Jasman Jalil. Penerbit. Nida Dwi Karya Publishing. PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jasman Jalil. Penerbit. Nida Dwi Karya Publishing. PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP"

Transkripsi

1 Jasman Jalil PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP Penerbit Nida Dwi Karya Publishing

2 PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP Oleh: Jasman Jalil Copyright 2013 by Jasman Jalil ISBN : Penulis Jasman Jalil Desain Sampul: JJ Azizi Editor: Supri Penerbit JL Peneleh 9 No. 60 Surabaya Diterbitkan melalui:

3 Ucapan Terimakasih: Alhamdulillah, puji syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat kepada penulis dalam menyelesaikan karya ini. Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa tulisan yang pernah diterbitkan pada Rubrik Opini Harian Bangka Pos (Kelompok Kompas Gramedia) dan tulisan yang pernah dikirimkan ke Bangka Pos namun tidak diterbitkan. Tulisan-tulisan ini merupakan sebuah ekspresi pemikiran penulis bentuk kepedulian terhadap pendidikan. Tulisantulisan ini berisi tentang kritik dan saran kepada para stakeholder pendidikan. Terbitnya buku ini merupakan buah dari mimpi yang selama ini membayangi dalam tidur. Sebagai karya pertama, buku ini diharapkan bisa menjadi pintu bagi hadirnya karya-karya yang lain. Pendidikan memang harus selalu mengalami perubahan. Oleh sebab itu, pemikiran-pemikiran cerdas harus senantiasa menjadi masukan perkembangan tersebut. Semoga karya penulis yang kecil ini bisa memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan pendidikan kita.

4 Sebagai rasa syukur dan terima kasih, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Istri saya, Susilawani, Anak-anak Saya, Jibran J Azizi dan Zaskia J Alimatunnisa, yang senantiasa mendampingi penulis dalam menggapai mimpi ini. Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bangka Pos Group yang telah menerbitkan beberapa tulisan penulis di Rubrik Opini. Buku ini dipersembahkan kepada Istri, Anak- Anak Saya, Alharhum Ayah dan Alm. Ibu yang tercinta, Abang, Ayuk, Adik-Adik, Keluarga, Mertua, dan Kakak Ipar, serta Para Sahabat yang selalu mendukung setiap langkah penulis. Selamat menikmati persembahanku yang serba kekurangan ini. Penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran demi lahirnya karya-karya yang lebih baik di masa yang akan datang. Toboali, Januari 2013

5 DAFTAR ISI UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI BAGIAN KESATU : GURU DAN PROFESIONALITAS Menagih Profesionalitas Guru 9 Remunerasi bagi Guru, Mungkinkah? 17 Mendidik dengan Keteladanan 25 Guru Demokratis 33 BAGIAN KEDUA : KURIKULUM UN dan Masa Depan 43 Boleh UN, Asal 53 Ekonomi Islam Dalam Kurikulum Nasional 63 Menerapkan Multiple Intelligences di Sekolah 71 BAGIAN KETIGA : SUMBER DAYA PENDIDIKAN TV Indonesia Tidak Pro Anak 81 Timah dan Pendidikan Masyarakat 89

6 Optimalisasi Internet Bagi Pendidikan 99 Pemerintah Daerah dan Pendidikan 107 BAGIAN KEEMPAT : ANTARA PEMIKIRAN DAN KEBIJAKAN Program Wajib Belajar Seumur Hidup 119 RSBI, Sebuah Diskriminasi Pendidikan 129 Pendidikan dan Kebangkitan Nasional 139 Pemberdayaan Koperasi Sekolah 147 Referensi 155 Kredit Tulisan 159 Tentang Penulis 161

7 Bagian Kesatu GURU DAN PROFESIONALITAS

8

9 MENAGIH PROFESIONALITAS GURU Guru profesional dalam konteks Undang- Undang Nomor 14 tahun 2005 adalah guru yang telah mengantongi sertifikat pendidik. Sertifikat menjadi bukti legal formal untuk pengakuan sebagai tenaga profesional. Untuk mendapatkan sertifikat pendidik itu guru diwajibkan mengikuti prosedur sertifikasi yang telah ditentukan. Sehingga, setiap guru yang belum memegang sertifikat pendidik bukanlah dikatakan sebagai guru profesional. Jika ditelaah secara komprehensif, idealnya semua guru yang telah memiliki kualifikasi akademik yang sesuai adalah guru profesional. Karena untuk menjadi guru harus memenuhi kualifikasi khusus seperti kualifikasi akademik program sarjana atau diploma empat. Selain itu, setiap guru juga dituntut telah memiliki beberapa kompetensi yang sesuai seperti kompetensi kepribadian, pedagogic, kompetensi sosial dan

10 kompetensi profesional. Sehingga semua guru yang telah memiliki kualifikasi akademik dan keempat kompetensi adalah guru profesional walaupun belum memegang sertifikat pendidik. Namun, sejauh mana profesionalisme guru kita sekarang ini? Pertanyaan besar sekaligus menjadi tantangan bagi guru untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar profesional karena sekarang tidak sedikit pihak yang mulai meragukan profesionalitas guru. Hal ini disebabkan oleh beberapa indikasi seperti rendahnya kualitas pendidikan, minimnya angka kelulusan UN, minimnya kontribusi guru dalam kehidupan masyarakat, serta kasus nasional terbaru yaitu contek massal. Semua problematika tersebut menyulut kecurigaan masyarakat akan profesionalitas guru serta kualitas pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa.

Jasman Jalil. Penerbit. Jazwa Publishing. PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP

Jasman Jalil. Penerbit. Jazwa Publishing. PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP Jasman Jalil PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP Penerbit Jazwa Publishing 1 PENDIDIKAN untuk SEUMUR HIDUP Oleh: Jasman Jalil Copyright 2013 by Jasman Jalil Penulis Jasman Jalil Desain Sampul: JJ Azizi Editor:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUE

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUE LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PT. DUE Oleh : SRI ASTUTIK NPM : 14.1.03.01595 PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA STIESIA SURABAYA 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting dan utama dalam suatu pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga dengan bangsa Indonesia yang ingin mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua negara

Lebih terperinci

diidentikkan dengan pendidikan formal. Pendidikan formal diupayakan untuk

diidentikkan dengan pendidikan formal. Pendidikan formal diupayakan untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jenjang Sekolah Dasar (SD) sebagai lembaga pendidikan dasar memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan yang keberadaannya merupakan fondamen dari pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini di dalam dunia pendidikan, keberadaan guru merupakan salah satu faktor yang signifikan baik dalam peran maupun fungsinya. Guru merupakan bagian komponen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang mendasar bagi pembangunan bangsa. Melalui pendidikan manusia dapat memperoleh ilmu dan pengetahuan untuk menghadapi tantangan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu program pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia adalah melalui pembangunan sumber daya guru, yaitu menciptakan guru yang profesional dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemerintah beranggapan bahwa profesional guru dan dosen dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemerintah beranggapan bahwa profesional guru dan dosen dalam dunia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah beranggapan bahwa profesional guru dan dosen dalam dunia pendidikan sangat penting. Oleh sebab itu, pemerintah mensahkan UU No. 14 tahun 2005 tentang

Lebih terperinci

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Penulis: Dr. Fauzan, M.A., GP Press KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Penulis: Fauzan Editor : Fatkhul Arifin Cover, Layout & Tata Letak : Fatkhul Arifin Ukuran : 16 cm x 24 cm_ x +

Lebih terperinci

DR. EPON NINGRUM, M.PD KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM KONTEKS STRATEGI PEMBELAJARAN

DR. EPON NINGRUM, M.PD KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM KONTEKS STRATEGI PEMBELAJARAN DR. EPON NINGRUM, M.PD KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM KONTEKS STRATEGI PEMBELAJARAN KATA PENGANTAR Terpaan gelombang informasi memiliki dampak paradoksal terhadap tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kepribadian manusia. Sebagai suatu proses, pendidikan tidak hanya berlangsung pada suatu saat saja, akan tetapi proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertfikasi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 45

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertfikasi Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), hlm. 45 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Profesional merupakan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rendahnya kualitas pendidik di Indonesia merupakan cerminan rendahnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rendahnya kualitas pendidik di Indonesia merupakan cerminan rendahnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rendahnya kualitas pendidik di Indonesia merupakan cerminan rendahnya kualitas sistem pendidikan nasional. Rendahnya kualitas dan kompetensi guru secara umum, semakin

Lebih terperinci

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.

Tiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W. Tiga Judul Tentang Langit Tentang Awan Linda Astri D. W. Tentang Awan Oleh: Linda Astri D. W. Copyright 2011 by Linda Astri D. W. Penerbit Donat Sastra Publisher Desain Sampul: Kharis Singgih Diterbitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir

Lebih terperinci

Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian

Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian FAKTA PENILAIAN BERKAS OLEH PT/KOPERTIS Secara umum PT/KOPERTIS harus meningkatkan kepedulian terhadap berkas usulan, PEDULI=KARAKTER. 70% kasus di berkas usulan Konsen terhadap keaslian dokumen rendah

Lebih terperinci

INVENTARISASI KEMAMPUAN GURU BIOLOGI TERSERTIFIKASI DALAM PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN SOFT SKILL

INVENTARISASI KEMAMPUAN GURU BIOLOGI TERSERTIFIKASI DALAM PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN SOFT SKILL INVENTARISASI KEMAMPUAN GURU BIOLOGI TERSERTIFIKASI DALAM PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN SOFT SKILL SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMP NEGERI EKS-KOTATIF JEMBER SKRIPSI Oleh : Ulul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatur lingkungan supaya anak belajar (Sanjaya, 2006:103). Karena dari peran

BAB I PENDAHULUAN. mengatur lingkungan supaya anak belajar (Sanjaya, 2006:103). Karena dari peran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengajaran adalah suatu aktivitas (proses) mengajar belajar yang di dalamnya ada dua subjek yaitu guru dan peserta didik. Istilah peserta didik penulis gunakan

Lebih terperinci

HASANUDDIN ZULKIPLI DERITA DAN AIR MATA MEMBAWA BERKAH

HASANUDDIN ZULKIPLI DERITA DAN AIR MATA MEMBAWA BERKAH RABIAN SYAHBANA HASANUDDIN ZULKIPLI DERITA DAN AIR MATA MEMBAWA BERKAH Penerbit Nida Dwi Karya Publishing HASANUDDIN ZULKIPLI DERITA DAN AIR MATA MEMBAWA BERKAH Penulis: Rabian Syahbana Editor: Sinta S,

Lebih terperinci

Who Are We?? Zul Rachmat. Diterbitkan melalui: Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit

Who Are We?? Zul Rachmat. Diterbitkan melalui:  Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit Who Are We?? Oleh: (Chatreen Moko) Copyright 2013 by (Chatreen Moko) Penerbit (Nida Dwi Karya Publishing) Desain Sampul: Zul Rachmat Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com Ucapan Terimakasih: Pertama-tama

Lebih terperinci

PROSEDUR PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR TARUNA ADIDAYA SANTOSA KUDUS

PROSEDUR PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR TARUNA ADIDAYA SANTOSA KUDUS PROSEDUR PENANGANAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR TARUNA ADIDAYA SANTOSA KUDUS Diajukan Oleh : INDAH PERMATA SARI NIM. 201016016 PROGAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013

Lebih terperinci

RABIAN SYAHBANA SELFIE. Penerbit Nida Dwi Karya Publishing

RABIAN SYAHBANA SELFIE. Penerbit Nida Dwi Karya Publishing RABIAN SYAHBANA SELFIE Penerbit Nida Dwi Karya Publishing SELFIE Oleh: Rabian Syahbana Copyright 2014 by Rabian Syahbana Penerbit Nida Dwi Karya Publishing Workshop Nulisbuku Up Nina Dk JL Peneleh 9 No

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR GAYA KEPEMIMPINAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) UNISRITAMA PEKANBARU

TUGAS AKHIR GAYA KEPEMIMPINAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) UNISRITAMA PEKANBARU TUGAS AKHIR GAYA KEPEMIMPINAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) UNISRITAMA PEKANBARU Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas-Tugas Akademik dan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

PROFESIONALISASI GURU PAI MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROFESI GURU SKRIPSI

PROFESIONALISASI GURU PAI MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROFESI GURU SKRIPSI PROFESIONALISASI GURU PAI MELALUI JALUR PENDIDIKAN PROFESI GURU SKRIPSI Oleh: MOH. KUSNO NIM: D01205210 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PROFESI GURU: IMPLIKASI DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 KAMIN SUMARDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENDIDIKAN PROFESI GURU: IMPLIKASI DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 KAMIN SUMARDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PENDIDIKAN PROFESI GURU: IMPLIKASI DARI UNDANG- UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 KAMIN SUMARDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PENGERTIAN GURU GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL DENGAN TUGAS UTAMA MENDIDIK, MENGAJAR,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu hampir

Lebih terperinci

GURU HONORER ANTARA TANTANGAN DAN HARAPAN

GURU HONORER ANTARA TANTANGAN DAN HARAPAN GURU HONORER ANTARA TANTANGAN DAN HARAPAN Menjadi guru adalah dambaan banyak orang, profil cerdas yang mengetahui banyak hal, gudangnya ilmu, sumber pengetahuan dan memiliki sifat baik hati, suka menolong,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dianut pemangku kebijakan. Kurikulum memiliki. kedudukan yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dianut pemangku kebijakan. Kurikulum memiliki. kedudukan yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum menjadi komponen acuan oleh setiap satuan pendidikan. Kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktek pendidikan, selain itu juga

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI

PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI OLEH MEI AYU ELITA NIM. 3211113122 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Lebih terperinci

SAMBUTANBUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN SERTIFIKAT PENDIDIK TANGGAL 15 PEBRUARI 2014

SAMBUTANBUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN SERTIFIKAT PENDIDIK TANGGAL 15 PEBRUARI 2014 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTANBUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYERAHAN SERTIFIKAT PENDIDIK TANGGAL 15 PEBRUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr. Wb. YSh : 1. Kepala Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pendidikan di Indonesia belum bisa dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan masih banyaknya lembaga pendidikan yang tenaga pengajarnya masih belum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni: SMK adalah

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PADA KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG SKRIPSI diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU. DI MTs MUHAMMADIYAH BLIMBING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)

PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU. DI MTs MUHAMMADIYAH BLIMBING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) PENGARUH SERTIFIKASI TERHADAP PROFESIONALISME GURU DI MTs MUHAMMADIYAH BLIMBING TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) CABANG JEMBER

PELAKSANAAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) CABANG JEMBER PELAKSANAAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) CABANG JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tersebut

Lebih terperinci

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1314, 2014 KEMENDIKBUD. Instruktur. Kursus Dan Pelatihan. Kompetensi. Kualifikasi. Standar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN

Lebih terperinci

PERAN BANK DALAM PERJANJIAN GARANSI BANK PADA PENGADAAN BARANG DAN ATAU JASA. (Study Kasus Di Bank Jateng Cabang Wonogiri)

PERAN BANK DALAM PERJANJIAN GARANSI BANK PADA PENGADAAN BARANG DAN ATAU JASA. (Study Kasus Di Bank Jateng Cabang Wonogiri) PERAN BANK DALAM PERJANJIAN GARANSI BANK PADA PENGADAAN BARANG DAN ATAU JASA (Study Kasus Di Bank Jateng Cabang Wonogiri) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi (Iptek). Persepsi masyarakat ini kiranya telah mampu memobilisasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi (Iptek). Persepsi masyarakat ini kiranya telah mampu memobilisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga dianggap sebagai kekuatan utama dalam komunitas social

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi PERBANDINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Hasanah Ratna Dewi, 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Hasanah Ratna Dewi, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Perjalanan sejarah hidup umat manusia tidak terlepas dari proses pendidikan yang menjadi salah satu kebutuhan dari setiap manusia. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan dibidang pendidikan merupakan keniscayaan agar suatu bangsa dapat

BAB I PENDAHULUAN. perbaikan dibidang pendidikan merupakan keniscayaan agar suatu bangsa dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan masalah yang penting bagi setiap bangsa. Upaya perbaikan dibidang pendidikan merupakan keniscayaan agar suatu bangsa dapat maju dan berkembang

Lebih terperinci

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR PADA KURSUS DAN PELATIHAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN (Studi Kasus Guru PKn Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA TUGAS CAMERA PERSON PADA SEBUAH PRODUKSI PROGRAM ACARA CERITA SAFIRA DI SURABAYA TV

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA TUGAS CAMERA PERSON PADA SEBUAH PRODUKSI PROGRAM ACARA CERITA SAFIRA DI SURABAYA TV LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA TUGAS CAMERA PERSON PADA SEBUAH PRODUKSI PROGRAM ACARA CERITA SAFIRA DI SURABAYA TV Disusun oleh : ANNURTIKAWATI SANTOSO D1412008 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN 2014/2015

KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN 2014/2015 KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMPN 1 NGUNUT TAHUN 2014/2015 SKRIPSI OLEH DEWI ZAHROTUL INAYAH NIM. 3211113055 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti cerdas dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa tertuang didalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti cerdas dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa tertuang didalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mencetak manusia yang seutuhnya dalam arti cerdas dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa tertuang didalam Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Setiap bangsa dan generasi memiliki dasar dan tujuan pendidikan tertentu. Tentunya dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini kualitas pendidikan bangsa Indonesia intens diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat maupun pihak pengambil

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI KURIKULUM. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI KURIKULUM. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, EVALUASI KURIKULUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Dr. Ermatita, M.Kom Dr. Fauziyah, S.Pi Prof. Dr. Siti Herlinda, M.Si Ketua Tim Standar Isi Ketua Tim Penyusun Ketua Penjaminan Mutu 1 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konteks Penerapan MBS (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan: Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Konteks Penerapan MBS (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm Nanang Fattah, Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan: Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mutu pendidikan merupakan salah satu isu sentral pendidikan nasional selain isu-isu pemerataan, relevansi, dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Perubahan UU No. 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata

BAB I PENDAHULUAN. Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata dalam aktivitas kerja bawahannya. Kepala sekolah yang rajin, cermat, peduli terhadap

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUASAN KERJA ANTARA GURU YANG TELAH BERSERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DI KOTA SURAKARTA

PERBEDAAN KEPUASAN KERJA ANTARA GURU YANG TELAH BERSERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DI KOTA SURAKARTA PERBEDAAN KEPUASAN KERJA ANTARA GURU YANG TELAH BERSERTIFIKASI DENGAN YANG BELUM BERSERTIFIKASI DI KOTA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Tujuan pendidikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. Tujuan pendidikan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan syarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk

Lebih terperinci

ANALISIS SEGMENTASI DEMOGRAFI DAN POLA PENGGUNAAN PEMEGANG KARTU KREDIT BERDASARKAN POLA PEMBAYARAN. Oleh : Ellif Krismawati

ANALISIS SEGMENTASI DEMOGRAFI DAN POLA PENGGUNAAN PEMEGANG KARTU KREDIT BERDASARKAN POLA PEMBAYARAN. Oleh : Ellif Krismawati ANALISIS SEGMENTASI DEMOGRAFI DAN POLA PENGGUNAAN PEMEGANG KARTU KREDIT BERDASARKAN POLA PEMBAYARAN Oleh : Ellif Krismawati PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pelbagai faktor, dan salah satu yang paling menentukan ialah pendidikan. Kualitas pendidikan sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sekali hanya sebesar 2% dengan kelas interval

BAB V PENUTUP. sekali hanya sebesar 2% dengan kelas interval BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Hasil penilaian portofolio sertifikasi guru PAI SD Negeri yang ada di Kabupaten Purworejo berada pada kategori sangat tidak baik sebesar 6% dengan kelas interval 48-52. Sedangkan

Lebih terperinci

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Teguh Muryanto Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi www.nulisbuku.com Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Oleh : Teguh Muryanto Copyright 2016 by Teguh Muryanto Penerbit Tedifa Publishing

Lebih terperinci

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MI MUHAMMADIYAH 6 NGLEGOK JENANGAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DARI PENDAPATAN JASA PELAYANAN BEA PENGIRIMAN WESEL POS DI PT. POS INDONESIA SURABAYA 60000 Disusun untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh sebutan Ahli Madya (A.Md.)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan,

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manajemen adalah pengelolaan usaha, kepengurusan, ketatalaksanaan, penggunaan sumberdaya manusia dan sumber daya alam secara efektif untuk mencapai sasaran

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS KINERJA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) BERBASIS ISO (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Jepara) SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS KINERJA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) BERBASIS ISO (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Jepara) SKRIPSI ANALISIS KUALITAS KINERJA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) BERBASIS ISO 9001 (Studi Kasus pada SMA Negeri 1 Jepara) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di negara kita tidak ketinggalan dengan negara lain. anak didik agar mampu mengembangkan kemampuannya secara optimal

BAB I PENDAHULUAN. di negara kita tidak ketinggalan dengan negara lain. anak didik agar mampu mengembangkan kemampuannya secara optimal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia, baik itu sebagai kebutuhan pribadi, kebutuhan sosial maupun dalam kehidupan

Lebih terperinci

: Diploma III Manajemen Informatika. : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. MENYETUJUI, 1. Komisi Pembimbing, Mengetahui,

: Diploma III Manajemen Informatika. : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. MENYETUJUI, 1. Komisi Pembimbing, Mengetahui, Judul Tugas Akhir Nama Mahasiswa : MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PELAJARAN PENGENALAN KOMPUTER SMP DENGAN MACROMEDIA FLASH : Ari Yoga Wicaksono Nomor Pokok Mahasiswa : 0807051020 Program Studi Fakultas

Lebih terperinci

HAND OUT MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DIN KODE MK/SKS : UD 100/3 SKS

HAND OUT MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DIN KODE MK/SKS : UD 100/3 SKS HAND OUT MATA KULIAH KONSEP DASAR PENDIDIKAN ANAK USIA DIN KODE MK/SKS : UD 100/3 SKS Oleh : Nining Sriningsih, M.Pd NIP. 197912112006042001 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU - JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 4 RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 4 RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2010 BUKU 4 RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2010 SERTIFIKASI

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU; ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN REALITA. Oleh: Cepi Triatna, M.Pd. *)

SERTIFIKASI GURU; ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN REALITA. Oleh: Cepi Triatna, M.Pd. *) SERTIFIKASI GURU; ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN REALITA Oleh: Cepi Triatna, M.Pd. *) A. Pendahuluan Isu utama terkait dengan guru pra sertifikasi adalah kesejahteraan dan kualitas guru. Kesejahteraan terkait

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh keberhasilannya dalam bidang pendidikan. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kunci sukses tidaknya suatu bangsa dalam pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di segala

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI GURU

MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI GURU MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN SERTIFIKASI GURU Oleh HASTUTI Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Makalah Disampaikan Pada Pengabdian Masyarakat Di Sentolo Kulon Progo 0 Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan sebuah. persoalan kompleks, karena untuk mewujudkannya dibutuhkan saling

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan sebuah. persoalan kompleks, karena untuk mewujudkannya dibutuhkan saling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan sebuah persoalan kompleks, karena untuk mewujudkannya dibutuhkan saling ketergantungan antara semua sub-sistem

Lebih terperinci

PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA DITINJAU DARI PERSEPSI ANAK TERHADAP PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN SKRIPSI

PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA DITINJAU DARI PERSEPSI ANAK TERHADAP PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN SKRIPSI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA DITINJAU DARI PERSEPSI ANAK TERHADAP PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN SKRIPSI TYTA WAHYU SWARGARINI 00.40.0280 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagai salah satu syarat untuk. mencapai derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi

SKRIPSI. Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagai salah satu syarat untuk. mencapai derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN SKRIPSI Disusun dan diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran yang berkaitan dengan pekerjaan seseorang yang menjadi mata BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesionalisme guru merupakan kondisi, arah, nilai, tujuan dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan

BAB I PENDAHULUAN. baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu, baik secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti laju

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca pemerintahan Orde Baru

BAB I PENGANTAR. Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca pemerintahan Orde Baru 1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Masalah Era reformasi membawa banyak perubahan pada hampir segala bidang di Republik Indonesia. Suasana keterbukaan pasca pemerintahan Orde Baru menyebabkan arus informasi

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan EDS Kepala Sekolah Dokumen ini diperuntukkan bagi PTK dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010)

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya manusia yang berkualitas saja yang mampu hidup di masa depan

BAB I PENDAHULUAN. hanya manusia yang berkualitas saja yang mampu hidup di masa depan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bagi suatu bangsa, peningkatan kualitas pendidikan sudah seharusnya menjadi prioritas pertama. Kualitas pendidikan sangat penting artinya, sebab hanya manusia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Guru sains adalah salah satu komponen penting dalam meningkatkan mutu

I. PENDAHULUAN. Guru sains adalah salah satu komponen penting dalam meningkatkan mutu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks. Sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT BPR NUSUMMA TEMPEL. Laporan Tugas Akhir. (magang) Laporan tugas akhir (magang) ini disusun untuk

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT BPR NUSUMMA TEMPEL. Laporan Tugas Akhir. (magang) Laporan tugas akhir (magang) ini disusun untuk SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT BPR NUSUMMA TEMPEL Laporan Tugas Akhir (magang) Laporan tugas akhir (magang) ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan jenjang Diploma

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara menyeluruh. Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PERAN GURU DALAM PENANGANAN PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA KELAS AWAL DI SDN SUKOREJO 2 KECAMATAN SUKOREJO KOTA BLITAR SKRIPSI

ANALISIS PERAN GURU DALAM PENANGANAN PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA KELAS AWAL DI SDN SUKOREJO 2 KECAMATAN SUKOREJO KOTA BLITAR SKRIPSI ANALISIS PERAN GURU DALAM PENANGANAN PERILAKU MENYIMPANG PADA SISWA KELAS AWAL DI SDN SUKOREJO 2 KECAMATAN SUKOREJO KOTA BLITAR SKRIPSI OLEH: EVA INTAN PRASTIWI NIM : 201210430311138 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SEKRETARIS PROFESIONAL TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta

SEKRETARIS PROFESIONAL TUGAS AKHIR. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta SEKRETARIS PROFESIONAL TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Sekretaris Oleh: IKA SRI HARTATI 09411131003

Lebih terperinci

PERANAN PELAYANAN TOUR LEADER DI BIRO PERJALANAN WISATA CV. BUMI KENTINGAN TOUR AND TRAVEL SURAKARTA

PERANAN PELAYANAN TOUR LEADER DI BIRO PERJALANAN WISATA CV. BUMI KENTINGAN TOUR AND TRAVEL SURAKARTA PERANAN PELAYANAN TOUR LEADER DI BIRO PERJALANAN WISATA CV. BUMI KENTINGAN TOUR AND TRAVEL SURAKARTA Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria administratif, yaitu memiliki ijazah yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria administratif, yaitu memiliki ijazah yang sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Guru yang profesional, secara ideal, adalah seorang guru yang telah memenuhi kriteria administratif, yaitu memiliki ijazah yang sesuai dengan ketentuan Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah alur yang sangat penting yang harus dilalui oleh manusia, baik itu pendidikan secara formal ataupun non formal. mengindikasikan Hal ini

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP)

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP) PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP UJIAN SERTIFIKASI AKUNTAN PUBLIK (USAP) Survey Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1739, 2017 KEMENDIKBUD. Sertifikasi Guru. Tahun 2015. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017.. TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI

Lebih terperinci

Profesi dan Profesionalisasi Keguruan. Written by Mudjia Rahardjo Wednesday, 14 April :55 - Last Updated Thursday, 15 April :07

Profesi dan Profesionalisasi Keguruan. Written by Mudjia Rahardjo Wednesday, 14 April :55 - Last Updated Thursday, 15 April :07 (tulisan ini adalah kelanjutan dari artikel yang berjudul Pengembangan Profesionalisme Guru atau dapat anda lihat di link ini: www.mudjiarahardjo.com ) Secara logik, setiap usaha pengembangan profesi (professionalization)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan formal mempunyai proses bimbingan yang terencana dan sistematis mengacu pada kurikulum. Kurikulum merupakan unsur yang siknifikan dalam meningkatkan

Lebih terperinci