SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK UBUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014

Transkripsi

1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK UBUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG : TEKNIK KOMPILASI : Fakultas Ilmu Komputer : Teknik Informatika PROSES BELAJAR MENGAJAR DOSEN : Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas, melakukan evaluasi mingguan. MAHASISWA : Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas, mengerjakan evaluasi mingguan. MEDIA : Kertas kerja, Overhead Projector EVALUASI : Hasil test Mingguan, Ujian Mid, Ujian Akhir dan Tugas. Minggu Ke Pokok-pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran Media Pembelajaran Tugas Ref. 1. Konsep Dasar TIU : Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja kompilator Motivasi - Mahasiswa mengetahui tujuan pembelajaran mata kuliah teknik kompilasi - Mahasiswa mengetahui hal-hal yang akan dipelajasri pada matakuliah ini Bagian-bagian compiler (kompilator) menyebutkan definisi dari istilah-istilah yang digunakan dalam kompilasi menjelaskan fase-fase kompilator. menjelaskan fase penganalisa leksikal menjelaskan fase parser menjelaskan fase code generator 1.3. Representasi Bahasa-bahasa Komputer mengekspresikan suatu bahasa komputer kedalam suatu tata bahasa Kuliah mimbar Hal 1 dari 6

2 2 3,4 2. Input dan Analisa Leksikal Mahasiswa memahami strategi pada system input dan cara kerja penganalisa leksikal. 3. Tata bahasa Context-Free Mahasiswa dapat mngenal CFG dn bentuk-bentuk turunannya serta mahasiswa dapat membangun CFG. membuat syntax diagram dari suatu tata bahasa Kompilator Recursive-Descent Expression membangun kompilator sederhana menggunakan teknik Recursive- Descent Penganalisa Leksikal Sebagai Bagian dari Kompilator. menjelaskan cara kerja penganalisa sintaks dan bagaimana penganalisa sintaks berhubungan dengan bagian lain dari kompilator 2.2. System Input membangun modul system input untuk penganalisa leksikal 2.3. Analisa Leksikal menyebutkan definisi/istilah dalam bahasa formal membuat abstraksi bahasa melalui ekspresi regular, definisi regular, otomata hingga. mengimplementasikan NFA kedalam suatu program Konsep Contex Free Grammar (CFG) menyebutkan definisi CFG. merumuskan CFG dari bahasa Contex Free 3.2. Derivasi dan bentuk sentensial melakukan derivasi secara umum, left maupun right dari suatu CFG memberi contoh viable prefix, handle dan bentuk sentential dari suatu derivasi 3.3. Pohon Parsing dan hubungannya Kuliah mimbar Hal 2 dari 6

3 dengan semantika membuat pohon parsing dari suatu derivasi memberi contoh masalah sintaktik maupun masalah semantik dari suatu tata bahasa Right Linear grammar menyebutkan hubungan mesin stata dan tatabahasa menentukan apakah suatu tata bahasa adalah Right Linear 3.5. List, Recursion and Associativity menentukan produksi yang left maupun right recursion dari suatu tatabahasa menyebutkan hubungan associativity dan recursion menentukan tata bahasa yang left /right associative 3.6. Ambigous Grammar menentukan grammar yang ambigous 3.7. Syntax-Directed translation menngunakan alat-alat bantu tata bahasa augmented dan attributed dalam mengimplementasikan tatabahasa. 5 4.Top-Down Parsing Mahasiswa dapat menggunakan teknik topdown parsing : PDA dan LL(1) 4.1. Push-Down Automata (PDA) menggunakan PDA sebagai parsing top-down menujukkan proses error recovery mengimplemnetasikan Attributed grammars pada PDA membuat tabel parsing berdasarkan PDA Hal 3 dari 6

4 6 4. Top-Down Parsing (Lanjutan) 4.2 LL(1) grammars menjelaskan konsep tata bahasa LL(1) menentukan himpunan FIRST 1. Mahasiswa dapat menentukan himpunan FOLLOW 2. Mahasiswa dapat menentukan himpunan LL(1) selection 3. Mahasiswa dapat membuat tabel parsing LL(1) 7 UJIAN TENGAH SEMESTER Top-Down Parsing (lanjutan) 5. Bottom-Up Parsing Mahasiswa dapat menggunakan teknik bottom-up parsing: LR(0), SLR(1), LR(1), LALR(1) 4.3 Modifying grammars memodifikasi grammar agar LL(1), menggunakan teknik-teknik left-factoring, cornersubtitution, singleton substitution, eliminasi ambiguitas, eliminasi left recursion, eliminasi Unreachable Productions mengimplementasikan LL(1) parser 5.1 Cara Kerja Konsep Bottom Up menyebutkan cara kerja teknik parsing bottom-up menunjukkan cara menangani errror recovery dari teknik bottom-up 5.2 Tabel Parsing LR LR(0) membuat tabel parsing LR(0) Hal 4 dari 6

5 Bottom-Up Parsing (lanjutan) 5. Bottom-Up Parsing (lanjutan) 6. Membangun Code Mahasiswa dapat membangun intermediate code 5.2 Tabel Parsing LR (lanjutan ) SLR(1) membuat tabel parsing SLR(1) LR(1) membuat tabel parsing LR(1) LALR(1) membuat tabel parsing LALR(1) 5.3 Representasi Tabel LR merepresentasikan tabel LR dalam bahasa pemrograman 5.4 Eliminasi Reduksi Tunggal mengeliminasi produksi yang mengandung reduksi tunggal 5.5 Tata bahasa Ambigous Mahasiswa dapat mengatasi tatabahasa yang ambigous 6.1 Intermediate Languages merepresentasikan bahasa kedalam bentuk triples, quads, dan postfix 6.2 Table simbol menyebutkan apa yang dimaksud dengan tabel simbol menyebutkan kegunaan tabel simbol 6.3 Struktur Data Tabel Simbol membentuk struktur data tabel simbol merepresentasikan tipe variabel Hal 5 dari 6

6 13 Strategi Optimisasi 7. Strategi Optimisasi (Lanjutan) 7.1 Optimisasi Parser mengaplikasikan konsep optimasi parser 7.2 Linear (peephole) Optimizations mengaplikasikan konsep optimasi peephole 7.3 Optimisasi Struktural mengaplikasikan konsep optimasi struktural 14,15 6. Membangun Code Mahasiswa dapat membangun intermediate code 6.1 Intermediate Languages merepresentasikan bahasa kedalam bentuk triples, quads, dan postfix 6.2 Table simbol 4. Mahasiswa dapat menyebutkan apa yang dimaksud dengan tabel simbol 5. Mahasiswa dapat menyebutkan kegunaan tabel simbol 6.3 Struktur Data Tabel Simbol 6. Mahasiswa dapat membentuk struktur data tabel simbol 7. Mahasiswa dapat merepresentasikan tipe variabel 16 UJIAN AKHIR SEMESTER Hal 6 dari 6