BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Wilayah Desa Rembun Kecamatan Siwalan. Kabupaten Pemalang dengan batas-batas sebagai berikut.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Wilayah Desa Rembun Kecamatan Siwalan. Kabupaten Pemalang dengan batas-batas sebagai berikut."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Wilayah Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan a. Batas Wilayah Desa Rembun terletak di wilayah Kecamatan Siwalan dari wilayah sebelah Barat berjarak 26 km dari ibu kota Kabupaten Pekalongan dan 3 km dari Kecamatan. Desa Rembun letaknya strategis karena termasuk desa perbatasan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang dengan batas-batas sebagai berikut. Sebelah utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat : Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan : Desa Tengeng Kulon Kecamatan Siwalan : Desa Pait Kecamatan Siwalan : Desa Rowosari Kecamatan Ulujami b. Luas Wilayah Desa Rembun termasuk dataran rendah, dengan ketinggian kurang lebih 6 meter dari permukaan laut, dan curah hujan rata-rata 200 mm s/d 3000 mm per tahun. Desa Rembun termasuk desa penghasil komoditi pertanian atau pangan. Adapun luas wilayah desa Rembun dengan pembagian sebagai berikut 1 : 1) Luas Pemukiman : 59,47 ha/m 2 1 Wasupi, Sekretaris Desa Rembun, wawancara pribadi, Desa Rembun, 30 November

2 60 2) Luas Persawahan : 136,41 ha/m 2 3) Luas Kuburan : 2,00 ha/m 2 4) Luas Pekarangan : 48,69 ha/m 2 5) Perkantoran : 5,34 ha/m 2 6) Luas Prasarana Umum Lainnya : 9,79 ha/m 2 c. Struktur Organisasi Struktur organisasi sistem formal hubungan kerja yang membagi dan mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok agar tercapai tujuan. Adapun dalam penyusunan struktur organisasi tersebut telah disusun berdasarkan rapat gabungan antara LPMD, BPD, dan Perangkat-perangkat Desa. Bagan Struktur Organisasi Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Tahun 2016

3 61 d. Keadaan Penduduk Di Desa Rembun terdapat 8 dukuh (Kauman, Rembun Suci, Rembun Kidul, Cokrah, Rembun Lor, Pecolotan, Tanjung, dan Manyaran). Jumlah total penduduk berjumlah orang, yang terdiri dari: Laki-laki Perempuan : orang : orang Adapun jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Data Jumlah Penduduk di Desa Rembun 2 No Umur Jumlah Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Dokumentasi di Kelurahan Desa Rembun, tanggal 30 November 2015.

4 Tahun Tahun Tahun Tahun ahun ke atas 97 e. Tingkat Pendidikan Pendidikan merupakan pendidikan yang wajib bagi setiap orang, dengan berkembangnya kemajuan di bidang pendidikan, maka jumlah tamatan pendidikan penduduk Desa Rembun yang mengenyam di dunia pendidikan mengalami kemajuan dan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berikut ini adalah tabel tamatan pendidikan di Desa Rembun : Tabel 2 Data Tingkatan Pendidikan di Desa Rembun 3 No. Pendidikan Jumlah 1 Tamat SLB A 1 orang 2 Tamat SD 435 orang 3 Tamat SMP 274 orang 4 Tamat SMA 250 orang 5 Tamat D-1 / sederajat 7 orang 6 Tamat D-2 / sederajat 15 orang 3 Dokumentasi di Kelurahan Desa Rembun, tanggal 30 November 2015.

5 63 7 Tamat D-3 / sederajat 18 orang 8 Tamat S-1 / sederajat 142 orang 9 Tamat S-2 / sederajat 10 orang 10 Belum Tamat orang Tabel 3 Lembaga Pendidikan No Lembaga Pendidikan Jumlah 1 Perguruan Tinggi 1 buah 2 SMA/ Sederajat 1 buah 3 SMP 1 buah 4 SD/Sederajat 4 buah 5 TK 2 buah 6 PAUD 1 buah 7 Lembaga Pendidikan Agama a. Pondok Pesantren 1 buah b. TPQ 4 buah f. Sarana Ibadah Sarana ibadah yang ada di Desa Rembun adalah masjid sebanyak 2 buah dan mushola sebanyak 18 buah. Sarana Ibadah yang telah tersedia di Desa Rembun tersebut semuanya masih dapat

6 64 dimanfaatkan oleh penduduk sebagai sarana beribadah kepada Allah SWT. g. Mata Pencaharian Penduduk Dalam memenuhi kehidupan sehari-hari penduduk Desa Rembun mempunyai aneka ragam mata pencaharian sebagai berikut : Tabel 4 Data Mata Pencaharian Penduduk di Desa Rembun 4 No Mata Pencaharian Jumlah 1 Petani 540 orang 2 Buruh Tani 604 orang 3 Pegawai Negeri Sipil 96 orang 4 Pedagang keliling 16 orang 5 Peternak 16 orang 6 Nelayan 2 orang 7 Montir 3 orang 8 Bidan Swasta 2 Orang 4 Dokumentasi di Kelurahan Desa Rembun, tanggal 30 November 2015.

7 65 2. Hubungan Sosial Alim Ulama/Kyai dengan Warga Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Desa Rembun merupakan Desa yang cukup luas dan padat penduduk. Hubungan sosial masyarakat Desa Rembun sangat baik. Terlihat dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan seperti rutinitas ngaji yang diadakan secara bergiliran dari rumah ke rumah, dari mushola ke mushola, dan dari dukuh ke dukuh terlihat bahwa masyarakat desa Rembun mempunyai hubungan sosial yang baik. Masyarakat Desa Rembun sangat berantusias dalam kegiatan keagamaan. Desa Rembun ada banyak Alim ulama, Kyai, Ustad, dan tokoh agama yang selalu mendakwahkan ilmu agama serta mengajarkan dan mengamalkannya kepada warga sehingga warga Desa Rembun merasa bangga dengan ilmu agama yang dimiliki para Kyai. Dari amalan-amalan yang diamalkan para Kyai menjadikan warga Desa Rembun sangat menghormati para kyai dan para Kyai menjadi panutan warga desa Rembun khususnya bagi orang awam. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Fathurohman selaku kepala Desa Rembun, beliau mengatakan bahwa desa Rembun memiliki hubungan sosial yang baik, tidak ada perbedaan antara orang kaya dan miskin, guru atau petani, dan orang yang ahli agama atau orang yang sedikit mengetahui agama. 5 Selanjutnya bapak Amat Maghfur, beliau mengatakan hubungan sosial seorang Ustad desa Rembun dan warganya 5 Fathur Rohman, Lurah Desa Rembun, Wawancara Pribadi, Desa Rembun, 5 Desember 2015.

8 66 baik. 6 Jawaban tersebut juga seperti yang diutarakan oleh bapak Miftachul Falah 7 dan Ruba i. 8 Selanjutnya, ibu Dah, beliau mengatakan bahwa hubungan sosial antara Kyai dengan warga desa Rembun baik. Warga desa Rembun sangat menghormati para Kyai, ustad, dan tokoh agama. Karena Kyai itu sebagai panutan orang awam. Seperti itu juga yang di ajarkan orang tua kepada anak-anaknya untuk andap asor kepada para Kyai atau guru-guru ngajinya Sistem Pembayaran Zakat Fitrah di Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan yang lebih mendahulukannya kepada Alim Ulama/kyai. Masyarakat Desa Rembun membayarkan zakat fitrah pada malam hari raya atau malam ke 29 Ramadhan. Zakat fitrah dibayarkan dengan menggunakan beras sebesar 2,5 kg dan dibayarkan secara langsung kepada mustahiq zakat fitrah karena di Desa Rembun sejak dulu belum ada panitia zakat atau LAZ yang bertugas mengumpulkan zakat. Belum adanya kepengurusan zakat menurut kepala desa Rembun karena belum ada pihak-pihak yang menginginkan pembentukan panitia zakat dan sejak dulu memang belum pernah membentuk panitia zakat sehingga warga desa Rembun sudah terbiasa membayarkan zakat fitrah secara 6 Amat Maghfur, Ustad, Wawancara Pribadi, desa Rembun, 6 Agustus Miftachul Falah, Ustad desa Rembun, Wawancara Pribadi, desa Rembun, 5 Desember Ruba iam, Warga Desa Rembun, Wawancara Pribadi, desa Rembun, 5 Agustus Dah, Warga, Wawancara Pribadi, Desa Rembun,5 Januari 2016.

9 67 langsung kepada orang yang dituju dan terlihat warganya tidak kewalahan dalam membayarkannya. Namun, warga desa Rembun dalam membayar zakat fitrah lebih mengutamakan Alim ulama/kyai sebagai penerima zakat fitrah. Sedang golongan fakir dan miskin yang lebih membutuhkan dan lebih berhak menerima zakat justru mereka keliling untuk meminta-minta zakat pada malam hari raya Idul Fitri. Selain itu, mustahiq zakat di Desa Rembun bersifat tetap atau monoton dari tahun ke tahun dengan alasan kalau berganti-ganti akan menimbulkan ketidak harmonisan antar sesama. Sehingga pelaksanaan zakat fitrah dari tahun ketahun masih tetap penerimanya. Dari hubungan sosial yang baik antara Alim Ulama/Kyai dengan warga Desa Rembun sehingga dengan sendirinya warga desa Rembun lebih mendahulukan kepentingan untuk Alim Ulama, Kyai, Ustad, dan tokoh agama. Dalam hasil wawancara penulis, menghasilkan jawaban yang berbeda-beda dari alasan mereka yang lebih mendahulukan membayar zakat fitrah kepada Alim Ulama/kyai. Wawancara kepada ibu Istikharoh, 10 ibu Baedah, 11 ibu Tarekhah, 12 ibu Be do, 13 ibu Rujinah. 14 dan ibu Wahidah. 15 Mereka sudah terbiasa tiap malam idul fitri zakat fitrahnya diberikan kepada pak Kyai, guru ngaji anaknya, dan imam mushola. Tujuan yang utama yaitu untuk membayar zakat untuk 10 Istikharoh, Warga, Wancara Pribadi, desa Rembun, 20 Agustus Baedah, Warga, Wancara Pribadi, desa Rembun, 20 Agustus Tarekhah, Warga, Wancara Pribadi, desa Rembun, 20 Agustus Be do, Warga, Wancara Pribadi, desa Rembun, 20 Agustus Rujinah, Warga, Wancara Pribadi, desa Rembun, 19 Agustus Wahidah, Warga, Wancara Pribadi, desa Rembun, 19 Agustus 2015.

10 68 melaksanakan kewajiban sebagai orang Islam. Namun, tujuan selanjutnya yaitu untuk mendapat berkah dari do a para Kyai, ustad serta untuk mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk membalas jasa para ustad yang telah mengajarkan ngajinya. Kemudian ibu Fatiyah, beliau mengatakan zakatnya didahulukan kepada Kyai, ustad, Imam mushola sebagai orang yang telah menyebarkan agama, kemudian jika ada tetangganya yang kurang mampu zakatnya diberikan untuk tetangganya. 16 Selanjutnya, menurut ibu Iriana, beliau mengatakan bahwa dalam membayar zakat fitrah yang penting niat yang ikhlas dari rumah dan diserahkan kepada siapa saja yang akan diberi. 17 Kemudian wawancara kepada Ustad Amat Maghfur, beliau mengatakan bahwa belum adanya kepengurusan Amil di Desa Rembun karena belum adanya pihak-pihak yang mau menanganinya dan sulit untuk membentuk kepengurusan karena kebanyakan sudah sibuk dengan urusan masingmasing. Jadi yang ditakutkan tidak berjalan dengan baik. mengenai orang-orang yang berbondong-bondong minta-minta zakat pada malam lebaran itu karena bagi mereka sudah terbiasa dan menjadi kebiasaan dari tahun ke tahun. Seharusnya jika mereka tidak mendapat zakat fitrah berarti mereka dianggap oleh orang lain mampu bukan malah memintaminta. 18 Kemudian wawancara kepada Kyai Faizin Munawir, beliau berkata bahwa Zakat fitrah pada masa Rasulullah Saw. dibayarkan secara 16 Fatiyah, Warga termasuk atifis organisasi, Wancara Pribadi, desa Rembun, 19 Agustus Iriana, Guru, Wancara Pribadi, desa Rembun, 19 Agustus Wawancara Dengan Amat Maghfur (Sebagai Ustad Sekaligus Imam Mushola) Di Rembun, 6 Agustus 2015.

11 69 langsung kepada mustahiq. Undang-undang tentang zakat itu ada belakangan. Sehingga masyarakat Rembun sudah terbiasa sejak dulu membayarkan zakat langsung kepada mustahiq. Meski pemerintah sudah membentuk Undang-undang tentang pengelolaan zakat, namun kebiasaan yang sudah ada di masyarakat sulit untuk dihilangkan dan di rubah. Dan berarti tradisi tersebut sudah diterima oleh warga desa rembun sehingga tidak ada masalah. Mengenai zakat fitrah diberikan untuk siapa itu tergantung orangnya yang mau membayar zakat fitrah yang penting sudah ada niat untuk membayar zakat fitrah karena orang yang mau membayar zakat fitrah besar pahala dan hikmahnya. 19 Kemudian wawancara kepada Ustad Mafidullah, beliau mengatakan bahwa orang yang berhak menerima zakat itu orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil, mu allaf, para budak, orang yang berhutang, sabilillah, dan orangorang yang sedang dalam perjalanan. Mengenai orang yang belum tau atau awam dalam pengetahuan tentang zakat fitrah tidak ada masalah mereka mau di bayarkan kepada siapa saja yang penting ikhlas dan niat membayar zakat. 20 Kemudian wawancara kepada Ustad Miftachul Falah, beliau mengatakan bahwa tidak ada masalah warga ingin membayarkan zakat fitrah kepada ustadnya Faizin Munawir, Kyai sekaligus Tokoh Agama, Wancara Pribadi, desa Rembun, 25 Agustus Mafidullah, Alim Ulama/Ustad, Wancara Pribadi, desa Rembun, 25 Agustus Miftachul Falah, Ustad, Wawancara Pribadi, desa Rembun, 28 Agustus 2015.

12 70 B. Pembahasan 1. Hubungan Sosial Alim Ulama/Kyai Dengan Warga Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Hubungan sosial warga Desa Rembun sangat baik, begitupun hubungan sosial Alim Ulama/Kyai dengan warga desa Rembun yang baik. Disamping warga desa Rembun terkenal agami/religius sehingga warga desa Rembun menghormati para Alim Ulama, Kyai, Ustad, serta Tokoh Agama lain yang telah mengajarkan ilmunya. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari manusia lain. Dimanapun dan kapanpun dia berada akan selalu tergantung pada orang lain, sejak manusia lahir bahkan sampai dengan ajal menjemput, manusia tidak dapat hidup sendirian. Untuk itulah manusia selalu berhubungan dan berinteraksi dengan manusia lain, baik secara individu atau kelompok. Dalam proses interaksi tersebut tentu ada hubungan yang sifatnya timbal-balik. Masyarakat religius sangat mempercayai agama. Seperti halnya warga desa Rembun. Adapun fungsi agama dalam lingkungan sosial adalah fungsi penentu, di mana agama menciptakan suatu ikatan bersama, baik di antara anggota-anggota beberapa masyarakat maupun dalam kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan mereka. Selain itu, pada saat individu tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan umum untuk mengarahkan aktifitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya, seperti pendidikan agama

13 71 mengajarkan bagwa hidup adalah untuk memperoleh keselamatan sebagai tujuan utamanya. Oleh sebab itu warga desa Rembun sangat menghormati penuh kepada para penyebar agama Islam, seperti para Alim Ulama yang telah senantiasa menyebarkan agama Islam serta mengajarkan dan mengamalkan agama Islam kepada generasi penerusnya. Dengan melihat pemahaman tersebut di atas, dapat disimpulan bahwa masyarakat mampu mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri. Ketika orang lain bersikap baik maka dengan sendirinya ia merespon balik dan kepada orang yang masyarakat agungkan atau seseorang yang tergolong Alim Ulama, masyarakat sangat menghormatinya.

14 72 2. Sistem Pembayaran Zakat Fitrah di Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Lebih Mendahulukannya Kepada Alim Ulama/Kyai. Warga Desa Rembun dalam membayarkan zakat fitrah lebih mengutamakan Alim ulama/kyai sebagai penerima zakat fitrah. Sedang golongan fakir dan miskin yang lebih membutuhkan dan lebih berhak menerima zakat justru mereka keliling untuk meminta-minta zakat pada malam hari raya Idul Fitri. Pendapat mazhab Syafi i, bahwa wajib menyerahkan zakat fitrah kepada golongan orang yang berhak menerima zakat, yaitu sebagaimana dinyatakan dalam Surat al-baqarah ayat 60. إ م ن ا ال مصد ق ات ل ل ف ق ر اء و ال م س اك ني و ال ع ام ل ني ع ل ي ه ا و ال م ؤ لمف ة ق ل ب ه و القرق ا و ال ا م ني و ي اللمه و ا ن ال مس ي ف ر يض ة م ن اللمه و اللمه ع ل ي ح ك ي Artinya : Sesungguhnya zakat-zakat, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengelola-pengelolanya, para mu allaf, serta untuk para budak, orang-orang yang berhutang, dan para sabilillah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang telah diwajibkan Allah. Dan Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana. Mereka wajib diberi bagian dengan rata. Dan ini adalah mazhab Ibnu Hazm. Apabila zakat fitrah itu dibagikannya sendiri, maka gugurlah bagian petugas, karena memang tidak ada amil. Ibnu Qayyim membantah pendapat ini dan berkata: Pengkhususan zakat fitrah bagi orang-orang miskin saja, merupakan hadiah dari Nabi

15 73 Saw. Nabi tidak pernah membagikan zakat fitrah sedikit-sedikit kepada golongan yang delapan, tidak pernah pula menyuruhnya, tidak dilakukan oleh seorangpun dari para sahabat dan orang-orang sesudahnya. Bahkan salah satu dari mazhab ini mengatakan tidak boleh menyerahkan zakat fitrah, kecuali hanya kepada golongan miskin saja. Menurut mazhab Maliki, sesungguhnya zakat fitrah itu hanyalah diberikan kepada golongan fakir dan miskin. tidak kepada petugas zakat, tudak pada orang yang mualaf, tidak dalam membebaskan perbudakan, tidak pada orang yang berhutang, tidak untuk orang yang berperang, bahkan tidak diberi kecuali dengan sifat fakir. Apabila disuatu negara tidak ada orang fakir, maka dipindahkan ke negara tetangga dengan ongkos dari orang yang mengeluarkan zakat, bukan diambil dari zakat, supaya tidak berkurang jumlahnya. 22 Dengan melihat pemahaman di atas, penulis lebih memilih untuk mendahulukan orang-orang fakirmiskin dulu karena tujuan lain dari membayar zakat fitrah yaitu untuk mencukupkan mereka dari kebutuhan sehari-hari agar tidak meminta-minta. Namun, yang terjadi di Desa Rembun warganya lebih mendahulukan Alim Ulama/kyai dengan tujuan yang dicari yaitu agar mendapat Do a dan barokah dari Kyai tersebut. Alim Ulama/Kyai termasuk dalam golongan sabilillah atau termasuk golongan yang berhak menerima zakat. Sabῑlillah adalah para pejuang yang dengan suka rela berjihad di jalan Allah, berdakwah, membela Islam, serta memperjuangkan kemerdekaan Negara. Seperti 22 Yusuf Qardawi, Hukum Zakat... Hlm. 964.

16 74 halnya para Kyai, Ustad, Imam Mushola yang telah mendakwahkan ajaran Islam serta mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada umat Islam. Disebutkan dalam Tafsir Ruhul Ma ani, maksud fῑ sabῑlillah menurut pendapat Abu Yusuf ialah mereka yang menjadikan dirinya anggota tentara yang berperang, dan mereka yang hendak mengerjakan haji. Ada yang mengatakan, bahwa dimaksud dengan sabilillah ialah penuntut-penuntut ilmu. Di dalam Fatwa Zhahiriyah diterangkan bahwa dalam Al-Badawi dijelaskan bahwa sabῑlillah adalah segala pekerjaan yang mendekatkan diri kepada Allah termasuk kedalamnya segala usaha yang bersifat mentaati Allah. Al-Qadhi Abu Bakar mengatakan dalam Ahkamul Qur an bahwa jalan-jalan Allah itu banyak. Pengarang Fathul Bayan mengatakan, sabῑlillah umum tidak boleh ditentukan untuk satu tujuan. Ibnu Atsir dalam An-Nihayah mengatakan, sabῑlillah adalah segala rupa kebajikan yang menyampaikan kita kepada Allah. Asy-Syangihi mengatakan, tiap-tiap kata aam (yang umum) wajib ditinggalkan atas keumumannya, hingga ada yang men-takhshiskan. Qadhi Iyadh mengatakan, Perkataan fῑ sabῑlillah dikehendaki umumnya. Ada pula yang mengatakan jihad. Kata yang pertama yakni mengumumkan makna fῑ sabῑlillah lebih shahih dari lainnya. Ini diakui oleh An-Nawawi. Seperti kata sabῑlillah melengkapi segala rupa usaha dijalan Allah dan agama-nya, demikian juga perkataan jihad. Jihad

17 75 meliputi segala usaha di jalan Allah dan agama-nya, demikian juga jihad meliputi semua amal yang baik, meliputi semua perbuatan yang berharga di jalan Allah karena makna jihad, ialah memberi segala kemampuan untuk menolong agama dengan berbagai cara. Al-Qadhi Husain mengatakan, Dihubungkan dengan fῑ sabῑlillah, orang yang menegakkan suatu kemaslahatan umum umat Islam seperti menjadi hakim, mufti, mengajar, walaupun mereka itu kaya. Abu Ubaidah memasukkan orang yang menyelesaikan urusan maslahat umum dalam amilin. Yang demikian telah disyaratkan oleh Al-Bukhari, dalam kitab bab rezeki hakim dan amilin. Asumsi-asumsi masyarakat desa Rembun terkadap Alim Ulama sangat tinggi. Sosok Alim Ulama sangat di hormati warga dengan melihat latar belakang serta kepribadian Kyai, Ustad, dan tokoh agama yang dilihat sebagai individu yang Alim dan menyebarkan ilmu agama serta ajaran agama Islam. Masyarakat tradisional sangat terpengaruh dengan lingkungan, nilai-nilai atau budaya apa saja dapat mempengaruhi kegiatan sosial di masyarakat. Dalam teori interaksionisme simbolik, simbol menjadi dasar dari interaksi manusia. Dalam lingkup masyarakat, orang berinteraksi menggunakan simbol karena simbol mudah dipahami oleh individu maupun responden atau lawan dalam berinteraksi. Proses Interaksi Sosial akan membawa dampak dari makna dan simbol dari tindakan dan interaksi manusia dalam lingkungan masyarakat. Seperti yang terjadi di Desa Rembun warga desa Rembun

18 76 dengan melihat kepribadian Alim Ulama/Kyai yang baik, baik dari segi ilmu agamanya, pandai mengajarkan ilmu untuk di dunia maupun akherat, serta mengamalkan ilmu yang dimilikinya. Dengan spontan itu menjadi simbol untuk para Alim Ulama. Melihat kepribadian Alim Ulama tersebut orang akan dengan sendirinya menyukai sosok Alim Ulama. Dan orang akan selalu membawa simbol tersebut dalam berinteraksi. Sehingga dalam hal ibadah seperti mengeluarkan zakat fitrah yang diperintahkan oleh Allah Swt. Individu dengan spontan membayarkan zakatnya kepada Alim Ulama karena dengan simbol yang dibawa tersebut. Asumsi yang orang bawa dengan memberikan zakat fitrah kepada Kyai, Ustad, atau tokoh agama akan mendapatkan Do a dari Kyai/ Ustad yang mereka beri zakatnya. Karena do a dari para Alim Ulama dipercayai banyak terijabahnya dan bisa mendo akan untuk dirinya, keluarganya, para sesepuh, serta untuk kebaikan di dunia maupun di akherat. Menset yang sudah terbentuk oleh warga desa Rembun sulit untuk diubah. Karena sudah lama melekat dan menjadi tradisi. Simbol bersifat turun temurun dan masyarakat mudah menyesuaikan simbol meski simbol tersebut sesuai dengan hukum Islam atau menyimpang dari ajaran Islam. Padahal tujuan zakat fitrah yaitu untuk mensucikan orang yang yang berpuasa dari ucapan yang kotor, serta memberi makan kepada fakir miskin karena zakat sangat efektif membantu kaum fakir miskin dalam mensejahterakan umat. Namun, yang terjadi di Desa Rembun warganya

19 77 justru lebih mendahulukan membayar zakat fitrah kepada Alim ulama/kyai dengan tujuan untuk mengalap Do a dari para Alim Ulama dibanding memberikan zakat fitrahnya kepada warga yang tidak mampu. Sebagaimana dalam kaidah Ushul : ا ل م ب ب ق ا ص د ه ا Segala sesuatu tergantung pada niatnya Dalam hal ini, warga desa Rembun sudah menjalankan kewajiban untuk mengeluarkan zakat fitrah, namun dalam sasaran mustahiq karena tidak adanya panitia zakat sehingga warga desa Rembun membayarkan zakat fitrahnya kepada orang yang menurut diri sendiri pantas untuk diberi zakat fitrah. Melihat pamahaman di atas, Sehingga menurut penulis, sistem pembayaran zakat fitrah di Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan tidak sesuai dengan ajaran Islam. Meski ada niat untuk membayar zakat fitrah, namun ada niat lain dari tujuan mereka memberi zakat fitrah kepada Alim Ulama/kyai. serta tidak terwujudnya salah satu dari tujuan zakat fitrah yaitu untuk memberi makan orang-orang miskin agar mereka berkecukupan di hari raya.

BAB I PENDAHULUAN. itu sangat sulit untuk di hilangkan. Seperti halnya dalam membayar zakat

BAB I PENDAHULUAN. itu sangat sulit untuk di hilangkan. Seperti halnya dalam membayar zakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Desa Rembun memiliki hubungan sosial yang baik antar warganya dan terkenal religius. Pola pikir masyarakat yang tidak begitu primitif karena masyarakat

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syariah Jurusan Muamalah.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu Syariah Jurusan Muamalah. TRADISI PENDISTRIBUSIAN ZAKAT FITRAH KEPADA PARA USTADZ DAN KYAI SEBAGAI PRIORITAS PENERIMA ZAKAT FITRAH (Pelaksanaan Zakat Fitrah di Desa Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA A. Analisis Dari Segi Penerimaan Zakat Zakat melalui sms (short message service)

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan. kaya yang semakin kaya dan tidak sedikit pula orang-orang miskin yang

Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan. kaya yang semakin kaya dan tidak sedikit pula orang-orang miskin yang A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan ketidakmerataan, terutama dalam masalah ekonomi sosial ekonomi.banyak orangorang kaya yang semakin kaya dan tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN 77 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENYALURAN ZAKAT FITRAH UNTUK KEPENTINGAN MASJID DI DESA SOLOKURO KECAMATAN SOLOKURO KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis Terhadap Praktik Penyaluran Zakat Fitrah di Masjid

Lebih terperinci

PENGERTIAN TENTANG PUASA

PENGERTIAN TENTANG PUASA PENGERTIAN TENTANG PUASA Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Persepsi Masyarakat Petani Desa Trembulrejo Tentang Zakat Pertanian Mencermati keterangan narasumber dari hasil wawancara dari 15 petani, banyak petani yang mengetahui

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan ketidak

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan ketidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern banyak terjadi ketimpangan-ketimpangan dan ketidak merataan, terutama dalam masalah ekonomi sosial ekonomi.banyak orang-orang kaya yang semakin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN UPAH DENGAN KULIT HEWAN KURBAN DI DESA JREBENG KIDUL KECAMATAN WONOASIH KABUPATEN PROBOLINGGO Setelah memberikan gambaran tentang praktik pengupahan kulit

Lebih terperinci

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (ziyadah). Jika diucapkan, zaka al-zar artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah.

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (ziyadah). Jika diucapkan, zaka al-zar artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah. Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (ziyadah). Jika diucapkan, zaka al-zar artinya adalah tanaman itu tumbuh dan bertambah. Jika diucapakan zakat al-nafaqah, artinya nafkah tumbuh

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM 15 MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada tanggal 8 Rabi ul Akhir 1402 H, bertepatan dengan tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT : MEMBATALKAN PUASA HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum ل م ط اخل ي ب ت ي وا حىت ارش وا و و ي ض الا ج ر ف د م ن ال س و ط الا ي م ن اخل Makan minumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang bercorak sosial-ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang bercorak sosial-ekonomi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang bercorak sosial-ekonomi dari lima rukun Islam (Qardawi, 2007:3). Menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi umat yang mampu

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif. 1 Yaitu

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

2,5 % ZAKAT 100 % manfaat

2,5 % ZAKAT 100 % manfaat 2,5 % ZAKAT 100 % manfaat OPTIMALISASI POTENSI DAN PEMBERDAYAA N FAISAL QOSIM ا نمحرلا هللا مسب ميحرل Keimanan dan Amal sholeh Beriman dan beramal shalih merupakan salah satu frase yang paling sering digunakan

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar 49 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI STANDARISASI PENETAPAN MAHAR DALAM PERNIKAHAN GADIS DAN JANDA DI DESA GUA-GUA KECAMATAN RAAS KABUPATEN SUMENEP A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan masalah fundamental dalam pembangunan bangsa dan merupakan bekal yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda agar kelak dapat menghadapi

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DI DESA MOJKERTO KEC. KRAGAN KAB. REMBANG. A. Keadaan Umum Desa Mojokerto kec. Kragan kab.

BAB III PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DI DESA MOJKERTO KEC. KRAGAN KAB. REMBANG. A. Keadaan Umum Desa Mojokerto kec. Kragan kab. BAB III PELAKSANAAN ZAKAT FITRAH DI DESA MOJKERTO KEC. KRAGAN KAB. REMBANG A. Keadaan Umum Desa Mojokerto kec. Kragan kab. Rembang 1. Letak Geografis Desa Mojokerto adalah salah satu wilayah yang termasuk

Lebih terperinci

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis AKHLAQ BISNIS ISLAMI تا ا ق ا Rikza Maulan Lc M.Ag Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis (1) Barometer Kataqwaan Seseorang: Allah SWT berfirman (QS. 2 : 188) ن - 2 # 5 وا 2 6 + س 3% "! ا ا ال ا # & م %

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui:

Cece Abdulwaly. Diterbitkan oleh: melalui: Cece Abdulwaly Diterbitkan oleh: melalui: HAFAL AL-QUR'AN: BUAH SABAR & ISTIQAMAH Oleh: Cece Abdulwaly Copyright 2014 by Cece Abdulwaly Cetakan I, 2015 Desain Sampul: Cece Abdulwaly Penerbit: Tahfidz Media

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH)

PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH) PAKET FIQIH RAMADHAN (ZAKAT FITRAH) Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor dan untuk memberi makan orang-orang miskin. Diriwayatkan dari Ibnu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN 69 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENETAPAN HARGA PADA JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN A. Analisis Sistem Penetapan Harga {Pada Jual Beli Air Sumur di

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Madrasah :Ainul Huda Juwet Kelas/Semester :4/1 Pelajaran :Fikih Alokasi waktu : 2 x 35 Menit (1 pertemuan) A. Kompetensi inti : 1. Menerima dan menghayati ajaran agama

Lebih terperinci

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM www.ibnumajjah.wordpress.com TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH Oleh: رحمه اهلل Imam Ibnu Katsir Download > 350 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi. www.ibnumajjah.wordpress.com Kunjungi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan ibadah yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi hablum

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan ibadah yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi hablum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zakat merupakan ibadah yang mempunyai dua dimensi, yaitu dimensi hablum minallah dan hablum minannas. Zakat dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat terutama

Lebih terperinci

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an 7 Keistimewaan Lailatul Qadar Muhammad Abduh Tuasikal Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun

Lebih terperinci

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin ] إندونييس Indonesian [ Indonesia Muhammad Abduh Tuasikal Editor : Tim islamhouse.com Divisi Indonesia 2014-1435 الصيام يعلمنا حب املساكني» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK DI DUKUH TANON RT 07/RW 03 KELURAHAN MANJUNG KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK DI DUKUH TANON RT 07/RW 03 KELURAHAN MANJUNG KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA AKHLAK ANAK DI DUKUH TANON RT 07/RW 03 KELURAHAN MANJUNG KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

Lebih terperinci

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Kelompok E ; Syayid Nurrofik Bahriyan Setiaji Bilhuda Fauzu Yusuf Pengertian Iman Dalam bahasa Arab, iman berarti pengetahuan (knowledge), percayaa (belief), dan yakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak

Lebih terperinci

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya Janji ALLAH عز وجل untuk Mengabulkan DO A Hamba-Nya Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 186 رحمو هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M Janji Allah Untuk Mengabulkan Do'a Hamba-Nya Tafsir

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG :

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO 65 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO B. Analisis Terhadap Penerapan Akad Qard\\} Al-H\}asan Bi An-Naz ar di BMT

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH OLEH : DR. HJ. ISNAWATI RAIS, MA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA (RSIJ) CEMPAKA PUTIH FISIKA SELASA, DEPARTMENT 14 FEBRUARI 2012 State Islamic

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[ 2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan

Lebih terperinci

IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia

IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindera, intuisi, firasat atau yang

Lebih terperinci

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH PILIHAN DOA IFTITAH MENURUT PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH Pertanyaan Dari: H. Mufti Muhammadi, muftimuhammadi@yahoo.co.id, SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun (Disidangkan pada hari

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 20-06-2017 25 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Adab Bersilaturrahmi Al-Bukhari 5524-5526, 5528, 5532 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 9 UU NO. 36 TAHUN 2008 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Syari ah (S.Sy)

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PARA USTADZ DAN KIYAI SEBAGAI PRIORITAS UTAMA PENERIMA ZAKAT FITRAH DI DESA PULOKULON GROBOGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PARA USTADZ DAN KIYAI SEBAGAI PRIORITAS UTAMA PENERIMA ZAKAT FITRAH DI DESA PULOKULON GROBOGAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PARA USTADZ DAN KIYAI SEBAGAI PRIORITAS UTAMA PENERIMA ZAKAT FITRAH DI DESA PULOKULON GROBOGAN A. Tinjauan Hukum Islam terhadap Pemberian Zakat Fitrah dengan Memprioritaskan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Puasa sunnah sebagaimana yang di ketahui adalah puasa yang dianjurkan bagi umat Islam setelah puasa wajib. Disebut dianjurkan karena orang yang mengerjakan

Lebih terperinci

ISLAM IS THE BEST CHOICE

ISLAM IS THE BEST CHOICE KULIAH FAJAR MASJID AL-BAKRI TAMAN RASUNA KUNINGAN - JAKARTA SELATAN ISLAM IS THE BEST CHOICE Disusun oleh : Agus N Rasyad Sabtu, 16 Maret 2013 INTRODUCTION BEBERAPA CIRI KETETAPAN HATI, BAHWA ISLAM PILIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT telah menciptakan segala sesuatunya di dunia ini dengan berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah diciptakan-nya

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR: AL-QURAN KOMPETENSI DASAR Menganalisis kedudukan dan fungsi al-quran dalam agama Islam Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang melekat pada al-quran INDIKATOR: Mendeskripsikan kedudukan dan fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. sering dilakukan oleh banyak orang Islam, beberapa diantaranya adalah dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kehidupan spiritual setiap orang seringkali mengalami pasang surut, ada kalanya mengalami kehampaan sehingga timbul hasrat ingin mengisi kekosongan qalbunya.

Lebih terperinci

Pertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut:

Pertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut: Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah. Pada bulan Rabiul Awal ini kita teringat momentum kelahiran Rasulullah Saw., tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal. Mari pada kesempatan ini kita sejenak mengenal lebih dekat

Lebih terperinci

MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG

MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG MODEL KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN IBADAH UMRAH PADA PT AN-NAMIRA ALMA MULIA KOTA SEMARANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia disebut sebagai makhluk sosial. Islam mengajarkan kita untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. manusia disebut sebagai makhluk sosial. Islam mengajarkan kita untuk saling 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang sempurna, dalam kehidupannya manusia tidak lepas dari bantuan orang lain, oleh karena itu manusia disebut sebagai makhluk

Lebih terperinci

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب KARAKTERISTIK ETIKA ISLAM 1. Al Qur an dan Sunnah Sebagai Sumber Moral Sebagai sumber moral atau pedoman hidup dalam Islam yang menjelaskan kriteria baik buruknya sesuatu perbuatan adalah Al Qur an dan

Lebih terperinci

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1436 H_2015 M Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Al-Kursi حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim

Lebih terperinci

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu ] إندوني [ Indonesia Indonesian Abdullah bin Taslim al-buthoni, M.A Editor : Tim Islamhouse.com 2013-1434 مع اسم من أسماء االله:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan untuk manusia, apalagi ajaran

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjamin terwujudnya kebahagiaan dan kesejahteraan untuk manusia, apalagi ajaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam agama dakwah, yaitu agama yang menegaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

Analisis Pengelolaan Zakat dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Mustahiq di Badan Amil Zakat Nasional Kota Cimahi

Analisis Pengelolaan Zakat dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Mustahiq di Badan Amil Zakat Nasional Kota Cimahi Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-6561 Analisis Pengelolaan Zakat dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Mustahiq di Badan Amil Zakat Nasional Kota Cimahi 1 Fatimah Rahmawati, 2 Asep

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI B-1 IJTIMA ULAMA KOMISI FATWA MUI SE INDONESIA III tentang MASAIL FIQHIYYAH MU'ASHIRAH (MASALAH FIKIH KONTEMPORER)

KEPUTUSAN KOMISI B-1 IJTIMA ULAMA KOMISI FATWA MUI SE INDONESIA III tentang MASAIL FIQHIYYAH MU'ASHIRAH (MASALAH FIKIH KONTEMPORER) KEPUTUSAN KOMISI B-1 IJTIMA ULAMA KOMISI FATWA MUI SE INDONESIA III tentang MASAIL FIQHIYYAH MU'ASHIRAH (MASALAH FIKIH KONTEMPORER) MASALAH YANG TERKAIT DENGAN ZAKAT DESKRIPSI MASALAH Terjadinya perubahan

Lebih terperinci

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP A. Deskripsi akad jasa pengetikan skripsi dengan sistem paket di Rental Biecomp Jemurwonosari Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan. berkembang sesuai dengan kondisi dan konteks lingkungannya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan lahir bersamaan dengan diciptakannya Nabi Adam As sebagai manusia pertama, sebagaimana al-qur an menyatakan Adam berdialog dengan Allah SWT. 1 Dialog

Lebih terperinci

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Hukum Poligami تعد لز جا [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1 تعد لز جا» باللغة لا ند

Lebih terperinci

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI PEMBINAAN MENTAL GENERASI MUDA MENGHADAPI ERA GLOBALISASI و ل ت ك ن م ن ك م أ م ة ي د ع ون إ ل ا ل ي و ي م ر ون ب ل م ع ر وف و ي ن ه و ن ع ن ال م ن ك ر و أ ول ى م ال م ون ) 104 ( Dan hendaklah diantara

Lebih terperinci

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM Ustadz Ahmad Faiz Asifuddin Publication Syawal 1432 H Salah Memaknai Idul Fitri Ustadz Ahmad Faiz Asifuddin Sumber: Majalah As-Sunnah, Ed Khusus N0. 04-05/Th. XIV_1431 Teks dari almanhaj.or.id Download

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. Selain ayat al-qur an juga terdapat sunnah Rasulallah SAW yang berbunyi: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah al-qur an merupakan kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara Malaikat Jibril, sebagai kitab suci bagi umat Islam yang berisi pedoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren merupakan pusat pendidikan Islam di Indonesia, tempat

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren merupakan pusat pendidikan Islam di Indonesia, tempat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesantren merupakan pusat pendidikan Islam di Indonesia, tempat orang berkumpul untuk mempelajari agama Islam dengan sistem asrama atau pondok, di mana Kyai

Lebih terperinci

يجب صرف الفطرة الي الاصناف الذين تصرف اليهم زكا ة المال 1

يجب صرف الفطرة الي الاصناف الذين تصرف اليهم زكا ة المال 1 61 BAB IV ANALISIS FATWA MEJELIS TARJIH DAN TAJDID PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH TENTANG PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH A. Analisis Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tentang Pembagian Zakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap

BAB I PENDAHULUAN. salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat merupakan bagian dari Rukun Islam, sehingga zakat merupakan salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap muslim, ada pula

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : HALIMAH SADIYAH NIM: G NIRM: 10/X/02.2.1/T/4413

SKRIPSI. Disusun Oleh : HALIMAH SADIYAH NIM: G NIRM: 10/X/02.2.1/T/4413 PERANAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU AKIDAH AKHLAK TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS II DI MADRASAH ALIYAH MU ALLIMIN MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

b. Tanah kering No Tanah Kering Luas 1 Pekarangan / Bangunan 25,717

b. Tanah kering No Tanah Kering Luas 1 Pekarangan / Bangunan 25,717 BAB III PRAKTIK PEMBAGIAN ZAKAT FITRAH SECARA MERATA DI DESA WANAR KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG A. Gambaran Umum Desa Wanar Kecamatan Tersono Kabupaten Batang 1. Deskripsi Wilayah Desa Wanar termasuk

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang Fatwa Pedoman Asuransi Syariah 1 FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang PENGEMBALIAN KONTRIBUSI TABARRU BAGI PESERTA ASURANSI YANG BERHENTI SEBELUM MASA PERJANJIAN BERAKHIR ا ا رل

Lebih terperinci

BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL

BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL Standar Kompetensi (Fiqih) BAB IV ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL 8. Memahami Zakat Kompetensi Dasar 8.1. Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat maal 8.2. Membedakan antara zakat fitrah dan zakat maal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci