU Kabupaten Wonogiri dalam Daftar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 184

191 Pemilih Khusus. Berdasarkan Berita Acara Nomor 028/KPU-Wng/VI/2014 jumlah pemilih dalam DPK PPWP di Kabupaten Wonogiri adalah 120 pemilih, dengan perincian 66 (enam puluh enam) pemilih laki-laki dan 54 (lima puluh empat) pemilih perempuan. 3. Pelaksanaan kampanye oleh kedua Tim Kampanye Pasangan Calon di Kabupaten Wonogiri berjalan tertib, aman dan lancar. Pelanggaran yang terjadi hanya berupa pelanggaran administrasi, berupa pemasangan alat peraga kampanye yang tidak sesuai. Terhadap pelanggaran tersebut sudah ditindaklanjuti dengan memberitahukan kepada Tim Kampanye Pasangan Calon tingkat kabupaten untuk dilakukan penertiban. Disamping itu sudah dibentuk Tim Gabungan di Kabupaten Wonogiri, untuk mengantisipasi apabila Tim Kampanye Pasangan Calon tidak segera melakukan penertiban. 4. Logistik pemilu baik yang berasal dari KPU dan KPU Provinsi maupun yang harus diadakan oleh KPU Kabupaten Wonogiri dapat dikelola dengan baik, mulai dari pengadaan dan penerimaan, pengesetan berdasarkan jenis dan jumlahnya, pengepakaan sesuai dengan jumlah TPS sampai dengan pendistribusian sampai ke tingkat KPPS melalui PPK dan PPS. Begitu pula penarikan kembali terhadap semua logistik pemilu dan alat kelengkapan TPS setelah digunakan. 5. Puncak acara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 dengan dilaksanakannya Pemungutan dan Penghitungan suara secara serentak pada tanggal 9 Juli 2014 di (dua ribu dua ratus delapan puluh) TPS diseluruh wilayah Kabupaten Wonogiri, dengan aman, lancer dan sukses. Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara secara berjenjang, yaitu di 294 (dua ratus Sembilan puluh empat) desa/kelurahan oleh PPS pada tanggal Juli 2014, di 25 (dua puluh lima) kecamatan oleh PPK pada tanggal Juli 2014 dan di tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Wonogiri pada tanggal 16 Juli 2014 dengan hasil sebagai berikut : a. Jumlah pemilih : b. Jumlah Pengguna Hak Pilih : c. Jumlah Surat Suara yang digunakan : d. Jumlah Suara Sah : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 185

192 e. Jumlah Suara Tidak Sah : f. Perolehan Suara : 1) H. Prabowo Subianto Ir. H.M. Hatta Rajasa : ) Ir. H. Joko Widodo Drs. H.M. Jusuf Kalla : B. Rekomendasi 1. Di bidang Sosialisasi Perlu direncanakan bentuk-bentuk sosialisasi yang efektif dan efisien, sehingga mampu menjangkau selruh kelompok atau segmen yang ada di dalam masyarakat, dengan dukungan anggaran yang memadahi. Dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum harus menyertakan kegiatan sosialisasi, sehingga waktu yang tersedia cukup untuk bisa menyampaikan semua informasi tentang penyelenggaraan Pemilu yang sedang dilaksanakan. 2. Di bidang Data Pemilih a. Pemutakhiran data pemilih dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 sebaiknya dilakukan oleh Petugas Pendaftaran Pemilih (pantarlih) yang bekerja dalam lingkup TPS, masa kerjanya yang dipersingkat. Hal ini akan lebih teliti dan akurat dalam melakukan pencocokan dan penelitian berdasarkan keadaan faktual pemilih. b. Sistem informasi data pemilih mampu memfasilitasi setiap laporan yang terkait proses menginput data pemilih yang terdaftar dalam DPTb Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, sehingga tidak memunculkan kegandaan. c. Perlu adanya partisipasi aktif dari masyarakat dan peserta Pemilihan Umum, untuk ikut mencermati proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, dengan memberikan masukkan dan tanggapan, termasuk terhadap informasi identitas kependudukan. 3. Kampanye Pelanggaran terhadap regulasi yang mengatur kampanye, perlu adanya peningkatan fungsi pengawasan baik oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 186

193 Stage Holder Pemilihan Umum serta masyarakat. Melaporkan setiap terjadinya pelanggaran kampanye dan perlu adanya tindakan keras dan tegas terhadap semua pelanggaran yang terjadi. Hal ini harus diperlakukan sama terhadap semua peserta Pemilihan Umum tanpa kecuali. 4. Logistik a. Perlu adanya ketepatan waktu dalam hal pengiriman logistik Pemilihan Umum dari KPU dan KPU Provinsi, sehingga sejak awal dapat diselaraskan dengan jadwal yang sudah disusun di tingkat Kabupaten. b. Agar lebih efektif dan efisien dalam pengelolaanya, jika memungkinkan semua pengadaan logistik Pemilu diserahkan kepada KPU Kabupaten/Kota dengan diberikan speck teknis dan pagu anggaran yang pasti, sehingga dapat direncanakan sejak dari awal pengadaan, sortir, pengesetan, pengepakaan serta pendistribusiannya sampai dengan KPPS melalui PPK dan PPS. 5. Pemungutan dan Penghitungan Suara a. Perlu dikaji kembali terhadap persyaratan untuk menjadi anggota KPPS, mengingat jumlah personil yang harus direkruit cukup besar sedangkan ketersedian sumber daya manusia, terutama di daerah cukup terbatas. b. Pelaksanaan bimbingan teknis perlu ditambah dan diberikan dukungan anggaran yang cukup, sehingga semua badan penyelenggara adhock, dari mulai PPK, PPS dan KPPS benar-benar mampu memahami dan memiliki kesiapan yang cukup dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara. c. Perlu adanya penyederhanaan formulir penghitungan suara, akan tetapi bisa memuat semua informasi hasil pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Proses penggandaanya bisa dilakukan dengan cara disalin dan/atau di foto copy, sehingga bisa memperkecil adanya kesalahan dalam menyalin, minimal bila terjadi kesalahan, letak semua kesalahannya adalag sama. d. Semua pihak yang terkait, baik saksi dari peserta Pemili, Pengawas Pemilu Lapangan memahami dan mengerti semua peraturan perundan-undangan yang mengatur tentang pemungutan dan penghitungan suara pada setiap Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 187

194 penyelenggaraan Pemilu, sehingga adanya kesalah pahaman dalam mensikapi suatu permasalahan tidak akan terjadi. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri 188

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 94 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 94 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 94 TAHUN 2017 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR : 03/SEL-PPK/XI/2012

PENGUMUMAN NOMOR : 03/SEL-PPK/XI/2012 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WOGIRI PENGUMUMAN MOR : 03/SEL-PPK/XI/2012 TENTANG PENGUMUMAN PENETAPAN NAMA-NAMA ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) TERPILIH SE- KABUPATEN WOGIRI PADA PEMILIHAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan

I. PENDAHULUAN. ini merupakan penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia. DPR dan DPRD dipilih oleh rakyat serta utusan daerah dan golongan BAB I I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI PENGUMUMAN NOMOR: 02/ SEL- PPK/XI/2012 TENTANG PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CALON ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN ( PPK ) SE KABUPATEN WONOGIRI PADA

Lebih terperinci

DATABASE ANGGOTA PERHIPTANI KABUPATEN WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

DATABASE ANGGOTA PERHIPTANI KABUPATEN WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 DATABASE ANGGOTA PERHIPTANI KABUPATEN WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 No. Anggota Nama Tempat Kelamin Pendidikan Penyuluh Alamat Tanggal Lahir L P Terakhir PNS THL Swa X Provinsi Kabupaten Kecamatan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR, SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 60/Kpts/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN KETUA DAN PEMBAGIAN TUGAS PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN : PACITAN PROVINSI : JAWA TIMUR DAERAH PEMILIHAN : PACITAN 5 ( KEBONAGUNG-TULAKAN ) 1 PARTAI

Lebih terperinci

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI NOMOR : TENTANG

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI NOMOR : TENTANG BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRI NOMOR : TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI KECIL MENENGAH ( FK IKM ) KABUPATEN WONOGIRI BUPATI WONOGIRI Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 07 /Kpts/KPU-Kab-012.329506/2014 TENTANG PENETAPAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PADA PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 02 /Kpts/KPU-Kab-012.329506/2012 TENTANG PENGANGKATAN KETUA DAN PEMBAGIAN TUGAS PANITIA

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI WONOGIRI Jalan R.M. Said No. 12 Telp. (0273) Fax. (0273) W O N O G I R I

PENGADILAN NEGERI WONOGIRI Jalan R.M. Said No. 12 Telp. (0273) Fax. (0273) W O N O G I R I PENGADILAN NEGERI WONOGIRI Jalan R.M. Said No. 12 Telp. (0273) 321151 Fax. (0273) 321151 W O N O G I R I Menimbang Mengingat KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI WONOGIRI NOMOR : W12-U29/ 1156 /HK.00.8/XI/2015

Lebih terperinci

JUMLAH DIPINDAHKAN Laki - laki Jumlah pemilih dalam Salinan Daftar 1.

JUMLAH DIPINDAHKAN Laki - laki Jumlah pemilih dalam Salinan Daftar 1. SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI WOGIRI TAHUN 2010 DI KOMISI PEMILIHAN UMUM MODEL DB 1-PKWK : WOGIRI No PEMILIH, TPS, PPS, PPK

Lebih terperinci

REKAPITULASI JUMLAH PEMILIH, TPS DAN SURAT SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2008 TINGKAT KABUPATEN/KOTA

REKAPITULASI JUMLAH PEMILIH, TPS DAN SURAT SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2008 TINGKAT KABUPATEN/KOTA LAMPIRAN 1 MODEL DB-1- KWK REKAPITULASI PEMILIH, TPS DAN SURAT SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 008 TINGKAT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN PROVINSI : WOGIRI : JAWA TENGAH PEMILIH,

Lebih terperinci

-2- BAB I KETENTUAN UMUM

-2- BAB I KETENTUAN UMUM -2- Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 05/Kpts/KPU-Wng-012329512/2010 TENTANG PEDOMAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 31/Kpts/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA PPK PADA PILGUB JATENG

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 002 / Kpts/ KPU- WSB- 012.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 002 / Kpts/ KPU- WSB- 012. S A L I N A N KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 002 / Kpts/ KPU- WSB- 012.329430/ 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENGANGKATAN PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

Hasil Penilaian Portofolio Kab. Wonogiri HASIL PENILAIAN PORTOFOLIO KUOTA TAHUN 2008 RAYON 13 UNS SOLO KAB. WONOGIRI

Hasil Penilaian Portofolio Kab. Wonogiri HASIL PENILAIAN PORTOFOLIO KUOTA TAHUN 2008 RAYON 13 UNS SOLO KAB. WONOGIRI HASIL PENILAIAN PORTOFOLIO KUOTA TAHUN 2008 RAYON 13 UNS SOLO KAB. WONOGIRI No Kode Peserta Nama Peserta Asal Sekolah Status Keterangan 1 08031202010001 SITINURRASYIDAH TK WARNASARI, GIRITONTRO WNG Lulus

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 08/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.698, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Penyelenggaraan. Pemilu. DPR. DPD. DPRD. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

DAFTAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2014

DAFTAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2014 DAFTAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2014 NO NOMOR FORMULIR TANGGAL NAMA 1 01/KPUKab-012.329506/PPID/I/2014 07/01/2014 EKO BUDI PURNOMO DATA TPS 2 02/KPUKab-012.329506/PPID/I/2014

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENKARANGANYAR KABUP ATEN KARANGANY AR NOMOR : /Kpts/KPU-Kab-0.90/0 TENT ANG PENETAP AN CALON TERPILIH ANGGOT A DEW AN PERW AKILAN RAKY AT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 02/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adala

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adala BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1225, 2017 KPU. Penyelenggaraan PEMILU. Tahapan, Program dan Jadwal. Tahun 2019. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 02/Kpts/KPU-Wng-012329512/2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN,

Lebih terperinci

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN:

-2- Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 02 Juli 2012; MEMUTUSKAN: -2-4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 30/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 RANCANGAN KONSULTASI DPR RI PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 1 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 1 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 1-2031 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD 1945 yang diamandemen Hukum, terdiri dari: Pemahaman Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pemahaman

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 36 TAHUN 2014 T E N T A N G

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 36 TAHUN 2014 T E N T A N G Salinan PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DPRD NOMOR 36 TAHUN 2014 T E N T A N G SUSUNAN PIMPINAN DAN KEANGGOTAAN KOMISI-KOMISI DPRD MASA KEANGGOTAAN TAHUN 2014 2019 PIMPINAN DPRD Menimbang : a. bahwa berdasar

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011 2031 DENGAN

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR : 9 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2011-2031 DENGAN

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 MODEL BE1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO : JAWA TENGAH : PURWOREJO-5 1 PARTAI

Lebih terperinci

NOMOR : 1 (SATU) PARTAI NASIONAL DEMOKRAT NOMOR : 2 (DUA) PARTAI KEBANGKITAN BANGSA MODEL BE1. ACHMAD SUBCHAN KATSIR, S.

NOMOR : 1 (SATU) PARTAI NASIONAL DEMOKRAT NOMOR : 2 (DUA) PARTAI KEBANGKITAN BANGSA MODEL BE1. ACHMAD SUBCHAN KATSIR, S. MODEL BE1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN : NGANJUK PROVINSI : JAWA TIMUR DAERAH PEMILIHAN : NGANJUK 1 : 1 (SATU) PARTAI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN PENYAMPAIAN INFORMASI PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab-012.329285/2011 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pemilihan umum secara langsung

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pemilihan umum

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pemilihan umum secara langsung

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 61 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Alam a. Keadaan Lokasi Waduk Wonogiri yang terletak di hulu Bengawan Solo mempunyai daerah aliran sungai (DAS) sekitar 135.000 hektar, dimana 126.000

Lebih terperinci

Lampiran : Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo Nomor : 11 / SK / KPU / Tahun 2009 Tanggal : 22 April 2009

Lampiran : Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo Nomor : 11 / SK / KPU / Tahun 2009 Tanggal : 22 April 2009 Lampiran : Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo Nomor : / SK / KPU / Tahun 00 Tanggal : April 00 PENGHITUNGAN PEROLEHAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELESAIAN PELANGGARAN ADMINISTRASI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

II. DATA PENGGUNAAN SURAT SUARA SAWAHAN NGETOS BERBEK LOCERET. 4 Jumlah surat suara yang digunakan III.

II. DATA PENGGUNAAN SURAT SUARA SAWAHAN NGETOS BERBEK LOCERET. 4 Jumlah surat suara yang digunakan III. DI TINGKAT DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD TAHUN 2014 Halaman 1 URAIAN RINCIAN PEROLEHAN SUARA URAIAN RINCIAN PEROLEHAN SUARA I. DATA PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK PILIH 1 2 8 II. DATA PENGGUNAAN SURAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 03/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA KOMISI

Lebih terperinci

KABUPATEN / KOTA *) : PURWOREJO DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO-4 RINCIAN PEROLEHAN SUARA KUTOARJO ,088 1 UMAR SIGIT PRANOTO, S.

KABUPATEN / KOTA *) : PURWOREJO DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO-4 RINCIAN PEROLEHAN SUARA KUTOARJO ,088 1 UMAR SIGIT PRANOTO, S. PARTAI RINCIAN PEROLEHAN SUARA 1 PARTAI NasDem 4 7 28 1,088 1 UMAR SIGIT PRANOTO, S.Sos 218 8 55 5 2 JULI PRAMONO 8 250 5 77 RITA BAHTIANA, ST 7 71 8 47 4 WAHYUTOMO 44 0 2 55 5 MARYANTO, SH 85 2 15 TRI

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : WONOGIRI - PROVINSI : JAWA TENGAH

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : WONOGIRI - PROVINSI : JAWA TENGAH 1 Mulyono S.Ag 195203131978021004 L 13/03/52 PNS NIP-13 S1 IV/a 01/02/78 33 SDN III Temopursari Sidoharjo Wonogiri 2007 2 Umadi A.Ma 000000000130619629 L 01/04/52 PNS NIP-13 D2 IV/a 01/02/78 33 SDN 2 Talumbo

Lebih terperinci

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI ENI MISDAYANI, S.Ag, MM KPU KABUPATEN KUDUS 26 MEI 2014 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN TERHADAP PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI

BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI Strategi Sanitasi Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 TINJAUAN BAB II : BAB II PROFIL SANITASI SAAT INI Kemajuan pelaksanaan SSK. Data dasar Drainase kosong PETA AREA BERISIKO BELUM ADA Permasalahan mendesak

Lebih terperinci

2 Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembar

2 Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembar BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.773, 2015 BAWASLU. Pemilihan Umum. Pengawasan. Perubahan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN, PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 KABUPATEN : GUNUNGKIDUL DAERAH PEMILIHAN : 3 (SEMIN, KARANGMOJO, PONJONG) PROVINSI : DAERAH ISTIMEWA

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.245, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) PERATURAN

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.23, 2015 PEMERINTAHAN DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Penetapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PENGANGKATAN SEKRETARIS DAN STAF SEKRETARIAT PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

Penanggung Jawab Ir. Arif Rahman Hakim, MS., Sekjen KPU

Penanggung Jawab Ir. Arif Rahman Hakim, MS., Sekjen KPU Pengarah Husni Kamil Manik, S.P., Ketua KPU Ida Budhiati, SH., MH., Anggota KPU Sigit Pamungkas, S.IP., MA., Anggota KPU Arief Budiman, S.S., S.IP., MBA., Anggota KPU Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP.,

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 MODEL BE1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO : JAWA TENGAH : PURWOREJO-6 1 PARTAI

Lebih terperinci

BAB 4 PROFIL ORGANISASI

BAB 4 PROFIL ORGANISASI 52 BAB 4 PROFIL ORGANISASI 4.1 Profile Komisi Pemilihan Umum (KPU) Secara institusional, KPU yang ada sekarang merupakan KPU ketiga yang dibentuk setelah Pemilu demokratis sejak reformasi 1998. KPU pertama

Lebih terperinci

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN WONOGIRI Jl. Kabupaten No. 8 Wonogiri, Telp.lFax. (0273) 32L026 Website : wonogiri.kemenog.go.

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN WONOGIRI Jl. Kabupaten No. 8 Wonogiri, Telp.lFax. (0273) 32L026 Website : wonogiri.kemenog.go. @ KEMENTERIAN AGAMA REPUBTIK INDONESIA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN WONOGIRI Jl. Kabupaten No. 8 Wonogiri, Telp.lFax. (0273) 32L026 Website : wonogiri.kemenog.go.id PENGUMUMAN HASIT SELEKSI BERKAS

Lebih terperinci

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31 Tahun 2008 tentang Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum. -2-3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 4. Undang-Undang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pemilihan umum secara langsung

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014-6 1 PARTAI NasDem 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 1 SUDJITO, SH L GEBANG 1 Rr. NURUL KOMARIYAH, S.Sos P LOANO 2 TRI SAPTO ARGO L

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan Bersama

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dengan Persetujuan Bersama www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

,096 1 SUDJITO, SH TRI SAPTO ARGO ALFIAH, SE MARJONO SETYO WASIYATI, S.

,096 1 SUDJITO, SH TRI SAPTO ARGO ALFIAH, SE MARJONO SETYO WASIYATI, S. KABUPATEN / KOTA *) : PURWOREJO DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO- 1 PARTAI NasDem 475 302 31 1,0 1 SUDJITO, SH - - - - 2 TRI SAPTO ARGO 30 24 55 3 ALFIAH, SE 414 130 57 01 4 MARJONO 5 34 13 27 5 SETYO WASIYATI,

Lebih terperinci

RINCIAN PEROLEHAN SUARA

RINCIAN PEROLEHAN SUARA 0 SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI SETIAP KECAMATAN DI TINGKAT DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD TAHUN 2014 diisi berdasarkan formulir DA-1 DPRD Kabupaten/Kota : KULON PROGO

Lebih terperinci

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TANGGAL : TENTANG : TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 TAHAPAN,

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi a. Penyusunan Tata Kerja KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi a. Penyusunan Tata Kerja KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota 2012, No.698 16 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Untuk menghimpun seluruh program dan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Untuk menghimpun seluruh program dan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud Maksud penyusunan laporan ini adalah : 1. Untuk menghimpun seluruh program dan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pohuwato selama Pelaksanaan Pemilihan

Lebih terperinci

2, No Pengelolaan data dan Informasi a. Penyusunan pedoman pengelolaan data dan informasi b. Penyusunan dan pengembangan aplikasi SI (Sistem In

2, No Pengelolaan data dan Informasi a. Penyusunan pedoman pengelolaan data dan informasi b. Penyusunan dan pengembangan aplikasi SI (Sistem In LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 MODEL BE1 DAFTAR CALON TETAP ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN /KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN PROVINSI DAERAH PEMILIHAN : PURWOREJO : JAWA TENGAH : PURWOREJO-4 1 PARTAI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : 51 /Kpts/KPU-Kab /2015.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : 51 /Kpts/KPU-Kab /2015. [WIN7A1\1 j KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : 51 /Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015. TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM

BAB 1 Pendahuluan L IHA PEMILIHAN UMUM BAB 1 Pendahuluan SI L IHA N PEM UMUM MI KO I 2014 PEMILIHAN UMUM A. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan yang telah mengalami

Lebih terperinci

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL LAMPIRAN I NOMOR TANGGAL : PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR 10/Kpts/KPU Kab- 014329920/2010 : 83 /Kpts/KPU Kab-014329920/2010 : 27 November 2010 NO PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 T AHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 T AHUN 2009 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 T AHUN 2009 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN T AHUN 2009 Menimbang a. bahwa

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGADAAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS SEGEL UNTUK KEPERLUAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang:

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Pasal I...

-2- MEMUTUSKAN: Pasal I... -2-2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni Juni 2012 s/d 9 Juni 2013 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 23 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDELAPAN ATAS PERATURAN NOMOR 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI. demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan

BAB II DESKRIPSI LOKASI. demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan BAB II DESKRIPSI LOKASI A. Komisi Pemilihan Umum (KPU) 1. Visi Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas, profesional, mandiri, transparan dan akuntabel,

Lebih terperinci

PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA

PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA PANDUAN KPPS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA Pengarah : Husni Kamil Manik, S.P Ida Budhiati, SH, MH. Sigit Pamungkas,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR, KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 47 /Kpts/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA PANITIA PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemilihan umum

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN TAHAPAN PERSIAPAN 1. Penataan Organisasi 2012, No.896 4 LAMPIRAN : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN 2012 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA

Lebih terperinci

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni Juni Juni 2013

NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN. 9 Juni 2012 s/d 9 Juni Juni Juni Juni 2013 1205, No.1205 4 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN NO. 07 TAHUN TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 101, 2011 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN

Lebih terperinci

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU 2019 YANG ADIL DAN BERINTEGRITAS

PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU 2019 YANG ADIL DAN BERINTEGRITAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH UNTUK MEWUJUDKAN PEMILU 2019 YANG ADIL DAN BERINTEGRITAS Anang Dony Irawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya Jl. Sutorejo No. 59 Surabaya 60113 Telp. 031-3811966,

Lebih terperinci

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019 LAMPIRAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: satu...

-2- MEMUTUSKAN: satu... -2- Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Dalam bab tiga ini akan menjelaskan analisis sistem yang sedang berjalan dan pemecahan masalah. Analisis dan pemecahan masalah di dapat dari sumber data yang diperoleh

Lebih terperinci