DETERMINAN KINERJA PETUGAS MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DI PUSKESMAS KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DETERMINAN KINERJA PETUGAS MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DI PUSKESMAS KABUPATEN HALMAHERA SELATAN"

Transkripsi

1 DETERMINAN KINERJA PETUGAS MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DI PUSKESMAS KABUPATEN HALMAHERA SELATAN DETERMINANT OF THE PERFORMANCE OF INTEGRATED MANAGEMENT OF CHILDHOOD ILLNESS OFFICER IN HEALTH CENTER SOUTH HALMAHERA Mudrik S. Achmad 1, Indar 2, Masni 3 1 Staf Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan 2 Ketua Kosentrasi Bagian AKK FKM Universitas Hasanuddin 3 Bagian Biostatistik /KKB FKM Universitas Hasanuddin Alamat Korespondensi : Mudrik S. Achmad, S.Kep.Ns Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Jl.Flamboyan Mandaong Bacan Labuha, HP: mudrikachmad@ymail.com

2 ABSTRAK Angka kematian Bayi dan Balita di Kabupaten Halmahera Selatan cukup tinggi dan Menejemen Terpadu Balita Sakit di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan belum mencapai standar nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, motivasi, kepemimpinan, kompensasi, pelatihan, beban kerja terhadap kinerja petugas MTBS dan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja petugas MTBS. Lokasi dari penelitian ini adalah di puskesmas sekabupaten Halmahera Selatan sebanyak 23 Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional studi, Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yaitu Peugas MTBS sebanyak 41 orang. Data dianalaisis dengan menggunakan analisis statistic uji Chi-square dan regresi logistic.hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden termasuk dalam kelompok umur thn (65.9) memiliki tingkat D3/D4 (92.7%), pengetahuan cukup (73,2%), sikap positif (78%), motivasi tinggi (58.5%), kepemimpinan kepala puskesmas baik (58.5%), kompensasi cukup (86.3%), mendapatkan pelatihan (34.1%) dan beban kerja ringan (63.4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan (p=0,003), sikap (p=0,042), motivasi (p=0,000), kepemimpinan (p=0,000), dan kompensasi (p=0,000), serta tidak ada pengaruh antara pelatihan (p=0,114) dan beban kerja (p=0,340) terhadap kinerja petugas MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan. Hasil analisis multivariat (regresi logistic) didapatkan bahwa Kepemimpinan (p=0.001, Exp(B)=42.032), merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja petugas MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan dengan besar pengaruh Kesimpulan bahwa ada pengaruh pengetahuan, sikap, motivasi, kepempimpinan dan kompensasi, serta tidak ada pengaruh pelatihan dan beban kerja terhadap kinerja petugas dan yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja adalah kepemimpian. Kata Kunci : Determinan, Kinerja Petugas, Cakupan MTBS. Abstract Infant and child mortality rates in South Halmahera quite high. Integrated management of Childhood Illness (IMCI) in South Halmahera district health center has not reached the national standard. This study aimed to analyze the effect of knowledge, attitudes, motivation, leadership, compensation, training, workload the performance of IMCI officers and factors most influence on the performance of the officer IMCI. The location of this research is in South Halmahera district health centers as much as 23 health centers. This research is an analytic survey with a cross-sectional study. Sampling was done in total sampling that IMCI Officer by 41 people. Data were analyzed using statistical analysis Chi-square test and multiple logistic regression at ἀ <5%. The results showed the majority of respondents included in the age group of yrs (65.9) has the D3/D4 level (92.7%), insufficient knowledge (73.2%), positive attitude (78%), high motivation (58.5%), leadership of both health centers (58.5%), compensation enough (86.3%), training (34.1%) and light workload (63.4%). Results of bivariate analysis showed that there are influences between knowledge (p = 0.003), attitude (p=.042), motivation (p = 0.000), leadership (p = 0.000), and compensation (p = 0.000), and no effect of training (p = 0.114) and workload (p = 0.340) to the performance of IMCI the officer Community Health Center South Halmahera. Multivariate analysis (logistic regression) showed that leadership (p = 0.001, Exp (B) = ), is the most influential factor to the performance workers in primary health IMCI South Halmahera with great influence Conclusion that there is influence knowledge, attitudes, motivation, and compensation kepempimpinan, and there was no effect of training and workload to the performance and the the officer large influence on performance is leaderships. Keywords: Determinant Factors, Performance Officer, IMCI Coverage

3 PENDAHULUAN Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-5 tahun (Balita) secara menyeluruh. MTBS merupakan upaya yang ditujukan untuk menurunkan kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Anak Balita di unit rawat jalan kesehatan dasar seperti Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes, dll. Bila dilaksanakan dengan baik, upaya ini tergolong lengkap untuk mengantisipasi penyakit-penyakit yang sering menyebabkan kematian Bayi dan Balita. Dikatakan lengkap karena meliputi upaya kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), perbaikan gizi, imunisasi dan konseling (promotif), (A laa dkk., 2011) Penelitian yang dilakukan oleh (Hanafiah dkk., 2008), Pelatihan, pengetahuan, mempunyai pengaruh yang sigifikan terhadap aktivitas supervise pada pelaksanaaan MTB, Praktek MTBS memliliki 3 komponen khas yang menguntungkan yaitu: 1) Meningkatkan ketrampilan petugas kesehatan dalam tatalaksana balita sakit (petugas kesehatan non-dokter yang telah terlatih MTBS dapat memeriksa dan menangani pasien balita) 2). Memperbaiki sistem kesehatan (banyak program kesehatan terintegrasi didalam pendekatan MTBS) 3). Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah dan upaya pencarian pertolongan balita sakit (berdampak meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan) Pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan tiga tahun berturut-turut adalah sebagai berikut, tahun 2011 pencapaian 67% dari Balita yang sakit yang di MTBS, tahun 2012 pencapaian 61% dari Balita yang sakit yang di MTBS, dan pada tahun 2013 pencapaian 75% dari Balita yang sakit yang di MTBS,, walaupun fluktuatif pencapaian MTBS di puskesmas masih dibawah target nasional yaitu semua balita sakit yang berkunjung di puskesmas harus dilayani dengan pendekatan MTBS 100%, Dinkes Kabupaten Halmahera Selatan, Kinerja maupun perilaku kerja sesorang dapat dipengaruhi tiga variabel yaitu variabel individu, variabel psikologis dan variabel organisasi. ketiga kelompok variabel tersebut mempengaruhi perilaku kerja yang pada ahirnya mempengaruhi pada kinerja sesorang. Perilaku yang berhubungan dengan kinerja adalah yang berkaitan dengan tugas-tugas pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran suatu tugas, (Wirawan, 2012). Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini antara lain ; Penelitian (Pratono dkk., 2008) tentang evaluasi Manajemen

4 Terpadu Balita Sakit di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan, menunjukan bahwa Puskesmas memiliki semangat untuk mengimplementasi program inovasi. Sementara yang baru bisa dikerjakan adalah membuat contoh case management dari sisi ruangan, alur pelayanan, serta pencatatan dan laporan. Pengembagan program ini di tingkat Puskesmas menuntut adanya otonomi Puskesmas yang lebih luas sehingga mereka dapat mencari strategi dilapangan yang bisa cocok dengan kebutuhan pemecahan masalah dalam implementasi. Penelitian (Hariwibowo, 2008), Secara Kualitatif tentang Analisis Manajemen Mutu MTBS yang terkait dengan mutu penerapan kegiatan MTBS di Puskesmas di Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Timur. Menunjukkan pengetahuan dan sikap Kepala Puskesmas tentang manajemen mutu MTBS di Kabupaten Brebes masih kurang. Terdapat kelemahan pada proses manajerial penerapan proses manajemen kasus MTBS, antara lain dalam menetapkan sasaran, merencanakan, menghimpun sumber daya, melaksanakan dan mengawasi penerapan MTBS di Puskesmas, dan lemahnya manajemen implementasi dan koordinasi lintas program. Penelitian (Yuliastuti, 2008) didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kinerja perawat penatalaksanaan flu burung (p = 0.045). Kemudian penelitian yang dilakukan (Siregar dkk., 2012), menunjukan bahwa variabel sikap, motivasi dan imbalan/kompensasi berpengaruh signifikan pada alfa 5% terhadap kinerja bidan dalam pelaksanaan program jampersal. (Maryun, 2007). Menyatakan bahwa faktor yang berhubungan dengan kinerja petugas program TB paru terhadap cakupan kasus baru BTA (+) adalah salah satunya persepsi terhadap kepemimpinan dengan nilai p= Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kinerja petugas pelaksana MTBS dalam pencapaiaan kegiatan MTBS di Puskemas Kabupaten Halmahera Selatan. BAHAN DAN METODE Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan April sampai Mei 2014, di 23 puskemas yang melaksakan MTBS di Kabupaten Halmahera Selatan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan belah lintang (Cross Sectional study). Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pelaksana MTBS di puskesmas baik perawat dan bidan yang ada di 23 puskesmas diwilayah kerja Dinas Kesehatan

5 Kabupaten Halmahera Selatan 41 orang. Prosedur pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Pengumpulan Data Adapun sumber data yaitu data primer adalah data yang didapatkan dengan melakukan wawancara secara langsung terhadap responden menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder didapatkan atau diperoleh dari dokumen pencatatan dan pelaporan MTBS, laporan kesakitan (Lb 1) dan Kunjungan Balita di puskesmas dan Dinas kesehatan Kabupaten Halmahera selatan data sekunder dari penelitian ini digunakan untuk me-reckheck data primer yang diperolah dari kuesioner terutama data yang meragukan dan melengkapi data tambahan yang diperlukan dalam penelitian ini. Analisis Data Data dianalisis menggunakan program SPSS versi 19. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, yang berfungsi memberikan gambaran karakteristik populasi dan penyajian hasil deskriptif melalui frekuensi dan distribusi dari variabel independen dan variabel dependen. Analisis bivariat, dilakukan untuk mencari ada tidaknya pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji chi-square. Kemudian analisis multivariat, dilakukan untuk melihat pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen dan variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat dengan menggunakan uji regresi logistik. HASIL Analisis Univariat Tabel 1 menunjukkan sebagian besar responden berada pada kelompok umur (20-30) tahun), 65.9%, tingkat pendidikan (D3), 92.7, masa kerja <5 tahun dan 5-10 tahun masingmasing 43.9%, memiliki pengetahuan cukup baik terkait pelayanan MTBS 73,2%, menyatakan bersikap sikap positif 78%, menyatakan motivasi tinggi 58,5%, menyatakan kepemimimpinan kepala puskesmas cukup baik 58.3%, menyatakan kompensasi yang diterima cukup 68.3%, dan petugas yang telah mengikuti pelatihan 34.1%, serta menyatakan beban kerja ringan 63.4%, terkait pelayanan MTBS di Puskesmas, dan responden yang tercapai kinerja 65.9% dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan.

6 Analisis Bivariat Tabel 2 Menunjukkan Pengaruh antara faktor determinan kinerja terhadap kinerja petugas pelaksana MTBS dalam pencapaiaan kegiatan MTBS di Puskemas Kabupaten Halmahera Selatan. Dari 30 responden yang termasuk dalam pengetahuan cukup baik 80% yang tercapai kinerjanya dan 20% tidak tercapai kinerjanya. Sedangkan dari 11 responden yang termasuk pengetahuan kurang terdapat 27.3% yang tercapai kinerjanya dan 72.7% yang tidak tercapai kinerjanya. Ada pengaruh pengetahuan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dengan p=0,003 (p<0,05). hal ini menunjukan bahwa semakin cukup pengetahuan petugas maka semakin berpeluang untuk tercapainya kinerja atau sebaliknya semakin kurang baik pengetahuan petugas maka berpeluang untuk tidak tercapainya kinerja petugas. Sebanyak 32 responden yang memiliki sikap positif terdapat 65.5% yang tercapai kinerjanya dan 25% yang tidak tercapai kinerjanya. Sedangkan dari 9 responden yang memiliki sikap negatif 33.3% yang tercapai kinerjanya di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan dan 66.7% yang tidak tercapai kinerjanya. Ada hubungan antara sikap terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dengan p=0,042 (p <0,05). Sebanyak 24 responden yang menyatakan motivasi Cukup, terdapat 87,5% yang tercapai kinerjanya dan 12.5% yang tidak tercapai kinerjanya. Sedangkan dari 17 responden yang menyatakan motivasi rendah 35.3% yang tercapai kinerjanya dan 64.7% yang tidak tercapai kinerjanya. Ada pengaruh Motivasi terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dengan p=0,000 (p > 0,05). Sebanyak 24 responden yang menyatakan kepemimpinan kepala puskesmas cukup baik, terdapat 95.8% yang tercapai kinerjanya dan 4.2% yang tidak tercapai kinerjanya. Sedangkan dari 17 responden yang menyatakan kepemimpinan kepala puskesmas kurang baik, terdapat 23.5% yang tercapai kinerjanya dan 76.5% yang tidak tercapai kinerjanya. Ada hubungan kepemimpinan kepala puskesmas terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dengan p=0,000 (p >0,05). Sebanyak 24 responden menyatakan kompensasi yang diterima cukup 85.7% yang tercapai kinerjanya dan 14.3% yang tidak tercapai kinerjanya. Sedangkan dari 13 responden menyatakan Kompensasi yang diterima kurang terdapat 23.1% yang tercapai kinerjanya dan 76.9% yang tidak tercapai kinerjanya. Ada Pengaruh Kompensasi terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dengan p=0,000 (p < 0,05).

7 Sebanyak 14 responden yang telah mendapatkan pelatihan, terdapat 71.4% yang tercapai kinerjanya dan 28.6% yang tidak tercapai kinerjanya. Sedangkan dari 27 responden yang belum mendapat pelatihan, terdapat 63% yang tercapai kinerjanya dan 37% yang tidak tercapai kinerjanya. Tidak ada pengaruh Pelatihan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dengan p =0,734 (p >0,05). Sebanyak 26 responden yang menyatakan pekerjaan sebagai petugas MTBS ringan terdapat 76.9% yang tercapai kinerjanya dan 23.1% yang tidak tercapai kinerjanya. Sedangkan dari 15 responden yang menyatakan beban kerja Berat, terdapat 46.7% yang tercapai kinerjanya dan 53.3% yang tidak tercapai kinerjanya. Tidak ada pengaruh beban kerja terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dengan p =0,104 (p >0,05). Pada penjelasan sebelumnya telah didapatkan hasil dari analisa pengaruh Chi- Chisquare test diketahui bahwa beberapa variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini yang terdiri dari tujuh variabel pengetahuan, sikap, motivasi, kepemimpinan, kompensasi dan pelatihan serta beban kerja terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS, yang memiliki pengaruh pada penelitian ini mempunyai batas nilai signifikansi p<0.05 yaitu variabel pengetahuan, sikap, motivasi, kepempimpinan dan kompensasi untuk itu antara masing- masing variabel tersebut di lanjutkan atau diikutkan dalam model analisis multivariat. Analisis Multivariat Hasil analisis bivariat pada tabel 2 menunjukkan kelima variabel independen yakni pengetahuan, sikap, motivasi, kepempimpinan dan kompensasi terhadap variabel dependen yaitu kinerja petugas MTBS maka selanjutnya akan dilakukan uji regresi logistik multivariat. Hal ini dapat dilihat pada ahir model regresi logistik. pada tabel 3 menunjukkan variabel motivasi (p=0,042), dan Kepemimpinan kepala Puseksmas (p=0,003), memiliki nilai p< 0,05, yang berarti variabel tersebut memiliki pengaruh secara bersama- sama terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, Untuk itu dari dua variabel kepemimpinan dan motivasi tersebut hasil uji regresi logistik menunjukan bahwa variabel kepemimpinan yang lebih besar berpengaruhnya dibandingkan dengan variabel motivasi terhadap kinerja petugas MTBS di Puskesmas kabupaten Halmahera selatan dengan nilai besaran pengaruhnya

8 PEMBAHASAN Penelitian ini menunjukkan bahwa tujuh variabel faktor determinan kinerja, yaitu pengetahuan, sikap, motivasi, kepemimpinan dan kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan. dan tidak ada pengaruh pelatihan dan beban kerja terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan Berdasarkan uji chi-square pengetahuan memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan dengan nilai p=0.003, hal ini menunjukan bahwa semakin cukup pengetahuan petugas maka semakin berpeluang untuk tercapainya kinerja atau sebaliknya semakin kurang pengetahuan petugas maka berpeluang untuk tidak tercapainya kinerja. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dialakukan (Suryaningtyas, 2013) Pengetahuan berhubungan sangat bermakna dengan kinerja dengan nilai p =0,0001, begitu pula penelitian yang dilakukan oleh (Mardiah, et al,. 2011), analisis bivariat menunjukan bahwa variabel pelatihan dan tingkat pengetahuan memilki hubungan yang bermakna dengan kinerja bidan dengan nilai P<0.05 Sikap memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan dengan nilai p=0.042 hal ini menunjukan bahwa semakin positif sikap petugas maka semakin berpeluang untuk tercapainya kinerja atau sebaliknya semakin negatif sikap petugas maka berpeluang untuk tidak tercapainya kinerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Setiawan, 2007), faktor yang berpengaruh terhadap kinerja bidan didesa adalah sikap dalam pelayanan mempunyai nilai (p = 0.000). hasil penelitian ini didukung pula penelitian (Siregar dkk., 2012), menunjukan bahwa variabel sikap dan motivasi berpengaruh signifikan pada alfa 5% terhadap kinerja Bidan dalam pelaksanaan program jampersal Pengaruh Motivasi terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan berdasarkan uji bivariat terlihat dari 27 responden yang tercapai kinerjanya terdapat 21 responden (87,5%) yang memilki motivasi cukup dan 6 responden (35.5%) yang memiliki motivasi rendah. hal ini menunjukan bahwa semakin cukup motivasi petugas maka semakin berpeluang untuk tercapainya kinerja atau sebaliknya semakin rendah motivasi petugas maka berpeluang untuk tidak tercapainya kinerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Yulianti, 2012) didapatkan hasil bahwa motivasi berhubungan dengan kinerja bidan puskesmas dalam penanganan ibu hamil risiko tinggi (p=0.026). didukung pula oleh (Farida, 2009) didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang

9 signifikan antara persepsi kondisi kerja, kebijaksanaan dan persepsi supervise pelakasanaan MTBS dengan motivasi kerja petugas pelaksana MTBS di Puskesmas Kota Surabaya. Pengaruh kepemimpinan kepala puskesmas terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan juga dibuktikan melalui uji bivariat terlihat dari 27 responden yang tercapai kinerjanya terdapat (95.8%) yang menyatakan kepemimpinan kepala puskesmas cukup dan (23.5%) yang menyatakan kepemimpinan kepala puskesmas kurang. Berdasarkan uji chi-square terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan kepala puskesmas terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan. penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Widyatmini et al., 2008), bahwa kepemimpinan sangat signifikan mempengaruhi kinerja pegawai dinas kesehatan Kota Depok. Penelitian serupa yang mendukung penelitian ini oleh (Aboyasin et al., 2013) meneliti perilaku kepemimpinan yang tidak efektif mempengaruhi kinerja individu dan organisasi menunjukan bahwa ada dampak signifikan kepemimpinan yang efektif. Kompensasi memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan dengan nilai p=0.000 hal ini menunjukan bahwa semakin cukup kompensasi yang diterima petugas maka semakin berpeluang untuk tercapainya kinerja atau sebaliknya semakin kurang kompensasi yang diterima petugas maka berpeluang untuk tidak tercapainya kinerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian (Setiawan, 2007) didapatkan penghargaan/imbalan mempunyai hubungan yang bermakna dengan kinerja bidan Desa untuk meningkatkan pertolongan persalinan dengan nilai p= 0.000). Pelatihan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dari uji bivariat terlihat bahwa proporsi petugas yang telah mengikuti pelatihan tidak jauh berbeda dengan petugas yang belum mengikuti pelatihan sehingga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS. Hasil Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Mardiah, et al., 2011), analisis bivariat menunjukan bahwa variabel pelatihan memilki hubungan yang bermakna dengan kinerja bidan dengan nilai P<0.05. Akan tetapi masih ada terdapat responden yang tidak mendapat pelatihan namun kinerjanya tercapai, walaupun tidak mendapat pelatihan namun pengetahuanya baik ini dikarenakan petugas mempunyai motivasi dan kemauan yang tinggi untuk mau belajar dengan jalan outodidak, dan dilatih/atau diajarkan oleh teman kerja yang telah mendapat pelatihan atau training untuk ditranfer ke petugas yang lain, kemudian setiap

10 puskesmas yang telah menjalankan program MTBS diberikan modul MTBS, sehingga mereka bisa belajar sendiri, salah satu hal inilah yang memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik sesuai dengan yang seharusnya pada ahirnya bisa tercapai kinerjanya Beban kerja tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, dari uji bivariat terlihat bahwa proporsi petugas yang mengatakan beban kerja dalam pelayanan MTBS ringan tidak jauh berbeda dengan petugas yang mengatakan beban kerja dalam pelayanan MTBS berat sehingga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang ditemukan oleh (Maryun, 2007), menunjukan bahwa persepsi terhadap pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kinerja petugas program TB paru terhadapa cakupan penemuan kasusu baru BTA (+) dikota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil analisis dari semua variabel yang bermakna dari uji Bivariat yang diikutkan dalam analisis Multivariat dengan uji Regresi logistik maka diketahui variabel kepemimpinan kepala puskesmas sangat berpengaruh terhadap kinerja petugas MTBS di puskesmas Kabupaten Halmahera selatan, dengan nilai P= dan Exp B ini artinya kepemimpinan kepala puskesmas cukup baik mempunyai peluang untuk kinerja petugas tercapai sebesar kali lebih besar dibanding yang kepemimpinan kepala puskesmas kurang baik. penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan, (Widyawatmini, et al., 2008), bahwa kepemimpinan sangat signifikan mempengaruhi kinerja pegawai dinas kesehatan Kota Depok. Kepemimpinan dominan berpengaruh terhadap kinerja petugas MTBS karena untuk seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi, dalam menentukan tujuan organisas, mampu motivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Selain itu juga mempengaruhi interprestasi mengenai peristiwaperistiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitas-aktivitas untuk mencapai sasaran, memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok, sehingga didalam penelitian ini variabel kepemimpinan mendapatkan porsi lebih dengan variabel determinan yang lain. Hal ini menujukan bahwa kinerja petugas pelaksana MTBS dalam memberikan pelayanan, sebagian besar tergantung kepada kepemimpinan kepala puskesmas. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menujukkan bahwa ada pengaruh Pengetahuan, sikap, motivasi, kepemimimpinan kepala puskesmas, dan kompensasi serta

11 tidak terdapat pengaruh pelatihan, beban kerja terhadap kinerja petugas dalam pencapaian kegiatan MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, direkomendasikan kepada kepala Dinas kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan untuk meningkatkan kinerja petugas Menejemen Terpada Balita Sakit maka perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan (kompetensi) petugas melalui pendidikan dan pelatihan, dan perlu dilakukan pembinaan melalui supervisi ke puskesmas secara berkala dan rutin untuk mengetahui pencapaian, permasalahan MTBS dan memberikan solusi pemecahanya. Untuk Para Kepala Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan, bagi yang kinerja petugas bagus hal itu perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan dan untuk yang kinerja petugas belum mencapai target kinerjanya maka perlu di evaluasi dan dicari strategis pemecahanya. Serta bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan penelitian ini dengan menelitian variabel Determinan kinerja yang lain dan mengulang variabel yang kurang bermakna. mengembangkan penelitian ini dengan pendekatan kualitatif seperti Evaluasi Program.

12 DAFTAR PUSTAKA Aboyasin, et al., (2013). The effect ineffective leadership on individual and organizational performance in jordanian institutional, (online), s12098, diakses tanggal, 27 April A laa Nurul Hidayati, Bambang, Wahyono (2011). Pelayanan Puskesmas manejemen terpadu balita sakit dengan kejadian Peneumonia Balita. Farida, (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Motivasi Kerja Petugas Pelaksana Manajemen Terpadu Balita Sakit (Mtbs) Di Puskesmas Kota Surabaya ". Arrtikel Tesis, Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Undip, Semarang. Hariwibowo S. (2008) Analisis Manajemen Mutu MTBS Yang Terkait dengan Mutu Penerapan Kegiatan Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS) Puskesmas di Kabupaten Brebes".Program Pasca Sarjana Universitas Dipanegoro. Hanafiah S. dkk., (2008). Pengaruh karakteristik individu, dan system iblalan terhadap aktivitas supervise pada pelaksanaan manajemen terpadu balita sakit di Dinas Kesehatan Aceh Timur. Tesis tidak diterbitkan, Program Pasca sarjana USU. diakses tangal, 25 maret 2014 Mardiah, Lipoeto, N.I., dan Nursal, D.G.A. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam mendukung Program Insiasi menyusi Dini (IMD) Di Kota Pekan Baru Tahun Tesis Tidak diterbitkan, Padang : Program sarjana IKM AKK Universitas Andalas. Maryun Yayun. (2007), Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya Tahun Pratono Hadi dkk., (2008). Evaluasi Menejemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimatan Selatan, Di akses juni Siregar, dkk., (2012). Pengaruh Factor Psikologis dan Organisasi Terhadap Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan, repository.usu.ac.id/bitstream/ / Setiawan, W. (2007). Beberapa Faktor yang berhubungan dengan kinerja Bidan Desa dalam pertolongan persalinan di kabupaten Tasikmalaya. Tesis tidak diterbitkan. Semarang : Program Pasca sarjana IKM AKK Universitas Dipenogoro. Suryaningtyas (2013), Faktor Internal dan Eksternal terkait dengan Kinerja Bidan Desa dalam Kunjungan Neonatal di Kabupaten Pati, tahun Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Volume IV Nomor 4, Oktober 2013 Widyadmini, dan Hakim (2008). Hubungan kepemimpan, kompensasi, dan kompetensi terhadap kinerja pegawai Dinas kesehatan Kota Depok. Jiurnal Ekonomi Bisnis No 2

13 Vol 13, Agustus http :// /hubungankepemimpinan Wirawan. (2012) Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori Aplikasi dan Penelitian. Salemba Empat, Jakarta. Yuliastuti I., (2008). Pengaruh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap terhadap kinerja perawat dalam penatalaksanaan kasus flu burung di RSUP H. Adam Maik. Tesis tidak diterbitkan. Medan : Program Pasca sarjana IKM AKK Univrsitas Sumatra Utara. di akses 25 maret Yulianti Emi (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja puskesmas dalam penanganan ibu hamil resiko tinggi di Kabupaten Pontianak tahun

14 Lampiran : Tabel 1. Analisis Univariat Variabel Katagori N % Umur < 25 thn thn > 30 thn 9 22 Pendidikan D4/S D Masa kerja < 5 thn thn > 10 thn Pengetahuan Baik Kurang Sikap Positif Negatif 9 22 Motivasi Tinggi Rendah Kepemimpinan Baik Kurang Kompensasi Cukup Kurang Pelatihan Ya Tidak Beban Kerja Berat Ringan Kinerja Tercapai Tidak Tercapai Sumber : Data Primer, 2014

15 Tabel 2. Pengaruh Masing- Masing Variabel determinan Kinerja Terhadap Variabel Kinerja petugas MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2014 Kinerja Petugas Total Variabel Kriteria Tercapai Tidak Tercapai p n % N % n % Pengetahuan Cukup Kurang Jumlah Sikap Positif Negatif Jumlah Motivasi Cukup Kurang Jumlah Kepemimpinan Cukup Kurang Jumlah Kompensasi Cukup Kurang Jumlah Pelatihan Ya Tidak Jumlah Beban Kerja Berat Ringan Jumlah Sumber : Data Primer, 2014 Table.3. Hasil uji Regresi Logistik variabel yang berpengaruh terhadap kinerja petugas MTBS di Puskesmas Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2014 Variabel B Wald Sig Exp (B) Motivasi Kepemimpinan Sumber : Data Primer 2014

DETERMINAN KINERJA PETUGAS IMUNISASI DI PUSKESMAS KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH

DETERMINAN KINERJA PETUGAS IMUNISASI DI PUSKESMAS KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH DETERMINAN KINERJA PETUGAS IMUNISASI DI PUSKESMAS KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH DETERMINANTS OF THE PERFORMANCE OF IMMUNIZATION WORKERS IN HEALTH CENTERS IN DISTRICT SIGI CENTRAL SULAWESI Ngadarodjatun¹,

Lebih terperinci

THE EFFECT OF INDIVIDUAL, PSYCHOLOGICAL AND ORGANIZATION VARIABLE TO THE PERFORMANCE OF MIDWIVES IN DELIVERING BABY-BIRTH AT RSKD FATIMAH IN 2013

THE EFFECT OF INDIVIDUAL, PSYCHOLOGICAL AND ORGANIZATION VARIABLE TO THE PERFORMANCE OF MIDWIVES IN DELIVERING BABY-BIRTH AT RSKD FATIMAH IN 2013 ENGARUH VARIABEL INDIVIDU, SIKOLOGIS DAN ORGANISASI TERHADA KINERJA BIDAN DALAM ERTOLONGAN ERSALINAN DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2013 THE EFFECT OF INDIVIDUAL, SYCHOLOGICAL AND ORGANIZATION

Lebih terperinci

PENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS.

PENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS. PENGARUH MUTU PELAYANAN KIA TERHADAP KEPUASAN IBU BERSALIN SECARA NORMAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN 2016 TESIS Oleh NOVI AKLIMA 147032143/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 1, April 2012 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 1, April 2012 ISSN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS PROGRAM TB PARU TERHADAP PENEMUAN KASUS BARU DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Ratna Dewi Husein *, Tumiur Sormin ** Penemuan kasus penderita

Lebih terperinci

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGA KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015 Eskalila Suryati

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 (Factors Related to Hygiene of Scabies Patients in Panti Primary Health Care 2014) Ika Sriwinarti, Wiwien Sugih

Lebih terperinci

JVK JURNAL VOKASI KESEHATAN

JVK JURNAL VOKASI KESEHATAN JVK 3 () (07) JVK JURNAL VOKASI KESEHATAN http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/jvk FAKTOR-FAKTOR INDIVIDU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT DI SAMBAS Citra

Lebih terperinci

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUAN-TUAN KABUPATEN KETAPANG

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar

The Association between Social Functions and Quality of Life among Elderly in Denpasar Laporan hasil penelitian Hubungan antara Fungsi Sosial dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Kota Denpasar Nandini Parahita Supraba 1,2, N.P Widarini 2,3, L. Seri Ani 2,4 1 Akademi Kebidanan Bina Husada

Lebih terperinci

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN IBU HAMIL MEMILIH PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TESIS Untuk memenuhi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE TERPADU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE TERPADU FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE TERPADU Elisa Christiana, Sulchan Sofoewan, Herlin Fitriani Universitas Aisyiyah Yogyakarta E-mail: pipitadam@yahoo.com

Lebih terperinci

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : 90 96 ISSN 2252-5416 HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN The Correlation between the Extrinsic Motivation

Lebih terperinci

TESIS. Oleh LISBET HERAWATY SIHOMBING /IKM

TESIS. Oleh LISBET HERAWATY SIHOMBING /IKM PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA, PENGETAHUAN DAN SIKAP LANJUT USIA ( LANSIA) TERHADAP PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TESIS Oleh LISBET HERAWATY SIHOMBING 107032197/IKM

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Putu Rivan Gregourian Budiarta 1), Chreisye K. F. Mandagi 1),

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 TESIS. Oleh HASRATI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 TESIS. Oleh HASRATI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 TESIS Oleh HASRATI. H 127032057/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC.

Keywords:. Knowledge, Attitude, Action in the Utilization of PHC. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN DALAM PEMANFAATAN PUSKESMAS MOLOMPAR OLEH MASYARAKAT DESA MOLOMPAR II KECAMATAN TOMBATU TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Jessiliani A. Patodo*, Franckie R.R Maramis*, Adisti A. Rumyar* *Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PETUGAS PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN PHBS RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

ANALISIS KINERJA PETUGAS PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS DALAM MENINGKATKAN CAKUPAN PHBS RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG p-issn 2086-6380 Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, November 2016, 7(3):191-197 e-issn 2548-7949 DOI: https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.3.191-197 Available online at http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015 HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015 Meuthya Aulia Dodhy Putri* Drs. H. Junaid., M.Kes** Lisnawaty, S.KM., M.Kes** Email: meuthyaaulia@gmail.com*

Lebih terperinci

KARMILA /IKM

KARMILA /IKM PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014 TESIS Oleh KARMILA

Lebih terperinci

TESIS. Oleh : CUT YUNIWATI /IKM

TESIS. Oleh : CUT YUNIWATI /IKM PENGARUH PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KESIAPAN WANITA MENOPAUSE DALAM MENGHADAPI KELUHAN MENOPAUSE DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH PROVINSI ACEH TESIS Oleh : CUT YUNIWATI 097032146/IKM

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 16 Artika Dewie Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (Alamat korespondensi dewieartika@gmail.com/82446545) ABSTRAK Sebagaimana

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU Achmad Djamil Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mitra Lampung Email: babedjamil@gmail.com Abstract: Related

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA INFLUENCE OF SERVICE QUALITY TO PATIENT SATISFACTION IN INTENSIVE CARE ROOM OF SYEKH YUSUF PUBLIC

Lebih terperinci

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPAHUTAR KECAMATAN SIPAHUTAR KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2012 Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2,

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif. HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Fiji Claudia Pandean*, Adisti

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

ANALISIS HUBUNGAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR ANALISIS HUBUNGAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR An Analysis on the Correlation Between the Principles of Good Governance and Officials Performance

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tia Mema 1), Franckie R.R Maramis 1), Ardiansa A.T Tucunan 1) 1) Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-312.html MIKM UNDIP Universitas Diponegoro Program Pascasarjana

mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-312.html MIKM UNDIP Universitas Diponegoro Program Pascasarjana N I M : E4A007032 Nama Mahasiswa : Ita Rahmawati Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen

Lebih terperinci

ABSTRAK. Pengaruh Kompetensi Bidan di Desa dalam Manajemen Kasus Gizi Buruk Anak Balita terhadap Pemulihan Kasus di Kabupaten Pekalongan Tahun 2008

ABSTRAK. Pengaruh Kompetensi Bidan di Desa dalam Manajemen Kasus Gizi Buruk Anak Balita terhadap Pemulihan Kasus di Kabupaten Pekalongan Tahun 2008 N I M : E4A007047 Nama Mahasiswa : Pujiati Setyaningsih Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen

Lebih terperinci

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN PERILAKU PADA PETUGAS MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DENGAN CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA DI PUSKESMAS KABUPATEN KEBUMEN Patria Silviana *), Retno Hestiningsih **),

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012 THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES ABOUT 10T MIDWIFE

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik (2008), pada hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN SELATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015 TESIS Oleh MUTIARA MANURUNG 137032142/

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU Rita Afni Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI 1. Alwin Tentrem Naluri 2. Ketut Prasetyo S1 Pendidikan Geografi, Fakultas

Lebih terperinci

Faktor-Faktor Yang Menpengaruhi Kinerja Bidan Puskesmas Dalam Penanganan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Kabupaten Pontianak Tahun 2012

Faktor-Faktor Yang Menpengaruhi Kinerja Bidan Puskesmas Dalam Penanganan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Kabupaten Pontianak Tahun 2012 Faktor-Faktor Yang Menpengaruhi Kinerja Bidan Puskesmas Dalam Penanganan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Kabupaten Pontianak Tahun 2012 ABSTRAK Emy Yulianti Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

Lebih terperinci

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri HUBUNGAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STATUS GIZI KURANG PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Wilayah Utara Kota Kediri) Endah Retnani

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2015 1 Sondang, 2 Dame 1 STIKes Prima Jambi 2 Dinas

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil Tri Anasari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto akbid.ylpp@gmail.com ABSTRACT Pregnancy

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Metode analitik korelasi ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diprioritaskan dalam perencanaan dan pembangunan bangsa (Hidayat, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. diprioritaskan dalam perencanaan dan pembangunan bangsa (Hidayat, 2008). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan. Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat kesehatan suatu bangsa, sebab anak sebagai

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN IMUNISASI CAMPAK: APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN IMUNISASI CAMPAK: APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN IMUNISASI CAMPAK: APLIKASI TEORI HEALTH BELIEF MODEL SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran CHRISTOPHER BRILLIANTO G0013064 FAKULTAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN IBU

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN IBU FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN IBU UNTUK MENGIMUNISASIKAN HB0 PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KUALA KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2014 TESIS Oleh ZAKIYUDDIN 127032164/IKM PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMA KECAMATAN KEMA KABUPATEN MINAHASA UTARA Nicolas Tirayoh*, Grace D. Kandou**, Tubagus

Lebih terperinci

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar Tahun 2017) Elsa Mahdalena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup A.1. Ruang lingkup keilmuan Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini adalah ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu penyakit dalam A.2. Ruang lingkup responden Responden

Lebih terperinci

Kata Kunci : Kinerja, Cakupan ASI Eksklusif, Bidan Desa. Kepustakaan : 40, ( )

Kata Kunci : Kinerja, Cakupan ASI Eksklusif, Bidan Desa. Kepustakaan : 40, ( ) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KEBUMEN Jafar Arifin*), Putri Asmita Wigati**), Anneke Suparwati**), Septo Pawela Arso**) *)

Lebih terperinci

TESIS. Oleh MARIA POSMA HAYATI /IKM

TESIS. Oleh MARIA POSMA HAYATI /IKM PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN MAKANAN PADA BALITA DI PUSKESMAS BANDAR KHALIFAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TESIS Oleh MARIA POSMA HAYATI 097032136/IKM

Lebih terperinci

HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016

HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016 HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016 Rosnaya Ari Sarasati, Atik Mawarni, Yudhy Dharmawan Bagian

Lebih terperinci

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Gusti Evi Zaidati 1, Deni Suryanto 2 1 Akademi Kebidanan Banjarbaru, Kalimantan Selatan,

Lebih terperinci

Kata Kunci : Posyandu, Kader Posyandu, Keaktifan.

Kata Kunci : Posyandu, Kader Posyandu, Keaktifan. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARERAN KECAMATAN TARERAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Rewanti Prang*, Jane M. Pangemanan*, Christian Tilaar* *Fakultas

Lebih terperinci

Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**

Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani** PERILAKU KELUARGA DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI UMUR 0-7 HARI (Behavior of Family in Practice Hepatitis B Immunization at Baby 0-7 Days Old) Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**

Lebih terperinci

TESIS. Oleh ANI ARIATI /IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

TESIS. Oleh ANI ARIATI /IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN PRAKTIK SWASTA TERHADAP PENGGUNAAN PARTOGRAF DALAM PROSES PERSALINAN NORMAL DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN TESIS Oleh ANI ARIATI 117032182/IKM PROGRAM

Lebih terperinci

DETERMINAN PENGGUNAAN KONDOM OLEH PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR BARU TESIS. Oleh ELVERINA BR. MUNTHE /IKM

DETERMINAN PENGGUNAAN KONDOM OLEH PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR BARU TESIS. Oleh ELVERINA BR. MUNTHE /IKM DETERMINAN PENGGUNAAN KONDOM OLEH PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR BARU TESIS Oleh ELVERINA BR. MUNTHE 117032186/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

PENERAPAN PRINSIP GOOD COORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSU ANUTAPURAPALU TAHUN 2013

PENERAPAN PRINSIP GOOD COORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSU ANUTAPURAPALU TAHUN 2013 PENERAPAN PRINSIP GOOD COORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RSU ANUTAPURAPALU TAHUN 2013 GOOD COORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES ANALYSIS TO PATIENT SATISFACTION IN RSU ANUTAPURA PALU 2013 Reny

Lebih terperinci

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 Domaria : (Dosen Stikes Putra Abadi Langkat) ABSTRACT: Indicator

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIO DEMOGRAFI, STATUS KEPESERTAAN DENGAN KEPUASAAN PASIEN DALAM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN G. A Martha Winingsih¹ ), Ni Nyoman Deni Witari² ) 1) Dosen Akademi

Lebih terperinci

ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM P2 ISPA KAITANNYA DENGAN KETERCAPAIAN TARGET ANGKA CAKUPAN PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG.

ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM P2 ISPA KAITANNYA DENGAN KETERCAPAIAN TARGET ANGKA CAKUPAN PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG. ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM P2 ISPA KAITANNYA DENGAN KETERCAPAIAN TARGET ANGKA CAKUPAN PNEUMONIA BALITA DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG Sri Isroyati Prodi DIII Kesehatan Lingkungan, STIKES Muhammadiyah

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014 386 Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014 Selvia Emilya 1, Yuniar Lestari 2, Asterina 3 Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif menggunakan data rekam medis.

BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif menggunakan data rekam medis. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif menggunakan data rekam medis. 3.2. Waktu dan tempat Penelitian dilakukan di Departemen

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia

Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Volume 02 No. 02 Agustus 2014 Analisis Perbedaan Pemanfaatan Partograf dan Faktor-faktor yang Terkait oleh Bidan di Desa dan Bidan Praktik Swasta di Kabupaten Banjar

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, STATUS PEKERJAAN IBU DAN PERAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS WEDARIJAKSA PATI TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TENAGA KESEHATAN YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC)

ANALISIS FAKTOR TENAGA KESEHATAN YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) ANALISIS FAKTOR TENAGA KESEHATAN YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) TERPADU DI PUSKESMAS SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013 1 Wuri Norananda 2, Mufdlilah 3 Intisari : Cakupan

Lebih terperinci

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan Desa dalam Kunjungan Neonatal di Kabupaten Pati

Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan Desa dalam Kunjungan Neonatal di Kabupaten Pati Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Volume 02 No. 02 Agustus 2014 Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan Desa dalam Kunjungan Neonatal di Kabupaten Pati Analysis

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI,

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG DAN PENDORONG TERHADAP PEMANFAATAN PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUTAR KECAMATAN PAGARAN KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu

Lebih terperinci

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 Oleh: ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. 061000113

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS

PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS PENGARUH KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG PELAYANAN RAWAT JALAN PUSKESMAS BANYUMAS THE INFLUENCE OF PATIENT CHARACTERISTICS TO COMMUNITY SATISFACTION INDEX ON AMBULATORY

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016 Desi Ulandari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Palembang Program Studi D III Kebidanan

Lebih terperinci

Zakiyah,et al, Hubungan antara Peran Petugas Kesehatan dengan Cakupan Imunisasi per Antigen...

Zakiyah,et al, Hubungan antara Peran Petugas Kesehatan dengan Cakupan Imunisasi per Antigen... Hubungan antara Peran Petugas Kesehatan dengan Cakupan Imunisasi per Antigen Tingkat Puskesmas di Kabupaten Jember (Correlation between Role of Health Officer with Antigen per Immunization Coverage at

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Pelayanan Kesehatan Peran PMO : - Pengetahuan - Sikap - Perilaku Kesembuhan Penderita TB Paru Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Hipotesis 1. Terdapat hubungan pengetahuan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DAN KARAKTERISTIK PETUGAS DENGAN KINERJA PETUGAS GIZI PUSKESMAS DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2007

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DAN KARAKTERISTIK PETUGAS DENGAN KINERJA PETUGAS GIZI PUSKESMAS DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2007 Jurnal Kesehatan Masyarakat, ARTIKEL Maret 2008 PENELITIAN - September 2008, II (2) HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA PUSKESMAS DAN KARAKTERISTIK PETUGAS DENGAN KINERJA PETUGAS GIZI PUSKESMAS DI KABUPATEN

Lebih terperinci

TESIS. Oleh NORMA KARO-KARO /IKM

TESIS. Oleh NORMA KARO-KARO /IKM PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN PENYULUH TERHADAP KEBERHASILAN PROMOSI KESEHATAN PADA PASIEN DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TESIS Oleh NORMA KARO-KARO 127032129/IKM

Lebih terperinci

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksplanatory dengan metode survei dan menggunakan desain Cross sectional. Rancangan penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang lingkup A.1. Tempat BKPM Semarang. A.2. Waktu 20 September 20 Oktober 2011. A.3. Disiplin ilmu Disiplin ilmu pada penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat. B.

Lebih terperinci

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado

* Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN STATUS IMUNISASI ANAK USIA 12-24 BULAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT RANOTANA WERU KOTA MANADO Riani J. E. Tampemawa* * Program

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013 Jurnal Ilmiah Solusi Vol. 1 No.1 Januari Maret 2014: 55-63 FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013 Sri Rahayu dan Nelly Apriningrum Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

Kajian Total Quality Management dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Tuminting Kota Manado

Kajian Total Quality Management dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Tuminting Kota Manado ARTIKEL PENELITIAN Kajian Total Quality Management dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Tuminting Kota Manado Study of Total Quality Management in Relation with Employee Performance in Tuminting Public

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Sri Rahayu Universitas Singaperbangsa Karawang 1,2 Jl. HS Ronggowaluyo Teluk Jambe

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Balita, Sikap Ibu Balita, Status Pekerjaan Ibu Balita, Frekuensi Penimbangan Balita.

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Balita, Sikap Ibu Balita, Status Pekerjaan Ibu Balita, Frekuensi Penimbangan Balita. HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN STATUS PEKERJAAN IBU BALITA DENGAN FREKUENSI PENIMBANGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMANDATI KABUPATEN KONAWE SELATAN Elva Pristiani 1 Junaid 2 Paridah

Lebih terperinci

Pengaruh Karakteristik dan Kapabilitas Individu Serta Karakteristik Organisasi terhadap Persepsi Kinerja Perawat Perkesmas di Puskesmas Kota Palembang

Pengaruh Karakteristik dan Kapabilitas Individu Serta Karakteristik Organisasi terhadap Persepsi Kinerja Perawat Perkesmas di Puskesmas Kota Palembang JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 3, NO. 1, JANUARI 2016: 341-349 Pengaruh Karakteristik dan Kapabilitas Individu Serta Karakteristik Organisasi terhadap Persepsi Kinerja Perawat Perkesmas di Puskesmas

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA TAHUN 2017 Mei Adrina TongoTongo*, Joyce Lapian*, A. Joy M. Rattu** *Program Pascasarjana

Lebih terperinci

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG, DAN PENDORONG PADA IBU HAMIL PESERTA JAMPERSAL TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL K4 DI KELURAHAN LABUHAN DELI KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2012 Skripsi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG. 50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* *Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Abstrak Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control.

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. 20 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan case control. Pendekatan case control adalah suatu penelitian non-eksperimental yang menyangkut bagaimana

Lebih terperinci