TAHUN PEMBANGUNAN DAERAH ASPEK/FUCUS/URUSAN/INDIKATOR KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TAHUN PEMBANGUNAN DAERAH ASPEK/FUCUS/URUSAN/INDIKATOR KINERJA"

Transkripsi

1 NO ASPEK/FUCUS/URUSAN/INDIKATOR KINERJA TAHUN PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN A Aspek Kesejahteraan Masyarakat 1 Indek Pembangunan Manusia 1,1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 67,64 68,47 68,74 69,18 69,68 Persentase 1,2 Indek angka Harapan Hidup 69,31 69,42 69,53 69,64 69,7 Persentase 1,3 Rata-rata lama Sekolah 7,32 7,32 7,34 7,57 7,75 Persentase 1,4 Pengeluaran Per kapita 589,38 599,28 601,67 604,08 608,3 Persentase 2 Angka Kemiskinan 2,1 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 77,5 7,62 5,12 4,43 Persentase 2,2 Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 2,55 2,26 1,47 1,15 Persentase B Aspek Pelayanan Umum 1 Layanan Urusan Wajib 1,1 Pendidikan Angka Melek Huruf (%) 89,7 89,7 89,78 93,65 93,77 Persentase Angka rata-rata lama sekolah (%) 7,32 7,32 7,34 7,57 7,75 Persentase APK SD/MI/Paket A 104,73 101,6 105,6 Persentase APK SMP/Mts/Paket B 96,49 99,17 96,94 Persentase APK SMA/SMK/MA/Paket C 85,29 85,59 86,16 Persentase APM SD/MI/Paket A 91,5 87,68 88,28 108,27 Persentase APM SMP/Mts/Paket B 88,51 72,58 69,59 99,96 Persentase APM SMA/SMK/MA/Paket C 68,25 60,67 61,27 93,27 Persentase Pendidikan yang Ditamatkan : Belum/Tdk Tamat SD 22,81 Persentase SD 30,75 Persentase SMP 22,95 Persentase SMA 17,53 Persentase D1/D2/D3 3,15 Persentase D4/S1 2,8 Persentase S2/S3 SLTP+ 46,43 Persentase Perkembangan Sekolah TK sekolah Sekolah Dasar (SD) sekolah SMP sekolah SMA sekolah SMK sekolah RA sekolah MI sekolah MTS sekolah MA sekolah Perkembangan Ruang Kelas TK SD ruang SMP ruang SMA ruang SMK ruang RA ruang MI ruang MTS ruang MA ruang Perkembangan Peserta Didik TK siswa SD siswa SMP siswa SMA siswa SMK siswa RA siswa MI siswa MTS siswa MA siswa Perkembangan Tenaga Pendidik (Guru) SD orang SMP orang SMA orang SMK orang RA orang MTS orang MA orang Perkembangan Rasio Tenaga pendidik dengan Murid SD orang SMP orang SMA orang

2 SMK orang RA MI orang MTS orang MA orang Perkembangan Rasio Murid dengan Ruang Kelas SD orang SMP orang SMA orang SMK orang RA orang MI orang MTS orang MA orang 1,2 Kesehatan Angka Kematian Bayi/1000 KH (orang) orang Angka Umur Harapan Hidup (%) 69,31 69,42 69,53 69,54 69,7 69,7 69,7 persentase Persentase Balita Gizi Buruk 1,07 0,07 0,09 0,02 0,02 persentase Angka Kesakitan Kasar (%) 32,96 30,65 persentase Jumlah Balita Gizi Buruk orang Jumlah Kematian Bayi orang Jumlah Kelahiran Bayi orang Jumlah Balita orang Rasio Sarana,Prasarana dan tenaga Kesehatan : Rasio Dokter per penduduk orang Rasio Puskesmas per penduduk orang Rasio Pustu per penduduk orang Rasio Polindes per penduduk orang Rata-rata Lama Balita Usia bulan mendapat ASI 20,12 18, persentase Persentase rumah tangga menurut beberapa fasilitas Perumahan : Air minum bersih 75,35 78, persentase Jamban sendiri dengan tangki septik 46,15 40, persentase 1,3 Urusan Perindustrian, Perdagangan,dan Koperasi Jumlah Industri,UMKM,tenagan Kerja dan Omset/Bulan Jumlah Industri Kecil Unit Jumlah UMKM unit Jumlah tenaga kerja pada industri orang Jumlah tenaga kerja pada UMKM orang jumlah Omset/bulan Rp (juta) Capaian kinerja Koperasi : Jumlah Koperasi Aktif 21,57 25,32 24,54 25,45 28,99 30,69 30,69 persentase Jumlah Koperasi tidak aktif 78,43 74,68 75,46 74,55 71,01 69,31 69,31 persentase Jumlah Koperasi Aktif yang Dibina 15,15 25,64 32,5 35,71 36,73 35,48 35,48 persentase Jumlah Pertumbuhan Koperasi 0,65 5,84 1,23 2,42 19,53 19,53 persentase JumlahPertumbuhan Anggota Koperasi 2,86 17, ,63 11,11 11,11 persentase Jumlah Pertumbuhan Omzet Koperasi 1,32 1,038 1,17 1,27 10,85 10,85 persentase 1,4 Urusan Pemuda dan Olah Raga Jumlah Lapangan /sarana Olahraga unit jumlah Klub Olahraga klub Jumlah Cabang Olahraga buah Jumlah Kegiatan pagelan seni dan Budaya buah Jumlah Organisasi Kepemudaan buah Jumlah Pemuda orang Jumlah Organisasi di bidang Budaya buah 1,5 Urusan Penanaman Modal Daerah Ketersediaan promosi potensi daerah persentase Ketersediaan data informasi sarana dan prasarana daerah persentase 1,6 Urusan Ketenagakerjaan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 65,6 67,8 61,38 66,1 43,78 45,99 persentase tingkat Pengganguran Terbuka (TPT) 5 4,8 3,94 7,13 7,62 7,46 persentase Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) 95 95,2 96,06 92,87 93,37 92,64 persentase 1,7 Urusan Perhubungan Jumlah Orang/Barang yang Terangkut Angkutan Umum Jumlah Orang yang Terangkut Angkutan Umum Orang Jumlah Barang yang Terangku angkutan Umum ton Panjang Jalan Jumlah Kenderaan dan Izin Trayek Panjang jalan kabupaten 377,75 392, KM Jumlah Kenderaan Penumpang Unit Jumlah kenderaan barang Unit Jumlah Bus izin Trayek Unit Izin Trayek Perkotaan Unit Izin Trayek Pedesaan Unit 1,8 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

3 1.8.1 Jumlah Kelembagaan Masyarakat (LPM, PKK Aktif) : LPM Kelompok PKK Kelompok Kelompok Pemuda Kelompok Jumlah Kelembagaan Masyarakat (LPM, PKK ) yang dibina : LPM PKK Kelompok Kelompok Pemuda Kelompok Jumlah Desa menurut Status Desa : Desa Swadaya buah Desa Swakarya buah Desa Swasembada buah 1,9 Urusan Kebudayaan.9.1 Kinerja Urusan Seni, Budaya Jumlah Gedung Kesenian Unit Jumlah Kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya buah Jumlah Organisasi di Bidang Budaya orang 1.'10 Urusan Kearsipan Jumlah Pustaka Daerah Menurut Kecamatan : Seunagan unit Beutong unit Seunagan Timur unit Suka Makmue unit Kuala unit Kuala Pesisir unit Tadu Raya unit Darul makmur unit Tripa Makmur unit Beutong Ateuh Benggala unit Jumlah Pengungjung Pustaka Urusan Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat Jumlah Linmas dan Pos Siskamling Linmas orang Pos Siskamling unit Jumlah LSM LSM Aktif unit Jumlah Partai Politik Partai Politik Nasional buah Partai Politik Lokal buah 1.12 Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Persentase Perempuan Berusia 10 Tahun keatas dan Pernah Kawin menurut metode Kontrasepsi yang digunakan : Suntik KB 73,15 68, ,8 persentase Pil KB 20,82 31, ,2 persentase Lainnya 6, persentase 2 Layanan Urusan Pemerintahan Umum 2,1 Urusan Dinas Syariat Islam Jumlah Sarana dan Prasarana Ibadah Masjid unit Meunasah unit Musalla unit Dayah unit Pelanggaran Qanun No.14 thn 2003 Khalawat/meseum orang 2,2 Urusan Ketahanan Pangan Luas Tanam Padi Sawah Menurut Kecamatan : Seunagan Ha Beutong Ha Seunagan Timur Ha Suka Makmue Ha Kuala Ha Kuala Pesisir Ha Tadu Raya Ha Darul makmur Ha Tripa Makmur Ha Beutong Ateuh Benggala Ha Luas Panen Padi Sawah Menurut Kecamatan : Seunagan Ha Beutong Ha Seunagan Timur Ha Suka Makmue Ha Kuala Ha Kuala Pesisir Ha Tadu Raya Ha Darul makmur Ha Tripa Makmur Ha Beutong Ateuh Benggala Ha Produksi Padi Sawah Menurut Kecamatan : Seunagan ton Beutong ton Seunagan Timur ton Suka Makmue ton Kuala ton

4 Kuala Pesisir ton Tadu Raya ton Darul Makmur ton Tripa Makmur ton Beutong Ateuh Benggala ton Rata-rata Produksi Padi Sawah Intensifikasi Menurut Kecamatan : Seunagan 6,13 6,8 6,8 Ton/Ha Beutong 6,58 5,6 5,5 Ton/Ha Seunagan Timur 6,67 6,8 Ton/Ha Suka Makmue 5,88 6,5 Ton/Ha Kuala 5,66 5,5 Ton/Ha Kuala Pesisir 4,5 4,5 Ton/Ha Tadu Raya 4 4,5 Ton/Ha Darul Makmur 4,31 4 Ton/Ha Tripa Makmur 0 4,5 Ton/Ha Beutong Ateuh Benggala 0 6,8 Ton/Ha 3 Layanan Urusan Pilihan 3,1 Urusan Pertanian Luas Tanam,Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi A. Sawah Basah : Luas Areal Ha Luas Panen Ha Jumlah Produksi Ton Rata- rata Produksi 6 5,5 Ton/Ha B Sawah Non Basah : Luas Areal Ha Luas Panen Ha Jumlah Produksi Ton Rata- rata Produksi 4,5 Ton/Ha Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan rata-rata Produksi Komoditas Hortikultura : Luas Areal Ha Jumlah Produksi ,6 Ton Rata- rata Produksi 26 28,3 Ton/Ha Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan rata-rata Produksi Komoditas Palawija : Luas Areal Ha Jumlah Produksi Ton Rata- rata Produksi 1,44 7,5 Ton/Ha 3,2 Urusan Kehutanan dan Perkebunan Luas Tanam, dan Produksi Komoditas Perkebunan Luas Tanam : 1. Kelapa Sawit Ha 2. Karet Ha 3. Kelapa Ha 4. Kopi ,5 Ha 5. Kakao ,7 Ha 6. Nilam ,35 Ha 7. Pinang Ha 8. Pala Ha 9. Sagu Ha 10. Kapuk /randu ,25 Ha 11. Kemiri Ha 12. Aren Ha 13. Kunyit Ha Jumlah Produksi: 1. Kelapa Sawit ,5 Ton 2. Karet ,6 Ton 3. Kelapa Ton 4. Kopi Ton 5. Kakao ,7 Ton 6. Nilam ,43 Ton 7. Pinang Ton 8. Pala ,96 Ton 9. Sagu ,6 Ton 10. Kapuk /randu ,93 Ton 11. Kemiri ,27 Ton 12. Aren ,7 Ton 13. Kunyit Ton Rata-rata Produksi Komunitas Perkebunan Menurut Jenis : 1. Kelapa Sawit 3,18 3,56 3,03 3,49 3,66 3, Ton/ha 2. Karet 0,44 0,4 0,32 0,32 0,31 0,3 72,5 Ton/ha 3. Kelapa 0,43 0,41 0,53 0,5 0,49 0,49 71,5 Ton/ha 4. Kopi 0,42 0,42 0,33 0,34 0,35 0,33 48 Ton/ha 5. Kakao 0,17 0,14 0,33 0,28 0,26 0, Ton/ha 6. Nilam 2,5 0,07 0,06 60 Ton/ha 7. Pinang 0,36 0,36 0,41 0,4 0,42 0,41 46 Ton/ha 8. Pala 0,15 0,16 0,28 0,28 0,29 0,27 45 Ton/ha 9. Sagu 0,19 0,17 0,13 0,13 0,16 0,16 32 Ton/ha 10. Kapuk /randu 0,11 0,12 0,28 0,28 0,33 0,3 45 Ton/ha 11. Kemiri 0,25 0,28 0,23 0,23 0,28 0,28 50 Ton/ha 12. Aren 0,21 0,2 0,35 0,37 0,41 0,39 52 Ton/ha 13. Kunyit 0,25 0,53 0,52 0,42 0, Ton/ha Perkembangan Jumlah Rumah Tangga Petani Perkebunan : 1. Suka Makmue orang 2. Seunagan orang

5 3. Seunagan Timur orang 4. Beutong orang 5. Beutong Banggala orang 6. Kuala orang 7. Kuala Pesisir orang 8. Tripa Makmur orang 9.Tadu Raya orang 10.Darul Makmur orang Luas wilayah ber HPL/HGB : Luas wilayah ber HPL/HGB ha Luas Hutan (ha) , ha Luas Hutan Lindung ha 3,3 Parawisata Jumlah Sarana/fasilitas Pariwisata (unit :) Hotel 1 1 unit Rumah Makan/Restorant unit Warung Kopi /Café unit Jumlah Objek Wisata Menurut Kecamatan : 2 Beutong 3 1 unit Kuala Pesisir 2 3 unit Tripa Makmue 1 2 unit Tadu Raya 1 1 unit Seunagan Timur 1 1 unit Kuala 1 1 unit 3,4 Kelautan dan Perikanan Produksi Budidaya Tambak, Nilai Produksi dan Luas areal Jumlah Produksi Budidaya Tambak 6,3 8, ,5 79,5 99,38 ton Nilai Produksi Budidaya Tambak Rp Luas Areal Tambak 13,5 15,5 16,5 17,5 24, Ha Rata -rata Produksi 0,47 0,56 0,79 1,14 2,38 2,65 0,81 ton Pertumbuhan Jumlah Produksi Pertahun 38,1 49,43 53,85 187,5 38,26 25 Persentase Pertumbuhan Nilai Produksi Pertahun 38,1 49,43 53,85 187,5 38,26 25 Persentase Pertumbuhan Luas Lahan Budidaya Perikanan Darat pertahun 14,81 6,45 6,06 38,29 23,97 0 Persentase Produksi Budidaya Kolam, Nilai Produksi dan Luas areal Jumlah Produksi Budidaya Kolam 158,9 196,17 283,64 433,14 832, , Ton Nilai Produksi Budidaya Kolam Rp Luas Areal Kolam 340,5 349, ,2 398,5 401,5 Ha Jumlah Produksi Perikanan Menurut Jenis Budidaya : Laut 1323,6 1457,2 1457, ,5 445,11 0 ton Air Payau /Tambak 6,3 8, ,5 79,5 0 ton AirTawar Kolam 158,9 196,17 283,64 433,14 832, ,2 0 ton Perairan Umum 3,5 6 7,7 8 30, ton Nilai Produksi Perikanan Menurut Jenis Budidaya : Laut Rp Air Payau /Tambak Rp AirTawar Kolam Rp Perairan Umum Rp Jumlah Jumlah Produksi Perikanan Tangkap : Laut 90 94, ,72 91, ton Air Payau 4,52 4,99 5,87 4,41 5,01 5,24 - ton Air Tawar 107,34 111,63 129,05 127,33 175,05 196,67 - ton Nilai Produksi Perikanan Tangkap : Laut Rp Air Payau Rp Air Tawar Rp Jumlah Rp Jumlah Nelayan, Kelompok dan Pembinaan Nelayan Nelayan Tetap Kelompok Nelayan Tidak Tetap Kelompok Jumlah Petambak Kelompok Jumlah Petani Ikan Kolam Kelompok Jumlah Petani Ikan Perairan Umum Kelompok Kelompok Nelayan Kelompok Jumlah Nelayan yang Dibina Kelompok Jumlah Petambak Yang Dibina Kelompok Jumlah Kelompok Nelayan yang Dibina 5 Kelompok Jumlah Petani Ikan yang Dibina Kelompok Jumlah Kelompok Budidaya Ikan Kelompok Jumlah Kelompok Pengolahan Ikan Kelompok Jumlah Kelompok Pengolahan Ikan yang dibina Kelompok Jumlah Alat Tangkap Ikan (Unit) : Purseine Pukat Pantai unit Jaring Insang unit Jaring Udang unit Pancing unit Serok - - unit Bubu unit Seser unit Jumlah Armada Penangkapan Ikan (Unit) : Perahu Motor unit Kapal Motor unit Perahu tidak Bermotor unit Fasilitas Pendukung Perikanan dan Kelautan (unit )

6 PPI unit TPI unit Jumlah Pasar Ikan unit Jumlah Balai Benih Ikan (BBI) unit Jumlah Unit Pembenihan Rakyat unit 3,5 Urusan Ketransmigrasian Lokasi Transmigrasi dan Jumlah Kepala Keluarga : orang UPT.I. Krueng Tadu Gampong Simpang Jaya orang UPT.II. Krueng Tadu Gampong Batu Raya orang UPT.III. Krueng Tadu gampong Sember Daya orang UPT.IV. Krueng Tadu Gampong Bumi Sari orang UPT. V. Lamie Gampong Krueng Itam orang UPT.VI. Lamie Gampong Rantau Selamat orang UPT.VII. Lamie Gampong Lamie Gagak orang UPT.I Seneuam Gampong Blang Luah orang UPT.II Seneuam Gampong Makarti Jaya orang UPT. III. Seneuam Gampong Sumber Makmur orang UPT.IV. Seneuam Gampong Sumber Bakti orang UPT. Despot Alue Siron Gampong Alue siron orang UPT. Beutong Ateuh Blang Puuk C. ASPEK DAYA SAING DAERAH 1 Kemampuan Ekonomi Daerah 1,1 Distribusi Persentase PDRB Sektor Pertanian dan Non Pertanian Pertanian Bahan Makanan 17,8 17,13 persentase Pertanian Perkebunan 26,58 26,64 persentase Peternakan 8,42 8,02 persentase Perikanan persentase Non Pertanian 39,58 41,17 persentase 1,2 Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Regional (atas dasar harga berlaku) PDRB/GDRP 16,97 6,54 7,07 8,78 persentase Pendapatan Regional 16,97 6,54 7,07 8,78 persentase PDRB Per Capita 14,16 4,01 4,75 6,34 persentase Pendapatan Regional Per Capita 14,16 4,01 4,75 6,34 persentase 2 Kondisi Jaringan Jalan 2,1 Kondisi Panjang Jaringan Jalan Menurut Status Jalan : Jalan Negara Km jalan Provinsi 117,6 117,6 117,6 117,6 117,6 117,6 117,6 Km Jalan Kabupaten 327,3 381,4 490,4 490,4 509,8 642,9 648,29 Km Jalan Kecamatan 58,6 60, ,2 128,7 127,3 157,05 Km 3 Kondisi Pengairan/Irigasi 3,1 Luas lahan Sawah Teraliri Jaringan Irigasi : Irigasi Teknis ha Irigasi semi Teknis ha Irigasi sederhana (Irigasi desa) ha 4 Sumber Daya Manusia 4,1 Persentase Penduduk 10 tahun keatas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan (L +P) : Belum / tidak tamat SD 22,81 persentase SD 30,75 persentase SLTP 22,95 persentase SLTA 17,53 persentase D1/D2/D3 3,15 persentase D4/S1 2,8 persentase S2/S3 persentase SLTP+ 46,43 persentase 4,2 Komposisi Penduduk dan Angka Ketergantungan : 0-14 tahun 31,36 31,37 30,12 persentase tahun 59,23 59,23 60,42 persentase 65 tahun + 9,41 9,4 9,46 persentase Angka Ketergantungan 68,84 68,83 65,5 persentase

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4.

Lebih terperinci

Kata Pengantar Bupati Nagan Raya

Kata Pengantar Bupati Nagan Raya Kata Pengantar Bupati Nagan Raya Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, serta selawat dan salam kita sampaikan atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW atas limpahan rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun 2012-2017 NO ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH SATUAN 2013 2014 2015 2016 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi. Pengukuran kinerja organisasi akan dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 LATAR BELAKANG... I-1 2.1 MAKSUD DAN TUJUAN... I-2 1.2.1 MAKSUD... I-2 1.2.2 TUJUAN... I-2 1.3 LANDASAN PENYUSUNAN...

Lebih terperinci

Daftar Tabel. Halaman

Daftar Tabel. Halaman Daftar Tabel Halaman Tabel 3.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kab. Sumedang Tahun 2008... 34 Tabel 3.2 Kelompok Ketinggian Menurut Kecamatan di Kabupaten Sumedang Tahun 2008... 36 Tabel 3.3 Curah Hujan

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT i DAFTAR ISI PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL i ii viii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Dasar Hukum 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen 4 1.4 Sistimatika Dokumen

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB VIII PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang produktif, berkualitas, sejahtera, dan demokratis melaui GERBANG EMAS (Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat)

Lebih terperinci

KABUPATEN NAGAN RAYA RINGKASAN PERUBAHAN APBK MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN NAGAN RAYA RINGKASAN PERUBAHAN APBK MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014 Lampiran II : QANUN KABUPATEN NAGAN RAYA Nomor : XXX Tahun 2009 Tanggal : 1 Oktober 2009 KABUPATEN NAGAN RAYA RINGKASAN APBK MENURUT DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman: 1 KODE 1 WAJIB 896,344,195,698

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil

Lebih terperinci

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

RPJMD KABUPATEN LINGGA DAFTAR ISI. Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar i ii vii Bab I PENDAHULUAN I-1 1.1 Latar Belakang I-1 1.2 Dasar Hukum I-2 1.3 Hubungan Antar Dokumen 1-4 1.4 Sistematika Penulisan 1-6 1.5 Maksud dan Tujuan 1-7 Bab

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Tahun 2002-2011 Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan pencapaian visi dan misi yang telah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung masa jabatan. Indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI Daftar Isi... Daftar... Daftar Gambar... BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-4 1.3. Hubungan Antar Dokumen... I-7 1.4. Kaidah Pelaksanaan...

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Kondisi Kinerja pada awal Kondisi Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Jembrana periode A 1. 1.1 Aspek Kesejahteraan Masyarakat Kesejahteraan Masyarakat dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN... 9

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN... 9 i DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Dasar Hukum...... 2 1.3. Hubungan Antar Dokumen... 5 1.4. Sistematika Dokumen RKPD... 5 1.5. Maksud dan Tujuan... 7 Hal BAB II EVALUASI

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR: 30 /KPTS/I/2015 TANGGAL: 26 JANUARI 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA No. 1 Pariwisata 1.1 Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah Investor Berskala Nasional PMA 17 PMA/PMDN Ekonomi dan Daya Saing

Lebih terperinci

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Jenis Kebencanaan dan Sebarannya... II-7 Tabel 2.3 Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Jeneponto Tahun 2008-2012...

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2015 14 BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Kabupaten Aceh Barat tahun mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... (i) (ii) (viii) PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Seluma Kabupaten Seluma merupakan salah satu daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3

Lebih terperinci

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016 Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Wialayah menurut Kecamatan di Kabupaten Jeneponto... II-2 Tabel 2.2 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Jeneponto berdasarkan BPS... II-5 Tabel 2.3 Daerah Aliran

Lebih terperinci

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM LUAS WILAYAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2015... 1 STATISTIK GEOGRAFIS PROVINSI JAMBI... 2 NAMA IBUKOTA KAB/KOTA DAN JARAK KE IBUKOTA PROVINSI MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2015... 3 JUMLAH

Lebih terperinci

UPT BUPATI PEKALONGAN,

UPT BUPATI PEKALONGAN, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR : 431 / 02 / XI / 2015 TANGGAL : 3 NOVEMBER 2015 TENTANG : PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PROVINSI GORONTALO 1. Nama Organisasi : Pemerintah Provinsi

Lebih terperinci

JUMLAH PNS MENURUT GOLONGAN DAN PEGAWAI HONOR PADA LEMBAGA/DINAS/INSTANSI DALAM KABUPATEN ACEH BARAT, JANUARI I II III IV Jumlah Honor

JUMLAH PNS MENURUT GOLONGAN DAN PEGAWAI HONOR PADA LEMBAGA/DINAS/INSTANSI DALAM KABUPATEN ACEH BARAT, JANUARI I II III IV Jumlah Honor JUMLAH PNS MENURUT GOLONGAN DAN PEGAWAI HONOR PADA LEMBAGA/DINAS/INSTANSI DALAM KABUPATEN ACEH BARAT, JANUARI 2008 Lembaga/Dinas/Instansi Golongan PNS Pegawai Honor 1 Sekretariat Daerah Kabupaten 5 83

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Miskin Kabupaten Pati Tahun Kabupaten Pati dan Wilayah Sekitarnya Tahun

DAFTAR TABEL. Miskin Kabupaten Pati Tahun Kabupaten Pati dan Wilayah Sekitarnya Tahun DAFTAR TABEL Tabel. 2.1. Perbandingan Penduduk Kabupaten Pati dan Prov Jateng Tahun 2007- II 8 Tabel. 2.2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan & Atas Dasar Harga II 8 Berlaku Kabupaten Pati Tahun 2007- Tabel.

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun VIII-1VIII-1 Komitmen Bupati Mandailing Natal yang akhirnya menjadi visi daerah adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Mandailing Natal yang yang Religius, Mandiri, Sehat dan Sejahtera melalui Peningkatan

Lebih terperinci

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun = TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3. Hubungan Antar-Dokumen Perencanaan... I-6 1.4. Maksud

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL DAFTAR - TABEL

DAFTAR TABEL DAFTAR - TABEL DAFTAR - TABEL DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kecamatan Kabupaten Aceh Tengah...II - 1 Tabel 2.2 Kemiringan Lahan, Bentuk dan Luas Wilayah Kabupaten Aceh Tengah...II - 3 Tabel 2.3

Lebih terperinci

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak k G 1 Pi ( Qi 1) i 1 Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak NO BIDANG URUSAN/INDIKATOR KONDISI KINERJA PADA AWAL

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU

KATA PENGANTAR TIM PENYUSUN BAPPEDA KOTA BATU KATA PENGANTAR Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Batu tahun 2015 merupakan pemfokusan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batu pada tahun 2015. Pemfokusan berpedoman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan

DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan BAB II. Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III. Gambaran Pengeloaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan DAFTAR ISI BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang I-1 1.2. Dasar Hukum I-2 1.3. Hubungan Dokumen RPJMD dengan Dokumen Perencanaan I-5 Lainnya 1.4. Sistematika Penulisan I-8 1.5. Maksud dan Tujuan Penyusunan

Lebih terperinci

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014) TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR 2014-2019 No pada ASPEK KESEJAHTERAAN I Kemampuan Ekonomi Daerah Otonomi Daerah, Pemerintahan Umun, Administrasi 1 Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan

Lebih terperinci

Lampiran 2 Matrix Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat

Lampiran 2 Matrix Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Lampiran 2 Matrix Pengukuran Tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat No. Sasaran Strategis Indikator Target erangan Program Pagu I efektifitas birokrasi yang akuntabel Perolehan Hasil Pemeriksaan BPK

Lebih terperinci

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016 Tabel 3.3.2 Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kinerja Realisasi Capaian (%) Anggaran (Rp.) Anggaran Realisasi (Rp.) Capaian (%) Tingkat Efisiensi (6-9)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... (i) (ii) (vii) PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016...

Lebih terperinci

PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA

PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA PEMERINTAH PROVINSI PAPUA KINERJA PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA PROVINSI PAPUA TAHUN - 2017 MISI 1 MEWUJUDKAN SUASANA AMAN, TENTRAM & NYAMAN BAGI SELURUH MASYARAKAT PAPUA DALAM KEDAULATAN NKRI ANGKA

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 9.1 INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah dimaksudkan untuk mengukur tingkat pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan Kabupaten

Lebih terperinci

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Sleman Akhir Masa Jabatan Tahun DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman... 2 Tabel 1.2. Ketinggian Wilayah Kabupaten Sleman... 3 Tabel 1.3. Jumlah Penduduk Kabupaten Sleman Menurut Jenis Kelamin, Kepadatan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja merupakan tekad atau janji rencana kinerja yang akan dicapai berdasarkan sasaran, tujuan dan kegiatan yang telah ditetapkan, baik dalam tahap

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : Bali Mandara Jilid 2, Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan,, Indikator dan Target Visi : " Mandara Jilid 2", yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera No 1 Misi Mewujudkan yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju dan Modern Tujuan Meningkatkan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 2015 PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tahun 0 No Sasaran No Indikator NO Satuan Target Realisasi Capaian Ket 8 9 0 Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan aparatur pemerintah daerah dan

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH - 180 - BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Kepala dan Wakil Kepala pada akhir

Lebih terperinci

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN : BINTAN TAHUN ANGGARAN : 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KNERJA TARGET 1 Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai dengan tidak

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah Jumlah Investor Berskala

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : DR.

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP. PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN 2017 No (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya implementasi UUPA 1.1 Jumlah Qanun Aceh yang ditetapkan. * 13 Qanun dalam percepatan pembangunan dan 1.2 Jumlah Peraturan

Lebih terperinci

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN : BINTAN TAHUN ANGGARAN : 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KNERJA TARGET REALISASI % 1 Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Negara, November 2011 BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA KEPALA,

KATA PENGANTAR P. Negara, November 2011 BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA KEPALA, KATA PENGANTAR P uji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas berkat dan rahmat-nya buku Profil Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 dapat disusun. Penyusunan

Lebih terperinci

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG Nomor : 9 Tahun 2008 PROGRAM DAN EVALUASI PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN KELUARGA

Lebih terperinci

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) 3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3) URUSAN WAJIB 1. Urusan Pendidikan Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pendidikan diukur dari 14 (empat belas) Indikator

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2010-2015 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja atau keberhasilan

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH PROVINSI LAMPUNG 2015 2019 PROVINSI LAMPUNG 2015 2019 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Jumlah Qanun Aceh 1.4 Jumlah Peraturan Gubernur. Pemerintah Aceh *

PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Jumlah Qanun Aceh 1.4 Jumlah Peraturan Gubernur. Pemerintah Aceh * PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN 2014 No 1. Meningkatnya Jumlah Peraturan dan 1.1 Jumlah Peraturan Pemerintah yang ditetapkan 1 PP Implementasi UUPA dalam Percepatan 1.2 Jumlah Peraturan Presiden

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi

DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi DAFTAR ISI Daftar Isi... i Daftar Tabel... ii Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi BAB I Pendahuluan... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Hubungan dokumen RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13

BAB I PENDAHULUAN I - 1 A. VISI DAN MISI II - 3 B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH II - 5 C. PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH II - 13 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR HAL i iv vi vii BAB I PENDAHULUAN I - 1 1.1 DASAR HUKUM I - 4 1.2 GAMBARAN UMUM DAERAH I - 3 1. Kondisi Geografis Daerah I - 5 2. Batas Administrasi

Lebih terperinci

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN

FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN FORMULIR PENETAPAN KINERJA TINGKAT KABUPATEN KABUPATEN : BINTAN TAHUN ANGGARAN : 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KNERJA TARGET 1 Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai dengan tidak

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan

Lebih terperinci

KEPALA DINAS UPTD LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR : 8 TAHUN 2008 TANGGAL : 20 SEPTEMBER 2008

KEPALA DINAS UPTD LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR : 8 TAHUN 2008 TANGGAL : 20 SEPTEMBER 2008 DINAS PENDIDIKAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN MUTU PENGAJARAN SARANA PRASARANA & PENDATAAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN TENAGA EDUKATIF TANAGA NON EDUKATIF PEMBINAAN TENAGA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG - 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM

Lebih terperinci

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Penyelenggaraan pemerintahan daerah dilakukan oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Utara dalam bentuk kinerja nyata dari seluruh perangkat daerah

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Kabupaten Rembang Tahun II-1. Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun II-12. Kelamin Kabupaten Rembang Tahun

DAFTAR TABEL. Kabupaten Rembang Tahun II-1. Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun II-12. Kelamin Kabupaten Rembang Tahun DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Wilayah Administratif Menurut Kecamatan/Desa di Kabupaten Rembang Tahun 2015... II-1 Tabel 2.2. Jumlah dan Rasio Jenis Kelamin Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG 2014 i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... ii... ix DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... (i) (ii) (viii) PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan yang dititikberatkan pada pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada pemusatan perhatian pembangunan pada sektor-sektor pembangunan yang dapat memberikan kontribusi pertumbuhan

Lebih terperinci

Tabel 2.6 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Aceh Tamiang

Tabel 2.6 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Aceh Tamiang 2.1. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 2.1.1. Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 2.2.1.1. Pertumbuhan PDRB Perekonomian Kabupaten Aceh Tamiang beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja daerah adalah indikator kinerja yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan Pemerintahan. Dalam hal ini, indikator kinerja daerah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

KATA PENGANTAR H. DJOHAN SJAMSU, SH PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, hanya karena Ijin dan RahmatNya, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 ini dapat diselesaikan. RKPD Tahun 2015 ini disusun

Lebih terperinci

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327

Lebih terperinci

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan... 5 1.4 Sistematika

Lebih terperinci